soal aipki-anak

Upload: ahmadyanio

Post on 23-Feb-2018

233 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 SOAL AIPKI-ANAK

    1/11

    REMEDIASI UKDI BAGIAN ANAKJUNI-JULI 2012

    1. Seorang anak perempuan berusia 3 bulan, datang ke dokter untuk kontrol. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan: Hb 10g/d), hematocrit 32%, bilirubin direk 7 mg/dL dan bilirubin total 18 mg/dL.

    Apakah diagnosis yang paling mungkin berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut?A. KolestasisB. Hepatitis BC. Ikterik fisiologisD. Ikterik patologis

    E.

    Hepatitis neonatal

    2. Apakah anamnesis yang perlu ditanyakan untuk mendukung diagnosis tersebut?A. BAB kuningB. Mual dan muntahC. BAK kuning mudaD. Kuning pada badanE. BAK merah seperti cucian darah

    3. Seorang anak berusia 8 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan demam sejak 16 hari yang lalu. Keluhan disertai lekaslelah, lemas dan muntah. Apa anamnesis yang penting untuk pasien ini?

    A. Keadaan lingkungan sekolah dan kebiasaan jajan ditempat yang tidak bersih disekolah

    B.

    Apakah baru saja berpergian ketempat masyarakat yang berpenyakit menularC. Apakah ada kebiasaan minum jamu-jamuan dalam keluargaD. Apakah ada penyakit turunan untuk HepatomaE. Apakah sering minum air tidak dimasak

    4. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan mencret 5 kali/hari, sejak 1 hari yang lalu.Mencret berupa cairan kekuningan, tanpa ampas, darah (-), lendir (+). Pasien masih mau minum. Pada pemeriksaan fisikdidapatkan tanda vital dalam batas normal. Kelopak mata tidak cekung, air mata +/+, mukosa lidah basah, turgor kembali cepat.Bagaimanakah prinsip tatalaksana yang harus diperhatikan pada pasien ini?

    A. Setelah rehidrasi, suplementasi Zink, dukungan nutrisi, antibiotika selektif, edukasiB. Setelah rehidrasi, suplementasi Zink, antibiotika seperti Amoksilin, Ampisilin dan KotrimoksazolC. Setelah rehidrasi, suplementasi Zink, dukungan nutrisi berupa pemberian susu low laktosa, Antibiotika selektif, Edukasi

    D.

    Setelah rehidrasi, suplementasi Zink, antibiotika seperti Amoksilin, Ampisilin dan Kotrimoksazol, dukungan nutrisi berupapemberian susu low laktosa

    E. Setelah rehidrasi, suplementasi Zink, antibiotika seperti Amoksilin, Ampisilin dan Kotrimoksazol, dukungan nutrisi berupapemberian susu low laktosa

    KASUS UNTUK SOAL NO 5-6Seorang anak perempuan berusia 8 tahun, dibawa ke puskesmas karena demam 10 hari. Demam turun naik, tidak menggigil. Anakmual, muntah dan tidak mau makan. Buang air besar biasa, buang air kecil kuning seperti air teh. Pemeriksaan fisik: tekanan darah

    110/70 mmHg, denyut nadi 104x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 39,8C. Anak tampak sakit sedang, composmentis, heparteraba 3 cm di bawah arkus kostarum, tepi tajam, permukaan licin, konsistensi kenyal.5. Apa diagnosis yang paling mungkin?

    A. Hepatitis akut

    B.

    Ensefalitis viralC. Malaria serebralD. Ensefalopati tifosaE. Infeksi saluran kemih

    6. Apa pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis?A. SGOT,SGPT & serologi hepatitis al: IgM Anti HAV, HBsAg, Anti HBsB. Darah Perifer Lengkap, uji Widal dan kultur darahC. Pemeriksaan parasit malaria dari apusan tebalD. Urinalisis, Widal, Darah Perifer LengkapE. Pemeriksaan urin lengkap dan kultur urin

    7.

    Pendekatan diagnosis muntah pada anak merupakan masalah karena penyebab bukan hanya masalah gastrointestinal. Apakahyang harus diperhatikan sehubungan dengan hal tersebut?A. Adanya Obstruksi di GITB. Gangguan pada pendengaranC. kelainan pada saraf seperti traumaD. Usia pada anak yang muntah dan gejala lain pada GITE. Usia, Obstruksi saluran GIT serta masalah lain di luar GIT

  • 7/24/2019 SOAL AIPKI-ANAK

    2/11

    8. Anak diare akut yang disertai dengan komplikasi ektra GIT berupa kejang-kejang dan dirawat diruang intensif, Hasil pemeriksaanelektrolit Na 170 mE/L dan K+ 4 meq/L. Dalam tatalaksana sangat penting memperhatikan penyebab komplikasi dan melakukanRehidrasi direncanakan sbb:A. Koreksi hipernatremia dengan cairan NaCl 0,5% selama 8 jam dengan maintenace kaliumB. Koreksi hipernatremia dengan cairan NaCl 0,5% selama 8 jam tanpa maintenace kaliumC. Koreksi hipernatremia dengan cairan NaCl 0,9% dan Dekstrose 0,45 % selama 12 jam dengan maintenace kaliumD. Koreksi hipernatremia dengan cairan NaCl 0,9% dan Dekstrose 0,45 % selama 24-48 jam dengan maintenace kaliumE. Koreksi hipernatremia dengan cairan Dekstrose 10% selama 24-48 jam dengan maintenace kalium

    9.

