sop gardu distribusi dan transformator-manajemen aset.pdf

Januari 2010

Standart Operation Procedure

Gardu Distribusi dan Transformator Manajemen Aset ‐ Jilid II

PT. PLN (Persero) Distribusi Jateng dan D.I.Y.

ii

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN ......................................................................................................................... iv

BAB I GARDU BARU/SISIPAN ............................................................................................. 1

BAB II CHANGE OVER/MUTASI TRANSFORMATOR ........................................................... 15

BAB III TRANSFORMATOR RUSAK ....................................................................................... 26

BAB IV TRANSFORMATOR REKONDISI ....................................................................... ......... 38

4.1. Diperbaiki sendiri oleh unit ............................................................................ 38

4.2. Perbaikan ke pihak 3 ...................................................................................... 45

4.3. Diagram Aliran (Flowchart) Transformator Rekondisi .................................. 53

BAB V PENGUKURAN TRANSFORMATOR ........................................................................... 54

BAB VI MUTASI NOMER GARDU DISTRIBUSI ...................................................................... 59

BAB VII MUTASI NO. GARDU PELANGGAN ....................................................................... ... 64

BAB VIII LAPORAN .................................................................................................................. 70

6.1. Detail Transformator ...................................................................................... 70

6.2. Menu Laporan ................................................................................................. 72

6.2.1. Berita Acara Trafo Rusak (FM.05.01.13)‐UPJ ...................................... 73

6.2.2. Lampiran B.A. Trafo Rusak (FM.05.01.13)‐UPJ .................................... 74

6.2.3. Rekapitulasi Harian Trafo Rusak‐UPJ/APJ ............................................ 75

6.2.4. Rekapitulasi Bulanan Trafo Rusak‐UPJ/APJ ......................................... 76

6.2.5. Rekapitulasi Merk Trafo Rusak‐UPJ/APJ .............................................. 78

6.2.6. Rekapitulasi Penyebab Trafo Rusak‐UPJ/APJ ...................................... 80

6.2.7. Rekap Bulanan Daya Trafo Rusak‐UPJ/APJ .......................................... 82

6.2.8. Pengukuran Trafo Distribusi (FM.05.01.27)‐UPJ/APJ .......................... 83

6.2.9. B.A. Pengukuran Trafo (FM.05.01.29)‐UPJ .......................................... 86

6.2.10. Beban Trafo Tidak Seimbang‐UPJ/APJ ................................................. 87

6.2.11. Data Pelanggan Tiap Gardu‐UPJ/APJ ................................................... 88

6.2.12. Pembenahan Data Pelanggan Tiap Gardu ........................................... 90

6.2.13. Persentase Pembebanan Trafo Distribusi‐UPJ/APJ ............................. 91

6.2.14. Rekap Gardu Distribusi & Pelanggan‐UPJ/APJ .................................... 92

6.2.15. Teknik Bulanan‐UPJ/APJ ...................................................................... 94

6.2.16. Trafo Belum Diukur Sampai Dengan‐UPJ/APJ ..................................... 95

iii

6.2.17. Rekap Pengukuran Trafo Distribusi ke KD‐APJ .................................... 96

6.2.18. Mutasi Pembongkaran/Pemasangan Trafo‐UPJ .................................. 98

6.2.19. Merk Trafo Terpasang‐APJ .................................................................. 99

6.2.20. Tahun Pembuatan Transformator‐UPJ/APJ ......................................... 100

iv

PENDAHULUAN

Jilid II ini muncul dilatarbelakangi terjadinya perkembangan yang terjadi didalam

program menyesuaikan kebutuhan dan permintaan dari penggunanya. Sehingga diharapkan

perubahan yang terjadi tidak terlalu membingungkan bagi para pengguna Manajemen Aset.

Adanya ketidak sesuaian data gardu distribusi dan transformator yang tercatat dengan

keadaan sebenarnya yang ada di lapangan menyebabkan adanya selisih dan ketidaksesuaian

aset gardu distribusi dan transformator. Belum terkonsolidasinya data yang ada dengan fungsi

pelaporan yang rutin dilaporkan UPJ ke APJ, maupun APJ ke kantor Distribusi serta untuk

dokumentasi ISO, menyebabkan terbuangnya energi dan waktu oleh petugas yang

mengelolanya. Selain itu terbatasnya sumber daya manusia dan belum terpusatnya data

menyebabkan lambatnya informasi yang diterima dan dibutuhkan oleh APJ maupun Kantor

Distribusi terhadap kondisi gardu distribusi dan transformator yang ada di unit.

Fungsi gardu distribusi dan transformator di Manajemen Aset ini diharapkan dapat

selalu mengikuti perkembangan maupun perubahan gardu distribusi dan transformator yang

ada di lapangan sehingga dapat ter‐arsip dengan baik, diharapkan apabila terjadi perubahan

organisasi atau perpindahan petugas, data ini masih ada dan terjamin keakuratannya.

Dengan demikian, ketergantungan terhadap petugas/perseorangan yang berada di unit‐

unit terkait terhadap data gardu distribusi dan transformator dapat dikurangi dan memudahkan

siapa saja sesuai dengan kewenangannya untuk mendapatkan informasi gardu distribusi dan

transformator, termasuk informasi kepada pelanggan yang akan mengajukan pemasangan baru

untuk mendapatkan tenaga listrik.

Semarang, Januari 2010

General Manager

Ttd.

Fery Krisna

Halaman | 1

BAB I

GARDU BARU/SISIPAN

Berikut langkah‐langkah untuk memasukkan data no. gardu (distribusi) baru maupun no.

gardu untuk sisipan :

1. Dari desktop PC (Personal Computer) masing‐masing user, klik dua kali Mozilla Firefox

2. Setelah tampil program browser Mozilla Firefox di layar PC, ketikkan alamat yang ada

sesuai penempatan masing‐masing APJ. Berikut adalah alamat yang ada untuk masing‐

masing APJ :

No. Nama APJ Alamat

1 APJ Kudus http://10.4.10.123:226/jardist

2 APJ Surakarta http://10.4.150.123/jardist

3 APJ Yogyakarta http://10.4.50.123/jardist

4 APJ Magelang http://10.4.70.123:226/jardist

5 APJ Purwokerto http://10.4.90.123/jardist

6 APJ Tegal http://10.4.110.123/jardist

Halaman | 2

7 APJ Semarang http://10.4.130.123:226/jardist

8 APJ Salatiga http://10.4.150.123/jardist

9 APJ Klaten http://10.4.150.123/jardist

10 APJ Pekalongan http://10.4.180.123/jardist

11 APJ Cilacap http://10.4.190.123:226/jardist

Setelah itu dilanjutkan dengan menekan tombol “Enter”. Kemudian akan muncul halaman

“Log In” yang meminta User Id dan Password. Isikan User Id dan Password sesuai dengan

yang dimiliki (diberikan oleh Administrator), lanjutkan dengan menekan “Enter” atau

mengklik “Log In”.

