sop isolasi dna -...
TRANSCRIPT
CANCER CHEMOPREVENTION RESEARCH CENTER FAKULTAS FARMASI UGM
Dokumen nomor : Tanggal : Mengganti nomor : Tanggal :
URAIAN DIBUAT OLEH DIPERIKSA
OLEH DIPERIKSA
OLEH DISETUJU
OLEH Jabatan Peneliti CCRC Staf CCRC Supervisor CCRC Pimpinan CCRC Paraf
Nama Ilyas Pratomo Adam Hermawan Muthi’ Ikawati Edy Meiyanto Tanggal
DAFTAR ISI HALAMAN
DAFTAR ISI
1. TUJUAN 1
2. PENDAHULUAN 2
3. OPERASIONAL 3
Halaman
PROSEDUR TETAP
ISOLASI DNA
A. TUJUAN
Mengatur standar kerja dalam melakukan isolasi DNA dari sampel darah
B. PENDAHULUAN
DNA (Deoxyribonucleid Acid) yang terdiri dari basa guanin, adenin, purin, dan
pirimidin merupakan materi genetik yang fudamental pada organisme. DNA dapat
menjadi suatu target penghambatan perkembangan kanker, selain itu juga dapat berfungsi
untuk deteksi suatu penyakit/kondisi patologis. Isolasi DNA merupakan salah satu cara
untuk mengetahui kemampuan suatu senyawa dalam menghambat perkembangan
kanker.. Isolat DNA yang diperoleh dari sampel darah digunakan untuk amplifikasi DNA
secara PCR untuk deteksi penyakit maupun pengamatan ekspresi gen.
C. PERSIAPAN
-Alat dan Bahan
Ethanol absolute
Isopropanol absolute
PBS
Eppendorf
Tabung mikrosentrifuse
200-300µl darah utuh
Seperangkat alat PCR
Persiapan kit kerja:
Komponen/ warna tutup
Isi Persiapan larutan kerja Stabilitas Kegunaan
3 pink
Protein kinase K
Larutkan protein kinase K dalam 4,5 ml aqua bides, campur
15-250 C, stabil 12 bulan
Cell lysis
4a hitam
Inhibitor removal buffer
Tambahkan 20 ml etanol absolute pada inhibitor removal buffer, campur. Catatan: tandai botol bahwa etanol 1 sudah ditambah.
15-250 C, stabil sampai tgl kadaluarsa
Untuk menghilangkan PCR inhibitor
4 biru
Wash buffer
Tambahakan 80 ml etanol absolute pada wash buffer, campur. Catatan: tandai botol bahwa etanol 1 sudah ditambah
15-250 C, stabil sampai tgl kadaluarsa
Menghilangkan pengotor
D. OPERASIONAL
No Prosedur Kerja Perhatian 1. Ambil sampel uji sebanyak 200 µl darah utuh.
Segera tambahkan 200 µl binding buffer dan 40 µl protein kinase K, segera campur, inkubasi 10 menit 720C. Catatan: sebelum digunakan panaskan elution buffer sampai 700C
2. Tambahkan 100 µl isopropanol, campur. Lalu masukkan campuran ke tabung high pure filter, sentrifuse selama 1 menit pada 8000 x g.
Ambil supernatannya.
3. Sentrifuse 1 menit pada 8000 x g. Ambil supernatannya
Tambahkan 500 µl inhibitor removal buffer.
4. Sentrifuse 1 menit pada 8000 x g. Ambil supernatannya
Tambahkan 500 µl wash buffer.
5. Sentrifuse 1 menit pada 8000 x g. Ambil supernatannya
Tambahkan 500 µl wash buffer.
6. Sentrifuse 10 detik pada 13.000 x g 7. Sentrifuse 1 menit pada 8000 x g.
Ambil supernatannya Masukkan dalam tabung baru dan tambahkan 200 µl elution buffer 700C. Hasil yang diperoleh merupakan template DNA murni
Muthi’ SOP yang ini aku gak begitu donk... Please check lagi ya kebenarane....
Jika ada sesuatu dalam SOP ini tidak bisa dilakukan atau tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan, segera laporkan kepada Staff/Supervisor CCRC