soal uskp oktober b 2010
TRANSCRIPT
iIkatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
Kumpulan Soal Ujian Sertifikasi
KONSULTAN PAJAKOktober 2010
Diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak
Hak Cipta @ 2010, Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak
Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa ijin tertulis dari penerbit atau pemegang hak cipta.
iiIkatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
iiiIkatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 i
KATA PENGANTAR
Sebagai salah satu instrumen kebijakan ekonomi makro, kebijakan fiskal diarahkan untuk membantu mengatasi krisis ekonomi dan mempercepat proses stabilisasi, serta memberikan stimulus dalam rangka pemulihan perekonomian, mengingat pemerintah Indonesia tidak dapat terlalu mengandalkan penerimaan Negara dari sektor minyak bumi.
Kebijakan pokok yang telah dan sedang dilakukan diarahkan untuk meningkatkan Peneri-maan Perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Upaya dan langkah-langkah kebijakan yang ditempuh untuk meningkatkan penerimaan perpajakan diantaranya meliputi :
1. Ekstensifikasi dan intensifikasi perpajakan.
2. Perbaikan struktur pajak.
3. Penyempurnaan sistem administrasi perpajakan dan administrasi pemungutan pajak (self assessment).
4. Pencabutan berbagai fasilitas perpajakan (tax exception) yang tidak banyak bermanfaat.
5. Merubah struktur organisasi Direktorat Jenderal Pajak.
6. Memberikan stimulus yang meliputi penundaan pengenaan PPN, pencabutan pengenaan PPnBM, dan penurunan tariff PPnBM yang ditetapkan pada 9 Januari 2003.
7. Perubahan terakhir Undang-undang Perpajakan.
Kebijakan tersebut di atas meningkatkan penerimaan negara dari pajak, yang mana sejak tahun 2003/2004 kontribusi dari sektor perpajakan menunjukkan angka yang terus meningkat secara signifikan.
Pada masa yang akan datang, pajak akan menjadi andalan dalam penerimaan Negara. Oleh karena itu, seluruh kebijakan perpajakan baik di bidang program, organisasi dan pengembangan SDM harus lebih ditingkatkan. Peningkatan ini bukan saja menjadi tanggung jawab Aparatur Pa-jak Pemerintah, tetapi juga Konsultan Pajak dan/atau Masyarakat Pembayar Pajak.
Dengan mulai berlakunya AFTA dan disusul oleh perdagangan bebas yang telah disepakati oleh WTO maka dibutuhkan Konsultan Pajak yang andal agar dapat bersaing dengan Konsultan Pajak Asing. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka Direktur Jenderal Pajak telah memberi-kan izin praktek selaku Konsultan Pajak kepada warga Negara yang telah lulus Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP). USKP diselenggarakan oleh BP-USKP berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 485/KMK.03/2003. USKP dilaksanakan pertama kali pada bulan Mei 2005. Untuk mempermudah calon peserta memperoleh gambaran mengenai soal ujian. BP-USKP menerbitkan soal-soal yang telah diujikan pada bulan Oktober 2010. Semoga buku ini berman-faat khususnya bagi calon peserta USKP yang akan menempuh ujian pada bulan Januari 2011 dan masyarakat lain pada umumnya.
Jakarta, 03 Desember 2010 Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak
Drs. I Gusti Rai Putra Ketua
ivIkatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
vIkatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................ i
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
JADWAL USKP ........................................................................................ v
PERBANDINGAN KURIKULUM ........................................................ v
PPh OP dan SPT PPh OP ........................................................... 1KUP, PPSP, Pengadilan Pajak ..................................................... 13Kode Etik Profesi ....................................................................... 19Akuntansi Perpajakan ............................................................... 23PPh Pasal 22, 23, 26 ................................................................. 33PBB, BPHTB, BM ....................................................................... 41PPN dan SPT Masa PPN ............................................................ 49PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21 .......................................... 59
SPT PPh Badan .......................................................................... 67Kode Etik Profesi ....................................................................... 77PPh Badan ................................................................................ 81PPN dan SPT Masa PPN ............................................................ 97KUP, PPSP, Pengadilan Pajak ..................................................... 109PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21 .......................................... 117Akuntansi Perpajakan ............................................................... 125
PPh OP dan SPT PPh OP ........................................................... 135KUP, PPSP, Pengadilan Pajak ..................................................... 145SPT PPh Badan .......................................................................... 153Kode Etik Profesi ....................................................................... 167Akuntansi Perpajakan ............................................................... 173Perpajakan Internasional .......................................................... 181
A
B
C
viIkatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
viiIkatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
PERBANDINGAN KURIKULUM LAMA Kur022004 + KURIKULUM BARU Kur022011
v
Durasi Soal per Mata Ujian
Keterangan: [sertifikat, hari ke, jam ke]; [durasi ujian].
viiiIkatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
ixIkatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
JADWAL USKP PERIODE II (OKTOBER 2010)
vi
Jadwal USKP Periode II (Oktober) 2010
No Hari/Tanggal Pukul Mata Ujian
1 Selasa, 26 Oktober 2010 08:00 – 12:00 PPh OP dan SPT PPh OP
2 Selasa, 26 Oktober 2010 13:00 – 14:30 KUP, PPSP, Pengadilan Pajak
3 Selasa, 26 Oktober 2010 14:45 – 15:45 Kode Etik Profesi
4 Rabu, 27 Oktober 2010 08:00 – 10:30 Akuntansi Perpajakan
5 Rabu, 27 Oktober 2010 10:45 – 12:15 PPh Pasal 22, 23, 26
6 Rabu, 27 Oktober 2010 13:15 – 14:45 PBB, BPHTB, BM
7 Kamis, 28 Oktober 2010 08:00 – 12:00 PPN dan SPT Masa PPN
8 Kamis, 28 Oktober 2010 13:00 – 16:00 PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21
9 Selasa, 26 Oktober 2010 08:00 – 11:00 SPT PPh Badan
10 Selasa, 26 Oktober 2010 11:15 – 12:15 Kode Etik Profesi
11 Selasa, 26 Oktober 2010 13:15 – 15:45 PPh Badan
12 Rabu, 27 Oktober 2010 08:00 – 12:00 PPN dan SPT Masa PPN
13 Rabu, 27 Oktober 2010 13:00 – 15:30 KUP, PPSP, Pengadilan Pajak
14 Kamis, 28 Oktober 2010 08:00 – 12:00 PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21
15 Kamis, 28 Oktober 2010 13:00 – 16:00 Akuntansi Perpajakan
16 Selasa, 26 Oktober 2010 08:00 – 12:00 PPh OP dan SPT PPh OP
17 Selasa, 26 Oktober 2010 13:00 – 16:00 KUP, PPSP, Pengadilan Pajak
18 Rabu, 27 Oktober 2010 08:00 – 12:00 SPT PPh Badan
19 Rabu, 27 Oktober 2010 13:00 – 14:00 Kode Etik Profesi
20 Kamis, 28 Oktober 2010 08:00 – 12:00 Akuntansi Perpajakan
21 Kamis, 28 Oktober 2010 13:00 – 16:00 Perpajakan Internasional
xIkatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A
MATA UJIAN : PPh OP dan SPT PPh OP HARI/TANGGAL : Selasa, 26 Oktober 2010 WAKTU : 08:00 – 12:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPh OP dan SPT PPh OP
hari/tgl : Selasa, 26 Oktober 2010
waktu : 08:00 – 12:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 10 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
67Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : SPT PPh Badan HARI/TANGGAL : Selasa, 26 Oktober 2010 WAKTU : 08:00 – 11:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
SPT PPh Badan
hari/tgl : Selasa, 26 Oktober 2010
waktu : 08:00 – 11:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 9 halaman yang berisi 1 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
68Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPH BADAN - BUSKP 22010: SPT PPH BADAN - B
halaman 1 dari 7
Berdasarkan data berikut ini buat rekonsiliasi fiskal pada kertas kerja yang ada di soal dan isi
SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2009 dengan benar dan lengkap pada formulir yang tersedia.
I. INFORMASI UMUM.
a. Nama WP : PT. FARMACOYO.
b. NPWP : 01.987.654.3.054.000
c. Telpon/Fax : 021.80005000
d. Jenis Usaha : Industri Farmasi.
e. Alamat : Jl. RAYA BOGOR KM.25
f. Pembukuan : Rupiah
g. Periode Pembukuan : Tahun Kalender
h. Nama KAP : WARTOYO & REKAN
NPWP : 03.123.456.7.018.000
Opini : Wajar Tanpa Syarat
i. Nama Akuntan : WARTOYO
NPWP : 06.357.468.015.000
j. Nama KKP : WITOYO
NPWP : 06.935.864.016.000
k. Nama Konsultan : WITOYO
NPWP : 06.935.864.016.000
l. Pengurus :
Direktur Utama : SIMONS
NPWP : 06.347.652.5.017.000
Direktur SUWITNYO
NPWP : 06.963.578.9.016.000
Komisaris : Abraham
WPLN.
m. Pemegang Saham : - XYZ. Ltd. Comp – USA 90%
Tidak ada NPWP.
- PT. Husada Jaya 10%
NPWP : 01.321.654.9.010.000
69Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPH BADAN - B
USKP 22010: SPT PPH BADAN - B
halaman 2 dari 7
II. INFORMASI LAPORAN KEUANGAN.
1. Penjualan.
a. Penjualan ke distributor tunggal PT. SEHAT SEJATI, dari distributor tunggal
dijual ke apotik atau pedagang obat-obatan ke seluruh Indonesia; dan penjualan
langsung ke Pemerintah untuk obat-obat generik. Penjualan ke distributor tunggal
sebesar Rp 420.000.000.000,- dan ke Pemerintah sebesar Rp 60.000.000.000,-
yang sudah dibayar sebesar Rp 50.000.000.000,-.
b. Potongan Penjualan yang diberikan kepada distributor tunggal sebesar
Rp 34.000.000.000,- karena terjadi penurunan kurs valuta asing yang
mengakibatkan harga pokok import rendah. Potongan Penjualan sebesar
Rp 2.000.000.000,- diberikan atas penjualan ke Pemerintah yang tidak didukung
bukti-bukti yang sah.
c. Retur Penjualan terdiri dari pengembalian obat-obatan yang rusak atau daluwarsa,
pada akhir tahun 2009 dicadangkan sebesar Rp 1.000.000.000,- untuk
mengantisipasi obat-obatan yang masih berada di apotik, rumah sakit, dsb.
2. Pembelian dalam negeri, terdapat potongan pembelian sebesar Rp 500.000.000,-
yang tidak dibukukan, uangnya disumbangkan ke beberapa partai politik sesuai
ketentuan undang-undang.
3. Terdapat bahan baku yang rusak seharga Rp 200.000.000,- yang berasal dari
pembelian dalam negeri yang seharusnya dikembalikan ke Penjualnya; barang yang
rusak tersebut tidak termasuk harga persediaan akhir material.
4. Import dengan API, Bea masuk bahan baku obat-obatan nol persen, nilai cif
Rp 110.000.000.000,- dan biaya PPJK (Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan)
sebesar Rp 15.000.000.000,-, pembukuan realisasi import berdasarkan kurs tengah
BI sebesar Rp 108.000.000.000,-, pengeluaran yang tidak ada buktinya
Rp 3.000.000.000,-
70Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPH BADAN - BUSKP 22010: SPT PPH BADAN - B
halaman 3 dari 7
5. Rincian Upah Buruh.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
Upah Pokok ..........................................
JKK & JKM Jamsostek ........................
Premi Jaminan Kesehatan .....................
Iuran JHT ..............................................
Uang Lembur ........................................
Tunjangan Hari Raya ............................
Pakaian Keselamatan Kerja ..................
Penyediaan Makan ................................
Bus antar jemput ...................................
Rekreasi, Olah Raga .............................
Sumbangan (Natura) ke karyawan .......
Rp 7.500.000.000,-
90.000.000,-
300.000.000,-
278.000.000,-
2.000.000.000,-
622.000.000,-
110.000.000,-
360.000.000,-
600.000.000,-
100.000.000,-
40.000.000,-
6. Gaji Staf Pabrik untuk Expatriate yang sudah ada NPWP, rincian :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Gaji Pokok ............................................
Tunjangan Rumah/Kend .......................
Premi asuransi Kesehatan .....................
Tunjangan PPh. Ps.21 ...........................
Biaya Cuti .............................................
Membership ..........................................
Rp 3.600.000.000,-
400.000.000,-
300.000.000,-
1.200.000.000,-
300.000.000,-
200.000.000,-
7. Biaya Produksi Tak Langsung.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Listrik ...................................................
Air ........................................................
Karton/Pembungkus .............................
Biaya Pemeliharaan .............................
Biaya Perbaikan Mesin ........................
Penyisihan Kerusakan Material ...........
Rp 3.400.000.000,-
600.000.000,-
2.800.000.000,-
300.000.000,-
900.000.000,-
1.000.000.000,-
71Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPH BADAN - B
USKP 22010: SPT PPH BADAN - B
halaman 4 dari 7
8. Penyusutan Komersial dan Penyusutan Fiskal dengan metode garis lurus.
a. Bangunan selesai dibangun tahun 2005 seharga Rp 40.000.000.000,-, taksiran
nilai residu Rp 4.000.000.000,-, disusutkan selama 30 tahun mulai tahun 2006;
produksi komersial mulai awal tahun 2006.
b. Mesin Pabrik III (Kelompok 3) diimpor akhir tahun 2005 harga perolehan sampai
siap digunakan seharga Rp 162.000.000.000,- taksiran umur 18 tahun tanpa nilai
residu.
c. Mesin Pabrik II (Kelompok 2) diimpor akhir tahun 2005 seharga
Rp 30.000.000.000,- taksiran umur 10 tahun tanpa nilai residu.
9. Biaya lain-lain (Biaya Produksi).
a.
b.
c.
Telpon/Fax/Internet ..............................
ATK dan Suplies ..................................
Olah Raga Buruh ..................................
Rp 400.000.000,-
265.000.000,-
135.000.000,-
10. Pemakaian barang jadi (obat-obatan) untuk disumbangkan pada masyarakat sebesar
Rp200.000.000,- tidak dibukukan.
11. Didalam Persediaan Akhir Barang Jadi tidak termasuk barang yang rusak atau
daluwarsa yang dikembalikan oleh Distributor yang belum dimusnahkan seharga
Rp 1.000.000.000,-, harga pokoknya Rp 700.000.000,-; Barang jadi yang rusak atau
daluwarsa yang dikembalikan dari Distributor dipisahkan dengan persediaan barang
jadi atau tidak dimasukkan dalam kartu gudang.
12. Biaya Sumber Daya Manusia (SDM).
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Gaji Pokok ...........................................
JKK, JKM, Jaminan Kesehatan ...........
Iuran Pensiun ke Dana Pensiun
disahkan MK .......................................
Tunjangan Kegiatan ............................
Tunjangan Hari Raya ..........................
Penyediaan Makan ..............................
Rp 15.000.000.000,-
600.000.000,-
750.000.000,-
3.000.000.000,-
1.250.000.000,-
400.000.000,-
72Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPH BADAN - BUSKP 22010: SPT PPH BADAN - B
halaman 5 dari 7
g. Penyisihan Pesangon .......................... 3.000.000.000,-
Realisasi pesangon tahun 2009 sebesar Rp1.000.000.000,-.
13. Biaya Perjalanan :
a.
b.
c.
d.
Pegawai tugas dalam negeri .................
Pegawai tugas keluar negeri .................
Pemegang Saham .................................
Kedatangan Expatriate .........................
Rp 9.000.000.000,-
3.600.000.000,-
1.400.000.000,-
2.000.000.000,-
14. Bea Siswa.
a. Untuk pegawai sesuai dengan tugasnya ......... Rp 4.000.000.000,-
b.Untuk yatim piatu/pelajar berprestasi ............. 1.200.000.000,-
c. Anak dari Pengurus Perusahaan ..................... 800.000.000,-
15. Biaya Promosi :
a.
b.
c.
d.
e.
Biaya Periklanan ..................................
Biaya pameran produk ........................
Biaya pengenalan produk baru ............
Biaya sponsorship yang berkaitan
dengan promosi produk .......................
Sumbangan pembangunan fasilitas
umum ...................................................
Rp 18.000.000.000,-
8.000.000.000,-
4.000.000.000,-
4.000.000.000,-
2.000.000.000,-
16. Entertainment yang dapat dibuatkan daftar nominatif sebesar Rp 2.000.000.000,-.
17. Royalti sebesar 5% (lima persen) dari penjualan neto komersial.
18. PPh. Ps.26 atas Royalti dibayar perusahaan di Indonesia.
19. Kerugian Pemusnahan Barang merupakan penyisihan pada akhir tahun 2009
73Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPH BADAN - B
USKP 22010: SPT PPH BADAN - B
halaman 6 dari 7
20. Penyusutan Furniture & Fixture Kelompok I, Aplikasi Khusus sudah sesuai dengan
penyusutan fiskal, dimulai tahun 2007.
21. Sedan untuk Pegawai tertentu karena jabatannya dibeli awal tahun 2007 seharga
Rp 3.000.000.000,- taksiran umur enam tahun.
22. Hand Phone untuk pegawai tertentu karena jabatannya dibeli awal tahun 2008
seharga Rp 180.000.000,-.
23. Kendaraan Operasional dibeli awal tahun 2007 seharga Rp 7.200.000.000,-.
24. Didalam Biaya Pemeliharaan termasuk biaya pemeliharaan sedan untuk pegawai
tertentu karena jabatannya sebesar Rp 50.000.000,-.
25. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah berdasarkan peraturan pemerintah daerah
setempat.
26. Kerugian Piutang adalah pembebanannya dari distributor yang tidak dapat ditagih
namun belum dibuatkan daftar nominatif.
27. Biaya penelitian yang dilakukan di Indonesia sebesar Rp 2.500.000.000,-, sisanya
merupakan pembebanan dari induk perusahaan luar negeri.
28. Biaya Bunga :
a. Bunga Bank .......................................................... Rp 28.000.000.000,-
b. Sanksi Bunga terlambat membayar Pajak ............ 1.000.000.000,-
c. Sanksi bunga terlambat membayar utang
atas pembelian bahan baku ................................... 1.000.000.000,-
29. Rugi kurs yang sudah direalisasi sebesar Rp 2.500.000.000,-, sisanya belum
direalisasi; tidak dilakukan koreksi oleh Akuntan Publik.
30. Biaya lain-lain :
a. Sanksi Bunga Pembayaran Pajak ..................... Rp 20.000.000,-
74Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPH BADAN - BUSKP 22010: SPT PPH BADAN - B
halaman 7 dari 7
b.
c.
d.
e.
f.
g.
P.M. tidak dapat dikreditkan atas pembelian
ATK, FP Sederhana..........................................
Parcel Lebaran untuk Pejabat ..........................
Karangan Bunga Bela Sungkawa ....................
Upah harian dibawah PTKP ...........................
Dinners Club & Golf Club ..............................
Sumbangan …………………………………..
10.000.000,-
30.000.000,-
10.000.000,-
25.000.000,-
20.000.000,-
25.000.000,-
31. Penyertaan modal pada PT. SEHAT SEJATI sebesar 60% dari modal disetor, pada
tahun 2009 PT. SEHAT SEJATI memperoleh laba setelah PPh sebesar
Rp 10.000.000.000,-
32. Semua uang disimpan pada bank-bank di Indonesia, dalam bentuk rekening giro.
33. Tahun 2006 dan 2007 SPT. PPh diisi kurang bayar atau tidak rugi.
34. Tahun 2008 SPT. PPh – Rugi.
Rugi Komersial Rp 10.000.000.000,-, selain koreksi penyusutan, koreksi positif atas
biaya yang tidak dikurangkan sebesar Rp 5.000.000.000,- dan PPh. Jasa giro neto
Rp 200.000.000, SPT. PPh.2008 disampaikan ke KPP tepat waktu (tidak terlambat).
