skripsi pak widiasa 3,4

24
 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN Pelaksanaan ini didesain dalam penelitian tindakan kelas yang dirinci sebagai  berikut : A. Loka si dan Wakt u Penel itian . 1.  Lokasi Penelitian Tempat pen elit ian ada lah di SD 1 Pen arukan , yang ber lok asi di Des a Pen arukan Kec ama tan Bul elen g Kab upa ten Bul ele ng dimana leta kny a san gat strategis berada dipinggir jalan Setia Budi No.60 sebelah utara jalan dan mudah dijangkau oleh murid. 2. Waktu Penel it ian Penelitian ini akan dilaksanakan dalam waktu 6 ( enam ) bulan yaitu pada semester genap dari bulan Januari sampai Juni, tahun ajaran 2007/2008. B. Subyek Penel it ian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V di SD 1 Penarukan dengan  jumlah siswa 22 orang. C. Pr ose dur Pe nel iti an Pene li tia n ini adal ah peneli ti an ti ndakan ke las, peneli ti an ini akan  berlangsung dalam beberapa siklus sesuai dengan waktu dan hasil yang dicapai atau diinginkan. Dengan demikian pada siklus berikutnya target yang diinginkan sudah harus dicapai pada setiap siklus terhadap beberapa tahap kegiatan. Adapun  proses pelaksanaan penelitian sebagai suatu rangkaian siklus yang berkelanjutan. Di dalam siklus itu ada informasi yang merupakan balikan dari apa yang telah dilak ukan oleh si peneliti. Proses itu merup akan proses yang dinamis, ada empat tahap yaitu: a) perencanaan, b) pelaksanaan tindakan, c) observasi, evaluasi dan 16

Upload: cotecxa

Post on 09-Jul-2015

169 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 1/24

 

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

Pelaksanaan ini didesain dalam penelitian tindakan kelas yang dirinci sebagai

 berikut :

A. Lokasi dan Waktu Penelitian.

1.  Lokasi Penelitian

Tempat penelitian adalah di SD 1 Penarukan, yang berlokasi di Desa

Penarukan Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng dimana letaknya sangat

strategis berada dipinggir jalan Setia Budi No.60 sebelah utara jalan dan mudah

dijangkau oleh murid.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan dalam waktu 6 ( enam ) bulan yaitu pada

semester genap dari bulan Januari sampai Juni, tahun ajaran 2007/2008.

B. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V di SD 1 Penarukan dengan

 jumlah siswa 22 orang.

C. Prosedur Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, penelitian ini akan

 berlangsung dalam beberapa siklus sesuai dengan waktu dan hasil yang dicapai

atau diinginkan. Dengan demikian pada siklus berikutnya target yang diinginkan

sudah harus dicapai pada setiap siklus terhadap beberapa tahap kegiatan. Adapun

 proses pelaksanaan penelitian sebagai suatu rangkaian siklus yang berkelanjutan.

Di dalam siklus itu ada informasi yang merupakan balikan dari apa yang telah

dilakukan oleh si peneliti. Proses itu merupakan proses yang dinamis, ada empat

tahap yaitu: a) perencanaan, b) pelaksanaan tindakan, c) observasi, evaluasi dan

16

Page 2: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 2/24

 

A. Perencanaan

B. Pelaksanaan Tindakan

 

D. RefleksiC. Observasi

 

Perencanaan Siklus N

analisis dan dilanjutkan dengan interprestasi, d) refleksi.Di dalam penelitian

dilakukan empat langkah tersebut dan selanjutnya digambarkan sebagai berikut:

Siklus I

A. Perencanaan

Dalam perencanaan ini peneliti belum melaksanakan kegiatan lebih

lanjut, terlebih dahulu menyiapkan dukungan semua pihak serta ketersediaan

semua fasilitas yang akan digunakan:

• Metode pembelajaran diri dalam pelajaran Agama Hindu,

merupakan metode pembelajaran lainnya, maka peneliti

  perlu memiliki komitmen yang sungguh-sungguh, agar 

  pelaksanaan penelitian dari awal sampai akhir dapat

terlaksana dengan baik dan lancar.

• Sosialisasi program pada pihak-pihak terkait terutama

kepada sekolah dan guru dengan tujuan agar semua

komponen yang dilibatkan dapat memberikan dukungan,

 baik moral maupun dalam wujud partisipasi tindakan atau

 perlakuan.

• Peneliti mempersiapkan sarana dan sumber belajar 

diperlukan yang bisa disediakan di sekolah untuk 

memperlancar pelaksanaan inovasi pembelajaran ini.

17

Page 3: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 3/24

 

Setelah kegiatan ini disiapkan maka langkah selanjutnya rencana

 pembelajaran.

Langkah-langkah yang dilaksanakan mengacu pada hal-hal sebagai berikut:

1) pokok bahasan yang akan diajarkan; 2) pokok bahasan yang diharapkan; 3)

indikator keberhasilan; 4) analisis materi pembelajaran; 5) landasan kegiatan

mengajar; 6) media metode dan sumber bahan.

