skripsi pak widiasa 3,4
TRANSCRIPT
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 1/24
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
Pelaksanaan ini didesain dalam penelitian tindakan kelas yang dirinci sebagai
berikut :
A. Lokasi dan Waktu Penelitian.
1. Lokasi Penelitian
Tempat penelitian adalah di SD 1 Penarukan, yang berlokasi di Desa
Penarukan Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng dimana letaknya sangat
strategis berada dipinggir jalan Setia Budi No.60 sebelah utara jalan dan mudah
dijangkau oleh murid.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan dalam waktu 6 ( enam ) bulan yaitu pada
semester genap dari bulan Januari sampai Juni, tahun ajaran 2007/2008.
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V di SD 1 Penarukan dengan
jumlah siswa 22 orang.
C. Prosedur Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, penelitian ini akan
berlangsung dalam beberapa siklus sesuai dengan waktu dan hasil yang dicapai
atau diinginkan. Dengan demikian pada siklus berikutnya target yang diinginkan
sudah harus dicapai pada setiap siklus terhadap beberapa tahap kegiatan. Adapun
proses pelaksanaan penelitian sebagai suatu rangkaian siklus yang berkelanjutan.
Di dalam siklus itu ada informasi yang merupakan balikan dari apa yang telah
dilakukan oleh si peneliti. Proses itu merupakan proses yang dinamis, ada empat
tahap yaitu: a) perencanaan, b) pelaksanaan tindakan, c) observasi, evaluasi dan
16
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 2/24
A. Perencanaan
B. Pelaksanaan Tindakan
D. RefleksiC. Observasi
Perencanaan Siklus N
analisis dan dilanjutkan dengan interprestasi, d) refleksi.Di dalam penelitian
dilakukan empat langkah tersebut dan selanjutnya digambarkan sebagai berikut:
Siklus I
A. Perencanaan
Dalam perencanaan ini peneliti belum melaksanakan kegiatan lebih
lanjut, terlebih dahulu menyiapkan dukungan semua pihak serta ketersediaan
semua fasilitas yang akan digunakan:
• Metode pembelajaran diri dalam pelajaran Agama Hindu,
merupakan metode pembelajaran lainnya, maka peneliti
perlu memiliki komitmen yang sungguh-sungguh, agar
pelaksanaan penelitian dari awal sampai akhir dapat
terlaksana dengan baik dan lancar.
• Sosialisasi program pada pihak-pihak terkait terutama
kepada sekolah dan guru dengan tujuan agar semua
komponen yang dilibatkan dapat memberikan dukungan,
baik moral maupun dalam wujud partisipasi tindakan atau
perlakuan.
• Peneliti mempersiapkan sarana dan sumber belajar
diperlukan yang bisa disediakan di sekolah untuk
memperlancar pelaksanaan inovasi pembelajaran ini.
17
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 3/24
Setelah kegiatan ini disiapkan maka langkah selanjutnya rencana
pembelajaran.
Langkah-langkah yang dilaksanakan mengacu pada hal-hal sebagai berikut:
1) pokok bahasan yang akan diajarkan; 2) pokok bahasan yang diharapkan; 3)
indikator keberhasilan; 4) analisis materi pembelajaran; 5) landasan kegiatan
mengajar; 6) media metode dan sumber bahan.
- Media : Bagan atau skenario yang diajarkan.
- Metode : Diskusi kelompok melalui home working model untuk
meningkatkan prestasi belajar Agama Hindu.
- Sumber Bahan : Buku Pelajaran Agama Hindu kelas V.
Skenario pembelajaran.
a. Kegiatan Pendahuluan
- Masuk kelas
- Mengucapkan salam panganjali umat
- Perkenalan
- Absen
- Apersepsi
b. Metode Diskusi Kelompok melalui Home Working Model
- Mengarahkan perhatian anak ke materi pokok
- Memberikan kesempatan kepada anak untuk menanyakan materi yang
belum dipahami.
- Menjawab pertanyaan anak, meluruskan jika kurang tepat.
- Memberi latihan-latihan yang diarahkan pada materi pelajaran.
- Menuntut siswa dalam mengerjakan latihan-latihan
- Melanjutkan latihan-latihan dengan materi berikutnya.
18
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 4/24
- Membimbing siswa dalam proses belajar mengajar, meliputi siswa dapat
memahami, memecahkan masalah, menyimpulkan sendiri jawaban terhadap
masalah.