35. PPh. Pasal 25 bulan Desember 2008 sebesar Rp100.000.000,-.
36. SPT PPh Badan Tahun 2009 disampaikan ke KPP tanggal 30 April 2010.
---oOo---
75Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPH BADAN - B
USKP 22010: SPT PPH BADAN - B
REKONSILIASI LABA RUGI PT. FARMACOYO
PERIODE 1 JANUARI s.d. 31 DESEMBER 2009
DALAM RUPIAH PENUH
KETERANGAN KOMERSIAL
Penjualan 480,000,000,000
Potongan Penjualan - 36,000,000,000
Retur Penjualan - 12,000,000,000
Penjualan Neto 432,000,000,000
Pembelian D.N. 92,000,000,000
Potongan Pemb. -
Retur Pembelian -
Import 128,000,000,000
Persediaan Awal-Material 9,000,000,000
Persediaan Akhir-Material - 15,000,000,000
Pemakaian Material 214,000,000,000
Upah Buruh 12,000,000,000
Gaji Staf Pabrik 6,000,000,000
B. Produksi Tak Langsung 9,000,000,000
Penyst. Bangunan 1,200,000,000
Penyst. Mesin III 9,000,000,000
Penyst. Mesin II 3,000,000,000
Biaya Lain-lain 800,000,000
Biaya Produksi 255,000,000,000
Br. Dlm Proses Awal 2,000,000,000
Br. Dlm Proses Akhir - 3,000,000,000
H.P. Produksi 254,000,000,000
Br. Jadi Awal 5,000,000,000
Br. JAdi Akhir - 7,000,000,000
H.P. Penjualan 252,000,000,000
Laba Bruto Usaha 180,000,000,000
Biaya Usaha
a. Biaya SDM 24,000,000,000
b. Perjalanan 16,000,000,000
76Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPH BADAN - BUSKP 22010: SPT PPH BADAN - B
KETERANGAN KOMERSIAL
c. Pendidikan 6,000,000,000
d. Promosi 36,000,000,000
e. Entertainment 2,500,000,000
f. Sumbangan 1,000,000,000
g. Royalti 24,000,000,000
h. PPh. Ps.26 Royalti 2,000,000,000
i. A.T.K 1,200,000,000
j. Kerugian Pemusnahan Br. 1,000,000,000
k. Penyst. Klp. I 360,000,000
l. Penyst. Aplikasi Khusus 600,000,000
m. Penyst. Sedan 500,000,000
n. Penyst. HandPhone 30,000,000
o. Penyst. Kend. Op 1,200,000,000
p. B. Pemeliharaan 800,000,000
q. B. HandPhone 20,000,000
r. PDRD 250,000,000
s. PBB 100,000,000
t. Kerugian Piutang 1,000,000,000
u. B. Penelitian 3,000,000,000
v. B. Jasa 300,000,000
w. B. Bunga 30,000,000,000
x. Rugi Kurs 4,000,000,000
y. Biaya Lain-lain 140,000,000
156,000,000,000
Laba Neto Usaha 24,000,000,000
Ph. Jasa Giro Neto 500,000,000
Ph. Dividen 8,000,000,000
Penghasilan Neto 32,500,000,000
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : Kode Etik Profesi HARI/TANGGAL : Selasa, 26 Oktober 2010 WAKTU : 11:15 – 12:15
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
Kode Etik Profesi
hari/tgl : Selasa, 26 Oktober 2010
waktu : 11:15 – 12:15 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 3 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
77Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : Kode Etik Profesi HARI/TANGGAL : Selasa, 26 Oktober 2010 WAKTU : 11:15 – 12:15
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
Kode Etik Profesi
hari/tgl : Selasa, 26 Oktober 2010
waktu : 11:15 – 12:15 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 3 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
78Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KODE ETIK PROFESI - BUSKP 22010: KODE ETIK PROFESI - B
halaman 1 dari 3
MULTIPLE CHOICE (Bobot 30) “Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X ( ) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini”. 1. Kepribadian Anda sebagai seorang Konsultan Pajak haruslah mencerminkan hal-hal
sebagai berikut, kecuali ….
a. Menjadi Wajib Pajak yang baik
b. Patuh kepada hukum dan peraturan perpajakan, serta menjunjung tinggi integritas,
martabat dan kehormatan profesi Konsultan Pajak
c. Menjaga kerahasiaan dalam menjalankan profesi
d. Menjaga adanya win-win solusi antara wajib pajak dan fiscus
2. Anda adalah seorang Konsultan Pajak yang memiliki ijin Brevet B dan memiliki klien
yang sudah setia dengan Anda selama 5 tahun terakhir. Pada akhir tahun 2009, klien
Anda melakukan kerjasama dengan suatu perusahaan di luar negeri sehingga status
perusahaan klien Anda menjadi PT. PMA. Klien Anda tetap berharap Anda akan
mewakili klien Anda tersebut dalam menangani kasus-kasus perpajakan pada PT. PMA
tersebut. Jika Anda menerina tawaran itu maka Anda ….
a. Tidak bertentangan dengan Kode Etik IKPI
b. Bertentangan dengan KMK no. 485/KMK/03/2003
c. Melanggar Kode Etik IKPI
d. Jawaban a., b. dan c. semua tidak tepat
3. Dasar hukum yang mengatur mengenai Kuasa Wajib Pajak diatur dalam ….
a. PMK 22/PMK.03/2008.
b. PMK 22/PMK.03/2009.
c. KMK 485/KMK.03/2003.
d. Jawaban a., b. dan c. semua tidak tepat
4. Prawira seorang Konsultan Pajak mengalami kesukaran dalam melaksanakan tugas
pengurusan pemeriksaan Pajak pada perusahaan kliennya, sehingga Prawira tidak
sanggup melanjutkan dan mengundurkan diri sebagai Konsultan Pajak kliennya.
Manajemen memilih Anda untuk menggantikan menjadi Konsultan Pajak pengganti .
Pedoman yang berkaitan dengan kasus ini yang paling tepat adalah ....
79Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KODE ETIK PROFESI - BUSKP 22010: KODE ETIK PROFESI - B
halaman 1 dari 3
MULTIPLE CHOICE (Bobot 30) “Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X ( ) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini”. 1. Kepribadian Anda sebagai seorang Konsultan Pajak haruslah mencerminkan hal-hal
sebagai berikut, kecuali ….
a. Menjadi Wajib Pajak yang baik
b. Patuh kepada hukum dan peraturan perpajakan, serta menjunjung tinggi integritas,
martabat dan kehormatan profesi Konsultan Pajak
c. Menjaga kerahasiaan dalam menjalankan profesi
d. Menjaga adanya win-win solusi antara wajib pajak dan fiscus
2. Anda adalah seorang Konsultan Pajak yang memiliki ijin Brevet B dan memiliki klien
yang sudah setia dengan Anda selama 5 tahun terakhir. Pada akhir tahun 2009, klien
Anda melakukan kerjasama dengan suatu perusahaan di luar negeri sehingga status
perusahaan klien Anda menjadi PT. PMA. Klien Anda tetap berharap Anda akan
mewakili klien Anda tersebut dalam menangani kasus-kasus perpajakan pada PT. PMA
tersebut. Jika Anda menerina tawaran itu maka Anda ….
a. Tidak bertentangan dengan Kode Etik IKPI
b. Bertentangan dengan KMK no. 485/KMK/03/2003
c. Melanggar Kode Etik IKPI
d. Jawaban a., b. dan c. semua tidak tepat
3. Dasar hukum yang mengatur mengenai Kuasa Wajib Pajak diatur dalam ….
a. PMK 22/PMK.03/2008.
b. PMK 22/PMK.03/2009.
c. KMK 485/KMK.03/2003.
d. Jawaban a., b. dan c. semua tidak tepat
4. Prawira seorang Konsultan Pajak mengalami kesukaran dalam melaksanakan tugas
pengurusan pemeriksaan Pajak pada perusahaan kliennya, sehingga Prawira tidak
sanggup melanjutkan dan mengundurkan diri sebagai Konsultan Pajak kliennya.
Manajemen memilih Anda untuk menggantikan menjadi Konsultan Pajak pengganti .
Pedoman yang berkaitan dengan kasus ini yang paling tepat adalah ....
USKP 22010: KODE ETIK PROFESI - B
halaman 2 dari 3
a. Pasal 5.
b. Pasal 1,4,5 dan 7
c. Pasal 8
d. Jawaban a., b. dan c. semua tidak tepat
5. Bagi perusahaan yang menggunakan jasa Konsultan Pajak untuk suatu jasa pemeriksaan
pajak, akan mengakibatkan seringnya pertemuan antara Konsultan Pajak dengan
Pemeriksa Pajak. Pertemuan tersebut adalah untuk pembahasan temuan-temuan
pemeriksa dan pemeriksa tetap mempertahankan temuannya, maka Konsultan Pajak
akhirnya menempuh jalan dengan pendekatan damai dengan petugas pemeriksa.
Manajemen kali ini menyetujui tindakan Konsultan Pajak tersebut. Apakah pedoman
yang tepat didalam Anda bertindak ....
a. pasal 1,2.
b. pasal 1,2 dan 8.
c. pasal 8,9 dan 10.
d. Jawaban a., b. dan c. semua tidak tepat.
6. Seorang Konsultan Pajak yang bersertifikat B dan mempunyai ijin praktek tetapi belum
menjadi anggota IKPI maka Konsultan Pajak tersebut telah melanggar ….
a. AD/ART
b. Kode Etik
c. Keputusan Menteri Keuangan 485/KMK.03/2003
d. Jawaban a, b, dan c benar
ESSAY (Bobot 70)
1. Bobot 25
Staff Saudara yang ditugaskan mengantar dokumen yang diminta dalam rangka
pemeriksaan pajak ternyata bercerita mengenai kondisi klien PT ABC kepada Petugas
Pemeriksa Pajak dan bahkan juga cerita mengenai jalannya pemeriksaan kepada klien
klien saudara lainnya.
Pertanyaan : Apa pendapat Saudara tentang hal tersebut diatas dan uraikan dan berikan
alasan jawaban Saudara ?
80Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KODE ETIK PROFESI - B
USKP 22010: KODE ETIK PROFESI - B
halaman 3 dari 3
2. Bobot 25
Seorang Konsultan Pajak terdaftar yang selama ini telah melakukan kegiatan sebagai
Konsultan Pajak dan baru terdaftar menjadi anggota biasa IKPI cabang Jakarta Barat
sejak April 2010, setelah dilakukan penelitian oleh pengurus cabang ternyata sejak
terdaftar sebagai anggota biasa IKPI cabang Jakarta Barat belum pernah membayar iuran
keanggotaan.
Pertanyaan:
a. Pelanggaran apa yang telah dilakukan Konsultan Pajak tersebut, sebutkan pasal dan
aturannya?
b. Bila Saudara sebagai pengurus cabang Jakarta Barat apa tindakan Saudara dan apa
dasar aturannya?
c. Sanksi apa yang akan dikenakan sebutkan pasal dan aturannya?
3. Bobot 20
Seorang auditor yang bernama Amir dari kantor KAP “ABC” yang menguasai bidang
akuntansi dan memahami peraturan-peraturan perpajakan dan baru lulus sertifikat B,
telah mengaku juga sebagai konsultan pajak kepada klien-kliennya yang selama ini dia
tangani. Klien-kliennya sudah merasa puas dengan hasil kerja auditor tersebut maka
merekapun bersedia juga menyerahkan pengurusan perpajakannya kepada Amir.
Pertayaan: Menurut Anda apabila ditinjau dari segi Kode Etik Profesi, apakah Amir
boleh menjadi konsultan pajak juga dan apa dasar aturannya?
---oOo---
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : PPh Badan HARI/TANGGAL : Selasa, 26 Oktober 2010 WAKTU : 13:15 – 15:45
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPh Badan
hari/tgl : Selasa, 26 Oktober 2010
waktu : 13:15 – 15:45 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 11 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
81Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KODE ETIK PROFESI - B
halaman 3 dari 3
2. Bobot 25
Seorang Konsultan Pajak terdaftar yang selama ini telah melakukan kegiatan sebagai
Konsultan Pajak dan baru terdaftar menjadi anggota biasa IKPI cabang Jakarta Barat
sejak April 2010, setelah dilakukan penelitian oleh pengurus cabang ternyata sejak
terdaftar sebagai anggota biasa IKPI cabang Jakarta Barat belum pernah membayar iuran
keanggotaan.
Pertanyaan:
a. Pelanggaran apa yang telah dilakukan Konsultan Pajak tersebut, sebutkan pasal dan
aturannya?
b. Bila Saudara sebagai pengurus cabang Jakarta Barat apa tindakan Saudara dan apa
dasar aturannya?
c. Sanksi apa yang akan dikenakan sebutkan pasal dan aturannya?
3. Bobot 20
Seorang auditor yang bernama Amir dari kantor KAP “ABC” yang menguasai bidang
akuntansi dan memahami peraturan-peraturan perpajakan dan baru lulus sertifikat B,
telah mengaku juga sebagai konsultan pajak kepada klien-kliennya yang selama ini dia
tangani. Klien-kliennya sudah merasa puas dengan hasil kerja auditor tersebut maka
merekapun bersedia juga menyerahkan pengurusan perpajakannya kepada Amir.
Pertayaan: Menurut Anda apabila ditinjau dari segi Kode Etik Profesi, apakah Amir
boleh menjadi konsultan pajak juga dan apa dasar aturannya?
---oOo---
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : PPh Badan HARI/TANGGAL : Selasa, 26 Oktober 2010 WAKTU : 13:15 – 15:45
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPh Badan
hari/tgl : Selasa, 26 Oktober 2010
waktu : 13:15 – 15:45 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 11 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
82Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010 : PPh Badan - BUSKP 22010 : PPh Badan - B
halaman 1 dari 11
MULTIPLE CHOICE (BOBOT 40)
“Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X ( ) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini”.
1. Akuntansi membedakan penghasilan dari usaha pokok dan penghasilan dari luar usaha,
sedangkan PPh membedakan:
a. Penghasilan yang bukan objek pajak, yang diatur dalam pasal 4 ayat (3) UU No.36 Tahun 2008
b. Penghasilan yang merupakan objek pajak yang dikenankan PPh-Final, yang diatur dalam pasal 4 ayat (2) UU No. 36 Tahun 2008
c. Penghasilan yang merupakan objek pajak yang dikenakan tarif umum atau tidak final
d. a, b dan c benar
2. Pada 15 Agustus 2009, dibeli saham PT XYZ tbk di Bursa Efek Jakarta seharga
Rp 500.000.000,- Pada akhir tahun 2009, harga pasar di Bursa Efek Jakarta atas Saham
tersebut sebesar Rp 490.000.000,-
a. Kerugian Penurunan Penilaian nilai saham sebesar Rp 10.000.000, pada akhir tahun 2009 dapat dikurangkan dalam menghitung Penghasilan Kena Pajak
b. Kerugian sebesar Rp 10.000.000, pada akhir tahun 2009, dapat diakui secara fiskal
c. Pada akhir tahun 2009, Kerugian Penurunan nilai saham tidak dapat dikurangkan dalam menghitung penghasilan kena pajak
d. a,b dan c tidak ada yang benar
3. Pada tahun 2009 PT. ABC membagikan deviden sebesar Rp 1.000.000.000 kepada
PT. Sukses (pemegang saham 80% PT. ABC) dari Laba Setelah Pajak Penghasilan.
Perlakuan PPh atas pembagian dividen tersebut:
a. Bagi PT.Sukses merupakan objek PPh
b. Bagi PT.Sukses bukan merupakan objek PPh
c. Secara fiscal, PT. ABC dapat membiayakan dividen yang dibagikan tersebut
d. a,b dan c tidak ada yang benar
USKP 22010 : PPh Badan - B
halaman 2 dari 11
4. Berdasarkan KEP-220/PJ/2002, kendaraan termasuk sedan yang dipergunakan untuk
pegawai tertentu karena jabatan atau pekerjaannya (dibawa pulang oleh pegawai yang
bersangkutan):
a. Seluruh biaya pemeliharaan kendaraan tersebut dapat dibiayakan
b. Seluruh biaya penyusutan kendaraan tersebut dapat disusutkan
c. Biaya pemeliharaan kendaraan tersebut hanya boleh dibiayakan 50%
d. a,b dan c benar
5. Informasi data perpajakan dari PT. Cipta Sarana Utama untuk tahun pajak 2009, adalah
sebagai berikut:
1) Penghasilan Neto Komersil Rp 15.665.650.000
2) Penyesuaian fiskal negatif Rp 50.937.000
3) Penyesuaian fiskal positif Rp 1.946.108.000
4) Penghasilan yang dikenakan PPh Final Rp 1.620.000.000
5) Kredit Pajak PPh 22/33 Rp 942.000.000
Berapakah Penhasilan Neto Fiskal?
a. Rp 15.940.821.000
b. Rp 16.042.695.000
c. Rp 17.560.821.000
d. Tidak ada yang benar
6. Terkait soal No. 5, berapakah PPh yang harus dibayar sendiri?
a. 4.463.429.880
b. 3.521.429.880
c. 4.643.249.880
d. 3.251.249.880
83Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010 : PPh Badan - BUSKP 22010 : PPh Badan - B
halaman 1 dari 11
MULTIPLE CHOICE (BOBOT 40)
“Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X ( ) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini”.
1. Akuntansi membedakan penghasilan dari usaha pokok dan penghasilan dari luar usaha,
sedangkan PPh membedakan:
a. Penghasilan yang bukan objek pajak, yang diatur dalam pasal 4 ayat (3) UU No.36 Tahun 2008
b. Penghasilan yang merupakan objek pajak yang dikenankan PPh-Final, yang diatur dalam pasal 4 ayat (2) UU No. 36 Tahun 2008
c. Penghasilan yang merupakan objek pajak yang dikenakan tarif umum atau tidak final
d. a, b dan c benar
2. Pada 15 Agustus 2009, dibeli saham PT XYZ tbk di Bursa Efek Jakarta seharga
Rp 500.000.000,- Pada akhir tahun 2009, harga pasar di Bursa Efek Jakarta atas Saham
tersebut sebesar Rp 490.000.000,-
a. Kerugian Penurunan Penilaian nilai saham sebesar Rp 10.000.000, pada akhir tahun 2009 dapat dikurangkan dalam menghitung Penghasilan Kena Pajak
b. Kerugian sebesar Rp 10.000.000, pada akhir tahun 2009, dapat diakui secara fiskal
c. Pada akhir tahun 2009, Kerugian Penurunan nilai saham tidak dapat dikurangkan dalam menghitung penghasilan kena pajak
d. a,b dan c tidak ada yang benar
3. Pada tahun 2009 PT. ABC membagikan deviden sebesar Rp 1.000.000.000 kepada
PT. Sukses (pemegang saham 80% PT. ABC) dari Laba Setelah Pajak Penghasilan.
Perlakuan PPh atas pembagian dividen tersebut:
a. Bagi PT.Sukses merupakan objek PPh
b. Bagi PT.Sukses bukan merupakan objek PPh
c. Secara fiscal, PT. ABC dapat membiayakan dividen yang dibagikan tersebut
d. a,b dan c tidak ada yang benar
USKP 22010 : PPh Badan - B
halaman 2 dari 11
4. Berdasarkan KEP-220/PJ/2002, kendaraan termasuk sedan yang dipergunakan untuk
pegawai tertentu karena jabatan atau pekerjaannya (dibawa pulang oleh pegawai yang
bersangkutan):
a. Seluruh biaya pemeliharaan kendaraan tersebut dapat dibiayakan
b. Seluruh biaya penyusutan kendaraan tersebut dapat disusutkan
c. Biaya pemeliharaan kendaraan tersebut hanya boleh dibiayakan 50%
d. a,b dan c benar
5. Informasi data perpajakan dari PT. Cipta Sarana Utama untuk tahun pajak 2009, adalah
sebagai berikut:
1) Penghasilan Neto Komersil Rp 15.665.650.000
2) Penyesuaian fiskal negatif Rp 50.937.000
3) Penyesuaian fiskal positif Rp 1.946.108.000
4) Penghasilan yang dikenakan PPh Final Rp 1.620.000.000
5) Kredit Pajak PPh 22/33 Rp 942.000.000
Berapakah Penhasilan Neto Fiskal?
a. Rp 15.940.821.000
b. Rp 16.042.695.000
c. Rp 17.560.821.000
d. Tidak ada yang benar
6. Terkait soal No. 5, berapakah PPh yang harus dibayar sendiri?
a. 4.463.429.880
b. 3.521.429.880
c. 4.643.249.880
d. 3.251.249.880
84Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010 : PPh Badan - BUSKP 22010 : PPh Badan - B
halaman 3 dari 11
7. Terkait soal No. 5, berapakah PPh yang kurang bayar (PPh 29)? (terdapat PPh pasal 25
sebesar Rp 3.600.000.000)
a. Rp 863.429.880
b. Rp 1.043.249.880
c. Rp 1.403.429.880
d. Tidak ada yang benar
8. Terkait soal No. 5, berapakah angsuran PPh 25 untuk tahun pajak berikutnya,
seandainya terdapat:
Laba penjualan tanah Rp 1.000.000.000
Rugi kurs Rp 100.000.000
Imbalan bunga DJP Rp 180.000.000
Laba Penjualan Kendaraan Rp 120.000.000
a. Rp 412.742.988
b. Rp 318.542.988
c. Rp 265.452.490
d. Rp 147.408.210
9. Informasi data perpajakan PT. Maju Bersama untuk periode yang berakhir 31 Desember
2009, sebagai berikut:
Peredaran Bruto Rp 43.000.000.000
Laba Neto Fiskal Rp 7.283.000.000
Kredit Kena Pajak atau setor sendiri Rp 1.663.743.942
USKP 22010 : PPh Badan - B
halaman 4 dari 11
Berapa PPh Terhutang?
a. Rp 2.039.240.000
b. Rp 812.986.047
c. Rp 1.811.603.907
d. Rp 1.925.421.953
10. Terkait dengan soal No. 9, berapakah PPh kurang bayar (PPh Pasal 29)?
a. Rp 375.496.076
b. Rp 147.859.983
c. Rp 261.678.029
d. Tidak ada yang benar
11. Dalam menghitung besarnya Penghasilan Kena Pajak, Wajib pajak dapat membebankan
penghapusan piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih sebagai biaya dengan syarat:
a. Belum dibebankan sebagai biaya dalam laporan rugi laba komersil
b. Belum diserahkan perkaranya kepada Pengadilan Negeri atau Badan Urusan Piutang
dan Lelang Negara
c. Telah menyerahkan daftar piutang yang nyata- nyata tidak dapat ditagih Kepada
Direktorat Jenderal Pajak secara langsung
d. Tidak ada yang benar
12. Penerapan PPh atas Penghasilan piutang yang telah dihapuskan:
a. Merupakan objek PPh karena pada waktu penghapusannya tidak dapat dikurangkan
b. Merupakan objek PPh karena pada waktu penghapusannya merupakan biaya yang
dapat dikurangkan
c. Merupakan objek PPh karena pada waktu penghapusannya telah diakui sebagai biaya
d. Merupakan objek PPh Karena pada waktu penghapusannya dapat dikurangkan
85Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010 : PPh Badan - BUSKP 22010 : PPh Badan - B
halaman 3 dari 11
7. Terkait soal No. 5, berapakah PPh yang kurang bayar (PPh 29)? (terdapat PPh pasal 25
sebesar Rp 3.600.000.000)
a. Rp 863.429.880
b. Rp 1.043.249.880
c. Rp 1.403.429.880
d. Tidak ada yang benar
8. Terkait soal No. 5, berapakah angsuran PPh 25 untuk tahun pajak berikutnya,
seandainya terdapat:
Laba penjualan tanah Rp 1.000.000.000
Rugi kurs Rp 100.000.000
Imbalan bunga DJP Rp 180.000.000
Laba Penjualan Kendaraan Rp 120.000.000
a. Rp 412.742.988
b. Rp 318.542.988
c. Rp 265.452.490
d. Rp 147.408.210
9. Informasi data perpajakan PT. Maju Bersama untuk periode yang berakhir 31 Desember
2009, sebagai berikut:
Peredaran Bruto Rp 43.000.000.000
Laba Neto Fiskal Rp 7.283.000.000
Kredit Kena Pajak atau setor sendiri Rp 1.663.743.942
USKP 22010 : PPh Badan - B
halaman 4 dari 11
Berapa PPh Terhutang?
