skripsi - library.stmikgici.ac.idlibrary.stmikgici.ac.id/skripsi/161300043.pdf · penyusunan...

80
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA HI GADGET STORE SKRIPSI Oleh: CRISTIANTO 161300043 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM 2017

Upload: others

Post on 23-Oct-2019

24 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALANBERBASIS WEB PADA HI GADGET STORE

SKRIPSI

Oleh:CRISTIANTO161300043

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASISEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM 2017

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALANBERBASIS WEB PADA HI GADGET STORE

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Guna MemperolehGelar Sarjana

Oleh:CRISTIANTO

161300043

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASISEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

KOMPUTER (STMIK) GICIBATAM2017

ii

iii

HALAMAN PERNYATAAN

Nama : Cristianto

NIM : 2017 /161300043

Judul Skripsi : Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web

Pada Hi Gadget Store Batam

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar

akademik (sarjana), baik di Fakultas ataupun Akademik lainnya;

2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa

bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing;

3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah

diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan yang

berlaku.

Batam,

Yang membuat pernyataan,

Cristianto

NIM 2017/161300043

iv

Materai Rp. 6.000

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati penulis panjatkan segala puji dan syukur

hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA HI GADGET

STORE. Penyusunan Skripsi ini merupakan bagian dari Skripsi dalam

menyelesaikan studi di Program Studi Sistem Informasi sekaligus sebagai syarat

untuk mencapai Gelar Sarjana jurusan Sistem Informasi pada Sekolah Tinggi Ilmu

Manajemen Informatika dan Komputer GICI.

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan berupa

kritik, saran dan ide dari berbagai pihak, maka melalui kesempatan ini penulis

ingin menyampaikan rasa terima kasih yang setulusnya kepada:

1. Bapak Kiatwansyah selaku Ketua Pembina Yayasan Permata Harapan

Bangsa Batam.

2. Bapak Bali Dalo, S.H. selaku Ketua Yayasan Permata Harapan Bangsa

Batam.

3. Bapak Zainul Munir, S.T., Me.TC, selaku Ketua Sekolah Tinggi

Manajemen Informatika dan Komputer Gici Batam.

4. Bapak Riki, S.T., M.M, selaku dosen pembimbing yang selalu

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan dan

saran kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu.

v

5. Staff dosen dan pegawai STMIK GICI yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu atas semua jasa yang telah diberikan selama

masa perkuliahan penulis.

6. Kedua orang tua dan saudara penulis yang banyak memberikan doa,

dukungan, semangat serta kasih sayang yang tidak dapat disebutkan

satu persatu sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini

dengan baik dan tepat waktu.

7. Teman-teman penulis yang selalu memberi dukungan selama

pengerjaan skripsi ini.

Semoga karya kecil ini memberikan manfaat bagi kita semua. Sekali lagi

penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut merasakan suka

duka dan yang turut berperan serta berjasa melatarbelakangi penulisan ini.

Semoga budi baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dari

Tuhan Yang Maha Esa.

Batam, …………..………

Penulis,

Cristianto

NIM. 161300043

vi

ABSTRAK

Nama Penulis : CristiantoNama Pembimbing : Riki S.T., M.MJudul Penelitian : Perancangan Sistem Infomasi Penjualan berbasis Web

pada Hi Gadget Store

Hi Gadget Store merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan alat –alat elektronik yang masih memerlukan adanya perluasan wilayah dalampenjualan dan pemasaran produk yang disediakan baik untuk pelanggan didalamkota Batam maupun diluar Batam. Untuk promosi produk yang dijual pada HiGadget Store saat ini hanya dilakukan dengan menggunakan Banner danpencatatan transaksi pada toko ini juga masih bersifat manual sehinggamemungkinkan terjadinya kesalahan dalam pencatatan juga memungkinkanadanya kehilangan data. Pada saat ini cara pembelian pada toko Hi Gadget Storeadalah pelanggan secara langsung ke toko untuk melihat dan memesan produkyang disediakan. Dengan membangun sistem informasi penjualan berbasis webspada Hi Gadget Store maka dapat membantu toko dan pelanggan dalammelakukan transaksi jual beli, juga dapat membantu perusahaan mempromosikanproduk melalui internet. Metode perancangan menggunakan pemodelan DFD(Data Flow Diagram) dan pembuatan sistem penjualan berbasis webmenggunakan CMS (Content Management Software) yaitu Opencart. Hasil daripenelitian ini berupa perancangan sistem penjualan berbasis web yang dapatdiimplementasikan dengan baik oleh perusahaan guna mempromosikan produkdan melakukan transaksi jual beli secara mudah kepada pelanggan.

Kata Kunci: Sistem Penjualan berbasis web, DFD (Data Flow Diagram), CMS(Content Management Software), Opencart.

vii

ABSRACT

Author Name : CrisitantoMentor Name : Riki S.T., M.MResearch Title : Design of web-based sales information system at Hi

Gadget Store

Hi Gadget Store is an electronics store that provides gadgets whichrequires an expansion on sales and promotion of its products for customer insideand outside Batam. Hi Gadget Store is still using Banner for its promotion andthe recording transaction are still manual so it is likely to make a mistake and adata loss. At the time, the way of purchase at Hi Gadget Store are the customerdirectly came into the store to see and ordering products that are provided by thestore. By developing a web-based sales information system on the Hi GadgetStore, it would help the store and the customer on making transactions and helpsthe store to promote the store’s products over the internet. The system is usingDFD (Data Flow Diagram) for the method development and CMS (ContentManagement Software) called Opencart for the web-based system. The results ofweb-based sales information system research could be implemented and be agood use for the store on promoting its product and easily making transactions tothe customers.

Keywords: Web-based sales information systems, DFD (Data Flow Diagram),CMS (Content Management Software), Opencart.

viii

DAFTAR ISI

Judul Halaman

HALAMAN JUDUL .........................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN..........................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................iii

HALAMAN PERNYATAAN............................................................................iv

KATA PENGANTAR.........................................................................................v

ABSTRAK..........................................................................................................vii

ABSRACT .........................................................................................................viii

DAFTAR ISI.......................................................................................................ix

DAFTAR TABEL...............................................................................................xiii

DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2 Batasan Masalah.......................................................................... 2

1.3 Rumusan Masalah........................................................................ 3

1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................ 3

1.5 Manfaat Penelitian....................................................................... 4

1.6 Sistematika Penulisan............................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Teori Pendukung....................................................................... 6

2.1.1 Sistem ............................................................................ 6

2.1.2 Data dan Informasi......................................................... 6

2.1.2.1 Definisi Data...................................................... 6

2.1.2.2 Definisi Informasi.............................................. 7

2.1.3 Sistem Informasi............................................................. 7

2.1.4 Penjualan......................................................................... 8

2.1.5 Sistem Informasi Penjualan............................................ 8

ix

2.1.6 Konsep Dasar Perancangan Sistem................................ 9

2.1.6.1 Definisi Perancangan Sistem Informasi............. 9

2.1.6.2 Tujuan Tahapan Sistem Informasi..................... 9

2.1.7 SDLC (System Development Life Cycle)........................ 10

2.1.8 Flowchart........................................................................ 12

2.1.9 DFD (Data Flow Diagram)............................................ 13

2.1.10 Database....................................................................... 13

2.1.10.1 Definisi Database ............................................ 14

2.1.10.2 Jenis Database yang Digunakan....................... 14

2.1.11 Internet.......................................................................... 19

2.1.12 Website........................................................................... 20

2.1.13 HTML dan HTTP.......................................................... 21

2.1.13.1 Definisi HTML................................................. 21

2.1.13.2 Definisi HTTP.................................................. 21

2.1.14 Content Management Software (CMS).......................... 22

2.1.15 Pengujian Black Box ..................................................... 22

2.2 Penelitian Terdahulu................................................................. 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Kerja......................................................................... 25

3.2 Gambaran Umum Perusahaan................................................... 27

3.2.1 Identitas Perusahaan........................................................ 27

3.2.2 Visi dan Misi Perusahaan................................................. 28

3.1.2.1 Visi...................................................................... 28

3.1.2.2 Misi...................................................................... 28

3.3 Struktur Organisasi Perusahaan................................................. 28

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Analisis Sistem yang Berjalan

31

4.2 Analisis Sistem yang Diusulkan

x

32

4.2.1 Diagram Konteks yang diusulkan.................................... 34

4.2.2 DFD yang diusulkan........................................................ 35

4.2.3 Perancangan Antar Muka (User Interface Design).......... 35

4.2.3.1 Struktur Menu..................................................... 35

4.2.3.2 Rancangan Tampilan Input................................. 37

4.2.3.3 Rancangan Tampilan Output............................... 40

4.3 Implementasi

40

4.3.1 Implementasi Antar Muka untuk Admin......................... 41

4.3.1.1 Halaman Login Admin........................................ 41

4.3.1.2 Halaman Utama Admin....................................... 42

4.3.1.3 Halaman Menu Kategori Produk........................ 42

4.3.1.4 Halaman Tambah Produk.................................... 43

4.3.1.5 Halaman Menu Produk....................................... 43

4.3.1.6 Halaman Tambah Produk.................................... 44

4.3.1.7 Halaman Menu Customers................................. 44

4.3.1.8 Halaman Transaksi Pemesanan........................... 45

4.3.1.9 Halaman Laporan Penjualan............................... 45

4.3.2 Implementasi Antar Muka untuk User............................. 46

4.3.2.1 Halaman Utama Konsumen................................ 46

4.3.2.2 Halaman Register User....................................... 46

4.3.2.3 Halaman Login User........................................... 47

4.3.2.4 Halaman Produk................................................. 48

4.3.2.5 Halaman Detail Produk....................................... 48

4.3.2.6 Halaman Keranjang Belanja............................... 49

4.3.2.7 Halaman Konfirmasi Pesanan............................. 49

4.4 Testing

50

xi

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

53

5.2 Saran

54

DAFTAR PUSTAKA

55

LAMPIRAN

57

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 4.1 Pengujian Black Box Testing...........................................................

Tabel 4.1 Pengujian Black Box Testing (sambungan).....................................

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Kerja Pengembangan Sistem Informasi SDLC ............

Gambar 3.1 Kerangka Kerja..............................................................................

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Perusahaan ....................................................

Gambar 4.1 Aliran Sistem Informasi yang Sedang Berjalan ............................

Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi yang Diusulkan ......................................

Gambar 4.3 Diagram Konteks yang Diusulkan ................................................

Gambar 4.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 .............................................

Gambar 4.5 Struktur Menu Admin ...................................................................

Gambar 4.6 Tampilan Halaman Utama Administrator......................................

Gambar 4.7 Struktur Menu User.......................................................................

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Utama User.....................................................

Gambar 4.9 Login User......................................................................................

Gambar 4.10 Form Pendaftaran .........................................................................

Gambar 4.11 Login Administrator......................................................................

Gambar 4.12 Form Input Kategori......................................................................

Gambar 4.13 Form Input Data Produk...............................................................

Gambar 4.14 Laporan Penjualan.........................................................................

Gambar 4.15 Halaman Login Admin..................................................................

Gambar 4.16 Halaman Utama Admin.................................................................

Gambar 4.17 Halaman Menu Kategori Produk .................................................

Gambar 4.18 Halaman Tambah Kategori Produk...............................................

xiv

Gambar 4.19 Halaman Menu Produk.................................................................

Gambar 4.20 Halaman Tambah Produk..............................................................

Gambar 4.21 Halaman Menu Customers ...........................................................

Gambar 4.22 Halaman Transaksi Pemesanan ....................................................

Gambar 4.23 Halaman Laporan Penjualan.........................................................

Gambar 4.24 Halaman Utama User....................................................................

Gambar 4.25 Halaman Register User.................................................................

Gambar 4.26 Halaman Login User.....................................................................

Gambar 4.27 Halaman Produk............................................................................

Gambar 4.28 Halaman Detail Produk.................................................................

Gambar 4.29 Halaman Keranjang Belanja.........................................................

Gambar 4.30 Halaman Konfirmasi Pesanan.......................................................

xv

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangDalam era globalisasi dan teknologi dewasa ini, penggunaan komputer

sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya hampir

di setiap aspek kehidupan. Sistem informasi dan teknologi komputer berkembang

sangat pesat sejalan dengan besarnya kebutuhan terhadap informasi. Dengan adanya

perkembangan teknologi ini, semakin banyak media telekomunikasi yang

dimanfaatkan untuk kegiatan pemasaran, dan bahkan diantaranya dapat memfasilitasi

komunikasi secara dua arah. Salah satu bentuk teknologi informasi yang sering

dimanfaatkan sebagai media pemasaran saat ini adalah internet. Dari data laman

Internet Live Stats mencatat pengguna internet di dunia mencapai 3,48 miliar atau 40

persen dari total populasi dan saat ini Indonesia menempati peringkat ke-4 sebagai

Negara dengan pengguna internet terbanyak di Asia (www.liputan6.com).Salah satu bisnis yang menjadi trend baru dimasyarakat sekarang ini adalah

dalam bidang belanja online (online shopping) sehingga memunculkan bentuk model

toko-toko virtual, salah satu bentuk usaha dari para pebisnis online adalah

memberikan fasilitas dan pelayanan yang memuaskan terhadap pelanggan,untuk

mewujudkan hal tersebut dibutuhkan kualitas pelayanan yang baik. Hi Gadget Store merupakan toko yang menyediakan berbagai macam

kebutuhan elektronik khususnya kamera. Umumnya, Hi Gadget Store lebih

mengutamakan kebutuhan untuk para remaja hingga dewasa. Akan tetapi saat ini

sistem di Hi Gadget Store ini masih manual, seperti promosi barang masih

menggunakan banner dan tidak adanya penjualan jarak jauh yang bisa mempermudah

1

2

perusahaan dalam memperluas wilayah pemasaran. Hi Gadget Store merupakan toko

yang menerapkan model bisnis B2C (Business to Customer), akan tetapi belum

menggunakan sistem penjualan berbasis web atau e-commerce. Konsumen harus

datang sendiri ke lokasi dan pembayaran dilakukan secara tunai. Hal ini tentu

menyulitkan para calon konsumen dari dalam dan luar kota, dikarenakan harus

mengeluarkan biaya untuk mengunjungi Hi Gadget Store. Sehingga calon konsumen

membutuhkan layanan pembelian dan pembayaran secara online dan transfer melalui

rekening. Melalui pemanfaatan sistem informasi website ini, diharapkan mampu

meningkatkan kebutuhan akan data dan informasi kepada calon konsumen Hi Gadget

Store, dimana calon konsumen dapat melakukan pertukaran data dan informasi

hingga transaksi tentang segala produk yang ada pada Hi Gadget Store.Bedasarkan perumusan permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk

membuat penelitian dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BERBASIS WEB PADA HI GADGET STORE”.

1.2 Batasan MasalahAgar dalam permasalahan lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu

adanya permasalahan yang dibatasi hanya mengenai Perancangan Sistem Penjualan

Berbasis Web pada Hi Gadget Store mulai dari, pembayaran , pemesanan, penjualan,

konfirmasi pelanggan mengenai pembayaran, update data produk, dan laporan

penjualan.

1.3 Rumusan MasalahDari penjelasan latar belakang diatas, maka dapat ditentukan masalah –

masalah yang berhubungan dengan Hi Gadget Store sebagai berikut :1. Bagaimana Hi Gadget Store mempromosikan produknya secara digital?

3

2. Bagaimana Hi Gadget Store melayanani transaksi penjualan jarak jauh yang bisa

mempermudah dalam memperluas wilayah pemasaran?3. Bagaimana Hi Gadget Store mengadakan sarana pembelian dan pembayaran

untuk calon konsumen yang bisa dilakukan secara transfer via rekening?Bedasarkan dengan kebutuhan diatas, maka diperoleh perumusan masalah

yaitu bagaimana membangun website e-commerce pada Hi Gadget Store.

1.4 Tujuan PenelitianTujuan penelitian ini adalah merancang dan membangun sebuah sistem

informasi penjualan yang mempermudah perusahaan dalam penyebarluasan informasi

dan promosi produk yang ada di toko serta membantu perusahaan dan konsumen

dalam layanan transaksi penjualan jarak jauh sehingga membantu toko dalam

memperluas wilayah pemasaran.

4

1.5 Manfaat PenelitianHasil Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi dan dapat

melengkapi temuan-temuan empiris di bidang sistem informasi untuk pengembangan

penelitian selanjutnya. Diharapkan juga dengan adanya sistem ini dapat membantu

toko dalam memperluas wilayah pasarnya dan memungkinkan calon konsumen untuk

memperoleh data dan informasi serta bertransaksi tanpa harus datang ke lokasi. Serta

juga dapat menambah wawasan mengenai penerapan sistem informasi penjualan baik

di perusahaan ataupun ditoko untuk memperluas wilayah pasar.

1.6 Sistematika PenulisanSistematikan penulisan penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan

gambaran umum mengenai isi dan pembahasan setiap bab yang terdapat dalam

penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika pembahasan atas penyusunan skripsi

ini.

5

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori pendukung, temuan, hasil penelitian sebelumnya, dan

informasi lainnya yang relavan yang diperoleh dari berbagai referensi untuk dijadikan

dasar melakukan pelaksanaan penyusunan skripsi ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang desain, metode, atau pendekatan yang akan digunakan dalam

menjawab permasalahan penelitian/studi untuk mencapai tujuan penelitian, serta

tahapan penelitian secara rinci, singkat dan jelas dan gambaran umum tentang

perusahaan.

BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

Bab ini berisi hasil proses yang terjadi pada tahap implementasi dan umpan balik

yang diperoleh dari hasil perancangan yang diimplementasikan pada tempat kerja

praktek serta pembahasan tentang sistem yang telah di uji coba.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bagian penutup dari skripsi yang memuat kesimpulan atas dari

keseluruhan penelitian ini, temuan-temuan yang diperoleh dari hasil analisis dari

pembahasan bab-bab sebelumnya, dan keterbatasan-keterbatasan yang ditemukan

dalam penelitian serta rekomendasi yang disarankan dapat memberikan manfaat

untuk peneliti yang masa akan datang.

6

BAB IILANDASAN TEORI

2.1 Teori PendukungTeori pendukung dalam penyusunan penelitian ini sangat diperlukan karena

sebagai referensi untuk menunjang atau memperdalam terhadap informasi –

informasi yang disajikan.

2.1.1 SistemMenurut Taufiq (2013:2), Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak

maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan

tertentu. Menurut Indrajit (2001:2), Sistem adalah kumpulan – kumpulan dari

komponen – komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dan lainnya.Berdasarkan kedua definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem

adalah kumpulan dari komponen – komponen abstrak maupun fisik yang memiliki

unsur keterkaitan dan saling terintergrasi untuk mencapai sebuah tujuan tertentu.

2.1.2 Data dan Informasi2.1.2.1 Definisi Data

Menurut Sutabri (2012:1), Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu

kejadian – kejadian dan kesatuan nyata. Menurut Taufiq (2013:13), Data adalah

sesuatu yang diberikan untuk kemudian di olah.Bedasarkan kedua definisi diatas, maka dapat disimpulkan data adalah bahan

mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi yang menunjukkan fakta.

2.1.2.2 Definisi Informasi

Menurut Darmawan (2012:2), Informasi adalah sejumlah data yang sudah

diolah atau proses melalui prosedur pengolahan data dalam rangka menguji tingkat

kebenaranya, keterpakaiannya sesuai dengan kebutuhan. Menurut Taufiq (2013:15),

7

Informasi adalah data-data yang diolah sehingga memiliki nilai tambah dan

bermanfaat bagi pengguna.

Berdasarkan pendapat yang dikemukan di atas dapat ditarik kesimpulan

informasi adalah data yang sudah diolah untuk menguji kebenarannya sehingga

bermanfaat bagi pengguna dalam mengambil keputusan.

2.1.3 Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:38), Sistem informasi adalah suatu sistem didalam

suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang

mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan

strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan oleh pihak

luar tertentu. Menurut Taufiq (2013:17), Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-

sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah

tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga

memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik

kesimpulan bahwa sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari

pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan,

pengendalian, dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung

pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan

tujuannya.

8

2.1.4 Penjualan

Menurut Ginting (2013:7) penjualan adalah penerimaan yang diperoleh dari

pengiriman barang dagangan atau dari penyerahan pelayanan dalam bursa sebagai

barang pertimbangan. Pertimbangan ini dapat dalam bentuk tunai peralatan kas atau

harta lainnya. Pendapatan dapat diperoleh pada saat penjualan,karena terjadi

pertukaran, harga jual dapat ditetapkan dan bebannya diketahui. Menurut Sutabri

(2012:1), Penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau

nilai piutang dagang.

Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah

proses pertukaran barang atau jasa yang merupakan bahan pertimbangan pokok

dalam pemasaran.

2.1.5 Sistem Informasi Penjualan

Menurut Kolter (1999 : 100) sistem informasi penjualan merupakan suatu

sistem yang terdiri dari kumpulan orang, peralatan dan prosedur yang memadukan

antara pekerjaan mesin (komputer) dan manusia yang menyajikan keakuratan

informasi bagi para pemakai dalam membuat keputusan untuk memecahkan masalah

didalam perusahaan.

2.1.6 Konsep Dasar Perancangan Sistem

2.1.6.1 Definisi Perancangan Sistem Informasi

9

Menurut Mahdiana (2011:37), Perancangan Sistem adalah merancang sistem

secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada, sehingga menghasilkan model

sistem baru yang diusulkan.

Menurut Sugianto dalam Zohrahayati (2013:28), Perancangan Sistem adalah

suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan kegiatan pada waktu proses

analisis. Perancangan disini dimaksudkan suatu proses pemahaman dan perancangan

suatu sistem informasi berbasis komputer.

Berdasarkan uraian di atas perancangan sistem merupakan merancang sistem

secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada dan membuat desain teknis

berdasarkan kegiatan pada waktu proses analis.

2.1.6.2 Tujuan Tahapan Sistem Informasi

Menurut Darmawan (2013:228), tahap perancangan/disain sistem mempunyai

2 tujuan utama, yaitu:

1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada

pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih condong pada

disain sistem yang terperinci).

2.1.7 SDLC (System Develpoment Life Cycle)

10

Menurut Simarmata (2010:39), SDLC mengacu pada model dan proses yang

digunakan untuk mengembangkan sistem perangkat lunak dan menguraikan proses,

yaitu pengembang menerima perpindahan dari permasalah kesolusi.

Menurut Nugroho (2010:2), pengembangan/rekayasa sistem informasi

(system development) dan/atau perangkat lunak (software engineering) dapat berarti

menyusun sistem/perangkat lunakyang benar-benar baru atau yang lebih sering terjadi

menyempurnakan yang sebelumnya.

Gambar 2.1 Kerangka Kerja Pengembangan Sistem Informasi SDLC

1. Tahap awal yaitu perencanaan (planning) adalah menyangkut studi tentang

kebutuhan pengguna (user’s specification), studi-studi kelayakan (feasibility

study) baik secara teknik maupun secara teknologi serta penjadwalan suatu

proyek sistem informasi atau perangkat lunak. pada tahap ini pula, sesuai dengan

kakas (tool) yang penulis gunakan yaitu DFD.

2. Tahap kedua, adalah tahap analisis (analysis), yaitu tahap dimana kita

berusaha mengenai segenap permasalahan yang muncul pada pengguna dengan

11

mendekomposisi dan merealisasikan use case diagram lebih lanjut, mengenai

komponen – komponen sistem atau perangkat lunak, objek – objek,hubungan

antar objek dan sebagainya.

3. Tahap ketiga, adalah tahap perencanaan (design) dimana penulis mencoba

mencarisolusi dari permasalahan yang didapat dari tahap analisis.

4. Tahap keempat, adalah tahap implementasi dimana penulis

mengimplementasikan perencanaan sistem ke situasi nyata yaitu dengan

pemilihan perangkat keras dan penyusunan perangkat lunak aplikasi

(pengkodean/coding).

5. Tahap kelima, adalah pengujian (testing), yang dapat digunakan untuk

menentukan apakah sistem atau perangkat lunak yang dibuat sudah sesuai dengan

kebutuhan pengguna atau belum, jika belum, proses selanjutnya adalah bersifat

iteratif, yaitu kembali ketahap-tahap sebelumnya. Dan tujuan dari pengujian itu

sendiri adalah untuk menghilangkan atau meminimalisasi cacat program (defect)

sehingga sistem yang dikembangkan benar-benar akan membantu para pengguna

saat mereka melakukan aktivitas-aktivitasnya.

6. Tahap keenam, adalah tahap pemeliharaan (maintenance) atau perawatan

dimana pada tahap ini mulai dimulainya proses pengoprasian sistem dan jika

diperlukan melakukan perbaikan – perbaikan kecil. Kemudian jika waktu

penggunaan sistem habis, maka akan masuk lagi pada tahap perencanaan.

12

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa System Development Lyfe

Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa

langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak

digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral,

rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize.

2.1.8 Flowchart

Menurut Adelia (2011: 116), Flowchart adalah penggambaran secara grafik

dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart

menolong analyst dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-

segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain

dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah

khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

Flowchart adalah bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau

dua arah secara sekuensial. Flowchart digunakan untuk merepresentasikan maupun

mendesain program. Oleh karena itu flowchart harus bisa merepresentasikan

komponen-komponen dalam bahasa pemrograman.

2.1.9 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan

desain informasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi

13

output. Data flow diagram dapat digunakan untuk meyajikan sebuah sistem atau

perangkat lunak pada setiap tingkat abstraksi. Data flow diagram memberikan suatu

mekanisme bagi pemodelan fungsional dan pemodelan aliran informasi (Hanif Al

Fatta, 2009 : 32).

Dengan kata lain, data flow diagram adalah alat pembuatan model yang

memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. Data flow diagram ini merupakan

alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi

dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah

dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

(Adelia, 2011 : 117).

2.1.10 Database

2.1.10.1Definisi Database

Menurut Masria (2012:173) basis data atau (database),atau sering pula dieja

basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara

sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk

memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan

untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen

basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam

ilmu informasi.

14

Menurut Rahardja dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 No.3(2011:238) , database

adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling

berhubungan dan mempunyai arti tertentu.

Menurut Helmi Kurniawan dan Iwan Fitrianto Rahmad dalam jurnal CCIT

Vol 5 No.2(2012:193), database atau basis data terdiri dari semua fakta yang

diperlukan, dimana fakta-fakta tersebut digunakan untuk memenuhi kondisi dari

kaidah – kaidah dalam sistem. Basis data menyimpan semua fakta, baik fakta awal

pada saat sistem mulai beroperasi, maupun fakta-fakta yang diperoleh pada saat

proses penarikan kesimpulan sedang dilaksanakan. Basis data digunakan untuk

menyimpan data hasil observasi dan data lain yang dibutuhkan selama pemrosesan.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik

kesimpulan database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer

secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer

untuk memperoleh informasi informasi dari basis data tersebut.

2.1.10.2 Jenis Database Yang Digunakan

1. Web Server

Menurut Sibero (2013:11), Web Server adalah sebuah komputer yang terdiri

dari perangkat keras dan perangkat lunak. Secara bentuk fisik dan cara kerjanya,

perangkat keras web server tidak berbeda dngan komputer rumah atau PC, yang

membedakan adalah kapasitas dan kapabilitasnya. Perbedaan tersebut dikarenakan

web Server bekerja sebagai penyedia layanan yang dapat diakses oleh banyak

15

pengguna, sehingga dibutuhkan kapasitas dan kapabilitas yang besar dibandingkan

PC. Dukungan perangkat lunak sangat dibutuhkan agar web Server dapat berjalan

secara optimal.

Menurut Anhar (2010:4), web server adalah aplikasi yang berfungsi untuk

melayani permintaanpemanggilan alamat dari pengguna melalui web browser.

Dimana web server mengirimkankembali informasi yang diminta tersebut melalui

HTTP untuk ditampilkan ke layarmonitor.

Menurut Ginting (2013:11), web server merupakan inti dari suatu website.

Melalui web server inilah kita dapatdapat melihat website yang ada di internet. Web

server berfungsi sebagai pusat kontrol dari pengolahan data website sehingga setiap

instruksi yang diberikan oleh pemakai internet akan diolah dan selanjutnya

dikembalikan lagi kepada pemakainya. Ada beberapa macam web server yang ada

didunia, antara lainweb server milik Windows, yaitu Apache,Tomcat, IIS (Internet

Information Services), dan lain sebagainya. Saat ini webserver yang paling banyak

digunakan adalah Apache karena telah banyak mendukung format file server tanpa

perlu tambahan komponenaplikasi lagi . Hal ini berbeda dengan IIS milik windows

yang tidak dapatmembaca file sever dengan format PHP(IIS memerlukan komponen

untuk menjalankan format file server PHP ini) dalam keadaan default.

Berdasarkan ketiga pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat

disimpulkan Web Server merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas menerima

permintaan client melalui port HTTP maupun HTTPS dan merubah isi yang ada ke

dalam format HTML.

16

2. XAMPP

Menurut Wardana (2010:8), XAMPP adalah paket software yang didalamnya

sudah terkandung Web Server Apache, databaseMySQL dan PHP Interpreter.

Menurut Ginting (2013:11), XAMPP adalah perangkat lunak gratis yang

mendukung banyak sistem operasi dan merupakan kompilasi dari beberapa program.

Fungsinya adalah sebagai server yang terdiri sendiri (localhost),yang terdiri atas

program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penterjemah bahasa yang

ditulis dengan bahasa pemograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan

singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl.

Program ini tersedia dalam GNU General Public Lisensi dan bebas,merupakan web

server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilam halaman web yang

dinamis. Mengenal bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya:

1. Htdoc

adalah folder tempat meletakkan berkas – berkas yang akan dijalankan, seperti

berkas PHP, HTML danskrip lain.

17

2. php MyAdmin

merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer.

Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan

alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman php

MyAdmin.

3. Kontrol Panel

yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan

(stop) layanan,ataupun memulai (start).

3. PHP

Menurut Anhar (2010:3) PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa

pemogrman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan PHP

merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side

HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat

halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

dibuat saathalaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi

yang diterima client selalu yang terbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi

pada server dimana script tersebut dijalankan. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus

Lerdorf, yang diberi nama FI (form Interpreted) dan digunakan untuk mengelola form

18

dari web. Pada perkembangannya, kode tersebut dirilis keumum sehingga mulai

banyak dikembangkan oleh programmer diseluruh dunia.

19

4. MySQL

Menurut Masria (2012:185), MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem

manajemen basis data SQL (database management system) atau DBMS yang

multithread, multi-user,dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB

membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU

General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial

untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok denganpenggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak

dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kodesumber dimiliki oleh

penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsorioleh sebuah perusahaan

komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak ciptahampir diatas semua

kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandiayang mendirikan

MySQL AB adalah : David Axmark, Allan Larsson, dan Michael“Monty” Widenius.

Menurut Anhar (2010:22),beberapa kelebihan MySQL:

1. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,

Linux,FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, dan masih banyak lagi.

2. Bersifat open source MySQL didistribusikan secara open source, dibawah

lisensi GNU general public lisence (GPL).

3. Besifat multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam

waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.

20

4. MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query, dengan kata

lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Dari segi security, atau keamanan data, MySQL memiliki beberapa lapisan

security, seperti level subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem

perizinan yang mendetail serta password yang terenkripsi.

6. Selain MySQL bersifat fleksibel dengan berbagai pemograman, MySQL Juga

memiliki antarmuka (interface) terhadap berbagaiaplikasi dan bahasa

pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming

Interface).

7. Dukungan banyak komunitas, biasanya tergabung dalam sebuah forum untuk

saling berdiskusi membagi informasi tentang MySQL.

2.1.11 Internet

Menurut Simarmata (2010:47), internet adalah kelompok atau kumpulan dari

jutaan komputer. Penggunaan internet memungkinkan kita untuk mendapatkan

informasi dari komputer yang ada di dalam kelompok tersebutdengan asumsi bahwa

pemilik komputer memberikan izin akses. Untuk mendapatkan sebuah informasi,

sekumpulan protokol harus digunakan, yaitu sekumpulan aturan yang menetapkan

bagaimana suatu informasi dapat dikirim dan diterima.

21

2.1.12 Website

Menurut Murad dkk dalam Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:49), “website

adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan

lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam

bentuk hypertext”.

Menurut Simarmata (2010:47), “website adalah sebuah sistem dengan

informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang

tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext.

Informasi web dalam bentuk teks umumnya ditulisdalam format HTML (Hypertext

Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format

GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya

(seperti MIDI, Shockwave, Quicktime, Movie, 3D World)”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat

disimpulkan website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi

dengan berbagai macam format data seperti teks gambar, bahkan video dan dapat

diakses menggunakan berbagai aplikasi client sehingga memungkinkan penyajian

informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.

22

2.1.13 HTML Dan HTTP

2.1.13.1Definisi HTML

Menurut Simarmata (2010:52), HTML adalah bahasa markup untuk

menyebaran informasi pada web. Ketika merancang HTML, ide ini diambil dari

Standart Generalized Markup Language (SGML). SGML adalah cara yang

terstandarisasi dari pengorganisasian dan informasi yang terstruktur di dalam

dokumen ataus ekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat

dipahami kebanyakan orang, ketika diterbitkan penggunaanya menjadi jelas.

2.1.13.2Definisi HTTP

Menurut Simarmata (2010:52), http adalah komponen sentral lainnya dari

proyek awal di CERN. HTTP adalah protokol komunikasi stateless yang berbasiskan

TPC yang awalnya digunakan untuk mengambil kembali file – file HTML dari server

web ketika dirancang pada tahun 1991. Versi 1.1 (ditetapkan di RFC2616) telah

mengalami peningkatan. Versi ini mengizinkan client dan server menggunakan

banyak header untuk menyampaikan status informasi dan deksripsi agen pengguna

dan bertindak sebagai alat yang bersifat elementer untuk autentikasi pengguna. Versi

awal yang diciptakan pada tahun 1991, diacu sebagai HTTP versi 0.9, adalah protokol

yang sederhana untuk komunikasi antara client dan server. Kebanyakan versi yang

sekarang ini ada berasal dari protokol HTTP versi 1.1.

23

HTML dan HTTP telah dikembangkan lebih lanjut sejak pertama kali

keduanya diusulkan. World Wide Web Consortium (W3C) pada awal Oktober 1994

dan temuan tim Berners-Lee telah menyatu dan memimpin evolusi tekhnis dari web.

Sekarang ini, W3C mempunyai anggota lebih dari 500 organisasi. Microsoft, IBM

dan Ericsson adalah beberapa diantaranya menjadi anggota W3C.

2.1.14 Content Management System (CMS)

Menurut Krisianto (2014: 2), CMS itu sendiri adalah program untuk membuat

dan mengatur content website secara cepat dan mudah. Sedangkan menurut Satoto

(2009:179), Content Management System (CMS) adalah sistem yang digunakan untuk

mengatur situs web. Biasanya, CMS mengandung dua elemen: Content Management

Application (CMA) dan Content Delivery Application (CDA). CMA merupakan

elemen yang memudahkan seorang manajer isi (content manager) atau penulis –

tanpa harus mengetahui Hypertext Markup Language (HTML) – untuk membuat,

mengatur, mengubah dan menghapus isi dari situs web. Elemen CDA digunakan

untuk menyusun informasi untuk memperbarui isi situs web. Jenis CMS yang dipakai

dalam penelitian ini adalah jenis CMS e-Commerce yaitu Opencart.

2.1.15 Pengujian Black Box

Menurut Pressman (2005:459), Pengujian black-box disebut juga pengujian

behavioral (perilaku), berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Artinya,

pengujian black-box memungkinkan perekayasaan perangkat lunak untuk

24

memperoleh rangkaian kondisi input yang sepenuhnya akan menjalankan semua

kebutuhan fungsional untuk suatu program.

2.2 Penelitian Terdahulu

Terdapat beberapa penelitian yang memliki kolerasi yang searah dengan

penelitian yang akan dibahas dalam skripsi ini antara lain:

1. Agit Satrio (2013), dalam penelitian yang berjudul Perancangan Sistem

Informasi Penjualan Sparepart Motor Berbasis Web Pada UD. Jaya Motor

Variasi. Hasil dari penelitian ini adalah sistem dapat mempermudah karyawan

dalam melakukan proses penjualan barang berupa sparepart motor, sehingga

proses tersebut terkontrol dengan baik.

2. Rizka Hikma Juliana (2014), dalam jurnal yang berjudul Sistem Penjualan

Online Berbasis Web pada MDP Notebook Centre. Hasil dari penelitian ini

adalah Website sistem penjualan online dapat meningkatkan penjualan di

MDP Notebook Center dan juga dapat menjadi sarana alternatif untuk

pelanggan dalam melakukan transaksi pembelian barang di MDP.

3. Hana Qodrunida Lailatul Arafah (2014), dalam jurnal yang berjudul Sistem

Informasi Penjualan Mebel Secara Online Pada Toko Kencana Jati Raya

Semarang. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan sistem penjualan

berbasis web yang dihasilkan dapat mempermudah proses jual beli pada Toko

Mebel Kencana Jati Raya dan dapat meminimalisir biaya dalam

25

mempromosikan produk dan mempermudah pelanggan dalam melihat produk

yang tersedia kapan saja dan dimana saja.

4. Ida Astarina (2015), dalam jurnal yang berjudul Pembuatan Sistem Penjualan

Online Pada Toko Pn Musik Sukoharjo. Hasil dari penelitian ini adalah dapat

memberikan pelayanan yang lebih kepada pelanggan, setidaknya dapat

mengecek ketersediaan barang, harga barang, maupun keterangan barang

secara detail.

5. Viviliana Siang (2015), dalam jurnal Perancangan Sistem Informasi Penjualan

Berbasis Web pada Pempek Nony 168 Palembang. Hasil dari penelitian ini

adalah perusahaan dapat memperluas promosi produk, meningkatkan market

penjualan serta menambah omset penjualan dan perusahaan dan pelanggan

dapat lebih mudah dalam melakukan dan memonitor transaksi yang sudah

dilakukan.

25

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Kerja

Kerangka kerja dalam penelitian ini adalah rincian terhadap setiap masing-

masing kerangka kerja yang telah disusun agar penelitian yang dilakukan dapat

secara terstruktur dan jelas. Adapun kerangka kerja penelitian ini dapat digambarkan

pada gambar 2 berikut :

Gambar 3.1 Kerangka Kerja

1. Mendeskripsikan masalah

Mendeskripsikan masalah adalah melakukan perumusan masalah yang telah

diidentifikasi dari suatu sistem. Merumuskan masalah sangat diperlukan dalam suatu

penelitian agar penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan yang terkonsep dan

jelas. Dalam penelitian ini rumusan masalah yang dilakukan tentang merancang dan

Mendeskripsikan Masalah

Analisis Masalah

Studi Literatur

Pengumpulan Data

Penerapan Sistem Penjualan pada Web

Perancangan Sistem Penjualan pada Web

Pengujian Sistem Penjualan Pada Web

26

membangun sebuah sistem penjualan yang berguna untuk toko melakukan transaksi

diluar toko.

2. Analisis Masalah

Pada tahap ini dilakukan untuk menganalisa masalah pada sistem yang sedang

berjalan untuk dapat memahami masalah yang telah ditentukan. Dengan demikian,

diharapkan dapat dipahami dengan baik.

3. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pencarian landasan-landasan teori yang diperoleh dari

berbagai buku dan juga internet untuk melengkapi perbendaharaan konsep dan teori,

sehingga memiliki landasan dan keilmuan yang baik dan sesuai.

4. Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan proses pengumpulan data yang bersifat kualitatif.

Berhubungan dengan tujuan penelitian ini adalah membantu dan mempermudah

proses penjualan barang maka data yang dibutuhkan adalah kualitatif. Oleh karena itu

teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara dan observasi untuk

melakukan pengamatan dan analisis.

5. Penerapan Sistem Penjualan Pada Web

Pada tahap ini merupakan penerapan sistem penjualan yang akan digunakan

pada toko tersebut. Dalam penerapan ini membuat fitur-fitur sistem dengan prosedur-

prosedur dan tahapan-tahapan yang menarik sesuai kebutuhan pengguna.

27

6. Perancangan Sistem Penjualan Pada Web

Merancang sebuah sistem yang akan digunakan oleh pengguna dengan bahasa

pemrograman sehingga program dapat di jalankan atau di gunakan pada komputer

saat user menggunakannya. Dengan program yang telah di rancang atau di bangun

mampu memungkinkan pelanggan untuk membeli barang tanpa harus datang ke toko.

7. Pengujian Sistem Penjualan Pada Web

Pengujian sistem penjualan merupakan pengujian hasil dari program yang telah

dibangun dengan menggunakan pemograman CMS. Dengan harapan program yang

dibangun dapat menyelesaikan permasalahan yang ada pada rumusan masalah serta

menghasilkan tujuan yang ingin dicapai.

3.2 Gambaran Umum Perusahaan3.2.1 Identitas Perusahaan

Hi Gadget Store, adalah toko yang bergerak dibidang perdagangan khususnya

barang elektronik dan terletak di kota Batam yang beralokasikan di Komp. Ruko

Nusa Jaya Ekaputra Blok A No. 10, Sungai Panas, Batam dan didirikan pada tahun

2015 hingga kini. Dalam pengolahan datanya masih sederhana, khususnya pada

pencatatan penjualan yang memerlukan ketelitian dalam pembuatan transaksi

penjualan.

28

3.2.2 Visi Misi Perusahaan3.2.2.1 Visi

Menjadi toko yang berkembang go publik, terkenal dan terpercaya dengan

selalu mengutamakan kepuasan pelanggannya.

3.2.2.2 Misi

1. Menjalankan aktivitas penjualan dengan mengutamakan pelayanan terbaik

kepada pelanggan, penuh senyum ramah dan sopan

2. Memberikan pelayanan prima kepada pelanggan melalui permintaan

pelanggan dengan cepat dan tepat waktu.

3. Memberikan harga – harga jual yang terbaik dan potongan harga yang

diberikan guna menarik daya beli pelanggan dan menigkatkan kepuasan

pelanggan.

4. Membina jaringan kerja sama saling menguntungkan yang dilandasi rasa

saling percaya.

5. Memberikan barang yang berkualitas.

3.2.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Berikut struktur perusahaan yang ada di Hi Gadget Store yang disajikan

dalam bentuk diagram posisi:

29

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Adapun struktur perusahaan serta pembagian tugas dan wewenang Hi Gadget

Store adalah sebagai berikut:

a. Owner

Merupakan pemilik toko yang memiliki kekuasaan tertinggi. Tugas dari owner

adalah mengelola, dan mengoordinasi karyawan toko.

b. Manager

Berada dibawah pengawasan owner yang mempunyai tugas untuk

perencanaan penjualan, pengawasan terhadap kas masuk dan kas keluar, serta

mengawasi SDM dengan baik

30

c. Staff Admin

Berada dibawah pengawasan manager yang mempunyai tugas untuk membuat

laporan bulanan, mencetak nota penjualan, mengecek ketersediaan barang dan

menerima kas masuk atas transaksi penjualan yang diterima.

d. Staff Penjualan

Berada dibawah pengawasan manager yang mempunyai tugas untuk

memproses serta menginput transaksi penjualan yang ada di toko. Staff

penjualan juga melakukan koordinasi kepada staff admin dalam mengecek

ketersediaan stok yang sedia untuk dijual.

BAB IVANALISIS DAN IMPLEMENTASI

4.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Aliran sistem informasi yang berjalan bertujuan untuk mengetahui

bagaimana terjadinya proses kegiatan dalam operasional dan juga untuk

mengetahui masalah-masalah yang ada serta kelemahan-kelemahan pada sistem

yang sedang berjalan sekarang ini. Jika pada sistem yang sedang berjalan terdapat

kekurangan maka dapat disempurnakan dengan menggunakan sistem yang baru.

Adapun kegiatannya adalah sebagai berikut :

1. Konsumen memilih barang yang diinginkan.

2. Admin akan memeriksa ketersediaan stok produk. Jika produk yang

diinginkan tidak tersedia maka akan diberitahukan lagi kepada konsumen.

3. Jika stok produk tersedia, maka admin akan memberitahukan total yang

akan dibayar konsumen.

4. Konsumen melakukan pembayaran kepada admin Hi Gadget Store secara

tunai. Apabila konsumen melakukan pembayaran via transfer bank, maka

konsumen perlu mengkonfirmasikan pembayarannya kepada admin Hi

Gadget Store.

5. Admin akan memeriksa rekening apakah pembayaran telah sesuai. Setelah

itu admin melakukan pembuatan barang pesanan dan secara mengirim

barang tersebut ke konsumen.

6. Admin melakukan update status transaksi penjualan dan stok barang ke

dalam Ms. Excel.

31

Aliran sistem informasi Hi Gadget Store yang sedang berjalan pada saat

ini dapat dilihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.1 Aliran sistem informasi yang sedang berjalan

4.2 Analisis Sistem yang Diusulkan

Sistem yang diusulkan diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas

dalam pembuatan sistem informasi yang dapat membantu proses penjualan dan

memperluas konsumen Hi Gadget Store. Analisis sistem yang diusulkan

digambarkan dalam diagram konteks dan DFD yang dapat menjelaskan proses

aliran data sehingga menghasilkan informasi yang diinginkan.Adapun rencana kegiatannya adalah sebagai berikut :

1. Konsumen melakukan login sebelum melakukan pembelian. Konsumen

yang belum memiliki akun diharuskan untuk melakukan registrasi

(pendaftaran) terlebih dahulu sebelum memesan barang.

32

2. Konsumen memilih produk yang sudah ada dan akan masuk ke keranjang

belanja konsumen.3. Konsumen mengisi form alamat pengiriman produk, metode pengiriman

serta memilih metode pembayaran.4. Konsumen mendapatkan rincian pesanan produk.5. Sistem secara otomatis mengirimkan invoice ke halaman order history.6. Admin akan mengecek data pesanan konsumen.7. Admin akan merubah status pesanan menjadicomplete apabila konsumen

sudah menerima pesanan tersebut.

Aliran sistem informasi Hi Gadget Store yang diusulkan dapat dilihat pada

gambar 4.2.

Gambar 4.2 Aliran sistem informasi yang diusulkan

4.2.1 Diagram Konteks yang Diusulkan

Adapun diagram konteks yang diusulkan pada Hi Gadget Store yang

digambarkan sebagai berikut.

33

Gambar 4.3 Diagram Konteks yang diusulkan

4.2.2 DFD yang Diusulkan

Aadpun gambar DFD yang diuslkan pada Hi Gadget Store yang

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 4.4 Data Flow Diagram(DFD) level 0

4.2.3 Perancangan Antar Muka (User Interface Design)

Perancangan antar muka merupakan tahapan untuk membuat tampilan atau

desain dari sistem yang akan dibuat. Perancangan antar muka pemakai sangat

34

penting untuk memenuhi kriteria yang mudah digunakan, menarik dan nyaman

digunakan oleh pemakai.Oleh karena itudibuatlah rancangan antar muka untuk

memudahkan pemakai. Rancangan tampilan yang dibuat meliputi rancangan

struktur menu, rancangan inputdan rancangan output dari sistem yang akan dibuat.

4.2.3.1 Struktur Menu

Perancangan menu digunakan untuk memudahkan penelusuran serta alur

program ketika kita menjalankan program yang kita buat.Struktur menu akan

dibagi menjadi 2 yaitu struktur menu user dan struktur menu admin.

a. Struktur Menu Admin

Berikut adalah bentuk struktur menu interface admin.

Gambar 4.5 Struktur Menu Admin

35

Gambar 4.6 Tampilan Halaman Utama Administrator

b. Struktur Menu User

Berikut adalah bentuk struktur menu interface user.

Gambar 4.7 Struktur Menu User

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Utama User

36

4.2.3.2 Rancangan Tampilan Input

Rancangan input yaitu desain yang dirancang untuk menerima input dari

pengguna sistem. Bagi pelanggan yang ingin melakukan pemesanan maka terlebih

dahulu harus memasukan username dan password.

a. Rancangan Tampilan Login

Rancangan tampilan ini digunakan bagi pengguna yang berkepentingan

untuk menggunakan program aplikasi. Bagi yang berkepentingan menggunakan

program aplikasi ini maka terlebih dahulu harus memasukan username dan

password.Tetapi jika pelanggan belum mempunyai akun, maka pelanggan harus

mendaftar terlebih dahulu.

Tampilan login user dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut ini:

Gambar 4.9 Login User

b. Rancangan Tampilan Form Pendaftaran

Tampilan form pendaftaran pelanggan dapat dilihat pada gambar 4.10

berikut ini:

37

Gambar 4.10 Form Pendaftaran

c. Rancangan Tampilan Login Admin

Rancangan tampilan login admin dapat dilihat pada gambar 4.11 berikut

ini:

Gambar 4.11 Login Administrator

d. Rancangan Tampilan Form Input Kategori

Berikut adalah bentuk form input kategori produk dapat dilihat pada

gambar 4.12 berikut ini:

38

Gambar 4.12 Form Input Kategori

e. Rancangan Tampilan Form Input Data Produk

Berikut adalah bentuk form input data produk dapat dilihat pada gambar

4.13 berikut ini:

Gambar 4.13 Form InputData Produk

39

4.2.3.3 Rancangan Tampilan Output

Perancangan output merupakan hasil dari pengolahan data setelah suatu

masukan lengkap, dan diproses hingga menghasilkan keluaran (output).

a. Laporan Penjualan

Laporan penjualan berisi tentang jumlah penjualan produk. Berikut

laporan penjualan produk dapat dilihat pada gambar 4.14 berikut ini :

Gambar 4.14 Laporan Penjualan

4.3 Implementasi

Tahap implementasi sistem merupakan proses yang dilakukan setelah

tahap perancangan sistem selesai dilaksanakan.Tujuan yang dicapai pada tahap ini

adalah dapat dioperasikannya hasil perancangan sistem yang telah dibuat. Pada

tahapan ini dijelaskan mengenai sistem yang dirancang dan bagaimana cara

penggunaannya.

40

4.3.1 Implementasi Antar Muka untuk Admin

Halaman ini berisi mengenai file-file yang dapat diakses oleh Admin,

mengenai pengolahan data master seperti data kategori produk, data produk, data

pelanggan, kemudian untuk pengolahan data transaksi seperti data pemesanan

masuk dan laporan penjualan.

4.3.1.1 Halaman Login Admin

Halaman ini berfungsi sebagai halaman login admin, dimana admin harus

mengisi username dan password terlebih dahulu sehingga admin dapat masuk ke

halaman utama admin. Jika login berhasil admin akan masuk ke dalam halaman

admin, dan apabila login gagal akan muncul keterangan No match for Username

and/or Password. Halaman login admin dapat dilihat pada gambar 4.15 berikut ini

:

Gambar 4.15 Halaman Login Admin

41

4.3.1.2 Halaman Utama Admin

Halaman ini merupakan tampilan utama untuk admin ketika telah sukses

melakukan login. Halaman utama admin dapat dilihat pada gambar 4.16 berikut

ini:

Gambar 4.16 Halaman Utama Admin

4.3.1.3 Halaman Menu Kategori Produk

Berikut ini merupakan data-data kategori produk pada Hi Gadget Store.

Halaman menu kategori produk dapat dilihat pada gambar 4.17 berikut ini:

Gambar 4.17 Halaman Kategori Produk

42

4.3.1.4 Halaman Tambah Kategori Produk

Halaman ini merupakan halaman untuk menambah kategori produk.

Halaman tambah kategori produk dapat dilihat pada gambar 4.18 berikut ini:

Gambar 4.18 Halaman Tambah Kategori Produk

4.3.1.5 Halaman Menu Produk

Halaman ini merupakan tampilan dari menu produk, data nama-nama

produk yang telah diinputkan sesuai dengan kategori yang telah ada. Halaman

menu produk dapat dilihat pada Gambar 4.19 berikut ini:

Gambar 4.19 Halaman Menu Produk

43

4.3.1.6 Halaman Tambah Produk

Halaman ini merupakan tampilan form untuk menambah data produk.

Halaman tambah produk dapat dilihat pada gambar 4.20 berikut ini:

Gambar 4.20 Halaman Tambah Produk

4.3.1.7 Halaman Menu Customers

Halaman ini menampilkan semua daftar pelanggan. Halaman menu

customers dapat dilihat pada gambar 4.21 berikut ini:

Gambar 4.21 Halaman Menu Customers

44

4.3.1.8 Halaman Transaksi Pemesanan

Halaman transaksi pemesanan ini berfungsi untuk melakukan perubahan

status pesanan, menghapus dan menampilkan semua daftar pesanan. Halaman

transaksi pemesanan dapat dilihat pada gambar 4.22 berikut ini :

Gambar 4.22 Halaman Transaksi Pemesanan

4.3.1.9 Halaman Laporan Penjualan

Laporan ini berfungsi untuk menampilkan jumlah penjualan.Halaman

laporan penjualan dapat dilihat pada gambar 4.23 berikut ini :

Gambar 4.23 Halaman Laporan Penjualan

45

4.3.2 Implementasi Antar Muka untuk User

Berikut ini adalah tampilan menu E-Commerce pada Hi Gadget Store

untuk user.

4.3.2.1 Halaman Utama Konsumen

Halaman ini merupakan tampilan utama user publik ketika membuka

aplikasi E-Commerce Hi Gadget Store. Halaman utama user dapat dilihat pada

gambar 4.24 berikut ini :

Gambar3 4.24 Halaman Utama User

4.3.2.2 Halaman Register User

Halaman pendaftaran ini untuk user publik yang akan mendaftar menjadi

pelanggan, dimana form pendaftaran harus diisi dengan lengkap dan benar. Pada

halaman ini userharus mengisi data sesuai dengan kebutuhan yang telah

ditentukan. Halaman register user dapat dilihat pada gambar 4.25 berikut ini:

46

Gambar 4.25 Halaman RegisterUser

4.3.2.3 Halaman Login User

Halaman ini berfungsi sebagai halaman login user, dimana user harus

mendaftarkan diri sebagai pelanggan terlebih dahulu, setelah user menjadi

pelanggan maka pelanggan dapat melakukan login dengan mengisi username dan

password. Jika login berhasil userakan masuk ke dalam halaman pelanggan, dan

apabila login gagal akan muncul keterangan no match for e-mail address and/or

password. Halaman login user dapat dilihat pada gambar 4.26 berikut ini:

Gambar 4.26 Halaman Login User

47

4.3.2.4 Halaman Produk

Halaman ini menampilkan produk-produk sesuai dengan kategori produk

tersebut.Halaman produk dapat dilihat pada gambar 4.27 berikut ini:

Gambar 4.27 Halaman Produk

4.3.2.5 Halaman Detail Produk

Halaman detail produk ini menampilkan informasi sepertikode produk,

harga, jumlah stok, dan dekripsi produk. Halaman detail produk dapat dilihat pada

gambar 4.28 berikut ini:

Gambar 4.28 Halaman Detail Produk

48

4.3.2.6 Halaman Keranjang Belanja

Produk yang telah dipesan secara otomatisakan masuk ke keranjang

belanja, keranjang belanja ini menampilkan jumlah harga pesanan yang telah

dipilih pelanggan. Halaman keranjang belanja dapat dilihat pada gambar 4.29

berikut ini:

Gambar 4.29 Halaman Keranjang Belanja

4.3.2.7 Halaman Konfirmasi Pesanan

Halaman ini pelanggan dapat mengecek kembali orderannya sebelum

pesanan di proses. Halaman konfirmasi pesanan dapat dilihat pada gambar 4.30

berikut ini:

49

Gambar 4.30 Halaman Konfirmasi Pesanan

4.4 Testing

Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode Black Box testing,

Metode Black Box testing merupakan pengujian program yang mengutamakan

pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program.Tujuan dari metode

Black Box testing untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian

dengan menggunakan metode Black Box testing dilakukan hanya mengamati hasil

eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari software dan

fungsionalitasnya tanpa mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan

hanya mengetahui input dan output.

50

Tabel 4.1 Pengujian Black Box Testing

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil Yang

Diharapkan

Hasil

Pengujian

Kesimpulan

1 Mengosongkan

username dan

password lalu

langsung klik

tombol login.

Sistem akan

menolak hasil

login dan

tetap

menampilkan

halaman

login.

Valid

2 Tidak mengisi

salah satu field

baik username

maupun

password.

Sistem akan

menampilkan

pesan “No

match for

Username

and/or

Password”.

Valid

3 Mengisi

username dan

password

dengan benar.

Sistem akan

menerima

login dan

masuk ke

halaman

dashboard.

Valid

Tabel 4.1 Pengujian Black Box Testing (sambungan)

51

4 Tambah data

produk(produc

ts) dengan

benar lalu

kliksave.

Sistem akan

menyimpan

inputan produk

dan menampilkan

data produk yang

baru diinput.

Valid

5 Tambah data

kategori

(categories)

dengan benar

lalu klik save.

Sistem akan

menyimpan

inputan kategori

dan menampilkan

data kategori

yang baru diinput.

Valid

52

BAB VPENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pembahasan aplikasi e-commerce

pada Hi Gadget Store, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut.

1. Dengan adanya aplikasi sistem informasi penjualan di Hi Gadget Store,

sistem pemasaran dapat dilakukan secara digital dengan mempublikasinya

di aplikasi e-commerce yang telah dirancang.

2. Dengan rancangan sistem yang baru, sistem pemesanan dan sistem

penjualan barang menjadi lebih mudah dan informatif sehingga

mempercepat dan memudahkan konsumen untuk melakukan transaksi

tanpa harus datang ke toko.

3. Hasil pengujian dengan adanya aplikasi sistem informasi penjualan di Hi

Gadget Store, konsumen dapat melakukan transaksi jarak jauh dengan

menggunakan transfer via rekening tanpa harus datang ke toko.

5.2 Saran

Berikut adalah beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut sistem

informasi penjualan pada Hi Gadget Store.

1. Sebaiknya karyawan yang berkaitan dengan sistem ini dapat diberikan

pelatihan sebelum menggunakan sistem sehingga dapat

mengoperasikannya dengan baik dan lancar

2. Untuk menghindari aktifitas hacking, hendaknya rutin melakukan proses

update security.

54

3. Diharapkan adanya pengembangan lebih lanjut dari sistem informasi yang

dirancang, sehingga menjadi sistem informasi yang terpadu untuk

menanggulangi dan mengolah data yang lebih besar dimasa yang akan

datang.

54

DAFTAR PUSTAKA

Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta:Mediakita.

Darmawan, Deni 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung:PT Remaja Rosdakarya

Ginting,Elizaandayni. 2013. Aplikasi Penjualan Berbasis Web (E-Commerce)Menggunakan Joomla Pada Mutiara Fashion. Bandung: UniversitasWidyatama.

Henderi, Maimunah, dan Randy Andrian. 2011. Desain Aplikasi E-learning SebagaiMedia Pembelajaran Artificial Informatics. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 4,No.3-Mei 2011.

Indrajit, 2001, Analisis dan Perancangan Sistem Berorientasi Object. Bandung,Informatika

Krisianto, Andy.2014. Jago Wordpress. Jakarta:Elex Media Komputindo

Kotler, Philip. 1999. Kotler on Marketing: How to Create, Win, and DominateMarkets. New York, NY: Free Press.

Kurniawan, Helmidan Iwan Fitrianto Rahmad. 2011. Perancangan Sistem PakarUntuk MendeteksiPenyakit Pada Tanaman Cabe Dengan MetodeCertaintyFactor. jurnal CCIT .Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 5No. 2, Oktober 2011.

Mahdiana, Deni. 2011. Analisa dan Rancangan Sistem Informasi Pengadaan Barangdengan Metodologi Berorientasi Obyek Studi Kasus PT. Liga Indonesia.Jakarta:Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur

Masria. 2012. Perakitan Komputer. Jakarta: LenteraPrinting.

Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus 2013. Aplikasi IntelligenceWebsite Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang.Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.Vol. 7, No. 1, September2013

Pressman, Roger S. 2002 Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku 1).Edisi 2. Andi : Yogyakarta.

Rahardja,Untung, Hidayati dan Mia Novalia. 2011. Peningkatan Kinerja DistributedDatabase Melalui Metode DMQ Base Level. Jurnal CCIT. Tangerang:Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 4, No. 3, Mei 2011.

Sibero,Alexander F.K, 2011, Kitab Suci Web Programing. Yogyakarta:MediaKom.

Simarmata,Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak.Yogyakarta: Andi.55

56

Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset

Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu

Tekno. 2016. 7 Fakta Menakjubkan Tentang Internet. www.liputan6.com diakses 05April 2017.

Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Yuliastrie. Nenden Dewi, Junaidi, Tiara. Khanna.2013. Sistem Pakar MonitoringInventory Control Untuk Menghitung Harga Jual Efektif DalamMeningkatkan Keuntungan.Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan

Zohrahayati. 2013. “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Butik LuwesFashion Kecamatan Tulakan.”.Surakarta:Universitas Fakultas TeknikInformatika. Universitas Gajah Mada

LAMPIRAN

1. IMPLEMENTASI ANTAR MUKA UNTUK ADMIN

57

58

59

60

2. IMPLEMENTASI ANTAR MUKA UNTUK USER

61

62

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi :

Nama : Cristianto

Tempat/TglLahir : Batam, 13 Desember 1995

Alamat : Perum. Cahaya Garden Blok A No.03

Agama : Buddha

No. HP : 081378708247

Email : [email protected]

Pekerjaan : Accounting

PendidikanFormal :

2001 – 2007 : SD ANANDA BATAM

2007 – 2010 : SMP ANANDA BATAM

2010 – 2013 : SMK KARTINI BATAM

2013 – 2016 : AA PERMATA HARAPAN BATAM

2016 – 2017 : STMIK GICI BATAM

PengalamanPekerjaan :

2013 – Sekarang : PT. ASK Solusi Konsultindo

63