sosial mahasiswa rantau dengan masyarakat...

HUBUNGAN SOSIAL MAHASISWA RANTAU

DENGAN MASYARAKAT KAMPUNG SEMANGGI II

CIPUTAT-TANGERANG

Oleh:

ARIF NUR PRABOWO E'- -···-·1 --PiE!lPU5irAKAAl\I UT.llJ\i!A NIM: 103070028983 . .

!JIN S1f~lOAYllT!JLUiH JAl\AllTt\ 1

Skripsi diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam

memperoleh gelar Sarjana Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1428 H / 2007 M

.. , __ . __ ,._., .. ,.,.;

HUBUNGAN SOSIAL MAHASISWA RANTAU

DENGAN MASYARAKAT KAMPUNG SEMANGGI II

CIPUTAT-TANGERANG

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

memperoleh gelar Sarjana Psikolo~1i

Oleh:

Arif Nur Prabowo

NIM : 103070028983

Dibawah Bimbingan

Pen

Prof. Harnd asun. M. Si. NIP.130 ,1146 NIP. 150 267 280

FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULL.AH

JAKARTA 1428 H / 2007 M

PENGES.AHAN PANITIA UJlt~M

Skripsi yanJ oerr.1dul HUBUNGAN SOSIAL MAHASISWA RANTAU

DENGJ.\f\J M,l\S'I f,RAKAT l<AMPUNG SEMANGGI II CIPUT1\T-

TPJJG::.1:::1-"NG tu!ali diajukan jalam sidang munaqasyah l"akultas

Psik.-,:ogi Universitc.s Islam Neqeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada

~anggal 7 Seotember 2007. Sl\ripsi ini telah diterima sebagai salah satu

syarCJt untuk merr,perol•ah gelar <:::arjana Psikciogi.

Sidang Munaqasyah

Sekretaris Merangkap Anggota

Penguji i

Pembir bir1g I

rvit Per birnbing II

Prof. H · .. d, n Yacun. M.SL 1~1rro 3i'1-146 ------

) )_;.r)~ J,j)~ ~~ ~J.

J l o\.f:J~ ~) )j)) J,J))

/~~\;.~)

(0-9~\

Allah akan meninggikan orang-orang yang

beriman di antaramu dan orang-orang yang

diberi ilmu pengetahuan beberap1rJ derajat.

dan Allah Maha mengetahui apa J~ang kamu

ketjakan. (Al Mujadalah : 11)

KATA PENGANTAR

Tiada kelu lisan ini memuji dan bersyukur kepada Allah SWT yang dengan

karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi walau den~1an tidak mudah.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurah pada Nabi Muhammad saw.

beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang telah membimbing

manusia keluar dari masajahi/iyyah menuju masa yang penuh harapan.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada

individu-individu yang menjadi sandaran di kala jenuh dan s•emangat penulis

di kala tiada asa.

Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada :

1. Dra. Hj. Netty Hartati, M.Si., Dekan Fakultas Psikolog1i Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dra. Hj. Zahrotun Nihayah, M.Si., Pembantu Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Prof. Hamdan Yasun, M.Si., Ketua Bidang Psikologi Sosial Fakultas

Psikologi sekaligus dosen pembimbing I yang telah memberikan

banyak masukan yang korektif pada skripsi ini.

4. Ors. Achmad Syahid, M.Ag. Pembimbing II yang telah banyak

meluangkan waktu pribadinya untuk memberi koreksi pada skripsi

penulis.

5. Dr. Abdul Mujib, M.Ag. Penguji I yang telah memberi banyak masukan

dan koreksi pada skripsi ini.

6. Seluruh staff pengajar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah

bersedia membagi ilmunya selama proses perkuliahan.

7. Bapak dan lbu yang selalu mendukung dengan doa clan semangat

membara yang tiada henti agar penulis cepat menyelesaikan skripsi.

Saudara kandung penulis satu-satunya di dunia ini, Dian, yang banyak

mewarnai kehidupan penulis, Thanks God for this Great Family!!.

8. Alm. Mbah kakung dan Mbah putri Klaten, Mbah kakung dan aim.

Mbah Putri Tulung, yang selalu mendoakan dan mernberi kepercayaan

pada penulis.

9. lbu Siti Masitoh selaku ketua RW, Bapak Jhon Yon, Adih Zajadih,

Wiwid Widya, dan bapak Syamsi Komar selaku ketua RT yang telah

mengizinkan penulis melakukan penulisan.

10. Teman-teman di kelas A, kost Bre, kost Dani yang tu rut memberi

inspirasi dan sernangat dalam penulisan skripsi ini.

Dan untuk semua pihak yang turut membantu penyusunan skripsi yang tidak

dapat disebutkan satu persatu namanya karena keterbatasan ruang. Hanya

doa yang bisa penulis panjatkan, semoga bantuan dan kebaikan yang telah

mereka berikan menjadi amal ibadah yang diterima di sisi Allah SWT.

Jakarta,. 23 Agustus 2007

Penulis

ABSTRAK

(C) Arif Nur Prabowo

(A) Fakultas Psikologi (B) Agustus 2007

(D) Hubungan Sosial Mahasiswa Rantau dengan Mas•yarakat Kampung Semanggi II Ciputat-Tangerang

(E) 87 halaman + lampiran Pendidikan tinggi bukan lagi merupakan kebutuhan melainkan suatu keharusan bagi seseorang untuk dapat bersaing di s1~gala bidang pada era milenium saat ini. Dan tidak setiap kota memiliki perguruan tinggi sehingga terkadang, mau tidak mau, para pemuda tersebut harus merantau.

Ketika merantau, interaksi berlangsung secara luas, tidal< hanya antara teman sekampus, melainkan juga dengan mai;yarakat sekitar tempat ia tinggal sehingga hubungan sosial dengan norma sosial sebagai peraturannya pun harus ditaati oleh para mahasiswa rantau.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan sosial mahasiswa rantau dengan masyarakat. Hubungan sosial yang dimaksudkan adalah interaksi antara individu dengan individu pada kelompok lain, baik yang berbentuk asosiatif maupun disosiatif. Lokasi pelaksanaan penelitian di Kampung Semanggi II Ciputat-Tangerang. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa rantau dan masyarakat yang tinggal di Kampung Semanggi II Ciputat-Tangerang .• Jumlah subjek sebanyak 152 orang dengan rincian 80 orang mahasiswa rantau dan 72 orang masyarakat Kampung Semanggi II.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif demgan menggunakan metode deskriptif survei. Teknik analisis data menggunakan Uji Korelasi Product Moment Pearson dengan taraf signifikansi 0.05.

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa r hit (0.344) > r tab (0.281). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan sosial timbal balik mahasiswa rantau dengan masyar;akat Kampung Semanggi II.

(G) Daftar Pustaka (1991-2007)

Halaman Judul

Halaman Persetujuan

Halaman Pengesahan

Motto

DAFTAR ISi

Kata Pengantar ....................................................................................... i

Abstrak .................................................................................................... iii

Daftar lsi ................................................................................................. iv

Daftar Tabel ............................................................................................ viii

Daftar Bagan ........................................................................................... x

Daftar Lampiran ...................................................................................... xi

BABl.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

1.2 Perumusan dan Pembatasan Masalah ............................................. 1 O

1.2.1 Pembatasan Masalah ............................................................... 1 O

1.2.2 Perumusan Masalah .................................................................. 10

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................... 11

1.3.I Tujuan Penelitian ....................................................................... 11

1.3.2 Manfaat Penelitian ..................................................................... 11

1.4 Sistematika Penulisan ........................................................................ 11

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

2.1 Hubungan Sosial .............................................................................. 14

2.1.1 Pengertian Hubungan Sosial. .................................................. 14

2.1.1.1 lnteraksi Sosial ..................................................................... 18

1. Kontak Sosial ......................................................................... 20

2. Komunikasi ............................................................................. 20

2.1.2 Bentuk Hubungan Sosial ......................................................... 21

1. Asosiatif .................................................................................. 21

2. Disosiatif ................................................................................. 26

2.2 Mahasiswa Rantau ........................................................................... 31

2.2.1 Mahasiswa ............................................................................... 31

2.2.2 Rantau ..................................................................................... 34

2.3 Masyarakat Kampung Semanggi 11. ...........•................•..•.....•............ 37

2.3.1 Masyarakat .............................................................................. 37

2.3.2 Kampung Semanggi 11 ............................................................. 40

2.4 Kerangka Berpikir ............................................................................. 45

2.6 Hipotesis ........................................................................................... 48

BAB Ill. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ................................................................................. 49

3.1.1 Pendekatan Penelitian .............................................................. 49

3.1.2 Metode Penelitian .................................................................... 50

3.2 Definisi Konseptual dan Operasional Variabel. ................................. 50

3.3 Responden ....................................................................................... 52

3.3.1 Populasi .................................................................................... 52

3.3.2 Sampel ..................................................................................... 53

3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel .................................................... 53

3.4 Pengumpulan Data ........................................................................... 54

3.4.1 Metode dan lnstrumen Pengumpulan Data .............................. 54

3.4.2 Teknik Uji lnstrumen Penelitian ................................................ 58

3.4.3 Prosedur Penelitian .................................................................. 59

3.5 Teknik Analisa Data .......................................................................... 60

BAB IV PRESENT ASI DAN ANALISIS DATA

4.1 Gambaran Um um Responden .......................................................... 63

4.1.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jen is Kelamin ...... 63

4.1.2 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Daerah Asal

dan Suku ............................................................................................ 65

4.1.3 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Lama Tinggal di

Kampung Semanggi II ........................................................................ 66

4.2 Uji lnstrumen Penelitian .................................................................... 68

4.2.1 Hasil Uji Validitas Hubungan Sosial. .......................................... 68

4.2.2 Hasil Uji Reliabilitas Hubungan Sosial. ...................................... 71

4.3 Uji Persyaratan ................................................................................. 72

4.3.1 Uji Normalitas ............................................................................ 72

4.3.2 Uji Homogenitas ........................................................................ 74

4.4 Hasil Penelitian ................................................................................. 75

4.5 Hasil Tambahan ................................................................................ 77

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 82

5.2 Diskusi .............................................................................................. 82

5.3 Saran ................................................................................................ 84

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 85

LAMPI RAN

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Populasi dan Sampel ................................................ 54

Tabel 3.2 Skar Item ............................................................................... 56

Tabel 3.3 Blue Print TRY OUT Skala Hubungan Sosial ......................... 57

Tabel 4.1 Kategori Sampel Mahasiswa Rantau Berdasarkan

Jenis Kelamin per-RT ............................................................... 64

Tabel 4.2 Kategori Sampel Masyarakat Kampung Semanggi II

Berdasarkan Jenis Kelamin per-RT ......................................... 64


Daerah Asal .............................................................................. 65


berdasarkan Suku ..................................................................... 66


Lama Tinggal di Kampung Semanggi 11 ................................... 67


Berdasarkan Lama Tinggal di Kampung Semanggi 11 .............. 67

Tabel 4.7 Blue Print Skala TRY OUT Hubungan Sosial ......................... 69

Tabel 4.8 Blue Print Skala Penelitian Hubungan Sosial ......................... 70

Tabel 4.9 Norma Reliabilitas .................................................................. 72

Tabel 4.10 Hasil Z Skor Mahasiswa Rantau ........................................... 76

Tabel 4.11 Hasil Z Skor Masyarakat Kampung Semanggi II .................. 78

Tabel 4.12 Hubungan Sosial Mahasiswa Rantau dengan

Masyarakat Kampung Semanggi per-RT ................................. 81

Tabel 4.13 Hubungan Sosial Masyarakat Kampung Seman~1gi II

dengan Mahasiswa Rantau per-RT ......................................... 82

DAFTAR GAMBAR DAN BAGiAN

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kampung Semanggi II Ciputat-Tangerang ... 42

Bagan 2.2 Penggambaran Kerangka Berpikir ....................................... .48

Bagan 3.1 Metode Penelitian ................................................................. 62

Garn bar 4.1 Uji Normalitas ..................................................................... 74

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 2. Peta Kelurahan Cempaka Putih 15412

Lampiran 3. Surat lzin Penelitian dari Ketua RW 03

Lampiran 4. Surat lzin Penelitian dari Ketua RT 001/03

Lampiran 5. Surat lzin Penelitian dari Ketua RT 002/03

Lampiran 6. Surat lzin Penelitian dari Ketua RT 003/03 dan 004/03

Lampiran 7. Angket TRY OUT Untuk Mahasiswa Rantau

Lampiran 8. Angket Penelitian Untuk Mahasiswa Rantau

Lampiran 9. Angket TRY OUT Untuk Masyarakat Kampung Semanggi II

Lampi ran 10. Angket Penelitian Untuk Masyarakat Kampun9 Semanggi II

Lampiran 11. Validitas

Lampiran 12. Reliabilitas

Lampiran 13. Data Hasil Penelitian Mahasiswa Rantau

Lampiran 14. Data Hasil Penelitian Masyarakat Kampung Semanggi II

BABI

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Mengingat semakin pesatnya usaha pembangunan, modemisasi dan

industrialisasi yang mengakibatkan semakin kompleksnya masyarakat, maka

banyak muncul gangguan mental di kota-kota besar. lndividu yang tidak

mampu melakukan penyesuaian diri (adjusment), selalu tida1k sesuai

(conform) tindakannya dengan norma-norma dan kebiasaan sosial. Mereka

selalu mengalami banyak ketegangan dan tekanan batin, disebabkan oleh

sanksi batin sendiri, ataupun oleh sanksi-sanksi sosial. Tuntutan sosial - dari

lingkungan dan proses modernisasi - menjadi semakin banyak dan berat,

misalnya pendidikan harus menjadi semakin lama, jika oran!~ mau

mendapatkan pekerjaan (Kartono, 2003. h 232).

Ketika pendidikan formal mulai menjadi salah satu proses sosialisasi yang

dibutuhkan untuk menjadi masyarakat modern, maka pertumbuhan pusat

pusat pendidikan cenderung pula mengarah kepada pembeintukan kota-kota

yang dihuni oleh berbagai orang yang berasal dari latar belakang sosial,

2

budaya dan agarna yang berbeda. Kota seperti ini rnenjadi ternpat berternu

dan bergaul bagi berbagai pelajar dan pengajar yang datan(J dari berbagai

penjuru tanah air, sehingga terjadilah perhubungan dan selcinjutnya integrasi

sosial yang penting artinya bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Kota-kota ini dapat pula disebut sebagai kola intelektual karena rnernang

kebanyakan turnbuh sejak didirikannya sekolah-sekolah dari yang paling

rendah (TK atau SD) sarnpai Perguruan Tinggi (Hidayah dkk, 1997. h 6).

Akibatnya, tanggung jawab besar berada di pundak para pemuda, yang

nantinya akan menerirna estafet dari generasi sebelurnnya, dan akibat proses

rnodernisasi tersebut kompetisi pun akan sernakin ketat untuk mencapai cita-

cita yang diidarnkan. Pendidikan pun menjadi faktor penting dalam kompetisi

ini, sehingga para pemuda tersebut terkadang rela merantau untuk rnenuntut

ilrnu sebagai persiapan diri dalarn kompetisi yang akan dihadapi.

Islam telah rnemprediksikan bahwa hal ini akan terjadi. Oleh karena itu, Islam

telah menyerukan bagairnana pentingnya ilmu sejak 16 abad yang lalu.

Firman Allah Swt,

3

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orangorang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al Mujadalah: 11)

Untuk memperoleh suatu ilmu, terkadang seseorang harus meninggalkan

daerah asalnya (merantau) guna pencapaian cita-citanya tersebut, yaitu

untuk belajar di sekolah yang ia inginkan termasuk perguruEm tinggi idaman.

Dalam pepatah Arab disebutkan :

"Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri Cina"

Ketika merantau, banyak suka duka yang dialami oleh para perantau. Pada

mahasiswa, kondisi tersebut coba digambarkan dalam bentuk lagu oleh salah

satu band yang bernama Pemuda Harapan Bangsa.

"Mahasiswa rantau, makan tak teratur ...... Senin makan Selasa puasa ....... Rabu ngutang, eh Kamis dibayar ....... Rambut metal gondrong, celananya bolong ........ jarang makan apalagi jajan ..... "

Kutipan lagu dari sebuah band asal Bandung tersebut, diun11kapkan

bagaimana perjuangan mahasiswa yang sedang merantau demi menuntut

ilmu. Lagu tersebut menggambarkan permasalahan mahasiswa rantau, dari

masalah ekonomi hingga masalah akademis. Lagu tersebut mungkin dapat

4

menggambarkan realita yang terjadi pada diri mahasiswa rantau, walau tidak

sepenuhnya benar.

Untuk tempat berteduh setelah menjalani aktivitas kuliah sehari-harinya,

seorang mahasiswa rantau biasanya menetap dengan men1~ontrak rumah

ataupun kost. Tentunya dengan lingkungan baru yang berbeda dengan

lingkungan daerah asalnya, sehingga ia tidak hanya bersosialisasi dengan

lingkungan kampus tetapi juga dengan lingkungan sekitar tempat tinggalnya

agar keberadaannya dapat diterima baik dalam kegiatan kesehariannya

maupun sampai kegiatan sosial kemasyarakatan.

Kampung Semanggi merupakan salah satu tujuan rantau dari mahasiswa

karena terletak di antara beberapa perguruan tinggi, seperti Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, lnstitut llmu Al-Qur'an Jakarta,

Universitas Muhammadiyah Jakarta dan sejumlah perguruain tinggi lainnya

dan secara geografis sangat strategis karena berada di anta1ra tiga wilayah

administrasi yang berbeda, yaitu Tangerang, Jakarta Selatan dan Begor.

Dengan demikian, banyak mahasiswa rantau yang bermukirn di lingkungan

Kampung Semanggi.

5

Pada saat ini, Kampung Semanggi dihuni oleh masyarakat asli dan

pendatang yang menyewa kontrakan ataupun kost-an. Beberapa masyarakat

memang menggunakan kesempatan strategisnya lokasi l<arnpung Semanggi

untuk rnenyewakan ternpat tinggal bagi orang-orang yang rnerantau, baik

yang belum berkeluarga ataupun yang sudah berkeluarga. Mahasiswa rantau

yang tinggal di Kampung Semanggi termasuk sebagai pendatang.

Hal ini mengakibatkan perubahan-perubahan pada kampun!~. yang

mencakup perubahan fisik bangunan dan lingkungan serta perubahan sikap

masyarakatnya karena proses asimulasi (perpaduan budaya; pembauran

hidup; penyesuaian cara hidup) dan akulturasi (proses percampuran dua

kebudayaan atau lebih) dengan masyarakat pendatang.

Selain dimanfaatkan sebagai tempat tinggal, Kampung Semanggi juga

dimanfaatkan untuk berbagai aktifitas rutin yang juga melibaitkan masyarakat

dan mahasiswa rantau, seperti (1) l<egiatan Ta'lim lbu-ibu, (2) l<egiatan

Pembinaan Remaja dan Anak-anak, dan (3) Tempat Latihan dan Praktek

dalam Berdakwah juga Muhadharah (latihan ceramah agama) berbagai

mahasiswa perguruan tinggi yang tinggal di lingkungan Kampung Semanggi

Cempaka Putih, Ciputat (Pengurus Mushalla Al Muhajirin, 2004. h 1).

6

Dari segi fisik bangunan dan lingkungan, dapat terlihat den~1an jelas bahwa

kuantitas bangunan jauh lebih banyak dan juga banyaknya usaha-usaha

rnasyarakat dalarn bentuk lain yang rnuncul, seperti toko kelontong, warung

nasi, wartel, warnet, rental kornputer, play station dan lapak.-lapak lain yang

"rnenghiasi" Karnpung Sernanggi sehingga kehidupan di Kampung Sernanggi

pun lebih berwarna.

Kedatangan rnahasiswa rantau juga telah rnerubah beberapa tradisi

rnasyarakat Karnpung Sernanggi akibat proses asirnulasi da1n akulturasi

tersebut, seperti kegiatan keagamaan shalat tarawih, yang pada awalnya

dikerjakan sebanyak 11 rakaat, tetapi setelah kedatangan mahasiswa rantau

yang dalarn kaitannya dengan kegiatan shalat tarawih, berubah rnenjadi 11

dan 23 rakaat dalarn pelaksanaannya.

Selarna rnasa transisi sebagai rnahasiswa baru, rnahasiswa rantau

rnenghadapi situasi yang berbeda dari lingkungan sebelumnya, antara lain

hidup berpisah dari orang tua dan ternan-ternan. Mahasiswa tersebut harus

mempunyai tanggung jawab secara pribadi alas tugas-tugas dalarn

kehidupan sehari-hari, rnernbina hubungan dengan ternan sebaya dan

menghadapi tantangan-tantangan lain yang rnuncul dalam karnpus.

Mahasiswa yang berasal dari daerah lebih berupaya melakukan adaptasi

yang cukup besar untuk menanggulangi stress yang diderita mereka. Pada

mahasiswa yang berasal dari daerah, terjadi perubahan-perubahan kondisi

yang mereka alami. Kondisi yang pada awalnya bagi mahasiswa yang

berasal dari daerah mungkin dirasakan sebagai tantangan, lama kelamaan

dapat menjadi beban yang melebihi kadar penyesuaian yan!g dimilikinya.

Perubahan-perubahan kondisi tersebut adalah perubahan kondisi fisik,

kondisi lingkungan atau budaya dan kondisi psikologis (Gunarsa, 2004. h

131 ).

7

Dengan demikian, para mahasiswa sebagai pemuda harapan bangsa yang

sedang menuntut ilmu memiliki banyak tuntutan dan tanggung jawab, bukan

hanya yang bersifat akademik maupun pribadi, akan tetapi juga tuntutan yang

bersifat sosial sehingga mau ataupun tidak, para mahasiswa harus

bersosialisasi dengan masyarakat sekitar tempat mereka tinggal. Mahasiswa

bukan hanya tinggal dan menetap dalam suatu lingkungan, melainkan juga

diharapkan dapat berperan serta dalam kegiatan sosial masyarakat di

lingkungan tempat ia menetap.

Dari hasil wawancara penulis terhadap dua orang mahasiswa dan dua orang

masyarakat yang dilakukan pada hari Kamis, 10 Mei 2007, peneliti

8

memperoleh dua persepsi yang dimiliki oleh mahasiswa dan masyarakat.

Menurut mahasiswa, mereka ingin ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial

warga, akan tetapi mereka merasa tidak enak untul< ikut lce~1iatan tanpa

undangan. Sedanglcan masyaralcat menganggap lcegiatan mahasiswa yang

padat membuat mereka kurang berpartisipasi dalam lcegiatan sosial warga

sehingga ada kesan dari warga bahwa mahasiswa kurang inisiatif dalam

mengikuti kegiatan sosial warga yang ada. Masyaralcat juga menyayangkan

adanya beberapa insiden yang melibatlcan mahasiswa kost, seperti

kunjungan dari mahasiswa yang berlainan jenis lebih dari jam sepuluh malam

dan juga kondisi kost mahasiswa yang berisik ketika walctu istirahat.

Banyak penelitian yang mencoba menggambarkan bagaimana hubungan

sosial antara masyarakat, salah satunya adalah penelitian yang dilakukan

oleh Drs. Zulyani Hidayah, M.A dkk (1997. h 6} yang menelrni corak dan pola

hubungan sosial antar golongan dan kelompok etnik di daer:ah Surabaya,

dengan kesimpulan bahwa orang yang merantau lebih alcrab dalam

berhubungan dengan suku bangsa yang sama. Dan juga penelitian yang

dilakukan oleh Sri Mulyani Martaniah (1984. h 17} yang meneliti tentang motif

sosial remaja suku Jawa dan keturunan Cina di beberapa SE!kolah menengah

Yogyakarta yang memiliki kesimpulan bahwa interaksi sosial yang bersifat

positif antara siswa sekolah menengah lebih banyak dilakulcan antara siswa

yang berasal dari suku yang sama. Akan tetapi, kedua pene>litian di atas

kurang menyinggung hubungan sosial mahasiswa yang merantau dengan

masyarakat penetap.

Dari penjelasan latar belakang masalah di alas, dapat kita ketahui bahwa

selama belajar di perguruan tinggi, para mahasiswa tidak hanya dituntut

menyelesaikan program studi, tetapi juga harus aktif dalam kegiatan

kemahasiswaan dan kemasyarakatan. Dengan demikian, para mahasiswa

mempunyai banyak tuntutan dan tanggung jawab, baik yan~1 bersifat

akademik, sosial, maupun pribadi, sehingga mahasiswa tersebut terkadang

kurang aktif dalam bersosialisasi dengan masyarakat sekitar tempat

tinggalnya.