- Media : Bagan atau skenario yang diajarkan.

- Metode : Diskusi kelompok melalui home working model untuk  

meningkatkan prestasi belajar Agama Hindu.

- Sumber Bahan : Buku Pelajaran Agama Hindu kelas V.

Skenario pembelajaran.

a. Kegiatan Pendahuluan

- Masuk kelas

- Mengucapkan salam panganjali umat

- Perkenalan

- Absen

- Apersepsi

 b. Metode Diskusi Kelompok melalui Home Working Model

- Mengarahkan perhatian anak ke materi pokok 

- Memberikan kesempatan kepada anak untuk menanyakan materi yang

 belum dipahami.

- Menjawab pertanyaan anak, meluruskan jika kurang tepat.

- Memberi latihan-latihan yang diarahkan pada materi pelajaran.

- Menuntut siswa dalam mengerjakan latihan-latihan

- Melanjutkan latihan-latihan dengan materi berikutnya.

18

Page 4: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 4/24

 

- Membimbing siswa dalam proses belajar mengajar, meliputi siswa dapat

memahami, memecahkan masalah, menyimpulkan sendiri jawaban terhadap

masalah.

- Menuntut siswa agar dapat mengaplikasikan pengetahuannya dalam

kehidupan sehari-hari.

c. Penutup

- Melaksanakan evaluasi

- Menyimpulkan materi

- Menutup materi pelajaran

B. Pelaksanaan Tindakan

Dalam kegiatan ini peneliti melaksanakan skenario pembelajaran yang

telah dirancang sebelumnya. Pelaksanaan treatment dilaksanakan sesuai

dengan jadwal pelajaran. Tatap muka yaitu selama 120 menit setiap minggu.

Proses dilaksanakan sesuai dengan siklus yang telah dirancang. Dan jumlah

siklus tergantung target yang tercapai sesuai dengan tujuan peneliti jumlah

tatap muka dalam satu siklus pada jumlah poko bahasan yang dirancang.

Dalam mata pelajaran Agama Hindu terdiri dari pokok bahasan dan sub pokok 

 bahasan seluruh materi treatment ini dua kali tatap muka dalam satu minggu.

C. Observasi, Evaluasi dan Analisis

1. Observasi

Proses observasi dilaksanakan pada setiap pembelajaran berlangsung

dari awal sampai akhir serta pada setiap siklus. Fokus pengamatan aktivitas

 belajar secara individual dan kelompok yang meliputi: perhatian siswa pada

19

Page 5: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 5/24

 

materi, motivasi belajar, ketekunan, aktivitas bertanya kepada guru, aktivitas

kelas, suasana kelas, kegairahan individu dalam mengikuti pelajaran,

keterampilan individu dalam mengemukakan pendapat, keterampilan memberi

 jawaban atas pertanyaan teman atau guru.

Pedoman Observasi

2. Evaluasi

Evaluasi dilaksanakan dengan pre-test yaitu sebelum pelajaran dimulai

dan pos-test setelah kegiatan/pelajaran selesai.

Hasil evaluasi seperti tersebut di ats digunakan sebagai dasar untuk 

melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran atas hasil analisis data yang

diperoleh melalui teknik observasi dan evaluasi, ini diharapkan proses

  pembelajaran dilihat dari partisipasi dan aktivitas siswa dapat meningkat

antara sebelum dan sesudah perlakuan evaluasi terhadap hasil belajar.

Didasarkan atas hasil analisis data yang diperoleh melalui alat ukur yaitu tes

 prestasi belajar.

Hasil evaluasi terhadap hasil belajar siswa diharapkan juga meningkat

antara sebelum dan perlakuan dengan prestasi sesudah perlakuan hasil akhir 

yang diharapkan secara klasikal diperoleh angka rata-rata kelas sebesar 70,00

dalam skala 100.

3. Analisis Data

Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis

No Urut Aspek Keterlibatan Siswa

20

Page 6: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 6/24

 

kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan tiga tahap: reduksi data

dan menyimpulkan hasil analisis, sedangkan analisis data kualitatif sebagai

 penunjang data untuk memperkuat argumentasi atau paparan naratif. Reduksi

data dimaksud adalah: proses penyederhanaan data yang dilakukan melalui

seleksi pengelompokan data dan pengorganisasian data mentah menjadi

sebuah informasi.

Paparan data merupakan suatu upaya menampilkan data secara jelas

dan mudah dipahami dalam bentuk paparan naratif dalam tabel grafik atau

 perwujudan lainnya yang dapat memnberikan gambaran jelas tentang proses

dan hasil tindakan yang dilakukan.

Penyimpulan hasil analisis merupakan pengambilan inti dari sajian

yang telah terorganisasikan dalam bentuk pernyataan atau kalimat singkat dan

 bermakna.