- Menuntut siswa agar dapat mengaplikasikan pengetahuannya dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Penutup
- Melaksanakan evaluasi
- Menyimpulkan materi
- Menutup materi pelajaran
B. Pelaksanaan Tindakan
Dalam kegiatan ini peneliti melaksanakan skenario pembelajaran yang
telah dirancang sebelumnya. Pelaksanaan treatment dilaksanakan sesuai
dengan jadwal pelajaran. Tatap muka yaitu selama 120 menit setiap minggu.
Proses dilaksanakan sesuai dengan siklus yang telah dirancang. Dan jumlah
siklus tergantung target yang tercapai sesuai dengan tujuan peneliti jumlah
tatap muka dalam satu siklus pada jumlah poko bahasan yang dirancang.
Dalam mata pelajaran Agama Hindu terdiri dari pokok bahasan dan sub pokok
bahasan seluruh materi treatment ini dua kali tatap muka dalam satu minggu.
C. Observasi, Evaluasi dan Analisis
1. Observasi
Proses observasi dilaksanakan pada setiap pembelajaran berlangsung
dari awal sampai akhir serta pada setiap siklus. Fokus pengamatan aktivitas
belajar secara individual dan kelompok yang meliputi: perhatian siswa pada
19
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 5/24
materi, motivasi belajar, ketekunan, aktivitas bertanya kepada guru, aktivitas
kelas, suasana kelas, kegairahan individu dalam mengikuti pelajaran,
keterampilan individu dalam mengemukakan pendapat, keterampilan memberi
jawaban atas pertanyaan teman atau guru.
Pedoman Observasi
2. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan dengan pre-test yaitu sebelum pelajaran dimulai
dan pos-test setelah kegiatan/pelajaran selesai.
Hasil evaluasi seperti tersebut di ats digunakan sebagai dasar untuk
melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran atas hasil analisis data yang
diperoleh melalui teknik observasi dan evaluasi, ini diharapkan proses
pembelajaran dilihat dari partisipasi dan aktivitas siswa dapat meningkat
antara sebelum dan sesudah perlakuan evaluasi terhadap hasil belajar.
Didasarkan atas hasil analisis data yang diperoleh melalui alat ukur yaitu tes
prestasi belajar.
Hasil evaluasi terhadap hasil belajar siswa diharapkan juga meningkat
antara sebelum dan perlakuan dengan prestasi sesudah perlakuan hasil akhir
yang diharapkan secara klasikal diperoleh angka rata-rata kelas sebesar 70,00
dalam skala 100.
3. Analisis Data
Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis
No Urut Aspek Keterlibatan Siswa
f
20
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 6/24
kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan tiga tahap: reduksi data
dan menyimpulkan hasil analisis, sedangkan analisis data kualitatif sebagai
penunjang data untuk memperkuat argumentasi atau paparan naratif. Reduksi
data dimaksud adalah: proses penyederhanaan data yang dilakukan melalui
seleksi pengelompokan data dan pengorganisasian data mentah menjadi
sebuah informasi.
Paparan data merupakan suatu upaya menampilkan data secara jelas
dan mudah dipahami dalam bentuk paparan naratif dalam tabel grafik atau
perwujudan lainnya yang dapat memnberikan gambaran jelas tentang proses
dan hasil tindakan yang dilakukan.
Penyimpulan hasil analisis merupakan pengambilan inti dari sajian
yang telah terorganisasikan dalam bentuk pernyataan atau kalimat singkat dan
bermakna.
No Indikator Tindakan
(Perlakuan)
Deskreptor Target yang
Diinginkan
1
2
Proses Pembelajaran
Hasil Belajar
Partisispasi aktif
interaksi siswa
Prestasi Belajar
70%
Nilai rata-rata 70 dan
65% siswa nilainya 70
D. Refleksi
Dalam tahap refleksi akan dilakukan diskusi sehubungan dengan hasil
analisis dan evaluasi untuk dapat membuat suatu kesimpulan dan perencanaan
bagi siklus berikutnya jika memang diperlukan.
Dalam diskusi akan dipadukan antara lain yang diperoleh dengan
berbagai teori yang digunakan dan kajian pustaka yang relevan serta
dibandingkan dengan pengalaman sebelumnya. Selain itu peneliti melakukan
21
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 7/24
introspeksi terhadap pembelajaran yang lebih mantap pada siklus berikutnya.
BAB IV
22
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 8/24
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Dalam Bab IV ini akan diuraikan berturut-turut secara rinci adalah : (1)
refleksi awal kelas dan penelitian pendahuluan, (2) data hasil penelitian pada
siklus I, II dan III, (3) pembahasan.
