soal cbt

7
1. Seorang dokter memiliki pasien dengan diagnosis Ca pancreas. Diketahui pasien tersebut memiliki kebiasaan minum minuman keras. Dokter ingin mengetahui sebab Ca pancreas dan minum minuman keras. Dokter mengikuti perkembangan penyakit pasien tersebut selama 5 tahun. Perbandingannya pasien yang tidak meminum minuman keras. Metode penelitian yang digunakan adalah … a) Studi kasus b) Potong lintang c) Kohort d) Kasus kontrol e) Observasi Jawaban : C. Kohort Penelitian kohort (prospektif) adalah suatu penelitian survey (non eksperimen) yang paling baik dalam mengkaji hubungan antara faktor resiko dengan efek (penyakit). Faktor resiko yang akan dipelajari diidentifikasi dulu kemudian diikuti kedepan secara prospektif timbulnya efek yaitu penyakit atau salah satu indikator status kesehatan. Kelompok studi Paparan (+) Sakit (-) Sakit (+) Kelompok kontrol Paparan (-) Sakit (-) Sakit (+)

Upload: abdi31

Post on 20-Feb-2016

71 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

bio

TRANSCRIPT

Page 1: soal CBT

1. Seorang dokter memiliki pasien dengan diagnosis Ca pancreas. Diketahui

pasien tersebut memiliki kebiasaan minum minuman keras. Dokter ingin

mengetahui sebab Ca pancreas dan minum minuman keras. Dokter mengikuti

perkembangan penyakit pasien tersebut selama 5 tahun. Perbandingannya

pasien yang tidak meminum minuman keras. Metode penelitian yang

digunakan adalah …

a) Studi kasus

b) Potong lintang

c) Kohort

d) Kasus kontrol

e) Observasi

Jawaban : C. Kohort

Penelitian kohort (prospektif) adalah suatu penelitian survey (non eksperimen)

yang paling baik dalam mengkaji hubungan antara faktor resiko dengan efek

(penyakit). Faktor resiko yang akan dipelajari diidentifikasi dulu kemudian diikuti

kedepan secara prospektif timbulnya efek yaitu penyakit atau salah satu indikator

status kesehatan.

Kelompok studi Paparan (+)Sakit (-)

Sakit (+)

Kelompok kontrol Paparan (-)Sakit (-)

Sakit (+)

Sekarang Waktu mendatang

Page 2: soal CBT

2. Seseorang ingin melakukan penelitian sederhana di wilayah kerjanya. Dokter

tersebut ingin meneliti hubungan antara merokok dengan terjadnya stroke.

Sebagai variabel pajanan adalah merokok (merokok dan tidak merokok),

sedangkan variabel hasil jadinya adalah stroke (sroke dan tidak stroke). Uji

statistik yang paling tepat dilakukan oleh dokter tersebut adalah …

a) Anova

b) Chi-square

c) Student-test

d) Regresi linear

e) Kolerasi pearson

Jawaban : B. Chi-square

Pada soal tersebut , dokter ingin mengetahui hubungan antara merokok dan

kejadian stroke, sehingga akan diperoleh table 2x2, dan uji statistik yang

digunakan adalah Chi-square. Syarat uji chi-square adalah : tidak ada sel yang

bernilai 0, sel yang mempunyai nilai kurang dari 5, maksimal 20% dari jumlah

sel.

3. Seorang peneliti ingin melakukan penelitian tentang hubungan antara status

sosial ekonomi dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Ia melakukan

penelitian pada murid SD di sebuah sekolah. Metode pengambilan sampel

dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan orangtua murid. Metode

yang dilakukan peneliti tersebut …

a) Simple random sampling

b) Systematic random sampling

c) Cluster random sampling

d) Stratified random sampling

e) Multistages random sampling

Jawaban : D. Stratified random sampling

Pengambilan sampel yang dilakukan dengan membagi populasi menjadi beberapa

strata, dimana setiap strata adalah homogen , sedangkan antar strata terdapat sifat

Page 3: soal CBT

yang berbeda kemudian dilakukan pengambilan sampel pada setiap strata. Contoh

pengambilan sampel dari anak SD, diambil sampel dari kelas 1, kelas 2, kelas 3.