a. Rp 2.039.240.000
b. Rp 812.986.047
c. Rp 1.811.603.907
d. Rp 1.925.421.953
10. Terkait dengan soal No. 9, berapakah PPh kurang bayar (PPh Pasal 29)?
a. Rp 375.496.076
b. Rp 147.859.983
c. Rp 261.678.029
d. Tidak ada yang benar
11. Dalam menghitung besarnya Penghasilan Kena Pajak, Wajib pajak dapat membebankan
penghapusan piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih sebagai biaya dengan syarat:
a. Belum dibebankan sebagai biaya dalam laporan rugi laba komersil
b. Belum diserahkan perkaranya kepada Pengadilan Negeri atau Badan Urusan Piutang
dan Lelang Negara
c. Telah menyerahkan daftar piutang yang nyata- nyata tidak dapat ditagih Kepada
Direktorat Jenderal Pajak secara langsung
d. Tidak ada yang benar
12. Penerapan PPh atas Penghasilan piutang yang telah dihapuskan:
a. Merupakan objek PPh karena pada waktu penghapusannya tidak dapat dikurangkan
b. Merupakan objek PPh karena pada waktu penghapusannya merupakan biaya yang
dapat dikurangkan
c. Merupakan objek PPh karena pada waktu penghapusannya telah diakui sebagai biaya
d. Merupakan objek PPh Karena pada waktu penghapusannya dapat dikurangkan
86Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010 : PPh Badan - BUSKP 22010 : PPh Badan - B
halaman 5 dari 11
13. PT. ABC menyewakan ruangan kantor, dikenakan PPh-Final sejak tahun 1996. Tahun
1994, PT.ABC membeli tanah seharga Rp 1.000.000.000 dan gedung Perkantoran selesai
dibangun pada akhir tahun 1995 seharga Rp 6.000.000.000. Mulai digunakan dan
disewakan awal tahun 1996 dan sudah mendapat persetujuan dari KPP mulai penyusutan
tahun 1996. Pada tanggal 2 Januari 2006, Tanah dan Gedung Perkantoran dijual tunai
seharga Rp 20.000.000.000. Berapakah keuntungan penjualan harta yang masuk dalam
Penghitungan Penghasilan Kena Pajak?
a. Rp 13. 000.000.000
b. Rp 14. 000.000.000
c. Rp 15. 000.000.000
d. Rp 16. 000.000.000
14. Kerugian dari selisih kurs mata uang asing dapat dikurangkan dari penghasilan bruto,
apabila:
a. Wajib Pajak Melakukannya berdasarkan system pembukuan yang dianut dan boleh
berganti- ganti sistem pembukuan
b. Wajib Pajak menggunakan sistem pembukuan berdasarkan kurs tetap (kurs historis),
pembebanan kerugian selisih kurs dilakukan pada setiap akhir tahun
c. Wajib Pajak menggunakan sistem pembukuan berdasarkan kurs tengah BI atau kurs
yang sebenarnya berlaku pada akhir tahun
d. Tidak ada yang benar
15. PT ABG merupakan perusahaan dagang yang berdiri sejak 5 Januari 2001. Mulai awal
tahun 2009 karena banyak piutang dagang yang tidak dibayar oleh para langganannya.
Jumlah piutang dagang sebesar Rp 25.000.000.000. Perusahaan hanya mengandalkan
pencairan piutang dagang dan pemberian penghasilan bunga atas piutang tersebut. Data
penghasilan tahun 2009 adalah:
Perkiraaan Akuntansi Fiskal
Penghasilan - -
HPP - -
USKP 22010 : PPh Badan - B
halaman 6 dari 11
Perkiraaan Akuntansi Fiskal
Laba Kotor - -
Biaya Penjualan dan Administrasi 70,000,000 50,000,000
Laba Usaha (70,000,000) (50,000,000)
Pendapatan bunga 140,000,000 140,000,000
Laba bersih 70,000,000 90,000,000
Berapakah PPh terutang untuk tahun 2009?
a. 50% X 28%X Rp 90.000.000
b. 28% X Rp 90.000.000
c. 50%X25%XRp 90.000.0000
d. 50%X25%Rp 70.000.000
16. PT JURANG JARING memasarkan produk barang dagangan berupa barang
elektronik. Perusahaan juga sekaligus menawarkan salah satu lantai di gedung yang
dimiliki untuk disewakan. Perusahaan mengeluarkan biaya iklan selama tahun 2009
sebesar Rp 90.000.000 dengan rincian sebagai berikut :
No Rincian Nominal (Rupiah)
1. biaya iklan produk di media elektronik, media cetak, dan/atau media lainnya
Rp 50.000.000
2. biaya pameran produk 20.000.000
3. pemberian imbalan berupa uang dan/atau fasilitas dengan nama dan dalam bentuk apapun, kepada pihak lain yang tidak berkaitan langsung dengan penyelenggaraan kegiatan promosi
5.000.000
4. biaya pengenalan produk baru 2.500.000
5. biaya sponsorship yang berkaitan dengan promosi produk
7.500.000
6. Biaya Promosi untuk persewaan gedung 5.000.000
Total Rp 90.000.000
87Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010 : PPh Badan - BUSKP 22010 : PPh Badan - B
halaman 5 dari 11
13. PT. ABC menyewakan ruangan kantor, dikenakan PPh-Final sejak tahun 1996. Tahun
1994, PT.ABC membeli tanah seharga Rp 1.000.000.000 dan gedung Perkantoran selesai
dibangun pada akhir tahun 1995 seharga Rp 6.000.000.000. Mulai digunakan dan
disewakan awal tahun 1996 dan sudah mendapat persetujuan dari KPP mulai penyusutan
tahun 1996. Pada tanggal 2 Januari 2006, Tanah dan Gedung Perkantoran dijual tunai
seharga Rp 20.000.000.000. Berapakah keuntungan penjualan harta yang masuk dalam
Penghitungan Penghasilan Kena Pajak?
a. Rp 13. 000.000.000
b. Rp 14. 000.000.000
c. Rp 15. 000.000.000
d. Rp 16. 000.000.000
14. Kerugian dari selisih kurs mata uang asing dapat dikurangkan dari penghasilan bruto,
apabila:
a. Wajib Pajak Melakukannya berdasarkan system pembukuan yang dianut dan boleh
berganti- ganti sistem pembukuan
b. Wajib Pajak menggunakan sistem pembukuan berdasarkan kurs tetap (kurs historis),
pembebanan kerugian selisih kurs dilakukan pada setiap akhir tahun
c. Wajib Pajak menggunakan sistem pembukuan berdasarkan kurs tengah BI atau kurs
yang sebenarnya berlaku pada akhir tahun
d. Tidak ada yang benar
15. PT ABG merupakan perusahaan dagang yang berdiri sejak 5 Januari 2001. Mulai awal
tahun 2009 karena banyak piutang dagang yang tidak dibayar oleh para langganannya.
Jumlah piutang dagang sebesar Rp 25.000.000.000. Perusahaan hanya mengandalkan
pencairan piutang dagang dan pemberian penghasilan bunga atas piutang tersebut. Data
penghasilan tahun 2009 adalah:
Perkiraaan Akuntansi Fiskal
Penghasilan - -
HPP - -
USKP 22010 : PPh Badan - B
halaman 6 dari 11
Perkiraaan Akuntansi Fiskal
Laba Kotor - -
Biaya Penjualan dan Administrasi 70,000,000 50,000,000
Laba Usaha (70,000,000) (50,000,000)
Pendapatan bunga 140,000,000 140,000,000
Laba bersih 70,000,000 90,000,000
Berapakah PPh terutang untuk tahun 2009?
a. 50% X 28%X Rp 90.000.000
b. 28% X Rp 90.000.000
c. 50%X25%XRp 90.000.0000
d. 50%X25%Rp 70.000.000
16. PT JURANG JARING memasarkan produk barang dagangan berupa barang
elektronik. Perusahaan juga sekaligus menawarkan salah satu lantai di gedung yang
dimiliki untuk disewakan. Perusahaan mengeluarkan biaya iklan selama tahun 2009
sebesar Rp 90.000.000 dengan rincian sebagai berikut :
No Rincian Nominal (Rupiah)
1. biaya iklan produk di media elektronik, media cetak, dan/atau media lainnya
Rp 50.000.000
2. biaya pameran produk 20.000.000
3. pemberian imbalan berupa uang dan/atau fasilitas dengan nama dan dalam bentuk apapun, kepada pihak lain yang tidak berkaitan langsung dengan penyelenggaraan kegiatan promosi
5.000.000
4. biaya pengenalan produk baru 2.500.000
5. biaya sponsorship yang berkaitan dengan promosi produk
7.500.000
6. Biaya Promosi untuk persewaan gedung 5.000.000
Total Rp 90.000.000
88Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010 : PPh Badan - B
USKP 22010 : PPh Badan - B
halaman 7 dari 11
Besarnya Biaya Promosi yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto adalah:
a. Semua biaya dapat dikurangkan dari penghasilan bruto
b. Rp 50.000.000
c. Rp 80.000.000
d. Rp 85.000.000
17. Untuk keperluan penyusutan, harta berwujud bukan bangunan sesuai dengan masa
manfaat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (6) Undang-Undang Nomor 7 Tahun
1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 dikelompokkan menjadi Kelompok 1, Kelompok
2, Kelompok 3, dan Kelompok 4. Jika Jenis-jenis harta berwujud bukan bangunan yang
tidak tercantum dalam Lampiran I, Lampiran II, Lampiran III, dan Lampiran IV,
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.03/2009, untuk kepentingan penyusutan
digunakan :
a. masa manfaat dalam Kelompok 1
b. masa manfaat dalam Kelompok 2
c. masa manfaat dalam Kelompok 3
d. masa manfaat dalam Kelompok 4
18. JOKO MULYADI merupakan komisaris PT MAJOE TAK GENTAR mempunyai anak
bernama RINA MULYADI yang bekerja di perusahaan sebagai Tax Manager. Rina
memperoleh bea siswa sebesar Rp 150.000.000 untuk biaya kuliah di salah satu
perguruan tinggi ternama di Jakarta. Perlakuan perpajakan atas kasus ini adalah:
a. Atas penghasilan berupa beasiswa yang diterima atau diperoleh Warga Negara
Indonesia dari Wajib Pajak pemberi beasiswa dalam rangka mengikuti pendidikan
formal dan/atau pendidikan nonformal yang dilaksanakan di dalam negeri dan/atau di
luar negeri dikecualikan dari objek Pajak Penghasilan.
USKP 22010 : PPh Badan - B
halaman 8 dari 11
b. Atas penghasilan berupa beasiswa yang diterima atau diperoleh Warga Negara
Indonesia dari Wajib Pajak pemberi beasiswa dalam rangka mengikuti pendidikan
formal dan/atau pendidikan nonformal yang dilaksanakan di dalam negeri dan/atau di
luar negeri merupakan objek Pajak Penghasilan.
c. Atas penghasilan berupa beasiswa yang diterima atau diperoleh Warga Negara
Indonesia dari Wajib Pajak pemberi beasiswa dalam rangka mengikuti pendidikan
formal dan/atau pendidikan nonformal yang dilaksanakan di dalam negeri dan/atau di
luar negeri tersebut tidak dapat digunakan sebagai pengurang penghasilan bruto
d. Jawaban a dan c benar
19. Pemberian natura dan kenikmatan yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto
pemberi kerja dan bukan merupakan penghasilan bagi Pegawai yang menerimanya adalah
kecuali :
a. Pemberian atau penyediaan makanan dan/atau minuman bagi seluruh Pegawai yang
berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
b. Semua penggantian atau imbalan dalam bentuk natura atau kenikmatan yang
diberikan berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan di daerah tertentu dalam rangka
menunjang kebijakan pemerintah untuk mendorong pembangunan di daerah
tersebut.
c. Pemberian natura dan kenikmatan yang merupakan keharusan dalam pelaksanaan
pekerjaan sebagai sarana keselamatan kerja atau karena sifat pekerjaan tersebut
mengharuskannya.
d. pemberian kupon makanan dan/atau minuman bagi Pegawai yang karena sifat
pekerjaannya tidak dapat memanfaatkan pemberian makanan dan/atau minuman
yang disediakan oleh pemberi kerja di tempat kerja meliputi Pegawai bagian
pemasaran, bagian transportasi, dan dinas luar lainnya
20. BANK PUTRA DAERAH merupakan Wajib Pajak bank yang terdaftar di KPP Madya
Jakarta Pusat. Perusahaan membayar PPh Pasal 25 masa pajak Januari-Juni 2010 sebesar
Rp 6.000.000.000. Menurut estimasi, perusahaan akan mengalami kerugian untuk tahun
pajak 2010 sehingga PPh yang dibayar akan lebih bayar daripada yang terutang.
89Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010 : PPh Badan - BUSKP 22010 : PPh Badan - B
halaman 8 dari 11
b. Atas penghasilan berupa beasiswa yang diterima atau diperoleh Warga Negara
Indonesia dari Wajib Pajak pemberi beasiswa dalam rangka mengikuti pendidikan
formal dan/atau pendidikan nonformal yang dilaksanakan di dalam negeri dan/atau di
luar negeri merupakan objek Pajak Penghasilan.
c. Atas penghasilan berupa beasiswa yang diterima atau diperoleh Warga Negara
Indonesia dari Wajib Pajak pemberi beasiswa dalam rangka mengikuti pendidikan
formal dan/atau pendidikan nonformal yang dilaksanakan di dalam negeri dan/atau di
luar negeri tersebut tidak dapat digunakan sebagai pengurang penghasilan bruto
d. Jawaban a dan c benar
19. Pemberian natura dan kenikmatan yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto
pemberi kerja dan bukan merupakan penghasilan bagi Pegawai yang menerimanya adalah
kecuali :
a. Pemberian atau penyediaan makanan dan/atau minuman bagi seluruh Pegawai yang
berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
b. Semua penggantian atau imbalan dalam bentuk natura atau kenikmatan yang
diberikan berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan di daerah tertentu dalam rangka
menunjang kebijakan pemerintah untuk mendorong pembangunan di daerah
tersebut.
c. Pemberian natura dan kenikmatan yang merupakan keharusan dalam pelaksanaan
pekerjaan sebagai sarana keselamatan kerja atau karena sifat pekerjaan tersebut
mengharuskannya.
d. pemberian kupon makanan dan/atau minuman bagi Pegawai yang karena sifat
pekerjaannya tidak dapat memanfaatkan pemberian makanan dan/atau minuman
yang disediakan oleh pemberi kerja di tempat kerja meliputi Pegawai bagian
pemasaran, bagian transportasi, dan dinas luar lainnya
20. BANK PUTRA DAERAH merupakan Wajib Pajak bank yang terdaftar di KPP Madya
Jakarta Pusat. Perusahaan membayar PPh Pasal 25 masa pajak Januari-Juni 2010 sebesar
Rp 6.000.000.000. Menurut estimasi, perusahaan akan mengalami kerugian untuk tahun
pajak 2010 sehingga PPh yang dibayar akan lebih bayar daripada yang terutang.
90Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010 : PPh Badan - BUSKP 22010 : PPh Badan - B
halaman 9 dari 11
Menurut ketentuan perhitungan PPh Pasal 25 yang harus disetor masa pajak Juli,
Agustus, September 2010 masing-masing adalah sebesar Rp 1.100.000.000. Atas
kondisi ini, hal manakah yang sesuai dengan ketentuan perpajakan?
a. BANK PUTRA DAERAH harus tetap membayar PPh Pasal 25 sebesar Rp
1.100.000.000 untuk tiap masa pajak Juli, Agustus, September 2010
b. BANK PUTRA DAERAH dapat mengajukan permohonan pengurangan PPh Pasal
25 kepada KPP Madya Jakarta Pusat
c. BANK PUTRA DAERAH dapat langsung mengurangkan pembayaran PPh Pasal
25 tanpa pemberitahuan kepada Kepala KPP Madya Jakarta Pusat
d. BANK PUTRA DAERAH dapat langsung mengurangkan pembayaran PPh Pasal
25 tanpa pemberitahuan kepada Kepala KPP Madya Jakarta Pusat
SOAL II ESSAY (BOBOT 60% ) 1. Di bawah ini adalah data – data mengenai wajib pajak PT “ABC”
---oOo---
USKP 22010 : PPh Badan - B
halaman 10 dari 11
LAPORAN LABA DAN RUGI KOMERSIAL TAHUN 2009NO PERKIRAAN KOMERSIAL
Penjualan Bruto 90,000,000,000 potongan penjualan 3,000,000,000 retur penjualan 1,000,000,000 4,000,000,000
Penjualan Neto 86,000,000,000 Harga Pokok Penjualan:
Bahan Baku yang digunakan 24,500,000,000 Bahan Kemasan yang digunakan 9,200,000,000 Upah Langsung 1,600,000,000 Biaya Produksi Tak Langsung 9,300,000,000 Penyusutan 2,300,000,000
Biaya Produksi 46,900,000,000 Bahan Dalam Proses
Persediaan awal 2,900,000,000 Persediaan akhir (2,100,000,000)
800,000,000 Harga Pokok Produksi 47,700,000,000 Barang Jadi
Persediaan awal 1,500,000,000 Persediaan akhir (1,200,000,000)
300,000,000 Harga Pokok Penjualan 48,000,000,000 Laba Bruto Usaha 38,000,000,000 Biaya Usaha
Gaji dan tunjangan 7,350,000,000 Antar jemput pegawai 180,000,000 Perjalanan 2,230,000,000 Sewa Rumah Pegawai 120,000,000 Olah Raga, Rekreasi dan Piknik 60,000,000 Sumbangan 510,000,000 Promosi 6,000,000,000 Entertainment 500,000,000 Kerugian Piutang 530,000,000 Biaya Bunga 4,400,000,000 Penyusutan 436,750,000 Lain-lain (tidak ada rincian) 25,000,000
22,341,750,000 Penghasilan Neto Usaha 15,658,250,000 Penghasilan Bruto diluar usaha:
Jasa Giro 200,000,000 Komisi Perantara 300,000,000 Sewa Mesin 100,000,000 Sewa Ruangan 200,000,000 Dividen PT. KLM 500,000,000 Laba Penjualan Tanah 1,000,000,000 Laba Penjualan Saham 600,000,000 Laba Kurs 100,000,000 Piutang yang dihapuskan 100,000,000
3,100,000,000 Laba Bersih sebelum PPh 18,758,250,000
Informasi yang ada adalah sebagai berikut:
1. Pada akhir tahun 2009 dibentuk penyisihan potongan penjualan sebesar Rp 300.000.000 2. Selisih penyusutan komersial di bawah penyusutan fiskal
a. Bangunan Pabrik Rp 50.000.000 (di HPP) b. Komputer Rp 937.000 (di Biaya Usaha)
3. Selisih penyusutan komersial di atas penyusutan fiskal a. Mesin Pabrik Rp 523.520.000 (di HPP) b. Kendaraan Pabrik Rp 644.043.000 (di HPP)
4. Penghasilan atas Piutang yang dihapuskan berasal dari: a. Piutang yang dihapuskan tahun 2007 yang tidak memenuhi Pasal 6 ayat (1) huruf
h UU No. 17/2000 dan KEP-238/PJ/2001 sebesar Rp 60.000.000 b. Piutang yang dihapuskan tahun 2007 yang memenuhi Pasal 6 ayat (1) huruf h UU
No. 17/2000 dan KEP-238/PJ/2001 sebesar Rp 40.000.000 5. Penyertaan pada PT. KLM sebesar 30% dari modal yang disetor PT. KLM
91Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010 : PPh Badan - BUSKP 22010 : PPh Badan - B
halaman 10 dari 11
LAPORAN LABA DAN RUGI KOMERSIAL TAHUN 2009NO PERKIRAAN KOMERSIAL
Penjualan Bruto 90,000,000,000 potongan penjualan 3,000,000,000 retur penjualan 1,000,000,000 4,000,000,000
Penjualan Neto 86,000,000,000 Harga Pokok Penjualan:
Bahan Baku yang digunakan 24,500,000,000 Bahan Kemasan yang digunakan 9,200,000,000 Upah Langsung 1,600,000,000 Biaya Produksi Tak Langsung 9,300,000,000 Penyusutan 2,300,000,000
Biaya Produksi 46,900,000,000 Bahan Dalam Proses
Persediaan awal 2,900,000,000 Persediaan akhir (2,100,000,000)
800,000,000 Harga Pokok Produksi 47,700,000,000 Barang Jadi
Persediaan awal 1,500,000,000 Persediaan akhir (1,200,000,000)
300,000,000 Harga Pokok Penjualan 48,000,000,000 Laba Bruto Usaha 38,000,000,000 Biaya Usaha
Gaji dan tunjangan 7,350,000,000 Antar jemput pegawai 180,000,000 Perjalanan 2,230,000,000 Sewa Rumah Pegawai 120,000,000 Olah Raga, Rekreasi dan Piknik 60,000,000 Sumbangan 510,000,000 Promosi 6,000,000,000 Entertainment 500,000,000 Kerugian Piutang 530,000,000 Biaya Bunga 4,400,000,000 Penyusutan 436,750,000 Lain-lain (tidak ada rincian) 25,000,000
22,341,750,000 Penghasilan Neto Usaha 15,658,250,000 Penghasilan Bruto diluar usaha:
Jasa Giro 200,000,000 Komisi Perantara 300,000,000 Sewa Mesin 100,000,000 Sewa Ruangan 200,000,000 Dividen PT. KLM 500,000,000 Laba Penjualan Tanah 1,000,000,000 Laba Penjualan Saham 600,000,000 Laba Kurs 100,000,000 Piutang yang dihapuskan 100,000,000
3,100,000,000 Laba Bersih sebelum PPh 18,758,250,000
Informasi yang ada adalah sebagai berikut:
1. Pada akhir tahun 2009 dibentuk penyisihan potongan penjualan sebesar Rp 300.000.000 2. Selisih penyusutan komersial di bawah penyusutan fiskal
a. Bangunan Pabrik Rp 50.000.000 (di HPP) b. Komputer Rp 937.000 (di Biaya Usaha)
3. Selisih penyusutan komersial di atas penyusutan fiskal a. Mesin Pabrik Rp 523.520.000 (di HPP) b. Kendaraan Pabrik Rp 644.043.000 (di HPP)
4. Penghasilan atas Piutang yang dihapuskan berasal dari: a. Piutang yang dihapuskan tahun 2007 yang tidak memenuhi Pasal 6 ayat (1) huruf
h UU No. 17/2000 dan KEP-238/PJ/2001 sebesar Rp 60.000.000 b. Piutang yang dihapuskan tahun 2007 yang memenuhi Pasal 6 ayat (1) huruf h UU
No. 17/2000 dan KEP-238/PJ/2001 sebesar Rp 40.000.000 5. Penyertaan pada PT. KLM sebesar 30% dari modal yang disetor PT. KLM
92Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010 : PPh Badan - BUSKP 22010 : PPh Badan - B
halaman 11 dari 11
6. PPh yang dipotong/dipungut oleh pihak lain: a. PPh Pasal 22 Bendaharawan Rp 600.000.000 b. PPh Pasal 22 Import Rp 318.000.000 c. PPh Pasal 23 Komisi Rp 18.000.000 d. PPh Pasal 23 Sewa Mesin Rp 6.000.000 e. PPh Pasal 4(2) Rp 20.000.000
7. PPh yang disetor sendiri tahun 2009: a. Bulan Januari s/d Maret 2009 berdasarkan PPh Pasal 25 Masa Desember 2008
(sebesar Rp 200.000.000) b. Bulan April s/d Desember 2009 sebesar Rp 300.000.000/bulan c. Bulan Januari s/d Maret 2010 sebesar Rp 300.000.000/bulan
8. Saat penghitungan penghasilan kena pajak, diketahui: a. Terdapat imbalan bunga yang diterima oleh WP berkenaan dengan pengembalian
pembayaran pajak berdasarkan keputusan keberatan, sebesar Rp 180.000.000 yang seharusnya dicatat/diakui dalam pelaporan komersial
b. Terdapat pengembalian sanksi administrasi berdasarkan keputusan penghapusan/pengurangan sanksi administtrasi, sebesar Rp 120.000.000 yang seharusnya dicatat/diakui dalam pelaporan komersial
9. Kerugian piutang terdiri dari: a. Penyisihan sebesar Rp 300.000.000 b. Nyata-nyata tidak dapat ditagih sesuai KEP-238/PJ/2001 sebesar Rp 180.000.000 c. Tidak sesuai KEP-238/PJ/2001 sebesar Rp 50.000.000
10. Wajib Pajak membuat daftar nominatif untuk biaya entertainment sebesar Rp 400.000.000, sedangkan sisanya tidak dibuatkan daftar nominatif.