1. Refleksi Awal Kelas
1.1 Penelitian Pendahuluan
Penelitian pendahuluan tindakan awal ini didasarkan pada
permasalahan yang ditemukan dari hasil penjajagan awal di Sekolah Dasar No.1
Penarukan Kecamatan Buleleng pada siswa kelas V Semester II tahun pelajaran
2007/2008 yang prestasi belajarnya rendah dalam pelajaran Agama Hindu, dimana
diantara siswa sebanyak 22 orang hasil nilai yang diperoleh masih ada di bawah
rata-rata 7,0 berdasarkan standar yang ditargetkan pada pendidikan Agama. Siswa
yang dapat dikatakan tuntas belajar adalah yang memperoleh nilai 7,0 ke atas
(lihat lampiran 01). Untuk itu dilakukan langkah-langkah pendekatan dan
bimbingan belajar dengan pokok bahasan yang pernah diajarkan pada semester II
akhir januari 2007 dan kemudian diberikan prestasi. Siswa juga diberikan
pemahaman dan pengertian tentang konsep-konsep pelajaran Agama Hindu yang
pada hakekatnya mendidik agar siswa di masa depan menjadi anak yang
bereligius dan berilmu, kelak dapat menghayati serta mengamalkan di masyarakat
sesuai dharma agama dan dharma Negara.
Hasil data nilai prestasi ini akan dijadikan sebagai tolak ukur serta
acuan penentuan pada focus tindakan dalam pembelajaran Agama Hindu sebagai
23
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 9/24
6,5144
1022
tindak lanjut pada penelitian tindakan yang akan dilaksanakan.
1.2 Data Hasil Penelitian
Pemberian prestasi ini dimaksudkan guna mengetahui sejauh mana
daya serap siswa pada pembelajaran Agama Hindu setelah diberikan ulangan
pembelajaran dengan aspek bahasan materi pelajaran yang pernah diajarkan pada
semester II pada bulan januari 2007 tentang aspek bahasan Yadnya.
Hasil pretest yang dilaksanakan sebelum tindakan penelitian pada :
siswa kelas V Semester II yang dijadikan subjek penelitian berjumlah 22 orang
siswa terdiri atas 12 orang laki-laki dan 10 orang perempuan siswa di Sekolah SD
No.1 Penarukan Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2007/2008 memperoleh
nilai berjumlah sebesar 147 (lampiran : 02). Rincian perolehan masing-masing
siswa nilai prestasi belajar sebagai berikut.
(1) 3 orang mendapat nilai 8 (14%)
(2) 9 orang mendapat nilai 7 (41%)
(3) 7 orang mendapat nilai 6 (31%)
(4) 3 orang mendapat nilai 5 (14%)
Adapun rata-rata klasikal = 6,54 dan daya serap sebesar x 100% = 65,14 %
Hasil prestasi tersebut di atas, bila dkonversikan dengan PAP Skala
lima hasil belajar di bawah ini.
Presentase Tingkat Hasil Belajar
90 – 100
80 – 89
65 – 78
55 – 64
0 - 54
Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
24
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 10/24
(Depdikbud, Petunjuk Pedoman Penilaian, 1995:3)
1.3 Ketentuan Belajar Hasil Pretest
Berdasarkan data hasil prestasi belajar siswa pada pembelajaran
Agama Hindu yang dinyatakan tuntas belajar sebanyak
1) 12 orang siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata 7,0 yaitu dengan nilai
sebesar 54,5 %
2) 10 orang siswa yang memperoleh nilai rata-rata di bawah nilai 7,0 yaitu : 5-6
sebesar 45,5 %
Melihat hasil ketuntasan belajar siswa yang nilai prestasi belajar rata-
rata di bawah 7,0 sebesar 40% maka perlu untuk diantisipasi hambatan-hambatan
yang muncul maka dalam perencanaan program pembelajaran pada penelitian
tindakan kelas disesuaikan dengan kondisi dan situasi kemampuan daya kognitif,
afektif dan psikomotor siswa guna mengoptimalisasikan motivasi belajar melalui
pembelajaran kontekstual pada pembelajaran Agama Hindu yang dilaksanakan
pada Siklus I dan prestasi belajar.
2. Pelaksanaan Siklus I
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus, yaitu
Sklus I, II dan III, dalam enam bulan dimulai januari sampai akhir bulan juni 2007
di lokasi Sekolah Dasar No.1 Penarukan Kecamatan Buleleng pada semester II
tahun pelajaran 2007/2008 dengan subjek penelitian siswa kelas V berjumlah 22
orang yang dirancang dengan penerapan pembelajaran Metode Diskusi kelompok
melalui Penerapan Home Working Model pada pelajaran Agama Hindu dengan
target yang diinginkan 80% pada penelitian tindakan ini.
