skripsi pengaruh jumlah simpanan terhadap …

86
SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP RENTABILITAS PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA KCP LATIMOJONG MAKASSAR DI PROVINSI SULAWESI SELATAN LARAS PRAPILIA 105720326111 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2015

Upload: others

Post on 22-Apr-2022

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

SKRIPSI

PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP

RENTABILITAS PADA PT. BANK RAKYAT

INDONESIA KCP LATIMOJONG

MAKASSAR DI PROVINSI

SULAWESI SELATAN

LARAS PRAPILIA

105720326111

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2015

Page 2: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP

RENTABILITAS PADA PT. BANK RAKYAT

INDONESIA KCP LATIMOJONG

MAKASSAR DI PROVINSI

SULAWESI SELATAN

LARAS PRAPILIA

10572 03261 11

Untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar sarjana

Ekonomi dan Bisnis pada Jurusan Manajemen

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2015

Page 3: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …
Page 4: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …
Page 5: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................. ....................... ii

KATA PENGANTAR ........... ........................................................................ iii

ABSTRAK ………………………………………………………………….. vii

DAFTAR ISI ................................................. ................................................. viii

BAB I. PENDAHULUAN ... .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 4

D. Kegunaan Penelitian ....................................................................... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA . ................................................................. 5

A. Pengertian Bank............................................................................... 5

B. Fungsi Bank ..................................................................................... 5

C. Manajemen Dana Bank ................................................................... 7

D. Rentabilitas ...................................................................................... 21

E. Kerangka Pikir ................................................................................. 26

F. Kajian Penelitian Terdahulu ........................................................... 27

G. Hipotesis ........................................................................................ 28

BAB III. METODE PENELITIAN .............................................................. 29

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 29

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 29

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 29

D. Jenis dan Sumber Data ................................................................... 30

E. Metode Analisis ............................................................................... 31

F. Definisi Operasional Variabel ......................................................... 32

BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ......................................... 33

A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Rakyat Indonesia ............................. 33

B. Visi dan Misi PT. BRI (Persero) Tbk ............................................. 35

C. Produk dan Jasa ............................................................................... 35

Page 6: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

viii

D. Aktivitas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ...................... 40

E. Struktur Organisasi dan Uraian Kerja ............................................. 41

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 46

A. Hasil Penelitian .................................................................................. 46

B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................. 60

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 62

A. Kesimpulan ....................................................................................... 62

B. Saran ................................................................................................. 62

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 7: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

iii

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang paling indah yang dapat diucapkan selain rasa syukur ke

hadirat Allah SWT atas rahmat dan taufiq-Nya, sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dalam bentuk yang sangat sederhana.

Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini, tidak lepas adri

segala hambatan dan kesulitan. Namun, berkat bantuan, usaha keras, serta

bimbingan dari berbagai pihak maka semua itu dapat diatasi dengan baik. Untuk

itu, penulis mengucapkan terimakasih sebesar – besarnya kepada Ayahanda dan

Ibunda tercinta yang tiada batas waktu member semangat, doa dan dorongan

kepada penulis serta seluruh keluarga besar yang tersayang.

Terima kasih pula penulis ucapkan kepada semua pihak yang terlibat dan

memberikan bantuannya dalam penulisan skripsi ini, mulai dari awal sampai

selesai.

Ucapan terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada yang

terhormat :

1. Dr. H. Irwan Akib, MPd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar.

Page 8: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

iv

2. Dr. H. Mahmud Nuhung, MA, selaku dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar, beserta staf atas

bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

3. Drs. H. Sultan Sarda, MM, Ismail Rasulong, SE, MM, Samsul Rizal,

SE, MM, Drs. Ali Hakka, selaku Wakil Dekan I, Wakil Dekan II,

Wakil Dekan III dan Wakil Dekan IV Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Moh. Aris Pasigai, SE, MM selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

5. Muh. Nur Rasyid, SE, MM, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

6. Dr. Ir. A. Ifayani Haanurat, MM, selaku Pembimbing I yang telah

banyak menuntun penulis dalam penyelesaian skripsi.

7. Asri Jaya, SE, MM, selaku Pembimbing II yang dengan sabar dan

tulus ikhlas telah banyak memberikan bantuan dan bimbingan dalam

menjalani prosedur penelitian serta menuntun penulis hingga

terselesaikannya skripsi ini.

8. Seluruh staf pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar yang telah membekali ilmu serta

memberikan bimbingan dan dorongan.

Page 9: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

v

9. Dr. H. Ramli Hatma, MM, selaku Pimpinan Cabang Pembantu PT.

Bank Rakyat Indonesia KCP Latimojong Makassar yang telah sabar

dan tulus ikhlas dalam memberikan fasilitas untuk penelitian.

10. Ayah dan ibu yang telah memberi semangat, selalu menjadi simultan

yang tak pernah lelah memberi cinta dan kasih sayang yang amat

sangat besar. Serta teman – teman dan sahabat – sahabat ku tersayang

yang saling memberi kekuatan untuk menyelesaikan studi tepat waktu.

Proposal ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari

berbagai pihak yang dengan penuh ketulusan dan keikhlasan memberikan

motivasi kepada penulis. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini, dengan penuh

kerendahan hati, penulis mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak

atas segala bantuan yang telah diberikan, terutama kepada Ibu Dr. Ir. A. Ifayani

Haanurat, MM selaku dosen Pembimbing I, dan Bapak Asri Jaya, SE, MM selaku

dosen pembimbing II, yang telah meluangkan waktu untuk mencurahkan segenap

perhatian, arahan, dorongan, dan semangat serta pandangan-pandangan dengan

penuh rasa kesabaran sehingga dapat membuka wawasan berpikir yang sangat

berarti bagi penulis. Ucapan terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada

yang terhormat Bapak Dr. H. Mahmud Nuhung, MA selaku dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis, beserta staff dan jajarannya atas bimbingan dalam

menyelesaikan skripsi ini. Kepada Bapak Moh. Aris Pasigai, SE, MM selaku

ketua jurusan program studi manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar.

Ucapan terima kasih pula kepada Bapak Dr. H. Ramli Hatma, SE., MM selaku

Page 10: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

vi

dosen mata kuliah Manajemen Perbankan dan sebagai Pincapem BRI KCP

Latimojong yang dengan tulus dan ikhlas memberikan masukan dan memberi data

keuangan perusahaan BRI KCP Latimojong sebagai materi kuantitatif yang sangat

kami butuhkan.

Terima Kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kedua

orang tua saya yang tidak pernah sedetikpun melewatkan hidupnya untuk

mencurahkan pikiran, semangat, kasih sayang dan do’anya yang tulus kepada

penulis.

Makassar, Oktober 2015

Penulis

Page 11: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

ABSTRAK

Laras Prapilia, 2015. “Pengaruh Simpanan terhadap Rentabilitas Pada PT. Bank

Rakyat Indonesia KCP Latimojong Makassar Di Provinsi Sulawesi Selatan”.

Penentuan tingkat bunga simpanan dan tingkat bunga kredit secara bebas

oleh bank berdampak terhadap lingkungan perbankan yang kompetitif. Bukan

hanya itu, kemudahan untuk mendirikan bank baru dan membuka kantor cabang

baru telah menciptakan iklim persaingan yang semakin kompetitif pula dalam hal

pengerahan dana dari masyarakat maupun dalam menyalurkan kredit bagi

masyarakat.

Akibatnya kondisi sumber dana menjadi mahal. Hal ini disebabkan oleh

tingginya jumlah dana sehingga biaya dana menjadi tinggi yang pada gilirannya

akan menekan margin bunga. Penurunan margin bunga ini apabila tidak diimbangi

oleh peningkatan pendapatan dari pengendalian biaya maka akan menyebabkan

menurunnya laba dan mengakibatkan rendahnya rentabilitas yang merupakan hal

yang penting bagi bank disamping masalah laba.

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran sejauh mana

pengaruh jumlah simpanan terhadap rentabilitas. Dalam penelitian ini jumlah

tabungan dan deposito sebagai indikator dari simpanan merupakan variabel bebas

sedangkan rentabilitas yang dinyatakan dalam Return On Assets ( ROA ) dan

Return On Equity ( ROE ) merupakan variabel terikat. Untuk memperoleh

gambaran sejauhmana pengaruh tabungan dan deposito terhadap rentabilitas

dilakukan penelitian terhadap variabel – variabel tersebut dalam periode 2009

sampai tahun 2014 dengan metode deskriptif dan analisis regresi linier sederhana.

Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Rakyat Indonesia KCP Latimojong

Makassar selama dua bulan dari bulan April hingga Juni 2015.

Dari hasil penelitian tersebut, diperoleh pengaruh yang negatif antara

jumlah simpanan terhadap rentabilitas. Setiap terjadi penambahan pada jumlah

simpanan, maka akan terjadi penurunan terhadap tingkat rentabilitas yang

diperoleh. Ini di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain oleh biaya,

pendapatan, dan modal yang digunakan.

Kata kunci : Jumlah Simpanan, Rentabilitas

Page 12: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejak satu dasawarsa belakangan ini, industri perbankan sebagai

lembaga perantara merupakan industri yang paling mengalami perkembangan

yang cukup pesat, baik dari sisi volume usaha, mobilisasi dana masyarakat

maupun pemberian kredit. Keadaan seperti ini dimungkinkan sebagai akibat

dari deregulasi dalam dunia perbankan yang dilakukan oleh pemerintah

melalui Bank Indonesia (BI) pada 1 Juni 1983. Deregulasi di bidang

perbankan pada tahun tersebut sungguh sangat mempengaruhi pola dan

strategi manajemen bank, baik di sisi pasiva maupun aktiva bank. Situasi yang

seperti demikian, memaksa perbankan harus lebih kreatif dan inovatif dalam

mengembangkan dan memperoleh sumber-sumber dana baru.

Dengan liberalisasi di sektor perbankan tersebut, maka industri

perbankan dapat membuka hambatan yang sebelumnya menimbulkan tekanan

pada sektor dan sistem keuangan secara menyeluruh, sehingga menyebabkan

perkembangan yang sangat pesat dengan persaingan yang semakin ketat dalam

bisnis perbankan di Indonesia. Dampak deregulasi di sektor perbankan telah

mengakibatkan bertambahnya jumlah bank, dan berdampak pada persaingan

yang semakin meningkat untuk menarik dana dari masyarakat sebanyak-

banyaknya dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat yang

membutuhkan baik untuk tujuan meningkatkan produksi maupun konsumsi.

Page 13: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

2

masyarakat. Bagi sebuah bank, dana merupakan persoalan yang paling utama,

karena tanpa dana bank tidak berfungsi sama sekali.

Sumber dana perbankan sebagian besar dihimpun dari dana

masyarakat dan merupakan sumber dana yang paling diandalkan oleh bank.

Hampir 80% sampai 90% dari seluruh dana yang dikelola oleh bank

merupakan dana pihak ketiga baik berasal dari pemerintah, dunia usaha

maupun masyarakat pada umumnya, sedangkan sisanya merupakan modal

sendiri dan cadangan modal. Dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat

biasanya dalam bentuk giro, tabungan dan deposito.

Agar menarik minat masyarakat untuk menyimpan uang di bank, maka

pihak perbankan harus memberikan rangsangan berupa balas jasa yang akan

diberikan kepada nasabah. Balas jasa tersebut dapat berupa bunga, bagi hasil,

hadiah, pelayanan, atau balas jasa lainnya. Semakin tinggi balas jasa yang

diberikan, akan menambah minat masyarakat untuk menyimpan uangnya.

Oleh karena itu pihak perbankan harus memberi berbagai rangsangan dan

kepercayaan sehingga masyarakat berminat untuk menanamkan dananya. Dari

sinilah terjadi perubahan struktur dana yang menunjukkan adanya pergeseran

sumber dana murah yaitu giro kepada sumber dana mahal yaitu deposito dan

tabungan. Pergeseran dana ini antara lain disebakan faktor – faktor diatas.

Bagi bank sendiri, pergeseran dana ini akan mengakibatkan biaya dana

menjadi tinggi yang pada gilirannya akan menekan jumlah margin. Sejalan

dengan keberhasilan dalam penghimpunan dana dari masyarakat, penyaluran

dana kedalam sektor perkreditan oleh perbankan Indonesia juga menunjukkan

adanya peningkatan dari tahun ke tahun yang cukup pesat.

Page 14: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

3

Pergeseran dana simpanan menyebabkan biaya dana menjadi tinggi,

selain biaya dana, bank juga harus membayar biaya non bunga dan biaya

lainnya. Apabila biaya ini tidak dapat diimbangi oleh kenaikan pendapatan

yang sebagian besar diperoleh dari bunga kredit serta pendapatan non bunga

maka laba yang akan diperoleh bank cenderung akan menurun. Menurunnya

laba akan mengakibatkan tingkat rentabilitas yang akan dicapai oleh bank

menjadi rendah, terlebih lebih apabila perputaran atau turnover dari aktiva

yang dimiliki bank sangat lamban akibat dari kualitas aktiva tersebut yang

kurang baik atau kurang produktif, karena rentabilitas merupakan kemampuan

dari bank untuk memperoleh laba yang dapat dihitung dengan perbandingan

relative antara laba dan jumlah investasi atau jumlah modal sendiri yang

digunakan untuk merealisasikan laba tersebut. Oleh karena itu, semua

komponen atau variable yang membentuk atau mempengaruhi tinggi

rendahnya laba dan perputaran aktiva akan berpengaruh pula terhadap tingkat

rentabilitas yang akan dicapai oleh bank. Biaya dana yang dikeluarkan oleh

bank merupakan salah satu variable yang membentuk laba. Sedangkan besar

kecilnya biaya dana akan bergantung pada struktur dana yang dihimpun oleh

bank. Struktur dana adalah kontrubusi relatif dari jenis sumber dana berbiaya

yang dihimpun bank terdiri dari dari dana mahal dan dana murah, tabungan

dan deposito termasuk dana mahal, sedangkan giro termasuk dana murah.

Selanjutnya tabungan dan deposito diindikatorkan sebagai perbandingan

antara jumlah dana simpanan terhadap total dana berbiaya.

Page 15: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

4

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk

mengambil judul skripsi yaitu “ Pengaruh Simpanan Terhadap tingkat

Rentabilitas Pada PT. Bank Rakyat Indonesia KCP Latimojong

Makassar Di Sulawesi Selatan.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian – uraian sebagaimana dikemukakan dalam latar

belakang penelitian tersebut diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

“Apakah jumlah simpanan mempengaruhi rentabilitas pada PT. Bank

Rakyat Indonesia KCP Latimojong Makassar?”

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang penulis lakukan pada PT. Bank BRI

KCP Latimojong adalah :

“Untuk mengetahui apakah jumlah simpanan mempengaruhi rentabilitas

pada PT. Bank Rakyat Indonesia KCP Latimojong Makassar.

D. Kegunaan Penelitian

1. Sebagai bahan referensi bagi pimpinan perusahaan dalam upaya

meningkatkan likuiditas PT Bank BRI KCP Latimojong Makassar

2. Sebagai bahan referensi bagi pihak – pihak yang membutuhkan hasil

penelitian ini.

3. Sebagai tambahan pengalaman penulis dalam mempraktekkan teori

rentabilitas yang telah didapat di bangku kuliah.

Page 16: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Bank

Menurut Undang-Undang nomor 10 tahun 1998 tentang perubahan

Undang- Undang nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan, menyatakan bahwa

bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat

banyak. Bank merupakan lembaga perantara keuangan yang memberikan jasa-

jasa keuangan baik kepada unit surplus, yaitu pihak-pihak yang memiliki

kelebihan dana maupun kepada unit defisit, yaitu pihak-pihak yang

memerlukan dana.

Sedangkan pengertian bank menurut Siamat, Bank adalah lembaga

keuangan yang berdasarkan peraturan perundangan dapat menghimpun dana

dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada

masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam

kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

B. Fungsi Bank

Secara umum fungsi bank adalah mengimpun dana dari masyarakat

dan menyalurkan kembali kepada masyarakat untuk bebagai tujuan / perantara

(financial Intermediary) secara lebih khusus fungsi bank adalah sebagai

berikut :

Page 17: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

6

.

1. Agent Of Trust

Dasar utama kegiatan perbankan adalah trust atau kepercayaan

baik dalam hal penghimpunan dana maupun penyaluran dana, masyarakat

akan mau menitipkan dananya di bank apabila di landasi oleh unsur

kepercayaan seperti uangnya akan dikelola dengan baik, bank tidak akan

bankrut dan juga percaya bahwa pada saat yang telah diizinkan masyarakat

dapat menarik kembali simpananya di bank. Pihak bank sendiri akan

menempatkan atau menyalurkan dananya pada debitur atau masyarakat

apabila dilandasi unsur kepercayaan. Pihak bank percaya bahwa debitur

mempunyai niat baik, untuk mengembalikan pinjaman beserta kewajiban

lainnya pada saat jatuh tempo.

2. Agent Of Development

Sektor dalam kegiatan perekonomian masyarakat yaitu sektor

moneter dan sektor riil tidak dapat dipisahkan. Kedua sektor tersebut

berinteraksi saling mempengaruhi satu sama lain, sektor riil tidak dapat

bekerja dengan baik apabila sektor moneter tidak dapat bekerja dengan

baik pula. Tugas bank sebagai penghimpun dan penyalur dana sangat di

perlukan untuk kelancaran kegiatan sektor perekonomian riil. Kegiatan

bank tersebut memungkinkan masyarakat untuk berinvestasi, distribusi

dan juga konsumsi barang serta jasa, mengingat semua kegiatan tersebut

saling berkaitan dengan penggunaan uang. Kelancaran kegiatan investasi-

distribusi-konsumsi ini tidak lain adalah kegiatan pembangunan ekonomi.

Page 18: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

7

.

3. Agent Of Service

Di samping melakukan kegiatan penghimpunan dana dan

penyaluran dana bank juga memberikan penawaran jasa-jasa perbankan

yang lain kepada masyarakat. Jasa perbankan yang di tawarkan anataran

lain berupa jasa pemindahan uang (transfer), jasa penagihan (inkaso), jasa

kliring, jasa penjualan valuta asing, jasa save deposito, travelers cheque,

bank card, letter of credit bank garansi.

C. Manajemen Dana Bank

Sesuai dengan peranannya sebagai perantara keuangan masyarakat

maka pada dasarnya aktivitas paling utama bagi manajemen bank adalah

mengelola dana-dana, baik mengatur dana yang masuk dari masyarakat dalam

bentuk giro, tabungan dan deposito maupun menyalurkannya dalam bentuk

kredit. Keberhasilan dalam mengelola dana – dan tersebut merupakan salah

satu kunci sukses bagi manajemen bank. Hal ini menunjukkan betapa

pentingnya peranan dari manajemen dana dalam mengelola sebuah bank.

Manajemen dana akan selalu berkaitan dengan masalah bagaimana

mengoptimalkan dana – dana yang dihimpun dan pengalokasiannya untuk

mencapaai tingkat profitabilitas yang cukup dengan tetap menjaga agar posisi

likuiditas tetap aman guna mempertahankan kepercayaan masyarakat kepada

bank.

Menurut Sinungan, manajemen dana bank adalah sebagai suatu proses

penghimpunan dana - dana masyarakat ke dalam bank dan pengalokasian dana

- dana tersebut untuk kepentingan bank dan masyarakat pada umumnya serta

Page 19: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

8

.

pemupukannya secara optimal melalui penggerakan semua sumber dana yang

tersedia guna mencapai tingkat rentabilitas yang memadai sesuai batas

ketentuan yang berlaku.

Sedangkan menurut Kasmir, manajemen dana bank adalah suatu

kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian terhadap penghimpunan

dana yang ada di masyarakat.

Dari pengertian tersebut diatas menunjukkan bahwa kegiatan

manajemen dana mencakup dua aspek, yaitu upaya – upaya bagaimana

menghimpun dana – dana masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada

masyarakat.

Sedangkan tujuan manajemen dana bank itu sendiri adalah untuk :

1. Mencapai pendapatan yang sebesar – besarnya dari penggunaan dana yang

dihimpun oleh bank.

2. Menyediakan uang kas dan aktiva likuid secara memadai dalam rangka

menjaga likuiditas bank.

3. Memelihara cadangan yang cukup untuk mendukung operasional bank.

4. Bersikap hati – hati untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

5. Mencukupi keperluan nasabah peminjam sebagai komitmen atas kredit

yang disetujui.

1. Prinsip – prinsip Manajemen Dana Bank

Ada dua permasalahan pokok yang perlu mendapat perhatian dalam

mengelola dana bank, yaitu bagaimana mencukupi kebutuhan dana untuk

berbagai kepentingan dengan biaya yang serendah – rendahnya serta

Page 20: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

9

.

syarat–syarat yang menguntungkan, dan bagaimana dana tersebut dapat

digunakan ke berbagai bentuk usaha dengan cara – cara yang paling

menguntungkan. Untuk mengatasi permasalahan tadi diperlukan

pemahaman atas prinsip – prinsip dalam mengelola dana. Prinsip yang dapat

dijadikan sebagi pedoman dalam mengelola dana adalah :

1. Kebutuhan dana jangka pendek harus dipenuhi dari sumber – sumber dana

jangka pendek, dan

2. Kebutuhan dana jangka panjang harus dipenuhi dari sumber – sumber

dana jangka panjang pula.

Pemakaian prinsip – prinsip tersebut mudah dipahami, apabila

kebutuhan jangka dana jangka panjang dipenuhi oleh sumber dana jangka

pendek maka bank akan mengalami kesulitan likuiditas, sebab pada saat

dana tersebut harus dilunasi pada waktunya, pihak bank belum menerima

angsuran penggunaan dana tersebut. Demikian pula sebaliknya, apabila

kebutuhan dana jangka pendek dipenuhi oleh sumber dana jangka panjang

dikhawatirkan akan terjadi idle fund sebab pada saat dana tersebut telah

dilunasi oleh nasabah, tetapi di lain pihak dana tersebut masih dikuasai oleh

pihak bank. Dan apabila pada saat yang bersamaan dan tersebut belum

dimanfaatkan maka akan timbul adanya idle capacity. Sumber dana jangka

pendek dan jangka panjang selain memiliki perbedaan waktu biasanya

memilki perbedaan biaya dana.

Page 21: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

10

.

Dengan melaksanakan prinsip tersebut diharapkan bank dapat

mengelola dananya secara optimal, karena disamping likuiditas akan terjaga

juga profitabilitas akan dapat dicapai.

2. Sumber – Sumber Dana Bank

Bagi bank, dana merupakan suatu hal pokok yang sangat penting.

Tanpa dana, bank tidak dapat berbuat apa – apa. Dana disamping merupakan

barang yang diperdagangkan juga merupakan alat likuiditas.

Pengertian dana bank itu sendiri, menurut Sinungan :

“ Dana bank adalah uang tunai yang dimiliki bank ataupun aktiva lancar yang

dikuasai bank dan setiap waktu dapat diuangkan”.

Uang tunai yang dikuasai oleh bank bukan hanya bersumber atau

milik bank itu sendiri melainkan dari pihak – pihak lain yang disimpan di

bank tersebut yang sewaktu – waktu dapat diambil oleh pemiliknya. Oleh

karena itu dilihat dari sumbernya, dana bank dapat dibedakan antar dana

ekstern yaitu dana yang dihimpun dari luar bank dan dana intern yaitu dana

yang dihimpun dari dalam bank itu sendiri.

Siamat dalam bukunya Manajemen Bank Umum, mengemukakan

jenis dana bank dilihat dari sumbernya adalah sebagai berikut:

a. Dana pihak ketiga

b. Dana pihak ketiga lainnya

c. Dana sendiri

Uraian lebih lanjut mengenai jenis – jenis sumber dana bank tersebut

adalah sebagai berikut :

1. Dana Pihak Ketiga

Page 22: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

11

.

Merupakan dana yang dihimpun oleh bank yang berasal dari masyarakat

atau dari pihak lainnya diluar bank. Sumber dana pihak ketiga ini terdiri

atas :

a. Giro

Sering pula disebut demand deposit, checking account atau current

account. Pengertian giro menurut Undang – Undang No. 10 Tahun

1998 tentang Perbankan adalah :

“ Simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan

penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek,

sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindah

bukuan”.

b. Tabungan atau saving deposit

Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat

dilakukan menurut syarat – syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak

dapat ditarik dengan cek atau alat yang dapat dipersamakan dengan itu.

Bagi bank, tabungan merupakan sumber dana mahal karena bunga

yang harus dikeluarkan oleh bank sebagai imbalan kepada nasabah

yang telah menyimpan dananya pada bank lebih tinggi dibanding

bunga pada giro.

Tingkat suku bunga tabungan itu sendiri, jauh lebih rendah

dibanding tingkat suku bunga deposito, tetapi lebih tinggi dibanding

tingkat suku bunga giro.

Page 23: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

12

.

c. Deposito berjangka atau time deposit

Deposito adalah simpanan pihak ketiga pada bank yang

penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu

menurut perjanjian antara pihak ketiga dan bank yang bersangkutan.

Bagi bank, deposito merupakan sumber dana mahal karena bunga

yang harus dikeluarkan oleh bank sebagai imbalan kepada nasabahnya

yang telah menyimpan dana berupa deposito pada bank mereka cukup

besar. Tingkat suku bunga deposito itu sendiri,jauh lebih tinggi

dibanding tingkat suku bunga tabungan dan giro

Perbedaan dari jenis simpanan pihak ketiga tersebut di atas umumnya

terletak pada jangka waktu lamanya pengendapan dana – dana tersebut di

bank dan tingkat suku bunga atau biaya dana yang dibayarkan oleh bank.

Simpanan giro meskipun bunganya rendah namun pengendapannya relatif

sebentar bila dibandingkan dengan deposito atau tabungan. Sedangkan

deposito meskipun tingkat bunganya tinggi namun pengendapannya lebih

lama daripada simpanan giro.

Oleh karena itu, ditinjau dari biaya dananya seringkali giro dikatakan

sebagai dana murah sedangkan deposito dan tabungan disebut sebagai

dana mahal. Yang terpenting bagi bank adalah bagaimana dapat

memadukan secara optimal antara sumber – sumber dana tadi agar

likuiditas dapat terjaga dan rentabilitas dapat tercapai.

Page 24: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

13

.

2. Dana dari pihak ketiga lainnya

Merupakan dana – dana yang berasal dari lembaga keuangan atau

pihak lainnya sebagai pinjaman baik jangka pendek maupun jangka

panjang.

a. Interbank call money atau disingkat call money, adalah dana yang

dipinjam oleh suatu bank dari bank lainnya yang jangka waktunya

relatif pendek. Dana ini biasanya digunakan untuk menutupi

kebutuhan likuiditas yang sangat mendesak.

b. Pinjaman antar bank, yaitu pinjaman dari bank lain untuk memenuhi

kebutuhan dana baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka

menengah. Pinjaman antar bank biasanya dgunakan untuk menutupi

kebutuhan modal kerja atau dalam rangka kerjasama pembiayaan

bersama.

c. Repurchase Agreement sering disingkat dengan RPs atau Repos, yaitu

penjualan kembali surat – surat berharga dengan perjanjian bahwa

penjual akan membeli kembali surat berharga tersebut sesuai dengan

waktu yang diperjanjikan denga harga yang ditetapkan di muka,

instrument yang digunakan untuk Repos ini antara lain wesel dan

promes.

d. Deposit On Call, yaitu dana – dana yang bersumber baik dari lembaga

– lembaga keuangan maupun dari pihak ketiga lainnya yang

penarikannya hanya dapat dilakukan dengan pemberitahuan

sebelumnya. Deposit On Call merupakan alternatif lain dari deposito

berjangka yang memiliki waktu jatuh tempo tertentu.

Page 25: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

14

.

e. Setoran Jaminan, dana ini bersumber dari setoran jaminan nasabah

yang diterima oleh bank misalnya dalam rangka pembukaan L/C atau

setoran jaminan bank garansi.

f. Dana Transfer, dana transfer oleh bank dianggap sebagai sumber dana

sepanjang si penerima kiriman uang tersebut belum mengambilnya

dari bank.

g. Obligasi dan saham, obligasi adalah surat pengakuan hutang atas

peminjaman uang dari masyarakat dalam bentuk tertentu untuk jangka

waktu sekurang – kurangnya 3 tahun dengan menjanjikan imbalan

bunga yang jumlah serta saat pembayarannya telah ditentukan terlebih

dahulu oleh emiten. Sedangkan saham adalah bukti pemilikan bagian

modal perseroan terbatas yang memberikan berbagai hak sesuai

ketentuan anggaran dasar. Sumber dana bank yang berasal dari saham

dilakukan dengan cara penjualan sahamnya dibursa efek ( Go Public ).

h. Pinjaman atau penerimaan dari luar negeri

Yang dimaksud dengan dana luar negeri adalah semua dana yang

berasal dari pinjaman bank atau bukan bank yang menimbulkan

kewajiban membayar kembali terhadap luar negeri.

i. Kredit Likuiditas Bank Indonesia ( BLBI ), pinjaman yang diberikan

oleh Bank Indonesia kepada bank untuk sektor-sektor tertentu yang

dianggap mempunyai prioritas tinggi dalam mendukung pembangunan

nasional.

j. Fasilitas Diskonto, penyediaan dana jangka pendek oleh Bank

Indonesia dengan cara pembelian promes yang diterbitkam oleh bank –

Page 26: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

15

.

bank atas dasar diskonto. Fasilitas diskonto ini merupakan upaya

terakhir bagi bank dan merupakan bantuan Bank Sentral sebagai

lender of last resort.

k. Surat Berharga Pasar Uang ( SBPU ), yaitu surat-surat berharga jangka

pendek yang dapat diperjualbelikan secara diskonto dengan Bank

Indonesia atau dengan lembaga keuangan yang ditunjuk oleh Bank

Indonesia.

3. Dana Sendiri, atau equity capital yaitu dana yang berasal baik dari

pemilik bank atau pemegang saham termasuk agio saham maupun dari

hasil keuntungan yang diperoleh dari kegiatan operasi bank.

Sumber dana sendiri terdiri atas :

a. Modal disetor, yaitu dana yang benar – benar telah disetor kedalam

bank yaitu selisih antara modal dasar dengan modal yang belum

disetor.

b. Cadangan – cadangan, yaitu bagian keuntungan yang diperoleh bank

yang disisihkan untuk digunakan sebagai cadangan dalam kegiatan

bank baik untuk bersifat umum maupun kegiatan yang bersifat khusus.

c. Agio saham, yaitu selisih lebih antara nilai nominal saham dengan

harga jual saham bank.

d. Sisa laba tahun lalu, yaitu sisa laba tahun lalu yang belum dibagikan

atau dibebankan ke rekening lain misalnya untuk dana cadangan modal

dan sebagainya.

e. Laba tahun berjalan, yaitu laba yang diperoleh bank dalam kegiatan

operasinya pada tahun buku berjalan.

Page 27: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

16

.

Keseluruhan jenis dana tersebut merupakan sumber – sumber dana

yang digunakan sebagai modal operasional bank. Sedangkan untuk

melihat jenis sumber dana yang digunakan oleh suatu bank hal ini akan

tertera dalam pos- pos neraca sebelah passiva. Dari pos neraca sebelah

passiva tersebut kita juga dapat mengetahui mengenai struktur dana yang

digunakan oleh suatu bank.

Struktur dana merupakan perbandingan sumber dana yang digunakan

oleh bank untuk membiayai assetnya. Untuk memperoleh struktur dana

yang optimum maka bank harus dapat menggali sumber dana sedemikian

rupa agar dapat diperoleh jenis sumber dana yang rendah.

Dana mengenai jumlah dana atau besar kecil dana yang dibutuhkan

oleh bank-bank tentu saja berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa

faktor, sebagaimana dikemukakan oleh Muljono sebagai berikut :

a. Tingkat kualitas manajemen bank

b. Tingkat likuiditas yang dimiliki

c. Tingkat likuiditas assets

d. Struktur dari depositnya

e. Kualitas sistem prosedur

f. Pemilik dana

g. Pemupukan modal

h. Besarnya reserve requirement.

Page 28: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

17

.

3. Penggunaan Dana Bank

Dana-dana yang dihimpun oleh bank dari berbagai sumber akan

digunakan untuk berbagai pembiayaan khususnya kedalam aktiva-aktiva

yang dapat mengahasilkan keuntungan, seperti pemberian kredit, penanaman

dana dan usaha-usaha lainnya. Namun disamping tujuan untuk memperoleh

keuntungan masalah pengamanan likuiditas dan kemungkinan timbulnya

risiko atas penggunaan dana tersebut juga merupakan hal yang penting

untuk diperhatikan.

Penggunaan dana bank pada prinsipnya dapat diklasifikasikan

berdasarkan :

1. Prioritas penggunaan dana, dan

2. Sifat aktiva bank

Dalam bukunya Bank Manajemen, Sihombing mengemukakan 4

langkah untuk penggunaan dana yang dimiliki bank adalah sebagai berikut :

a. Pemenuhan legal reserve requirement

b. Cadangan untuk pemenuhan likuiditas

c. Memenuhi kebutuhan kredit para nasabahnya

d. Sisanya diinvestasikan dalam fortofolio sekuritas

Berdasarkan pendapat tersebut dapat dijelaskan bahwa prioritas

penggunaan dana bank adalah sebagai berikut :

Cadangan Primer, yaitu dana yang dibentuk untuk memenuhi

ketentuan likuiditas wajib minimum untuk keperluan operasi termasuk

untuk memenuhi semua penarikan simpanan dan permintaan kredit

Page 29: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

18

.

kepada nasabah yang telah disetujui. Cadangan primer digunakan juga

untuk penyelesaian kliring antar bank dan kewajiban-kewajibn lainnya

yang harus segera dibayar. Cadangan primer terdiri atas uang kas,

saldo rekening giro pada bank sentral dan bak lainnya, warkat dalam

proses penagihan. Komponen ini sering disebut pula alat likuid.

Cadangan Sekunder, adalah dana yang dibentuk untuk memenuhi

kebutuhan likuiditas yang jangka waktunya diperkirakan kurang dari

satu tahun.

Menurut Sihombing cadangan sekunder harus memiliki kriteria

sebagai berikut :

a. High Quality ( low default risk )

b. Short Term Maturity ( kurang dari satu tahun )

c. Marketability ( dapat diperjualbelikan dengan short notice ).

Tujuan utama penempatan dana dalam bentuk cadangan sekunder ini

dimaksudkan semata mata untuk tujuan likuiditas dan untuk memperoleh

keuntungan.

Cadangan sekunder, antara lain digunakan untuk :

a. Kebutuhan likuiditas yang bersifat jangka pendek dan musiman dari

penarikan simpanan dan pencairan kredit dalam jumlah besar yang telah

diperkirakan.

b. Kebutuhan likuiditas yang segera harus dipenuhi dan kebutuhan lain

yang sebelumnya tidak diperkirakan.

c. Sebagai tambahan apabila cadangan primer tidak mencukupi.

Page 30: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

19

.

d. Kebutuhan likuiditas jangka pendek yang tidak diperkirakan dari

deposan dan penarikan nasabah debitur.

Penggunaan dana bank dalam bentuk cadangan primer dan cadangan

sekunder mutlak dilakukan karena kedua cadangan ini merupakan pilar

utama bank untuk memenuhi kewajiban likuiditasnya. Oleh karena itu, bank

harus secara terus menerus memelihara dan menjaga alat-alat likuid agar

terhindar dari risiko likuiditas yang mungkin terjadi sebagai akibat dari

adanya penarikan simpanan yang jumlahnya besar dan tidak diperkirakan

sebelumnya.

Penyaluran kredit, penggunaan dana bank prioritas ketiga adalah

pemberian kredit kepada nasabah yang memenuhi ketentuan kebijakan

perkreditan bank yang bersangkutan. Penyaluran kredit merupakan

kegiatan utama bank. Oleh karena itu, sumber pendapatan utama bank

berasal dari kegiatan ini.

Investment, prioritas terakhir penggunaan dana bank adalah investment

yaitu penanaman dana dalam surat-surat berharga yang berjangka panjang.