11. Pengeluaran sumbangan terdiri dari: a. Dana PON Rp 100.000.000 b. GNOTA Rp 50.000.000 c. Gempa Nias Rp 10.000.000 d. Bencana Alam Rp 20.000.000 e. Keagamaan Rp 20.000.000 f. Olah Raga Rp 10.000.000 g. Sisanya tidak jelas
12. Sewa rumah pegawai terdiri dari: a. Tunjangan sewa rumah sebesar Rp 90.000.000 b. Tidak diberikan dalam bentuk tunjangan sewa rumah sebesar Rp 30.000.000
13. Perjalanan terdiri dari: a. Dinas Pegawai sebesar Rp 1.800.000.000 b. Cuti Pegawai sebesar Rp 280.000.000 c. Pemegang Saham sebesar Rp 150.000.000
14. Antar jemput pegawai: a. Dengan bus/minibus sebesar Rp 150.000.000 b. Dengan sedan/taxi sebesar Rp 30.000.000
93Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010 : PPh Badan - BUSKP 22010 : PPh Badan - B
halaman 12 dari 11
Diminta: 1. Perhitungan rekonsiliasi fiscal ! 2. Hitung PPh terutang! 3. Hitung PPh Kurang (lebih) dibayar! 4. Hitung PPh Pasal 25 tahun 2010
---oOo---
94Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010 : PPh Badan - BUSKP 22010 : PPh Badan - B
PT. ABC
LAPORAN RUGI-LABA KOMERSIAL TAHUN 2009 KOREKSI FISKAL NO PERKIRAAN KOMERSIAL KOREKSI FISKAL
Penjualan Bruto
90,000,000,000
potongan penjualan 3,000,000,000
retur penjualan 1,000,000,000
4,000,000,000
Penjualan Neto
86,000,000,000
Harga Pokok Penjualan
Bahan Baku yang digunakan 24,500,000,000
Bahan Kemasan yang digunakan 9,200,000,000
Upah Langsung 1,600,000,000
Biaya Produksi Tak Langsung 9,300,000,000
Penyusutan 2,300,000,000
Biaya Produksi 46,900,000,000
Bahan Dalam Proses
Persediaan awal 2,900,000,000
Persediaan akhir (2,100,000,000)
800,000,000
Harga Pokok Produksi 47,700,000,000
Barang Jadi
Persediaan awal 1,500,000,000
Persediaan akhir (1,200,000,000)
300,000,000
Harga Pokok Penjualan
48,000,000,000
Laba Bruto Usaha
38,000,000,000
Biaya Usaha
95Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010 : PPh Badan - BUSKP 22010 : PPh Badan - B
NO PERKIRAAN KOMERSIAL KOREKSI FISKAL
Gaji dan tunjangan 7,350,000,000
Antar jemput pegawai 180,000,000
Perjalanan 2,230,000,000
Sewa Rumah Pegawai 120,000,000
Olah Raga, Rekreasi dan Piknik 60,000,000
Sumbangan 510,000,000
Promosi 6,000,000,000
Entertainment 500,000,000
Kerugian Piutang 530,000,000
Biaya Bunga 4,400,000,000
Penyusutan 436,750,000
Lain-lain (tidak ada rincian) 25,000,000
22,341,750,000
Penghasilan Neto Usaha
15,658,250,000
Penghasilan Bruto diluar usaha
Jasa Giro 200,000,000
Komisi Perantara 300,000,000
Sewa Mesin 100,000,000
Sewa Ruangan 200,000,000
Dividen PT. KLM 500,000,000
Laba Penjualan Tanah 1,000,000,000
Laba Penjualan Saham 600,000,000
Laba Kurs 100,000,000
Piutang yang dihapuskan 100,000,000
Imbalan Bunga -
3,100,000,000
Laba Bersih sebelum PPh
18,758,250,000
96Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : PPN dan SPT Masa PPN HARI/TANGGAL : Rabu, 27 Oktober 2010 WAKTU : 08:00 – 12:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPN dan SPT Masa PPN
hari/tgl : Rabu, 27 Oktober 2010
waktu : 08:00 – 12:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 11 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
97Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : PPN dan SPT Masa PPN HARI/TANGGAL : Rabu, 27 Oktober 2010 WAKTU : 08:00 – 12:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPN dan SPT Masa PPN
hari/tgl : Rabu, 27 Oktober 2010
waktu : 08:00 – 12:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 11 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
98Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - B
halaman 1 dari 11
MULTIPLE CHOICE (Bobot 30) “Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X ( ) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini”.
2. PT Ramandayapati telah dikukuhkan sebagai PKP berkedudukan di sebuah kawasan
berikat dengan jenis usaha industri keramik, membeli barang modal berupa mesin dari
PT Indomesin Andalan di DPIL .…
a. memperoleh fasilitas PPN tidak dipungut
b. memperoleh fasilitas dibebaskan dari pengenaan PPN
c. memperoleh fasilitas PPN Ditanggung Pemerintah
d. tidak dikenakan PPN
3. Informatika telah dikukuhkan sebagai PKP, ketika menerima pembayaran dari
Bendaharawan Pengeluaran Dinas Pendidikan Nasional atas penyerahan suku cadang
komputer ….
a. PPN yang terutang pasti dipungut oleh Bendaharawan tersebut selaku Pemungut PPN
b. PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP Rekanan dalam hal jumlah pembayaran tidak lebih dari Rp 1.000.000,00 termasuk PPN
c. PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP Rekanan dalam hal jumlah pembayaran kurang dari Rp 1.000.000,00 termasuk PPN
d. PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP Rekanan dalam hal jumlah pembayaran sebesar Rp 1.000.000,00 termasuk PPN
1. PT Meh Wurung yang telah melakukan penyerahan BKP sejak 2 Maret 2010, ternyata
baru melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP pada tanggal 2 September
2010 dan surat pengukuhannya sebagai PKP baru diterbitkan dua minggu kemudian
berlaku surut sejak 2 September 2010. Sehubungan dengan itu KPP setempat ….
a. tidak akan menagih PPN atas penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena tidak terutang PPN
b. tidak mungkin ditagih PPN atas penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena tidak terutang PPN
c. dapat menagih PPN penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena sudah terutang PPN
d. wajib menagih PPN penyerahan BKP sebelum pengukuhan karena sudah terutang PPN
99Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - B
halaman 2 dari 11
4. Atas penyerahan limbah berupa oli bekas oleh bengkel kendaraan bermotor PT Mobil
Serasi selaku PKP kepada PT Wiratama selaku PKP industri pelumas untuk didaur
ulang ….
a. tidak dikenakan PPN karena oli bekas tidak memiliki nilai tambah
b. tidak dikenakan PPN karena oli bekas tidak ada nilai yang dapat dimanfaatkan
c. tidak dikenakan PPN karena oli bekas merupakan BKP
d. dikenakan PPN karena oli bekas merupakan BKP
5. Pada tanggal 24 Mei 2010 PT Margatama, dealer kendaraan bermotor bekas yang
sudah dikukuhkan sebagai PKP menjual mobil dinas direksi berupa sedan dengan
harga jual Rp120.000.000,00 ….
a. dikenai PPN 10% x 10% x Rp 120.000.000,00 berdasarkan Pasal 4 ayat (1) huruf a UU PPN 1984
b. dikenai PPN 10% x Rp 120.000.000,00 berdasarkan Pasal 4 ayat (1) huruf a UU PPN 1984
c. tidak memenuhi syarat untuk dikenai PPN berdasarkan Pasal 16D UU PPN 1984
d. dikenai PPN 10% x Rp 120.000.000,00 berdasarkan Pasal 16D UU PPN 1984
6. PT Serasi adalah PKP industri garmen. Dalam bulan Mei 2010 sedang membangun
sendiri sebuah gedung untuk outlet seluas 480 m². Dalam bulan Mei 2010 dikeluarkan
biaya sebesar Rp 80.000.000,00 ter-masuk PPN atas pembelian bahan bangunan
sebesar Rp 6.000.000,00. Sehubungan dengan itu PT Serasi ….
a. dikenai PPN 10% x Rp 8.000.000,00 karena PT Serasi adalah PKP
b. tidak dikenai PPN karena dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya selaku perusahaan garmen
c. dikenai PPN 10% x 40% x Rp 80.000.000,00 meskipun dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya
d. dikenai PPN 10% x 40% x (Rp 80.000.000,00 – Rp 6.000.000,00) meskipun dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya
7. PT Indotekstil selaku PKP industri sejak 12 Juni 2000, pada tanggal 18 Juni 2010,
menjual tiga unit mobil box yang semula digunakan untuk mendistribusikan produk
100Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - B
halaman 3 dari 11
berupa tekstil, dengan Harga Jual seluruhnya Rp 150.000.000,00 ….
a. dikenai PPN 10% x 10% x Rp 150.000.000,00
b. dikenai PPN 10% x Rp 150.000.000,00
c. tidak dikenai PPN karena tidak ada nilai tambah
d. dibebaskan dari pengenaan PPN karena yang dijual adalah barang modal
8. PT Mustika adalah PKP industri sepatu. Pada bulan Februari 2010 mulai membangun
sendiri.sebuah bangunan untuk rumah dinas perusahaan untuk kepala bagian keuangan.
Bangunan seluas 240 m² ini telah selesai dikerjakan pada akhir bulan Mei 2010
menghabiskan biaya Rp 200.000.000,00 termasuk PPN atas pembelian bahan
bangunan Rp 17.000.000,00
a. dikenai PPN sebesar Rp 20.000.000,00 karena luasnya melebihi syarat minimal
yaitu 200 m²
b. dikenai PPN sebesar Rp 18.300.000,00 karena luasnya melebihi syarat minimal
yaitu 200 m²
c. tidak dikenai PPN karena bangunan selesai dikerjakan dalam bulan Mei 210
maka berlaku syarat baru yaitu luas bangunan adalah 300 m² atau lebih
d. dikenai PPN sebesar Rp 8.000.000,00 karena PPN terutang pada saat
pembangunan dimulai sehingga masih berlaku ketentuan lama
9. Diketahui bahwa selama tahun buku 2009 berdasarkan pembukuan PT Sehati,
generator listrik senilai Rp 400 juta yang dibeli di bulan Februari 2008 tidak hanya
digunakan untuk keperluan pabrik, melainkan juga untuk keperluan gedung olah raga
(5%). Adapun prosentase penggunaan generator untuk pabrik sebesar 95% dan untuk
gedung olah raga sebesar 5%. Bahan bakar dan sparepart untuk generator itu senilai 40
juta.
PPN Masukan yang perlu dihitung kembali di tahun 2010 adalah ….
a. Untuk bahan bakar dan spareparts sebesar Rp 400.000 dan generator Rp 200.000
b. Untuk bahan bakar dan spareparts sebesar Rp 4.000.000 dan generator
Rp 2.000.000
c. Untuk generator Rp 400.000 dan bahan bakar serta sparepart Rp 200.000
d. Untuk generator Rp 4.000.000 dan bahan bakar serta spareparts Rp 2.000.000
101Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - B
halaman 4 dari 11
10. Dengan perubahan ketiga UU PPN 1984 dengan UU Nomor 42 Tahun 2009, penentuan
jenis non JKP dan non BKP yang diatur dalam Pasal 4A UU PPN 1984 ditetapkan ….
a. dengan Peraturan Pemerintah yang akan diundangkan kemudian
b. dengan Peraturan Pemerintah Nomor 144 Tahun 2000 sebelum Peraturan Pemerintah yang baru diundangkan
c. dalam Penjelasan Pasal 4A UU PPN 1984
d. dengan Peraturan Pemerintah yang akan menggantikan Peraturan Pemerintah Nomor 143 Tahun 2000
11. PT Indah sebuah perusahaan industri mebel yang sudah dikukuhkan sebagai PKP
menyerahkan secara konsinyasi 30 unit almari kepada Pedagang Besar pada tanggal
18 April 2010. Sesuai perjanjian, pembayaran akan diterima pada tanggal 12 Juli 2010.
Atas transaksi tersebut PT Indah wajib membuat Faktur Pajak pada tanggal ….
a. 18 April 2010
b. 31 Mei 2010
c. 30 Juni 2010
d. 30 Juli 2010
12. PT Indomobil menyumbang beberapa unit sedan “Baleno” kepada POLDA untuk
dimanfaatkan sebagai mobil patroli ….
a. dibebaskan dari pengenaan PPN dan PPnBM karena merupakan sumbangan
b. dikenai PPN dan PPnBM tanpa fasilitas meskipun merupakan sumbangan
c. dikenai PPnBM dengan fasilitas dibebaskan, namun tetap dikenai PPN tanpa fasilitas meskipun merupakan sumbangan
d. tidak dikenai PPN dan PPnBM karena merupakan sumbangan
13. PT Prana selaku PKP industri mebel yang berkedudukan di Karawang menyerahkan
sejumlah mebel kepada PT Samudera yang berkedudukan di Kawasan Berikat
Nusantara Cakung ….
a. wajib membuat Faktur Pajak untuk memungut PPN yang terutang
b. wajib membuat Faktur Pajak meskipun atas penyerahan ini mendapat fasilitas PPN tidak dipungut
c. tidak perlu membuat Faktur Pajak karena penyerahan BKP kepada Pengusaha di Kawasan Berikat (PDKB) tidak dikenakan PPN
d. tidak wajib membuat Faktur Pajak karena tidak ada PPN yang wajib dipungut
102Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - B
halaman 5 dari 11
14. Pada tanggal 2 Mei 2010, PT Kiskenda yang sudah dikukuhkan sebagai PKP
menyerahkan BKP kepada PT Manyarsewu. Karena pembayaran diterima pada tanggal
12 Agustus 2010, maka PT Kiskenda membuat Faktur Pajak Standar pada tanggal 12
Agustus 2010. Bagi PT Manyarsewu, Pajak Masukan yang tercantum dalam Faktur
Pajak ini
a. dapat dikreditkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Agustus 2010
b. dapat dikreditkan dengan cara pembetulan SPT Masa PPN Mei 2010
c. tidak dapat dikreditkan karena pembuatannya melampaui jangka waktu 3 bulan
setelah saat Faktur Pajak seharusnya dibuat
d. tidak dapat dikreditkan karena pembuatannya melampaui jangka waktu 3 bulan
setelah bulan Mei 2010
15. PT Selaksa Data selaku PKP dengan jenis usaha perdagangan komputer, menyerahkan
komputer kepada PT Pertamina selaku BUMN pada tanggal 4 April 2010 yang
pembayarannya menggunakan valuta asing. Nilai kurs pada saat penyerahan, USD 1=
Rp 9.150,00. Penagihan dilakukan pada tanggal 22 Mei 2010. Nilai Kurs pada saat
penagihan USD 1 = Rp 9.300,00.
Pembayaran baru diterima pada tanggal 21 Juni 2010, yang pada waktu itu Nilai Kurs
telah berubah menjadi USD 1 = Rp 9.180,00, sehubungan dengan itu maka ….
a. PT Selaksa Data wajib membuat Faktur Pajak pada tanggal 4 April 2010 dan
setelah menerima pembayaran tidak perlu menyesuaikan nilai kurs dalam Faktur
Pajak
b. PT Selaksa Data membuat Faktur Pajak untuk memungut PPN atas selisih nilai
kurs dan dilaporkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Juni 2010
c. PT Pertamina selaku pihak pembeli BKP wajib menyesuaikan nilai kurs dalam
Faktur Pajak dengan cara mencoret angka yang ada diganti dengan nilai kurs
pada saat pembayaran serta membubuhkan paraf
d. PT Selaksa Data membuat Faktur Pajak Pengganti dan membetulkan SPT Masa
PPN Masa Pajak dilaporkannya Faktur Pajak yang diganti.
103Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - B
halaman 6 dari 11
ESSAY (Bobot 30) 1. PT Lokapranata mengelola sebuah pasar swalayan “Anjani” dan sudah dikukuhkan
sebagai PKP sejak 8 Maret 1999. Pada akhir tahun 2009, telah ditandatangani perjanjian
waralaba dengan PT Pragota yang bermaksud menggunakan merek dagang “Anjani”
untuk mini markert-nya.
Dalam bulan Juli 2010 ditemukan data sebagai berikut :
a. PKP ini melakukan penyerahan atau menerima pembayaran sebagai berikut :
1) Menyerahkan BKP kepada konsumen dengan harga penyerahan
Rp 1.430.000.000,00 termasuk PPN.
2) Memasukkan tagihan dengan lampiran Faktur Pajak tanggal 21 Juli 2010 kepada
Ketua Satker (Pimpro) di Departemen Pertanian atas penyerahan sejumlah BKP
dengan Harga Jual dalam kontrak Rp 120.000.000,00.
3) Tanggal 22 Juli diterima pembayaran Rp 60.000.000,00 dari Bendaharawan
Pemda sesuai dengan invoice dan Faktur Pajak yang telah disampaikan pada saat
melakukan penagihan atas penyerahan sejumlah BKP pada tanggal 1 Juni 2010.
4) Menerima pembayaran atas penyerahan kedelai dan jagung pada tanggal 2 Juli
2010, dengan harga jual Rp 180.000.000,00.
5) Menerima royalty dari PT Pragota sebesar Rp 10.000.000,00 atas penggunaan
merek “Anjani”.
6) Menyerahkan sejumlah bahan pembersih antiseptik kepada sebuah rumah sakit
pemerintah dengan harga kontrak termasuk PPN Rp 66.000.000,00.
7) Menerima pembayaran Rp 20.000.000,00 atas penyerahan satu unit jip yang dibeli
pada bulan April 1999. Pada saat perolehannya, Pajak Masukan yang tercantum
dalam Faktur Pajak Standar tidak dikreditkan. Penyerahan dilakukan pada tanggal
1 Juni 2010.
b. PKP ini melakukan pembelian barang dagangan atau menerima JKP atau melakukan
pembayaran sebagai berikut :
a) Menerima Faktur Pajak tertanggal 12 Juli 2010 dengan PPN Rp 24.000.000,00
atas pembayaran pada tanggal yang sama untuk pembelian BKP barang dagangan
yang sebenarnya penyerahan dari PKP Penjual sudah dilakukan pada 30 April
2010.
b) Membayar langganan telepon sebesar Rp 18.700.000,00 termasuk PPN dengan
kuitansi tanggal 4 Juli 2010.
104Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - B
halaman 7 dari 11
c) Membayar Rp 11.000.000,00 termasuk PPN kepada toko bahan bangunan
“Sentosa” (PKP) atas pembelian bahan bangunan yang digunakan untuk
membangun sendiri gudang dengan ukuran 300 m² yang dimulai awal Juni 2010.
d) Menerima penyerahan meja biro dari PT Serasi, sebuah perusahaan mebel (PKP)
dengan Harga Jual Rp 120.000.000,00. Pembayaran akan dilakukan pada akhir
September 2010.
e) Menerima Faktur Pajak tertanggal 25 Mei 2010 dengan PPN Rp 8.000.000,00 dari
PT Merapi atas pembelian sejumlah BKP sebagai barang dagangan.
f) Membayar Rp 15.000.000,00 atas jasa manajemen yang diberikan oleh Kantor
Akuntan Publik “Bahar & Partners” (PKP) dalam bulan Juni 2010.
Berapa Pajak Masukan dan Pajak Keluaran yang sudah dapat diperhitungkan untuk
menentukan jumlah PPN harus disetor ke Kas Negara ? Jawaban supaya dirinci per-
transaksi !
2. PT Perwara mengelola sebuah hotel “RAJAWALI”. Beberapa ruangan di lobby hotel
disewa-kan kepada beberapa pengusaha, selain itu juga menerima order laundry dari luar
hotel dan melayani katering atas pesanan pihak lain. Sehubungan dengan itu PT Perwara
telah dikukuhkan sebagai PKP sejak 8 Maret 2000. Dalam bulan Juni 2010 dapat dikutip
beberapa transaksi antara lain sebagai berikut :
1) Menerima pembayaran dari PT Sempatiraja, sebuah perusahaan penerbangan perintis
atas penyediaan katering dengan “Penggantian” Rp 80.000.000,00 untuk penyerahan
yang dilakukan dalam bulan Mei 2010.
2) Menerima pembayaran dari tamu hotel selama bulan Juni 2010 meliputi :
a) sewa kamar Rp 900.000.000,00
b) laundry 85.000.000,00
c) breakfast 150.000.000,00
d) telepon hotel 120.000.000,00
3) Menerima pembayaran atas persewaan hall untuk seminar, lokakarya, rapat dan
resepsi perkawinan dengan jumlah “Penggantian” Rp 180.000.000,00 untuk
persewaan bulan Mei 2010 dan Rp 300.000.000,00 untuk bulan Juni 2010.
4) Menerima pembayaran atas penyerahan jasa laundry kepada pihak luar hotel :
a) Penyerahan dalam bulan Mei 2010 sebanyak Rp 60.000.000,00.
b) Penyerahan dalam bulan Juni 2010 sebesar Rp 40.000.000,00 dari total
penyerahan sebe-sar Rp 120.000.000,00
105Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - B
halaman 8 dari 11
5) Menerima pembayaran dari beberapa pengusaha lain yang menyewa beberapa
ruangan usaha di lobby dengan “Penggantian” Rp 800.000.000,00 untuk masa sewa
Mei 2010 sampai dengan April 2011. Adapun untuk masa sewa Juni 2010 sampai
dengan Mei 2011 dengan “Penggantian” sebesar.Rp 600.000.000,00
Permasalahan :
a. Hitung berapa PPN yang terutang atas setiap perbuatan hukum tersebut
b. Hitung berapa PPN yang wajib dipungut oleh PT Perwara atas setiap perbuatan
hukum tersebut?
SPT Masa PPN 1107 (Bobot 40) PT MELATI adalah sebuah perusahaan industri perlengkapan kosmetika yang berkedudukan
di Jl. Flamboyan No.99-G, Nomor telepon 8765432, Jakarta. Perusahaan ini memproduksi
minyak rambut, obat perawatan kulit, shampo, preparat rias lainnya dan alat KB.
Perusahaan ini memiliki NPWP: 01.215.430.4.132.000. Dikukuhkan sebagai PKP sejak
tanggal 10 April 1992. Merek yang digunakan untuk produknya adalah "JELITA". Dalam
bulan Juli 2010, dapat dipetik transaksi yang tercatat dalam pembukuan sebagai berikut :
PENYERAHAN BKP/PENERIMAAN PEMBAYARAN :
1. 2 Juli 2010 diterima pembayaran dari PT MENUR atas penyerahan sejumlah
peralatan kecantikan pada tanggal 5 Juli 2010 dengan harga jual
Rp 38.000.000,00. Faktur Pajak Standar dengan Kode dan Nomor Seri :
010.000-10-0000098 tangal 2 Juli 2010.
2. 4 Juli 2010 diserahkan sejumlah perlengkapan kecantikan kepada distributor PT
KECUBUNG dengan harga jual Rp 80.000.000,00. Dibuatkan Faktur
Pajak dengan Kode dan Nomor Seri: 010.000-10-00000112
3. 6 Juli 2010 ekspor sejumlah preparat kosmetika kepada Rainbow PLc. di Brisbane,
Australia dengan Nilai Ekspor Rp 3.000.000.000,00. PEB No.00128-VII-
10 tanggal 6 Juli 2010.
4. 8 Juli 2010 diterima pembayaran dari PT SEKARLATI sebesar Rp 40 juta atas
penyerahan sejumlah shampo merek "JELITA" pada 10 Juli 2010.
Dibuatkan Faktur Pajak dengan Kode dan Nomor Seri: 010.000-10-
00000113
106Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - B
halaman 9 dari 11
5. 10 Juli 2010 diserahkan BKP berupa bahan baku obat-obatan kecantikan dengan Harga
jual Rp 700.000.000,00 kepada PT RANGGANIS pabrik peralatan
kecantikan di Kawasan Berikat. Mendapat fasilitas PPN Tidak Dipungut
dan Faktur Pajak dibuat pada saat penyerahan dengan Nomor Seri:
070.000-10-00000114 tanggal 10 Juli 2010.
6. 13 Juli 2010 diserahkan sejumlah perlengkapan kecantikan kepada Yanti pengelola
salon kecantikan “Monalisa” yang menurut pengakuannya belum memiliki
NPWP dengan harga penyerahan Rp 16.500.000,00 termasuk PPN.
Dibuatkan Faktur Pajak dengan Kode dan Nomor Seri: 010.000-10-
00000115
7. 15 Juli 2010 ekspor produk kosmetika kepada Khang Sie Man PLc di Hong Kong
dengan Nilai Ekspor sebesar Rp 3.500.000.000,00. PEB No.00810-VII-10
tanggal 15 Juli 2010.
8. 16 Juli 2010 menerima pembayaran atas penyerahan aktiva perusahaan berupa sebuah
mesin pengolah obat kepada perusahaan obat tradisional PT
BENSARAS, yang dilakukan pada tanggal yang sama dengan harga jual
Rp 200.000.000,00. Faktur Pajak Standar dengan Nomor Seri: 090.000-10-
00000116 tanggal 16 Juli 2010.
9. 18 Juli 2010 menyampaikan tagihan kepada Bendahara Pemda, atas penyerahan
perlengkapan kosmetika dengan harga kontrak Rp 165.000.000,00 juta
termasuk PPN. Surat tagihan dilampiri Faktur Pajak Nomor Seri :
020.000-10-00000117 tanggal 18 Juli 2010.
10. 22 Juli 2010 disumbangkan kepada panti wreda “Selasih”, sejumlah obat perawatan
kulit untuk lanjut usia yang harga jual sebenarnya Rp 36.000.000,00
termasuk laba kotor 20%. Dibuatkan Faktur Pajak dengan Kode dan
Nomor Seri: 010.000-10-00000118 tanggal 22 Juli 2010.
11. 25 Juli 2010 menyampaikan surat tagihan kepada Bendahara Dinas Pariwisata,
penyerahan sejumlah perlengkapan perawatan kecantikan pada 27 Juni
2010 dengan harga jual seluruhnya Rp 20.000.000,00. Faktur Pajak
dengan Kode dan Nomor Seri : 020.000-10-00000119 tanggal 25 Juli
2010.
12. 28 Juli 2010 diserahkan satu unit villa milik perusahaan dengan harga jual
Rp 800.000.000,00 yang dibeli pada bulan Juli 2000. Pada waktu itu Pajak
Masukannya tidak dikreditkan.
107Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - B
halaman 10 dari 11
15. 31 Juli 2010 diterima kembali dari PT ARUMDALU, dengan Nota Retur No. NR-
16/VII/10 tanggal 31 Juli 2010, preparat kecantikan dengan harga jual
Rp30.000.000,00, yang merupakan bagian dari penyerahan dengan Faktur
Pajak tanggal 30 Mei 2010.
PEMBELIAN BKP/PEROLEHAN JKP/PEMBAYARAN :
1. 6 Juli 2010 dibayar uang langganan telepon Rp 16.500.000,00 termasuk PPN kepada
PT TELKOM, Kuitansi nomor 0179-PLg-VII-10 tanggal 6 Juli 2010.
2. 9 Juli 2010 dikeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok suku cadang mesin pabrik yang
diimpor dengan Nilai Impor Rp 600.000.000,00 dengan PIB Nomor 0248-
VII-10 tanggal 9 Juli 2010. PPN yang terutang disetor ke Bank BNI.
3. 12 Juli 2010 dikeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok, peralatan pabrik yang diimpor,
SSPCP dan PIB Nomor : 0312-VII-10 tanggal 12 Juli 2010 dengan PPN
sebesar Rp56.000.000,00 telah dibayar ke Bank BNI.
4. 15 Juli 2010 menyetor PPN Rp 8.000.000,00 ke Bank BNI, yang terutang atas jasa
pemasaran dari Daimoto PLc. di Tokyo. Fee telah ditransfer pada tanggal
1 Juni 2010
5. 18 Juli 2010 diterima Faktur Pajak dengan Kode dan Nomor Seri: 010.000-10-
00000139 tanggal 18 Juni 2010 dari PT Manikam atas pembelian bahan
baku yang penyerahannya dilakukan pada tanggal yang sama dengan
harga jual Rp 150.000.000,00.
6. 22 Juli 2010 membayar tunai pembelian 2 unit mobil box kepada PT Jenggala, dengan
harga jual seluruhnya Rp 280.000.000,00. Faktur Pajak dengan nomor seri:
010.000.10. 00000128 tanggal 22 Juli 2010.
7. 25 Juli 2010 diterima Faktur Pajak dengan Kode dan Nomor Seri: 010.000-10-
00000098 tanggal 17 Juni 2010 atas pemasangan iklan di mas media
elektronik dengan jumlah penggantian termasuk PPN sebesar
Rp 33.000.000,00 dari PT Indo Promo.
8. 27 Juli 2010 diterima Faktur Pajak Nomor Seri : 010.000-10-00000127 tertanggal 27
Juli 2010 dengan PPN Rp 4.000.000,00 dari pabrik accu PT Elektro, atas
pembelian sejumlah accu yang penyerahannya dilakukan pada tanggal
yang sama.
108Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN & SPT MASA PPN - B
halaman 11 dari 11
9. 29 Juli 2010 membayar sejumlah Rp 120.000.000,00 dari PT REKAYASA, atas
renovasi ruang manajemen yang telah selesai dikerjakan. Faktur Pajak
Nomor Seri: 010.000-10.00000115 tanggal 29 Juli 2010 .
10. 30 Juli 2010 mengirim kembali dengan Nota Retur Nomor R-112/VII/10 tanggal 29 Juli
2010, sejumlah botol kepada PT GLASINDO, dengan Harga Jual
Rp 30.000.000,00 yang merupakan bagian dari penyerahan pada 18
Februari 2010.
PERMASALAHAN :
Masukkan seluruh transaksi tersebut ke dalam SPT Masa PPN 1107 untuk Masa Pajak Juli
2010 atas nama PT Melati dengan keterangan tambahan sebagai berikut :
a. Faktur Pajak dibuat sesuai dengan Peraturan Dirjen Pajak Nomor: PER-13/PJ/2010
tanggal 24 Maret 2010. Faktur Pajak dibuat pada tanggal jatuh tempo saat pembuatan
Faktur Pajak, kecuali sebelumnya ada pembayaran, dibuat pada saat pembayaran
b. Untuk mempercepat pengisian, diminta kolom NPWP selain pada bagian identitas, tidak
perlu diisi;
c. Selama bulan Juli 2010 telah dibelanjakan sebanyak Rp 75.000.000,00 untuk biaya
membangun sendiri satu unit gudang ukuran 470 m².
d. Dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Juni 2010, terdapat kelebihan pembayaran PPN
sebesar Rp 38.000.000,00 yang diminta untuk dikompensasikan ke Masa Pajak
berikutnya.
e. Ketika melakukan pembetulan SPT Masa PPN Desember 2009 menghasilkan lebih bayar
sebanyan Rp 25.000.000,00 yang dikompensasikan pada SPT Masa PPN Juli 2010.
f. Dalam hal PM > PK, kelebihannya supaya dikompensasikan dengan utang pajak pada
Masa Pajak berikutnya.
---oOo---
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : KUP, PPSP, Pengadilan Pajak HARI/TANGGAL : Rabu, 27 Oktober 2010 WAKTU : 13:00 – 15:30
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
KUP, PPSP, Pengadilan Pajak
hari/tgl : Rabu, 27 Oktober 2010
waktu : 13:00 – 15:30 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 6 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
109Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : KUP, PPSP, Pengadilan Pajak HARI/TANGGAL : Rabu, 27 Oktober 2010 WAKTU : 13:00 – 15:30
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
KUP, PPSP, Pengadilan Pajak
hari/tgl : Rabu, 27 Oktober 2010
waktu : 13:00 – 15:30 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 6 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
110Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - BUSKP 22010: KUP, PPSP, PP - B
halaman 1 dari 6
MULTIPLE CHOICE (Bobot 40) “Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X ( )
jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini”. 1. Surat Keputusan Pembetulan diterbitkan dalam hal-hal sebagai berikut, kecuali ….
a. Membetulkan kesalahan tulis,
b. Membetulkan putusan bandung yang salah tulis,
c. Membetulkan kesalahan hitung,
d. Membetulkan kekeliruan penerapan ketentuan tertentu.
2. Produk hukum berikut ini dikeluarkan oleh fiskus yaitu....
a. Putusan banding,
b. Putusan gugatan,
c. Putusan peninjauan kembali,
d. Surat Keputusan Keberatan.
3. Bila wajib pajak mengirimkan surat kepada KPP dengan pos tercatat, stempel pos tanggal 30 April 2010, dan sampai di KPP tanggal 5 Mei 2010 namun di administrasikan oleh petugas di KPP tanggal 6 Mei 2010 serta surat tersebut di disposisikan oleh kepala kantor tgl 7 Mei 2010, pernyataan manakah dibawah ini yang benar....
a. Tanggal surat tersebut di terima KPP adalah 5 Mei 2010,
b. Tanggal surat tersebut di terima KPP adalah 30 April 2010,
c. Tanggal surat tersebut di terima KPP adalah 6 Mei 2010,
d. Tanggal surat tersebut di terima KPP adalah 7 Mei 2010.
4. Wajib Pajak yang diterbitkan NPWP secara jabatan maka kewajiban perpajakannya dimulai sejak memenuhi persyaratan subjektif dan objektif. Jika seseorang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sejak tahun 2000, dan diterbitkan NPWP secara jabatan tahun 2010, tahun berapakah ia harus mulai melaksanakan kewajiban perpajakannya?
a. Tahun 2000,
b. Tahun 2005,
c. Tahun 2010,
d. Tahun 2011.
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - B
halaman 2 dari 6
5. Berikut ini tahapan penagihan aktif ….
a. Surat Paksa,
b. Penyitaan,
c. Surat Teguran,
d. Pengumuman lelang.
6. Berikut ini berkaitan dengan perpanjangan waktu penyampaian SPT kecuali ….
a. Pemberitahuan secara tertulis sebelum batas waktu penyampaian SPT berakhir,
b. Perpanjangan penyampaian SPT dapat diperpanjang 6 bulan,
c. Memberikan pernyataan tertulis tentang besarnya pajak yang harus dibayar
berdasarkan penghitungan sementara,
d. Melunasi kekurangan penyetoran pajak yang terutang.
7. Fungsi Surat Tagihan Pajak kecuali….
a. Sebagai koreksi atas jumlah pajak yang terutang menurut SPT WP,
b. Pemberitahuan pajak terutang,
c. Sarana untuk mengenakan sanksi berupa bunga dan atau denda,
d. Sarana untuk menagih.
8. Wajib Pajak yang wajib menyelenggarakan pembukuan kecuali ….
a. WP Badan,
b. WP OP yang melakukan kegiatan usaha omset > 4,8 M,
c. WP OP bekerja pada satu pemberi kerja,
d. WP OP yang melakukan pekerjaan bebas omset >4.8 M.
9. Pembukuan dalam bahasa asing dan mata uang selain rupiah adalah hak bagi Wajib
Pajak ….
a. PMA dengan cara mengajukan permohonan,
b. BUT dengan cara memberitahukan,
c. Dalam rangka Kontrak Karya dengan cara mengajukan permohonan,
d. Kontrak Investasi Kolektif dengan cara memberitahukan.
111Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - BUSKP 22010: KUP, PPSP, PP - B
halaman 1 dari 6
MULTIPLE CHOICE (Bobot 40) “Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X ( )
jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini”. 1. Surat Keputusan Pembetulan diterbitkan dalam hal-hal sebagai berikut, kecuali ….
a. Membetulkan kesalahan tulis,
b. Membetulkan putusan bandung yang salah tulis,
c. Membetulkan kesalahan hitung,
d. Membetulkan kekeliruan penerapan ketentuan tertentu.
2. Produk hukum berikut ini dikeluarkan oleh fiskus yaitu....
a. Putusan banding,
b. Putusan gugatan,
c. Putusan peninjauan kembali,
d. Surat Keputusan Keberatan.
3. Bila wajib pajak mengirimkan surat kepada KPP dengan pos tercatat, stempel pos tanggal 30 April 2010, dan sampai di KPP tanggal 5 Mei 2010 namun di administrasikan oleh petugas di KPP tanggal 6 Mei 2010 serta surat tersebut di disposisikan oleh kepala kantor tgl 7 Mei 2010, pernyataan manakah dibawah ini yang benar....
a. Tanggal surat tersebut di terima KPP adalah 5 Mei 2010,
b. Tanggal surat tersebut di terima KPP adalah 30 April 2010,
c. Tanggal surat tersebut di terima KPP adalah 6 Mei 2010,
d. Tanggal surat tersebut di terima KPP adalah 7 Mei 2010.
4. Wajib Pajak yang diterbitkan NPWP secara jabatan maka kewajiban perpajakannya dimulai sejak memenuhi persyaratan subjektif dan objektif. Jika seseorang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sejak tahun 2000, dan diterbitkan NPWP secara jabatan tahun 2010, tahun berapakah ia harus mulai melaksanakan kewajiban perpajakannya?
a. Tahun 2000,
b. Tahun 2005,
c. Tahun 2010,
d. Tahun 2011.
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - B
halaman 2 dari 6
5. Berikut ini tahapan penagihan aktif ….
a. Surat Paksa,
b. Penyitaan,
c. Surat Teguran,
d. Pengumuman lelang.
6. Berikut ini berkaitan dengan perpanjangan waktu penyampaian SPT kecuali ….
a. Pemberitahuan secara tertulis sebelum batas waktu penyampaian SPT berakhir,
b. Perpanjangan penyampaian SPT dapat diperpanjang 6 bulan,
c. Memberikan pernyataan tertulis tentang besarnya pajak yang harus dibayar
berdasarkan penghitungan sementara,
d. Melunasi kekurangan penyetoran pajak yang terutang.
7. Fungsi Surat Tagihan Pajak kecuali….
a. Sebagai koreksi atas jumlah pajak yang terutang menurut SPT WP,
b. Pemberitahuan pajak terutang,
c. Sarana untuk mengenakan sanksi berupa bunga dan atau denda,
d. Sarana untuk menagih.
8. Wajib Pajak yang wajib menyelenggarakan pembukuan kecuali ….
a. WP Badan,
b. WP OP yang melakukan kegiatan usaha omset > 4,8 M,
c. WP OP bekerja pada satu pemberi kerja,
d. WP OP yang melakukan pekerjaan bebas omset >4.8 M.
9. Pembukuan dalam bahasa asing dan mata uang selain rupiah adalah hak bagi Wajib
Pajak ….
a. PMA dengan cara mengajukan permohonan,
b. BUT dengan cara memberitahukan,
c. Dalam rangka Kontrak Karya dengan cara mengajukan permohonan,
d. Kontrak Investasi Kolektif dengan cara memberitahukan.
112Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - BUSKP 22010: KUP, PPSP, PP - B
halaman 3 dari 6
10. Apabila Wajib Pajak mengajukan keberatan atas SKPKB yang diterbitkan berdasarkan
pemeriksaan SPT PPh tahun 2009 maka atas jumlah pajak yang masih harus dibayar
dalam SKPKB tersebut ….
a. Wajib dilunasi seluruh utang pajak dalam SKPKB tersebut sebagai syarat
pengajuan keberatan,
b. Wajib dilunasi hanya sebesar yang disetujuinya saja sebagai syarat pengajuan
keberatan,
c. Tidak wajib dilunasi seluruh utang pajaknya termasuk atas jumlah yang
disetujuinya,
d. Kewajiban pelunasan SKPKB tidak ada hubungannya dengan pengajuan
keberatan.
11. Apabila terhadap Wajib Pajak telah diterbitkan Surat Keputusan Pengembalian
Pendahuluan Kelebihan Pajak (SKPPKP) maka ….
a. Tidak dapat lagi diterbitkan skp,
b. Dapat diterbitkan SKPKB dengan sanksi administrasi berupa bunga,
c. Dapat diterbitkan SKPKB dengan sanksi administrasi berupa kenaikan,
d. Tidak diterbitkan SKPKB dengan sanksi administrasi berupa kenaikan,
12. Produk hukum di bawah ini merupakan produk hukum dari penelitian ….
a. SKPPKP dan STP,
b. SKPKN dan STP,
c. SKPKN dan SKPPKP,
d. SKPKN, SKPPKP dan STP.
13. Terhadap surat ketetapan pajak pada dasarnya dapat diajukan ….
a. Gugatan, banding atau keberatan,
b. Gugatan atau banding,
c. Banding atau keberatan,
d. Gugatan atau keberatan.
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - B
halaman 4 dari 6
14. Berdasarkan UU KUP perubahan ketiga, hak Wajib Pajak untuk membetulkan Surat
Pemberitahuan hilang apabila ….
a. Telah diterbitkan surat ketetapan pajak,
b. Telah lewat jangka waktu dua tahun sejak berakhirnya tahun pajak,
c. Telah dilakukan pemeriksaan,
d. Telah dilakukan penyidikan.
15. Atas SPT Tahunan PPh badan tahun 2009 (tahun takwim) yang disampaikan pada
tanggal 30 April 2010 setelah dilakukan penelitian ternyata terdapat salah hitung yang
menyebabkan PPh kurang bayar sebesar Rp1.000.000,00. Apabila produk hukum
untuk menagih kekurangan pembayaran pajak tersebut diterbitkan tanggal 13 Juni
2010 maka sanksi administrasi berupa bunga adalah sebesar….
a. 4% dan ditagih dengan STP,
b. 12& dan ditagih dengan STP,
c. 4% dan ditagih dengan SKPKB,
d. 12& dan ditagih dengan SKPKB.
16. Alasan di bawah ini adalah benar terkait dengan SKPKBT agar dapat diajukan
gugatan, kecuali ….
a. SKPKPBT diterbitkan tanpa didahului dengan pemeriksaan,
b. SKPKBT diterbitkan tanpa didasarkan pada adanya data baru,
c. SKPKBT diterbitkan dengan sanksi administrasi yang keliru,
d. SKPKBT diterbitkan tanpa pemberitahuan hasil pemeriksaan.
17. Pemeriksaan harus dilakukan sesuai dengan Standar Pemeriksaan yang berlaku.
Standar Pemriksaan meliputi ….
a. standar umum, standar pelaksanaan Pemeriksaan, dan kode etik pemeriksaan,
b. standar persiapan pemeriksaan, standar pelaksanaan Pemeriksaan, dan standar
pelaporan hasil Pemeriksaan,
c. standar persiapan pemeriksaan, standar pelaksanaan Pemeriksaan, dan kode etik
pemeriksaan,
d. standar umum, standar pelaksanaan Pemeriksaan, dan standar pelaporan hasil
Pemeriksaan.
113Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - BUSKP 22010: KUP, PPSP, PP - B
halaman 3 dari 6
10. Apabila Wajib Pajak mengajukan keberatan atas SKPKB yang diterbitkan berdasarkan
pemeriksaan SPT PPh tahun 2009 maka atas jumlah pajak yang masih harus dibayar
dalam SKPKB tersebut ….
a. Wajib dilunasi seluruh utang pajak dalam SKPKB tersebut sebagai syarat
pengajuan keberatan,
b. Wajib dilunasi hanya sebesar yang disetujuinya saja sebagai syarat pengajuan
keberatan,
c. Tidak wajib dilunasi seluruh utang pajaknya termasuk atas jumlah yang
disetujuinya,
d. Kewajiban pelunasan SKPKB tidak ada hubungannya dengan pengajuan
keberatan.
11. Apabila terhadap Wajib Pajak telah diterbitkan Surat Keputusan Pengembalian
Pendahuluan Kelebihan Pajak (SKPPKP) maka ….
a. Tidak dapat lagi diterbitkan skp,
b. Dapat diterbitkan SKPKB dengan sanksi administrasi berupa bunga,
c. Dapat diterbitkan SKPKB dengan sanksi administrasi berupa kenaikan,
d. Tidak diterbitkan SKPKB dengan sanksi administrasi berupa kenaikan,
12. Produk hukum di bawah ini merupakan produk hukum dari penelitian ….
a. SKPPKP dan STP,
b. SKPKN dan STP,
c. SKPKN dan SKPPKP,
d. SKPKN, SKPPKP dan STP.
13. Terhadap surat ketetapan pajak pada dasarnya dapat diajukan ….
a. Gugatan, banding atau keberatan,
b. Gugatan atau banding,
c. Banding atau keberatan,
d. Gugatan atau keberatan.
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - B
halaman 4 dari 6
14. Berdasarkan UU KUP perubahan ketiga, hak Wajib Pajak untuk membetulkan Surat
Pemberitahuan hilang apabila ….
a. Telah diterbitkan surat ketetapan pajak,
b. Telah lewat jangka waktu dua tahun sejak berakhirnya tahun pajak,
c. Telah dilakukan pemeriksaan,
d. Telah dilakukan penyidikan.
15. Atas SPT Tahunan PPh badan tahun 2009 (tahun takwim) yang disampaikan pada
tanggal 30 April 2010 setelah dilakukan penelitian ternyata terdapat salah hitung yang
menyebabkan PPh kurang bayar sebesar Rp1.000.000,00. Apabila produk hukum
untuk menagih kekurangan pembayaran pajak tersebut diterbitkan tanggal 13 Juni
2010 maka sanksi administrasi berupa bunga adalah sebesar….
a. 4% dan ditagih dengan STP,
b. 12& dan ditagih dengan STP,
c. 4% dan ditagih dengan SKPKB,
d. 12& dan ditagih dengan SKPKB.
16. Alasan di bawah ini adalah benar terkait dengan SKPKBT agar dapat diajukan
gugatan, kecuali ….
a. SKPKPBT diterbitkan tanpa didahului dengan pemeriksaan,
b. SKPKBT diterbitkan tanpa didasarkan pada adanya data baru,
c. SKPKBT diterbitkan dengan sanksi administrasi yang keliru,
d. SKPKBT diterbitkan tanpa pemberitahuan hasil pemeriksaan.
17. Pemeriksaan harus dilakukan sesuai dengan Standar Pemeriksaan yang berlaku.
Standar Pemriksaan meliputi ….
a. standar umum, standar pelaksanaan Pemeriksaan, dan kode etik pemeriksaan,
b. standar persiapan pemeriksaan, standar pelaksanaan Pemeriksaan, dan standar
pelaporan hasil Pemeriksaan,
c. standar persiapan pemeriksaan, standar pelaksanaan Pemeriksaan, dan kode etik
pemeriksaan,
d. standar umum, standar pelaksanaan Pemeriksaan, dan standar pelaporan hasil
Pemeriksaan.
114Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - BUSKP 22010: KUP, PPSP, PP - B
halaman 5 dari 6
18. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap SPT PPh badan tahun 2009, terdapat
kekurangan pembayaran pajak. Atas kekurangan pembayaran pajak ini diterbitkan
surat ketetapan pajak disertai dengan sanksi administrasi. Apabila berdasarkan hasil
pemeriksaan tersebut terdapat pembukuan yang tidak lengkap sehingga tidak dapat
dihitung besarnya pajak yang terutang, maka dikenakan sanksi administrasi berupa….
a. Bunga 2% dihitung sejak berakhirnya batas waktu penyampaian SPT,
b. membayar 50% dari jumlah yang terutang,
c. Kenaikan sebesar 50%,
d. Kenaikan sebesar 100%.
19. Telah diterbitkan SKPLB atas permohonan lebih bayar dalam SPT Tahunan PPh
badan. Ternyata kemudian terdapat ditemukan data baru dan berdasarkan data baru
tersebut terdapat kekurangan pembayaran pajak. Atas kekurangan pembayaran pajak
ini diterbitkan….
a. SKPKB dengan sanksadministrasi berupa kenaikan,
b. SKPKB dengan sanksi administrasi berupa bunga,
c. SKPKBT dengan sanksi administrasi berupa kenaikan,
d. SK Pembetulan.
20. Apabila terdapat kekeliruan pemotongan yang menyebabkan kelebihan pembayaran
pajak bagi Wajib Pajak yang dipotong, maka Wajib Pajak yang dipotong dapat
mengajukan ….
a. Permohonan pembetulan atau permohonan lebih bayar atau keberatan,
b. Permohonan pembetulan atau keberatan,
c. Permohonan pembetulan atau permohonan lebih bayar,
d. Keberatan atau permohonan lebih bayar.
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - B
halaman 6 dari 6
ESSAY (Bobot 60)
1. PT Hidup Bahagia ingin membetulkan SPT Tahunan PPh Badan tahun 2008 dan SPT Tahunan PPh Badan tahun 2009. Pembetulan tersebut mengakibatkan SPT Tahunan PPh Badan Tahun 2008 menjadi lebih bayar Rp 1 Milyar, dan SPT Tahunan PPh Badan Tahun 2009 menjadi kurang bayar Rp 300 juta. Atas SPT yang akan dilakukan pembetulan tersebut belum dilakukan pemeriksaan. Jawab pertanyaan berikut disertai dengan dasar hukumnya... a. Tanggal berapakah paling lambat PT Hidup Bahagia dapat membetulkan SPT
Tahunan PPh badan tersebut? b. Berapakah pajak dan sanksi yang harus dibayar pada saat PT Hidup Bahagia
menyampaikan SPT Pembetulan yang menyebabkan utang pajak menjadi lebih besar? c. Jika pembetulan SPT tahun 2008 dan 2009 dilakukan tanggal 18 November 2010
disertai pembayaran kekurangan pajak, berapakah sanksi administrasi bila KPP menerbitkan STP tanggal 5 Januari 2011.
2. Bapak Dirgo berkonsultasi kepada anda bahwa ada atas utang pajaknya telah dilakukan
pemblokiran. a. Apa yang dimaksud dengan pemblokiran? b. Dalam hal apa pemblokiran dilakukan? Jelaskan disertai dasar hukum.
3. Jelaskan perbedaan putusan pengadilan pajak “menolak” permohonan wajib pajak dan
permohonan wajib pajak “tidak dapat diterima”.
---oOo---
115Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - BUSKP 22010: KUP, PPSP, PP - B
halaman 5 dari 6
18. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap SPT PPh badan tahun 2009, terdapat
kekurangan pembayaran pajak. Atas kekurangan pembayaran pajak ini diterbitkan
surat ketetapan pajak disertai dengan sanksi administrasi. Apabila berdasarkan hasil
pemeriksaan tersebut terdapat pembukuan yang tidak lengkap sehingga tidak dapat
dihitung besarnya pajak yang terutang, maka dikenakan sanksi administrasi berupa….
a. Bunga 2% dihitung sejak berakhirnya batas waktu penyampaian SPT,
b. membayar 50% dari jumlah yang terutang,
c. Kenaikan sebesar 50%,
d. Kenaikan sebesar 100%.
19. Telah diterbitkan SKPLB atas permohonan lebih bayar dalam SPT Tahunan PPh
badan. Ternyata kemudian terdapat ditemukan data baru dan berdasarkan data baru
tersebut terdapat kekurangan pembayaran pajak. Atas kekurangan pembayaran pajak
ini diterbitkan….
a. SKPKB dengan sanksadministrasi berupa kenaikan,
b. SKPKB dengan sanksi administrasi berupa bunga,
c. SKPKBT dengan sanksi administrasi berupa kenaikan,
d. SK Pembetulan.
20. Apabila terdapat kekeliruan pemotongan yang menyebabkan kelebihan pembayaran
pajak bagi Wajib Pajak yang dipotong, maka Wajib Pajak yang dipotong dapat
mengajukan ….
a. Permohonan pembetulan atau permohonan lebih bayar atau keberatan,
b. Permohonan pembetulan atau keberatan,
c. Permohonan pembetulan atau permohonan lebih bayar,
d. Keberatan atau permohonan lebih bayar.
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - B
halaman 6 dari 6
ESSAY (Bobot 60)
1. PT Hidup Bahagia ingin membetulkan SPT Tahunan PPh Badan tahun 2008 dan SPT Tahunan PPh Badan tahun 2009. Pembetulan tersebut mengakibatkan SPT Tahunan PPh Badan Tahun 2008 menjadi lebih bayar Rp 1 Milyar, dan SPT Tahunan PPh Badan Tahun 2009 menjadi kurang bayar Rp 300 juta. Atas SPT yang akan dilakukan pembetulan tersebut belum dilakukan pemeriksaan. Jawab pertanyaan berikut disertai dengan dasar hukumnya... a. Tanggal berapakah paling lambat PT Hidup Bahagia dapat membetulkan SPT
Tahunan PPh badan tersebut? b. Berapakah pajak dan sanksi yang harus dibayar pada saat PT Hidup Bahagia
menyampaikan SPT Pembetulan yang menyebabkan utang pajak menjadi lebih besar? c. Jika pembetulan SPT tahun 2008 dan 2009 dilakukan tanggal 18 November 2010
disertai pembayaran kekurangan pajak, berapakah sanksi administrasi bila KPP menerbitkan STP tanggal 5 Januari 2011.
2. Bapak Dirgo berkonsultasi kepada anda bahwa ada atas utang pajaknya telah dilakukan
pemblokiran. a. Apa yang dimaksud dengan pemblokiran? b. Dalam hal apa pemblokiran dilakukan? Jelaskan disertai dasar hukum.
3. Jelaskan perbedaan putusan pengadilan pajak “menolak” permohonan wajib pajak dan
permohonan wajib pajak “tidak dapat diterima”.
---oOo---
116Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21 HARI/TANGGAL : Kamis, 28 Oktober 2010 WAKTU : 08:00 – 12:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21
hari/tgl : Kamis, 28 Oktober 2010
waktu : 08:00 – 12:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 7 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
117Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21 HARI/TANGGAL : Kamis, 28 Oktober 2010 WAKTU : 08:00 – 12:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21
hari/tgl : Kamis, 28 Oktober 2010
waktu : 08:00 – 12:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 7 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
118Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - BUSKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - B
halaman 1 dari 7
MULTIPLE CHOICE (Bobot 40) “Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X ( )
jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini”. 1. Sampai tahun 2010, Roomwell telah bekerja selama 15 tahun pada PT ABC dengan
menerima gaji sebesar Rp 10.000.000,00 sebulan. Sampai saat ini Roomwell masih
bekerja di perusahaan tersebut. PT ABC telah membayarkan Iuran pensiun sebesar
Rp 150.000,00 tiap bulannya kepada Dana Pensiun Hari Tua, yang pendiriannya telah
disahkan oleh Menteri Keuangan dan Roomwell telah membayar Iuran pensiun ke
Dana Pensiun yang sama sebesar Rp 100.000,00. Selama tahun 2010, Roomwell telah
melakukan 2 kali penarikan dana pensiun tersebut karena memerlukan biaya untuk
membayar sekolah dan membayar biaya renovasi rumah. Penarikan pertama di bulan
Februari sebesar Rp 30.000.000,00 dan penarikan kedua di bulan Juni sebesar
Rp 40.000.000,00. PPh Pasal 21 atas penarikan dana pensiun pada bulan Juni 2010
yang dilakukan Roomwell ….
a. Rp 1.750.000,
b. Rp 3.500.000,
c. Rp 4.000.000,
d. Rp 5.500.000.
2. Joe pada bulan Juli 2009 bekerja pada PT Perkebunan Lebat (PT PL) sebagai tenaga
harian lepas. PT PL merupakan perusahaan yang bergerak pada kategori usaha
perkebunan dengan Klasifikasi Lapangan Usaha 01115. la bekerja selama 6 hari dan
menerima upah sehari sebesar Rp200.000. Joe belum menikah (status TK/0) dan
dikarenakan belum memiliki penghasilan yang tetap, maka Joe belum mendaftarkan
NPWP. Besarnya PPh 21 atas nama Joe yang dipotong PT PL adalah...
a. Rp 16.000,
b. Rp 17.000,
c. Rp 18.000,
d. Rp 19.000.
3. Pada bulan Juli 2010, PT XYZ melakukan pembayaran atas jasa konsultan hukum
yang dilakukan oleh Ny. Zahrotun, SH, LLM sebesar Rp 45.000.000,00. Pembayaran
yang diterima oleh Ny. Zahrotun, SH, LLM setelah dipotong PPh Pasal 21 sebesar....
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - B
halaman 2 dari 7
a. Rp 42.750.000,00 b. Rp 2.375.000,00 c. Rp 43.875.000,00 d. Rp 1.125.000.00
4. Tn Erik (NPWP 06.789.456.1-043.000) adalah Manager Produksi di Alia Delecious
(memproduksi sekaligus menjual Roti). Alia Delecious memiliki Klasifikasi Lapangan
Usaha 15410. Pada bulan Mei Tahun 2009, Tn Erik memperoleh gaji sebesar
Rp2.500.000 dan diberikan tunjangan PPh Pasal 21 sebesar Rp 30.000. luran Pensiun
yang dibayar Tn Erik adalah sebesar Rp25.000. Tn Erik menikah dan mempunyai 1
anak kandung dan 1 orang tua yang menjadi tanggungannya serta 1 adik kandung.
Besarnya Penghasilan bersih yang diterima setelah pajak oleh Tn Erik adalah....
a. Rp 2.468.575, b. Rp 2.493.575, c. Rp 2.505.000, d. Rp 2.530.000.
5. Apabila pada bulan Juli 2009 Tn Erik (pada soal 4) selain memperoleh gaji beserta
tunjangan PPh Pasal 21 sebesar Rp 5.000.000, ia menerima bonus sebesar
Rp 5.000.000. Besarnya PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah atas Penghasilan yang
diterima Tn Erik ….
a. Rp 0,
b. Rp 155.000,
c. Rp 175.833,
d. Rp 250.000.
6. Asnawi status kawin tidak mempunyai tanggungan keluarga lainnya, bekerja pada PT.
Agung Lestari sejak tahun 1982. Asnawi memiliki NPWP. Pada akhir Desember 2009
Asnawi berhenti bekerja pada PT Agung Lestari. Asnawi mendapat jasa produksi
tahun 2009 yang dibayar dalam 3 kali pembayaran masing-masing pada bulan :
Januari 2010 sebesar Rp 10.000.000, Maret 2010 sebesar Rp 25.000.000,- dan Mei
2010 sebesar Rp 20.000.000,-
Disamping itu Asnawi juga mendapat uang pesangon sebesar Rp 110.000.000,- yang
dibayar dalam 2 kali pembayaran masing–masing pada bulan :
Maret 2010 sebesar Rp 55.000.000 dan Mei 2010 sebesar Rp 55.000.000,-
119Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - BUSKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - B
halaman 1 dari 7
MULTIPLE CHOICE (Bobot 40) “Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X ( )
jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini”. 1. Sampai tahun 2010, Roomwell telah bekerja selama 15 tahun pada PT ABC dengan
menerima gaji sebesar Rp 10.000.000,00 sebulan. Sampai saat ini Roomwell masih
bekerja di perusahaan tersebut. PT ABC telah membayarkan Iuran pensiun sebesar
Rp 150.000,00 tiap bulannya kepada Dana Pensiun Hari Tua, yang pendiriannya telah
disahkan oleh Menteri Keuangan dan Roomwell telah membayar Iuran pensiun ke
Dana Pensiun yang sama sebesar Rp 100.000,00. Selama tahun 2010, Roomwell telah
melakukan 2 kali penarikan dana pensiun tersebut karena memerlukan biaya untuk
membayar sekolah dan membayar biaya renovasi rumah. Penarikan pertama di bulan
Februari sebesar Rp 30.000.000,00 dan penarikan kedua di bulan Juni sebesar
Rp 40.000.000,00. PPh Pasal 21 atas penarikan dana pensiun pada bulan Juni 2010
yang dilakukan Roomwell ….
a. Rp 1.750.000,
b. Rp 3.500.000,
c. Rp 4.000.000,
d. Rp 5.500.000.
2. Joe pada bulan Juli 2009 bekerja pada PT Perkebunan Lebat (PT PL) sebagai tenaga
harian lepas. PT PL merupakan perusahaan yang bergerak pada kategori usaha
perkebunan dengan Klasifikasi Lapangan Usaha 01115. la bekerja selama 6 hari dan
menerima upah sehari sebesar Rp200.000. Joe belum menikah (status TK/0) dan
dikarenakan belum memiliki penghasilan yang tetap, maka Joe belum mendaftarkan
NPWP. Besarnya PPh 21 atas nama Joe yang dipotong PT PL adalah...
a. Rp 16.000,
b. Rp 17.000,
c. Rp 18.000,
d. Rp 19.000.
3. Pada bulan Juli 2010, PT XYZ melakukan pembayaran atas jasa konsultan hukum
yang dilakukan oleh Ny. Zahrotun, SH, LLM sebesar Rp 45.000.000,00. Pembayaran
yang diterima oleh Ny. Zahrotun, SH, LLM setelah dipotong PPh Pasal 21 sebesar....
