sni

21
W sNl STANDAR NASIONAL INDONESIA sNt. 0s 305? lee, st. 2720 - 91 uDc. 621 .57 STANDAR SIMBOL UNTUK SISTEM PENDINGIN DEWAN STANDARDISASI NASIONAL D S N DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN

Upload: manox007

Post on 31-Oct-2014

60 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

pipa

TRANSCRIPT

Page 1: sni

W

sNlSTANDAR NASIONAL INDONESIA

sNt. 0s 305? lee,st. 2720 - 91

uDc. 621 .57

STANDAR SIMBOL UNTUKSISTEM PENDINGIN

DEWAN STANDARDISASI NASIONAL D S N

DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN

Page 2: sni

sNr-05-30s8-t992

PENDAHULUAN

Standar Simbol Untuk Sistern Pendingin, disusun dalam rangka menunjang program

Industrial Restructuring Project untuk tahun anggaran rggolrggr.

Standar ini telah dibahas dalam rapat-rapat teknis dan rapat prakonsensus, terakhirdirumuskan dalam Rapat Konsensus Nasional pada tanggal 20 pebruari 1991 di Jakarta.

Hadir dalam rapat-rapat tersebut wakil-wakil dari Produsen, Konsumen, Ilmu pengetahuan

dan Lembaga Peneliti serta Instansi yang terkait lainnya.

Sebagai acuan diambil dari : JIS.g601-1979

Page 3: sni

sNr-O5-305 8-t992

SIMBOL UNTUK SISTEM PENDINGIN

1. RUANG LINGKUP

Standar ini meliputi simbol umum yang digunakan untuk melukiskan pipa-pipa, mesin-mesin

alat ukur serta peralatan tambahan dengan simbol grafis pada gambar yang berhubungan

dengan perencanaan, design dan sistem peralatan pendingin.

SIMBOL UNTUK PIPA

Pipa.

Pipa digambarkan dengan sebuah garis kontinue dengan tebal garis yang 6ama.

2.

Ll.

2.2. Jents, Kondisi dan kegunaan dari fluida.

Jika jenis, kondisi dan kegunaan dari fluida yang mengalir dalam pipa dapat ditunjukkan

dengan huruf atau simbol huruf dan garis petunjuk yang diletakkan diatas garis yang

dilukiskan pada pipa tersebut, sehingga dapat dibaca dari sebelah bawah atau kanan dari

gambar (lihat gambar 1). Sedangkan simbol huruf yang melambangkan jenis fluida dapat

dilihat pada tabel | (lihat gambar 1). Bila diperlukan suatu petunjuk yang tepat, simbol

tersebut boleh tidak digunakan.

Untuk suatu prasyarat yang tepat, lambang tersebut boleh tidak digunakan.

(")

(d) R

I __lGambar 1

2

Page 4: sni

sNr-05-3058-t992

Tabel I.

Jenis Fluida

Air garam dan refrijeran sekunder B

Air Pendingin C

Air dingin (chilling water) CH

Oli O

Refrijeran R

Uap s

Air (umumnya) W

2.3. Arah aliran fluida

Arah aliran fluida harus dapat digambarkan dengan tanda panah.

Gambar 2

2.4. Ukuran dan Jenis Pipa

Ukuran atau jenis pipa ditunjukkan dengan simbol gambar dengan huruf yang diletakkan

di atas garis yang melukiskan pipa tersebut, sehingga dapat dibaca dari sebelah bawah

atau kanan dari gambar (lihat gambar 3 dan 4).

Untuk gambar yang rumit agar tidak terjadi kesalahpahaman ditambahkan suatu garis

petunjuk (lihat gambar 5).

Jenis Fluida Simbol

Page 5: sni

sNr-O5-3058-1992

40 A

Gambar 3 Gambar 4

SGP28 SGP lY2 B

Gambar 5

Untuk kebutuhan khusus, misalnya jenis, kondisi, pemakaian atau ukuran jenis pipa

dimana fluida mengalir dapat digambarkan dengan garis gores, garis gores bertitik, dua

garis sejajar, atau ketebalan garis.

2.5. Penyambungan pipa.

Simbol penyambungan pipa dapat dilihat pada tabel II.

tabel Il.Penyambungan Pipa.

ooca()FrF(n

oc-r

Jenis sambungan Simbol

Pipa tidak tersambung

alau

4

Page 6: sni

sNr-Os-30s8-t992

Jenis sambungan

Pipa disambung

Simbol

ITPipa bercabang

2.6. Penuqjukkan pipa dalam tiga dimensi"

Contoh penunjukkan pipa dalam tiga dimensi:

(1) untuk pipa A yang dibengkokkan tegak lurus ke arah pembaca gambar.

