sop gizi

16
RS Dr. Hafiz PERENCANAAN ANGGARAN BELANJA No. Dokumen 13/DIR/GIZI/ 2014 No. Revisi 0 Halaman 1 /1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TanggalDiterbit kan 20 OktoberI2014 Ditetapkan Direktur RS Dr. Hafiz dr. Renyta Amelia, MARS PENGERTIAN Perencanaan anggaran yang berkaitan dengan anggaran belanja untuk menyelenggarakan makanan institusi (rumah sakit) yang sebaiknya direncanakan setahun sebelumnya. TUJUAN Untuk mengetahui perkiraan kebutuhan anggaran dana yang dibutuhkan dalam setahun untuk penyelanggaraan makan rumah sakit. KEBIJAKAN Kebijakan ahli gizi untuk perencanaan anggaran belanja. PROSEDUR 1. Perencanaan anggaran belanja rumah sakit meliputi bahan makanan, peralatan, pemeliharaan, perbaikan alat, dan bahan bakar. 2. Apabila harga pasar cukup stabil maka petunuk harga tahun sebelumnya dijadikan patokan. 3. Apabila direncanakan peralatan yang baru, dipertimbangkan biaya yang tersedia dengan macam dan model peralatan 4. Dalam perencanaan anggaran belanja diperlukan pencatatan dan pelaporan. 5. Apabila ada penggolongan atau klasifikasi konsumen, maka dalam pencatatan dan pelaporan biaya dipisah menurut golongan. 6. Perhitungan unit harga per porsi makanan dilakukan untuk satu putaran menu 7. Apabila harga bahan makanan tidak stabil,maka harga per porsi perputaran menu, akan memberikan perbandingan harga pada setiap RS. Dr. Hafiz 1

Upload: roni-dwi-herdianto

Post on 12-Jan-2016

295 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

SPO GIZI

TRANSCRIPT

Page 1: SOP GIZI

RS Dr. HafizPERENCANAAN ANGGARAN BELANJA

No. Dokumen

13/DIR/GIZI/2014

No. Revisi

0

Halaman

1 /1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

TanggalDiterbitkan

20 OktoberI2014

DitetapkanDirektur RS Dr. Hafiz

dr. Renyta Amelia, MARSPENGERTIAN Perencanaan anggaran yang berkaitan dengan anggaran belanja untuk

menyelenggarakan makanan institusi (rumah sakit) yang sebaiknya direncanakan setahun sebelumnya.

TUJUAN Untuk mengetahui perkiraan kebutuhan anggaran dana yang dibutuhkan dalam setahun untuk penyelanggaraan makan rumah sakit.

KEBIJAKAN Kebijakan ahli gizi untuk perencanaan anggaran belanja.PROSEDUR 1. Perencanaan anggaran belanja rumah sakit meliputi bahan

makanan, peralatan, pemeliharaan, perbaikan alat, dan bahan bakar.2. Apabila harga pasar cukup stabil maka petunuk harga tahun

sebelumnya dijadikan patokan.3. Apabila direncanakan peralatan yang baru, dipertimbangkan biaya

yang tersedia dengan macam dan model peralatan4. Dalam perencanaan anggaran belanja diperlukan pencatatan dan

pelaporan.5. Apabila ada penggolongan atau klasifikasi konsumen, maka dalam

pencatatan dan pelaporan biaya dipisah menurut golongan.6. Perhitungan unit harga per porsi makanan dilakukan untuk satu

putaran menu7. Apabila harga bahan makanan tidak stabil,maka harga per porsi

perputaran menu, akan memberikan perbandingan harga pada setiap putaran menu.

8. Dalam perencanaan anggaran belanja dibutuhkan data- data mengenai : Macam dan jumlah bahan makanan yang ada Macam dan jumlah bahan makanan yang dibutuhkan untuk

berbagai golongan konsumen Jumlah taksiran bahan makanan yang akan dibeli Jumlah konsumen yang makan menurut macamnya Kalkulasi total biaya Pengusulan anggaran belanja setahun

UNIT TERKAIT

Bidang pelayanan, Instalasi Gizi dan Bagian Perencanaan Keuangan.

RS. Dr. Hafiz 1

Page 2: SOP GIZI

RS Dr. HafizPERENCANAAN MENU

No. Dokumen

07/DIR/GIZI/2014

No. Revisi

0

Halaman

1 /2

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

Tanggal Terbit

1 Februari 2014

DitetapkanDirektur RS Dr. Hafiz

dr. Rachmat Sobarna, SpOG, M.Kes

Pengertian Perencanaan mengenai menu makanan yang akan disajikan dalam institusi rumah sakit.

