asrofiyah,anny_panleukopenia & abses pd kucing,sindrom sapi ambruk serta pink eye pd kambing

18
i LAPORAN TUGAS AKHIR PENANGANAN KASUS PANLEUKOPENIA DAN ABSES PADA KUCING, SINDROM SAPI AMBRUK (SSA) PADA SAPI SERTA PINK EYE PADA KAMBING DI YOGYAKARTA Oleh ANNY ASROFIYAH 2009 34 004 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEHATAN HEWAN FAKULTAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS NEGERI PAPUA MANOKWARI 2012

Upload: franky

Post on 02-Jan-2016

180 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Asrofiyah,Anny_Panleukopenia & Abses Pd Kucing,Sindrom Sapi Ambruk Serta Pink Eye Pd Kambing

i

LAPORAN TUGAS AKHIR

PENANGANAN KASUS PANLEUKOPENIA DAN ABSES PADA

KUCING, SINDROM SAPI AMBRUK (SSA) PADA SAPI SERTA

PINK EYE PADA KAMBING DI YOGYAKARTA

Oleh

ANNY ASROFIYAH

2009 34 004

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEHATAN HEWAN

FAKULTAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS NEGERI PAPUA

MANOKWARI

2012

Page 2: Asrofiyah,Anny_Panleukopenia & Abses Pd Kucing,Sindrom Sapi Ambruk Serta Pink Eye Pd Kambing

ii

LAPORAN TUGAS AKHIR

PENANGANAN KASUS PANLEUKOPENIA DAN ABSES PADA

KUCING, SINDROM SAPI AMBRUK (SSA) PADA SAPI SERTA

PINK EYE PADA KAMBING DI YOGYAKARTA

Laporan Tugas Akhir ini sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Ahli

Madya pada Fakultas Peternakan Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Negeri Papua

Oleh

Anny Asrofiyah

2009 34 004

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEHATAN HEWAN

FAKULTAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS NEGERI PAPUA

MANOKWARI

2012

Page 3: Asrofiyah,Anny_Panleukopenia & Abses Pd Kucing,Sindrom Sapi Ambruk Serta Pink Eye Pd Kambing

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Judul :

Nama :

Nim :

Penanganan Kasus Panleukopenia dan Abses Pada Kucing,

Sindrom Sapi Ambruk (SSA) pada Sapi serta Pink eye pada

Kambing di Yogyakarta

Anny Asrofiyah

2009 34 004

Laporan Tugas Akhir ini telah diuji dan dinyatakan sah oleh Panitia Ujian Tugas

Akhir Fakultas Peternakan Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Negeri Papua,

sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya

Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “ Berlapang-

lapangalah dalam majlis”, maka lapangkanlah, Niscaya Allah akan

Page 4: Asrofiyah,Anny_Panleukopenia & Abses Pd Kucing,Sindrom Sapi Ambruk Serta Pink Eye Pd Kambing

iv

memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang

beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan berapa derajat. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan,

(Almujjadalah, 11)

Motto, Janganlah pernah berputus Asa seberat apapun cobaan, Nizcaya

dengan kesabaran akan membuahkan hasil yang sangat memuaskan

Sayangilah kedua orang tuamu dengan penuh ketulusan karena Ridho dan Doa kedua orang tua, kita akan selalu diberi kemudahan

Laporan Tugas Akhir ini Ku Persembahkan Kepada Mama/IbundaQ Tercinta” AyahandaQ Tercayank (Alm), Siti Mariya Ulfa, S.Si, Cholid Sulaiman,

LuQman Hadi, SuamiQ Tercayank (YA), AnakQ yang Masih Dalam Kandungan dan AlmamaterQ Unipa Yang Q Banggakan

Page 5: Asrofiyah,Anny_Panleukopenia & Abses Pd Kucing,Sindrom Sapi Ambruk Serta Pink Eye Pd Kambing

v

RIWAYAT HIDUP

Anny Asrofiyah dilahirkan pada tanggal 29 Mei 1991 di Magelang Jawa

Tengah, sebagai putri keempat dari lima bersaudara, pasangan Trimahati dan Ahmad

Mustangin.