Gambar 6

(2) untuk pipa B yang dibengkokkan tegak lurus dan menjauhi pembaca gambar.

Gambar 7

(3) untuk pipa C yang dibengkokkan tegak lurus dan menjauhi pembaca gambar dan

disambungkan dengan pipa D.

Gambar 8

Page 7: sni

sNI-0s-305 8-1992

SIMBOL-SIMBOL GRAFIS SAMBUNGAN PIPA

simbol samburgan pipa dapat dilihat pada tabel III.tabel III.

Jenis Sambungan Pipa

Jenis sambungan pipa Simbol

Jika jenis sambunganharus dinyatakan dengan

Flared -)-

6

Page 8: sni

sNr-Os-305 8-1992

Jenis sambungan pipa Simbol Keterangan

Fleksibel contoh: selang karet, pipa

fleksibel dan semacamnya.

Flens buntu

Kap ----{

4. SIMBOLKATUP

Dalam Tabel4 diperlihatkan simbol katup

Page 9: sni

sNl-05-305 8-1992

Tabel IV. JENIS KATUP

Gambar katup digerakkan

dengan tangan.

Gambar katup dalam

keadaan tertutup

-*-

Katup 3 arah v

Katup 4 arah

Katup siku

Katup searah Jika arah aliran harusdinyatakan dengan jelas makapada bagian masukditambal*an tanda panah.contoh: F\ r-1 \t-

arau &

Page 10: sni

-

I

l

SNI-O5-3058-t992

Katup gerbang -DkF Gate vatve

Katup ekspansi yang

digerakkan dengan tangan

nis temperatur (disesuaikan

nis temperatur (disesuaikan

dengan tekanan dalam)

Page 11: sni

sNI-05-305 8-1992

Pelarnpung (untuk alat

refrijeran turbo)

Pipa kapiler

a-#<*

"#<f*

Diagfrakma

tiga arah

Katup yang digerakkan motor@

+<-

Katup tiga arah yang

digerakkan motor &a,au 99Katup empat arah yang

digerakkan motor +-a,au s9digerakkan

Katup tiga arah yang

digerakkan solenoicl &arau q."

l

Page 12: sni

sNr-05-30s 8-t992

Xetup empat arah

figcratkan solenoid

yang atau

Pneumatik@

*1.-

SilinderH*r-

Pelampung

Umumfl*i-

Tekanan uapIEFRI-xi

Tekanan isapm1+k-

Tekanan konstanIdFRI

*F

KapasitasrcT-R-l

{J+

Tekanan oli@{r<-

Page 13: sni

;.i&.

h

E

sNI-05-3058-1992

Katup pengendali air (ienis

tekanan)

lvrrn I

Dkl

Katup pengendali air (enis

temperatur)

5. SIMBOL KRAN

Dalam tabel V diperlihatkan simbol kran

Tabel V. Simbol Kran

6. SIMBOL KELENGKAPAN PIPA

Dalam tabel VI diperlihatkan simbol kelengkapan pipa.

Jenis kran Simbol Keterangan

Umum

Tiga arah atau -'?-

Empat arah -+-

t2

Page 14: sni

I

i

sNI-05-305 8_1992

Tabet VI.Simbol Kelengkapan pipa

7. SIMBOLKOMPRESOR

Dalam tatiel VII diperlihatkan simbol kompresor

Page 15: sni

SNI-O5-305 8-1992

Tabel VILSimbol Kompresor

Jenis kompresor Simbol Keterangan

Torak / reciprocal o Untuk silinder banyak, dapat

digambarkan,

contoh:

Rotari

Ulir oTurbo Jumlah impeler digambarkan

sebagai berikut, contoh:

3 tingkat

L

14

Page 16: sni

sNr-os-305 8-t992

E SilMBOL PENUKAT KALOR

Dalam gambar 9 diperlihatkan simbol penukar kalor.

-a'nn'-(a) tanpa bejana (b) dengan bejana

Gambar 9

9. STMBOL BETANA TEKAN.

Dalam gambar 10 diperlihatkan simbol bejana tekan.

Gambar 10 Gambar 11

Dalam gambar 11- diperlihatkan simbol bejana tekan dengan gelas duga.

IO. SIMBOL INSTRUMEN PENGENDALI.

