slide ta ku

21
PERENCANAAN TEKNIS KEBUTUHAN ALAT ANGKUT OVERBURDEN TERHADAP RENCANA PENGUPASAN OVERBURDEN PADA PERIODE 2011 PT. GRACEMOUNT PESUT JAYA, SUSUBANG KIDECO COAL PROJECT, KALIMANTAN TIMUR Oleh : IBNU ULWAN

Upload: ahmad-riyad-pendra

Post on 02-Jan-2016

74 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

ta

TRANSCRIPT

Page 1: SLIDE TA ku

PERENCANAAN TEKNIS KEBUTUHAN ALAT ANGKUT OVERBURDEN TERHADAP RENCANA PENGUPASAN OVERBURDEN PADA

PERIODE 2011 PT. GRACEMOUNT PESUT JAYA, SUSUBANG KIDECO COAL PROJECT,

KALIMANTAN TIMUR

Oleh :IBNU ULWAN

Page 2: SLIDE TA ku

PENDAHULUAN

PT. Gracemount Pesut Jaya, Desa Busui, Kec. Muarakomam, Kab. Paser, Kaltim

Luas areal tambang Susubang 9000 Ha

Page 3: SLIDE TA ku
Page 4: SLIDE TA ku

LATAR BELAKANG

Bertambahnya jarak jalan angkut dari tiap pit ke disposal Jarak Pit A ke Disposal 2730 m dan grade rata-rata 4,5 % Jarak Pit B ke Disposal 1990 m dan grade rata-rata 4,7 % Jarak Pit C Utara ke Disposal 2140 m dan grade rata-rata 4,7 % Jarak Pit C Selatan ke Disposal 1880 m dan grade rata-rata 4,7 %

Pergantian alat gali muat

Page 5: SLIDE TA ku
Page 6: SLIDE TA ku

PEMBATASAN MASALAH

Pada penggalian material overburden di Pit Susubang. Alat gali-muat terbatas pada : Komatsu PC 1250SP-7. Tidak membahas analisa pemboran dan peledakan

terhadap hasil fragmentasi batuan. Perhitungan faktor keekonomisan tidak dilakukan.

Page 7: SLIDE TA ku

TUJUAN PENELITIAN

Mencari kapasitas nyata tiap alat angkut

Menghitung travel time tiap alat angkut dengan Talpac 8

Menghitung waktu kerja efektif Menghitung kebutuhan alat

angkut

Page 8: SLIDE TA ku

BAGAN ALIR PENELITIAN

PERMASALAHANAdanya perubahan panjang jalan

sehingga diperlukan analisa kebutuhan alat angkut

Identifikasi Masalah

Studi literatur Observasi lapangan

Data primer Data sekunder

Pengolahan data

Analisa data

Kesimpulan dan saran

Page 9: SLIDE TA ku

KAPASITAS NYATA ALAT ANGKUT

Material over burden di tambang Susubang terdiri dari campuran sandstone dan claystone. Material ini mempunyai densitas insitu 2,3 ton/cum dan faktor pengembangan sebesar 1,2.

Jenis Dump Truck Kapasitas Vessel (m3)

Target Pengisian (ton)

Volume OB (BCM)

Volume OB (LCM)

Komatsu 785 60 99 43 51.6Caterpillar 775F 42.5 62 26 31.2Caterpillar 773E 35.2 52 22 26.4

Page 10: SLIDE TA ku

Kehilangan Shift

Hari libur :Tahun Baru (1 hari) = 2 shiftHari Raya Idul Adha (1 hari) = 2 shiftHari Raya Idul Fitri (2 hari) = 4 shiftHari Natal (1 hari) = 2 shiftHUT RI = 2 shift

Shift change (13 hari) = 13 shiftUnscheduled lost shift = 1 shiftTotal Kehilangan Shift= 25 shift

Jumlah shift yang tersedia dalam setahun adalah 705 shift

Page 11: SLIDE TA ku

Delay Time

Hambatan yang tidak dapat dihindari Hujan dan kabut (jam/shift) (hari hujan 150 hari) = 0,6 jamMenunggu kering (jam/shift) = 0,3 jamShalat jum’at (jam/shift) = 0,07 jamSafety meeting (jam/shift) = 0,03 jamPuasa (jam/shift) = 0,25 jamIstirahat (jam/shift) = 1 jamTotal kehilangan jam kerja = 2 jam 15 menit

Hambatan yang dapat dihindariPeledakan (jam/shift) = 0,17 jamRefueling dan traveling (jam/shift) = 0,8 jamPergantian shift (jam/shift) = 0,33 jamOperator’s delay (jam/shift) = 0,2 jamTotal kehilangan jam kerja = 1 jam 30 menit

