skripsi - universitas muhammadiyah malangeprints.umm.ac.id/42581/1/pendahuluan.pdfditunggu sampai...

23
SKRIPSI RAHMAT IBRAHIM UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI n-HEKSANA KULIT BUAH Citrus reticulata TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • SKRIPSI

    RAHMAT IBRAHIM

    UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI

    n-HEKSANA KULIT BUAH Citrus reticulata

    TERHADAP BAKTERI Escherichia coli

    DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM

    PROGRAM STUDI FARMASI

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2018

  • ii

    LEMBAR PENGESAHAN

    UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI

    n-HEKSANA KULIT BUAH Citrus reticulate

    TERHADAP BAKTERI Escherichia coli

    DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM

    SKRIPSI

    Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada

    Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

    Muhammadiyah Malang

    2018

    Oleh:

    RAHMAT IBRAHIM

    201310410311024

    Disetujui Oleh:

    Pembimbing I Pembimbing II

    Siti Rofida, S. Si, M. Farm., Apt Ahmad Shobrun Jamil, S. Si., MP

    NIP UMM: 11408040453 NIP UMM: 11309070469

  • iii

    LEMBAR PENGUJIAN

    UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI n-

    HEKSANA KULIT BUAH Citrus reticulate TERHADAP

    BAKTERI Escherichia coli

    DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM

    SKRIPSI

    Telah diuji dan dipertahankan di depan tim Penguji

    Pada tanggal 29 Oktober 2018

    Oleh :

    RAHMAT IBRAHIM

    201310410311024

    Disetujui Oleh :

    Penguji I Penguji II

    Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., MP

    NIP UMM. 11408040453 NIP UMM. 11309070469

    Penguji III Penguji IV

    Enggrid Juni Astuti, M. Farm., Apt Raditya Weka N, M. Farm., Apt.

    NIP UMM. 11216120589 NIP UMM. 1402240519990

  • iv

    KATA PENGANTAR

    Bismillahirrahmanirrahim.

    Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh

    Alhamdullillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan

    Rahmat, Taufik, serta Hidayah-Nya dan Shalawat serta salam semoga tercurahkan

    kepada Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya.

    Sehingga tugas akhir yang berjudul “Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksana

    Kullit Buah Citrus reticulata terhadap Bakteri Escherichia coli Dengan Metode

    Difusi Cakram dapat diselesaikan. Tugas akhir ini merupakan syarat terakhir yang

    harus ditempuh untuk menyelesaikan pendidikan pada jenjang Strata Satu (S1),

    pada Jurusan Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah

    Malang.

    Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan dukungan dari semua pihak,

    skripsi ini tidak akan terselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

    ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada :

    1. Terutama kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, kecerdasan

    dan juga kelancaran dalam menyelesaikan skripsi ini.

    2. Ibu Siti Rofida, S. Si., M. Farm., Apt selaku dosen pembimbing I yang

    dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan, arahan, dukungan,

    motivasi serta doa kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

    3. Bapak Ahmad Shobrun Jamil, S. Si., M.P selaku dosen pembimbing II dan

    dosen wali yang telah memberikan arahan, dukungan, bimbingan serta

    motivasi spiritual kepada penulis agar dapat menyelesaikan skripsi ini.

    4. Enggrid Juni Astuti, M.Farm., Apt selaku dosen penguji I dan Kepala

    Program Studi S1 Farmasi atas segala kritik dan saran untuk

    menyempurnakan skripsi ini, serta ketersediaannya yang telah mengijinkan

    menggunakan fasilitas yang ada.

    5. Raditya Weka Nugraheni,M.Farm., Apt selaku dosen penguji II dan kepala

    Laboratorium farmasi atas segala kritik dan saran serta motovasi untuk

    menulis naskah yang rapi untuk menyempurnakan skripsi ini.

    6. Bapak Faqih Ruhyanudin, M. Kep., Sp. Kep. MB selaku Dekan Fakultas

    Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

  • v

    7. Dra. Roimil Latifa selaku Kepala Biologi UMM yang telah mengijinkan

    penulis melakukan penelitian di Laboratorium tersebut .