 No Indikator Tindakan

(Perlakuan)

Deskreptor Target yang

Diinginkan

1

2

Proses Pembelajaran

Hasil Belajar 

Partisispasi aktif 

interaksi siswa

Prestasi Belajar 

70%

 Nilai rata-rata 70 dan

65% siswa nilainya 70

D. Refleksi

Dalam tahap refleksi akan dilakukan diskusi sehubungan dengan hasil

analisis dan evaluasi untuk dapat membuat suatu kesimpulan dan perencanaan

 bagi siklus berikutnya jika memang diperlukan.

Dalam diskusi akan dipadukan antara lain yang diperoleh dengan

  berbagai teori yang digunakan dan kajian pustaka yang relevan serta

dibandingkan dengan pengalaman sebelumnya. Selain itu peneliti melakukan

21

Page 7: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 7/24

 

introspeksi terhadap pembelajaran yang lebih mantap pada siklus berikutnya.

BAB IV

22

Page 8: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 8/24

 

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Dalam Bab IV ini akan diuraikan berturut-turut secara rinci adalah : (1)

refleksi awal kelas dan penelitian pendahuluan, (2) data hasil penelitian pada

siklus I, II dan III, (3) pembahasan.

1. Refleksi Awal Kelas

1.1 Penelitian Pendahuluan

Penelitian pendahuluan tindakan awal ini didasarkan pada

 permasalahan yang ditemukan dari hasil penjajagan awal di Sekolah Dasar No.1

Penarukan Kecamatan Buleleng pada siswa kelas V Semester II tahun pelajaran

2007/2008 yang prestasi belajarnya rendah dalam pelajaran Agama Hindu, dimana

diantara siswa sebanyak 22 orang hasil nilai yang diperoleh masih ada di bawah

rata-rata 7,0 berdasarkan standar yang ditargetkan pada pendidikan Agama. Siswa

yang dapat dikatakan tuntas belajar adalah yang memperoleh nilai 7,0 ke atas

(lihat lampiran 01). Untuk itu dilakukan langkah-langkah pendekatan dan

 bimbingan belajar dengan pokok bahasan yang pernah diajarkan pada semester II

akhir januari 2007 dan kemudian diberikan prestasi. Siswa juga diberikan

 pemahaman dan pengertian tentang konsep-konsep pelajaran Agama Hindu yang

  pada hakekatnya mendidik agar siswa di masa depan menjadi anak yang

 bereligius dan berilmu, kelak dapat menghayati serta mengamalkan di masyarakat

sesuai dharma agama dan dharma Negara.

Hasil data nilai prestasi ini akan dijadikan sebagai tolak ukur serta

acuan penentuan pada focus tindakan dalam pembelajaran Agama Hindu sebagai

23

Page 9: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 9/24

 

6,5144

 

1022

tindak lanjut pada penelitian tindakan yang akan dilaksanakan.

1.2 Data Hasil Penelitian

Pemberian prestasi ini dimaksudkan guna mengetahui sejauh mana

daya serap siswa pada pembelajaran Agama Hindu setelah diberikan ulangan

 pembelajaran dengan aspek bahasan materi pelajaran yang pernah diajarkan pada

semester II pada bulan januari 2007 tentang aspek bahasan Yadnya.

Hasil pretest yang dilaksanakan sebelum tindakan penelitian pada :

siswa kelas V Semester II yang dijadikan subjek penelitian berjumlah 22 orang

siswa terdiri atas 12 orang laki-laki dan 10 orang perempuan siswa di Sekolah SD

  No.1 Penarukan Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2007/2008 memperoleh

nilai berjumlah sebesar 147 (lampiran : 02). Rincian perolehan masing-masing

siswa nilai prestasi belajar sebagai berikut.

(1) 3 orang mendapat nilai 8 (14%)

(2) 9 orang mendapat nilai 7 (41%)

(3) 7 orang mendapat nilai 6 (31%)

(4) 3 orang mendapat nilai 5 (14%)

Adapun rata-rata klasikal = 6,54 dan daya serap sebesar x 100% = 65,14 %

Hasil prestasi tersebut di atas, bila dkonversikan dengan PAP Skala

lima hasil belajar di bawah ini.

Presentase Tingkat Hasil Belajar  

90 – 100

80 – 89

65 – 78

55 – 64

0 - 54

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

24

Page 10: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 10/24

 

(Depdikbud, Petunjuk Pedoman Penilaian, 1995:3)

1.3 Ketentuan Belajar Hasil Pretest

Berdasarkan data hasil prestasi belajar siswa pada pembelajaran

Agama Hindu yang dinyatakan tuntas belajar sebanyak 

1) 12 orang siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata 7,0 yaitu dengan nilai

sebesar 54,5 %

2) 10 orang siswa yang memperoleh nilai rata-rata di bawah nilai 7,0 yaitu : 5-6

sebesar 45,5 %

Melihat hasil ketuntasan belajar siswa yang nilai prestasi belajar rata-

rata di bawah 7,0 sebesar 40% maka perlu untuk diantisipasi hambatan-hambatan

yang muncul maka dalam perencanaan program pembelajaran pada penelitian

tindakan kelas disesuaikan dengan kondisi dan situasi kemampuan daya kognitif,

afektif dan psikomotor siswa guna mengoptimalisasikan motivasi belajar melalui

 pembelajaran kontekstual pada pembelajaran Agama Hindu yang dilaksanakan

 pada Siklus I dan prestasi belajar.