Tujuan Dengan menu yang terencana dengan baik, akan membuat petugas dapat menyajikan variasi hidangan yang menyegarkan dan dapat membantu dalam proses pemulihan pasien.

Kebijakan Ahli gizi berwenang untuk merencanakan menu harian di rumah sakit.Prosedur 1. Perencanaan menu akan baik hasilnya bila dilakukan oleh suatu

kelompok (panitia kerja) yang terdiri dari mereka yang yang banyak berkaitan dalam penyelenggaraan makanan.

2. Dalam penyelenggaraan menu perlu diperhatikan hal- hal berikut : Kebutuhan gizi orang /pasien yang dilayani, yang diperkirakan

dengan menggunakan Daftar Kecukupan Gizi Peraturan dan macam rumah sakit, yang menyangkut

kebijakan dan anggaran belanja bahan makanan, prosedur, pembelian bahan makanan, penggunaan atau pemakaian bahan makanan.

Kebiasaan makan, menu sedapat mungkin disesuaikan dengan kebiasaan makan sebagian besar masyarakat yang dilayani.

Macam dan jumlah orang yang dilayani, sehingga semakin banyak pula variasi menu yang akan disajikan.

Peralatan dan perlengkapan dapur yang tersedia Macam dan jumlah pegawai , perhitungan ini dimaksud agar

pekerjaan memasak dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Macam pelayanan yang diberikan Musim/iklim dan keadaan pasar Keuangan yang tersedia

RS. Dr. Hafiz 2

Page 3: SOP GIZI

RS Dr. HafizPERENCANAAN MENU

No. Dokumen

07/DIR/GIZI/2014

No. Revisi

0

Halaman

2 /2

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

Tanggal Terbit

1 Februari 2014

DitetapkanDirektur RS Dr. Hafiz

dr. Rachmat Sobarna, SpOG, M.Kes

3. Menulis bahan lauk pauk dari hewani, karena merupakan bagian yang penting dan paling mahal harganya, diikuti pula dengan lauk pauk nabati, golongan sayuran, buah, dan dipersiapkan pula makanan selingan.

4. Untuk perencanaan menu diperlukan buku- buku atau standar resep.

Unit terkait Bidang pelayanan, Instalasi Gizi dan Perencanaan Keuangan.

RS. Dr. Hafiz 3

Page 4: SOP GIZI

RS Dr. HafizPERHITUNGAN KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN DI RUMAH SAKIT

No. Dokumen

07/DIR/GIZI/2014

No. Revisi

0

Halaman

1 /1

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

Tanggal Terbit

1 Februari 2014

DitetapkanDirektur RS Dr. Hafiz

dr. Rachmat Sobarna, SpOG, M.Kes

Pengertian Suatu rangkaian kegiatan untuk menetapkan macam dan jumlah bahan makanan dengan kualitas yang ditetapkan dalam kurun waktu tertentu dalam upaya melaksanakan kegiatan pengadaan makanan di rumah sakit.

Tujuan Untuk mengetahui perkiraan macam dan jumlah bahan makanan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan makanan di rumah sakit.

Kebijakan Ahli Gizi menghitung kebutuhan bahan makanan di rumah sakit sesuai dengan jumlah yang disesuaikan.

Prosedur 1. Menggunakan standar makanan pasien yang tercantum dalam Buku Ahli Diit yang dikeluarkan oleh Persatuan Ahli Gizi Indonesia dan Bagian Gizi RSCM 1968.

2. Jumlah dan macam pasien atau pegawai yang diberi makan,diambil data 1-2 tahun terakhir serta rata- rata jumlah porsi yang disajikan selama 3-6 bulan terakhir.

3. Menetapkan menu standar4. Menyiapkan petunjuk pelaksanaan menu5. Mebuat petunjuk teknik porsi hidangan6. Menetapkan standar resep7. Petunuk penggelapan bahan makanan, dan sisa makanan matang

yang tidak dapat dimakan8. Jumlah dan macam hari pelayanan9. Ada ketetapan pada hari khusus.

Unit terkait Bidang pelayanan, Instalasi Gizi dan Perencanaan Keuangan

RS. Dr. Hafiz 4

Page 5: SOP GIZI

RS Dr. HafizPEMBELIAN BAHAN MAKANAN

No. Dokumen

07/DIR/GIZI/2014

No. Revisi

0

Halaman

1 /2

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

Tanggal Terbit

1 Februari 2014

DitetapkanDirektur RS Dr. Hafiz

dr. Rachmat Sobarna, SpOG, M.Kes

Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan yaitu pembelian bahan makanan yang dibutuhkan dalam proses penyelenggaraan makanan di rumah sakit.

