slide tutorial
DESCRIPTION
daglhfalihlafTRANSCRIPT
TUTORIAL
PEMBIMBING :Dr. Satrio Prodjohoesodo,Sp.THT
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Oleh :Ninda Putri R
Insan AqidAjeng tri S
NAMNESISAIDENTITAS PASIEN Nama : Nn.S Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Umur : 47 tahun Alamat : Jakarta, cakung Jenis Kelamin : Perempuan No.RM : 32.50.55 Agama : Islam
NAMNESISAKeluhan Utama Pasien mengeluh bengkak pipi kanan sejak 3 hari
SMRS.
Keluhan Tambahan Mata kanan memerah kurang lebih bersamaan
dengan pipi kanan Keluar cairan dari hidung terasa berbau busuk Demam Sakit kepala
NAMNESISARiwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli THT RSUD Cianjur dengan keluhan bengkak pada pipi kanan sejak 3 hari, serta mata memerah namun tidak ada gangguan penglihatan, keluar cairan dari hidung berbau busuk. Merasa
sakit kepala, demam (+).
NAMNESISARiwayat Penyakit Dahulu Sering bersin-bersin Sering sakit gigi Pernah di lakukan skin graft pada daerah pipi
kanan dan atas bibir karena kelainan sejak kecil.
Riwayat Penyakit Keluarga Hipertensi (-), DM (-) Alergi (+) Tidak ada yang pernah menderita sinusitis, atau
sakit seperti ini
NAMNESISARiwayat Alergi Debu (+), cuaca (+), makanan (-), obat (-)
Riwayat Pengobatan Pasien belum mengkonsumsi obat-obatan untuk
keluhan yang sekarang
EMERIKSAAN FISIKP Keadaan Umum : Tampak sakit ringan Kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda Vital Tekanan Darah : 120/80 mmHg Nadi : 88 x/menit, kuat, reguler Suhu : 36,9 oC Frekuensi Napas : 20 x/menit
EMERIKSAAN FISIKP Status Generalis Kepala : normochepal Mata : Sklera ikterik -/-, Konjungtiva anemis -/-,
hiperemis +/- Mulut : bibir kering (-), sianosis (-), pucat (-) Thorax : simetris, retraksi -/-, massa -/-, scar
-/- Abdomen : supel, massa -, scar – Ekstremitas : deformitas -, edema – Kulit : scar –
EMERIKSAAN FISIKPStatus Lokalis THT
Pemeriksaan hidung luar Inspeksi :
Terdapat pembengkakan hidung kanan. Palpasi:
Krepitasi tulang hidung (-), Nyeri tekan hidung (+)Sinus paranasal : nyeri tekan pada: pangkal hidung (+), pipi (+/-), dahi (-)
EMERIKSAAN FISIKPTelinga kanan Telinga kiri
- normotia
- helix sign (-)
- tragus sign (-)
- nyeri tekan
retroaurikuler (-)
Aurikula
- normotia
- helix sign (-)
- tragus sign (-)
- nyeri tekan
retroaurikuler (-)
- hiperemis (-)
- serumen (-)
- massa (-)
- sekret (+)
CAE
- hiperemis (-)
- serumen (-)
- massa (-)
- sekret (-)
- Refleks cahaya (-)
- Perforasi (+)Membran Tympani
- Refleks cahaya (+)
- Perforasi (-)
EMERIKSAAN FISIKP
HidungSinus paranasal : - Inspeksi : Pembengkakan (+) maksilaris kanan - Palpasi : nyeri tekan pada: pangkal hidung (+), pipi (+/-), dahi (-) Kavum nasi : sempit +/-, massa -/-, benda asing -/-, sekret mukopurulen (+ pus/-)Mukosa : hiperemis +/- Concha : hipertrofi +/-Septum : Deviasi (+)
+ Rinne +
Tidak ada lateralisasi Weber Tidak ada lateralisasi