Penulis mulai pendidikan pada tahun 1997 di SDN 01 Sidey Baru SP X dari

kelas I sampai kelas III dan pindah ke SDN Inpres SP III hingga lulus pada tahun

2002. Penulis melanjutkan pendidikan di SMPN II Prafi dan tamat pada tahun 2005,

selanjutnya pada tahun 2007 penulis melanjutkan pendidikan di SMA N 1 Prafi dan

tamat pada tahun 2009.

Pada Tahun 2009 penulis diterima dan terdaftar sebagai mahasiswa Program

Studi Diploma III Kesehatan Hewan Fakultas Peternakan Perikanan dan Ilmu

Kelautan Universitas Negeri Papua.

Page 6: Asrofiyah,Anny_Panleukopenia & Abses Pd Kucing,Sindrom Sapi Ambruk Serta Pink Eye Pd Kambing

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat

dan atas segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Penyusunan tugas akhir merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Ahli Madya pada Fakultas Peternakan Perikanan dan Ilmu Kelautan. Dalam penulisan

tugas akhir ini, banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun

materil kepada penulis. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan

terimakasih yang tiada hingganya kepada :

1. Dr. Suriel Semuel Mofu, S. Pd, M. Phill selaku Rektor dan seluruh Civitas

Akademik Universitas Negeri Papua karena telah memberikan fasilitas dan

bantuan selama penulis mengikuti studi.

2. Dr. Ir. Irba Unggul Warsono, MP selaku Dekan yang telah memberikan

kesempatan penulis menyelesaikan studi dan penyusunan tugas akhir ini.

3. Drh. Dwi Nurhayati, M.Sc sebagai Dosen Wali yang telah banyak

memberikan bimbingan, nasehat dan arahan kepada penulis.

4. Drh. Priyo Sambodo, M.Sc selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak

membantu dan memberi semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan

laporan tugas akhir ini dengan baik.

Page 7: Asrofiyah,Anny_Panleukopenia & Abses Pd Kucing,Sindrom Sapi Ambruk Serta Pink Eye Pd Kambing

vii

5. Ketua Jurusan, ketua Program Studi dan para Dosen di FPPK yang telah

memberikan ijin pelaksanaan PKL dan atas segala bantuannya sehingga

penulis dapat mengikuti kegiatan PKL dengan lancar.

6. Dr. Drh. Indar Julianto yang telah menerima dan memberikan izin kepada

penulis untuk melakukan PKL di RSH FKH UGM Yogyakarta.

7. Drh. Kustirah Fr. selaku Kepala Pusat Kesehatan Hewan yang telah banyak

membantu penulis untuk melaksanakan PKL dan memberikan masukan

kepada penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

8. Secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda

yang penulis banggakan dan Ibundaku tercinta yang telah banyak memberikan

semangat, dukungan dan pengorbanan baik secara moril maupun materil

sehingga dengan senang hati penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini

dengan baik.

9. Saudara-saudaraku Siti Mariya Ulfa, S.Si., Colid Sulaiman, Luqman Hadi,

yang telah memberikan semangat dan dorongan moril bagi penulis selama

masa perkuliahan hingga penyusunan tugas akhir ini.

Akhir kata penulis menyadari bahwa “Tak Ada Gading Tak Retak” oleh

sebab itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan tulisan ini. Semoga tulisan ini dapat

bermanfaat bagi yang memerlukannya.

