slide presentasi
TRANSCRIPT
1
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit
Oleh :
Anggie Imaniah Sitompul
100100021
Pembimbing :
Dr. Ismiralda Siregar, M.Kes
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
Pendahuluan
Pekerja → kontributor utama untuk pembangunan ekonomi dan sosial
Pekerja yang sehat → prasyarat penting
Kesehatan → ketenagakerjaan yang adil dan pekerjaan yang layak
4
Pendahuluan
Te n a g a k e r j a g l o b a l y a n g
m e m i l i k i a k s e s k e p e l a y a n a n
k e s e h a t a n k e r j a u n t u k
p e n c e g a h a n p r i m e r d a n k o n t r o l
t e r h a d a p p e n y a k i t a k i b a t k e r j a
( PA K ) a t a u p u n k e c e l a k a a n a k i b a t
k e r j a ( K A K ) ?
“Hanya
Sebagian
Kecil”
5
Pendahuluan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan, Pasal 23
“ B a h w a u p a y a Ke s e h a t a n d a n Ke s e l a m a t a n
Ke r j a ( K 3 ) h a r u s d i s e l e n g g a r a k a n d i s e m u a
t e m p a t k e r j a , k h u s u s n y a t e m p a t k e r j a y a n g
m e m p u n y a i r i s i k o b a h a y a k e s e h a t a n m u d a h
t e r j a n g k i t p e n y a k i t a t a u m e m p u n y a i
k a r y a w a n p a l i n g s e d i k i t 1 0 o r a n g ”
6
PendahuluanHasi l laporan Nat ional Safety Counci l
(NSC) tahun 1988
Ter jad inya kecelakaan d i rumah saki t 41% leb ih besar dar i peker ja d i
industr i la in
Kasus yang ser ing ter jad i adalah tertusuk jarum, terk i l i r, sak i t p inggang,
tergores / terpotong, luka bakar, dan penyaki t infeks i
7
Pendahuluan
Indonesia
Pene l i t i an bahaya d i rumah sak i t
be lum tergambar dengan j e l as
namun d i yak in i banyak ke luhan dar i pe tugas d i
rumah sak i t
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
9
K E S E H ATA N DA N K E S E L A M ATA N K E R JA D I RU M A H SA K I T ( K 3 R S )
D e fi n i s i Ke s e h a t a n d a n Ke s e l a m a t a n
Ke r j a
“ U p a y a u n t u k m e m b e r i k a n j a m i n a n k e s e l a m a t a n
d a n m e n i n g k a t k a n d e r a j a t k e s e h a t a n p a r a
p e k e r j a / b u r u h d e n g a n c a r a p e n c e g a h a n
k e c e l a k a a n d a n p e n y a k i t a k i b a t k e r j a ,
p e n g e n d a l i a n b a h a y a d i t e m p a t k e r j a , p r o m o s i
k e s e h a t a n , p e n g o b a t a n , d a n r e h a b i l i t a s i . ”
10
TUJUAN DAN SASARAN K3RS
Tujuan Umum
Terciptanya lingkungan kerja yang aman,
sehat dan produktif untuk SDM Rumah Sakit,
aman dan sehat bagi pasien,
pengunjung/pengantar pasien, masyarakat
dan lingkungan sekitar Rumah Sakit sehingga
proses pelayanan Rumah Sakit berjalan baik
dan lancar.
11
Tujuan Khusus
a. Terwujudnya organisasi kerja yang menunjang tercapainya
K3RS.
b. Meningkatnya profesionalisme dalam hal K3 bagi manajemen,
pelaksana dan pendukung program.
c. Terpenuhi syarat-syarat K3 di setiap unit kerja.
d. Terlindunginya pekerja dan mencegah terjadinya PAK dan KAK.
e. Terselenggaranya program K3RS secara optimal dan
menyeluruh.
f. Peningkatan mutu, citra dan produktivitas Rumah Sakit.
12
Sasaran K3RS
a . Pe n g e l o l a R u m a h S a k i t .
b . S D M R u m a h S a k i t .
13
Bahaya Potens ia l d i Rumah Saki t
1. Ancaman Bahaya Biologi
2. Ancaman Bahaya Kimia
3. Ancaman Bahaya Fisika
4. Ergonomi
5. Ancaman Bahaya Psikososial
14
Penyaki t Akibat Ker ja Dan Kecelakaan Ker ja Di Rumah Sakit
PAK di rumah sakit, umumnya berkaitan dengan :
1. Faktor biologi (kuman patogen yang berasal umumnya dari
pasien)
2. Faktor kimia (pemaparan dalam dosis kecil yang terus menerus
seperti antiseptik pada kulit, gas anestesi pada hati)
3. Faktor ergonomi (cara duduk salah, cara mengangkat pasien
salah)
4. Faktor fisik (panas pada kulit, tegangan tinggi pada sistem
reproduksi, radiasi pada sistem produksi sel darah)
5. Faktor psikologis (ketegangan di kamar bedah, penerimaan
pasien gawat darurat, bangsal penyakit jiwa, dan lain-lain)
15
Penyaki t Akibat Ker ja Dan Kecelakaan Ker ja Di Rumah Sakit
paparan sinar/energi radioaktif bagi pekerja di instalasi radiologi.
perawat yang tertusuk jarum pada saat melakukan penyuntikan pada pasien.
Kecelakaan Kerja
Kecelakaan akibat langsung dari
pekerjaan
Kecelakaan pada saat pekerjaan sedang
dilakukan
16
Upaya / Langkah- langkah Pengendal ian K3
1. Pengenalan/Identifikasi Lingkungan Kerja
2. Evaluasi Lingkungan Kerja
3. Pengendalian Lingkungan Kerja
4. Pelayanan Kesehatan Kerja
17
Pr ins ip K3RS
Agar Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah
Sakit (K3RS) dapat dipahami secara utuh, perlu
diketahui pengertian 3 (tiga) komponen yang
saling berinteraksi, yaitu :
1.Kapasitas kerja
2.Beban kerja
3.Lingkungan kerja
18
Program K3RS
1. Pengembangan kebijakan K3RS
2. Pembudayaan perilaku K3RS
3. Pengembangan Sumber Daya
Manusia K3RS
4. Pengembangan Pedoman,
petunjuk teknis dan Standard
Operational Procedure (SOP)
K3RS
5. Pemantauan dan evaluasi
kesehatan lingkungan tempat
kerja
6. Pelayanan kesehatan kerja
7. Pelayanan keselamatan kerja
8. Pengembangan program
pemeliharaan pengelolaan
limbah padat, cair, gas
9. Pengelolaan jasa, bahan beracun
berbahaya dan barang
berbahaya
10. Pengembangan manajemen
tanggap darurat
11. Pengumpulan, pengolahan,
dokumentasi data dan pelaporan
kegiatan K3
12. Review program tahunan.
19
Sistem Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Rumah Sakit
Pengertian Manajemen K3RS
Upaya terpadu dari seluruh SDM RS, pasien,
serta pengunjung atau pengantar orang sakit
untuk menciptakan lingkungan kerja RS yang
sehat, aman dan nyaman termasuk pemukiman
masyarakat sekitarnya
20
Sistem Manajemen K3rs
Komitmen dan
kebijakan
Perencanaan
Pengorganisasian
Menciptakan tempat kerja
yang aman dan sehat supaya tenaga kerja
produktif
21
Struktur Organisasi K3RS
Unit pelaksana K3 RS terdiri dari sekurang-kurangnya ketua,
sekretaris dan anggota. Pelaksanaan tugas ketua dibantu oleh
wakil ketua dan sekretaris serta anggota.
Ketua unit pelaksana K3 RS sebaiknya adalah salah satu
manajemen tertinggi di RS atau sekurang-kurangnya manajemen
dibawah langsung direktur RS.
Sedang sekretaris unit pelaksana K3 RS adalah seorang tenaga
profesional K3 RS, yaitu manajer K3 RS atau ahli K3
(berlatarbelakang pendidikan K3)
22
BAB III
KESIMPULAN
23
KESIMPULAN
Era globalisasi merupakan salah satu tuntutan dari
perkembangan zaman yang dimana berbagai
persaingan bisnis menjadi semakin ketat dan
kebutuhan manusia juga semakin meningkat,
termasuk kebutuhan akan layanan kesehatan.
Tenaga kesehatan sebagai salah satu kelompok
resiko tinggi terhadap PAK dan KAK sudah
sepantasnya mendapatkan perlindungan atas risiko
dalam pekerjaannya.
24
KESIMPULAN
Menurut Kepmenkes NOMOR 432/MENKES/SK/IV/2007
tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3) di Rumah Sakit, upaya K3 menyangkut tenaga kerja, cara
atau metode kerja, alat kerja, proses kerja dan lingkungan kerja.
Rumah Sakit (RS) termasuk ke dalam kriteria tempat kerja
dengan berbagai ancaman bahaya yang dapat menimbulkan
dampak kesehatan, tidak hanya terhadap para pelaku langsung
yang bekerja di RS, tapi juga terhadap pasien maupun
pengunjung RS.
25
KESIMPULAN
Untuk mengurangi angka kejadian PAK atau
KAK salah satu cara yang dapat dilakukan
adalah dengan pembinaan, pengawasan, dan
pengendalian akan bahaya dari kecelakaan
kerja dalam bentuk apapun. Oleh karena itu,
sosialisasi dan pengawasan mengenai K3 di
Rumah Sakit harus lebih ditingkatkan lagi.
26
THANK YOU