2. Pelaksanaan Siklus I

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus, yaitu

Sklus I, II dan III, dalam enam bulan dimulai januari sampai akhir bulan juni 2007

di lokasi Sekolah Dasar No.1 Penarukan Kecamatan Buleleng pada semester II

tahun pelajaran 2007/2008 dengan subjek penelitian siswa kelas V berjumlah 22

orang yang dirancang dengan penerapan pembelajaran Metode Diskusi kelompok 

melalui Penerapan Home Working Model pada pelajaran Agama Hindu dengan

target yang diinginkan 80% pada penelitian tindakan ini.

2.1 Perencanaan Tindakan

25

Page 11: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 11/24

 

Pada tahap perencanaan tindakan ini dilakukan persiapan menyusun

sarana dan prasarana pembelajaran yang akan dipergunakan dalam proses

 pembelajaran Agama Hindu sebagai berikut.

1. Menyiapkan silabus dan Rencana Pembelajaran (lampiran : 03 dan 04)

2. Mempersiapkan aspek bahasan dan sub aspek bahasan yang akan disampaikan

dalam pertemuan I dan II pada siklus I.

3. Menyiapkan buku ajar dan LKS sebagai sumber belajar.

4. Menyiapkan lembar observasi guna memantau secara langsung motivasi

  belajar dalam penerapan pembelajaran Metode diskusi kelompok melalui

Home Working Model.

5. Menyiapkan Remidi

6. Menyusun seperangkat tes tertulis guna mengevaluasi akhir pembelajaran.

2.2 Pelaksanaan Tindakan

Dalam pelaksanaan tindakan ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu :

1. Tahap Awal Kegiatan Pembelajaran (5-10 menit)

a Memberikan apersepsi untuk merangsang perhatian siswa dan mengadakan

tukar pendapat tentang materi pelajaran yang telah diberikan pada minggu lalu

guna mengkondisikan siswa dan timbul kesiapan dalam menerima materi

 pelajaran yang baru.

 b Memotivasi siswa dengan penjelasan dan tanya jawab pada materi pelajaran

yang akan diajarkan dan bermanfaat bagi siswa.

2. Kegiatan Inti Pembelajaran (50 menit)

1. Memberi pengantar materi pelajaran tentang aspek Orang Suci dan menjelaskan

kemudian diadakan tukar pendapat secara langsung antara siswa.

26

Page 12: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 12/24

 

2. tanya jawab diadakan bergantian dan kesempatan bertanya untuk 

menyampaikan permasalahan yang belum dapat diselesaikan.

3. Mengadakan pendekatan bimbingan belajar dan menuntun cara menyelesaikan

masalah yang sulit dipecahkan.

4. Siswa diberi tugas untuk menyampaikan pengalaman belajar yang diperoleh

sebagai laporan hasil yang dicapai.

3. Penutup (15 menit)

a Menyimpulkan materi pelajaran pada aspek bahasan.

 b Melakukan evaluasi dengan tes tertulis akhir pertemuan pembelajaran.

c Menutup materi pelajaran dengan parama santih ”Om Shantih, Shantih, Shantih,

Om”.

2.3 Observasi dan Evaluasi

2.3.1 Observasi

Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran secara langsung

dari awal sampai akhir setiap siklus. Pengamatan motivasi belajar, baik secara

individual maupun kelompok meliputi : minat, ketekunan dan partisipasi

terhadap materi pelajaran dengan Penerapan Home Working Model  pada

 pelajaran Agama Hindu berupa checklist (lihat lampiran : 05)

Adapun rincian hasil observasi selama kegiatan belajar siswa tentang

tingkat motivasi belajar dalam pembelajaran Agama Hindu.

No Aspek/Kategori Jumlah Siswa Persentase

1 Minat :

a Sangat baik  

 b Tinggi

c Kurang tinggi

14 orang

4 orang

4 orang

60%

20%

20%2 Keantusiasan :

27

Page 13: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 13/24

 

156

10

7

 

22

a. Sangat baik 

 b. Tinggi

c. Kurang tinggi

15 orang

5 orang

2 orang

65%

25%

10%

3 Partisipasi :

a. Sangat baik 

 b. Tinggi

c. Kurang tinggi

14 orang

4 orang

4 orang

65%

25%

10%

Dari hasil observasi dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran

Agama Hindu dengan melalui pembelajaran Home Working Model dapat

meningkatkan tingkat motivasi belajar pada aspek : minat belajar, keantusiasan

 belajar dan partisipasi belajar siswa pada pembelajaran Agama Hindu cenderung

meningkat motivasi belajar dan dampak pengajaran pada prestasi belajar 

semakin meningkat.

