Direktorat Advokasi Pemerintah Daerah Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah

SOLUSI PERMASALAHAN PENGADAAN BARANG/JASA

AGUSTUS 2020

A G E N D A

PENGENALAN KONSEPCLEARING HOUSE

PROBITY ADVICE PENGADAAN BARANG/JASA

Swakelola274.4

E-Tendering312.6

E-Purchasing81.1

Pengadaan Langsung

178.7Penunjukan Langsung

26.3

Sayembara dan Kontes

0.0Lainnya

1.5

** D

ata

Hin

gga 5

No

vem

ber

20

19 u

ntu

k K

em

en

teri

an

/Lem

baga/P

em

da

BELANJA PENGADAAN

Rp 1.117,5TRENCANA PENGADAAN

Rp 824,9T

Swakelola237.4

E-Tendering407.2

E-Purchasing90.3

Pengadaan Langsung 65.3

Penunjukan Langsung 22.4

Sayembara dan Kontes 0.2

Lainnya2.0

BELANJA PENGADAAN

Rp 1.133,4TRENCANA PENGADAAN

Rp 874,6T

Dalam Trilyun Rupiah Dalam Trilyun Rupiah

2019 2020

PROFIL PENGADAAN NASIONAL

Permasalahan DalamPengadaan Barang/Jasa

PERENCANAAN PENGADAAN

PERSIAPAN PENGADAAN

PERSIAPANPEMILIHAN

PROSESPEMILIHAN

PELAKSANAANKONTRAK

SERAHTERIMA

AUDIT

SANGGAH / SANGGAH BANDING

SENGKETAKONTRAK

PENGADUAN

PENGENALAN KONSEPCLEARING HOUSE

01

KONDISI

Dibutuhkan solusi penanganan permasalahan yang komprehensif, cepat, dan efektif

• Koordinasi kurang efektif

• Ragu dalam pengambilan keputusan

• Banyaknya tekanan dari berbagai pihak

• Memahami pengadaan hanya sebatas aturan

• Ketakutan akan dampak hukum

MASALAHPENGADAAN

FORUM

DATA

SOLUSI

adalah forum untuk menyelesaikan permasalahan pengadaan dengan melibatkan pemangku kepentingan dan pihak lain yang dibutuhkan, sehingga dapat memberikan solusi yangkomprehensif

CLEARING HOUSE PENGADAAN

TUJUANClearing House Pengadaan

1. Mempercepat pengambilan keputusansecara

2. komprehensif, efektif, dan transparan

3. Meningkatkan kapabilitas K/L/PD dalammenyelesaikan permasalahan pengadaan

4. Mengurangi risiko sanggah, pengaduandan permasalahan hukum

5. Menjaga kepercayaan publik terhadap proses Pengadaan

PENGADAANSTRATEGIS/

PRIORITAS

HAL LAIN YANG DIANGGAP PENTINGUNTUK DIBAHAS DALAM FORUM

PENGADAAN KHUSUS/TEKNOLOGI KHUSUS

WAKTUMENDESAK/URGENT

PENGADAAN BERESIKO TINGGI

KRITERIA PERMASALAHAN

BENTUK dan TUGAS SEKRETARIAT

Sekretariat Clearing House Pengadaan dapat ditempatkan sesuai dengan kesiapan K/L/PD masing-masing

• APIP

• UKPBJ

• Unit Kerja Lainnya yang dianggap mampu

Clearing House Pengadaan

• Berbentuk Ad Hoc

• Memfasilitasi pelaksanaan Forum Clearing House Pengadaan

• Mendokumentasikan pelaksanaan Clearing House Pengadaan

SEKRETARIATCleaning House Pengadaan

• Dokumentasi• Mengagendakan

pertemuan• Fungsi

adminsitrasi/keuangan

• Fungsi Konsultasi

• Sumber daya memadai

• Memahami manajemen risikoAPIP

• Advokasi dan Pendampingan

• Tersedia anggaran

• Sumber daya memadaiUKPBJ

• Memiliki fungsi koordinatif

• Tersedia sumber daya yang cukup

OPD LainnyaLKPP dapat melakukan pendampingan

kepada K/L/PD dalam proses pembentukan hingga pelaksanaan

Clearing House Pengadaan

*)Kegiatan pengawasan lainnya berupa konsultansi

Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu, pemantauan, evaluasi, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi Pemerintah

APIP

• Definisi Perpres 16/2018

• Dalam PP No 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Tahapan dan Peran APIP Dalam Pengadaan

PERENCANAAN PENGADAAN

PERSIAPAN PENGADAAN

PERSIAPANPEMILIHAN

PROSESPEMILIHAN

PELAKSANAANKONTRAK

SERAHTERIMA

• Identifikasi kebutuhan• Penetapan

Barang/Jasa• Cara, Jadwal &

Anggaran PBJ

• Menetapkan Spektek, HPS,• Kontrak• Menetapkan Metode Pemilhan,

Evaluasi, Pemasukan

• Pemilihan, Penandatanganan SPPBJ dan Kontrak• Pelaksanaan, Serah Terima Pekerjaan

Pengawasan Pengadaan oleh APIP sejak perencanaan, persiapan, pemilihan Penyedia, pelaksanaan Kontrak, dan serah terima pekerjaan.