3. Tunggu sesaat hingga seluruh halaman program selesai dimuat.

Halaman | 3

4. Setelah selesai proses memuat keseluruhan halaman, apabila no. tiang yang digunakan

untuk no. gardu belum ada, maka pilihlah menu “MASTER DATA” dilanjutkan dengan

memilih sub menu “Tiang” namun jika sudah terdapat no. tiang yang akan digunakan untuk

no. gardu tersebut dapat langsung memasukkan no. gardu (Langkah No. 5). Berikut langkah

yang dilakukan untuk memasukkan no. tiang :

Halaman | 4

Klik menu “Pilih”, maka akan ditampilkan keseluruhan data tiang yang ada di unit masing‐

masing. Lanjutkan dengan memilih menu “Input Data Tiang TM” yang berfungsi untuk

memasukkan data tiang JTM baik 3 Fase maupun 1 Fase.

Muncul isian untuk memasukkan data tiang TM. Isikan data tiang yang akan dimasukkan,

apabila sudah selesai kemudian klik menu “Simpan” atau tekan tombol “Enter”. Untuk

mengkosongkan seluruh isian yang telah dimasukkan klik menu “Reset”.

Catatan : Penomoran tiang untuk percabangan menggunakan tanda “‐“, sebagai contoh

“TMG01‐120‐12”. Sedangkan tiang yang digunakan untuk double feeder

menggunakan tanda “/” sebagai pemisah double feedernya, sebagai contoh

“BSB03‐20/BSB05‐20”. Hal ini dikarenakan nantinya saat pemberian No. Tiang

yang digunakan untuk No. Gardu akan dipisah sesuai dengan di feeder mana

Gardu tersebut mendapatkan tegangan.

Halaman | 5

5. Selesai memasukkan data tiang TM, dilanjutkan dengan memasukkan data gardu distribusi

dengan memilih sub menu “Gardu Distribusi” (masih dalam menu “MASTER DATA”) dan

akan muncul tampilan sebagai berikut :

Klik menu “Pilih”, maka akan ditampilkan keseluruhan data gardu distribusi yang ada di unit

Halaman | 6

masing‐masing. Lanjutkan dengan memilih menu “Input Data Gardu Distribusi” yang

berfungsi untuk memasukkan data gardu distribusi.

Maka akan muncul isian untuk memasukkan data gardu distribusi. Isi data gardu distribusi

yang akan dimasukkan, apabila sudah selesai kemudian klik menu “Simpan” atau tekan

tombol “Enter”. Untuk mengkosongkan seluruh isian yang telah dimasukkan klik menu

“Reset”.

Halaman | 7

Catatan : ketika memilih no. tiang untuk titik tumpu no. gardu distribusi adalah no. tiang

yang sebelumnya sudah dimasukkan.

6. Selesai memasukkan data gardu distribusi, dilanjutkan dengan memasukkan data

Transformator yang akan ditempatkan/dipasang di no. gardu tersebut dengan memilih

menu “Master Data” dilanjutkan dengan memilih menu “Transformator” dan akan muncul

tampilan sebagai berikut :

Klik menu “Pilih”, maka akan ditampilkan keseluruhan data transformator yang ada di unit

masing‐masing. Lanjutkan dengan memilih menu “Input Data Transformator” yang

berfungsi untuk memasukkan data transformator.

Halaman | 8

Muncul isian untuk memasukkan data transformator, isikan data transfromator (sesuai

name plate) yang akan dimasukkan, apabila sudah selesai kemudian klik menu “Simpan”

atau tekan tombol “Enter”. Untuk mengkosongkan seluruh isian yang telah dimasukkan klik

menu “Reset”.

Catatan : ketika memasukkan data transformator harap mengingat no. seri yang

dimasukkan, karena akan digunakan untuk proses selanjutnya.

Halaman | 9

7. Selesai memasukkan data transformator yang akan dipasang, dilanjutkan dengan memutasi

transformator yang baru dimasukkan ke no. gardu yang sebelumnya sudah dimasukkan

dengan memilih menu “GARDU & TRAFO” dilanjutkan dengan memilih sub menu “Mutasi

Trafo”, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Ubah pilihan berdasarkan No. Seri Transformator, kemudian masukkan no. seri

transformator yang akan dimutasi di isian No. Seri dilanjutkan dengan mengklik menu

“Pilih”, maka akan dimunculkan tranformator sesuai no. seri yang telah kita isikan. Dari

tampilan ini kemudian pilih menu “Mutasi”.

Halaman | 10

Dari memilih menu “Mutasi” akan ditampilkan form untuk memutasi (menempatkan)

transformator dengan tampilan sebagai berikut :

Masukkan data isian mutasi transformator dan rubah status menjadi Aktif, serta isikan data

tambahan yang diminta sesuai status Aktif transformator tersebut, jika sudah selesai klik

(pilih) menu “Simpan”. Untuk mengkosongkan isian klik (pilih) menu “Reset”.

Halaman | 11

8. Untuk mengecek hasil mutasi transformator tersebut terdapat dua alternatif, yang pertama

masukkan kembali no. seri transformator yang kita mutasikan sebelumnya di isian No. Seri

kemudian klik menu “Pilih”.

Dan akan didapatkan data no. seri transformator yang sudah berisi no. gardu beserta no.

tiang penempatannya.

Halaman | 12

Cara yang kedua adalah pada menu Pilihan dipilih No. Gardu Terpasang dan dilanjutkan

dengan memilikih no. gardu penempatan dari mutasi transformator tersebut. Setelah

ditemukan no. gardu sesuai yang dimaksud kemudian dipilih dan kemudian klik menu

“Pilih”.

Halaman | 13

Dan akan didapatkan data no. gardu beserta no. seri transformator yang ditempatkan di

no. gardu tersebut.

Halaman | 14

9. Diagram Aliran (Flowchart) Gardu Baru dan Sisipan Manajemen Aset

Halaman | 15

BAB II

CHANGE OVER/MUTASI TRANSFORMATOR

Berikut langkah‐langkah untuk melakukan change over/mutasi transformator :


2. Setelah tampil program browser Mozilla Firefox di layar PC, ketikkan alamat sesuai dengan

yang telah diberikan untuk masing‐masing APJ, dilanjutkan dengan menekan tombol

“Enter”. Kemudian akan muncul halaman “Log In” yang meminta User Id dan Password

yang sudah diberikan. Isikan User Id dan Password sesuai dengan yang dimiliki dan

lanjutkan dengan menekan “Enter” atau mengklik “Log In”.

Halaman | 16


Setelah selesai proses memuat keseluruhan halaman, pilihlah menu “GARDU & TRAFO”

dilanjutkan dengan memilih sub menu “Mutasi Trafo”, maka akan keluar tampilan seperti

gambar dibawah ini :

Halaman | 17

Pada menu Pilihan pilih No. Gardu Terpasang dan isikan no. gardu penempatan dari

transformator yang akan di Change Over/Mutasi, setelah ditemukan no. gardu sesuai yang

dimaksud kemudian dipilih dan kemudian klik menu “Pilih”.


no. gardu tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan memilih menu “Mutasi”.

