slide ta 13 akt utk perubahan harga

Upload: matabuta1

Post on 13-Oct-2015

53 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    1/40

    Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 1

    Bab 13

    Akuntansi

    untukPerubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    2/40

    Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 2

    Menjelaskan pengertian perubahan harga dan jenisnya.

    Menunjukkan implikasi perubahan harga terhadap rerangkaakuntansi pokok.

    Menyebut dan menjelaskan masalah akuntansi yang berkaitandengan perubahan harga.

    Menjelaskan dan memberi contoh berbagai model untukmengatasi implikasi perubahan harga.

    Menunjukkan kelemahan dan keunggulan berbagai model

    akuntansi perubahan harga.

    Menjelaskan perkembangan standar akuntansi perubahan hargadi Amerika dan kemungkinan penerapannya di Indonesia.

    Tujuan Pembelajaran

    Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    3/40

    Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 3

    Perubahan Harga

    Perbedaan jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk

    memperoleh barang yang sama pada waktu berbeda.

    Pada umumnya, harga barang-barang cenderungmenaik sehingga diperlukan lebih banyak jumlah

    rupiah untuk membeli barang yang sama di waktu

    kemudian.

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    4/40Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 4

    Masalah Akuntansi

    Rerangka akuntansi pokok dilandasi asumsi bahwa

    daya beli uang stabil sepanjang masa atau manfaat

    ekonomik barang tidak berubah.

    Bila perubahan harga cukup mencolok, akuntansi

    menghadapi masalah:

    1. Penilaian

    2. Unit pengukur

    3. Pemertahanan kapital

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    5/40Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 5

    Cara Mengatasi Masalah

    Penilaian

    Unit pengukur

    Pemertahanankapital

    Akuntansi kos sekarang, current costaccounting, current value accounting,

    exit price accounting

    Akuntansi daya beli konstan, constant

    dollar accounting, inflation accounting,

    stabilized accounting, constant

    purchasing power accounting, GPLA

    Kombinasi keduanya, hybridaccounting, current cost/constant dollar

    accounting

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    6/40Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 6

    Perubahan Harga

    Perbedaan jumlah rupiah yang dapat digunakan untuk

    memperoleh barang yang sama pada waktu berbeda.

    Pada umumnya, harga barang-barang cenderungmenaik sehingga diperlukan lebih banyak jumlah

    rupiah untuk membeli barang yang sama di waktu

    kemudian.

    Bila perubahan mencolok, masalah relevansi

    terpengaruh.

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    7/40Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 7

    Konsekuensi Perubahan Harga

    Kos historis tetap terandalkan tetapi keberpautannya

    dengan keputusan menjadi berkurang.

    Angka penjumlahan dalam akuntansi menjadi kurangbermakna karena merupakan penjumlahan unit

    pengukur yang berbeda. Analogi dengan Adding

    oranges and apples

    Perlu upaya untuk tetap mempertahankan

    keterandalan tetapi keberpautan juga harus dicapai.Lihat kembali Gambar 4.11.

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    8/40Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 8

    Harga umum

    Harga spesifik

    Harga relatif

    Perubahan karena inflasi atau daya beli.Terjadi perubahan meskipun manfaat

    atau daya tukar barang sama.

    Perubahan karena persepsi terhadapmanfaat barang atau perubahan

    teknologi. Terjadi perubahan meskipun

    tidak terjadi perubahan daya beli.

    Perubahan harga spesifik setelah

    pengaruh perubahan daya beli

    dipisahkan atau diperhitungkan.

    Jenis Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    9/40Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 9

    Pos-pos Moneter dan Nonmoneter

    Pembedaan dalam rangka akuntansi perubahan harga.

    Berbeda dengan lancar dan taklancar. Pos moneter

    tidak sama dengan pos lancar.

    Pos moneterberkaitan dengan untung/rugi daya beli.

    Pos nonmoneterberkaitan dengan untung/rugi

    penahanan.

    Lihat Gambar 13.1untuk contoh pos.