2.1 Perencanaan Tindakan
25
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 11/24
Pada tahap perencanaan tindakan ini dilakukan persiapan menyusun
sarana dan prasarana pembelajaran yang akan dipergunakan dalam proses
pembelajaran Agama Hindu sebagai berikut.
1. Menyiapkan silabus dan Rencana Pembelajaran (lampiran : 03 dan 04)
2. Mempersiapkan aspek bahasan dan sub aspek bahasan yang akan disampaikan
dalam pertemuan I dan II pada siklus I.
3. Menyiapkan buku ajar dan LKS sebagai sumber belajar.
4. Menyiapkan lembar observasi guna memantau secara langsung motivasi
belajar dalam penerapan pembelajaran Metode diskusi kelompok melalui
Home Working Model.
5. Menyiapkan Remidi
6. Menyusun seperangkat tes tertulis guna mengevaluasi akhir pembelajaran.
2.2 Pelaksanaan Tindakan
Dalam pelaksanaan tindakan ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu :
1. Tahap Awal Kegiatan Pembelajaran (5-10 menit)
a Memberikan apersepsi untuk merangsang perhatian siswa dan mengadakan
tukar pendapat tentang materi pelajaran yang telah diberikan pada minggu lalu
guna mengkondisikan siswa dan timbul kesiapan dalam menerima materi
pelajaran yang baru.
b Memotivasi siswa dengan penjelasan dan tanya jawab pada materi pelajaran
yang akan diajarkan dan bermanfaat bagi siswa.
2. Kegiatan Inti Pembelajaran (50 menit)
1. Memberi pengantar materi pelajaran tentang aspek Orang Suci dan menjelaskan
kemudian diadakan tukar pendapat secara langsung antara siswa.
26
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 12/24
2. tanya jawab diadakan bergantian dan kesempatan bertanya untuk
menyampaikan permasalahan yang belum dapat diselesaikan.
3. Mengadakan pendekatan bimbingan belajar dan menuntun cara menyelesaikan
masalah yang sulit dipecahkan.
4. Siswa diberi tugas untuk menyampaikan pengalaman belajar yang diperoleh
sebagai laporan hasil yang dicapai.
3. Penutup (15 menit)
a Menyimpulkan materi pelajaran pada aspek bahasan.
b Melakukan evaluasi dengan tes tertulis akhir pertemuan pembelajaran.
c Menutup materi pelajaran dengan parama santih ”Om Shantih, Shantih, Shantih,
Om”.
2.3 Observasi dan Evaluasi
2.3.1 Observasi
Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran secara langsung
dari awal sampai akhir setiap siklus. Pengamatan motivasi belajar, baik secara
individual maupun kelompok meliputi : minat, ketekunan dan partisipasi
terhadap materi pelajaran dengan Penerapan Home Working Model pada
pelajaran Agama Hindu berupa checklist (lihat lampiran : 05)
Adapun rincian hasil observasi selama kegiatan belajar siswa tentang
tingkat motivasi belajar dalam pembelajaran Agama Hindu.
No Aspek/Kategori Jumlah Siswa Persentase
1 Minat :
a Sangat baik
b Tinggi
c Kurang tinggi
14 orang
4 orang
4 orang
60%
20%
20%2 Keantusiasan :
27
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 13/24
156
10
7
22
a. Sangat baik
b. Tinggi
c. Kurang tinggi
15 orang
5 orang
2 orang
65%
25%
10%
3 Partisipasi :
a. Sangat baik
b. Tinggi
c. Kurang tinggi
14 orang
4 orang
4 orang
65%
25%
10%
Dari hasil observasi dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran
Agama Hindu dengan melalui pembelajaran Home Working Model dapat
meningkatkan tingkat motivasi belajar pada aspek : minat belajar, keantusiasan
belajar dan partisipasi belajar siswa pada pembelajaran Agama Hindu cenderung
meningkat motivasi belajar dan dampak pengajaran pada prestasi belajar
semakin meningkat.
2.3.2 Evaluasi
Pada siklus I (pertama) hasil data prestasi belajar siswa pada
pembelajaran Agama Hindu setelah melalui pembelajaran metode diskusi
kelompok melalui Penerapan Home Working Model pada pembelajaran
Agama Hindu sebagai berikut.
Nilai prestasi belajar setelah dievaluasi melalui tes tertulis pada Siklus
I sebesar : 156 (lihat lampiran 06). Adapun rincian perolehan nilai masing-
masing siswa sebagai berikut.
