material pipa

Upload: frendi-wardhana

Post on 03-Apr-2018

244 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 Material pipa

    1/26

  • 7/28/2019 Material pipa

    2/26

    Material baru dan terbarukanPendahuluanMaterial dengan jenisnya yang bermacam-

    macam telah menjadi bagian dariperadaban manusia sejak dahulu.

    Manusia memerlukan material untuk dapat

    menghasilkan sesuatu yang dapat difungsikan

    untuk membantu berbagai macam

    aktivitas manusia seperti menebang

    kayu, mambajak sawah, memasak, dll. Beberapajenis material telah lama dikenal oleh manusia sejak

    lama. Logam telah dipergunakan

    oleh manusia sejak 3000 SM, manusia telah mengenal

    beberapa jenis logam yang telah

    dijadikan berbagai macam

    alat/perkakas untuk membantu dan memudahkan

    aktivitasmanusia. Tembaga telah dipergunakan sejak 3200-

    2300 SM, oleh karenanya disebut

    Zaman Tembaga. Perunggu pada kisaran waktu

    2300- 700 SM dan zaman ini disebut

    sebagai Zaman Perunggu. Penggunaan logam

    kemudian lebih meluas ke berbagai

    aspek kehidupan manusia setelah ditemukannya besi

    sebagai materi logam yang lebih

    kuat daripada temaga dan perunggu, zaman

    ini kemudian disebut sebagai Zaman Besi

    dan dimulai pada kisaran tahun 700- 1 SM. Zaman

    sekarang ini telah terdapat banyak

    jenis material logam yang dikembangkan dengancara memadukan berbagai jenis

    logam berbeda.

    Keramik juga telah dipergunakan manusia sejak

    lama. Keramik yang banyak

  • 7/28/2019 Material pipa

    3/26

    ditemukan sebagai artefak- artefak peninggalan

    kebudayaan yang telah lampau banyak

    dipergunakan sebagai benda hiasan, wadah, dan

    tempat untuk sesuatu dan terbuat dari

    tanah liat yang dibakar (clay). Pada abad 20, istilah keramik kemudian

    dipergunakan

    untuk berbagai mecam aplikasi- aplikasi

    keteknikan/rekayasa (engineering). Material

    keramik untuk bidang rekayasa adalah materialyang mampu menahan suhu yang

    tinggi yang tidak mampu ditahan

    oleh logam. Semikonduktor adalah salah satu contoh

    dari material keramik rekayasa (engineering

    ceramic) untuk aplikasi pada bidang

    elektronik. Salah satu keunggulan dari material

    keramik terbaru adalah ketahanannyaterhadap temperature yang sangat tinggi (>

    1200C) dimana logam tidak bisa.

  • 7/28/2019 Material pipa

    4/26

  • 7/28/2019 Material pipa

    5/26

    Keunggulan tersebut dimanfaatkan pada desain

    pesawat ulang- alik yakni pada bagian

    hidung dan sisi bagian bawah yang

    harus menahan panas sangat tinggi ketika

    bergesekan dengan lapisan atmosfir bumi.

    Kemudian pada abad ke- 21, makin banyakjenis material baru yang ditemukan.

    Dengan makin dieksplorasinya minyak bumi

    maka tidak hanya bahan bakar saja yang

    diproduksi dari cairan- yang- memfosil tersebut akan

    tetapi juga material. Material yangdiciptakan dari turunan minyak bumi kemudiandisebut sebagai polimer. Polimer

    kemudian dikembangkan lagi menjadi banyak sekali

    turunan- turunan dengan sifat yang

    bermacam- macam. Material polimer memiliki

    keunggulan yakni densitasnya yang

    rendah sehingga banyak diaplikasikan padakehidupan sehari- hari seperti untuk

    packaging, wadah, aksesoris interior maupun

    eksterior. Pengembangan material tidak

    hanya berhenti pada ketiga jenis material yang

    telah dijelaskan sebelumnya, akan

    tetapi terus dilanjutkan dengan menggabungkan

    material- material berbeda untuk

    memperoleh sifat material yang lebih

    baik. Material ini kemudian disebut sebagai

    komposit. Material komposit dikembangkan dengan

    menggabungkan beberapa jenis

    material berbeda untuk mendapatkan sifat material

    yang lebih baik yang berasal dariperpaduan masing- masing material penyusun komposit

    tersebut.