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    10/40Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 10

    Makna Perubahan Harga Umum

    Barang A B C D E

    Harga dulu

    Nominal Rp2.200 Rp4.000 Rp6.000 Rp12.000 Rp 8.500

    Persen 100% 100% 100% 100% 100%

    Harga sekarang

    Nominal Rp3.522 Rp6.400 Rp9.600 Rp19.200 Rp13.600

    Persen 160% 160% 160% 160% 160%

    Perubahan

    Nominal Rp1.320 Rp2.400 Rp3.600 Rp 7.200 Rp 5.100

    Persen 60% 60% 60% 60% 60%

    Untuk menghomogenuskan unit pengukur diperlukan indeks harga umum

    (general price index)dan tahun dasar (base year).Lihat Gambar 13.3

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    11/40Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 11

    Implikasi Akuntansi Perubahan Harga Umum

    Pembelian fasilitas fisis pada waktu yang berbeda-bedamengakibatkan penjumlahan kos menghasilkan angka yang

    kurang bermakna.

    Kos

    Aset Indeks Nominal Awal Tengah Akhir

    Mesin 1 120 Rp30.000.000 KRp30.000.000 KRp37.500.000 KRp40.000.000

    150

    Mesin 2 160 40.000.000 KRp30.000.000 KRp37.500.000 KRp40.000.000

    Saldo Rp70.000.000 KRp60.000.000 KRp75.000.000 KRp80.000.000

    Kos dalam Daya Beli

    Saldo atas dasar daya beli berbeda dengan angka nominal.

    Perbedaan makin nyata kalau indeks harga makin berbeda.

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    12/40Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 12

    Implikasi Akuntansi Perubahan Harga Umum

    Penahanan pos moneter menimbulkan untung atau rugi daya beli.

    Penahanan aset moneter:

    Penundaan pelunasan utang moneter:

    Daya beli kas awal yang ditahan: 160/100 X Rp1.000.000 KRp1.600.000

    Daya beli kas yang dipegang akhir tahun: 160/200 X Rp1.000.000 KRp 800.000

    Rugi daya beli menahan aset moneter KRp 800.000

    Daya beli utang yang ditunda: 160/100 X Rp1.500.000 KRp2.400.000

    Daya beli pelunasan saat pelunasan: 160/160 X Rp1.500.000 KRp1.500.000

    Untung daya beli penundaan pelunasan utang moneter KRp 900.000

    Untung atau rugi daya beli tersembunyi dalam statemen laba-rugi kos historis.

    Lihat interpretasi makna untung atau rugi daya beli di halaman 631.

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    13/40Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 13

    Makna Perubahan Harga Spesifik

    Barang A B C D E

    Harga dulu

    Nominal Rp2.200 Rp4.000 Rp6.000 Rp12.000 Rp 8.500

    Persen 100% 100% 100% 100% 100%

    Harga sekarang

    Nominal Rp2.750 Rp4.000 Rp8.400 Rp12.000 Rp 8.500

    Persen 125% 100% 140% 100% 100%

    Perubahan

    Nominal Rp 550 Rp 0 Rp2.400 Rp 0 Rp 0

    Persen 25% 0% 40% 0% 0%

    B b 13 Ak t i t k P b h H

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    14/40Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 14

    Implikasi Akuntansi Perubahan Harga Spesifik

    Menimbulkan untung/rugi penahanan baik terrealisasi maupunbelum yang tidak tampak dalam statemen laba-rugi kos historis.

    Lihat interpretasi makna untung atau rugi penahanan di halaman 633-634.

    Kos Historis Kos Sekarang

    Penjualan Rp2.500.000 Rp2.500.000Kos barang terjual 1.500.000 2.100.000

    Laba kos historis (operasi) Rp1.000.000

    Laba kos sekarang (operasi) Rp 400.000

    Untung penahanan terrealisasi 600.000

    Laba terrealisasi Rp1.000.000

    B b 13 Ak t i t k P b h H

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    15/40Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 15

    Makna Perubahan Harga Relatif

    BarangHarga dulu

    Nominal Rp2.200 Rp4.000 Rp6.000 Rp12.000 Rp 8.500

    Persen 100% 100% 100% 100% 100%

    Harga sekarang

    Nominal Rp2.420 Rp4.400 Rp8.400 Rp13.200 Rp 9.350

    Persen 110% 110% 140% 110% 110%

    Perubahan

    Nominal Rp 220 Rp 400 Rp2.400 Rp1.200 Rp 850

    Persen 10% 10% 40% 10% 10%

    Perubahan relatif

    Nominal Rp 0 Rp 0 Rp1.800 Rp 0 Rp 0 Persen 0% 0% 30% 0% 0%

    EA B C D

    B b 13 Ak t i t k P b h H

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    16/40Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 16