1. 5 siswa memperoleh nilai = 8 (Tuntas belajar)
2. 14 siswa memperoleh nilai = 7 (Tuntas belajar)
3. 3 siswa memperoleh nilai = 6 (Tuntas belajar)
Adapun nilai prestasi belajar rata-rata klasikal sebesar = 7,29 % dan
28
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 14/24
19
22
3
22
daya serap sebesar x 100 = 70,9 % dari nilai prestasi belajar siswa
ternyata belum memenuhi target 80 % sehingga perlu dilakukan tindakan siklus
kedua. Bila hasil prestasi belajar 66 % dikompermasikan dengan kriteria PAP
Skala Lima ada pada ketentuan belajar :
(1). Siswa yang memperoleh nilai di atas 7,0 ke atas, yaitu :
7-8 sebanyak 19 orang ( x x 100) = 86,4 %
(2). Siswa yang memperoleh nilai di bawah rata-rata nilai 7,0 sebanyak 3 orang
( x 100 = 13,6 %
Ini berarti ketuntasan belajar siswa sudah melebihi mencapai standar pelajaran
Agama Hindu sebesar 70 % dan tergolong tuntas belajar.
2.4 Refleksi
Meskipun berdasrkan data hasil prestasi belajar siswa menunjukkan
ada peningkatan setelah melalui pembelajaran konstektual dan pembelajaran
Agama Hindu menunjukkan melebihi target rata-rata nilai di atas 70%. Namun
pada target penelitian tindakan kelas sebesar 80% belum mencapai yang
diharapakan. Ini disebabkan adanya beberapa faktor pada diri siswa antara lain :
belum terbiasa melaksanakan pemebelajaran melalui pembelajaran Home
Working Model sehingga siswa merasa canggung. Oleh karena itu perlu
diadakan perubahan dan perbaikan dalam program pembelajaran konstektual yang
menarik dan mudah dipahami sesuai dengan daya kemampuan siswa. Atas dasar
di atas maka perbaikan pembelajaran masih diperlukan pada siklus berikutnya
yaitu Sklus ke II.
3. Pelaksanaan Siklus II
Pada penelitian Siklus II sama dengan siklus I, tetapi ada beberapa hal
29
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 15/24
yang mengalami perubahan antara lain :
3.1 Perencanaan Tindakan
1) Membuat dan menyimak Siklus dan Rencana Pembelajaran (RP) untuk siklus
II (lihat lampiran 07 dan 08).
2) Menyimak lembaran kerja observasi untuk memantau motivasi siswa selama
pembelajaran.
3) Menyiapkan bahan tes untuk mengevaluasi setelah pembelajaran berakhir.
3.2 Pelaksanaan Tindakan
Dalam pelaksanaan tindakan ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu :
1. Tahap Awal Pembelajaran (5-10 menit)
a Memberikan apersepsi dan menanyakan pengalaman belajar, mengadakan
tanya-jawab tentang materi pelajaran yang pernah diberikan pada minggu
lalu guna melatih mengingat kembali sehingga siswa benar memahami
konsep-konsep pelajaran yang diberikan.
b Memberikan penjelasan materi pelajaran tentang aspek Sradha dan aspek
mengenal ajaran Tri Sarira.
2. Kegiatan Inti Pembelajaran (50 menit)
a Menguraikan arti Tri Sarira serta contoh-contoh bentuk dan makna Tri
Sarira
b Mengadakan tukar pengalaman tentang menemukan jawaban sendiri tehadap
masalah yang dihadapi.
c Menjelaskan bagian-bagian Tri Sarira mengacu pada konteks untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat dann mereproduksi ide
30
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 16/24
dan pembelajaran.
d Memberikan jawaban pada setiap siswa menyampaikan pertanyaan dengan
jelas menarik dan simpati.
e Memberikan tugas mencatat pelajaran yang penting guna didiskusikan
secara bersama.
3. Penutup (15 menit)
a Menyimpulkan materi pelajaran pada aspek bahasan disampaikan.
b Memberikan penugasan atau pengayaan.
c Melakukan evaluasi dengan memberi tes tertulis setelah akhir pembelajaran.
d Menutup materi pelajaran dengan parama santih. ” Om Shantih. Shantih,
Shantih, Om ”
3.3 Observasi dan Evaluasi
3.3.1 Observasi
Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran Agama Hindu
berlangsung dari awal sampai akhir pembelajaran dari setiap Siklus.
Pengamatan yang dipantau adalah apada prilaku tinggi motivasi tentang aspek :
minat, keantusiasan, dan partisipasi dengan pembelajaran Home Working
Model yang dilaksanakan. (lihat lampiran no. 09).
Rincian hasil penilaian tingkat motivasi siswa melalui observasi
sebagai berikut:
No Aspek/Kategori Jumlah Siswa Persentase
1 Minat :
d Sangat baik
e Tinggi
19 orang
3 orang
86%
14%
31
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 17/24
167
10
7,59
22
f Kurang tinggi - -
2 Keantusiasan :
d. Sangat baik
e. Tinggi
f. Kurang tinggi
18orang
4 orang
-
85%
15%
-
3 Partisipasi :
a. Sangat baik
b. Tinggi
c. Kurang tinggi
20orang
2orang
-
90%
10%
-
Dalam data hasil penelitian hasil observasi tentang tingkat motivasi
siswa selama kegiatan dalam proses pembelajaran pada Agama Hindu
menunjukkan ada peningkatan, dimana tidak terdapat siswa kurang tinggi
motivasinya. Ini menunjukkan, bahwa dengan melalui penerapan pembelajaran
Home Working Model, tingkat motivasi siswa pada pembelajaran Agama Hindu
cenderung lebih meningkat dan dapat pada prestasi belajar siswa akan
meningkat.
3.3.2 Evaluasi
Pada Siklus II (Kedua) hasil perolehan data nilai prestasi belajar siswa
dalam pembelajaran Agama Hindu setelah penerapan dengan pembelajaran
Home Working Model adalah sebesar : 167. (lihat lampiran : 10). Adapun
rincian perolehan nilai masing-masing siswa sebagai berikut :
1 10 siswa memperoleh nilai = 8 (Tuntas belajar)
2 8siswa memperoleh nilai = 7,5 (Tuntas belajar)
3 3 siswa memperoleh nilai = 7 (Tuntas belajar)
4 1 siswa memperoleh nilai = 6 (Belum Tuntas)
Adapun nilai prestasi belajar rata-rata klasikal sebesar = 7,59 % dan
32
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 18/24
22
21
22
1
daya serap sebesar x 100 = 75,9 %
Dari data hasil nilai prestasi belajar siswa belum menunjukkan sesuai
target 80 %, sehingga perlu dilakukan tindakan ke Siklus III. Bila hasil nilai
prestasi belajar siswa 75% dikompermasikan dengan PAP Skala lima berada
pada rentangan (65-79) dikategorikan sedang.
Adapun hasil ketuntasan belajar siswa pada siklus II dalam
pembelajaran Agama Hindu dirinci sebagai berikut :
1. siswa yang memperoleh rata-rata nilai di atas 7,0 ke atas sebanyak 21 orang
(nilai 8, 7,5 dan nilai 7) dalam persentase : x 100% = 95,5 %
2. siswa yang memperoleh nilai di bawah rata-rata 7 sebanyak 1 orang, dalam
persentase : x100 % = 4,5 %
Dari ketuntasan belajar siswa melebihi standar nilai 7,0 untuk pelajaran
Agama, yaitu sebesar 100%. Hasil data evaluasi pada siklus II menunjukkan
adanya peningkatan sebesar = 75%-70% = 5 %. Dan termasuk kategori Sedang.
Sedangkan ketuntasan belajar meningkat melebihi standar nilai 7,0 untuk
pelajaran Agama sebesar 100%.
3.4 Refleksi
Prestasi belajar siswa pada Siklus II sudah menunjukkan adanya
peningkatan, namun belum mencapai 80% yang diinginkan dalam penelitian
tindakan kelas.
Faktor-faktor penyebab belum tercapai target yang diinginkan
disebabkan siswa kurang kebiasaan dalam keteraturan belajar dan memanfaatkan
waktu belajar maupun dalam memecahkan permasalahan yang dihadapinya,
sehingga dengan diterapkan dengan pembelajaran Home Working Model siswa
33
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 19/24
belum begitu memahami cara-cara melaksanakan, misalnya dalam menemukan
cara mengatasi permasalahan yang dihadapinya. Kurangnya guru memberikan
perhatian dan simpatik pada siswa masih dirasakan. Oleh karena itu, dalam
pemebelajaran Home Working Model hendaknya guru menjadi fasilitator dan
dinamisator antar siswa benar-benar dapat dirasakan kehadiran guru dalam
kesulitan belajar. Dengan kepribadian seorang guru yang penuh simpatik pada
siswa akan menumbuhkan motivasi belajar siswa meningkat dan keharmonisan
antara guru dan siswa semakin erat. Dan dampak pada pembelajaran Home
Working Model pada pembelajaran Agama Hindu semakin menantang rasa ingin
tahu siswa aktif belajar dan berpatisipasi aktif untuk meningkatkan prestasi belajar
dalam pembelajaran Agama Hindu. Dalam upaya memenuhi target penelitian,
maka siklus III masih diperlukan.