Halaman | 18



Masukkan data isian mutasi transformator dan rubah status menjadi Pasif, jika sudah

selesai klik (pilih) menu “Simpan”. Untuk mengkosongkan isian klik (pilih) menu “Reset”.

Halaman | 19

Ulangi langkah no. 3 ini untuk transformator yang terpasang di no. gardu lain yang akan di

Change Over/Mutasi.

Catatan : ketika mengubah status transformator menjadi Pasif, harap

mencatat/mengingat no. seri yang dirubah, karena akan digunakan untuk

proses selanjutnya (mengaktifkan kembali transformator tersebut di no. gardu

yang baru). Cara diatas hanya digunakan untuk change over/mutasi

transformator yang masih berada dalam satu unit (UPJ). Sedangkan untuk

change over/mutasi transformator yang dilakukan antar unit (UPJ) dalam satu

APJ membutuhkan keterlibatan user APJ yang telah diberi kewenangan untuk

memutasi Pasif transformator tersebut (hanya memutasi Pasif saja) sedangkan

untuk mutasi Aktif kembali transformator tersebut tetap harus dilakukan oleh

masing‐masing user yang berada di unit (UPJ). Seperti halnya ditunjukkan pada

contoh gambar dibawah ini :

Halaman | 20

4. Sesudah membuat status Pasif dikedua gardu distribusi tersebut, langkah selanjutnya yang

dilakukan yaitu memanggil kembali masing‐masing transformator berdasarkan no. seri

untuk ditempatkan/dimutasikan kembali (status Aktif) ke no. gardu sesuai keadaan yang

ada di lapangan. Untuk melakukannya di mulai dengan memilih menu “GARDU & TRAFO”

dilanjutkan dengan memilih sub menu “Mutasi Trafo”. Setelah tampil menu Pilihan pilih

No. Seri Transformator, kemudian isikan no. seri salah satu transformator yang akan di

Change Over/Mutasi terlebih dahulu dilanjutkan dengan mengklik menu ”Pilih”.

Halaman | 21

Maka akan didapatkan tampilan sebagai berikut :

Ditampilan terlihat bahwa no. seri yang dipanggil tidak memiliki no. gardu (kolom berisi

tanda “‐“), ini menandakan bahwa transformator tersebut sudah tidak berada di no. gardu

sebelumnya (sehingga jika kita mencari transformator yang ditempatkan sesuai dengan

Halaman | 22

pilihan no. gardu tidak akan ditemukan). Untuk memasang kembali transformator ini sesuai

data change over yang berada di lapangan, maka dipilih menu “Mutasi”.




Catatan : Ulangi langkah no. 4 ini untuk transformator yang terpasang di no. gardu lain

yang akan di Change Over/Mutasi.


masukkan kembali no. seri transformator yang kita mutasikan sebelumnya di Pilihan No.

Seri Transformator dilanjutkan dengan mengisi No. Seri kemudian klik menu “Pilih”.

Halaman | 23



Cara yang kedua adalah dengan memilih di Pilihan berdasarkan No. Gardu Terpasang

dilanjutkan dengan memilih no. gardu penempatan dari mutasi transformator tersebut.

Halaman | 24

Setelah ditemukan no. gardu sesuai yang dimaksud kemudian dipilih dan kemudian klik

menu “Pilih”.


no. gardu tersebut.

Halaman | 25

6. Diagram Aliran (Flowchart) Change Over/Mutasi Transformator Manajemen Aset

Halaman | 26

BAB III TRANSFORMATOR RUSAK

Berikut langkah‐langkah untuk memasukkan data transformator rusak :







Halaman | 27



dilanjutkan dengan memilih sub menu “Mutasi Trafo”, maka akan keluar tampilan seperti


Halaman | 28

Pilih di menu Pilihan No. Gardu Terpasang dilanjutkan dengan memilih no. gardu

penempatan dari transformator yang rusak, setelah ditemukan no. gardu sesuai yang

dimaksud kemudian dipilih dan kemudian klik menu “Pilih”.


no. gardu tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan memilih menu “Mutasi”.

Halaman | 29

Dari memilih menu “Mutasi” akan ditampilkan form untuk memutasi trafo rusak, dengan

tampilan sebagai berikut :

Masukkan data isian mutasi transformator dan rubah status menjadi Rusak serta data

lainnya. Jika sudah selesai klik (pilih) menu “Simpan”. Untuk mengkosongkan isian klik

(pilih) menu “Reset”.

Halaman | 30

Catatan : Harap diperhatikan ketika memilih isian “Ket. Prbikan.” karena hal ini akan

berpengaruh terhadap proses selanjutnya, untuk isian Diperbaiki sendiri oleh

unit atau Perbaikan ke pihak 3 maka transformator tersebut dapat digunakan

kembali (petunjuk pengaktifan kembali ada di BAB IV). Sedangkan

transformator dengan keterangan Tidak dapat diperbaiki, maka transformator

tersebut tidak dapat diaktifkan (digunakan kembali).

4. Sesudah membuat status Rusak digardu distribusi tersebut, langkah selanjutnya yang

dilakukan yaitu memasangkan kembali transformator pengganti di no. gardu tersebut. Ada

dua kemungkinan transformator yang digunakan untuk memasang kembali di no. gardu

tersebut. Yang pertama adalah transformator lama yang didapatkan dari hasil Change

Over/Mutasi atau dari trafo yang masih ada di unit dan belum dipakai, dan kedua adalah

transformator baru. Untuk memasangkan transformator hasil Change Over/Mutasi

langkah‐langkah yang dilakukan hampir sama dengan di BAB II (CHANGE OVER/MUTASI

TRAFO) atau untuk trafo lama yang belum dipakai tinggal mengaktifkan saja (berdasar no.

seri). Sedangkan untuk transformator baru dimasukkan terlebih dahulu data transformator

di menu “MASTER DATA”, dilanjutkan dengan memilih sub menu “Transformator”,

sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut :

Klik menu “Pilih”, maka akan ditampilkan keseluruhan data transformator yang ada di unit

Halaman | 31

masing‐masing. Lanjutkan dengan memilih menu “Input Data Transformator” yang

berfungsi untuk memasukkan data transformator.

Muncul isian untuk memasukkan data transformator, isikan data transfromator (sesuai

name plate) yang akan dimasukkan, apabila sudah selesai kemudian klik menu “Simpan”

atau tekan tombol “Enter”. Untuk mengkosongkan seluruh isian yang telah dimasukkan klik

menu “Reset”.

Halaman | 32

Catatan : Ketika memasukkan data transformator harap mengingat no. seri yang

dimasukkan, karena akan digunakan untuk proses selanjutnya.

