Petunjuk mengerjakan

Petunjuk mengerjakan

a. kerjakan soal apa adanya

b. jawab a,b,c,d atau e, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c. jawaban ditulis di lembar jawaband. waktu 60 menit, tulis nama dan NIM pada setiap halaman soal dan lembar jawaban.

e. jawaban tidak boleh dicorat coret.

f. cara menjawab:

1. untuk soal pilihan a,b,c,d, dan e maka pilih satu jawaban yang sesuai

2. untuk soal pernytaan 1,2,3,4, jika ...

- 1,2,3 benar = a

- 1,3 benar = b

- 2,4 benar = c

- 4 benar = d

- 1,2,3, dan 4 benar = e

3. untuk soal sebab akibat,

- sebab benar-akibat benar, berhubungan = a

- sebab benar-akibat benar, tidak berhubungan = b

- sebab benar-akibat salah = c

- sebab salah-akibat benar = d

- sebab salah-sebab salah = e

1. Hukum adalah .....

1. Tulisan2. Petugas 3. Ketaatan4. Aturan2. Hukum positif adalah

1. Hukum yang berlaku di Indonesia pada masa lalu2. Peraturan berlaku saat ini di Indonesia.3. Dikenal sebagai hukum kebiasaan4. Hukum yang berlaku saat ini3. Hukum obyektif dilihat dari isi hukum terdiri berisi atas aturan umum sebab aturan khusus masuk dalam hukum yang subyektif.4. Hukum kesehatan adalah segala aturan yang berkaitan dengan masalah kesehatan sebab hukum hanya undang-undang no 23 tahn 1992 tentang kesehatan saja.5. Hukum kesehatan dapat terdiri dari beberapa aspek hukum seperti

1. Aspek kebiasaan2. Aspek perdata

3. Aspek hutang piutang4. Aspek pidana6. Tenaga kesehatan di dalam perilaku profesionalnya diatur oleh tata aturan seperti

1. Keinginan pasien2. Hukum profesi

3. Budaya profesi.4. Disiplin profesi 7. Untuk sahnya suatu kontrak terapetik antara tenaga kesehatan dengan pasien maka harus memenuhi syarat seperti tertuang dalam pasal 1320 KUH perdata sebab kontrak terapetik merupakan hukum kesehatan dari aspek pidana.8. Saling setuju dalam pasal 1320 KUH perdata, merupakan ...

A. Informed consent B. Persetujuan dokter

C. Persetujuan dari dokter dan pasien

D. Persetujuan dari orang tuan pasien

E. Persetujuan dari semua pihak .

9. Seorang tenaga kesehatan mungkin melakukan malpraktik administratif, jika A. Tidak mempunyai ijasah lulus sebagai tenaga kesehatan, mengaku sebagai tenaga kesehatanB. Praktik tidak memiliki ijin dan kliennya matiC. Bekerja tidak sesuai SOP D. Membocorkan rahasia pasien.E. A,b,c,d salah semua

10. Hubungan tenaga kesehatan dengan pasien, maka tenaga kesehatan menerangkan setiap tindakan yang akan diberikan kepada pasiennya, hal ini A. Disebut informed consent

B. Disebut saling setujuC. Merupakan kewajiban tenaga kesehatan D. Merepotkan tenaga kesehatan

E. Kontrak terapetik.

11. Pasien di dalam kontrak terapetik memiliki hak untuk memilih tenaga kesehatan yang akan merawatnya, sebab pasien dalam hubungan ini memiliki posisi lebih kuat.12. Kriteria wanprestasi adalah 1. Melakukan sesuai dengan standart pelayanan kesehatan.

2. Melakukan pelayanan kesehatan tapi salah

3. Melakukan pelayanan kesehatan seperti yang dikendaki pasien4. Tidak melakukan upaya kesehatan.

13. Damage harus ada di dalam kriteria untuk menilai adanya malpraktik, sebab kerugian dari pasien, tidak dapat dilakukan penuntutan.

