slide - analisis perilaku biaya

19
Analisis Perilaku Biaya Rahmawati Hanny Y., S.E., M.Si., Ak. e-LearnAccounting.com @2007

Upload: siregar-meri

Post on 04-Jul-2015

962 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Slide - Analisis Perilaku Biaya

Analisis Perilaku Biaya

Rahmawati Hanny Y., S.E., M.Si., Ak.e-LearnAccounting.com

@2007

Page 2: Slide - Analisis Perilaku Biaya

22 Oktober 2007 http://e-learnaccounting.com 2

Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari chapter ini, mahasiswa diharapkandapat:1. Mengklasifikasikan biaya menurut perilakunya.2. Menyebutkan alasan-alasan untuk memisahkan antarabiaya tetap dengan biaya variabel.3. Menghitung komponen biaya tetap dan biaya variabeldengan 3 metode.4. Mendefinisikan, menghitung dan menjelaskanpenggunaan koefisien determinasi.5. Mendefinisikan, menghitung, dan menjelaskanpenggunaan kesalahan standar dari estimasi.6. Menghitung estimasi biaya menggunakan persamaanyang dikembangkan dengan metode kuadrat terkecil danmenghitung interval keyakinan atas estimasi tersebut.

Page 3: Slide - Analisis Perilaku Biaya

22 Oktober 2007 http://e-learnaccounting.com 3

PendahuluanKarakteristik dunia bisnis menuntut perusahaan agar selalu melakukan perubahan-perubahan dalamaktivitasnya.Perubahan aktivitas perusahaan akan berdampak padabiaya dan klasifikasi biaya. Oleh karena itu, agar aktivitas dan biaya dapatdirencanakan dan dikendalikan dengan baik makahubungan antara terjadinya biaya dan perubahan dalamaktivitas perusahaan harus difahami secaramenyeluruh.

Page 4: Slide - Analisis Perilaku Biaya

22 Oktober 2007 http://e-learnaccounting.com 4

Klasifikasi Biaya MenurutPerilakunya

Pada umumnya pola perilaku biaya diartikan sebagai hubunganantara total biaya dengan perubahan volume produksi/kegiatan. Berdasar hal tsb maka biaya diklasifikasikan menjadi:1.Biaya Tetap (Fixed Cost)

Adalah biaya yang secara total tidak berubah saat aktivitasbisnis meningkat atau menurun.

Biaya tetap per satuan berubah-ubah dengan adanya perubahanvolume produksi.

Contoh: a) committed fixed costs, b) discretionary fixed costs.Besar biaya tetap dipengaruhi oleh kondisi perush dlm jangka

panjang, teknologi, metode serta strategi manajemen.Umumnya, manajemen enggan mengeluarkan biaya tetap, hal tsb

mengindikasikan ketidakberanian manajemen dlm mengambilresiko dan kadang-kadang dapat menyebabkan perush tidak dapatmenikmati laba.

Page 5: Slide - Analisis Perilaku Biaya

22 Oktober 2007 http://e-learnaccounting.com 5

Klasifikasi Biaya MenurutPerilakunya

2.Biaya Variabel (Variable Cost)Adalah biaya yang jumlah totalnya berubah-ubah

sebanding dengan perubahan volume produksi.Biaya variabel per unit konstan (tetap) dengan

adanya perubahan volume produksi.Contoh: a) Engineered variable costs, b)

Discretionary variable costs.

Page 6: Slide - Analisis Perilaku Biaya

22 Oktober 2007 http://e-learnaccounting.com 6

Klasifikasi Biaya MenurutPerilakunya

3.Biaya Semi VariabelAdalah biaya yang mempunyai unsur tetap dan

variabel didalamnya.Unsur tetap=jml minimum untuk menyediakan jasa.Unsur variabel=bagian dari biaya semivariabel yang

dipengaruhi oleh perubahan volume produksi.Contoh: biaya listrik, biaya telepon,dsb

Page 7: Slide - Analisis Perilaku Biaya

22 Oktober 2007 http://e-learnaccounting.com 7

Committed Fixed Costs

Biaya ini sebagian besar berupa biaya tetap yang timbul dari pemilikan pabrik, ekuipmen, dsb, dimanasangat memerlukan pengeluaran sekarang yang sangatbesar dengan harapan dapat menghemat biaya operasidalam jangka panjang.Perilaku biaya ini dapat diketahui dengan jelas denganmengamati biaya-biaya yang tetap dikeluarkan jikaseandainya perush tidak melakukan kegiatan samasekali dan akan kembali ke kegiatan normal.Contoh: biaya depresiasi, biaya pajak bumi danbangunan, biaya sewa, biaya asuransi dan gajikaryawan utama, dsb.