5. Selesai memasukkan data transformator yang akan dipasang, dilanjutkan dengan memutasi

transformator yang baru dimasukkan tersebut ke no. gardu yang sebelumnya terdapat

trafo rusak. Caranya pilih menu “GARDU & TRAFO” kemudaian dilanjutkan dengan memilih

sub menu “Mutasi Trafo”, ganti pada menu Pilihan dengan No. Seri Transformator dan

isikan no. seri transformator yang telah diisikan sebelumnya, seperti tampilan berikut :

Halaman | 33

Setelah itu lanjutkan dengan mengklik menu “Pilih”, maka akan dimunculkan tranformator

sesuai no. seri yang telah kita isikan. Dari tampilan ini kemudian pilih menu “Mutasi”.



Halaman | 34





masukkan kembali no. seri transformator yang kita mutasikan sebelumnya di isian No. Seri

kemudian klik menu “Pilih”.

Halaman | 35



Cara yang kedua adalah dengan memilih menu Pilihan dengan memasukkan isian No.

Gardu Terpasang, no. gardu penempatan dari mutasi transformator tersebut. Setelah

Halaman | 36

ditemukan no. gardu sesuai yang dimaksud kemudian dipilih dan kemudian klik menu

“Pilih”.


no. gardu tersebut.

Halaman | 37

7. Diagram Aliran (Flowchart) Transformator Rusak Manajemen Aset

Mulai(Buka Mozilla Firefox, ketik alamat

http://10.4.70.123:226/jardist)

Log In(Isikan User Id & Password)

Loading Halaman Utama

Cek User Id & Password

Ya

Tidak

Mutasi Transformator(Gardu & Trafo -> Mutasi Trafo)

Simpan Mutasi Trafo(Trafo Rusak)

Cek Asal Trafo Pengganti

Trafo Baru

Trafo Lama

Mutasi Transformator(Gardu & Trafo -> Mutasi Trafo)

Selesai

Simpan Mutasi Trafo

Input Transformator(Master Data -> Transformator)

Simpan Transformator

Halaman | 38

BAB IV

TRANSFORMATOR REKONDISI

Transformator rekondisi adalah transformator rusak yang dapat digunakan/diaktifkan

kembali (kerusakan temporer), sedangkan transformator dengan kerusakan permanen, maka

transformator tersebut benar‐benar tidak dapat digunakan/diaktifkan kembali. Hal ini

dipengaruhi oleh isian Ket. Prbikan. saat kita melakukan mutasi transformator dengan status

rusak. Berikut langkah‐langkah untuk melakukan pengaktifan kembali transformator rekondisi :

4.1 Diperbaiki sendiri oleh unit


2. Setelah tampil program browser Mozilla Firefox di layar PC, ketikkan alamat sesuai

dengan yang telah diberikan untuk masing‐masing APJ, dilanjutkan dengan menekan

tombol “Enter”. Kemudian akan muncul halaman “Log In” yang meminta User Id dan

Password yang sudah diberikan. Isikan User Id dan Password sesuai dengan yang

dimiliki dan lanjutkan dengan menekan “Enter” atau mengklik “Log In”.

Halaman | 39


4. Setelah selesai proses memuat keseluruhan halaman, pilihlah menu “GARDU &

TRAFO” dilanjutkan dengan memilih sub menu “Mutasi Trafo”, pada menu Pilihan pilih

berdasarkan No. Seri Transformator dan isikan no. seri transformator sesuai dengan

hasil perbaikan seperti gambar dibawah ini :

Halaman | 40

5. Kemudian lanjutkan dengan mengklik menu “Pilih”, dan akan ditampilkan data no. seri

transformator yang dimaksud.

Pilih menu “Mutasi” sehingga akan ditampilkan form untuk memutasi transformator

tersebut. Isian status pada trafo rusak hanya terdapat satu, dengan pilihan Pasif.

Pilihan ini dapat disamakan dengan kapan selesainya perbaikan yang dilakukan

terhadap transformator tersebut. Jika semua isian sudah diisikan pilih menu “Simpan”.

Halaman | 41

6. Setelah memasukkan kapan tansformator tersebut selesai diperbaiki (Pasif) maka

transformator tersebut siap untuk ditempatkan/diaktifkan kembali sesuai penempatan

sekarang yang berada di lapangan. Untuk mengaktifkan kembali pada menu “Gardu &

Trafo” submenu “Mutasi Trafo”, ubah isian Pilihan menjadi No. Seri Transformator dan

isikan kembali no. seri transformator tersebut, jika sudah terisi semua lanjutkan

dengan mengklik menu “Pilih”.

Halaman | 42

7. Maka akan ditampilkan data no. seri transformator yang dimaksud, seperti yang

ditunjukkan pada gambar di bawah ini :


tersebut. Isian status pada trafo pasif hanya terdapat satu, dengan pilihan Aktif. Isikan

semua isian saat mengaktifkan kembali transformator tersebut. Jika semua isian sudah

diisikan pilih menu “Simpan”.

Halaman | 43

8. Untuk mengecek hasil mutasi aktif transformator tersebut dapat dilakukan dengan dua

cara, yang pertama yaitu dengan memanggil berdasarkan no. seri transformator

tersebut, dengan mengubah isian pada menu Pilihan dengan No. Seri Transformator

dan isikan no. seri transformator sesuai yang dimaksud kemudian klik menu “Pilih”.

Maka akan ditampilkan data transformator yang dimaksud sesuai dengan no. gardu

penempatannya.

Halaman | 44

Untuk cara yang kedua yaitu dengan memilih berdasarkan no. gardu pemasangan

transformator tersebut, dengan cara merubah pada menu Pilihan dengan No. Gardu

Terpasang dilanjutkan dengan memilih no. gardu pemasangan transformator tersebut.

Lanjutkan dengan mengklik menu “Pilih”.

Maka akan ditampilkan data transformator yang dimaksud sesuai dengan pilihan no.

gardu penempatannya.

Halaman | 45

4.2 Perbaikan ke pihak 3


2. Setelah tampil program browser Mozilla Firefox di layar PC, ketikkan alamat sesuai

dengan yang telah diberikan untuk masing‐masing APJ, dilanjutkan dengan menekan

tombol “Enter”. Kemudian akan muncul halaman “Log In” yang meminta User Id dan

Password yang sudah diberikan. Isikan User Id dan Password sesuai dengan yang

dimiliki dan lanjutkan dengan menekan “Enter” atau mengklik “Log In”.

Halaman | 46


4. Setelah selesai proses memuat keseluruhan halaman, pilihlah menu “GARDU &

TRAFO” dilanjutkan dengan memilih sub menu “Mutasi Trafo”, pada menu Pilihan pilih

berdasarkan No. Seri Transformator dan isikan no. seri transformator sesuai dengan

hasil perbaikan seperti gambar dibawah ini :

Halaman | 47

5. Kemudian lanjutkan dengan mengklik menu “Pilih”, dan akan ditampilkan data no. seri

transformator yang dimaksud.


tersebut. Isian status pada trafo rusak hanya terdapat satu, dengan pilihan Pasif.

Pilihan ini dapat disamakan dengan kapan selesainya perbaikan yang dilakukan oleh

pihak ke‐3 terhadap transformator tersebut. Yang dimaksud dengan pihak ke‐3 disini

Halaman | 48

adalah EBT dan J & P, serta tidak menutup kemungkinan pabrikan lain yang akan

bertambah di kemudian hari. Jika semua isian sudah diisikan pilih menu “Simpan”.

Catatan : Cara diatas hanya digunakan untuk pengaktifan kembali transformator

yang telah selesai direkondisi dan kembali ke unit (UPJ) awal dimana

transformator tersebut dipakai sebelumnya. Sedangkan untuk trans‐

formator hasil rekondisi pihak ke‐3 yang tidak kembali ke unit (UPJ) awal

dimana transformator tersebut dipakai sebelumnya maka dibutuhkan

keterlibatan user APJ yang telah diberi kewenangan untuk memutasi Pasif

transformator tersebut dan unit (UPJ) yang sekarang menggunakan

transformator tersebut (hanya memutasi Pasif saja, sedangkan untuk

mutasi Aktif kembali transformator tersebut tetap harus dilakukan oleh

user yang berada di unit (UPJ)). Seperti halnya ditunjukkan pada contoh


Halaman | 49

6. Setelah memasukkan kapan tansformator tersebut selesai diperbaiki (Pasif) maka

transformator tersebut siap untuk ditempatkan/diaktifkan kembali sesuai penempatan

sekarang yang berada di lapangan. Untuk mengaktifkan kembali pada menu “Gardu &

Trafo” submenu “Mutasi Trafo”, ubah isian Pilihan menjadi No. Seri Transformator dan

isikan kembali no. seri transformator tersebut, jika sudah terisi semua lanjutkan


Halaman | 50

7. Maka akan ditampilkan data no. seri transformator yang dimaksud, seperti yang



tersebut. Isian status pada trafo pasif hanya terdapat satu, dengan pilihan Aktif. Isikan

semua isian saat mengaktifkan kembali transformator tersebut. Jika semua isian sudah

diisikan pilih menu “Simpan”.

Halaman | 51

8. Untuk mengecek hasil mutasi aktif transformator tersebut dapat dilakukan dengan dua

cara, yang pertama yaitu dengan memanggil berdasarkan no. seri transformator

tersebut, dengan mengubah isian pada menu Pilihan dengan No. Seri Transformator

dan isikan no. seri transformator sesuai yang dimaksud kemudian klik menu “Pilih”.

Maka akan ditampilkan data transformator yang dimaksud sesuai dengan no. gardu

penempatannya.

Halaman | 52

Untuk cara yang kedua yaitu dengan memilih berdasarkan no. gardu pemasangan

transformator tersebut, dengan cara merubah pada menu Pilihan dengan No. Gardu

Terpasang dilanjutkan dengan memilih no. gardu pemasangan transformator tersebut.

Lanjutkan dengan mengklik menu “Pilih”.

Maka akan ditampilkan data transformator yang dimaksud sesuai dengan pilihan no.

gardu penempatannya.

Halaman | 53

4.3 Diagram Aliran (Flowchart) Transformator Rekondisi

Halaman | 54

BAB V

PENGUKURAN TRANSFORMATOR

Berikut langkah‐langkah untuk memasukkan data pengukuran transformator :







Halaman | 55



dilanjutkan dengan memilih sub menu “Pengukuran Trafo”, maka akan keluar tampilan

seperti gambar dibawah ini :

Halaman | 56

Masukkan di isian No. Gardu Terpasang, no. gardu penempatan dari transformator yang

diukur, setelah ditemukan no. gardu sesuai yang dimaksud kemudian dipilih dan kemudian

klik menu “Pilih”.


no. gardu tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan memilih menu “Pngkrn.”.

Halaman | 57

Dari memilih menu “Pngkrn.” akan ditampilkan form untuk memasukkan (menginput) data

pengukuran trafo, dengan tampilan sebagai berikut :

Masukkan data isian pengkuran transformator beserta data lainnya sesuai isian yang ada.

Jika sudah selesai klik (pilih) menu “Simpan”. Untuk mengkosongkan isian klik (pilih) menu

“Reset”.

Halaman | 58

4. Diagram Aliran (Flowchart) Pengukuran Transformator Manajemen Aset

Halaman | 59

BAB VI

MUTASI NOMER GARDU DISTRIBUSI

Berikut langkah‐langkah untuk memasukkan data mutasi (pemindahan) no. gardu

distribusi :







Halaman | 60



dilanjutkan dengan memilih sub menu “Gardu Distribusi”, maka akan keluar tampilan


Halaman | 61

Masukkan di menu Pilihan no. gardu, dan akan muncul isian No. Gardu, pilih no. gardu yang

dipindah kemudian dipilih dan kemudian klik menu “Pilih”.

Dan akan didapatkan data no. gardu beserta kapasitas transformator yang terpasang,

jumlah pelanggan dan jumlah daya pelanggan yang tersambung di no. gardu tersebut.

Halaman | 62

Kemudian dilanjutkan dengan memilih menu “Mutasi”.

Dari memilih menu “Mutasi” akan ditampilkan form untuk memasukkan data mutasi

(pemindahan) no. gardu distribusi, dengan tampilan sebagai berikut :

Masukkan data isian mutasi no. gardu distribusi beserta data lainnya sesuai isian yang ada.

Jika sudah selesai klik (pilih) menu “Simpan”. Untuk mengkosongkan isian klik (pilih) menu

“Reset”.

Halaman | 63

4. Diagram Aliran (Flowchart) Mutasi No. Gardu Distribusi Manajemen Aset


http://10.4.70.123:226/jardist)




Ya

Tidak

Mutasi Transformator(Gardu & Trafo -> Gardu Distribusi)

Selesai

Simpan Mutasi No. Gardu Distribusi

Halaman | 64

BAB VII

MUTASI NO. GARDU PELANGGAN

Berikut langkah‐langkah untuk memasukkan data mutasi (pemindahan) no. gardu

distribusi yang berada di pelanggan :







Halaman | 65



dilanjutkan dengan memilih sub menu “Mutasi No. Gardu Pel.”, maka akan keluar tampilan


Halaman | 66

Masukkan di isian Pilihan akan memilih berdasarkan No. Gardu Pelanggan, Feeder, Id.

Pelanggan, Nama, Alamat atau Nama & Alamat. Untuk contoh disini kita isikan berdasarkan

Id. Pelanggan, setelah dimasukkan no. id. pelanggan sesuai yang dimaksud kemudian klik

menu “Pilih”.

Dan akan didapatkan data pelanggan sesuai id. pelanggan tersebut, kemudian

Halaman | 67

dilanjutkan dengan memilih menu “Mutasi”.