14. Seorang tenaga kesehatan jika melakukan kesalahan ringan maka dapat dituntut A. Pidana.

B. Administrasi dan pidanaC. Perdata.D. Etik dan pidanaE. Benar semua

15. Seorang tenaga kesehatan harus bekerja sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan oleh rumah sakit walaupun SOP itu sudah kadaluwarsa dilihat dari aspek perkembangan ilmu pengetahuan, sebab ketidak-sesuaian tindakan dengan SOP dapat dituntut malpraktik walaupun tidak ada kerugian pasien.16. Semua perawat yang bekerja di rumah sakit harus merahasiakan semua apa yang diketahuinya tentang perihal pasien, walaupun ditanya oleh siapapun.1. Termasuk yang seharusnya dirahasiakan adalah nama tenaga kesehatan yang merawat pasien.

2. Aspek ilmu pengetahuan kesehatan yang dimiliki oleh masyarakat, mempengaruhi upaya pengembangan pelayanan kesehatan. 3. Semua informed consent terwujud dalam bentuk tulisan.

4. Jika tidak ada informed consent, maka dapat beresiko untuk dilakukan tuntutan.

17. Seorang tenaga kesehatan di dalam memberikan pelayanan kepada pasien harus.1. Memenuhi keinginan pasien

2. Hati-hati

3. Mungkin sedikit kesalahan tidak jadi masalah

4. Tidak boleh lupa

18. Hal tertentu yang dijanjikan di dalam kontrak terapetik adalah

1. Hal yang halal

2. Pelayanan kesehatan

3. Hal yang dibolehkan oleh hukum

4. Pengobatan pada pasien

19. Hubungan dibawah ini termasuk kontrak terapetik, kecuali...

a. Hubungan antara tenaga kesehatan dengan pasien dalam pelayanan kesehatan.

b. Hubungan antara dokter dengan pasien dalam pelayanan kesehatan

c. Hubungan profesional antara tenaga rekam medik dengan pasien.

d. Hubungan antara tenaga kesehatan dengan pasien dalam pelayanan kesehatan

e. Hubungan antara perawat dengan pasien dalam kegiatan pelayanan keehatan.

20. Ciri-ciri pekerjaan profesi

1. Diperoleh melalui pengalaman kerja yang lama.

2. Pekerjaan berlandaskan etik profesi.

3. Berprinsip ekonomi.

4. Mengutamakan panggilan kemanusiaan.

21.

Posisi pasien lebih lemah dari tenaga kesehatan sebab, pasien membutuhkan pertolongan disaat mana posisi tenaga kesehatan malah sebagai pemberi bantuan.

22.Dalam dalam praktek terapetik posisi tenaga kesehatan lebih lemah dari pada pasien sebab, posisi tenaga kesehatan dalam keadaan membutuhkan uang

23.Tenaga kesehatan yang bekerja tidak sesuai dengan standart medik dapat dikatakan melakukan malpraktek pidana sebab, kelalaian tenaga kesehatan yang mengakibatkan kematian janin dapat dituntut pidana.24.Tenaga kesehatan selain mentaati hukum juga harus mentaati etika ketenaga kesehatanan sebab, etika juga merupakan aturan

25.Hukum dan etika dibedakan berdasar dari jenis sangsinya dan pembuatnya, sebab etika etika dibuat oleh lembaga resmi dan hukum dibuat oleh masyrakat.26.Hubungan hukum antara pasien dengan tenaga kesehatan disebut kontrak terapetik atau transaksi terapetik, sebab hubungan antara tenaga kesehatan dengan pasien merupakan hubungan perdata.27.Malpraktik adalah praktik yang jelek, sebab hasil yang tidak baik selalu merupakan kesalahan dari tenaga kesehatan dalam praktik.28.Nilai-nilai yang terdapat dalam hubungan tenaga kesehatan dengan pasien, adalah saling percaya dan saling curiga, sebab tanpa saling curiga tenaga kesehatan tidak dapat berbuat hati-hati.29.Untuk sahnya suatu hubungan dalam kontrak terapetik maka harus memenuhi syarat saling setuju, cakap, hal biasa, hal tertentu, sebab menanggalkan salah satu syarat itu akan membatlkan kontrak terapetik.30.Untuk supaya hubungan tenaga kesehatan dan pasien dapat terus berlangsung maka, mereka harus saling setuju, sebab tanpa ada saling setuju maka hubungan itu tidak terbentuk.31. hubungan yang terjadi antara tenaga kesehatan dan pasien, merupakan hubungan hukum SEBAB tidak ada satu bentuk hubungan (apapun bentuknya) antara dua orang yang tidak diatur oleh hukum.