    Klasifikasi Material

  • 7/28/2019 Material pipa

    6/26

    Seperti yang telah disinggung sebelumnya, material

    pada dewasa ini

    diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis yakni;; (1)

    Logam, (2) Keramik, (3) Polimer, (4)

    Komposit. Klasifikasi lebih kecil kemudian dibuat lagi

    berdasarkan pada perbedaan sifatyang ada.

    LogamMaterial logam memiliki konduktor

    panas dan listrik yang sangat baik. Tak hanya

    itu, material ini juga memiliki sifat-sifat mekanis yang unggul dibandingkan denganjenis material yang lain. Ada beragam

    jenis material logam yang ada saat ini, seperti

    yang terlihat di tabel periodik unsur, material logam

    menempati mulai dari golongan IA

  • 7/28/2019 Material pipa

    7/26

  • 7/28/2019 Material pipa

    8/26

    dan IIA serta golongan B (logam transisi). Dari

    sekian banyak jenis logam, ada

    beberapa logam yang mendapatkan porsi besar di

    dalam apikasi- aplikasi dunia rekayasa

    (engineering). Logam- logam tersebut diklasifikasikan

    ke dalam istilah ferrous dan non-ferrous. Logam ferrous adalah yang yang

    berbasis pada Besi (Fe) sebagai komponen

    penyusun utama sedangkan non- ferrous adalah

    selain Fe yang menjadi penyusun

    utamanya. Beberapa non- ferrous digolongkanke dalam base metal dikarenakan mudabereaksi dengan oksigen (terkorosi)

    membentuk lapisan oksida di permukaannya.

    Beberapa non- ferrous tersebut adalah Aluminium

    (Al), Tembaga (Cu), Timbal (Pb),

    Seng (Zn), Nikel (Ni), dan Timah

    (Sn). Ada juga jenis non- ferrous lain yangjuga banyak

    diaplikasikan yakni Magnesium (Mg) dan Titanium

    (Ti).

    Gambar 1. Klasifikasi (Taksonomi) Logam

  • 7/28/2019 Material pipa

    9/26

  • 7/28/2019 Material pipa

    10/26

    Ferrous

    Logam ferrous lebih banyak diaplikasikan di

    dalam dunia rekayasa karena

    beragam sifat mekanis yang ditawarkan dari jenis-

    jenisnya yang berbeda. Berdasarkan

    konsentrasi karbonnya maka kelompok logamferrous dibedakan menjadi Baja (Steel)

    dan Besi Tuang (Cast Iron).

    Baja (Steel)

    Karbon di dalam matriks besi akan memperkuat besi

    yang dalam keadaan murnirendah sifat mekaniknya. Jika di dalammatriks besi kandungan karbonnya maksimal

    2% maka disebut sebagai baja, tapi

    jika kandungan karbonnya lebih besar dari 2%

    maka disebut sebagai besi

    tuang. Gambar 2 menunjukkan diagram

    kesetimbanganantara besi dan karbon (Fe- C Phase Diagram).

    Gambar 2. Fe- C phase diagram

  • 7/28/2019 Material pipa

    11/26

  • 7/28/2019 Material pipa

    12/26

    Baja kemudian diklasifikasikan lagi ke dalam

    jenis- jenis berdasarkan kisaran

    karbon yang terkandung di dalam matriks besi.

    Ada beberapa jenis fasa yang terdapat

    di dalam baja dan juga besi tuang. Fasa-

    fasa tersebut adalah seperti yang terlihat padadiagram fasa Fe- C yaitu;; Austenite,

    Ferrite, Pearlite, dan Cementite. Berdaraskan

    kandungan karbonnya maka baja dibedakan menjadi

    3 jenis yakni;;

    1. Baja karbon rendah (Low C steel)Baja jenis ini memiliki kandungan karbonhingga 0,3% sehingga memiliki mampu

    bentuk yang baik dan mampu las yang baik. Oleh

    karena kandungan karbonnya yang

    rendah maka baja jenis ini banyak dipergunakan

    untuk kaleng, panel kendaraan, kabel,

    dll. Baja low C untuk aplikasi tersebut kandungankarbonnya < 0,1% dengan mangan

    (Mn) sampai 0,4%, ditemui dalam bentuk lembaran

    tipis (sheet atau strip). Untuk plate

    pada aplikasi structural umumnya kandungan

    karbonnya dinaikkan hingga 0,3%

    dengan kandungan Mn hingga 1,5%. Kemungkinan

    aplikasinya adalah untuk produk

    proses stamping, forging, seamless tube, dan boiler

    plate.