Dari memilih menu “Mutasi” akan ditampilkan form untuk memasukkan data mutasi

(pemindahan) no. gardu distribusi yang ada di pelanggan dengan tampilan sebagai berikut :

Halaman | 68

Masukkan data isian mutasi no. gardu distribusi pelanggan beserta data lainnya sesuai isian

yang ada serta kondisi dilapangan. Jika sudah selesai klik (pilih) menu “Simpan”. Untuk

mengkosongkan isian klik (pilih) menu “Reset”.

Catatan : Perubahan No. Gardu yang dilakukan di Manajemen Aset tidak akan merubah

No. Gardu yang terdapat pada data DIL. Semata‐mata digunakan untuk

memudahkan pembuatan laporan rutin pelanggan yang dipindah No. Gardu‐

nya karena sebab‐sebab tertentu.

Halaman | 69

4. Diagram Aliran (Flowchart) Mutasi No. Gardu Distribusi Pelanggan Manajemen Aset


http://10.4.70.123:226/jardist)




Ya

Tidak

Mutasi No. Gardu Pelanggan(Gardu & Trafo -> Mutasi No. Gardu Pel.)

Selesai

Simpan Mutasi No. Gardu Pelanggan

Halaman | 70

BAB VIII

LAPORAN

Dari seluruh kegiatan yang sudah dilaksanakan diatas (oleh masing‐masing user), maka

data‐data yang telah dimasukkan sebelumnya akan dibuat laporan sesuai dengan format

laporan yang digunakan, dan format laporan yang ditampilkan disini kemungkinan dapat

berubah sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.

Untuk pelaporan terdapat dua jenis, yaitu :

6.1. Detail Transformator

Laporan ini didapatkan dari menu “Gardu & Trafo”, digunakan untuk menampilkan

persentase pembebanan transformator, historical penempatan transformator dan

historical pengukuran transformator. Fungsi lain dari menu ini dapat digunakan sebagai

lampiran untuk persetujuan permohonan pasang baru pelanggan. Sehingga pertang‐gung

jawaban terhadap data pengukuran, data perpindahan transformator dan persetujuan

untuk pasang baru di pelanggan sepenuhnya berada di Supv. Yan. Gu. masing‐masing UPJ.

Terdapat dua cara untuk mengakses menu detail transformator ini, yang pertama dari

menu “Gardu & Trafo” kemudian pilih sub menu “Mutasi Trafo”, masukkan No. Gardu dari

pelanggan yang mengajukan permohonan di isian No. Gardu Terpasang, seperti


Halaman | 71

Dari pilihan yang dimasukkan akan keluar tampilan sebagai berikut :

Kemudian dilanjutkan dengan memilih menu “Detail” yang berisikan perincian dari

transformator tersebut. Untuk mencetak detail laporan transformator ini, gulung (scroll)

layar ke bawah dan akan dijumpai menu “Cetak”. Klik menu “Cetak” ini dan akan keluar

form laporan yang siap untuk dicetak ke Printer.

Halaman | 72

Cara yang kedua adalah melalui menu “Gardu & Trafo” dilanjutkan dengan memilih sub

menu “Pengukuran Trafo”, masukkan No. Gardu dari pelanggan yang mengajukan

permohonan di isian No. Gardu Terpasang kemudian di klik “Pilih”. Dari sini proses

selanjutnya sama dengan diatas.

6.2. Menu Laporan

Untuk pelaporan melalui menu “Laporan” sub menu “Gardu & Trafo”, akan tampil seperti

gambar di bawah ini :

Dari tampilan diatas dilanjutkan dengan memilih menu “Detail Laporan Gardu & Trafo”

sehingga akan ditampilkan gambar sebagai berikut :

Halaman | 73

Dari menu ini, fungsi pelaporan secara garis besar dibedakan menjadi 2, yaitu untuk user

yang penempatan di UPJ dan user untuk penempatan di APJ (selain di UPJ). Sedangkan

jenis laporan secara garis besar dikelompokkan menjadi 3 yaitu Kerusakan Transformator,

Pembebanan Transformator dan Pemeliharaan Transformator. Laporan yang dapat dibuat

dari Manajemen Aset ini terdiri dari :

6.2.1. Berita Acara Trafo Rusak (FM.05.01.13)‐UPJ

Menu ini digunakan untuk menampilkan Berita Acara Trafo Rusak sesuai dengan

format ISO FM.05.01.13. Untuk menggunakan menu ini isikan Tanggal (terdiri dari

pilihan tanggal, bulan dan tahun), Jenis Laporan (pilih Berita Acara Trafo Rusak

(FM.05.01.13)) dan No. Gardu Terpasang (no. gardu yang terdapat trafo rusak). Jika

sudah dilanjutkan dengan mengklik menu “Pilih”.

Halaman | 74

Hasil dari masukan tadi akan didapatkan tampilan sebagai berikut :

Untuk mencetak laporan ini, gulung (scroll) layar ke bawah dan akan dijumpai menu

“Cetak”. Klik menu “Cetak” ini dan akan keluar form laporan yang siap untuk dicetak

ke Printer.

6.2.2. Lampiran B.A. Trafo Rusak (FM.05.01.13)‐UPJ

Menu ini digunakan untuk menampilkan Lampiran Berita Acara Trafo Rusak sesuai

dengan format ISO FM.05.01.13. Untuk menggunakan menu ini isikan Tanggal

(terdiri dari pilihan tanggal, bulan dan tahun), Jenis Laporan (pilih Lampiran B.A.

Trafo Rusak (FM.05.01.13)) dan No. Gardu Terpasang (no. gardu yang terdapat trafo

rusak). Jika sudah dilanjutkan dengan mengklik menu “Pilih”.

Halaman | 75




ke Printer.

6.2.3. Rekapitulasi Harian Trafo Rusak‐UPJ/APJ

Menu ini digunakan untuk menampilkan data rekapitulasi jumlah transformator

rusak per‐hari. Laporan ini digunakan untuk laporan harian rutin UPJ/APJ ke Kantor

Distribusi. Untuk menggunakan menu ini isikan Tanggal (terdiri dari pilihan tanggal,

Halaman | 76

bulan dan tahun), isikan Jenis Laporan (Rekapitulasi Harian Trafo Rusak). Jika sudah

dilanjutkan dengan mengklik menu “Pilih”.


Untuk mencetak laporan ini, gulung (scroll) layar ke bawah dan akan dijumpai

menu “Cetak”. Klik menu “Cetak” ini dan akan keluar form laporan yang siap untuk

dicetak ke Printer.

6.2.4. Rekapitulasi Bulanan Trafo Rusak‐UPJ/APJ

Menu ini digunakan untuk menampilkan data rekapitulasi jumlah transformator

rusak per‐bulan. Laporan ini digunakan untuk laporan bulanan rutin APJ ke Kantor

Halaman | 77

Distribusi. Untuk menggunakan menu ini isikan Tanggal (terdiri dari pilihan bulan

dan tahun), isikan Jenis Laporan (Rekapitulasi Bulanan Trafo Rusak). Jika sudah





dicetak ke Printer.