32. hubungan antara tenaga kesehatan dengan pasien dalam kontrak terapetik merupakan hubungan hukum yang beraspek perdata SEBAB jika pasien dirugikan oleh tenaga kesehatan maka, tenaga kesehatan dapat dituntuk untuk memberi ganti rugi.

33. di dalam melakukan praktik profesi, seorang tenaga kesehatan harus mengikuti tata aturan

1. etika ketenaga kesehatanan

2. hukum ketenaga kesehatanan

3. disiplin ketenaga kesehatanan

4. etika kedokteran

34. ruang lingkup hukum ketenaga kesehatanan dapat dilihat dari

1. aspek administratif

2. aspek perdata

3. aspek pidana

4. aspek etika

35. tujuan dari hubungan antara tenaga kesehatan dengan pasien adalah

a. menuju untuk sehat

b. mencapai kesepakatan

c. memperoleh keuangan

d. untuk saling setuju

e. berbuat sebaik-baiknya

36. macam-macam hukum yang dapat dikaitkan dengan profesi tenaga kesehatan adalah

a. hukum ketenagakerjaan

b. hukum ekologi

c. hukum ekonomi

d. hukum telekomunikasi

e. hukum militer

37. hukum kesehatan dapat digambarkan sebagai genus dengan berbagai spesiesnya yang berupa,

1. hukum ketenaga kesehatanan

2. hukum ketertiban

3. hukum keperawatan

4. hukum etika ketenaga kesehatanan

38. kontrak terapetik dapat terjadi berdasar

1. ius delicto

2. ius sanguinus

3. ius contractu

4. secara kebetulan

39. secara umum hukum ketenaga kesehatanan dibagi dalam dua tenaga kesehatang hukum utama yaitu

a. hukum perdata dan hukum administrasi

b. hukum privat dan hukum publik

c. hukum pidana dan hukum administrasi

d. a,b,c salah semua

e. a,b,c benar semua

40. hukum sebagai sistem hukum, memiliki 3 komponen utama, yaitu

a. pidana, perdata dan administrasi

b. kultur, substansi, dan struktur

c. privat, pidana, dan perdata

d. budaya, sejarah, dan filsafat

e. perdata, administrasi, dan budaya

41. hukum mempunyai ciri tidak dinamis dalam menghadapi perubahan yang terjadi di masyarakat SEBAB hukum dalam pelaksanaannya diawasi oleh aparat penegak hukum.

42. sanksi pelanggaran etika bersifat lunak dan lebih bersifat sanksi batin, SEBAB etika merupakan aturan tata tertib yang dibuat oleh masyarakat.

43. tujuan dari hukum ketenaga kesehatanan dan etika ketenaga kesehatanan adalah

a. terbentuk masyarakat yang mau menghargai profesi tenaga kesehatan

b. terbentuk pasien yang dapat mengerti akan posisi tenaga kesehatan dalam kontrak terapetik

c. tercapai hubungan yang harmonis antara tenaga kesehatan dan pasien.

d. terciptanya hubungan yang tidak merugikan posisi pasien.

e. terbentuk hubungan yang tidak merugikan posisi tenaga kesehatan.

44. di dalam hubungan tenaga kesehatan pasien untuk mencegah tenaga kesehatan berbuat semena-mena kepada pasien maka, diharus pada tenaga kesehatan untuk mendapatkan .............. sebelum melakukan tindaknnya.

a. persetujuan suami pasien

b. persetujuan orang tua pasien

c. persetujuan pasien

d. a,b,c, benar semua

e. a,b,c, salah semua

45. posisi pasien pada umumnya lebih lemah dari tenaga kesehatan dalam hubungan kontrak terapetik, hal ini diSEBABkan ............

1. tenaga kesehatan lebih kaya dari pasien.

2. pasien dalam keadaan sakit.

3. tenaga kesehatan mempunyai kemampuan untuk menetapkan jenis tindakan.

4. pasien dalam keadaaan memerlukan bantuan

46. tenaga kesehatan dalam bekerja harus memenuhi peraturan seperti

1. membuat pasien menjadi tergantung pada tenaga kesehatan

2. membuat rekam medik dari perjalanan penyakit pasien.

3. bekerja sesuai dengan peralatan yang dimiliki tenaga kesehatan.