Tujuan Untuk pertimbangan dan pengawasan dalam memenuhi penyelenggaraan makanan rumah sakit

Kebijakan Pembelian bahan makanan sesuai dengan rencana anggaran belanja dan rencana menu yang dibuat.

Prosedur 1. Berdasarkan ketentuan pemerintah bahwa proses pembelian bahan makanan di rumah sakit dilakukan secara kontrak berdasarkan pelelangan.

2. Kebutuhan bahan makanan yang akan dilelangkan, sebelumnya dikonsultasikan dengan direktur guna pengecekan dan ketepatan sesuai anggaran yang tersedia.

3. Pihak- pihak pelelangan mempersiapkan ketentuan- ketentuan yang jelas mengenai pokok- pokok perjanjian dengan rekanan,persyaratan dan ketentuan tentang pembayaran, persyaratan dan spesifikasi bahan makanan, harga standar, jangka waktu penyelesaian kontrak, penetapan sanksi bila bila rekanan tidak memenuhi kewajiban, status hukum, hak dan kewajiban para pihak yang terlibat dalam perjanjian kontrak.

4. Dalam menetapkan perjanjian dengan rekanan transportasi, jadwal pengiriman bahan makanan, serta pembelian bahan makanan bila suatu waktu dibutuhkan.

5. Pihak instalasi gizi harus memberikan contoh atau spesifikasi bahan makanan yang diharapkan dari rekanan.

6. Harus ada prosedur pelelangan yang jelas.

RS. Dr. Hafiz 5

Page 6: SOP GIZI

RS Dr. HafizPEMBELIAN BAHAN MAKANAN

No. Dokumen

07/DIR/GIZI/2014

No. Revisi

0

Halaman

2 /2

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

Tanggal Terbit

1 Februari 2014

DitetapkanDirektur RS Dr. Hafiz

dr. Rachmat Sobarna, SpOG, M.Kes

7. Persiapan- persiapan yang perlu dilakukan sebelum menghadapi penawaran pembelian bahan makanan : Mempersiapkan daftar kekuatan pasien selama 1-2 tahun

terakhir Mempersiapkan harga bahan makanan 1-2 tahun sebelumnya

dan memperhitungkan kenaikan harga Daftar kebutuhan makanan pasien Menu makanan pasien Standar porsi yang ditetapkan Daftar standar harga pasar pada saat itu Laporan tentang kandite rekanan yang ada saat itu Perencanaan pemesanan bahan makanan (harian.dua kali

seminggu, satu kali seminggu, dua kali sebulan, satu kali sebulan, satu kali tiga bulan,dan pemesananan menurut kebutuhan tah terduga)

Unit terkait Bidang pelayanan,Instalasi Gizi dan Perencanaan Keuangan

RS. Dr. Hafiz 6

Page 7: SOP GIZI

RS Dr. HafizPENYIMPANAN BAHAN MAKANAN

No. Dokumen

07/DIR/GIZI/2014

No. Revisi

0

Halaman

1 /2

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

Tanggal Terbit

1 Februari 2014

DitetapkanDirektur RS Dr. Hafiz

dr. Rachmat Sobarna, SpOG, M.Kes

Pengertian Suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan setelah bahan makanan yang memenuhi syarat diterima dari pihak rekananan, kemudian dibawa ke ruang penyimpanan, gudang/ ruang pendingin

Tujuan Untuk mempertahankan mutu makananKebijakan Ahli gizi melakukan penyimpanan bahan makanan untuk persediaan di

rumah sakit.Prosedur 1. Semua kelas rumah sakit harus memiliki ruang penyimpanan

bahan makanan kering dan ruang pendingin, serta ruang pembeku (freezer)

2. Prosedur penyimpanan bahan makanan kering adalah : Bahan makanan harus ditempatkan secara teratur menurut

macam, golongan ataupun urutan pemakaian bahan makanan Menggunakan bahan yang diterima lebih dahulu (FIFO) Pemasukan dan pengeluaran bahan makanan serta berbagai

pembukuan dibagian penyimpanan bahan makanan kering. Gudang harus selalu dikunci pada saat tidak ada kegiatan serta

dibuka pada waktu- waktu yang ditentukan. Semua bahan makanan terletak pada rak bertingkat, makanan

yang berbobot besar diatas rak yang cukup kuat, 15 cm dari lantai, 10 cm dari dinding,serta 50 cm dari langit- langit. Bahan makanan yang berat ini hendaknya disusun berseling agar ada sirkulasi udara yang baik.

