skripsi -...
TRANSCRIPT
SKRIPSI
ELIYA UZLIFATUL JANNAH
FORMULASI KRIM KETOKONAZOL
SEBAGAI ANTIJAMUR MENGGUNAKAN
FASE MINYAK VIRGIN COCONUT OIL (VCO)
(Variasi Kadar VCO 25 5 dan 10)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmad dan hidayah Allah SWT sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul ldquoFormulasi Krim Ketokonazol Sebagai
Antijamur Menggunakan Fase Minyak Virgin Coconut Oil (VCO) (Variasi
Kadar VCO 25 5 dan 10)rdquo untuk memenuhi salah satu persyaratan
akademik dalam menyelesaikan Program Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai
pihak yang memberikan bantuan bimbingan serta doa sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik Untuk itu penulis menyampaikan rasa
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
1) Kedua orang tua saya H Chusnan dan Hj Eni Murdiawati serta kakak dan
adik saya yaitu saudari Rosita Eka Febrina dan saudara Ulil Abshor Abdallah
yang telah memberikan semangat nasehat dukungan moral dan materi secara
langsung maupun tidak langsung serta yang paling utama adalah doa yang
berlimpah sehingga saya dapat menjalani studi farmasi dengan baik
2) Ibu Dian Ermawati MFarm Apt selaku dosen pembimbing I dan Ibu Dra
Uswatun Chasanah MKes Apt selaku dosen pembimbing II yang dengan
ikhlas meluangkan waktu untuk membimbing saya dengan penuh kesabaran
serta memberikan motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik
3) Bapak Ahmad Shobrun Jamil SSi MP dan Ibu Sovia Aprina Basuki
SFarm MSi Apt selaku tim penguji yang telah memberikan saran
masukan dan kritik yang membangun terhadap skripsi yang telah dikerjakan
kepada penulis
4) Ibu Dian Ermawati MFarm Apt selaku Kepala Laboratorium Sediaan
Farmasetika Sediaan Semisolida serta selaku Dosen Wali yang telah
memberikan izin dan kesempatan untuk melakukan penelitian serta telah
memberikan asuhan akademik bimbingan moral dan nasehat selama
menjalankan studi
v
vi
ABSTRAK
FORMULASI KRIM KETOKONAZOL SEBAGAI
ANTIJAMUR MENGGUNAKAN FASE MINYAK VIRGIN
COCONUT OIL (VCO)
(Variasi Kadar VCO 25 5 dan 10)
Eliya Uzlifatul J Dian Ermawati Uswatun Chasanah
Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang
Latar Belakang VCO mengandung asam laurat asam kaproat dan asam kaprilat
adalah memiliki aktivitas antimikroba antioksidan antifungi antibakteri dan obat
penenang VCO biasa digunakan untuk kesehatan dan kosmetika Ketokonazol
merupakan obat anti jamur turunan imidazol yang memiliki aktivitas antifungi
yang efektif terhadap dermatofit ragi salah satunya Candida albicans Sediaan
topikal yang dipilih adalah krim ow karena bahan aktif akan terlarut dalam basis
dan terlepas pada saat penetrasi di kulit
Objektif Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pada kadar berapa (25
5 dan 10) fase minyak VCO yang dapat memberikan karakteristik fisika
kimia dan aktifitas antijamur yang terbaik formula sediaan dalam basis vanishing
cream Evaluasi meliputi tipe emulsi dayasebar viskositas pH dan aktivitas
antijamur
Metode Hasil pemeriksaan organoleptis semua formula memiliki tekstur lembut
bau khas kelapa dan berwarna putih susu Analisis statistic menggunakan One-
way Anova didapatkaan bahwa terdapat perbedaan bermakna untuk evaluasi
aktivitas antjamur serta tidak ada perbedaan bermakna pada pH daya sebar dan
viskositas Pada evaluasi uji aktifitas antijamur krim ketokonazol dengan fase
minyak VCO pada kadar 10 mempunyai kriteria yang dipilih dari keempat
formula
Hasil dan Kesimpulan Berdasarkan karateristik fisik kimia dan aktivitas
antijamur sediaan krim ketokonazol dengan fase minyak VCO dari tiga formula
fase minyak VCO pada kadar 10 yang dipilih dan memiliki diameter zona
hambat yang paling besar
Kata kunci VCO virgin coconut oil ketokonazol aktivitas antijamur vanishing
cream
vii
ABSTRACT
THE FORMULATION OF KETOCONAZOLE CREAM AS
ANTIFUNGAL USING VIRGIN COCONUT OIL (VCO) AS THE
OIL PHASE
(VCO Concentrations of 25 5 and 10)
Eliya Uzlifatul J Dian Ermawati Uswatun Chasanah
Pharmacy Department Faculty of Health Sciences University of Muhammadiyah
Malang
Background VCO contains lauric acid capric acid and caprylic acid that have
antimicrobial antioxidant antifungal antibacterial activity and sedative VCO
can be utilized for health and cosmetics Ketoconazole is an antifungal medication
derived from Imidazole that is effective against dermatophytes and yeasts one of
which is Candida albicans The selected formulation is ow cream Since it will
be dissolved into the basis and released during penetration to the skin
Objective The purpose of this study is to discover the concentrations (25 5
and 10) of VCO as the oil phase that can give the best physical chemical
characteristics and antifungal activity of the formulation in the basis of vanishing
cream The evaluation includes emulsion type dispersion viscosity pH and
antifungal activity
Method The organoleptic evaluation indicated that all formulas possessed
smooth texture distinctive aroma of coconut and white-milk color The statistical
analysis used One-way Anova showed that there were significant differences in
the evaluation on antifungal activity but there was no significant difference in pH
dispersion and viscosity Moreover the concentration of 10 had the selected
criteria from the four formulas
Result and Conclusion Based on the physical chemical characteristics and
antifungal activity from three formulas VCO as the oil phase on the concentration
of 10 had the biggest zone of inhibition
Key word VCO virgin coconut oil ketoconazole antifungal activity vanishing
cream
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PENGUJIAN iii
KATA PENGANTAR iv
RINGKASAN vi
ABSTRAK viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvii
DAFTAR SINGKATAN xviii
BAB I PENDAHULUAN 1
11 Latar Belakang 1
12 Rumusan Masalah 3
13 Tujuan Penelitian 3
14 Hipotesis Penelitian 4
15 Manfaat Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
21 Tinjuan Ketokonazol 5
22 Tinjauan Virgin Coconut Oil (VCO) 6
221 Virgin Coconut Oil (VCO) 6
222 Kandungan Virgin Coconut Oil (VCO) 8
223 Manfaat Virgin Coconut Oil (VCO) 9
23 Tinjauan Krim 10
ix
231 Krim secara umum 10
232 Persyaratan Krim 10
233 Penggolongan Krim 10
234 Metode Pembuatan Krim 11
235 Formulasi Krim 11
24 Tinjauan Kulit 12
25 Tinjauan Candida albicans 13
251 Klasifikasi 13
252 Morfologi 14
253 Patogenesis dan Patologi 15
26 Uji Sifat Fisika dan Kimia Sediaan Topikal 16
261 Organoleptis 16
262 pH 16
263 Viskositas 16
263 Daya Sebar 17
27 Tinjauan Uji Aktivitas Antijamur 18
271 Metode Penyebaran 18
272 Metode Pengenceran 19
273 Metode Bioautografi 20
28 Pembuatan Suspensi Jamur Candida albicans 21
29 Pembuatan Media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) 21
210 Uraian Bahan 22
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL 30
31 Skema Kerangka Konseptual 30
32 Uraian Kerangka Konseptual 31
BAB IV METODE PENELITIAN 32
x
41 Rancangan Penelitian 32
42 Tempat dan Waktu Penelitian 32
421 Tempat Penelitian 32
422 Waktu Penelitian 32
43 Identifikasi Variabel 32
431 Variabel bebas 33
432 Variabel tergantung 33
44 Alat dan Bahan Penelitian 33
441 Bahan 33
442 Alat 33
45 Metode Kerja 33
46 Rancangan Formula 35
461 Cara Pembuatan Krim Ketokonazol 36
47 Evaluasi Sediaan 37
471 Evaluasi Tipe Krim 37
472 Evaluasi Karakteristik Fisik Sediaan 37
473 Evaluasi Karakteristik Kimia Sediaan 38
474 Evaluasi Uji Antijamur 38
4731 Pembuatan Biakan Starter 39
4732 Pembuatan Media SDA 39
4733 Penanaman Inkulum dan Pembuatan Sumuran 39
4734 Preparasi Sampel pada Sumuran 39
4735 Pengujian Antijamur 40
48 Metode Analisis 40
BAB V HASIL PENELITIAN 42
51 Evaluasi Sifat Fisik 42
xi
511 Organoleptis 42
512 Homogenitas 43
513 Tipe Emulsi 47
514 Viskositas 48
515 Daya Sebar 50
52 Evaluasi Sifat Kimia 52
521 pH 52
53 Evaluasi Aktivitas Antijamur 53
BAB VI PEMBAHASAN 56
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 61
71 Kesimpulan 61
72 Saran 61
DAFTAR PUSTAKA 62
LAMPIRAN 68
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
IV1 Formula Sediaan Krim Ketokonazol 35
V1 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 42
V2 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 44
V3 Hasil Pengamatan Homogenitas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 46
V4 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 47
V5 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO helliphellip48
V6 Hasil Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 51
V7 Hasil Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan
Fase Minyak VCO 52
V8 Hasil Pengamatan Nilai Efektivitas Penghambatan Sediaan Krim
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
21 Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa 8
22 Struktur Kulit 13
23 Candida albicans 14
31 Bagan Kerangka Konseptual 30
41 Skema Kerja 34
42 Skema Kerja Pembuatan Krim Ketokonazol 36
43 Metode Sumuran 40
51 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada Kadar 0 Kontrol (-)
25 (Formula I) 5 (Formula II) dan 10 (Formula III) 43
52 Hasil Pengamatan Homogenitas Krim Ketokonazol 44
53 Hasil Pengamatan Mikroskop Pewarnaan Metilen Biru Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada
kadar 0 Kontrol (-) kadar 25 (Formula I) 5 (Formula II) dan
10 (Formula III) 47
54 Histogram Harga Viskositas Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 Kali Replikasi plusmn SD 49
55 Histogram Harga Daya Sebar Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 kali replikasi plusmn SD 50
56 Histogram Harga pH Formula I II dan III Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari
3 Kali Replikasi plusmn SD 53
57 Hasil Pengamatan Zona Bening Efektivitas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiv
58 Histogram Nilai Zona Hambat Formula I (1) Formula II (2) dan
Formula III (3) Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan Fase
Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari Tiga Kali Replikasi 55
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup 68
2 Surat Pernyataan 69
3 Data Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 70
4 Hasil Uji Statistik Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 78
5 Hasil Uji Statistik Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 80
6 Hasil Uji Statistik Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 82
7 Hasil Uji Statistik Pengukuran Aktivitas Antijamur Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut
Oil) 84
8 CoA Asam Stearat 86
9 CoA Propilenglikol 87
10 CoA Parafin Cair 88
11 CoA Triethanolamin 89
12 CoA Ketokonazol 90
13 CoA Metil Paraben 91
14 CoA Propil Paraben 92
15 CoA Cera Alba 93
16 CoA Vaselin Album 94
17 CoA Gliserin 95
18 CoA VCO (Virgin Coconut Oil) 96
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ASI Air Susu Ibu
AM Air dalam minyak
BHA Butil Hidroksi Anisol
BHT Butil Hidroksi Toluena
BM Berat Molekul
C albicans Candida albicans
CFU Colony Forming Unit
Depkes RI Departemen Kesehatan Republik Indonesia
DHEA Dehydroepiandrosterone
Dirjen POM Direktur Jendral Pengawas Obat dan Makanan
Kemenkes Kementerian Kesehatan
Kepmenkes Keputusan Menteri Kesehatan
LDL Low Density Lipoprotein
MA Minyak dalam air
MCFA Medium Chain Fatty Acid
MIC Minimum Inhibitory Concentraion
ml mili liter
mm mili meter
NaCl Natrium Chlorida
pH Potential of Hydrogen
RBD Refined Bleached and Deodorized
SDA Sabouraud Dextrosa Agar
SDB Sabouraud Dextrose Broth
SPSS Statistical Product and Service Solution
TEA Trietanolamin
UV Ultraviolet
VCO Virgin Coconut Oil
WB Water bath
62
DAFTAR PUSTAKA
Agero AL and V M Verallo-Rowell 2004 Arandomized double-blind
controlled trialcomparing extra virgin coconut oil as amoisturizer
for mild to moderate xerosisDermatitis 15(3) 109-116
Aghel N E Moghimipour dan AAmeri 2007 Characterization of an Anti-
Dermatophyte Cream from Zataria Multiflora Boiss Iranian Journal on
Pharmaceutical Sciences Springs 3(2) 77-84
Alamsyah Andi 2005 Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka
Penyakit Jakarta Agromedia Pustaka hal 7-35
Alberts B Johnson A Lewis J Raff M Roberts K dan Walter P 2008
Molecular Biology of The Cell fifth edition Garland Science New
York
Anief M 2002 Formulasi Obat Topikal dengan Dasar Penyakit Kulit 38-39
46 Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Aulton M E 2003 Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design
Second Edition 408 ELBS Fonded by British Goverment
Bambang Soekardjo dan Siswandono 2008 Kimia Medisinal Edisi ke-2
Cetakan 2 Surabaya Airlangga Univesity Press hal 69-70
Berghe DAV dan Vlietinck AJ 1991 Screening Methods for Antibacterial
and Antiviral Agent from Higher Plants In Methods Plant
Biochemistry London Harcout Brace-Javonovich Vol6 Page 103-
110
Brennan B Leyden J J 2002 Overview of Topical Therapy for Common
Superficial Fungal Infections and The Role of New Topical Agents
Journal of The American Academy of Dermatology Vol 36 No 2
hal 1
Chavasco JM Irany MCAndre LRC Esther GB Walderez G Natanael
AA Amanda LTD Claudete RP Jorge KC 2012 Antifungal
Susceptibility Evaluation of Candida albicans Isolated from Buccal
Lesions of HIV-possitive and HIV-negative Patients Vol5 p 156-
166 2012
63
Codex Alimentarius Commission 1995 Report of the 14th Session of the
Codex Committee on Fats and Oils London 27 Sept - 1 Oct 1993
FAO United Nations London
Conny Riana Tjampakasari 2006 Karakteristik Candida albicans
httpwwwkalbecoidfilescdkfiles13_151_KarakteristikBiologikCand
idaAlbicanspdf13_151html31 Januari 2017
Darmoyuwono W 2006 Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil
cetakan pertama penerbit Indeks-kelompok Gramedia Jakarta
Ditjen POM 1995 Farmakope Indonesia Edisi IV Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 1124
Ditjen POM 2013 Farmakope Indonesia Edisi V Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 625-626
Djuanda A 2006 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Jakarta Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Doughari J H 2006 Antimicrobial Activity of Tamarindus indica Linn
Tropical Journal of Pharmaceutical Research 5 (2) 597-603
Fife 2003 The Healing Miracles of Coconut Oil 3rd edition Piccadilly Books
Ltd wwwcoconut-oilcom
Fromtling A Robert 1988 Overview of Medically Important Antifungal Azole
Derivatives Clinical Microbiology Reviews Vol 1 No 2 Page 194
Garg A Aggarwal D Garg S amp Sigla A K 2002 Spreading of Semisolid
Formulation An Update Pharmaceutical Technology 84-102
Haneefa K Easo S Hafsa VP Mohanta G Nayar G 2013 Emulgel An
Advanced ReviewJournal of Pharmaceutical Science and Research
5(1)
Hare R 1993 Mikrobiologi dan Imunologi 1-2 197 diterjemahkan oleh
Praseno Penerbit Yayasan Essentia Medica Yogyakarta
Harmita dan Radji M 2008 Kepekaan Terhadap Antibiotik Dalam Buku Ajar
Analisis Hayati Ed3 EGC Jakarta
64
Isaac 1992 Antimicrobial (Antiseptic) Effect of Coconut Oil Di dalam Lee
2001 Coconut Oil Whay It is Good for You www
Coconutconectionscom
Jawetz E Melnick JL dan Adelberg ee 2007 Mikrobiologi Kedokteran
Edisi 23 Jakarta Buku Kedokteran EGC Halaman 657-658
Kabara 2000 Health Oils From the Tree of Life (Nutritional and Health
Aspects of Coconut Oil) Indian Coconut Journal 2000 31(8)2-8
Katzung BG 2004 Farmakologi Dasar dan Klinik Diterjemahkan Oleh Staf
Dosen Farmakologi dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Edisi VIII Jakarta Salemba Medika hal 552-553
Kibbe AH 2009 Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th
EditionMinneapolis Pharmaceutical Press
Komariah dan Ridhawati 2012 Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut
Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Volume XXVIII No1
Kuswadji dan Widaty S 2001 Obat Antijamur Dalam Budimulja U
Kuswadji Bramono K Menaldi SL Dwihastut P dan Widaty S
Dermatomikosis Superfisialis Pedoman Untuk Dokter dan
Mahasiswa Kedokteran Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI
Jakarta 99 107
Lachman L Herbert A L amp Joseph L K 2008 Teori dan Praktek Industri
Farmasi Edisi III 1119-1120 Penerbit Universitas Indonesia Jakarta
Lies Marlysa R Sri Werdani 2001 Kandidiasis Kutan dan Mukokutan
Dermatomikosis Superfisial FKUI Jakarta
Lucida H Salman dan Hervian MS 2008 Uji Daya Peningkat Penetrasi Virgin
Coconut Oil (VCO) Dalam Basis Krim Jurnal Sains dan Teknologi
Farmasi 1 13 ISSN 1410-0177
M G Enig 2002The Health Benefits of Coconuts amp Coconut Oil
wwwnexusmagazinecom
Martin A Swarbrick J dan Cammarat A 2012 Farmasi Fisik Dasar - Dasar
Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik Penerbit Universitas Indonesia
Jakarta
65
Mutalib HA Sharanjeet K Ahmad RG Ng CH and Nor HS 2015 A
pilot study The efficacy of virgin coconut oil as ocular rewetting
agent on rabbit eyes Volume 2015 Article ID 135987 7 pages
Murray Rosenthal Kobayashi dan Pfaller 2002 Medicinal Microbiology
Fourth Edition USA Mosby Inc Halaman 589-592
Neal J Michael 2007 At a Glance Farmakologi Medis Edisi kelima
Surabaya Penerbit Airlangga hal 86
Niazi K Sarfaraz 2004 Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulation Semisolid Products CRC Press Vol 4 p 184-185
Novi Yanti Samingan Mudatsir 2016 Uji aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Volume 1 Issue 1 Hal 1-9
Peat 2004 Oil in Contect httpwwwcoconut-connectionscom[2 Desember
2016]
Pudyastuti B Marchaban Rina K 2015 Pengaruh konsentrasi xanthan gum
terhadap stabilitas fisik krim virgin coconut oil (VC0) Jurnal Farmasi
Sains dan Komunitas Volume 12 No 1 Hal 7
Rahayu T 2009 Uji Antijamur Kombucha Coffe terhadap Candida albicans dan
Tricophyton mentagrophytes Surakarta Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi Vol10 No1 hal 10-17
Rosfanty 2009 Essensial of Wound Healing
httpimagesgooglecoidimgresimgurl=httpwwwaafporg 2
Desember 2016
Rowe RC et al 2009 Handbook Of Pharmaceutical Excipient 6th
Ed The
Pharmaceutical Press London
Santosa D D Gunawan 2002 Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit
Penerbit Penebar Swadaya Jakarta
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip 2006 Membuat VCO Berkualitas Tinggi
Jakarta Penebar Swadaya
Shino B Faizal C Peedikayil Shyamala R Jaiprakash Bijapur GA
Kottayi S and Jose D 2016 Comparison of antimicrobial activity of
chlorhexidine coconut oil probiotics and ketokonazole on Candida
66
albicans isolated in children with early childhood caries An in vitro
study Scientifica Volume 2016 Article ID 7061587 5 pages
Stringer J L 2008 Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa
(Basic Concepts in Pharmacology a Studentrsquos Survival Guide)
Jakarta EGC hal 211-216
Sukandar Yulinah Elin dkk 2009 ISO Farmakoterapi Jakarta Indonesia PT
IFSI
Sukartin Jk Sitanggang M 2005 Gempur Penyakit dengan VCO Jakarta
Agromedia Pustaka hal 3-27
Suryani A Illah Sailah dan Erliza Hambali 2000 Teknologi Emulsi Jurusan
Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB Bogor
Sutarmi dan Rozaline H 2006 Takhlukkan Penyakit Dengan VCO Penebar
Swadaya Jakarta
Swarbrick J Boylan J 1995 Percutaneous Absorption in Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology Volume 11 Marcell Dekker INC New
York 413-445
Tauryska EM 2011 Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
httpclub10jutacomkandungan-manfaat-serta-khasiat-buah-delima-
obat-tradisionaldiunduh tanggal 31 Januari 2017
Tjampakasari CR 2006 Karakteristik Candida albicans Jakarta Cermin
Dunia Kedokteran No 151 Halaman 33-35
Wardani IE 2007 Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan dari
Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan dan Proses Pengadukan
dengan PemancinganSkripsi Fakultas MIPA UNS hal 2
Warta Kosmetik 1995 Sedian Farmasi Edisi Tahun XIX No 2351995
halaman 22-23
WHO 2009 Laboratory Manual fo Dignosis of Fungal Opportunistic
Infections in HIVAIDS Patients World Health Organization
Wasitaatmadja Sjarif M 2010 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas
kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Edisi 6 hal 3-8
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmad dan hidayah Allah SWT sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul ldquoFormulasi Krim Ketokonazol Sebagai
Antijamur Menggunakan Fase Minyak Virgin Coconut Oil (VCO) (Variasi
Kadar VCO 25 5 dan 10)rdquo untuk memenuhi salah satu persyaratan
akademik dalam menyelesaikan Program Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai
pihak yang memberikan bantuan bimbingan serta doa sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik Untuk itu penulis menyampaikan rasa
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
1) Kedua orang tua saya H Chusnan dan Hj Eni Murdiawati serta kakak dan
adik saya yaitu saudari Rosita Eka Febrina dan saudara Ulil Abshor Abdallah
yang telah memberikan semangat nasehat dukungan moral dan materi secara
langsung maupun tidak langsung serta yang paling utama adalah doa yang
berlimpah sehingga saya dapat menjalani studi farmasi dengan baik
2) Ibu Dian Ermawati MFarm Apt selaku dosen pembimbing I dan Ibu Dra
Uswatun Chasanah MKes Apt selaku dosen pembimbing II yang dengan
ikhlas meluangkan waktu untuk membimbing saya dengan penuh kesabaran
serta memberikan motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik
3) Bapak Ahmad Shobrun Jamil SSi MP dan Ibu Sovia Aprina Basuki
SFarm MSi Apt selaku tim penguji yang telah memberikan saran
masukan dan kritik yang membangun terhadap skripsi yang telah dikerjakan
kepada penulis
4) Ibu Dian Ermawati MFarm Apt selaku Kepala Laboratorium Sediaan
Farmasetika Sediaan Semisolida serta selaku Dosen Wali yang telah
memberikan izin dan kesempatan untuk melakukan penelitian serta telah
memberikan asuhan akademik bimbingan moral dan nasehat selama
menjalankan studi
v
vi
ABSTRAK
FORMULASI KRIM KETOKONAZOL SEBAGAI
ANTIJAMUR MENGGUNAKAN FASE MINYAK VIRGIN
COCONUT OIL (VCO)
(Variasi Kadar VCO 25 5 dan 10)
Eliya Uzlifatul J Dian Ermawati Uswatun Chasanah
Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang
Latar Belakang VCO mengandung asam laurat asam kaproat dan asam kaprilat
adalah memiliki aktivitas antimikroba antioksidan antifungi antibakteri dan obat
penenang VCO biasa digunakan untuk kesehatan dan kosmetika Ketokonazol
merupakan obat anti jamur turunan imidazol yang memiliki aktivitas antifungi
yang efektif terhadap dermatofit ragi salah satunya Candida albicans Sediaan
topikal yang dipilih adalah krim ow karena bahan aktif akan terlarut dalam basis
dan terlepas pada saat penetrasi di kulit
Objektif Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pada kadar berapa (25
5 dan 10) fase minyak VCO yang dapat memberikan karakteristik fisika
kimia dan aktifitas antijamur yang terbaik formula sediaan dalam basis vanishing
cream Evaluasi meliputi tipe emulsi dayasebar viskositas pH dan aktivitas
antijamur
Metode Hasil pemeriksaan organoleptis semua formula memiliki tekstur lembut
bau khas kelapa dan berwarna putih susu Analisis statistic menggunakan One-
way Anova didapatkaan bahwa terdapat perbedaan bermakna untuk evaluasi
aktivitas antjamur serta tidak ada perbedaan bermakna pada pH daya sebar dan
viskositas Pada evaluasi uji aktifitas antijamur krim ketokonazol dengan fase
minyak VCO pada kadar 10 mempunyai kriteria yang dipilih dari keempat
formula
Hasil dan Kesimpulan Berdasarkan karateristik fisik kimia dan aktivitas
antijamur sediaan krim ketokonazol dengan fase minyak VCO dari tiga formula
fase minyak VCO pada kadar 10 yang dipilih dan memiliki diameter zona
hambat yang paling besar
Kata kunci VCO virgin coconut oil ketokonazol aktivitas antijamur vanishing
cream
vii
ABSTRACT