Tujuan utama prioritas penggunaan dana ini semata-mata untuk

memperoleh pendapatan. Instrument untuk investment antara lain obligasi

dengan berbagai jenisnya. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam

melakukan penanaman dana untuk investment ini, menurut Siamat adalah :

a. Tingkat bunga atau capital gain

b. Kualitas atau keamanan

c. Mudah diperjualbeli

Page 31: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

20

.

d. Jangka Waktu jatuh temponya

e. Pajak

f. Diverifikasi

g. Ekspetasi

Penggunaan dana bank menurut sifat aktiva, adalah dimaksudkan

bahwa dana – dana bank dialokasikan ke dalam bentuk aktiva yang dapat

memberikan hasil dan tidak memberikan hasil bagi bnak yang bersangkutan.

Oleh karena itu, penggunaa dana berdasarkan sifat aktiva dapat dibedakan

menjadi :

o Penanaman Dana dalam Aktiva Tidak Produktif atau Non Earning Assets,

yaitu penanaman dana dalam bentuk aktiva yang tidak memberikan hasil

bagi bank. Komponen dana dalam bentuk aktiva tidak produktif ini terdiri

atas:

Cadangan primer

Penanaman dana dalam Aktiva Tetap dan Inventaris

o Penanaman Dana dalam Aktiva Produktif atau Earning Assets, yaitu

semua aktiva dalam rupiah dan valuta asing yang dimiliki bank dengan

maksud untuk memperoleh penghasilan sesuai dengan fungsinya.

Komponen Aktiva Produktif terdiri atas :

Cadangan Sekunder

Kredit

Investasi dana jangka panjang

Page 32: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

21

.

D. Rentabilitas

Bagi perusahaan pada umumnya masalah rentabilitas merupakan hal

yang penting disamping masalah laba, karena laba yang besar saja belum

merupakan suatu ukuran bahwa suatu perusahaan telah bekerja secara efisien.

Efisiensi baru dapat diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh

dengan modal atau kekayaan yang digunakan untuk menghasilkan laba

tersebut, atau dengan kata lain adalah menghitung rentabilitasnya.

Dengan menghitung rentabilitas dapat diketahui sampai sejauhmana

kemampuan suatu bank di dalam menghasilkan keuntungan baik yang berasal

dari kegiatan operasional bank yang bersangkutan maupun dari hasil non

operasionalnya. Di dalam perbankan, rentabilitas juga merupakan salah satu

faktor yang dipertimbangkan dalam menilai sehat tidaknya sebuah bank,

selain faktor modal, kualitas aktiva, manajemen dan likuiditas.

Mengenai pengertian rentabilitas, Riyanto dalam bukunya Dasar –

dasar Pembelanjaan Perusahaan menegmukakan bahwa :

“ Rentabilitas menunjukkan perbandinagn antara laba dengan aktiva

atau modal yang menghasilkan laba tersebut atau dengan kata lain rentabilitas

dapat diartikan sebagai kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan

laba selama periode tertentu”.

Demikian pula yang dijelaskan oleh Wasis dalam bukunya Perbankan

Pendekatan Manajerial sebagai berikut :

“ Profitability atau Rentabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam

hal ini adalah bank, untuk memperoleh laba”.

Page 33: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

22

.

Perhitungan rentabilitas dinyatakan dalam rumus sebagai berikut :

Didalam menilai rentabilitas suatu perusahaan ada berbagai cara yang

dapat digunakan, tergantung kepada laba mana dan aktiva atau modal mana

yang akan diperbandingkan. Dengan adanya berbagai cara dalam menilai

rentabilitas tersebut maka tidak mengherankan apabia ada beberapa

perusahaan yang berbeda dalam menghitung rentabilitasnya, yang penting

adalah rentabilitas mana yang akan digunakan setidaknya harus sesuai dengan

tujuan penentuan rentabilitas tersebut.

Perhitungan rentabilitas atas dasar modal dikenal dengan nama Return

On Equity (ROE) atau rentabilitas modal sendiri. ROE merupakan alat ukur

yang sangat penting untuk menilai tingkat pengembalian modal sendiri.

Disamping itu, ROE juga merupakan ukuran yang dapat mencerminkan

tentang kemampuan dalam membentuk pendapatan, efisiensi operasi, struktur

keuangan dan kebijakan perpajakan.

1. Faktor – Faktor yang mempengaruhi Rentabilitas

Sebagaimana yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa masalah

rentabilitas bagi perusahaan merupakan hal yang penting disamping masalah

laba. Dengan demikian maka yang harus diperhatikan perusahaan bukan

hanya bagaimana usaha untuk meningkatkan laba, tetapi yang lebih penting

adalah bagaimana cara untuk mempertinggi rentabilitasnya.

Page 34: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

23

.

Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat rentabilitas

tersebut adalah :

1. Profit Margin, merupakan perbandingan antara net income dengan

revenue. Besar kecilnya net income dan revenue dipengaruhi oleh besar

kecilnya pendapatan dan biaya yang dikeluarkan oleh bank.

Komponen pendapatan bank antara lain terdiri dari :

a. Pendapatan bunga

b. Kompensasi atas jasa yng diberikan bank

c. Keuntungan atas investasi portofolio

Dari komponen pendapatan tersebut maka pendapatan bunga

merupakan unsur pendapatan yang terbesar. Besar kecilnya pendapatan

bunga ini akan dipengaruhi antara lain oleh volume dan kualitas earning

assets serta tingkat bunganya. Sedangkan yang termasuk dalam komponen

biaya bank adalah sebagai berikut :

a. Biaya bunga yang harus dibayarkan kepada deposan

b. Biaya – biaya yang memiliki hubungan dengan gaji pegawai

c. Biaya – biaya lainnya

Dari komponen biaya tersebut maka biaya bunga masih merupakan

komponen biaya terbesar. Besarnya biaya bunga ini dipengaruhi oleh

volume dan komposisi sumber dana atau struktur sumber dana serta

tingkat bunga dari sumber dana. Struktur sumber dana dengan tingkat

bunga yang relatif tinggi akan menyebabkan biaya dana yang harus

dibayar menjadi lebih tinggi pula apalagi tidak diimbangi oleh

Page 35: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

24

.

pengendalian biaya – biaya lainnya, sehingga keadaan ini akan

berpengaruh terhadap penurunan net income yang dicapai yang pada

gilirannya akan menekan tingkat rentabilitas.

2. Assets Utilization, merupakan perbandingan antara total revenue dengan

total assets. Asset bank terdiri atas :

Earning Assets

Cash Assets

Fixed Assets

Apabila profit margin dimaksudkan untuk mengetahui efisiensi

bank dengan melihat kepada besar kecilnya laba dalam hubungannya

dengan pendapatan, sedangkan asset utilization untuk mengetahui efisiensi

bank dengan melihat kepada kecepatan perputaran daripada operating

assets. Dengan assets utilization kita dapat melihat berapa besar

pendapatan yang dapat dihasilkan dari assets yang dimilki oleh bank. Oleh

karena itu, maka tingginya tingkat profit margin atau assets utilization

masing – masing atau keduanya akan mengakibatkan naiknya rentabilitas.

3. Total Equity, yakni modal sendiri yang dimiliki oleh bank, seperti :

Preferred Stock

Common stock

Surplus

Undivided Profit

Besar kecilnya modal sendiri yang dimiliki oleh bank akan

berpengaruh terhadap potensi pertumbuhan assets bank tersebut. Semakin

Page 36: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

25

.

besar modal sendiri yang dimiliki oleh bank maka potensi bank tersebut

untuk tumbuh semakin besar pula. Pertumbuhan assets bank ini apabila

diikuti oleh perbaikan kualitasnya maka akan berdampak terhadap

rentabilitas yang akan dicapai oleh bank tersebut.

2. Teknik Analisa Rentabilitas

Untuk melakukan analisis rentabilitas maka teknik yang digunakan

adalah dengan analisis rasio. Analisis rasio ini merupakan suatu teknik

analisis yang bermanfaat dalam menilai kinerja suatu bank. Hasil

penelitian dari analisis rasio ini kemudian dibandingkan dengan bank yang

peringkatnya satu kelas, dengan kinerja tahun – tahun sebelumnya atau

dengan laba bank yang telah dibuat.

Menurut Hempel, Simonson dan Coleman, untuk melakukan

analisis rentabilitas sebuah bank beberapa rasio yang umumnya digunakan

adalah sebagai berikut :

a. Interest Margin

b. Net Margin

c. Assets Utilisation

d. Return on Assets

e. Leverage Multiplier

f. Return On Equity .

3. Rasio Return On Assets Dan Return On Equity

Adapun teknik – teknik dalam rasio rentabilitas adalah :

Page 37: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

26

.

a. Return On Assets (ROA)

Rasio ini menunjukkan perbandingan antara laba bersih (Net

Income) dengan total asset perusahaan (Total Assets) dikalikan 100% ,

rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba

dari pengelolaan asset perusahaan. Rumus yang digunakan dalam

menghitung Return On Assets adalah :

b. Return On Equity (ROE)

Rasio ini menunjukkan perbandingan antara laba bersih (Net

Income) dengan total modal sendiri perusahaan (Total Equity) dikalikan

100%, rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan

laba dari pengelolaan modal sendiri untuk mendapatkan income. Rumus

yang digunakan untuk menghitung Return On Equity adalah :

E. Kerangka Pikir

Rentabilitas

Jumlah

Simpanan

Page 38: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

27

.

F. Kajian Penelitian Terdahulu

1. Intan Cynara Valentina Putri (2006), dengan judul thesis “ Pengaruh

Tabungan dan Deposito terhadap tingkat Rentabilitas di Bank BNI,

BRI, dan Mandiri; dimana jumlah Tabungan dan Deposito merupakan

variabel bebas yang disebut sebagai dana mahal, sedangkan ukuran

rentabilitas bank dinyatakan dalam Return on Asset (ROA), Return on

Equity (ROE), dan Net Interest Margin (NIM) yang merupakan

variable tetap. Penelitian dalam periode tahun 2000 sampai tahun 2003

dengan menggunakan metode deskriptif dan analisis liniear regresi

sederhana. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana diperoleh

adanya hubungan pengaruh antara tabungan dan deposito (variable X)

dengan rentabilitas (variable Y) yang bersifat negative. Hal ini

dipengaruhi oleh biaya, pendapatan, assets dan modal yang digunakan.

Pada bank BRI hubungan antara tabungan deposito terhadap ROA,

ROE dan NIM semuanya bersifat negative. Hubungan pengaruh yang

negative antara tabungan dan deposito dengan rentabilitas diakibatkan

oleh profit margin, assets utilization, dan equity yang rendah. Sehingga

apabila jumlah tabungan dan deposito meningkat, mengakibatkan

profit margin menurun maka akan menyebabkan rentabilitas menurun.

2. Dewi Gusti Ayu ( 2007 ), dengan judul skripsi Pengaruh tabungan dan

deposito terhadap rentabilitas pada bank umum. Berdasarkan hasil

penelitiannya dapat diketahui bahwa sumber dana pihak ketiga pada

bank BRI dan BNI didominasi oleh tabungan atau variabel yang paling

Page 39: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

28

.

dominan dalam mempengaruhi tingkat rentabilitas adalah tabungan.

Hasil analisis regresi pada bank BRI dapat diketahui bahwa pada bank

BRI variabel tabungan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

variabel rentabilitas (ROA dan ROE) sedangkan untuk variabel

deposito mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap variabel

rentabilitas ( ROA dan ROE). Pada bank BNI variabel tabungan dan

deposito mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap variabel

rentabilitas (ROA dan ROE). Dari uji F dapat disimpulkan bahwa

secara simultan tabungan dan deposito mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap tingkat rentabilitas ROA, sedangkan pada tingkat

rentabilitas ROE tabungan dan deposito mempunyai pengaruh yang

tidak signifikan pada bank BRI. Dan pada bank BNI secara simultan

tabungan dan deposito mempunyai pengaruh yang tidak signifikan

terhadap tingkat rentabilitas (ROA dan ROE).

G. Hipotesis

Bertolak dari uraiaan latar belakang dan masalah pokok yang telah

dikemukakan sebelumnya maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut

''Bahwa jumlah simpanan mempengaruhi tingkat rentabilitas pada PT. Bank

Rakyat Indonesia KCP Latimojong Makassar”.