2.3.2 Evaluasi

Pada siklus I (pertama) hasil data prestasi belajar siswa pada

  pembelajaran Agama Hindu setelah melalui pembelajaran metode diskusi

kelompok melalui Penerapan Home Working Model   pada pembelajaran

Agama Hindu sebagai berikut.

 Nilai prestasi belajar setelah dievaluasi melalui tes tertulis pada Siklus

I sebesar : 156 (lihat lampiran 06). Adapun rincian perolehan nilai masing-

masing siswa sebagai berikut.

1. 5 siswa memperoleh nilai = 8 (Tuntas belajar)

2. 14 siswa memperoleh nilai = 7 (Tuntas belajar)

3. 3 siswa memperoleh nilai = 6 (Tuntas belajar)

Adapun nilai prestasi belajar rata-rata klasikal sebesar = 7,29 % dan

28

Page 14: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 14/24

 

19

 

22

3

 

22

daya serap sebesar x 100 = 70,9 % dari nilai prestasi belajar siswa

ternyata belum memenuhi target 80 % sehingga perlu dilakukan tindakan siklus

kedua. Bila hasil prestasi belajar 66 % dikompermasikan dengan kriteria PAP

Skala Lima ada pada ketentuan belajar :

(1). Siswa yang memperoleh nilai di atas 7,0 ke atas, yaitu :

7-8 sebanyak 19 orang ( x x 100) = 86,4 %

(2). Siswa yang memperoleh nilai di bawah rata-rata nilai 7,0 sebanyak 3 orang

( x 100 = 13,6 %

Ini berarti ketuntasan belajar siswa sudah melebihi mencapai standar pelajaran

Agama Hindu sebesar 70 % dan tergolong tuntas belajar.

2.4 Refleksi

Meskipun berdasrkan data hasil prestasi belajar siswa menunjukkan

ada peningkatan setelah melalui pembelajaran konstektual dan pembelajaran

Agama Hindu menunjukkan melebihi target rata-rata nilai di atas 70%. Namun

  pada target penelitian tindakan kelas sebesar 80% belum mencapai yang

diharapakan. Ini disebabkan adanya beberapa faktor pada diri siswa antara lain :

  belum terbiasa melaksanakan pemebelajaran melalui pembelajaran Home

Working Model sehingga siswa merasa canggung. Oleh karena itu perlu

diadakan perubahan dan perbaikan dalam program pembelajaran konstektual yang

menarik dan mudah dipahami sesuai dengan daya kemampuan siswa. Atas dasar 

di atas maka perbaikan pembelajaran masih diperlukan pada siklus berikutnya

yaitu Sklus ke II.

3. Pelaksanaan Siklus II

Pada penelitian Siklus II sama dengan siklus I, tetapi ada beberapa hal

29

Page 15: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 15/24

 

yang mengalami perubahan antara lain :

3.1 Perencanaan Tindakan

1) Membuat dan menyimak Siklus dan Rencana Pembelajaran (RP) untuk siklus

II (lihat lampiran 07 dan 08).

2) Menyimak lembaran kerja observasi untuk memantau motivasi siswa selama

 pembelajaran.

3) Menyiapkan bahan tes untuk mengevaluasi setelah pembelajaran berakhir.

3.2 Pelaksanaan Tindakan

Dalam pelaksanaan tindakan ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu :

1. Tahap Awal Pembelajaran (5-10 menit)

a Memberikan apersepsi dan menanyakan pengalaman belajar, mengadakan

tanya-jawab tentang materi pelajaran yang pernah diberikan pada minggu

lalu guna melatih mengingat kembali sehingga siswa benar memahami

konsep-konsep pelajaran yang diberikan.

 b Memberikan penjelasan materi pelajaran tentang aspek Sradha dan aspek 

mengenal ajaran Tri Sarira.

2. Kegiatan Inti Pembelajaran (50 menit)

a Menguraikan arti Tri Sarira serta contoh-contoh bentuk dan makna Tri

Sarira

 b Mengadakan tukar pengalaman tentang menemukan jawaban sendiri tehadap

masalah yang dihadapi.

c Menjelaskan bagian-bagian Tri Sarira mengacu pada konteks untuk 

meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat dann mereproduksi ide

30

Page 16: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 16/24

 

dan pembelajaran.

d Memberikan jawaban pada setiap siswa menyampaikan pertanyaan dengan

 jelas menarik dan simpati.

e Memberikan tugas mencatat pelajaran yang penting guna didiskusikan

secara bersama.