4. Seorang dokter melakukan penelitian untuk meneliti pengobatan baru

terhadap HIV-AIDS. Dengan kriteria eksklusinya adalah keparahan penyakit

pasien. Dokter tersebut mendapat intensif untuk setiap pasien yang menjadi

responden. Apa alasan yang tepat sehingga hal tersebut dibenarkan dalam

kode etik ?

a) Semua pasien akan mendapat pengobatan yang sama di akhir

penelitian.

b) Hasil penelitian akan menyelamatkan banyak nyawa di kemudian

hari.

c) Keluarga pasien dan rumah sakit telah member persetujuan.

d) Pasien dengan kondisi yang gawat darurat tidak diikutsertakan.

e) Lebih banyak keuntungan yang didapat pasien daripada kerugian.

Jawaban : D. Pasien dengan kondisi yang gawat darurat tidak diikut sertakan.

Kriteria inklusi: karakteristik umum subjek penelitian pada populasi terjangkau.

Contohnya jenis kelamin, usia, jenis penyakit yang diobati, pengobatan

sebelumnya, dan kondisi medis lainnya.

kriteria inklusi : kriteria atau standar yang ditetapkan sebelum penelitian atau

penelaahan, biasa untuk menentukan apakah seseorang harus berpartipasi dalam

studi penelitian.

Pada skenario tersebut kriteria eksklusi adalah tingkat keparahan penyakit pasien.

Hal ini dibenarkan karena jika tingkat keparahan pasien tidak dipertimbangkan

maka pasien dengan tingkat keparahan penyakit yang berat akan beresiko buruk

pada pasien dalam mengikuti penelitian. Sehingga hal ini mejadi etis sebagai

kriteria eksklusi.

Page 4: soal CBT

5. Seorang dokter ingin mengetahui apakah bayi yang lahir akan mengalami

ganguan pertumbuhan selama usia balita. Ia memulai penelitian dengan

mengumpulkan data-data bayi yang lahir prematur disuatu rumah sakit dan

diikuti sampai dengan usia 5 tahun. Apakah jenis penelitian yang paling

cocok?

A. Case control

B. Cohort

C. Cross-sectional

D. Clinical trial

E. Descriptive

Jawaban B Cohort

Penelitian cohort adalah rancangan penelitian epidemiologic yang digunakan

untuk mempelajari dinamika kolerasi antara factor resiko dengan efek, dengan

pendekatan longitudinal ke depan, pendekatan prospektief.

6. Seorang dokter yang bekerja dipuskesmas ingin meneliti pengaruh

mengkonsumsi air yang telah dimasak dan tidak dimasak dengan kejadian

diare pada daerah dia bertugas penelitian dilakukan pada bulan Maret-juni.

Metode penelitian yang digunakan adalah?

A. Cross sectional

B. Cohort

C. Kualitatif

D. Retrospektif

E. Case control

Jawaban A. cross sectional

Penelitian cross sectional adalah penelitian non eksperimental dalam rangka

mempelajari dinamika kolerasi antara factor-faktor resiko dengan efek yang

berupa penyakit atau status kesehatan tertentu, dengan model pendekatan

point time. Tujuan dan manfaaat dari penelitian ini yaitu memperkirakan

adanya hubungan sebab akibat, mengetahui prevalensi, dan dapat juga

mengetahui insidensi suatu kasus. Pada kasus di atas didapatkan bahwa

Page 5: soal CBT

peneliti ingin mengetahui sebab akibat pengaruh mengkonsumsi air yang telah

dimasak dan tidak dimasak dengan kejadian diare. Jadi penelititan yang tepat

adalah cross sectional.

7. Seorang peneliti ingin mempelajari hubungan antara merokok dengan kejadian

penyakit jantung koroner. Populasi pada penelitian ini adalah semua penduduk

yang berumur 40 tahun ke atas di daerah X dan besar sampel penelitian 1000

orang. Dari hasil penelitian didapatkan 300 orang perokok dan 75 orang

diantaranya terkena penyakit jantung koroner. Sedangkan dari dari mereka

yang tidak merokok hanya 50 orang yang terkena penyakit jantung koroner.

Apakah desain penelitian yang dilakukan oleh peneliti?

A. Kohor B. Intervensi C. Retrospektif D. Kasus Kontrol E. Cross Sectional