Page 40: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

kuantitatif. Metode kuantitatif sering juga disebut dengan metode tradisional,

ilmiah, positivistic dan metode discovery.

Metode penelitian kuantitatif adalah suatua metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populas

atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya diambil

secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian,

analisis data bersifat kuantitatif / statistik dengan tujuan untuk menguji

hipotesis yang telah ditetapkan. (Sugiyono : 2012)

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Lokasi yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah PT. Bank

Rakyat Indonesia Kantor Cabang Pembantu Latimojong Makassar Di Provinsi

Sulawesi Selatan. Dengan waktu penelitian selama 2 (dua ) bulan.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data

yang diperlukan dalam penyusunan penelitiaan ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian pustaka (library research)

Penelitian pustaka adalah pengumpulan data teoritis dengan cara menelaah

berbagai buku literature dan bahan pustaka lainnya yang berhubugan

dengan masalah yang di bahas.

Page 41: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

30

2. Penelitian lapangan (field research)

Pengumpulan lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan jalan

mengadakan kunjungan secara lansung kepada obyek penelitian yang telah

ditetapkan.

Pengumpulan data lapang yang diperlukan mengunakan metode sebagai

berikut:

a. Observasi yaitu pengamatan langsung pada bagian-bagian, seperti

bagiaan keuangan dan akuntansi yang berhubungan dengan masalah

likuiditas.

b. Dokumentasi yaitu penelitian yang dilakukan dengan jalan

mengumpulkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian.

D. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

a. Data kualitatif adalah semua data yang bersifat keterangan atau

informasi menyangkut kinerja keuangan.

b. Data kuantitatif adalah semua data yang bersifat angka-angka berupa

laporan keuangan yang terdiri atas neraca dan laporan rugi laba untuk

beberapa tahun terakhir.

2. Sumber data

a. Data primer adalah semua data yang di kumpulkan melalui penelitiaan

lapangan termasuk didalamnya data kualitatif dan kuantitatif.

Page 42: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

31

b. Data sekunder adalah semua data yang dikumpulkan melalui

penelitiaan kepustakaan dan dokumen perusahaan yang dapat

mendukung penulisan.

E. Metode Analisis

Untuk analisis deskriptif dibahas secara kuantitatif rasio – rasio dari

laporan keuangan perusahaan yang ditujukan untuk mengetahui gamabaran

atau kondisi kebijakan pendanaan. Analisis yang digunakan adalah :

1. Analisis rasio tabungan dan deposito, yaitu untuk menganalisis

kontribusi dana mahal terhadap total dana berbiaya yang digunakan

oleh bank.

2. Menghitung rentabilitas yang terdiri atas return on assets dan return on

equity.

a. Return On Assets (ROA)

b. Return On Equity (ROE)

Selain analisis deskriptif, juga digunakan analisis statistik untuk

menguji hipotesis penelitian. statistik untuk menguji hipotesis tersebut bias

melalui pendekatan analisis regresi linier sederhana. Menurut J. Supranto

(1990), perumusannya sebagai berikut :

Page 43: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

32

Dalam hal ini :

a = Y pintasan

b = kemiringan garis regresi

x = nilai tertentu dai variable bebas

nilai a dan b dapat dihitung dengan rumus :

∑ ∑ ∑

∑ – ∑ …. ……………………...…(2)

a = y – bx ………………………………….. (3)

F. Definisi Operasional Variabel

1. Simpanan, yaitu sejumlah uang yang dititipkan di bank atau dipelihara

oleh bank dari masyarakat yang penarikannya harus sesuai dengan

ketentuan yang berlaku. Jumlah simpanan yang dijadikan indikator dalam

penelitian ini yakni jumlah tabungan dan juga deposito.

2. Rentabilitas merupakan kemampuan bank dalam meningkatkan labanya,

pada setiap periode dengan menggunakan modal atau aktiva secara efisien.

3. PT. Bank Rakyat Indonesia KCP Latimojong merupakan kantor cabang

pembantu Bank Rakyat Indonesia yang terletak di Jalan Gunung

Latimojong no. 42 Makassar. PT. Bank Rakyat Indonesia KCP

Latimojong berada di bawah naungan PT. Bank Rakyat Indonesia kantor

cabang Somba Opu Makassar. Dan merupakan satu – satunya kantor

cabang pembantu di region Somba Opu.

Page 44: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

33

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Rakyat Indonesia

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah

yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI)

didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja

dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche

Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto",

suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia

(pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang

kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.

Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan

Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai

Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang

mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti

untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian

Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat

Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960

dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan

peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij

(NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun

1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank

Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.

Page 45: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

34

Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965

tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia.

Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan

(eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II

bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang

Ekspor Impor (Exim).

Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-

undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang

Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank

Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang

Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu

Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya

berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-

tugas pokok BRI sebagai bank umum.

Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7

tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI

berubah menjadi persen profitabilitas (ROA) terbatas. Kepemilikan BRI saat

itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003,

Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini,

sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini.BNI

yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank

pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia berdiri sejak

Page 46: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

35

1946. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi

pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang

Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Okteber 1946, hanya

beberapa bulan sajak pembentukannya. Hingga kini tanggal tersebut diperigati

sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada

tanggal 5 juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional.

B. Visi dan Misi PT. BRI (Persero) Tbk

1. Visi

“Menjadi Bank Komersial Terkemuka yang Selalu Mengutamakan

Kepuasan Nasabah.”

2. Misi

a. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan

mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan

menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi.

b. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan

kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia

yang profesional dan teknologi informasi yang handal dengan

melaksanakan manajemen risiko serta praktik Good Corporate

Governance (GCG) yang sangat baik.

C. Produk dan Jasa

Produk dan Jasa Bank BRI yaitu :

1. Produk Simpanan

a. BritAma Rupiah g. Deposito BRI Rupiah

Page 47: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

36

b. BritAma Dollar h. Deposito BRI Dollar

c. BritAma Junio i. Deposit On Call (DOC)

d. Simpedes j. GiroBRI Rupiah

e. Simpedes TKI k. GiroBRI Valas

f. Tabungan Haji

2. Produk Pinjaman

a. Kredit secara umum :

1) Kredit Agunan Kas 13) Kredit Pemilikan Gudang

2) Kredit Investasi (KI) 14) KMK Talangan SPBU

3) Kredit Modal Kerja (KMK) 15) Kredit Batubara

4) KMK Ekspor 16) Kredit PPTKIS dan TKI

5) KMK Konstruksi 17) Kredit Pre-Financing

6) KMK Konstruksi BO-I 18) Kredit Post-Financing

7) Kredit Waralaba 19) Distributor Financing

8) Kredit SPBU 20) Briguna Karya

9) Kredit Resi Gudang 21) Briguna Purna

10) Kredit Mikro

11) Kupedes

12) Kredit ritel komersil

b. Kredit Konsumer

1) Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)

Home Ownership program Kerjasama dengan instansi maupun

perusahaan-perusahaan

Page 48: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

37

a) KPR Kerjasama

b) KPR Individu

c) KPRS

2) Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)

a) KKB Langsung

b) KKB Kerjasama

c) Kredit Multi Guna (KMG)

c. Kredit Usaha Rakyat

1) KUR Mikro BRI

2) KUR Ritel BRI

3) KUR TKI BRI

4) KUR Tanaman Keras

d. Kredit Menengah/Korporasi

1) Kredit Modal Kerja (KMK)

2) Kredit Modal Kerja Ekspor (KMK-E)

3) Kredit Modal Kerja Impor (KMK-I)

4) Kredit Modal Kerja Konstruksi (KMK-K)

5) Kredit Investasi

6) Kredit Sindikasi

3. Kredit Program

a. Kredit Pengembangan Energi Nabati & Perkebunan

b. Kredit Ketahanan Pangan& Energi (KKPE)

c. Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KPPA)

Page 49: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

38

d. Resi Gudang (Subsidi dan Komersial)

e. KUPS (Kredit Usaha Pembibitan Sapi)

4. Jasa Bank

a. Jasa Bisnis

1). Bank Garansi

2). Kliring

b. Jasa keuangan

1). Bill payment

2). Penerimaan setoran

3). Transaksi online

4). Transfer dan LGG

5). Visa on arrival

c. Kelembagaan

1). SPP Online

2). Cash Management BRI

d. E - channel dan e – banking

1). ATM BRI 6). Kios BRI

2). SMS Banking BRI 7). Mini ATM BRI

3). Phone banking BRI 8). BRIZZI

4). Internet banking BRI 9). MOCASH

5). E – BUZZ

5. Jasa Layanan Bisnis Internasional

a. Layanan impor

Page 50: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

39

b. Penerbitan letter of credit

c. Penerbitan amandemen L/C

d. Fasilitas kredit impor

1). Free – impor Financing ( penangguhan jaminan impor )

2). Post – impor financing ( KKMI / trust receipt )

e. Layanan ekspor

1). Advising L/C

2). L/C confirmation

3). Jasa penagihan ekspor

a). Outward documentary collection

b). Outward clean collection

4). Pre – shipped financing

a). Post – shipped financing ( negoisasi wesel ekspor )

b). Diskonto wesel ekspor berjangka

c). Rediskonto wesel ekspor berjangka

(1) Refinancing L/C

(2) Risk Participation

(3) Banker Acceptance

(4) USD Local Settlement

(5) Guarantee ( Standby L/C )

(6) Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri ( SKBDN )

(7) Bill Purchase Financing

(8) Money Charger

Page 51: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

40

(9) Bri Remittance

f. Layanan treasury

1). Transaksi Valuta Asing / Foreign Exchange

2). Transaksi Swap

3). Transaksi forward

4). Jasa Wali Amanat

5). Jasa Agen Penjual Efek

6). Jasa Kustodian

7). Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI ( DPLK BRI )

6. Produk konsumer

a. Kartu kredit

1). Kartu kredit visa

2). Kartu kredit mastercard BRI Priority Banking

D. Aktivitas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagaimana bank pada

umumnya melaksanakan kegiatan operasi atau aktivitas perusahaan dalam tiga

jenis yaitu penghimpunan dana, penyaluran dana dan melayani jasa

perbankan. Ketiga jenis aktivitas tersebut kemudian diaplikasikan ke dalam

bentuk produk-produk yang merupakan bagian dari strategi perusahaan.

Produk-produk yang ditawarkan dari waktu ke waktu semakin bertambah dan

beragam seiring dengan perkembangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Tbk di Indonesia dan respon positif dari masyarakat.

Page 52: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

41

E. Struktur Organisasi dan Uraian Kerja

1. Struktur Organisasi

Gambar

Struktur Organisasi BRI Cabang Somba Upu

Page 53: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

42

Gambar 4.2

Struktur Organisasi BRI Capem

Uraian Kerja

a. Pemimpin Cabang

Pimpinan Cabang - Bertugas merencanakan, mengkoordinasikan

dan mensupervisi seluruh kegiatan Kantor Cabang Pembantu, yang

meliputi kegiatan pemasaran dan operasional untuk menjamin

tercapainya target anggaran yang ditetapkan secara efektif dan efisien

oleh bank.

b. Manajer Pemasaran

Manajer Pemasaran, bertugas merencanakan, mengkoordinasikan

dan mensupervisi seluruh kegiatan di Kantor Cabang yang berkaitan

Page 54: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

43

dengan kegiatan pemasaran untuk menjamin tercapainya target

anggaran yang ditetapkan secara efektif dan efisien oleh bank.

c. Manajer Bisnis Mikro

Manaje Bisnis Mikro, bertugas merencanakan, mengkoordinasikan

dan mensupervisi seluruh kegiatan Bisnis Mikro di Kantor Cabang

untuk menjamin tercapainya target anggaran bisnis mikro yang

ditetapkan secara efektif dan efisien oleh bank

d. Manajer Operasional

Manajer Operasional, bertugas merencanakan, mengkoordinasikan

dan mensupervisi seluruh kegiatan operasional di Kantor Cabang.

e. Asisten Manajemen Bisnis Mikro

Asisten Manajemen Bisnis Mikro - Bertugas merencanakan,

mengkoordinasikan dan mensupervisi seluruh kegiatan Bisnis Mikro di

Kantor Cabang sebagai asiten dari manajer bisnis mikro untuk

menjamin tercapainya target anggaran yang ditetapkan secara efektif

dan efisien oleh bank

f. Asisten Manajemen Operasional

Asisten Manajer Operasional - Bertugas merencanakan,

mengkoordinasikan dan mensupervisi seluruh kegiatan operasional di

Kantor Cabang sebagai asisten manager operasional.

g. Pincapem

Pimpinan Cabang Pembantu - Bertugas merencanakan,

mengkoordinasikan dan mensupervisi seluruh kegiatan Kantor Cabang

Pembantu, yang meliputi kegiatan pemasaran dan operasional untuk

Page 55: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

44

menjamin tercapainya target anggaran yang ditetapkan secara efektif

dan efisien oleh bank.

h. Supervisior

Bertugas Memastikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan

aspek Finance Support dan telah sesuai dengan standar kebijakan

prosedur yang berlaku serta melakukan kegiatan pengawasan

dokumentasi dan kualitas pembiayaan yang diberikan pihak bank

bersangkutan.

i. Account Officer (AO)

Bertugas melakukan pemasaran kredit (sesuai dengan kebijakan

perkreditan bank yang bersangkutan) kemudian melakukan analisis

kredit sehingga dapat membuat suatu keputusan apakah permohonan

kredit yang diajukan oleh calon debitur layak untuk dibiayai.

j. Funding Officer (FO)

Bertugas melakukan kegiatan pemasaran berbagai produk

simpanan seperti Giro, Tabungan dan Deposito atau mencari nasabah

yang kelebihan dana yang mau menyimpan dananya di bank.

k. Administrasi Kredit (ADK)

Bertugas memeriksa berkas-berkas kelengkapan kredit.

l. Teller

Bertugas untuk menerima simpanan, mencairkan cek, dan

memberikan jasa pelayanan perbankan lain kepada masyarakat;

Melayani transaksi perbankan nasabah di Kantor Kas; Menerima modal

awal untuk membuka transaksi dari Kepala Operasional; Mencocokkan

jumlah modal awal secara fisik dengan yang tertulis di form tanda

Page 56: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

45

terima modal awal Membuka dan mengaktifkan sistem untuk

operasional transaksi; Melayani transaksi nasabah yang datang secara

tunai/kas, dan warkat bank lain,serta transaksi online sesuai

kewenangannya; Meminta approval untuk transaksi di atas

kewenangannya Melayani setoran Pajak / Penerimaan Negara,

Pengiriman Uang, pelayanan dan jasa bank lainnya; Melakukan entry

data transaksi ke dalam sistem Menyelesaikan semua laporan harian

setelah aktivitas transaksi tutup; Menghitung total transaksi cash yang

dilakukan hari itu; Membandingan jumlah uang fisik dan jumlah uang

yang tercatat, baik di form maupun di dalam sistem Menandatangani

laporan harian cash Menyerahkan laporan harian kepada Kepala

Operasional Menyerahkan uang, form, warkat secara fisik kepada

Kepala Operasional; Melakukan pengisian ATM bersama-sama Kepala

Operasional.

m. Customer Service (CS)

Bertugas memberikan pelayanan kepada nasabah yang berkaitan

dengan pembukaan rekening tabungan, giro, pembukaan deposito,

permohonan nasabah yang lainnya, mengadministrasikan daftar hitam

Bank Indonesia dan daftar rehabilitasi nasabah serta file nasabah,

mengadministrasikan resi permintaan dan pengembalian buku cek dan

bilyet giro serta surat kuasa, Memberikan informasi tentang saldo dan

mutasi nasabah, Mengadministrasikan buku cek, bilyet giro, dan buku

tabungan, Memperkenalkan dan menawarkan produk dan jasa yang ada

dan yang baru sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabah.

Page 57: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

46

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Analisis Jumlah Simpanan

Berdasarkan laporan keuangan bank BRI KCP Latimojong dari tahun

2009 – 2014, dapat diketahui struktur dana berbiaya pada tabel dibawah ini :

Tabel 5.1

Struktur dana berbiaya Bank BRI

Tahun 2009 – 2014

(dalam jutaan rupiah)

Tahun Giro

Tabungan +

Deposito

Total

Jumlah

tabungan &

deposito

(dalam persen)

2009 93 6.298 6.391 98.55%

2010 70 14.925 14.995 99.54%

2011 1.095 27.432 28.527 96.16%

2012 3.360 33.754 37.114 90.9%

2013 3.322 44.510 47.832 93.1%

2014 4.984 66.680 71.664 93.04%

Sumber : Laporan keuangan BRI KCP Latimojong Makassar (data telah diolah)

Berdasarkan data neraca dari tahun 2009 hingga tahun 2014 jumlah

sumber dana pihak ketiga di dominasi oleh dana mahal yaitu tabungan dan

Page 58: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

47

deposito dengan besar persentase lebih dari 90% dari keseluruhan struktur dana

berbiaya.

Tabungan dan deposito merupakan sumber pemasukan bank yang paling

besar yang dimiliki bank sehingga dapat melakukan kegiatan perbankan yang

akan dilakukannya. Ini juga akan berpengaruh pada kemampuan bank dalam

memberikan kredit pada masyarakat. Ketika jumlah dana yang dimiliki bank

tersebut besar maka kemampuan bank untuk memberikan kredit juga akan besar.

Seperti pada tabel berikut :

Tabel 5.2

Jumlah simpanan dan kredit

PT. Bank Rakyat Indonesia KCP Latimojong Makassar

Tahun 2009 – 2014

( dalam jutaan rupiah )

Tahun Simpanan Kredit

2009 6,391 9,197

2010 14,995 13,379

2011 28,527 14,825

2012 37,114 16,109

2013 47,832 26,914

2014 71,664 32,825

Sumber : laporan keuangan BRI KCP Latimojong Makassar (data telah diolah)

Pada tabel diatas menunjukkan bahwa, besarnya simpanan yang ada pada

bank Rakyat Indonesia KCP Latimojong memang memiliki pengaruh terhadap

kemampuan bank dalam mengeluarkan kredit yang diminta masyarakat. Karena

Page 59: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

48

pengeluaran kredit oleh bank merupakan suatu upaya bank dalam meningkatkan

pendapatan bank itu sendiri dari selisih dana yang dikeluarkan dalam bentuk

kredit dengan hasil pembayaran kredit tersebut disamping upaya mencegah

terjadinya idle capacity.

Dari tahun ke tahun jumlah simpanan nasabah mengalami kenaikan.

Kenaikan yang signifikan dapat dilihat pada dua tahun terakhir yaitu pada tahun

2013 dan juga pada tahun 2014. Begitu pula pada kredit yang dapat dikeluarkan

oleh bank, mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Kenaikan terbesar terjadi

antara tahun 2012 hingga tahun 2103.

2. Analisis Rentabilitas

Rentabilitas merupakan kemampuan bank dengan aktiva atau modal

yang dimilikinya untuk memperoleh keuntungan. Tinggi rendahnya

rentabilitas yang dicapai suatu bank dipengaruhi oleh beberapa faktor

diantaranya :

a. Sisi aktiva

b. Sisi modal

c. Sisi pendapatan

d. Sisi bunga

Untuk melakukan analisis rentabilitas ini teknik yang digunakan

adalah dengan anlisis rasio. Analisa rasio pada umumnya digunakan untuk

menganalisis rentabilitas bank yaitu return on assets dan return on

investment. Oleh karena itu, untuk kepentingan penelitian ini penulis akan

menggunakan rasio – rasio tersebut yang dapat diuraikan sebagai berikut :

Page 60: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

49

a. Return On Assets yaitu perbandingan laba setelah pajak dengan asset

rata – rata. Dapat dirumuskan dengan :

b. Return On Equity yaitu perbandingan laba setelah pajak dengan

modal sendiri bank tersebut. Rumusnya sebagai berikut :

Berikut ini adalah rasio rentabilitas yang akan disajikan dalam tabel.

Tabel 5.3

Keuangan Bank Rakyat Indonesia KCP Latimojong

Tahun 2009 – 2014

(dalam jutaan rupiah)

Tahun Pendapatan

Biaya

bunga

EAT

Total

Assets

Modal

sendiri

ROA

(dlm %)

ROE

(dlm %)

2009 (811) 35 (776) 18,764 14,041 (4.136) (5.527)

2010 (1,801) 722 (1,079) 14,620 16,436 (7,38) (6.566)

2011 956 202 754 29,225 18,547 2,58 4.0653

2012 1,583 746 837 37,702 14,592 2,22 5.736

2013 2,073 713 1,360 48,661 22,871 2,79 5.9464

2014 4,923 1,931 2,992 73,265 24,069 4,08 12.431

Sumber : PT. Bank Rakyat Indonesia KCP Latimojong (data telah diolah)

Page 61: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

50

Berdasarkan tabel diatas dapat dikemukakan rasio rentabilitas pada Bank

Rakyat Indonesia yaitu :

a. Return On Assets (ROA)

Pada tahun 2009 dan 2010 besaran ROA pada bank Rakyat

Indonesia ini bernilai negatif, dikarenakan besaran EAT yang negatif. Ini

menandakan pada periode tersebut Bank Rakyat Indonesia mengalami

kerugian.

Pada tahun selanjutnya yakni pada tahun 2011 hingga tahun 2014,

perkembangan ROA mengalami kenaikan yang cukup baik. Namun, pada

tahun 2012 besaran ROA mengalami sedikit penurunan 0,36 % dari 2,58

% menjadi 2,22%. Sedangkan pada tahun 2014 terjadi lonjakan ROA yang

cukup baik pada bank ini sebesar 4,08% dan mencerminkan bahwa EAT

yang berhasil memperoleh keuntungan yang baik.

ROA digunakan untuk mengukur rentabilitas bank oleh Bank

Indonesia, sebagai pembina dan pengawas perbankan lebih mengutamakan

nilai profitabilitas suatu bank, diukur dengan asset yang dananya sebagian

besar dari dana simpanan masyarakat ( Dendawijaya ). Semakin besar

ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai

bank, dan semakin baik pula posisi bank dari segi penggunaan asset

(Dendawijaya ).

b. Return On Investment (ROE)

Pada periode 2009 dan 2010 ROE yang dimilki bank ini berada

pada kisaran minus. Karena besarnya EAT yang dimilikinya juga berada

Page 62: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

51

pada angka minus, seperti halnya ROA, ROE pun akan berada pada angka

minus jika EAT nya minus.

Sedangkan pada periode selanjutnya yakni dari tahun 2011 hingga

tahun 2014, besaran ROE telah menempati angka positif dan terus

beranjak naik dari tahun ke tahun. Hingga pada puncaknya berada pada

tahun 2014 sebesar 12.43 % .

ROE merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

keuntungan dengan modal sendiri ( Sutrisno ). Karena yang bekerja hanya

modal sendiri, maka laba yang dibagi adalah laba setelah pajak oleh modal

sendiri perusahaan.

3. Pengaruh Jumlah Simpanan terhadap Rentabilitas

Hipotesis dalam penelitian ini adalah jumlah simpanan mempengaruhi

tingkat rentabilitas pada PT. Bank BRI KCP Latimojong. Dari hipotesis

tersebut tingkat rentabilitas ditunjukkan dengan nilai ROA dan ROE sebagai

variabel dependen sedangkan simpanan terdiri dari tabungan dan deposito

yang di jumlahkan menjadi satu variabel independen.

Selanjutnya hipotesis tersebut dijabarkan sebagai berikut :

a. Jumlah simpanan mempengaruhi besar kecilnya rasio antara laba bersih

setelah pajak dengan total asset ( ROA ).

b. Jumlah simpanan mempengaruhi besar kecilnya rasio antara laba bersih

setelah pajak dengan modal sendiri ( ROE).

Page 63: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

52

Tabel 5.4

Simpanan, ROA dan ROE

Bank Rakyat Indonesia KCP Latimojong

Tahun 2009 – 2014

Tahun Simpanan

( Tabungan & Deposito )

ROA (dalam %) ROE (dalam %)

2009 98.55% (4.136) (5.527)

2010 99.54% (7,38) (6.566)

2011 96.16% 2,58 4.0653

2012 90.9% 2,22 5.736

2013 93.1% 2,79 5.9464

2014 93.04% 4,08 12.431

Berdasarkan rasio rentabilitas, bank Rakyat Indonesia dapat memenuhi

standar ROA yang ditetapkan oleh BI ( ROA ≥ 2 % ) mulai pada tahun 2011

hingga pada tahun 2014, sedangkan standar ROE dapat dipenuhi sesuai yang

diterapkan BI ( ROE ≥ 12 %) pada tahun 2014.

Dapat diamati bahwa pertumbuhan ROA dan ROE pada Bank Rakyat

Indonesia mengalami fluktuasi pada setiap periode nya. Namun, persentase ROA

dan ROE yang paling rendah terjadi pada tahun 2010 yakni masing – masing

(7,38) untuk ROA dan (6,566) untuk ROE. Pertumbuhan yang drastis terjadi

antara tahun 2014, dimana ROA mencapai 4,08 sedangkan ROE mencapai

12,431.

Page 64: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

53

Hambatan – hambatan yang dialami oleh BRI dalam meningkatkan

rentabilitasnya :

1. Penagihan kredit yang bermasalah pelaksanaannya kurang optimal,

kurang ketatnya prosedur perkreditan serta kurang ketatnya di dalam

peangihan kredit bermasalah.

2. Penggunaan dana yang kurang optimal seperti pelaksanaan

peningkatan kualitas aktiva produktif dan pengurangan aktiva yang

tidak produktif yang kurang maksimal, terjadi penurunan kualitas dari

aktiva yang dimiliki bank khususnya aktiva yang menghasilkan

earning assets, menurunnya kualitas aktiva produktif ini diindikatorkan

dengan besarnya biaya penyisihan aktiva produktif.

Upaya – upaya yang dapat dilakukan oleh BRI agar rentabilitas meningkat

adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan kualitas aktiva produktif dengan melakukan seleksi

yang ketat dan mengurangi aktiva yang tidak produktif, penggunaan

dana agar terus dioptimalkan melalui ekspansi aktiva produktif dengan

tetap mempertimbangkan factor keamanan, rentabilitas dan

keseimbangan dengan sumber dana yang dihimpun.

b. Meningkatkan penagihan kredit – kredit yang bermasalah, dengan cara

penagihan dilakukan lebih ketat lagi, dan penerapan ketentuan kredit

yang lebih selektif sehingga pelaksanaan kredit ini sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

Page 65: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

54

4. Hasil uji analisis data

a. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana ini digunakan untuk mengetahui

sejauhmana pengaruh variabel simpanan terhadap variabel rentabilitas.

Berdasarkan data simpanan dan rentabilitas ( ROA & ROE ) kemudian

dilakukan pengolahan data dengan bantuan program computer statistika,

dari hasil pengolahan data tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut :

1). Hasil uji terhadap ROA

Tabel 5.5

Hasil Uji Regresi Liniear Sederhana terhadap ROA

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 110.015 33.790 3.256 .031

Simpanan -1.155 .355 -.852 -3.257 .031

a. Dependent Variable: ROA

Sumber : Hasil Output SPSS 22

2). Hasil uji terhadap ROE

Tabel 5.6

Hasil Uji Regresi Liniear Sederhana terhadap ROE

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 177.279 53.188 3.333 .029

Simpanan -1.834 .558 -.854 -3.284 .030

a. Dependent Variable: ROE

Sumber : Hasil Output SPSS 22

Page 66: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

55

Dari hasil output tersebut untuk lebih memudahkan membaca maka

dibuat tabel dibawah ini :

Tabel 5.7

Koefisien Regresi Liniear Sederhana

Untuk jumlah simpanan Terhadap Rentabilitas pada

Bank Rakyat Indonesia

Variabel a b

ROA 110.015 - 1.155

ROE 177.279 - 1.834

Model regresi liniear untuk jumlah simpanan terhadap ROA yaitu :

Y = 110.015 – 1.155 X

Nilai b sebesar – 1,155 membawa arti bahwa setiap perubahan variabel

independen X yaitu jumlah simpanan sebesar 1 % akan diimbangi dengan

perubahan variabel Y yaitu ROA sebesar – 1,155 % . Karena nilai b negatif, maka

tiap pertambahan jumlah simpanan sebesar 1 % akan diimbangi dengan

penurunan ROA sebesar 1,155 % , dan jika terjadi penurunan jumlah simpanan

sebesar 1% maka akan diimbangi dengan kenaikan ROA sebesar 1,155%.

Sedangkan model regresi liniear untuk jumlah simpanan terahadap ROE

yaitu :

Y = 177.279 – 1.834 X

Nilai b sebesar – 1,834 membawa arti bahwa setiap perubahan variabel

independen X yaitu jumlah simpanan sebesar 1 % akan diimbangi dengan

perubahan variabel Y yaitu ROE sebesar – 1,834 % . Karena nilai b negatif, maka

Page 67: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

56

tiap pertambahan simpanan sebesar 1 % akan diimbangi dengan penurunan ROE

sebesar 1,834 % , dan jika terjadi penurunan jumlah simpanan sebesar 1 % akan

diimbangi dengan kenaikan ROE sebesar 1,834 %.

b. Uji kriteria statistik

1.) Uji R2

(Koefisien Determinasi) dan Uji R (Analisis Korelasi) Terhadap

ROA

Tabel 5.8

Hasil Uji R dan R2

Terhadap ROA

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .852a .726 .658 2.71387

a. Predictors: (Constant), jumlah simpanan

b. Dependent variable : ROA Sumber : Hasil Output SPSS 22

Tabel diatas menunjukkan koefisien korelasi (R) dan koefisien determinasi

(R square). Nilai R menerangkan tingkat hubungan antara variabel independen

(X) dengan variabel dependen (Y). Dari hasil olahan data diperoleh nilai koefisien

korelasi sebesar 0,852 atau sama dengan 85,2% artinya hubungan antara variabel

X ( simpanan ) terhadap variabel Y rentabilitas (ROA) dalam kategori kuat.

Sekitar 85,2% variabel simpanan berpengaruh terhadap rentabilitas (ROA)

sedangkan sisanya sebesar 14,8% diterangkan oleh variabel lain yang tidak

dimasukkan dalam model regresi pada penelitian ini.

Page 68: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

57

R square menjelaskan seberapa besar variasi Y yang disebabkan oleh X,

dari hasil perhitungan diperoleh nilai R2 sebesar 0,726 atau 72,6%. Artinya 72,6%

rentabilitas (ROA) dipengaruhi oleh variabel bebas jumlah simpanan. Sedangkan

sisanya 27,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar model.

2.) Uji R2

( Koefisien Determinasi ) dan Uji R (Analisis Korelasi) terhadap

ROE

Tabel 5.9

Hasil Uji R dan R2

Terhadap ROE

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .854a .729 .662 4.27187

a. Predictors: (Constant), jumlah simpanan

b. Dependent variable : ROE Sumber : Hasil Output SPSS 22

Tabel diatas menunjukkan koefisien korelasi (R) dan koefisien determinasi

(R square). Nilai R menerangkan tingkat hubungan antara variabel independen

(X) dengan variabel dependen (Y). Dari hasil olahan data diperoleh nilai koefisien

korelasi sebesar 0,854 atau sama dengan 85,4% artinya hubungan antara variabel

X ( jumlah simpanan ) terhadap variabel Y rentabilitas (ROA) dalam kategori

kuat. Sekitar 85,4% variabel simpanan berpengaruh terhadap rentabilitas (ROA)

sedangkan sisanya sebesar 14,6% diterangkan oleh variabel lain yang tidak

dimasukkan dalam model regresi pada penelitian ini.

Page 69: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

58

R square menjelaskan seberapa besar variasi Y yang disebabkan oleh X,

dari hasil perhitungan diperoleh nilai R2 sebesar 0,729 atau 72,9%. Artinya 72,9%

rentabilitas (ROA) dipengaruhi oleh variabel bebas jumlah simpanan. Sedangkan

sisanya 27,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar model.

3. Uji t

Uji t dipakai untuk melihat signifikansi dari pengaruh variabel independen

( jumlah simpanan ) terhadap variabel dependen ( ROA atau ROE ).

Langkah-langkah Uji t adalah sebagai berikut :

1) Merumuskan Hipotesis

H0 : β = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antar variabel

independen (X) terhadap variabel dependen (Y).

H1 : β ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

independen (X) terhadap variabel dependen (Y).

2) Menentukan Tingkat Signifikan

Tingkat signifikan pada penelitian ini adalah 5%, artinya risiko kesalahan

mengambil keputusan adalah 5%.

3) Pengambilan Keputusan

a) Jika probabilitas (sig t) > α (0,05) maka H0 diterima, artinya tidak ada

pengaruh yang signifikan secara parsial dari variabel independen (X)

terhadap variabel dependen (Y).

b) Jika probabilitas (sig t) < α (0,05) maka H0 ditolak, artinya ada

pengaruh yang signifikan secara parsial dari variabel independen (X).

Page 70: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

59

a. Uji t terhadap ROA

Dari tabel 5.5 di atas, maka hasil Uji t dapat dianalisis sebagai berikut :

Pengaruh dari variabel jumlah simpanan terhadap rentabilitas ( ROA )

dapat dilihat dari arah tanda. Variabel simpanan menunjukkan arah negative

1,155, sehingga dapat diartikan bahwa pengaruh yang diberikan mempunyai arti

setiap terjadi penurunan tabungan dan deposito sebesar 1 % akan menaikkan

rentabilitas ROA sebesar 1,155 %. Variabel simpanan berpengaruh secara

signifikan terhadap profitabilitas ( ROA) karena nilai signifikannya lebih kecil

dari 0,05 yaitu 0,031.

Hipotesis yang diajukan menyatakan bahwa jumlah simpanan berpengaruh

terhadap rentabilitas ( ROA ) dengan koefisien sebesar –1,155 dan nilai

signifikansi sebesar 0,031 < 0,05. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis

diterima. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi jumlah simpanan maka tingkat

rentabilitas akan semakin menurun. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian

dari Putri ( 2006 ) yang menyatakan bahwa semakin dominan jumlah tabungan

dan deposito maka akan semakin rendah rentabilitasnya.

b. Uji t Terhadap ROE

Dari tabel 5.6 di atas, maka hasil Uji t dapat dianalisis sebagai berikut :

Pengaruh dari variabel jumlah simpanan terhadap rentabilitas ( ROE )

dapat dilihat dari arah tanda. Variabel simpanan menunjukkan arah negative

1,834, sehingga dapat diartikan bahwa pengaruh yang diberikan mempunyai arti

setiap terjadi penurunan tabungan dan deposito sebesar 1 % akan menaikkan

Page 71: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

60

rentabilitas ROE sebesar 1,834 %. Variabel simpanan berpengaruh secara

signifikan terhadap profitabilitas ( ROE ) karena nilai signifikannya lebih kecil

dari 0,05 yaitu 0,030.

Hipotesis yang diajukan menyatakan bahwa jumlah simpanan berpengaruh

terhadap rentabilitas ( ROE ) dengan koefisien sebesar –1,834 dan nilai

signifikansi sebesar 0,030 < 0,05. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis

diterima. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi jumlah simpanan maka tingkat

rentabilitas akan semakin menurun. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian

dari Putri ( 2006 ) yang menyatakan bahwa semakin dominan jumlah tabungan

dan deposito maka akan semakin rendah rentabilitasnya.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa jumlah tabungan dan deposito

merupakan dana yang paling banyak dihimpun oleh BRI dalam struktur dana

berbiaya pihak ketiga yang dimilikinya. Dari 100 % struktur dana yang ada di

BRI, kurang lebih 90 % di dominasi oleh jumlah tabungan dan deposito. Ini

ditunjang oleh hasil penelitian dari Putri ( 2006 ) yang pada objek yang ditelitinya

yaitu pada BRI, BNI dan Mandiri dalam struktur dananya di dominasi oleh jumlah

tabungan dan deposito sebesar 80 % – 90 % dari seluruh sumber dana

simpanannya.

Dari analisa data diatas juga diketahui bahwa terjadi fluktuasi rentabilitas

( ROA dan ROE ) pada setiap tahunnya. Setiap kenaikan jumlah tabungan dan

deposito membuat tingkat ROA dan ROE mengalami penurunan atau dengan kata

lain jumlah tabungan dan deposito mempunyai pengaruh negative terhadap

besarnya ROA dan ROE. Ini ditunjang oleh penelitian dari Ayu ( 2007 ), yang

Page 72: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

61

memperlihatkan bahwa setiap tahunnya besaran ROA dan ROE mengalami

perubahan tergantung besaran laba yang diperoleh bank pada tahun itu dan juga

oleh jumlah asset atau modal yang dimiliki bank pada tahun tersebut.

Hasil penelitian diatas juga memperlihatkan bahwa adanya pengaruh dari

jumlah simpanan terhadap rentabilitas ( ROA dan ROE ) pada obyek penelitian

yaitu BRI KCP Latimojong Makassar, yakni setiap terjadi kenaikan pada jumlah

simpanan maka akan terjadi penurunan baik pada ROA maupun ROE nya. Atau

dengan kata lain, jumlah simpanan mempunyai pengaruh negative terhadap ROA

dan ROE. Ini ditunjang oleh hasil penelitian dari Cynara dan Ayu yang

memperoleh hasil bahwa pada setiap perubahan jumlah tabungan dan deposito

maka akan berpengaruh secara negative terhadap ROA dan ROE. Oleh karena itu,

hipotesis yang menyatakan bahwa jumlah simpanan berpengaruh signifikan

terhadap rentabilitas (ROA dan ROE) pada BRI KCP Latimojong Makassar

diterima. Dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah simpanan berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap rentabilitas (ROA dan ROE). Hasil temuan ini

sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Cynara yang menyatakan

bahwa tabungan dan deposito berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

rentabilitas (ROA dan ROE).

Page 73: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

63

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

Bahwa ada pengaruh negatif dan signifikan antara jumlah simpanan

dengan rentabilitas yang ditunjukkan dalam model regresi liniear sederhana

dengan koefisien sebesar – 1,155 dan signifikansi sebesar 0,031 terhadap

ROA. Sementara itu nilai koefisien sebesar – 1,834 dan nilai signifikan

sebesar 0,030 terhadap ROE. Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa

jumlah simpanan berpengaruh terhadap rentabilitas pada PT. Bank Rakyat

Indonesia KCP Latimojong diterima.

B. Saran

Untuk melengkapi kesimpulan hasil penelitian tersebut diatas, pada

bagian ini penulis ingin mengajukan saran – saran sebagai berikut :

1. Untuk mengoptimalkan struktur dana, perlu digali terus sumber –

sumber dana jangka panjang dengan bunga yang relative rendah

melalui berbagai produk bank seperti obligasi.

2. Memperkuat modal sendiri ( equity ) harus terus diupayakan baik yang

berasal dari pemilik seperti meningkatkan laba tahun berjalan dengan

cara meningkatkan pendapatan dan menurunkan biaya – biaya maupun

dari sumber lainnya.

Page 74: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

64

3. Penggunaan dana agar terus dioptimalkan melalui ekspansi aktiva

produktif dengan tetap mempertimbangkan faktor keamanan,

rentabilitas, likuiditas dan keseimbangan dengan sumber dana yang

dihimpun.

4. Perlu dilakukan efisiensi biaya yang berdampak pada pengendalian

biaya. Menekan biaya – biaya khususnya biaya bunga dengan cara

mengendalikan tingkat suku bunga dengan tetap mempertimbangkan

pasar, efisiensi biaya – biaya lainnya seperti biaya non bunga yang

terdiri dari biaya administrasi, biaya personalia dan biaya penyisihan

aktiva produktif.

5. Perlu dilaksanakan pengawasan yang terpadu yang berbasis pada

resiko, maka penting bagi bank menerapkan manajemen resiko dimana

bank tersebut wajib memperhatikan risiko yang akan dihadapi yang

meliputi risiko kredit, likuiditas, pasar, operasional dan hukum.

Page 75: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

DAFTAR PUSTAKA

Ayu, Dewi Gusti. 2007. Pengaruh tabungan dan deposito terhadap rentabilitas

pada bank umum. Skripsi. www.openpdf.com

Dendawijaya, Lukman. 2009. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Hazim, Nur Kholid. 2003. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Terbit

Terang.

https://www.google.com/?gws_rd=ssl#q=praktek+perbankan+di+indonesia+oleh+

ahmad+anwari

https://www.google.com/?gws_rd=ssl#q=kamus+lengkap+bahasa+indonesia+tent

ang+pengertian+deposito

https://books.google.co.id/books?id=lf6v1QirwDkC&pg=PA156&lpg=PA156&d

q=pengertian+deposito+oleh+rimsky+k+judisseno&source=bl&ots=jTnSu

gk3wA&sig=KtI05HLm4vWEOBwqHC29ndyfw&hl=id&sa=X&ei=omft

VMm9FsyQuATHICgDA&redir_esc=y#v=onepage&q=pengertian%20de

posito%20oleh%20rimsky%20k%20judisseno&f=false

https://www.google.com/?gws_rd=ssl#q=pengertian%20likuiditas%20menurut%2

0bambang%20riyanto

Kasmir. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT Raja

Grafindo.

-----------. 2013. Dasar – Dasar Perbankan. Edisi Revisi.Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

-----------, 2012. Manajemen Perbankan. Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

----------. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Pertama, Cetakan kelima,

Rajawali Pers, Jakarta

Putri, Intan Cynara Valentina. 2006. Pengaruh Tabungan Dan Deposito terhadap

tingkat Rentabilitas di bank BNI, BRI dan Mandiri periode 2000 – 2003.

Skripsi. www.openpdf.com

Republik Indonesia, 1998. Undang-Undang No. 10 tahun 1998, tentang

Perbankan.

Page 76: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan keduabelas, CV Alfabeta,

Bandung

Triandaru Sigit dan Totok Budisantoso. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan

Lain. Edisi Kedua, Cetakan Keempat, Salemba Empat. Jakarta.

----------. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Edisi Kedua, Salemba Empat.

Jakarta

Page 77: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …
Page 78: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

REGRESSION

/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS CI(95) BCOV R ANOVA COLLIN TOL CHANGE ZPP

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT Y

/METHOD=ENTER X

/RESIDUALS DURBIN.

Regression

Notes

Output Created 03-JUN-2015 15:10:28

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File 6

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are

treated as missing.

Cases Used Statistics are based on cases with no

missing values for any variable used.

Syntax REGRESSION

/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV

CORR SIG N

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS CI(95)

BCOV R ANOVA COLLIN TOL

CHANGE ZPP

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT Y

/METHOD=ENTER X

/RESIDUALS DURBIN.

Resources Processor Time 00:00:00.02

Elapsed Time 00:00:00.02

Memory Required 1356 bytes

Additional Memory Required

for Residual Plots 0 bytes

[DataSet0]

Page 79: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

ROE 2.6809 7.34647 6

Simpanan 95.2150 3.42181 6

Correlations

ROE

Tabungan dan

deposito

Pearson Correlation ROE 1.000 -.854

Simpanan -.854 1.000

Sig. (1-tailed) ROE . .015

Simpanan .015 .

N ROE 6 6

Simpanan 6 6

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Simpananb . Enter

a. Dependent Variable: ROE

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Change Statistics

R Square

Change F Change df1

1 .854a .729 .662 4.27187 .729 10.787 1

Model Summaryb

Model

Change Statistics

df2 Sig. F Change

1 4 .030 1.952

a. Predictors: (Constant), Simpanan

b. Dependent Variable: ROE

Page 80: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 196.857 1 196.857 10.787 .030b

Residual 72.995 4 18.249

Total 269.853 5

a. Dependent Variable: ROE

b. Predictors: (Constant), Simpanan

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 177.279 53.188 3.333 .029

Simpanan -1.834 .558 -.854 -3.284 .030

Coefficientsa

Model

95.0% Confidence Interval for B Correlations

Lower Bound Upper Bound Zero-order Partial Part

1 (Constant) 29.605 324.954

Simpanan -3.384 -.284 -.854 -.854 -.854

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Simpanan 1.000 1.000

a. Dependent Variable: ROE

Page 81: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

Coefficient Correlationsa

Model

Tabungan dan

deposito

1 Correlations Simpanan 1.000

Covariances Simpanan .312

a. Dependent Variable: ROE

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) Simpanan

1 1 1.999 1.000 .00 .00

2 .001 60.980 1.00 1.00

a. Dependent Variable: ROE

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value -5.2499 10.5935 2.6810 6.27467 6

Residual -4.85749 5.76169 .00000 3.82088 6

Std. Predicted Value -1.264 1.261 .000 1.000 6

Std. Residual -1.137 1.349 .000 .894 6

a. Dependent Variable: ROE

Page 82: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

REGRESSION

/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS CI(95) BCOV R ANOVA COLLIN TOL CHANGE ZPP

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT Y

/METHOD=ENTER X

/RESIDUALS DURBIN.

Regression

Notes

Output Created 03-JUN-2015 14:24:07

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File 6

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are

treated as missing.

Cases Used Statistics are based on cases with no

missing values for any variable used.

Syntax REGRESSION

/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV

CORR SIG N

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS CI(95)

BCOV R ANOVA COLLIN TOL

CHANGE ZPP

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT Y

/METHOD=ENTER X

/RESIDUALS DURBIN.

Resources Processor Time 00:00:00.02

Elapsed Time 00:00:00.03

Memory Required 1356 bytes

Additional Memory Required

for Residual Plots 0 bytes

Page 83: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

ROA .0257 4.63858 6

Simpanan 95.2150 3.42181 6

Correlations

ROA

Tabungan dan

deposito

Pearson Correlation ROA 1.000 -.852

Simpanan -.852 1.000

Sig. (1-tailed) ROA . .016

Simpanan .016 .

N ROA 6 6

Simpanan 6 6

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Simpanan b . Enter

a. Dependent Variable: ROA

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Change Statistics

R Square

Change F Change df1

1 .852a .726 .658 2.71387 .726 10.607 1

Model Summaryb

Page 84: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

Model

Change Statistics

df2 Sig. F Change

1 4 .031 3.180

a. Predictors: (Constant), Simpanan

b. Dependent Variable: ROA

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 78.122 1 78.122 10.607 .031b

Residual 29.460 4 7.365

Total 107.582 5

a. Dependent Variable: ROA

b. Predictors: (Constant), Simpanan

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 110.015 33.790 3.256 .031

Simpanan -1.155 .355 -.852 -3.257 .031

Coefficientsa

Model

95.0% Confidence Interval for B Correlations

Lower Bound Upper Bound Zero-order Partial Part

1 (Constant) 16.199 203.831

Simpanan -2.140 -.170 -.852 -.852 -.852

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Simpanan 1.000 1.000

a. Dependent Variable: ROA

Page 85: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

Coefficient Correlationsa

Model

Tabungan dan

deposito

1 Correlations Simpanan 1.000

Covariances Simpanan .126

a. Dependent Variable: ROA

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) Simpanan

1 1 1.999 1.000 .00 .00

2 .001 60.980 1.00 1.00

a. Dependent Variable: ROA

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value -4.9704 5.0102 .0257 3.95277 6

Residual -2.79022 3.64597 .00000 2.42736 6

Std. Predicted Value -1.264 1.261 .000 1.000 6

Std. Residual -1.028 1.343 .000 .894 6

a. Dependent Variable: ROA

Page 86: SKRIPSI PENGARUH JUMLAH SIMPANAN TERHADAP …

Riwayat Hidup

Penulis bernama lengkap Laras Prapilia lahir di Jombang Propinsi Jawa Timur pada

tanggal 27 November 1993. Penulis merupakan sulung dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak

Wardoyo dan Ibu Hanik Sulistyaningsih. Penulis sekarang bertempat tinggal di Jalan Azalea no.

03 Maros.

Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri 2 Pongtiku (Kelas 1-2),

pindah studi ke Sekolah Dasar Negeri 2 Karang Anyar (Kelas 3-6) Kota Malang lulus pada tahun

2005, lalu melanjutkan sekolah menengah pertama di SMP Negeri 5 Surabaya dan lulus pada

tahun 2008, dan kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Maros lulus pada tahun

2011, kemudian melanjutkan jenjang pendidikan ke Universitas Muhammadiyah Makassar (

Unismuh Makassar jurusan manajemen, fakultas ekonomi dan bisnis pada Tahun 2011 sampai

dengan penulisan skripsi ini penulis masih terdaftar sebagai mahasiswa Program S1 Ekonomi &

Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar ( Unismuh Makassar .