tinjauan pustaka pink

17
HIDROKEL oleh: dr.Siti Dina Firda Abast pembimbing: Dr. Arif Sp.B Dr. Edward Sp.B Dr.dinaili Dr.alfian

Upload: pink-abasto

Post on 02-Aug-2015

12 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tinjauan Pustaka Pink

HIDROKEL

oleh: dr.Siti Dina Firda Abastopembimbing:Dr. Arif Sp.BDr. Edward Sp.BDr.dinailiDr.alfian

Page 2: Tinjauan Pustaka Pink

PENDAHULUAN

• Hidrokel sering dijumpai pada anak laki-laki• diperkirakan angka kejadiannya sebanyak 1 persen

dari populasi laki-laki dewasa.• Kurang lebih satu dari sepuluh bayi laki-laki

mempunyai hidrokel saat lahir• Sekitar 10% bayi baru lahir mengalami hidrokel

Page 3: Tinjauan Pustaka Pink

DEFINISI

Hidrokel adalah penumpukan cairan yang berlebihan diantara lapisan parietalis dan viseralis tunika vaginalis. Dalam keadaan normal, cairan yang berada dalam rongga itu memang ada dan berada dalam keseimbangan antara produksi dan reabsorbsi oleh sistem limfatik disekitarnya. (3)

Page 4: Tinjauan Pustaka Pink

Anatomi Daerah Inguinalis

Page 5: Tinjauan Pustaka Pink
Page 6: Tinjauan Pustaka Pink

ETIOLOGI

• Hidrokel pada bayi baru lahir dapat disebabkan karena: • Belum sempurnanya penutupan prosesus vaginalis (terjadi

aliran cairan peritoneum ke prosesus vaginalis).• Belum sempurnanya sistem limfatik di daerah skrotum.

• Pada orang dewasa,• idiopatik (primer) • Penyebab sekunder terjadi karena didapatkan kelainan pada

testis atau epididimis. Kelainan pada testis itu mungkin suatu tumor, infeksi, atau trauma pada testis/epididimis. (3)

Page 7: Tinjauan Pustaka Pink

Klasifikasi

• Menurut letak kantong hidrokel terhadap testis, secara klinis dibedakan beberapa macam hidrokel, yaitu: • Hidrokel testis• Hidrokel funikulus• Hidrokel komunikan

• Menurut etiologinya hidrokel dibagi menjadi 2 tipe yaitu: (2)

• Primer, jika akumulasi cairan oleh karena kelainan kongenital.

• Sekunder• Disebabkan oleh karena iritasi Tunika Vaginalis.

Page 8: Tinjauan Pustaka Pink

DIAGNOSIS

• Anamnesa

benjolan di kantong kemaluan yang tidak nyeri.• Pada pemeriksaan lokalis (regio scrotalis dextra)

palpasi: terasa ada fluktuasi, dan relatif kenyal atau lunak tergantung pada tegangan di dalam hidrokel, teraba benjolan seperti balon yang berisi air.

transiluminasi (+)

bising usus dalam skrotum (-)• Pemeriksaan tambahan:usg

Page 9: Tinjauan Pustaka Pink

Diagnosis Banding• Keluhan benjolan di scrotum

Varikokel - varises vena pada pleksus pampiniformis akibat gangguan aliran darah balik vena spermatika interna.

-Pasien biasanya mengeluh belum mempunyai anak setelah beberapa tahun menikah.

- nyer tekan (-). Terasa berat pada testis.

-Pada pemeriksaan fisik (Pasien berdiri dan diminta untuk manuver valsava) Inspeksi dan Palpasi terdapat bentukan seperti kumpulan cacing di dalam kantung, yang letaknya di sebelah kranial dari testis, permukaan testis licin, konsistensi elastis.

Page 10: Tinjauan Pustaka Pink

• Torsio Testis

-funikulus spermatikus terpuntir gangguan vaskularisasi dari testis gangguan aliran darah daripada testis.

-benjolan Timbul mendadak, nyeri hebat dan pembengkakan skrotum, sakit perut hebat, kadang mual dan muntah, nyeri dapat menjalar ke daerah inguinal. -Inspeksi ditemukan testis bengkak, terjadi retraksi testis ke arah kranial, karena funikulus spermatikus terpuntir dan memendek, testis pada sisi yang terkena lebih tinggi dan lebih horizontal. Pada palpasi teraba lilitan / penebalan funikulus spermatikus.