Dalam tabel VIII diperlihatkan simbol instrumen pengendali.

15

Page 17: sni

sNI-05-305 8-1992

Tabel VIII.I Simbol Instrumen pengendali

Jenis instrumen pengendali Simbol

Saklar tekanan

Saklar tekanan tinggi

Saklar tekanan rendah

Saklar tekanan

tekanan rendah

tinggi atau

Saklar tekanan hidrolik

Jenis instrumen pengendali Simbol

Saklar tekanan diferensial

Termostal

t6

Page 18: sni

sNr-o5-305 8-1992

II. SIMBOL ALAT UKUR

Dalem tabel IX diperlihatkan simbol alat ukur.

Tabel IX.Simbo Alat Ukur

12. SIMBOL PIRINGAN PENGAMAN DAN SUMBAT LEBUR

Dalam gambar 12 menunjukkan simbol piringan pengaman sedangkan gambar 13

menunjukkan simbol sumbat lebur.

Jenis alat ukur Simbol Keterangan

Umum

Pemasangan di tempat

Pemasangan di panel

o Jika tidak perlu pemasangan

di tempat dan di panel simbol

yang digunakan adalah simbol

pemasangan di tempat.

Jenis alat ukur

oSimbol Keterangan

Tekanan

Termometer

Aliran oLevel @

l7

Page 19: sni

sNr-05-305 8-1992

I

db

Gambar l3Gambar 12

13. SIMBOL MESIN PELENGKAP

Dalam tabel X diperlihatkan simbol mesin pelengkap.

Tabel X.Simbol Mesin Pelengkap

Jenis mesin Simbol Keterangan

Pompa

Blower f] atau 9-\-/ .)

l8

Page 20: sni

SNI-O5-305 8^1992

Tabel VI

Faktor Korelasi Suhu untuk Resistans Isolasi

Suhu oCFaktor Koreksi

10

11

LZ

13

l415

L6

I718

19

?n21.)',824?52627?a293031

3233v35

0,550,570,600,630,ff0,704,740,790,850,921r0

l-,11

1,241,391,55

L,74L,96

2rD2,522,873,253,754,254,905,606,45

Page 21: sni

StlI45-305 8-1992

LAMPIRAN A

Cara Penandaan Kabel Kontrol dengan Warna

Penandaan dilakukan dengan memberi warna pada inti dan memberi tanda garis lurus berwarnasepanjang inti kabel tersebut. Tanda pada kabel lurus berupa garis lebar atau kombinasi garis lebardan garis tipis.

Lebar terukuran antara 20% -307o keliling, seclangkan garis tipis terukuran setengah garis lebar.

Inti No. Warna Inti Warna garis

lebarWarna garis

tipis

36

37

38

39

40

47

42

43

44

4S

46

47

48

49

50

5t52

53

54

55

56

57

58

59

60

61.

C-oklat I JinggaJinsga I MerahKuning I veratrlIitam I MerahPutih I V"rurrCoklat I MerahJingga I runingMerah j KuntngHitam I KuningPutih I KuningCoklat I Kuning.Iingga I Hi,u,nMerah I lti,urnKuning I ttitamPutih I Hi,urnCoktat I rtiru*Jingga I nutit'Merah I PutitrKuning I ru,irtHitam I putih

Jingga I PutihMerah I nutilrKuning I CoklatHiram I coruutPutih I CoktutMerah I coo'u,

MerahMerah

Merah

Merah

Merah

KuningKuningKuningKuningKuningHitamHitamIIitamHitamHitamPutihPutih

PutihPutih

PutihCoklatCoklat

Coklat

CoklatCoklat

Jingga

Wama Inti

Merah

KuningllitamPutih

CoklatJingga

KuningllitamFutihCoklat

Jingga

Merch

IIitamPutih

Coklat

Jingga

MerahKuningPutihCoklat

Jingga

MerahKuningHitamCoklat

Jingga

Mcrah

KuningFlitam

PulihJingga

Merah

Kuning

llitamPutih

Warna garis lebar

1

)3

4

5

6

8

I10

1lt213

14

15'1.6

17

18

19

20

21

22

23

uz5

26't"l

28

29

30

31

32

33

34

35

Merah

MerahMerahMerah

MerahKuning

Kuning

Kuning

Kuning

Kuning

Hitam

llitamHitamIIitamHitamPutih

Putih

Putih

Putih

Putih

Coklat

Coklat

Coklat

Coklat

Coklat

Jingga

Jingga

Jingga

Jingga