Karena itu, ada kemungkinan mahasiswa rantau dan masyarakat memiliki

hubungan sosial yang cukup jauh selama para mahasiswa rantau tersebut

tinggal di suatu wilayah ketika mereka belajar di perguruan tinggi. Namun

demikian, kita belum mengetahui dengan pasti bagaimana hubungan sosial

masyarakat, khususnya masyarakat Kampung Semanggi II, dengan

mahasiswa rantau. Oleh karena itu, penelitian perlu diadakan untuk

mengetahui bagaimana hubungan sosial mahasiswa rantau dengan

masyarakat Kampung Semanggi IL

9

10

1.2 Perumusan dan Pembatasan Masalah

1.2.1 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya dan lebih terarahnya penelitian mengenai

hubungan sosial mahasiswa rantau dengan masyarakat Kampung Semanggi

II Ciputat-Tangerang, maka perlu dilakukan adanya suatu pembatasan

masalah. Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada :

1) Hubungan sosial, yaitu : interaksi antara individu dengan individu

pada kelompok lain secara timbal batik, baik yang berbentuk

asosiatif maupun disosiatif. Kelompok tersebut adalah mahasiswa

rantau dan masyarakat yang tinggal di JI Semanggi II.

2) Mahasiswa Rantau, yaitu mahasiswa/i yang ting1gal sementara di

lingkungan JI. Semanggi II RW 03 Ciputat-Tangerang, baik

mengontrak atau kost.

3) Masyarakat Kampung Semanggi, yaitu masyarakat di lingkungan

JI. Semanggi II RW 03 Ciputat Tangerang.

1.2.2 Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas dapat dirumuskan masalah dalam

penelitian, yaitu "Apakah ada hubungan sosial timbal batik mahasiswa rantau

dengan masyarakat Kampung Semanggi II Ciputat Tangerang ?"

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

11

lngin mengetahui apakah ada hubungan sosial timbal balik mahasiswa rantau

dengan masyarakat Kampung Semanggi II Ciputat-Tangerang.

1.3.2 Manfaat Penelitian

1.3.2.1 Manfaat Teoritis

Menambah dan memperkaya khazanah keilmuan dalam bidang psikologi,

khususnya Psikologi Sosial dan sebagai bahan perloandingan untuk

penelitian selanjutnya.

1.3.2.2 Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat menjadi bahan

bacaan dan masukan bagi masyarakat umum, khususnya para mahasiswa,

dosen, pemerintah, serta instansi yang terkait dengan pendidikan terutama

pendidikan tinggi.

1.4 Sistematika Penulisan

Pada penulisan tugas ini, peneliti menggunakan kaidah buku pedoman

penulisan Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta dengan sistematika sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini, peneliti membaginya ke dalam beberapa bagian, yaitu lalar

belakang penelitian, pembatasan dan perumusan masalah dan sistematika

penulisan.

Bab II Kajian Pustaka

12

Pada bab ini, peneliti menjelaskan teori-teori yang digunakan dalam

penelitian ini. Teori tersebut yaitu teori mengenai hubungan sosial,

mahasiswa rantau dan masyarakat Kampung Semanggi II. Selain itu, dalam

kajian pustaka ini juga terdapat kerangka berpikir dan hipote1sis.

Bab Ill Metodologi Penelitian

Pada bagian ini peneliti membagi ke dalam beberapa bagian, yaitu jenis

penelitian, definisi konseptual dan operasional, subjek penelitian,

pengumpulan data dan analisis data.

Bab IV Presentasi dan Analisa Data

Pada bab ini, peneliti menjelaskan hasil penelitian berupa de!skripsi subjek

penelitian dan hasil penelitian.

Bab V Kesimpulan, Diskusi dan Saran

Pada bagian ini, peneliti akan memberikan kesimpulan dari penelitian yang

telah penulis lakukan beserta diskusi dan saran.

13

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Hubungan Sosial

2.1.1 Pengertian Hubungan Sosial

Telah banyak ahli yang meninjau sifat hakekat manusia. Ada ahli yang

melihat manusia sebagai makhluk individual, di samping itu ada pula ahli

yang melihat manusia sebagai makhluk berke-Tuhanan di samping sifat-sifat

yang lain. Manusia sebagai makhluk individual, manusia mempunyai

hubungan dengan dirinya sendiri, adanya dorongan untuk mengabdi kepada

dirinya sendiri. Manusia sebagai makhluk sosial, adanya hubungan manusia

dengan sekitarnya, adanya dorongan pada manusia untuk mengabdi kepada

masyarakat. Manusia sebagai makhluk berke-Tuhanan atau makhluk religi

adanya hubungan manusia dengan Sang Pencipta, adanya dorongan pada

manusia untuk mengabdi kepada Sang Pencipta, kekuatan yang ada di luar

dirinya.

Dalam Islam, hubungan seorang muslim dengan individu lain telah diatur

sedemikian rupa dengan prinsip bahwa seorang muslim, memiliki hubungan

15

yang sangat baik dengan orang lain karena ia menyayangi clan mencintai

mereka. Dengan kata lain, ia dalam berhubungan dengan mereka penuh

cinta dan kasih sayang, suka menolong, selalu jujur mengatakan sesuatu

kepada orang lain, dapat dipercaya ketika melakukan interaksi sosial, serta

tidak berbohong dan menipu. la tidak menyakiti orang lain, tidak menyimpan

rasa dengki, benci, dan hasut kepada orang lain. la rendah diri, tidak

mengagungkan dirinya di hadapan orang lain atau tidak menyombongkan

dirinya. la bersikap waspada terhadap berbagai motivasi, peirasaan dan

emosi orang, menghormati pendapat dan hak setiap manusiia, memaafkan

orang yang berbuat salah karena kelalaiannya semampu mungkin. la

bertanggung jawab terhadap masyarakat, selalu melakukan aktivitasnya demi

kemaslahatan dan kemajuan masyarakat. Secara umum, hubungan individu

dengan keluarganya merupakan hubungan yang baik karena ia menyayangi,

dan memperlakukan kedua orang tuanya dengan baik. Dan terakhir, ia pun

memperlakukan tetangganya dengan baik pula (Najati,2004 .. h 324).

Karena manusia sebagai makhluk individual, maka dalam tindakan

tindakannya manusia kadang-kadang menjurus kepada kepentingan pribadi.

Namun, karena manusia juga sebagai makhluk sosial, dalam tindakan

tindakannya, manusia juga sering menjurus kepada kepentingan-kepentingan

masyarakat. Manusia merupakan kesatuan dari dorongan-dorongan tersebut.

16

Berdasarkan hat tersebut, manusia dapat digambarkan sebagai dua buah

garis lurus yang berpotongan tegak lurus satu dengan yang lain. Gambaran

inilah yang sering disebut sebagai termometer harga-diri yang dikemukakan

oleh Kunkel.

A B Mengabdi kepada masyarakat

Mengabdi kepada dirinya sendiri

Dari gambaran termometer harga diri di atas, dapat diketahui bahwa jika

pengabdiannya kepada diri sendiri besar, maka pengabdian kepada

masyarakat akan menjadi kecil dan begitu pula sebaliknya (1Nalgito, 2003. h

21).

Hubungan sosial pada penelitian ini digambarkan sebagai b1erikut,

"Social relation can refer to a multitude of social interactions, regulated by social norms, between two or more people, with each having a social position

17

and performing a social role. In sociological hierarchy, social relation is more advanced then behavior, action, social behavior, social action, social contact and social interaction. Social relations form the basis of concepts such as social organization, social structure, social movement and social system."

Hubungan sosial dapat mengarah pada berbagai sikap dari interaksi sosial,

yang ditentukan oleh norma sosial antara dua orang atau lebih, di mana

masing-masing memiliki posisi sosial yang berbentuk peran sosial. Dalam

hierarki sosiologi, hubungan sosial merupakan kelanjutan dari kebiasaan,

perbuatan, kebiasaan sosial, perbuatan sosial, kontak sosial dan interaksi

sosial. Hubungan sosial terbentuk dari konsep dasar yang berupa struktur

sosial, pergerakan sosial dan sistem sosial.

lstilah hubungan sosial lebih banyak digunakan dalam ilmu sosial, akan tetapi

tidak ada kesepakatan mengenai arti dari hubungan sosial. Hubungan sosial

secara umum dapat digambarkan berupa hubungan yang se~derhana antara

setiap manusia, secara spesifik dapat digambarkan sebagai berikut :

1) Hubungan antara individu dengan individu lain dalam satu kelompok

2) Hubungan antara kelompok-kelompok individu, dan

3) Hubungan antara individu dengan kelompok

18

Kelompok yang dimaksud dapat berbentuk kelompok etnik, institusi sosial

atau organisasi, kelas atau strata sosial, negara, populasi penduduk dan jenis

kelamin (www.wikipedia.com, 2007).

Definisi hubungan sosial di atas sangat berkaitan erat dengan interaksi sosial

karena hubungan sosial merupakan proses kelanjutan dari interaksi sosial.

Kuswanto (2000. h 1) menjelaskan bahwa interaksi sosial merupakan bentuk

dari hubungan sosial.

2.1.1.1 lnteraksi Sosial

Dengan adanya dorongan atau motif sosial pada manusia, rnaka manusia

akan mencari orang lain untuk mengadakan hubungan atau untuk

mengadakan interaksi. Dengan demikian akan terjadi interaksi antara

manusia satu dengan manusia yang lain.

lnteraksi sosial ialah hubungan antara individu satu dengan individu yang

lain, individu satu dapat mempengaruhi individu yang lain atau sebaliknya,

jadi terdapat adanya hubungan yang saling timbal balik. Hubungan tersebut

dapat antara individu dengan individu, individu dengan kelornpok atau

kelompok dengan kelompok (Walgito, 2003. h 57).

19

lnteraksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang

menyangkut hubungan antara orang perorangan, antara kelompok-kelompok

manusia (Soekanto, 1995. h 67).

Di dalam interaksi sosial ada kemungkinan individu dapat menyesuaikan

dengan yang lain, atau sebaliknya. Pengertian penyesuaian di sini dalarn arti

yang luas, yaitu bahwa individu dapat meleburkan diri dengan keadaan di

sekitarnya, atau sebaliknya individu dapat mengubah lingkungan sesuai

dengan keadaan dalam diri individu, sesuai dengan apa yanig diinginkan oleh

individu yang bersangkutan.

lnteraksi sosial berlangsung didasarkan oleh faktor-faktor, yaitu

1) Faktor imitasi, imitasi merupakan dorongan untuk meniru orang lain.

2) Faktor sugesti, pengaruh psikis, baik yang datang da1ri diri sendiri,

maupun yang datang dari orang lain, yang pada umumnya diterima

tanpa adanya kritik dari individu yang bersangkutan.

3) Faktor identifikasi, identifikasi merupakan dorongan untuk menjadi

identik (sama) dengan orang lain (Walgito, 2003. h 64).

4) Faktor simpati, proses di mana seseorang merasa tertarik pada pihak

lain (Soekanto, 1995. h 70).

20

Soekanto (1995. h 71) menjelaskan, bahwa syarat-syarat terjadinya interaksi

sosial yaitu adanya kontak sosial dan adanya komunikasi.

1. Kontak Sosial

Kontak sosial berarti secara harfiah adalah sama-sama menyentuh, akan

tetapi sebagai gejala sosial itu bukan berarti hubungan secara badaniyah.

Oleh karena itu, orang dapat mengadakan hubungan dengan pihak lain tanpa

menyentuhnya, seperti dengan cara berbicara. lni berarti kontak sosial

merupakan sikap mengetahui dan siap untuk mengadakan interaksi dengan

pihak lain.

2. Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, ~1agasan) dari

satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengamhi diantara

keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan

kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak

ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih

dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan

sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat

bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal atau

bahasa isyarat.

21

2.1.2 Bentuk Hubungan Sosial

Bentuk-bentuk dari interaksi sosial menurut Gillin dan Gilliin, yaitu:

1) Proses Asosiatif, yang terdiri dari kerjasama dan akomodasi

2) Proses Disosiatif, yang terdiri dari persaingan, kontravensi, dan konflik

(Soekanto, 1995. h 78)

1. Asosiatif

Dalam Kam us Psikologi, arti asosiatif merupakan relasi (koneksi atau

hubungan) fungsional di antara dua gejala psikologis yang tierbentuk oleh

usaha belajar atau oleh pengalaman (Chaplin, 2005. h. 39). Dengan

demikian, asosiatif dapat diartikan sebagai salah satu bentuk hubungan

sosial yang mengarah pada ikatan dan koneksi.

Bentuk asosiatif, oleh Gilin dan Gilin (Soekanto, 1995. h. 79) dibagi menjadi

dua bentuk yang lebih khusus lagi, yaitu kerjasama dan akomodasi.

Kerjasama

Baron dan Byrne menjelaskan, bahwa kerjasama adalah perilaku di mana

kelompok bekerja secara bersama-sama untuk mendapatkan tujuan yang

sama (Baron dkk, 2005. h 267).

22

Kerjasama timbul karena orientasi orang perorangan terhadap kelompoknya

(yaitu in-group-nya) dan kelompok lainnya (merupakan out-group-nya).

Kerjasama mungkin akan bertambah apabila ada bahaya luar yang

mengancam atau ada tindakan-tindakan yang menyinggung kesetiaan yang

telah tertanam di dalam kelompok, dalam diri seorang segolongan orang.

Kerjasama dapat bersifat agresif apabila kelompok dalam jangka waktu yang

lama mengalami kekecewaan sebagai akibat perasaan tidak puas, karena

keinginan-keinginan pokoknya tak dapat terpenuhi oleh karema adanya

rintangan-rintangan yang bersumber dari luar kelompok itu. Keadaan tersebut

dapat menjadi lebih tajam apabila kelompok yang demikian merasa

tersinggung atau dirugikan (Soekanto, 1995. h 80).

Islam mengajarkan umatnya agar saling bekerja sama, sebagaimana firman

Allah SWT dalam surat Al Maidah ayat 2,

23

Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,

dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan

bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.

Berdasarkan ayat di atas, diterangkan bahwa Islam juga memiliki peraturan

dalam kerja sama, selama kerja sama tersebut tidak ada yang dirugikan dan

masih dalam batas-batas Islam. Bahkan, perbuatan khianat dalam suatu

kerja sama sangat dibenci oleh Islam. Dalam hadis Qudsi, Allah SWT

mengatakan :

"Saya adalah ketiga dari dua orang yang bersyarikat itu, selama salah satu

pihak tidak mengkhianati kawannya; jika sa/ah satu mengkhianati kawannya,

maka saya akan keluar dari antara mereka berdua itu." (Riwayat Abu Daud

dan Hakim dan ia sahkannya)

lbnu Razin dalam kitab Jami'nya menambahkan: (dan akan datang syaitan).

Akomodasi

lstilah akomodasi dipergunakan dalam dua arti yaitu menunjuk pada suatu

keadaan dan untuk menunjuk pada suatu proses. Akomoda:si yang menunjuk

pada suatu keadaan, berarti adanya suatu keseimbangan (equilibrium) dalam

interaksi antara orang-perorangan atau kelompok-kelompok manusia dalam

kaitannya dengan norma-norma sosial dan nilai-nilai sosial ~rang berlaku di

dalam masyaral<at.

Sebagai suatu proses, akomodasi menunjuk pada usaha·-usaha manusia

untuk meredakan suatu pertentangan yaitu usaha-usaha untuk mencapai

kestabilan.

Akomodasi sebenarnya merupakan suatu cara untuk menyesaikan

pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan, hingga lawan tidak

kehilangan kepribadiannya. Dalam Kamus Psikologi, akomodasi berarti

penyesuaian diri dalam hal ini penyesuaian diri dengan orang lain (Chaplin,

2005.h. 35).

Tujuan akomodasi berbeda-beda sesuai dengan situasi yang dihadapinya,

yaitu:

24

1. Untuk mengurangi pertentangan antara orang-perorangan atau

kelompok-kelompok manusia sebagai akibat perbedaan faharn.

Akomodasi di sini bertujuan untuk menghasilkan suatu sintesa antara

kedua pendapat tersebut, agar menghasilkan suatu pola yang baru.

2. Mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara waktu

atau secara temporer.

25

3. Untuk memungkinkan terjadinya kerjasama antara kelompok-kelompok

sosial yang hidupnya terpisah sebagai akibat faktor-faktor sosial

psikologis dan kebudayaan, seperti yang dijumpai pada masyarakat

yang mengenal sistem berkasta.

4. Mengusahakan peleburan antara kelompok-kelompol( sosial yang

terpisah, misalnya lewat perkawinan campuran atau asimilasi dalam

arti luas (Soekanto, 1995. h 83).

Dalam Islam, akomodasi sangat diperbolehkan sebagai salah satu ciri bahwa

seorang muslim memiliki sifat toleran yang tinggi walaupun dengan orang

yang memiliki perbedaan keyakinan. Akan tetapi, sifat akomodasi ini dilarang

oleh Islam jika menimbulkan keburukan bagi diri dan lingkungan kita. Allah

berfirman dalam surat Huud ayat 113,

Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang

menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali··kali kamu tiada

mempunyai seorang penolongpun selain daripada Allah, kemudian kamu

tidak akan diberi pertolongan.

26

2. Disosiatif

Disosiatif berarti pemisahan, menjauhkan diri, dan tidak mau bersatu

(Chaplin, 2005.h. 143). Dalam hal ini, disosiatif merupakan salah satu bentuk

hubungan sosial yang mengarah pada perpecahan dan pemisahan diri.

Gilin dan Gilin membagi bentuk disosiatif dalam tiga bentuk yang lebih

khusus, yaitu persaingan, kontravensi dan konflik (Soekanto, 1995.h. 85).

Persaingan

Persaingan atau competition dapat diartikan sebagai suatu proses sosial, di

mana individu atau kelompok-kelompok manusia yang bersaing, mencari

keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang pada suatu masa tertentu

menjadi pusat perhatian umum (baik perseorangan maupun kelompok

manusia) dengan cara menarik perhatian publik atau dengan mempertajam

prasangka yang telah ada, tanpa mernpergunakan ancaman atau kekerasan

(Soekanto, 1995. h 99).

Persaingan dalam urusan duniawi dilarang dalam agama Islam jika

persaingan itu merugikan orang lain. Akan tetapi, persaingan yang mengarah

pada kebaikan dianjurkan. Sebagai contoh persaingan seorang pelajar dalam

27

mengejar prestasi adalah baik menurut Islam. Hal ini sesuai dengan firman

Allah dalam surat Al Baqarah ayat 148,

Maka berlomba-lombalah (da/am membuat) kebaikan. di mana saja kamu

berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat).

Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Kontravensi

Kontravensi pada hakikatnya merupakan suatu bentuk proses sosial yang

berada antara persaingan dan pertikaian. Kontravensi terutama ditandai oleh

gejala-gejala adanya ketidakpastian mengenai diri seseorang atau suatu

rencana dan perasaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian atau

keragu-raguan terhadap kepribadian seseorang. Atau, perasaan tersebut

dapat pula berkembang terhadap kemungkinan, kegunaan, keharusan atau

penilaian terhadap suatu usu!, buah pikiran, kepercayaan, doktrin, atau

rencana yang dikemukakan orang perorangan atau kelompok manusia lain.

Dalam bentuknya yang murni, kontravensi adalah sikap mental yang

tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap unsur-unsur

kebudayaan suatu golongan tertentu. Sikap tersembunyi tersebut dapat

berubah menjadi kebencian, akan tetapi tidak sampai menjadi pertentangan

28

atau pertikaian. Suatu contoh adalah kecurigaan yang masilh ada terhadap

seseorang yang sering dijumpai atau ditemui atau apabila suatu rencana

yang telah ditetapkan oleh pemerintah, diragukan kegunaannya oleh

masyarakat. Bentuk kontravensi menurut Leopold von Wiese dan Howard

Becker, ada lima, yaitu :

1) Yang umum meliputi perbuatan-perbuatan sep19rli penolakan,

keengganan, perlawanan, perbuatan menghalang-halangi,

protes, gangguan-gangguan, perbuatan kekerasan dan

mengacaukan rencana pihak lain.

2) Yang sederhana seperti menyangkal pemyataan orang lain di

muka umum, memaki-maki melalui surat-sura1 selebaran,

mencerca, memfitnah, melemparkan beban pembuktian kepada

pihak lain, dan seterusnya.

3) Yang intensif mencakup penghasutan, menyebarkan desas-

desus, mengecewakan pihak-pihak lain dan sHterusnya.

4) Yang rahasia, umpamanya mengumumkan rahasia pihak lain,

perbuatan khianat dan seterusnya.

5) Yang taktis, misalnya mengejutkan lawan, mengganggu atau

membingungkan pihak lain (Soekanto, 1995. h 104).

29

Sikap kontravensi ini sebaiknya dihindari oleh seorang muslim. Persepsi yang

baik (husnuzhan) adalah lebih baik dari persepsi buruk (su'uzhan) terhadap

seseorang, walaupun orang tersebut berlaku kurang baik. Perasaan tidak

suka akan menjadi sikap hidup sehingga kehidupan bermasyarakat pun tidak

nyaman jika ada perasaan seperti itu.

Berkenaan dengan ini, Allah berfirman dalam surat Al Hujuraat ayat 11,

Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpu/an orang /aki-laki

merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang diterlawakan itu lebih baik

dari mereka. dan jangan pula sekumpu/an perempuan merendahkan

kumpulan lainnya, boleh Jadi yang direndahkan itu /ebih baik. dan jangan/ah

suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang

mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk

sesudah iman dan Barangsiapa yang tidak berlobat, Maka mereka /tu/ah

orang-orang yang zalim.

Konflik

Konflik merupakan suatu proses di mana individu atau kelompok

mempersepsikan bahwa orang lain telah atau akan segera rnengambil

tindakan yang tidak sejalan dengan kepentingan pribadi mereka (Baron,

2005. h 267).

30

Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul.

Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua

orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha

menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau rnembuatnya tidak

berdaya.

Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa1 individu dalam

suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah

menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan

lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi

sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan

tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar

anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, l<0nflik hanya akan

hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.

Konflik bertentangan dengan integrasi. Konflik dan lntegrasi berjalan sebagai

sebuah siklus dalam suatu masyarakat. Konflik yang terkontrol akan

menghasilkan integrasi. Sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat

menciptakan konflik (www.wikipedia.com, 2007).

31

Konflik merupakan hal yang wajar terjadi dalam kehidupan. Ketika seorang

muslim memiliki konflik dengan orang lain, maka bukan bernrti harus ada

yang menang dan yang kalah sehingga terjadi adu argumen bahkan adu otot.

Prinsip yang harus dipegang oleh seorang muslim yang meingalami konflik

dengan saudaranya, yaitu sesuai dengan hadis Nabi Muhammad,

"Orang mukmin yang satu dengan yang lain bagaikan satu llangunan yang

menguatkan satu sama lainnya" (HR. Bukhari - Muslim).

Sehingga dengan prinsip tersebut, kita akan mencari solusi terbaik tanpa

merugikan siapapun.

2.2 Mahasiswa Rantau

2.2.1 Mahasiswa

Mahasiswa berarti pelajar perguruan tinggi (Poerwadarminta, 1984. h 619).

Sedangkan dalam Kamus llmiah Populer, mahasiswa diartik:an sebagai siswa

sekolah tinggi (Partanto, 1994. h 87).

32

Mahasiswa adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan

tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi, serta merniliki pemikiran

intelektual, dan juga pengabdian kepada masyarakat.

Mahasiswa adalah satu kelompok masyarakat yang memperoleh statusnya

dalam ikatan dengan Perguruan Tinggi. Roeslan Abdulgani, mengatakan

secara formal fungsional, mahasiswa adalah individu yang sedang menuntut

ilmu dalam salah satu perguruan tinggi. Mahasiswa pada tahun pertama

masih belum dianggap dewasa penuh (sesuai dengan umurnya) sekalipun

dalam hal-hal lain misalnya berperilaku rasional, objektif, pengendalian diri

dan hubungan-hubungan sosial sudah mencapai tingkat kedewasaan

(Gunarsa, 2004. h 128).

Gunarsa (2004. h 128) menjelaskan, bahwa seorang anak yang tidak pernah

tinggal kelas, maka pada usia 18 tahun akan memasuki pen;iuruan tinggi,

inipun jika bermaksud meneruskan studi. Jadi, pada usia 18 tahun seseorang

mulai memasuki dunia mahasiswa. Umur 18 sampai 21 tahun oleh para ahli

Psikologi Perkembangan, masih digolongkan pada remaja lanjut dan masih

pada tahapan peralihan dari dunia remaja ke dunia dewasa.

