soal harga pokok produksi dan laporan laba/rugi
TRANSCRIPT
Contoh kasus laporan keuangan “Kelompok II”
Membuat Laporan Harga Pokok Produksi Dan Harga Pokok Penjualan
Di bawah ini merupakan data-data dari PT SEMPURNA selama Bulan Januari 2015 :
Persedian pada awal bulan januari 2015 adalah :
Persedian bahan baku Rp 5.300.000,-
Persediaan bahan dalam proses Rp 4.800.000,-
Persedian barang jadi Rp 2.000.000,-
Persediaan akhir januari 2015 :
Persediaan bahan baku Rp 6.700.000,-
Persediaan barang dalam proses Rp 5.900.000,-
Persediaan barang jadi Rp 1.000.000,-
Selama bulan januari 2015 telah terjadi transaksi sebagai berikut :
Pembelian bahan baku Rp 14.200.000,-
Sebagian bahan baku di kembalikan karena rusak Rp 2.400.000,-
Membayar gaji dan upah untuk bulan januari 2015 :
Upah tenaga kerja langsung Rp 6.700.000,-
Upah tenaga kerja tidak langsung Rp 2.750.000,-
Membayar biaya-biaya Produksi yang menjadi beban bulan januari 2105:
Biaya listrik air dan telepon Rp 225.000,-
Biaya pemeliharaan gedung pabrik Rp 450.000,-
Biaya asuransi gedung pabrik Rp 350.000,-
Biaya lain-lain dipabrik Rp 175.000,-
Biaya penyusutan gedung pabrik dan mesin-mesin pabrik yang menjadi beban bulan
januari 2015 masing-masing Rp 375.000,- dan Rp 180.000,-
Biaya periode bulan januari 2015 :
Biaya Gaji bagian penjualan Rp 1.000.000,-
Biaya Iklan Rp 50.000,-
Biaya pengangkutan Rp 50.000,-
Biaya Administrasi dan Umum :
Biaya perlengkapan kantor Rp 500.000,-
Biaya asuransi bag.adm&umum Rp 200.000,-
Biaya listrik dan telepon bag.Umum Rp 155.000,-
Biaya penyusutan peralatan kantor Rp 100.000,-
Pendapatan bagian Penjualan Rp 5.000.000,-
Rektur penjualan Rp 500.000,-
Pajak PPh pasal 25 Rp 950.000,-