slide batu an

27
Assalamu ‘Alaikum wa rahmatullahi wa Barakatuh

Upload: akmal

Post on 23-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Assalamu

‘Alaikum wa

rahmatullahi

wa Barakatuh

OLEH :

MISRAWATI

NUHLIS

JENIS – JENIS BATUAN

Proses Pembentukan Batuan

Pembentukan berbagai macam mineral di alam akan menghasilkan berbagai jenis batuan tertentu. Proses alamiah tersebut bisa berbeda-beda dan membentuk jenis batuan yang berbeda pula. Pembekuan magma akan membentuk berbagai jenis batuan beku. Batuan sedimen bisa terbentuk karena berbagai proses alamiah, seperti proses penghancuran atau disintegrasi batuan, pelapukan kimia, proses kimiawi dan organis serta proses penguapan/ evaporasi.

            Letusan gunung api sendiri dapat menghasilkan batuan piroklastik. Batuan metamorf terbentuk dari berbagai jenis batuan yang telah terbentuk lebih dahulu kemudian mengalami peningkatan temperature atau tekanan yang cukup tinggi, namun peningkatan temperature itu sendiri maksimal di bawah temperature magma.

,

Jenis – Jenis Batuan

Batuan BekuBatuan

Metamorf

Batuan Sedimen

1. Batuan Beku

Batuan beku (Igneous Rock)

adalah batuan yang terbentuk dari

proses pembekuan atau pengerasan

magma. Batuan ini biasanya memiliki

ciri fisik barwarna gelap, dan

teksturnya  halus dan ada beberapa

yang memili butiran-butiran kasar

Berdasarkan kejadiannya batuan beku dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

a.              Batuan beku ekstrusif adalah batuan beku yang proses pembekuannya berlangsung dipermukaan bumi.

b.             Batuan beku intrusif adalah batuan beku yang proses pembekuannya berlangsung dibawah permukaan bumi.

Berdasarkan komposisi kimianya, batuan beku dibagi menjadi lima kelompok:

> batuan beku ultra basa, contohnya serpentinit, peridotit> batuan beku basa, contohnya gabro, basalt> batuan beku menengah (intermedier), contohnya andesit, syenit> batuan beku asam, contohnya granit, riolit> batuan beku alkali, contohnya kimberlit, leusitit.

BASAL (BASALT)

Contoh batuan beku :

Batuan beku basa yang berwarna gelap (hitam), terbentuk dari larutan magma yang menerobos hingga mencapai kepermukaan bumi berbentuk lava dan kemudian membeku dengan cepat.

batuan ini berasal dari magma yang pembekuannya berlangsug secara perlahan dan terjadi di dalam permukaan bumi (plutonik), sehingga butiranya lebih besar.

Gabro (Gabbro)

Granit (Granite)

Disebut batuan beku asam berbutir kasar. Mineral pembentuknya berwarna terang (kuarsa ortoklas) proses pembekuannya perlahan dan jauh dari permukaan bumi.

Andesit (Andesite)

Batuan beku berwarna abu-abu gelap yang terbentuk sebagai lava yang menyerupai basat.Andesit dapat dibedakan dengan adanya mineral-mineral yang lebih kasar.

Diabas (Diabase)

Batuan beku berwarna abu-abu dan berbutir sedang. Diabas terbenruk dari magma yang menerobos hingga dekat ke permukaan.

Dasit (Dacite)

Batuan beku berwarna abu-abu terang dicirikan dengan mineral plagioklas berbutir kasar dalam masa dasar lebih halus.

1. Batuan Sedimen

Batuan sedimen ( Sedimentary

Rock ) adalah batuan yang terbentuk

dari hasil pengendapan baik dari hasil

abrasi, erosi, dan pelapukan. Batuan ini

biasanya memiliki cirri fisik berlapis

baik yang tersusun ataupun yang

berselang.

Batuan sedimen dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :

a.       Batuan sedimen klastik terbentuk dari fragmen batuan lain ataupun mineral.b.      Batuan sedimen kimiawi terbentuk karena penguapan, evaporasi.c.       Batuan sedimen organik terbentuk dari sisa-sisa kehidupan hewan/ tumbuhan.

Rijang (Chert)

 Disebut sebagai batuan sedimen laut dalam. Batuan ini terbentuk oleh proses pengendapan yang terjadi pada dasar samudra.

Konglomerat (Conglomerate)

 

Batuan sedimen klastik yang disusun oleh fragmen mineral dan butiran batuan membentuk membulat berukuran kerikil. Fragmen-fragmen ini diikat oleh masa dasar batu pasir.

Batupasir (Sandstone)

 Batuan sediman klastik yang di dalamnya terdapat bituran berukuran pasir.

   Batugamping Numulites (Nummulites limestone)

  Batuan sedimem bioklastik yang dipenuhi oleh fosil Foraminifera Nummulites, menunjukkan bahwa batuan ini diendapkan di laut dangkal.

Batugamping Merah (Kalsilutite)

 Batuan ini terbentuk di dasar laut dalam dimana batu gamping masih bisa terbentuk.

Kalkarenit (Calcarenit)

 Merupakan jenis batu gamping klastik yang berukuran butir menyerupai ukuran butir batu pasir. Batuan ini terbentuk di lingkungan laut. Butiran berukuran pasir bisa berupa mineral kuarsa di dalam masa dasar karbonat.

1. Batuan Metamorf

 Batuan metamorf adalah batuan yang

terbentuk oleh perubahan secara fisik

dari komposisi mineralnya serta

perubahan tekstur dan strukturnya

akibat pengaruh tekanan dan

temperatur yang cukup tinggi.

KUARSIT (QUARTZITE)

Contoh batuan metamorf :

Batuan metamorf  yang disusun oleh mineral kuarsa (SiO2) berwarna putih terang. Kuarsit terbentuk dari metamorfosa batupasir kuarsa.

Filit (Phylite)

 Batuan metamorf berbutir halus yang merupakan ubahan dari batu lempung. Filit berwrna hitam keperakan dari mineral klorit, muskofit dan serisit yang membentuk saling sejajar.

Sekis Mika (Mika Schist)

 Batuan metamorf berwarna puith keperakan oleh hadirnya mineral mika. Umunya kepingan mika berukuran lebih dari 1 mm saling berangkai membentuk bidang-bdang yang saling sejajar (schistosity).

Marmer (Marbie)

 Batuan metamorf yang massif berwarna terang dan biasanya sangat keras. Marmer merupakan ubahan dari batu gamping.

Gneiss (Gneiss)

 Batuan metamorf berbutir kasar dan memperlihatkan “perlapisan”. Kesan perlapisan ini sebagai hasil pemisahan mineral-mineral berwarna gelap dan mineral berwarna terang.