THE FORMULATION OF KETOCONAZOLE CREAM AS
ANTIFUNGAL USING VIRGIN COCONUT OIL (VCO) AS THE
OIL PHASE
(VCO Concentrations of 25 5 and 10)
Eliya Uzlifatul J Dian Ermawati Uswatun Chasanah
Pharmacy Department Faculty of Health Sciences University of Muhammadiyah
Malang
Background VCO contains lauric acid capric acid and caprylic acid that have
antimicrobial antioxidant antifungal antibacterial activity and sedative VCO
can be utilized for health and cosmetics Ketoconazole is an antifungal medication
derived from Imidazole that is effective against dermatophytes and yeasts one of
which is Candida albicans The selected formulation is ow cream Since it will
be dissolved into the basis and released during penetration to the skin
Objective The purpose of this study is to discover the concentrations (25 5
and 10) of VCO as the oil phase that can give the best physical chemical
characteristics and antifungal activity of the formulation in the basis of vanishing
cream The evaluation includes emulsion type dispersion viscosity pH and
antifungal activity
Method The organoleptic evaluation indicated that all formulas possessed
smooth texture distinctive aroma of coconut and white-milk color The statistical
analysis used One-way Anova showed that there were significant differences in
the evaluation on antifungal activity but there was no significant difference in pH
dispersion and viscosity Moreover the concentration of 10 had the selected
criteria from the four formulas
Result and Conclusion Based on the physical chemical characteristics and
antifungal activity from three formulas VCO as the oil phase on the concentration
of 10 had the biggest zone of inhibition
Key word VCO virgin coconut oil ketoconazole antifungal activity vanishing
cream
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PENGUJIAN iii
KATA PENGANTAR iv
RINGKASAN vi
ABSTRAK viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvii
DAFTAR SINGKATAN xviii
BAB I PENDAHULUAN 1
11 Latar Belakang 1
12 Rumusan Masalah 3
13 Tujuan Penelitian 3
14 Hipotesis Penelitian 4
15 Manfaat Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
21 Tinjuan Ketokonazol 5
22 Tinjauan Virgin Coconut Oil (VCO) 6
221 Virgin Coconut Oil (VCO) 6
222 Kandungan Virgin Coconut Oil (VCO) 8
223 Manfaat Virgin Coconut Oil (VCO) 9
23 Tinjauan Krim 10
ix
231 Krim secara umum 10
232 Persyaratan Krim 10
233 Penggolongan Krim 10
234 Metode Pembuatan Krim 11
235 Formulasi Krim 11
24 Tinjauan Kulit 12
25 Tinjauan Candida albicans 13
251 Klasifikasi 13
252 Morfologi 14
253 Patogenesis dan Patologi 15
26 Uji Sifat Fisika dan Kimia Sediaan Topikal 16
261 Organoleptis 16
262 pH 16
263 Viskositas 16
263 Daya Sebar 17
27 Tinjauan Uji Aktivitas Antijamur 18
271 Metode Penyebaran 18
272 Metode Pengenceran 19
273 Metode Bioautografi 20
28 Pembuatan Suspensi Jamur Candida albicans 21
29 Pembuatan Media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) 21
210 Uraian Bahan 22
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL 30
31 Skema Kerangka Konseptual 30
32 Uraian Kerangka Konseptual 31
BAB IV METODE PENELITIAN 32
x
41 Rancangan Penelitian 32
42 Tempat dan Waktu Penelitian 32
421 Tempat Penelitian 32
422 Waktu Penelitian 32
43 Identifikasi Variabel 32
431 Variabel bebas 33
432 Variabel tergantung 33
44 Alat dan Bahan Penelitian 33
441 Bahan 33
442 Alat 33
45 Metode Kerja 33
46 Rancangan Formula 35
461 Cara Pembuatan Krim Ketokonazol 36
47 Evaluasi Sediaan 37
471 Evaluasi Tipe Krim 37
472 Evaluasi Karakteristik Fisik Sediaan 37
473 Evaluasi Karakteristik Kimia Sediaan 38
474 Evaluasi Uji Antijamur 38
4731 Pembuatan Biakan Starter 39
4732 Pembuatan Media SDA 39
4733 Penanaman Inkulum dan Pembuatan Sumuran 39
4734 Preparasi Sampel pada Sumuran 39
4735 Pengujian Antijamur 40
48 Metode Analisis 40
BAB V HASIL PENELITIAN 42
51 Evaluasi Sifat Fisik 42
xi
511 Organoleptis 42
512 Homogenitas 43
513 Tipe Emulsi 47
514 Viskositas 48
515 Daya Sebar 50
52 Evaluasi Sifat Kimia 52
521 pH 52
53 Evaluasi Aktivitas Antijamur 53
BAB VI PEMBAHASAN 56
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 61
71 Kesimpulan 61
72 Saran 61
DAFTAR PUSTAKA 62
LAMPIRAN 68
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
IV1 Formula Sediaan Krim Ketokonazol 35
V1 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 42
V2 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 44
V3 Hasil Pengamatan Homogenitas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 46
V4 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 47
V5 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO helliphellip48
V6 Hasil Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 51
V7 Hasil Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan
Fase Minyak VCO 52
V8 Hasil Pengamatan Nilai Efektivitas Penghambatan Sediaan Krim
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
21 Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa 8
22 Struktur Kulit 13
23 Candida albicans 14
31 Bagan Kerangka Konseptual 30
41 Skema Kerja 34
42 Skema Kerja Pembuatan Krim Ketokonazol 36
43 Metode Sumuran 40
51 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada Kadar 0 Kontrol (-)
25 (Formula I) 5 (Formula II) dan 10 (Formula III) 43
52 Hasil Pengamatan Homogenitas Krim Ketokonazol 44
53 Hasil Pengamatan Mikroskop Pewarnaan Metilen Biru Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada
kadar 0 Kontrol (-) kadar 25 (Formula I) 5 (Formula II) dan
10 (Formula III) 47
54 Histogram Harga Viskositas Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 Kali Replikasi plusmn SD 49
55 Histogram Harga Daya Sebar Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 kali replikasi plusmn SD 50
56 Histogram Harga pH Formula I II dan III Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari
3 Kali Replikasi plusmn SD 53
57 Hasil Pengamatan Zona Bening Efektivitas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiv
58 Histogram Nilai Zona Hambat Formula I (1) Formula II (2) dan
Formula III (3) Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan Fase
Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari Tiga Kali Replikasi 55
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup 68
2 Surat Pernyataan 69
3 Data Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 70
4 Hasil Uji Statistik Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 78
5 Hasil Uji Statistik Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 80
6 Hasil Uji Statistik Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 82
7 Hasil Uji Statistik Pengukuran Aktivitas Antijamur Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut
Oil) 84
8 CoA Asam Stearat 86
9 CoA Propilenglikol 87
10 CoA Parafin Cair 88
11 CoA Triethanolamin 89
12 CoA Ketokonazol 90
13 CoA Metil Paraben 91
14 CoA Propil Paraben 92
15 CoA Cera Alba 93
16 CoA Vaselin Album 94
17 CoA Gliserin 95
18 CoA VCO (Virgin Coconut Oil) 96
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ASI Air Susu Ibu
AM Air dalam minyak
BHA Butil Hidroksi Anisol
BHT Butil Hidroksi Toluena
BM Berat Molekul
C albicans Candida albicans
CFU Colony Forming Unit
Depkes RI Departemen Kesehatan Republik Indonesia
DHEA Dehydroepiandrosterone
Dirjen POM Direktur Jendral Pengawas Obat dan Makanan
Kemenkes Kementerian Kesehatan
Kepmenkes Keputusan Menteri Kesehatan
LDL Low Density Lipoprotein
MA Minyak dalam air
MCFA Medium Chain Fatty Acid
MIC Minimum Inhibitory Concentraion
ml mili liter
mm mili meter
NaCl Natrium Chlorida
pH Potential of Hydrogen
RBD Refined Bleached and Deodorized
SDA Sabouraud Dextrosa Agar
SDB Sabouraud Dextrose Broth
SPSS Statistical Product and Service Solution
TEA Trietanolamin
UV Ultraviolet
VCO Virgin Coconut Oil
WB Water bath
62
DAFTAR PUSTAKA
Agero AL and V M Verallo-Rowell 2004 Arandomized double-blind
controlled trialcomparing extra virgin coconut oil as amoisturizer
for mild to moderate xerosisDermatitis 15(3) 109-116
Aghel N E Moghimipour dan AAmeri 2007 Characterization of an Anti-
Dermatophyte Cream from Zataria Multiflora Boiss Iranian Journal on
Pharmaceutical Sciences Springs 3(2) 77-84
Alamsyah Andi 2005 Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka
Penyakit Jakarta Agromedia Pustaka hal 7-35
Alberts B Johnson A Lewis J Raff M Roberts K dan Walter P 2008
Molecular Biology of The Cell fifth edition Garland Science New
York
Anief M 2002 Formulasi Obat Topikal dengan Dasar Penyakit Kulit 38-39
46 Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Aulton M E 2003 Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design
Second Edition 408 ELBS Fonded by British Goverment
Bambang Soekardjo dan Siswandono 2008 Kimia Medisinal Edisi ke-2
Cetakan 2 Surabaya Airlangga Univesity Press hal 69-70
Berghe DAV dan Vlietinck AJ 1991 Screening Methods for Antibacterial
and Antiviral Agent from Higher Plants In Methods Plant
Biochemistry London Harcout Brace-Javonovich Vol6 Page 103-
110
Brennan B Leyden J J 2002 Overview of Topical Therapy for Common
Superficial Fungal Infections and The Role of New Topical Agents
Journal of The American Academy of Dermatology Vol 36 No 2
hal 1
Chavasco JM Irany MCAndre LRC Esther GB Walderez G Natanael
AA Amanda LTD Claudete RP Jorge KC 2012 Antifungal
Susceptibility Evaluation of Candida albicans Isolated from Buccal
Lesions of HIV-possitive and HIV-negative Patients Vol5 p 156-
166 2012
63
Codex Alimentarius Commission 1995 Report of the 14th Session of the
Codex Committee on Fats and Oils London 27 Sept - 1 Oct 1993
FAO United Nations London
Conny Riana Tjampakasari 2006 Karakteristik Candida albicans
httpwwwkalbecoidfilescdkfiles13_151_KarakteristikBiologikCand
idaAlbicanspdf13_151html31 Januari 2017
Darmoyuwono W 2006 Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil
cetakan pertama penerbit Indeks-kelompok Gramedia Jakarta
Ditjen POM 1995 Farmakope Indonesia Edisi IV Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 1124
Ditjen POM 2013 Farmakope Indonesia Edisi V Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 625-626
Djuanda A 2006 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Jakarta Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Doughari J H 2006 Antimicrobial Activity of Tamarindus indica Linn
Tropical Journal of Pharmaceutical Research 5 (2) 597-603
Fife 2003 The Healing Miracles of Coconut Oil 3rd edition Piccadilly Books
Ltd wwwcoconut-oilcom
Fromtling A Robert 1988 Overview of Medically Important Antifungal Azole
Derivatives Clinical Microbiology Reviews Vol 1 No 2 Page 194
Garg A Aggarwal D Garg S amp Sigla A K 2002 Spreading of Semisolid
Formulation An Update Pharmaceutical Technology 84-102
Haneefa K Easo S Hafsa VP Mohanta G Nayar G 2013 Emulgel An
Advanced ReviewJournal of Pharmaceutical Science and Research
5(1)
Hare R 1993 Mikrobiologi dan Imunologi 1-2 197 diterjemahkan oleh
Praseno Penerbit Yayasan Essentia Medica Yogyakarta
Harmita dan Radji M 2008 Kepekaan Terhadap Antibiotik Dalam Buku Ajar
Analisis Hayati Ed3 EGC Jakarta
64
Isaac 1992 Antimicrobial (Antiseptic) Effect of Coconut Oil Di dalam Lee
2001 Coconut Oil Whay It is Good for You www
Coconutconectionscom
Jawetz E Melnick JL dan Adelberg ee 2007 Mikrobiologi Kedokteran
Edisi 23 Jakarta Buku Kedokteran EGC Halaman 657-658
Kabara 2000 Health Oils From the Tree of Life (Nutritional and Health
Aspects of Coconut Oil) Indian Coconut Journal 2000 31(8)2-8
Katzung BG 2004 Farmakologi Dasar dan Klinik Diterjemahkan Oleh Staf
Dosen Farmakologi dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Edisi VIII Jakarta Salemba Medika hal 552-553
Kibbe AH 2009 Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th
EditionMinneapolis Pharmaceutical Press
Komariah dan Ridhawati 2012 Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut
Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Volume XXVIII No1
Kuswadji dan Widaty S 2001 Obat Antijamur Dalam Budimulja U
Kuswadji Bramono K Menaldi SL Dwihastut P dan Widaty S
Dermatomikosis Superfisialis Pedoman Untuk Dokter dan
Mahasiswa Kedokteran Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI
Jakarta 99 107
Lachman L Herbert A L amp Joseph L K 2008 Teori dan Praktek Industri
Farmasi Edisi III 1119-1120 Penerbit Universitas Indonesia Jakarta
Lies Marlysa R Sri Werdani 2001 Kandidiasis Kutan dan Mukokutan
Dermatomikosis Superfisial FKUI Jakarta
Lucida H Salman dan Hervian MS 2008 Uji Daya Peningkat Penetrasi Virgin
Coconut Oil (VCO) Dalam Basis Krim Jurnal Sains dan Teknologi
Farmasi 1 13 ISSN 1410-0177
M G Enig 2002The Health Benefits of Coconuts amp Coconut Oil
wwwnexusmagazinecom
Martin A Swarbrick J dan Cammarat A 2012 Farmasi Fisik Dasar - Dasar
Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik Penerbit Universitas Indonesia
Jakarta
65
Mutalib HA Sharanjeet K Ahmad RG Ng CH and Nor HS 2015 A
pilot study The efficacy of virgin coconut oil as ocular rewetting
agent on rabbit eyes Volume 2015 Article ID 135987 7 pages
Murray Rosenthal Kobayashi dan Pfaller 2002 Medicinal Microbiology
Fourth Edition USA Mosby Inc Halaman 589-592
Neal J Michael 2007 At a Glance Farmakologi Medis Edisi kelima
Surabaya Penerbit Airlangga hal 86
Niazi K Sarfaraz 2004 Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulation Semisolid Products CRC Press Vol 4 p 184-185
Novi Yanti Samingan Mudatsir 2016 Uji aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Volume 1 Issue 1 Hal 1-9
Peat 2004 Oil in Contect httpwwwcoconut-connectionscom[2 Desember
2016]
Pudyastuti B Marchaban Rina K 2015 Pengaruh konsentrasi xanthan gum
terhadap stabilitas fisik krim virgin coconut oil (VC0) Jurnal Farmasi
Sains dan Komunitas Volume 12 No 1 Hal 7
Rahayu T 2009 Uji Antijamur Kombucha Coffe terhadap Candida albicans dan
Tricophyton mentagrophytes Surakarta Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi Vol10 No1 hal 10-17
Rosfanty 2009 Essensial of Wound Healing
httpimagesgooglecoidimgresimgurl=httpwwwaafporg 2
Desember 2016
Rowe RC et al 2009 Handbook Of Pharmaceutical Excipient 6th
Ed The
Pharmaceutical Press London
Santosa D D Gunawan 2002 Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit
Penerbit Penebar Swadaya Jakarta
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip 2006 Membuat VCO Berkualitas Tinggi
Jakarta Penebar Swadaya
Shino B Faizal C Peedikayil Shyamala R Jaiprakash Bijapur GA
Kottayi S and Jose D 2016 Comparison of antimicrobial activity of
chlorhexidine coconut oil probiotics and ketokonazole on Candida
66
albicans isolated in children with early childhood caries An in vitro
study Scientifica Volume 2016 Article ID 7061587 5 pages
Stringer J L 2008 Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa
(Basic Concepts in Pharmacology a Studentrsquos Survival Guide)
Jakarta EGC hal 211-216
Sukandar Yulinah Elin dkk 2009 ISO Farmakoterapi Jakarta Indonesia PT
IFSI
Sukartin Jk Sitanggang M 2005 Gempur Penyakit dengan VCO Jakarta
Agromedia Pustaka hal 3-27
Suryani A Illah Sailah dan Erliza Hambali 2000 Teknologi Emulsi Jurusan
Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB Bogor
Sutarmi dan Rozaline H 2006 Takhlukkan Penyakit Dengan VCO Penebar
Swadaya Jakarta
Swarbrick J Boylan J 1995 Percutaneous Absorption in Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology Volume 11 Marcell Dekker INC New
York 413-445
Tauryska EM 2011 Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
httpclub10jutacomkandungan-manfaat-serta-khasiat-buah-delima-
obat-tradisionaldiunduh tanggal 31 Januari 2017
Tjampakasari CR 2006 Karakteristik Candida albicans Jakarta Cermin
Dunia Kedokteran No 151 Halaman 33-35
Wardani IE 2007 Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan dari
Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan dan Proses Pengadukan
dengan PemancinganSkripsi Fakultas MIPA UNS hal 2
Warta Kosmetik 1995 Sedian Farmasi Edisi Tahun XIX No 2351995
halaman 22-23
WHO 2009 Laboratory Manual fo Dignosis of Fungal Opportunistic
Infections in HIVAIDS Patients World Health Organization
Wasitaatmadja Sjarif M 2010 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas
kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Edisi 6 hal 3-8
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmad dan hidayah Allah SWT sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul ldquoFormulasi Krim Ketokonazol Sebagai
Antijamur Menggunakan Fase Minyak Virgin Coconut Oil (VCO) (Variasi
Kadar VCO 25 5 dan 10)rdquo untuk memenuhi salah satu persyaratan
akademik dalam menyelesaikan Program Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai
pihak yang memberikan bantuan bimbingan serta doa sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik Untuk itu penulis menyampaikan rasa
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
1) Kedua orang tua saya H Chusnan dan Hj Eni Murdiawati serta kakak dan
adik saya yaitu saudari Rosita Eka Febrina dan saudara Ulil Abshor Abdallah
yang telah memberikan semangat nasehat dukungan moral dan materi secara
langsung maupun tidak langsung serta yang paling utama adalah doa yang
berlimpah sehingga saya dapat menjalani studi farmasi dengan baik
2) Ibu Dian Ermawati MFarm Apt selaku dosen pembimbing I dan Ibu Dra
Uswatun Chasanah MKes Apt selaku dosen pembimbing II yang dengan
ikhlas meluangkan waktu untuk membimbing saya dengan penuh kesabaran
serta memberikan motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik
3) Bapak Ahmad Shobrun Jamil SSi MP dan Ibu Sovia Aprina Basuki
SFarm MSi Apt selaku tim penguji yang telah memberikan saran
masukan dan kritik yang membangun terhadap skripsi yang telah dikerjakan
kepada penulis
4) Ibu Dian Ermawati MFarm Apt selaku Kepala Laboratorium Sediaan
Farmasetika Sediaan Semisolida serta selaku Dosen Wali yang telah
memberikan izin dan kesempatan untuk melakukan penelitian serta telah
memberikan asuhan akademik bimbingan moral dan nasehat selama
menjalankan studi
v
vi
ABSTRAK
FORMULASI KRIM KETOKONAZOL SEBAGAI
ANTIJAMUR MENGGUNAKAN FASE MINYAK VIRGIN
COCONUT OIL (VCO)
(Variasi Kadar VCO 25 5 dan 10)
Eliya Uzlifatul J Dian Ermawati Uswatun Chasanah
Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang
Latar Belakang VCO mengandung asam laurat asam kaproat dan asam kaprilat
adalah memiliki aktivitas antimikroba antioksidan antifungi antibakteri dan obat
penenang VCO biasa digunakan untuk kesehatan dan kosmetika Ketokonazol
merupakan obat anti jamur turunan imidazol yang memiliki aktivitas antifungi
yang efektif terhadap dermatofit ragi salah satunya Candida albicans Sediaan
topikal yang dipilih adalah krim ow karena bahan aktif akan terlarut dalam basis
dan terlepas pada saat penetrasi di kulit
Objektif Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pada kadar berapa (25
5 dan 10) fase minyak VCO yang dapat memberikan karakteristik fisika
kimia dan aktifitas antijamur yang terbaik formula sediaan dalam basis vanishing
cream Evaluasi meliputi tipe emulsi dayasebar viskositas pH dan aktivitas
antijamur
Metode Hasil pemeriksaan organoleptis semua formula memiliki tekstur lembut
bau khas kelapa dan berwarna putih susu Analisis statistic menggunakan One-
way Anova didapatkaan bahwa terdapat perbedaan bermakna untuk evaluasi
aktivitas antjamur serta tidak ada perbedaan bermakna pada pH daya sebar dan
viskositas Pada evaluasi uji aktifitas antijamur krim ketokonazol dengan fase
minyak VCO pada kadar 10 mempunyai kriteria yang dipilih dari keempat
formula
Hasil dan Kesimpulan Berdasarkan karateristik fisik kimia dan aktivitas
antijamur sediaan krim ketokonazol dengan fase minyak VCO dari tiga formula
fase minyak VCO pada kadar 10 yang dipilih dan memiliki diameter zona
hambat yang paling besar
Kata kunci VCO virgin coconut oil ketokonazol aktivitas antijamur vanishing
cream
vii
ABSTRACT
THE FORMULATION OF KETOCONAZOLE CREAM AS
ANTIFUNGAL USING VIRGIN COCONUT OIL (VCO) AS THE
OIL PHASE
(VCO Concentrations of 25 5 and 10)
Eliya Uzlifatul J Dian Ermawati Uswatun Chasanah
Pharmacy Department Faculty of Health Sciences University of Muhammadiyah
Malang
Background VCO contains lauric acid capric acid and caprylic acid that have
antimicrobial antioxidant antifungal antibacterial activity and sedative VCO
can be utilized for health and cosmetics Ketoconazole is an antifungal medication
derived from Imidazole that is effective against dermatophytes and yeasts one of
which is Candida albicans The selected formulation is ow cream Since it will
be dissolved into the basis and released during penetration to the skin
Objective The purpose of this study is to discover the concentrations (25 5
and 10) of VCO as the oil phase that can give the best physical chemical
characteristics and antifungal activity of the formulation in the basis of vanishing
cream The evaluation includes emulsion type dispersion viscosity pH and
antifungal activity
Method The organoleptic evaluation indicated that all formulas possessed
smooth texture distinctive aroma of coconut and white-milk color The statistical
analysis used One-way Anova showed that there were significant differences in
the evaluation on antifungal activity but there was no significant difference in pH
dispersion and viscosity Moreover the concentration of 10 had the selected
criteria from the four formulas
Result and Conclusion Based on the physical chemical characteristics and
antifungal activity from three formulas VCO as the oil phase on the concentration
of 10 had the biggest zone of inhibition
Key word VCO virgin coconut oil ketoconazole antifungal activity vanishing
cream
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PENGUJIAN iii
KATA PENGANTAR iv
RINGKASAN vi
ABSTRAK viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvii
DAFTAR SINGKATAN xviii
BAB I PENDAHULUAN 1
11 Latar Belakang 1
12 Rumusan Masalah 3
13 Tujuan Penelitian 3
14 Hipotesis Penelitian 4
15 Manfaat Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
21 Tinjuan Ketokonazol 5
22 Tinjauan Virgin Coconut Oil (VCO) 6
221 Virgin Coconut Oil (VCO) 6
222 Kandungan Virgin Coconut Oil (VCO) 8
223 Manfaat Virgin Coconut Oil (VCO) 9
23 Tinjauan Krim 10
ix
231 Krim secara umum 10
232 Persyaratan Krim 10
233 Penggolongan Krim 10
234 Metode Pembuatan Krim 11
235 Formulasi Krim 11
24 Tinjauan Kulit 12
25 Tinjauan Candida albicans 13
251 Klasifikasi 13
252 Morfologi 14
253 Patogenesis dan Patologi 15
26 Uji Sifat Fisika dan Kimia Sediaan Topikal 16
261 Organoleptis 16
262 pH 16
263 Viskositas 16
263 Daya Sebar 17
27 Tinjauan Uji Aktivitas Antijamur 18
271 Metode Penyebaran 18
272 Metode Pengenceran 19
273 Metode Bioautografi 20
28 Pembuatan Suspensi Jamur Candida albicans 21
29 Pembuatan Media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) 21
210 Uraian Bahan 22
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL 30
31 Skema Kerangka Konseptual 30
32 Uraian Kerangka Konseptual 31
BAB IV METODE PENELITIAN 32
x
41 Rancangan Penelitian 32
42 Tempat dan Waktu Penelitian 32
421 Tempat Penelitian 32
422 Waktu Penelitian 32
43 Identifikasi Variabel 32
431 Variabel bebas 33
432 Variabel tergantung 33
44 Alat dan Bahan Penelitian 33
441 Bahan 33
442 Alat 33
45 Metode Kerja 33
46 Rancangan Formula 35
461 Cara Pembuatan Krim Ketokonazol 36
47 Evaluasi Sediaan 37
471 Evaluasi Tipe Krim 37
472 Evaluasi Karakteristik Fisik Sediaan 37
473 Evaluasi Karakteristik Kimia Sediaan 38
474 Evaluasi Uji Antijamur 38
4731 Pembuatan Biakan Starter 39
4732 Pembuatan Media SDA 39
4733 Penanaman Inkulum dan Pembuatan Sumuran 39
4734 Preparasi Sampel pada Sumuran 39
4735 Pengujian Antijamur 40
48 Metode Analisis 40