33

Masa remaja adalah periode perkembangan antara masa anak dan masa

dewasa. Cole mengemukakan bahwa masa remaja terjadi antara umur 13-21

tahun. Menurut Hill & Monks (1977) dalam "The International Col/oqium on

Adolence in The Year 2000," kebanyakan pesertanya tertar1k perhatiannya

pada gejala-gejala yang terjadi pada individu yang berumur 12-24 tahun. Dari

kenyataan tersebut para peserta "Colloqium" tersebut beranggapan bahwa

yang dinamakan remaja adalah individu yang berumur 12-24 lahun. Pada

dewasa ini, kesempatan untuk mendapatkan pendidikan formal yang lebih

panjang memang lebih luas, akibatnya banyak kaum muda yang tidak puas

hanya mendapatkan pendidikan sekolah dasar saja, sehingga banyak yang

ingin melanjutkan sekolah sampai selinggi-tingginya. Perkembangan sosial

remaja juga meningkal. Remaja sadar akan tekanan sosial dan perlunya

hubungan sosial. la mulai terjun dalam masyarakat, dalam arti ia lebih

banyak melakukan aktivitas dengan teman sebayanya dan ikatannya dengan

orang tua menjadi lebih longgar. Pada masa remaja ini, individu sangat

memikirkan pendapat orang lain mengenai dirinya dan berusaha

mendapatkan peran dalam masyarakat (Erikson, 1959. h 211 ).

Dari penjelasan yang telah dipaparkan di alas, dapat disimpulkan bahwa

mahasiswa adalah individu yang sedang menjalani pendidikan di perguruan

tinggi, dengan batas usia antara 18 - 30 tahun.

34

2.2.2 Rantau

Rantau memiliki arti daerah (tanah, negeri) di luar negerinya sendiri; negeri

asing; tanah (negeri) tempat mencari penghidupan (Poerwa1darminta, '1984. h

800).

Salama masa transisi sebagai mahasiswa baru, mahasiswa rantau tersebut

menghadapi situasi yang berbeda dari lingkungan sebelumnya, antara lain

hidup berpisah dari orang tua dan teman-teman. Mahasiswa tersebut harus

mempunyai tanggung jawab secara pribadi alas tugas-tuga:s dalam

kehidupan sehari-hari, membina hubungan dengan teman sebaya dan

menghadapi tantangan-tantangan lain yang muncul dalam kampus.

Menurut Singgih D Gunarsa dalam Psikologi Praktis (2004. h 131),

mahasiswa yang berasal dari daerah lebih berupaya melakukan adaptasi

yang cukup besar untuk menanggulangi stress yang mereka alami. Pada

mahasiswa yang berasal dari daerah, terjadi perubahan-perubahan kondisi

yang mereka alami. Kondisi yang pada awalnya bagi mahas;iswa yang

berasal dari daerah mungkin dirasakan sebagai tantangan, lama kelaman

dapat menjadi beban yang melebihi kadar penyesuaian yang dimilikinya.

Perubahan-perubahan kondisi tersebut adalah perubahan fmndisi fisik,

kondisi lingkungan atau budaya dan kondisi psikologis.

Gunarsa (2004. h 134) juga menambahkan, bahwa perubahan-perubahan

tersebut dapat menimbulkan masalah bagi mahasiswa. Adapun masalah

yang dihadapi mahasiswa, antara lain :

1) Bersumber pada kepribadian

35

Gairah pada mahasiswa yang ditandai dengan disiplin diri dan ditampilkan

dengan ketekunan dan keuletan belajar serta menyelesaikan tugas-tugas

2) Prestasi akademik

Salah satu permasalahan mahasiswa yang sering dihadapi adalah

masalah prestasi akademik yang tidak sesuai harapan ataupun tekanan

dari keluarga untuk mendapatkan prestasi akademik yang baik.

3) Kondisi yang tidak menunjang

Kondisi tempat tinggal yang lingkungan kurang mendukung mahasiswa

beraktivitas, seperti penerangan, ventilasi, bising dan lain-lain, atau

keadaan serta suasana psikologis tempat tinggal dengan tuntutan yang

kadang memaksa diri untuk menyesuaikan, namun dalam kenyataannya

merugikan studinya.

Gunarsa menambahkan, bahwa penyesuaian mahasiswa ketika masuk

perguruan tinggi, antara lain :

1. Perbedaan sifat pendidikan dari SL TA dengan Perguruan Tinggi

.. Kurikulum, di Perguruan Tinggi dalam satu semester lebih

sedikit dari pada di SL TA

• Disiplin, di Perguruan Tinggi tidak seketat di SL TA dalam hal

disiplin

• Hubungan antara pengajar dengan mahasiswa yang lebih

terbuka

2. Hubungan sosial

• Pada Perguruan Tinggi, mahasiswa lebih bebas bergaul dan

berhubungan sosial

3. Masalah ekonomi

36

• Mahasiswa yang merantau, memiliki permasalahan jika mereka

masih dibiayai orang tua dan juga permasalahan dalam

pengaturan keuangan

4. Pemilihan program studi dan jurusan

• Antara bakat-minat dengan kesempatan yang kadang tidak

sesuai sehingga mempengaruhi motivasi (Gunarsa, 2004. h

133).

37

Jadi dapat disimpulkan, bahwa mahasiswa rantau adalah peilajar perguruan

tinggi yang tinggal di luar daerahnya untuk kepentingan akademik.

2.3 Masyarakat Kampung Semanggi II

2.3.1 Masyarakat

lndividu merupakan elemen terpenting dalam pembentukan sebuah keluarga,

berkumpulnya beberapa orang individu menjadi sebuah keluarga. Sedangkan

keluarga merupakan elemen terkecil dalam kelompok sosial, berkumpulnya

beberapa keluarga terciptalah sebuah kelompok, kemudian dengan adanya

kesamaan tujuan dari masing-masing kelompok, maka terciptalah sebuah

kehidupan masyarakat.

Hal ini digambarkan oleh Tumanggor (2004. h 36) dalam sebuah skema

dalam pembentukan masyarakat :

lndividu + Keluarga + Kelompok + Masyarakat

Menurut Ali Syariati (Tumanggor, 2004. h 35), masyarakat b1erasal dari kata

amma yang berarti "berniat" dan "menuju" dan berkaitan juga dengan kata

amam yang artinya di muka, sebagai lawan kata wara'a atau khalaf, artinya

belakang. Dari sini ia menarik empat arti, yaitu ikhtiar, gerak, tujuan dan

ketetapan kesadaran. Maka kata ummah sesungguhnya mengandung

38

pengertian tentang "kumpulan orang, di mana setiap individu sepakat dalam

tujuan yang sama dan masing-masing saling membantu agar bergerak ke

arah tujuan yang diharapkan, atas dasar kepemimpinan yang sama.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Ali lmran ayat 104 dan 110,

~" _..- -~ (,, 1~1 ,, (~,V ...._:..J~-4-1 ~

104. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung. [217]

. ,,, J ,....,,..,.,, J. J. J.:' ,,.. '$

~uJ~l~~lj 110. Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

Masyarakat yang dalam bahasa inggris diartikan sebagai society didefinisikan

dalam wikipedia.com sebagai berikut :

A society is a grouping of individuals, which is characterized by common interests and may have distinctive culture and institutions. In a society,

39

members can be from a different ethnic group. A "Society" may refer to a particular people, such as the Villager, to a nation state, such as Switzerland, or to a broader cultural group, such as a Western society. Society can also refer to an organized group of people associated together for religious, benevolent, cultural, scientific, political, patriotic, or other pwposes (www.wikipedia.com, 2007).

Masyarakat merupakan sekelompok individu-individu dengan ketertarikan

akan suatu hal yang sama yang mungkin mempunyai institusi dan budaya

yang berbeda. Dalam masyarakat, anggotanya mungkin saja dari etnis yang

berbeda. Sebuah masyarakat dapat mengarah pada orang-orang tertentu,

seperti masyarakat desa, sebuah negara, seperti masyarakat Swiss, atau

suatu kelompok budaya yang lebih luas, seperti masyarakat barat.

Masyarakat juga dapat mengarah pada organisasi kelompok: dari kumpulan

orang-orang yang memiliki persamaan dalam agama, kebaik:an hati, budaya,

keilmuan, politik, kebangsaan, atau tujuan yang lain.

Definisi di atas sesuai dengan apa yang didefinisikan oleh Abu Ahmadi, yang

menerangkan bahwa masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah

memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yan!J sama-sama

ditaati dalam lingkungannya (Ahmadi, 2003. h 97).

Masyarakat diartikan sebagai pergaulan hidup manusia (sehimpunan orang

yang hidup bersama di suatu tempat dengan ikatan-ikatan aturan tertentu)

(Poerwadarminta, 1984. h 636).

40

Masyarakat, menurut Koentjoroningrat, adalah kesatuan hidup manusia yang

berinteraksi menurut suatu sistem adat-istiadat tertentu yang bersifat

kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama

(Koentjoroningrat, 1990. h 136). Sedangkan Soekanto meneirnngkan, bahwa

masyarakat adalah orang yang hidup bersama yang menghasilkan

kebudayaan (Soekanto, 1995. h 187).

Berdasarkan definisi-definisi di atas, dapat diketahui bahwa ciri-ciri

masyarakat, yaitu :

1) Sekelompok orang

2) Tinggal bersama dalam waktu yang lama

3) Berinteraksi

4) Memiliki aturan yang mengatur untuk kepentingan bersama

2.3.2 Kampung Semanggi II

Menurut ibu Siti Masitoh, Ketua RW 03, secara administratif l<ampung

Semanggi II berada di berada di Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan

41

Ciputat Timur Kabupaten Tangerang Selatan Propinsi Banten. Sedangkan

secara geografis berada di perbatasan antara Jakarta Selata1n, Tangerang

dan Depok, merupakan daerah yang tergolong sebagai pemukiman padat

dan sibuk dengan kegiatan yang beraneka ragam. Menurut c:atatan desa

yang penulis peroleh dari Ketua RW, Kampung Semanggi memiliki luas

wilayah sekitar ±. 13 hektar dengan batas wilayah, bagian utara dibatasi oleh

tembok kampus UIN di Pesanggrahan, bagian selatan berbatasan dengan

Diklat dan Ciputat Mega Mall, bagian timur berbatasan dengan Jalan Raya Ir.

Juanda, sedangkan batas barat adalah sawah dan kali Ciputat. Berikut peta

kelurahan Cempaka Putih yang termasuk di dalamnya Kampung Semanggi

11.

Gambar3.1 Peta Wilayah Semanggi II Ciputat-Tangerang

42

Sebagai wilayah pemukiman, Kampung Semanggi II ditandai oleh kepadatan

perumahan yang dihubungkan ke jalan raya oleh jalan-jalan kampung atau

gang-gang yang demikian banyak, sehingga membentuk semacam labirin

lalu lintas manusia dan kendaraan kecil. Struktur sosial masyarakat juga

demikian kompleks, yang secara fisik ditandai oleh keanel<aragaman jenis

rumah dan kendaraan, serta sikap dan pergaulan sosial yan!J ada. Pasar,

pertokoan serta warung-warung merupakan sarana kehidupan ekonomi serta

merupakan cermin bagaimana tingkat kebutuhan ekonomi masyarakat di

sekitar wilayah Kampung Semanggi (Hidayah dkk, 1997).

Kampung Semanggi II terbentuk dan memiliki wilayah administratif sendiri

sekitar tahun 1980 setelah sebelumnya merupakan bagian dari daerah

Kampung Utan Selatan RT 002 dengan ketua RT, Bapak Slarnet S, yang

saat ini masih tinggal di Kampung Semanggi II RT 003 (Syamsi Komar, ketua

RT 004).

Saal ini Kampung Semanggi dihuni oleh lebih dari lebih dari !550 kepala

keluarga atau lebih dari 1200 jiwa yang terdaftar sebagai warga penetap dan

sekitar 1300 orang pendatang yang bukan penetap berdasarkan jumlah pintu

kontrakan atau kost yang berjumlah sekitar 300-an pintu dan ditambah pula

43

perhimpunan mahasiswa yang mengontrak rumah atau ban~1unan seperti

Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) dan Asrama putri HMI (KOHATI) yang

terletak di RT 004 dan 003. Warga pendatang yang tidak menetap rata-rata

(sekitar 90 %) merupakan warga yang mengontrak dengan sebagian besar

merupakan mahasiswa.

Akan tetapi, menurut H. Wiwied selaku ketua RT 003, banyak dari

mahasiswa yang mengontrak atau kost tidak melapor kepada ketua RT

setempat sehingga menyulitkan pihak RT dalam mendata jumlah pasti dari

mahasiswa yang mengontrak atau kost tersebut. Pernyataan tersebut

diperkuat pula dengan pernyataan 8yamsi Komar dan Adih Zajadih selaku

ketua RT 004 dan RT 002 yang berpendapat sangat sulit me,nentukan jumlah

pasti mahasiswa yang mengontrak atau kost di lingkungan R:T mereka.

Adapun mahasiswa untuk tingkat pendidikan 82 dan 83, bia>Sanya sudah

berkeluarga dan mengontrak rumah bersama keluarganya. Mahasiswa 82

dan 83 yang mengontrak rata-rata tinggal di RT 004 dan OOa (Ketua RT 001,

002, 003, 004).

8edangkan suku bangsa yang menghuni Kampung 8emanggi berasal dari

hampir semua suku bangsa, diantaranya Betawi, 8unda, .Jawa, Padang,

44

Batak, Madura, dan beberapa suku di wilayah Indonesia Ba~1ian Timur (Ketua

RT 001, 002, 003, 004 dan Ketua RW 003).

Kampung Semanggi II memiliki satu RW dan empat RT. Dan dari hasil

wawancara peneliti dengan ketua-ketua RT, ada beberapa kesimpulan yang

dapat diambil, yaitu :

1) Dari keseluruhan jumlah warga, RT 001 memiliki jumlah warga yang

lebih banyak dari jumlah pendatang, yang terdiri dari 70 kepala

keluarga atau sekitar 100 orang warga penetap dan 50 orang bukan

penetap, dengan presentasi suku, yaitu Sunda-Betawi 75 % dan

campuran 25 % (Jhon Yon, Ketua RT 001).


seimbang dengan jumlah pendatang, yang terdiri dari 265 kepala


penetap, dengan presentasi suku, yaitu Sunda-Betawi 50 % dan

campuran 50 % (Adih Zajadih, Ketua RT 002).


lebih sedikit dari jumlah pendatang, yang terdiri dari 180 kepala


penetap, dengan presentasi suku, yaitu Padang 50 %, Sunda-Betawi

30 % dan campuran 20 % (H. Wiwied W, Ketua RT 003).

45


lebih banyak dari jumlah pendatang, yang terdiri dari 80 kepala


penetap, dengan presentasi suku, yaitu Jawa 75 % dan campuran 25

% (Syamsi Komar, Ketua RT 004).

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa rnasyarakat

Kampung Semanggi II merupakan sehimpunan orang yang hidup bersama di

suatu tempat dengan ikatan-ikatan aturan yang tertentu. Tempat yang

dimaksud dikhususkan pada Kampung Semanggi II Ciputat-Tangerang.

2.4 Kerangka Berpikir

Sebagai makhluk individual dan sosial, manusia bertindak seisuai dengan

kepentingannya yaitu kepentingan dirinya sendiri dan kepentingan sosial.

Kedua kepentingan ini berjalan berdampingan dalam mempemgaruhi perilaku

seseorang.

Pendidikan menjadi kebutuhan individual yang sangat penting dalam

menghadapi ketatnya persaingan pada saat ini, sehingga banyak orang

membutuhkan pendidikan yang layak, tidak terkecuali pendiclikan tinggi,

sebagai kebutuhan individu. Akan tetapi, untuk dapat belajar pada perguruan

tinggi idaman, terkadang seorang mahasiswa harus menin91ialkan daerah

asalnya (merantau) guna pencapaian cita-citanya tersebut, yaitu untuk

belajar di perguruan tinggi idaman.

46

Hal ini menyebabkan adanya tekanan terhadap mahasiswa rantau yang

sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi sambil merantau, mereka tidak

hanya memiliki tuntutan dan tanggung jawab yang bersifat akademik maupun

pribadi, tetapi juga tuntutan yang bersifat sosial sehingga mau ataupun tidak,

para mahasiswa harus bersosialisasi dengan masyarakat sekitar tempat

mereka tinggal. Mahasiswa tidak hanya tinggal dan menetap dalam suatu

lingkungan, melainkan juga diharapkan dapat berperan serta dalam kegiatan

sosial masyarakat. Akan tetapi, mahasiswa tersebut terkadang kurang aktif

dalam bersosialisasi dengan masyarakat sekitar tern pat tin91Jalnya karena

kesibukannya.

Mahasiswa rantau sebagai bagian dari masyarakat Kampun1~ Semanggi II

yang dalam hubungan sosialnya, tidak hanya mengarah pada sikapnya

dalam berinteraksi sesuai dengan norma-norma yang telah clitentukan

sebelumnya oleh masyarakat Kampung Semanggi II, tetapi juga memiliki

posisi dan peran dalam kehidupan sosial untuk ikut memajulcan daerah

dimana mereka tinggal.

47

Dari pihak masyarakat penetap pun terjadi proses sebaliknya. Masyarakat

yang telah memiliki norma dan nilai-nilai harus berinteraksi dengan

mahasiswa-mahasiswa rantau yang memiliki latar belakang dan budaya yang

berbeda-beda sehingga masyarakat harus berinteraksi sefleksibel mungkin.

Sebagai makhluk sosial, mahasiswa rantau dan masyarakat mempunyai

tujuan yang sama yaitu ingin memajukan lingl<ungan tempat mereka tinggal.

Akan tetapi, pada kenyataannya untuk mendapatkan suatu hubungan sosial

yang sesuai dengan tujuan bersama tidaklah mudah. Sehingga dalam

hubungan sosialnya antara mahasiswa rantau dengan masyarakat Kampung

Semanggi II bisa mengarah pada proses assosiatif maupun dissosiatif.

Berikut penulis gambarkan dalam bentuk bagan :

/Bagan 3.2 Kerangka Berpikir Hubungan Sosial Mahasiswa Rantau Dengan

Masyarakat Kampung Semanggi II Ciputat Tangerang

Mahasiswa Rantau Hubungan Sosial

Masyarakat Kampung

Semanggi II

--) ~------

48

2.5 Hipotesis

Ha : Ada hubungan sosial timbal balik mahasiswa rantau dengan masyarakat

Kampung Semanggi IL

Ho : Tidak ada hubungan sosial timbal balik mahasiswa rantau dengan

masyarakat Kampung Semanggi IL

BAB Ill

METODOLOGI PENELITIAl\I

3.1 Jenis Penelitian

3.1.1 Pendekatan penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif. Pada umumnya penelitian kuantitatif banyak dituntut

menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran, serta

penampilan dari hasil penelitiannya (Arikunto, 2002).

Penelitian ini diawali dengan studi yang bertujuan untuk mencari teori-teori,

konsep-konsep, dan generalisasi yang dapat dijadikan landasan teoritis bagi

penelitian ini. Data yang diperoleh kemudian dikuantitatifkan dengan metode

statistik. Dan dilakukan interpretasi serta analisis untuk membuat kesimpulan.

Bentuk penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif, sesuai dengan

tujuan penelitian yang meneliti apakah ada hubungan sosial timbal balik

mahasiswa rantau dengan masyarakat Kampung Semanggi II.

49

50

3.1.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode dHskriptif. Adapun

pertimbangan peneliti adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan sosial

timbal balik mahasiswa rantau dengan masyarakat Kampung Semanggi II,

dalam penelitian ini tidak diperlukan administratif dan pengontrolan terhadap

perlakuan (Arikunto, 2002).

Penelitian ini merupakan penelitian survei. Penelitian survei merupakan

penelitian yang dimaksudkan untuk mengukur gejala-gejala yang ada tanpa '

menyelidiki kenapa gejala-gejala tersebut ada (eksis) (Sevilla, 1993. h 76).

3.2 Definisi Konseptual dan Operasional Variabel

Adapun definisi operasional berarti melekatkan arti pada sesuatu konstruk

atau variabel dengan cara menetapkan tindakan-tindakan yang perlu untuk

mengukur variabel tersebut. Definisi operasional memberikan batasan atas

sesuatu variabel dengan cara merinci hal-hal yang perlu dikeirjakan oleh

peneliti (Kerlinger, 2004. h 58).

Hubungan Sosial

Definisi Konseptual : lnteraksi sosial yang dinamis yang menyangkut

hubungan antara orang perorangan, antara kelompok-kelompok

manusia.

Definisi Operasional : lnteraksi antara individu dengan individu pada

kelompok lain, baik yang berbentuk asosiatif maupun disosialif.

Kelompok tersebut adalah mahasiswa rantau dan masyarakat yang

tinggal di JI Semanggi II.

Mahasiswa Rantau

51

Definisi Konseptual : Pelajar perguruan tinggi yang berasal bukan dari

daerahnya.

Definisi Operasional : Mahasiswa/i yang tinggal sementara di

lingkungan JI. Semanggi II RW 03 Ciputat-Tangerang, baik

mengontrak atau kost.

Masyarakat Kampung Semanggi

Definisi Konseptual : Sehimpunan orang yang hidup bersama di suatu

tempat dengan ikatan-ikatan aturan yang tertentu.

Definisi Operasional : Masyarakat di lingkungan JI. SHmanggi II 1-=?..W 03

Ciputat-Tangerang.

52

r- l·:;~~!;;~~;~~:*~,;;-~~~~~:!.~. --·-\ mN sw:imr 1-1m1~YArm.um .lllKMiTA l L -~------·

3.3 Responden

3.3.1 Populasi

Populasi adalah kelompok besar yang merupakan sasaran &1eneralisasi suatu

penelitian (Sevilla, 1993. h 160). Adapun populasi dalam penelitian ini adalah

individu-individu yang tinggal atau berdomisili di Kampung Semanggi II, baik

yang penetap (masyarakat Kampung Semanggi II) dengan jumlah 1200

orang dengan perbandingan usia 20 % usia anak-anak (240 orang), 20 %

usia remaja (240 orang) dan 60 % usia dewasa (720 orang), maupun yang

bukan penetap dengan status mahasiswa (mahasiswa rantau) dengan jumlah

800 orang.

Adapun karakteristik pemilihan sampel didasarkan pada :

1. Mahasiswa Rantau :

1) Mahasiswa/i yang mengontrak atau kost di Karnpung Semanggi

11.

2) Berasal dari daerah selain Kampung Semanggi II.

2. Masyarakat Kampung Semanggi II :

1) Anggota masyarakat Kampung Semanggi II yang telah memiliki

Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau dengan karakteristik usia

dewasa (22-60 tahun) (Santrocl<, 2002. h 126).

53

3.3.2 Sampel

Sampel adalah kelompok kecil yang diama!i dan ditarik dari populasi (Sevilla,

1993. h 161). Dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah

masyarakat yang menetap di lingkungan JI. Semanggi II RW 03 Ciputat

Tangerang dan mahasiswa/i yang tinggal sementara di lingkungan JI.

Semanggi II RW 03 Ciputat-Tangerang, baik mengontrak atau kost dengan

ketetapan masing-masing 10 % di tiap RT.

3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah teknik proporsional

random sampling. Teknik ini digunakan oleh peneliti dengan pertimbangan

memungkinkan setiap anggota populasi terpilih menjadi anggota sampel

dengan peluang yang sama dengan perbandingan yang proporsional yaitu 10

% dari pihak mahasiswa rantau dan masyarakat di tiap-tiap RT (Bungin,

2006. h 114).

54

Tabel 3.1 Jumlah Populasi dan Sampel

RT Jml Warga Jml Sampel Jml Jmli Mhs Jml Sampel

Warga Dewasa Warga Pendatang Mhs

I ± 100 ±60 6 ±SO ±SO s

II ±SOO ±300 30 ±2SO ±200 20

111 ±400 ±240 24 ±800 ±400 40

IV ±200 ±120 12 ±200 ± 150 15

L ± 1200 ±720 72 ±1300 ±800 80

3.4 Pengumpulan Data

3.4.1 Metode dan lnstrumen Pengumpulan Data

Peneliti memilih metode angket dengan kuesioner sebaga1i ala! pengumpul

data. Kuesioner merupakan salah satu jenis alat pengumpul data berupa

sejumlah daftar yang berisi suatu rangkaian pertanyaan atau pernyataan

mengenai suatu bidang untuk memperoleh data berupa jawaban-jawaban

dari para responden dalam suatu penelilian (Koentjaraningrnt, 1990. h 73).

Dalam penelitian ini, responden akan diberikan kuesioner yang terdiri dari

tiga bagian, yaitu :

a. Bagian pengantar, berisi tentang nama penelili, tujuan penelitian,

kerahasiaan jawaban yang diberikan, dan ucapan terima kasih.

