slide batu an
TRANSCRIPT
Proses Pembentukan Batuan
Pembentukan berbagai macam mineral di alam akan menghasilkan berbagai jenis batuan tertentu. Proses alamiah tersebut bisa berbeda-beda dan membentuk jenis batuan yang berbeda pula. Pembekuan magma akan membentuk berbagai jenis batuan beku. Batuan sedimen bisa terbentuk karena berbagai proses alamiah, seperti proses penghancuran atau disintegrasi batuan, pelapukan kimia, proses kimiawi dan organis serta proses penguapan/ evaporasi.
Letusan gunung api sendiri dapat menghasilkan batuan piroklastik. Batuan metamorf terbentuk dari berbagai jenis batuan yang telah terbentuk lebih dahulu kemudian mengalami peningkatan temperature atau tekanan yang cukup tinggi, namun peningkatan temperature itu sendiri maksimal di bawah temperature magma.
1. Batuan Beku
Batuan beku (Igneous Rock)
adalah batuan yang terbentuk dari
proses pembekuan atau pengerasan
magma. Batuan ini biasanya memiliki
ciri fisik barwarna gelap, dan
teksturnya halus dan ada beberapa
yang memili butiran-butiran kasar
Berdasarkan kejadiannya batuan beku dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Batuan beku ekstrusif adalah batuan beku yang proses pembekuannya berlangsung dipermukaan bumi.
b. Batuan beku intrusif adalah batuan beku yang proses pembekuannya berlangsung dibawah permukaan bumi.
Berdasarkan komposisi kimianya, batuan beku dibagi menjadi lima kelompok:
> batuan beku ultra basa, contohnya serpentinit, peridotit> batuan beku basa, contohnya gabro, basalt> batuan beku menengah (intermedier), contohnya andesit, syenit> batuan beku asam, contohnya granit, riolit> batuan beku alkali, contohnya kimberlit, leusitit.
BASAL (BASALT)
Contoh batuan beku :
Batuan beku basa yang berwarna gelap (hitam), terbentuk dari larutan magma yang menerobos hingga mencapai kepermukaan bumi berbentuk lava dan kemudian membeku dengan cepat.
batuan ini berasal dari magma yang pembekuannya berlangsug secara perlahan dan terjadi di dalam permukaan bumi (plutonik), sehingga butiranya lebih besar.
Gabro (Gabbro)
Granit (Granite)
Disebut batuan beku asam berbutir kasar. Mineral pembentuknya berwarna terang (kuarsa ortoklas) proses pembekuannya perlahan dan jauh dari permukaan bumi.
Andesit (Andesite)
Batuan beku berwarna abu-abu gelap yang terbentuk sebagai lava yang menyerupai basat.Andesit dapat dibedakan dengan adanya mineral-mineral yang lebih kasar.
Diabas (Diabase)
Batuan beku berwarna abu-abu dan berbutir sedang. Diabas terbenruk dari magma yang menerobos hingga dekat ke permukaan.
Dasit (Dacite)
Batuan beku berwarna abu-abu terang dicirikan dengan mineral plagioklas berbutir kasar dalam masa dasar lebih halus.
1. Batuan Sedimen
Batuan sedimen ( Sedimentary
Rock ) adalah batuan yang terbentuk
dari hasil pengendapan baik dari hasil
abrasi, erosi, dan pelapukan. Batuan ini
biasanya memiliki cirri fisik berlapis
baik yang tersusun ataupun yang
berselang.
Batuan sedimen dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :
a. Batuan sedimen klastik terbentuk dari fragmen batuan lain ataupun mineral.b. Batuan sedimen kimiawi terbentuk karena penguapan, evaporasi.c. Batuan sedimen organik terbentuk dari sisa-sisa kehidupan hewan/ tumbuhan.
Rijang (Chert)
Disebut sebagai batuan sedimen laut dalam. Batuan ini terbentuk oleh proses pengendapan yang terjadi pada dasar samudra.
Konglomerat (Conglomerate)
Batuan sedimen klastik yang disusun oleh fragmen mineral dan butiran batuan membentuk membulat berukuran kerikil. Fragmen-fragmen ini diikat oleh masa dasar batu pasir.
Batupasir (Sandstone)
Batuan sediman klastik yang di dalamnya terdapat bituran berukuran pasir.
Batugamping Numulites (Nummulites limestone)
Batuan sedimem bioklastik yang dipenuhi oleh fosil Foraminifera Nummulites, menunjukkan bahwa batuan ini diendapkan di laut dangkal.
Batugamping Merah (Kalsilutite)
Batuan ini terbentuk di dasar laut dalam dimana batu gamping masih bisa terbentuk.
Kalkarenit (Calcarenit)
Merupakan jenis batu gamping klastik yang berukuran butir menyerupai ukuran butir batu pasir. Batuan ini terbentuk di lingkungan laut. Butiran berukuran pasir bisa berupa mineral kuarsa di dalam masa dasar karbonat.
1. Batuan Metamorf
Batuan metamorf adalah batuan yang
terbentuk oleh perubahan secara fisik
dari komposisi mineralnya serta
perubahan tekstur dan strukturnya
akibat pengaruh tekanan dan
temperatur yang cukup tinggi.
KUARSIT (QUARTZITE)
Contoh batuan metamorf :
Batuan metamorf yang disusun oleh mineral kuarsa (SiO2) berwarna putih terang. Kuarsit terbentuk dari metamorfosa batupasir kuarsa.
Filit (Phylite)
Batuan metamorf berbutir halus yang merupakan ubahan dari batu lempung. Filit berwrna hitam keperakan dari mineral klorit, muskofit dan serisit yang membentuk saling sejajar.
Sekis Mika (Mika Schist)
Batuan metamorf berwarna puith keperakan oleh hadirnya mineral mika. Umunya kepingan mika berukuran lebih dari 1 mm saling berangkai membentuk bidang-bdang yang saling sejajar (schistosity).
Marmer (Marbie)
Batuan metamorf yang massif berwarna terang dan biasanya sangat keras. Marmer merupakan ubahan dari batu gamping.
Gneiss (Gneiss)
Batuan metamorf berbutir kasar dan memperlihatkan “perlapisan”. Kesan perlapisan ini sebagai hasil pemisahan mineral-mineral berwarna gelap dan mineral berwarna terang.