Halaman | 78

6.2.5. Rekapitulasi Merk Trafo Rusak‐UPJ/APJ

Menu ini digunakan untuk menampilkan data rekapitulasi merk transformator

rusak. Laporan ini digunakan untuk laporan bulanan rutin UPJ/APJ ke Kantor

Distribusi. Untuk menggunakan menu ini terdapat beberapa cara yaitu :

‐ Isikan Tanggal (terdiri dari pilihan bulan dan tahun), isikan Jenis Laporan

(Rekapitulasi Merk Trafo Rusak). Jika sudah dilanjutkan dengan mengklik menu

“Pilih”.


Halaman | 79

‐ Untuk cara yang kedua ini hanya bisa dilakukan oleh user penempatan APJ. Isikan

Tanggal (terdiri dari pilihan tahun), isikan Jenis Laporan (Rekapitulasi Merk Trafo

Rusak). Jika sudah dilanjutkan dengan mengklik menu “Pilih”.


Dari berbagai cara untuk menampilkan Rekap Gardu Distribusi & Pelanggan

tersebut, untuk mencetak laporan adalah dengan menggulung (scroll) layar ke

bawah dan akan dijumpai menu “Cetak”. Klik menu “Cetak” ini dan akan keluar


Halaman | 80

6.2.6. Rekapitulasi Penyebab Trafo Rusak–UPJ/APJ

Menu ini digunakan untuk menampilkan data rekapitulasi penyebab transformator

rusak. Laporan ini digunakan untuk laporan bulanan rutin UPJ/APJ ke Kantor

Distribusi. Untuk menggunakan menu ini terdapat beberapa cara yaitu :

‐ Isikan Tanggal (terdiri dari pilihan bulan dan tahun), isikan Jenis Laporan

(Rekapitulasi Penyebab Trafo Rusak). Jika sudah dilanjutkan dengan mengklik

menu “Pilih”.


Halaman | 81

‐ Untuk cara yang kedua ini hanya bisa dilakukan oleh user penempatan APJ. Isikan

Tanggal (terdiri dari pilihan tahun), isikan Jenis Laporan (Rekapitulasi Penyebab

Trafo Rusak). Jika sudah dilanjutkan dengan mengklik menu “Pilih”.






Halaman | 82

6.2.7. Rekap Bulanan Daya Trafo Rusak‐UPJ/APJ

Menu ini digunakan untuk menampilkan data rekapitulasi transformator rusak

berdasarkan daya per‐bulan. Laporan ini digunakan untuk laporan bulanan rutin

UPJ/APJ ke Kantor Distribusi. Untuk menggunakan menu ini isikan Tanggal (terdiri

dari pilihan bulan dan tahun), isikan Jenis Laporan (Rekap Bulanan Daya Trafo

Rusak). Jika sudah dilanjutkan dengan mengklik menu “Pilih”.


Halaman | 83



dicetak ke Printer.

6.2.8. Pengukuran Trafo Distribusi (FM.05.01.27)‐UPJ/APJ

Menu ini digunakan untuk menampilkan data pengukuran transformator sesuai

dengan format ISO FM.05.01.27. Ketika memilih format laporan ini akan muncul

isian Beban Lebih Dari (%), isian Beban Kurang Dari (%) dan pilihan Urut

Berdasarkan. Untuk menggunakan menu ini terdapat beberapa cara yaitu :

‐ Untuk Jenis Laporan pilih Pengukuran Trafo Distribusi (FM.05.01.27), isikan

Tanggal (terdiri dari pilihan bulan dan tahun), Urut Berdasarkan (default Tgl.

Pengukuran pengurutan yang lain dapat dipilih berdasarkan No. Gardu, No. Seri,

No. Tiang), untuk menampilkan data pengukuran yang dilaksanakan dibulan

tersebut dan tampilan hasil seleksi ditampilkan berdasarkan urutan yang sudah

ditentukan. Jika sudah dilanjutkan dengan mengklik menu “Pilih”.


Halaman | 84

‐ Pilih Jenis Laporan Pengukuran Trafo Distribusi (FM.05.01.27), isikan Tanggal

(tahun), untuk menampilkan data pengukuran transformator sepanjang tahun

tersebut. Urut Berdasarkan (default Tgl. Pengukuran pengurutan yang lain dapat

dipilih berdasarkan No. Gardu, No. Seri, No. Tiang). Jika sudah dilanjutkan



Halaman | 85

‐ Pilih Jenis Laporan Pengukuran Trafo Distribusi (FM.05.01.27), isikan di isian

Beban Lebih Dari atau Beban Kurang Dari, Urut Berdasarkan (default Tgl.

Pengukuran pengurutan yang lain dapat dipilih berdasarkan No. Gardu, No. Seri,

No. Tiang). Jika sudah dilanjutkan dengan mengklik menu “Pilih”.


Halaman | 86

Dari berbagai cara untuk menampilkan data pengukuran tersebut cara mencetak

laporan adalah dengan menggulung (scroll) layar ke bawah dan akan dijumpai menu


ke Printer.

6.2.9. B.A. Pengukuran Trafo (FM.05.01.29)‐UPJ

Menu ini digunakan untuk menampilkan Berita Acara Pengukuran Trafo sesuai

dengan format ISO FM.05.01.29. Untuk menggunakan menu ini pilih Jenis Laporan

B.A. Pengukuran Trafo (FM.05.01.29), isikan Tanggal (terdiri dari pilihan tanggal,

bulan dan tahun) dan No. Gardu Terpasang (no. gardu yang transformatornya

diukur). Jika sudah dilanjutkan dengan mengklik menu “Pilih”.

Halaman | 87




ke Printer.

6.2.10. Beban Trafo Tidak Seimbang‐UPJ/APJ

Menu ini digunakan untuk menampilkan trafo terpasanag dengan beban yang tidak

seimbang berdasarkan pengukuran yang telah dilaksanakan sebelumnya. Data yang

diambil disini berdasarkan arus netral yang terukur. Untuk menggunakan menu ini

pilih Jenis Laporan Beban Trafo Tidak Seimbang dan dilanjutkan dengan mengisi

Arus Netral sesuai dengan yang ingin kita lihat. Jika sudah dilanjutkan dengan

mengklik menu “Pilih”.

Halaman | 88


Format laporan yang digunakan sama dengan bentuk laporan Pengukuran Trafo

Distribusi (FM.05.01.27). Untuk mencetak laporan ini, gulung (scroll) layar ke bawah

hingga akan dijumpai menu “Cetak”. Klik menu “Cetak” ini dan akan keluar form

laporan yang siap untuk dicetak ke Printer.