Manokwari, Juli 2012

Penulis

Page 8: Asrofiyah,Anny_Panleukopenia & Abses Pd Kucing,Sindrom Sapi Ambruk Serta Pink Eye Pd Kambing

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL .............................................................................. i

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

LOGO UNIPA. .......................................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... iv

LEMBAR PERSEMBAHAN ................................................................... v

RIWAYAT HIDUP ................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................... vii

DAFTAR ISI .............................................................................................. viii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiv

PENDAHULUAN

Latar Belakang ................................................................................ 1

Tujuan .............................................................................................. 2

Kegunaan ......................................................................................... 3

TINJAUAN PUSTAKA

Panleukopenia pada Kucing ............................................................... 4

Etiologi ............................................................................................ 4

Gejala Klinis .................................................................................... 4

Prosedur Diagnosa .......................................................................... 5

Prosedur Terapi ............................................................................... 5

Pencegahan ..................................................................................... 6

Abses ...................................................................................................... 7

Etiologi ............................................................................................ 7

Gejala Klinis ................................................................................... 7

Prosedur Diagnosa ........................................................................... 7

Prosedur Terapi .............................................................................. 8

Page 9: Asrofiyah,Anny_Panleukopenia & Abses Pd Kucing,Sindrom Sapi Ambruk Serta Pink Eye Pd Kambing

ix

Pencegahan ...................................................................................... 8

Sindrom Sapi Ambruk (SSA) .............................................................. 9

Etiologi ............................................................................................ 9

Gejala Klinis .................................................................................... 9

Prosedur Diagnosa .......................................................................... 10

Prosedur Terapi .............................................................................. 10

Pencegahan ..................................................................................... 10

Pink Eye pada Kambing ....................................................................... 11

Etiologi ............................................................................................ 11

Gejala Klinis .................................................................................... 11

Prosedur Diagnosa ........................................................................... 11

Prosedur Terapi .............................................................................. 12

Pencegahan ...................................................................................... 12

PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK

Panleukopenia pada kucing ................................................................. 13

Tempat dan Waktu .......................................................................... 13

Bahan dan Alat ................................................................................ 13

Jumlah Kasus, Nomor Ambulator dan Pembimbing Lapangan ...... 13

Prosedur Pemeriksaan dan Diagnosa .............................................. 13

Prosedur dan Hasil Terapi ............................................................... 14

Abses pada Kucing ............................................................................... 15

Tempat dan Waktu .......................................................................... 15

Bahan dan Alat ................................................................................ 15

Jumlah Kasus, Nomor Ambulator dan Pembimbing Lapangan ...... 15

Prosedur Pemeriksaan dan Diagnosa .............................................. 15

Prosedur dan Hasil Terapi ............................................................... 15

Sindrom Sapi Ambruk (SSA) pada Sapi ............................................ 17

Tempat dan Waktu .......................................................................... 17

Bahan dan Alat ................................................................................ 17

Page 10: Asrofiyah,Anny_Panleukopenia & Abses Pd Kucing,Sindrom Sapi Ambruk Serta Pink Eye Pd Kambing

x

Jumlah Kasus, Nomor Ambulator dan Pembimbing Lapangan ...... 17

Prosedur Pemeriksaan dan Diagnosa .............................................. 17

Prosedur dan Hasil Terapi ............................................................... 18

Pink Eye pada Kambing ....................................................................... 19

Tempat dan Waktu ......................................................................... 19

Bahan dan Alat ................................................................................ 19

Jumlah Kasus, Nomor Ambulator dan Pembimbing Lapangan ...... 19

Prosedur Pemeriksaan dan Diagnosa .............................................. 19

Prosedur dan Hasil Terapi ............................................................... 20

RINGKASAN PENYAKIT-PENYAKIT LAIN

Vulnus pada Sapi .................................................................................. 21

Prosedur Pemeriksaan dan Diagnosa .............................................. 21

Prosedur dan Hasil Terapi ............................................................... 21

Myasis pada Sapi .................................................................................. 22

Prosedur Pemeriksaan dan Diagnosa .............................................. 22

Prosedur dan Hasil Terapi ............................................................... 22

Indigesti pada Sapi ............................................................................... 23

Prosedur Pemeriksaan dan Diagnosa .............................................. 23

Prosedur dan Hasil Terapi ............................................................... 23

Keracunan pada Sapi ........................................................................... 24

Prosedur Pemeriksaan dan Diagnosa .............................................. 24

Prosedur dan Hasil Terapi ............................................................... 24

Laminitis pada Kambing ..................................................................... 25

Prosedur Pemeriksaan dan Diagnosa .............................................. 25

Prosedur dan Hasil Terapi ............................................................... 25

Prolaps Uterus pada Sapi .................................................................... 26

Prosedur Pemeriksaan dan Diagnosa .............................................. 26

Prosedur dan Hasil Terapi ............................................................... 26

Page 11: Asrofiyah,Anny_Panleukopenia & Abses Pd Kucing,Sindrom Sapi Ambruk Serta Pink Eye Pd Kambing

xi

Retensi Plasenta pada Sapi ................................................................. 27

Prosedur Pemeriksaan dan Diagnosa .............................................. 27

Prosedur dan Hasil Terapi ............................................................... 27

Gastritis Akut pada Anjing ................................................................. 28

Prosedur Pemeriksaan dan Diagnosa .............................................. 28

Prosedur dan Hasil Terapi ............................................................... 28

Kekurangan Kalsium pada Kura-kura .............................................. 29

Prosedur Pemeriksaan dan Diagnosa .............................................. 29

Prosedur dan Hasil Terapi ............................................................... 29

Dehidrasi pada Kucing ........................................................................ 30

Prosedur Pemeriksaan dan Diagnosa .............................................. 30

Prosedur dan Hasil Terapi ............................................................... 30

Kelemahan otot pada Anjing ............................................................... 31

Prosedur Pemeriksaan dan Diagnosa .............................................. 31

Prosedur dan Hasil Terapi ............................................................... 31

Cystitis pada Anjing ............................................................................. 32

Prosedur Pemeriksaan dan Diagnosa .............................................. 32

Prosedur dan Hasil Terapi ............................................................... 32

Nerve Dissorder pada Anjing ............................................................... 33

Prosedur Pemeriksaan dan Diagnosa .............................................. 33

Prosedur dan Hasil Terapi ............................................................... 33

Helminthiasis pada Kucing.................................................................. 34

Prosedur Pemeriksaan dan Diagnosa .............................................. 34

Prosedur dan Hasil Terapi ............................................................... 34

Fraktur os Femur pada Anjing ........................................................... 35

Prosedur Pemeriksaan dan Diagnosa .............................................. 35

Prosedur dan Hasil Terapi ............................................................... 35

Page 12: Asrofiyah,Anny_Panleukopenia & Abses Pd Kucing,Sindrom Sapi Ambruk Serta Pink Eye Pd Kambing

xii

Scabies pada Kucing ............................................................................ 36

Prosedur Pemeriksaan dan Diagnosa .............................................. 36

Prosedur dan Hasil Terapi ............................................................... 36

KEGIATAN PRAKTEK NON KASUS

Grooming pada Anjing dan Kucing .................................................... 37

Prosedur Kegiatan ........................................................................... 37

Sanitasi Kandang Anjing dan Kucing ................................................ 38

Prosedur Kegiatan ........................................................................... 38

Meracik Obat ........................................................................................ 39

Prosedur Kegiatan ........................................................................... 39

Membuat Salep ..................................................................................... 40

Prosedur Kegiatan ........................................................................... 40

Pemberian Obat Cacing ....................................................................... 41

Prosedur Kegiatan ........................................................................... 41

Perawatan Pasca Distokia pada Sapi.................................................. 42

Prosedur Kegiatan ........................................................................... 42

PENUTUP .................................................................................................. 43

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 44

JURNAL KEGIATAN HARIAN ............................................................ 45

LAMPIRAN .............................................................................................. 48

Page 13: Asrofiyah,Anny_Panleukopenia & Abses Pd Kucing,Sindrom Sapi Ambruk Serta Pink Eye Pd Kambing

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Gambar-gambar penanganan penyakit

2. Ambulator penanganan penyakit Panleukopenia pada kucing

3. Ambulator penanganan kasus Abses pada kucing

4. Ambulator penanganan kasus Sindrom Sapi Ambruk (SSA) pada sapi

5. Ambulator penanganan penyakit Pink eye pada kambing

6. Ambulator penanganan Vulnus pada sapi

7. Ambulator penanganan Myasis pada sapi

8. Ambulator penanganan Indigesti pada sapi

9. Ambulator penanganan Keracunan pada sapi

10. Ambulator penanganan Laminitis pada kambing

11. Ambulator penanganan Prolaps Uterus pada sapi

12. Ambulator penanganan Retensi Plasenta pada sapi

13. Ambulator penanganan Gastritis Akut pada anjing

14. Ambulator penanganan Kekurangan Kalsium pada kura-kura

15. Ambulator penanganan Dehidrasi pada kucing

16. Ambulator penanganan Kelemahan otot pada anjing

17. Ambulator penanganan Cystitis pada anjing

18. Ambulator penanganan Nerve Dissorder pada anjing

19. Ambulator penanganan Helminthiasis pada kucing

20. Ambulator penanganan Fraktur os Femur pada anjing

21. Ambulator penanganan Scabies pada kucing

Page 14: Asrofiyah,Anny_Panleukopenia & Abses Pd Kucing,Sindrom Sapi Ambruk Serta Pink Eye Pd Kambing

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Masalah kesehatan hewan merupakan hal penting dibidang peternakan dan

hewan kesayangan. Menjaga kesehatan hewan berarti melakukan tindakan

pencegahan terhadap kejadian penyakit, baik bagi ternak dan juga pemilik/peternak,

sekaligus menjaga produksi dan produktivitas ternak dan hewan kesayangan.

Secara umum penyebab penyakit pada hewan dapat berupa agen infeksius dan

non infeksius. Agen infeksi antara lain bakteri, virus, parasit, protozoa dan jamur,

sedangkan yang termasuk agen non infeksi antara lain faktor lingkungan, cuaca, suhu

dan faktor dari dalam tubuh hewan itu sendiri, misalnya umur, kelamin dan genetik.

Kegiatan PKL ini dilaksanakan di Yogyakarta yaitu RSH Dr. Soeparwi, RSH

FKH UGM, Puskeswan Lendah Kab. Kulonprogo dan Klinik Hewan Calico. Empat

penyakit utama yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah Panleukopenia

pada Kucing, Abses pada Kucing, Sindrom Sapi Ambruk (SSA) pada Sapi dan Pink

eye pada Kambing. Panleukopenia pada kucing disebabkan oleh virus yang ditandai

dengan penurunan leukosit dari batas normal. Secara umum Abses disebabkan karena

adanya trauma yang diikuti infeksi bakteri pyogenik dan juga bakteri yang bersifat

obligat an aerob

Secara pasti penyebab SSA belum diketahui, dan kebanyakan merupakan

Page 15: Asrofiyah,Anny_Panleukopenia & Abses Pd Kucing,Sindrom Sapi Ambruk Serta Pink Eye Pd Kambing

1

komplikasi dari milk fever. Pink eye disebabkan karena adanya infeksi bakteri

pada mata dengan faktor predisposisi yakni musim (pancaroba) dan transportasi

hewan.

.

Keempat penyakit tersebut di atas merupakan penyakit yang umum menyerang

ternak dan hewan kesayangan di Indonesia. Keadaan tersebut dimungkinkan karena

rendahnya aspek pencegahan penyakit pada peternak maupun pecinta hewan

kesayangan, manajemen pemeliharaan yang kurang baik dan kurangnya tenaga

paramedis atau dokter hewan untuk melakukan pencegahan maupun penanganan

penyakit.