4. Data Hasil Tindakan Siklus III
Dalam pelaksanaan pada siklus III pada perencanaan pembelajaran
tidak ada perubahan yang berarti, kecuali dalam pembinaan dan pendekatan yang
simpatik dalam memberikan pembinaan lebih diutamakan guna merangsang dan
menantang pada pembelajaran Agama Hindu secara efektif dan efisien.
4.1 Perencanaan Tindakan
1. Menyusun silabus dan Rencana Pembelajaran (RP). (Lampiran No. 11 dan 12)
2. Menyiapkan buku ajar untuk pembelajaran Home Working Model.
3. Menyiapkan pemberian tugas pada belajar berkelompok.
4. Menyiapkan lembaran Observasi untuk pemantauan tingkat motivasi belajar
siswa.
34
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 20/24
5. Menyediakan tes tertulis guna mengevaluasi setelah pembelajaran berakhir.
4.2 Pelaksanaan Tindakan
Dalam kegiatan pelaksanaan tindakan ini dibagi menjadi tiga tahap,
yaitu :
1. Tahap Awal Pembelajaran (5-10 menit)
a Mengadakan apersepsi untuk menarik perhatian siswa, dan mengadakan
ulangan sisngkat tentang aspek bahasan pada materi pelajaran minggu lalu
guna mengingat-ingat kembali pelajaran yang telah diberikan.
b Mengadakan tukar pengalaman belajar untuk memperoleh simpati siswa
guna memotivasi rasa ingin tahu apa yang dicapainya selama dengan
penerapan pembelajaran Home Working Model pada pembelajaran Agama
Hindu dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti Pembelajaran (50 menit)
a Membacakan dan menjelaskan aspek bahasan Bhuana Agung dan Bhuana
Alit serta Tanya jawab.
b Mengadakan tukar pendapat antar siswa pengalaman yang ada kehidupan
yang nyata guna dijadikan tolak ukur dalam menyelesaikan masalah yang
dihadapi dalam pelajaran yang sukar diselesaikan.
c Siswa disuruh mengamati serta menyimpulkan keadaan lingkungan sendiri
untuk dijadikan bahan pengalaman dalam mempelajari keadaan Bhuana Alit
yang pada diri kita.
d Siswa diberikan kesempatan bertanya masalah yang kurang dipahami
tentang hakekat Bhuana Agung dan Bhuana Alit.
35
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 21/24
e Siswa diberikan tugas dan merangkum yang dipelajarinya untuk dijadikan
laporan sebagai hasil belajar yang dipelajarinya.
3. Penutup (15 menit)
a Menyimpulkan materi pelajaran pada aspek bahasan Bhuana Agung dan
Bhuana Alit yang diajarkan.
b Memberikan penugasan atau pengayaan.
c Melakukan evaluasi melalui tes tertulis setelah akhir pembelajaran.
d Menutup materi pelajaran dengan parama santih, ”Om Shantih, Shantih,
Shantih, Om”.
4.3 Observasi dan Evaluasi
4.3.1 Observasi
Data hasil observasi tentang tingkat motivasi siswa pada proses
pembelajaran adalah pada aspek minat belajar siswa pada keantusiasan belajar
pada pembelajaran Home Working Model, aspek pertisipasi dalam mengikuti
kegiatan penerapan pembelajaran Home Working Model pada pembelajaran
Agama Hindu. Adanya tingkat motivasi belajar siswa belajar menjadi kondusif
dan suasana kelas terjadi ada keharmonisan belajar di antara siswa maupun
dengan guru. Adapun hasil data tingkat motivasi selama proses pembelajaran
sebagai berikut. (Lampiran 13).
Adapun rincian hasil tingkat motivasi hasil observasi sebagai berikut :
No Aspek/Kategori Jumlah Siswa Persentase
1 Minat :
g Sangat baik
h Tinggi
22 orang
-
100%
-
36
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 22/24
1757,95
2210
i Kurang tinggi - -
2 Keantusiasan :
g. Sangat baik
h. Tinggi
i. Kurang tinggi
20 orang
2 orang
-
90%
10%
-
3 Partisipasi :
a. Sangat baik
b. Tinggi
c. Kurang tinggi
20 orang
2 orang
-
90 %
10%
-
Dari hasil pemantauan tingkat motivasi siswa dalam kegiatan
pembelajaran Agama Hindu menunjukkan adanya peningkatan secara nyata
keadaan belajar siswa dalam mengikuti penerapan pembelajaran Home Working
Model dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dari siklus I, II dan III dimana
berdampak pada prestasi belajar siswa.
