soal farmakologi kelas xi

7
soal-soal farmakologi 1. membran sel lebih permeabel terhadap molekul dibandingkan terhadap ion, karena membran sel bersifat a. basa c. polar e. netral b. asam d. non polar 2. obat adalah zat yang dapat mempengaruhi aktivitas fisik atau psikis, adalah definisi obat menurut a. BPOM c. KONAS e. FDA b. Depkes d. WHO 3. antibakteri yang pertama kali ditemukan a. eritromisin c. sulfanilamid e. tetrasiklin b. amoksilin d. sefalosporin 4. termasuk obat yang dalam kemasannya ada tanda peringatan ”Awas obat keras ...” a. Vit.C c. amoksilin e. diazepam b. CTM d. morfin 5. sediaan obat di bawah ini mempunyai onzet terpendek a. sirup c. puyer e. tablet lepas lambat b. tablet d. tablet salut 6. cara pemberian obat yang menghasilkan efek lokal a. oral c. sublingual e. injeksi b. topikal d. transdermal 7. termasuk dalam fase farmakodinamik a. degradasi c. metabolisme e. eliminasi b. absorpsi d. interaksi obat dengan reseptor 8. istilah untuk zat yang dapat berikatan dengan reseptor tetapi tidak menghasilkan efek farmakologi a. obat c. antagonis e.xenobiotik b. agonis d. ligans 9. bukan merupakan bagian dari enam tepat dalam pemberian obat a. tepat pasien c. tepat waktu e. tepat informasi b. tepat obat d. tepat dosis

Upload: hendri-hermawan

Post on 27-Oct-2015

1.229 views

Category:

Documents


72 download

TRANSCRIPT

Page 1: Soal Farmakologi Kelas XI

soal-soal farmakologi

1. membran sel lebih permeabel terhadap molekul dibandingkan terhadap ion, karena membran sel bersifat

a. basa c. polar e. netralb. asam d. non polar

2. obat adalah zat yang dapat mempengaruhi aktivitas fisik atau psikis, adalah definisi obat menurut

a. BPOM c. KONAS e. FDAb. Depkes d. WHO

3. antibakteri yang pertama kali ditemukana. eritromisin c. sulfanilamid e. tetrasiklinb. amoksilin d. sefalosporin

4. termasuk obat yang dalam kemasannya ada tanda peringatan ”Awas obat keras ...”a. Vit.C c. amoksilin e. diazepamb. CTM d. morfin

5. sediaan obat di bawah ini mempunyai onzet terpendeka. sirup c. puyer e. tablet lepas lambatb. tablet d. tablet salut

6. cara pemberian obat yang menghasilkan efek lokala. oral c. sublingual e. injeksib. topikal d. transdermal

7. termasuk dalam fase farmakodinamika. degradasi c. metabolisme e. eliminasib. absorpsi d. interaksi obat dengan reseptor

8. istilah untuk zat yang dapat berikatan dengan reseptor tetapi tidak menghasilkan efek farmakologi

a. obat c. antagonis e.xenobiotikb. agonis d. ligans

9. bukan merupakan bagian dari enam tepat dalam pemberian obata. tepat pasien c. tepat waktu e. tepat informasib. tepat obat d. tepat dosis

10. bioavailabilitas adalah jumlah dan kecepatan obat diabsorpsi masuk ke dalama. usus halus c. sirkulasi sistemik e. heparb. lambung d. ginjal

11. berikut ini merupakan contoh bentuk sediaan obat luar, kecualia. salep c. ovula e. suppositoriab. injeksi d. tablet

12. proses metabolisme hampir selalu menghasilkan metabolisme yang mempunyai sifat

a. lebih mudah larut dalam lemakb. lebih mudah larut dalam airc. sukar larut dalam aird. mudah mengalami reabsorpsie. toksik

Page 2: Soal Farmakologi Kelas XI

13. cara pemberian obat yang menghasilkan bioavailabilitas tertinggia. injeksi intravena c. topikal e. sublingualb. oral d. inhalasi

14. obat ini bermanfaat untuk penderita asma karena mempunyai efek bronkodilatora. pseudoephedrin c. gliseril guaiakolat e. kodeinb. dekstrometorfan d. salbutamol

15. digunakan untuk terapi awal yang bersifat supportif untuk penderita diarea. antibiotik c. norit e. atalpulgitb. cairan elektrolit d. larutan gula

16. bermanfaat untuk mengurangi nyeri lambung karena berlebihan asama. analgetik c. antispasmodik e.antasidb. dekongestan d. antidiare

17. antibiotik yang mempunyai spektrum terapi sempita. gentamisin c. amoksilin e. penisilinb. tetrasiklin d. kloramfenikol

18. antibiotik streptomisin termasuk ke dalam golongana. aminoglikosida c. makrolida e. beta laktamb. tetrasiklin d.kloramfenikol

19. antibiotik yang dikontraindikasikan pada wanita hamil dan balita, karena dapat mengganggu pertumbuhan tulang dan gigi

a. penisilin c. amoksilin e. gentamisinb. tetrasiklin d.kloramfenikol

20. intensitas efek dari golongan penisilina. bakteriostatik c. bakterisidal e. spektrum luasb. toksisitas selektif d. spectrum sempit

21. obat yang dapat digunakan untuk terapi gastritis karena mengurangi sekresi asam lambung

a. stimulan proton c. antasida e. misoprostolb. H2 – antagonis d. kolinergik

22. golongan antimikroba yang bekerja menghambat sintesis protein, kecualia. beta laktam c. tetrasiklin e. makrolidb. kloramfenikol d. aminoglikosida

23. simetidin, famotidin, omneprazol, dan ranitidin termasuk obat golongan a. penghambat pompa protonb. H2 – antagonisc. penghambat sekresi HCld. kolinergike. antasida

24. merupakan obat yang dikombinasikan dengan antasida dan berfungsi sebagai anti flatulen

a. famotidin c. simetikon e. dekstrometorfanb. metoklorpropamid d. omneprazol

25. obat ini bekerja sebagai absorpben pada kasus diarea. antasida c. misoprostol e. noritb. bismuth subsalisilat d. simetidin

26. antidiare yang efeknya menghambat peristaltik saluran pencernaan

Page 3: Soal Farmakologi Kelas XI

a. pektin c. kaolin e. noritb. loperamid HCl d. atalpulgit

27. digunakan untuk gangguan saluran pencernaan yang ditandai dengan spasme otot polos dan dismenore

a. magnesium sulfat c. fenolftalein e. metilseluloseb. bisakodil d. ekstrak beladona

28. mempunyai efek sebagai analgetik, antipiretik dan antiinflamasia. parasetamol c. aspirin e. kodeinb. metil salisilat d. desametason

29. contoh obat yang termasuk antiinflamasi golongan steroida. parasetamol c. aspirin e. tramadolb. asam mefenamat d. deksametason

30. bermanfaat untuk mengurangi kadar asam urat, sehingga bermanfaat untuk terapi gout

a. ibuprofen c. alupurinol e. deksametasonb. asetosal d. kolkisin

31. antibiotika pilihan untuk terapi salmonella thifusa adalaha. penicillin c. amoksisilin e. streptomisinb. kloramfenikol d. tetrasiklin

32. ilmu yang mempelajari tentang adsorbsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi adalah

a. posologi c. farmakokinetika e. toksikologib. farmakodinamika d. farmakoterapi

33. bermanfaat untuk terapi antimuntah kareana bekerja mempercepat pengosongan lambung ..

a. famotidin c. simetikon e. vitamin B6

b. metoklorpropamid d. omneprazol34. obat pencahar iritan yang bermanfaat untuk terapi konstipasi

a. garam inggris c. bisakodil e. seratb. selulose d. tragakan

35. termasuk golongan obat kardiovaskuler, kecualia. kardiotonik c. antiaritmia e. diuretikb. urikosurik d. antiangina

36. contoh obat diuretik hemat kaliuma. furosemid c. HCT e. indapamidab. spironolakton d. sulfonil urea

37. terapi untuk batuk kering karena alergi yang paling sesuai menggunakana. ekspektoran c. antitusif e. bronkodilatorb. dekongestan d. antihistamin

38. antitusif yang bekerja sentral, mempunyai efek samping adiksi ringan dan konstipasi adalah

a. dekstrometorfan c. kodein e. salbutamolb. noskapin d. diazepam

39. antidotum untuk keracunan diazepama. nalokson HCl c. nalorfin e. ibuprofenb. flumazamil d. oksigen

Page 4: Soal Farmakologi Kelas XI

40. merupakan antidotum spesifik pada keracunan heparina. glukakon c. Vitamin K e. Vitamin B6

b. flumazamil d. protamin41. obat di bawah ini digunakan sebagai dekongestan

a. pseudoephedrin c. kodein e. dexametasonb. dekstrometorfan d. gliseril guaiakolat

42. antidiabetik oral yang bekerja menghambat absorpsi glukosa di saluran pencernaan

a. glibenklamid c. akarbose e.pioglitasonb. metformin d. insulin

43. antidiabetik yangt merangsang pengeluaran insulin, kecualia. glibemklamid c. glimepirid e. meglitinidb. metformin d. glipizid

44. antihipertensi yang mempunyai efek batuk kronika. nifedipin c. HCT e. atenololb. prasozin d. kaptopril

45. obat antihistamin yang bekerja menghambat reseptor H1, yang banyak digunakan untuk mabuk perjalanan adalah

a. difenhidramin maleas c. loratadin e. amfetaminb. CTM d. klorpormasin

46. berikut ini adalah contoh obat yang merupakan kombinasi tetap, kecualia. kotrimoksazol + trimetoprimb. parasetamol + phenobarbitalc. amoksisilin + asam klavulanatd. INH + rifampisin

47. hormon endogen yang berperan penting dalam kontraksi uterus dan sebagai oksitosik adalah

a. estrogen c. oksitosin e. kolagenb. progesteron d. androgen

48. infusa adalah sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia nabati a. dengan air pada suhu 90 0 selama 15 menitb. dengan air pada suhu 100 0 selama 10 menitc. dengan alkohol pada suhu 90 0 selama 15 menitd. dengan alkohol pada suhu 100 0 selama 10 menite. dengan air pada suhu 90 0 selama 30 menit

49. sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau uretra, umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh disebut

a. kapsul c. injeksi intravena e. implan/pelletb. tablet lepas lambat d. suppositoria

50. Antibiotika yang bisa menyebabkan warna merah pada urin, dahak, keringat dan air mata penggunanya adalah

a. Asam fusidat d. rifampisinb. Penisilin e. eritromisinc. griseofulvin

Page 5: Soal Farmakologi Kelas XI

51. dalam tablet kotrimoksazol, perbandingan antara trimetoprim dan sulfametoksazol adalah

a. 1 : 5 d. 5 : 1b. 2 : 5 e. 4 : 1c. 1 : 4

52. obat berikut memiliki efek samping berupa agranulositosis, reaksi alergi dan kristaluria adalah

a. penisilin d. sulfonamidab. asam nalidiksat e. rifampisinc. kloramfenikol

53.