    Seorang anak laki-laki berusia 2 minggu, dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan muntah hijau sejak 12 jam sebelum masukrumah sakit. Pada pemeriksaan didapatkan: abdomen membuncit, tidak terdengar bising usus. Dugaan adanya suatu obstruksiusus dengan komplikasi yang perlu segera ditangani. Hasil pemeriksaan dibawah ini yang sesuai dengan pasien diatas adalah:

    pH Serum Na(meq/L)

    K+(meq/L)

    Cl-(meq/L)

    HCO3-(meq/L)

    (A) 7,25(B) 7,35(C) 7,50(D) 7,45(E) 7,32

    128130130140140

    5,82,83,64,03,0

    889088100112

    1621342218

    10. Seorang anak laki-laki berusia 12 bulan, dibawa ke Unit Gawat Darurat RS karena diare sejak 7 hari, berupa cairan tanpa lendirataupun darah lebih dari 10x sehari. Pada saat dibawa ke RS anak sudah 6 jam tidak Buang Air Kecil. Pemeriksaan fisik, tampaksakit berat, somnolen, ubun-ubun besar cekung, mata cekung, bibir dan mukosa mulut kering, turgor, elastisitas kulit & perfusi

    perifer buruk, Frekuensi napas 40x/menit dan dalam. Denyut nadi 150x/menit. Suhu 39C. BB 10 kg. Apa tatalaksana yang palingtepat untuk pasien ini?

    A. Melakukan rehidrasi intravena dengan cairan fisiologis 10 ml/kg BBB. Berikan rehidrasi 300 ml selama 1 jam, dengan pantauan tanda vitalC. Berikan cairan dekstrose 5% dengan natrium bikarbonat didalamnyaD. Melakukan rehidrasi dengan dekstrose 10% ditambah dengan koreksi suhuE. Pemeriksaan kadar ureum, kreatinin & pemeriksaan analisis gas darah (astrup)

    Gunakan kasus di bawah ini untuk soal 11-12Seorang perempuan berusia 8 tahun, dibawa ke puskesmas dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari yang lalu. Demam tinggisepanjang hari disertai nyeri kepala. Pemeriksaan fisik: KU: komposmentis, tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 120x/menit,frekuensi napas 36x/menit, suhu 39,50C. Hati teraba membesar, akral hangat, perfusi jaringan baik. Lain-lain dalam batas normal.

    Hasil pemeriksaan darah: Hb 11,5 gr/dL, leukosit 3300/L, hematokrit 33 vol%, trombosit 85.000/L11.Apakah diagnosis paling mungkin pada pasien ini?

    A. Demam dengueB. Demam berdarah dengue grade IC. Demam berdarah dengue grade IID. Demam berdarah dengue grade IIIE. Demam berdarah dengue grade IV

    12. Keesokan harinya anak tersebut mimisan sebanyak 1 sendok makan yang kemudian berhenti sendiri. Pemeriksaan darah

    menunjukkan jumlah leukosit 2300/L, hematokrit 37 vol%, jumlah trombosit 72.000/L. Apakah diagnosis anak tersebut padasaat ini?

    A. Demam dengueB. Demam berdarah dengue grade IC. Demam berdarah dengue grade IID. Demam berdarah dengue grade IIIE. Demam berdarah dengue grade IV

    Gunakan kasus di bawah ini untuk soal 13-14Seorang anak perempuan berusia 10 tahun, dibawa ke RS dengan keluhan lemas dan perdarahan gusi. Keluhan didahului demam

    tinggi selama 5 hari. Satu hari sebelum dibawa ke RS anak sudah tidak demam tetapi lemas dan tidur saja. Pemeriksaan fisik: KU:letargis, tangan dan kaki dingin, dan perfusi jaringan jelek. Tekanan darah tidak terukur, nadi cepat dan halus, frekuensi napas

    40x/menit, suhu 36,00C. Hasil pemeriksaan laboratorium: jumlah leukosit 4000/L, hematokrit 65 vol%, jumlah trombosit 48.000/L.13.Apakah diagnsosis yang paling tepat pada pasien ini?

    A. DBD grade IB. DBD grade IIC. DBD grade IIID. DBD grade IVE. Demam dengue

  • 7/24/2019 SOAL AIPKI-ANAK

    3/11

    14.Apakah penyebab tekanan darah tidak terukur yang paling mungkin pada pasien ini?A. PerdarahanB. LeukopeniaC. TrombositopeniaD. Kebocoran plasmaE. Penurunan kesadaran

    15. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, dibawa orang tuanya dengan keluhan matanya tampak kuning, keluhan disertai buang airkecil berwarna kecoklatan seperti air teh. Keluhan didahului panas badan tidak terlalu tinggi, mual, dan muntah. Pada

    pemeriksaan fisik: tanda vital dalam batas normal, sklera ikterik, hepar teraba 2 cm di bawah arcus costarum, nyeri tekanepigastrium (+). Pemeriksaan laboratorium: IgM anti HAV (+).Bagaimanakah perjalanan klinis penyakit tersebut pada anak-anak?

    A. Tinggi patogenisitasnya dan virulensnyaB. Tidak jelas patogenisitas dan virulensinyaC. Rendah patogenisitasnya dan rendah virulensnyaD. Tinggi patogenisitasnya tetapi rendah virulensnyaE. Rendah patogenisitasnya tetapi tinggi virulensinya

    16. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan demam dan muncul bintil-bintil merah dibeberapa bagian tubuhnya. Dokter mengatakan bahwa anak tersebut terinfeksi virus herpes varicella-zoster. Manakah antivirusyang tepat untuk kasus tersebut?

    A.

    AsiklovirB. FoscarnetC. AmantadinD. OseltamivirE. Gansiklovir

    17. Seorang bayi perempuan berusia 9 bulan dibawa ibunya ke RS dengan keluhan timbul bintik-bintik merah pada tubuh. Keluhandidahului demam tinggi sejak 3 hari yang lalu dan pada hari ketiga keluar bintik-bintik merah di seluruh tubuh, kemudiandemamnya turun. Bayi tidak rewel dan tidak didapatkan keluhan yang lain. Pada saat demam hari kedua bayi dibawa kePuskesmas dan mendapat terapi penurun panas dan antibiotika amoksisilin. Pemeriksaan fisik menunjukan ruam makulopapulardi seluruh tubuh sementara pemeriksaan lain dalam batas normal.

    Apakah diagnosisi yang paling mungkin pada pasien ini?

    A.

    RubellaB. RubeolaC. Scarlet feverD. DBD grade IE. Roseola infantum

    18. Seorang bayi laki-laki lahir prematur dengan berat lahir 1400 gram. Pada usia 3 bulan bayi sesak napas dan pada pemeriksaanditemukan bising kontinyu derajat 3/6 pada daerah infraklavikula dekstra. Bayi tidak tampak sianosis, frekuensi napas: 62 kali permenit, nadi 168x/menit, suhu tubuh 36,80C, tampak sesak napas, pada pemeriksaan thoraks ditemukan retraksi dan ronkhi basahpada hemithoraks kiri dan kanan bagian posterior.

    Apa diagnosis fungsional pada bayi tersebut?A. Tidak gagal jantung

    B.

    Gagal jantung kiriC. Gagal jantung kananD. Gagal jantung kongestifE. Sindroma Eisenmenger

    Gunakan kasus di bawah ini untuk soal 19-20Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun mengalami petechie pada seluruh tubuh terutama pada bagian kaki. Keluhan ini dirasakan 2minggu setelah pasien mengalami varisela. Pemeriksaan fisis tidak dijumpai organomegali. Pemeriksaan laboratorium dijumpaitrombosit 25.000/, lainnya dalam batas normal.19.Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini ?

    A. SepsisB. Hemofilia

    C.

    Demam berdarah dengueD. Purpura trombositopenik imunE. Varisela dengan infeksi sekunder

    20. Bagaimanan tata laksana yang tepat pada pasien ini ?A. AntibiotikaB. Tidak diberikan terapiC. Transfusi trombositD. Kortikosteroid intravenaE. Imunoglobulin intravena

  • 7/24/2019 SOAL AIPKI-ANAK

    4/11

    Gunakan kasus di bawah ini untuk soal no21-22Seorang anak perempuan, 8 tahun, datang berobat membawa rujukan dari Puskesmas dengan diagnosis anemia. Tidak terdapatperdarahan dan tidak ada organomegali. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 7 gr% dengan gambaran darah tepihipokrom mikrositik, SI, TIBC dan Feritin serum menurun.21.Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini ?

    A. Anemia aplastikB. Anemia hemolitikC. Thalassemia minorD. Anemia defisiensi Fe

    E.

    Anemia karena penyakit kronis

    22. Bagaimana tata laksana yang tepat pada pasien ini ?A. Transfusi darahB. Pemberian Fe elementalC. Melalukan pemeriksaan elektroforesis HbD. Biopsi sumsum tulang untuk menegakkan diagnosisE. Mencari dan mengatasi penyakit yang mendasari anemianya

    Gunakan kasus di bawah ini untuk soal no.23-24Seorang bayi berusia 5 bulan berat badan 4,7 kg dibawa berobat dengan keluhan BAB mencret sejak 3 mg yang lalu, 3-4 kali perhari,konsistensi cair. Pada pemeriksaan fisis ditemukan konjungtiva pucat, tidak terdapat organomegali. Pemeriksaan laboratorium: Hb 8,4

    gr%, hematokrit 26%, leukosit 12.500/mm3, trombosit 284.000/mm3, eritrosit 2,1 juta/mm3 . Nilai normal MCH 27- 32g, MCV 76-96c, MCHC 32-37%.23.Apakah kemungkinan diagnosis pada bayi ini?

    A. Anemia aplastikB. Anemia mikrositikC. Anemia makrositikD. Anemia defisiensi FeE. Anemia pada penyakit kronis

    24. Pemeriksaan apakah yang dianjurkan untuk menegakkan diagnosis?A. Biopsi sumsum tulangB. Pemeriksaan elektroforesis Hb

    C.

    Pemeriksaan SI, TIBC, feritin serumD. Pemeriksaan sediaan apus darah tepiE. Pemeriksaan kadar B12 dan asam folat

    25. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun datang berobat dengan keluhan terlihat pucat sejak beberapa bulan sebelumnya, tidakditemukan tanda perdarahan. Anak ini lahir kurang bulan. Pada pemeriksaan fisis ditemukan BB 8 kg, TB 85 cm, konjungtivaanemis, atrofi papil lidah, tidak terdapat pembesaran organ, terdapat koilonikia. Pemeriksaan darah menunjukkan kadar Hb 8 g%,leukosit 8.400/mm3, trombosit 268.000/mm3, MCV 68 c, MCHC 29%. Bagaimanakah tatalaksana yang tepat pada penderita iniadalah:

    A. Pemberian besi elementalB. Pemberian transfusi PRC 240 mlC. Pemberian transfusi PRC 240 ml disertai pemberian asam folat peroral 0,51 mg/hr

    D.

    Pemberian transfusi PRC 120 ml disertai pemberian besi elemental 3-6 mg/kgBB/hrE. Pemberian transfusi PRC serta desferoksamin dan vitamin C

    26. Seorang anak perempuan berusia 2 bln, dibawa ibunya ke poli umum RS dengan keluhan kuning sejak lahir. Buang air kecilseperti teh tua, buang air besar seperti dempul sudah sejak umur 1 minggu. Pemeriksaan fisik BL:3000 g, BB 4500 g,composmentis, ikterik, hepar agak keras, permukaan rata, tidak nyeri. Lien: di S I., ekstremitas perfusi baik. Dugaan diagnosispada pasien diatas:

    A. Ikterus neonatorumB. Hepatitis neonatalC. Sepsis neonatalD. Sirosis hepatisE. Kolestasis

    Kasus untuk soal no 27-28Seorang anak usia 13 bulan diare cair 7 x sehari selama 4 hari. Ketika diperiksa anak tersebut rewel, anak haus ingin minum terus,bibir kering, turgor menurun dan cubitan kulit kembali lambat.27. Bila berat badan anak tersebut 20 kg, berapa jumlah rehidrasi yang harus diberikan?

    A. 750 cc Pedialit peroral dalam 3-4 jamB. 1500 cc Pedialit peroral dalam 3-4 jamC. 140 cc RL intravena selama 1 jamD. 525 cc RL intravena dalam 3-4 jamE. 210 cc RL intravena selama 1 jam dilanjutkan 490 cc RL selama 5 jam

  • 7/24/2019 SOAL AIPKI-ANAK

    5/11

    28. Status hidrasi anak pada soal di atas adalah:A. Dehidrasi beratB. Tanpa dehidrasiC. Dehidrasi hipertonikD. Dehidrasi hipotonikE. Dehidrasi ringan sedang

    Kasus untuk soal no 29-30Seorang anak perempuan usia 10 tahun dibawa berobat dengan keluhan sering sesak nafas, disertai bunyi mengi yang biasanya

    disebabkan terpapar debu. Keluhan dirasakan hampir setiap bulan, dan akan hilang bila minum obat. Pemeriksaan fisis bunyi napasvesikular, ronkhi -/-, wheezing -/-.29. Sebagai seorang dokter terapi apa yang saudara berikan untuk pasien saat ini ?

    A. Obat relieverdan controllerB. Nebulisasi dengan 2 agonistC. Menghindari alergen, steroid inhalerD. Menghindari alergen, MDI 2 agonistE. Nebulisasi dengan 2 agonist dan ipratropium bromide

    30. Bila saudara memilih untuk memberikan terapi inhalasi pada pasien di atas, keuntungan yang didapatkan adalah:A. Tidak ada efek samping obatB. Awitan kerja lebih lamaC. Obat bekerja langsung di saluran respiratorik

    D.

    Deposit obat di saluran napas bisa bertahan lamaE. Dibutuhkan dosis yang lebih besar untuk mendapatkan efek yang sama dengan pemberian obat secara oral atau

    parenteral

    Gunakan kasus di bawah ini untuk soal 31-32Seoranganak laki-laki, usia 12 bulan dibawa orangtua berobat karena orangtua pasien mengalami TB paru dan mendapatkan OATsejak 1 bulan sebelumnya. Pada pemeriksaan fisis didapatkan tanda vital dalam batas normal, BB: 11,5 kg, tidak terdapat pembesaranKGB. Skar BCG (+). Dilakukan Mantoux test dengan hasil terdapat indurasi 10 mm.31.Apakah yang saudara lakukan untuk pasien ini ?

    A. OAT selama 6 bulanB. INH 100 mg selama 3 bulanC. INH 100 mg selama 6 bulan

    D.

    Observasi pasien, bila timbul gejala klinis diberikan OATE. INH 200 mg selama 6 bulan, setelah itu dilakukan Mantoux tes ulang

    32.Apa efek samping obat yang diberikan di atas?A. Neuritis periferB. Optic neuritisC. NefrotoksikD. OtotoksikE. Arthralgia

    33. Seorang anak usia 5 tahun pilek selama 2 minggu. Pada awalnya anak demam selama 2 hari yang sudah turun. Dua hari sebelumdibawa ke dokter anak kembali demam tinggi, pilek dengan ingus kental, hidung mampet dan mengeluh nyeri kepala. Diagnosis

    yang paling mungkin:A. SinusitisB. Common coldC. Pharyngitis viralD. Rhinitis allergikaE. Pharyngitis bakterial

    34. Pemberian chlorpheniramine pada penderita di atas dapat menyebabkan:A. PalpitasiB. Sekret mengentalC. Kongesti berkurangD. Rebound phenomenon

    E.

    Memperbaiki klirens mukosilier

    35. Seorang bayi laki-laki lahir dari ibu P2A0 secara spontan dengan BB 3200 gram dan PB 49 cm. Pada saat lahir bayi bayilangsung menangis, bergerak aktif, frekuensi denyut jantung 144x/menit, ektremitas kebiruan. Berapakah nilai APGAR pada bayiini?

    A. 6B. 7C. 8D. 9E. 10

  • 7/24/2019 SOAL AIPKI-ANAK

    6/11

    36. Seorang anak perempuan berusia 2 bln, dibawa orangtuanya ke poli umum rumah sakit dengan keluhan kuning sejak lahir.Buang air kecil seperti teh tua, buang air besar seperti dempul sudah sejak umur 1 minggu. Pemeriksaan fisik berat badan lahir3000 g, BB saat ini 4500 g, composmentis, ikterik, hepar agak keras, permukaan rata, tidak nyeri. Lien di Schuffner I., ekstremitasperfusi baik. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

    A. Ikterus neonatorumB. Hepatitis neonatalC. Sepsis neonatalD. Sirosis hepatisE. Kolestasis

    37. Seorang anak laki-laki berusia 13 bulan, dibawa oleh orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan diare cair 7x sehari selama4 hari. Ketika diperiksa anak tersebut rewel, anak haus ingin minum terus, bibir kering, turgor menurun dan cubitan kulitkembali lambat. Berat badan anak tersebut 20 kg. maka berapakah jumlah rehidrasi yang harus diberikan?

    A. 750 cc Pedialit peroral dalam 3-4 jamB. 1500 cc Pedialit peroral dalam 3-4 jamC. 140 cc RL intravena selama 1 jamD. 525 cc RL intravena dalam 3-4 jamE. 210 cc RL intravena selama 1 jam dilanjutkan 490 cc RL selama 5 jam

    38. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun, dibawa ke puskesmas karena demam 3 minggu. Demam turun naik, tidakmenggigil. Anak mual, muntah dan tidak mau makan. Buang air besar biasa, buang air kecil kuning seperti air teh.

    Pemeriksaan fisik: tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 104x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 37,80C. Anaktampak sakit sedang, komposmentis, hepar teraba 3 cm di bawah arkus kostarum, tepi tajam, permukaan licin, konsistensikenyal.

    Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?A. Ensefalitis viralB. Hepatitis A akutC. Malaria serebralD. Ensefalopati tifosaE. Infeksi saluran kemih

    39. Seorang anak perempuan berusia 15 bulan, dibawa ke Unit Gawat Darurat RS dengan keluhan diare sejak 6 hari yang lalu,BAB cair tanpa lendir ataupun darah lebih dari 15x sehari. Pada saat dibawa ke RS anak sudah 6 jam tidak BAK.