3. Penutup (15 menit)

a Menyimpulkan materi pelajaran pada aspek bahasan disampaikan.

 b Memberikan penugasan atau pengayaan.

c Melakukan evaluasi dengan memberi tes tertulis setelah akhir pembelajaran.

d Menutup materi pelajaran dengan parama santih. ” Om Shantih. Shantih,

Shantih, Om ”

3.3 Observasi dan Evaluasi

3.3.1 Observasi

Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran Agama Hindu

  berlangsung dari awal sampai akhir pembelajaran dari setiap Siklus.

Pengamatan yang dipantau adalah apada prilaku tinggi motivasi tentang aspek :

minat, keantusiasan, dan partisipasi dengan pembelajaran Home Working

Model yang dilaksanakan. (lihat lampiran no. 09).

Rincian hasil penilaian tingkat motivasi siswa melalui observasi

sebagai berikut:

No Aspek/Kategori Jumlah Siswa Persentase

1 Minat :

d Sangat baik  

e Tinggi

19 orang

3 orang

86%

14%

31

Page 17: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 17/24

 

167

10

7,59

 

22

f Kurang tinggi - -

2 Keantusiasan :

d. Sangat baik 

e. Tinggi

f. Kurang tinggi

18orang

4 orang

-

85%

15%

-

3 Partisipasi :

a. Sangat baik 

 b. Tinggi

c. Kurang tinggi

20orang

2orang

-

90%

10%

-

Dalam data hasil penelitian hasil observasi tentang tingkat motivasi

siswa selama kegiatan dalam proses pembelajaran pada Agama Hindu

menunjukkan ada peningkatan, dimana tidak terdapat siswa kurang tinggi

motivasinya. Ini menunjukkan, bahwa dengan melalui penerapan pembelajaran

Home Working Model, tingkat motivasi siswa pada pembelajaran Agama Hindu

cenderung lebih meningkat dan dapat pada prestasi belajar siswa akan

meningkat.

3.3.2 Evaluasi

Pada Siklus II (Kedua) hasil perolehan data nilai prestasi belajar siswa

dalam pembelajaran Agama Hindu setelah penerapan dengan pembelajaran

Home Working Model adalah sebesar : 167. (lihat lampiran : 10). Adapun

rincian perolehan nilai masing-masing siswa sebagai berikut :

1 10 siswa memperoleh nilai = 8 (Tuntas belajar)

2 8siswa memperoleh nilai = 7,5 (Tuntas belajar)

3 3 siswa memperoleh nilai = 7 (Tuntas belajar)

4 1 siswa memperoleh nilai = 6 (Belum Tuntas)

Adapun nilai prestasi belajar rata-rata klasikal sebesar = 7,59 % dan

32

Page 18: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 18/24

 

22

21

22

1

daya serap sebesar x 100 = 75,9 %

Dari data hasil nilai prestasi belajar siswa belum menunjukkan sesuai

target 80 %, sehingga perlu dilakukan tindakan ke Siklus III. Bila hasil nilai

 prestasi belajar siswa 75% dikompermasikan dengan PAP Skala lima berada

 pada rentangan (65-79) dikategorikan sedang.

Adapun hasil ketuntasan belajar siswa pada siklus II dalam

 pembelajaran Agama Hindu dirinci sebagai berikut :

1. siswa yang memperoleh rata-rata nilai di atas 7,0 ke atas sebanyak 21 orang

(nilai 8, 7,5 dan nilai 7) dalam persentase : x 100% = 95,5 %

2. siswa yang memperoleh nilai di bawah rata-rata 7 sebanyak 1 orang, dalam

  persentase : x100 % = 4,5 %

Dari ketuntasan belajar siswa melebihi standar nilai 7,0 untuk pelajaran

Agama, yaitu sebesar 100%. Hasil data evaluasi pada siklus II menunjukkan

adanya peningkatan sebesar = 75%-70% = 5 %. Dan termasuk kategori Sedang.

Sedangkan ketuntasan belajar meningkat melebihi standar nilai 7,0 untuk 

 pelajaran Agama sebesar 100%.

3.4 Refleksi

Prestasi belajar siswa pada Siklus II sudah menunjukkan adanya

 peningkatan, namun belum mencapai 80% yang diinginkan dalam penelitian

tindakan kelas.