Page 8: Slide - Analisis Perilaku Biaya

22 Oktober 2007 http://e-learnaccounting.com 8

Discretionary Fixed Costs

Merupakan biaya yang timbul dari keputusanpenyediaan anggaran secara berkala (biasanyatahunan) yang secara langsung mencerminkankebijakan manajemen puncak mengenai jumlahmaksimum biaya yang diijinkan untuk dikeluarkandan yang tidak dapat menggambarkan hubunganyang optimum antara masukan dan keluaran (yang diukur dengan volume penjualan, jasa atau produk).Contoh: biaya riset dan pengembangan, biaya iklan, biaya promosi penjualan, biaya program pelatihankaryawan, biaya konsultan, dsb.

Page 9: Slide - Analisis Perilaku Biaya

22 Oktober 2007 http://e-learnaccounting.com 9

Engineered Variable Costs

Adalah biaya yang memiliki hubungan fisik tertentudengan ukuran kegiatan tertentu atau biaya yang antara masukan dan keluarannya mempunyai hubunganyang erat dan nyata.Jika masukan (biaya) berubah maka keluaran akanberubah sebanding dengan perubahan masukan tsb, demikian pula sebaliknya.Contoh: biaya bahan baku

Page 10: Slide - Analisis Perilaku Biaya

22 Oktober 2007 http://e-learnaccounting.com 10

Discretionary Variable CostsMerupakan biaya yang masukan dan keluarannyamemiliki hubungan erat namun tidak nyata (artifisial).Jika keluaran berubah maka masukan akan berubahsebanding dengan perubahan keluaran tsb, akan tetapijika masukan berubah maka keluaran belum tentuberubah dengan adanya perubahan masukan tsb.Contoh: biaya iklan yang ditetapkan manajemen puncaksebesar 2% dari penjualan akan sebanding denganvolume penjualan, akan tetapi jika biaya iklan dinaikkanbelum tentu akan menaikkan volume penjualan biayatsb tidak tidak berperilaku variabel secara nyata.

Page 11: Slide - Analisis Perilaku Biaya

22 Oktober 2007 http://e-learnaccounting.com 11

Memisahkan Biaya Tetap denganBiaya Variabel

Untuk merencanakan, mengendalikan dan mengevaluasi biayatingkat aktivitas yang berbeda, maka biaya tetap dan biayavariabel harus dipisahkan.Dalam praktik, manajemen sering mengklasifikasikan biaya sbgbiaya tetap dan biaya variabel berdasarkan pengalamanpribadi, yang dinilai lebih sederhana dan cepat. Akan tetapijustru menyebabkan estimasi biaya yang diperoleh tidak dapatdiandalkan karena perilaku dari jenis biaya tertentu tidakselalu tampak dari pengamatan biasa.Metode untuk mengklasifikasikan dan mengestimasi biaya:1. Metode Titik Tertinggi dan Terendah (High and Low Point Method)2. Metode Scattergraph3. Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares Method)

Page 12: Slide - Analisis Perilaku Biaya

22 Oktober 2007 http://e-learnaccounting.com 12

Metode Titik Tertinggi danTerendah

Dalam metode ini, elemen tetap dan variabel darisuatu biaya dihitung menggunakan dua titik dantitik data dipilih dari data historis yang merupakanperiode dengan aktivitas tertinggi dan terendah.Kelebihan bersifat sederhanaKekurangan estimasi biaya tetap dan biayavariabel yang dihasilkan dapat bias dan kurangakurat.

Page 13: Slide - Analisis Perilaku Biaya

22 Oktober 2007 http://e-learnaccounting.com 13

Metode ScattergraphMetode ini merupakan pengembangan dari metode titiktertinggi dan titik terendah, karena dalam metode inimenggunakan semua data yang tersedia, bukan hanya 2 titikdata.Dalam metode ini, biaya yang dianalisis disebut variabeldependen dan diplot di garis vertikal (sumbu y). Aktivitasyang terkait disebut variabel independen dan diplot di garishorisontal (sumbu x).Kelebihan Metode ini memungkinkan dilakukan inspeksidata secara visual untuk menentukan apakah biaya tsbnampak terkait dengan aktivitas dan apakah hubungannyamendekati linear.Kelemahan estimasi biaya tetap dan biaya variabel yang dihasilkan dapat bias karena garis biaya digambar melaluiplot data berdasarkan interpretasi visual.

Page 14: Slide - Analisis Perilaku Biaya

22 Oktober 2007 http://e-learnaccounting.com 14

Metode Kuadrat Terkecil(Least Squares Method)

Metode ini menganggap bhw hubungan antara biaya denganvolume kegiatan berbentuk hubungan garis lurus denganpersamaan garis regresi y = a+bx dimana y merupakanvariabel dependen yang menunjukkan biaya, sedangkan variabelx merupakan variabel independen yang menunjukkan volume kegiatan.Rumus:

nΣxy - Σx Σy Σy - bΣxb= ----------------- a= --------------------

nΣx²- (Σx)² n

Page 15: Slide - Analisis Perilaku Biaya

22 Oktober 2007 http://e-learnaccounting.com 15

Contoh SoalBerikut adalah data biaya PT. ABC pada tahun 2007:

Bulan ke Biaya Reparasi & Pemeliharaan Mesin Jam Mesin123456789101112

Rp. 750.000,-Rp. 715.000,-Rp. 530.000,-Rp. 600.000,-Rp. 600.000,-Rp. 875.000,-Rp. 800.000,-

Rp. 1.000.000,-Rp. 800.000,-Rp. 750.000,-Rp. 550.000,-Rp. 600.000,-

6.0005.5004.2504.0004.5007.0006.0008.0006.0006.0004.5004.500

Page 16: Slide - Analisis Perilaku Biaya

22 Oktober 2007 http://e-learnaccounting.com 16

Diminta:Tentukan besarnya biaya variabel dan biaya tetapdengan menggunakan:a. Metode Titik Tertinggi Titik Terendahb. Metode Scattergraphc. Metode Least Square.

Page 17: Slide - Analisis Perilaku Biaya

22 Oktober 2007 http://e-learnaccounting.com 17

Standard Error of Estimate

Merupakan rumus yang digunakan untuk menaksir biayasesungguhnya yang terjadi pada tingkat kegiatan tertentu yang kemungkinan lebih tinggi atau lebih rendah dari angka rata-rata biayanya.Rumus:

√Σ(y-y ’ )2

Se = -------------n-2

Dimana: Se = standard error of estimatey = biaya sesungguhnya yang diamatiy’ = taksiran biaya dengan menggunakan rumus y’=a+bxn-2= degree of freedom

Page 18: Slide - Analisis Perilaku Biaya

22 Oktober 2007 http://e-learnaccounting.com 18

Coefficient of DeterminationMerupakan ukuran yang menunjukkan persentase perubahan variabeldependen (y) yang disebabkan hubungan linear dengan variabelindependen (x) atau dengan kata lain ukuran yang menunjukkanpersentase perubahan biaya yang disebabkan perubahan volume produksi. Biaya tidak hanya berubah dalam hubungannya dengan volume kegiatan, namun masih ada faktor lainnya (seperti harga) yang berpengaruh terhadap perilaku biaya.Rumus:

Σ (y-y)2 – Σ(y-y’)2

r2 = ------------------------------Σ(y-y)2

Dimana: y = biaya sesungguhnya yang diamatiy = rata-rata biaya sesungguhnya yang diamatiy’ = taksiran biaya dengan menggunakan persamaan

regresi y=a+bx

Page 19: Slide - Analisis Perilaku Biaya

22 Oktober 2007 http://e-learnaccounting.com 19

Contoh Soal

Berdasarkan data PT. ABC pada contoh soalsebelumnya, dan diketahui bahwa taksiran kegiatanselama 1 tahun adalah 90.000 jam mesin dengantingkat kepercayaan (degree of confidence) 95%, maka tentukan :a. Besarnya standard error of estimate !b. Besarnya coefficent of determination !