4.3.2 Evaluasi
Hasil data nilai prestasi belajar siswa setelah diberikan tes tertulis pada
pembelajaran Agama Hindu dengan pembelajaran Home Working Model
sebagai berikut.
Hasil nilai prestasi belajar siswa pada Siklus III berjumlah sebesar 175.
(Lihat lampiran : 14). Rincian perolehan masing-masing siswa nilai sebagai
berikut.
1. 20 siswa memperoleh nilai = 8 (Tuntas belajar)
2. 2 siswa memperoleh nilai = 7,5 (Tuntas belajar)
Data rata-rata nilai prestasi : = 7,95. Sedangkan daya serap sebesar
= x 100% = 79,5%. Ini menunjukkan prestasi belajar 80 % sudah
mencapai target 80 % pada penelitian tindakan kelas berhasil dicapai. Sedangkan
37
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 23/24
ketuntasan belajar dalam Siklus III adalah :
22 siswa yang memperoleh rata-rata nilai 7,0 ke atas, yaitu dari 8, 7,5,
dinyatakan tuntas belajar 100%. Apabila hasil prestasi belajar siswa dikonversikan
dengan PAP Skala lima berada pada rentangan (80-89) termasuk kategori tinggi.
Sedangkan ketuntasan belajar sebesar 100% jauh melebihi standar nilai 70%
untuk pelajaran Agama Hindu dan dinyatakan tuntas belajar.
Dengan demikian disimpulkan bahwa setelah penerapan dengan
pembelajaran Home Working Model pada pembelajaran Agama Hindu siswa
kelas V semester II Sekolah Dasar No.1 Penarukan, Kecamatan Buleleng tahun
pelajaran 2007/2008 dapat mencapai target yang ditentukan 80% serta
meningkatkan motivasi belajar dan berhasil meningkatkan prestasi belajar dalam
pembelajaran Agama Hindu.
4.4 Refleksi
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas pada Siklus III, dari Siklus
II menunjukkan peningkatan sebesar = 80%-75%=5%, bahwa mengingat target
yang diinginkan telah tercapai, maka siklus berikutnya tidak diperlukan lagi.
Keberhasilan yang ini disebabkan beberapa faktor : 1) Penggunaan pembelajaran
Home Working Model dilaksanakan secara efektif dan efisien, 2) Penerapan
pendekatan yang simpatik terhadap siswa, sehingga berantusias pada setiap
penjelasan yang disampaikan oleh guru selama dalam pross pembelajaran. Oleh
karena itu perlu ditindak lanjuti secara berkesinambungan guna mengoptimalkan
peningkatan motivasi dan prestasi belajar maupun proses pembelajaran Home
Working Model dalam pembelajaran Agama Hindu serta bidang pembelajaran
lainnya.
38
5/10/2018 skripsi pak widiasa 3,4 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-pak-widiasa-34 24/24
B. Pembahasan
Hasil analisis data perolehan tingkat motivasi dan prestasi belajar pada
pembelajaran Agama Hindu siswa kelas V Sekolah Dasar No.1 Penarukan
Kecamatan Buleleng semester II tahun pelajaran 2007/2008 pada siklus I hasilnya
70% berada pada kategori sedang, pada penelitian siklus II hasilnya 75% berada
pada kategori sedang, dan penelitian pada siklus III hasilnya 80% berada pada
kategori Tinggi. Berdasarkan hasil analisis data tentang rata-rata tingkat prestasi
belajar siswa pada siklus I, siklus II, dan siklus III sama dengan 75% berada pada
kategori sedang.
Tingkat motivasi dan prestasi belajar siswa pada kategori sedang
disebabakan oleh faktor kemampuan individu siswa yang berbeda-beda,
terbatasnya waktu untuk setiap kali pertemuan, kesempatan siswa secara individu
untuk menyimpulkan materi pelajaran masih kurang dan tingkat kesukaran materi
pelajaran. Untuk dapat meningkatkan tingkat motivasi dan prestasi belajar
menjadi sangat tinggi dengan penerapan pembelajaran Home Working Model
pada pembelajaran Agama Hindu perlu didukung oleh faktor-faktor yang lain.
Namun dengan penerapan pembelajaran Home Working Model pada
pembelajaran Agama Hindu dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar
siswa dalam pelajaran Agama Hindu.
39