Pemenuhan nilai manfaat, Kepatuhan, TKDN, PDN, Pencadangan dan Peruntukan paket usaha kecil, Pengadaan Berkelanjutan (Pasal 76 Perpres 16/18)

Pelaksanaan fungsi pendampingan, konsultasi dan/atau bimbingan teknis Pengadaan Barang/Jasa meliputi:

a. bimbingan teknis, pendampingan, dan/atau konsultasi proses pengadaan barang/jasa pemerintah di Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah dan Desa;

b. bimbingan teknis, pendampingan, dan/atau konsultasi penggunaan seluruh sistem informasi pengadaan barang/jasa pemerintah, meliputi SIRUP, SPSE, e-katalog, e-monev, SIKaP; dan

c. bimbingan teknis, pendampingan, dan/atau konsultasi substansi hukum di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah dan layanan penyelesaian sengketa kontrak melalui mediasi.

Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa - UKPBJPeraturan LKPP No. 14 Tahun 2018

ALUR PROSESClearing House Pengadaan

UsulanPembahasan

Sekretariat mengkoordinir pelaksanaan Clearing House Pengadaan

PelaksanaanForum Clearing House Pengadaan

Pelaku pengadaan dapat mengambil keputusan berdasarkanrekomendasi

Sekretariat mendokumentasikan hasil Clearing House Pengadaan

1 2

3 4

5

PeningkatanAwareness

PembangunanKomitmen

PeningkatanKapasitas

Implementasi Clearing House

• Diseminasi• Diskusi/FGD• Konsultasi

Pemda berkomitemen untukmenyelenggarakan Clearing House

• Workshop/FGD• Sharing Knowledge• Bimtek/Pelatihan• dll

Menyelenggarakan ClearingHouse:

• Sekretariat• SOP• Aplikasi

TAHAPAN PEMBENTUKANClearing House Pengadaan

PROBITY ADVICEPengadaan Barang/Jasa

02

PERKA 14 TAHUN 2018TENTANG LKPP DAPAT MELAKUKAN PENDAMPINGAN

Direktorat Advokasi Pemerintah Daerah mempunyai tugas melaksanakan pemberian

bimbingan teknis, ADVOKASI, pendapat, rekomendasi, dan tindakan koreksi dalam proses pengadaan di Pemerintah Daerah

Pasal 170

PROBITY ADVICEProbity Advice adalah pemberian pendapat/ advice pada tiap tahapan pengadaan yang menerapkan prinsip probity sekaligus mitigasi risiko

TUJUANPROBITY ADVICE

1. Mewujudkan pengadaan barang/jasa yang menghasilkan value for money

2. Meningkatkan akuntabilitas pengadaan barang/jasa

3. Menjaga kepercayaan publik terhadap proses pengadaan barang/jasa

4. Mengurangi risiko sanggah, pengaduan, atau permasalahan hukum

5. Mewujudkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa bebas konflik kepentingan dan adil

KRITERIA PAKET YANG DAPAT DIDAMPINGIPROBITY ADVICE

PARA PIHAKDALAM PROBITY ADVICE

ADVISOR

ASN dan Non-ASN•Kompetensi di bidang Pengadaan•Berintegritas•Tersebar di sebagian besar Provinsi

ADVISEE1. Kementerian/Lembaga2. Pemerintah Daerah3. BUMN/BUMD4. BLU/BLUD

Aceh : 2

Yogyakarta : 1

Sumatera Barat : 4

Sumatera Utara : 4

Riau : 2

Kep. Riau

Bengkulu :

Jambi : 1

Bangka Belitung

Sumatera Selatan : 2

Lampung : 2

Banten

Jawa Barat : 11

Jakarta : 44

Jawa Tengah : 15

Bali : 3

Jawa Timur : 6

Kalimantan Barat : 1

NTB

NTT : 2

Kalimantan Tengah : 2

Kalimantan Selatan : 3

Kalimantan Timur : 2

Gorontalo : 2

Sulawesi Tengah

Sulawesi Utara : 4

Sulawesi Barat

Sulawesi Tenggara : 2Sulawesi

Selatan : 3

Maluku

Maluku Utara : 1

Papua Barat

Papua : 1

116

Kalimantan Utara

Total Jumlah Advisor

SEBARAN ADVISOR PROBITY ADVICE

PENERAPAN LAYANANPROBITY ADVICE

Gedung RSUD Kab. Kulonprogo (2018)

• Pagu 270 Miliar➔ Kontrak 258,3 M ➔efisiensi 11,7 M

Konstruksi & MK Gedung RSIA Bandung (2018)

• Pagu 332,3 Miliar➔ Kontrak 330,6 M ➔efisiensi 1,8 M

TOTAL EFISIENSI 2019:

Rp71 M

TOTAL EFISIENSI 2018:

Rp127 M

Gedung RSUD Soreang Kab. Bandung (2019)

• Pagu 318,6 Miliar➔ Kontrak 296,3 M ➔efisiensi 22,3 M

Direktorat Advokasi Pemerintah Daerah Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah

Terima Kasih

AGUSTUS 2020

Akhir Presentasi