sop een
TRANSCRIPT
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
BAB 4PENGANTAR SISTEM INFORMASI GEOFRAFIS (SIG)
4. 1. PENGERTIAN DAN DEFINISI SIG
Sistem informasi dapat diartikan sebagai sesuatu yang
mengandung satu set proses yang melakukan fungsi pengolahan
terhadap data untuk menghasilkan satu bentuk informasi yang
dibutuhkan bagi satu keperluan tertentu.
Dalam memahami apa itu GIS, dapat dijelaskan sbb. :
GIS adalah singkatan dari Geographic Information System atau
Sistem Informasi Geografis (SIG)
GIS merupakan satu bentuk Sistem Informasi khusus yang
digunakan untuk memproses/ mengolah data geografi (data ruang)
dalam menghasilkan informasi
Informasi yang dihasilkan melalui GIS ini biasanya dalam bentuk
peta (peta topografi dan peta-peta tematik), tabular, visualisasi ruang,
model, dan statistik.
Satu GIS itu menggunakan data spasial (bereferensikan geografi)
dan data non spasial serta termasuk juga semua operasi-operasi yang
mendukung analisis spasial.
Dalam konteks teori sistem, ESRI mendefeniskan GIS sebagai
berikut :
“ GIS adalah satu sistem yang terdiri dari perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software), prosedur-prosedur yang
dirancang untuk mendukung proses pemerolehan, pengelolaan,
manipulasi, analisis, permodelan, dan penyajian data gepgrafi
(spasial dan non spasial) untuk menyelesaikan masalah-masalah
perancangan, kontrol, pemantauan, dan manajemen yang
kompleks”.
ABDUL KHAIR (1110921002)
Laporan
Peta-Peta
Hasil Fotografi
Statistik
Model Input Data
Peta-peta
Data urvey
PengukuranLapangan
Fotogrametri
RemoteSensing
Program EksternalStatistik & Model
Simpan, Pemanggilan,ManajemenDatabase
Manipulasi &Analisis Data
Penyajian DataPemerosesanData Input
OUTPUTINPUTSistem Informasi Geografis
Data DigitalLainnya
Pemprosesan data inputPemprosesan data input
Manipulasi& analisis
Simpan,pemanggilan
Interface(Editing, Pertanyaan
Jawab, )
Sistem InformasiLainnya
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
4. 2. KOMPONEN DAN FUNGSI SIG
Secara umum prinsip GIS dapat dirumuskan kepada 4 sub
sistem , yaitu : (1) Input Data, (2) Penyimpan Data, (5) Manipulasi dan
Analisis Data dan (4) Penyajian Data.
Sebagai satu sistem informasi yang memproses data ruang/
geografi untuk berbagai keperluan, GIS mempunyai beberapa
komponen penting :
1. Data
2. Informasi
3. Prosedu-prosedur
4. Perangkat Keras (hardware)
5. Perangkat Lunak (Software)
6. Aplikasi
4. 3. SISTEM KERJA SIG
Sistem kerja GIS pada prinsipnya sama dengan sistem kerja
sebuah sistem pada umunya, yaitu terdiri unit input, unit pemrosesan,
unit output serta feedback sistem.
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
4. 4. SOFTWARE DAN HARDWARE SIG
Secara umum pengetahuan orang terhadap GIS identik dengan
perangkat lunak (software) GIS yang beredar dipasaran. Untuk
menganalisis ruang, diperlukan perangkat lunak GIS yang memiliki
analitical power tertentu. Semakin komplek daya analisis satu perangkat
lunak, berarti semakin tinggi analitical power-nya dan semakin mahal
harga perangkat lunak tersebut.
Berbagai sofware GIS yang beredar di Indonesia antara lain ;
ArcInfo, MapInfo, Erdas, ILWIS, Idrisi, Integraph, dlsb., dimana masing-
masing perangkat lunak tersebut mempunyai kelebihan dan
kekurangannya. Namun perangkat lunak yang paling banyak digunakan
saat ini adalah ArcInfo dan MapInfo, dimana kedua software ini
(terutama ArcInfo) memiliki analitical power yang lengkap dan mampu
berintegrasi dengan data lain seperti multi media.