55

b. Bagian inti, berisi alat ukur hubungan sosial yang sebelumnya telah

di Try Out.

c. Bagian data kontrol, yang dibagi menjadi dua

Untuk mahasiswa, yaitu usia, jenis kelamin, daerah asal,

Universitas, semester, fakultas/jurusan dan lama tinggal di

Kampung Semanggi.

Untuk masyarakat, yaitu usia, jenis kelamin, suku bangsa,

pekerjaan, status pernikahan, dan lama ting1~al di Kampung

Semanggi.

Dalam penyebaran skala dilakukan dengan cara menyebarkan skala yang

berisi pernyataan. Adapun skala yang dipakai mengacu pada skala Likert,

dimana jawaban dari setiap pernyataan menyatakan dua kutub sikap, dari

yang paling positif sampai yang paling negatif. Skala ini disusun berdasarkan

indikator-indikator variabel yang merupakan ciri-ciri perilaku yang hendak

diteliti.

Format respon yang diberikan dengan menggunakan skala model Likert

dengan empat alternatif pilihan jawaban, yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju

(S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS).

Jawaban

Tabet 3.2 Skorltem

Sangat Setuju (SS)

Setuju (S)

Tidak Setuju (TS)

Sangat Tidak Setuju (STS)

56

Bobo!

4

3

2

1

Untuk mengukur hubungan sosial digunakan skala yang disusun berdasarkan

teori yang terkait dengan tujuan penelitian. Dalam penyusunan skala

hubungan sosial, peneliti bersandar pada teori Soerjono SoEikanto tentang

bentuk interaksi sosial, dimana indikatornya adalah sebagai berikut :

1. Kerjasama

2. Akomodasi

3. Persaingan

4. Kontravensi

5. Konflik

57

Tabet 3.3 Blue Print TRY OUT Skala Hubungan Sosial

Hubungan Sosial Masyarakat Kampung1 Semanggi

Asosiatif Diso!;iatif

Kerjasama Akomodasi Persaingan Kontravensi Konflik

-"' 0 0 0 0 ;;:: 0 N (") .... ll) .,.. c: a) cri a) 0 m m ~

.,.. N M '<t

"' c: - Q) co co co 00 ::s ~ > co ..... N M '<t

"' f! - 'iii r-:- r-:- ..... r-:- ..... c: -0 c: .,.. N •M '<t "' "' 0 ct: i5 ~

"' ;:: c: .!!! "' "' Cl U> U> •tD U>

"' c: U> .... N •M '<t .c:

"' 'iii uf uf uf 1Ll'i uf :!!! !!! .... N •M '<t Q)

.!!! ll..

"' 0 (/) 'iii c: "' '<t '<t ..... '<t "' "O Cl 0 '<t .,.. N •i') '<t c: E (") M' M' i:"°f M' ::s

.Q 0 .... N Ii') '<t - -"' ::s :;::; <( J: "' 'iii 0

"' "' <( E N N N N

"' N .,.. N Ii') '<t

"' "' - - - - -'C' .,.. .... .,.. ..... ....

Q) .... N Ii') ""' ~

58

3.4.2 Teknik Uji lnstrumen Penelitian

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa

yang diinginkan. Dalam penelitian ini, teknik uji validitas menggunakan

rumus perhitungan korelasi Product Moment Pearson.

Rumus korelasi Product Moment Pearson (rxy)

Keterangan rumus :

rxy = Koefisien korelasi vaiabel X dengan variabel Y

:Exy = Jumlah hasil perkalian skor X dan skor Y

:Ex = Jumlah nilai tiap butir

:Ey = Jumlah nilai skor total

N = Jumlah subjek penelitian

Dan setelah uji validitas, diberlakukan uji reliabilitas dengan menggunakan

rumus Alpha Cronbach ( Azwar, 2003). Perhitungan statistik menggunakan

SPSS 12 for Windows. Dengan rumus A/pha-Cronbach sebagai berikut:

59

Keterangan rumus :

a = Reliabilitas instrument

K = Jumlah belahan tes

Sj 2 = Jumlah varians dari skor item

Sx 2 = Jumlah varians dari skor tes

3.4.3 Prosedur Penellitian

Sebelum turun pada penelitian, peneliti merumuskan masalah yang akan

diteliti, kemudian mengadakan studi pustaka untuk melihat rnasalah tersebut

dari sudut pandang teoritis. Setelah mendapatkan teori-teori, kemudian

peneliti menyusun langkah-langkah pelaksanaan peneliitian. Setelah itu,

peneliti melakukan pencarian lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan

try-out instrumen yang akan digunakan.

Selanjutnya peneliti menghitung hasil try-out untuk mengetahui item-item

yang reliabel dan valid sehingga layak untuk menjadi instrumen penelitian,

setelah hasil penelitian diketahui, dilakukan penghitungan hasil penelitian

dengan menggunakan Korelasi Product Moment Pearson.

60

3.5. Teknik Analisa Data

Setelah data diperoleh, kemudian data diolah dengan menggunakan statistik

korelasi Product Moment Pearson, untuk melihat hubungan sosial mahasiswa

rantau dengan masyarakat Kampung Semanggi II maupun penghitungan

inter-indikator untuk melihat bentuk hubungan sosial yang tEirjadi.

Penghitungan teknik korelasi Product Moment Pearson ternebut dilakukan

dengan menggunakan SPSS 12.

Berikut adalah rumus dari korelasi Product Moment Pearson yang digunakan:

Keterangan rumus :

rxy = Koefisien korelasi vaiabel X dengan variabel Y

:Exy = Jumlah hasil perkalian skor X dan skor Y

:Ex = Jumlah nilai tiap butir

:Ey = Jumlah nilai skor total

N = Jumlah subjek penelitian

Secara umurn penelitian ini dapat digarnbarkan dengan bag1an sebagai

berikut:

Jenis Penelitian Deskriptif-survei

Masalah Hubungan sosial mahasiswa rantau dengan masyarakat

Kampung Semanggi II

'

Populasi dan Sampel Mahasiswa yang kost di

Kampung Semanggi II & Warga Kampung Semanggi II

lnstrumen Skala Hubungan

Sosial

Tes Statistik Korelasi Product Moment Pearson

Ada I Tidak Ada Hubungan Sosial Timbal Balik Mahasiswa Rantau Dengan Masyarakat Kampung

Semanggi Ii

61

BAB IV

PRESENTASI dan ANALISIS DATA

4.1 Gambaran Umum Responden

Adapun pengambilan responden sebagai sampel penelitian adalah sebanyak

152 orang dengan rincian 80 orang mahasiswa rantau dan 72 orang

masyarakat Kampung Semanggi II. Berdasarkan identitas responden yang

didapatkan, maka gambaran umum dari responden berdasarkan jenis

kelamin, daerah asal, suku dan lama tinggal di Kampung Semanggi II adalah

sebagai berikut :

4.1.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, sampel dalam penelitian ini dapat digambarkan

sebagai berikut :

63

64

Tabet 4.1 Kategori sampel mahasiswa rantau berdasarkan jenis kelamin pc~r-RT

RT Jenis Kelamin Frekuensi Presentase

I Laki-Laki 2 3% Peremouan 3 4%

II Laki-Laki 15 19 % Perempuan 5 6%

Ill Laki-Laki 25 31 •;., Perempuan 15 19 %

IV Laki-Laki 9 11 % Perempuan 6 8%

Total Laki-Laki 51 63.8% Perempuan 29 36.2 %

Total 80 100 %

Tabe/4.2 Kategori sampel masyarakat Kampung Semanggi II berdasarkan jenis

kelamin per-RT

RT Jenis Kelamin Frekuensi Presentase

I Laki-Laki 3 4% Perempuan 3 4%

II Laki-Laki 13 18 % Perempuan 17 24%

Ill Laki-Laki 9 13 % Perempuan 15 21 %

IV Laki-Laki 5 7% Perempuan 7 10%

Total Laki-Laki 30 42% Perempuan 42 58%

Total 72 100 %

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa sampel penelitian mahasiswa rantau

berdasarkan jenis kelamin diperoleh 63.8 % sampel pria dan 36.2 % sampel

wanita. Sedangkan tabel 4.2 yang menunjukkan sampel ma8yarakat

65

Kampung Semanggi II berdasarkan jenis kelamin diperoleh 42 % sampel pria

dan 58 % sampel wanita.

4.1.2 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Daerah Asal Dan

Suku

Berdasarkan daerah asal, sampel penelitian mahasiswa rantau dapat

digambarkan sebagai berikut :

Tabe/4.3

Kategori sampel mahasiswa rantau berdasarkan oraerah asal

RT I

I 3 II 11

Ill 27 IV 4

Total 45 % 56%

Ket : I. Jadebotabekten II. Jabar Ill. Jateng

II 1

1

5

5

12

15%

Ill IV v Total

0 0 'I 5 1 1 G 20 0 2 G 40 3 1 2 15

4 4 15 80

5% 5% 19% 100%

IV. Jatim V. Sumatera

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa sampel penelitian berdasarkan daerah asal

diperoleh 56 % sampel berasal dari JABODETABEKTEN, 1e; % berasal dari

Jawa Baral, 5 % berasal dari Jawa Tengah, 5 % berasal darl Jawa Timur dan

19 % sampel berasal dari Sumatera. Adapun berdasarkan suku, sampel

66

penelitian masyarakat Kampung Semanggi II dapat digambmkan sebagai

berikut:

Tabet 4.4 Kategori sampel masyarakat Kampung Semanggi II be.rdasarkan suku

RT

I

II

Ill IV

Total

%

Ket : I. Betawi II. Sunda Ill. Jateng

I II

2 0

7 11 5 6 3 4

17 21 24% 29%

Ill IV v Total

4 0 0 6 1 4 7 30 7 4 2 24 1 1 3 12

13 9 12 72

18 % 13 % 17 % 100 %

IV. Jatim V. Sumatera

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa sampel penelitian berdasarkan daerah asal

diperoleh 24 % sampel adalah suku Betawi, 29 % sampel aclalah suku

Sunda, 18 % sampel adalah suku Jawa Bagian Tengah, 13 % sampel adalah

suku Jawa Bagian Timur dan 13 % sampel sampel adalah suku Sumatera.

4.1.3 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Lama Tinggal di

Kampung Semanggi II

Berdasarkan lama tinggal, sampel dalam penelitian ini dapat digambarkan

sebagai berikut :

67

Tabel 4.5 Kategori sampel mahasiswa rantau berdasarkan lama tinggal di

Kampung Semanggi II

RT <1 1-2 >2

Total Tahun Tahun Tahun

I 4 1 5 --

II 12 8 20

Ill 30 10 40

IV 1 12 2 15

Total 1 58 21 80 --

% 1% 72% 26% 100 %

Tabel 4.6 Kategori sampel masyarakat Kampung Semanggi II berdasarkan lama

tingga/ di Kampung Semanggi II

RT ~20 Tahun > 20 Tahun 1 'otal

I 4 2 6

II 19 11 30

Ill 9 15 24

IV 2 10 12

Total 34 38 72

% 47% 53% 1 100 %

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa sampel penelitian mahasiswa rantau

berdasarkan lama tinggal di Kampung Semanggi II diperoleh 1 % sampel

tinggal kurang dari 1 tahun, 72 % sampel tinggal antara 1-2 tahun dan 26 %

sampel tinggal lebih dari 2 tahun. Sedangkan label 4.6 menunjukkan sampel

masyarakat Kampung Semanggi II berdasarkan lama tinggal di Kampung

Semanggi II diperoleh 47 % sampel tinggal kurang sampai :w tahun dan 53

% sampel tinggal lebih dari 20 tahun.

4.2 Uji lnstrumen Penelitian

68

Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan uji instrumen dengan 50

item dari skala hubungan sosial. Adapun tujuan dari pelaksa1naan Uji

lnstrumen ini dilakukan dengan maksud :

1. Mengetahui validitas instrumen, dimana skor tiap item dikorelasikan

dengan skor total.

2. Mengetahui tingkat reliabilitas instrumen yang digunakan untuk

mengukur tingkat reliabilitas skala tersebut.

4.2.1 Hasil Uji Validitas Hubungan Sosial

Berdasarkan uji instrumen validitas dengan teknik korelasi Product Moment

dari Pearson pada skala hubungan sosial, dari 50 item yan9 diujicobakan

diperoleh 19 item yang gugur dan 31 item yang valid.

Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

69

Tabet 4.7 Blue Print Skala TRY OUT Hubungan Sosial


Asosiatif Disosiatif


""' 0 0 0 ·0 0 ;;:: .... N (') o:j' It)

c: - - - - -tn • ·• • 0 * O> •CJ> O> ~ O> ..... N •t'l '<I"

'iii .... c: 00 00 •CO 00 Q)

::s :;::; > 00 .... N •t'l '<I" Cll Cll Cll - - - - -- "iii ~ • * * • • c: .... I'- I'- I'- It-- I'-Cll 0 c: ..... N •t'l '<I" t/) 0 0:: i5 ~ Cll ~ c: t/)

'iii Cll <D <D •:O • Ol <D Cll c: <D .... N It') '<I" .r:: Cll "iii - - - - -• • ID • ::E I!! ll) ll) ll) • ll)

Q) ..... N It') '<I" iii a.

'iii 0 en 'iii c: Cll ~ '<I" ;~ '<I" "' "C ~ N

•<t '<I" en 0 ..... It')

c: E - - - - -• • • • • ::s 0 (') (') (') •r> (') .Cl :!:: ""'

.,... N •r> '<I' ::s .... <( :c "' 'iii

0 t/) Cll <( E N • N N

"' • .... N •r> '<I' N N t/) - - - - -Cll • • • i< • ·;::- ...... ..... ..... .,.. ..... Q) .,...

N tr> '<I" ~

*Item valid yang digunakan

70

Tabet 4.8 Blue Print Skala Penelitian Hubungan Sos;ial


Asosiatif Disosiatif


-" :: M en It) .,... c: I'- ..... ..... N M 0 ~

"' c: .... Q)

:i i > N ()() <t 0 «S «S «> .... "ii) ... .... .... N M c: ....

0 c: «S "' 0 0::: i5 ~ «S :: c: .!!! «S

"' en CJ') «S c: N .c: "iii It) .... I'- ,,., «S .... .... <N cO ::!: ~ N (ii Q)

"ii) a.

0 (/) "ii) c: «S <N «S "C 0 Cl 0 '<!" .... «> <N I'-c: E .,; ai

..... N :i .... .c 0 <N :i ~ -" J: 1'l <(

"ii) 0

"' «S <( E It)

«S N .... "' - co •::> «> «S -i' N N 'i:' ...... Q) ..... ~

r--=----·---·--···---·--·~----···-·

l '"""'"''"'"'"t\''" f· <\id ,, ••.• 'l .l ir-r"'1rtr tJ\# bfi.~%.t-'i.f'i.Jv lJ i 50.~V~F\

!Jff\l SYilillf MlllAYATilii.1,!l Jlif\/.\fffA, . ----~-.. ·-------.. ···-·----·-"•«~-·~·- ._i

4.2.2 Hasil Uji Reliabilitas Skala Hubungan Sosial

Reliabilitas berhubungan dengan konsistensi. Suatu instrumen penelitian

disebut reliabel apabila instrumen tersebut konsisten dalam memberikan

penilaian atas apa yang di ukur. Jika hasil penelitian yang diberikan oleh

instrumen tersebut konsisten, maka memberikan jaminan bahwa instrumen

tersebut dapat dipercaya.

Uji reliabilitas yang dilaksanakan dengan sampel uji instrum19n sebanyak 80

responden. Uji reliabilitas ini menggunakan uji statistik Alpha Cronbach

dengan menggunakan program SPSS versi 12.0. Hasil uji re11iabilitas skala

71

hubungan sosial diperoleh hasil, bahwa koefisien reliabilitas skala hubungan

sosial sebesar 0.859 yang berarti skala tersebut reliabel.

Menurut kaidah reliabilitas Guilford (dalam Azwar, 2003) yang menyatakan

bahwa semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1.00 berarti

semakin tinggi reliabilitas dan artinya skor hasil tes tersebut semakin

terpercaya atau reliabel, begitu pula sebaliknya.

Berikut norma reliabilitas yang dijelaskan Guilford & Fruchter pada tabel

dibawah ini :

Koefisien

> 0.90

0.70 sampai 0.90

0.40 sampai 0.70

0.20 sampai 0.40

< 0.20

4.3 Uji Persyaratan

4.3.1 Uji Normalitas

Tabel 4.9 Norma Reliabilitas

Krite•ria

Sangat reliabel

Reliabel

Cukup r1eliabel

Kurang reliabel

Tidak rnliabel

Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji

72

Kolmogorov-Smimov untuk menguji kebaikan sesuai (goodness of fit). Dalam

hal ini yang diperhatikan adalah tingkat kesesuaian antara distribusi nilai

sampel (skor yang diobservasi) dengan distribusi teoritis tertentu (normal,

uniform atau poison). Jadi, hipotesis statistiknya adalah bahwa distribusi

frekuensi hasil pengamatan bersesuaian dengan distribusi frekuensi harapan

(teoritis) (Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, 2006).

73

Selain itu, uji normalitas juga berguna untuk membantu peneliti dalam

menentukan distribusi normal dengan jumlah data penelitian yang sedikit,

untuk mengetahui apakah sampel terdistribusi secara normal atau tidak

(Bhuono Adi Nugroho, 2005).

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Total N 80 Normal Parametersa.b Mean 82,4125

Std. Deviation 9,28684 Most Extreme Absolute ,095 Differences Positive ,095

Negative -,053

Kolmogorov-Smirnov Z ,846 Asymp. Sig. (2-tailed) ,471

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov, diperoleh nilai signifikansi hitung pada

skala hubungan sosial sebesar 0,471; p > 0,05, maka dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa data yang ada berdasarkan skala hubungan sosial

berdistribusi normal.

Normalitas data berdasarkan ska la hubungan sosial ini juga dapat dilihat

pada diagram Q-Q plot keluaran SPSS 12.0 berikut ini:

Normal 0-0 Plot of Total

!.)'".!------------------

0

/" 0 0

/ ,.£)(' ·"c cf'.

..J•J+------~---------80

Observed V<1lue 110

Dari gambar tersebut dapat terlihat bahwa sebaran data var'1abel hubungan

74

sosial berada di sekitar garis uji yang mengarah ke kanan, dengan demikian

data tersebut dapat dikatakan normal.

4.3.2 Uji Homogenitas

Uji kehomogenan, menguji dua data atau lebih kelompok data sampel yang

berasal dari populasi yang memiliki varians yang sama. Jika angka

signifikansi (SIG) > 0,05 berarti varians dari data tersebut homogen atau

75

sama (Silmiayanita, 2005). Uji ini dilakukan dengan menggunakan Levene's

Test.

Test of Homogeneity of Variances

Total

Levene Statistic df1 df2 Sia.

1,528 11 20 ,198

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa hasil yan9 diperoleh adalah

angka SIG 0, 198 > 0,05. Hal ini berarti varians dan data hubungan sosial

antara mahasiswa dengan masyarakat adalah sama. Maka dapat

disimpulkan bahwa data ini bersifat homogen.

Dari hasil uji persyaratan di atas, maka data dapat digunakan untuk dianalisis

dengan menggunakan Korelasi Product Moment Pearson, karena data yang

diperoleh berdistribusi normal dan homogen.

4.4 Hasil Penelitian

Rumusan statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini

adalah uji Korelasi Product Moment Pearson, untuk melihat apakah ada

hubungan sosial timbal balik mahasiswa rantau dengan mas.yarakat

Kampung Semanggi II Ciputat-Tangerang secara timbal balik.

76

Dalam penghitungannya, peneliti menggunakan program SPSS versi 12.0.

Pada tabel berikut disajikan nilai hasil uji korelasi.

Tabel 4.10 Tabel penghitungan Uji Korelasi Product Moment Pearson

Correlations

Mhs Masv Mhs Pearson Correlation 1 ,344"'"'

Sig. (2-tailed) ,003 Sum of Squares and

2469,800 679,556 Cross-products

Covariance 31,263 9,571 N 80 72 --

Masy Pearson Correlation ,344* 1 Sig. (2-tailed) ,003 Sum of Squares and

679,556 1743,111 Cross-products

Covariance 9,571 24,551 N 72 72 ..

**. Correlation is significant at the 0.01 level

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai r hitung (r Pearson Product

Moment) yang dihasilkan adalah sebesar 0.344.

Karena nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel, maka hipotesis alternatif

yang menyatakan, bahwa terdapat hubungan sosial timbal balik mahasiswa

rantau dengan masyarakat Kampung Semanggi II diterima dan hipotesis nihil

77

yang menyatakan, bahwa tidak ada hubungan sosial timbal balik mahasiswa

rantau dengan masyarakat Kampung Semanggi II ditolak.

4.5 Hasil Tambahan

Berdasarkan penelitian di atas, ditemukan hasil tambahan. Hal ini dapat

dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabe/4.11

Bentuk Hubungan Sosial Mahasiswa Rantau dengan Masyarakat Kampung Semanggi II

Hubungan Sosial r' % Rank

Kerjasama Pearson Correlation 0,690** 0,4761 47,61% 2

Sig. (2-tailed) 0,000

Sum of Squares and 629,400

Cross-products

Covariance 7,967

N 80

Akomodasi Pearson Correlation 0,601 ** 0,3612 36,12% 3



Cross-products

Covariance 6,947

N 80

Persaingan Pearson Correlation 0,474** 0,2247 22,47% 5



Cross-products

Covariance 4,572

N 80

Kontravensi Pearson Correlation 0,712** 0,5069 50,69% 1 Sig. (2-tailed) 0,000


Cross-products

78

Covariance 7,152

N 80

Konflik Pearson Correlation 0,482** 0,2323 23,23% 4

Sig. (2-tailed) 0,000 0

Sum of Squares and 365,450 133553,7

Cross-products

Covariance 4,626 2ll,39988

N 80 6400

**,Correlation is significant at the 0,01 level (2-tailed)

Berdasarkan tabel 4.11, diketahui bahwa bentuk hubungan sosial mahasiswa

rantau dengan masyarakat Kampung Semanggi II sebagai berikut (sesuai

dengan urutan persentase terbesar) : kontravensi dengan 50, 7 %, kerjasama

47,6 %, akomodasi 36, 12 %, konflik 23,23 % dan persaingan 22,47 %. Hal ini

berarti bahwa bentuk hubungan sosial yang dominan antara mahasiswa

rantau dengan masyarakat Kampung Semanggi II adalah kontravensi, yaitu

perasaan tidak suka yang disembunyikan antara mahasiswa rantau dengan

masyarakat Kampung Semanggi II.

Sedangkan bentuk hubungan sosial masyarakat Kampung Semanggi II

dengan mahasiswa rantau dapat dilihat pada tabel berikut,

79

Tabe/4.12

Bentuk Hubungan Sasial Masyarakat Kampung Semanggi II dengcm Mahasiswa Rantau

Hubungan Sosial r' % Rank

Kerjasama Pearson Correlation 0,422** 0,1781 17,81% 5



Cross-products

Covariance 3,240

N 72

Akomodasi Pearson Correlation 0,459** 0,2107 21,07% 4



Cross-products

Covariance 4,806

N 72

Persaingan Pearson Correlation 0,628** 0,3943 39,43% 2



Cross-products

Covariance 5,474

N 72

Kontravensi Pearson Correlation 0,586** 0,3434 34,34% 3



Cross-products

Covariance 4,624

N 72

Konflik Pearson Correlation 0,690** 0,476 47,60% 1 Sig. (2-tailed) 0,000


Cross-products

Covariance 6,407

N 72

**,Correlation is significant at the 0,01 level (2-tailed)

80

Berdasarkan tabel 4.12, diketahui bahwa bentuk hubungan sosial masyarakat

Kampung Semanggi II dengan mahasiswa rantau adalah sebagai berikut

(sesuai dengan urutan persentase terbesar): konflik dengan 47.6 %,

persaingan 39,43 %, kontravensi 34,34 %, akomodasi 21,07 % dan

kerjasama 17,81 %. Hal ini berarti bahwa bentuk hubungan sosial yang

dominan antara masyarakat Kampung Semanggi II dengan mahasiswa

rantau adalah konflik, yaitu persepsi bahwa mahasiswa rantau telah

mengambil tindakan yang tidak sejalan dengan kepentingan pribadi

masyarakat Kampung Semanggi II.