    Pemeriksaan fisik mendapatkan anak yang somnolen, frekuensi napas 70x/menit dan dalam, denyut nadi 150x/menit, suhu39,80C, ubun-ubun besar cekung, mata cekung, bibir dan mukosa mulut kering, turgor kembali lambat, perfusi perifer masihbaik,

    Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?A. DisentriB. Syok hipovolemik ec diare akutC. Diare akut dengan dehidrasi beratD. Diare kronis dengan dehidrasi beratE. Diare persisten dengan dehidrasi berat

    40. Seorang anak perempuan berusia 15 bulan, dibawa ke Unit Gawat Darurat RS dengan keluhan diare sejak 6 hari yang lalu,BAB cair tanpa lendir ataupun darah lebih dari 15x sehari. Pada saat dibawa ke RS anak sudah 6 jam tidak BAK.

    Pemeriksaan fisik mendapatkan anak yang somnolen, frekuensi napas 70x/menit dan dalam, denyut nadi 150x/menit, suhu39,80C, ubun-ubun besar cekung, mata cekung, bibir dan mukosa mulut kering, turgor kembali lambat, perfusi perifer masihbaik.

    Apakah tata laksana pada pasien ini?A. Melakukan rehidrasi intravenaB. berikan segera antibiotika ampisilin & klorampenikol intravenaC. berikan cairan dekstrose 5% dengan natrium bikarbonat didalamnyaD. berikan rehidrasi 20 ml/kg BB secepatnya, dengan pantauan tanda vitalE. pemeriksaan kadar ureum, kreatinin & pemeriksaan analisis gas darah (astrup)

    41. Seorang anak perempuan usia 10 tahun dibawa berobat dengan keluhan sering sesak nafas, disertai bunyi mengi yangbiasanya disebabkan terpapar debu. Keluhan dirasakan hampir setiap bulan, dan akan hilang bila minum obat. Pemeriksaan

    fisis bunyi napas vesikular, ronkhi -/-, wheezing -/-.Apakah tata laksana pada pasien ini?A. Obat reliever dan controllerB. Nebulisasi dengan 2 agonistC. Menghindari alergen, steroid inhalerD. Menghindari alergen, MDI 2 agonistE. Nebulisasi dengan 2 agonist dan ipratropium bromide

  • 7/24/2019 SOAL AIPKI-ANAK

    7/11

    42. Seorang anak laki-laki berusia 12 bulan dibawa orangtua berobat karena orangtua pasien mengalami TB paru danmendapatkan OAT sejak 1 bulan sebelumnya. Pada pemeriksaan fisis didapatkan tanda vital dalam batas normal, BB: 11,5kg, tidak terdapat pembesaran KGB. Skar BCG (+). Dilakukan Mantoux test dengan hasil terdapat indurasi 10 mm.

    Apakah tata laksana pada pasien ini?A. OAT selama 6 bulanB. INH 100 mg selama 3 bulanC. INH 100 mg selama 6 bulanD. Observasi pasien, bila timbul gejala klinis diberikan OATE. INH 200 mg selama 6 bulan, setelah itu dilakukan Mantoux tes ulang

    43. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa ke puskesmas karena demam selama 2 hari disertai dengan nyerimenelan, nyeri kepala dan mual. Pemeriksaan fisik: anak compos mentis, tidak sianosis, frekuensi napas: 24 kali per menit,nadi 122x/menit, suhu tubuh 38,60C. Pharynx hiperemis, limfonodi cervicalis anterior membesar dan nyeri, keduahemithoraks simetris, tidak terdapat retraksi, auskultasi suara vesikular normal, tidak terdengar suara tambahan.

    Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?SinusitisB. BronchitisC. NasofaringitisD. Faringitis viralE. Faringitis bacterial

    44.

    Seorang bayi lahir dari ibu G1P0A0, kehamilan aterm, dengan HBsAg (+).Apakah tindakan yang akan saudara lakukan padapasien ini?Berikan vaksinasi hepatitis B pada usia 1 bulanB. Berikan imunisasi HBIg pada usia 1, 2, dan 6 bulanC. Berikan vaksinasi hepatitis B dan HBIg pada usia 1,2, dan 6 bulanD. Berikan HBIg pada 12 jam setelah lahir, dan vaksinasi hepatitis B lanjutan pada usia 1 bulan, 2 bulan, dan 6 bulanE. Berikan vaksinasi hepatitis B dan HBIg pada 12 jam setelah lahir, dan vaksinasi hepatitis B lanjutan pada usia 1 bulan,

    dan 6 bulan

    45. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun, dibawa ke Klinik karena batuk-pilek berulang sudah 1 bulan. Pemeriksaan fisik: Beratbadan 4 kg, Tinggi badan 67 cm. frekuensi napas: 32 kali per menit, denyut nadi 122x/menit, suhu tubuh 37,30C.Anaktampak sakit berat dan wajah seperti orang tua, palpebra cekung, kedua hemithoraks simetris, suara vesikular normal, Iga

    gambang. Turgor kurang, kulit bila dicubit lambat kembali seperti semula, tidak terdapat edema, akral hangat. Apakahdiagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?

    A. UnderweightB. Gizi buruk tipe marasmikC. Gizi buruk tipe kwashiorkorD. Gizi kurang tipe kwarshiorkorE. Gizi buruk tipe marasmik-kwashiorkor

    46. Seorang bayi perempuan, 1 bulan, BB 1,7 kg, kontrol ke kempat praktek saudara untuk mendapat imunisasi, penderita lahirprematur 2 minggu dari ibu yang menderita hipertensi. Apakah tindakan saudara?

    A. Berikan imunisasi BCG segera

    B. Berikan imunisasi BCG saat BB 2 kg

    C.

    Berikan imunisasi BCG saat usia 3 bulanD. Berikan imunisasi BCG setelah tes mantouxE. Berikan imunisasi BCG 2 minggu kemudian

    47. Seorang bayi lahir dari ibu G1P0A0, kehamilan aterm, dengan HBsAg (+). Tindakan yang saudara lakukan adalah:A. Berikan vaksinasi hepatitis B pada usia 1 bulanB. Berikan imunisasi HBIg pada usia 1, 2, dan 6 bulanC. Berikan vaksinasi hepatitis B dan HBIg pada usia 1,2, dan 6 bulanD. Berikan HBIg pada 12 jam setelah lahir, dan vaksinasi hepatitis B pada usia 1 bulan, 2 bulan, dan

    6 bulanE. Berikan vaksinasi hepatitis B dan HBIg pada 12 jam setelah lahir, dan vaksinasi hepatitis B pada usia 1 bulan, dan 6

    bulan

    48. Seorang anak, 6 bulan, BB 8 kg, dibawa orangtuanya ke dokter dengan keluhan kemerahan di sekitar pipi, dan ekstremitas.Keluhan disertai diare, kadang berdarah sejak 2 minggu yang lalu. Penderita sebelumnya mendapat ASI, saat ini mendapattambahan susu formula yang berasal dari sapi. Pemeriksaan fisik: tanda vital dalam batas normal, tanda dehidrasi (-), rash dipipi dan ekstremitas (+), perianal rash (-), Laboratorium: tinja: leukosit 1-2/lpb, darah samar (+), lain-lain dalam batas normal.

    Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk pasien di atas adalah:A. Cold urtikariaB. Alergi susu sapiC. Reaksi anafilaksisD. Reaksi kompleks antigen-antibodiE. Gastroenteritis akut dehidrasi sedang

  • 7/24/2019 SOAL AIPKI-ANAK

    8/11

    49. Seorang bayi, 3 bulan, datang ke tempat praktek saudara untuk mendapat imunisasi. Pasien belum pernah mendapatimunisasi sebelumnya. Tindakan yang saudara lakukan adalah:

    A. Berikan imunisasi campakB. Lakukan pemeriksaan mantoux testC. Berikan imunisasi BCG yang pertamaD. Berikan imunisasi polio bila pemeriksaan tinja tidak ditemukan virus polio liarE. Lakukan pemeriksaan roentgen dada untuk menskrining ada/tidaknya infeksi tuberculosis

    50. Seorang anak laki-laki usia 23 bulan, BB 11 kg,TB 83 cm dibawa ke puskesmas karena belum bisa berjalan. Riwayat

    perkembangan motorik anak tersebut: telungkup pada usia 1 tahun dan pada saat dibawa ke puskesmas anak hanya dapatduduk tanpa pegangan. Anak bisa bicara dan dapat dimengerti, bisa bermain dengan 4-6 kubus yang disediakan. Anaktersebut dapat menjawab bila ditanya nama temannya. Pertumbuhan gigi sesuai dengan usianya.Perkembangan pasien diatas dapat disimpulkan :

    A. Gangguan perkembangan motorik kasar dan halusB. Gangguan perkembangan motorik kasarC. Gangguan perkembangan sosialD. Gangguan perkembangan bicaraE. Global delay development

    KASUS UNTUK SOAL NO 51-52Seorang anak perempuan berusia 2 tahun, dibawa ke Puskesmas karena batuk-pilek berulang sudah 3 bulan. Pemeriksaan fisik:

    berat badan 5 kg, tinggi badan 74 cm, frekuensi napas: 32 kali per menit, nadi 122x/menit, suhu tubuh 37,30C. Anak tampak sakit beratdan wajah seperti orang tua, palpebra cekung, kedua hemithoraks simetris, suara vesikular normal, iga gambang. Turgor kurang, kulitbila dicubit lambat kembali seperti semula, tidak terdapat edema, akral hangat.51.Apakah status gizi anak di atas ?

    A. MarasmusB. KwashiorkorC. Defisiensi kaloriD. Defisiensi proteinE. Marasmus-kwashiorkor

    52.Apakah pemeriksaan penunjang minimal yang diperlukan ?A. Darah perifer lengkap dan kimia darah

    B.

    Analisis feses, analisis gas darah dan kimia darahC. Kadar gula darah, elektrolit darah dan analisis gas darahD. Darah perifer lengkap, urinalisis, feses dan gula darahE. Darah perifer lengkap, kimia darah dan kultur darah serta feses

    53. Seorang anak perempuan berusia 1 tahun 7 bulan, BB 13 kg, dibawa oleh orang tuanya ke puskesmas karena belum bisaberjalan. Anak bisa telungkup pada usia 1 tahun, merangkak 19 bulan. Anak bisa mengoceh tanpa kata yang jelas dan bisamemungut benda kecil dengan jari telunjuk dan jempol. Anak menoleh bila namanya dipanggil tetapi belum bisa bermain ciluk-ba.Pertumbuhan gigi sesuai dengan usianya. Bagaimanakah kesimpulan anda sebagai dokter puskesmas ?

    A. Gangguan perkembangan bicaraB. Gangguaan perkembangan globalC. Anak dengan tumbuh kembang normal

    D.

    Gangguan perkembangan motorik kasar dan halusE. Gangguan perkembangan motorik kasar dan bicara

    KASUS UNTUK SOAL NO 54-55Seorang bayi perempuan dirujuk ke RS karena lahir prematur (34 minggu), BB pada saat lahir 2100 gr, APGAR skor 8/10, reflekshisap bayi lemah.54. Bagaimanakah cara yang paling baik memberikan minum pada bayi ini ?

    A. Bayi dipuasakan duluB. Pemberian cairan intravenaC. Menyusu langsung dengan ibuD. Pemberian ASI dengan sendokE. Pemberian ASI dengan pipa lambung

    55. Masalah apakah yang dapat timbul pada bayi ini ?A. PolisitemiaB. HiperglikemiaC. HipoalbuminemiaD. Aspirasi mekoniumE. Distres pernapasan

  • 7/24/2019 SOAL AIPKI-ANAK

    9/11

    56. Seorang bayi laki-laki lahir dari ibu P2A0 secara spontan dengan BB 3200 gram dan PB 49 cm. Pada saat lahir bayi bayilangsung menangis, bergerak aktif, frekuensi denyut jantung 144x/menit, ektremitas kebiruan. Berapakah nilai APGAR pada bayiini ?

    A. 6B. 7C. 8D. 9E. 10

    57.

    Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan bila BAK harus mengedan. Pemeriksaan fisik :preputium kecil dan terjadi retraksi penis.

    Apakah kelainan pada pasien ini ?A. PhimosisB. EpispadiaC. HipospadiaD. HipoplasiaE. Hiperplasia

    58. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun, dibawa orang tuanya ke dokter dengan keluhan sulit mengikuti pelajaran di sekolah.Setelah dilakukan pemeriksaan IQ, didapatkan hasil 65. Apakah hormon yang dapat menyebabkan kelainan pada pasientersebut?

    A. ProlaktinB. TiroksinC. AldosteronD. VasopresinE. Kalsitonin

    59. Seorang anak, 5 tahun, dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan benjolan di leher. Keluhan disertai gerakan berulang padatangan, peningkatan nafsu makan, tetapi anak tetap kurus dan terlihat tinggi. Pemeriksaan fisik: eksoftalmus (+), Tekanan Darah

    130/90 mmHg, denyut nadi 120x/mnt, regular, frekuensi nafas 20x/mnt, Suhu 36,7C, pada leher; teraba benjolan denganpermukaan rata, batas jelas, nyeri tekan (-), Jantung: bising jantung (-), paru: suara pernafasan normal, lain-lain dalam batasnormal

    Apa terapi yang akan saudara berikan?

    A.

    ThyraxB.TiroksinC. AntibiotikD. PropanololE.Propiltiourasil

    60. Seorang anak laki-laki, berusia 6 tahun dibawa ibunya ke dokter praktek dengan keluhan panas selama 5 hari dengan nafsumakan menurun. Pada pemeriksaan ditemukan pembesaran kelenjar getah bening leher, orofaring kemerahan, dan ada selaputputih menutupi daerah tonsil. Pada pemeriksaan sediaan usap tenggorok dengan pewarnaan Gram didapatkan bakteri batangpositif Gram tidak berspora. Bakteri apakah yang mungkin menyebabkan penyakit tersebut?

    A. Clostridium difficileB. Mycobacterium avium

    C.

    Listeria monocytogenesD. Streptococcus pyogenesE. Corynebacterium diphtheriae

    61.Anak laki-laki, berusia 6 tahun dibawa ke puskesmas karena mimisan. Mimisan sudah berhenti ketika sampai di puskesmas. Anaktersebut juga menderita demam yang sudah berlangsung 3 hari, demam tinggi sepanjang hari dengan nyeri kepala. Tidak adabatuk maupun pilek, buang air kecil dan buang air besar normal. Pemeriksaan fisik: komposmentis, tekanan darah 100/70 mmHg,

    denyut nadi 120x/menit, frekuensi napas 36x/menit, suhu 39,5C. Hepar teraba 2 cm di bawah arkus kostarum, tepi tajam,permukaan licin, konsistensi kenyal, akral hangat, perfusi jaringan baik. Lain-lain dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium:

    leukosit 2300/L, hematokrit 33 vol%, trombosit 95.000/L. Apakah diagnosis kerja pasien ini?A. Demam dengueB. Demam berdarah dengue grade I

    C.

    Demam berdarah dengue grade IID. Demam berdarah dengue grade IIIE. Demam berdarah dengue grade IV

    62. Seorang bayi, berusia 8 bulan, dibawa ke rumah sakit karena batuk. Bayi tersebut juga demam dan pilek selama 2 hari.

    Pemeriksaan fisik: frekuensi napas 50 kali per menit, denyut nadi 128x/menit, suhu tubuh 38,5C, kedua hemithoraks simetris,terdapat retraksi subcostal, perkusi hipersonor, auskultasi suara vesikular dengan mengi di kedua lapangan paru, terdengar ronkhihalus di kedua paru. Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk bayi tersebut?

    A. BronkhitisB. BronkhiolitisC. TuberkulosisD.Asma bronchial

    E.

    Bronkhopneumonia

  • 7/24/2019 SOAL AIPKI-ANAK

    10/11

    63. Seorang ibu G2P1A0 usia gestasi 39 minggu, melahirkan seorang bayi perempuan,dengan seksio sesaria atas indikasi partustidak maju,skor APGAR 8/10, BB 3200 gram, PB 49 cm, air ketuban jernih. Pada usia 1 jam, bayi terlihat sesak nafas, denyut

    jantung 148x/menit, Frekuensi Nafaas 72x/menit, retraksi (+), sianosis (-). Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini ?A. Neonatal pneumoniaB. Penyakit membran hialinC. Sindrom aspirasi mekoniumD. Sindrom gawat nafas tipe-1E. Takipnea sementara pada neonatus

    64.

    Anak perempuan, 9 tahun datang ke Uni Gawat Darurat RS dengan keluhan sesak napas sejak 1 jam sebelum masuk rumahsakit. Keluhan disertai batuk, tidak ada demam, pasien masih bisa menceritakan keluhannya dalam penggalan kalimat. Keluhanyang sama sudah dialami pasien 2 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisis didapatkan anak gelisah, sianosis (-), denyut nadi120x/menit, frekuensi napas 44x/menit, retraksi suprasternal dan interkostal (+), wheezing ekspirasi dan inspirasi. Pasien sudahmendapat inhalasi 2 agonis 2x dan responsnya parsial.

    Apakah diagnosis pada pasien ini ?A. Asma persistenB. Asma episodik sering serangan beratC. Asma episodik sering serangan sedangD. Asma episodik jarang serangan beratE. Asma episodik jarang serangan sedang

    65.

    Seorang bayi perempuan, lahir cukup bulan, ditolong bidan, langsung menangis, BB lahir 3000 gr, PB 49 cm. Pada usia 1 hariterlihat kuning. Tidak ada obat-obatan yang sedang diminum ibu atau bayi. Pemeriksaan Hb 8 gr/dL, bilirubin total 16 mg/dL,sediaan apus darah tepi menunjukkan gambaran sferositosis. Bayi mendapat ASI, golongan darah bayi O, rhesus positif, golongandarah ibu A rhesus negatif. Apakah kemungkinan penyebab keadaan bayi di atas ?