BAB V HASIL PENELITIAN 42
51 Evaluasi Sifat Fisik 42
xi
511 Organoleptis 42
512 Homogenitas 43
513 Tipe Emulsi 47
514 Viskositas 48
515 Daya Sebar 50
52 Evaluasi Sifat Kimia 52
521 pH 52
53 Evaluasi Aktivitas Antijamur 53
BAB VI PEMBAHASAN 56
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 61
71 Kesimpulan 61
72 Saran 61
DAFTAR PUSTAKA 62
LAMPIRAN 68
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
IV1 Formula Sediaan Krim Ketokonazol 35
V1 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 42
V2 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 44
V3 Hasil Pengamatan Homogenitas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 46
V4 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 47
V5 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO helliphellip48
V6 Hasil Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 51
V7 Hasil Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan
Fase Minyak VCO 52
V8 Hasil Pengamatan Nilai Efektivitas Penghambatan Sediaan Krim
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
21 Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa 8
22 Struktur Kulit 13
23 Candida albicans 14
31 Bagan Kerangka Konseptual 30
41 Skema Kerja 34
42 Skema Kerja Pembuatan Krim Ketokonazol 36
43 Metode Sumuran 40
51 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada Kadar 0 Kontrol (-)
25 (Formula I) 5 (Formula II) dan 10 (Formula III) 43
52 Hasil Pengamatan Homogenitas Krim Ketokonazol 44
53 Hasil Pengamatan Mikroskop Pewarnaan Metilen Biru Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada
kadar 0 Kontrol (-) kadar 25 (Formula I) 5 (Formula II) dan
10 (Formula III) 47
54 Histogram Harga Viskositas Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 Kali Replikasi plusmn SD 49
55 Histogram Harga Daya Sebar Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 kali replikasi plusmn SD 50
56 Histogram Harga pH Formula I II dan III Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari
3 Kali Replikasi plusmn SD 53
57 Hasil Pengamatan Zona Bening Efektivitas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiv
58 Histogram Nilai Zona Hambat Formula I (1) Formula II (2) dan
Formula III (3) Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan Fase
Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari Tiga Kali Replikasi 55
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup 68
2 Surat Pernyataan 69
3 Data Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 70
4 Hasil Uji Statistik Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 78
5 Hasil Uji Statistik Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 80
6 Hasil Uji Statistik Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 82
7 Hasil Uji Statistik Pengukuran Aktivitas Antijamur Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut
Oil) 84
8 CoA Asam Stearat 86
9 CoA Propilenglikol 87
10 CoA Parafin Cair 88
11 CoA Triethanolamin 89
12 CoA Ketokonazol 90
13 CoA Metil Paraben 91
14 CoA Propil Paraben 92
15 CoA Cera Alba 93
16 CoA Vaselin Album 94
17 CoA Gliserin 95
18 CoA VCO (Virgin Coconut Oil) 96
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ASI Air Susu Ibu
AM Air dalam minyak
BHA Butil Hidroksi Anisol
BHT Butil Hidroksi Toluena
BM Berat Molekul
C albicans Candida albicans
CFU Colony Forming Unit
Depkes RI Departemen Kesehatan Republik Indonesia
DHEA Dehydroepiandrosterone
Dirjen POM Direktur Jendral Pengawas Obat dan Makanan
Kemenkes Kementerian Kesehatan
Kepmenkes Keputusan Menteri Kesehatan
LDL Low Density Lipoprotein
MA Minyak dalam air
MCFA Medium Chain Fatty Acid
MIC Minimum Inhibitory Concentraion
ml mili liter
mm mili meter
NaCl Natrium Chlorida
pH Potential of Hydrogen
RBD Refined Bleached and Deodorized
SDA Sabouraud Dextrosa Agar
SDB Sabouraud Dextrose Broth
SPSS Statistical Product and Service Solution
TEA Trietanolamin
UV Ultraviolet
VCO Virgin Coconut Oil
WB Water bath
62
DAFTAR PUSTAKA
Agero AL and V M Verallo-Rowell 2004 Arandomized double-blind
controlled trialcomparing extra virgin coconut oil as amoisturizer
for mild to moderate xerosisDermatitis 15(3) 109-116
Aghel N E Moghimipour dan AAmeri 2007 Characterization of an Anti-
Dermatophyte Cream from Zataria Multiflora Boiss Iranian Journal on
Pharmaceutical Sciences Springs 3(2) 77-84
Alamsyah Andi 2005 Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka
Penyakit Jakarta Agromedia Pustaka hal 7-35
Alberts B Johnson A Lewis J Raff M Roberts K dan Walter P 2008
Molecular Biology of The Cell fifth edition Garland Science New
York
Anief M 2002 Formulasi Obat Topikal dengan Dasar Penyakit Kulit 38-39
46 Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Aulton M E 2003 Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design
Second Edition 408 ELBS Fonded by British Goverment
Bambang Soekardjo dan Siswandono 2008 Kimia Medisinal Edisi ke-2
Cetakan 2 Surabaya Airlangga Univesity Press hal 69-70
Berghe DAV dan Vlietinck AJ 1991 Screening Methods for Antibacterial
and Antiviral Agent from Higher Plants In Methods Plant
Biochemistry London Harcout Brace-Javonovich Vol6 Page 103-
110
Brennan B Leyden J J 2002 Overview of Topical Therapy for Common
Superficial Fungal Infections and The Role of New Topical Agents
Journal of The American Academy of Dermatology Vol 36 No 2
hal 1
Chavasco JM Irany MCAndre LRC Esther GB Walderez G Natanael
AA Amanda LTD Claudete RP Jorge KC 2012 Antifungal
Susceptibility Evaluation of Candida albicans Isolated from Buccal
Lesions of HIV-possitive and HIV-negative Patients Vol5 p 156-
166 2012
63
Codex Alimentarius Commission 1995 Report of the 14th Session of the
Codex Committee on Fats and Oils London 27 Sept - 1 Oct 1993
FAO United Nations London
Conny Riana Tjampakasari 2006 Karakteristik Candida albicans
httpwwwkalbecoidfilescdkfiles13_151_KarakteristikBiologikCand
idaAlbicanspdf13_151html31 Januari 2017
Darmoyuwono W 2006 Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil
cetakan pertama penerbit Indeks-kelompok Gramedia Jakarta
Ditjen POM 1995 Farmakope Indonesia Edisi IV Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 1124
Ditjen POM 2013 Farmakope Indonesia Edisi V Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 625-626
Djuanda A 2006 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Jakarta Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Doughari J H 2006 Antimicrobial Activity of Tamarindus indica Linn
Tropical Journal of Pharmaceutical Research 5 (2) 597-603
Fife 2003 The Healing Miracles of Coconut Oil 3rd edition Piccadilly Books
Ltd wwwcoconut-oilcom
Fromtling A Robert 1988 Overview of Medically Important Antifungal Azole
Derivatives Clinical Microbiology Reviews Vol 1 No 2 Page 194
Garg A Aggarwal D Garg S amp Sigla A K 2002 Spreading of Semisolid
Formulation An Update Pharmaceutical Technology 84-102
Haneefa K Easo S Hafsa VP Mohanta G Nayar G 2013 Emulgel An
Advanced ReviewJournal of Pharmaceutical Science and Research
5(1)
Hare R 1993 Mikrobiologi dan Imunologi 1-2 197 diterjemahkan oleh
Praseno Penerbit Yayasan Essentia Medica Yogyakarta
Harmita dan Radji M 2008 Kepekaan Terhadap Antibiotik Dalam Buku Ajar
Analisis Hayati Ed3 EGC Jakarta
64
Isaac 1992 Antimicrobial (Antiseptic) Effect of Coconut Oil Di dalam Lee
2001 Coconut Oil Whay It is Good for You www
Coconutconectionscom
Jawetz E Melnick JL dan Adelberg ee 2007 Mikrobiologi Kedokteran
Edisi 23 Jakarta Buku Kedokteran EGC Halaman 657-658
Kabara 2000 Health Oils From the Tree of Life (Nutritional and Health
Aspects of Coconut Oil) Indian Coconut Journal 2000 31(8)2-8
Katzung BG 2004 Farmakologi Dasar dan Klinik Diterjemahkan Oleh Staf
Dosen Farmakologi dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Edisi VIII Jakarta Salemba Medika hal 552-553
Kibbe AH 2009 Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th
EditionMinneapolis Pharmaceutical Press
Komariah dan Ridhawati 2012 Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut
Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Volume XXVIII No1
Kuswadji dan Widaty S 2001 Obat Antijamur Dalam Budimulja U
Kuswadji Bramono K Menaldi SL Dwihastut P dan Widaty S
Dermatomikosis Superfisialis Pedoman Untuk Dokter dan
Mahasiswa Kedokteran Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI
Jakarta 99 107
Lachman L Herbert A L amp Joseph L K 2008 Teori dan Praktek Industri
Farmasi Edisi III 1119-1120 Penerbit Universitas Indonesia Jakarta
Lies Marlysa R Sri Werdani 2001 Kandidiasis Kutan dan Mukokutan
Dermatomikosis Superfisial FKUI Jakarta
Lucida H Salman dan Hervian MS 2008 Uji Daya Peningkat Penetrasi Virgin
Coconut Oil (VCO) Dalam Basis Krim Jurnal Sains dan Teknologi
Farmasi 1 13 ISSN 1410-0177
M G Enig 2002The Health Benefits of Coconuts amp Coconut Oil
wwwnexusmagazinecom
Martin A Swarbrick J dan Cammarat A 2012 Farmasi Fisik Dasar - Dasar
Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik Penerbit Universitas Indonesia
Jakarta
65
Mutalib HA Sharanjeet K Ahmad RG Ng CH and Nor HS 2015 A
pilot study The efficacy of virgin coconut oil as ocular rewetting
agent on rabbit eyes Volume 2015 Article ID 135987 7 pages
Murray Rosenthal Kobayashi dan Pfaller 2002 Medicinal Microbiology
Fourth Edition USA Mosby Inc Halaman 589-592
Neal J Michael 2007 At a Glance Farmakologi Medis Edisi kelima
Surabaya Penerbit Airlangga hal 86
Niazi K Sarfaraz 2004 Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulation Semisolid Products CRC Press Vol 4 p 184-185
Novi Yanti Samingan Mudatsir 2016 Uji aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Volume 1 Issue 1 Hal 1-9
Peat 2004 Oil in Contect httpwwwcoconut-connectionscom[2 Desember
2016]
Pudyastuti B Marchaban Rina K 2015 Pengaruh konsentrasi xanthan gum
terhadap stabilitas fisik krim virgin coconut oil (VC0) Jurnal Farmasi
Sains dan Komunitas Volume 12 No 1 Hal 7
Rahayu T 2009 Uji Antijamur Kombucha Coffe terhadap Candida albicans dan
Tricophyton mentagrophytes Surakarta Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi Vol10 No1 hal 10-17
Rosfanty 2009 Essensial of Wound Healing
httpimagesgooglecoidimgresimgurl=httpwwwaafporg 2
Desember 2016
Rowe RC et al 2009 Handbook Of Pharmaceutical Excipient 6th
Ed The
Pharmaceutical Press London
Santosa D D Gunawan 2002 Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit
Penerbit Penebar Swadaya Jakarta
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip 2006 Membuat VCO Berkualitas Tinggi
Jakarta Penebar Swadaya
Shino B Faizal C Peedikayil Shyamala R Jaiprakash Bijapur GA
Kottayi S and Jose D 2016 Comparison of antimicrobial activity of
chlorhexidine coconut oil probiotics and ketokonazole on Candida
66
albicans isolated in children with early childhood caries An in vitro
study Scientifica Volume 2016 Article ID 7061587 5 pages
Stringer J L 2008 Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa
(Basic Concepts in Pharmacology a Studentrsquos Survival Guide)
Jakarta EGC hal 211-216
Sukandar Yulinah Elin dkk 2009 ISO Farmakoterapi Jakarta Indonesia PT
IFSI
Sukartin Jk Sitanggang M 2005 Gempur Penyakit dengan VCO Jakarta
Agromedia Pustaka hal 3-27
Suryani A Illah Sailah dan Erliza Hambali 2000 Teknologi Emulsi Jurusan
Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB Bogor
Sutarmi dan Rozaline H 2006 Takhlukkan Penyakit Dengan VCO Penebar
Swadaya Jakarta
Swarbrick J Boylan J 1995 Percutaneous Absorption in Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology Volume 11 Marcell Dekker INC New
York 413-445
Tauryska EM 2011 Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
httpclub10jutacomkandungan-manfaat-serta-khasiat-buah-delima-
obat-tradisionaldiunduh tanggal 31 Januari 2017
Tjampakasari CR 2006 Karakteristik Candida albicans Jakarta Cermin
Dunia Kedokteran No 151 Halaman 33-35
Wardani IE 2007 Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan dari
Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan dan Proses Pengadukan
dengan PemancinganSkripsi Fakultas MIPA UNS hal 2
Warta Kosmetik 1995 Sedian Farmasi Edisi Tahun XIX No 2351995
halaman 22-23
WHO 2009 Laboratory Manual fo Dignosis of Fungal Opportunistic
Infections in HIVAIDS Patients World Health Organization
Wasitaatmadja Sjarif M 2010 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas
kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Edisi 6 hal 3-8
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmad dan hidayah Allah SWT sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul ldquoFormulasi Krim Ketokonazol Sebagai
Antijamur Menggunakan Fase Minyak Virgin Coconut Oil (VCO) (Variasi
Kadar VCO 25 5 dan 10)rdquo untuk memenuhi salah satu persyaratan
akademik dalam menyelesaikan Program Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai
pihak yang memberikan bantuan bimbingan serta doa sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik Untuk itu penulis menyampaikan rasa
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
1) Kedua orang tua saya H Chusnan dan Hj Eni Murdiawati serta kakak dan
adik saya yaitu saudari Rosita Eka Febrina dan saudara Ulil Abshor Abdallah
yang telah memberikan semangat nasehat dukungan moral dan materi secara
langsung maupun tidak langsung serta yang paling utama adalah doa yang
berlimpah sehingga saya dapat menjalani studi farmasi dengan baik
2) Ibu Dian Ermawati MFarm Apt selaku dosen pembimbing I dan Ibu Dra
Uswatun Chasanah MKes Apt selaku dosen pembimbing II yang dengan
ikhlas meluangkan waktu untuk membimbing saya dengan penuh kesabaran
serta memberikan motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik
3) Bapak Ahmad Shobrun Jamil SSi MP dan Ibu Sovia Aprina Basuki
SFarm MSi Apt selaku tim penguji yang telah memberikan saran
masukan dan kritik yang membangun terhadap skripsi yang telah dikerjakan
kepada penulis
4) Ibu Dian Ermawati MFarm Apt selaku Kepala Laboratorium Sediaan
Farmasetika Sediaan Semisolida serta selaku Dosen Wali yang telah
memberikan izin dan kesempatan untuk melakukan penelitian serta telah
memberikan asuhan akademik bimbingan moral dan nasehat selama
menjalankan studi
v
vi
ABSTRAK
FORMULASI KRIM KETOKONAZOL SEBAGAI
ANTIJAMUR MENGGUNAKAN FASE MINYAK VIRGIN
COCONUT OIL (VCO)
(Variasi Kadar VCO 25 5 dan 10)
Eliya Uzlifatul J Dian Ermawati Uswatun Chasanah
Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang
Latar Belakang VCO mengandung asam laurat asam kaproat dan asam kaprilat
adalah memiliki aktivitas antimikroba antioksidan antifungi antibakteri dan obat
penenang VCO biasa digunakan untuk kesehatan dan kosmetika Ketokonazol
merupakan obat anti jamur turunan imidazol yang memiliki aktivitas antifungi
yang efektif terhadap dermatofit ragi salah satunya Candida albicans Sediaan
topikal yang dipilih adalah krim ow karena bahan aktif akan terlarut dalam basis
dan terlepas pada saat penetrasi di kulit
Objektif Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pada kadar berapa (25
5 dan 10) fase minyak VCO yang dapat memberikan karakteristik fisika
kimia dan aktifitas antijamur yang terbaik formula sediaan dalam basis vanishing
cream Evaluasi meliputi tipe emulsi dayasebar viskositas pH dan aktivitas
antijamur
Metode Hasil pemeriksaan organoleptis semua formula memiliki tekstur lembut
bau khas kelapa dan berwarna putih susu Analisis statistic menggunakan One-
way Anova didapatkaan bahwa terdapat perbedaan bermakna untuk evaluasi
aktivitas antjamur serta tidak ada perbedaan bermakna pada pH daya sebar dan
viskositas Pada evaluasi uji aktifitas antijamur krim ketokonazol dengan fase
minyak VCO pada kadar 10 mempunyai kriteria yang dipilih dari keempat
formula
Hasil dan Kesimpulan Berdasarkan karateristik fisik kimia dan aktivitas
antijamur sediaan krim ketokonazol dengan fase minyak VCO dari tiga formula
fase minyak VCO pada kadar 10 yang dipilih dan memiliki diameter zona
hambat yang paling besar
Kata kunci VCO virgin coconut oil ketokonazol aktivitas antijamur vanishing
cream
vii
ABSTRACT
THE FORMULATION OF KETOCONAZOLE CREAM AS
ANTIFUNGAL USING VIRGIN COCONUT OIL (VCO) AS THE
OIL PHASE
(VCO Concentrations of 25 5 and 10)
Eliya Uzlifatul J Dian Ermawati Uswatun Chasanah
Pharmacy Department Faculty of Health Sciences University of Muhammadiyah
Malang
Background VCO contains lauric acid capric acid and caprylic acid that have
antimicrobial antioxidant antifungal antibacterial activity and sedative VCO
can be utilized for health and cosmetics Ketoconazole is an antifungal medication
derived from Imidazole that is effective against dermatophytes and yeasts one of
which is Candida albicans The selected formulation is ow cream Since it will
be dissolved into the basis and released during penetration to the skin
Objective The purpose of this study is to discover the concentrations (25 5
and 10) of VCO as the oil phase that can give the best physical chemical
characteristics and antifungal activity of the formulation in the basis of vanishing
cream The evaluation includes emulsion type dispersion viscosity pH and
antifungal activity
Method The organoleptic evaluation indicated that all formulas possessed
smooth texture distinctive aroma of coconut and white-milk color The statistical
analysis used One-way Anova showed that there were significant differences in
the evaluation on antifungal activity but there was no significant difference in pH
dispersion and viscosity Moreover the concentration of 10 had the selected
criteria from the four formulas
Result and Conclusion Based on the physical chemical characteristics and
antifungal activity from three formulas VCO as the oil phase on the concentration
of 10 had the biggest zone of inhibition
Key word VCO virgin coconut oil ketoconazole antifungal activity vanishing
cream
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PENGUJIAN iii
KATA PENGANTAR iv
RINGKASAN vi
ABSTRAK viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvii
DAFTAR SINGKATAN xviii
BAB I PENDAHULUAN 1
11 Latar Belakang 1
12 Rumusan Masalah 3
13 Tujuan Penelitian 3
14 Hipotesis Penelitian 4
15 Manfaat Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
21 Tinjuan Ketokonazol 5
22 Tinjauan Virgin Coconut Oil (VCO) 6
221 Virgin Coconut Oil (VCO) 6
222 Kandungan Virgin Coconut Oil (VCO) 8
223 Manfaat Virgin Coconut Oil (VCO) 9
23 Tinjauan Krim 10
ix
231 Krim secara umum 10
232 Persyaratan Krim 10
233 Penggolongan Krim 10
234 Metode Pembuatan Krim 11
235 Formulasi Krim 11
24 Tinjauan Kulit 12
25 Tinjauan Candida albicans 13
251 Klasifikasi 13
252 Morfologi 14
253 Patogenesis dan Patologi 15
26 Uji Sifat Fisika dan Kimia Sediaan Topikal 16
261 Organoleptis 16
262 pH 16
263 Viskositas 16
263 Daya Sebar 17
27 Tinjauan Uji Aktivitas Antijamur 18
271 Metode Penyebaran 18
272 Metode Pengenceran 19
273 Metode Bioautografi 20
28 Pembuatan Suspensi Jamur Candida albicans 21
29 Pembuatan Media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) 21
210 Uraian Bahan 22
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL 30
31 Skema Kerangka Konseptual 30
32 Uraian Kerangka Konseptual 31
BAB IV METODE PENELITIAN 32
x
41 Rancangan Penelitian 32
42 Tempat dan Waktu Penelitian 32
421 Tempat Penelitian 32
422 Waktu Penelitian 32
43 Identifikasi Variabel 32
431 Variabel bebas 33
432 Variabel tergantung 33
44 Alat dan Bahan Penelitian 33
441 Bahan 33
442 Alat 33
45 Metode Kerja 33
46 Rancangan Formula 35
461 Cara Pembuatan Krim Ketokonazol 36
47 Evaluasi Sediaan 37
471 Evaluasi Tipe Krim 37
472 Evaluasi Karakteristik Fisik Sediaan 37
473 Evaluasi Karakteristik Kimia Sediaan 38
474 Evaluasi Uji Antijamur 38
4731 Pembuatan Biakan Starter 39
4732 Pembuatan Media SDA 39
4733 Penanaman Inkulum dan Pembuatan Sumuran 39
4734 Preparasi Sampel pada Sumuran 39
4735 Pengujian Antijamur 40
48 Metode Analisis 40
BAB V HASIL PENELITIAN 42
51 Evaluasi Sifat Fisik 42
xi
511 Organoleptis 42
512 Homogenitas 43
513 Tipe Emulsi 47
514 Viskositas 48
515 Daya Sebar 50
52 Evaluasi Sifat Kimia 52
521 pH 52
53 Evaluasi Aktivitas Antijamur 53
BAB VI PEMBAHASAN 56
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 61
71 Kesimpulan 61
72 Saran 61
DAFTAR PUSTAKA 62
LAMPIRAN 68
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
IV1 Formula Sediaan Krim Ketokonazol 35
V1 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 42
V2 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 44
V3 Hasil Pengamatan Homogenitas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 46
V4 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 47
V5 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO helliphellip48
V6 Hasil Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 51
V7 Hasil Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan
Fase Minyak VCO 52
V8 Hasil Pengamatan Nilai Efektivitas Penghambatan Sediaan Krim
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
21 Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa 8
22 Struktur Kulit 13
23 Candida albicans 14
31 Bagan Kerangka Konseptual 30
41 Skema Kerja 34
42 Skema Kerja Pembuatan Krim Ketokonazol 36
43 Metode Sumuran 40
51 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada Kadar 0 Kontrol (-)
25 (Formula I) 5 (Formula II) dan 10 (Formula III) 43
52 Hasil Pengamatan Homogenitas Krim Ketokonazol 44
53 Hasil Pengamatan Mikroskop Pewarnaan Metilen Biru Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada
kadar 0 Kontrol (-) kadar 25 (Formula I) 5 (Formula II) dan
10 (Formula III) 47
54 Histogram Harga Viskositas Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 Kali Replikasi plusmn SD 49
55 Histogram Harga Daya Sebar Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 kali replikasi plusmn SD 50
56 Histogram Harga pH Formula I II dan III Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari
3 Kali Replikasi plusmn SD 53
57 Hasil Pengamatan Zona Bening Efektivitas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiv
58 Histogram Nilai Zona Hambat Formula I (1) Formula II (2) dan
Formula III (3) Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan Fase
Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari Tiga Kali Replikasi 55
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup 68
2 Surat Pernyataan 69
3 Data Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 70
4 Hasil Uji Statistik Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 78
5 Hasil Uji Statistik Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 80
6 Hasil Uji Statistik Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 82
7 Hasil Uji Statistik Pengukuran Aktivitas Antijamur Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut
Oil) 84
8 CoA Asam Stearat 86
9 CoA Propilenglikol 87
10 CoA Parafin Cair 88
11 CoA Triethanolamin 89
12 CoA Ketokonazol 90
13 CoA Metil Paraben 91
14 CoA Propil Paraben 92
15 CoA Cera Alba 93
16 CoA Vaselin Album 94
17 CoA Gliserin 95
18 CoA VCO (Virgin Coconut Oil) 96
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ASI Air Susu Ibu
AM Air dalam minyak
BHA Butil Hidroksi Anisol
BHT Butil Hidroksi Toluena
BM Berat Molekul
C albicans Candida albicans
CFU Colony Forming Unit
Depkes RI Departemen Kesehatan Republik Indonesia
DHEA Dehydroepiandrosterone
Dirjen POM Direktur Jendral Pengawas Obat dan Makanan
Kemenkes Kementerian Kesehatan
Kepmenkes Keputusan Menteri Kesehatan
LDL Low Density Lipoprotein
MA Minyak dalam air
MCFA Medium Chain Fatty Acid
MIC Minimum Inhibitory Concentraion
ml mili liter
mm mili meter
NaCl Natrium Chlorida
pH Potential of Hydrogen
RBD Refined Bleached and Deodorized
SDA Sabouraud Dextrosa Agar
SDB Sabouraud Dextrose Broth