6.2.11. Data Pelanggan Tiap Gardu‐UPJ/APJ

Menu ini digunakan untuk menampilkan data pelanggan yang tersambung di

masing‐masing no. gardu. Disini terdapat dua pilihan, apakah kita ingin

menampilkan data pelanggan versi DIL (data didapatkan dari TUL) ataukah ingin

menampilkan data pelanggan versi teknik (didapatkan dari hasil memutasi No.

Halaman | 89

Gardu Pelanggan). Untuk menggunakan menu ini isikan Jenis Laporan (pilih Data

Pelanggan Tiap Gardu) dan No. Gardu Terpasang (no. gardu yang data pelanggannya

ingin kita lihat). Jika sudah dilanjutkan dengan mengklik menu “Pilih”.




dicetak ke Printer.

Halaman | 90

6.2.12. Pembenahan Data Pelanggan Tiap Gardu

Menu ini digunakan untuk menampilkan data pelanggan yang no. gardunya sudah

dibenahi melalui menu Manajemen Aset (pembenahan ini bisa dikarenakan sisipan

atau juga karena sebab lain). Untuk menggunakan menu ini isikan Jenis Laporan

(pilih Pembenahan Data Pelanggan Tiap Gardu) dan pilih Tanggal (bulan dan tahun

perubahan no. gardu yang ada di pelanggan). Jika sudah dilanjutkan dengan



Halaman | 91



dicetak ke Printer.

6.2.13. Persentase Pembebanan Trafo Distribusi‐UPJ/APJ

Menu ini digunakan untuk menampilkan data Persentase Pembebanan Trafo

Distribusi berdasarkan hasil kegiatan memasukkan data pengukuran. Untuk

menggunakan menu ini isikan Tanggal (terdiri dari pilihan bulan dan tahun), Jenis

Laporan (Persentase Pembebanan Trafo Distribusi). Jika sudah dilanjutkan dengan



Halaman | 92



dicetak ke Printer.

6.2.14. Rekap Gardu Distribusi & Pelanggan‐UPJ/APJ

Menu ini digunakan untuk menampilkan rekap jumlah pelanggan dan daya

tersambung di masing‐masing no. gardu distribusi. Untuk menggunakan menu ini

terdapat beberapa cara yaitu :

‐ Isikan Jenis Laporan (pilih Rekap Gardu Distribusi & Pelanggan), untuk

menampilkan rekap jumlah pelanggan dan daya tersambung di keseluruhan no.

gardu. Jika sudah dilanjutkan dengan mengklik menu “Pilih”.

Halaman | 93


‐ Isikan Jenis Laporan (pilih Rekap Gardu Distribusi & Pelanggan) dan No. Gardu

Terpasang (no. gardu distribusi yang ingin dilihat jumlah pelanggan dan jumlah

daya yang tersambung). Jika sudah dilanjutkan dengan mengklik menu “Pilih”.


Halaman | 94





6.2.15. Teknik Bulanan‐UPJ/APJ

Menu ini digunakan untuk menampilkan data yang digunakan untuk Laporan Teknik

Bulanan. Untuk menggunakan menu ini isikan Tanggal (terdiri dari pilihan bulan dan

tahun), isikan Jenis Laporan (Teknik Bulanan). Jika sudah dilanjutkan dengan



Halaman | 95



dicetak ke Printer.

6.2.16. Trafo Belum Diukur Sampai Dengan‐UPJ/APJ

Menu ini digunakan untuk menampilkan data transformator yang belum pernah

diukur sejak pilihan Tanggal. Untuk menggunakan menu ini isikan Tanggal (terdiri

dari pilihan bulan dan tahun), isikan Jenis Laporan (Trafo Belum Diukur). Jika sudah



Halaman | 96



dicetak ke Printer.

6.2.17. Rekap Pengukuran Trafo Distribusi ke KD‐APJ

Menu ini digunakan untuk menampilkan data pengukuran transformator sesuai

dengan format ISO FM.05.01.27 ditambah dengan Tarif Beban dari no. gardu yang

diukur sesuai yang diminta oleh Kantor Distribusi. Untuk menggunakan menu ini

terdapat beberapa cara yaitu :

‐ Pilih Jenis Laporan Rekap Pengukuran Trafo Distribusi ke KD, lanjutkan dengan

memilih Tanggal (terdiri dari pilihan bulan dan tahun), untuk menampilkan data

pengukuran yang dilaksanakan dibulan tersebut. Jika sudah dilanjutkan dengan


Halaman | 97


‐ Untuk menampilkan data pengukuran transformator sepanjang tahun tersebut,

pilih Jenis Laporan Rekap Pengukuran Trafo Distribusi ke KD, kemudian pilih

Tanggal (tahun). Jika sudah dilanjutkan dengan mengklik menu “Pilih”.

Halaman | 98


Dari berbagai cara untuk menampilkan data pengukuran tersebut cara mencetak

laporan adalah dengan menggulung (scroll) layar ke bawah dan akan dijumpai menu


ke Printer.

6.2.18. Mutasi Pembongkaran/Pemasangan Trafo‐UPJ

Menu ini digunakan untuk menampilkan data pembongkaran dan pemasangan

Trafo yang sudah dilaksanakan. Untuk menggunakannya pilih Jenis Laporan Mutasi

Pembongkaran/Pemasangan Trafo, dilanjutkan dengan memilih Tanggal terdiri dari

pilihan bulan dan tahun. Jika sudah dilanjutkan dengan mengklik menu “Pilih”.

Halaman | 99




dicetak ke Printer.

6.2.19. Merk Trafo Terpasang‐APJ

Menu ini digunakan untuk menampilkan data keseluruhan merk trafo yang

terpasang. Untuk menggunakannya pilih Jenis Laporan Merk Trafo Terpasang,

dilanjutkan dengan memilih Tanggal terdiri dari pilihan bulan dan tahun. Jika sudah


Halaman | 100




dicetak ke Printer.

6.2.20. Tahun Pembuatan Transformator‐UPJ/APJ

Menu ini digunakan untuk menampilkan data usia transformator yang masih

beroperasi. Untuk menggunakan menu ini terdapat beberapa cara yaitu :

Halaman | 101

‐ Untuk menggunakan menu ini pilih Jenis Laporan Tahun Pembuatan

Transformator, dilanjutkan dengan memilih Tanggal terdiri dari pilihan bulan dan

tahun. Jika sudah dilanjutkan dengan mengklik menu “Pilih”.


‐ Untuk melihat usia trafo dengan pembebanan tertentu dapat melalui menu ini

dengan cara pilih Jenis Laporan Tahun Pembuatan Transformator, lanjutkan

dengan memilih Tanggal terdiri dari pilihan bulan dan tahun, isi pada Beban Lbh

persentase beban trafo yang ingin dilihat. Jika sudah dilanjutkan dengan


Halaman | 102




dicetak ke Printer.

sop gardu distribusi dan transformator-manajemen aset.pdf

Documents