Semua bahan makanan ditempatkan dalam tempat yang tertutup dan terbungkus rapat serta tidak berlubang.

Bahan makanan yang jatuh atau tumpah harus segera dibersihkan.

Sampah dari kertas harus segera dibuang Suhu ruangan harus kering hendaknya berkisar pada 19-21

derajat selsius.

RS. Dr. Hafiz 7

Page 8: SOP GIZI

RS Dr. HafizPENYIMPANAN BAHAN MAKANAN

No. Dokumen

07/DIR/GIZI/2014

No. Revisi

0

Halaman

2 /2

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

Tanggal Terbit

1 Februari 2014

DitetapkanDirektur RS Dr. Hafiz

dr. Rachmat Sobarna, SpOG, M.Kes

Pembersihan ruangan secara periodic, 2 kali seminggu Penyemprotan ruangan dengan insektisida hendaknya

dilakukan secara periodik dengan mempertimbangkan keadaan ruangan

Semua lubang yang ada digudang harus berkasa.3. Prosedur penyimpanan bahan makanan basah adalah :

Suhu tempat harus betul- betul sesuai dengan keperluan bahan makanan agar tidak rusak

Pengecekan terhadap suhu harus dilakukan 2 kali sehari dan pembersihan dilakukan setiap hari

Pencairan es pada lemari pendingin harus segera dilakukan setelah terjadi pengerasan

Semua bahan makanan yang akan dimasukkan dalam lemari pendingin harus dibungkus plastic atau kertas timah

Tidak menempatkan bahan makanan yang berbau keras bersama bahan makanan yang tidak berbau

Khusus untuk sayuran, suhu penyimpanan harus betul- betul diperhatikan, khusus buah harus diperhatikan sifat/karakter buah tersebut sebelum dimasukkab ke lemari pendinding sebab ada jenis makanan tertentu yang tidak memerlukan pendinginan

Unit terkait Bidang pelayanan, Instalasi Gizi dan Perencanaan Keuangan

RS. Dr. Hafiz 8

Page 9: SOP GIZI

RS Dr. HafizTEKNIK PERSIAPAN BAHAN MAKANAN

No. Dokumen

07/DIR/GIZI/2014

No. Revisi

0

Halaman

1 /1

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

Tanggal Terbit

1 Februari 2014

DitetapkanDirektur RS Dr. Hafiz

dr. Rachmat Sobarna, SpOG, M.Kes

Pengertian Serangkaian kegiatan dalam rangka mempersiapkan bahan- bahan makanan serta bumbu- bumbu sebelum dilakukan kegiatan pemasakan.

Tujuan Untuk mempermudah dan memperlancar proses pengolahanKebijakan 1. Persiapan bahan makanan dilakukan secara tim dengan

mempersiapkan segala keperluan sebelum pengolahan bahan makanan.

2. Pengolahan dilakukan oleh juru masak sesuai dengan menu yang dibuat oleh ahli gizi

Prosedur 1. Kegiatan dalam penanganan bahan makanan meliputi proses mengumbah, meracik, memotong tipis, mengupas, mengayak, mengocok, menepung, mengaduk, memabnting, merendam, dan sebagainya.

2. Dalam teknik persiapan bahan makanan harus pula memperhatikan kualitas bahan makanan, spesifikasi, bahan makanan yang dibeli serta perkiraan porsi bahan makanan yang dapat dimakan.

3. Dalam pembuatan bumbu diperhatikan cara atau teknik mencampur bumbu sehingga dapat menghasilkan bumbu yang tepat dan cara kerja yang benar.

4. Cara penanganan bahan makanan ini jelas tercantum dalam standar resep yang dipakai

Unit terkait Bidang pelayanan, Instalasi Gizi dan Perencanaan Keuangan

RS. Dr. Hafiz 9

Page 10: SOP GIZI

RS Dr. HafizCARA PELAYANAN DAN DISTRIBUSI MAKANAN

No. Dokumen

07/DIR/GIZI/2014

No. Revisi

0

Halaman

1 /1

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

Tanggal Terbit

1 Februari 2014

DitetapkanDirektur RS Dr. Hafiz

dr. Rachmat Sobarna, SpOG, M.Kes

Pengertian Suatu metode/ cara yang digunakan untuk transport/membawa makanan dari tempat pemasakan ke tempat distribusi dan akhirnya sampai ke tempat pasien.

Tujuan Untuk mempermudah dan memperlancar transport makanan ke pasien.