4. 5. KONSEP DATA SIG
Secara prinsip, data GIS itu adalah data yang mengacu kepada
lokasi/ ruang atau data geografis. Dalam satu data GIS terdiri dari data
spasial dan non spasial yang saling berhubungan (berintegrasi).
Data spasial adalah data yang menunjukkan lokasi/ geografis,
sedangkan data non sapasial adalah data yang menerangkan/
menjelaskan segala sesuatunya terhadap data spasial tsb. Jadi konsep
dasar data GIS itu adalah pasangan data spasial dan non spasial yang
memberikan satu informasi. Kadang-kadang untuk memperjelas
informasi, data GIS tersebut dapat dihubungkan (integrasi) dengan
media-media lain (multi media), seperti; video lokasi, foto lokasi.
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
4. 6. SUMBER DATA SIG
4.1. SUMBER DATA SPASIALSumber data GIS secara garis besarnya terdiri dari 2 bagian, yaitu
sumber data spasial dan sumber data atribut.
Sumber data spasial adalah merupakan sumber data keruangan
atau berbentuk grafis (feature) dari permukaan bumi (geografis) yang
biasanya berupa peta-peta.
Berbagai sumber data spasial yang dapat digunakan sebagai basisdata
GIS antara lainn adalah :
- Peta garis berbentuk kertas (hardcopy)
- Peta garis dalam format digital (biasanya format Cad)
- Peta Foto (raster/ image)
- Peta Remote Sensing
4.2. SUMBER DATA ATRIBUTSumberdata atribut merupakan sumber data yang terdiri dari
keterangan-keterangan atau diskripsi yang berkaitan dengan objek atau
aspek keruangan.
Berbagai data atribut yang dijadikan sebagai sumberdata adalh:
- Tabel-tabel tentang tema objek spasial
- Hasil survey lapangan
- Deskripsi wilayah
- dlsb.
Dalam pengolahannya, sumber data atribut tersebut akan
diintegrasikan dengan basisdata spasialnya menjadi basisdata GIS.
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
4. 7. APLIKASI SIG DALAM TEKNIK SIPIL
Jenis
Penggunaan
Contoh Aplikasi
Pelaporan dan
Pemetaan Area
Analisis dan penyajian data
Izin mendirikan
Bangunan
Analisa Pemerosesan izin mendirikan bangunan
Pengawasan
Pembangunan
Analisa kecenderungan arah pembangunan dan
penyajian peta scenario arah pembangunan
Manajemen
daerah
Penyediaan peta dan data terbaru daerah
Analisis dan presentasi informasi daerah
Penanggulangan
bahaya
Penyediaan peta dan informasi route rawan
bahaya bagi kendaraan
Penyediaan peta-informasi wilayah rawan
bencana
Manajemen
Fasilitas Wilayah
Analisis dan Perencanaan serta pemeliharaan
Jalan, saluran, PDAM, jaringan listrik
Pemutakhiran, penyajian peta fasilitas kota/ kab
Rencana untuk pengembangan fasilitas
4. 8. REGISTER DAN DIGITASI PADA CADLAND DEVELOPMENT
Digitasi adalah proses pengubahan bentuk raster menjadi
bentuk vector. Gambar yang kita masukkan kedalam file AutoCad
kita sebut raster, sedangkan objek-objek AutoCad seperti polyline,
line rectang, dan lain-lain disebut vector. Dalam proses digitasi ini
kita mengikuti kembali garis-garis yang ada pada gambar.
Tahapan digitasi peta pada Cad Land:
Pilih Start dan pilih menu AutoCad Land Desktop 2006.
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
Pilih File – New untuk membuka lembar kerja baru pada
AutoCad Land Development
Gambar 4.1 AutoCad Land Development
Kemudian isi kotak dialog New Drawing Project Base yang
muncul pada layar. Setelah diisi kemudian klik OK
Gambar 4.2 New Drawing Project Base
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
Pada kotak dialog seperti Gambar 4.3 pilih Prototype – Default (Meter)
kemudian isi Name - OK
Gambar 4.3 Project Details
Pilih Settingan yang telah ada kemudian klik OK
Gambar 4.4 Setting
Kemudian ada tampilan seperti Gambar 4.5 yang merekap semua
settingan yang telah dipilih
Gambar 4.5 Finish
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
Pilih File – New. Kemudian isi kotak dialog New Drawing Project
Base yang muncul pada layar. Setelah diisi kemudian klik OK.
