soal ikm

7
1. Dalam sebuah jurnal dilaporkan penelitian infeksi HPV yang merupakan factor resiko terjadinya kanker servix. Sampel meliputi 25 pasien kanker servix dan 25 pasien non kanker servix. Apakah desain penelitian yang digunakan dalam penelitian semacam ini? a. Case control b. Case series c. Clinical trial d. Kohort e. Cross sectional Pembahasan: Case control: dalam studi ini dibandingakan antara dua kelompok, meneliti ke belakang dengan menggunakan data sekunder untuk melihat apakah ada hubungan atau tidak antara penyakit dan factor resiko yang terdapat pada orang yang sakit. Kohort: studi melihat kedepan atau berjalan ke depan, dengan strategi memulai dari paparan kemudian diikuti

Upload: ardila-waraduhita

Post on 03-Oct-2015

23 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

soal ikm

TRANSCRIPT

1. Dalam sebuah jurnal dilaporkan penelitian infeksi HPV yang merupakan factor resiko terjadinya kanker servix. Sampel meliputi 25 pasien kanker servix dan 25 pasien non kanker servix. Apakah desain penelitian yang digunakan dalam penelitian semacam ini?a. Case controlb. Case seriesc. Clinical triald. Kohorte. Cross sectionalPembahasan: Case control: dalam studi ini dibandingakan antara dua kelompok, meneliti ke belakang dengan menggunakan data sekunder untuk melihat apakah ada hubungan atau tidak antara penyakit dan factor resiko yang terdapat pada orang yang sakit.

Kohort: studi melihat kedepan atau berjalan ke depan, dengan strategi memulai dari paparan kemudian diikuti perjalanan kasusnya sampai muncul hasil (disease) Studi cross sectional: meneliti suatu populasi referen yang dilakukan sewaktu-waktu atau periode waktu tertentu untuk mengetahui masalah kesehatan atau factor resiko yang dapat menyebabkan terjadinya masalah kesehatan pada masyarakat. Penelitian cross sectional adalah penelitian yang mengukur prevalensi penyakit. Oleh karena itu seringkali disebut sebagai penelitian prevalensi. Bertujuan untuk mempelajari hubungan penyakit dengan paparan dengan cara mengamati status paparan dan penyakit secara serentak pada individu dan populasi tunggal pada satu saat atau periode tertentu.

2. Jenis penelitian yang dapat digunakan untuk mencari hubungan antara BBLR dengan kebiasaan merokok pada ibu adalaha. Clinical trialb. Cross sectionalc. Kohortd. Ecologicale. Case controlPembahasan: desain penelitian yang tepat untuk kasus ini adalah cross sectional, karena terdapat dua variable, variable bebas dan variable tergantung, dengan cara mengamati status paparan dan penyakit secara serentak pada individu dan populasi tunggal pada satu saat atau periode tertentu.

3. Di suatu daerah, ISPA selalu menjadi penyakit nomor 1 dari 10 penyakit tersering. Kepala puskesmas hedak melakukan intervensi dengan sebelumnya melakukan studi tentang penyakit ISPA di daerah kerjanya. APa desain penelitiaanya?a. Deskriptifb. Analitikc. Deskriptif analitikd. Eksperimentale. Case controlPembahasan:

Pada masalah ini jenis penelitian yang sesuai adlah jenis deskriptif. Studi deskriptif adalah studi pendekatan epidemiologi yang bertujuan untuk menggambarkan masalah kesehatan yang terdapat di dalam masyarakat dengan menentukan frekuensi, distribusi, dan determinan penyakit berdasarkan atribut dan variable.

4. Dua bulan terakhir ini di puskesmas A banyak pasien yang datang dengan keluhan sakit kepala. Usia pasien bervariasi dari anak-anak hingga lanjut usia. DIpikirkan kemungkinan penyebabbnya adalah riwayat konsumsi makanan yang mengandung formalin, yang banyak ditemukan di daerah tersebut. Sebagai dokter yang bertugas, saudara bermaksud melakukan penelitian untuk mencari hubungan sebab akibat antara sakit kepala dengan riwayat mengkonsumsi makanan yang mengandung formalin. Apakah jenis penelitian yang paling tepat dilakukan bila waktu yang dimiliki peneliti tidak banyak?a. Kohortb. Cross sectionalc. Deskriptifd. Case controle. Clinical trialPembahasan: Studi kohort: studi melihat kedepan atau berjalan ke depan, dengan strategi memulai dari paparan kemudian diikuti perjalanan kasusnya sampai muncul hasil (disease) Studi cross sectional: meneliti suatu populasi referen yang dilakukan sewaktu-waktu atau periode waktu tertentu untuk mengetahui masalah kesehatan atau factor resiko yang dapat menyebabkan terjadinya masalah kesehatan pada masyarakat. Penelitian cross sectional adalah penelitian yang mengukur prevalensi penyakit. Oleh karena itu seringkali disebut sebagai penelitian prevalensi. Bertujuan untuk mempelajari hubungan penyakit dengan paparan dengan cara mengamati status paparan dan penyakit secara serentak pada individu dan populasi tunggal pada satu saat atau periode tertentu Studi deskriptif: Studi pendekatan epidemiologi yang bertujuan untuk menggambarkan masalah kesehatan yang terdapat di dalam masyarakt dengan menentukan frekuensi, distribusi, dan determinan penyakit berdasarkan atribut dan varieabel menurut segitiga epidemiologi Studi case control: Case control: dalam studi ini dibandingakan antara dua kelompok, meneliti ke belakang dengan menggunakan data sekunder untuk melihat apakah ada hubungan atau tidak antara penyakit dan factor resiko yang terdapat pada orang yang sakit. Studi experimental: studi ini dilakukan dengan mengadakan ekperimen kepada kelompok subjek kemudian dibandingkan dengan kelmpok control

5. Akhir akhir ini masalah keselamatan pasien yang menjalani pembedahan semakin banyak diteliti. Kamar operasi merupakan setting yang berteknologi tinggi dan beresiko tinggi pula. Oleh karenanya sangat menarik untuk dipahami budaya kerja di kamar operasi. Penelitian dilakukan dengan cara peneliti sehari-harinya berada di kamar operasi sambal melakukan berbagai pengamatan pada setiap kesempatan dan mencatatnya di buku saku catatan lapangan. Cara pengumpulan data manakah yang dilakukan oleh peneliti?a. Observasi sistemikb. Observasi tidak langsungc. Diskusi kelompok terahard. Observasi terbukae. Wawancara mendalamPembahasan:Cara mengumpulkan data: Sensus: cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau meneliti seluruh elemen yang menjadi objek penelitian. Kelemahannya adalah memakan waktu, tenaga, biaya dan peralatan Sampling: dengan jalan mencatat atau meneliti sebagian kecil dari seluruh elemen yang menjadi obyek penelitian Systemic observasi: pengamatan terhadapa objek yang akan dicatat datanya dengan persiapan yang matang dilengakpi instrument tertentu Systemic interview: mengumpulkan data bebentuk pengajuan pertanyaan secara lisan dan pertanyaan yang diajukan dalam wawanacara telah dipersiapkan sebelumnya Angket: cara pengumpulan berbentuk pengajuan pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya.