soal anestesi baru

20
Anestesiolgy RoadNOtes Soeb Jember, JAN 15

Upload: kareem92

Post on 13-Jul-2016

355 views

Category:

Documents


68 download

DESCRIPTION

Anastesi

TRANSCRIPT

Anestesiolgy RoadNOtes

Soeb Jember, JAN 15

Soal A

1. Tindakan yang paling utama dalam

menghadapi penderita yang datang ke

rumah sakit karena hipotensi karena

perdarahan adalah?

2. Alasan paling tepat dan penggunaan

ketamin sebagai obat anestesi untuk

penderita dalam keadaan syok adalah?

3. Sebaiknya ketalar dihindari bila penderita

mempunyai penyakit apa?

4. Penderita yang tidak sadar atau punya

tekanan intraabdominal tinggi beresiko

untuk terjadi?

5. Sindroma mendelson sering terjadi pd

penderita yang mau melahirkan karena?

6. Penyulit paling sering pada penderita tdak

sadar?

7. Sebagaian besar dosis obat anestesi

ditentukan oleh?

8. Konsentrasi 02 max yang dicapai pada

pemberian nasal prong?

9. Untuk mendapatkan konsentrasi 02 100%

harus menggunakan alat?

10. Bila penderita mempunyai kelaianan hepar

sebaiknya dihindari pemakaian obat

anesthesia?

Jawab

1. Stabilisasi Airway Breathing, circulation;

bebeat tekan untuk menghentikan sumber

perdarahan dan Replacement cairan

2. Karena ketamin tdak mendepresi fungsi

vital, memiliki efek vasokonstriksi dan

dapat meningkatkan TD

3. A Hipertensi dengan sistolik 160 mmHg

istirahat dan diastolic 100 mmHg. B px dg

riwayat CVD C. Dekompensasi cordis

4. Refluks cairan lambung, apnea

5. Sindroma mendelson adalah suatu keadaan

dimana asam lambung akan merusak

jaringan paru dan menyebabkan pneumonia

aspirasi. Pendesakan lambung yang

mengakibatkan pengosongan lambung lebih

lambat, produksi asam lambung meningkat,

PH cairan lambung lbh asam PH<2.5

sehingga bisa sgt merusak parenkim paru.

Gejala:sesak nafas, syok, sinaosis, ronki

basah pd kedua paru, edema paru. Pasien

biasanya meninggal karena gagal nafas dan

gagal jantung.

6. Obstruksi jalan nafas oleh karena lidah

jatuh ke belakang

7. Berat badan, umur, status ASA, jenis

operasi, jenis anestesi yang dipilih

8. Nasal prong Fi02 30% 2-3 lpm

Transparan mask 60% 6-8 lpm

Reservoir + mask 80% 6-8 lpm

Bag valve+mask 100% 10-15 lpm

9. Jackson rees

10. Halotan

Soal B

1. Obat pilihan untuk operasi orif cruris

dengan RA?

2. u/ mencegah terjadinya relative

hipovolemi maka pada tindakan SAB lebih

dulu dilakukan?

3. Pada operasi SC dengan RA obat yang

dipilih?

4. Atropine harus disiapkan pada operasi

laparatomi untuk mengatasi apabila?

5. Berapa dosis katalar yang diberikan secara

IM?

6. Berapa dosis Ketalr yang diberikan secara

IV?

7. Berapa Konsentrasi Propofol yang dipakai

induksi?

8. Berapa dosis atropine yang disiapkan untuk

bayi?

9. Berapa konsentrasi efedrin yang harus

disiapkan saat emergency dalam anestesi?

10. Sebelm melakukan penyuntikan SAB ada 3

hal yang harus dilakukan?

Jawab

1. Bupivacain 0,5%, karena efek kerjanya

lama 3-4 jam

2. A. Memberikan cairan kristaloid sebelum

tindakan kira2 500 cc jika tensi naik

dinerikan maintenance jika respon (-)

diberikan 500 cc lagi

B. memberikan obat vasopresor (Efedrin H

CL 50mg/1 cc + 4CC aquadest dlm spuit 5c

c kmd disuntikkan 1 cc bolus (10 mg IV))

c. posisi pasien datar

3. Karena operasi berjalan <2 jam -->

Lidodex (lidocain 5-10% + dextrose 5%)

100 mg dala 2 cc durasi kerja 1,5-2 jam

(dipilih jika OP<2 jam)

4. Bradikardi, hipersekresi salive,

vasospasme laring dan bronkus,

mengurangsi sekresi asam lambung

5. IM; 5-7 mg/KgBB dengan konsentrasi 10%

6. IV 1-2 mg/KgBB dg konsentrasi 1%

7. Konsentrasi 1% dosis 2-3 mg/kgBB

8. Konsentrasi 0,01% dosis 0,01mg/KgBB

9. Konsentrasi 1% didapatkan dengan cara ;

sediaan efedrin HCL 50mg/ml --> 1 cc

efedrin + 9 cc aquadest didapatkan

10mg/cc

10. A. Menentukan obat yg akan digunkan, B

menentukan posisi pasien, C menentukan

kecepatan penyuntikan

SOAL C

1. Management airway pada pederita tidak

sadar akibat KLL?

2. Tindakan apa yang diperlukan untuk

mencegah aspirasi pada operasi daruruat?

3. Obat induksi yang menjadi pilihan utama

dilakuakn induksi untuk px dg gangguan

sirkulasi?

4. Indikasi tindakan anestesi untuk dilakuakn

RA?

5. Tujuan pemberian terapi cairan pada px

perdarahan?

6. Jenis cairan yang boleh dipakai unutk

melkuakan resusitasi cairan?

7. Yang diaksud dengan ASA1?

8. Apa yang kamu ketahui tentanng tripel

airway?

9. Berapa dosis narkotik unutk premediaksi?

10. Indicator keberhasilan resusitasi cairan?

Jawab

1. Pembebasan jalan nafas(triple airway manuver)

hati2 pada head tilt pastikan tdak ada trauma

cervical, pipa orofaringeal atau nasofaringeal,

suction jika ada sumbatan cairan ), pemasangan

jalan nafas definitive (intubasi endotrakeal,

krikotiroidektomi, trakeostomi)

2. Premdikasi; manikkan PH cairan lambung

dengan obat antasida, antikolinergis, antagonis

H2 receptor dan metoclopramide, pasang NGT,

ETT dengan cuff tampon kassa steril

3. Ketamin

4. Untuk operasi yag lokasinya umbilicus ke bawah;

bedah extremitas inferior, bedah panggul,

tindakatn sekitar rectum perineum, bedah

obsgyn dan gyn, bedah urology, bedah abdomen

bawah, bedah panggul

Indikasi Spinal Anestesi (Yuswana, 2005)

a. Operasi ektrimitas bawah, meliputi jaringan

lemak, pembuluh darah dan tulang.

b. Operasi daerah perineum termasuk anal, rec

tum bawah dan dindingnya atau pembedahan sal

uran kemih.

c. Operasi abdomen bagian bawah dan dindingn

ya atau operasi peritoneal.

d. Operasi obstetrik vaginal deliveri dan sectio

n caesaria.

e. Diagnosa dan terapi

5. Mengembalikan keseimbangan cairan tubuh

menjadi normal (normovolemik) untuk mencapai

normovolemik dengan resusitasi, rehidrasi,

maintenance fluids, mnjaga akses ke vena

unutk pemberian obat

6. Cairan kristaloid, cairan expander, dan koloid

7. ASA1; pasien tanpa gangguan organic, fisiologic,

biokimia, maupun psikiatric. Proses patologi

yang akan dilakukan terbatas lokasinya dan

tindakan menyebabkan gangguan sistemik;

untuk emnetukan prognosis berdasarkan status

fisik pra anestesi; pasien dalam keadaan sehat

melakukan operasi

8. Head tilt --> hiperekstensi leher: chin lift-->

mengangkat dagu dengan jari telunjuk dan jari

tengah: jaw thrust; mengangkat mandibula ke

depan dibagian angulus mandibula

9. Morfin 0,1-0,2 mg/kgBB IM dan pethidine 1-

1,5 mg/kgBB IV

10. Urine output 1cc/kgBB/jam

SOAL D

1. Obat anestesi yang dapat diikuti stadium

kedalamanya?

2. Alat yang digunakan untuk melakukan

tindakan anestesi pada px degan BB 15 kg -

-> jacson rees

3. Alat yang digunakan untuk melakukan

tindakan anestesi pada bayi 3kg?

4. Pada px yang akan dilaparatomi dengan

kondisi ikterik sebaiknya dihindari obat

anestesi apa?

5. Pada pax dengan chronic kidney failure

sebaiknya dihindari obat?

6. Bagaiaman maintenance yang dipilih untuk

anak BB 12 Kg adalah? (mengacu kepada

istilah durante op karena jika preop d

sebut replacement lo post op di sebt

kebutuhan cairan H1 H2 H3)

7. Seorang pasien muda yang dioperasi cruris

dengan perdarahan 300 cc maka

perdarahan diganti dengan?

8. Untuk persiapan OP laparotomi maka jarum

infuse yang dipakai nomer brapa?

9. Alat untuk melihat plica vocalis?

10. Obstruksi jalan nafas pada pasien bunuh

diri umumnya disebabkan oleh?

Jawab

1. Ether karena memenuhi trias anestesi

(analgesia, hypnosis, arefleksia/relaksasi)

2. Jackson rees

3. Y piece

4. Inhalasi halotan dan thiopental

5. Enfluran

6. BB= 12 kg

Keb Cairan maintenance = non laparotomi 5

cc/kgBB/jam op laparotomi; 10cc/KgBB/ja

m

Non laparotomi --> 5x12 = 60 cc/jam --> k

ritaloid D5 ¼ NS

Laparotomi --> 10x12 = 120 cc/jam --> kris

taloid D5 ¼ NS

Kebutuhan cairan post op H1 dan H2 50cc/

kgBB/24 jam

12x50 = 600cc/24 jam --> kristaloid RL

Kebutuhan cairan H3

Kebutuhan kalori 25-30 kal/kgBB/24 jam -

-> 300-360 kalori/24 jam

Keb elektrolit Na 2-4 mEq/24 jam --> 24-

48 mEq /24 jam

--> 600 cc/24 jam + 300kalori/24 jam

Cairan yang dipilih--> D20 400 cc (320 kal

) + NaCl 200 cc (cara pemberian d20 denga

n dikasih insulin yang dikocok stiap jam) da

n infuse dengan threeway jalan barengan d

engan Nacl biar gak flebitis

7. Pasien muda kira2 berat 50 kg -->

EBV = 70 cc/kgBB --> 70x50 --> 3500 cc

300;3500 X 100% = 8,5% --> derajat perd

arahan ringan maka diganti dengan kristalo

id. 1cc darah=3xkristaloid jadi 300cc dara

h digantii dnegan 900 cc kristaloid RL

8. No 14-16 G

9. Laringoskopi

10. Efek muscle relaxant masih ada, jatuhnya

pangkal lidah ke belakang, dan

hipersekresi saliva

SOAL E

1. Karena tidak memakai CO2 absorben, maka

system anestesi yang menggunakan jacson

rees?

2. Anak 2 tahun BB 10 kg, akan dilakuakn

sircumsisi karena phymosis, karena infuse

tdk bs d pasang maka induksi dapat

dilakuakn dengan cara lain dan dengan

dosis?

3. Cairan Infus yang dipilih untuk anak

tersebut selama operasi?

4. Untuk mengganti fungsi guidel pada anak

dpat digunakan?

5. Maintenance anestesi dg masker sebaiknya

tdak lebih dari 2 jam untuk menghindari

terjadinya?

6. Bila ternyata operasi dengan masker>2 jam

maka dilakuakn dengan cara?

7. Untuk operasi padicle screw maka jenis

ETT?

8. Untuk bayi dengan BB 3 kg induksi dengan?

9. Obat emergency jika dilakuakn laparotomi?

10. Setelah operasi selsae sebaiknya ekstubasi

dilakukan bila?

Jawab

1. Semiopen

2. Dengan cara insuflasi pelan2 dengan

mendekatkan sungkup dan system Jackson

rees yang menyalurkan N20 – 02 50% 10

lpm bersama halotan 3-4 % dosis

maintenance 0,5-2%

Atau dengan ketamin IM IM; 5-7 mg/KgBB

dengan konsentrasi 10%

3. D5 ¼ NS, D5 ½ NS

4. Tampon kassa steril

5. mikroatelektasis dan peningkatan dead

space, iritasi mukosa trachea,

6. General anestesi, intubasi sleep non apnea

7. Non kingking ETT

8. Insuflasi pelan N20 -02 10 lpm bersama

halotan 3-4 % dengan maintenance 0,5%-2%

9. Atropine 0,01-0,04 mg/KgBB

Epedrin 1-2 mg/KgBB

10. Px sadar dg nafas spontan adekuat-->

pasien mampu menguasai airwaynya sendiri

dan spasme laring (-), menelan (+)

SOAL F

1. Pasien usia 8 tahun BB 20 kg akan

dilakuakn herniotomy jam 8 pagi, pasien

dipuasakan mulai jam brapa?

2. Sebelum induksi sebaiknya diberikan

cairan pengganti yang dipilih?

3. Komplikasi yang harus d waspadai pada op

TUR-P?

4. Cara anestesi untuk OP curetase pz ASA 1?

5. Selaian mengatasi nyeri dan takut, fungsi

premedikasi?

6. Kapan sebaiknya premedikasi diberikan?

7. Pada saat durantee OP kapan plasma

expander diberikan?

8. Berapa kantong darah yang diperlukan

untuk manikkan HB 6 menjadi 10 pada anak

dengan BB 11 kg?

9. Pemeriksaan LAB dasar yang diperlukan

untuk GA?

10. Untuk pasien diatas 40 tahun perlu

pemeriksaan tambahan?

Jawab

1. Puasa anak; 4-6 jam jadi puasa mulai dari

jam 02.00 WIB atau 04.00 WIB

2. Kristaloid 20cc/KgBB/jam jawaban alfun;

kristaloid jumlah 50cc/KgBB/24 jam untuk

6-8 jam sesuai dengan lamanya puasa kmd

diberikan dengan kecepatan

20cc/kgBB/jam

3. Peningkatan TIK karena hiponatremia,

perdrahan, sindroma TUR-P

4. SAB (bupivacain 0,5% + epinephrin)

5. Memudahkan dan memperlancar induksi,

mengurangi jumlah atau dosis obat2

anestesi, mengurangi sekresi kelenjar

saluran nafasa, mnekan refleks2 yg tdak

diinginkan

6. Tergantung cara pemebrian obat, IM 40

menit sblm induksi, subcutan >1 jam seblm

induksi sedangkan IV beberapa menit sblm

induksi ((((((jawaban alfun; 30-60 menit

sblm induksi diberikan)

7. Jika perdarahan sejumlah >15% EBV

keadaan syok hipovolemik sedang

8. Kenaikan HB=4 g/dl

BB 11 kg dan EBV= 70cc/kgBB --> EBV = 70

x11 = 770 cc -->( 770 /100 )x 4 = 30,8

1 kolf=250 cc dengan HB 12 g/dl --> (250/

100) x 12 = 30 gram/dl setiap 1 kolf

Jadi butuh 1 kolf saja

9. DL, UL, LFT, RFT, PTT, APTT, elektrolit

10. TF EKG

SOAL G

1. Tujuan utama terapi cairan karena

perdarahan?

2. Apa tujuan pre OP visite?

3. Selain berpengaruh pada pemilihan obat

anestesi, premdikasi, status fisik

penderita yang akan menjalani pembedahan

berpengaruh?

4. Resiko yang paling sering terjadi pada

pembedahan laparotomi, trauma kapitis,

koma adalah?

5. Semua penderita ASA 1 boleh dilakukan

tindakan anestesi untuk rawat jalan kecuali

usia?

6. Setelah resusitasi cairan adekuat, maka

tanda pasti pasien sudah normovolemik?

7. Px yang hipovolemi karena kehilangan 30%

EBV dan HB 8 maka cairan resusitasi?

8. Tindakan pertama yang dlakukan pada px

tdk sadar karena kecelakaan?

9. Anak 1 tahun, BB 10 kg, akan dilakukan OP

elective dengan GA maka premedikasi

analgesic?

10. Kecelakaan anestesi bisa terjadi pada

keadaan apa?

JAWAB

1. Untuk mencapai normovolemik

2. Menentukan ASA, Rencana anestesi,

Premedikasi, Obat-obatn, mengetahui

resiko, komplikasi, penyulit

3. Teknik anestesi, penyulit anestesi,

komplikasi

4. Syok hipovolemik, cardiac arrest, apnea

5. <6 bulan atau >70 tahun

6. Produksi urine 1cc/kgBB/jam

7. Whole blood (WB)

8. Pembebasan airway

9. Pethidine 10 ml

10. Preoperasi, durantee op, post op

SOAL H

1. Selain melihat gerak nafas dan adanya

aliran udara pernafasan, diagnose

kegawatan akut dapat dilakuakn dnegan?

2. Obat inhalasi anestesi yang paling tepat

untuk pasien asma?

3. Selain berdasarkan umur dan ASA

pemberian obat anestesi berdasarkan?

4. Tindakan pembebasan airway yg tdk boleh

dilakukan pd px penurunan kesadaran

akibat kecelakaan?

5. Penyulit yg terjadi pd resusitasi cairan dg

RL pd px hipovolemic syok?

6. Tahap anestesi yg paling mudah kembali ke

tahap yg paling rendah diberikan secra?

7. Gerkan nafas dada dan perut berlawanan

(seesaw) disebabkan oleh?

8. Pasien 50 tahun, 50 kg, TD 150/90 mmHg

ECG dan Lab Dbn sejak 4 thn yll rutin

minum obat AH pasien masuk ASA?

9. Wanita 23 tahun, 60 tahun, TD 110/70

mmHg N 86 HB 8,5 Lab dbn, ASA brapa?

10. Setelah intubasi dilakukan apa yg harus

dilakukan untuk memastikan ETT sdah

pada tempatnya?

JAWAB

1. Palpasi dada adanya gerakan nafas atau

merasakan dengan telinga atau jari rasa

hembusan nafas

2. Halotan

3. Berat badan

4. Head tilt

5. Edema paru dan edema otak

6. Inhalasi

7. Obstruksi airway total atau partial berat

8. ASA 2

9. ASA 2

10. Inspeksi rongga thorak; mengembang

sempuran dan simetris

Palpasi, simetris kanan dan kiri

Auskultasi suara nafas kanan dan kiri sama

Mengembangkan balon cuff, fixaxi dengan

hipafix, pasang mayo atau kassa steril

SOAL X

Laki2 50 tahun, 40 kg dg HIL duplex reponibilis dir

encanakan untuk operasi elektif hernioraphy duplex

. Pasien punya riwayat sakit darah tinggi dan rajin b

erobat ke dokter

1. Pemeriksaan laborat apa yg dibutuhkan untuk

persiapan operasi ?

2. Apakah diperlukan untuk konsultasi dengan

disiplin ilmu lain? Bila ada apa yg disiapkan

untuk tindakan tersbut

3. Bila operasi dijadwal jam 9 pagi, jam brapa

pasien harus pausa?

4. Premedikasi apa yg di berikan?

5. Cara anestesi apa yang akan dipilih untuk

pasien ini?

6. Bagaimana cairan replacement pre op nya?

Bila dipilih general anestesi

7. Bagaimana induksi dilakukan?

8. Bila operasi berlangusng 3 jam dan perdarahan

150 cc bagiamana cairan duarntee OP nya

Bila dipilih regional anestesi

9. Sebutkan 3 hal yg dilakukan sebelum

penyuntikan spinal d lakukan?

10. Bagimana memberikan cairan post op nya?

JAWAB

1. DL, UL, LFT, RFT, PTT, APTT, bilirubin,

GDA, lemak, golongan darah

2. Perlu, jantung dengan EKG, foto thorax

3. Puasa dewasa 6-8 jam sblm op; jam 03.))

wib atau jam 01.00 WIB

4. Pethidine 1 mg/kgBB

5. RA

6. Replacement pre OP

EBV= 70x40 = 2800 cc

Kebutuhan cairan 50cc/kgBB/24 jam= 50x

40= 2000cc/24 jam

Puasa 8 jam --> 8/24 X 2000 = 600 cc

Cara pemberian; 20cc/kgBB/jam --> 20x 4

0 = 800cc/jam

600/800 X 60 menit = 45 menit

Jadi kristaloid RL 600 cc selama 45 menit

7. Propofol, Roculax

8. Durantee OP; 3 jam

Maintenance

Non laparatomi 5cc/kgBB/jamOP= 5x40x3

=600 cc kristaloid RL

Perdarahan 150 cc

x/100 x 2800 = 150

x = 5,4% --> perdarahan ringan --> kristaloi

d 3x jumalah kehilangan = 3x150 = 450 cc

total ; 450+600 = 1050 cc kristaloid RL -->

2 flash kristaloid RL

9. Posisi pasien, jenis obat, teksnik aseptic,

dosis obat, obat2an emergency dan alat

resusitasi, oksigen adekuat

10. Cairan Post OP

SOAL Y

Perempuan 23 tahun, BB 50 kg datang ke IGD dla

m kondisi pusat, akral dingin, TD 80/50 mmHg N 13

2x/m kecil, planotest (+), HB 7,9 g/dl direncanaka

n sejawat obsgyn untuk Cito laparotomi

1. Bagaimana replacement cairan pasien ini?

2. Data laborat apalagi yang diperlukan unutk

operasi?

3. Berapa Kolf darah yang harus disiapkan?

4. Apa yang harus ada sebelum pasien masuk OK?

5. Apa pilihan anestesinya?

6. Bila pasien GA, Obata pa yang dipilih untuk

induksi?

7. Bila pasien RA, kpan anestesi spinal boleh

dilakukan?

8. apa spinal anestesi yg dipilih unutk pasien ini?

9. Jika operasi berlangsung 1 jam dan perdarahan

1000 cc bagaimana cairan durantee OP?

10. Bagaimana memberikan cairan Post Op?

Jawab

1. Replacement cairan

BB 50 Kg

EBV = 70 cc/Kg BB --> 70x50 = 3500 cc

Curiga KET --> syok hipovolemik berat dengan kehil

angan darah >30% EBV --> koloid PRC

30% EBV= 0,3 x 3500 = 1050 cc(dibulatkan 1000cc

) KOloid PRC (2 kolf) jika darah belum ada bisa den

gan KOloid HES

Replacement Cepat 20cc/KgBB/jam = 20x50 = 100

0 cc/jam; bisa diberikan;

A. Dalam 1 jam --> Koloid PRC 1 kolf 250 cc +

750cc Hes

B. Dalam 1 jam --> Koloid PRC 2 kolf 250 cc +

500cc Hes

2. DL, PTT, APTT,

3. HB 7,9 g/dl – HB 11,9 % --> kenaikan 4 g/dl

EBV = 3500 cc

Maka (3500/100) x 4 = 140 gram

Jadi untuk menaikkan Hb normal butuh HB 140

gram

1 kolf 250 cc dengan HB 12 g/dl maka 250/100

x12 = 30 gram (d dlam 1 kolf ada HB 30 gram)

140/30 = 4-5 kolf

Jadi dibutuhkan darah 4-5 kolf untuk menaikka

n Hb kembali normal

4. jika bernagkat ke OK dengan HB 7,9%

maka Koloid darah 5 kolf dan titip d PMI 2

kolf atau expander 1 kolf, kristaloid RL

5. General Anestesia

6. KETAMIN 1-2 MG/KGBB

7. Jika Pasien sudah replacement cairan

dengan keadaan Normovolemik, HB > 10,

urine output 1cc/kgBB/jam

8. SAB

9. Durantee op

a. Maintenance ; laparotomi 10

cc/KgBB/jam OP

BB 50 kg

Maintenance; 50x10 = 500 cc/jam Op Kris

taloid RL1 flash

b. Perdarahan; 1000 cc

EBV= 70cc/kgBB maka EBV= 70x50 = 350

0 cc

(x/100) x 3500 =1000cc

X = 28,5 % --> syok hipovolemik berat--> k

ristaloid PRC 2 kolf + 1 flash hes (expande

r )

Kebutuhan cairan durantee OP 1 flash RL +

2 kolf darah + 1 kolf HES

NB; batas pemberian koloid 20cc/kgBB/24

jam --> px ini 20x50 =1000 cc/hari

10. Cairan Post OP

H1-H2 --> kebutuhan cairan 50 cc/kgBB, kebutuha

n Na 2-4 mEq/kgBB/hari --> 100-200 mEq/hari

50x50 = 2500cc/24 jam tanpa menghitung kalori

Jadi diberikan cairan; RL 1000 + D5 1500 cc

Nb; RL 130 meq/L

D5 non elektrolit

H3 --> kebutuhan cairan + kebutuhan kalori

kebutuhan kalori = 25-30 kalori/KgBB/24 jam

1250 kalori-1500 kalori/24 jam

Na 100-200 mEq/hari

Bisa didaptkan dari RD 1000 (200 kalori +

kebutuhan Na 130 mEq/L)

D20 1500 cc (1200 cc) dengan cara pembe

rian D20 di kasih insulin 1 unit/5 mg gula d

an dikocok setiap jam diberikan KCL 10 mE

q dan infuse berjalan bersamaan antara D2

0 dan RD dengn tree way untuk mncegah fl

ebitis

??????? ada cara dr wiwik yang lbh baik tp gak tak

catet hikz hikz

SOAL Z

Bayi laki laki 3 hari dibawa ke UGD BB 3kg karena

muntah dan tdak punya anus, rencana akan dilakuka

n tindakan cito colostomy.

1. Bagaimana replacement cairan?

2. Pemeriksaan radiology apa untuk

menegakkan diagnose?

3. Selain DL, SGOT, SGPT, pemeriksaan apa

yg diperlukan?

Pada operasi bayi ini eTT yag digunkana tanpa c

uff tetapi memakai tampon

Fungsi tampon adalah 4,5,6

7. cara yag digunakna untuk induksi adalah?

8. ccara intubasi yg digunakan adalah?

9. alat yg dipakai untuk memberikan anestesi?

10. cairan yg dipilih durantee OP?

Jawab

1. BB 3 kg, kemungkinan dehidrasi ringan5% -

-> karena cito maka rehidrasi cepat

(5/100) x 3 kg =0,15 L = 150 cc

Rehidrasi cepat 20 cc/kgBB/jam

20x3=60 cc/jam

Jam ke I ; 60 cc, jam ke II ; 60 cc dan 30 me

nit Selanjutnya; 30 cc

Dengan kristaloid D5 1/4 NS 150 cc

Lo rehidrasi lambat

Maintenance <10 kg = 100cc/kgBB/hari= 300cc

(8/24)x 300 = 100 cc

16/24 x 300 = 200 cc

½ 8 jam pertama; 75cc+ 100 cc = 175 cc

½ 16 jam kemudian; 75cc + 200 cc= 275cc

Na 6-12 Meq/kgBB/hari

Pilihan cairan 8 jam I ; 175 cc D10 0,18 dan 16 jam

kedua 275 cc D10 0,18 NS

Nb; Na D10 0,18 NS --> 0,18 mEq

2. Invertogram setlah 18-24 jam dengan posisi

wangenstein reis atau knee chest position,

3. APTT, PTT, Bilirubin

4. Fiksasi ETT

5. Menyerap sekresi saliva dan cairan lambung

agar tdak terjadi aspirasi

6. Mempertahankan lidah agar tdak jatuh ke

belkang dan mnutup jalan nafas

7. Insuflasi

8. Intubasi sleep non apnea

9. Y piece

10. Durante OP 2jam

a. Maintenance

OP laparatomi; 10cc/kgBB/jam OP --> jadi maintena

nce 60 cc

b. Perdarahan kurang lebih 20% EBV (syok

hipovolemik sedang) – ganti expander

EBV= 3x70=210 cc

20%X210 = 42 cc – expander HAES 42 cc

Atau jika tdak ada bisa d ganti dengan kristaloid; 4

2ccx3 = 126 cc kritaloid D 51/4NS

Jadi kebutuhan cairan durante op kristaloid D51/4

NS 60cc + expander HAES 42 cc atau kristaloi

d D51/4 NS 60cc+126 cc = kristaloid D51/4 N

S 186 cc

SOAL A1

1. Kemampuan tubuh(organ vital tubuh) untuk

mngorbankan organ tubuh yg kurang

penitng pada saat menghadapi syok?

2. Konsentrasi 02 maksimal yg dapat Dicapai

pd pemberian oksigen dg nasal kateter?

3. Selain bebat tekan pada daerah perdarhan

di curis, untuk mengatasinya dapt dibantu

dg?

4. Pd px yg mngalmi water excess di layar

monitor yg tampak adalah?

5. Inotropik dopamine tdak boleh diberikan

pada pasien?

6. Kondisi yang menambh resiko terjadinya

aspirasi adalah?

7. Suara mendengkur merupakan gejala dini

dari?

8. Gerkan nafas see saw merupakan tanda

dari?

9. Persiapan darah yg diminta untuk operasi

laparotomi KET pasien 25 tahun, 40 kg, TD

90/60 mmHg, HB 7,9 % adalah?

10. Persiapan darah yg diminta untuk

Perbaikan pasien anemia gravis karena

hemoroid?

Jawab

1. Autoregulasi

2. 2-3 lpm 20-40%

3. Torniket proksimal dan elvasi 30 derajat

4. Tekanan darah naik namun nadi turun

5. Syok hipovolemik, HB rendah, gangguan

irama jnatung, feokromositoma,

tirotoksikosis, adenoma prostat, glaucoma

sudut sempit

6. Pasien tidak puasa pre op, distensi

abdomen, penurunan kesadarn, dan ibu

hamil

7. Obstruksi jalan nafas parsial

8. Obstruksi jalan nafas total

9. HB 7,9 – 11,9 -->4 kolf

EBV= 70 cc x 40 Kg = 2800 cc

2800/100 X4 = 112 gram/dl

1 kolf = 250 cc dg HB 12 gr/dl --> (250/10

0) x12 =30 gram HB

Jadi kebutuhan kolf= 112/30= 3-4 kolf W

B

Persiapan darah 4 Darah dan yang dititipka

n PMI 6

10. PRC (packed Red Cell)

SOAL B1

1. Resusitasi jantung paru otak harus diteruskan

bila pada evaluasi mata didapatkan?

2. Pemeberian dopamine sebagai inotropik

dilakuakn bila penederita telah dilakukan?

3. Sindroma mendelson adalah kerusakan jaringan

paru disertai keradangan dan edema paru

akibat?

4. Pada terapi cairan stelah mengisi volume

intravascular tahap berikutnya adalah?

5. .6.7 yang disebut triple airway maneuver?

8. satuu2 nya obat anestesi yg dpt diberikan se

cra IM adalah?

9, 10 efek negative dari premedikasi atropine a

dalah?

Jawab

1. Reflek cahaya +/+, Miosis

2. Resusitasi cairan sampai normovolemik, HB>10

3. Aspirasi isi lambung oleh PH>2.5

4. Mempertahankan volume intravascular, evaluasi

hasil resusitasi--Mintennace kebutuhan cairan

5. Mengangkat angulus mandibula (Jaw trusht)

6. Mengagkat dagu dg jari telunjuk dan jari

tengah (Chin lift)

7. Hiperekstensi pada sendi Atlanta oxcipital

(Head Tilt)

8. Ketamin dosis IM 5-7 mg/KgBB onset 3-5

menit

9. Tachycardy

10. Midriasis

SOAL C1

3.3.3. sebutkan fungsi guidel/mayo?

4.5.6 sebutkan fungsi tampon?

7.8.9 pd kasus apa ta,pon dig anti mayo?

10. sebelum memberikan obat relaxan harus d p

astikan bahwa pada saat ventilasi?

Jawab

mayo

1. menjaga jalan nafas tetap terbuka dengan

cara menhan lidah agar tdak jatuh ke

belakang

2. menjaga agar ETT/intubasi tdak tergigit

pasien

3. memudahkan suction lender dari mulut

tampon

4. mencegah aspirasi

5. menyerap sekret

6. mencegah agar ETT tdak tergigit, Pd ETT

non cuff tampon berfungsi untuk

memfixkan ETT

tampon--mayo

7. posisi paisen miring atau tengkurap

8. biasanya pada pasien bayi untuk

mnghindari perlukaan palatum

9. operasi maksilofascial

10. airway dapat dikuasai dengan baik

SOAL D1

Laki2, 60 tahun, 40 kg, ke IGD, KU perut kembung

tdak bisa BAB 5 hari. Pada pemeriksaan didapatkan

TD 70/50 mmHg N 130x/m suhu 34 derajat celciu

s. Abdomen distended, defense, maag, rest urine di

agosa kerja sementara peritonitis generalidsata -->

laparotomi

1. untuk menunjng diagnose pemeriksaan

radiologi apa yg dibutuhkan?

2. Untuk persiapan operasi laborat apa yg

diminta?

3. Apakah kasus ini memerlukan konsultasi dg

disiplin ilmumlain selain bedah?bila ada,

apa? Penunjang?

4. Bagaimana replacement cairannya?

5. Kapan pasien layak untuk dilakukan

anesthesia?

6. Sebelum masuk OK pa yg tdak boleh lupa?

7. Apa pilihan anestesinya?

8. Premedikasi apa?

9. Berapa kantong darah disiapkan bila pre op

nya HB 7,9%

10. ETT apa yang disiapkan untuk pasien?

Jawab

1.BOF, LLD

2. DL, UL, LFT, RFT, APTT, PTT, eleltrolit

3.iya, jantuung, PP; TF dan EKG

4. pasien dehidrasi berat 10% dari BB

Jumlah cairan dehidrasi = (10/100)x 40 Kg = 4L=4

000cc

Rehidrasi cepat 20cc/kgBB/jam --> 20x40 = 800cc

/jam

Jam ke I 800cc, jam ke II 800 cc, jam ke III 800

cc jam ke IV 800 cc jam ke V 800 cc --> jika sdah n

ormovolemik dengan tanda urine output 1cc/kgBB/j

am

5.jika deficit cairan teratasi dengan tanda keadaan

sdah normovolemik dengan urine output 1 cc/kgBB/

jam; pengosongan lambung dengan NGT; pengososng

an VU dengan catheter

6. inform consent, pengosongan lambung, pengosong

an VU, obat premedikasi, persiapan cairan baikkrist

aloid maupun koloid, antibiotic profilaksis

7. General anesthesia

8. pethidine atau Diazepam, ondancetrone, atropine

9. keniakan HB 7,9 % -- 10.9 –> 3 mg/dl

EBV = 70 cc x 40 Kg = 2800 cc,

Hb yang dibutuhkan; 3/100 x 2800 = 84 gram/dl

1 kolf 250 cc dengan HB 12 g/dl --> 250/100 x 12 =

30 gram (setiap 1 kolf mngandung Hb 30 mg )

Jadi 84/30; 2-3 kolf

10.ETT kingking

SOAL E1

Bayi, laki2, umur 3 hari, BB 2,5 kg, dibawa ke IGD k

arena muntah, sesak, perut kembung, dan tdak BAB

pd pemeriksaan didapatkan kondisi lemah perut di

stensi dan akral dingin, nadi 160x/m, RR 36x/m, Ta

x 38 C HB 14,9 % diagnose; atresia ani letak tinggi

--> colostomy berlangsung 1,5 jam perdarahan mini

malS

1. Apa yg dilakukan unutk mangatasi distensi?

2. Bagaimana replacement cairan dilakukan?

3. Pemeriksaan LFT yg tdk boleh lupa?

4. Pemeriksaan radioologi yg dibutuhkan?

5. Apa yg dibutuhkan dari keluarga sehubungan

dnegan tindakan?

6. Premedikasi yg dipilih?

7. Bagaimana induksi dilakukan dan degan alat

apa?

8. Bagaimana cairan durantee op?

9. Brapa CAiran Post Op H1 yg dibutuhkan?

10. Infuse set yg dipilih agar tdak overload?

Jawab

1. NGT u/ dekompresi lambung

2. Dehidrasi berat=10%BB

10/100 x 2.5 Kg = 0,25L = 250cc

Rehidrasi cepat 20 cc/kgBB/jam

20x2,5 = 50 cc/jam

Dengan cairan kristaloid D5 1/4 NS

Jam ke I 50 cc --> evaluasi ()urine output

Jam ke II 50 cc--> evaluasi ()urine output

Jam ke III 50 cc--> evaluasi ()urine output

Jam ke IV 50 cc--> evaluasi ()urine output

Jam ke V 50 cc--> evaluasi ()urine output

3. Bilirubin, albumin, PTT, APTT

4. BOF invertogram dengan wengenstein rice atau

knee chest position

5. Inform consen, persiapan transfuse darah

6. Antaside

7. Insuflasi dengan Y piece

8. Durante OP; op 1,5 jam

a. Maintenance

Laparatomi; 10 cc/KgBB/jam = 10x2,5x1,5 = 37,5 cc

b. Perdrahan minimal kurang lbih 10%EBV= 17.5 cc -->

perdarahan ringan diganti dengan kristaloid 17,5x3

=52.5 CC kristaloid D51/4 NS

Nb; ‘EBV= 70x2,5 = 175cc’

Jadi durantee OP; 37,5 cc + 52.5 cc = 90 cc --> Kris

taloid D51/4 NS 90 cc

9. Post OP H1

Kebutuhan cairan 50cc/kgBB/24 jam

50x2.5 = 125 cc/24 jam

Na 5-10 mEq/ L -->

Kristaloid D10 0,18 NS 125 cc/24 jam

10. Mikro drip infuse

SOAL F1

Anak 4 tahun, 16 kg, akan dioperasi herniotomi sirc

umsisi. Diperkirakan operasi 1,5 jam. Perdarahan mi

nimal

1. Bila OP jam 08.00 WIB puasa jam brapa?

2. Bagaimana replacement cairan pre OP, cairan

apa? Jumlah?

3. Bila infuse tdk bs dilakukan krn px menangis

pilihan induksi?

4. Alat anestesi yg dipilih untuk pasien ini?

5. Brapa kebutuhan cairan durantee OP?

Perempuan, 21 tahun, 40 Kg, abortus incomplete

--> curetase besuk dengan HB 6,9%

6. Berapa kantong darah yg dibutuhkan untuk

memperbaiki HB jadi 10 gram %?

7. Jika curettage jam 8 pagi, puasa ja brpa?

8. Replacement cairan pre op?

9. Pulihan anestesi?

10. Bila sisa placenta setara dengan 200 cc

bagaimana pemberian cairan durantee OP?

Jawab

1. Puasa 4-6 jam preop ; jam 02.00 atau 04.00

2. Replacement cairan pre op

Kebutuhan cairan 50cc/kgBB/24 jam = 50x 16

= 800 cc/24 jam

Puasa 6 jam --> 6/24 x 800 = 200 Cc

Cara pemberian; 20 CC/KgBB/jam --> 20x 16 =

320 CC/jam

160 cc/30 menit; 80 cc/15 menit, 40 cc/7,5 me

nit

Jadi untuk 200 cc diperlukan waktu 37,5 menit

dengan kristaloid D5 1/4 NS

3. Insuflasi dengan anestesi inhalasi (0ksigen

dan obat inhalasi)

4. Jackson rees, ETT non cuff

5. Durantee OP; OP 1,5 jam dengan perdarahan

minimal BB 16 Kg

a. Maintenance

Non laparatomi; 5cc/kgBB/jam Op = 5x16x1,5

= `120cc/1,5 jam OP

b. Perdrahan minimal – 10% EBV = 112 cc -->

diganti kristaloid karena perdarahn ringan

EBV = 70x16 = 1120 cc

Total 120+112= 232 cc kristaloid D5 1/4NS

6. HB 6,9gram %- HB 10 gram%=3.1 gram%

EBV = 70 cc x 40 Kg = 2800 cc

2800x 3,1/100 = 86,8 gram

1 kolf 250 cc dg HB 12 garm % dalam satu kato

ng ada HB 30 gram (250/100X12)

86,8/30 = 2-3 kolf

7. Puasa pasien dewasa 6-8 jam sebelum OP jadi

jam 02.00 wib atau jam 00.00 Wib

8. Preoperasi

EBV = 70x 40 = 2800 cc

Kebutuhan cairan 50x 40 = 2000 cc

Puasa 6 jam 6/24x200 = 500 cc Kristaloid RL

Cara pemeberian; 20 cc/kgBB/jam= 20x40 = 8

00 cc/jam Kristaloid RL

Jadi diberikan dalma waktu = 500/800 X 60 m

enit = 37.5 menit

500 cc kristaloid RL dalm waktu 37,5 menit

9. General anesthesia dengan induksi

intravena (ketamin dan midazolam)

10. Durantee OP

a. Maintenance

Nonlaparatomi 5cc/KgBB/jam OP= 5x 40x 1 ja

m = 200 cc --> kristaloid RL

b. Perdarahan 200 cc

EBV = 70x 40 = 2800 cc

(x/100) x 2800 = 200cc

X=7 % --> perdarahan ringan --> diganti dengan

kristaloid 3x perdarahan = 200 CCx3 = kristal

oid 600 cc

Total kebutuhan cairan 200cc+600cc = 800 cc

kristaloid RL

SOAL E3

1. –

2. Bayi 3 kg induksi dengan apa?

3. Obat emergency yg disiapkan pada

laparotomi bayi?

4. Untuk op Pedicle screw maka jenis ETT yg

dibutuhkan?

5. Bila OP dg masker <2 jam mka dilakukan

apa?

6. Untuk mengganti terapi guidel pd anak

dapt digunakan inyubasi endotrachea apa?

7. Cairan infuse untuk anak saat op?

8. –

9. –

10. -

JAWAB

1. Setelah operasi extubasi dilaukan apabila a)

extubasi ditunda sampai benar2 sadar jia

intubasi kmbli akan mnimbulkan kesulitan dan

pasca extubasi pada resiko aspirasi

b)dikerjakan umumnya pd anesthesia sdah

ringan dg ctatan tak akan terjadi spasme laring

c) pasien sdah mnguasai airway sendiri

2. Inhalasi dg mmkai n2o-02 50% 10 lpm bersm

halotan 3-4% dg dosis maintenance 0,5-2%

3. Obt emergency --> bayi terebut mnglami

laparotomy

Atropine 0,01 – 0,04 mg/kgBB

Ephedrine 1-2 mg

Lidocain 1cc

4. Non kingking ETT

5. Intubasi

6. Depresi nafas--> Peningkatan deadspace yang

akan mengganggu fungsi system respirasi dan

dapat terjadi mikroatelektasis dan iritasi

mukosa trachea

7. Tampon kassa steril

8. D5 1/2 NS, D5 1/4NS

9. Insuflasi atau semiopen

10. Intubasi

Dengan insuflasi pelan2 dg mendekatkan sungk

up dari system y tube - jacson rees yg mngalirk

an N20-02 50% 10 lpm bersama halothane 3-4

% dosis maintenance 0,5-2%

ANESTESIOLOGY ROADNOTE’s

Jember Jan ‘15