Secara umum, kegiatan PKL ini bertujuan untuk mengaplikasikan teori dan

meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam penanganan suatu penyakit di bawah

supervisi dokter hewan.

Tujuan

1. Melakukan proses diagnosa, terapi dan mengamati hasil terapi terhadap penyakit

panleukopenia pada kucing.

2. Melakukan proses diagnosa, terapi dan mengamati hasil terapi terhadap kejadian

Abses pada kucing.

3. Melakukan proses diagnosa, terapi dan mengamati hasil terapi terhadap kasus SSA

pada sapi.

Page 16: Asrofiyah,Anny_Panleukopenia & Abses Pd Kucing,Sindrom Sapi Ambruk Serta Pink Eye Pd Kambing

2

4. Melakukan proses diagnosa, terapi dan mengamati hasil terapi terhadap penyakit

Pink eye pada kambing.

Page 17: Asrofiyah,Anny_Panleukopenia & Abses Pd Kucing,Sindrom Sapi Ambruk Serta Pink Eye Pd Kambing

3

Kegunaan

Laporan ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi tentang

gejala, proses, diagnosa, dan prosedur terapi, terutama pada keempat penyakit

tersebut bagi instansi terkait, peternak, pecinta hewan kesayangan maupun pemerhati

kesehatan hewan.

Selain itu laporan ini diharapkan berguna pula bagi penulis dalam

pengembangan ilmu pengetahuan dan ketrampilan dalam penyusunan suatu laporan.

Page 18: Asrofiyah,Anny_Panleukopenia & Abses Pd Kucing,Sindrom Sapi Ambruk Serta Pink Eye Pd Kambing

44

DAFTAR PUSTAKA

Aiello. 2000. Panleukopenia Pada Kucing. Diterima 30 Juni 2012 dari

http://peliharakucing.tumblr.com/post/7687386422/panleukopenia-pada kucing.

Albiston, HE. 1975. Disease of Domestic Animal in Australia. Austr. Dept. Publish. No

12. Canberra.

Blood, DC, Henderson, JA, and Rodosits, OM. 1979. Veterinary Medicine. 5th

ed. Lea

& Febiger. USA.

Blood, DC, and Rodostits, OM. 1989. Veterinary Medicine. 7th

ed. Bailliere Tindall.

Djari, CS. 2000. Manajemen Penyakit Hewan. Seri Pedoman Pengendalian Penyakit

Hewan Menular. Direktorat Bina Kesehatan Hewan. Direktorat Jenderal

Peternakan Departemen. Jakarta.

Made, ND. 1997. Penyidikan Penyakit Hewan. CV. Bali Media Perkasa. Denpasar.

Kronfeld, DS. 1980. Metabolic Disorders, in Bovine Medicine & Surgery. 2nd

ed. Vet.

Publish. California. 573-596

Smith. 2000. Eldredge DM, Carlson DG, Carlson LG, & Giffin JM. 2008. Cat’s

Owner Home Veterinary Handbook. Third ed. Willey Publishing Inc. New

Jersey. Abses Pada Kucing. Diterima 30 Juni 2012 dari

http://toleethong.multiply.com/reviews/item/1 .

Subronto, Tjahati I. 2001. Ilmu Penyakit Ternak II. Gadjah Mada University Press.

Jogyakarta.

Subronto. 2006. Penyakit Infeksi Parasit dan Mikroba Pada Anjing dan Kucing. Gadjah

Mada University Press. Jogyakarta.

Triakoso. 2008. Pertolongan Pertama Bila Terjadi Abses. Diterima 30 Juni 2012 dari

http://Triakoso.wordpress.com/2008/11/14/pertolongan-pertama-bila-terjadi

abses.