BABV

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

.,,;;w;;;,;;;;:;:----.,-------·1 ~~l!:RPUSTil!OH\N llTAMi\ • I N SYAf!IF HIDAYAT!IU.AH ,ii\!\il~T.~\: -------~-----~·~------·

Berdasarkan analisis data pada bab IV, maka penelitian ini menerima

hipotesis alternatif, yaitu "Ada hubungan sosial timbal balik mahasiswa rantau

dengan masyarakat Kampung Semanggi II. Adapun indikator bentuk

hubungan sosial yang memberikan kontribusi terbesar adalah kontravensi

pada mahasiswa dengan 50.69 % dan konflik pada masyarakat dengan

47.60%. Sedangkan yang terkecil adalah persaingan pada mahasiswa

dengan 24.47% dan kerjasama pada masyarakat dengan 17 .81 %.

5.2 Diskusi

Berdasarkan hasil penelitian melalui perhitungan dan analisis data diperoleh

bahwa "Ada hubungan sosial timbal balik antara mahasiswa rantau

dengan masyarakat Kampung Semanggi II Ciputat-Tangerang". Hasil

penelitian ini memperkuat penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Drs.

Zulyani Hidayah, M.A dkk (1997) yang memiliki kesimpulan, bahwa orang

yang merantau lebih akrab dalam berhubungan dengan suku bangsa ataupun

82

institusi yang sama. Dan juga penelitian yang dilakukan olell Sri Mulyani

Martaniah (1984. h 17) yang meneliti tentang motif sosial remaja suku Jawa

dan keturunan Cina di beberapa sekolah menengah Yogyakarta yang

memiliki kesimpulan bahwa interaksi sosial yang bersifat positif antara siswa

sekolah menengah lebih banyak dilakukan antara siswa yang berasal dari

suku yang sama.

Hal ini sesuai dengan pendapat Bimo Walgito (2003), bahwa manusia

merupakan makhluk sosial yang dalam tindakan-tindakannya sering menjurus

kepada kepentingan-kepentingan masyarakat. Dengan adanya dorongan

atau motif sosial pada manusia, maka manusia akan mencari orang lain

untuk mengadakan hubungan atau untuk mengadakan interaksi. Dengan

demikian, maka akan terjadi interaksi antara manusia satu dengan manusia

yang lain.

Uniknya, manusia bukan hanya sebagai makhluk sosial, ma1nusia juga

merupakan makhluk individual sehingga dalam tindakan-tindakannya

manusia kadang-kadang menjurus kepada kepentingan pribadi yang kadang

tidal< sejalan dengan norma sosial (Walgito, 2003. H 21).

83

Oleh karena itu, dalam proses hubungan sosial ada kemun9kinan individu

dapat menyesuaikan diri dengan yang lain sehingga individu lebih cenderung

berinteraksi dengan individu lain yang memiliki kesamaan. Dalam hal ini,

kesamaan tersebut dapat berupa etnis ataupun kesamaan status.

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, beberapa saran diharapkan dapat bermanfaat

dan menjadi bahan pertimbangan bagi pembaca.

1. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, hendaknya bagi

mahasiswa rantau untuk lebih dapat berpartisipasi dalam kegiatan

masyarakat sebagai pengabdian atas ilmu dan statusnya sebagai

seorang penuntut ilmu yang mulia.

2. Bagi pihak masyarakat dan akademisi yang bersinggungan langsung

dengan mahasiswa agar dapat memberitahu nilai-nilai dan norma yang

berlaku di masyarakat sehingga tidak ada salah komunikasi dalam

proses hubungan sosial.

3. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat meng1Jabungkan

metode kuantitatif dan kualitatif sehingga dapat dihasilkan kesimpulan

mengenai hubungan sosial mahasiswa rantau dengan masyarakat

yang lebih mendalam.

DAFTAR PUSTAKA

------------, (2007). Retrieved 31 Mei 2007, from www.wikipeclia.com

Ahmadi, Abu (2003). I/mu sosial dasar, mata ku/iah dasar umum. jakarta: rineka cipta

Arikunto, Suharsimi (2002). Prosedur penelitian, suatu pendekatan praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Azwar, Saifuddin (2003). Penyusunan ska/a psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Baron, Robert. A, et.al (2005). Psikologi sosia/, edisi kesepuluh. Jakarta : Erlangga

Bhuono, Agung (2005). Strategi jitu memi/ih metode s:tatistik penelitian dengan SPSS. Yogyakarta : ANDI

Bungin, M. Burhan (2006). Metodologi penelitian kuantitatif. Jal<arta Kencana Prenada Media Grup

Chaplin, JP (2005). Kamus Lengkap Psiko/ogi. Jakarta : Rajawalli Pers

Departemen Pendidikan Nasional (2001 ). Kamus besar bahasa indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Gunarsa, S. D, dkk (1995). Psikologi praktis: Anak, remaja clan keluarga. Jakarta : PT BPK Gunung Mulya

Hidayah, Zulyani, dkk (1997). Corak dan po/a hubungan sosiaf antar golongan dan kelompok etnik di daerah perkotaan, Suatu studi masalah pembauran dalam bidang sosial dan ekonomi daerah Surabaya Jawa Timur. Oepdikbud RI, Jakarta : CV Putra Sejati Raya

Kasran, Soeharko (1981). Mental Sehat Pembinaan Anak, Remaja, dan Orang Tua. Jakarta: P.T. RAKAN INCORP

Kerlinger, Fred N (2004). Asas-asas penelitian behavioral. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

86

Koentjoroningrat (1990). Pengantar I/mu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta

Kuswanto, dkk (2000). Sosiologi. Solo : PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Martaniah, Sri Mulyani (1984). Motif sosial remaja suku Jawa dan keturunan Cina di beberapa sekolah menengah Yogyakarta, Suatu studi perbandingan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Najati, Muhammad 'Utsman (2004). Psikologi dalam perspektif hadits. Jakarta : PT Al Husna Baru

Partanto, Pius. A, dkk (1994). Kamus ilmiah populer. Surabaya: ARKOLA

Pengurus Mushalla Al-Muhajirin (2004). Proposal pembangunan mushalla alMuhajirin. Tangerang : Tidak diterbitkan

Poerwadarminta, W.J.S (1984). Kamus umum bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Puslaka

Sardar, Ziauddin dan Malik, Zafar Abbas (2001). Mengenal Islam For Beginners. Bandung : Mizan

Sarwono, Sarlito Wirawan (2002). Psikologi Sosial, lndividu dan Teori-Teori Sosial. Jakarta : Balai Pustaka

Sevilla, Consuelo. G, et.al (1993). Pengantar metode pem1/itian. Jakarta, UI Press

Sitorus, M (2003). Berkenalan dengan sosiologi. Jakarta : Erlangga

Soekanto, Soerjono (1995). Sosiologi, suatu pengantar. Jakarta : Rajawali Pers

Surya, Djoko (1989). Kata dan pembauran sosio-kultural dalam interaksi antar suku bangsa dalam masyarakat majemuk. Proyek lnventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional. Ditjenbud, Jakarta

Tumanggor, Rusmin (2004). Sosiologi dalam perspektif Islam. Jakarta : UIN Jakarta Press

Walgito, Bimo (2003). Psikologi Sosial, Suatu Pengantar. Yogyakarta : ANDI

87

Waluyo, Harry, dkk (1998). Pengetahuan, sikap, kepercayaan dan perilaku generasi muda terhadap budaya tradisional di kota Manado. Jakarta : CV Pialamas Permai

Website Komunitas PSIKOLOGI Indonesia (2003). J<amus psikologi. www.goodle.eo.id/jaraksosial, Retrieved 5 Juli 2003

DEPARTEMEN AGAMA U~IVERSITAS ISLAl\1 NEGERI

SY<\RJF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS PSIKOLOGI

JI. Kerta Mukli No.:; l'ircumlcu Ciputlll Jakarta Selatnn 15419 Telp. 74330<>0 fox. 74714714

....... ........--,========~~--~======~ ===---===~ Nomor: F.l .71/K.M.OI.5/ 1_·_q1 /V/2007 Lunp. : I (satu) berkas Pcrihal : Birnbingan Skripsi

Kcpada Yth. I. Prof. Hamdan Ycsun, M. Si 2. Drs. Achmacl S) 1lid M. Ag Dosen Fak.Psiko!Ggi UIN Syarif Hiclayetn! L0 h Jakarta

/\ssalarnualaikum \\'r \Vb

Jakarta, 2 8 Mei 2007

Dcngan ini karni rnrn ;;;h;:;·apkan kesediaan Bapak/lbnlSaudara/i iu1:11k menjacli Pembimbing penuli·;f.:1 skripsi mahasiswa :

Nama Nornor Pokok Fakultas

A:i' •'..Jur Prabowo lC3C70028983 P;;i! .1.dogi

Judul Skripsi Hubungan Sosial Mahasi:;wa Rantau Dengan Masyarakat Ka11pung Semanggi II Ciputat Tangerang".

Juclul tcrsebut telah d1s::tujui oleh Pernbantu Dekan Biclang Akademik pacla tanggal 28 Mei 2007 dengan out line, abstraksi clan claftar pustaka terlampir. Bi111bingan skripsi i1 :i karni 111ohon clapat diselcsaikan clalam wakt"J 6 (enam) bulan, yakni sampai crngan langgal 28 November 2007. Sctelah juclul tersebL'.t c'ikonsu!tasikan clengan Pembimbing clan te1jacli perubahan, maka scgcra dilap·;r:un kc Pembantu Dekan Bidang Akaclemil.: clan laporan berikutnya clilaksana rnn pad a bulan ketiga clan kelima.

Demikian atas kesedim n Bapak /!bu/ Sauclara/i kami ueapkan terima kasih.

'v\lassalamualaikum '\Ir. Wb.

rre111 :1usan: I. Dekan ( Sebagai laporan ) 2. Kcltia Biclang Psikologi Sl)!:ial

a.n. DEKAN Pembantu Dekan

_.B.i?fo1~-~'1/1emik

·····,~~;ii '{'(: bra;z1l!~;·otun/:J,ihayah,M ~ .11,.

NIP.150238173

Ciputat, 17 Juni 2007

No Lamp : 1 (satu) berkas angket penelitian Perihal : lzin Mengadakan Penelitian Untuk Skripsi

Kepada Yth. lbu Ketua RW 03 Di-

Tern pat

Sehubungan dengan adanya penelitian sebagai tugas akhir untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar Strata 1, yang bertanda tangan dibawah ini :

Na ma NIM Ala mat Pendidikan

Judul Peneliitian

: Arif Nur Prabowo : 103070028983 : JI. Semanggi II RT 004/03 No 21 Ciputat : Semester VIII Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta : "Hubungan sosial mahasiswa rantau dengan masyarakat kampung semanggi II Ciputat Tangerang"

Meminta izin dari ibu untuk mengambil data clan warga dan mahasiswa rantau yang tinggal di wilayah RW 03 dalam bentuk angket untuk keperluan penelitian. Demikian surat ini saya buat, atas izin ibu, saya ucapkan terima kasih.

Mengetahui,

KETUA RW 003 KELURAHAN

CEM PAK.A rcc~ei: i$fti

Tembusan: 1. Ketua RT 2. Warga Kampung Semanggi "' I\ n ..... i.... ..... ,...,;,.,.,.,,..,<, v,..,....,./"i Dor".:"!:°3nt"lt,.11f!'.'ln

(Arif Nur Prabowo)

PENGURUS RUKUN TETANGGA (RT) 001I03

KELURAHAN CEMPAKA PlJTIH KECAMATAN C!P\JTAT

SURAT PENGANTAR

No. )jrf/.~to.11 .. ~/of/2°ol

Yang bertanclatangan di bawah ini, pengurus Rt. 001/03 Keluralrnn Cempaka Putih Kccamatan Ciputat dengan ini menerangkan bahwa:

1-.Jaina Tcmpat/Tanggal l..ahir Nomor KTP/KK l(e\varg'1ncgarann Agama Alamat

Keperluan

... Ar.•.\ ..... t:l.!.~ .. Yr°.'.~~ ................................ ..

... T<>.-to11f.J~"'~ .. 't. 'ii~ .. ~ ·~t 'i.~8.\f').,~. ~: ................... ..

.... 3. ::,.:r:. '.'.\ L ....... Q ............ ·"· .t .... ~ .. ..I .i. ................ ..

. '. \. .".'.~/)./(\(..~\,If-;.'' ....... ' .... ' ....... '."'' .. '.' ... '' ......... ' ... "' ..

..... Lf .L1J.JM ................... <rr·····1J················l···············

... J ....... J.(.;w,~~~ .... 11.. ... );-.-:\. .... ~, .. D.1 ...... .. '".' '''.''' .. ' .. ' ...... '" .. "" ..... '.''." .... " ...... " .... ' ..... '. "' .... " Rt. 001/03 Kelurahan Cempaki!, Putt .... K.<1-.\'ef.Q.,V>j 010 ....... \!. ~ ~. f.. ...... ~ .~.Y:~ ... : .~ 0-0. ... ? .. 1~~.~~I ~ ' .. ".' ' .. '' .. " .. ' ...... " .. "".'".' .. ' ............... "' .. , ................ " .. ''.".''' '.'' .... " .. '' " .... " ..... '" .... ' ... ' ....... "". •· .. "' " ........ .. . . '' .. '' .. ' ''''"'." "' ... "''''' "'.'" .. " .... "'." .. ".,. •· .. '.' '' ..... ' .... ......................................................... ,,,,,,,,., ............. .

Demikian surat pengantar ini dibuat agar clapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Nomor: .. .fl'-R \V/SP/200 ___ ___l0~s.'-et...,,a,.,.ht,.,.ii_=--,----

KETUA1RW.RQQ 249

PEMERINTAH KELURAHAN CEIVlPAKA PlJTIH K!~CAMATAN CIPlJTAT TIMUR- KABlJPATEN TANGERANG

RUKUN TETANGGA 002/03 SEKRETARfAT: .JL.SEMANGG! II RT.002/03 NO 69 TELP.fl21-<ilill.t-to97

SURAT PENGANTA!l. No111or. 020 / rrr-SF / 'JI /2007

[)isan1pa1kan clengan horn1at Kcpada Kcpala !(elurahan Ce111paka Putih bah\va:

Noinor 1<·rp • 3219142012.3788847

Nan1n AfU t NUR PRABOWO

Jcnis l(elainin • PRIA

Te111pai/Tgl. 1.ahir • TANCf::RMTG, 16

Kawin/ l3elu111 Kawin • BE:UJM KAIHN

Peke~jaan MAHASISWA

Alamal SEMANGGI RT.04/03 No.21

l<f.:L. CEMPAf<A l'lJTIH K[-:C. CI PUT AT TIMUR

1\gan1a ISLAM

Mcninclak la111ut1 sural No. F. I. 71 /K.M. 0 I 5/ 22551 V/2007 Dcngan ini mcncrnngkan bahwa

11an1a terscbut d1 atas acla!ah benar \Varga ka1ni .. Kclurahan Cen1pnka Putih Kecan1atan Ciputat

1·in1ur

i'vlaksud dan tujuan yang bersangkutan akan Mengadakann Pe11eli tian Skri]?Si

l)c1nikian surat pcnganlar ini dibuat agar dapat clipergunakan scbagain~ana 111estinya.

Ciputat Timur, 17 Mei 2007

Mengctahui,

Kclua RW. 03

!\ETUA nr. 003 -· r\W. 03 Oesa · Ce1npok;1 IJu\11\ J<~c<11n~t<in . Ciputat

Ternp2lfl"gl. l<:it111

San9sa I Agarna Pel;crja.::in

/i,lornal

SUl':U,T - PEt·JGf,NTAR l'JOnlOf

, r 1cn1ikian sural penganl<:1r ini cJ10ual. oc·i I I 1· ~ :J'- r C(1p~1 c !porciunDkJ:i scbag;iintJna rnt.:;;1inya

Ii (') '.), KetlJJ Rt. 00 ·1" /Rw ..... Desa Cempaka Putih Kecarnatan Ciputat

cipcl11;J, (G

SURAT-PENGANTAR

Nomor o~J I!}:. ctt!-/G' 07-!)1sa111pa1kan dengan horn1::il kcpada Kcpala Dcsa Ccmraka Putih hah•xa \\,:11p:1 >:a1111

Nama Ar4r NUR i71:lAl2:(MO Jn'" K"'"""" PR\A . Tcmpat!Tgl 1atm Tetr::Y'!CO<""J,. CG ii· (C)S.ci

lw.Jl2S'°'°' I Jshc~ Bangsa/Agania

N)c'rr',;;sL'.l'.A

Alam at ,)in ~'rsk' I.I

"~u.01

Pengantar

Saya adalah mahasiswa fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang sedang menyelesaikan tugas akhir yang berjudul "Hubungan Sosial

Mahasiswa Rantau dengan Masyarakat Kampung Semanggi II Ciputat Tangerang".

Sebelum memberikan jawaban, anda diminta untuk membaca terlebih dahulu

petunjuk pengisian yang tertera pada lembar jawaban pengisian. Hasil penelitian ini

dapat bermutu jika data atau informasi yang diberikan adalah jawaban yang jujur

dan sesuai dengan diri anda. Sesuai dengan kode etik, saya akan menjaga

kerahasiaan identitas dan jawaban yang anda berikan.

Alas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Peneliti

Arif Nur Prabowo

Data Responden

Nama (lnisial)

Usia

Jenis Kelamin

Daerah Asal

Universitas

Fakultas

Semester

Lama tinggal di Kampung Semanggi II ....................... bulan/tahun

Dengan ini menyatakan kesediaan untuk mengisi kuesioner yang berjuclul "Hubungan Sosial


Ttd,

Petunjuk pengisian :

Pada setiap nomor, terdapat sebuah pernyataan yang harus saudara/i jawab.

Jawablah dengan jawaban yang paling petama terlintas dalam pikiran saudara/i saat

membaca pernyataan. Jawaban tersebut hendaknya adalah jawaban yang jujur dan paling

sesuai dengan diri saudara/i. Jawaban diisi dengan memberikan tanda checklist (.J) pada

kolom yang telah disediakan.

Conteh pengisian kuesioner :

No Pernyataan SS s

I TS

I

STS

1 Saya adalah seorang mahasiswa ..j

Keterangan :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

I

Anqket TRY OUT Untuk Mahasiswa Rantau

No Item SS s TS STS

1 Saya berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat di tempat saya tinaaal

2 Keamanan di sekitar tempat saya tinggal adalah kepentingan bersama

3 Saya dilibatkan dalam membuat peraturan di sekitar tempat saya tinnnal

4 Saya akan berinisiatif ikut serta dalam kegiatan di sekitar tempat sava tinnnal

5 Saya tidak tertarik dalam bagian-bagian tertentu dalam oraanisasi masvarakat

6 Dengan latar belakang saya, saya pantas untuk memegang kendali dalam linakunaan temoat sava tinnnal

7 Saya kesal dengan kebiasaan masyarakat di sekitar tempat saya tinaaal

8 Peraturan di lingkungan di sekitar tempat saya tinggal sangat memberatkan sava

9 Saya akan sengaja melanggar peraturan warga yang tidak saya sukai

10 Saya tidak peduli dengan kebersihan lingkungan di sekitar temoat sava tinnnal

11 Masyarakat di tempat saya tinggal sangat bersahabat

12 Saya cukup fleksibel akan kebiasaan-kebiasaan di sekitar tempat sava tinaaal

13 Saya merasa nyaman bergaul di tengah-tengah warga di sekitar temoat sava tinnnal

14 Saya bisa beradaptasi dengan lingkungan warga di sekitar temoat sava tinnnal

15 Masyarakat di sekitar saya cukup baik dari saya dalam oraanisasi masvarakat

16 Saya tidak menerima ketika pendapat saya ditolak pada forum masvarakat

17 Masyarakat di sekitar tempat saya tinggal membuat saya tidak betah

18 Saya malas menyapa warga di sekitar tempat saya tinggal

19 Saya akan berbicara seperlunya saja dengan warga di sekitar temoat sava tinnnal

20 Saya kesal dengan warga yang menegur saya

21 Kepentingan-kepentingan warga di sekitar tempat saya tinggal harus diharqai

22 Saya menghargai pendapat orang lain dalam forum

23 Saya tidak lebih baik dari masyarakat dalam organisasi masvarakat

24 Lingkungan di sekitar tempat saya tinggal lebih pantas dikoordinir oleh orana-orana vana lebih baik dari sava

?fi Peran saya dalam lingkungan masyarakat di sekitar tempat saya

26 Saya mengincar bagian-bagian tertentu pada organisasi masvarakat

27 Peraturan yang telah ada dalam masyarakat tetap harus dipatuhi walauoun tidak sesuai denqan keinoinan sava

28 Saya benci ketika pendapat saya ditolak pada forum masyarakat

29 masyarakat di sekitar tempat saya tinggal tidak cukup baik dari sava dalam ora anisasi masvarakat

30 Saya akan menentang warga yang tidak saya sukai

31 Saya ikut serta menyelesaikan perbedaan pendapat dalam masvarakat di temoat sava tinnnal

32 Saya menghargai orang yang tidak meladeni tantangan orang lain

33 Saya menyempatkan diri untuk mengobrol dengan warga di sekitar temoat sava tinanal

34 Pendapat orang lain perlu dihargai walaupun tidak sesuai dengan nendaoatsava

35 Lingkungan masyarakat di sekitar tempat saya tinggal pantas dikoordinir oleh orana-orana seoerti sava

36 Saya siap bersaing untuk mendapatkan pasisi dalam organisasi masvarakat

37 Saya tidak peduli dengan warga yang membenci saya

38 Saya tidak peduli dengan kepentingan-kepentingan lingkungan di sekitar temoat sava tinnaal

39 Saya tidak mau dihukum meskpun melanggar peraturan warga di sekitar temoat sava tinnnal

40 Saya kesal jika ada yang menantang saya

41 Saya membantu menyelesaikan konflik yang terjadi di masvarakat temoat sava tinaoal

42 Saya bekerja sama dengan masyarakat dalam menyelesaikan konflik warqa

43 Saya akan diam saja jika ada warga yang menantang berkelahi

44 Adalah wajar ketika pendapat saya tidak diterima

45 Saya bersaing dengan warga untuk mendapatkan posisi di oraanisasi masvarakat

46 Saya akan marah jika pendapat saya ditolak

47 Saya tidak meladeni warga yang memaksa kehendaknya

48 Saya kesal jika pendapat saya tidak didengar

49 Masyarakat yang menentang pendapat saya harus saya sinakirkan

50 Saya marah jika ada yang menentang pendapat saya

Angket Penelitian Untuk Mahasiswa Rantau

No Item SS s TS STS

1 Saya berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat di tempat saya tinaaal


3 Saya dilibatkan dalam membuat peraturan di sekitar tempat s.aya tinnnal

4 Saya akan berinisiatif ikut serta dalam kegiatan di sekitar tern pat sava tinaaal

5 Saya tidak tertarik dalam bagian-bagian tertentu dalam araanisasi masvarakat

6 Saya kesal dengan kebiasaan masyarakat di sekitar tempat saya tinnaal

7 Saya akan sengaja melanggar peraturan warga yang tidak saya sukai

8 Masyarakat di tempat saya tinggal sangat bersahabat

9 Saya merasa nyaman bergaul di tengah-tengah warga di sekitar temoat sava tinnnal

10 Saya bisa beradaptasi dengan lingkungan warga di sekitar tempat sava tinaaal

11 Masyarakat di sekitar saya cukup baik dari saya dalam oraanisasi masvarakat

12 Masyarakat di sekitar tern pat saya tinggal membuat saya tidak betah

13 Saya akan berbicara seperlunya saja dengan warga di sekita1· temoat sava tinnnal

14 Kepentingan-kepentingan warga di sekitar tern pat saya tinggal harus diharqai


16 Saya tidak lebih baik dari masyarakat dalam organisasi masvarakat

17 Peran saya dalam lingkungan masyarakat di sekitar tempat saya tinnnal oerlu dioerhitunakan

18 Peraturan yang telah ada dalam masyarakat tetap harus dipatuhi walauoun tidak sesuai denaan keinainan sava

19 Masyarakat di sekitar tempat saya tinggal tidak cukup baik dari sava dalam oraanisasi masvarakat

20 Saya ikut serta menyelesaikan perbedaan pendapat dalam masvarakat di tempat sava tinaaal

21 Saya menyempatkan diri untuk mengobrol dengan warga di sekitar tempat sava tinaaal

22 Pendapat orang lain perlu dihargai walaupun tidak sesuai dengan ............... ....J ............. .i. """'''"'


24 Saya tidak peduli dengan warga yang membenci saya

25 Saya tidak mau dihukum meskpun melanggar peraturan warga di sekitar temoat sava tinnnal

26 Saya membantu menyelesaikan konflik yang terjadi di masvarakat tempat sava tinaaal

27 Saya akan diam saja jika ada warga yang menantang berkelahi

28 Saya bersaing dengan warga untuk mendapatkan posisi di oraanisasi masvarakat


30 Saya tidak meladeni warga yang memaksa kehendaknya

31 Masyarakat yang menentang pendapat saya harus saya sinakirkan

Data Responden

Nama (lnisial)

Usia

Jenis Kelamin

Suku Bangsa

Pekerjaan

Status

Tinggal di RT

: .............................. Tahun

: Menikah I Belum Menikah

:1/11/111/IV

Lama tinggal di Kampung Semanggi 11 : ....................... bulan/tahun

Dengan ini menyatakan kesediaan untuk mengisi kuesioner yang berjudul "Hubungan Sosial


Ttd,

=========--===================================================oz====

Petunjuk pengisian :

Pada setiap nomor, terdapat sebuah pernyataan yang harns saudara/i jawab.