    Implikasi Akuntansi Perubahan Harga Relatif

    Pos

    Nonmoneter

    Moneter

    Penahanan real

    Penahanan moneterUntung/rugi penahanan moneter

    (monetary holding gains/losses)

    Untung/rugi penahanan real

    (real holding gains/losses)

    Untung/rugi daya beli

    (purchasing power gains/losses)

    Terrefleksi dalam Model 4

    Penahanan monetertidak terrefleksi dalam contoh-contoh model

    karena informasi aset atau kewajiban jangka panjang tidak disertakan.

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    17/40Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 17

    Implikasi Akuntansi Perubahan Harga Relatif

    Terhadap Pos Nonmoneter (hlm. 636)

    Untung

    penahanan

    moneter

    Untung

    penahanan

    real

    Kos sekarang Rp60.000

    Rp50.000Kos historis

    Kos dalam

    daya beli Rp56.000

    Rp4.000

    Rp6.000

    Rp1.600

    Rp2.400

    Rp2.400

    Rp3.600

    Terrealisasi Praterrealisasi

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    18/40Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 18

    Akuntansi Daya Beli Konstan

    Mengatasi perubahan harga akibat perubahan daya beli.

    Aspek teoretis:

    1. Pemilihan indeks harga dan tahun dasar

    2. Pro dan kontra

    3. Daya beli sebagai jenis kapital

    4. Status terhadap statemen keuangan dasar

    Dicontohkan dalam Model 2.

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    19/40Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 19

    Pemilihan Indeks Konversi

    Lihat Gambar 13.7

    FASB menyarankan penggunaan indeks harga konsumer perkotaan rata-rata

    (Consumer Price Index for All Urban Consumer)

    Indeks awal tidak intuitif.

    Indeks akhir mengharuskan pos-pos operasidikonversi.

    Indeks rata-rata (tengah) menghasilkan rupiahkonversian pos-pos operasi yang mendekati rupiahnominal bila transaksi terjadi secara meratasepanjang tahun.

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    20/40Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 20

    Akuntansi Kos Sekarang

    Mengatasi perubahan harga akibat perubahan daya tukarbarang (dicontohkan dalam Model 3).

    Aspek teoretis:

    1. Dasar pengukuran2. Bagaimana kapital dipertahankan

    3. Sumber dan teknik pengukuran kos sekarang

    4. Pro dan kontra

    5. Pemecahan laba menjadi komponen operasidan komponen penahanan

    6. Status terhadap statemen keuangan dasar

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    21/40

    Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 21

    Akuntansi Kos Sekarang

    Dasar pengukuran:

    1. Kos pengganti

    2. Nilai jual sekarang

    3. Nilai terrealisasi harapan

    Konsep terkait:

    1. Jumlah rupiah terperoleh kembali (PSAK No. 48, pasal 05)

    2. Nilai penggunaan (PSAK No. 48, pasal 05)

    3. Nilai pasar sekarang

    4. Nilai sekarang aliran kas masa datang

    5. Margin pembelian (lihat Gambar 13.8)

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    22/40

    Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 22

    Teknik Pengukuran Kos Sekarang

    1. Pengindeksan

    2. Penghargaan langsung

    3. Pengkosan unit4. Penghargaan fungsional

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    23/40

    Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 23

    Akuntansi Hibrida

    Menggabungkan keunggulan akuntansi daya beli dan

    akuntansi kos sekarang.

    Lihat Gambar 13.9untuk perbedaan.

    Disebut akuntansi kos sekarang daya beli konstan

    (current cost/constant purchasing power accounting).

    Dicontohkan dalam Model 4.

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    24/40

    Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 24

    SFAS No. 33

    SFAS No. 82

    SFAS No. 89

    Pelaporan berbasis kos sekarang dan

    daya beli konstan diwajibkan untuk

    perusahaan yang memenuhi kriteria.

    Hanya pelaporan berbasis kos sekarang

    diwajibkan.

