PowerPoint Presentation

Hubungan Kejadian Tukak Peptik Dengan Penggunaan OAINS Pada Pasien Divisi Rematologi RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2013

Boris110100076Pembimbing : Prof. dr. Aznan Lelo, Ph.D, Sp.FKFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SUMATERA UTARA201411BAB 1

Pendahuluan22Latar BelakangObat anti inflamasi non steroidal (OAINS) merupakan obat yang paling sering digunakan untuk mengatasi rasa nyeri pada penyakit rematologi.

OAINS terbukti dapat menyebabkan perdarahan pada saluran makan atas.

33OAINS menghambat COX-1 dan COX-2 yang akan menyebabkan penurunan sintesis prostaglandin, yang merupakan zat sitoprotektif untuk mukosa lambung dan duodenum.

OAINS merupakan penyebab tukak lambung terbanyak kedua.

Konsensus WHO menyatakan bahwa terjadinya tukak lambung lebih dipengaruhi oleh lama pemakaian OAINS dibandingkan jenis OAINS yang dikonsumsi.44Tujuan PenelitianTujuan UmumUntuk menentukan hubungan penggunaan OAINS dengan timbulnya tukak peptik pada pasien Divisi Rematologi RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2013.

Tujuan KhususMenentukan hubungan tingkat kejadian tukak peptik dengan dosis OAINS yang digunakan.Menentukan hubungan tingkat kejadian tukak peptik dengan lama penggunaan OAINS.Menentukak hubungan kejadian tukak peptik dengan jenis OAINS yang diberikan.55Manfaat PenelitianMasyrakatMengetahui efek samping obat yang dipakai.

PenelitiMemahami insidensi tukak peptik pada pasien divisi rematologi RSUP H. Adam Malik Medan melalui penelitian.

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera UtaraSebagai rujukan informasi penelitian selanjutnya.66Bab 2

TINJAUAN PUSTAKA77Tukak LambungDefinisiKerusakan integritas mukosa lambung atau duodenum yang menyebabkan defek akibat proses inflamasi yang aktif.

PatofisiologiH. pylori H. pylori merusak lapisan mukosa dan melekatkan dirinya pada lapisan ini. Inflamasi melibatkan neutrofil, limfosit T dan B, makrofag, dan sel mast.

88OAINS OAINS dapat merusak epitel mukosa melalui kontak topikal. Selain itu, penghambatan enzim COX-1 dapat menyebabkan penurunan sintesis prostaglandin yang menyebabkan proteksi mukosa berkurang. OAINS juga dapat meningkatkan kadar ICAM-1, CD-11, CD-18 yang menyebabkan adhesi neutrofil pada mukosa.99OAINSHubungan Dosis, Jenis, dan Lama Penggunaan OAINS Terhadap Terjadinya Tukak Dosis dan lama penggunaan OAINS memiliki dampak paling berarti dalam menyebabkan tukak. Penurunan sintesis prostaglandin akan menyebabkan mukosa lebih rentan teriritasi.1010BAB 3

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL1111Kerangka KonsepVariabel Independen Variabel DependenPenggunaan OAINSJenis ObatLama PenggunaanDosis Obat

Terjadi Tukak Peptik1212Kerangka TeoriDosisAdhesi Neutrofil pada EndotelPeningkatan kadar ICAM-1, CD-11, CD-18Tukak PeptikIritasi TopikalLama PenggunaanOAINSMenghambat COX-1Jenis ObatKerusakan EpitelPenurunan Sekresi Prostaglandin1313Definisi OperasionalOAINS adalah obat yang sering digunakan untuk mengatasi rasa sakit, demam, dan inflamasi.

Tukak Peptik adalah kerusakan integritas mukosa lambung atau duodenum yang menyebabkan defek dengan ukuran 0,5 cm.1414OAINSTukak PeptikAlat ukurData rekam medisData rekam medis melalui gejala klinis, diagnosis dan peresepan obat anti tukakCara ukurMenganalisis data rekam medisMenganalisis data rekam medisHasil ukurJenis, dosis, dan lama penggunaan obatPasien menderita tukak peptik atau tidakSkala ukurSkala intervalSkala nominal1515BAB 4

METODE PENELITIAN1616Metode PenelitianPenelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional study, yaitu dengan melihat data rekam medis pasien.Data Rekam Medis RSUP H. Adam Malik Medan (Januari- Desember 2013)Pasien Divisi RematologiMendapat OAINSTidak Mendapat OAINSTerjadi Tukak PeptikLama Pemakaian OAINSDosis OAINSJenis OAINSTidak Terjadi Tukak Peptik1717Waktu dan Tempat PenelitianWaktu penelitian Dilakukan dari bulan Juli 2014 sampai November 2014.

Tempat penelitian Dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan.

1818Populasi dan SampelPopulasi0Seluruh pasien Divisi Rematologi RSUP H. Adam Malik Medan yang menjalani rawat inap maupun rawat jalan dari Januari 2013 - Desember 2013.SampelDengan cara total sampling dengan kriteria inklusi sbb:Menjalani rawat inap maupun rawat jalan di Divisi Rematologi RSUP H. Adam Malik Medan dari Januari 2013- Desember 2013.Mendapat terapi obat-obatan berupa OAINS.OAINS diberikan kepada pasien setidaknya tiga(3) kali.1919Metode Pengumpulan DataDimulai dari mengajukan surat izin survey penelitian dari MEU FK USU. Kemudian mengajukan surat izin untuk melakukan penelitian di RSUP H. Adam Malik. Setelah itu, dilakukan pengumpulan data dengan melihat data rekam medis pasien yang memenuhi kriteria inklusi.2020Pengolahan dan Analisis DataSetelah data dikumpulkan, maka akan dilakukan analisis data dengan menggunakan perangkat lunak Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 17.0 for Windows.

2121

BAB 5

HASIL DAN PEMBAHASAN2222Hasil Pelelitian Deskripsi Lokasi PenelitianRSUP H. Adam Malik Medan berlokasi di Jalan Bunga Lau No.17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan.

Merupakan Rumah Sakit Tipe A, dan merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau.

2323Deskripsi Karakteristik IndividuDistribusi Jenis Kelamin Sampel yang diambil adalah 211 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi. Dengan distribusi jenis kelamin sbb:

2424Distribusi Kejadian Tukak Peptik Distribusi kejadian tukak peptik dari 211 sampel adalah sbb:2525Hubungan Kejadian Tukak Peptik dengan Dosis OAINS yang Diberikan

Dengan menggunakan uji Chi Square, didapatkan nilai p value