Faktor-faktor penyebab belum tercapai target yang diinginkan

disebabkan siswa kurang kebiasaan dalam keteraturan belajar dan memanfaatkan

waktu belajar maupun dalam memecahkan permasalahan yang dihadapinya,

sehingga dengan diterapkan dengan pembelajaran Home Working Model siswa

33

Page 19: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 19/24

 

 belum begitu memahami cara-cara melaksanakan, misalnya dalam menemukan

cara mengatasi permasalahan yang dihadapinya. Kurangnya guru memberikan

  perhatian dan simpatik pada siswa masih dirasakan. Oleh karena itu, dalam

  pemebelajaran Home Working Model hendaknya guru menjadi fasilitator dan

dinamisator antar siswa benar-benar dapat dirasakan kehadiran guru dalam

kesulitan belajar. Dengan kepribadian seorang guru yang penuh simpatik pada

siswa akan menumbuhkan motivasi belajar siswa meningkat dan keharmonisan

antara guru dan siswa semakin erat. Dan dampak pada pembelajaran Home

Working Model pada pembelajaran Agama Hindu semakin menantang rasa ingin

tahu siswa aktif belajar dan berpatisipasi aktif untuk meningkatkan prestasi belajar 

dalam pembelajaran Agama Hindu. Dalam upaya memenuhi target penelitian,

maka siklus III masih diperlukan.

4. Data Hasil Tindakan Siklus III

Dalam pelaksanaan pada siklus III pada perencanaan pembelajaran

tidak ada perubahan yang berarti, kecuali dalam pembinaan dan pendekatan yang

simpatik dalam memberikan pembinaan lebih diutamakan guna merangsang dan

menantang pada pembelajaran Agama Hindu secara efektif dan efisien.

4.1 Perencanaan Tindakan

1. Menyusun silabus dan Rencana Pembelajaran (RP). (Lampiran No. 11 dan 12)

2. Menyiapkan buku ajar untuk pembelajaran Home Working Model.

3. Menyiapkan pemberian tugas pada belajar berkelompok.

4. Menyiapkan lembaran Observasi untuk pemantauan tingkat motivasi belajar 

siswa.

34

Page 20: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 20/24

 

5. Menyediakan tes tertulis guna mengevaluasi setelah pembelajaran berakhir.

4.2 Pelaksanaan Tindakan

Dalam kegiatan pelaksanaan tindakan ini dibagi menjadi tiga tahap,

yaitu :

1.  Tahap Awal Pembelajaran (5-10 menit)

a Mengadakan apersepsi untuk menarik perhatian siswa, dan mengadakan

ulangan sisngkat tentang aspek bahasan pada materi pelajaran minggu lalu

guna mengingat-ingat kembali pelajaran yang telah diberikan.

  b Mengadakan tukar pengalaman belajar untuk memperoleh simpati siswa

guna memotivasi rasa ingin tahu apa yang dicapainya selama dengan

 penerapan pembelajaran Home Working Model pada pembelajaran Agama

Hindu dilaksanakan.

2. Kegiatan Inti Pembelajaran (50 menit)

a Membacakan dan menjelaskan aspek bahasan Bhuana Agung dan Bhuana

Alit serta Tanya jawab.

 b Mengadakan tukar pendapat antar siswa pengalaman yang ada kehidupan

yang nyata guna dijadikan tolak ukur dalam menyelesaikan masalah yang

dihadapi dalam pelajaran yang sukar diselesaikan.

c Siswa disuruh mengamati serta menyimpulkan keadaan lingkungan sendiri

untuk dijadikan bahan pengalaman dalam mempelajari keadaan Bhuana Alit

yang pada diri kita.

d Siswa diberikan kesempatan bertanya masalah yang kurang dipahami

tentang hakekat Bhuana Agung dan Bhuana Alit.

35

Page 21: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 21/24

 

e Siswa diberikan tugas dan merangkum yang dipelajarinya untuk dijadikan

laporan sebagai hasil belajar yang dipelajarinya.

3. Penutup (15 menit)

a Menyimpulkan materi pelajaran pada aspek bahasan Bhuana Agung dan

Bhuana Alit yang diajarkan.

 b Memberikan penugasan atau pengayaan.

c Melakukan evaluasi melalui tes tertulis setelah akhir pembelajaran.

d Menutup materi pelajaran dengan parama santih, ”Om Shantih, Shantih,

Shantih, Om”.

4.3 Observasi dan Evaluasi

4.3.1 Observasi

Data hasil observasi tentang tingkat motivasi siswa pada proses

 pembelajaran adalah pada aspek minat belajar siswa pada keantusiasan belajar 

 pada pembelajaran Home Working Model, aspek pertisipasi dalam mengikuti

kegiatan penerapan pembelajaran Home Working Model pada pembelajaran

Agama Hindu. Adanya tingkat motivasi belajar siswa belajar menjadi kondusif 

dan suasana kelas terjadi ada keharmonisan belajar di antara siswa maupun

dengan guru. Adapun hasil data tingkat motivasi selama proses pembelajaran

sebagai berikut. (Lampiran 13).