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - B
halaman 2 dari 7
a. Rp 42.750.000,00 b. Rp 2.375.000,00 c. Rp 43.875.000,00 d. Rp 1.125.000.00
4. Tn Erik (NPWP 06.789.456.1-043.000) adalah Manager Produksi di Alia Delecious
(memproduksi sekaligus menjual Roti). Alia Delecious memiliki Klasifikasi Lapangan
Usaha 15410. Pada bulan Mei Tahun 2009, Tn Erik memperoleh gaji sebesar
Rp2.500.000 dan diberikan tunjangan PPh Pasal 21 sebesar Rp 30.000. luran Pensiun
yang dibayar Tn Erik adalah sebesar Rp25.000. Tn Erik menikah dan mempunyai 1
anak kandung dan 1 orang tua yang menjadi tanggungannya serta 1 adik kandung.
Besarnya Penghasilan bersih yang diterima setelah pajak oleh Tn Erik adalah....
a. Rp 2.468.575, b. Rp 2.493.575, c. Rp 2.505.000, d. Rp 2.530.000.
5. Apabila pada bulan Juli 2009 Tn Erik (pada soal 4) selain memperoleh gaji beserta
tunjangan PPh Pasal 21 sebesar Rp 5.000.000, ia menerima bonus sebesar
Rp 5.000.000. Besarnya PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah atas Penghasilan yang
diterima Tn Erik ….
a. Rp 0,
b. Rp 155.000,
c. Rp 175.833,
d. Rp 250.000.
6. Asnawi status kawin tidak mempunyai tanggungan keluarga lainnya, bekerja pada PT.
Agung Lestari sejak tahun 1982. Asnawi memiliki NPWP. Pada akhir Desember 2009
Asnawi berhenti bekerja pada PT Agung Lestari. Asnawi mendapat jasa produksi
tahun 2009 yang dibayar dalam 3 kali pembayaran masing-masing pada bulan :
Januari 2010 sebesar Rp 10.000.000, Maret 2010 sebesar Rp 25.000.000,- dan Mei
2010 sebesar Rp 20.000.000,-
Disamping itu Asnawi juga mendapat uang pesangon sebesar Rp 110.000.000,- yang
dibayar dalam 2 kali pembayaran masing–masing pada bulan :
Maret 2010 sebesar Rp 55.000.000 dan Mei 2010 sebesar Rp 55.000.000,-
120Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - BUSKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - B
halaman 3 dari 7
Berapa PPh Pasal 21 harus dipotong khususnya atas jasa produksi dan uang pesangon
yang dibayarkan kepada Asnawi dalam bulan Mei 2010 ?
a. Rp 1.300.000,- dan Rp 3.750.000,
b. Rp 1.000.000,- dan Rp 3.250.000,
c. Rp 1.500.000,- dan Rp 3.250.000,
d. Rp 1.500.000,- dan Rp 3.750.000.
7. Yosep Santos status kawin menanggung 2 (dua) orang anak kandung datang dari
Filipina untuk menetap di Indonesia tanggal 1 Mei 2010. Yosep Santos bekerja pada
PT Sari Bumi sejak 1 Juni 2010, sebagai pegawai tetap dengan memperoleh imbalan
dalam mata uang asing dan Rupiah. Untuk masa 1 Mei 2010 sampai dengan 31 Mei
2010, Yosep Santos belum bekerja di Indonesia. PT Sari Bumi bergerak di bidang
usaha pertambangan minyak dan gas bumi. Dalam bulan Oktober 2010 Yosep Santos
memperoleh penghasilan dari PT Sari Bumi berupa gaji dan imbalan lain sebagai
berikut:
Gaji US$ 8.000.
Tunjangan makan Rp 2.000.000,-
Kurs menurut Peraturan Menteri Keuangan US$ 1 = Rp 9.000,-
Kurs tengah Bank Indonesia US$ 1 = Rp 9.011,-
Disamping itu memperoleh fasilitas rumah dinas dan kendaraan dinas dengan biaya
penyusutan dan biaya perawatan masing-masing sebesar Rp 27.000.000,- dan
Rp 38.000.000,- setahun. Yosep Santos telah memiliki NPWP.
Hitung PPh Pasal 21 yang harus dipotong atas penghasilan Yosep Santos dari PT. Sari
Bumi pada bulan Oktober 2010 tersebut ...
a. Rp 16.246.190,
b. Rp 14.215.417,
c. Rp 17.871.190,
d. Rp 18.546.666.
8. Dr Danu Aji SPS status kawin menanggung seorang anak kandung adalah seorang
dokter spesialis sarap yang bekerja dibeberapa rumah sakit diantaranya di Rumah Sakit
Sido Waras. Dr Danu Aji SPS telah memiliki NPWP, menerima imbalan dari pasien
yang pembayarannya dilakukan melalui rumah sakit dimana dia memberikan jasa
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - B
halaman 4 dari 7
pemeriksaan dan perawatan pasien yang bersangkutan..
Atas pembayaran imbalan tersebut rumah sakit yang bersangkutan mendapat begian
sebesar 20% dari imbalan yang dibayar oleh pasien sebagai penghasilan rumah sakit:
Data imbalan yang dibayarkan oleh Rumah Sakit Sido Waras kepada Dr Danu Aji SPS
pada bulan Januari sampai dengan September 2010 sebagai berikut:
Jumlah imbalan yang dibayar pasien Rp 96.000.000,-
Bagian Rumah Sakit Sido Waras Rp 19.200.000,-
Dibayarkan ke Dr Danu Aji SPS sebelum dipotong pajak Rp 76.800.000,-
Sedangkan imbalan yang dibayarkan Rumah Sakit Sido Waras untuk Dr. Danu Aji
SPS bulan Oktober 2010 sebagai berikut:
Jumlah imbalan dibayar pasien Rp 14.000.000,-
Bagian Rumah Sakit Sido Waras Rp 2.800.000,-
Dibayarkan ke Dr Danu Aji SPS sebelum dipotong pajak Rp 11.200.000,-
Hitung PPh Pasal 21 atas imbalan pada bulan Oktober 2010 yang dibayarkan kepada
Dr.Danu Aji SPS yang harus dipotong oleh Rumah Sakit Sido Waras...
a. Rp 850.000,
b. Rp 2.485.500,
c. Rp 1.050.000,
d. Rp 2.100,000.
9. Juni 2010, PT Gemilang Abadi telah membayarkan Tantiem sebesar Rp 7.000.000,00
kepada Sdr. Donny, status belum kawin, memiliki NPWP, seorang kepala Bengkel
(pegawai tetap) yang menerima gaji sebesar Rp 5.500.000,00 sebulan. Sdr. Donny
membayar iuran Jaminan Hari Tua sebesar Rp 75.000,00 sebulan. PT Gemilang Abadi
membayar premi ke Jamsostek, untuk kecelakaan kerja sebesar 1 % dan jaminan
kematian 0,30% dari gaji pokok.
Hitung besarnya pemotongan PPh Pasal 21 atas Tantiem yang dibayarkan kepada Sdr.
Donny
a. Rp 675.000,
b. Rp 500.000,
c. Rp 415.050,
d. Rp 237.500.
121Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - BUSKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - B
halaman 3 dari 7
Berapa PPh Pasal 21 harus dipotong khususnya atas jasa produksi dan uang pesangon
yang dibayarkan kepada Asnawi dalam bulan Mei 2010 ?
a. Rp 1.300.000,- dan Rp 3.750.000,
b. Rp 1.000.000,- dan Rp 3.250.000,
c. Rp 1.500.000,- dan Rp 3.250.000,
d. Rp 1.500.000,- dan Rp 3.750.000.
7. Yosep Santos status kawin menanggung 2 (dua) orang anak kandung datang dari
Filipina untuk menetap di Indonesia tanggal 1 Mei 2010. Yosep Santos bekerja pada
PT Sari Bumi sejak 1 Juni 2010, sebagai pegawai tetap dengan memperoleh imbalan
dalam mata uang asing dan Rupiah. Untuk masa 1 Mei 2010 sampai dengan 31 Mei
2010, Yosep Santos belum bekerja di Indonesia. PT Sari Bumi bergerak di bidang
usaha pertambangan minyak dan gas bumi. Dalam bulan Oktober 2010 Yosep Santos
memperoleh penghasilan dari PT Sari Bumi berupa gaji dan imbalan lain sebagai
berikut:
Gaji US$ 8.000.
Tunjangan makan Rp 2.000.000,-
Kurs menurut Peraturan Menteri Keuangan US$ 1 = Rp 9.000,-
Kurs tengah Bank Indonesia US$ 1 = Rp 9.011,-
Disamping itu memperoleh fasilitas rumah dinas dan kendaraan dinas dengan biaya
penyusutan dan biaya perawatan masing-masing sebesar Rp 27.000.000,- dan
Rp 38.000.000,- setahun. Yosep Santos telah memiliki NPWP.
Hitung PPh Pasal 21 yang harus dipotong atas penghasilan Yosep Santos dari PT. Sari
Bumi pada bulan Oktober 2010 tersebut ...
a. Rp 16.246.190,
b. Rp 14.215.417,
c. Rp 17.871.190,
d. Rp 18.546.666.
8. Dr Danu Aji SPS status kawin menanggung seorang anak kandung adalah seorang
dokter spesialis sarap yang bekerja dibeberapa rumah sakit diantaranya di Rumah Sakit
Sido Waras. Dr Danu Aji SPS telah memiliki NPWP, menerima imbalan dari pasien
yang pembayarannya dilakukan melalui rumah sakit dimana dia memberikan jasa
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - B
halaman 4 dari 7
pemeriksaan dan perawatan pasien yang bersangkutan..
Atas pembayaran imbalan tersebut rumah sakit yang bersangkutan mendapat begian
sebesar 20% dari imbalan yang dibayar oleh pasien sebagai penghasilan rumah sakit:
Data imbalan yang dibayarkan oleh Rumah Sakit Sido Waras kepada Dr Danu Aji SPS
pada bulan Januari sampai dengan September 2010 sebagai berikut:
Jumlah imbalan yang dibayar pasien Rp 96.000.000,-
Bagian Rumah Sakit Sido Waras Rp 19.200.000,-
Dibayarkan ke Dr Danu Aji SPS sebelum dipotong pajak Rp 76.800.000,-
Sedangkan imbalan yang dibayarkan Rumah Sakit Sido Waras untuk Dr. Danu Aji
SPS bulan Oktober 2010 sebagai berikut:
Jumlah imbalan dibayar pasien Rp 14.000.000,-
Bagian Rumah Sakit Sido Waras Rp 2.800.000,-
Dibayarkan ke Dr Danu Aji SPS sebelum dipotong pajak Rp 11.200.000,-
Hitung PPh Pasal 21 atas imbalan pada bulan Oktober 2010 yang dibayarkan kepada
Dr.Danu Aji SPS yang harus dipotong oleh Rumah Sakit Sido Waras...
a. Rp 850.000,
b. Rp 2.485.500,
c. Rp 1.050.000,
d. Rp 2.100,000.
9. Juni 2010, PT Gemilang Abadi telah membayarkan Tantiem sebesar Rp 7.000.000,00
kepada Sdr. Donny, status belum kawin, memiliki NPWP, seorang kepala Bengkel
(pegawai tetap) yang menerima gaji sebesar Rp 5.500.000,00 sebulan. Sdr. Donny
membayar iuran Jaminan Hari Tua sebesar Rp 75.000,00 sebulan. PT Gemilang Abadi
membayar premi ke Jamsostek, untuk kecelakaan kerja sebesar 1 % dan jaminan
kematian 0,30% dari gaji pokok.
Hitung besarnya pemotongan PPh Pasal 21 atas Tantiem yang dibayarkan kepada Sdr.
Donny
a. Rp 675.000,
b. Rp 500.000,
c. Rp 415.050,
d. Rp 237.500.
122Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - BUSKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - B
halaman 5 dari 7
10. Sumantri (pegawai tetap) belum memiliki NPWP, menikah belum mempunyai anak,
terhitung sejak Januari 2010 telah memperoleh gaji sebulan Rp 4.000.000,00 serta
tunjangan sebesar Rp 1.500.000,00 Sumantri membayar iuran pensiun sendiri sebesar
Rp 100.000,00 . PT GA membayar premi ke Jamsostek, untuk kecelakaan kerja
sebesar 1 % dan jaminan kematian 0,30% dari gaji pokok. Pada bulan Mei 2010
Sumantri menerima kenaikan gaji, menjadi sebesar Rp 4.500.000,00 sebulan dan
berlaku surut sejak 1 Januari 2010, sehingga pada bulan Mei tersebut ia menerima
uang rapel sebesar Rp 2.000.000,00
Hitung besarnya pemotongan PPh Pasal 21 setiap bulannya atas penghasilan Sumantri
sebelum kenaikan gaji pada bulan Mei 2010….
a. Rp 220.500,
b. Rp 187.217,
c. Rp 187.525,
d. Rp 150.400.
SOAL ESSAY (Bobot 60)
SPT Masa (Desember) PPh PASAL 21 (Bobot 60%)
PT Suasana Gembira (SG), bergerak di bidang Industri alat-alat musik, memiliki kantor
pusat di Jalan Pulo Asem X no. 32, Jakarta Timur. NPWP : 01.295.176.3.013-000. No
Telp: 021-47121 dan email addres : [email protected]. Selain itu PT SG juga
memiliki kantor cabang di Jl. Sudirman 21 Cilegon, Banten.
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - B
halaman 6 dari 7
Rekapitulasi pembayaran gaji, upah dan imbalan lainnya, selama tahun takwim 2009 adalah sbb : 1. Pegawai Tetap Rekapitulasi Pembayaran di Kantor Pusat PT Suasana Gembira (Masa: Jan s/d Des 2009)
Nama HERRY S FRANKS HEID INDRIANTI SUTEDJONPWP 06.213.872.7-015.000 09.323.351.1-053.000 06.912.837.6-023.000 09.777.888.9-045.000Alamat Elang Laut 21, Jaksel Pondok Pinang, JakselTanjung awal 21/Jkt Jl. Pelepah Hijau, JKTJabatan Direktur Utama Manajer Sekretaris StaffStatus K/2 K/0 K/1 TK/0MASA PEMBAYARAN Januari s/d Desember Januari s/d Juni Januari s/d Desember April s/d Desember
Gaji Pokok (GP) 265,000,000 120,000,000 60,000,000 31,500,000Tunjangan Jabatan 17,000,000 9,000,000 12,000,000 0Tunjangan Transport 14,400,000 7,500,000 6,000,000 4,200,000Tunjangan Makan 12,000,000 6,000,000 3,600,000 3,000,000Tunjangan Hari Raya 21,000,000 0 5,000,000 1,500,000Bonus 15,000,000 0 4,000,000 0Iuran Pensiun (perusahaan) 1,200,000 800,000 600,000 270,000Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 2,400,000 1,200,000 480,000 0Iuran THT (dibayar sendiri) 0 0 650,000 0PPh Ps. 21 yg telah dipotong 93,700,000 47,000,000 4,468,000 1,350,000Premi Asuransi Kec. KerjaPremi Asuransi KematianIuran THT
Keterangan :
Pada bulan Desember2009, sebagai bonus,Tn Herry S menerimalangsung pemberianberupa satu unitkendaraan SUV (OnThe Road, Rp.380.000.000,00)
Ekspatriat WN Canada, terdaftar
sebagai WP Dalam Negeri sejak tanggal 1 Januari 2007, Mr.
Franks telah kembali kenegaranya selama
lamanya terhitung sejak kontrak kerja berakhir tanggal 30
Juni 2009.
Di awal tahun 2009 Sdri. Indri menyerahkan
surat keterangan dari Pemda setempat
bahwa suaminya tidak mempunyai
penghasilan apapun.
Sutedjo sebelumnya tidak bekerja dan baru mulai bekerja di PT SG sebagai pegawai tetap mulai tgl 1 April 2009,
0.35% GP (dibayar perusahaan)0.25% GP (dibayar perusahaan)2.5% GP (dibayar perusahan)
*) PT SG mengikuti program pensiun untuk pegawainya di Dana Pensiun yang telah disahkan oleh Menteri Keuangan.
Pada tanggal 1 Desember 2009 terdapat satu orang pegawai tetap yang masuk bekerja
sebagai Sekretaris.
Nama : Indah Permata Sari NPWP : 47.439.351.1.011.000 Belum Menikah, Tanpa tanggungan, baru pertama kali bekerja. Menerima Gaji Pokok sebesar Rp 3.500.000,00 Selain itu juga menerima Tunjangan Makan Rp 750.000,00 dan Tunjangan Transportasi Rp 600.000,00 Perusahaan menanggung iuran pensiun sebesar Rp 35.000,00 dan Indah membayar sendiri iuran pensiun sebesar Rp 45.000,00. PT SG belum menanggung pembayaran premi kecelakaan kerja dan Kematian
Rekapitulasi Pembayaran di Kantor Pusat PT Suasana Gembira (Masa: Jan s.d Des 2009
123Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - BUSKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - B
halaman 5 dari 7
10. Sumantri (pegawai tetap) belum memiliki NPWP, menikah belum mempunyai anak,
terhitung sejak Januari 2010 telah memperoleh gaji sebulan Rp 4.000.000,00 serta
tunjangan sebesar Rp 1.500.000,00 Sumantri membayar iuran pensiun sendiri sebesar
Rp 100.000,00 . PT GA membayar premi ke Jamsostek, untuk kecelakaan kerja
sebesar 1 % dan jaminan kematian 0,30% dari gaji pokok. Pada bulan Mei 2010
Sumantri menerima kenaikan gaji, menjadi sebesar Rp 4.500.000,00 sebulan dan
berlaku surut sejak 1 Januari 2010, sehingga pada bulan Mei tersebut ia menerima
uang rapel sebesar Rp 2.000.000,00
Hitung besarnya pemotongan PPh Pasal 21 setiap bulannya atas penghasilan Sumantri
sebelum kenaikan gaji pada bulan Mei 2010….
a. Rp 220.500,
b. Rp 187.217,
c. Rp 187.525,
d. Rp 150.400.
SOAL ESSAY (Bobot 60)
SPT Masa (Desember) PPh PASAL 21 (Bobot 60%)
PT Suasana Gembira (SG), bergerak di bidang Industri alat-alat musik, memiliki kantor
pusat di Jalan Pulo Asem X no. 32, Jakarta Timur. NPWP : 01.295.176.3.013-000. No
Telp: 021-47121 dan email addres : [email protected]. Selain itu PT SG juga
memiliki kantor cabang di Jl. Sudirman 21 Cilegon, Banten.
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - B
halaman 6 dari 7
Rekapitulasi pembayaran gaji, upah dan imbalan lainnya, selama tahun takwim 2009 adalah sbb : 1. Pegawai Tetap Rekapitulasi Pembayaran di Kantor Pusat PT Suasana Gembira (Masa: Jan s/d Des 2009)
Nama HERRY S FRANKS HEID INDRIANTI SUTEDJONPWP 06.213.872.7-015.000 09.323.351.1-053.000 06.912.837.6-023.000 09.777.888.9-045.000Alamat Elang Laut 21, Jaksel Pondok Pinang, JakselTanjung awal 21/Jkt Jl. Pelepah Hijau, JKTJabatan Direktur Utama Manajer Sekretaris StaffStatus K/2 K/0 K/1 TK/0MASA PEMBAYARAN Januari s/d Desember Januari s/d Juni Januari s/d Desember April s/d Desember
Gaji Pokok (GP) 265,000,000 120,000,000 60,000,000 31,500,000Tunjangan Jabatan 17,000,000 9,000,000 12,000,000 0Tunjangan Transport 14,400,000 7,500,000 6,000,000 4,200,000Tunjangan Makan 12,000,000 6,000,000 3,600,000 3,000,000Tunjangan Hari Raya 21,000,000 0 5,000,000 1,500,000Bonus 15,000,000 0 4,000,000 0Iuran Pensiun (perusahaan) 1,200,000 800,000 600,000 270,000Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 2,400,000 1,200,000 480,000 0Iuran THT (dibayar sendiri) 0 0 650,000 0PPh Ps. 21 yg telah dipotong 93,700,000 47,000,000 4,468,000 1,350,000Premi Asuransi Kec. KerjaPremi Asuransi KematianIuran THT
Keterangan :
Pada bulan Desember2009, sebagai bonus,Tn Herry S menerimalangsung pemberianberupa satu unitkendaraan SUV (OnThe Road, Rp.380.000.000,00)
Ekspatriat WN Canada, terdaftar
sebagai WP Dalam Negeri sejak tanggal 1 Januari 2007, Mr.
Franks telah kembali kenegaranya selama
lamanya terhitung sejak kontrak kerja berakhir tanggal 30
Juni 2009.
Di awal tahun 2009 Sdri. Indri menyerahkan
surat keterangan dari Pemda setempat
bahwa suaminya tidak mempunyai
penghasilan apapun.
Sutedjo sebelumnya tidak bekerja dan baru mulai bekerja di PT SG sebagai pegawai tetap mulai tgl 1 April 2009,
0.35% GP (dibayar perusahaan)0.25% GP (dibayar perusahaan)2.5% GP (dibayar perusahan)
*) PT SG mengikuti program pensiun untuk pegawainya di Dana Pensiun yang telah disahkan oleh Menteri Keuangan.
Pada tanggal 1 Desember 2009 terdapat satu orang pegawai tetap yang masuk bekerja
sebagai Sekretaris.