SPSS Statistical Product and Service Solution
TEA Trietanolamin
UV Ultraviolet
VCO Virgin Coconut Oil
WB Water bath
62
DAFTAR PUSTAKA
Agero AL and V M Verallo-Rowell 2004 Arandomized double-blind
controlled trialcomparing extra virgin coconut oil as amoisturizer
for mild to moderate xerosisDermatitis 15(3) 109-116
Aghel N E Moghimipour dan AAmeri 2007 Characterization of an Anti-
Dermatophyte Cream from Zataria Multiflora Boiss Iranian Journal on
Pharmaceutical Sciences Springs 3(2) 77-84
Alamsyah Andi 2005 Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka
Penyakit Jakarta Agromedia Pustaka hal 7-35
Alberts B Johnson A Lewis J Raff M Roberts K dan Walter P 2008
Molecular Biology of The Cell fifth edition Garland Science New
York
Anief M 2002 Formulasi Obat Topikal dengan Dasar Penyakit Kulit 38-39
46 Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Aulton M E 2003 Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design
Second Edition 408 ELBS Fonded by British Goverment
Bambang Soekardjo dan Siswandono 2008 Kimia Medisinal Edisi ke-2
Cetakan 2 Surabaya Airlangga Univesity Press hal 69-70
Berghe DAV dan Vlietinck AJ 1991 Screening Methods for Antibacterial
and Antiviral Agent from Higher Plants In Methods Plant
Biochemistry London Harcout Brace-Javonovich Vol6 Page 103-
110
Brennan B Leyden J J 2002 Overview of Topical Therapy for Common
Superficial Fungal Infections and The Role of New Topical Agents
Journal of The American Academy of Dermatology Vol 36 No 2
hal 1
Chavasco JM Irany MCAndre LRC Esther GB Walderez G Natanael
AA Amanda LTD Claudete RP Jorge KC 2012 Antifungal
Susceptibility Evaluation of Candida albicans Isolated from Buccal
Lesions of HIV-possitive and HIV-negative Patients Vol5 p 156-
166 2012
63
Codex Alimentarius Commission 1995 Report of the 14th Session of the
Codex Committee on Fats and Oils London 27 Sept - 1 Oct 1993
FAO United Nations London
Conny Riana Tjampakasari 2006 Karakteristik Candida albicans
httpwwwkalbecoidfilescdkfiles13_151_KarakteristikBiologikCand
idaAlbicanspdf13_151html31 Januari 2017
Darmoyuwono W 2006 Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil
cetakan pertama penerbit Indeks-kelompok Gramedia Jakarta
Ditjen POM 1995 Farmakope Indonesia Edisi IV Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 1124
Ditjen POM 2013 Farmakope Indonesia Edisi V Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 625-626
Djuanda A 2006 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Jakarta Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Doughari J H 2006 Antimicrobial Activity of Tamarindus indica Linn
Tropical Journal of Pharmaceutical Research 5 (2) 597-603
Fife 2003 The Healing Miracles of Coconut Oil 3rd edition Piccadilly Books
Ltd wwwcoconut-oilcom
Fromtling A Robert 1988 Overview of Medically Important Antifungal Azole
Derivatives Clinical Microbiology Reviews Vol 1 No 2 Page 194
Garg A Aggarwal D Garg S amp Sigla A K 2002 Spreading of Semisolid
Formulation An Update Pharmaceutical Technology 84-102
Haneefa K Easo S Hafsa VP Mohanta G Nayar G 2013 Emulgel An
Advanced ReviewJournal of Pharmaceutical Science and Research
5(1)
Hare R 1993 Mikrobiologi dan Imunologi 1-2 197 diterjemahkan oleh
Praseno Penerbit Yayasan Essentia Medica Yogyakarta
Harmita dan Radji M 2008 Kepekaan Terhadap Antibiotik Dalam Buku Ajar
Analisis Hayati Ed3 EGC Jakarta
64
Isaac 1992 Antimicrobial (Antiseptic) Effect of Coconut Oil Di dalam Lee
2001 Coconut Oil Whay It is Good for You www
Coconutconectionscom
Jawetz E Melnick JL dan Adelberg ee 2007 Mikrobiologi Kedokteran
Edisi 23 Jakarta Buku Kedokteran EGC Halaman 657-658
Kabara 2000 Health Oils From the Tree of Life (Nutritional and Health
Aspects of Coconut Oil) Indian Coconut Journal 2000 31(8)2-8
Katzung BG 2004 Farmakologi Dasar dan Klinik Diterjemahkan Oleh Staf
Dosen Farmakologi dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Edisi VIII Jakarta Salemba Medika hal 552-553
Kibbe AH 2009 Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th
EditionMinneapolis Pharmaceutical Press
Komariah dan Ridhawati 2012 Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut
Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Volume XXVIII No1
Kuswadji dan Widaty S 2001 Obat Antijamur Dalam Budimulja U
Kuswadji Bramono K Menaldi SL Dwihastut P dan Widaty S
Dermatomikosis Superfisialis Pedoman Untuk Dokter dan
Mahasiswa Kedokteran Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI
Jakarta 99 107
Lachman L Herbert A L amp Joseph L K 2008 Teori dan Praktek Industri
Farmasi Edisi III 1119-1120 Penerbit Universitas Indonesia Jakarta
Lies Marlysa R Sri Werdani 2001 Kandidiasis Kutan dan Mukokutan
Dermatomikosis Superfisial FKUI Jakarta
Lucida H Salman dan Hervian MS 2008 Uji Daya Peningkat Penetrasi Virgin
Coconut Oil (VCO) Dalam Basis Krim Jurnal Sains dan Teknologi
Farmasi 1 13 ISSN 1410-0177
M G Enig 2002The Health Benefits of Coconuts amp Coconut Oil
wwwnexusmagazinecom
Martin A Swarbrick J dan Cammarat A 2012 Farmasi Fisik Dasar - Dasar
Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik Penerbit Universitas Indonesia
Jakarta
65
Mutalib HA Sharanjeet K Ahmad RG Ng CH and Nor HS 2015 A
pilot study The efficacy of virgin coconut oil as ocular rewetting
agent on rabbit eyes Volume 2015 Article ID 135987 7 pages
Murray Rosenthal Kobayashi dan Pfaller 2002 Medicinal Microbiology
Fourth Edition USA Mosby Inc Halaman 589-592
Neal J Michael 2007 At a Glance Farmakologi Medis Edisi kelima
Surabaya Penerbit Airlangga hal 86
Niazi K Sarfaraz 2004 Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulation Semisolid Products CRC Press Vol 4 p 184-185
Novi Yanti Samingan Mudatsir 2016 Uji aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Volume 1 Issue 1 Hal 1-9
Peat 2004 Oil in Contect httpwwwcoconut-connectionscom[2 Desember
2016]
Pudyastuti B Marchaban Rina K 2015 Pengaruh konsentrasi xanthan gum
terhadap stabilitas fisik krim virgin coconut oil (VC0) Jurnal Farmasi
Sains dan Komunitas Volume 12 No 1 Hal 7
Rahayu T 2009 Uji Antijamur Kombucha Coffe terhadap Candida albicans dan
Tricophyton mentagrophytes Surakarta Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi Vol10 No1 hal 10-17
Rosfanty 2009 Essensial of Wound Healing
httpimagesgooglecoidimgresimgurl=httpwwwaafporg 2
Desember 2016
Rowe RC et al 2009 Handbook Of Pharmaceutical Excipient 6th
Ed The
Pharmaceutical Press London
Santosa D D Gunawan 2002 Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit
Penerbit Penebar Swadaya Jakarta
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip 2006 Membuat VCO Berkualitas Tinggi
Jakarta Penebar Swadaya
Shino B Faizal C Peedikayil Shyamala R Jaiprakash Bijapur GA
Kottayi S and Jose D 2016 Comparison of antimicrobial activity of
chlorhexidine coconut oil probiotics and ketokonazole on Candida
66
albicans isolated in children with early childhood caries An in vitro
study Scientifica Volume 2016 Article ID 7061587 5 pages
Stringer J L 2008 Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa
(Basic Concepts in Pharmacology a Studentrsquos Survival Guide)
Jakarta EGC hal 211-216
Sukandar Yulinah Elin dkk 2009 ISO Farmakoterapi Jakarta Indonesia PT
IFSI
Sukartin Jk Sitanggang M 2005 Gempur Penyakit dengan VCO Jakarta
Agromedia Pustaka hal 3-27
Suryani A Illah Sailah dan Erliza Hambali 2000 Teknologi Emulsi Jurusan
Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB Bogor
Sutarmi dan Rozaline H 2006 Takhlukkan Penyakit Dengan VCO Penebar
Swadaya Jakarta
Swarbrick J Boylan J 1995 Percutaneous Absorption in Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology Volume 11 Marcell Dekker INC New
York 413-445
Tauryska EM 2011 Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
httpclub10jutacomkandungan-manfaat-serta-khasiat-buah-delima-
obat-tradisionaldiunduh tanggal 31 Januari 2017
Tjampakasari CR 2006 Karakteristik Candida albicans Jakarta Cermin
Dunia Kedokteran No 151 Halaman 33-35
Wardani IE 2007 Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan dari
Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan dan Proses Pengadukan
dengan PemancinganSkripsi Fakultas MIPA UNS hal 2
Warta Kosmetik 1995 Sedian Farmasi Edisi Tahun XIX No 2351995
halaman 22-23
WHO 2009 Laboratory Manual fo Dignosis of Fungal Opportunistic
Infections in HIVAIDS Patients World Health Organization
Wasitaatmadja Sjarif M 2010 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas
kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Edisi 6 hal 3-8
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York
v
vi
ABSTRAK
FORMULASI KRIM KETOKONAZOL SEBAGAI
ANTIJAMUR MENGGUNAKAN FASE MINYAK VIRGIN
COCONUT OIL (VCO)
(Variasi Kadar VCO 25 5 dan 10)
Eliya Uzlifatul J Dian Ermawati Uswatun Chasanah
Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang
Latar Belakang VCO mengandung asam laurat asam kaproat dan asam kaprilat
adalah memiliki aktivitas antimikroba antioksidan antifungi antibakteri dan obat
penenang VCO biasa digunakan untuk kesehatan dan kosmetika Ketokonazol
merupakan obat anti jamur turunan imidazol yang memiliki aktivitas antifungi
yang efektif terhadap dermatofit ragi salah satunya Candida albicans Sediaan
topikal yang dipilih adalah krim ow karena bahan aktif akan terlarut dalam basis
dan terlepas pada saat penetrasi di kulit
Objektif Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pada kadar berapa (25
5 dan 10) fase minyak VCO yang dapat memberikan karakteristik fisika
kimia dan aktifitas antijamur yang terbaik formula sediaan dalam basis vanishing
cream Evaluasi meliputi tipe emulsi dayasebar viskositas pH dan aktivitas
antijamur
Metode Hasil pemeriksaan organoleptis semua formula memiliki tekstur lembut
bau khas kelapa dan berwarna putih susu Analisis statistic menggunakan One-
way Anova didapatkaan bahwa terdapat perbedaan bermakna untuk evaluasi
aktivitas antjamur serta tidak ada perbedaan bermakna pada pH daya sebar dan
viskositas Pada evaluasi uji aktifitas antijamur krim ketokonazol dengan fase
minyak VCO pada kadar 10 mempunyai kriteria yang dipilih dari keempat
formula
Hasil dan Kesimpulan Berdasarkan karateristik fisik kimia dan aktivitas
antijamur sediaan krim ketokonazol dengan fase minyak VCO dari tiga formula
fase minyak VCO pada kadar 10 yang dipilih dan memiliki diameter zona
hambat yang paling besar
Kata kunci VCO virgin coconut oil ketokonazol aktivitas antijamur vanishing
cream
vii
ABSTRACT
THE FORMULATION OF KETOCONAZOLE CREAM AS
ANTIFUNGAL USING VIRGIN COCONUT OIL (VCO) AS THE
OIL PHASE
(VCO Concentrations of 25 5 and 10)
Eliya Uzlifatul J Dian Ermawati Uswatun Chasanah
Pharmacy Department Faculty of Health Sciences University of Muhammadiyah
Malang
Background VCO contains lauric acid capric acid and caprylic acid that have
antimicrobial antioxidant antifungal antibacterial activity and sedative VCO
can be utilized for health and cosmetics Ketoconazole is an antifungal medication
derived from Imidazole that is effective against dermatophytes and yeasts one of
which is Candida albicans The selected formulation is ow cream Since it will
be dissolved into the basis and released during penetration to the skin
Objective The purpose of this study is to discover the concentrations (25 5
and 10) of VCO as the oil phase that can give the best physical chemical
characteristics and antifungal activity of the formulation in the basis of vanishing
cream The evaluation includes emulsion type dispersion viscosity pH and
antifungal activity
Method The organoleptic evaluation indicated that all formulas possessed
smooth texture distinctive aroma of coconut and white-milk color The statistical
analysis used One-way Anova showed that there were significant differences in
the evaluation on antifungal activity but there was no significant difference in pH
dispersion and viscosity Moreover the concentration of 10 had the selected
criteria from the four formulas
Result and Conclusion Based on the physical chemical characteristics and
antifungal activity from three formulas VCO as the oil phase on the concentration
of 10 had the biggest zone of inhibition
Key word VCO virgin coconut oil ketoconazole antifungal activity vanishing
cream
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PENGUJIAN iii
KATA PENGANTAR iv
RINGKASAN vi
ABSTRAK viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvii
DAFTAR SINGKATAN xviii
BAB I PENDAHULUAN 1
11 Latar Belakang 1
12 Rumusan Masalah 3
13 Tujuan Penelitian 3
14 Hipotesis Penelitian 4
15 Manfaat Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
21 Tinjuan Ketokonazol 5
22 Tinjauan Virgin Coconut Oil (VCO) 6
221 Virgin Coconut Oil (VCO) 6
222 Kandungan Virgin Coconut Oil (VCO) 8
223 Manfaat Virgin Coconut Oil (VCO) 9
23 Tinjauan Krim 10
ix
231 Krim secara umum 10
232 Persyaratan Krim 10
233 Penggolongan Krim 10
234 Metode Pembuatan Krim 11
235 Formulasi Krim 11
24 Tinjauan Kulit 12
25 Tinjauan Candida albicans 13
251 Klasifikasi 13
252 Morfologi 14
253 Patogenesis dan Patologi 15
26 Uji Sifat Fisika dan Kimia Sediaan Topikal 16
261 Organoleptis 16
262 pH 16
263 Viskositas 16
263 Daya Sebar 17
27 Tinjauan Uji Aktivitas Antijamur 18
271 Metode Penyebaran 18
272 Metode Pengenceran 19
273 Metode Bioautografi 20
28 Pembuatan Suspensi Jamur Candida albicans 21
29 Pembuatan Media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) 21
210 Uraian Bahan 22
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL 30
31 Skema Kerangka Konseptual 30
32 Uraian Kerangka Konseptual 31
BAB IV METODE PENELITIAN 32
x
41 Rancangan Penelitian 32
42 Tempat dan Waktu Penelitian 32
421 Tempat Penelitian 32
422 Waktu Penelitian 32
43 Identifikasi Variabel 32
431 Variabel bebas 33
432 Variabel tergantung 33
44 Alat dan Bahan Penelitian 33
441 Bahan 33
442 Alat 33
45 Metode Kerja 33
46 Rancangan Formula 35
461 Cara Pembuatan Krim Ketokonazol 36
47 Evaluasi Sediaan 37
471 Evaluasi Tipe Krim 37
472 Evaluasi Karakteristik Fisik Sediaan 37
473 Evaluasi Karakteristik Kimia Sediaan 38
474 Evaluasi Uji Antijamur 38
4731 Pembuatan Biakan Starter 39
4732 Pembuatan Media SDA 39
4733 Penanaman Inkulum dan Pembuatan Sumuran 39
4734 Preparasi Sampel pada Sumuran 39
4735 Pengujian Antijamur 40
48 Metode Analisis 40
BAB V HASIL PENELITIAN 42
51 Evaluasi Sifat Fisik 42
xi
511 Organoleptis 42
512 Homogenitas 43
513 Tipe Emulsi 47
514 Viskositas 48
515 Daya Sebar 50
52 Evaluasi Sifat Kimia 52
521 pH 52
53 Evaluasi Aktivitas Antijamur 53
BAB VI PEMBAHASAN 56
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 61
71 Kesimpulan 61
72 Saran 61
DAFTAR PUSTAKA 62
LAMPIRAN 68
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
IV1 Formula Sediaan Krim Ketokonazol 35
V1 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 42
V2 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 44
V3 Hasil Pengamatan Homogenitas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 46
V4 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 47
V5 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO helliphellip48
V6 Hasil Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 51
V7 Hasil Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan
Fase Minyak VCO 52
V8 Hasil Pengamatan Nilai Efektivitas Penghambatan Sediaan Krim
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
21 Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa 8
22 Struktur Kulit 13
23 Candida albicans 14
31 Bagan Kerangka Konseptual 30
41 Skema Kerja 34
42 Skema Kerja Pembuatan Krim Ketokonazol 36
43 Metode Sumuran 40
51 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada Kadar 0 Kontrol (-)
25 (Formula I) 5 (Formula II) dan 10 (Formula III) 43
52 Hasil Pengamatan Homogenitas Krim Ketokonazol 44
53 Hasil Pengamatan Mikroskop Pewarnaan Metilen Biru Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada
kadar 0 Kontrol (-) kadar 25 (Formula I) 5 (Formula II) dan
10 (Formula III) 47
54 Histogram Harga Viskositas Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 Kali Replikasi plusmn SD 49
55 Histogram Harga Daya Sebar Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 kali replikasi plusmn SD 50
56 Histogram Harga pH Formula I II dan III Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari
3 Kali Replikasi plusmn SD 53
57 Hasil Pengamatan Zona Bening Efektivitas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiv
58 Histogram Nilai Zona Hambat Formula I (1) Formula II (2) dan
Formula III (3) Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan Fase
Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari Tiga Kali Replikasi 55
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup 68
2 Surat Pernyataan 69
3 Data Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 70
4 Hasil Uji Statistik Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 78
5 Hasil Uji Statistik Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 80
6 Hasil Uji Statistik Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 82
7 Hasil Uji Statistik Pengukuran Aktivitas Antijamur Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut
Oil) 84
8 CoA Asam Stearat 86
9 CoA Propilenglikol 87
10 CoA Parafin Cair 88
11 CoA Triethanolamin 89
12 CoA Ketokonazol 90
13 CoA Metil Paraben 91
14 CoA Propil Paraben 92
15 CoA Cera Alba 93
16 CoA Vaselin Album 94
17 CoA Gliserin 95
18 CoA VCO (Virgin Coconut Oil) 96
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ASI Air Susu Ibu
AM Air dalam minyak
BHA Butil Hidroksi Anisol
BHT Butil Hidroksi Toluena
BM Berat Molekul
C albicans Candida albicans
CFU Colony Forming Unit
Depkes RI Departemen Kesehatan Republik Indonesia
DHEA Dehydroepiandrosterone
Dirjen POM Direktur Jendral Pengawas Obat dan Makanan
Kemenkes Kementerian Kesehatan
Kepmenkes Keputusan Menteri Kesehatan
LDL Low Density Lipoprotein
MA Minyak dalam air
MCFA Medium Chain Fatty Acid
MIC Minimum Inhibitory Concentraion
ml mili liter
mm mili meter
NaCl Natrium Chlorida
pH Potential of Hydrogen
RBD Refined Bleached and Deodorized
SDA Sabouraud Dextrosa Agar
SDB Sabouraud Dextrose Broth
SPSS Statistical Product and Service Solution
TEA Trietanolamin
UV Ultraviolet
VCO Virgin Coconut Oil
WB Water bath
62
DAFTAR PUSTAKA
Agero AL and V M Verallo-Rowell 2004 Arandomized double-blind
controlled trialcomparing extra virgin coconut oil as amoisturizer
for mild to moderate xerosisDermatitis 15(3) 109-116
Aghel N E Moghimipour dan AAmeri 2007 Characterization of an Anti-
Dermatophyte Cream from Zataria Multiflora Boiss Iranian Journal on
Pharmaceutical Sciences Springs 3(2) 77-84
Alamsyah Andi 2005 Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka
Penyakit Jakarta Agromedia Pustaka hal 7-35
Alberts B Johnson A Lewis J Raff M Roberts K dan Walter P 2008
Molecular Biology of The Cell fifth edition Garland Science New
York
Anief M 2002 Formulasi Obat Topikal dengan Dasar Penyakit Kulit 38-39
46 Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Aulton M E 2003 Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design
Second Edition 408 ELBS Fonded by British Goverment
Bambang Soekardjo dan Siswandono 2008 Kimia Medisinal Edisi ke-2
Cetakan 2 Surabaya Airlangga Univesity Press hal 69-70
Berghe DAV dan Vlietinck AJ 1991 Screening Methods for Antibacterial
and Antiviral Agent from Higher Plants In Methods Plant
Biochemistry London Harcout Brace-Javonovich Vol6 Page 103-
110
Brennan B Leyden J J 2002 Overview of Topical Therapy for Common
Superficial Fungal Infections and The Role of New Topical Agents
Journal of The American Academy of Dermatology Vol 36 No 2
hal 1
Chavasco JM Irany MCAndre LRC Esther GB Walderez G Natanael
AA Amanda LTD Claudete RP Jorge KC 2012 Antifungal
Susceptibility Evaluation of Candida albicans Isolated from Buccal
Lesions of HIV-possitive and HIV-negative Patients Vol5 p 156-
166 2012
63
Codex Alimentarius Commission 1995 Report of the 14th Session of the
Codex Committee on Fats and Oils London 27 Sept - 1 Oct 1993
FAO United Nations London
Conny Riana Tjampakasari 2006 Karakteristik Candida albicans
httpwwwkalbecoidfilescdkfiles13_151_KarakteristikBiologikCand
idaAlbicanspdf13_151html31 Januari 2017
Darmoyuwono W 2006 Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil
cetakan pertama penerbit Indeks-kelompok Gramedia Jakarta
Ditjen POM 1995 Farmakope Indonesia Edisi IV Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 1124
Ditjen POM 2013 Farmakope Indonesia Edisi V Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 625-626
Djuanda A 2006 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Jakarta Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Doughari J H 2006 Antimicrobial Activity of Tamarindus indica Linn
Tropical Journal of Pharmaceutical Research 5 (2) 597-603
Fife 2003 The Healing Miracles of Coconut Oil 3rd edition Piccadilly Books
Ltd wwwcoconut-oilcom
Fromtling A Robert 1988 Overview of Medically Important Antifungal Azole
Derivatives Clinical Microbiology Reviews Vol 1 No 2 Page 194
Garg A Aggarwal D Garg S amp Sigla A K 2002 Spreading of Semisolid
Formulation An Update Pharmaceutical Technology 84-102
Haneefa K Easo S Hafsa VP Mohanta G Nayar G 2013 Emulgel An
Advanced ReviewJournal of Pharmaceutical Science and Research
5(1)
Hare R 1993 Mikrobiologi dan Imunologi 1-2 197 diterjemahkan oleh
Praseno Penerbit Yayasan Essentia Medica Yogyakarta
Harmita dan Radji M 2008 Kepekaan Terhadap Antibiotik Dalam Buku Ajar
Analisis Hayati Ed3 EGC Jakarta
64
Isaac 1992 Antimicrobial (Antiseptic) Effect of Coconut Oil Di dalam Lee
2001 Coconut Oil Whay It is Good for You www
Coconutconectionscom
Jawetz E Melnick JL dan Adelberg ee 2007 Mikrobiologi Kedokteran
Edisi 23 Jakarta Buku Kedokteran EGC Halaman 657-658
Kabara 2000 Health Oils From the Tree of Life (Nutritional and Health
Aspects of Coconut Oil) Indian Coconut Journal 2000 31(8)2-8
Katzung BG 2004 Farmakologi Dasar dan Klinik Diterjemahkan Oleh Staf
Dosen Farmakologi dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Edisi VIII Jakarta Salemba Medika hal 552-553
Kibbe AH 2009 Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th
EditionMinneapolis Pharmaceutical Press
Komariah dan Ridhawati 2012 Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut
Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Volume XXVIII No1
Kuswadji dan Widaty S 2001 Obat Antijamur Dalam Budimulja U
Kuswadji Bramono K Menaldi SL Dwihastut P dan Widaty S
Dermatomikosis Superfisialis Pedoman Untuk Dokter dan
Mahasiswa Kedokteran Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI
Jakarta 99 107
Lachman L Herbert A L amp Joseph L K 2008 Teori dan Praktek Industri
Farmasi Edisi III 1119-1120 Penerbit Universitas Indonesia Jakarta
Lies Marlysa R Sri Werdani 2001 Kandidiasis Kutan dan Mukokutan
Dermatomikosis Superfisial FKUI Jakarta
Lucida H Salman dan Hervian MS 2008 Uji Daya Peningkat Penetrasi Virgin
Coconut Oil (VCO) Dalam Basis Krim Jurnal Sains dan Teknologi
Farmasi 1 13 ISSN 1410-0177
M G Enig 2002The Health Benefits of Coconuts amp Coconut Oil
wwwnexusmagazinecom
Martin A Swarbrick J dan Cammarat A 2012 Farmasi Fisik Dasar - Dasar
Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik Penerbit Universitas Indonesia
Jakarta
65
Mutalib HA Sharanjeet K Ahmad RG Ng CH and Nor HS 2015 A
pilot study The efficacy of virgin coconut oil as ocular rewetting
agent on rabbit eyes Volume 2015 Article ID 135987 7 pages
Murray Rosenthal Kobayashi dan Pfaller 2002 Medicinal Microbiology
Fourth Edition USA Mosby Inc Halaman 589-592
Neal J Michael 2007 At a Glance Farmakologi Medis Edisi kelima