Adapun rincian hasil tingkat motivasi hasil observasi sebagai berikut :

No Aspek/Kategori Jumlah Siswa Persentase

1 Minat :

g Sangat baik  

h Tinggi

22 orang

-

100%

-

36

Page 22: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 22/24

 

1757,95

 

2210

i Kurang tinggi - -

2 Keantusiasan :

g. Sangat baik 

h. Tinggi

i. Kurang tinggi

20 orang

2 orang

-

90%

10%

-

3 Partisipasi :

a. Sangat baik 

 b. Tinggi

c. Kurang tinggi

20 orang

2 orang

-

90 %

10%

-

Dari hasil pemantauan tingkat motivasi siswa dalam kegiatan

  pembelajaran Agama Hindu menunjukkan adanya peningkatan secara nyata

keadaan belajar siswa dalam mengikuti penerapan pembelajaran Home Working

Model dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dari siklus I, II dan III dimana

 berdampak pada prestasi belajar siswa.

4.3.2 Evaluasi

Hasil data nilai prestasi belajar siswa setelah diberikan tes tertulis pada

  pembelajaran Agama Hindu dengan pembelajaran Home Working Model

sebagai berikut.

Hasil nilai prestasi belajar siswa pada Siklus III berjumlah sebesar 175.

(Lihat lampiran : 14). Rincian perolehan masing-masing siswa nilai sebagai

 berikut.

1. 20 siswa memperoleh nilai = 8 (Tuntas belajar)

2. 2 siswa memperoleh nilai = 7,5 (Tuntas belajar)

Data rata-rata nilai prestasi : = 7,95. Sedangkan daya serap sebesar 

= x 100% = 79,5%. Ini menunjukkan prestasi belajar 80 % sudah

mencapai target 80 % pada penelitian tindakan kelas berhasil dicapai. Sedangkan

37

Page 23: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 23/24

 

ketuntasan belajar dalam Siklus III adalah :

22 siswa yang memperoleh rata-rata nilai 7,0 ke atas, yaitu dari 8, 7,5,

dinyatakan tuntas belajar 100%. Apabila hasil prestasi belajar siswa dikonversikan

dengan PAP Skala lima berada pada rentangan (80-89) termasuk kategori tinggi.

Sedangkan ketuntasan belajar sebesar 100% jauh melebihi standar nilai 70%

untuk pelajaran Agama Hindu dan dinyatakan tuntas belajar.

Dengan demikian disimpulkan bahwa setelah penerapan dengan

 pembelajaran Home Working Model pada pembelajaran Agama Hindu siswa

kelas V semester II Sekolah Dasar No.1 Penarukan, Kecamatan Buleleng tahun

  pelajaran 2007/2008 dapat mencapai target yang ditentukan 80% serta

meningkatkan motivasi belajar dan berhasil meningkatkan prestasi belajar dalam

 pembelajaran Agama Hindu.

4.4 Refleksi

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas pada Siklus III, dari Siklus

II menunjukkan peningkatan sebesar = 80%-75%=5%, bahwa mengingat target

yang diinginkan telah tercapai, maka siklus berikutnya tidak diperlukan lagi.

Keberhasilan yang ini disebabkan beberapa faktor : 1) Penggunaan pembelajaran

Home Working Model dilaksanakan secara efektif dan efisien, 2) Penerapan

  pendekatan yang simpatik terhadap siswa, sehingga berantusias pada setiap

 penjelasan yang disampaikan oleh guru selama dalam pross pembelajaran. Oleh

karena itu perlu ditindak lanjuti secara berkesinambungan guna mengoptimalkan

  peningkatan motivasi dan prestasi belajar maupun proses pembelajaran Home

Working Model dalam pembelajaran Agama Hindu serta bidang pembelajaran

lainnya.

38

Page 24: skripsi pak widiasa 3,4

5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 24/24

 

B. Pembahasan

Hasil analisis data perolehan tingkat motivasi dan prestasi belajar pada

  pembelajaran Agama Hindu siswa kelas V Sekolah Dasar No.1 Penarukan

Kecamatan Buleleng semester II tahun pelajaran 2007/2008 pada siklus I hasilnya

70% berada pada kategori sedang, pada penelitian siklus II hasilnya 75% berada

 pada kategori sedang, dan penelitian pada siklus III hasilnya 80% berada pada

kategori Tinggi. Berdasarkan hasil analisis data tentang rata-rata tingkat prestasi

 belajar siswa pada siklus I, siklus II, dan siklus III sama dengan 75% berada pada

kategori sedang.

Tingkat motivasi dan prestasi belajar siswa pada kategori sedang

disebabakan oleh faktor kemampuan individu siswa yang berbeda-beda,

terbatasnya waktu untuk setiap kali pertemuan, kesempatan siswa secara individu

untuk menyimpulkan materi pelajaran masih kurang dan tingkat kesukaran materi

  pelajaran. Untuk dapat meningkatkan tingkat motivasi dan prestasi belajar 

menjadi sangat tinggi dengan penerapan pembelajaran Home Working Model

 pada pembelajaran Agama Hindu perlu didukung oleh faktor-faktor yang lain.

  Namun dengan penerapan pembelajaran Home Working Model pada

  pembelajaran Agama Hindu dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar 

siswa dalam pelajaran Agama Hindu.

39