Jawablah dengan jawaban yang paling petama terlintas dalam pikiran saudara/i saat

membaca pernyataan. Jawaban tersebut hendaknya adalah jawaban yang jujur dan paling

sesuai dengan diri saudara/i. Jawaban diisi dengan memberikan tanda checklist (-1) pada

kolom yang telah disediakan.

Contoh pengisian kuesioner:

No Pernyataan SS s

I TS

I STS

1 Saya adalah seorang warga Kampung Semanggi .J

Keterangan :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

I

Angket TRY OUT Untuk Masyarakat Kampung Semanggi II

No Item SS s TS STS

1 Saya berpartisipasi dalam kegiatan mahasiswa di tempat saya tinooal



4 Saya akan berinisiatif ikut serta dalam kegiatan mahasiswa di sekitar temoat sava tinnnal

5 Saya tidak tertarik dalam bagian-bagian tertentu dalam on:ianisasi masvarakat

6 Dengan latar belakang saya, saya pantas untuk memegang kendali dalam linakunaan temoat sava tinoaal

7 Saya kesal dengan kebiasaan mahasiswa di sekitar tempat saya tinnnal

8 Peraturan di lingkungan sekitar tempat saya tinggal sangat memberatkan sava

9 Saya akan sengaja melanggar peraturan masyarakat yang tidalc sava sukai

10 Saya tidak peduli dengan kebersihan lingkungan di sekitar temoat sava tinnnal

11 Mahasiswa di tempat saya tinggal sangat bersahabat

12 Saya cukup fleksibel akan kebiasaan-kebiasaan di sekitar tempat sava tinnnal

13 Saya merasa nyaman bergaul di tengah-tengah mahasiswa di sekitar temoat sava tinnnal

14 Saya bisa beradaptasi dengan lingkungan mahasiswa di sekitar tempat sava tinnnal

15 Mahasiswa di sekitar saya cukup baik dari saya dalam oraanisasi masvarakat

16 Saya tidak menerima ketika pendapat saya ditolak pada forum masvarakat

17 Mahasiswa di sekitar tempat saya tinggal membuat saya tidak betah

18 Saya malas menyapa mahasiswa di sekitar tempat saya tinggal

19 Saya akan berbicara seperlunya saja dengan mahasiswa di sekitar temoat sava tinnnal

20 Saya kesal dengan mahasiswa yang menegur saya

21 Kepentingan-kepentingan mahasiswa di sekitar tempat saya tinnnal harus diharaai

22 Saya menghargai pendapat orang Jain dalam forum

23 Saya tidak lebih baik dari mahasiswa dalam organisasi masvarakat

24 Lingkungan di sekitar tempat saya tinggal lebih pantas dikoordinir oleh orana-orana vana lebih baik dari sava

25 Peran saya dalam lingkungan masyarakat di sekitar tempat saya

26 Saya mengincar bagian-bagian tertentu pada organisasi masvarakat

27 Peraturan yang telah ada dalam mahasiswa tetap harus dipatuhi walauoun tidak sesuai denaan keinainan sava

28 Saya benci ketika pendapat saya ditolak pada forum masyarakat

29 mahasiswa di sekitar tempat saya tinggal tidak cukup baik dari sava dalam oraanisasi masvarakat

30 Saya akan menentang mahasiswa yang tidak saya sukai

31 Saya ikut serta menyelesaikan perbedaan pendapat pada mahasiswa di temoat sava tinrmal

32 Saya menghargai orang yang tidak meladeni tantangan orang lain

33 Saya menyempatkan diri untuk mengobrol dengan mahasiswa di sekitar temoat sava tinaaal

34 Pendapat orang lain perlu dihargai walaupun tidak sesuai dengan oendaoatsava


36 Saya siap bersaing untuk mendapatkan posisi dalam organisasi masvarakat

37 Saya tidak peduli dengan mahasiswa yang membenci saya

38 Saya tidak peduli dengan kepentingan-kepentingan lingkungan di sekitar temoat sava tinnnal

39 Saya tidak mau dihukum meskpun melanggar peraturan masvarakat di sekitar temoat sava tinnnal

40 Saya kesal jika ada yang menantang saya

41 Saya membantu menyelesaikan konflik yang terjadi di lingkungan mahasiswa temoat sava tinaaal

42 Saya bekerja sama dengan mahasiswa dalam menyelesaikan konflik masvarakat

43 Saya akan diam saja jika ada mahasiswa yang menantang berkelahi

44 Adalah wajar ketika pendapat saya tidak diterima

45 Saya bersaing dengan mahasiswa untuk mendapatkan posisi di oraanisasi masvarakat


47 Saya tidak meladeni mahasiswa yang memaksa kehendaknya

48 Saya kesal jika pendapat saya tidak didengar

49 Mahasiswa yang menentang pendapat saya harus saya sinakirkan

50 Saya marah jika ada yang menentang pendapat saya

Angket Penelitian Untuk Masyarakat Kampung Semanggi II

No Item SS s TS STS

1 Saya berpartisipasi dalam kegiatan mahasiswa di tempat saya tinnnal



4 Saya akan berinisiatif ikut serta dalam kegiatan mahasiswa di sekitar tempat sava tinnnal

5 Saya tidak tertarik dalam bagian-bagian tertentu dalam oraanisasi masvarakat

6 Saya kesal dengan kebiasaan mahasiswa di sekitar tempat saya tinaaal

7 Saya akan sengaja melanggar peraturan masyarakat yang ticlak sava sukai

8 Mahasiswa di tempat saya tinggal sangat bersahabat

9 Saya merasa nyaman bergaul di tengah-tengah mahasiswa di sekitar tempat sava tinaaal

10 Saya bisa beradaptasi dengan lingkungan mahasiswa di sekitar temoat sava tinaaal

11 Mahasiswa di sekitar saya cukup baik dari saya dalam oraanisasi masvarakat

12 Mahasiswa di sekitar tempat saya tinggal membuat saya tidak betah

13 Saya akan berbicara seperlunya saja dengan mahasiswa di sekitar tempat sava tinnnal

14 Kepentingan-kepentingan mahasiswa di sekitar tempat saya tinaaal harus diharaai


16 Saya tidak lebih baik dari mahasiswa dalam organisasi masvarakat

17 Peran saya dalam lingkungan masyarakat di sekitar tempat saya tinnnal oerlu dioerhitunakan

18 Peraturan yang telah ada dalam mahasiswa tetap harus dipatuhi walauoun tidak sesuai denaan keinainan sava

19 mahasiswa di sekitar tempat saya tinggal tidak cukup baik dari sava dalam oraanisasi masvarakat

20 Saya ikut serta menyelesaikan perbedaan pendapat pada mahasiswa di temoat sava tinaoal

21 Saya menyempatkan diri untuk mengobrol dengan mahasiswa di sekitar temoat sava tinaaal

22 Pendapat orang lain perlu dihargai walaupun tidak sesuai dengan ..... ,...,, .... .-.1 ............ + ........ , ...

-23

Lingkungan masyarakat di sekitar tempat saya tinggal pantas dikoordinir oleh oranq-oranq seoerti sava

24 Saya tidak peduli dengan mahasiswa yang membenci saya

25 Saya tidak mau dihukum meskpun melanggar peraturan masvarakat di sekitar temoat sava tinnnal

26 Saya membantu menyelesaikan konflik yang terjadi di lingkungan mahasiswa temoat sava tinnnal

27 Saya akan diam saja jika ada mahasiswa yang menantang berkelahi

28 Saya bersaing dengan mahasiswa untuk mendapatkan posisi di oroanisasi masvarakat


30 Saya tidak meladeni mahasiswa yang memaksa kehendaknya

31 Mahasiswa yang menentang pendapat saya harus saya sinqkirkan

----~·--,-~,~--~w-~ .. •--·-----·· -···~ I

Reliability -- l;'iEf!F'IJSTJ\r{A!IN !f.!"A1MA I Warnings

1 UIN 8\'M11F HilliWllTUUJUl JMU\HFA I

The covariance matrix is calculated and used in the anal;si;, - . . ] __ ,,,,,,

The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based on its inverse matrix cannot be computed and they are displayed as system missin values.

Case Processing Summary

N % Cases Valid 80 100,0

Excluded• 0 ,0 Total 80 100,0

a. L1stw1se deletion based on all vanables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Based

on Cronbach's Standardized

Aloha Items N of Items ,754 ,736 50

Summary Item Statistics

Item Means Mean 2,556 Minimum 1,838 Maximum 3,738 Range 1,900 Maximum I

2,034 Minimum Variance '193 N of Items 50

The covariance matnx 1s calculated and used in the analysis.

ltem-T otal Statistics

Scale Corrected Cronbach's Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted

ltem1 124,9875 79,531 ,330 ,745 ltem2 125,1625 79,935 ,401 ,742 ltem3 124,5875 80,296 ,453 ,742 ltem4 124,8750 79,503 ,417 ,741 ltem5 125,1375 79,664 ,427 ,741 ltem6 124,0625 84,819 ,045 ,755 Item? 125,1750 77,969 ,563 ,735 ltem8 124,5375 84,277 ,044 ,758

Item-Total Statistics


ltem9 124,6125 82,468 ,278 ,748 ltem10 124,5375 84,252 ,072 ,755 ltem11 124,9000 82,192 ,260 ,749 ltem12 125,4375 84,831 ,011 ,758 ltem13 124,9625 81,252 ,323 ,746 ltem14 124,9875 79,734 ,433 ,741 ltem15 125,2875 78,157 ,496 ,737 ltem16 125,3500 84,003 ,083 ,755 ltem17 125,0750 78,577 ,489 ,738 ltem18 125,6750 87,766 -,233 ,766 ltem19 125,5250 83,113 ,134 ,754 ltem20 125,8500 86,306 -, 109 ,762 ltem21 124,9125 78,486 ,526 ,737 ltem22 124,9250 79,766 ,492 ,740 ltem23 125,2625 78,196 ,439 ,739 ltem24 125,4000 84,243 ,057 ,756 ltem25 125,8000 83,149 ,142 ,153 ltem26 125,2375 85,069 -,014 ,760 ltem27 124,6875 79,812 ,458 ,741 ltem28 125,8375 86,973 -, 160 ,764 ltem29 124,8750 78,187 ,539 ,736 ltem30 125,2750 83,569 ,088 ,756 ltem31 125,9500 84,428 ,080 ,754 ltem32 125,8125 84,711 ,035 ,756 ltem33 125,0750 81,032 ,362 ,745 ltem34 124,9500 81,466 ,287 ,747 ltem35 125,3000 78,592 ,533 ,737 ltem36 125,8125 86,559 -, 156 ,761 ltem37 125,1000 78,952 ,454 ,740 ltem38 125,6625 85,467 -,034 ,758 ltem39 125,1000 82,446 ,166 ,753 ltem40 125,6375 86,310 -, 106 ,763 ltem41 125,5125 82,253 ,238 ,749 ltem42 124,9000 83, 180 '117 ,755 ltem43 125,7625 83,221 ,140 ,753 ltem44 125,9625 86,695 -, 155 ,762 ltem45 124,9750 82,404 ,249 ,749 ltem46 125,3500 83,142 ,138 ,753 ltem47 125,1000 80,876 ,286 ,747 ltem48 125,8625 86,728 -, 164 ,762 ltem49 125,4750 83,113 ,183 ,751 ltem50 125,9625 85, 150 -,004 ,757

Reliability

Warnings

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. The determinant of the covariance matrix is zero or approximately ;:ero. Statistics based on its inverse matrix cannot be computed and they are displayed as system missing values.



Excludeda 0 ,0 Total 80 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.




Aloha Items N of Items ,859 ,858 31


Item Means Mean 2,658 Minimum 1,850 Maximum 3,213 Range 1,362 Maximum/


The covariance matrix 1s calculated and used in the analysis.

Page 1



ltem1 79,6000 78,977 ,419 ,854 ltem2 79,7750 80,582 ,413 ,854 ltem3 79,2000 80, 187 ,542 ,851 ltem4 79,4875 79,190 ,506 ,851 Items 79,7500 79,532 ,505 ,851 Item? 79,7875 77,764 ,647 ,847 ltem9 79,2250 81,721 ,443 ,853 ltem11 79,5125 81,468 ,402 ,854 ltem13 79,5750 80,475 ,462 ,852 ltem14 79,6000 79,914 ,485 ,852 ltem15 79,9000 77,559 ,603 ,848 ltem17 79,6875 79,256 ,498 ,851 ltem19 80, 1375 84, 196 '114 ,862 ltem21 79,5250 78,683 ,576 ,849 ltem22 79,5375 79,821 ,562 ,850 ltem23 79,8750 77,275 ,559 ,849 ltem25 80,4125 84,499 ,099 ,862 ltem27 79,3000 79,757 ,535 ,851 ltem29 79,4875 79, 114 ,527 ,850 ltem31 80,5625 86,275 -,030 ,863 ltem33 79,6875 82,218 ,327 ,856 ltem34 79,5625 82,578 ,261 ,858 ltem35 79,9125 78,815 ,582 ,849 ltem37 79,7125 79,473 ,475 ,852 ltem39 79,7125 85,018 ,042 ,865 ltem41 80, 1250 83,351 ,212 ,859 ltem43 80,3750 85,326 ,036 ,863 ltem45 79,5875 82,828 ,286 ,857 ltem46 79,9625 84,518 ,094 ,862 ltem47 79,7125 81,904 ,269 ,858 ltem49 80,0875 83,423 ,229 ,858

Page 2

Reliability

Warnings

The covariance matrix is calculated and used in the analysis. The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based on its inverse matrix cannot be computed and they are displayed as system missing values.



Excludeda 0 ,0 Total 80 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.




Alpha Items N of Items ,859 ,858 31


Item Means Mean 2,658 Minimum 1,850 Maximum 3,213 Range 1,362 Maximum I


The covariance matrix 1s calculated and used in the analysis.

Page 1



ltem1 79,6000 78,977 ,419 ,854 ltem2 79,7750 80,582 ,413 ,854 ltem3 79,2000 80, 187 ,542 ,851 ltem4 79,487G 79, 190 ,506 ,851 Items 79,7500 79,532 ,505 ,851 Item? 79,7875 77,764 ,647 ,847 ltem9 79,2250 81,721 ,443 ,853 ltem11 79,5125 81,468 ,402 ,854 ltem13 79,5750 80,475 ,462 ,852 ltem14 79,6000 79,914 ,485 ,852 ltem15 79,9000 77,559 ,603 ,848 ltem17 79,6875 79,256 ,498 ,851 ltem19 80, 1375 84, 196 '114 ,862 ltem21 79,5250 78,683 ,576 ,849 ltem22 79,5375 79,821 ,562 ,850 ltem23 79,8750 77,275 ,559 ,849 ltem25 80,4125 84,499 ,099 ,862 ltem27 79,3000 79,757 ,535 ,851 ltem29 79,4875 79, 114 ,527 ,850 ltem31 80,5625 86,275 -,030 ,863 ltem33 79,6875 82,218 ,327 ,856 ltem34 79,5625 82,578 ,261 ,858 ltem35 79,9125 78,815 ,582 ,849 ltem37 79,7125 79,473 ,475 ,852 ltem39 79,7125 85,018 ,042 ,865 ltem41 80, 1250 83,351 ,212 ,859 ltem43 80,3750 85,326 ,036 ,863 ltem45 79,5875 82,828 ,286 ,857 ltem46 79,9625 84,518 ,094 ,862 ltem47 79,7125 81,904 ,269 ,858 ltem49 80,0875 83,423 ,229 ,858

Page 2

1an Sosial Mahasiswa Rantau

;ion (asosiatif)

Variables Entered/Removedb

Variables Variables Entered Removed

Akomodasb Kerjasama

quested variables entered.

ndent Variable: HubunganSosial

Method

Enter

Model Summaryb

Adjusted R R R Sauare Sauare

,8558 ,731 ,724

~tors: (Constant), Akomodas1, Kerjasama


Sum of Sauares di

Regression 1805,477 2 Residual 664,323 77 Total 2469,800 79 ~tors: (Constant), Akomodas1, Keriasama


Std. Error of the Estimate

2,937

Mean Square 902,739

8,628

Coefficients8

Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta (Constant) 20,413 4,046 Kerjasama 1,664 ,162 ,615 Akomodasi 1,381 ,162 ,511 1dent Variable: HubunganSosial

Durbin-Watson 1,636

F 104,634

t 5,045

10,292 8,550

: ~ ~

:Sia. ,000 ,000 ,000

;ion (disosiatif)


Variables Variables Entered Removed Method

Konflik, Persaingan,. Kontravensi

Enter

quested variables entered.


Model Summaryb

Adjusted R R R Square Square

,887• ,787 ,778


2,632

ctors: (Constant), Konflik, Persaingan, Kontravensi


Sum of Squares df Mean Sauare

Regression 1943, 124 3 647,708 Residual 526,676 76 6,930 Total 2469,800 79

ctors: (Constant), Konflik, Persaingan, Kontravensi


Coefficients•


B Std. Error Beta (Constant) 20,492 3,634 Persaingan 1,339 ,172 ,413 Kontravensi 1,881 '170 ,604 Konflik 1,086 ,177 ,333


Durbin-Watson 1,724

F Sia. 93,465 ,ooo•

t Sia. 5,638 ,000 7,776 ,000

11,092 ,000 6, 131 ,000

bungan Sosial Mahasiswa Rantau

rrelations

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N Cerjasama 17,60 2,066 80

\komodasi 20,45 2,068 80

'ersaingan 15,79 1,726 80

Contravensi 12,75 1,797 80

Conftik 11,36 1,715 80

iubunganSosial 77,95 5,591 80

Correlations

Hubungan Sosial

Kerjasama Pearson Correlation ,690** Sig. (2-tailed) ,000

Sum of Squares and 629,400 Cross-products

Covariance 7,967

N 80

~komodasi Pearson Correlation ,601*' Sig. (2-tailed) ,000 Sum of Squares and

548,800 Cross-products

Covariance 6,947

N 80 Persaingan Pearson Correlation ,474*'

Sig. (2-tailed) ,000

Sum of Squares and 361, 150

Cross-products

Covariance 4,572

N 80

<ontravensi Pearson Correlation ,712** Sig. (2-tailed) ,000 Sum of Squares and


Covariance 7,152 N 80

<onftik Pearson Correlation ,482*' Sig. (2-tailed) ,000


Covariance 4,626

N 80 1ubunganSosial Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)


Covariance 31,263

HA::>IL I KY UU I HUtsUNC:iAN ::>U::>IAL MAHA515WA RANlAU IJENGAN I

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 1 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 4 3 2 3 4 4 3 3 2 3 2 3 4 3 1 2 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 5 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 2 3 4 4 2 3 2 2 2 4 3 4 2 2 3 3 6 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 1 2 2 2 3 1 1 3 3 7 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 1 2 3 3 8 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 9 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 4 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 4

10 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 1 4 3 4 2 2 3 4 11 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 1 3 3 3 3 2 2 3 3 12 4 3 4 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 2 1 2 3 13 3 2 3 2 2 4 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 14 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 2 2 3 3 15 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 2 2 2 3 16 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 2 3 3 17 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 18 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 3 3 4 2 1 1 4 4 4 2 4 3 4 19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 20 4 2 2 3 2 4 2 3 2 2 2 3 3 3 1 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 4 3 21 4 2 4 3 3 4 1 2 4 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 1 3 3 22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 4 1 3 3 3 2 1 3 3 23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 1 4 1 4 4 4 1 4 4 4 24 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 1 2 4 3 3 2 1 2 4 25 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4 2 3 2 3 4 4 2 2 4· 4 26 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 3 1 3 4 3 2 3 2 4 1 2 3 3 1 3 3 4 27 3 1 3 3 3 3 1 4 4 4 4 2 2 3 1 4 4 3 3 2 2 2 3 1 2 3 1 28 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 2 1 1 4 3 4 2 1 3 4 29 3 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 1 2 3 3 1 2 1 4 3 30 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 31 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 1 3 3 2 2 2 4 4 32 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 4 4 2 3 3 4 33 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 2 4 4 3 34 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 1 2 3 4 2 1 4 2 35 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 1 3 2 36 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 1 2 3 3 2 2 4 2 37 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 4 3 2 38 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 1 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 39 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 1 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 40 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 1 3 3 3 2 2 3 3

Jumlah 141 107 139 130 121 147 114 110 134 121 123 86 125 114 108 111 119 92 94 73 118 123 121 77 83 124 122 Rata2 1,76 1,34 1,74 1,63 1,51 1,84 1,43 1,38 1,68 1,51 1,54 1,08 1,56 1,43 1,35 1,39 1.49 1,15 1,18 0,91 1,48 1,54 1,51 0,96 1,04 1,55 1,53

MASYARAKAT KAMPUNG SEMANGGI II CIPUTAT TANGERANG

28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 1 2 3 3 2 1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 1 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 4 2 2 2 3 3 4 1 4 2 2 1 3 3 2 3 2 1 3 3 4 2 3 2 2 3 2 2 4 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 4 2 1 3 1 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 4 2 3 2 4 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 1 3 2 2 1 3 3 4 1 4 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 3 2 3 2 4 3 3 2 3 4 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 1 3 2 2 1 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 1 4 3 1 1 4 4 4 1 4 1 1 1 1 1 2 3 1 1 1 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 4 3 2 2 3 4 3 1 3 3 4 2 3 2 1 3 2 3 3 3 1 3 2 2 2 2 1 2 3 2 4 4 2 2 1 2 2 2 2 2 1 4 1 1 2 4 1 2 2 3 3 4 2 4 3 2 1 4 2 2 1 1 1 2 2 3 2 2 2 2 1 2 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 1 1 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 4 3 2 2 3 3 4 2 4 2 3 2 3 4 2 2 2 2 2 2 3 1 1 4 3 1 3 3 3 4 2 1 1 1 2 2 3 2 2 3 2 1 2 1 2 2 1 3 3 2 2 3 2 2 3 2 1 2 2 4 2 1 1 1 2 2 3 3 2 3 2 1 2 1 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 1 2 1 3 3 2 3 3 2 2 3 3

88 115 81 74 82 99 107 109 81 105 98 96 77 101 101 1, 1 1,44 1,01 0,93 1,03 1,24 1,34 1,36 1,01 1,31 1,23 1,2 0,96 1,26 1,26

43 44 45 46 47 48 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 1 3 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 3 3 1 3 2 3 2 4 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 1 2 2 3 2 2 1 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 1 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 1 1 4 1 4 1 3 1 3 2 3 1 2 1 3 2 3 1 1 1 4 3 3 2 1 1 1 1 1 2 3 2 3 3 4 1 2 1 1 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 1 3 2 2 2 1 1 2 2 2 ___ 1 2 1 3 2 3 2 1 2 3 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 3 1 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 1