Surabaya Penerbit Airlangga hal 86
Niazi K Sarfaraz 2004 Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulation Semisolid Products CRC Press Vol 4 p 184-185
Novi Yanti Samingan Mudatsir 2016 Uji aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Volume 1 Issue 1 Hal 1-9
Peat 2004 Oil in Contect httpwwwcoconut-connectionscom[2 Desember
2016]
Pudyastuti B Marchaban Rina K 2015 Pengaruh konsentrasi xanthan gum
terhadap stabilitas fisik krim virgin coconut oil (VC0) Jurnal Farmasi
Sains dan Komunitas Volume 12 No 1 Hal 7
Rahayu T 2009 Uji Antijamur Kombucha Coffe terhadap Candida albicans dan
Tricophyton mentagrophytes Surakarta Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi Vol10 No1 hal 10-17
Rosfanty 2009 Essensial of Wound Healing
httpimagesgooglecoidimgresimgurl=httpwwwaafporg 2
Desember 2016
Rowe RC et al 2009 Handbook Of Pharmaceutical Excipient 6th
Ed The
Pharmaceutical Press London
Santosa D D Gunawan 2002 Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit
Penerbit Penebar Swadaya Jakarta
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip 2006 Membuat VCO Berkualitas Tinggi
Jakarta Penebar Swadaya
Shino B Faizal C Peedikayil Shyamala R Jaiprakash Bijapur GA
Kottayi S and Jose D 2016 Comparison of antimicrobial activity of
chlorhexidine coconut oil probiotics and ketokonazole on Candida
66
albicans isolated in children with early childhood caries An in vitro
study Scientifica Volume 2016 Article ID 7061587 5 pages
Stringer J L 2008 Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa
(Basic Concepts in Pharmacology a Studentrsquos Survival Guide)
Jakarta EGC hal 211-216
Sukandar Yulinah Elin dkk 2009 ISO Farmakoterapi Jakarta Indonesia PT
IFSI
Sukartin Jk Sitanggang M 2005 Gempur Penyakit dengan VCO Jakarta
Agromedia Pustaka hal 3-27
Suryani A Illah Sailah dan Erliza Hambali 2000 Teknologi Emulsi Jurusan
Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB Bogor
Sutarmi dan Rozaline H 2006 Takhlukkan Penyakit Dengan VCO Penebar
Swadaya Jakarta
Swarbrick J Boylan J 1995 Percutaneous Absorption in Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology Volume 11 Marcell Dekker INC New
York 413-445
Tauryska EM 2011 Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
httpclub10jutacomkandungan-manfaat-serta-khasiat-buah-delima-
obat-tradisionaldiunduh tanggal 31 Januari 2017
Tjampakasari CR 2006 Karakteristik Candida albicans Jakarta Cermin
Dunia Kedokteran No 151 Halaman 33-35
Wardani IE 2007 Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan dari
Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan dan Proses Pengadukan
dengan PemancinganSkripsi Fakultas MIPA UNS hal 2
Warta Kosmetik 1995 Sedian Farmasi Edisi Tahun XIX No 2351995
halaman 22-23
WHO 2009 Laboratory Manual fo Dignosis of Fungal Opportunistic
Infections in HIVAIDS Patients World Health Organization
Wasitaatmadja Sjarif M 2010 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas
kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Edisi 6 hal 3-8
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York
vi
ABSTRAK
FORMULASI KRIM KETOKONAZOL SEBAGAI
ANTIJAMUR MENGGUNAKAN FASE MINYAK VIRGIN
COCONUT OIL (VCO)
(Variasi Kadar VCO 25 5 dan 10)
Eliya Uzlifatul J Dian Ermawati Uswatun Chasanah
Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang
Latar Belakang VCO mengandung asam laurat asam kaproat dan asam kaprilat
adalah memiliki aktivitas antimikroba antioksidan antifungi antibakteri dan obat
penenang VCO biasa digunakan untuk kesehatan dan kosmetika Ketokonazol
merupakan obat anti jamur turunan imidazol yang memiliki aktivitas antifungi
yang efektif terhadap dermatofit ragi salah satunya Candida albicans Sediaan
topikal yang dipilih adalah krim ow karena bahan aktif akan terlarut dalam basis
dan terlepas pada saat penetrasi di kulit
Objektif Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pada kadar berapa (25
5 dan 10) fase minyak VCO yang dapat memberikan karakteristik fisika
kimia dan aktifitas antijamur yang terbaik formula sediaan dalam basis vanishing
cream Evaluasi meliputi tipe emulsi dayasebar viskositas pH dan aktivitas
antijamur
Metode Hasil pemeriksaan organoleptis semua formula memiliki tekstur lembut
bau khas kelapa dan berwarna putih susu Analisis statistic menggunakan One-
way Anova didapatkaan bahwa terdapat perbedaan bermakna untuk evaluasi
aktivitas antjamur serta tidak ada perbedaan bermakna pada pH daya sebar dan
viskositas Pada evaluasi uji aktifitas antijamur krim ketokonazol dengan fase
minyak VCO pada kadar 10 mempunyai kriteria yang dipilih dari keempat
formula
Hasil dan Kesimpulan Berdasarkan karateristik fisik kimia dan aktivitas
antijamur sediaan krim ketokonazol dengan fase minyak VCO dari tiga formula
fase minyak VCO pada kadar 10 yang dipilih dan memiliki diameter zona
hambat yang paling besar
Kata kunci VCO virgin coconut oil ketokonazol aktivitas antijamur vanishing
cream
vii
ABSTRACT
THE FORMULATION OF KETOCONAZOLE CREAM AS
ANTIFUNGAL USING VIRGIN COCONUT OIL (VCO) AS THE
OIL PHASE
(VCO Concentrations of 25 5 and 10)
Eliya Uzlifatul J Dian Ermawati Uswatun Chasanah
Pharmacy Department Faculty of Health Sciences University of Muhammadiyah
Malang
Background VCO contains lauric acid capric acid and caprylic acid that have
antimicrobial antioxidant antifungal antibacterial activity and sedative VCO
can be utilized for health and cosmetics Ketoconazole is an antifungal medication
derived from Imidazole that is effective against dermatophytes and yeasts one of
which is Candida albicans The selected formulation is ow cream Since it will
be dissolved into the basis and released during penetration to the skin
Objective The purpose of this study is to discover the concentrations (25 5
and 10) of VCO as the oil phase that can give the best physical chemical
characteristics and antifungal activity of the formulation in the basis of vanishing
cream The evaluation includes emulsion type dispersion viscosity pH and
antifungal activity
Method The organoleptic evaluation indicated that all formulas possessed
smooth texture distinctive aroma of coconut and white-milk color The statistical
analysis used One-way Anova showed that there were significant differences in
the evaluation on antifungal activity but there was no significant difference in pH
dispersion and viscosity Moreover the concentration of 10 had the selected
criteria from the four formulas
Result and Conclusion Based on the physical chemical characteristics and
antifungal activity from three formulas VCO as the oil phase on the concentration
of 10 had the biggest zone of inhibition
Key word VCO virgin coconut oil ketoconazole antifungal activity vanishing
cream
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PENGUJIAN iii
KATA PENGANTAR iv
RINGKASAN vi
ABSTRAK viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvii
DAFTAR SINGKATAN xviii
BAB I PENDAHULUAN 1
11 Latar Belakang 1
12 Rumusan Masalah 3
13 Tujuan Penelitian 3
14 Hipotesis Penelitian 4
15 Manfaat Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
21 Tinjuan Ketokonazol 5
22 Tinjauan Virgin Coconut Oil (VCO) 6
221 Virgin Coconut Oil (VCO) 6
222 Kandungan Virgin Coconut Oil (VCO) 8
223 Manfaat Virgin Coconut Oil (VCO) 9
23 Tinjauan Krim 10
ix
231 Krim secara umum 10
232 Persyaratan Krim 10
233 Penggolongan Krim 10
234 Metode Pembuatan Krim 11
235 Formulasi Krim 11
24 Tinjauan Kulit 12
25 Tinjauan Candida albicans 13
251 Klasifikasi 13
252 Morfologi 14
253 Patogenesis dan Patologi 15
26 Uji Sifat Fisika dan Kimia Sediaan Topikal 16
261 Organoleptis 16
262 pH 16
263 Viskositas 16
263 Daya Sebar 17
27 Tinjauan Uji Aktivitas Antijamur 18
271 Metode Penyebaran 18
272 Metode Pengenceran 19
273 Metode Bioautografi 20
28 Pembuatan Suspensi Jamur Candida albicans 21
29 Pembuatan Media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) 21
210 Uraian Bahan 22
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL 30
31 Skema Kerangka Konseptual 30
32 Uraian Kerangka Konseptual 31
BAB IV METODE PENELITIAN 32
x
41 Rancangan Penelitian 32
42 Tempat dan Waktu Penelitian 32
421 Tempat Penelitian 32
422 Waktu Penelitian 32
43 Identifikasi Variabel 32
431 Variabel bebas 33
432 Variabel tergantung 33
44 Alat dan Bahan Penelitian 33
441 Bahan 33
442 Alat 33
45 Metode Kerja 33
46 Rancangan Formula 35
461 Cara Pembuatan Krim Ketokonazol 36
47 Evaluasi Sediaan 37
471 Evaluasi Tipe Krim 37
472 Evaluasi Karakteristik Fisik Sediaan 37
473 Evaluasi Karakteristik Kimia Sediaan 38
474 Evaluasi Uji Antijamur 38
4731 Pembuatan Biakan Starter 39
4732 Pembuatan Media SDA 39
4733 Penanaman Inkulum dan Pembuatan Sumuran 39
4734 Preparasi Sampel pada Sumuran 39
4735 Pengujian Antijamur 40
48 Metode Analisis 40
BAB V HASIL PENELITIAN 42
51 Evaluasi Sifat Fisik 42
xi
511 Organoleptis 42
512 Homogenitas 43
513 Tipe Emulsi 47
514 Viskositas 48
515 Daya Sebar 50
52 Evaluasi Sifat Kimia 52
521 pH 52
53 Evaluasi Aktivitas Antijamur 53
BAB VI PEMBAHASAN 56
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 61
71 Kesimpulan 61
72 Saran 61
DAFTAR PUSTAKA 62
LAMPIRAN 68
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
IV1 Formula Sediaan Krim Ketokonazol 35
V1 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 42
V2 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 44
V3 Hasil Pengamatan Homogenitas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 46
V4 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 47
V5 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO helliphellip48
V6 Hasil Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 51
V7 Hasil Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan
Fase Minyak VCO 52
V8 Hasil Pengamatan Nilai Efektivitas Penghambatan Sediaan Krim
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
21 Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa 8
22 Struktur Kulit 13
23 Candida albicans 14
31 Bagan Kerangka Konseptual 30
41 Skema Kerja 34
42 Skema Kerja Pembuatan Krim Ketokonazol 36
43 Metode Sumuran 40
51 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada Kadar 0 Kontrol (-)
25 (Formula I) 5 (Formula II) dan 10 (Formula III) 43
52 Hasil Pengamatan Homogenitas Krim Ketokonazol 44
53 Hasil Pengamatan Mikroskop Pewarnaan Metilen Biru Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada
kadar 0 Kontrol (-) kadar 25 (Formula I) 5 (Formula II) dan
10 (Formula III) 47
54 Histogram Harga Viskositas Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 Kali Replikasi plusmn SD 49
55 Histogram Harga Daya Sebar Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 kali replikasi plusmn SD 50
56 Histogram Harga pH Formula I II dan III Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari
3 Kali Replikasi plusmn SD 53
57 Hasil Pengamatan Zona Bening Efektivitas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiv
58 Histogram Nilai Zona Hambat Formula I (1) Formula II (2) dan
Formula III (3) Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan Fase
Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari Tiga Kali Replikasi 55
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup 68
2 Surat Pernyataan 69
3 Data Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 70
4 Hasil Uji Statistik Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 78
5 Hasil Uji Statistik Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 80
6 Hasil Uji Statistik Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 82
7 Hasil Uji Statistik Pengukuran Aktivitas Antijamur Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut
Oil) 84
8 CoA Asam Stearat 86
9 CoA Propilenglikol 87
10 CoA Parafin Cair 88
11 CoA Triethanolamin 89
12 CoA Ketokonazol 90
13 CoA Metil Paraben 91
14 CoA Propil Paraben 92
15 CoA Cera Alba 93
16 CoA Vaselin Album 94
17 CoA Gliserin 95
18 CoA VCO (Virgin Coconut Oil) 96
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ASI Air Susu Ibu
AM Air dalam minyak
BHA Butil Hidroksi Anisol
BHT Butil Hidroksi Toluena
BM Berat Molekul
C albicans Candida albicans
CFU Colony Forming Unit
Depkes RI Departemen Kesehatan Republik Indonesia
DHEA Dehydroepiandrosterone
Dirjen POM Direktur Jendral Pengawas Obat dan Makanan
Kemenkes Kementerian Kesehatan
Kepmenkes Keputusan Menteri Kesehatan
LDL Low Density Lipoprotein
MA Minyak dalam air
MCFA Medium Chain Fatty Acid
MIC Minimum Inhibitory Concentraion
ml mili liter
mm mili meter
NaCl Natrium Chlorida
pH Potential of Hydrogen
RBD Refined Bleached and Deodorized
SDA Sabouraud Dextrosa Agar
SDB Sabouraud Dextrose Broth
SPSS Statistical Product and Service Solution
TEA Trietanolamin
UV Ultraviolet
VCO Virgin Coconut Oil
WB Water bath
62
DAFTAR PUSTAKA
Agero AL and V M Verallo-Rowell 2004 Arandomized double-blind
controlled trialcomparing extra virgin coconut oil as amoisturizer
for mild to moderate xerosisDermatitis 15(3) 109-116
Aghel N E Moghimipour dan AAmeri 2007 Characterization of an Anti-
Dermatophyte Cream from Zataria Multiflora Boiss Iranian Journal on
Pharmaceutical Sciences Springs 3(2) 77-84
Alamsyah Andi 2005 Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka
Penyakit Jakarta Agromedia Pustaka hal 7-35
Alberts B Johnson A Lewis J Raff M Roberts K dan Walter P 2008
Molecular Biology of The Cell fifth edition Garland Science New
York
Anief M 2002 Formulasi Obat Topikal dengan Dasar Penyakit Kulit 38-39
46 Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Aulton M E 2003 Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design
Second Edition 408 ELBS Fonded by British Goverment
Bambang Soekardjo dan Siswandono 2008 Kimia Medisinal Edisi ke-2
Cetakan 2 Surabaya Airlangga Univesity Press hal 69-70
Berghe DAV dan Vlietinck AJ 1991 Screening Methods for Antibacterial
and Antiviral Agent from Higher Plants In Methods Plant
Biochemistry London Harcout Brace-Javonovich Vol6 Page 103-
110
Brennan B Leyden J J 2002 Overview of Topical Therapy for Common
Superficial Fungal Infections and The Role of New Topical Agents
Journal of The American Academy of Dermatology Vol 36 No 2
hal 1
Chavasco JM Irany MCAndre LRC Esther GB Walderez G Natanael
AA Amanda LTD Claudete RP Jorge KC 2012 Antifungal
Susceptibility Evaluation of Candida albicans Isolated from Buccal
Lesions of HIV-possitive and HIV-negative Patients Vol5 p 156-
166 2012
63
Codex Alimentarius Commission 1995 Report of the 14th Session of the
Codex Committee on Fats and Oils London 27 Sept - 1 Oct 1993
FAO United Nations London
Conny Riana Tjampakasari 2006 Karakteristik Candida albicans
httpwwwkalbecoidfilescdkfiles13_151_KarakteristikBiologikCand
idaAlbicanspdf13_151html31 Januari 2017
Darmoyuwono W 2006 Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil
cetakan pertama penerbit Indeks-kelompok Gramedia Jakarta
Ditjen POM 1995 Farmakope Indonesia Edisi IV Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 1124
Ditjen POM 2013 Farmakope Indonesia Edisi V Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 625-626
Djuanda A 2006 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Jakarta Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Doughari J H 2006 Antimicrobial Activity of Tamarindus indica Linn
Tropical Journal of Pharmaceutical Research 5 (2) 597-603
Fife 2003 The Healing Miracles of Coconut Oil 3rd edition Piccadilly Books
Ltd wwwcoconut-oilcom
Fromtling A Robert 1988 Overview of Medically Important Antifungal Azole
Derivatives Clinical Microbiology Reviews Vol 1 No 2 Page 194
Garg A Aggarwal D Garg S amp Sigla A K 2002 Spreading of Semisolid
Formulation An Update Pharmaceutical Technology 84-102
Haneefa K Easo S Hafsa VP Mohanta G Nayar G 2013 Emulgel An
Advanced ReviewJournal of Pharmaceutical Science and Research
5(1)
Hare R 1993 Mikrobiologi dan Imunologi 1-2 197 diterjemahkan oleh
Praseno Penerbit Yayasan Essentia Medica Yogyakarta
Harmita dan Radji M 2008 Kepekaan Terhadap Antibiotik Dalam Buku Ajar
Analisis Hayati Ed3 EGC Jakarta
64
Isaac 1992 Antimicrobial (Antiseptic) Effect of Coconut Oil Di dalam Lee
2001 Coconut Oil Whay It is Good for You www
Coconutconectionscom
Jawetz E Melnick JL dan Adelberg ee 2007 Mikrobiologi Kedokteran
Edisi 23 Jakarta Buku Kedokteran EGC Halaman 657-658
Kabara 2000 Health Oils From the Tree of Life (Nutritional and Health
Aspects of Coconut Oil) Indian Coconut Journal 2000 31(8)2-8
Katzung BG 2004 Farmakologi Dasar dan Klinik Diterjemahkan Oleh Staf
Dosen Farmakologi dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Edisi VIII Jakarta Salemba Medika hal 552-553
Kibbe AH 2009 Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th
EditionMinneapolis Pharmaceutical Press
Komariah dan Ridhawati 2012 Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut
Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Volume XXVIII No1
Kuswadji dan Widaty S 2001 Obat Antijamur Dalam Budimulja U
Kuswadji Bramono K Menaldi SL Dwihastut P dan Widaty S
Dermatomikosis Superfisialis Pedoman Untuk Dokter dan
Mahasiswa Kedokteran Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI
Jakarta 99 107
Lachman L Herbert A L amp Joseph L K 2008 Teori dan Praktek Industri
Farmasi Edisi III 1119-1120 Penerbit Universitas Indonesia Jakarta
Lies Marlysa R Sri Werdani 2001 Kandidiasis Kutan dan Mukokutan
Dermatomikosis Superfisial FKUI Jakarta
Lucida H Salman dan Hervian MS 2008 Uji Daya Peningkat Penetrasi Virgin
Coconut Oil (VCO) Dalam Basis Krim Jurnal Sains dan Teknologi
Farmasi 1 13 ISSN 1410-0177
M G Enig 2002The Health Benefits of Coconuts amp Coconut Oil
wwwnexusmagazinecom
Martin A Swarbrick J dan Cammarat A 2012 Farmasi Fisik Dasar - Dasar
Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik Penerbit Universitas Indonesia
Jakarta
65
Mutalib HA Sharanjeet K Ahmad RG Ng CH and Nor HS 2015 A
pilot study The efficacy of virgin coconut oil as ocular rewetting
agent on rabbit eyes Volume 2015 Article ID 135987 7 pages
Murray Rosenthal Kobayashi dan Pfaller 2002 Medicinal Microbiology
Fourth Edition USA Mosby Inc Halaman 589-592
Neal J Michael 2007 At a Glance Farmakologi Medis Edisi kelima
Surabaya Penerbit Airlangga hal 86
Niazi K Sarfaraz 2004 Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulation Semisolid Products CRC Press Vol 4 p 184-185
Novi Yanti Samingan Mudatsir 2016 Uji aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Volume 1 Issue 1 Hal 1-9
Peat 2004 Oil in Contect httpwwwcoconut-connectionscom[2 Desember
2016]
Pudyastuti B Marchaban Rina K 2015 Pengaruh konsentrasi xanthan gum
terhadap stabilitas fisik krim virgin coconut oil (VC0) Jurnal Farmasi
Sains dan Komunitas Volume 12 No 1 Hal 7
Rahayu T 2009 Uji Antijamur Kombucha Coffe terhadap Candida albicans dan
Tricophyton mentagrophytes Surakarta Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi Vol10 No1 hal 10-17
Rosfanty 2009 Essensial of Wound Healing
httpimagesgooglecoidimgresimgurl=httpwwwaafporg 2
Desember 2016
Rowe RC et al 2009 Handbook Of Pharmaceutical Excipient 6th
Ed The
Pharmaceutical Press London
Santosa D D Gunawan 2002 Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit
Penerbit Penebar Swadaya Jakarta
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip 2006 Membuat VCO Berkualitas Tinggi
Jakarta Penebar Swadaya
Shino B Faizal C Peedikayil Shyamala R Jaiprakash Bijapur GA
Kottayi S and Jose D 2016 Comparison of antimicrobial activity of
chlorhexidine coconut oil probiotics and ketokonazole on Candida
66
albicans isolated in children with early childhood caries An in vitro
study Scientifica Volume 2016 Article ID 7061587 5 pages
Stringer J L 2008 Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa
(Basic Concepts in Pharmacology a Studentrsquos Survival Guide)
Jakarta EGC hal 211-216
Sukandar Yulinah Elin dkk 2009 ISO Farmakoterapi Jakarta Indonesia PT
IFSI
Sukartin Jk Sitanggang M 2005 Gempur Penyakit dengan VCO Jakarta
Agromedia Pustaka hal 3-27
Suryani A Illah Sailah dan Erliza Hambali 2000 Teknologi Emulsi Jurusan
Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB Bogor
Sutarmi dan Rozaline H 2006 Takhlukkan Penyakit Dengan VCO Penebar
Swadaya Jakarta
Swarbrick J Boylan J 1995 Percutaneous Absorption in Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology Volume 11 Marcell Dekker INC New
York 413-445
Tauryska EM 2011 Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
httpclub10jutacomkandungan-manfaat-serta-khasiat-buah-delima-
obat-tradisionaldiunduh tanggal 31 Januari 2017
Tjampakasari CR 2006 Karakteristik Candida albicans Jakarta Cermin
Dunia Kedokteran No 151 Halaman 33-35
Wardani IE 2007 Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan dari
Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan dan Proses Pengadukan
dengan PemancinganSkripsi Fakultas MIPA UNS hal 2
Warta Kosmetik 1995 Sedian Farmasi Edisi Tahun XIX No 2351995
halaman 22-23
WHO 2009 Laboratory Manual fo Dignosis of Fungal Opportunistic
Infections in HIVAIDS Patients World Health Organization
Wasitaatmadja Sjarif M 2010 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas
kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Edisi 6 hal 3-8
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York
vii
ABSTRACT
THE FORMULATION OF KETOCONAZOLE CREAM AS
ANTIFUNGAL USING VIRGIN COCONUT OIL (VCO) AS THE
OIL PHASE
(VCO Concentrations of 25 5 and 10)
Eliya Uzlifatul J Dian Ermawati Uswatun Chasanah
Pharmacy Department Faculty of Health Sciences University of Muhammadiyah
Malang
Background VCO contains lauric acid capric acid and caprylic acid that have
antimicrobial antioxidant antifungal antibacterial activity and sedative VCO
can be utilized for health and cosmetics Ketoconazole is an antifungal medication
derived from Imidazole that is effective against dermatophytes and yeasts one of
which is Candida albicans The selected formulation is ow cream Since it will
be dissolved into the basis and released during penetration to the skin
Objective The purpose of this study is to discover the concentrations (25 5
and 10) of VCO as the oil phase that can give the best physical chemical
characteristics and antifungal activity of the formulation in the basis of vanishing
cream The evaluation includes emulsion type dispersion viscosity pH and
antifungal activity
Method The organoleptic evaluation indicated that all formulas possessed
smooth texture distinctive aroma of coconut and white-milk color The statistical
analysis used One-way Anova showed that there were significant differences in
the evaluation on antifungal activity but there was no significant difference in pH
dispersion and viscosity Moreover the concentration of 10 had the selected
criteria from the four formulas
Result and Conclusion Based on the physical chemical characteristics and
antifungal activity from three formulas VCO as the oil phase on the concentration
of 10 had the biggest zone of inhibition
Key word VCO virgin coconut oil ketoconazole antifungal activity vanishing
cream
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PENGUJIAN iii
KATA PENGANTAR iv
RINGKASAN vi
ABSTRAK viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvii
DAFTAR SINGKATAN xviii
BAB I PENDAHULUAN 1
11 Latar Belakang 1
12 Rumusan Masalah 3
13 Tujuan Penelitian 3
14 Hipotesis Penelitian 4
15 Manfaat Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
21 Tinjuan Ketokonazol 5
22 Tinjauan Virgin Coconut Oil (VCO) 6
221 Virgin Coconut Oil (VCO) 6
222 Kandungan Virgin Coconut Oil (VCO) 8
223 Manfaat Virgin Coconut Oil (VCO) 9
23 Tinjauan Krim 10
ix
231 Krim secara umum 10
232 Persyaratan Krim 10
233 Penggolongan Krim 10
234 Metode Pembuatan Krim 11
235 Formulasi Krim 11
24 Tinjauan Kulit 12
25 Tinjauan Candida albicans 13
251 Klasifikasi 13
252 Morfologi 14
253 Patogenesis dan Patologi 15
26 Uji Sifat Fisika dan Kimia Sediaan Topikal 16
261 Organoleptis 16
262 pH 16
263 Viskositas 16
263 Daya Sebar 17
27 Tinjauan Uji Aktivitas Antijamur 18
271 Metode Penyebaran 18
272 Metode Pengenceran 19
273 Metode Bioautografi 20
28 Pembuatan Suspensi Jamur Candida albicans 21
29 Pembuatan Media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) 21
210 Uraian Bahan 22
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL 30
31 Skema Kerangka Konseptual 30
32 Uraian Kerangka Konseptual 31
BAB IV METODE PENELITIAN 32
x
41 Rancangan Penelitian 32
42 Tempat dan Waktu Penelitian 32
421 Tempat Penelitian 32
422 Waktu Penelitian 32
43 Identifikasi Variabel 32
431 Variabel bebas 33
432 Variabel tergantung 33
44 Alat dan Bahan Penelitian 33
441 Bahan 33
442 Alat 33
45 Metode Kerja 33
46 Rancangan Formula 35
461 Cara Pembuatan Krim Ketokonazol 36
47 Evaluasi Sediaan 37
471 Evaluasi Tipe Krim 37
472 Evaluasi Karakteristik Fisik Sediaan 37
473 Evaluasi Karakteristik Kimia Sediaan 38
474 Evaluasi Uji Antijamur 38
4731 Pembuatan Biakan Starter 39
4732 Pembuatan Media SDA 39
4733 Penanaman Inkulum dan Pembuatan Sumuran 39
4734 Preparasi Sampel pada Sumuran 39
4735 Pengujian Antijamur 40
48 Metode Analisis 40
BAB V HASIL PENELITIAN 42
51 Evaluasi Sifat Fisik 42
xi
511 Organoleptis 42
512 Homogenitas 43
513 Tipe Emulsi 47
514 Viskositas 48
515 Daya Sebar 50
52 Evaluasi Sifat Kimia 52
521 pH 52
53 Evaluasi Aktivitas Antijamur 53
BAB VI PEMBAHASAN 56
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 61
71 Kesimpulan 61
72 Saran 61
DAFTAR PUSTAKA 62
LAMPIRAN 68
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
IV1 Formula Sediaan Krim Ketokonazol 35
V1 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 42
V2 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 44
V3 Hasil Pengamatan Homogenitas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 46
V4 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 47
V5 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO helliphellip48
V6 Hasil Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 51
V7 Hasil Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan
Fase Minyak VCO 52
V8 Hasil Pengamatan Nilai Efektivitas Penghambatan Sediaan Krim
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
21 Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa 8
22 Struktur Kulit 13
23 Candida albicans 14
31 Bagan Kerangka Konseptual 30
41 Skema Kerja 34
42 Skema Kerja Pembuatan Krim Ketokonazol 36
43 Metode Sumuran 40
51 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada Kadar 0 Kontrol (-)
25 (Formula I) 5 (Formula II) dan 10 (Formula III) 43
52 Hasil Pengamatan Homogenitas Krim Ketokonazol 44
53 Hasil Pengamatan Mikroskop Pewarnaan Metilen Biru Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada
kadar 0 Kontrol (-) kadar 25 (Formula I) 5 (Formula II) dan
10 (Formula III) 47
54 Histogram Harga Viskositas Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 Kali Replikasi plusmn SD 49
55 Histogram Harga Daya Sebar Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 kali replikasi plusmn SD 50
56 Histogram Harga pH Formula I II dan III Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari
3 Kali Replikasi plusmn SD 53
57 Hasil Pengamatan Zona Bening Efektivitas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiv
58 Histogram Nilai Zona Hambat Formula I (1) Formula II (2) dan
Formula III (3) Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan Fase
Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari Tiga Kali Replikasi 55
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup 68
2 Surat Pernyataan 69
3 Data Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 70
4 Hasil Uji Statistik Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 78
5 Hasil Uji Statistik Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 80
6 Hasil Uji Statistik Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 82
7 Hasil Uji Statistik Pengukuran Aktivitas Antijamur Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut
Oil) 84
8 CoA Asam Stearat 86
9 CoA Propilenglikol 87
10 CoA Parafin Cair 88
11 CoA Triethanolamin 89
12 CoA Ketokonazol 90
13 CoA Metil Paraben 91
14 CoA Propil Paraben 92
15 CoA Cera Alba 93
16 CoA Vaselin Album 94
17 CoA Gliserin 95
18 CoA VCO (Virgin Coconut Oil) 96
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ASI Air Susu Ibu
AM Air dalam minyak
BHA Butil Hidroksi Anisol
BHT Butil Hidroksi Toluena
BM Berat Molekul
C albicans Candida albicans
CFU Colony Forming Unit
Depkes RI Departemen Kesehatan Republik Indonesia
DHEA Dehydroepiandrosterone
Dirjen POM Direktur Jendral Pengawas Obat dan Makanan
Kemenkes Kementerian Kesehatan
Kepmenkes Keputusan Menteri Kesehatan
LDL Low Density Lipoprotein
MA Minyak dalam air
MCFA Medium Chain Fatty Acid
MIC Minimum Inhibitory Concentraion
ml mili liter
mm mili meter
NaCl Natrium Chlorida
pH Potential of Hydrogen
RBD Refined Bleached and Deodorized
SDA Sabouraud Dextrosa Agar
SDB Sabouraud Dextrose Broth
SPSS Statistical Product and Service Solution
TEA Trietanolamin
UV Ultraviolet
VCO Virgin Coconut Oil
WB Water bath
62
DAFTAR PUSTAKA
Agero AL and V M Verallo-Rowell 2004 Arandomized double-blind
controlled trialcomparing extra virgin coconut oil as amoisturizer
for mild to moderate xerosisDermatitis 15(3) 109-116
Aghel N E Moghimipour dan AAmeri 2007 Characterization of an Anti-
Dermatophyte Cream from Zataria Multiflora Boiss Iranian Journal on
Pharmaceutical Sciences Springs 3(2) 77-84
Alamsyah Andi 2005 Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka
Penyakit Jakarta Agromedia Pustaka hal 7-35
Alberts B Johnson A Lewis J Raff M Roberts K dan Walter P 2008
Molecular Biology of The Cell fifth edition Garland Science New
York
Anief M 2002 Formulasi Obat Topikal dengan Dasar Penyakit Kulit 38-39
46 Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Aulton M E 2003 Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design
Second Edition 408 ELBS Fonded by British Goverment
Bambang Soekardjo dan Siswandono 2008 Kimia Medisinal Edisi ke-2
Cetakan 2 Surabaya Airlangga Univesity Press hal 69-70
Berghe DAV dan Vlietinck AJ 1991 Screening Methods for Antibacterial
and Antiviral Agent from Higher Plants In Methods Plant
Biochemistry London Harcout Brace-Javonovich Vol6 Page 103-
110
Brennan B Leyden J J 2002 Overview of Topical Therapy for Common
Superficial Fungal Infections and The Role of New Topical Agents
Journal of The American Academy of Dermatology Vol 36 No 2
hal 1
Chavasco JM Irany MCAndre LRC Esther GB Walderez G Natanael
AA Amanda LTD Claudete RP Jorge KC 2012 Antifungal
Susceptibility Evaluation of Candida albicans Isolated from Buccal
Lesions of HIV-possitive and HIV-negative Patients Vol5 p 156-
166 2012
63
Codex Alimentarius Commission 1995 Report of the 14th Session of the
Codex Committee on Fats and Oils London 27 Sept - 1 Oct 1993
FAO United Nations London
Conny Riana Tjampakasari 2006 Karakteristik Candida albicans
httpwwwkalbecoidfilescdkfiles13_151_KarakteristikBiologikCand
idaAlbicanspdf13_151html31 Januari 2017
Darmoyuwono W 2006 Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil
cetakan pertama penerbit Indeks-kelompok Gramedia Jakarta
Ditjen POM 1995 Farmakope Indonesia Edisi IV Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 1124
Ditjen POM 2013 Farmakope Indonesia Edisi V Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 625-626
Djuanda A 2006 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Jakarta Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Doughari J H 2006 Antimicrobial Activity of Tamarindus indica Linn
Tropical Journal of Pharmaceutical Research 5 (2) 597-603
Fife 2003 The Healing Miracles of Coconut Oil 3rd edition Piccadilly Books
Ltd wwwcoconut-oilcom
Fromtling A Robert 1988 Overview of Medically Important Antifungal Azole
Derivatives Clinical Microbiology Reviews Vol 1 No 2 Page 194
Garg A Aggarwal D Garg S amp Sigla A K 2002 Spreading of Semisolid
Formulation An Update Pharmaceutical Technology 84-102
Haneefa K Easo S Hafsa VP Mohanta G Nayar G 2013 Emulgel An
Advanced ReviewJournal of Pharmaceutical Science and Research
5(1)
Hare R 1993 Mikrobiologi dan Imunologi 1-2 197 diterjemahkan oleh
Praseno Penerbit Yayasan Essentia Medica Yogyakarta
Harmita dan Radji M 2008 Kepekaan Terhadap Antibiotik Dalam Buku Ajar
Analisis Hayati Ed3 EGC Jakarta
64
Isaac 1992 Antimicrobial (Antiseptic) Effect of Coconut Oil Di dalam Lee
2001 Coconut Oil Whay It is Good for You www
Coconutconectionscom
Jawetz E Melnick JL dan Adelberg ee 2007 Mikrobiologi Kedokteran
Edisi 23 Jakarta Buku Kedokteran EGC Halaman 657-658
Kabara 2000 Health Oils From the Tree of Life (Nutritional and Health
Aspects of Coconut Oil) Indian Coconut Journal 2000 31(8)2-8
Katzung BG 2004 Farmakologi Dasar dan Klinik Diterjemahkan Oleh Staf
Dosen Farmakologi dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Edisi VIII Jakarta Salemba Medika hal 552-553
Kibbe AH 2009 Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th
EditionMinneapolis Pharmaceutical Press
Komariah dan Ridhawati 2012 Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut
Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Volume XXVIII No1
Kuswadji dan Widaty S 2001 Obat Antijamur Dalam Budimulja U
Kuswadji Bramono K Menaldi SL Dwihastut P dan Widaty S
Dermatomikosis Superfisialis Pedoman Untuk Dokter dan
Mahasiswa Kedokteran Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI
Jakarta 99 107
Lachman L Herbert A L amp Joseph L K 2008 Teori dan Praktek Industri
Farmasi Edisi III 1119-1120 Penerbit Universitas Indonesia Jakarta
Lies Marlysa R Sri Werdani 2001 Kandidiasis Kutan dan Mukokutan
Dermatomikosis Superfisial FKUI Jakarta
Lucida H Salman dan Hervian MS 2008 Uji Daya Peningkat Penetrasi Virgin
Coconut Oil (VCO) Dalam Basis Krim Jurnal Sains dan Teknologi
Farmasi 1 13 ISSN 1410-0177
M G Enig 2002The Health Benefits of Coconuts amp Coconut Oil
wwwnexusmagazinecom
Martin A Swarbrick J dan Cammarat A 2012 Farmasi Fisik Dasar - Dasar
Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik Penerbit Universitas Indonesia
Jakarta
65
Mutalib HA Sharanjeet K Ahmad RG Ng CH and Nor HS 2015 A
pilot study The efficacy of virgin coconut oil as ocular rewetting
agent on rabbit eyes Volume 2015 Article ID 135987 7 pages
Murray Rosenthal Kobayashi dan Pfaller 2002 Medicinal Microbiology
Fourth Edition USA Mosby Inc Halaman 589-592
Neal J Michael 2007 At a Glance Farmakologi Medis Edisi kelima
Surabaya Penerbit Airlangga hal 86
Niazi K Sarfaraz 2004 Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulation Semisolid Products CRC Press Vol 4 p 184-185
Novi Yanti Samingan Mudatsir 2016 Uji aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Volume 1 Issue 1 Hal 1-9
Peat 2004 Oil in Contect httpwwwcoconut-connectionscom[2 Desember
2016]
Pudyastuti B Marchaban Rina K 2015 Pengaruh konsentrasi xanthan gum
terhadap stabilitas fisik krim virgin coconut oil (VC0) Jurnal Farmasi
Sains dan Komunitas Volume 12 No 1 Hal 7
Rahayu T 2009 Uji Antijamur Kombucha Coffe terhadap Candida albicans dan
Tricophyton mentagrophytes Surakarta Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi Vol10 No1 hal 10-17
Rosfanty 2009 Essensial of Wound Healing
httpimagesgooglecoidimgresimgurl=httpwwwaafporg 2
Desember 2016
Rowe RC et al 2009 Handbook Of Pharmaceutical Excipient 6th
Ed The
Pharmaceutical Press London
Santosa D D Gunawan 2002 Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit
Penerbit Penebar Swadaya Jakarta
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip 2006 Membuat VCO Berkualitas Tinggi
Jakarta Penebar Swadaya
Shino B Faizal C Peedikayil Shyamala R Jaiprakash Bijapur GA
Kottayi S and Jose D 2016 Comparison of antimicrobial activity of
chlorhexidine coconut oil probiotics and ketokonazole on Candida
66
albicans isolated in children with early childhood caries An in vitro
study Scientifica Volume 2016 Article ID 7061587 5 pages
Stringer J L 2008 Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa
(Basic Concepts in Pharmacology a Studentrsquos Survival Guide)
Jakarta EGC hal 211-216
Sukandar Yulinah Elin dkk 2009 ISO Farmakoterapi Jakarta Indonesia PT
IFSI
Sukartin Jk Sitanggang M 2005 Gempur Penyakit dengan VCO Jakarta
Agromedia Pustaka hal 3-27
Suryani A Illah Sailah dan Erliza Hambali 2000 Teknologi Emulsi Jurusan
Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB Bogor
Sutarmi dan Rozaline H 2006 Takhlukkan Penyakit Dengan VCO Penebar
Swadaya Jakarta
Swarbrick J Boylan J 1995 Percutaneous Absorption in Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology Volume 11 Marcell Dekker INC New
York 413-445
Tauryska EM 2011 Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
httpclub10jutacomkandungan-manfaat-serta-khasiat-buah-delima-
obat-tradisionaldiunduh tanggal 31 Januari 2017
Tjampakasari CR 2006 Karakteristik Candida albicans Jakarta Cermin
Dunia Kedokteran No 151 Halaman 33-35
Wardani IE 2007 Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan dari
Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan dan Proses Pengadukan
dengan PemancinganSkripsi Fakultas MIPA UNS hal 2
Warta Kosmetik 1995 Sedian Farmasi Edisi Tahun XIX No 2351995
halaman 22-23
WHO 2009 Laboratory Manual fo Dignosis of Fungal Opportunistic
Infections in HIVAIDS Patients World Health Organization
Wasitaatmadja Sjarif M 2010 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas
kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Edisi 6 hal 3-8
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PENGUJIAN iii
KATA PENGANTAR iv
RINGKASAN vi
ABSTRAK viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvii
DAFTAR SINGKATAN xviii
BAB I PENDAHULUAN 1
11 Latar Belakang 1
12 Rumusan Masalah 3
13 Tujuan Penelitian 3
14 Hipotesis Penelitian 4
15 Manfaat Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
21 Tinjuan Ketokonazol 5
22 Tinjauan Virgin Coconut Oil (VCO) 6
221 Virgin Coconut Oil (VCO) 6
222 Kandungan Virgin Coconut Oil (VCO) 8
223 Manfaat Virgin Coconut Oil (VCO) 9
23 Tinjauan Krim 10
ix
231 Krim secara umum 10
232 Persyaratan Krim 10
233 Penggolongan Krim 10
234 Metode Pembuatan Krim 11
235 Formulasi Krim 11
24 Tinjauan Kulit 12
25 Tinjauan Candida albicans 13
251 Klasifikasi 13
252 Morfologi 14
253 Patogenesis dan Patologi 15
26 Uji Sifat Fisika dan Kimia Sediaan Topikal 16
261 Organoleptis 16
262 pH 16
263 Viskositas 16
263 Daya Sebar 17
27 Tinjauan Uji Aktivitas Antijamur 18
271 Metode Penyebaran 18
272 Metode Pengenceran 19
273 Metode Bioautografi 20
28 Pembuatan Suspensi Jamur Candida albicans 21
29 Pembuatan Media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) 21
210 Uraian Bahan 22
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL 30
31 Skema Kerangka Konseptual 30
32 Uraian Kerangka Konseptual 31
BAB IV METODE PENELITIAN 32
x
41 Rancangan Penelitian 32
42 Tempat dan Waktu Penelitian 32
421 Tempat Penelitian 32
422 Waktu Penelitian 32
43 Identifikasi Variabel 32
431 Variabel bebas 33
432 Variabel tergantung 33
44 Alat dan Bahan Penelitian 33
441 Bahan 33
442 Alat 33
45 Metode Kerja 33
46 Rancangan Formula 35
461 Cara Pembuatan Krim Ketokonazol 36
47 Evaluasi Sediaan 37
471 Evaluasi Tipe Krim 37
472 Evaluasi Karakteristik Fisik Sediaan 37
473 Evaluasi Karakteristik Kimia Sediaan 38
474 Evaluasi Uji Antijamur 38
4731 Pembuatan Biakan Starter 39
4732 Pembuatan Media SDA 39
4733 Penanaman Inkulum dan Pembuatan Sumuran 39
4734 Preparasi Sampel pada Sumuran 39
4735 Pengujian Antijamur 40
48 Metode Analisis 40
BAB V HASIL PENELITIAN 42
51 Evaluasi Sifat Fisik 42
xi
511 Organoleptis 42
512 Homogenitas 43
513 Tipe Emulsi 47
514 Viskositas 48
515 Daya Sebar 50
52 Evaluasi Sifat Kimia 52
521 pH 52
53 Evaluasi Aktivitas Antijamur 53
BAB VI PEMBAHASAN 56
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 61
71 Kesimpulan 61
72 Saran 61
DAFTAR PUSTAKA 62
LAMPIRAN 68
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
IV1 Formula Sediaan Krim Ketokonazol 35
V1 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 42
V2 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 44
V3 Hasil Pengamatan Homogenitas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 46
V4 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 47
V5 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO helliphellip48
V6 Hasil Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 51
V7 Hasil Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan
Fase Minyak VCO 52
V8 Hasil Pengamatan Nilai Efektivitas Penghambatan Sediaan Krim
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
21 Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa 8
22 Struktur Kulit 13
23 Candida albicans 14
31 Bagan Kerangka Konseptual 30
41 Skema Kerja 34
42 Skema Kerja Pembuatan Krim Ketokonazol 36
43 Metode Sumuran 40
51 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada Kadar 0 Kontrol (-)
25 (Formula I) 5 (Formula II) dan 10 (Formula III) 43
52 Hasil Pengamatan Homogenitas Krim Ketokonazol 44
53 Hasil Pengamatan Mikroskop Pewarnaan Metilen Biru Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada
kadar 0 Kontrol (-) kadar 25 (Formula I) 5 (Formula II) dan
10 (Formula III) 47
54 Histogram Harga Viskositas Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 Kali Replikasi plusmn SD 49
55 Histogram Harga Daya Sebar Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 kali replikasi plusmn SD 50
56 Histogram Harga pH Formula I II dan III Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari
3 Kali Replikasi plusmn SD 53
57 Hasil Pengamatan Zona Bening Efektivitas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiv
58 Histogram Nilai Zona Hambat Formula I (1) Formula II (2) dan
Formula III (3) Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan Fase
Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari Tiga Kali Replikasi 55
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup 68
2 Surat Pernyataan 69
3 Data Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 70
4 Hasil Uji Statistik Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 78
5 Hasil Uji Statistik Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 80
6 Hasil Uji Statistik Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 82
7 Hasil Uji Statistik Pengukuran Aktivitas Antijamur Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut
Oil) 84
8 CoA Asam Stearat 86
9 CoA Propilenglikol 87
10 CoA Parafin Cair 88
11 CoA Triethanolamin 89
12 CoA Ketokonazol 90
13 CoA Metil Paraben 91
14 CoA Propil Paraben 92
15 CoA Cera Alba 93
16 CoA Vaselin Album 94
17 CoA Gliserin 95
18 CoA VCO (Virgin Coconut Oil) 96
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ASI Air Susu Ibu
AM Air dalam minyak
BHA Butil Hidroksi Anisol
BHT Butil Hidroksi Toluena
BM Berat Molekul
C albicans Candida albicans
CFU Colony Forming Unit
Depkes RI Departemen Kesehatan Republik Indonesia
DHEA Dehydroepiandrosterone
Dirjen POM Direktur Jendral Pengawas Obat dan Makanan
Kemenkes Kementerian Kesehatan
Kepmenkes Keputusan Menteri Kesehatan
LDL Low Density Lipoprotein
MA Minyak dalam air
MCFA Medium Chain Fatty Acid
MIC Minimum Inhibitory Concentraion
ml mili liter
mm mili meter
NaCl Natrium Chlorida
pH Potential of Hydrogen
RBD Refined Bleached and Deodorized
SDA Sabouraud Dextrosa Agar
SDB Sabouraud Dextrose Broth
SPSS Statistical Product and Service Solution
TEA Trietanolamin
UV Ultraviolet
VCO Virgin Coconut Oil
WB Water bath
62
DAFTAR PUSTAKA
Agero AL and V M Verallo-Rowell 2004 Arandomized double-blind
controlled trialcomparing extra virgin coconut oil as amoisturizer
for mild to moderate xerosisDermatitis 15(3) 109-116
Aghel N E Moghimipour dan AAmeri 2007 Characterization of an Anti-
Dermatophyte Cream from Zataria Multiflora Boiss Iranian Journal on
Pharmaceutical Sciences Springs 3(2) 77-84
Alamsyah Andi 2005 Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka
Penyakit Jakarta Agromedia Pustaka hal 7-35
Alberts B Johnson A Lewis J Raff M Roberts K dan Walter P 2008
Molecular Biology of The Cell fifth edition Garland Science New
York
Anief M 2002 Formulasi Obat Topikal dengan Dasar Penyakit Kulit 38-39
46 Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Aulton M E 2003 Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design
Second Edition 408 ELBS Fonded by British Goverment
Bambang Soekardjo dan Siswandono 2008 Kimia Medisinal Edisi ke-2
Cetakan 2 Surabaya Airlangga Univesity Press hal 69-70
Berghe DAV dan Vlietinck AJ 1991 Screening Methods for Antibacterial
and Antiviral Agent from Higher Plants In Methods Plant
Biochemistry London Harcout Brace-Javonovich Vol6 Page 103-
110
Brennan B Leyden J J 2002 Overview of Topical Therapy for Common
Superficial Fungal Infections and The Role of New Topical Agents
Journal of The American Academy of Dermatology Vol 36 No 2
hal 1
Chavasco JM Irany MCAndre LRC Esther GB Walderez G Natanael
AA Amanda LTD Claudete RP Jorge KC 2012 Antifungal
Susceptibility Evaluation of Candida albicans Isolated from Buccal
Lesions of HIV-possitive and HIV-negative Patients Vol5 p 156-
166 2012
63
Codex Alimentarius Commission 1995 Report of the 14th Session of the
Codex Committee on Fats and Oils London 27 Sept - 1 Oct 1993
FAO United Nations London
Conny Riana Tjampakasari 2006 Karakteristik Candida albicans
httpwwwkalbecoidfilescdkfiles13_151_KarakteristikBiologikCand
idaAlbicanspdf13_151html31 Januari 2017
Darmoyuwono W 2006 Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil
cetakan pertama penerbit Indeks-kelompok Gramedia Jakarta
Ditjen POM 1995 Farmakope Indonesia Edisi IV Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 1124
Ditjen POM 2013 Farmakope Indonesia Edisi V Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 625-626
Djuanda A 2006 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Jakarta Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Doughari J H 2006 Antimicrobial Activity of Tamarindus indica Linn
Tropical Journal of Pharmaceutical Research 5 (2) 597-603
Fife 2003 The Healing Miracles of Coconut Oil 3rd edition Piccadilly Books
Ltd wwwcoconut-oilcom
Fromtling A Robert 1988 Overview of Medically Important Antifungal Azole
Derivatives Clinical Microbiology Reviews Vol 1 No 2 Page 194
Garg A Aggarwal D Garg S amp Sigla A K 2002 Spreading of Semisolid
Formulation An Update Pharmaceutical Technology 84-102
Haneefa K Easo S Hafsa VP Mohanta G Nayar G 2013 Emulgel An
Advanced ReviewJournal of Pharmaceutical Science and Research
5(1)
Hare R 1993 Mikrobiologi dan Imunologi 1-2 197 diterjemahkan oleh
Praseno Penerbit Yayasan Essentia Medica Yogyakarta
Harmita dan Radji M 2008 Kepekaan Terhadap Antibiotik Dalam Buku Ajar
Analisis Hayati Ed3 EGC Jakarta
64
Isaac 1992 Antimicrobial (Antiseptic) Effect of Coconut Oil Di dalam Lee
2001 Coconut Oil Whay It is Good for You www
Coconutconectionscom
Jawetz E Melnick JL dan Adelberg ee 2007 Mikrobiologi Kedokteran
Edisi 23 Jakarta Buku Kedokteran EGC Halaman 657-658
Kabara 2000 Health Oils From the Tree of Life (Nutritional and Health
Aspects of Coconut Oil) Indian Coconut Journal 2000 31(8)2-8
Katzung BG 2004 Farmakologi Dasar dan Klinik Diterjemahkan Oleh Staf
Dosen Farmakologi dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Edisi VIII Jakarta Salemba Medika hal 552-553