    8. Para dosen Program Studi Farmasi, para dosen dari Fakultas Kedokteran

    serta dosen Keperawatan yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan

    kepada penulis, semoga ilmu- ilmu tersebut dapat berguna dan barokah bagi

    diri penulis dan juga orang lain.

    9. Laboran dari Laboratorium Biologi Kampus 3, mbak Fitroh laboran dari

    Laboratorium Biomedik, Pak Joko, atas kesabarannya dalam memberikan

    bimbingan dan arahan selama penulis melakukan penelitian.

    10. Ayahanda Salmin dan Ibunda Amalia Mahtelu tercinta yang sangat penulis

    sayangi, atas doa yang tiada henti-hentinya, atas bimbingan dan dukungan

    baik secara moral, spiritual maupun materil, atas kerja keras demi

    pendidikan dan masa depan penulis serta kasih sayang dan motivasi yang

    tiada henti.

    11. Susi Ernawati tercinta yang sangat penulis banggakan, , atas pengertian,

    doa, kasih sayang dan dukungan yang selalu diberikan.

    12. Kakak serta adik-adik yang sangat penulis hormati dan kasihi, atas

    pengertian, motivasi, bantuan doa dan finansial serta tidak pernah lelah

    mendengarkan keluh kesah penulis.

    13. Teman-teman seperjuangan dan Sekelompok yang selalu menemani dan

    membantu dalam pengerjaan skripsi

    14. Teman-teman kontrakan Ari Fauzan, Alif Reza, Yanwar Sasamita, dan

    Yudha, yang telah ikut membantu mensupport penulis.

    15. Serta semua pihak baik dari dalam maupun dari luar yang tak dapat

    dituliskan satu persatu yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi

    ini.

    Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak

    kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

    membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.

  • vi

    Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta ilmu pengetahuan

    terutama dalam bidang farmasi.

    Malang, 03 Oktober 2018

    Penulis

  • vii

    RINGKASAN

    Penyakit infeksi merupakan penyakit yang disebabkan oleh

    mikroorganisme seperti bakteri, virus, fungi maupun prozoa. Mikroorganisme

    tersebut bisa ditemukan dimanapun baik di udara, tanah maupun air. Seseorang

    dapat terinfeksi melalui sentuhan, makan, minum maupun udara yang

    terkontaminasi mikroorganisme tersebut. Infeksi juga dapat menyebar melalui

    hewan dan gigitan serangga hingga hubungan seksual (medline, 2016). Bakteri

    Escherichia coli dapat menyebabkan penyakit pada saluran pencernaan, bisa juga

    menyebabkan diare, dan jika sampai parah bisa sampai perdarahan usus (Romas

    Amin et al, 2015).

    Penyakit infeksi sudah dikenal sejak zaman dahulu. Setiap tahun dilaporkan

    angka penderita yang terkena penyakit infeksi semakin meningkat. Pada tahun

    2009 dan 2010 Indonesia penyebab penakit infeksi sekitar 3,38% (Romas Amin

    et al, 2015). Berdasarkan Antimicrobial Resistance: Global Report on

    Surveillence dari WHO (2014), menyatakan bahwa kasus resistensi Escherichia

    coli terutama terhadap sefalosporin generasi ketiga adalah terutama diberikan oleh

    enzim yang dikenal sebagai extended spektrum beta-laktamase (ESBL); enzim ini

    menghancurkan banyak obat antibakteri beta-laktam, Mirip dengan perlawanan

    terhadap generasi ketiga sefalosporin, ada laporan tentang resistensi

    fluoroquinolone pada Escherichia coli melebihi 50%.

    Penggunaan ekstrak dari bagian tanaman dan fitokimia dari sifat

    antimikroba yang diketahui sangat penting dalam perawatan terapi antibiotik.

    Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa penelitian telah dilakukan di berbagai

    negara untuk membuktikan efisiensi dalam perawatan antibiotik. Sekitar 90%

    populasi dunia masih bergantung sepenuhnya pada tumbuhan herba sebagai obat-

    obatan. Penelitian ilmiah terhadap tanaman obat telah dimulai di banyak negara

    karena kontribusinya terhadap perawatan kesehatan. Manfaat utama penggunaan

    obat-obatan yang berasal dari tanaman relatif lebih aman daripada alternatif

    sintetis (Pamila,U.A & Karpagam,S., 2017).

    Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan studi aktivitas antibakteri kulit

    buah Citrus reticulata secara invitro melalui proses ekstraksi destilasi hidrolik

    didapatkan minyak esensial dari kulit buah. Dengan metode difusi cakram

    diproleh hasil berupa daya hambat sebesar 21mm (Sari et al,2013), Pengujian Aktivitas antibakteri dengan menggunakan metode difusi cakram.

    Konsentrasi yang digunakan 4mg/disk, 8mg/disk dan 20mg/disk, kontrol negatif

    uji antibakteri DMSO 2% dalam aquadest dan kontrol positif kloramfenikol 30

    µg/disk. Larutan uji dipenetrasikam pada blank disk kosong sebnyak 10 kemudian

    dioven selama 10 µl menit pada suhu 40°C, Langkah tersebut direplikasi

    sebanyak 8 kali. Kemudian dituang media agar kedalam cawan kurang lebih 20 ml

    ditunggu sampai media memadat. Disiapkan suspensi bakteri lalu digorekan

    dengan cotton bud di media agar secara merata disemua sisi media agar. Larutan

    uji konsentrasi 4mg/disk, 8mg/disk, dan 20mg/disk, kontrol negatif DMSO 2%

    dan kontrol positif kloramfenikol 30 µg/disk diletakkan diatas media yang telah

    digorsekan bakteri menggunakan pinset, pengujian antibakteri dilakukan di LAF.

    kemudian diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam.

    Hasil yang diproleh dari uji atktivitas antibakteri farksi n-heksana kulit buah

    Citrus reticulata menhasilkan zona hambat konsentrasi 4mg/disk sebesar 9,22

  • viii

    mm,8 mg/disk 11,03 mm, dan 20 mg/disk didapatkan hasil 10,98 mm. sehingga

    dapat disimpulkan fraksi n-heksana kulit buah Citrus reticulata memiliki aktivitas

    antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dengan terbentuknya zona bening

    disekitar disk.

  • ix

    ABSTRAK

    UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI

    n-HEKSANA KULIT BUAH Citrus reticulate TERHADAP BAKTERI Escherichia

    coli

    DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM

    Rahmat Ibrahim*, Siti Rofida, Ahmad Shobrun Jamil

    Program Pendidikan Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan,

    Universitas Muhammadiyah Malang

    *Email: [email protected]

    Latar Belakang: Kulit buah Citrus reticulata terbukti dapat menghambat

    pertumbuhan bakteri Escherichia coli, senyawa yang bertanggung jawab dalam

    aktivitas antibakteri adalah favonoid, alkaloid, polifenol, dan antrakinon.

    Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk melihat zona hambat dari fraksi kulit buah

    Citrus reticulata terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dengan berbagai

    macam konsentrasi.

    Metode: Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi

    cakram. Fraksi n-heksana yang digunakan pada penelitian ini didapatkan dari

    penelitian sebelumnya. Selanjutnya dilakukan uji aktivitas antibakteri.

    Konsentrasi fraksi n-heksana yang digunakan 5%; 10%; 50%. Disk yang berisi

    larutan uji, kontrol negatif dan kontrol positif ditempelkan diatas plate yang telah

    berisi bakteri Escherichia coli dan media MHA, kemudian diinkubasi dengan

    suhu 37°C selama ±24 jam dan zona bening yang terbentuk diukur diameternya.

    Hasil dan Kesimpulan: Hasil identifikasi metabolid sekunder pada penelitian

    sebelumnya menunjukan farkasi n-heksana kulit buah Citrus reticulata

    mengandung flavonoid, alkaloid, polifenol, dan antrakinon. Hasil pengujian

    aktivitas antibakteri diameter zona hambat dengan konsentrasi 4mg/disk sebesar

    9,22 mm,8 mg/disk 11,03 mm, dan 20 mg/disk didapatkan hasil 10,98 mm. Hasil

    tersebut menunjukan fraksi n-heksana kulit buah Citrus reticulata dapat

    menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dilihat dari zona bening

    disekitar blank disk.

    Kata Kunci: Fraksi n-heksana, Kulit buah Citrus reticulata, Antibakteri, Difusi

    Cakram, Escherichia coli

    mailto:[email protected]

  • x

    ABSTRACT

    FRACTION ANTIBAKTERIAL ACTIVITY n-Heksana PEEL FRUIT Citrus

    reticulata. Escherichia coli Bacteria with Disc Diffusion Method

    Rahmat Ibrahim*, Siti Rofida, Ahmad Shobrun Jamil

    Program Pendidikan Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan,

    Universitas Muhammadiyah Malang

    *Email: [email protected]

    Background: Citrus reticulata fruit peel is proved to inhibit the growth of

    Escherichia coli bacteria, the compounds responsible for antibacterial activity are

    favonoid, alkaloids, polyphenols, and anthrides.

    Objective: The objective of this study was to look at the inhibitory zone of the

    Citrus reticulata fruit peel fraction on the growth of Escherichia coli bacteria with

    various concentrations.

    Methods: Antibacterial activity test was performed using a disk diffusion method.

    The n-hexane fraction used in this study was obtained from previous

    studies.Furthermore, the antibacterial activity test was performed. the

    concentration of fraction of n-hexane used 5%; 10%; 50%. The disc containing

    test solution, negative control and positive control were placed on the plate

    containing Escherichia coli and MHA media, then incubated at 37C for 18 hours

    and the clear zone formed was measured in diameter.

    Results and Conclusions: The results of secondary metaabolid identification in

    previous studies showed pharkation of n-hexane Citrus reticulata fruit buds

    containing flavonoids, alkaloids, polyphenols and anthrons. Results of

    antibacterial activity of inhibitory zone diameter with concentration of 4 mg / disk

    was 9.22 mm, 8 mg / disk 11.03 mm, and 20 mg / disk obtained 10.98 mm.. These

    results show the fracture of n-hexane skin of Citrus reticulata can inhibit the

    growth of Escherichia coli bacteria seen from the clear zone around the blank disk.

    Keywords: n-hexane fraction, Citrus reticulata fruit peel, Antibacterial, Disc

    diffusion, Escherichia coli.

    mailto:[email protected]

  • xi

    DAFTAR ISI

    LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................... ii

    KATA PENGANTAR ................................................................................................. iv

    RINGKASAN ............................................................................................................. vii

    ABSTRAK ................................................................................................................... ix

    ABSTRACT .................................................................................................................. x

    DAFTAR ISI ................................................................................................................ xi

    DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xv

    DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xvi

    DAFTAR BAGAN ................................................................................................... xvii

    DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xviii

    BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

    1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1

    1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 4

    1.3 Tujuan penelitian ................................................................................................. 4

    1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................... 4

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 5

    1.1 Tinjauan Tentang Jeruk Keprok (Citrus reticulata/nobilis L.) ........................... 5

    1.1.1 Klasifikasi ..................................................................................................... 5

    1.1.2 Nama tumbuhan ...................................................................................... 5

    1.1.3 Morfologi tumbuhan ............................................................................... 6

    1.1.4 Khasiat Tanaman ..................................................................................... 6

    1.1.5 Kandungan Senyawa Citrus reticulata ................................................... 6

    1.1.6 Aktivitas Antibakteri Kulit Buah Citrus reticulate ................................. 7

    1.2 Tinjauan Umum Escherichia coli ................................................................... 7

    1.2.1 Taksonomi ............................................................................................... 8

    1.2.2 Morfologi Dan Sifat ................................................................................ 8

    1.2.3 Patogenisis Bakteri Escherichia Coli ...................................................... 9

    1.2.4 Macam- Macam Bakteri Escherichia Coli ........................................... 10

    1.3 Tinjauan Identifikasi E.coli Dengan pewarnaan .......................................... 12

    1.4 Tinjauan Umum Infeksi ................................................................................ 12

  • xii

    1.5 Tinjauan Tentang Antibiotik ........................................................................ 13

    2.5.1 Mekanisme Kerja Kloramfenikol .......................................................... 13

    2.6 Tinjauan Tentang Ekstrak dan Pelarut ......................................................... 15

    2.6.1 Ekstrak................................................................................................... 15

    2.6.2 Tinjauan pelarut .................................................................................... 16

    2.7 Tinjauan Tentang Uji Kepekaan Terhadap Antimikroba Secara In vitro..... 18

    1. Metode penyebaran (Diffusion Method) ....................................................... 18

    2. Metode Pengenceran (Dilution Method) ...................................................... 18

    3. Metode bioautografi ..................................................................................... 19

    2.8 Tinjauan Tentang Metode Difusi.................................................................. 19

    1. Disc diffusion method .................................................................................. 20

    2. E-test ............................................................................................................. 20

    3. Ditch-plate technique ................................................................................... 20

    4. Cup-plate technique ...................................................................................... 21

    5. Gradient-plate technique .............................................................................. 21

    2.9 Tinjauan Kromatografi Lapis Tipis .............................................................. 22

    2.10 Tinjauan Tentang DMSO ............................................................................. 23

    BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ..................................................................... 27

    3.1 Bagan Kerangka ........................................................................................... 27

    3.2 Uraian Kerangka Konseptual ....................................................................... 27

    BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................................. 28

    4.1 Bahan Uji ...................................................................................................... 28

    4.2 Objek Penelitian dan Tempat Penelitian ...................................................... 28

    4.3 Alat dan Bahan ............................................................................................. 28

    4.3.1 Alat Penelitian ....................................................................................... 28

    4.3.2 Sampel Bakteri ...................................................................................... 28

    4.3.3 Pengujian Difusi Cakram ...................................................................... 29

    4.4 Variabel Penelitian ....................................................................................... 29

    4.4.1 Variabel Bebas ...................................................................................... 29

    4.4.2 Variabel Terikat .................................................................................... 29

    4.5 Sterilisasi Alat dan Bahan ............................................................................ 29

    4.5.1 Sterilisasi Kering ................................................................................... 29

  • xiii

    4.5.2 Sterilisasi Basah .................................................................................... 30

    4.6 Metode Penelitian ......................................................................................... 30

    4.6.1 Rancangan Penelitian ............................................................................ 30

    4.6.2 Kerangka Operasional ........................................................................... 30

    4.7 Prosedur Kerja .............................................................................................. 31

    4.7.1 Tahapan Persiapan ................................................................................ 31

    4.7.2 Tahapan Pengujian ................................................................................ 34

    4.8 Analisis Data ................................................................................................ 35

    BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................................... 36

    5. 1 Hasil Uji Aktivitas Antibakteri ....................................................................... 36

    5.1.1 Hasil Pengecekan Pewarnaan Bakteri Uji Sebelum Uji aktivitas

    Antibakteri ........................................................................................................... 36

    5.1.2 Hasil Pengujian Difusi Cakram .................................................................. 36

    5.1.3 Hasil Pewarnaan Pada Cawan Petri Uji Setelah Uji Aktivitas

    Antibakteri ........................................................................................................... 38

    BAB VI PEMBAHASAN ........................................................................................... 41

    BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 44

    7.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 44

    7.2 Saran .................................................................................................................. 44

    DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 45

  • xiv

    DAFTAR SINGKATAN

    µg = mikrogram

    µL = mikroliter

    ATP = Adenosina Trifosfat

    BaCl2 = Barium Klorida

    BHI = Brain Heart Infussion

    CFU = Coloni Forming Unit

    DMSO = Dimethyl Sulfoxide

    DNA = Deoxyribonucleic Acid

    g = Gram

    H2SO4 = Asam sulfat

    HDL = High Density Lipoprotein

    KBM = Kadar Bunuh Minimal

    KHM = Kadar Hambat Minimal

    KLT = Kromatografi Lapis Tipis

    L = liter

    LAF = Laminar Air Flow

    mg = miligram

    MHA = Mueller Hinton Agar

    MHB = Mueller Hinton Broth

    mL = mililiter

    mm = milimeter

    NaCl = Natrium Klorida

    pH = potensial Hidrogen

    RNA = Ribonucleic Acid

    UV = Ultra Violet

    WHO = World Health Organization

  • xv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar Halaman

    2.1 Buah Jeruk Keprok (Citrusreticulata/nobil……………………………………6

    2.2 Escherichia coli (Jawetz et al., 2013)………………….……..………………..9

    2 3 Stuktur Kloramfenikol (Carrol,2013)……………….. …….………………...16

    2 4 Struktur Kimia n-Heksan (Martindale p.2024)…………………..……….….18

    5.1 Pewarnaan Bakteri Peremajaan E.coli dengan ( pembesaran 1000×)……......39

    5.2 Hasil rata-rata Diameter Zona Hambat Aktivitas Antibakeri terhadap

    Bakteri Escherichia coli………………..………………………………...……40

    5.3 Diagram Perbandingan Zona Hambat Pada Masin-masing Konsentrasi

    Larutan Uji 4mg/disk, 8mg/disk dan 20mg/disk…………………..……..……....41

    5.4 Hasi Pengujian Difusi Cakram terhadap Bakteri Escherichia coli

    replikasi 1,2 dan 3…………………………………………..…………….……41

    5.5 Pewarnaan Bakteri E. coli (Perbesaran 1000x) setelah Pengujian

    Aktivitas Antibakteri a) Cawan petri 1, Replikasi 1; b) Cawan Petri 2,

    Replikasi 2; c) Cawan Petri 3, Replikasi 3…………………….………..…..42

  • xvi

    DAFTAR TABEL

    Tabel Halaman

    II. 1 sifat fisika kimia n-heksan: .......................................................................... 19

    IV. 1 Standart Penggunan Mcfarland (Dalynn Biologicals, 2012). .................... 35

  • xvii

    DAFTAR BAGAN

    Bagan Halaman

    3 1 Kerangka Konsep .................................................................................................. 27

    4 1 Skema Kerangka Operasional ............................................................................... 33

  • xviii

    DAFTAR LAMPIRAN

    Tabel Halaman

    1 Daftar Riwayat Hidup…………………………………………………………… 54

    2 Skema Pembuatan Fraksi N-heksan Kulit Buah Citrus reticulata………………. 55

    3 Surat Determinasi Tanaman……………………………………………………. 56

    4 Nilai Sensitivitas Kloramfenikol dalam CLSI…………………………………. 57

    5 Surat Keterangan Melakukan Penelitian……………………………………….. 59

    6 Hasil Skrining Fitokimia ……………………………………………………….. 62

    7 Perhitungan Konsenrasi Seiap Disk…………………………………………….. 65

    8 Alat dan Bahan…………………………………………………………………… 66

  • 45

    DAFTAR PUSTAKA

    Aniszewki, T. (2007). Alkaloid-secrets of life. Belanda: Elsevier.

    Alhaj, N., Mariana, N, S., Raha, A, R., and Ishak, Z., 2007. Prevalence Antibiotic

    Resistence among Escherichia coli from Different Sources in Malaysia.

    Research Journal of Pharmacology. Vol.1 No.2, pp. 44-49

    Backer, C.A.1965. Biological control by natural enemies. Edit N.V.P, Noordhoff

    In Flora of Java,Vol. II. 1979. London: Cambridge University Press. 323

    pp.

    Chutia, M., Bhuyan, D. P., Pathak, M. G., Sarma, T. C.,Boruah P. 2009.

    Antifungal Activity and Chemical Composition of Citrus reticulate Blanco

    Essential Oil Againts Phytopathogens from North East India. Food Science

    and Technology. 42(2009).p.777-780.

    Clinical and Laboratory Standart Institutie (CLSI). 2017. Performance Standart

    for Antimicrobial Suspectibility Testing 27th ed. CLSI supplement M100.

    Wayne, Pennylsylavinia, USA.

    Dalynn Biologicals. 2014. McFarland Standards for In Vitro Use Only.Catalogue

    No. TM50-TM60. Canada.

    Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standard Umum Ekstrak Tumbuhan

    Obat. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawalan Obat dan Makanan.

    Dzen, S.M., Roekistiningsih., Santoso S., Winarsih S., Sumarno.,

    IslamS.,Noorhamdani A.S., Murwani S., Santosaningsih D., 2003.

    Bakteriologi Medik. Malang: Bayumedia Publishing: 131-139.

    Enwa et al., 2016. Antibacterial Screening of the Ethanol and Aqueous

    Extract of the Fruit Peel of Persea Americana Mill against Selected

    Enteric Bacteria. Department of Pharmaceutical Microbiology, Faculty of

    Pharmacy, Delta State University,PMB 1, Abraka, Delta State, Nigeria

    Etebu, E., & Nwauzoma, A. B. (2014). A review on sweet orange (Citrus sinensis

    L Osbeck): health, diseases and management. American Journal of

    Research Communication, 2(2), 33-70.

  • 46

    Fadilla, W, N., Kiki, M, Y., Livia, S., 2015. Identifikasi Senyawa Aktif

    Antibakteri Dengan Metode Bioautografi Klt Trerhadap Ekstrak Etanol

    Tangkai Daun Talas (Colocasia Esculenta (L.) Schoot). Prosiding Penelitian

    Spesia Unisba., ISSN: 2460-6472.

    Hafsan et al. 2015. Penuntun Praktikum Mikrobiologi. LaboratoriumMikrobiologi

    Fakultas Sains Dan Teknologi. Universitas Islam NegeriAlauddin Makassar.

    Makassar.

    Harliana, H., Weaniati, W., Muslimin, M., & Suwastika, I. N. (2013).

    Organogenesis Tanaman Jeruk Keprok (CITRUS NOBILIS LOUR.) Secara

    In Vitro Pada Media MS Dengan Penambahanberbagai Konsentrasi IAA

    (INDOLE ACETID ACID) Dan BAP (BENZYL AMINO PURIN). Natural

    Science: Journal of Science and Technology, 1(1).

    Hidayat Rahmat,2018. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etanol Kulit Buah Citrus

    reticulate Terhadap Pertumbuhan Staphylococcusc aureus Menggunakan

    Metode Difusi Cakram. Skripsi. Program Studi Farmasi,Fakultas Ilmu

    Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia.

    Intekhab, J., & Aslam, M. (2009). Isolation of a flavonoid from the roots of Citrus

    sinensis. Malaysian Journal of Pharmaceutical Sciences, 7(1), 1-8.

    Jawetz, E., Melnick, J. L., & Adelberg, E. A. (2013). Medizinische Mikrobiologie.

    Springer-Verlag.

    Jawetz, Melnick, dan Adelberg. 2016. Medical Microbiology 27th Edition.

    USA: McGraw-Hill Education

    Kumalasari, E., Arsyad, M., & Rahman, R. N. (2017). Uji Daya Hambat Perasan

    Buah Jeruk Siam Banjar (Citrus reticulata) terhadap pertumbuhan shigella

    dysenteriae. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan,

    2(2), 254-262.

    Manning, S. D., 2005. Escherichia Coli Infections. Cetakan Pertama.

    Philadelphia: Chelsea House Publishers, p. 15-23.

  • 47

    Melliawati, R. (2015). Escherichia coli dalam kehidupan manusia. BioTrends,

    4(1), 10-14.

    Nataro, J.P.,dan Kaper, J.B. 1998. Diarrheagenic Escherichia coli.

    ClinicalMicrobiology Reviews. 11(1): 142–201.

    Ngaisah, S. (2010). Identifikasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun

    Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) Asal Magelang (Doctoral

    dissertation, Universitas Sebelas Maret).

    Okwu, D. E., 2008. Citrus Fruits: A Rich Source of Phytochemicals and Their

    Roles in Human Health. Int. J. Chem. Sci, Vol. 6 No. 2, p. 451-471.

    Pamila, U. A., & Karpagam, S. (2017). Antimicrobial Activity Of Alternanthera

    Bettzickiana (Regel) G. Nicholson And Its Phytochemical Contents.

    International Journal Of Pharmaceutical Sciences And Research, 8(6),

    2594-2599.

    Rahardi, F. (2004). Mengurai benang kusut agribisnis buah Indonesia. Penebar

    Swadaya.

    Rahim, Rika, 2018. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etanol Bunga Averrhoa

    bilimbi dengan Metode Difusi Cakram (Pengujian aktivitas antibakteri

    terhadap bakteri Staphylococcusc aureus dan Escherichia coli. Skripsi.

    Program Studi Farmasi,Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas

    Muhammadiyah Malang, Indonesia.

    Rahayu, M. P., Rahmawati, I., Listiantoro, W., & Chrisantoso, W. (2015).

    ANTIBACTERIAL AND ANTIFUNGAL ACTIVITIES OF

    KRANGEAN‟S STEM BARK (Litsea cubeba Pers.). Journal of Indonesian

    Pharmaceutical, 12(2), 190-200.

    Rao, S., 2006. Gram‟s Staining,

    http://www.microrao.com/micronotes/pg/Gram%20stain.pdf, Diakses pada

    tanggal 21 Mei 2018.

    Putra, I. N. K., 2010. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcina

    Mangostana L.) Serta Kandungan Senyawa Aktivnya. J. Teknol. dan

    Industri Pangan, Vol 21. No. 1, 2010.

    http://www.microrao.com/micronotes/pg/Gram%20stain.pdf

  • 48

    Pratiwi T, S., 2008. Mikrobiologi Farmasi. Penerbit Erlangga : Jakarta

    Rosyidah, D. U., Aziz, M. A., & Romas, A. (2015). Uji Aktivitas Antibakteri

    Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana l) terhadap

    Bakteri Escherichia coli ATCC 11229 dan Staphylococcus Aureus ATCC

    6538 Secara In Vitro.

    Sari, R, Mustari, FNA, & Wahdaningsih, S, 2013, „Aktivitas Antibakteri Minyak

    Atsiri Kulit

    Jeruk Pontianak Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli‟,

    Traditional

    Medicine Journal, vol. 18, no. 2, hal. 121-126

    Sidana, J., Vipin, S., Sumitra, D., Parminder, N., and Suman, B., 2013. A Review

    on Citrus – “The Boon of Nature”. Int. J. Pharm. Sci. Rev. Res., Vol. 18 No.

    2, p. 20-27.

    Soleha, Tri Umiana. 2015. Uji Kepekaan Terhadap Antibiotik. Juke Unila.5(9):

    119-123.

    Sultana, H. S., Mohammed, A., Bibhu, P. P., 2012. Influence of volatile

    constituents of fruit peels of Citrus reticulata Blanco on clinically isolated

    pathogenic microorganisms under In-vitro. Asian Pacific Journal of Tropical

    Biomedicine. ELSIVIER., S, 1299-1302, 2012.

    Suparno, 2013. Hubungan Kondisi Pencetakan dan Kontaminasi Escherichia coli

    pada Pengolahan Dangke Susu Sapi di Kecamatan Cendana Kabupaten

    Enrekang. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar.

    Makassar.

    Taufiq, S., Umi, Y., Siti, H., 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji

    Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Escherecia Coli dan Salmonella

    Typhi. Proseding Penelitian Spesia Unisba. ISSN 2460-6472.

    Tjay, T. H., Rahardja, K., 2007. Obat-Obat Penting. Edisi ke-6. Cetakan pertama.

    Jakarta: Gramedia. Hal. 85-88.

  • 49

    Torres, A. G., Arenas-Hernandes, M. MP, Martines-Laguna, Y., 2010. Pathogenic

    Escherichia coli in Latin America. In: Torres, A. G. (Ed.). Overview of

    Escherichia coli. United State of America: Bentham e Books, pp. 1.

    Tri N., Henri, et al., 2015. Skrining Nypa frutican sebagai Anti Bakteri Bacillus

    subtillis, Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. )Program Studi Ilmu

    Kelautan, FMIPA, Universitas Sriwijaya, Indralaya, Indonesia. MASPARI

    JOURNAL, 8(2):83-90

    World Health Organization (WHO), 2014. Global Report for Research on

    Infectious Diseases of Poverty.

    Yuhana, S. A., Kusdarwati, R., & Meles, D. K. (2011). DAYA ANTIBAKTERI

    EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) TERHADAP

    BAKTERI Streptococcus iniae SECARA IN VITRO. Fakultas Perikanan

    dan Ilmu Kelautan Universitas Air Langga. Surabaya.

    Yulianti,Indah Sri, Khasiat Sirsak, Penerbit Tibun Media : Surabaya, 2011