79 68 108 82 97 74 0,99 0,85 1,35 1,03 1,21 0,93

49 50 Jumlah 3 4 122 3 1 125 2 2 134 3 2 137 2 2 136 2 2 116 3 2 116 3 2 114 3 2 142 3 2 144 3 2 134 3 2 130 2 3 119 3 1 132 3 2 136 3 2 141 3 2 122 2 2 139 3 2 138 2 2 125 3 2 130 3 1 126 4 2 145 2 2 132 3 2 148 2 1 130 2 1 113 3 1 145 2 2 110 2 2 147 2 1 128

~~~~ _ _£ ~~-1.g 3 3 128 3 2 120 3 2 117 3 2 121 3 2 126 3 1 121 3 1 122 2 2 129

108 75 5182 1,35 0,94 64,775

Rata2 2,44

2,5 2,68 2,74 2,72 2,32 2,32 2,28 2,84 2,88 2,68 2,6

2,38 2,64 2,72 2,82 2,44 2,78 2,76

2,5 2,6

2,52 2,9

2,64 2,96

2,6 2,26

2,9 2,2

2,94 2,55

-~-~ 2,84 2,56

2,4 2,34 2,42 2,52 2,42 2,44 2,58

103,64 1,2955

r- c:: 1-,z I ft~ Br~

\ t ~

'1 ~ c i== ~ r."-~ ·-·.· --i c..... p

.~~ ,~~ : ~

I ::;:-! I.~~

--·~-·-·

HASIL TRY OUT HUBUNGAN SOSIAL MASYARAKAT KAMPUNG SEMA

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 1 1 1 3 1 1 4 2 4 4 4 2 3 4 2 2 1 1 1 2 1 3 4 4 3 1 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 1 1 1 4 4 4 4 1 1 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 3 3 2 4 3 2 4 4 2 3 3 3 2 4 2 4 2 4 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 5 2 2 3 2 2 4 2 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 4 3 1 3 2 2 4 6 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 3 3 7 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 8 2 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 9 2 2 3 3 3 4 2 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3

10 2 3 3 2 2 4 2 4 3 4 2 2 2 3 2 2 2 3 2 1 3 2 1 2 2 2 3 11 2 2 3 2 2 4 2 4 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 12 2 2 3 3 3 4 2 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 13 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 2 1 4 3 3 2 2 3 2 2 3 14 3 3 4 2 3 4 2 4 3 4 3 1 3 2 3 2 4 1 2 3 3 2 2 3 2 1 4 15 2 3 3 2 3 4 2 4 3 4 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 16 2 2 2 3 2 4 2 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 17 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 4 2 2 2 . 2 3 18 2 3 3 3 3 4 3 4 2 4 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 19 2 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 20 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 1 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 21 2 2 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 22 3 2 1 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 1 1 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 23 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 24 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 25 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 26 2 2 3 3 3 4 2 4 3 4 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 1 2 3 2 • 2 2 27 2 3 3 2 3 4 3 4 3 4 2 2 2 3 3 2 2 1 2 2 3 3 1 2 2 3 3 28 1 4 3 4 1 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 1 3 3 2 3 1 1 3 29 2 2 3 2 2 4 2 4 2 3 2 3 2 3 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 30 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 31 3 3 2 2 2 4 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 3 32 2 3 3 3 3 4 3 4 2 4 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 33 2 2 3 2 2 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2 2 1 3 3 2 4 1 2 3 34 2 2 3 2 2 4 2 4 3 4 3 1 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 3 2 2 ·4 35 2 2 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 36 2 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 1 3 2 2 4 1 2 3 4 3 2 3 2 2 4 37 2 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 2 4 1 2 3 4 3 2 3 2 2 4 38 2 2 3 2 2 4 2 4 4 4 4 2 1 4 1 2 1 1 2 1 4 2 1 3 1 2 4 39 2 2 4 2 2 4 2 4 4 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 3 2 2 4 40 2 3 3 3 1 4 2 4 3 4 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 3 2 4 2

Jumlah 84 104 118 104 92 152 96 151 121 140 109 103 102 111 93 85 99 78 88 83 113 107 82 115 77 81 127 Rata2 1,05 1,3 1,48 1,3 1,15 1,9 1,2 1,89 1,51 1,75 1,35 1,29 1,28 1,39 1,16 1,06 1,24 0,98 1,1 1,04 1,41 1,34 1,03 1,44 0,96 1,01 1,59

NGGI II CIPUTAT TANGERANG DENGAN MAHASISWA RANTAU

28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 Jumlah Rata2 1 4 3 1 1 3 4 2 1 4 1 4 4 1 4 3 1 4 4 4 1 1 1 122 2,44 1 4 4 1 1 4 4 4 1 4 1 4 4 1 4 1 1 4 4 4 1 1 1 148 2,96 1 3 3 2 2 3 3 2 3 31 1 4 3 3 4 2 3 3 3 3 1 3 2 141 2,82 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 2 129 2,58 2 4 3 2 3 3 3 2 2 3 2 4 2 2 4 4 4 3 3 4 2 1 1 134 2,68 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 4 2 2 2 130 2,6 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 4 2 2 3 3 1 4 2 3 3 2 2 131 2,62 2 3 4 2 2 2 3 2 2 3 2 4 3 2 4 2 2 3 3 3 2 2 2 127 2,54 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 116 2,32 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 113 2,26 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 118 2,36 2 2 3 1 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 120 2,4 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 127 2,54 2 4 4 2 2 4 4 2 2 3 1 3 2 2 4 2 2 4 3 3 2 2 2 134 2,68 1 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 126 2,52 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 119 2,38 2 4 3 2 1 3 3 2 2 3 2 4 2 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 136 ' 2,72 2 4 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 1 2 2 3 3 2 2 128 2,56 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 129 2,58 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 1 2 3 3 3 2 2 1 124 2,48 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 1 2 3 3 3 2 2 1 123 2,46 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 1 2 3 3 3 2 2 1 118 2,36 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 1 2 3 3 3 2 2 1 122 2,44 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 1 2 3 3 3 2 2 1 123 2,46 2 2 3 2 2 3 4 2 2 2 2 3 2 3 4 2 2 3 4 4 2 2 2 131 2,62 1 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 1 1 2 3 3 2 3 2 1 2 2 2 119 • 2,38 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 1 2 2 3 1 2 3 2 1 2 2 2 119 2,38 1 3 3 1 1 3 4 2 1 2 1 3 1 1 3 1 1 2 3 3 1 1 1 114 2,28 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 121 2,42 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 131 2,62 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 122 2,44

~-1 ~-,~ ~~ '"~".l ~-~ 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 21 2 2 124 2,48 1 4 3 2 2 ~'~""3

~··3 .. 3 2 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 4 2 2 2 131 2,62

2 2 3 1 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 117 2,34 2 3 3 2 1 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 127 2,54 1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 4 2 2 2 2 3 2 2 2 131 2,62 1 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 4 2 2 3 4 3 2 2 2 135 2,7 1 3 3 1 1 3 4 1 1 4 1 3 1 1 4 2 2 3 4 4 2 2 1 117 2,34 1 4 3 2 2 3 4 3 2 4 1 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 140 2,8 2 3 3 2 2 3 4 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 4 3 2 2 125 2,5

69 119 121 74 77 119 121 91 78 111 73 120 96 82 131 84 79 118 114 119 81 78 72 5042 100,84 0,86 1,49 1,51 0,93 0,96 1,49 1,51 1,14 0,98 1,39 0,91 1,5 1,2 1,03 1,64 1,05 0,99 1,49 1,43 1,49 1,01 0,98 0,9 63,025 1,26051

an Sosial Masyarakat Kampung Semanggi

;ion (asosiatif)


Variables variables Entered Removed Method

Akomodas6 Keriasama

Enter

iuested variables entered.


Model Summaryb

Adjusted R R R Sauare Sauare

,656a ,430 ,414 otors: (Constant), Akomodasi, Kerjasama


Sum of Sauares df

Regression 750, 130 2 Residual 992,981 69 Total 1743,111 71

:tors: (Constant), Akomodasi, Kerjasama



3,794

Mean Sauare 375,065

14,391

Coefficientsa


B Std. Error Beta (Constant) 25,695 7,395 Kerjasama 1,504 ,292 ,470 Akomodasi 1, 185 ,214 ,505 1dent Variable: HubunganSosial

Durbin-Watson 1,890

F 26,062

t 3,475 5, 153 5,529

Sia. ,oooa

:Sin. ,001 ,000 ,000

~ion (disosiatif)


Variables Variables Entered Removed Method

Konflik, Kontravens~ Persainqan

Enter

1uested variables entered.


Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of R R Square Square the Estimate

,870" ,756 ,745 2,500 :tors: (Constant), Konflik, Kontravensi, Persaingan


Sum of Sauares di Mean Sauare

Regression 1318,048 3 439,349 Residual 425,063 68 6,251 Total 1743,111 71

:tors: (Constant), Konflik, Kontravensi, Persaingan


Coefficients•


B Std. Error Beta (Constant) 34,748 3, 159 Persaingan 1,048 '184 ,372 Kontravensi 1, 164 '196 ,374 Konflik 1, 162 ,176 ,439

ndent Variable: HubunganSos1al

Durbin-Watson 1,367

F 70,285 ·-g ,::;,1 .

,ooo•

t Siq. 11,001 ,000 5,683 ,000 5,934 ,000 6,603 ,000

bungan Sosial Masyarakat Kampung Semanggi

'rrelations (Masyarakat)

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N (erjasama 19,07 1,550 72

\komodasi 20,28 2, 111 72

'ersaingan 15,33 1,760 72

<ontravensi 12,10 1,594 72

(onfiik 11,61 1,873 72

iubunganSosial 78,39 4,955 72

Correlations

Hubungan Sosial

(erjasama Pearson Correlation ,422*'



Covariance 3,240

N 72

\komodasi Pearson Correlation ,459.



Cross-products

Covariance 4,806

N 72 'ersaingan Pearson Correlation ,628*"




<ontravensi Pearson Correlation ,586**



Covariance 4,624

N 72 (onfiik Pearson Correlation ,690**




iubunganSosial Pearson Correlation 1 Sig. (2-tailed)


Covariance 24,551

HASIL SKOR HUBUNGAN SOSlAL MAHASISWA RANT AU DE

No Subjek. Usia JK Asal Univ Fak Smt La!T'a Tgl keria sama akomodasi JTEM 1 JTEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM 5 ITEMS ITEM? 1otal ITEMS ITEM9 ITEM 10 ITEM 11 ITEM 12 ITEM 13 JTEM14

1 OS 23 p JAKBAR UIN TAR 5 2THN 2 2 4 2 4 2 2 18 3 2 2 2 2 2 2 2 RAS 19 p BOG OR :JIN SYAR 3 1 THN 4 4 3 2 4 1 1 19 4 2 4 2 2 1 3 3 F 21 p JAKSEL UIN SYAR 5 3THN 4 3 4 2 2 1 1 17 4 2 4 2 2 1 3 4 s 21 L SUM BAR UIN USH 3 2THN 3 2 4 2 2 1 2 16 4 3 3 2 2 1 2 51 RM 20 L TASIK UIN SYAR 3 1THN 2 2 2 ' 3 2 2 3 16 3 2 3 2 2 2 4 Q; MM 20 p BOGOR UIN • USH 5 1 THN ' 3 2 ' 3 3 ' 2 17 ' 4 2 4 2 2 1 3 7' r<A 23 L SUM BAR UIN FOi 5 4 THN 4 3 2 3 2 2 2 18 3 2 3 2 2 2 3 8 IF 19 p BOG OR UIN TAR 3 1 THN 4 2 4 3 3 2 2 20 4 2 4 2 2 1 2 9 BM 20 L JAKSEL UMJ EKO 3 1 THN 3 2 3 3 2 2 3 18 3 3 3 2 3 2 3

10 v 20 p JATENG UIN PSI 3 1 THN 3 2 3 2 2 2 2 16 3 3 3 3 2 2 4 11 SR 21 L JAKSEL LP3! SEK 5 2THN 4 2 3 2 2 2 1 16 3 3 3 2 2 3 3 12 s 21 L SUMBAR UIN TAR 3 2THN 4 2 3 2 2 2 1 16 4 3 4 3 2 1 3 13 AE 24 L JATIM l!IN FOi 9 3THN 4 3 4 1 2 2 4 20 4 3 4 3 4 2 2 14 F 23 L JAKBAR UIN SAi 9 STHN 3 2 3 2 3 ' 2 2 17 3 2 3 2 2 2 3 15 R 24 L TANGE UIN TAR 9 2THN 3 2 3 2 3 2 2 17 3 2 3 2 2 2 3 -

16 F "( 21 L LAMP UIN TAR 7 3THN 3 2 3 3 2 2 3 18 3 2 3 3 3 2 3 17 SA 24 L SUMBAR lJIN USH 13 6THN 3 3 2 2 2 2 1 15 3 2 3 2 2 2 2 18 AM 20 L JAKUT UIN EKO 7 5THN 3 3 3 2 2 2 3 18 3 2 3 1 2 2 4 19 F 23 p LAMP 3T!BA SAS 7 4THN 3 2 3 2 3 2 3 18 3 3 3 2 2 2 4 20 AM 18 L SERA NG UIN TAR 3 1 THN 4 3 3 I 3 3 3 2 21 4 3 3 2 2 2 3 21 MM 22 L SUM BAR UIN SYAR 9 3THN 3 2 3 2 3 2 2 17 3 3 3 2 2 3 3 22 MR 22 L JAKSEL I UIN S;\I 9 2THN 3 2 2 3 3 1 1 15 3 3 3 1 2 2 3 23 N 21 p CRB UIN TAR 5 2THN 3 2 2 2 3 2 2 16 4 3 3 4 2 2 4 24 0 20 L BANTEN UI TEK 3 1 THN 3 2 3 3 3 2 2 18 4 3 3 2 2 1 3 25 HS 22 L SE RANG UIN USH ! 9 2THN I 3 2 3 3 3 2 2 18 3 3 3 2 2 2 4 26 AF 25 L SUMBAR UIN FOi 11 4 THN 2 2 2 3 3 2 2 16 3 4 3 2 2 2 3 27 SN 19 p JAKTlM U!N TAR 3 2THN 2 3 2 3 2 ' 2 2 16 3 1 3 1 2 2 3 28 N 19 p JAKTIM UIN EKO 3 2THN 3 2 1 3 3 2 1 15 3 3 3 1 1 2 4 29 A 22 L PALEMB PRMDNA sos 7 2THN 4 2 1 3 2 2 1 15 4 3 4 1 2 2 1 30 ASS 20 p TANGE UPN EKO 5 2THN 4 3 3 1 3 1 1 16 3 4 3 2 1 1 3 31 OF 24 p TASIK UN.! SAS 9 3THN 3 3 3 2 3 2 2 18 3 2 3 1 2 2 2 32 SF 18 p TANGE UIN SYAR 3 1 THN 4 3 4 2 2 1 1 17 4 2 4 2 2 1 4 33 OL 20 L SUM BAR UIN SAi 3 1 THN 3 I 3 3 2 3 2 1 17 3 2 3 2 2 1 I 3 34 IQA 24 p TANGE UIN EKO 9 3THN 4 2 3 2 3 2 1 I 17 4 3 3 1 1 1 I 4 35 SF 20 p BANTEN UiN 1 PSI 5 2THN 3 2 I 2 I 2 3 2 1 15 3 3 3 3 2 2 ' 3 36 ASR 20 L SUM BAR SEBJ AKU 5 2THN 3 3 3 2 1 2 1 I 15 3 3 3 1 2 1 3 37, !JR 19 p 91\NTEN U!N TAR 3 1 'HN 3 ' 3 4 3 3 2 20 3 2 , 2 2 2 3 38 y 20 p BOG OR U!N TAR 3 1 .HN 3 2 2 2 1 2 L 14 3 2 3 3 3 2 3 39 s 20 L BANTEN UIN TAR 3 1 THN 4 2 4 3 3 3 2 21 ·3 2 4 3 3 2 3

' 40 RBR 20 L TANGE lllN TAR 5 2THN 3 2 3 2 2 1 2 15 3 2 3 1 2 1 3 41 HS 21 L JATIM UIN T!'1.R 5 1 THN 3 3 I 2 1 3 1 1 14 4 4 3 3 2 1 4 42! E 23 L PALEMB UIN USH 9 3 THN 3 4 4 I 4 3 3 1 22 3 ' 4 3 4 4 1 4 43 A 21 L BOG UIN TAR 7 2THN 4 3 3 I 3 3 ' 2 3 21 4 3 4 2 2 1 I 2 "14 8A..e. 24 L SUM UT UIN O . .;K 11 3THN 4 3 3 3 3 2 3 21 4 3 4 2 2 I 1 2 45 SF 19 p TANGE UIN SYAR 3 2THN 2 3 2 2 3 2 2 16 3 3 2 4 2 2 1 46 vs 21 p 9ANTEN U1N SYAR 5 2THN 4 3 3 2 2 2 2 18 4 3 4 3 3 3 2 47 lf 23 L DEPOK UJN USH 9 2THN 4 3 3 2 3 2 2 19 4 2 4 3 3 3 2 48 M 21 , L JATENG UIN SYAR 7 2THN 4 3 3 2 3 2 2 19 4 3 4 3 2 2 2 49 UR 2~ I l JAKUT UP HUK 3 3THN 3 3 3 2 4 2- ~--2 19 4 2 4 2 2 1 2

50 AR 24 L SERANG UtN SAi 9 I 2 THN I 3 I 3 3 2 3 2 2 18 2 2 3 3 2 2 1 I 51 CBG 21 L SUKABUM UPIA SYAR 1 1 THN 4 I 3 4 4 3 2 2 22 3 3 3 3 2 2 2 I

52 AM 22 L BOGOR UIN OAK 9 1 1THN 3 I 3 3 2 3 2 2 18 2 2 3 3 2 2 2 I 53 I 19 L BEKASl UMJ EKO 3 • 1THN 3 I 3 3 3 3 2 3 20 3 3 3 3 3 2 2 i 54 SM 20 L JATJM UIN SAS 3 1 THN 3 I 4 3 2 4 1 1 18 2 4 3 3 2 1 2 55! I 19 L BOGOR UIN SAS 3 HHN 3 I 3 3 3 4 2 3 21 4 3 4 3 2 1 3 56 A 23 L BOG OR UIN OAK 9 3 THN 3 I 2 3 2 3 3 2 18 3 2 3 2 2 2 2 67 s 18 p JAKUT UIN OAK 7 1 THN 2 I 3 2 3 3 2 2 17 4 3 4 3 2 2 2 58 MM 23 L BANTEN UIN TAR 9 2THN 2 I 3 2 2 3 1 2 16 3 3 3 3 3 2 2 59 MS 21 L BANTEN UIN TAR 7 1 THN 4 I 3 4 1 3 1 1 17 4 3 4 2 2 1 2 60 NQ 20 p SERANG UIN TAR 3 i THN 4 3 3 2 3 3 2 20 3 3 3 3 2 1 2

I 51 . WH 23 L BEMSI UIN TAR 9 3THN 2 3 2 2 3 3 3 18 4 3 3 3 2 1 2 62 L 20 p TANGE UIN TAR 3 1 THN 2 1 2 2 3 1 2 13 3 3 3 3 3 2 2 631 KM 23 L BA NT EN UIN USH 5 3 THN 3 3 4 2 4 2 1 19 3 3 4 3 3 1 2 54 0 18 p JAKUT UIN TAR 5 2THN 3 3 2 2 3 2 2 17 4 3 4 3 1 1 2

~ A 22 L CRB UIN TAR 9 4 THN 2 3 2 2 4 1 1 15 3 3 3 3 2 1 2 65 - DA 24 L BA NT EN U!N SAS 11 STHN 3 3 3 1 3 1 1 15 4 3 4 4 1 1 2 67 ow 23 L TASIK BS! SAi 3 1 THN 4 3 4 4 2 2 2 21 4 3 3 3 2 2 1 68 AA 24 L TASIK UIN USH 11 3THN 4 3 3 2 4 2 2 20 4 3 3 3 2 2 2 69 JR 22 L CRB UIN SAi 9 1 THN 3 3 3 2 3 2 1 17 3 3 3 3 2 1 3 70 FC 19 L JAKT!M UIN PSI 3 2THN 2 I 3 2 2 3 3 2 17 3 3 3 3 2 2 2 71 BIN 22 L JAKTIM UIN SAi 9 -; THN 3 I 2 2 2 4 3 3 19 3 3 3 2 2 3 1 72 MAA 22 L JAKUT UIN SY,.:..R. 7 2THN 2 I 3 2 2 3 2 1 15 3 2 3 2 2 2 2 73 MS 21 P SUKABUM UIN TAR 5 1 THN 2 I 3 2 2 3 2 1 15 3 2 3 3 1 1 2 74 NN 23 p SUMBAR UIN SYAR 3 1 THN 3 I 3 3 2 3 2 2 18 2 3 3 2 1 1 1 75 L 23 p SUMBAR UIN SAi 6 2THN 3 I , 3 2 3 2 2 17 2 3 3 3 1 1 3 76 IN 20 p BDG UIN TAR 1 6 BLN 3 3 2 2 3 4 4 21 1 3 1 3 4 4 2 77 RP 21 L JATIM U!N EKO 3 1 'fHN 3 3