Nama : Indah Permata Sari NPWP : 47.439.351.1.011.000 Belum Menikah, Tanpa tanggungan, baru pertama kali bekerja. Menerima Gaji Pokok sebesar Rp 3.500.000,00 Selain itu juga menerima Tunjangan Makan Rp 750.000,00 dan Tunjangan Transportasi Rp 600.000,00 Perusahaan menanggung iuran pensiun sebesar Rp 35.000,00 dan Indah membayar sendiri iuran pensiun sebesar Rp 45.000,00. PT SG belum menanggung pembayaran premi kecelakaan kerja dan Kematian
Rekapitulasi Pembayaran di Kantor Pusat PT Suasana Gembira (Masa: Jan s.d Des 2009
124Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - BUSKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - B
halaman 7 dari 7
2. Bukan Pegawai Tetap
a. Pada bulan Desember 2009 telah dibayar sebesar Rp 15.000.000,00 untuk biaya Sebagai pembicara di workshop Risk Management kepada Dian Sari yang beralamat di Jl Hadiah 29 Jakarta Barat. Dian Sari belum ber-NPWP.
b. Pada bulan Desember 2009, telah dibayarkan fee kepada Notaris PPAT Renosantia SH, NPWP 06.727.747.1-005.000, beralamat di Jalan Haji Saidi 11, sebesar Rp 38.000.000,00 atas jasa pembuatan akte jual beli.
c. Pada bulan Desember 2009, dibayarkan fee sebesar US$ 6,100 kepada Mr. Cuningham yang datang langsung dari negaranya Inggris, untuk memberikan training pemasaran selama 7 hari. (Pada saat pembayaran Kurs Tengah BI 1 US$ = Rp 9.210,00 ; Kurs Bank Mandiri = Rp 9.194,00 ; Kurs Menteri Keuangan = Rp 9.200,00)
3. Informasi Lainnya
a. Selain itu didapatkan juga rekapitulasi Objek Pajak yang telah disetorkan PPh Pasal 21 nya sebesar pajak terutang dan dilaporkan dari masa Januari s/d November 2009:
Jumlah Penghasilan Bruto
Jumlah Pajak Terutang
Pegawai Tetap 587,987,000 53,650,000
Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas 32,500,000 2,320,000
Tenaga Ahli 61,000,000 4,200,500
Peserta Kegiatan 12,000,000 600,000Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Bersifat Berkesinambungan 0 0Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Tidak Bersifat Berkesinambungan 0 0Pegawai atau Pemberi Jasa sebagai Wajib Pajak Luar Negeri 0 0
b. PT Suasana Gembira selama tahun 2009 tidak memanfaatkan PPh 21 DTP bagi karyawannya.
c. Seluruh Formulir dibuat di Jakarta pada tanggal 31 Desember 2009 (kecuali untuk pegawai yang pindah) dan ditandatangani oleh Direktur.
Pertanyaan : 1. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tetap yang terutang di tahun 2009, dan
buatkan form bukti potong 1721 A1. 2. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tidak tetap di masa Desember tahun 2009, dan
buatkan form bukti potongnya 3. Buatkan SPT Masa PPh Pasal 21masa Desember beserta lampiran-lampiran yang
dibutuhkan dengan lengkap dan benar.
---oOo---
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : Akuntansi Perpajakan HARI/TANGGAL : Kamis, 28 Oktober 2010 WAKTU : 13:00 – 16:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
Akuntansi Perpajakan
hari/tgl : Kamis, 28 Oktober 2010
waktu : 13:00 – 16:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 7 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
125Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: SPT PPh Pasal 21 & SPT - B
halaman 7 dari 7
2. Bukan Pegawai Tetap
a. Pada bulan Desember 2009 telah dibayar sebesar Rp 15.000.000,00 untuk biaya Sebagai pembicara di workshop Risk Management kepada Dian Sari yang beralamat di Jl Hadiah 29 Jakarta Barat. Dian Sari belum ber-NPWP.
b. Pada bulan Desember 2009, telah dibayarkan fee kepada Notaris PPAT Renosantia SH, NPWP 06.727.747.1-005.000, beralamat di Jalan Haji Saidi 11, sebesar Rp 38.000.000,00 atas jasa pembuatan akte jual beli.
c. Pada bulan Desember 2009, dibayarkan fee sebesar US$ 6,100 kepada Mr. Cuningham yang datang langsung dari negaranya Inggris, untuk memberikan training pemasaran selama 7 hari. (Pada saat pembayaran Kurs Tengah BI 1 US$ = Rp 9.210,00 ; Kurs Bank Mandiri = Rp 9.194,00 ; Kurs Menteri Keuangan = Rp 9.200,00)
3. Informasi Lainnya
a. Selain itu didapatkan juga rekapitulasi Objek Pajak yang telah disetorkan PPh Pasal 21 nya sebesar pajak terutang dan dilaporkan dari masa Januari s/d November 2009:
Jumlah Penghasilan Bruto
Jumlah Pajak Terutang
Pegawai Tetap 587,987,000 53,650,000
Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas 32,500,000 2,320,000
Tenaga Ahli 61,000,000 4,200,500
Peserta Kegiatan 12,000,000 600,000Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Bersifat Berkesinambungan 0 0Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Tidak Bersifat Berkesinambungan 0 0Pegawai atau Pemberi Jasa sebagai Wajib Pajak Luar Negeri 0 0
b. PT Suasana Gembira selama tahun 2009 tidak memanfaatkan PPh 21 DTP bagi karyawannya.
c. Seluruh Formulir dibuat di Jakarta pada tanggal 31 Desember 2009 (kecuali untuk pegawai yang pindah) dan ditandatangani oleh Direktur.
Pertanyaan : 1. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tetap yang terutang di tahun 2009, dan
buatkan form bukti potong 1721 A1. 2. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tidak tetap di masa Desember tahun 2009, dan
buatkan form bukti potongnya 3. Buatkan SPT Masa PPh Pasal 21masa Desember beserta lampiran-lampiran yang
dibutuhkan dengan lengkap dan benar.
---oOo---
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : Akuntansi Perpajakan HARI/TANGGAL : Kamis, 28 Oktober 2010 WAKTU : 13:00 – 16:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
Akuntansi Perpajakan
hari/tgl : Kamis, 28 Oktober 2010
waktu : 13:00 – 16:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 7 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
126Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - BUSKP 22010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - B
halaman 1 dari 7
I. MULTIPLE CHOICE (Bobot 40) “Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X ( )
jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini”. 1. PT. Kang Kung sebuah perusahaan penyewaan alat berat pada tanggal 31 Desember
2009 memperoleh penghasilan dari menyewakan salah satu alat beratnya sebesar
Rp 100 juta dari PT. Kang Kung. Jika atas transaksi tersebut semua pihak telah
memungut/ momotong pajaknya sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku, manakah
yang benar dari pernyataan berikut....
a. PT. Kang Kung akan medebit kas/ bank sebesar Rp 108 juta dan PPh Pasal 23
sebesar Rp 2 juta,
b. PT. Kang Kung akan mendebit Piutang sebesar Rp 108 juta dan PPh Pasal 23
sebesar Rp 2 juta,
c. PT. Kang Kung akan mendebit kas/ bank sebesar Rp 100 juta dan PPh Pasal 23
sebesar Rp 2 juta,
d. PT. Kang Kung akan mendebit Piutang sebesar Rp 100 juta dan PPh Pasal 23
sebesar Rp 2 juta.
2. CV. Alit didirikan dengan modal Rp 10 juta. Kecilnya modal ini karena CV Alit hanya
menjual peralatan rumah tangga berbahan baku dari bambu sehingga dalam satu bulan
paling tinggi memperoleh omzet sebesar Rp 15 juta sehingga termasuk sebagai
pengusaha kecil. Sebagai alat untuk membantu operasional perusahaan maka dibelilah
komputer seharga Rp 3 juta yang akan diakui sebagai aktiva tetap....
a. Jika dalam menghitung penghasilan neto dengan menggunakan norma
penghitungan penghasilan neto maka atas pembelian tersebut tidak dapat
disusutkan, tetapi jika dengan pembukuan maka baru dapat disusutkan.
b. Pembelian komputer tersebut harus dibebankan melalui penyusutan,
c. Dapat dibebankan melalui penyusutan atau dibebankan sekaligus tergantung
kebijakan perusahaan,
d. Karena jumlahnya tidak material maka dapat dibebankan sekaligus.
127Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - BUSKP 22010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - B
halaman 2 dari 7
3. Berikut ini yang dapat menyelenggarakan pembukuan dalam bahasa asing dan mata
uang selain rupiah, kecuali …
a. Wajib pajak yang berafiliasi dengan Penanaman Modal Asing
b. Wajib pajak dalam rangka kontrak karya pertambangan,
c. Wajib pajak dalam rangka kontrak karya pengeboran.
d. Wajib pajak dalam rangka penanaman modal asing.
4. Jika Saudara sebagai Direktur Utama PT. Angan Angan yang akan melakukan
revaluasi aktiva tetap karena perusahaan berencana “go public” maka hal-hal berikut
ini harus Saudara lakukan, kecuali
a. Meminta appraisal yang berdomisili di KPP tempat terdaftar untuk menilai
kembali aktiva tetap yang akan dilakukan revaluasi,
b. Meminta akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan wajib pajak,
terutama neraca sebelum dan sesudah revaluasi,
c. Menginventarisir semua hutang pajak yang belum dibayar,
d. Membayar semua hutang pajak serta PPh atas revaluasi.
5. Ada Beberapa sifat dan keterbatasan laporan keuangan komersial yang relevan
terhadap laporan keuangan fiscal, kecuali ….
a. Laporan keuangan bersifat historis,
b. Terdapat alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan mengakibatkan
variasi dalam pengukuran sumber ekonomis dan tingkat kesuksesan antar wajib
pajak,
c. Informasi kualitatif, sedangkan fakta (yang tidak mendasar) yang tidak dapat
dikuantifikasi umumnya dikesampingkan,
d. B dan C salah.
6. PT. A mempunyai harta X dengan nilai buku Rp 400.000.000 (empat ratus juta
rupiah). Pada tanggal 1 Oktober 2010, harta X tersebut dijual kepada salah seorang
pemegang sahamnya (PT. B) dengan harga Rp 550.000.000,00 (lima ratus lima puluh
juta rupiah), nilai pasar sebesar Rp 600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah).
128Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - BUSKP 22010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - B
halaman 3 dari 7
Berapakah penghasilan yang harus diakui oleh PT A dan PT B berdasarkan ketentuan
perpajakan ….
a. PT A Rp 200.000.000,- sedangkan PT B Rp 200.000.000,
b. PT A Rp 200.000.000,- sedangkan PT B tidak ada penghasilan,
c. PT A Rp 200.000.000,- sedangkan PT B Rp 50.000.000,
d. PT A Rp 150.000.000,- sedangkan PT B tidak ada penghasilan.
7. PT. A (memiliki API) melakukan kegiatan impor pada tanggal 6 Oktober 2010 atas
suku cadang mesin dari Denmark dengan rincian sbb ….
Nilai FOB USD 120.000
Freight USD 10.000
Insurance USD 1.000
Bea Masuk 10%
Bea Masuk Tambahan 15%
PPN 10%
Kurs KMK Rp 10.000,-, Kurs Bank Mandiri Rp 9.500,-
Berapakah PPh Pasal 22 yang dicantumkan dalam pajak yang dibayar dimuka di
neraca perusahaan?
a. Rp 38.890.625,
b. Rp 44.212.500,
c. Rp 42.001.875,
d. Rp 40.937.500.
8. Tn. M adalah pemegang saham PT ABC dengan jumlah kepemilikan sebanyak 5000
lembar saham senilai Rp 500.000.000,-. Pada tahun 2010, Tn. M merencanakan
melakukan hibah atas seluruh saham yang dimiliki kepada AAA, putra kandung Tn.
M. AAA, sebelumnya merupakan direktur PT ABC dan Presiden Direktur PT XYZ
(anak Perusahaan PT ABC). Sejak awal tahun 2010 AAA tidak menjabat sebagai
direktur di kedua perusahaan tersebut.
Mana pernyataan berikut yang benar sesuai dengan kasus diatas ….
a. Harta hibah yang diterima oleh AAA merupakan objek pajak karena antara AAA
dan Tn. M ada hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu
129Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - BUSKP 22010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - B
halaman 4 dari 7
derajat,
b. Harta hibah yang diterima oleh AAA merupakan bukan objek pajak meskipun
antara AAA dan Tn. M ada hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunan
lurus satu derajat,
c. Harta hibah yang diterima oleh AAA merupakan bukan objek pajak karena harta
hibahan tersebut diterima tidak dalam rangka hubungan kerja, hubungan usaha,
hubungan kepemilikan, atau hubungan penguasaan antara pihak-pihak yang
bersangkutan, meskipun antara AAA dan Tn. M ada hubungan keluarga sedarah
dalam garis keturunan lurus satu derajat,
d. A, B dan C salah.
II. ESSAY (Bobot 20)
1. (Soal Essay 1 Bobot 10)
PT. Kalang Kabut salah satu bangunan industrinya terbakar karena terjadi
konsletting listrik pada tanggal 15 Januari 2009. Bangunan tersebut dibeli pada
bulan Januari 2005 dengan harga Rp 20 milyar. Dengan masa manfaat ekonomis 20
tahun oleh perusahaan asuransi atas bangunan yang terbakar tersebut perusahaan
mendapat penggantian sebesar Rp 10 milyar Dari data tersebut diminta:
a. Hitung besarnya kerugian/ keuntungan atas peristiwa kebakaran tersebut.
b. Buat ayat jurnalnya.
2. (Soal Essay 2 Bobot 10)
PT. Nikki Sinten menggunakan mesin yang termasuk golongan II dengan harga
pokok sebesar Rp 200 juta dengan cara leasing dari PT. Eng Gon Kue. Jangka
waktu leasing 24 bulan dan nilai sisa barang setelah leasing adalah nihil. Dalam
kontrak Sewa Guna Usaha tersebut tidak tercantum klausul pilihan bagi PT. Nikki
Sinten untuk memiliki mesin tersebut pada akhir periode leasing. Pembayaran per
bulan Rp 8.000.000.
130Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - BUSKP 22010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - B
halaman 5 dari 7
Dari data-data tersebut Saudara diminta:
a. Menjelaskan apakah transaksi leasing tersebut termasuk capital lease atau
operating lease. Jelaskan alasannya.
b. Hitung besar dan jenis pajak apa saja yang terutang atas transaksi di atas baik
bagi PT. Nikki Sinten maupun PT. Eng Gon Kue pada setiap bulannya.
c. Buat jurnal pada saat pembayaran per bulannya baik bagi PT. Nikki Sinten
maupun PT. Eng Gon Kue.
III. SOAL SPT TAHUNAN PPH BADAN (Bobot 40) PT. Khayangan Indonesia adalah perusahaan besar yang berlokasi di Jalan Angan
Angan nomor 99 Kecamatan Angin Angin, Jawa Tengah. Perusahaan bergerak dalam
bidang perdagangan yang mempunyai data-data keuangan sebagai berikut:
Neraca Saldo per 31 Desember 2009 (dalam rupiah) 1 Kas 12.500.000 2 R.K. BCA 63.500.000 3 Piutang Usaha 240.000.000 4 Persediaan Barang Dagangan 80.000.000 5 Perusahaan Suplies 12.000.000 6 PPh Pasal 25 18.000.000 7 Inventaris 30.000.000 8 Akum. Penyusutan Inventaris 12.000.000 9 Kendaraan 120.000.000 10 Akum. Penyusutan Kendaraan 30.000.000 11 Hutang Usaha 220.000.000 12 Hutang USD 142.000.000 13 Hutang Pajak 15.000.000 14 Hutang Lain-lain 10.000.000 15 Modal Saham 100.000.000 16 Penjualan 1.260.000.000 17 Pot. Penjualan 45.000.000 18 Pembelian 900.000.000 19 Biaya angkut Pembelian 20.000.000 20 Pot. Pembelian 30.000.000 21 Beban SDM 135.000.000 22 Beban sewa 36.000.000 23 Biaya listrik,telp 21.000.000 24 Biaya Suplies 25 Biaya Kantor 12.000.000 26 Biaya Pemasaran 60.000.000
131Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - BUSKP 22010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - B
halaman 6 dari 7
27 Kerugian Piutang 28 Rugi (laba) 29 Penyusutan Inventaris 30 Penyusutan kendaraan 31 Macam-macam beban 15.700.000 32 Ph. Jasa giro 1.700.000 1.820.700.000 1.820.700.000
Catatan: Jika terdapat selisih antara jumlah D dan K dalam Neraca Saldo, masukkan (koreksi) ke akun Macam-macam beban.
Keterangan per 31 Desember 2009.
a. Berdasarkan R/K Giro yang diterima dari Bank BCA, perusahaan belum
membukukan Biaya Bank sebesar Rp 250.000 masukkan perkiraan ”macam-macam
beban” dan jasa giro neto bulan Desember sebesar Rp 85.000
b. Dihapuskan piutang karena tidak ketemu orangnya:
- Sdr. Mamanto Rp 3.000.000
- Sdr. Wanoto Rp 4.000.000
- Sdr. Kusomo Rp 8.000.000
Rp15.000.000
Penghapusan piutang tersebut tidak diajukan gugatan ke Pengadilan Negeri
serta tidak diumumkan dalam penerbitan.
c. Persediaan akhir barang dagangan Rp 100.000.000,-
d. Persediaan akhir Suplies sebesar Rp 4.000.000,-
e. Taksiran umur inventaris 5 (lima) tahun, tanpa nilai residu, penyusutan komersial
dengan metode garis lurus. Inventaris termasuk harta kelompok I (satu), penyusutan
fiskal dengan metode Saldo Menurun. Semua aktiva tetap mulai disusutkan pada
bulan Januari.
f. Taksiran umur kendaraan 8 (delapan) tahun, tanpa nilai residu, penyusutan
komersial dengan metode garis lurus. Kendaraan termasuk harta kelompok II (dua),
penyusutan fiskal dengan metode saldo menurun.
g. Beban listrik, telepon bulan Desember 2009 yang belum dibayar sebesar
Rp 2.000.000,- masukkan ke ”Hutang lain-lain”.
h. Keterangan tambahan untuk menghitung Penghasilan Kena Pajak dan PPh
Terhutang.
132Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - BUSKP 22010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - B
halaman 7 dari 7
1) Perincian Beban Sumber Daya Manusia (SDM):
- Gaji Pokok Rp 90.000.000
- Biaya Perjalanan Dinas Rp 6.000.000
- T.H.R Rp 9.000.000
- Beban Penyusutan Rp 12.000.000
- PPh 25 Rp 18.000.000
2) Didalam beban listrik dan telepon termasuk listrik, telepon rumah direktur
sebesar Rp 5.000.000,-
3) Perincian macam-macam beban sebelum penyesuain:
- Rekreasi Pegawai Rp 1.500.000
- Hari Raya Rp 2.000.000
- Meterai, perangko untuk usaha (tdk ada bukti) Rp 1.000.000
- Perbaikan, bahan bakar bakar kendaraan perush Rp 3.000.000
- Beban Bank Rp 200.000
i. Di dalam biaya pemasaran terdapat sumbangan
HUT RI sebesar Rp 12.000.000
Diminta:
1. Buat jurnal penyesuaian (adjusment) per 31 Desember 2009
2. Buat neraca lajur per 31 Desember 2009
3. Buatlah Laba-rugi dan Neraca Perusahaan
4. Hitung penyusutan Fiskal tahun 2009
5. Buat Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
6. Hitung penghasilan kena pajak, PPh terutang dan kurang (lebih) bayar tahun 2009.
---oOo---
133Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP
220
10: A
KUNT
ANSI
PER
PAJA
KAN
- B
133Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
US
KP
22
01
0:
AK
UN
TAN
SI
PER
PA
JAK
AN
- B
PT. K
HA
YA
NG
AN
IND
ON
ESIA
N
ERA
CA L
AJU
R 31
DES
EMBE
R 20
09
(d
alam
ribu
an)
No
Aku
n N
erac
a Sa
ldo
Jurn
al P
enye
suai
an
Ner
aca
Sald
o Se
tela
h Pe
nyes
uaia
n La
ba -
Rugi
N
erac
a
1 Ka
s
1
2.50
0
2 R
.K B
CA
63.
500
3 Pi
utan
g U
saha
24
0.00
0
4 Pe
rsed
iaan
Bar
ang
Dag
anga
n
8
0.00
0
5 Pe
rsed
iaan
Sup
lies
12.
000
6 PP
h Pa
sal 2
5
1
8.00
0
7 In
vent
aris
3
0.00
0
8 Ak
um. P
eny.
Inve
ntar
is
1
2.00
0
9 Ke
ndar
aan
120.
000
10
Akum
. Pen
y. K
enda
raan
30.
000
11
Hut
ang
Usa
ha
22
0.00
0
12
Hut
ang
USD
142.
000
13
Hut
ang
Paja
k
15.
000
14
Hut
ang
Lain
-lain
10.
000
15
Mod
al s
aham
100.
000
16
Penj
uala
n
1.
260.
000
17
Pot.
Penj
uala
n
4
5.00
0
18
Pem
belia
n
90
0.00
0
19
Biay
a an
gkut
Pem
belia
n
2
0.00
0
134Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010134Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
US
KP
22
01
0: A
KU
NT
AN
SI P
ER
PA
JAK
AN
- B
(dalam
ribuan) N
o A
kun N
eraca Saldo Jurnal Penyesuaian
Neraca Saldo Setelah
Penyesuaian Laba - Rugi
Neraca
20 Pot. Pem
belian
30.000
21 Beban SD
M
135.000
22 Beban Sew
a 36.000
23 Biaya Listrik, telp
21.000
24 Biaya supplies
25 Biaya Kantor
12.000
26 Biaya Pem
asaran 60.000
27 Kerugian Piutang
28 R
ugi (laba)
29 Penyusutan Inventaris
30 Penyusutan Kendaraan
31 M
acam-m
acam Beban
15.700
32 Ph Jasa G
iro
1.700
Jum
lah 1.820.700
1.820.700
USKP 22010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - B
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK C
MATA UJIAN : PPh OP dan SPT PPh OP HARI/TANGGAL : Selasa, 26 Oktober 2010 WAKTU : 08:00 – 12:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPh OP dan SPT PPh OP
hari/tgl : Selasa, 26 Oktober 2010
waktu : 08:00 – 12:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 8 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK