sni 07-2225-1991 (pipa baja saluran air)

Upload: wawan-prihartanto

Post on 14-Jan-2016

701 views

Category:

Documents


187 download

DESCRIPTION

Sandar pipa baja ..

TRANSCRIPT

  • 5Nl STANDAR NASIONAL INDONESIAsNt 07 - 2u,2s - 1991uDc 621 - 643

    :

    PIPA BAJA SALURAN AIR

    r_-

  • DAFTAR ISI

    1 . RUNNG L INCKUP

    2. DEFINISI

    3. ISTILAH

    3.1 Serongan (Beuel) dan Penyudut (Miterl3.2 Lasan Tumpul (Butt lVeld)3.3 Analisa Periksa (Chech Analysis) '

    3.4 Kupon (Coupon) atau Lasan Ktrpon (Weld Coupon)3"5 Pipa Berlas Tumpul Listrik ( Electrically Buttwelded Pipe)3.6 f,a,$flrt F"ilet3.? Pemotong Nyala Api (Flame Cutting)3"8 Las Fusi (Fusion Welding)3"9 Lasan Lingkar (Girth Weld)3"10 InspektorS"11" Tekanan Rancang Internal (Internal Design Presure)8.t2, Analisa Ladel3"Lf Sanihungan Tumpang (Lap Joint)3.14 tas l,ongitudinal3.15 Diameter atau Ukuran Nominal3.16 Tebal Dinding Nominal3"1? Berat Nornlnal per Meter (untuk Pipa Telanjang) atau

    Nontinal Weight per Foot (fctr bare pipe)3.18 Fipa tjjung Rata (Plotn-end Pipe)3.19 Panjnrng Acak3.2O Tonjolan f,asan (Reinforcement of lVeld)3.21 Pipa Berlas'Iahanan (Eesrstonce-Welded Pipe)3.22 Akar (root)3.23 Pipa Tanpa Kampuh3.24 Bagian l(husus (Special Sectian)3.26 Ukuran Panjang yang Ditentul

  • 5 .3

    5 . FABRIKT\S I

    5.1 l(ampuh, Lasan (Weld Seonr.s/5.2 Penyambungan Pipa di Bengkel Pabrik (Joining of Lengtlrs

    in The Shop )Persyarafan untuk Operasi Pengelasan

    6. SYARAT IV1UTU

    6 . 1 C a c a t6.2 Variasi Berat dan Ukuran yang Diperkenankan6.3 Panjang6.4 Penyiapan Ujung Pipa6.5 Ujung Khusus6.6 Rancang Bangun

    7 . CARA UJ I

    7.L Pengujian Operator Las7 .2 Pengujian Lasan hoduksi7.3 Frekuensi Pengujian Lasan hoduksi7 .4 Uji Ulang7 .5 Uji Hidrostatik

    SYARAT LULUS UJI

    SYARAT PENANDAAN

    LAMPIRAN

    sNI 07 - 2225 - t99l

    1 0

    1 01 01 11 11 1

    T 2

    1 9

    27

    5

    5

    55

    (j

    6677

    1 01 0

    8 .

    9.

  • sNr 07 - 2225 - 199 |

    PIPA BA.IA SAT,URAN AIR

    1. RUNNG LINGKUP

    Standar ini meliputi dctinisi, istilah, syarat ltahan llaku, fabrilcasi, synrat nttttu,cara uji, syarat lulus uji, dan syarat penandaan untuk pipa baja saluran air.

    2. DEFINTSIPipa baja saluran air adatah pipa baja clengan proses kamptth-lurus lasart-turnptrl(butt-wetded striglttieom) atau kampuh spiral (spirat'seam) dan pipa tanpa kam-puh (seomless) dengan ukuran diameter nominal 152,4 mm (6 in) atau lebih,yang digunakan untuk penyaluran air-

    3 ISTILAH3.1 Serongan (Beuel) dan Penyudut (ttliter)3.1.1 Serongan

    Serongan adalah sudut yang dibentuk antara tepi ujung pipa dan bidang tegaklurus terhadap poros longitudinal dari pipa. Serongan pada unrttmnya diguna-kan untuk lasan tumpul dari ujung pipa.(Istilah serongan, kadang-kadang dipakai pula untuk menguraikan penyudut).

    3.L.2 PenyudutPenyudut adalah sudut yang terletak diantara potongan ujung pipa dan garistegak lurus terhadap poros longitrrdinal dari pipa. Penytrdut digunakan da-lam pembuatan elbow dan untuk memudahkan pemilsangan pipa pada peru-bahan arah pemasangan horisontal atau vertikal.

    3"2' Lasan TumPul (Butt Weld)Las tumpul adalatr las yang sempitan-lasnya (throatl terletak pada bidang yangterletak kira-kira 90o mengenai permttkaan yang sedikitdikitnya salah satudari bagian-bagiannya dihubungkan.Ukuran dari las tumpul harus dinyatakan berkenaan dengan uktrran-ukuranbersih sempitan-las, dalam mm, tidak termasuk logam las di ata-s perrnukaanpelat. Sambungan tumpul berlas ganda adalah yang logam-isinya diLemhah-kan pada kedua sisi.Sambungan trrmpul berlas tunggal adalah yang logam isinya dil.anrhahkan padahanya satu sisi.

    3.3' Analisa Pcrik.sa (Chech Anolysis)Analisa periksa adalah analisa kimia yang diambil dari skclp, gx'lat atatt pigril.

    I dari 28

  • sNI 07 - 2225 - l99 t

    3.4 Kupon (Coupon)atau Lasan Kupon (|Veld Coupon)Kupon addah sepotong baja dari nrilna contoh trji l:u dipotong. Ktrpon lrarusdipotong dari ujung pipa dari lokasi yang termasuk bagiarr dari la.s.Sebagai alternatif, kupon dapat terdiri dari sepasang pelat uji dari uktrran yangditetapkan dibuat dari logam denEan spesifikasi dan tcbal yang sama sepcr[ipada dinding pipa, ilisiapkan untuk pengelasan. dan diletakkan pada badarrpipa yang sedang dilas pada ujung sambungan longitudinal sehingga tcpi yangakan dilas dipelat-pelat uji merupakan lanjutan dari dan persis sanra dengantepi-tepi yang berhubungan clari sambungan longitudinal. Pasangan pelat ke-mudian dibuat menjadi contoh uji las ttrnggal dengan nrenempatkan logam lasdalam pelat uji secara terus-menents dengan logam las ditanrh disambunganlongitudinal dengan teknik yang sama.

    3.5 Pipa Berlas Tumpul Listrik (Electrically Btrttweldttcl Pipe)Pipa berlas tumpul listril< adalah pipa kampuh-lurus alau pipa kampuh-spiralberlas tahanan atau pipa berlas fusi.

    3.6 Lasan FiletLasan filet adalah lasan yang berpenampang hampir berbentuk segitiga yangmenyambung dua permukaan l

  • sNr 07 - 2225 - 199 I

    g.11 ' I 'ekanan Rancang [nternal ( lntcrnal Destgrt Pressurc)' l 'ekanan rancang internal adalalr tckanan l r idrostat ik int t rnal yang maksimrrmdapat di tahan oleh pipa pada kondis i operasi norrnal . Pada gmumnya, tckan-an rancang internal untuk setiap lripa atau bagian saluran pipa harts menrp;r-kan tekanan operasi yang tcrjadi akibat gradient hyd,raulic atatrpun static hcoclyang sudah di tetapkan olelr pernlnl i , d ip i l ih sal ; rh satu yang tnrbesar (antaragradient hydraulic atau static headl.

    3.12 Andisa LadelAnal isa ladel adalah anal isa k inr ia yang cl iambi l pada wakttr baja r l i cor.

    3.13 Sambungan Tumpang (Lop Joint)Sambungan tumpang adalah samburlgan keli l irrg dimana salah sattr dari bagianyang bersambung bertumpang t indih dengan yang la innya.

    3.14 Las LongitudinalLas longitudinal adalah l

  • sNI07 -2225 - l99 t

    3.21 Pipa Ber las Tahanan (Rcsi .sfnnea' lVelded [ ' ipe)P ipa ber las tahanar r ada lah p ipa yang mempunya i samhungan tumpu l long i tu -dind atau spiral yang dihasi lkan olelr kalor yangdiperoleh dar i hambatan padaaliran arus l istrik yang melinfasi sambungan dan dengan menggunakan te -kanan.

    3 .22 A l

  • sNI 07 - 2225 - l99l

    Penolakan :Bahan pipa dapat di to lak dan pabr ikarr pcmanufaktur ( I t lunufact t t rcr) pelat 4 i -beritahu bahlva bahan menunjttkkan cacat yang merugikan pada waktu melaku-kan pemeriksaan, atau setelah diterimanya di pabrik pipa, atau apabila ternyatacacat pada waktu dipasang dengan baik dan digunakan.

    5. FABRIKASI

    Pinggiran longitudinal dari lembaran atau pelat baja harus dibentuk denganpenekanan atau pengerolan sampai lracla radius pipa yang benar. Memukglpinggiran dengan palu untuk membentuk, t idak diperbolehkan. pelat atau lem -baran kemudian harus dibentuk scbagaimana mestinya dan dapat clicantumkansebelum di las. Lasan harus menlpunyai lebar dan tinggi yang seragam diseluruhpanjang pipa dan harus dikerjakan secara otomatik, kecuali ada kesepakatan an -tara pembeli dan pemanufaktur, boleh digunakan pengelasan manual dengan pro-sedur dan juru las yang memenuhi kualif ikasi sebagai suatu alternatip yang samaberdasarkan standar ini.

    5.1 Kampuh Lasan (Weld Seams)Semua kampuh spiral, longitudinal dan lingkar yang digunakan dalam penr -buatan pipa harus berlas tumpul.

    Untuk pipa dengan tebal dincling 9,5 mm (3/8 in) atau kurang, kemeleset-an radial maksimum (Radial l l l isatignrnent) untuk busur renclanr (S4[,1rrer--ged Arcl dan bustu logam gas (Gas Ivletat Arc) pipa baja berlas harus0,1875 kal i tebal d inding pipa atau 1,59 mm (1/16 in) , d ip i l ih yang lebihbesar.

    Untuk pipa dengan tebal dinding lebih besar dari g,5 mm (3/8 in) keme -Iesetan radial maksimum adalalr 0,1875 kali tebal dinding pipa atau B,g?mm (5/32 in) , d ip i l ih yang lebih keci l .

    5.2 Penyambungan Pipa di Bengkel Pabrik (Joinittg of Lengtfts fn T'he Shop)Kecual i d i tentukan la in oleh pemhel i , p ipa dapat disambung di bengkel pabr ikdengan menggunakan sambungan-tumpang (Lap Joint), sesuai dengan tole -ransi yang ditetapkan dalam butir 6.4.

    5.3 Persyaratan untr.rk Operasi PengelasanPembuat (Fabricator) harus meminta keterangan mengenai prosedur pengelas-an dari pemanufaktur (Manufacturer) pelat atau lembaran apatrila pembuatkurang berpengalaman dalam pengelasan bahan yang dipil ih. Semua pengelas-an harus dilakukan sesuai dengan rekomendasi dari pemanufaktur lembaranatau pelat untuk prapanas dan tipe elelctrode yang digunakan.

    5.3.1 Las Ujune (End Welding)Semua las ujung dar i kampuh longi tucl inal c lar i p ipa bcr las fusi , j ika t idakdilahukan dengan las otomatis btrsur-rendam atau las otomatis busur ber -pelindung (Automatic Shielded-tlr

  • sNI 07 - 2225 - 199 I

    5.3.2 Las OtomatisSemua bagian pipa spiral, longitudinal, dan lingkar untuk membttat bagian-bagian pipa lurus dan bagian-bagian khusus (Special Seetion) apabila dapatdigunakan harus dilas dengan mesin las otomatis. Atas permintaan, contoh-contoh las harus diberikan kepada inspektor ttntuk pengujian.

    5.3.3 Las ManualLas manual kampuh lirrgkar diperkenankan pada bagian-bagian pipa lurus ter-diri atas lebih dari sebuah panjang pentrh (acak atau ditetapkan) apabila di -setujui pembeli dan pemanufaktur.Las manual bagian khusus dan fitting diperkenankan apabila tidak mungkindigunakan mesin las otomatis. Pada bagian pipa lurus, las mantral hanya di -perkenankan untuk las cantum terhadap gulungan dan pelat selama proscspembuatan pipa secara terus rnerrerus, dalam lasan pada bagian dalam pipa,pada saat las ulang dan perbaikan otomatis, dan sebagaimana diperkenankansesuai dengan butir 5.Jrrlq las manual harus mempunyai kualifikasi sesuai dengan :SNI 07 " 3022 - 1992, Kualifihasi Las

    Sesuai persetujuan antara pembeli dan pembuatSesuai ketentuan Yang berlaku.

    6. SYARAT MUTU

    6.1 CacatPipa yang telah selesai dibuat harus bebas dari semua eacat yang merugikan.Cacat-cacat pada pipa kampuh atatr pada logam induk pipa las harus dianggapmerugikan apabila kedalaman dari cacat lebih besar dari L2,6 Vo dari ketebal-an dinding nominal. Semua retak, rembesan (Suects) dan keboeoran pada lasharus dianggap memgikan.

    6.2 Variasi Berat dan Ukuran yang Diperkenankan

    6.2.1 Tebal dan beratToleransi tebal dinding dan berat untuk pipa berlas berdasarkan standar inimengikuti persyaratan spesifikasi pelat atau lembaran yang dipesan.

    6.2.2 KebundaranPipa harus bulat. Keliling pipa bagian luar tidak boleh bervariasi lcbih darit L,O Vo dari kelil ing luar nominal, berdasarkan diameter yang telah ditatap-kan, kecuali ketiling ujung pipa hiuus ditentukan ukurannya. Bila perlu,harus memenuhi persyaratan butir 6.4

    6.2.3 KelurusanKelurusan pipa jadi tidak boleh menyimpang lebih dari 3,18 mm (1/8 in)dengan panjarrg 3,05 mm (10 ft).

    6 dari 28

  • sNI 07 -2225 - r99r

    6.3 PanjangPanjang pipa harus sesuai dengan l )ersyaratarr sebagai ber ikut :

    6.3.1. Ukuran panjang yang di tetapkan ( .Spcci f ied Lengths) harus diber ikan dengantoleransi t 50,8 mnt (2 in) . ' l 'o lcransi in i t idak ber laku unttrk t rkuran pan -jang yang lebih pendek setelalr kupon-kupon uj i d ipotong.

    6.3.2 Ukuran panjang acak (Randont Lengt l ts) harus c l iber ikan dalam ukuran pan-jang rata-rata 8,84 m (29 f t ) atau lebih, dengan uktrran panjang minimum6,10 m (20 f t ) , akan tetapi t id,rk lebih dar i 5 7" dar i t rkuran panjang acakt idak boleh kurang dar i 7,62 m (25 f t ) .

    6.3.3 Ukuran panjang pipa yang memuat, lasan l ingkar (Gir th Welds) hartrs diper-kenankan dengan persetujuan antara. pemanufaktur dan pernbel i (btr t i r 5.1.) .Penguj ian-penguj ian dar i sambungan-sambttngan bcr las in i harus di lakukansesuai dengan uj i -u j i lasan procluksi yang disebutkan clalam but i r 5.3.

    6.4 Penyiapan Ujung PiPaJenis bagian ujung pipa harus di tebapkan pembel i .Semua ujung pipa harus mulus dan bebas dari takik-takik, percikan-percikanlasan dan goresan-goresan.

    6.4.1 Ujung-ujung yang disamtrung secara mekarr ik di LapanganUjung-ujung yang disambung secara mekanik di lapangan hams sepert i yangditetapkan pembeli dan harus ral.a, beraltrr atau dibalut (Banded).Bagian luar pipa ujung rata harus bebas clari cacat pacla permukaan dan harusmempunyai lasan longi tudinal atau spiral yang diger inda rata dengan permu-kaan untuk jarak yang cukup dar i u jung unttrk memungkinkan pipa mem -buat sambungan kedap air dengan kopl ing. Uj t rng-tdung yang beralur ataudibalut harus dibuat untuk disesuaikan dengan jenis kopl ing mekanik yangakan dipergunakan.

    6.4.2 Ujung unttrk sambungan tumpang (Lap Joint) untuk pengelasan di lapangap' Ujung bll harus dibentuk dengan pengembangan cetakan segmental pada

    pemuai hidraulik (Hydraulic Exportder) yang menekan pada cetakan sumbat,atau dengan pengerolan. Sesudah pembentukan, radius kelengkungan mini-mum ujung bell pada suatu tit ik harus kurang dari 15 kali ketebalan nominalbadan baja. Ujung pipa harus dihentuk dengan cara mencegah kenrsakansifat-sifat f isik clari badan baja. Bila cli lakukan penyambungan tumpangan -nya harus herukuran sekurang-ktrrangnya 38,10 mm (172 in) . Lasan longi tu-dinal atau spiral pada bagian t la lanr t r jung bel l dan bagian luar dar i u jung spi-got pada set iap bagian pipa harrrs r l iger inda rata dengan permukaan pelat .Tepi bagian bel l c lan ujung bagian luar s;r igot harus di takik atau sedik i t d i -gef inda untuk menghi langkan ujung yang tajam a[au goresan-goresan.

    7 d^r128

  • sNI 07 - 2225 - l99l

    6.4.3 Pipa ujung rataPipa harus berujung raba dan tegak lurus terhadap poros longittrdinal. Semuaserpihan pada ujung harus dibersihkan.

    6.4.4 Ujung srongan untuk las tumpul di lapangan (Field-Butt lYelding)Apabila pipa ditetapkan menlpunyai ujung serongan untuk sambungan kel i -l ing las ttrmpul di lapangan, ujung harus berserongan nlembenl.uk sudut dari30o, yang diukur dari garis tegak ltuus pada poros pipa, clengan toleransidari + 5o, 0o, dan dengan lebar root face (atau bagian yang rata padau jung p ipa ) da r i 1 ,60 mm (1 /16 in ) t 0 ,80 mm (1 /32 in ) .

    6.4.5 Ujung diperlengkapi dengan sengkang tumpul (Butt Straps) untuk laslapanganUjung pipa yang akan di lengkapi dengan sengkang tumpul untuk las dilapangan hartts memenuhi rincian yang diperlihatkan dalam gambar yangdiberikan pembeli. Sengkang ttrnrpul dibuat dalam dtra paruhan atau sebagaisilinder lengkap. Ujung pipa tersebut harus dilas pada pipa oleh pemanufak -tur atau dikirim terpisah, seperti yang dikehendaki pembeli. Lasan padaujung pipa dan bagian dalam sengkang tunrpul harus digerinda rata denganpermukaan pelat untuk suatu jarak yang cukup untuk memudahkan pema -sangan sengkang tumpul.

    6.4.6 Ujung bel l dan spigotUjung bell dan spigot harus dirancang sedemikian rupa sehingga apabilasambungan dirakit, ia akan berptrsat-sendiri (Self-Center) dan gasket akandikendalikan atau dibatasi pada suatu tempat menggelang (Annular Space)dengan cara sedemikian rupa sehingga gerakan pipa atau tekanan hidrostatiktidak dapat menggesernya.Apabila sambungan telah selesai, kompresi gasket tidak tergantung padatekanan air di dalam pipa dan harus cukup untuk menjamin perapat (Seal)yang kedap air apabila mengalami kondisi servis yang telah ditetapkan.Ujung bell dan spigot harus sanra dengan gambar yang diberikan pemanufak-tur dan disetujui pembeli.Pembuatan :Ujung bell dan spigot dapat, dibentuk secara terpadu dengan silinder bajaatau dapat dibuat dari pelat terlrisah, lembar, atau bagian khusus untukpenautan pada ujung pipa. Ujung bell yang dibentuk secara terpadu dengansilinder akan dibentuk baik dengan penekanan di atas mesin palu atau cetak-an, atau dengan penyesuaian ukuran dengan pemuaian internal. Ujung spigotdapat dibentuk sec:ua terpadu dengan silinder baja dengan pengerolan de -ngan peralatan yang cocok, atau dengan las suatu potongan yang sebelum -nya telah dibentuk atau baja pipih pada ujung spigot dari pipa untuk mem -bentuk scbuah alur dengan konfigurasi yang baik. Semua lasan pada bagiandalam bell dan bagian luar spigot harus digerinda rata dengan permukaanpelat untuk suatu jarak tidak boleh kurang dari dalamnya penyisipan.

    8 dari 28

  • sNI 07 -2225 - r99r

    G.4.7 Ujung raLa di lengkapi dengan f lcnsaUjung yang akan di lengkapi dengan f lensa harus mempunyai l :r .san longitu -dinal atau spiral pada pipa yang digerinda rata dcngan permukaan pelat aLaulembaran untuk jarak yang cukup dari ujung unttrk men:unpung flensa.

    6.4.8 Toleransi pemanufakturan pada trjtrng-ujungToleransi untuk ujung pipa harus sestrai dengan ketcntuan beriktrt . Panjangpipa yang memenuhi toleransi, adalah jarak konfak langsung antara pipa de-ngan PerlengkaPan eksternal.

    6.4.8.1 KetidakbulatanKetidakbulatan ujung pipa harus konsisten dengan diameter dan ketebal-an dinding pipa yang distrplai dan jenis dari samhungan yang ditetapkan.Setiap ketidakbulatan harus dibatasi pada oval yang multrs yang dapatdidongkrak kembali pada suatu bentuk lingkaran-

    6.4.8.2' DiameterUntuk tujuan dari bagian ini, diameter dari trjtrng pipa hartts sebagaimanaditetapkan dengan pengukuran kelil ing secara aktrrat dengan sebuah pita-ukur baja (Stecl TaPe).1). Kel i l ing dari jenis ujung pipa berikut t idak boleh berulrah lebih dari

    4 ,98 nrm/0,196 in (1,6 mnr I 1116 in pada d ianre[er) ke bawah,atau 9,96 mm / 0,393 in (3,18 mm I l l8 in pada d iameter) leb ihbesar dari diameter bagian luar yang ditetapkan :

    pipa ujung rata;ujung serongan trntuk las ttrnrpul di lapangan;ujung rata dilengkapi dcngan flensa;danujung di lerrgkapi dengan scngkang tumpul (Btrt t Straps) trnt.uklas lapangan.

    2)- Ujung untuk kopl ing nrekanik harus menrpunyai to leransi dalambatas yang disyaratkan pemantr faktur dar i jenis kopl ing yang akandigunakan.

    A). Untuk pipa samhungan tumpang yang dipersiapkan untuk las la -.

    pangan, bagian dalarn kcl i l ing ujung trel l t idak boleh rnelcbihi sam -bungan tumpang dar i u jung spigot lebih dar i 10,16 mm (0,400 in) .

    4). Untuk ujung bell dan spigot dengan gaskel, karet, ruang-$sbas antarabel l dan spigot harus scdcnr ik ian hingga pada waktu digabtrng dengankonf igrrrasi a lur gaskt 'L dan ga.sketnya sencl i r i , akan diher ikan sam -

    bungan kedap air berdasarkan di bawah kondis i operasi pada rvaktuclipasarrg deng;rn bel,trl. Pemanttfal

  • sNI 07 - 2225 - r99 r

    6.4.9 Kesikuan ujung untuk las (Sqrrnrcncs.s of Ends fr t r l l 'ek l ing)Untuk pipa yang akan di las tunrpul d i lapangarr , t rngian ujung pipa t ic lakboleh bervar iasi dar i 3,18 mm (1/8 in) pada set iaJr t i t ik c lar i suatu hic langdatar tegak lurus dengan poro.s pipa dan lewat rnelalui bagian tengah pipapada ujung.

    6.5 Ujung KhususAtas kesepakatan pemanufaktur datr pembel i , r r jung pipa clapat distrplai de -ngan konf igurasi sambungan dan l ,o leransi yang la in c lar i yang strdah di ten -tukan da lam s tandar i r r i , j i ka d iper l t r l ian unLuk perna.sangan khusus . Da larnhal tersebtt t , u jung pipa l tarus scsuai dengan garntrar r incian yang diset t r ju ipembel i .

    6.6 Rancang BangunRancang bangun pipa baja saluran air sesuai dengan Tabel II.

    7. CARA UJI

    7.L, Pengujian Operator LasInspektor berhak meminta dan rnenyaksikan penguj ian lasan oleh seorangoperator las sesuai dengan buf i r ?.2; j ika inspektor menganggap las t idakdilaksanakan dengan memuaskan.

    7.2 Pengtrj ian Lasan hoduksiUnjuk kerja pelaksanaan las harus dicek selama proclr-rksi clengan menrpergu -nakan pengujian dan nilai pengtrj ian yang se.strai clerrgan btrtir 5.31)" Contoh penguj ian lasan harus di lakukan tegak l t r rus melal t r i lasan dan

    dari ujung pipa atau dari pelat, uji yang dil l trat dari bahan yang sesuaidengan persyaraLrn dari spesifi l

  • sNI 07 -2225 - r99I

    a). t idak terdapat retak yang mclebih i 3 ,18 mnr (1/8 in) kest 'ga la ur : thpada lasan atau atttara l:uan dan bahan irrduk.

    b). contoh yang telah re[ak atatt patah dan permukaan yang palahmemperlihatkan penetrasi lengkap melalui seluruh ketebalan lasan,t idak adanya inklusi terak dan porositas sejauh t idak ada gelembunggas atau ink lus i terak yang melebih i 1 ,59 mm ( l /16 in) dalamukuran yang terbesar, dan j trmlah semua cacat tersebut dalam645,15 -*2 areal logam las t idak meletr ihi 9,56 mm (3/8 in).(Apabila perlu, contoh hants dipatahkan tcrpisah trntuk memung 'kinkan pemeriksaan kepatahannya).

    4). Apabila stratu contoh pengujian menrnerlihatkan cacat pcmesirran ataumenimbulkan kekurangan yang tidak ada hubungan dengan las, dapatdibuang dan diganti dengan contoh lainnya.

    7.g Frekuensi Pengujian Lasan hoduksiSekurang-kurangnya harus ada seperangl

  • sNI 07 - 2225 - l99l

    S =

    PersYaratan lain :

    Tekanan uj i harus di lakukan selama waktu yang ctrkup untuk mengamatikampuh las. Harus t idak bocor. Apabi la c incin-penyambung, (Joint Rings)dilas pada pipa setelah dilakukan trj i hidrostatik, hartrs disediakan alat unlukmembuktikan kesempurnaan dari las yang digunakan untuk penautan itu-

    Setiap bocoran dalam kampuh berlas harus diperbaiki sesuai dengan butirg.2; sesudah itu bagian pipa harus cliuji ulang secara hidrostatik. Apabila atasuji ulang ini srratu bagian ternyata bocor pada kampuh berlas, harus dilakukanperbaikan dan diuji ulang-

    8. SYARAT LULUS UJT

    g.L pipa baja saluran air, dinyatakan lulus uji apabila memenuhi persyaratan stan-dar in i .

    8.2 Perbaikan Cacatperbaikan cacat yang merugikan diperbotehkan, kectral i perbaikan l lada pipa

    kampuh atau pada logam induk pipa berlas tidak diperbotehkarr apabila ke -

    dalaman cacat melebihi 1/B tebal dinding pipa dan apabila kedalaman cacat

    melebihi !z,b vo tebal pipa dan panjang cacat rnelebihi 25 vo diameter luarpipa. Perbaikan harus sesuai dengan persyaratan :

    1). Cacat harus sarna sekali dihilangkan dan rongga seluruhnya dibersihkan'

    Z). perbaikan lasan harus dilakukan dengan las otomatis atatr manual olehs e o r a n g j u r u l a s y a n g s e s u a i d e . n g a n b t r t i r S . 3 . S .

    A). Setiap batang pipa yang cliperbaiki harus ditrj i secara hidrostatik sesuaidengan but i r 7-5.

    8.3 Pemul ihan Kondis ipemulihan

    . bagian-bagian yang ditolak harus dilakukan dengan pengerolan

    ulang atau dengan penekanan, akan tetapi t idak dengan memukttlnya dengan

    palu. Bagian-bagran yang telah dipulihkan harus diuji ulang secara hidrostatikpada tekanan yang disyaratkan apabila dianggap perlu oleh inspcktor'

    9. SYARA'I PENANDAANpipa baja saluran air yang telatr diperil

  • sNr 07 - 2225 - l99 l

    T,s(\J

    Gambar 1Batang Uji Tarik Bagian yang Diperkecil

    Catatan :Tonjolan lasan boleh dihilangkan serata dengan logam dasar.

    13 dari 28

    : - - - - 4 - - - . / F - - - - - ' I rI ' z . i " ' , t , / I | |

    Ktrrang lebih 1O in ---{ *{ t F\ n"*on ini hanrs dikeriakan r leng:rn rnesin

    (sebn ik r rya t l i f r i s )

  • sNI 07 - 2225 - t99l

    Tepi-tepl contoh deprt dl lakukan dcngur pcmotonE^n oksi11endrn fufe deprt dlkerlaken den(en mestn.

    Gambar 2Batang Uji Lengkung

    Catatan :Tonjolan lasan harus dihilangkan serata dengan logam dasar.

    mI i t - L ' q n I

    t F t e k s ' r / r 6 r nI L/r'

    u*'t I

    f-m _T- - rcbel dindins (r)

    Min. 6 rn .--.-_-{

    l4 dari 28

  • sNI07 -2225 - I99I

    R o l l c r d i p t ' 1 1 1 c ' 7 - . r l i ; r r n e t e r l t . i i r rd n p a t d i c l r r t i u n t u l ( i i g s h o u l r l r . r r

    S . ! l t r . r t l y n n t l i k e h e n r l a h i - -

    Arrgcota p lu r ryer I /1 , r r

    Shou lders d ipcrkerasr l : r r r r l i l u r r rns i

    ' /2 in

    .gis

    l , in

    I

    Pemiku l( Y o k e ;

    7 ' / 7 i n

    9 i n

    Garnbar 3Jig Lengl

  • sNI 07 - 2225 - l99l

    ukuran Jie uj, i::?-lng 'rer1,adu 1)4--

    Balas ulur Minimum kgt/mm2 (p.s i )

    sampaidengan 29,5296 31,6389 25,1543-38,669829 ,5296 (42 .000) (45 .000) (50 .000-55 .000)(42 .000)

    R a d i u s d u r i p e l e n g ' 2 t 2 ) 3 t S V i t 4 tkung, RA

    Radius landasan 3t + 1116 in 4t + 1 l !6 4Vzt + 5t + 1/16 inpelengkung, RB in 1/16 in

    R a d i u s d u r i p e l e n g - 4 t 6 f 7 t 8 fkung, A

    Lebar landasan 6t + U8 in 6f+U8in 8t+173 in 10r + 1/8 inpelengkung, B

    Catatan :1) Untuk (grade) yang nilainya diantara dua grade pipa yang telah ditentukan, di -

    mensi jig uji lengkung di atas harus sesuai dengan dimensi jig untuk grade di ba -wahnya atau yang setara

    2) | = Tebd dinding pipa yang ditetapkan.

    l6 dari 28

  • sNI 07 - 2225 - r99 r

    Ivlaksimum t+U16 inA

    Gambar 4Jig Pelipat Lingkar Lengkung Terpandtt

    Catatan :

    1. Ukuran yang tidak ditunjukkan, ditentukan oleh perancang. Pertimbanganutama adalah mendapatkan kekakuan sehingga bagian jig tidali melengkung.

    Z. Batang uji harus dijepit dengan kuat pada satu ujung sehingga tidak akan adapergeseran Pada waktu Pengujian.

    A. Batang uji akan dilepas dari jig bila roller yang di luar telah dilepas 1800 darititik awal.

    17 dari 28

    _TR o = ' l 2 A_J_

  • sNI 07 - 2225 - r99l

    R l r t in i rn t rm

    Gambar 5Jig Roller Lengkung TerPandtr

    Catatan :

    1. Boleh digunakan penumpu yang diperkeras dan dilumasi atau roller yang diper -keras yang bebas berPutar.

    Z. Penumpu atau roller hams mempur-lyai permukaan dukung minimttm 50,8 mm(2 in) untuk penempatan batang uji. 'Roller harus cukup tinggi di atas dasar jigsehingga batang uji akan bebas dari sentuhan roller bila duri pelengkung beradapada posisi terendah.

    B. Duri pelengkung hartrs dilengkapi dengan suatu dasar dan kemungkinan yangtepat untuk ditautkan pada mesin uji, dan harus dirancang untuk memperkecildefleksi dan penyimpangan. Duri pelengkung yang akan digunakan dengan jigroller ukurannya harus sama dengan dtrri pelengkung yang tampak pada Gam -bar 3.

    4. Apabila dikehendaki, baik roller atau penumpu roller dibtrat agar dapat disesui-kan dengan arah horisontal sehingga batang uji dengan ketebalan t clapat diujipada jig yang sama.

    b. Penumpu roller harus diperlengkapi dengan dasar yang cocok yang dirancanguntuk melindungi terhadap defleksi atau penyimpangan dan diperlengkapidengan alat untuk menjaga agar roller berada ditengah-tengah, titik tengah, dandisejajarkan dengan duri pelengkung.

    O. l,asan dan daerah pengaruh panas untul< batang trji lengktrng las-lintang harussepenuhnya berada di bagian lentur dari batang uji sctelah pengujian.

    R lvl inimum

    18 dari 28

  • sNI 07 -2225 - r99r

    Trbol 2Tetrmn Kerp trntuk SetuenTogerqrnltnng Dillinknn ll

    t}|r Tctrd g.trtru.{ Ohdngt) PtrhH

    h ln (bre)

    l/ldrsrlrgsirpdr S.rntuflgl

    i r O

    Fbdo Sccllqrl.lodJtrr(a

    Tcrgnrgn

    odl f*rurt

  • sNI 07 - 2225 - l99l

    2

    Tabcl2 (bniutnnl

    t66.S23S.< |sot,2(t'ao.t{tgc.53ac3r t2trq r{

    r 5l7