    Pelaporan pengaruh perubahan harga

    hanya bersifat anjuran.

    Standar Akuntansi Perubahan Harga di AS

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    25/40

    Suwardjono

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

    6/30/2014 Transi 25

    Contoh Penyajian Pengaruh Perubahan Harga versi SFAS No. 33

    Format Statemen

    IRp4.000.000

    2.600.000

    Rp1.400.000

    Rp 480.000

    76.000

    295.400

    Rp 851.400

    Rp 548.600

    Penjualan

    Kos barang terjual (Skedul 1)

    Laba kotor

    Biaya operasi (taktermasuk depresiasi)

    Depresiasi (Skedul 2)

    Taksiran Pajak Penghasilan

    Laba dari operasi berlanjut

    Rugi daya beli (Skedul 3)

    IIIRp4.000.000

    2.656.781

    Rp1.343.219

    Rp 480.000

    107.889

    295.400

    Rp 883.289

    Rp 459.930

    Rp (32.570)

    IIRp4.000.000

    2.652.026

    Rp1.347.974

    Rp 480.000

    103.570

    295.400

    Rp 878.970

    Rp 469.004

    Rp (32.570)

    Pengaruh kenaikan harga spesifik sediaan dan fasilitas fisis yang ditahan selama

    tahun berjalan (Skedul 4 dan 5)

    Pengaruh kenaikan tingkat harga umum (Skedul 4 dan 5)

    Kelebihan pengaruh kenaikan tingkat harga umum di atas kenaikan harga spesifik

    Rp 126.924

    (194.820)

    Rp (67.896)

    I Dilaporkan dalam statemen keuangan utama.

    II Disesuaikan terhadap perubahan tingkat harga umum.

    III Disesuaiakan terhadap perubahan harga spesifik.

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    26/40

    Suwardjono

    g

    6/30/2014 Transi 26

    Contoh Penyajian Pengaruh Perubahan Harga versi SFAS No. 33

    Format Rekonsiliasi

    Rugi daya beli (Skedul 3)

    Pengaruh kenaikan harga spesifik sediaan dan fasilitas fisis yang ditahan selama

    tahun berjalan (Skedul 4 dan 5)

    Pengaruh kenaikan tingkat harga umum (Skedul 4 dan 5)

    Kelebihan pengaruh kenaikan tingkat harga umum di atas kenaikan harga spesifik

    Rp (32.570)

    Rp 126.924

    (194.820)

    Rp (67.896)

    Laba dari operasi berlanjutPenyesuaian untuk merevisi kos akibat perubahan harga umum:

    Kos barang terjual

    Depresiasi

    Laba dari operasi berlanjut disesuaikan terhadap pengaruh

    perubahan tingkat harga umum

    Penyesuaian untuk merefleksi perubahan harga relatif:Kos barang terjual

    Depresiasi

    Laba dari operasi berlanjut disesuaikan terhadap pengaruh

    perubahan harga spesifik

    Rp(52.026)

    (27.570)

    Rp (4.755)

    (4.319)

    Rp548.000

    (79.596)

    Rp469.004

    (9.074)

    Rp459.930

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    27/40

    Suwardjono

    g

    6/30/2014 Transi 27

    Model Akuntansi Perubahan Harga

    Suatu model akuntansi perubahan harga ditentukan olehkombinasi tiga faktor:

    1. Dasar penilaian

    Kos historis

    Kos sekarang

    Nilai keluaran

    2. Skala pengukuran

    Nominal versus daya beli

    3. Jenis kapital

    Finansial versus fisis

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    28/40

    Suwardjono

    g

    6/30/2014 Transi 28

    Berbagai Kemungkinan Model

    Skala Pengukuran

    Dasar Pengukuran

    Jenis Kapital

    Nilai keluaran

    Kos sekarang

    Kos historis

    Fisis

    Finansial

    Nominal Daya beli

    2143

    87

    126

    10

    11

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    29/40

    Suwardjono6/30/2014 Transi 29

    Model 1: Kos historis

    Penjualan 870 X 22.500 Rp 19.575.000

    Kos barang terjual (MPKP):

    350 X 6.100 = Rp 2.135.000

    520 X 6.300 = 3.276.000 5.411.000

    Laba kotor penjualan Rp 14.164.000

    Biaya operasi

    Depresiasi mesin lama Rp 1.800.000Depresiasi mesin baru 1.464.000

    Lain-lain 7.564.000 10.828.000

    Laba bersih Rp 3.336.000

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    30/40

    Suwardjono6/30/2014 Transi 30

    Model 2: Daya beli konstan

    Penjualan Rp 19.575.000 X 127 / 127 KRp 19.575.000Kos barang terjual:

    2.135.000 X 127 / 122 Rp 2.222.500

    3.276.000 X 127 / 126 3.302.000 5.524.500

    Laba kotor penjualan KRp 14.050.500

    Biaya operasi:

    Depresiasi mesin lama 1.800.000 X 127 / 100 Rp 2.286.000

    Depresiasi mesin baru 1.464.000 X 127 / 122 1.524.000 Lain-lain 7.564.000 X 127 / 127 7.564.000 11.374.000

    Laba sebelum rugi daya beli KRp 2.676.500

    Rugi daya beli (lihat Hitungan di bawah) 1.279.500

    Laba dalam daya beli konstan KRp 1.397.000

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    31/40

    Suwardjono6/30/2014 Transi 31

    Aset moneter bersih:

    K a s 28.180.000Piutang usaha 21.600.000

    49.780.000

    Utang usaha 14.400.000

    Saldo awal 35.380.000 X 127 / 122 = KRp 36.830.000

    Penambahan:

    Penjualan 19.575.000 X 127 / 127 = 19.575.000

    Total 54.955.000 KRp 56.405.000

    Pengurangan:

    Pembelian perlengkapan 14.640.000 X 127 / 122 = 15.240.000

    Bembelian sediaan 2.135.000 X 127 / 122 = 2.222.500

    3.276.000 X 127 / 126 = 3.302.000

    5.760.000 X 127 / 128 = 5.715.000

    Biaya 7.564.000 X 127 / 127 = 7.564.000 Penggunaan total 33.375.000 KRp 34.043.500

    Saldo akhir 21.580.000 KRp 22.361.500

    Saldo akhir dalam daya beli rata-rata

    21.580.000 X 127 / 130 = 21.082.000

    Rugi daya beli KRp 1.279.500

    Model 2: Untung/rugi daya beli

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    32/40

    Suwardjono6/30/2014 Transi 32

    Model 3: Kos sekarang

    Penjualan SRp 19.575.000

    Kos barang terjual 870 X 6.350 5.524.500

    Laba kotor penjualan SRp 14.050.500

    Biaya operasi:

    Depresiasi:

    Perlengkapan lama

    10% X ( 20.740.000 + 22.100.000 ) / 2 = 2.142.000

    Perlengkapan baru

    10% X ( 14.640.000 + 17.290.000 ) / 2 = 1.596.500 Lain-lain 7.564.000 11.302.500

    Laba operasi SRp 2.748.000

    Untung penahanan terrealisasi:

    Atas sediaan barang terjual (Hitungan 1) SRp 113.500

    Atas depresiasi perlengkapan (Hitungan 2) 474.500 588.000

    Laba terrealisasi SRp 3.336.000

    Untung penahanan belum terrealisasi:

    Atas sediaan barang akhir (Hitungan 3) SRp 90.000

    Atas perlengkapan lama (Hitungan 4) 678.000

    Atas perlengkapan baru (Hitungan 5) 2.385.000 3.153.000

    Laba kos sekarang nominal SRp 6.489.000

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    33/40

    Suwardjono6/30/2014 Transi 33

    Model 4: Kos sekarang/daya beli konstan

    Penjualan 19.575.000 X 127 / 127 KSRp 19.575.000

    Kos barang terjual: 5.524.500 X 127 / 127 5.524.500Laba kotor penjualan KSRp 14.050.500

    Biaya operasi:

    Depresiasi mesin lama 2.142.000 X 127 / 127 = KSRp 2.142.000

    Depresiasi mesin baru 1.596.500 X 127 / 127 1.596.500

    Lain-lain 7.564.000 X 127 / 127 7.564.000 11.302.500

    Laba operasi KSRp 2.748.000

    Untung penahanan terrealisasi:

    Atas sediaan barang terjual (Hitungan 1) KSRp 0

    Atas depresiasi perlengkapan (Hitungan 2) (71.500) (71.500)

    Laba terrealisasi sebelum untung/rugi daya beli KSRp 2.676.500

    Rugi Daya Beli (lihat dalam Model 2) 1.279.500

    Laba terrealisasi setelah untung/rugi daya beli KSRp 1.397.000Untung (rugi) penahanan belum terrealisasi:

    Atas sediaan barang akhir (Hitungan 3) KSRp 0

    Atas perlengkapan lama (Hitungan 4) 127.000

    Atas perlengkapan baru (Hitungan 5) 1.485.900 1.612.900

    Laba bersih kos sekarang/daya beli konstan KSRp 3.009.900

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    34/40

    Suwardjono6/30/2014 Transi 34

    Model 5: Kos sekarang/fisis

    Penjualan SRp 19.575.000

    Kos barang terjual 870 X 6.350 5.524.500Laba kotor penjualan SRp 14.050.500

    Biaya operasi:

    Depresiasi:

    Perlengkapan lama

    10% X ( 20.740.000 + 22.100.000 ) / 2 = SRp 2.142.000

    Perlengkapan baru

    10% X ( 14.640.000 + 17.290.000 ) / 2 = 1.596.500

    Lain-lain 7.564.000 11.302.500

    Laba tersedia untuk dividen SRp 2.748.000

    Penyesuaian untuk mempertahankan kapital fisis (lihat hitungan dalam Model 3):

    Sediaan barang:

    Perubahan harga terrealisasi melalui penjualan SRp 113.500

    Perubahaan harga melekat pada sediaan akhir 90.000 SRp 203.500

    Perlengkapan:Perubahan harga terrealisasi melalui depresiasi SRp 474.500

    Melekat pada perlengkapan lama 678.000

    Melekat pada perlengkapan baru 2.385.000 3.537.500

    Jumlah untuk mempertahankan kapital fisis SRp 3.741.000

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    35/40

    Suwardjono6/30/2014 Transi 35

    Model 6: Kos sekarang/daya beli konstan/fisis

    Penjualan 19.575.000 X 127 / 127 KSRp 19.575.000

    Kos barang terjual: 5.524.500 X 127 / 127 5.524.500

    Laba kotor penjualan KSRp 14.050.500

    Biaya operasi:

    Depresiasi mesin lama 2.142.000 X 127 / 127 = KSRp 2.142.000

    Depresiasi mesin baru 1.596.500 X 127 / 127 1.596.500

    Lain-lain 7.564.000 X 127 / 127 7.564.000 11.302.500

    Laba operasi sebelum rugi daya beli KSRp 2.748.000

    Rugi daya beli (lihat hitungan dalam Model 2) 1.279.500

    Laba operasi bersih (tersedia untuk dividen) KSRp 1.468.500

    Penyesuaian untuk mempertahankan kapital fisis (lihat hitungan dalam Model 4):

    Sediaan barang:

    Perubahan harga terrealisasi melalui penjualan KSRp 0

    Perubahaan harga melekat pada sediaan akhir 0 KSRp 0

    Perlengkapan:

    Perubahan harga terrealisasi melalui depresiasi KSRp (71.500)

    Melekat pada perlengkapan lama 127.000

    Melekat pada perlengkapan baru 1.485.900 1.541.400

    Jumlah untuk mempertahankan kapital fisis KSRp 1.541.400

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    36/40

    Suwardjono6/30/2014 Transi 36

    Model 7: Harga jual sekarang

    Penjualan 870 X 22.500 JRp 19.575.000

    Kos historis barang terjual, MPKP 350 X 6.100 Rp 2.135.000520 X 6.300 3.276.000 5.411.000

    Laba kotor penjualan (terrealisasi) JRp 14.164.000

    Biaya operasi 7.564.000

    Aliran dana masuk JRp 6.600.000

    Perubahan harga sediaan (margin pembelian)

    Awal: 0

    Akhir: Harga jual 900 X 25.025 JRp 22.522.500Kos historis 900 X 6.400 Rp 5.760.000 16.762.500