4. bekerja dengan ilmu yang terbaru.

47. pemenuhan persyaratan administrasi untuk menjadi tenaga kesehatan, maka calon tenaga kesehatan harus lulus dari akademi ketenaga kesehatanan yang dibuktikan dengan memiliki ijazah, SEBAB untuk dapat praktik membantu persalinan di masyarakat tenaga kesehatan tidak wajib memiliki surat ijin praktik ketenaga kesehatanan.

48. tenaga kesehatan harus merahasiakan semua apa yang diketahui tentang pasiennya, SEBAB rahasia pasien merupakan milik tenaga kesehatan yang tidak boleh disampaikan ke semua orang.

49. hukum ketenaga kesehatanan merupakan salah satu disiplin dari hukum

a. hukum perdata

b. hukum pidana

c. hukum administrasi

d. hukum kesehatan.

e. hukum kedokteran.

50. pada kenyataannya nanti, tenaga kesehatan harus mengamalkan ilmu yang dimilikinya di masyarakat. Maka,selain hukum tenaga kesehatan harus memenuhi aturan ketertiban yang ada di masyarakat seperti disebut dibawah ini, kecuali

a. mentaati etika ketenaga kesehatanan

b. mentaati hukum ketenaga kesehatanan

c. memperhatikan budaya setempat

d. menturuti keinginan pasien

e. mampuberadaptasi dengan lingkungan sosial

51. tenaga kesehatan merupakan anggota masyarakat. Sebagai makhluk sosial tenaga kesehatan terikat pada hal-hal dibawah ini, kecuali

1. aturan sosial

2. kebiasaan setempat

3. aturan hukum ketenaga kesehatanan

4. keinginan untuk cepat menjadi kaya.

52. NORMA, adalah

1. moral yang sudah berkembang

2. etika

3. kebiasaan

4. kebiasaan yang sudah diberi nilai

53. tenaga kesehatan yang bermoral baik berarti

a. tenaga kesehatan yang bekerja sesuai dengan kebiasaan di lingkungannya.

b. tenaga kesehatan yang bekerja dengan memperhatikan keinginan pasiennya

c. tenaga kesehatan yang mampu menerpakan ilmunya dengan baik, sesuai SOP.

d. tenaga kesehatan yang mampu menerapkan norma dengan tepat, sesuai dengan situasi dan kondisinya.

e. tenaga kesehatan yang bekerja menuruti perintah dokter.

54. seorang tenaga kesehatan yang lupa tidak menyuntik pasiennya, maka padanya dapat dikenai sanksi berupa

a. sanksi administrasi

b. sanksi perdata

c. sanksi pidana

d. a,b,c benar semua

e. a,b,c, salah semua

55. pada setiap tindakan profesional dari tenaga kesehatan, tidak lepas dari aspek

a. aspek pidana

b. aspek perdata

c. aspek administratif

d. aspek pidana, administratif dan perdata

e. aspek etik, hukum, dan disiplin profesi

56. jika seorang tenaga kesehatan melakukan tindakan menyuntik pasien, maka di dalam tindakan itu mengandung aspek hukum, yaitu

a. harus meniatkan tujuan untuk kebaikan pasien

b. harus sesuai dengan SOP

c. diawali dengan membaca doa bersama pasien

d. dengan sikap yang sopan.

e. minta persetujuan dari pasien terlebih dahulu.

57. kontrak terapetik merupakan hubungan hukum antara tenaga kesehatan dengan pasien yang merupakan hubungan hukum. Hubungan hukum dalam kontrak terapetik adalah diatur dalam hukum

a. pidana

b. administrasi

c. undang-undang praktik kedokteran

d. hukum administrasi ketenaga kesehatanan

e. hukum perdata

58. untuk mencapai sah dalam kontrak terapetik, maka harus memenuhi

a. hal yang dilakukan harus yang tidak dilarang oleh hukum

b. saling setuju

c. cakap untuk melakukan perjanjian

d. hal tertentu-nya adalah pelayanan kesehatan.

e. a,b,c, d benar semua

59. indikasi bahwa pasien sudah dianggap dewasa adalah

a. umurnya sudah 15 tahun

b. narapidana yang berumur 23 tahun

c. gadis umur 13 tahun dan sudah menstruasi

d. a,b,c, salah semua

e. a,b,c, benar semua

60. wujud persetujuan yang dilakukanoleh pasien dalam kontrak terapetik, dapat

a. implisit

b. explisit

c. tidak dinyatakan

d. dinyatakan

e. a,b,c,d benar semua

61. arti hukum adalah ................

1. tata aturan

2. kebiasaan yang ada di masyarakat

3. adat istiadat

4. budaya masyarakat.

62. sehat menurut UNDANG-UNDANG no 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, mengkaitkan sehat dengan aspek .

1. fisik

2. mental

3. sosial

4. produktifitas

63. tenaga kesehatan dan pasien mealkukan hubunganhukum yang disebut ........

1. Transaksi terapetik

2. jual beli jasa.

3. kontrak terapetik

4. jual beli obat

64. malpraktik dapat terjadi jika tenaga kesehatan melakukan wanprestasi, SEBAB wanprestasi menunukkan adanya malpraktik

65. bentuk wanprestasi adalah .............

1. salah prestasi

2. melakukan sebagaian prestasi

3. tidak melakukan prestasi

4. menimbulkan cacat pada pasien

66. dalam menjalankan profesinya tidak boleh lupa atau lalai, SEBAB sifat lupa atau lalai adalah sifat manusia

67. untuk menilai adanya kesalahan pada suatu dugaan malpraktik, maka dapat dievaluasi memakai konsep 4 D, SEBAB menggunakan konsep culpa masih sukar untuk menentukan kesalahan.

68. yang dimaksud dengan D4 adalah

1. adanya hubungan antara D2 dengan D3

2. adanya D1

3. adanya direct causation

4. adanya damage

69. tuntutan malpraktek dapat berupa

a. ganti rugi

b. Kurungan

c. Di skor tidak boleh praktik

d. abc salah semuae. Abc benar semua

70. seorang tenaga kesehatan melanggar aturan administrasi, maka padanya dapat dikenai sanksi berupa

1. skorsing

2. kurungan

3. denda

4. sekolah lagi

71. aspek etika harus masuk pada hubungan yang bercirikan,

1. Ada hubungan para pihak2. Salah satu pihak lebih kuat3. Ada-nya alternatif pilihan dengan pertimbangan lebih baik4. Ada yang diuntungkan dan ada yang dirugikan.

72. tata tertib yang mengikat profesi dokter adalah

1. etika profesi

2. disiplin profesi

3. hukum profesi

4. budaya profesi

73. wujud dari ketertiban yang dihasilkan oleh etika adalah

1. disiplin profesi

2. hukum profesi

3. budaya profesi

4. etika profesi

74. wujud dari ketertiban yang dihasilkan oleh etika adalah

1. etika profesi

2. disiplin profesi

3. hukum profesi

4. kode etik

75. wujud dari ketertiban yang dihasilkan oleh disiplin profesi adalah

1. etika profesi2. disiplin profesi3. hukum profesi4. standart operasi

72. wujud dari ketertiban yang dihasilkan oleh hukum adalah

1. etika profesi

2. disiplin profesi

3. standart profesi

4. peraturan perundang-undangan

73. pernyataan empirik mempunyai ciri

1. tidak ada tindakan

2. mempertimbangkan baik buruk

3. mempertimbangkan benar salah

4. universal

74. pernyataan estetik mempunyai ciri

1. menyatakan benar salah

2. menyatakan baik buruk

3. menyatakan universalitas

4. menyatakan keindahan

75. pernyataan perintah mempunyai ciri

1. ada tindakan

2. menyatakan benar salah

3. tidak berlaku universal

4. menyatakan baik buruk

76. pernyataan etik bercirikan

1. berlaku universal pada sikon yang sama

2. tidak menyatakan benar dan salah

3. menyatakan lebih baik

4. ada tindakan dalam pernyataan itu

77. di dalam keputusan etik hampir tidak ada hal yang dianggap mutlak baik atau mutlak buruk sebab tidak ada keputusan etik yang tidak disertai dengan adanya keraguan

78. contoh keputusan etik yang mudah adalah

1. membuat pilihan dari dua alternatif

2. memilih hal yang yang lebih baik dari dua alternatif

3. membuat pilihan dari banyak alternatif

4. menghidari keadaan yang lebih buruk dari dua alternatif yang buruk.