Sama dengan pemeriksa SchwabachSama dengan
pemeriksa
Interpretasi : Normal
EMERIKSAAN FISIKPPharynx
• Nasofaring : Tidak dilakukan pemeriksaan
• Mukosa faring : Hiperemis (-), sekret (-)
• Arkus faring : Simetris kanan dan kiri
• Uvula : Ditengah
• Tonsil : T1/T1, tenang, detritus (-), kripte melebar (-)
Larynx• Epiglotis :
tidak diperiksa• Glotis :
tidak diperiksa
• Arytenoid : tidak diperiksa
• Pita suara : tidak diperiksa
Leher• Trakhea :
deviasi (-)• Tiroid :
pada perabaan tidak teraba adanya pembesaran
• KGB : pada perabaan tidak ada pembesaran dan nyeri tekan pada KGB
ESUMERNy. S, 47 tahun bengkak pipi kanan sejak 3 hari SMRS. Mata kanan memerah. Keluar cairan berbau dari hidung, demam +, caries dentis dan abses dentis +, Terdapat pembengkakan hidung. Bentuk hidung tidak simetris kanan dan kiri. Pembengkakan (+) maksilaris kanan,Palpasi : nyeri tekan pada pangkal hidung (+).Kavum nasi : sempit +/-, massa -/-, benda asing -/-, sekret mukopurulen (+ pus/-)Mukosa hiperemis +/- ,Concha : hipertrofi +/-, Septum : Deviasi kekanan.
EMERIKSAAN PENUNJANGP Foto sinus
paranasal 3 posisi
Laboratorium darah lengkap
CT Scan Sinus Paranasalis
EMERIKSAAN PENUNJANGPCT Scan sinus paranasalis tanpa kontras potongan aksial koronal:
KESAN : Rinosinusistis maksilaris kanan, ethmoiditis kanan hingga dinding orbita medial kanan.
IAGNOSA & PLANNINGDDiagnosa Rinosinusistis maksilaris kanan, ethmoiditis kanan hingga
dinding orbita medial kanan
PlanningTerapi Medikamentosa Elfisef 1 dd 2gr Metronidazol 3 x 500mg Panzo 1 dd 40 mg Solmerol 1 dd 125mg Avamyst nasal spray Frin nasal sprayOperasi : FESS
TINJAUAN PUSTAKA
NATOMIA Sinus terbesar, btk piramid,
didalam os maxilla Sinus maksilaris orang
dewasa berbentuk piramida dan mempunyai volume kira-kira 15 ml
Dinding lateral cav.nasi (basisnya)
Tulang wajah (dinding anterolateral)
Facies infratemporalis (dinding posterior)
Dasar cavum orbita (atap)
SINUS MAXILLARIS
NATOMIASINUS FRONTALIS
NATOMIASINUS ETHMOIDALIS Sinus etmoid bentuknya
berongga – rongga terdiri dari sel – sel yang menyerupai sarang tawon
Terletak di dalam massa bagian lateral os etmoid
NATOMIASINUS SPHENOIDALIS
UNGSI SINUS PARANASALFSebagai pengatur kondisi udara (air
conditioning)Sebagai penahan suhu (termal insulators)
Membantu keseimbangan kepalaMembantu resonansi suara
Sebagai peredam perubahan tekanan udaraMembantu produksi mukus
EMERIKSAANP
Inspeksi, palpasi dan perkusi daerah sinus paranasalis serta pemeriksaan rinoskopi anterior dan posterior.
Pemeriksaaan transiluminasi Pemeriksaan radiologik
Pemeriksaan sinus
paranasal
Sinusitis Pasien datang ke RSI Pondok Kopi
dengan keluhan bengkak pada pipi kanan sejak 3 hari, serta mata memerah namun tidak ada gangguan penglihatan, keluar cairan dari hidung berbau busuk. Merasa sakit kepala.
Rhinitis dan sinusitis biasanya bersamaan di sebagian individu, dengan demikian, terminologi yang benar sekarang adalah rinosinusitis.