    Perubahan harga keluaran perlengkapan (Hitungan 5 dalam Model 3):

    Perlengkapan lama

    Harga jual akhir JRp 15.470.000

    Harga jual awal 16.592.000

    Kenaikan (penurunan) harga JRp (1.122.000)

    Perlengkapan baruHarga jual akhir JRp 15.561.000

    Harga jual awal 14.640.000

    Kenaikan (penurunan) harga JRp 921.000

    Perubahan harga keluaran perlengkapan (201.000)

    Laba bersih JRp 23.161.500

    Format 1

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    37/40

    Suwardjono6/30/2014 Transi 37

    Penjualan 870 X 22.500 JRp 19.575.000

    Pembelian barang 350 X 6.100 Rp 2.135.000

    520 X 6.300 3.276.000

    900 X 6.400 5.760.000

    Rp 11.171.000

    Biaya operasi 7.564.000 18.735.000

    Aliran kas berasal dari operasi JRp 840.000

    Aliran kas masuk harapan Dari sediaan akhir 900 X 25.025 JRp 22.522.500

    Penurunan nilai/harga aset fisis (lihat Format 1) (201.000) 22.321.500

    Laba harga jual sekarang JRp 23.161.500

    Model 7: Harga jual sekarang Format 2

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    38/40

    Suwardjono6/30/2014 Transi 38

    Model 8: Harga jual sekarang/daya beli konstan

    Penjualan 19.575.000 X 127 / 127 KIRp 19.575.000

    Kos barang terjual 2.135.000 X 127 / 122 KJRp 2.222.500

    3.276.000 X 127 / 126 3.302.000 5.524.500

    Laba kotor penjualan (terrealisasi) KJRp 14.050.500

    Perubahan harga sediaan akhir:

    Harga jual sekarang 22.522.500 X 127 / 130 KJRp 22.002.750

    Kos historis 5.760.000 X 127 / 128 5.715.000 16.287.750

    Laba kotor setelah penyesuaian harga sediaan KJRp 30.338.250

    Perubahan harga keluaran perlengkapan: Perlengkapan lama

    Harga jual akhir 15.470.000 X 127 / 130 KJRp 15.113.000

    Harga jual awal 16.592.000 X 127 / 122 17.272.000

    Kenaikan (penurunan) harga JRp (2.159.000)

    Perlengkapan baru

    Harga jual akhir 15.561.000 X 127 / 130 KJRp 15.201.900

    Harga jual awal 14.640.000 X 127 / 122 15.240.000

    Kenaikan (penurunan) harga JRp (38.100)

    Perubahan harga keluaran perlengkapan (2.197.100)

    Laba setelah penyesuaian fasilitas fisis KJRp 28.141.150

    Biaya operasi 7.564.000 X 127 / 127 7.564.000

    Laba sebelum rugi daya beli KJRp 20.577.150

    Rugi daya beli (dari Model 2) KRp 1.279.500

    Laba bersih dalam daya beli konstan KJRp 19.297.650

    Format 1

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    39/40

    Suwardjono6/30/2014 Transi 39

    Penjualan 19.575.000 X 127 / 127 KJRp 19.575.000 Pembelian barang 2.135.000 X 127 / 122 KJRp 2.222.500

    3.276.000 X 127 / 126 3.302.000

    5.760.000 X 127 / 128 5.715.000

    Rp 11.239.500

    Biaya operasi 7.564.000 X 127 / 127 7.564.000 18.803.500

    Aliran kas berasal dari operasi KJRp 771.500

    Aliran kas masuk harapan

    Dari sediaan akhir 22.522.500 X 127 / 130 = KJRp 22.002.750

    Penurunan nilai/harga aset fisis (lihat Format 1) (2.197.100) 19.805.650

    Laba sebelum rugi daya beli KJRp 20.577.150

    Rugi daya beli (lihat Model 2) 1.279.500

    Laba bersih dalam daya beli konstan KJRp 19.297.650

    Model 8: Harga jual sekarang/daya beli konstan Format 2

    Bab 13 Akuntansi untuk Perubahan Harga

  • 5/24/2018 Slide TA 13 Akt Utk Perubahan Harga

    40/40

    Ini? Ah, masih jauh!