Kibbe AH 2009 Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th
EditionMinneapolis Pharmaceutical Press
Komariah dan Ridhawati 2012 Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut
Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Volume XXVIII No1
Kuswadji dan Widaty S 2001 Obat Antijamur Dalam Budimulja U
Kuswadji Bramono K Menaldi SL Dwihastut P dan Widaty S
Dermatomikosis Superfisialis Pedoman Untuk Dokter dan
Mahasiswa Kedokteran Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI
Jakarta 99 107
Lachman L Herbert A L amp Joseph L K 2008 Teori dan Praktek Industri
Farmasi Edisi III 1119-1120 Penerbit Universitas Indonesia Jakarta
Lies Marlysa R Sri Werdani 2001 Kandidiasis Kutan dan Mukokutan
Dermatomikosis Superfisial FKUI Jakarta
Lucida H Salman dan Hervian MS 2008 Uji Daya Peningkat Penetrasi Virgin
Coconut Oil (VCO) Dalam Basis Krim Jurnal Sains dan Teknologi
Farmasi 1 13 ISSN 1410-0177
M G Enig 2002The Health Benefits of Coconuts amp Coconut Oil
wwwnexusmagazinecom
Martin A Swarbrick J dan Cammarat A 2012 Farmasi Fisik Dasar - Dasar
Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik Penerbit Universitas Indonesia
Jakarta
65
Mutalib HA Sharanjeet K Ahmad RG Ng CH and Nor HS 2015 A
pilot study The efficacy of virgin coconut oil as ocular rewetting
agent on rabbit eyes Volume 2015 Article ID 135987 7 pages
Murray Rosenthal Kobayashi dan Pfaller 2002 Medicinal Microbiology
Fourth Edition USA Mosby Inc Halaman 589-592
Neal J Michael 2007 At a Glance Farmakologi Medis Edisi kelima
Surabaya Penerbit Airlangga hal 86
Niazi K Sarfaraz 2004 Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulation Semisolid Products CRC Press Vol 4 p 184-185
Novi Yanti Samingan Mudatsir 2016 Uji aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Volume 1 Issue 1 Hal 1-9
Peat 2004 Oil in Contect httpwwwcoconut-connectionscom[2 Desember
2016]
Pudyastuti B Marchaban Rina K 2015 Pengaruh konsentrasi xanthan gum
terhadap stabilitas fisik krim virgin coconut oil (VC0) Jurnal Farmasi
Sains dan Komunitas Volume 12 No 1 Hal 7
Rahayu T 2009 Uji Antijamur Kombucha Coffe terhadap Candida albicans dan
Tricophyton mentagrophytes Surakarta Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi Vol10 No1 hal 10-17
Rosfanty 2009 Essensial of Wound Healing
httpimagesgooglecoidimgresimgurl=httpwwwaafporg 2
Desember 2016
Rowe RC et al 2009 Handbook Of Pharmaceutical Excipient 6th
Ed The
Pharmaceutical Press London
Santosa D D Gunawan 2002 Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit
Penerbit Penebar Swadaya Jakarta
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip 2006 Membuat VCO Berkualitas Tinggi
Jakarta Penebar Swadaya
Shino B Faizal C Peedikayil Shyamala R Jaiprakash Bijapur GA
Kottayi S and Jose D 2016 Comparison of antimicrobial activity of
chlorhexidine coconut oil probiotics and ketokonazole on Candida
66
albicans isolated in children with early childhood caries An in vitro
study Scientifica Volume 2016 Article ID 7061587 5 pages
Stringer J L 2008 Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa
(Basic Concepts in Pharmacology a Studentrsquos Survival Guide)
Jakarta EGC hal 211-216
Sukandar Yulinah Elin dkk 2009 ISO Farmakoterapi Jakarta Indonesia PT
IFSI
Sukartin Jk Sitanggang M 2005 Gempur Penyakit dengan VCO Jakarta
Agromedia Pustaka hal 3-27
Suryani A Illah Sailah dan Erliza Hambali 2000 Teknologi Emulsi Jurusan
Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB Bogor
Sutarmi dan Rozaline H 2006 Takhlukkan Penyakit Dengan VCO Penebar
Swadaya Jakarta
Swarbrick J Boylan J 1995 Percutaneous Absorption in Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology Volume 11 Marcell Dekker INC New
York 413-445
Tauryska EM 2011 Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
httpclub10jutacomkandungan-manfaat-serta-khasiat-buah-delima-
obat-tradisionaldiunduh tanggal 31 Januari 2017
Tjampakasari CR 2006 Karakteristik Candida albicans Jakarta Cermin
Dunia Kedokteran No 151 Halaman 33-35
Wardani IE 2007 Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan dari
Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan dan Proses Pengadukan
dengan PemancinganSkripsi Fakultas MIPA UNS hal 2
Warta Kosmetik 1995 Sedian Farmasi Edisi Tahun XIX No 2351995
halaman 22-23
WHO 2009 Laboratory Manual fo Dignosis of Fungal Opportunistic
Infections in HIVAIDS Patients World Health Organization
Wasitaatmadja Sjarif M 2010 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas
kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Edisi 6 hal 3-8
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York
ix
231 Krim secara umum 10
232 Persyaratan Krim 10
233 Penggolongan Krim 10
234 Metode Pembuatan Krim 11
235 Formulasi Krim 11
24 Tinjauan Kulit 12
25 Tinjauan Candida albicans 13
251 Klasifikasi 13
252 Morfologi 14
253 Patogenesis dan Patologi 15
26 Uji Sifat Fisika dan Kimia Sediaan Topikal 16
261 Organoleptis 16
262 pH 16
263 Viskositas 16
263 Daya Sebar 17
27 Tinjauan Uji Aktivitas Antijamur 18
271 Metode Penyebaran 18
272 Metode Pengenceran 19
273 Metode Bioautografi 20
28 Pembuatan Suspensi Jamur Candida albicans 21
29 Pembuatan Media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) 21
210 Uraian Bahan 22
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL 30
31 Skema Kerangka Konseptual 30
32 Uraian Kerangka Konseptual 31
BAB IV METODE PENELITIAN 32
x
41 Rancangan Penelitian 32
42 Tempat dan Waktu Penelitian 32
421 Tempat Penelitian 32
422 Waktu Penelitian 32
43 Identifikasi Variabel 32
431 Variabel bebas 33
432 Variabel tergantung 33
44 Alat dan Bahan Penelitian 33
441 Bahan 33
442 Alat 33
45 Metode Kerja 33
46 Rancangan Formula 35
461 Cara Pembuatan Krim Ketokonazol 36
47 Evaluasi Sediaan 37
471 Evaluasi Tipe Krim 37
472 Evaluasi Karakteristik Fisik Sediaan 37
473 Evaluasi Karakteristik Kimia Sediaan 38
474 Evaluasi Uji Antijamur 38
4731 Pembuatan Biakan Starter 39
4732 Pembuatan Media SDA 39
4733 Penanaman Inkulum dan Pembuatan Sumuran 39
4734 Preparasi Sampel pada Sumuran 39
4735 Pengujian Antijamur 40
48 Metode Analisis 40
BAB V HASIL PENELITIAN 42
51 Evaluasi Sifat Fisik 42
xi
511 Organoleptis 42
512 Homogenitas 43
513 Tipe Emulsi 47
514 Viskositas 48
515 Daya Sebar 50
52 Evaluasi Sifat Kimia 52
521 pH 52
53 Evaluasi Aktivitas Antijamur 53
BAB VI PEMBAHASAN 56
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 61
71 Kesimpulan 61
72 Saran 61
DAFTAR PUSTAKA 62
LAMPIRAN 68
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
IV1 Formula Sediaan Krim Ketokonazol 35
V1 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 42
V2 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 44
V3 Hasil Pengamatan Homogenitas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 46
V4 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 47
V5 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO helliphellip48
V6 Hasil Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 51
V7 Hasil Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan
Fase Minyak VCO 52
V8 Hasil Pengamatan Nilai Efektivitas Penghambatan Sediaan Krim
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
21 Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa 8
22 Struktur Kulit 13
23 Candida albicans 14
31 Bagan Kerangka Konseptual 30
41 Skema Kerja 34
42 Skema Kerja Pembuatan Krim Ketokonazol 36
43 Metode Sumuran 40
51 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada Kadar 0 Kontrol (-)
25 (Formula I) 5 (Formula II) dan 10 (Formula III) 43
52 Hasil Pengamatan Homogenitas Krim Ketokonazol 44
53 Hasil Pengamatan Mikroskop Pewarnaan Metilen Biru Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada
kadar 0 Kontrol (-) kadar 25 (Formula I) 5 (Formula II) dan
10 (Formula III) 47
54 Histogram Harga Viskositas Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 Kali Replikasi plusmn SD 49
55 Histogram Harga Daya Sebar Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 kali replikasi plusmn SD 50
56 Histogram Harga pH Formula I II dan III Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari
3 Kali Replikasi plusmn SD 53
57 Hasil Pengamatan Zona Bening Efektivitas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiv
58 Histogram Nilai Zona Hambat Formula I (1) Formula II (2) dan
Formula III (3) Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan Fase
Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari Tiga Kali Replikasi 55
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup 68
2 Surat Pernyataan 69
3 Data Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 70
4 Hasil Uji Statistik Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 78
5 Hasil Uji Statistik Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 80
6 Hasil Uji Statistik Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 82
7 Hasil Uji Statistik Pengukuran Aktivitas Antijamur Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut
Oil) 84
8 CoA Asam Stearat 86
9 CoA Propilenglikol 87
10 CoA Parafin Cair 88
11 CoA Triethanolamin 89
12 CoA Ketokonazol 90
13 CoA Metil Paraben 91
14 CoA Propil Paraben 92
15 CoA Cera Alba 93
16 CoA Vaselin Album 94
17 CoA Gliserin 95
18 CoA VCO (Virgin Coconut Oil) 96
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ASI Air Susu Ibu
AM Air dalam minyak
BHA Butil Hidroksi Anisol
BHT Butil Hidroksi Toluena
BM Berat Molekul
C albicans Candida albicans
CFU Colony Forming Unit
Depkes RI Departemen Kesehatan Republik Indonesia
DHEA Dehydroepiandrosterone
Dirjen POM Direktur Jendral Pengawas Obat dan Makanan
Kemenkes Kementerian Kesehatan
Kepmenkes Keputusan Menteri Kesehatan
LDL Low Density Lipoprotein
MA Minyak dalam air
MCFA Medium Chain Fatty Acid
MIC Minimum Inhibitory Concentraion
ml mili liter
mm mili meter
NaCl Natrium Chlorida
pH Potential of Hydrogen
RBD Refined Bleached and Deodorized
SDA Sabouraud Dextrosa Agar
SDB Sabouraud Dextrose Broth
SPSS Statistical Product and Service Solution
TEA Trietanolamin
UV Ultraviolet
VCO Virgin Coconut Oil
WB Water bath
62
DAFTAR PUSTAKA
Agero AL and V M Verallo-Rowell 2004 Arandomized double-blind
controlled trialcomparing extra virgin coconut oil as amoisturizer
for mild to moderate xerosisDermatitis 15(3) 109-116
Aghel N E Moghimipour dan AAmeri 2007 Characterization of an Anti-
Dermatophyte Cream from Zataria Multiflora Boiss Iranian Journal on
Pharmaceutical Sciences Springs 3(2) 77-84
Alamsyah Andi 2005 Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka
Penyakit Jakarta Agromedia Pustaka hal 7-35
Alberts B Johnson A Lewis J Raff M Roberts K dan Walter P 2008
Molecular Biology of The Cell fifth edition Garland Science New
York
Anief M 2002 Formulasi Obat Topikal dengan Dasar Penyakit Kulit 38-39
46 Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Aulton M E 2003 Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design
Second Edition 408 ELBS Fonded by British Goverment
Bambang Soekardjo dan Siswandono 2008 Kimia Medisinal Edisi ke-2
Cetakan 2 Surabaya Airlangga Univesity Press hal 69-70
Berghe DAV dan Vlietinck AJ 1991 Screening Methods for Antibacterial
and Antiviral Agent from Higher Plants In Methods Plant
Biochemistry London Harcout Brace-Javonovich Vol6 Page 103-
110
Brennan B Leyden J J 2002 Overview of Topical Therapy for Common
Superficial Fungal Infections and The Role of New Topical Agents
Journal of The American Academy of Dermatology Vol 36 No 2
hal 1
Chavasco JM Irany MCAndre LRC Esther GB Walderez G Natanael
AA Amanda LTD Claudete RP Jorge KC 2012 Antifungal
Susceptibility Evaluation of Candida albicans Isolated from Buccal
Lesions of HIV-possitive and HIV-negative Patients Vol5 p 156-
166 2012
63
Codex Alimentarius Commission 1995 Report of the 14th Session of the
Codex Committee on Fats and Oils London 27 Sept - 1 Oct 1993
FAO United Nations London
Conny Riana Tjampakasari 2006 Karakteristik Candida albicans
httpwwwkalbecoidfilescdkfiles13_151_KarakteristikBiologikCand
idaAlbicanspdf13_151html31 Januari 2017
Darmoyuwono W 2006 Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil
cetakan pertama penerbit Indeks-kelompok Gramedia Jakarta
Ditjen POM 1995 Farmakope Indonesia Edisi IV Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 1124
Ditjen POM 2013 Farmakope Indonesia Edisi V Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 625-626
Djuanda A 2006 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Jakarta Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Doughari J H 2006 Antimicrobial Activity of Tamarindus indica Linn
Tropical Journal of Pharmaceutical Research 5 (2) 597-603
Fife 2003 The Healing Miracles of Coconut Oil 3rd edition Piccadilly Books
Ltd wwwcoconut-oilcom
Fromtling A Robert 1988 Overview of Medically Important Antifungal Azole
Derivatives Clinical Microbiology Reviews Vol 1 No 2 Page 194
Garg A Aggarwal D Garg S amp Sigla A K 2002 Spreading of Semisolid
Formulation An Update Pharmaceutical Technology 84-102
Haneefa K Easo S Hafsa VP Mohanta G Nayar G 2013 Emulgel An
Advanced ReviewJournal of Pharmaceutical Science and Research
5(1)
Hare R 1993 Mikrobiologi dan Imunologi 1-2 197 diterjemahkan oleh
Praseno Penerbit Yayasan Essentia Medica Yogyakarta
Harmita dan Radji M 2008 Kepekaan Terhadap Antibiotik Dalam Buku Ajar
Analisis Hayati Ed3 EGC Jakarta
64
Isaac 1992 Antimicrobial (Antiseptic) Effect of Coconut Oil Di dalam Lee
2001 Coconut Oil Whay It is Good for You www
Coconutconectionscom
Jawetz E Melnick JL dan Adelberg ee 2007 Mikrobiologi Kedokteran
Edisi 23 Jakarta Buku Kedokteran EGC Halaman 657-658
Kabara 2000 Health Oils From the Tree of Life (Nutritional and Health
Aspects of Coconut Oil) Indian Coconut Journal 2000 31(8)2-8
Katzung BG 2004 Farmakologi Dasar dan Klinik Diterjemahkan Oleh Staf
Dosen Farmakologi dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Edisi VIII Jakarta Salemba Medika hal 552-553
Kibbe AH 2009 Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th
EditionMinneapolis Pharmaceutical Press
Komariah dan Ridhawati 2012 Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut
Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Volume XXVIII No1
Kuswadji dan Widaty S 2001 Obat Antijamur Dalam Budimulja U
Kuswadji Bramono K Menaldi SL Dwihastut P dan Widaty S
Dermatomikosis Superfisialis Pedoman Untuk Dokter dan
Mahasiswa Kedokteran Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI
Jakarta 99 107
Lachman L Herbert A L amp Joseph L K 2008 Teori dan Praktek Industri
Farmasi Edisi III 1119-1120 Penerbit Universitas Indonesia Jakarta
Lies Marlysa R Sri Werdani 2001 Kandidiasis Kutan dan Mukokutan
Dermatomikosis Superfisial FKUI Jakarta
Lucida H Salman dan Hervian MS 2008 Uji Daya Peningkat Penetrasi Virgin
Coconut Oil (VCO) Dalam Basis Krim Jurnal Sains dan Teknologi
Farmasi 1 13 ISSN 1410-0177
M G Enig 2002The Health Benefits of Coconuts amp Coconut Oil
wwwnexusmagazinecom
Martin A Swarbrick J dan Cammarat A 2012 Farmasi Fisik Dasar - Dasar
Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik Penerbit Universitas Indonesia
Jakarta
65
Mutalib HA Sharanjeet K Ahmad RG Ng CH and Nor HS 2015 A
pilot study The efficacy of virgin coconut oil as ocular rewetting
agent on rabbit eyes Volume 2015 Article ID 135987 7 pages
Murray Rosenthal Kobayashi dan Pfaller 2002 Medicinal Microbiology
Fourth Edition USA Mosby Inc Halaman 589-592
Neal J Michael 2007 At a Glance Farmakologi Medis Edisi kelima
Surabaya Penerbit Airlangga hal 86
Niazi K Sarfaraz 2004 Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulation Semisolid Products CRC Press Vol 4 p 184-185
Novi Yanti Samingan Mudatsir 2016 Uji aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Volume 1 Issue 1 Hal 1-9
Peat 2004 Oil in Contect httpwwwcoconut-connectionscom[2 Desember
2016]
Pudyastuti B Marchaban Rina K 2015 Pengaruh konsentrasi xanthan gum
terhadap stabilitas fisik krim virgin coconut oil (VC0) Jurnal Farmasi
Sains dan Komunitas Volume 12 No 1 Hal 7
Rahayu T 2009 Uji Antijamur Kombucha Coffe terhadap Candida albicans dan
Tricophyton mentagrophytes Surakarta Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi Vol10 No1 hal 10-17
Rosfanty 2009 Essensial of Wound Healing
httpimagesgooglecoidimgresimgurl=httpwwwaafporg 2
Desember 2016
Rowe RC et al 2009 Handbook Of Pharmaceutical Excipient 6th
Ed The
Pharmaceutical Press London
Santosa D D Gunawan 2002 Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit
Penerbit Penebar Swadaya Jakarta
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip 2006 Membuat VCO Berkualitas Tinggi
Jakarta Penebar Swadaya
Shino B Faizal C Peedikayil Shyamala R Jaiprakash Bijapur GA
Kottayi S and Jose D 2016 Comparison of antimicrobial activity of
chlorhexidine coconut oil probiotics and ketokonazole on Candida
66
albicans isolated in children with early childhood caries An in vitro
study Scientifica Volume 2016 Article ID 7061587 5 pages
Stringer J L 2008 Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa
(Basic Concepts in Pharmacology a Studentrsquos Survival Guide)
Jakarta EGC hal 211-216
Sukandar Yulinah Elin dkk 2009 ISO Farmakoterapi Jakarta Indonesia PT
IFSI
Sukartin Jk Sitanggang M 2005 Gempur Penyakit dengan VCO Jakarta
Agromedia Pustaka hal 3-27
Suryani A Illah Sailah dan Erliza Hambali 2000 Teknologi Emulsi Jurusan
Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB Bogor
Sutarmi dan Rozaline H 2006 Takhlukkan Penyakit Dengan VCO Penebar
Swadaya Jakarta
Swarbrick J Boylan J 1995 Percutaneous Absorption in Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology Volume 11 Marcell Dekker INC New
York 413-445
Tauryska EM 2011 Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
httpclub10jutacomkandungan-manfaat-serta-khasiat-buah-delima-
obat-tradisionaldiunduh tanggal 31 Januari 2017
Tjampakasari CR 2006 Karakteristik Candida albicans Jakarta Cermin
Dunia Kedokteran No 151 Halaman 33-35
Wardani IE 2007 Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan dari
Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan dan Proses Pengadukan
dengan PemancinganSkripsi Fakultas MIPA UNS hal 2
Warta Kosmetik 1995 Sedian Farmasi Edisi Tahun XIX No 2351995
halaman 22-23
WHO 2009 Laboratory Manual fo Dignosis of Fungal Opportunistic
Infections in HIVAIDS Patients World Health Organization
Wasitaatmadja Sjarif M 2010 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas
kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Edisi 6 hal 3-8
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York
x
41 Rancangan Penelitian 32
42 Tempat dan Waktu Penelitian 32
421 Tempat Penelitian 32
422 Waktu Penelitian 32
43 Identifikasi Variabel 32
431 Variabel bebas 33
432 Variabel tergantung 33
44 Alat dan Bahan Penelitian 33
441 Bahan 33
442 Alat 33
45 Metode Kerja 33
46 Rancangan Formula 35
461 Cara Pembuatan Krim Ketokonazol 36
47 Evaluasi Sediaan 37
471 Evaluasi Tipe Krim 37
472 Evaluasi Karakteristik Fisik Sediaan 37
473 Evaluasi Karakteristik Kimia Sediaan 38
474 Evaluasi Uji Antijamur 38
4731 Pembuatan Biakan Starter 39
4732 Pembuatan Media SDA 39
4733 Penanaman Inkulum dan Pembuatan Sumuran 39
4734 Preparasi Sampel pada Sumuran 39
4735 Pengujian Antijamur 40
48 Metode Analisis 40
BAB V HASIL PENELITIAN 42
51 Evaluasi Sifat Fisik 42
xi
511 Organoleptis 42
512 Homogenitas 43
513 Tipe Emulsi 47
514 Viskositas 48
515 Daya Sebar 50
52 Evaluasi Sifat Kimia 52
521 pH 52
53 Evaluasi Aktivitas Antijamur 53
BAB VI PEMBAHASAN 56
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 61
71 Kesimpulan 61
72 Saran 61
DAFTAR PUSTAKA 62
LAMPIRAN 68
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
IV1 Formula Sediaan Krim Ketokonazol 35
V1 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 42
V2 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 44
V3 Hasil Pengamatan Homogenitas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 46
V4 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 47
V5 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO helliphellip48
V6 Hasil Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 51
V7 Hasil Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan
Fase Minyak VCO 52
V8 Hasil Pengamatan Nilai Efektivitas Penghambatan Sediaan Krim
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
21 Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa 8
22 Struktur Kulit 13
23 Candida albicans 14
31 Bagan Kerangka Konseptual 30
41 Skema Kerja 34
42 Skema Kerja Pembuatan Krim Ketokonazol 36
43 Metode Sumuran 40
51 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada Kadar 0 Kontrol (-)
25 (Formula I) 5 (Formula II) dan 10 (Formula III) 43
52 Hasil Pengamatan Homogenitas Krim Ketokonazol 44
53 Hasil Pengamatan Mikroskop Pewarnaan Metilen Biru Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada
kadar 0 Kontrol (-) kadar 25 (Formula I) 5 (Formula II) dan
10 (Formula III) 47
54 Histogram Harga Viskositas Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 Kali Replikasi plusmn SD 49
55 Histogram Harga Daya Sebar Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 kali replikasi plusmn SD 50
56 Histogram Harga pH Formula I II dan III Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari
3 Kali Replikasi plusmn SD 53
57 Hasil Pengamatan Zona Bening Efektivitas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiv
58 Histogram Nilai Zona Hambat Formula I (1) Formula II (2) dan
Formula III (3) Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan Fase
Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari Tiga Kali Replikasi 55
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup 68
2 Surat Pernyataan 69
3 Data Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 70
4 Hasil Uji Statistik Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 78
5 Hasil Uji Statistik Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 80
6 Hasil Uji Statistik Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 82
7 Hasil Uji Statistik Pengukuran Aktivitas Antijamur Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut
Oil) 84
8 CoA Asam Stearat 86
9 CoA Propilenglikol 87
10 CoA Parafin Cair 88
11 CoA Triethanolamin 89
12 CoA Ketokonazol 90
13 CoA Metil Paraben 91
14 CoA Propil Paraben 92
15 CoA Cera Alba 93
16 CoA Vaselin Album 94
17 CoA Gliserin 95
18 CoA VCO (Virgin Coconut Oil) 96
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ASI Air Susu Ibu
AM Air dalam minyak
BHA Butil Hidroksi Anisol
BHT Butil Hidroksi Toluena
BM Berat Molekul
C albicans Candida albicans
CFU Colony Forming Unit
Depkes RI Departemen Kesehatan Republik Indonesia
DHEA Dehydroepiandrosterone
Dirjen POM Direktur Jendral Pengawas Obat dan Makanan
Kemenkes Kementerian Kesehatan
Kepmenkes Keputusan Menteri Kesehatan
LDL Low Density Lipoprotein
MA Minyak dalam air
MCFA Medium Chain Fatty Acid
MIC Minimum Inhibitory Concentraion
ml mili liter
mm mili meter
NaCl Natrium Chlorida
pH Potential of Hydrogen
RBD Refined Bleached and Deodorized
SDA Sabouraud Dextrosa Agar
SDB Sabouraud Dextrose Broth
SPSS Statistical Product and Service Solution
TEA Trietanolamin
UV Ultraviolet
VCO Virgin Coconut Oil
WB Water bath
62
DAFTAR PUSTAKA
Agero AL and V M Verallo-Rowell 2004 Arandomized double-blind
controlled trialcomparing extra virgin coconut oil as amoisturizer
for mild to moderate xerosisDermatitis 15(3) 109-116
Aghel N E Moghimipour dan AAmeri 2007 Characterization of an Anti-
Dermatophyte Cream from Zataria Multiflora Boiss Iranian Journal on
Pharmaceutical Sciences Springs 3(2) 77-84