79. untuk mendukung kemampuan mengambil keputusan etik, maka diperlukan

1. pengalaman

2. ilmu pengetahuan

3. tuntunan agama

4. budaya lingkungan

80. dasar yang dipakai untuk membuat keputusan etik sebaiknya menggunakan

1. norma universal

2. KDB

3. agama

4. kaidah-kaidah kemanusiaan

81. kaidah dasar bioetik sebenarnya tidak hanya ada 4 saja (beneficence, maleficence, autonomy, dan justce) sebab masih banyak juga kaidah dasar lain yang juga dapat dipakai.

82. KDB yang dipakai sebagai standarisasi hanya 4 pokok saja (beneficence, maleficence, autonomy, dan justce) adalah upaya untuk memudahkan dalam menerapkan membuat keputusan etik sebab diperlukan pemahaman yang lebih mendalam tentang filsafat manusia untuk dapat membuat keputusan etik yang lebih baik

83. KDB (beneficence, maleficence, autonomy, dan justce)dipakai sebagai dasar untuk melakukan tindakan medik yang akan dilakukan oleh dokter sebab pengambilan KDB yang salah akan beresiko pada kesalahan pengambilan keputusan etik dan dapat berlanjut pada kejadian malpraktik.

84. KDB pada dasarnya adalah

5. asas hidup

6. asas pancasila

7. asas agama

8. asas moral

KASUS A.

Seorang dokter kedatangan pasien perempuan tua. Ketika ditanya dokter, berapa usianya, pasien tidak tahu. Pasien hanya memperkirakan umurnya 70 tahun. Pasien mengeluh pusing sudah satu minggu. Dokter merasa nenek ini sudah pikun, karena saat ditanya satu minggu itu berapa hari, pasien lupa, dan tidak tahu. Saat ditanya lagi, apakah pusingnya sudah ada satu bulan. Pasien juga mengiyakan. Saat itu dokter merasa, anamnesa yang akan dilakukan bisa jadi salah. Dokter kemudian menanyakan kepada petugas pendaftaran, dengan siapa pasien ini tadi datang. Petugas pendaftar memberi tahu kalau pasien tadi diantar pakai becak dan bapak becak masih menunggu di becaknya. Memperhatikan hal itu, maka dokter kemudian melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan, tensi 130/80 mmHg. Pendengaran berkurang dan penglihatan masih baik. Jantung, paru, dan abdomen dalam batas normal. Dokter kemudian memberi resep yang berisi: antalgin dengan dosis 3 kali sehari 1 tablet. Pasien kemudian disuruh keluar untuk mengambil obat, dan dokter minta kepada petugas pendaftar untuk memberi tahu bapak becak, kalau nanti pasien kontrol, harap membawa anak atau cucunya pasien itu.

85. dokter dalam kasus a, memberi tindakan berupa memberi resep antalgin. Keputusan dokter itu, jika diperhatikan paling tepat menggunakan pilihan KDB ..............

a. utility

b. justice

c. non maleficence

d. autonomy

e. beneficence

86. memperhatikan kasus a, maka jika dilihat dari syarat sahnya kontrak terapetik, maka tidak memenuhi syarat ..........

a. saling setuju

b. saling memenuhi

c. hal tertentu

d. hal yang halal / dibolehkan

e. cakap untuk melakukan kontrak

87. dokter dalam kasus a, dokter memberi pesan pada petugas pendaftar, untuk memberitahu kalau nanti kontrol harap membawa anak atau cucunya. Tindakan dokter itu mengandung KDB .............

a. utility

b. justice

c. non maleficence

d. autonomy

e. beneficence

88. jika, kemudian dokter dalam soal 21, memberitahukan kepada bapak becak dengan berkata: Pak Becak, karena pasien ini pikun, nanti jika kontrol mohon untuk dapat ditemani anak atau cucunya, maka pertimbangan dokter menggunakan KDB

a. utility

b. justice

c. non maleficence

d. autonomy

e. beneficence

89. dokter waktu bertindak, seharusnyalah melakukan analisa dari aspek

9. biomedik

10. biolaw

11. bioetik

12. biotek

90. aspek biomedik pada kasus A, yang menjadi perhatian dokter adalah

a. pasien mengeluh pusing

b. pasien pikun

c. pasien sudah tua

d. pasien sendirian

e. pasien wanita tua

91. aspek bioetik pada kasus A, yang dipertimbangkan dokter adalah .........

a. mengusahakan agar manfaat lebih banyak dari keburukan

b. menghargai hak pasien

c. tidak menarik honorariun diluar kepantasan

d. menghargai mnentukan nasib sendiri

e. menghargai privasi

92. aspek biolaw dari kasus A, yang dipertimbangkan dokter adalah ................

a. menjaga rahasia pasien

b. menghargai rasionalitas pasien

c. melaksanakan informed consent

d. menghargai hak pasien

e. salah semua

KASUS B.