    2. Baja karbon sedang (Mild steel)

    Tidak berbeda dengan Low C steel kecuali

    kandungan karbonnya pada kisaran

    0,3- 0,6% dan mangannya 0,6-1,65% sehingga memiliki ketangguhan dan keuletan

    yang baik, kekuatan

    sedang. Umumnya baja jenis ini dipergunakan

  • 7/28/2019 Material pipa

    13/26

    untuk shafts, axles,

    gears, crankshafts, couplings dan forgings. Untuk

    baja dengan kadungan 0,4- 0,6% juga

    dipergunakan untuk rails, railway wheels, dan rail

    axles.

    3. Baja karbon tinggi (High C steel)

    Baja jenis ini memiliki kandungan karbon

    >0,6% sehingga memiliki kekuatan

    mekanis yang tinggi tetapi keuletan yang rendah.

    Baja ini memiliki kekerasan dan

    ketahanan aus yang tinggi. Baja karbon tinggidiaplikasikan untuk material pembuatanpegas dan kabel kuat- tinggi, rolling

    mills, rope wire, screw drivers, hammers, wrenches,

    band saws.

  • 7/28/2019 Material pipa

    14/26

  • 7/28/2019 Material pipa

    15/26

    Gambar 3. Beberapa contoh aplikasi dari

    baja karbon

    Besi Tuang (Cast Iron)

    Adapun besi dengan kandungan karbon yang lebih

    besar daripada 2% makadisebut sebagai besi tuang (cast iron). Besi tuangmemiliki kandungan karbon jenuh

    sehingga kelebihan karbon ini akan berbentuk karbon

    bebas yang tidak mengisi matriks

    dari besi. Karbon bebas ini disebut sebagai

    grafit. Besi tuang digolongkan sebagai

    berikut ini;;1. Besi tuang putih (white cast iron)

    Besi tuang ini keras dan getas, memiliki ketahanan

    aus yang baik. Hal tersebut

    dikarenakan matriks yang menyusun besi tuang

    ini adalah pearlite dan cementite yang

    keras dan getas. Besi

    tuang jenis ini dibuat dengan pendinginan yang

    sangat cepat

    sehingga mencegah terbentuknya grafit di dalam

    besi tuang. Biasanya dengan

    memasangkan pendingin (chiller) di permukaan

    cetakan. Aplikasi dari besi tuang putih

    adalah;; brake shoes, shot blastingnozzles, mill liners, crushers, pump impellers dan

    abrasion resistant parts.

  • 7/28/2019 Material pipa

    16/26

  • 7/28/2019 Material pipa

    17/26

    2. Besi tuang kelabu (grey cast iron)

    Besi tuang ini dihasilkan dari proses pendinginan

    lambat. Matriksnya berupa

    ferrite dengan grafit yang tersebat berbentuk

    flakes. Memiliki kuat tekan, ketahanan

    fatik, dan ketahanan aus yang tinggi.Adanya grafit memberikan keuntungan berupa

    kapasitas meredam getaran yang ringgi. Aplikasi

    untuk besi tuang ini adalah;; gears,

    flywheels, water

    pipes, engine cylinders, dan brake discs.3. Besi tuang mampu tempa (malleable cast iron)Besi tuang ini dibuat dengan memberikan

    perlakuan panas kepada besi tuang

    putih. Matriksnya adalah ferrite dengan partikel-

    partikel grafit bebas. Besi tuang mampu

    tempa memiliki keuletan dan mampu mesin yang

    baik. Besi tuang mampu tempadengan matriks ferritic lebih lunak dan tidak

    kuat serta keras dibandingkan yang

    bermatriks pearlite. Aplikasi dari besi tuang

    jenis ini adalah;; parts of power train of

    vehicles, bearing caps, steering gear

    housings, agricultural equipment, railroad

    equipment.

    4. Besi tuang nodular (nodular cast iron)

    Sebenarnya jenis ini sama dengan besi tuang

    kelabu, yang membedakan adalah

    morfologi/bentuk dari grafitnya yaitu

    berbentuk bulat (spheroid) di dalam matriks ferrite

    atau pearlite. Modifikasi grafit ini denganpenambahan magnesium (Mg) ke dalam

    leburan sebelum casting. Memiliki keuletan yang

    tinggi, kekuatan fatik yang baik,

  • 7/28/2019 Material pipa

    18/26

    ketahanan aus baik, ketahanan guncang baik

    serta. Aplikasi untuk besi tuang jenis ini

    adalah;; automotive engine crankshafts, heavy duty

    gears, military and railroad vehicles.