Kebijakan Distribusi makanan dilakukan oleh bidang pelayananProsedur 1. Cara distribusi makanan di rumah sakit adalah dengan prose

sentralisasi dan desentralisasi, dimana proses sentralisasi makanan tiap pasien langsung dibagikan pada tiap alat makan pasien di pusat penyelenggara makanan (instalasi gizi), dan proses desentralisasi dimana semua makanan dibawah kedapur ruang perawatan pasien dalam jumlah banyak/ besar, selanjutnya dibagikan kea lat makan masing- masing pasien.

2. Penyajian makanan yang banyak digunakan adalah : Pelayanan makanan dalam piring, mangkok, piring lauk serta

tempat buah atatu snack dan minuman Plato atau baki dari alumunium atatu stainlesstel yang

bersekat enam buah, sesuai dengan jenis hidangan Rantang- rantang Piring stainlesstel bulat bersekat enam buah sesuai jenis

hidangan yang dirancang.Unit terkait Bidang pelayanan, Instalasi Gizi dan Perencanaan Keuangan

RS. Dr. Hafiz 10

Page 11: SOP GIZI

RS Dr. HafizPENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI

No. Dokumen

07/DIR/GIZI/2014

No. Revisi

0

Halaman

1 /2

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

Tanggal Terbit

1 Februari 2014

DitetapkanDirektur RS Dr. Hafiz

dr. Rachmat Sobarna, SpOG, M.Kes

Pengertian Serangkaian kegiatan pengumpulan, dan pengolahan data kegiatan pelayanan gizi rumah sakit dalam jangka waktu tertentu, untuk menghasilkan bahan bagi penilaian kegiatan pelayanan gizi rumah sakit dan pengambilan keputusan.

Tujuan Sebagai pertanggungjawaban setiap kegiatan yang telah dilakukan.Kebijakan Ahli Gizi mencatat dan membuat laporan serta mengevaluasi

persediaan makanan di rumah sakit.Prosedur 1. Pencatatan pelaporan ketenagaan/ personel instalasi gizi

Pencatatan harian daftar hadir pegawai, waktu masuk dan pulang kantor

Laporan tahunan DP3 yang harus dikirimkan kebagian kepegawaian

Laporan tahunan pegawai2. Pencatatan pelaporan tentang perlengkapan peralatan instalasi

gizi Membuat kartu peralatan yang memuat tentang nama alat,

model, tahun, tanggal digunakan, dan perlakuan lain tentang alat tersebut

Buku besar tentang nama, jumlah, model, dan keterangan tentang perlengkapan dan peralatan yang dimiliki

Formulir untuk melaporkan kerusakan peralatan atatu permohonan pergantian peralatan, perlengkapan atau penambahan peralatan

Formulir pelaporan peralatan , perlengkapan dilakukan setiap 3 bulan atatu tahunan

RS. Dr. Hafiz 11

Page 12: SOP GIZI

RS Dr. HafizPENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI

No. Dokumen

07/DIR/GIZI/2014

No. Revisi

0

Halaman

2 /2

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

Tanggal Terbit

1 Februari 2014

DitetapkanDirektur RS Dr. Hafiz

dr. Rachmat Sobarna, SpOG, M.Kes

3. Pencatatan pelaporan tentang penggunaan anggaran belanja bahan makanan Pencatatan dan tabulasi tentang pemasukan dan pemakaian

bahan makanan harian untuk pasien selama satu putaran Rekapitulasi tentang pemasukan dan pemakaian bahan

makanan bulanan, tribulan, dan tahunan Perhitungan harga pemakaian bahan makanan perorangan

perhari rata- rata dalam satu putaran menu Pelaporan tentang konduite rekanan tahunan

4. Pencatatan pelaporan kegiatan pelayanan gizi di ruang rawat inap Pencatatan harien pasien di ruang rawat atau buku catatan

makan pasien Formulir permintaan makanan pasien harian Laporan bulanan tentang macam dan jumlah penyuluhan gizi

yang diberikan setiap bulan Laporan tahunan kegiatan pelayanan gizi di ruang rawat inap

tentang macam kegiatan yang dicakup, macam dan jumlah penyuluhan gizi yang diberikan selama setahun

5. Pencatatan pelaporan kegiatan penyuluhan/ konsultasi dan rujukan gizi Pencatatan harian nama, diagnose, dan macam diit

pengunjung atau yang dirujuk Formulir atau leaflet/ booklet berbagai diit khusus dan

makanan sehat Formulir rujukan kasus gizi

Unit terkait Bidang pelayanan dan Instalasi GizI

RS. Dr. Hafiz 12