slide mk. han 1

11
Oleh: Raharjo Oleh: Raharjo

Upload: raharjo

Post on 08-Jun-2015

481 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Slide Mk. HAN 1

Oleh: RaharjoOleh: Raharjo

Page 2: Slide Mk. HAN 1

Pokok BahasanPokok Bahasan

1.1. Pengertian Pengertian Good GovernanceGood Governance

2.2. Arti pentingnya pemerintahan yang baik (Arti pentingnya pemerintahan yang baik (good good governance)governance)

3.3. Asas-asas Pemerintahan Yang baikAsas-asas Pemerintahan Yang baik

Page 3: Slide Mk. HAN 1

Pengertian

Istilah “Istilah “governance” governance” diartikan sebagai “kepemerintahan” (Sofyan Effendi), “pengelolaan” diartikan sebagai “kepemerintahan” (Sofyan Effendi), “pengelolaan” (Sofyan Wanandi, Meuthia Ganie R), dan “penyelenggaraan” (Bondan Gunawan). (Sofyan Wanandi, Meuthia Ganie R), dan “penyelenggaraan” (Bondan Gunawan). Good Good Governance Governance dapat diartikan sebagai pengelolaan pemerintahan yang baik (mengikuti dapat diartikan sebagai pengelolaan pemerintahan yang baik (mengikuti kaidah-kaidah tertentu sesuai dengan prinsip-prinsip dasar kaidah-kaidah tertentu sesuai dengan prinsip-prinsip dasar good governancegood governance).).

Word BankWord Bank

Good Governance Good Governance adalah suatu penyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid adalah suatu penyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efesien, dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efesien, penghindaran salah alokasi dana investasi, dan pencegahan korupsi baik secara politik penghindaran salah alokasi dana investasi, dan pencegahan korupsi baik secara politik maupunadministratif, menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan legal and political maupunadministratif, menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan legal and political framework bagi tumbuhnya aktivitas usaha.framework bagi tumbuhnya aktivitas usaha.

Page 4: Slide Mk. HAN 1

Mewujudkan penyelenggaraan negara yang mampu menjalankan fungsi dan tugasnya secara sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Penyelenggara negara adalah pejabat negara yang menjalankan fungsi eksekutif, legislative, atau yudikatif dan pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk mencegah penyalahgunaan jabatan dan wewenang, dan untuk mencapai dan memelihara adanya pemerintahan dan administrasi yang baik, yang bersih (behoorlijk bestuur).

Arti Pentingnya Good Governance

Page 5: Slide Mk. HAN 1

Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Asas-asas Umum Pemerintahan Yang BaikBaik

Prajudi Atmosudirjo mengemukakan bahwa ada beberapa asas kebonafidean pemerintah/administrasi negara, yang dapat dibagi menjadi dua yaitu:

1. Asas-asas yang mengenai prosedur dan atau proses pengambilan keputusan, yang bilamana dilanggar secara otomatis membuat keputusan yang bersangkutan batal karena hukum tanpa memeriksa lagi kasusnya.Yang termasuk dalam kategori asas ini adalah:

1) Asas yang menyatakan, bahwa orang-orang yang ikut menentukan atau dapat mempengaruhi terjadinya keputusan tidak boleh mempunyai kepentingan pribadi (vested interest) di dalam keputusan tersebut, baik secara Langsung maupun tidak Langsung.

2) Asas bahwa keputusan-keputusan yang merugikan atau mengurangi hak-hak seorang warga masyarakat atau warga negara tidak boleh diambil sebelum memberi kesempatan kepada warga tersebut untuk membela kepentingannya.

3) Asas yang menyatakan bahwa konsiderans (pertimbangan, motivering) dari keputusan wajib cocok dengan atau dapat memberkan dictum (penetapan) daripada keputusan tersebut, dan bahwa konsiderans tersebut mempergunakan fakta-fakta yang benar.