"

3 2 3 4 1 19 3 3 3 3 2 2 2 78 RDP 20 p JATENG UIN EKO 3 1 THN 4 3 I 3 2 3 2 1 18 3 4 3 3 2 2 1 -791 ME 22 L JATENG U!N SAi 3 1 THN 4 4 3 I 1 3 3 2 20 4 3 4 4 2 2 3 801 AW 22 p JATENG UIN PSI 9 1 THN 4 I 3 3 I 1 3 3 2 19 4 3 4 2 2 2 2

JUMLAH 2531 21 226 180 227 159 149 1408 263 218 259 195 168 136 203 RATA2 1,66451 1.40791 1,4868 1,1842 1.4934 1,0461 0,9803 9,2632 1,7303 1,4342 1,7039 1,2829 1,1053 0,8947 1,3355

~"'""l"I., ITll"IV l J"lr<.:~l'V'\ i rv-\l'l'l:""UN\:! ~Cl'l'ir>,l'llUUT II

-Persainoan Kontravensi Konflik ITEM 15 Total ITEM 16 ITEM 17 ITEM 18 lTEl~ 19 ITEM 20 ITEM 21 Tota! ITEM22 ITEM 23 ITEM 24 ITEM 25 ITEM 26 Total iTEM 27 JTEM28 fTEM29 ITEM 30 ITEM 31 Total

4 19 1 2 3 3 2 3 14 3 3 2 2 2 12 3 2 3 2 3 13 2 20 4 3 3 3 2 2 17 3 3 2 1 2 11 3 2 2 1 2 10 2 20 4 3 3 3 2 2 17 3 3 3 1 1 11 3 2 2 2 1 10 2 19 I 4 3 3 4 2 3 19 3 3 3 1 2 12 3 2 3 2 1 11 3 21 3 2 2 2 2 3 14 ' ! 3 2 3 3 14 2 3 2 2 3 12 2 20 4 3 3 4 3 3 20 2 4 2 : 2 2 12 1 1 2 2 2 8 3 20 3 2 2 2 2 2 13 3 3 2 3 3 14 2 3 2 2 3 12 2 19 3 2 3 3 2 3 16 3 3 2 2 2 12 3 3 2 3 2 13 2 21 3 2 3 3 2 2 15 3 3 3 3 3 15 3 2 2 3 3 13 2 22 3 3 2 3 2 2 15 3 3 2 2 2 12 3 3 I 2 3 2 13 3 22 3 2 2 2 2 2 13 3 3 3 2 2 13 3 2 3 2 2 12 3 23 4 2 3 3 2 3 17 3 3 3 2 2 13 4 3 2 3 2 14 4 26 3 4 3 4 3 2 19 4 4 3 2 3 16 3 3 3 3 3 15 3 20 3 2 2 2 2 2 13 3 3 2 2 2 12 3 2 2 3 2 12 2 19 3 2 2 3 2 2 14 3 3 2 2 2 12 3 2 2 3 3 13 2 21 3 2 3 3 2 3 16 3 3 3 2 3 14 3 2 3 3 3 14 3 19 4 3 2 3 2 2 16 2 3 2 2 2 11 2 3 1 3 1 10 4 21 3 3 2 4 2 2 16 2 3 2 2 2 11 2 3 2 2 2 11 4 23 3 3 2 4 2 2 16 2 3 2 2 2 11 2 3 2 2 2 11 3 22 4 2 3 3 2 2 16 3 3 2 2 3 13 3 2 2 2 2 11 4 23 4 3 1 4 2 3 17 4 4 3 3 2 16 4 1 2 2 2 11 3 20 4 3 3 3 2 2 17 2 2 2 2 1 9 2 3 1 3 1 10 3 25 3 2 2 3 2 1 13 3 4 2 2 3 14 3 2 1 2 1 9 1 19 4 2 2 2 3 2 15 3 4 4 3 4 18 3 1 2 1 2 9 2 21 3 2 3 I 2 2 2 14 3 3 2 2 2 12 2 2 2 3 2 11 3 22 3 3 2 2 2 2 14 2 3 2 3 3 13 2 3 2 2 2 11 3 16 3 3 2 2 2 2 14 2 3 2 3 3 13 3 3 3 3 2 14 2 I 19 3 2 3 3 2 2 15 1 2 3 2 2 10 2 2 1 3 1 9

141 21 2 2 2 2 1 2 11 3 3 2 2 3 13 3 3 2 3 1 ,,_ll 2 19 4 1 1 4 2 2 14 3 3 1 2 1 10 3 2 1 2 1 9 2 17 3 2 2 3 2 2 14 3 3 3 2 2 13 3 2 2 2 2 11 2 21 3 2 3 3 2 2 15 3 4 2 3 1 13 3 1 1 2 ; _8, 2 16 4 3 3 3 2 I 1 16 3 3 2 2 2 12 3 2 2 2 1 10 2 19 4 3 2 4 2 I 16 3 3 2 1 1 10 4 2 1 2 ., 10 2 21 4 i 2

I 3 3 2 1 15 2 3 2 2 2 11 3 2 2 3 2 12

I 2 I 16 I 4 3 3 4 2 1 17 3 3 2 3 2 13 3 3 1 3 1 ~ 2 19 3 2 3 3 2 ' 2 15 3 3 3 3 2 14 3 2 2 3 2

3 22 3 3 2 2 3 1 14 2 3 2 3 2 12 2 3 2 3 2 12 1 21 4 1 4 4 3 1 17 3 4 4 2 2 15 3 1 4 2 3 13 2 17 3 2 2 2 3 2 14 1 4 2 2 4 13 3 1 1 1 3 9 2 23 4 2 1 3 1 4 15 2 3 2 3 1 I 11 2 1 2 3 1 9

! 2 25 3 2 4 3 3 4 19 4 3 4 2 2 15 ' 1 3 2 3 12 1 19 4 ' 1 3 2 1 3 14 3 4 3 1 2 13 3 2 3 3 2 13 1 19 4 1 3 2 1 3 ; 14 3 4 3 1 2 13 3 2 3 3 2 13 4 21 3 1 2 3 3 3 15 2 2 3 3 2 12 2 1 2 3 2 10 2 24 3 3 2 3 3 3 17 3 3 2 2 3 13 3 2 2 3 2 12 2 23 3 3 2 3 3 2 16 3 3 2 2 3 13 3 2 2 3 2 12 2 22 3 3 2 < 2 3 15 2 3 3 3 2 13 2 3 3 2 2 12 -3 20 3 2 3 3 2 3 16 3 3 2 2 2 12 3 3 2 3 2 ,..:!11

2 17 3 2 3 3 2 3 16 3 2 2 3 3 13 3 I 2 2 3 2 12 2 20 3 2 2 3 2 3 15 3 3 2 2 2 12 3 2 2 3 2 12 2 18 3 2 3 3 2 3 16 3 2 2 3 3 13 3 I 2 2 3 2 12 2 21 3 3 2 2 2 3 15 3 3 3 2 3 14 3 I 2 3 3 3 14 2 19 3 1 2 3 2 2 13 3 3 2 3 2 13 3 1 1 3 1 9 2 22 3 3 3 3 2 3 17 3 3 2 3 2 13 3 3 2 3 2 13 2 16 4 2 3 3 1 3 16 2 3 2 1 1 9 3 1 3 2 1 10 2 22 3 3 2 3 2 3 16 2 2 2 3 2 11 2 3 1 3 2 11 3 22 3 2 3 3 2 3 16 2 3 3 2 2 12 3 2 3 4 1 13 1 19 4 2 3 3 2 3 17 3 3 3 1 1 11 3 3 1 4 2 13 2 19 3 3 3 4 2 3 16 2 3 2 2 2 11 3 2 3 3 1 12 1 19 4 2 2 3 1 3 15 3 4 2 2 1 12 3 2 2 4 2 13 3 22 3 2 3 3 2 3 16 2 3 3 2 2 12 3 2 3 4 1 13 4 23 4 2 4 3 3 3 19 4 3 3 4 3 17 3 1 3 4 2 13 1 19 3 2 2 2 2 3 14 3 4 2 2 2 13 3 2 2 3 2 12 2 19 4 3 3 3 2 4 19 1 3 2 2 1 9 2 2 2 2 1 9 3 22 4 1 3 1 3 3 15 2 3 2 1 2 10 1 1 2 1 1 6 1 19 3 3 1 3 2 3 15 3 3 2 4 2 14 3 1 1 3 1 9 3 22 3 3 3 3 2 3 17 4 4 3 3 2 16 3 2 2 3 2 12 2 20 4 3 3 4 2 3 19 3 3 2 3 2 13 3 3 2 3 2 13 3 I 21 4 2 3 3 2 3 17 3 3 4 3 1 14 3 1 1 4 2 1 j 4 21 2 4 4 2 3 3 16 3 4 3 1 3 14 3 1 1 4 2 11 2 16 4 3 2 3 2 3 17 2 3 2 3 1 11 2 2 2 3 2 11 1 16 4 2 4 3 2 3 16 2 3 3 2 2 12 3 3 3 3 2 14 3 15 3 2 2 3 2 3 15 3 3 3 3 1 13 4 2 I , 3 1 12 3 19 3 2 2 3 2 3 15 3 3 3 3 1 13 3 2 2 3 1 11 4 22 1 2 4 3 3 4 17 4 1 3 4 3 15 1 1 1 4 1 8 2 _Q 3 2 3 3 2 4 17 3 3 3 2 2 13 3 3 2 2 2 12 3 21 3 4 2 3 2 3 '7 3 4 3 3 2 15 3 4 1 ' 1 2 11 3 I 25 3 3 2 3 3 3 17 3 4 3 4 2 16 3 ? 1 2 2 10 3 ' 22 3 3 2 3 3 3 17 3 4 3 4 2 16 3 . 1 2 2 10

--m 1636 263 169 204 233 170 204 1263 220 249 197 166 166 1020 222 166 160 212 147 909 1,2763 10,763 1,7303 1,2434 1.3421 1,5329 1, 1184 1,3421 8,3092 1A474 1,6382 1,2951 1,2237 1,1053 6,7105 1,4005 1,1053 1,0526 1,3947 0,9671 5,9803

HA51L SKOR HUBUNGAN MA5YARAKAT KAMPUNG SE!\

No Subjek Usia JK Asal Pekerjaan Status .I ker'a z.ama E"l<:omodasi lama Tgl ITEM 1 ITEM2 l1EM3 ITEM4 ITEM 5 ITEMS JTEM7 Total JTEM8 JTEM9 ITEM 10 ITEM 11 ITEM 12 ITEM 13 ITEM 1.;

1 M 52 p JATENG IRT MENIKAH 20THN 3 4 3 2 3 2 2 19 3 2 3 2 2 2 2 2 M 31 L JATENG SWASTA MENIKAH 10THN 3 4 3 1 4 1 1 17 4 2 4 2 1 1 2 3 s 50 L JATENG $WASTA MENlKAH 25THN 2 3 3 3 4 4 2 21 3 2 2 2 2 2 2 4 s 47 p JATENG IRT MENlKAH 25THN 4 2 1 2 4 1 2 16 4 3 3 3 2 1 2 -5 NS 20 p BETA WI MHS BELUM 2DTHN 3 3 3 2 4 ,< ' 2 20 2 3 2 3 2 2 2 6 B 20 L BETA WI MHS BELU~.~ 20THN 4 3 2 2 3 2 1 17 4 2 3 2 2 2 2 7 RM 20 p JATENG PEGAWAI BELUM 20THN 3 3 2 2 3 2 2 17 3 2 3 2 2 2 2 8 PA 21 p SUNDA PEGAWAl BELUM 20THN 3 3 3 3 3 2 2 19 3 2 3 2 2 2 I 2 9 RN 19 p SUN DA MHS BELUM 19THN 4 3 3 2 4 1 1 18 4 3 4 3 1 1 2

'lo RS 20 L BETAvVI PEGAWAI BELUM 20THN 3 3 3 2 4 2 1 18 4 4 4 2 2 2 1 11 AH 21 L 8ETAWI PEGAWAI BELUM 21 THN 3 3 3 2 3 3 2 19 2 2 3 2 3 2 3 12 SY 18 p SUMBAR PELAJAR 8ELUM 18THN 2 3 3 2 4 3 2 19 2 2 3 2 3 2 3 13 R 21 L SUNDA SWASTA MENlKAH 16THN 2 3 3 2 4 3 2 19 2 2 3 2 3 2 2 14 G 18 p JATIM PELAJAR BELUM 12THN 2 3 3 2 4 3 2 19 2 3 3 2 3 2 2 15 TM 18 p BETA WI PELAJAR BELUM 18THN 2 3 3 2 4 2 19 2 3 3 2 3 2 2 16 R 18 p SUNDA PELAJAR 9ELUM 18THN 4 3 3 2 3 2 1 18 3 3 3 2 2 3 2 17 s 18 p SUM BAR PELAJAR BELUM 18THN 4 3 3 2 4 2 1 ,. 3 3 3 2 2 2 2 18 WA 48 p MADURA IRT MENIKAH 48THN 4 2 3 2 4 2 2 19 3 3 2 2 2 2 1 19 0 19 L SUND A SWASTA BELUM 12THN 3 4 3 2 3 3 2 20 3 3 2 2 2 2 2 20 IK 47 ? SUNDA GURU MENIKAH 15THf'1 , 4 3 3 2 4 1 1 18 4 3 4 2 1 1 2 21 M 45 L SUND A GURU MENIKAH 15THN 3 3 3 3 4 2 2 20 3 2 3 3 2 2 2 22 RW 25 L SUNDA $WASTA BELUM 24 THN 4 3 3 2 3 1 1 17 4 3 4 2 1 1 1 23 s 20 p BETAWl PEGAWAI BEL UM 20THN 4 3 3 2 4 1 1 18 4 4 4 3 1 1 1 24 NSU 17 p MADURA PELAJAR BELUM 17THN 4 3 3 2 3 1 1 17 4 3 4 1 1 1 2 25 AM 44 L SUMBAR $WASTA MEN I KAH 4GTHN 3 3 3 2 4 2 3 20 3 3 3 3 2 2 2 26 TA 24 p JATJM IRT MENIKAH 24 THN 3 3 2 3 4 1 2 18 4 2 4 2 2 1 1 27 IK 24 L SUM BAR SWASTA BELUM 20THN 4 3 I 3 2 3 1 1 17 4 4 4 4 1 1 2 28 CH 20 p SUMBAR MHS 8ELUM 20THN 3 3 2 3 4 2 2 19 3 3 3 1 2 2 1 29 EJ 22 L SUM UT MHS BELUM 20THN 3 2 2 3 4 4 2 20 4 v 0 1 2 2 2 30 F 19 p SUNDA PEU\JAR BEL UM 19THN 1 3 2 2 4 2 1 15 3 4 3 3 2 2 2 31 H 25 L BENGKULU MHS BELUM 15THN 3 3 3 I 2 3 , 2 18 3 3 3 1 1 1 I 32 u 20 L BETA WI PEGAWAI BEL UM 20THN 4 2 3 2 4 3 2 2:. ' 3 4 3 2 1 2 33 u 24 L SUNDA PEGAWAI BELUM 24 THN 4 3 3 2 3 2 2 19 3 3 3 2 2 1 1 34 NH 23 p BETAVVI PEGA.WAI BELUM 23THN 3 3 3 2 4 2 " 19 3 3 3 1 2 1 1 35 ASS 20 p SUNDA PELAJAR BELUM . 20 THN 3 3 3 2 4 2 2 19 3 2 3 1 2 2 2 36 D 23 L BETA WI SWASTA BELUM I 23 THN 3 3 2 3 4 2 2 19 3 3 3 1 2 2 1 37 L 40 p JATENG iRT MENlKAH 1 30 THN 4 3 3 2 4 2 2 20 3 3 3 2 2 2 2 38 A 22 L SUNDA MHS BELUM 22THN 4 4 3 2 4 2 2 21 3 2 3 1 2 2 3 39 K 20 p LAMP UNG MHS BELUM 20THN 4 4 3 2 4 2 2 21 4 2 4 1 2 2 3 40 R 19 L SUNDA MHS BELUM 20THN 1 3 1 3 4 4 2 18 2 3 2 2 2 4 1 41 IA 24 p BETAWI MHS BELUM 24 THN 2 3 3 2 4 2 2 18 3 4 3 3 2 2 1 42. 0 30 I !... JATENG $WASTA BEL UM 30THN 4 3 ' I 2 4 2 1 20 4 I 4 4 4 2 3 1 I 43 M 41 p JATENG !RT MENIKAH 35THN 4 3 4 2 I 3 2 1 19 4 4 4 3 2 2 2 44 D 43 L JATENG SVVASTA ME/.JiV..AH 40THN 4 3 4 2 2 4 1 20 2 4 3 ' 3 2 3 2 45 A ' 27 L JATENG P!::GAWAI MEN!KAH 27THN 4 3 4 2 3 ' 1 21 2 4 3 I 3 2 3 3 46 c 19 p JATENG PELAJAR BELUM "t'.:lTHN 4 2 4 2 3 4 1 20 2 3 3 3 2 3 3 47 s 41 p JATENG IRT MENIKAH 20THN 4 3 3 I 2 4 3 2 21 3 4 3 3 2 2 2 48 L 45 p JATJM IRT MEN!f<.A.H 24 THN 3 3 3 I 2 3 3 2 19 3 4 4 4 2 1 2 49 s 48 L JATIM SWASTA MEN!KAH 24 THN 4 4 I 3 I 2 3 3 2 21 3 4 3 2 2 2 2

r i l OE I I 0

\

~

""' e r-r~

• ~ <"""

I """ ~ $

I ::;:;:;: ~

"" :l;;>

"" l -1 \ » ' ····-~-~--- ~

50 EP 24 L JATtM PEGAWAJ BELUM 24THN 3 3 I ' 4 3 3 2 22 3 4 3 2 3 2 1 51 DI 23 p JATIM MHS BEL UM 23THN 3 3 3 2 3 3 2 19 3 4 3 2 2 2 2 52 DK 31 p BETA WI IRT MEN!KAH 31 THN 4 3 2 3 3 1 1 17 2 4 2 3 3 4 2 53 L 30 P PALEMBANG IRT MEN!KAH 25THN 4 3 4 1 3 1 1 17 4 3 4 3 2 2 3 54 L 25 p DETAWI IRT MEN!KAH 25THN 3 4 4 1 3 2 2 19 4 4 3 4 2 1 3 55 MS 57 L SUND A SWASTA MEN!KAH 18THN 4 4 3 3 3 1 1 19 3 4 3 3 1 1 2 56 IS 20 p SUNDA MHS BEL UM 18THN 3 3 4 3 3 3 2 2: 1 4 1 3 1 2 3 57 AS 25 L SUND A MHS BELUM 18THN 3 3 3 2 4 3 2 20 3 4 3 3 2 2 2 58 M 49 p SUND A IRT MENIKAH 1BTHN 3 3 3 2 4 3 ? 20 3 4 3 j 2 2 2 59 NF 18 p BETAWJ PELAJAR BELUM 18THN 3 3 3 2 3 3 , 19 3 3 3 3 2 2 2 so E 24 p BETA'~'Jl IRT MENIKAH 24 THN 4 3 2 3 3 3 1 19 2 3 2 3 3 3 2 61 L 26 p BETA Wt IRT MEN I KAH 26THN 4 3 4 1 3 2 2 19 3 3 3 3 2 1 2 62 A 50 p BETA WI SWASTA MEN I KAH 50THN 4 3 3 4 3 I 4 2 23 3 3 3 3 1 2 2 63 N 31 p SUNDA IRT MEN!KAH 31 THN 2 4 3 2 3 3 2 19 3 3 2 3 2 2 2 64 RR 45 L JATIM SWASTA Ml:NIKAH 15THN 2 3 2 2 3 3 2 17 3 3 2 3 2 2 2 65 y 45 p SUND A SWASTA MENIKAH 18THN 4 4 4 4 4 2 2 24 4 4 3 3 2 2 2 66 s 46 L BETA WI SWASTA MEN!KAH 40THN 3 3 3 2 4 3 2 20 3 4 3 3 2 2 2 67 8 60 L ACEH SWASTA MENIKAH 55THN 3 2 2 2 4 2 2 17 4 4 4 3 1 1 2 68 z 53 L ACEH SWASTA MEN!KAH 46THN 3 4 3 3 3 2 3 21 3 3 3 3 3 2 1 69 A 45 p SUND A IRT MENIKAH 25THN 3 3 3 2 3 2 L 18 3 4 3 3 3 2 3 70 A 47 p SUM BAR SWASTA MENIKAH 42THN 3 3 4 ; 3 2 2 19 3 4 3 3 2 2 2 71 y 49 p JATENG /RT MENIKAH 30THN 4 4 ' I 3 2 2 20 3 4 3 3 2 1 2 72 EH 45 L SUNDA PEGAW.C.! MEN!KAH 25THN 3 3 ' -h 4 2 2 19 3 4 3 4 2 2 3

JUMLAH 235 222 213 159 252 167 125 1373 222 2291 221 178 142 135 140 RATA2 1,5461 1.4605 1.4013 1,0461! 1,6579 1.0987, 0_8224 9,0329 1.4605 1.5066! 1.4539 1.1711 0,9342 0,8882 0.9211

llANGGI II OENGAN MAHA51:;iV\!A RANT AU

Persainaan Kon~ravensi Konflik ITEM 15 Total ITEM 16 ITEM 17 ITEM 18 ITEM 19 ITEM 20 ITEM 21 Total ITEM22 ITEM 23 ITEM 24 ITEM 25 ITEM 26 Total ITEM 27 ITEM 28 ITEM 29 ITEM 30 ITEM 31 Total

1 17 3 2 3 3 2 2 15 3 2 2 3 2 12 3 3 2 3 2 13 2 18 4 3 3 3 1 2 16 3 3 3 2 2 13 3 3 3 3 2 14 2 17 2 3 2 3 2 2 14 2 3 2 2 1 10 1 2 2 1 1 7 3 21 3 1 3 3 1 2 13 1 4 3 3 1 12 3 4 1 1 1 10 2 18 3 2 3 3 2 2 15 2 2 3 ' 3 2 11 3 2 2 3 2 12 3 20 3 2 2 3 2 2 14 1 2 1 3 3 10 2 1 1 3 1 8 2 18 2 2 2 3 2 2 13 2 2 2 3 2 11 3 2 2 3 2 12 3 15 3 2 2 3 2 2 14 3 3 2 2 3 13 3 3 2 2 2 12 4 22 4 3 2 2 1 3 15 3 2 1 2 2 10 4 2 1 3 1 11 3 22 3 3 3 3 2 1 15 3 3 2 2 1 11 3 1 3 4 1 12 3 20 3 3 3 3 3 3 18 2 3 3 3 2 13 2 3 2 3 2 12 3 20 3 3 3 3 3 1 16 2 3 3 3 I 2 13 2 3 2 3 2 12 3 19 3 3 3 3 3 2 17 2 3 3 3 2 13 2 3 2 3 2 12 3 20 3 3 3 3 3 2 17 2 3 3 3 2 13 2 3 2 3 2 12 3 20 3 3 3 ' 3 2 17 2 3 3 3 2 13 2 3 2 3 2 12 . 3 21 4 3 3 4 2 4 20 3 3 2 3 3 14 3 3 I 3 3 2 14 3 20 4 3 2 3 2 2 16 3 3 2 2 2 12 3 2 3 2 2 12 3 18 3 3 3 3 3 1 16 3 3 2 2 2 12 3 2 2 2 2 11 3 19 3 2 2 3 2 2 14 3 3 2 2 2 12 2 3 2 2 2 11 4 21 4 3 2 2 1 2 14 3 2 1 2 2 10 4 2 1 3 1 11 3 20 3 2 2 3 2 2 14 3 3 2 2 3 13 3 3 2 2 2 12 4 20 4 3 2 2 1 2 14 3 2 1 2 2 10 4 2 1 3 1 .. 4 22 4 3 2 2 1 1 13 3 2 1 2 2 10 4 2 1 3 1 11 4 20 4 3 2 2 1 2 14 3 2 1 2 2 10 4 2 1 3 1 11 3 21 3 2 3 4 2 2 16 4 3 3 1 1 12 4 1 1 1 2 9 3 19 4 2 2 4 1 2 15 3 4 3 1 2 13 3 1 2 1 1 8 4 24 4 3 2 2 1 1 13 3 2 1 2 2 10 4 2 1 3 1 11 3 18 3 3 3 3 2 2 16 2 3 2 3 3 13 2 3 2 3 2 12 2 19 3 2 3 3 2 2 15 2 3 2 3 3 13 2 2 2 3 2 11 3 22 4 4 2 ' 2 I 3 19 1 2 2 3 1 9 2 3 2 2 1 10 2 15 3 2 3 3 2 1 14 3 3 2 3 2 13 3 I ? 1 3 1 10 1 20 4 1 3 4 1 2 ;;;: 3 3 2 3 1 12 3 3 3 3 1 13 3 18 3 2 3 3 2 1 14 3 3 2 3 2 13 3 3 3 3 1 13 2 16 4 2 3 4 2· 1 16 3 3 2 3 1 12 3 2 2 3 1 1 i 3 18 2 2 2 3 2 2 13 3 2 2 2 2 11 3 2 2 3 2 12 2 17 2 2 3 2 2 1 12 2 2 2 2 2 10 2 2 2 3 2 11 2 19 3 2 3 3 2 2 15 3 3 3 2 2 13 3 2 2 3 2 ;2 2 18 3 2 3 2 3 4 17 3 3 2 2 2 12 3 2 2 3 1 11 2 20 3 2 3 2 3 4 17 3 3 2 I 3 2 13 3 I 2 2 3 2 12 4 20 3 3 2 3 2 1 14 1 1 2 ' 4 3 11 1 ' 1 2 1 2 7 1 19 3 2 3 4 2 1 15 3 3 2 3 2 13 3 2 2 3 2 12 3 25 2 ' 2 3 2 3 1 13 3 3 2 2 3 13 3 2 3 3 1 12 3 24 3 2 2 3 2 4 16 3 3 3 2 2 " 3 3 2 3 1 ._!?. 4 23 2 2 3 3 3 2 15 3 3 2 3 3 ·14 3 2· 3 4 2 14 4 24 2 2 3 3 3 2 15 3 3 2 3 3 14 3 2 3 4 2 14 4 23 2 2 3 3 3 2 15 3 3 2 3 3 ., 3

., 2 3 4 2 14

2 21 4 3 2 3 2 2 16 2 2 2 2 2 10 2 : 2 2 1 10 2 22 3 3 2 4 2 2 16 2 2 2 2 2 10 2 3 2 2 1 10 2 20 4 3 2 4 3 2 18 2 2 2 2 2 10 2 3 2 2 1 10

2 20 3 2 4 3 3 2 17 4 3 4 2 2 15 3 1 3 3 2 12 2 20 3 3 2 2 2 3 15 3 3 2 2 3 13 3 2 3 3 2 13 3 23 4 2 1 2 4 2 15 2 3 1 2 4 12 1 3 1 4 1 10 4 25 4 3 3 4 4 2 20 4 3 2 2 2 13 4 1 4 4 4 17 2 23 3 2 2 1 3 2 13 3 3 2 2 1 11 3 2 2 2 1 10 1 18 4 4 4 3 3 2 20 1 4 2 4 1 12 3 3 • 4 4 18 3 18 3 2 3 2 2 2 14 3 3 3 3 3 15 3 1 3 I 3 1 11 2 21 3 2 3 3 2 2 15 2 3 2 1 2 10 3 2 3 I 2 1 11 2 I 21 3 2 3 3 2 2 15 2 3 2 1 2 10 3 2 3 2 1 11 2 20 3 2 3 3 2 2 15 2 3 2 1 2 10 3 2 3 2 1 ;1

3 21 1 1 3 2 4 2 13 1 3 2 4 4 14 4 2 1 3 2 12 3 20 3 3 3 4 3 2 18 3 2 4 2 4 15 3 2 3 3 2 13 2 19 4 3 2 3 4 2 18 2 3 1 3 4 13 2 3 4 2 3 14 3 20 3 2 3 3 2 2 15 2 2 3 2 2 11 3 2 3 3 2 13 3 20 3 3 2 3 2 2 15 2 2 2 3 3 12 2 2 2 3 2 11 1 21 3 3 1 3 2 2 14 3 3 2 4 2 14 3 1 1 3 1 9 3 22 3 2 3 3 2 3 16 3 3 2 2 2 12 3 2 2 3 2 12 1 20 3 2 2 2 2 2 13 3 4 2 2 2 13 3 2 2 3 2 12 3 21 3 3 2 3 3 1 15 3 3 2 3 3 14 2 3 3 2 3 ' 13 2 23 3 3 2 3 2 2 15 3 3 3 3 2 14 ' 3 2 3 1 12 3 22 3 4 3 3 2 2 17 3 3 2 3 3 14 2 3 2 3 1 11 2 20 3 4 3 3 2 2 17 3 3 2 3_ 3 14 2 1 2 3 1 9 4 25 4 3 2 1 3 2 15 2 1 2 l 2 8 4 4 2 3 2 15 193 1460 226 180 185 208 161 144 1104 185 197 154. 175 160 871 201 163 156 198 118 836

1.2697 9,6053 1,4868 1.1842 1,2171 1,3684 1,0592 0,9474 7,2632 1.2171 1,2901 ·1,0132 1,1513 1,0526 5,7303 1,3224 1,0724 1,0263 1,3026 0.7763 5,5

sosial mahasiswa rantau dengan masyarakat...

Documents