Waktu kerja efektif per shift adalah 8 jam 15 menit atau 68,75 %

Page 12: SLIDE TA ku

Rencana Produksi

11.000.000 bcm

Pit A3.300.000

bcm

Pit B3.300.000

bcm

Pit C Selatan2.200.000

bcm

Pit C Utara2.200.000

bcm

Page 13: SLIDE TA ku

Hasil perhitungan talpac

Pit A - Disposal

TYPE TRUCK TOTAL WAKTU (menit) TRUCK PROD/YEARS

HD Komatsu 785 20.35 5 2,804,008

HD Caterpillar 775F 18.38 7 2,739,999

HD Caterpillar 773E 17.72 8 2,720,232

Page 14: SLIDE TA ku

Cycle time alat angkut dari perhitungan talpac

Pit B - Disposal

TIPE TRUCK TOTAL WAKTU (menit) TRUCK PROD/YEARS

HD Komatsu 785 17.62 4 2,607,054

HD Caterpillar 775F 16.22 6 2,665,062

HD Caterpillar 773E 15.57 7 2,713,357

Page 15: SLIDE TA ku

Cycle time alat angkut dari perhitungan talpac

Pit C Utara - Disposal

TIPE TRUCK TOTAL WAKTU (menit) TRUCK PROD/YEARS

HD Komatsu 785 20.21 5 2,836,135

HD Caterpillar 775F 18.32 7 2,724,534

HD Caterpillar 773E 15.57 8 2,748,596

Page 16: SLIDE TA ku

Cycle time alat angkut dari perhitungan talpac

Pit C Selatan - Disposal

TIPE TRUCK TOTAL WAKTU (menit) TRUCK PROD/YEARS

HD Komatsu 785 17.53 4 2,629,969

HD Caterpillar 775F 16.1 6 2,688,185

HD Caterpillar 773E 15.44 7 2,713,357

Page 17: SLIDE TA ku

TOTAL PRODUKSI BERDASARKAN PERHITUNGAN TALPAC

Over burden dari pit A = 2.739.999Over burdeb dari pit B = 2.713.357Over burden dari pit C Utara = 2.836.135Over burden dari pit C Selatan = 2.713.357

Total over burden yang dikupas dengan 4 excavator adalah 11.002.848 bcm

Page 18: SLIDE TA ku

Kesimpulan

1. Pada jalan dari pit A menuju disposal yang berjarak 2730 m, maka lebih optimal jika pengangkutan dilakukan dengan menggunakan dump truck Caterpillar 775F sebanyak 7 unit.

2. Pada jalan dari pit B ke disposal yang mempunyai jarak 1990 m lebih optimal menggunakan dump truck Caterpillar 773E sebanyak 7 unit.

3. Pada jalan dari pit C1 ke disposal dengan jarak 2240 m lebih optimal dengan menggunakan dump truck Komatsu 785 sebanyak 5 unit.

4. Pada jalan dari pit C2 ke disposal yang berjarak 1880 m lebih optimal dngan menggunakan dump truck Caterpillar 773E sebanyak 7 unit.

5. Kekurangan alat angkut sebanyak 3 unit untuk dump truck Caterpillar 773E.

6. Effisiensi kerja pada tambang Susubang sebesar 68,75 %.

Page 19: SLIDE TA ku

7. Total produksi untuk tahun 2011 dengan menggunakan 4 excavator adalah 11.002.848 bcm berdasarkan perhitungan Talpac.

8. Untuk pemakaian 5 excavator diperlukan alat angkut tambahan sesuai penempatan excavator tersebut sepeti tercantum pada tabel perhitungan Talpac pada tiap-tiap pit.

Page 20: SLIDE TA ku

Saran

1. Rata-rata hari hujan tergolong tinggi yaitu 150 hari/tahun, untuk itu perlu dilakukan perawatan mesin yang baik dan terjadwal agar tidak terjadi kerusakan alat yang dapat mengurangi effisiensi kerja.

2. Keterlambatan peledakan yang terjadi di pit Susubang biasanya terjadi karena keterlambatan kedatangan bahan peledak ke tambang dan missfire untuk itu perlu diberikan sanksi yang tegas agar hal ini tidak terjadi lagi agar dapat meningkatkan effisiensi kerja.

3. Agar umur ban dan alat angkut dapat mencapai target, lakukan pengisian over burden sesuai dengan kapasitas dari masing-masing alat angkut.

4. Perlunya penambahan alat-alat tambang utama sebagai cadangan jika terjadi kerusakan.

Page 21: SLIDE TA ku

Terima Kasih