soal kesuma blok 1 baru

Upload: ratih-puspa-wardani

Post on 19-Oct-2015

31 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

SOAL BLOK 1 BUDAYA ILMIAH

1. 2. Tujuan pembelajaran Blok Budaya Ilmiah dapat tercapai terutama ditemukan oleh seven jump pada langkah ke ..a. 1b. 2c. 5d. 6e. 7B3. Dalam blok Budaya Ilmiah skenario merupakan ..a. Tujuan pembelajaranb. Sarana mencapai LOc. Learning Objektifd. Learning OutcomeB4. Berikut tujuan blok Budaya Ilmiah agar mahasiswa dapat menjelaskan tentang hal di bawah ini, kecuali .....a. CTb. EBMc. Web Ilmiahd. Flu burunge. Filsafat ilmiahD5. Dalam blok Budaya Ilmiah perlu adanya kemampuan untuk mengkritisi jurnal ilmiah yang disebut .....a. Critical thinkingb. EBMc. Metodologid. Penelusuran ilmiahe. Critical appraisalE6. Tujuan utama dalam skenario 2 blok Budaya Ilmiah adalah .....a. Flu burungb. c. EBMd. EBM Diagnosise. EBM TherapyD7. Fungsi otak kiri .....a. Analitikb. Holistikc. Paraleld. Emosionale. SubyektifA8. Pengetahuan yang benar di bawah ini dapat dicapai bila, kecuali .....a. Data indera yang validb. Kerangka konsepc. Alasan koresponend. Pernyataan logis matematise. Otoritas akademis

9. Dalam salah satu dari 6 langkah EBM berikut, seorang dokter menilai kinerja dari pelayanan medik yang telah diberikan, yakni sejauh mana pelayanan medik yang telah diberikan kepada pasien sebelumnya memberikan hasil yang sesuai harapan .....a. The Questionb. The Resourcec. The Evaluationd. The Applicatione. The Self-EvaluationE10. Problematik mengenai berpikir ilmiah merupakan masalah tersebut di bawah ini, kecuali .....a. Penalaranb. Logikac. Konstruksi mentald. Tema sentral keilmuane. RamalanE11. Berpikir ilmiah memacu manusia, kecualia. Mengembangkan kebudayaanb. Mengembangkan supranaturalc. Mengembangkan metode ilmiahd. Mengembangkan proses evolusi pengetahuane. Mengembangkan penelitianB12. Urutan desain studi yang memberikan bukti-bukti terbaik (berturut-turut dari yang lebih baik) untuk menilai efikasi atau efektivitas terapi: a. Pengalaman praktik sebelumnya> case series> RCT b. Pendapat klinisi senior> kohor> kasus kontrol c. Studi prospektif, perbandingan dengan sebuah standar emas d. Eksperimen kuasi, studi kohor > kasus kontrol > case series e. RCT> kohor > kasus kontrol > case series E13. Teori yang dapat dibuktikan kebenarannya, apabila .....a. Berkesesuaian datab. Bersifat koherenc. Kompetitif dibanding teori laind. Bersifat hiperbole. Dapat direvisiB

14. Seorang klinis membaca suatu artikel tentang terapi, pertama kali yang harus dilihat adalah metodologi penelitian. Jenis penelitian apa yang harus ditelusuri?a. Studi kohortb. Studi case controlc. Studi meta-analisisd. Studi klinis randome. Studi retrospektifD15. Seorang dokter yang melaksanakan profesi kedokteran dalam setiap keputusan klinik yang paling benar berdasar pada .....a. Kehendak pasienb. Kehendak pasien dan kemauan dokterc. Penelitian klinisd. Kehendak pasien, kemauan dokter, penelitian klinise. Penelitian klinis, kehendak pasienD

16. Untuk menegakkan diagnosis suatu penyakit diperlukan beberapa sumber informasi yang mana di antara di bawah ini sumber yang paling valid dan akurat ....a. Majalah populerb. Surat kabarc. Majalah ilmiahd. Berita televisie. Berita radioC17. Uji klinis adalah salah satu cara untuk menilai .....a. Efisiensi terapib. Keamanan terapic. Kemampuan terapid. Efisiensi dan keamanan terapie. Efisiensi dan kemampuan terapiD18. Manfaat EBM klinik .....a. Menentukan diagnosisb. Menentukan etiologic. Menentukan therapyd. Menentukan prognosise. Menentukan prevalensiC19. Suatu penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh program penyuluhan KB yang diberikan oleh peneliti terhadap angka cakupan peserta KB di suatu kabupaten. Penelitian ini termasuk .....a. Eksperimen epidemiologikb. Retrospektifc. Observatif deskriptifd. Observatif analitike. TransversalD20. Berikut adalah benar untuk penelitian kasus kontrol.....a. Termasuk penelitian observasional deskriptiveb. Variabel-variabelnya berskala nominalc. Faktor resiko diobservasi secara retrospektifd. Dapat mengalami subjek drop oute. Efek diobservasi secara prospektif