Page 11: Tinjauan Pustaka Pink

• Spermatocele-benjolan kistik dari epididimis dan berisi sperma, kecil, tidak nyeri.

-Pada pemeriksaan fisik teraba masa kistik, mobile, lokasi di cranial dari testis, Transiluminasi (+), pada Aspirasi ditemukan cairan encer, keruh keputihan.

• Hematocele Adalah penumpukan darah di dalam tunika vaginalis, biasanya didahului oleh trauma. Benjolan pada testis, masa kistik, transiluminasi (-)

Page 12: Tinjauan Pustaka Pink

• Hernia Inguinalis Lateral

-benjolan di daerah inguinal/skrotal yang hilang timbul. Timbul saat mengedan, batuk, atau menangis, dan hilang bila pasien tidur. -Pada Pemeriksaan fisik ditemukan terdapat benjolan di lipat paha/ skrotum bila pasien diminta untuk mengedan. Benjolan menghilang atau dapat dimasukkan kembali ke rongga abdomen. Transiluminasi (-).

• Tumor testis

-Keganasan pada pria terbanyak usia antara 15-35 tahun dengan keluhan adanya pembesaran testis yang tidak nyeri. Terasa berat pada kantong skrotum -Pada Pemeriksaan Fisik didapatkan Benjolan pada testis yang padat, keras, tidak nyeri pada palpasi, transiluminasi (-)

Page 13: Tinjauan Pustaka Pink

Penatalaksanaan

• Hidrokel pada bayi biasanya ditunggu hingga anak mencapai usia 1 tahun dengan harapan setelah prosesus vaginalis menutup, hidrokel akan sembuh sendiri, tetapi jika hidrokel masih tetap ada atau bertambah besar perlu dipikirkan untuk dilakukan koreksi.(3)

• hidrokel dapat diserap secara spontan bila timbul akibat overproduksi cairan seperti yang ditemukan sekunder karena epididimitis akut pada penderita dewasa di mana hidrokel terjadi karena ketidakseimbangan antara produksi cairan dan resorbsinya hidrokel tidak dapat hilang spontan.(5)

Page 14: Tinjauan Pustaka Pink

• Tindakan untuk mengatasi cairan hidrokel adalah dengan aspirasi dan operasi. Aspirasi cairan hidrokel tidak dianjurkan karena selain angka kekambuhannya tinggi, kadang kala dapat menimbulkan penyulit berupa infeksi. (6)

• Beberapa indikasi untuk melakukan operasi pada hidrokel adalah hidrokel yang besar sehingga dapat menekan pembuluh darah, indikasi kosmetik, dan hidrokel permagna yang dirasakan terlalu berat dan mengganggu pasien dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.

• Pada hidrokel testis dewasa dilakukan pendekatan skrotal dengan melakukan eksisi dan marsupialisasi kantong hidrokel sesuai cara Winkelman atau plikasi kantong hidrokel sesuai cara Lord. Pada hidrokel funikulus dilakukan ekstirpasi hidrokel secara in toto.(7)

Page 15: Tinjauan Pustaka Pink

Komplikasi

Jika dibiarkan, hidrokel yang cukup besar mudah mengalami trauma dan hidrokel permagna bisa menekan pembuluh darah yang menuju ke testis sehingga menimbulkan atrofi testis.(8)

Page 16: Tinjauan Pustaka Pink

Daftar Pustaka

1. Anonymous. 2008. Hydrocele. http://www.ich_ucl_ac_uk-gosh_families-information.mht. 2.Anonymous. 2009. Hydrocele. http://www.medindia_net-patientchildren. mht. 3.Purnomo, Basuki B. 2003. Dasar-Dasar Urologi. Edisi Kedua. Malang : CV. Infomedika. Hal : 140 – 142, 152-1534.Moore, Keith, dkk. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta : Hipokrates. Hal : 93-945.Arianto, S. 2000. Penyakit - penyakit Intraskrotal. http://www.udinsa@sby. centrin.net.id. 6.Purnomo, Basuki B., Dasar-Dasar Urologi, edisi kedua, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, 2003 : 140-145, 186 •7.Rhoads et all., Surgical Principal and Practise, Lippincott Turtle, 1971• 8.Mantu, F.N., Hidrokel, Bedah Anak, Jakarta, EGC, 1993 : 33-359.Smith, Donald R., General Urology, 7th edition, Maruten Asian Edition, 1969 10.Sjamsuhidajat R. dan Jong W.D., Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 4, Jakarta, EGC, 1997

Page 17: Tinjauan Pustaka Pink