Gambar 4.6 New Drawing Project Based
Kemudian akan muncul kotak dialog Load Setting. Setting ini
meliputi: units (satuan), scale (skala gambar), sistem proyeksi
peta, gaya tulisan dan garis pinggir. Setelah selesai pengaturan
Setting klik Finish.
Gambar 4.7 Load Settings
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
Gambar 4.8 Finish
Pilih icon layer pada toolbars. Kemudian buat layer-layer yang
dibutuhkan untuk memudahkan proses digitasi.
Gambar 4.9 Layer Properties Manager
Pilih Point – Import Points. Kemudian muncu kotak dialog
Format Manager. Isi Format, Source File, kemudian klik OK.
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
Gambar 4.10 Import Point
Gambar 4.11 Format Manager
Kemudian pilih menu Map – Insert. Cari dimana letak gambar
kemudian klik OK.
Gambar 4.12 Map-image
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
Selanjutnya proses Register. Register adalah proses
pemindahan gambar sehingga tepat berada pada koordinatnya.
Pilih menu Map – Tools – Rubber Sheet. Klik titik pada gambar
dan kemudian pindahkan ke titik sebenarnya pada CadLand.
Setelah semua titik dipindahkan tekan enter – pilih select –
select gambar.
Gambar 4.13 rubber sheet
Kemudian gambar akan terletak pada koordinat sebenarnya.
Gambar 4.14 Registrasi
Setelah selesai proses register, selanjutnya gambar peta dapat
didigitasi. Proses digitasi dilakukan perlayer. Misal: layer
bangunan, layer jalan, layer koridor, dll.
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
4. 9. PENGENALAN MAPINFO
MapInfo adalah salah satu perangkat lunak (software) yang
digunakan sebagai sarana untuk menampilkan atau
pengimplementasian sistem informasi geografik. Kelebihan perangkat
lunak Mapinfo tersebut adalah karena fasilitas yang diberikan cukup
mudah untuk dioperasikan dan cukup lengkap untuk keperluan
pengembangan sistem informasi geografik.
Kemudahan lain, perangkat ini tidak memerlukan dukungan
hardware yang terlalu rumit. Sehingga hampir semua personal computer
(PC) dapat digunakan untuk mengoperasikan software tersebut. Selain
itu dengan sudah tersedianya menu-menu pada windows, maka
pengguna tidak perlu menghafalkan perintah-perintah panjang.
Melainkan dapat langsung memberi perintah melalui menu utama
maupun icon yang sudah tersedia.
Seperti halnya perangkat lunak lain yang dioperasikan dibawah
windows yang memiliki kemampuan multi tasking, maka MapInfo juga
dapat digunakan secara bersama-sama dengan fasilitas lain didalam
MapInfo sendiri. Konsep ini dinamakan sebagai desktop mapping,
sehingga memungkinkan untuk menyajikan data spasial, data atribut
dan grafik secara bersamaan dan saling berhubungan antara satu
dengan yang lain.
Kemampuan lain dari destop mapping ini adalah kemampuan
untuk mengorganisir, memanipulasi dan menganalisis data. Informasi
yang disajikan oleh MapInfo ini pada pronsipnya adalah hasil
penggabungan data grafik dan non-grafik.
Keistimewaan lainnya dari MapInfo ini adalah :
Membuat basisdata dari struktur MapInfo, membuka file yang
dibuat dengan dBase, Delimated ASCII, Lotus, MS Exell,
mengimport file grafik dengan berbagai format DXF dan MIF versi
sebelumnya.
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
Kemampuan untuk menampilkan data dengan spesifikasi tertentu
sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kemampuan ini ditunjang
oleh bahasa query SQL (Structure Query Language). Dengan
fasilitas ini dapat dibuat query yang rumit dari beberapa basis data
sekaligus.
Kemampuan mengubah peta untuk ditampilkan atau didijitasi
Adanya kelengkapan pallete untuk menggambar atau mengedit
dan berbagai fungsi lainnya untuk penggambaran peta.