SkenarioSuatu penelitian ingin mengetahui apakah hubungan antara DM pada kehamilan dengan BB bayi yang dilahirkan. Untuk itu, dilakukan pengukuran terhadap setiap kelahiran di suatu rumah sakit untuk mengetahui ada tidaknya DM pada ibu dan sekaligus BB bayi lahir. Tingkat kepercayaan 95%.21. Penelitian tersebut menggunakan rancangan.....a. Eksperimen epidemologib. Cross sectionalc. Case controld. Eksperimen murnie. KohortB22. Kesimpulan bahwa DM pada kehamilan merupakan faktor resiko untuk BB bayi yang berlebihan.....a. Nilai resiko relatif = 1 dengan p > 0.05b. Nilai resiko relatif > 1 dengan p > 0.05c. Nilai resiko relatif < 1 dengan p < 0.05d. Nilai resiko relatif >1 dengan p < 0.05e. Nilai resiko relatif < 1 dengan p > 0.05D23. Kelemahan rancangan penelitian tersebut adalah.....a. Waktu follow up lamab. Banyak mengalami hambatan etikc. Dapat terjadi drop out subjekd. Terjadi bias recalle. Pembuktian adanya hubungan sebab akibat cukup kuatD24. Pengukuran terhadap ada tidaknya DM menghasilkan data nominal dikotomik artinya.....a. Intervalnya dapat dibandingkanb. Data tersebut mempunyai jenjangc. Dapat terjadi kesalahan postd. Nilai variasinya > 2 kategorie. Nilai absolutnya dapat dibandingkan

25. Termasuk tahap.....a. Biomedikb. Uji klinik 1c. Uji klinik 2d. Uji klinik 3e. Uji klinik 426. Web directory simple dan cepat.....a. yahoob. msnc. ied. googlee. firefoxDSekenario 1Kematian ayam kampung secara mendadak telah terjadi di suatu desa, dimana Budi tinggal. Kematian ayam kampung itu disebabkan flu bururng. Budi di jauhi teman teman sekolahnya karena dianggap dapat menulakan virus flu burrung.Kemudian orang tua siswa mendatangi guru kelas budi, memeinta budi untuk tidak masuk kelas. Guru kelas akan memepertimbangkan hal ini, tetapi guru kelas menanyakan dasar apa yang digunakan orang tua murid dan kekhawatiran tentang apa.

27. Pada kasus diatas, guru wali kelas menanyakan pertanyaan tesebut dengan maksud sebagai berikut:a. mengklarifikasi info flu burung yang harus diketahuib. mengklarifikasi info tentang cara penularan virus flu burungc. mencari tahu apakah pendapat orang tua murid itu benard. mencari tahu cara pandang orang tua murid terhadap flu burung dan cara penularannyae. mencoba menjelaskan cara penularan flu burung yang diketahuiB28. Setelah memebaca sekenario diatas , maka langkah langkah yang harus dilakukan terlebihdahulu, kecuali :a. mengenali masalah yang dihadapib. menentuklan akar masalahc. mencari bukti bukti yang ilmiah dan relevand. mengkritisi bukti buktie. menanyakan dasar kepada guru dan teman teman budi

29. Salah satu karakteristik berpikir kritis adalah kemamapuan menilai dan memanfaatkan argumen. Ciri ciri pemikir kritis yang baik :1. Pemikir kritis memebutuhkan kemampuan untuk menilai premia*) yang digunakan dari sebuah argument2. Premis merupakan titik tolak dari sebuah argument3. Premis yang buruk adalah premis yang tidak akurat, tidak relevan , dan tidak memadai4. Jika premis salah , maka argumen benarA30. Dibawah ini yang termasuk elemen EBM adalah :1. bukti bukti terbaik2. ketrampilan klinis3. nilai nilai dan ekspektasi pasien4. kerjasamaa saling menguntungkan dengan perusahaan obatA31. Jenis pertanyaan (masalah) klinis yang di rumuskan pada langkah awal EBM bisa mencakup aspek berikut ini :1. Terapi / pencegahan2. Kerugian terapi3. Prognosis4. DiagnosisE32. Critical appraisal merupakan salah satu dari 6 langkah EBM Sebab Dalam salah satu langkah EBM yang disebut evaluasi, seorang dokter menilai secara kritis bukti-bukti hasil penelitian yang dipublikasikan, yang disebut critical appraisal

32. Dalam salah satu 6 langkah EBM berikut ini, seorang dokter menilai kinerja dari pelayanan medik yang telah diberikan, yakni sejauh mana pelayanan medik yang telah diberikan kepada pasien sebelumnya memberikan hasil2 yang sesuai dengan harapan:a. The questionb. The resourcec. The evaluationd. The Aplicatione. The self-evaluation33. Urutan desain study yang memberikan bukti2 terbaik (berturut2 dari yang lebih baik):a. Pengalaman praktik sebelumnya> case series> RCTb. Pendapat klinisi senior> kohor> kasus kontrolc. Studi prospektif> perbandingan dengan sebuah standar emasd. Seksperimen kuasi> studi kohor> kasus kontrol> case seriese. RCT> kohor> kasus kontrol> case series34. Salah satu yang membedakan pendekatan EBM daripada kedokteran tradisional adalah bahwa seorang dokter kini dianjurkan untuk lebih berorientasi pada penyakit daripada masalah sesungguhnya yang dihadapi pasien dan pelayanan yang tepat untuk mengatasi masalah ituSebabDalam penerapan pronsip EBM, seorang dokter dianjurkan untuk berorientasi kepada masalah yang dihadapi pasien dan pelayanan yang tepat untuk mengatasi masalah itu bukan kepada penyakit.35. Mencari informasi dengan menelusuri meta-analisis tentang efikasi/efektivitas suatu terapi lebih menghemat waktu daripada menelusuri masing2 RCTSebabMeta analisis merupakan kajian sistematis yang merangkum dan menarik kesimpulan secara kuantitatifhasil2 dari sujumlah RCT tentang efikasi ataupun efektivitas suatu intervensi medik yang sama36. Dalam critical appraisal, seorang dokter menilai bukti2 hasil penelitian berikut ini:1. Validitas (kebenaran) kesimpulan penelitian (misalnya, tentang efektivitas terapi)2. Signifikansi statistik maupun klinis hasil penelitian3. Kemampuan penerapan hasil penelitian untuk masalah pasien yang dihadapi4. Pengalaman dokter tentang keberhasilan mengobati pasien sebelumnya (heurisic approach)5.