Page 6: Slide Mk. HAN 1

2. Asas-asas yang mengenai kebenaran dari fakta-faktanya yang dipakai sebagai dasar untuk pembuatan keputusannyaa) Asas larangan kesewenang-wenangan

Perbuatan atau keputusan sewenang-wenang (willekeur arbitrary act) adalah suatu perbuatan atau keputusan administrasi Negara yang tidak mempertimbangkan semua factor yang relevan dengan kasus yang bersangkutan secara lengkap dan wajar, sehingga tampak atau terasa oleh orang-orang yang berpikir sehat (normal) adanya ketimpangan.b) Asas larangan penyalahgunaan wewenang (detournement de pouvoir)

Yakni bilamana suatu wewenang oleh pejabat yang bersangkutan dipergunakan untuk tujuan yang bertentangan dengan atau menyimpang daripada apa yang dimaksudkan atau dituju oleh wewenang sebagaimana ditetapkan atau ditentukan oleh undang-undang (dalam arti luas, dalam arti materiil) yang bersangkutan.c) Asas kepastian hukum

Bahwa sikap atau keputusan pejabat administrasi Negara yang manapun tidak boleh menimbulkan keguncangan hukum atau status hukum.d) Asas larangan melakukan diskriminasi hukum

Bahwa ketetapan yang dikeluarkan oleh peabat administrasi Negara tidak boleh melakukan diskriminasi hukum kepada masyarakat.e) Asas batal karena kecerobohan pejabat yang bersangkutan

Bahwa bilamana seorang pejabat administrasi Negara telah mengambil keputusan dengan ceroboh, kurang teliti di dalam mempertimbangkan factor-faktor yang dikemukakan oleh seorang warga masyarakat yang menguntungkan baginya, sehingga warga masyarakat yang bersangkutan dirugikan, maka keputusan tersebut otomatis menjadi batal.

Page 7: Slide Mk. HAN 1

Pada tahun 1950 di Nederland telah dibuat laporan tentang asas-asas umum pemerintahan yang baik (algemene beginselen van behoorlijk bestuur- the general principles of good administration) oleh Panitia de Monchy, yaitu sebagai berikut:

Asas kepastian hukumAsas kepastian hukumAsas keseimbanganAsas keseimbanganAsas kesamaanAsas kesamaanAsas bertindak cermatAsas bertindak cermatAsas motivasi untuk setiap keputusan Asas motivasi untuk setiap keputusan Asas jangan mencampuradukkan kewenanganAsas jangan mencampuradukkan kewenanganAsas permainan yang layakAsas permainan yang layakAsas keadilan atau kewajaranAsas keadilan atau kewajaranAsas menanggapi pengharapan yang wajarAsas menanggapi pengharapan yang wajarAsas meniadakan akibat-akibat suatu keputusan yang batalAsas meniadakan akibat-akibat suatu keputusan yang batalAsas perlindungan atas pandangan hidupAsas perlindungan atas pandangan hidupAsas kebijaksanaanAsas kebijaksanaanAsas penyelenggaraan kepentingan umumAsas penyelenggaraan kepentingan umum

Page 8: Slide Mk. HAN 1

UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN menetapkan asas-asas umum penyelenggaraan negara yang mencakup:

1.1. Asas kepastian hukumAsas kepastian hukumAdalah asas dalam Negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan Adalah asas dalam Negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, keputusan, dan keadilan dalam setiap keijakan perundang-undangan, keputusan, dan keadilan dalam setiap keijakan penyelenggara negarapenyelenggara negara

2. 2. Asas tertib penyelenggaraan NegaraAsas tertib penyelenggaraan NegaraAdalah asas yang menjadi landasan keteraturan, keserasian, dan keseimbangan Adalah asas yang menjadi landasan keteraturan, keserasian, dan keseimbangan dalam pengabdian penyelenggaraan negaradalam pengabdian penyelenggaraan negara

3.3. Asas kepentingan umumAsas kepentingan umumAdalah asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang Adalah asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif, dan kolektifaspiratif, akomodatif, dan kolektif

4. 4. Asas keterbukaanAsas keterbukaanAdalah asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh Adalah asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif terhadap penyelenggara Negara informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif terhadap penyelenggara Negara dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negararahasia negara

5. 5. Asas proporsionalitasAsas proporsionalitasAdalah asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban Adalah asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban penyelenggara negarapenyelenggara negara

Page 9: Slide Mk. HAN 1

6. 6. Asas ProfesionalitasAsas ProfesionalitasAdalah asas yang mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan Adalah asas yang mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketenuan peraturan perundang-undangan yang berlakuketenuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

7. 7. Asas AkuntabilitasAsas AkuntabilitasAdalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari Adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara Negara harus dapat dipertanggung jawabkan kepada kegiatan penyelenggara Negara harus dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 10: Slide Mk. HAN 1

UNDP mengemukakan ciri atau prinsip governance (pemerintahan) yang baik, sebagai hubungan yang sinergis dan kontruktif diantara Negara, sector swasta dan masyarakat, yaitu:

1.1. Partisipasi, bahwa setiap warga Negara baik Langsung maupun melalui Partisipasi, bahwa setiap warga Negara baik Langsung maupun melalui perwakilan, mempunyai suara dalam pembuatan keputusan dalam perwakilan, mempunyai suara dalam pembuatan keputusan dalam pemerintahan.pemerintahan.

2.2. Aturan hukum (rule of law), kerangka hukum harus adil dan dilaksanakan Aturan hukum (rule of law), kerangka hukum harus adil dan dilaksanakan tanpa pandang bulu, terutama untuk hak asasi manusiatanpa pandang bulu, terutama untuk hak asasi manusia

3.3. Transparansi, yang dibangun atas dasar kebebasan arus informasi; Transparansi, yang dibangun atas dasar kebebasan arus informasi; informasi dapat diperoleh oleh mereka yang membutuhkan serta dapat informasi dapat diperoleh oleh mereka yang membutuhkan serta dapat dipahami dan dimonitordipahami dan dimonitor

4.4. Ketanggapan (responsiveness), yang berarti bahwa berbagai lembaga dan Ketanggapan (responsiveness), yang berarti bahwa berbagai lembaga dan prosedur-prosedur harus berupaya untuk melayani setiap stakeholder prosedur-prosedur harus berupaya untuk melayani setiap stakeholder dengan baik, aspiratif.dengan baik, aspiratif.

5.5. Orientasi pada consensus. Governance yang baik menjadi perantara Orientasi pada consensus. Governance yang baik menjadi perantara kepentingan-kepentingan yang berbeda untuk memperoleh pilihan terbaik kepentingan-kepentingan yang berbeda untuk memperoleh pilihan terbaik bagi kepentingan yang lebih luas.bagi kepentingan yang lebih luas.

6.6. Kesetaraan (Kesetaraan (equality), equality), semua warga Negara mempunyai kesempatan yang semua warga Negara mempunyai kesempatan yang sama untuk meningkatkan atau mempertahankan kesejahteraannyasama untuk meningkatkan atau mempertahankan kesejahteraannya

7.7. Efektifitas dan Efisiensi, artinya bahwa penggunaan semua sumber-sumber Efektifitas dan Efisiensi, artinya bahwa penggunaan semua sumber-sumber secara berhasil guna dan berdaya guna.secara berhasil guna dan berdaya guna.

1.1.

Page 11: Slide Mk. HAN 1

Pengajar yang biasa memberitahu;Pengajar yang biasa memberitahu;Pengajar yang baik menjelaskanPengajar yang baik menjelaskan

Pengajar yang lebih baik Pengajar yang lebih baik mendemonstrasikanmendemonstrasikan

Pengajar yang terbaik memberi inspirasi Pengajar yang terbaik memberi inspirasi (William A Ward.)(William A Ward.)