Klinis definisi rinosinusitis pada orang dewasaRinosinusitis pada orang dewasa didefinisikan sebagai:• Peradangan hidung dan sinus paranasal ditandai oleh dua atau lebih gejala, salah satunya harus berupa hidung tersumbat / obstruksi / kongesti atau discharge hidung (anterior / posterior drip hidung):- ± nyeri wajah / tekanan- ± pengurangan atau hilangnya kemampuan membau
Tanda-tanda endoskopi:- Polip hidung, dan / atau- Mukopurulen discharge terutama dari tengah meatus dan / atau- Edema / obstruksi mukosa terutama di tengah meatus dan / atau• kelainan pada CT Scan:- Perubahan Mukosa dalam kompleks ostiomeatal dan /atau sinus
Durasi penyakit pada dewasa dan anak-anak
Kronik: Akut : ≥12 minggu gejala < 12 minggu Tanpa gejala lengkap Dengan
gejala lengkap
INUSITISS
Etiologi dan predisposisi : ISPA akibat virus bermacam rhinitis kelainan anatomi infeksi tonsil, infeksi gigi kelainan imunologik lingkungan berpolusi
Sinusitis didefinisikan
sebagai inflamasi mukosa sinus
paranasal.
INUSITISSPolusi bahan kimia
Silia rusak
Obs. gangg. Perubahan alergi & mekanik mukosa def.imun
Infeksi kronis
inadekuat terapi akut
PATOFISIOLOGI
INUSITISSKlasifika
si
akut 8minggu
kronik jika > 8 minggu
Mikrobiologi
sinusitis akut Streptococcus
Pneumonia, H. Influenzae ,Moraxella Catarrhalis.
sinusitis kronik bakteri gram dan anaerob.
INUSITISS
salah satu penyebab penting sinusitis kronik
Dasar sinus maksila prosesus alveolaris tempat akar gigi rahang atas, jadi rongga sinus maksila hanya terpisahkan oleh tulang tipis dengan akar gigi
sinusitis maksila kronik yang mengenai satu sisi dengan ingus purulen dan napas berbau busuk
Sinusitis Dentogen
INUSITIS Gejala KinikSAkut
• hidung tersumbat disertai nyeri/rasa tekanan pada mukosa
• ingus purulen• Dapat disertai gejala
sistemik • nyeri atau rasa
tekanan di daerah sinus
• Pada sinusitis maksila kadang-kadang ada nyeri alih ke gigi dan telinga.
Kronik • Sakit kepala kronik• Post nasal drip• Batuk kronik • Gangguan tenggorok• Gangguan telinga• Gangguan ke paru
seperti bronchitis, bronkiektais, asma yang meningkat dan sulit diobati
INUSITISS
Anamnesis Pemeriksaan fisik rinoskopi anterior
dan posterior Pemeriksaan penunjang foto polos
dan CT Scan
Diagnosis
INUSITIS TERAPISMempercepat penyembuhanMencegah komplikasiMencegah perubahan menjadi kronik
Prinsip pengobatan adalah membuka sumbatan di kompleks ostio-meatal
sehingga drenase dan ventilasi sinus-sinus pulih secara alami.
INUSITISS sinusitis akut bacterial Antibiotic dan
dekongstan (selama 10-14hari ) sinusitis kronik antibiotic yang sesuai
untuk kuman negative gram dan anaerob. terapi lain dapat diberikan jika diperlukan,
seperti analgetik, mukolitik, steroid oral/topical, pencucian hidung dengan NaCl.
Tindakan Operasi Bedah sinus endoskopi fungsional (BSEF/FESS)
INUSITISSBedah sinus endoskopi fungsional
(BSEF/FESS) Indikasinya berupa : sinusitis kronik yang tidak membaik
setelah terapi adekuat, sinusitis kronik disertai kista atau kelainan
yang ireversibel, polip ekstensif adanya koplikasi sinusitis serta sinusitis jamur.
YOURATTENT
ION
FOR
THANK YOU