Pasien perempuan lajang dewasa dengan diagnosa dokter THT dengan tonsilitis. Dokter menyarankan operasi tonsil. Pasien diminta untuk mempersiapkan diri. Dokter juga memberitahukan perkiraan biaya untuk operasi tonsil tersebut. Dokter berpesan bahwa operasi ini bukanlah operasi darurat, jadi dapat dilakukan kapan saja, sampai pasien siap untuk dilakukan operasi.

Dokter selain menyarankan operasi juga memberi resep obat untuk mengatasi kasus tonsilitis yang terjadi saat ini. Dua bulan kemudian pasien datang lagi dan konsultasi perihal operasi. Pasien menghadapi kendala, yaitu orang tuanya tidak setuju jika dia dioperasi. Orang tuanya menyampaikan kalau kakaknya dahulu meninggal sehabis operasi tonsil. Pasien itu bertanya: apakah mungkin operasi ini nanti juga beresiko pada kematian dok?

Dokter THT kemudian menerangkan panjang lebar perihal resiko operasi,dan lain-lainnya. Akhirnya, pasien memutuskan untuk tidak jadi operasi tonsil. Berselang 5 bulan kemudian datang lagi ke dokter THT yang sama, dengan keluhan radang tenggorokan, tapi tidak mau operasi. Pasien tetap melaksanakan aktifitas seperti biasanya, tanpa ada gangguan yang berarti walaupun tidak jadi operasi tonsil.

93. pada kasus B. Dokter di dalam pertimbangan bioetiknya menggunakan KDB

a. beneficence

b. autonomy

c. nonmaleficence

d. justice

e. utility

94. pada kasus B tersebut dokter dan pasien melakukan kontrak terapetik. Bentuk saling setuju dalam kasus tersebut berbentuk .......

13. implisit

14. explisit

15. tersirat

16. tersurat

95. Sebuah keputusan dapat dipengaruhi oleh unsur ........

17. spiritual-religi driven

18. rule driven

19. mission driven

20. value driven

96. kasus B. Pada kasus tersebut tampak peranan orang tua dalam memberi pengaruh di dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pasien. Peristiwa ini menggambarkan adanya tuntunan di dalam membuat keputusan yang diwarnai oleh ............

21. commercial driven

22. spiritual religi driven

23. value driven

24. mission driven

97. pertimbangan dokter dalam menilai aspek sehat haruslah holistik, yaitu menyertakan aspek

25. mental

26. sosial

27. fisik

28. lingkungan

98. Pasien selama proses perawatan akan mengalami perubahan, yang diharapkan menuju ke arah perbaikan. Adanya perubahan kondisi dari pasien maka akan mengakibatkan kemungkinan adanya perubahan dari KDB yang akan dipakai dalam melandasi tindakan medik yang akan dilakukan selanjutnya. Perubahan pilihan KDB yang terjadi dalam serial waktu tersebut disebut

a. primus

b. sekundus

c. tertius

d, prima facie

e. prima fasmu

99. tenik mudah untuk mempraktikkan KDB adalah

1. pilihan pertama KDB Non Maleficence

2. pilihan kedua KDB Justice atau Autonomy

3. pilihan ketiga pada KDB Beneficence.

4. pilihan keempat pada KDB lainnya

100. jika ada tuntutan dari pasien, umumnya pasien (pengacara pasien), berpijak pada KDB .............

a. B

b. A

c. N

d. J

e. Utility

lembar jawaban

121416181

222426282

323436383

424446484

525456585

626466686

727476787

828486888

929496989

1030507090

1131517191

1232527292

1333537393

1434547494

1535557595

1636567696

1737577797

1838587898

1939597999

20406080100

PAGE 15