FORMAT TAMPILAN MAPINFOKonsep Desktop Mapping yang dimilik oleh MapInfo
memungkinkan untuk menampilkan data dalam 3 format, yaitu :
Mappers, yaitu penyajian informasi data grafis dalam bentuk
konvensional hasil dijitasi, sehingga memungkinkan untuk
memvisualisasikan pola geografik dari data.
Browser, yaitu penyajian informasi dalam bentuk daftar-daftar
tabular (seperti pada basisdata konvensional) atau tabel-
tabel . Memungkinkan untuk melakukan pemeriksaan data
secara manual maupun otomatis secara penuh.
Graphers, yaitu penyajian informasi dalam bentuk grafik atau
histogram sesuai dengan data pada browser. Penyajian grafik
tersebut bias secara terpisah maupun bersama-sama dengan
tampilan mappers. Memungkinkan untuk menampilkan grafik
atau histogram pada peta maupun statistiknya.
TRANSFER DATA DIGITAL Ubah hasil digitasi dalam format.dxf dengan cara:
Buka file yang telah selesai didigitasi pada AutoCad 2008
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
Gambar 4.15 Gambar Registrasi
Kemudian hidupkan salah satu layer, misal: layer gedung.
Gambar 4.16 Layer Gedung
Ctrl+C gambar pada layer gedung, buka window baru,
kemudian klik kanan pilih paste with original coordinate.
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
Gambar 4.17 Paste With Original Cordinate
Save As menggunakan nama baru dengan format AutoCad
R12/LT2 DXF. Lalu Close.
Gambar 4.18 Import File
Lakukan hal yang sama pada layer yang lain.
Pilih Start dan pilih menu MapInfo Professional 10.0
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
Gambar 4.19 Map Info
Pilih menu Table – Import – pilih file format .dxf – Open.
Kemudian muncul kotak dialog DXF Import Information. Pilih
DXF layer – Projection – Category (pilih UTM WGS 84) –
Category member (pilih UTM zone 47, Southern) – OK.
Gambar 4.20 Menu Table
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
Gambar 4.21 Import File
Gambar 4.21 DXF mport Information
Gambar 4.22 Choose Projection
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
Kemudian muncul katak dialog Import to Table – buat nama
tabel (missal: gedung.TAB) – save. Pilih menu File – close
table – pilih table gedung – close.
Gambar 4.23 View/Modify Table Structure
Pilih menu File – Open – pilih gedung.TAB – Open. Kemudian
akan tampil gedung Map pada window MapInfo.
Lakukan hal yang sama dari 1 – 5 untuk layer-layer lainnya.
Sehingga tampilan Mapinfo seperti ini:
Gambar 4.24 layer
TABLE INFORMATIONPemberian informasi pada MapInfo.
Pilih menu Table – Maintanance – Table Structure. Kemudian
akan keluar kotak dialog view/modify table structure. Pilih layer
apa yang akan diberikan informasi. Klik ok.
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
Gambar 4.25 Menu Table
Gambar 4.26 View/Modify Table Structure
Setelah kelr kotak dialog Modify Table Structure Gedung - Add
Field – Isi Name dan Type dari informasi yang akan
dimasukkan (missal: Nama Gedung, maka Type nya adalah
Character).
Gambar 4.27 Modify Table Structure
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
Kemudian lakukan pemberian nama pada masing-masing
gedung.
Gambar 4.28 Pemberian Informasi Nama Gedung
Setelah dilakukan pemberian nama gedung, aktifkan layer gedung pada layer control
Gambar 4.29 Layer Control
Pilih menu Table – Maintanance – Table Structure. Kemudian
akan keluar kotak dialog view/modify table structure. Pilih layer
apa yang akan diberikan informasi. Klik ok.
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
Gambar 4.30 View/ Modify Table Structure
Setelah itu akan tampilan seperti gambar berikut.
Gambar 4.31 Informasi Bangunan
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
DISCOVER
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
ABDUL KHAIR (1110921002)
Tugas Besar Survey Dan Pemetaan TSI-336Laboratorium Survey, Pemetaan Dan GISJurusan Teknik Sipil – Fakultas TeknikUniversitas Andalas
ABDUL KHAIR (1110921002)