    A. SepsisB. Inkompatibilitas ABOC. Inkompatibilitas rhesusD. Defisiensi enzim G6PDE. Inkompatibilitas rhesus dan ABO

    KASUS UNTUK SOAL NO 66-67Seorang anak laki laki, berusia 7 tahun dibawa ke RS karena mendadak tidak bisa berjalan. Lima hari yang lalu anak merasa

    tungkai bawahnya lemah. Sejak kemarin anak tidak bisa berjalan dan kedua lengannya juga tidak dapat mengangkat benda. Semingguyang lalu anak demam tidak tinggi. Pemeriksaan fisis: kesadaran komposmentis, frekuensi nafas 16x/menit, denyut nadi 90x/menit,suhu tubuh 37C, bicara cadel, sulit menelan, tangan tidak kuat menggenggam dan tidak dapat berjalan. Tonus otot dan refleksbiceps/triceps menurun pada keempat ekstremitas serta refleks schuffner negatif.66.Apakah diagnosis yang paling mungkin pada anak ini?

    A. BotulismeB. PoliomyelitisC. Myasthenia gravisD. Sindroma Guillain BarreE. Duchenne muscular distrofi

    67. Komplikasi apakah yang dapat terjadi pada pasien diatas?

    A.

    DyspneuB. HidrosefalusC. Herniasi serebriD. Retardasi mentalE. Defek genitourinarius

    68. Seorang anak perempuan, berusia 8 tahun, dibawa oleh orangtuanya ke Unit Gawat Darurat RS dengan keluhan penurunankesadaran. Keluhan disertai sesak nafas. Pemeriksaan fisis: KU: somnolen, TD 110/70 mmHg, denyut nadi 100x/menit, frekuensi

    nafas 40x/mnt, cepat dalam, S 37,5C, kelopak mata cekung, turgor kulit kembali lambat, jantung dan paru dalam batas normal.Kaku kuduk (-). Refleks APR/KPR +/+, babinsky -/-, chaddock -/-. Laboratorium: Hb 12 gr/dl, leukosit 8000/mm2, Ht 36%,Trombosit 250.000/mm2, ureum 30 mg/dl, kreatinin 0,7 mg/dl, GDS 300 mg/dl.

    Apakah diagnosis yang paling mungkin?

    A.

    EnsefalitisB. MeningitisC. Dehidrasi beratD. Syok hipovolemikE. Ketoasidosis diabetikum

  • 7/24/2019 SOAL AIPKI-ANAK

    11/11

    69.Anak perempuan, berusia 13 bulan, diare cair 7x sehari selama 4 hari. Ketika diperiksa anak tersebut rewel, anak haus inginminum terus, bibir kering, turgor menurun dan cubitan kulit kembali lambat. Bila berat badan anak tersebut 10 kg maka berapakahrehidrasi yang diberikan?

    A. 140 cc RL intravena selama 1 jamB. 525 cc RL intravena dalam 3-4 jamC. 750 cc pedialit peroral selama 3-4 jamD. 210 cc RL intravena selama 1 jam dilanjutkan 490 cc RL selama 5 jamE. 210 cc RL intravena selama 30 menit dilanjutkan 490 cc RL selama 3 jam

    KASUS UNTUK SOAL NO 70-71Anak laki-laki, berusia 18 bulan, berobat dengan keluhan demam hilang timbul tidak tinggi sejak 1 bulan terakhir, nafsu makanmenurun. Pada pemeriksaan fisis anak dengan gizi kurang, terdapat pembesaran KGB submandibula multipel. Pada toraks fototerdapat gambaran tuberkel halus disseminata.70. Bagaimanakah tatalaksana yang tepat pada pasien ini ?

    A. Pemberian RHZ selama 6 bulanB. Pemberian RHZE selama 6 bulanC. Pemberian RHZ + Prednison selama 2 bulanD. Pemberian RHZE selama 2 bulan + Prednison 2-4 mgE. Pemberian RHZ selama 2 bulan, dilanjutkan RH selama 4 bulan

    71. Bagaimanakah proses penyebaran penyakit pada kasus pasien ini?

    A.

    LimfogenB. Droplet nucleiC. PercontinuitatumD. Acute hematogenicE. Occult hematogenic

    KASUS UNTUK SOAL NO 72-73Anak perempuan, berusia 5 tahun 7 bulan dirawat di RS karena tidak dapat menggerakkan kaki kirinya. Satu minggu sebelumnya anaktersebut mengalami demam dan muntahmuntah dan dua hari kemudian anak tersebut mengalami kaku pada punggung dan kakinya.

    Pemeriksaan fisik: kesadaran compos mentis, frekuensi jantung 100x/menit, frekuensi nafas 24x/menit, suhu 37,3C. Tonus otot danrefleks biceps serta triceps menurun pada kaki kirinya. Refleks chadock, oppenheim dan klonus negatif pada kedua kakinya.72.Apakah diagnosis pasien ini?

    A.

    PoliomyelitisB. Ensefalitis virusC. Meningitis bakterialisD. Sindrom Guillain BarreE. Duchene Muscular Distrophy

    73.Apakah faktor penyebab kelainan pada pasien diatas ?A. Infeksi virusB. polineuropatiC. Kelainan kromosom xD. Gangguan pelepasan asetilkolinE. Berkurangnya jumlah reseptor asetilkolin

    74. Seorang anak perempuan, berusia 12 tahun dibawa ke Puskesmas karena sesak napas. Anak mulai sering sesak napas sejak 2bulan terakhir, pada awalnya hanya pada aktivitas berat, seminggu terakhir bahkan terasa pada saat istirahat. Pemeriksaan fisik:

    frekuensi napas 44x/menit, denyut nadi 130x/menit, suhu 36,7C, pada auskultasi jantung terdengar bising diastolik derajat 3/6pada SIC IV linea midclavicularis sinistra, pada auskultasi paru terdengar ronkhi basah halus, mengi dan krepitasi pada basalparu. Tekanan vena jugularis tidak meningkat, hepar dan lien tidak teraba membesar. Apakah diagnosis fungsional pada pasienini ?

    A. Gagal jantung kiriB. Hipertensi pulmonalC. Gagal jantung kananD. Gagal jantung kongestifE. Sindroma eisenmenger