    Proses pembuatan besi baja dilakukan dengan

    mereduksi bijih besi (umumnyamagnetite [Fe3O4]) dengan reduktor karbon (kokas)

    di dalam tanur tinggi (blast

    furnace). Hasil dari proses tersebut adalah Pig Iron

    yakni besi yang masih harus diatur

    kembali kadar karbonnya untuk dijadikan baja.

  • 7/28/2019 Material pipa

    19/26

  • 7/28/2019 Material pipa

    20/26

    Gambar 4. Beberapa contoh aplikasi dari besi tuang

    Non- ferrous

    Logam- logam selain besi disebut sebagai non-

    ferrous metal. Seperti yangdisinggung sebelumnya, sebagai contoh dari logam-logam tersebut adalah aluminium,

    tembaga, nikel, titanium, timbal, timah, dan lain-

    lain serta paduan- paduannya. Ada

    beberapa kriteria yang diinginkan dari material

    ini untuk aplikasi- aplikasi structural

    tertentu pada bidang rekayasa seperti ringan, kekuatantinggi, non- magnetik, titik lebur

  • 7/28/2019 Material pipa

    21/26

  • 7/28/2019 Material pipa

    22/26

    tinggi, ketahanan terhadap korosi karena lingkungan

    atau kimia. Berikut adalah

    beberapa penjelasan dari logam- logam tersebut.

    1. Aluminium

    Logam Aluminium dalam keadaan murni

    sangat lunak, ringan, tidak beracun(sebagai logam), non- magnetik. Aluminium

    juga mudah dibentuk (forming), dimesin

    (machining), dan dituang (casting). Untuk

    meningkatkan kekuatannya maka aluminum

    dipadu (alloying) dengan beberapa jenis logam lainyang memiliki struktur kristal yangsama. Aluminum paduan (alloy) kemudian

    diklasifikasikan ke dalam beberapa seri

    sesuai dengan logam pemadunya.

    Tabel 1. Jenis paduan aluminum dan aplikasinyaSeri

    PaduanPaduan Utama

    Sifat- sifat

    Industri

    1xxx

    -

    High corrosion resistance,

    high electrical and thermal

    conductivity, easy

    workability

    Electrical and

    chemical

    2xxx

    Tembaga (Cu)

    High strength

    Aircraft, automobile3xxx

    Mangan (Mn)

    Combines moderate

    strength with good

  • 7/28/2019 Material pipa

    23/26

    workability

    Construction,

    automobile (truck

    bodies)

    4xxxSilicon (Si)

    Lower melting point, not

    brittle

    Automotive,

    mechanical

    engineering

    5xxx

    Magnesium (Mg)

    Moderate/high strength.

    Very high corrosion

    resistance

    Packaging

    (cansheet)

    6xxx

    Magnesium/siliconMedium strength, corrosion

    resistant and heat

    treatable

    Construction,

    transport nd

    engineering

    7xxxSeng (Zn)

    Very high strength

    Aircraft, other

    applications

    requiring high

    strength/weight

    ratios

    8xxx

    Various

    Specific. Example: alloying

    with Tin (Sn) for high

    fatigue strength

  • 7/28/2019 Material pipa

    24/26

    Very high stress

    engineering

    applications

  • 7/28/2019 Material pipa

    25/26

  • 7/28/2019 Material pipa

    26/26

    Logam aluminium murni diperoleh dari

    proses ekstraksi bijih logamnya yang

    disebut Bauxite dengan

    proses elektrolisis. Proses elektrolisis yang

    melibatkan energy

    listrik untuk membebaskan logam aluminum daripengotor bijihnya dinamakan Proses

    Bayer. Bijih bauxite yang berasal dari tambang

    tidak bisa begitu saja direduksi dengan

    reduktor seperto pada proses pengolahan besi

    baja. Bijih bauxite harus dirubah terlebihdahulu menjadi alumina (Al2O3)untuk dapat diekstrak logam

    aluminumnya. Alumina

    kemudian dicampur dengan elektrolit yang

    disebut cryollite pada saat proses

    elektrolisis. Logam alumina kemudian akan

    terkumpul pada katoda dan akan di-stripping lalu dileburkan kembali dan dicetak menjadi

    ingot.

    Gambar 5. Beberapa contoh aplikasi dari aluminium

    dan paduannya