Alamsyah Andi 2005 Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka
Penyakit Jakarta Agromedia Pustaka hal 7-35
Alberts B Johnson A Lewis J Raff M Roberts K dan Walter P 2008
Molecular Biology of The Cell fifth edition Garland Science New
York
Anief M 2002 Formulasi Obat Topikal dengan Dasar Penyakit Kulit 38-39
46 Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Aulton M E 2003 Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design
Second Edition 408 ELBS Fonded by British Goverment
Bambang Soekardjo dan Siswandono 2008 Kimia Medisinal Edisi ke-2
Cetakan 2 Surabaya Airlangga Univesity Press hal 69-70
Berghe DAV dan Vlietinck AJ 1991 Screening Methods for Antibacterial
and Antiviral Agent from Higher Plants In Methods Plant
Biochemistry London Harcout Brace-Javonovich Vol6 Page 103-
110
Brennan B Leyden J J 2002 Overview of Topical Therapy for Common
Superficial Fungal Infections and The Role of New Topical Agents
Journal of The American Academy of Dermatology Vol 36 No 2
hal 1
Chavasco JM Irany MCAndre LRC Esther GB Walderez G Natanael
AA Amanda LTD Claudete RP Jorge KC 2012 Antifungal
Susceptibility Evaluation of Candida albicans Isolated from Buccal
Lesions of HIV-possitive and HIV-negative Patients Vol5 p 156-
166 2012
63
Codex Alimentarius Commission 1995 Report of the 14th Session of the
Codex Committee on Fats and Oils London 27 Sept - 1 Oct 1993
FAO United Nations London
Conny Riana Tjampakasari 2006 Karakteristik Candida albicans
httpwwwkalbecoidfilescdkfiles13_151_KarakteristikBiologikCand
idaAlbicanspdf13_151html31 Januari 2017
Darmoyuwono W 2006 Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil
cetakan pertama penerbit Indeks-kelompok Gramedia Jakarta
Ditjen POM 1995 Farmakope Indonesia Edisi IV Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 1124
Ditjen POM 2013 Farmakope Indonesia Edisi V Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 625-626
Djuanda A 2006 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Jakarta Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Doughari J H 2006 Antimicrobial Activity of Tamarindus indica Linn
Tropical Journal of Pharmaceutical Research 5 (2) 597-603
Fife 2003 The Healing Miracles of Coconut Oil 3rd edition Piccadilly Books
Ltd wwwcoconut-oilcom
Fromtling A Robert 1988 Overview of Medically Important Antifungal Azole
Derivatives Clinical Microbiology Reviews Vol 1 No 2 Page 194
Garg A Aggarwal D Garg S amp Sigla A K 2002 Spreading of Semisolid
Formulation An Update Pharmaceutical Technology 84-102
Haneefa K Easo S Hafsa VP Mohanta G Nayar G 2013 Emulgel An
Advanced ReviewJournal of Pharmaceutical Science and Research
5(1)
Hare R 1993 Mikrobiologi dan Imunologi 1-2 197 diterjemahkan oleh
Praseno Penerbit Yayasan Essentia Medica Yogyakarta
Harmita dan Radji M 2008 Kepekaan Terhadap Antibiotik Dalam Buku Ajar
Analisis Hayati Ed3 EGC Jakarta
64
Isaac 1992 Antimicrobial (Antiseptic) Effect of Coconut Oil Di dalam Lee
2001 Coconut Oil Whay It is Good for You www
Coconutconectionscom
Jawetz E Melnick JL dan Adelberg ee 2007 Mikrobiologi Kedokteran
Edisi 23 Jakarta Buku Kedokteran EGC Halaman 657-658
Kabara 2000 Health Oils From the Tree of Life (Nutritional and Health
Aspects of Coconut Oil) Indian Coconut Journal 2000 31(8)2-8
Katzung BG 2004 Farmakologi Dasar dan Klinik Diterjemahkan Oleh Staf
Dosen Farmakologi dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Edisi VIII Jakarta Salemba Medika hal 552-553
Kibbe AH 2009 Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th
EditionMinneapolis Pharmaceutical Press
Komariah dan Ridhawati 2012 Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut
Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Volume XXVIII No1
Kuswadji dan Widaty S 2001 Obat Antijamur Dalam Budimulja U
Kuswadji Bramono K Menaldi SL Dwihastut P dan Widaty S
Dermatomikosis Superfisialis Pedoman Untuk Dokter dan
Mahasiswa Kedokteran Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI
Jakarta 99 107
Lachman L Herbert A L amp Joseph L K 2008 Teori dan Praktek Industri
Farmasi Edisi III 1119-1120 Penerbit Universitas Indonesia Jakarta
Lies Marlysa R Sri Werdani 2001 Kandidiasis Kutan dan Mukokutan
Dermatomikosis Superfisial FKUI Jakarta
Lucida H Salman dan Hervian MS 2008 Uji Daya Peningkat Penetrasi Virgin
Coconut Oil (VCO) Dalam Basis Krim Jurnal Sains dan Teknologi
Farmasi 1 13 ISSN 1410-0177
M G Enig 2002The Health Benefits of Coconuts amp Coconut Oil
wwwnexusmagazinecom
Martin A Swarbrick J dan Cammarat A 2012 Farmasi Fisik Dasar - Dasar
Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik Penerbit Universitas Indonesia
Jakarta
65
Mutalib HA Sharanjeet K Ahmad RG Ng CH and Nor HS 2015 A
pilot study The efficacy of virgin coconut oil as ocular rewetting
agent on rabbit eyes Volume 2015 Article ID 135987 7 pages
Murray Rosenthal Kobayashi dan Pfaller 2002 Medicinal Microbiology
Fourth Edition USA Mosby Inc Halaman 589-592
Neal J Michael 2007 At a Glance Farmakologi Medis Edisi kelima
Surabaya Penerbit Airlangga hal 86
Niazi K Sarfaraz 2004 Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulation Semisolid Products CRC Press Vol 4 p 184-185
Novi Yanti Samingan Mudatsir 2016 Uji aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Volume 1 Issue 1 Hal 1-9
Peat 2004 Oil in Contect httpwwwcoconut-connectionscom[2 Desember
2016]
Pudyastuti B Marchaban Rina K 2015 Pengaruh konsentrasi xanthan gum
terhadap stabilitas fisik krim virgin coconut oil (VC0) Jurnal Farmasi
Sains dan Komunitas Volume 12 No 1 Hal 7
Rahayu T 2009 Uji Antijamur Kombucha Coffe terhadap Candida albicans dan
Tricophyton mentagrophytes Surakarta Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi Vol10 No1 hal 10-17
Rosfanty 2009 Essensial of Wound Healing
httpimagesgooglecoidimgresimgurl=httpwwwaafporg 2
Desember 2016
Rowe RC et al 2009 Handbook Of Pharmaceutical Excipient 6th
Ed The
Pharmaceutical Press London
Santosa D D Gunawan 2002 Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit
Penerbit Penebar Swadaya Jakarta
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip 2006 Membuat VCO Berkualitas Tinggi
Jakarta Penebar Swadaya
Shino B Faizal C Peedikayil Shyamala R Jaiprakash Bijapur GA
Kottayi S and Jose D 2016 Comparison of antimicrobial activity of
chlorhexidine coconut oil probiotics and ketokonazole on Candida
66
albicans isolated in children with early childhood caries An in vitro
study Scientifica Volume 2016 Article ID 7061587 5 pages
Stringer J L 2008 Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa
(Basic Concepts in Pharmacology a Studentrsquos Survival Guide)
Jakarta EGC hal 211-216
Sukandar Yulinah Elin dkk 2009 ISO Farmakoterapi Jakarta Indonesia PT
IFSI
Sukartin Jk Sitanggang M 2005 Gempur Penyakit dengan VCO Jakarta
Agromedia Pustaka hal 3-27
Suryani A Illah Sailah dan Erliza Hambali 2000 Teknologi Emulsi Jurusan
Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB Bogor
Sutarmi dan Rozaline H 2006 Takhlukkan Penyakit Dengan VCO Penebar
Swadaya Jakarta
Swarbrick J Boylan J 1995 Percutaneous Absorption in Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology Volume 11 Marcell Dekker INC New
York 413-445
Tauryska EM 2011 Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
httpclub10jutacomkandungan-manfaat-serta-khasiat-buah-delima-
obat-tradisionaldiunduh tanggal 31 Januari 2017
Tjampakasari CR 2006 Karakteristik Candida albicans Jakarta Cermin
Dunia Kedokteran No 151 Halaman 33-35
Wardani IE 2007 Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan dari
Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan dan Proses Pengadukan
dengan PemancinganSkripsi Fakultas MIPA UNS hal 2
Warta Kosmetik 1995 Sedian Farmasi Edisi Tahun XIX No 2351995
halaman 22-23
WHO 2009 Laboratory Manual fo Dignosis of Fungal Opportunistic
Infections in HIVAIDS Patients World Health Organization
Wasitaatmadja Sjarif M 2010 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas
kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Edisi 6 hal 3-8
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York
xi
511 Organoleptis 42
512 Homogenitas 43
513 Tipe Emulsi 47
514 Viskositas 48
515 Daya Sebar 50
52 Evaluasi Sifat Kimia 52
521 pH 52
53 Evaluasi Aktivitas Antijamur 53
BAB VI PEMBAHASAN 56
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 61
71 Kesimpulan 61
72 Saran 61
DAFTAR PUSTAKA 62
LAMPIRAN 68
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
IV1 Formula Sediaan Krim Ketokonazol 35
V1 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 42
V2 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 44
V3 Hasil Pengamatan Homogenitas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 46
V4 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 47
V5 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO helliphellip48
V6 Hasil Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 51
V7 Hasil Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan
Fase Minyak VCO 52
V8 Hasil Pengamatan Nilai Efektivitas Penghambatan Sediaan Krim
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
21 Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa 8
22 Struktur Kulit 13
23 Candida albicans 14
31 Bagan Kerangka Konseptual 30
41 Skema Kerja 34
42 Skema Kerja Pembuatan Krim Ketokonazol 36
43 Metode Sumuran 40
51 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada Kadar 0 Kontrol (-)
25 (Formula I) 5 (Formula II) dan 10 (Formula III) 43
52 Hasil Pengamatan Homogenitas Krim Ketokonazol 44
53 Hasil Pengamatan Mikroskop Pewarnaan Metilen Biru Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada
kadar 0 Kontrol (-) kadar 25 (Formula I) 5 (Formula II) dan
10 (Formula III) 47
54 Histogram Harga Viskositas Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 Kali Replikasi plusmn SD 49
55 Histogram Harga Daya Sebar Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 kali replikasi plusmn SD 50
56 Histogram Harga pH Formula I II dan III Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari
3 Kali Replikasi plusmn SD 53
57 Hasil Pengamatan Zona Bening Efektivitas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiv
58 Histogram Nilai Zona Hambat Formula I (1) Formula II (2) dan
Formula III (3) Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan Fase
Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari Tiga Kali Replikasi 55
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup 68
2 Surat Pernyataan 69
3 Data Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 70
4 Hasil Uji Statistik Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 78
5 Hasil Uji Statistik Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 80
6 Hasil Uji Statistik Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 82
7 Hasil Uji Statistik Pengukuran Aktivitas Antijamur Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut
Oil) 84
8 CoA Asam Stearat 86
9 CoA Propilenglikol 87
10 CoA Parafin Cair 88
11 CoA Triethanolamin 89
12 CoA Ketokonazol 90
13 CoA Metil Paraben 91
14 CoA Propil Paraben 92
15 CoA Cera Alba 93
16 CoA Vaselin Album 94
17 CoA Gliserin 95
18 CoA VCO (Virgin Coconut Oil) 96
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ASI Air Susu Ibu
AM Air dalam minyak
BHA Butil Hidroksi Anisol
BHT Butil Hidroksi Toluena
BM Berat Molekul
C albicans Candida albicans
CFU Colony Forming Unit
Depkes RI Departemen Kesehatan Republik Indonesia
DHEA Dehydroepiandrosterone
Dirjen POM Direktur Jendral Pengawas Obat dan Makanan
Kemenkes Kementerian Kesehatan
Kepmenkes Keputusan Menteri Kesehatan
LDL Low Density Lipoprotein
MA Minyak dalam air
MCFA Medium Chain Fatty Acid
MIC Minimum Inhibitory Concentraion
ml mili liter
mm mili meter
NaCl Natrium Chlorida
pH Potential of Hydrogen
RBD Refined Bleached and Deodorized
SDA Sabouraud Dextrosa Agar
SDB Sabouraud Dextrose Broth
SPSS Statistical Product and Service Solution
TEA Trietanolamin
UV Ultraviolet
VCO Virgin Coconut Oil
WB Water bath
62
DAFTAR PUSTAKA
Agero AL and V M Verallo-Rowell 2004 Arandomized double-blind
controlled trialcomparing extra virgin coconut oil as amoisturizer
for mild to moderate xerosisDermatitis 15(3) 109-116
Aghel N E Moghimipour dan AAmeri 2007 Characterization of an Anti-
Dermatophyte Cream from Zataria Multiflora Boiss Iranian Journal on
Pharmaceutical Sciences Springs 3(2) 77-84
Alamsyah Andi 2005 Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka
Penyakit Jakarta Agromedia Pustaka hal 7-35
Alberts B Johnson A Lewis J Raff M Roberts K dan Walter P 2008
Molecular Biology of The Cell fifth edition Garland Science New
York
Anief M 2002 Formulasi Obat Topikal dengan Dasar Penyakit Kulit 38-39
46 Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Aulton M E 2003 Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design
Second Edition 408 ELBS Fonded by British Goverment
Bambang Soekardjo dan Siswandono 2008 Kimia Medisinal Edisi ke-2
Cetakan 2 Surabaya Airlangga Univesity Press hal 69-70
Berghe DAV dan Vlietinck AJ 1991 Screening Methods for Antibacterial
and Antiviral Agent from Higher Plants In Methods Plant
Biochemistry London Harcout Brace-Javonovich Vol6 Page 103-
110
Brennan B Leyden J J 2002 Overview of Topical Therapy for Common
Superficial Fungal Infections and The Role of New Topical Agents
Journal of The American Academy of Dermatology Vol 36 No 2
hal 1
Chavasco JM Irany MCAndre LRC Esther GB Walderez G Natanael
AA Amanda LTD Claudete RP Jorge KC 2012 Antifungal
Susceptibility Evaluation of Candida albicans Isolated from Buccal
Lesions of HIV-possitive and HIV-negative Patients Vol5 p 156-
166 2012
63
Codex Alimentarius Commission 1995 Report of the 14th Session of the
Codex Committee on Fats and Oils London 27 Sept - 1 Oct 1993
FAO United Nations London
Conny Riana Tjampakasari 2006 Karakteristik Candida albicans
httpwwwkalbecoidfilescdkfiles13_151_KarakteristikBiologikCand
idaAlbicanspdf13_151html31 Januari 2017
Darmoyuwono W 2006 Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil
cetakan pertama penerbit Indeks-kelompok Gramedia Jakarta
Ditjen POM 1995 Farmakope Indonesia Edisi IV Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 1124
Ditjen POM 2013 Farmakope Indonesia Edisi V Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 625-626
Djuanda A 2006 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Jakarta Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Doughari J H 2006 Antimicrobial Activity of Tamarindus indica Linn
Tropical Journal of Pharmaceutical Research 5 (2) 597-603
Fife 2003 The Healing Miracles of Coconut Oil 3rd edition Piccadilly Books
Ltd wwwcoconut-oilcom
Fromtling A Robert 1988 Overview of Medically Important Antifungal Azole
Derivatives Clinical Microbiology Reviews Vol 1 No 2 Page 194
Garg A Aggarwal D Garg S amp Sigla A K 2002 Spreading of Semisolid
Formulation An Update Pharmaceutical Technology 84-102
Haneefa K Easo S Hafsa VP Mohanta G Nayar G 2013 Emulgel An
Advanced ReviewJournal of Pharmaceutical Science and Research
5(1)
Hare R 1993 Mikrobiologi dan Imunologi 1-2 197 diterjemahkan oleh
Praseno Penerbit Yayasan Essentia Medica Yogyakarta
Harmita dan Radji M 2008 Kepekaan Terhadap Antibiotik Dalam Buku Ajar
Analisis Hayati Ed3 EGC Jakarta
64
Isaac 1992 Antimicrobial (Antiseptic) Effect of Coconut Oil Di dalam Lee
2001 Coconut Oil Whay It is Good for You www
Coconutconectionscom
Jawetz E Melnick JL dan Adelberg ee 2007 Mikrobiologi Kedokteran
Edisi 23 Jakarta Buku Kedokteran EGC Halaman 657-658
Kabara 2000 Health Oils From the Tree of Life (Nutritional and Health
Aspects of Coconut Oil) Indian Coconut Journal 2000 31(8)2-8
Katzung BG 2004 Farmakologi Dasar dan Klinik Diterjemahkan Oleh Staf
Dosen Farmakologi dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Edisi VIII Jakarta Salemba Medika hal 552-553
Kibbe AH 2009 Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th
EditionMinneapolis Pharmaceutical Press
Komariah dan Ridhawati 2012 Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut
Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Volume XXVIII No1
Kuswadji dan Widaty S 2001 Obat Antijamur Dalam Budimulja U
Kuswadji Bramono K Menaldi SL Dwihastut P dan Widaty S
Dermatomikosis Superfisialis Pedoman Untuk Dokter dan
Mahasiswa Kedokteran Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI
Jakarta 99 107
Lachman L Herbert A L amp Joseph L K 2008 Teori dan Praktek Industri
Farmasi Edisi III 1119-1120 Penerbit Universitas Indonesia Jakarta
Lies Marlysa R Sri Werdani 2001 Kandidiasis Kutan dan Mukokutan
Dermatomikosis Superfisial FKUI Jakarta
Lucida H Salman dan Hervian MS 2008 Uji Daya Peningkat Penetrasi Virgin
Coconut Oil (VCO) Dalam Basis Krim Jurnal Sains dan Teknologi
Farmasi 1 13 ISSN 1410-0177
M G Enig 2002The Health Benefits of Coconuts amp Coconut Oil
wwwnexusmagazinecom
Martin A Swarbrick J dan Cammarat A 2012 Farmasi Fisik Dasar - Dasar
Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik Penerbit Universitas Indonesia
Jakarta
65
Mutalib HA Sharanjeet K Ahmad RG Ng CH and Nor HS 2015 A
pilot study The efficacy of virgin coconut oil as ocular rewetting
agent on rabbit eyes Volume 2015 Article ID 135987 7 pages
Murray Rosenthal Kobayashi dan Pfaller 2002 Medicinal Microbiology
Fourth Edition USA Mosby Inc Halaman 589-592
Neal J Michael 2007 At a Glance Farmakologi Medis Edisi kelima
Surabaya Penerbit Airlangga hal 86
Niazi K Sarfaraz 2004 Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulation Semisolid Products CRC Press Vol 4 p 184-185
Novi Yanti Samingan Mudatsir 2016 Uji aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Volume 1 Issue 1 Hal 1-9
Peat 2004 Oil in Contect httpwwwcoconut-connectionscom[2 Desember
2016]
Pudyastuti B Marchaban Rina K 2015 Pengaruh konsentrasi xanthan gum
terhadap stabilitas fisik krim virgin coconut oil (VC0) Jurnal Farmasi
Sains dan Komunitas Volume 12 No 1 Hal 7
Rahayu T 2009 Uji Antijamur Kombucha Coffe terhadap Candida albicans dan
Tricophyton mentagrophytes Surakarta Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi Vol10 No1 hal 10-17
Rosfanty 2009 Essensial of Wound Healing
httpimagesgooglecoidimgresimgurl=httpwwwaafporg 2
Desember 2016
Rowe RC et al 2009 Handbook Of Pharmaceutical Excipient 6th
Ed The
Pharmaceutical Press London
Santosa D D Gunawan 2002 Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit
Penerbit Penebar Swadaya Jakarta
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip 2006 Membuat VCO Berkualitas Tinggi
Jakarta Penebar Swadaya
Shino B Faizal C Peedikayil Shyamala R Jaiprakash Bijapur GA
Kottayi S and Jose D 2016 Comparison of antimicrobial activity of
chlorhexidine coconut oil probiotics and ketokonazole on Candida
66
albicans isolated in children with early childhood caries An in vitro
study Scientifica Volume 2016 Article ID 7061587 5 pages
Stringer J L 2008 Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa
(Basic Concepts in Pharmacology a Studentrsquos Survival Guide)
Jakarta EGC hal 211-216
Sukandar Yulinah Elin dkk 2009 ISO Farmakoterapi Jakarta Indonesia PT
IFSI
Sukartin Jk Sitanggang M 2005 Gempur Penyakit dengan VCO Jakarta
Agromedia Pustaka hal 3-27
Suryani A Illah Sailah dan Erliza Hambali 2000 Teknologi Emulsi Jurusan
Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB Bogor
Sutarmi dan Rozaline H 2006 Takhlukkan Penyakit Dengan VCO Penebar
Swadaya Jakarta
Swarbrick J Boylan J 1995 Percutaneous Absorption in Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology Volume 11 Marcell Dekker INC New
York 413-445
Tauryska EM 2011 Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
httpclub10jutacomkandungan-manfaat-serta-khasiat-buah-delima-
obat-tradisionaldiunduh tanggal 31 Januari 2017
Tjampakasari CR 2006 Karakteristik Candida albicans Jakarta Cermin
Dunia Kedokteran No 151 Halaman 33-35
Wardani IE 2007 Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan dari
Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan dan Proses Pengadukan
dengan PemancinganSkripsi Fakultas MIPA UNS hal 2
Warta Kosmetik 1995 Sedian Farmasi Edisi Tahun XIX No 2351995
halaman 22-23
WHO 2009 Laboratory Manual fo Dignosis of Fungal Opportunistic
Infections in HIVAIDS Patients World Health Organization
Wasitaatmadja Sjarif M 2010 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas
kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Edisi 6 hal 3-8
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
IV1 Formula Sediaan Krim Ketokonazol 35
V1 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 42
V2 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 44
V3 Hasil Pengamatan Homogenitas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 46
V4 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 47
V5 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO helliphellip48
V6 Hasil Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO 51
V7 Hasil Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan
Fase Minyak VCO 52
V8 Hasil Pengamatan Nilai Efektivitas Penghambatan Sediaan Krim
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
21 Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa 8
22 Struktur Kulit 13
23 Candida albicans 14
31 Bagan Kerangka Konseptual 30
41 Skema Kerja 34
42 Skema Kerja Pembuatan Krim Ketokonazol 36
43 Metode Sumuran 40
51 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada Kadar 0 Kontrol (-)
25 (Formula I) 5 (Formula II) dan 10 (Formula III) 43
52 Hasil Pengamatan Homogenitas Krim Ketokonazol 44
53 Hasil Pengamatan Mikroskop Pewarnaan Metilen Biru Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada
kadar 0 Kontrol (-) kadar 25 (Formula I) 5 (Formula II) dan
10 (Formula III) 47
54 Histogram Harga Viskositas Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 Kali Replikasi plusmn SD 49
55 Histogram Harga Daya Sebar Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 kali replikasi plusmn SD 50
56 Histogram Harga pH Formula I II dan III Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari
3 Kali Replikasi plusmn SD 53
57 Hasil Pengamatan Zona Bening Efektivitas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiv
58 Histogram Nilai Zona Hambat Formula I (1) Formula II (2) dan
Formula III (3) Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan Fase
Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari Tiga Kali Replikasi 55
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup 68
2 Surat Pernyataan 69
3 Data Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 70
4 Hasil Uji Statistik Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 78
5 Hasil Uji Statistik Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 80
6 Hasil Uji Statistik Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 82
7 Hasil Uji Statistik Pengukuran Aktivitas Antijamur Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut
Oil) 84
8 CoA Asam Stearat 86
9 CoA Propilenglikol 87
10 CoA Parafin Cair 88
11 CoA Triethanolamin 89
12 CoA Ketokonazol 90
13 CoA Metil Paraben 91
14 CoA Propil Paraben 92
15 CoA Cera Alba 93
16 CoA Vaselin Album 94
17 CoA Gliserin 95
18 CoA VCO (Virgin Coconut Oil) 96
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ASI Air Susu Ibu
AM Air dalam minyak
BHA Butil Hidroksi Anisol
BHT Butil Hidroksi Toluena
BM Berat Molekul
C albicans Candida albicans
CFU Colony Forming Unit
Depkes RI Departemen Kesehatan Republik Indonesia
DHEA Dehydroepiandrosterone
Dirjen POM Direktur Jendral Pengawas Obat dan Makanan
Kemenkes Kementerian Kesehatan
Kepmenkes Keputusan Menteri Kesehatan
LDL Low Density Lipoprotein
MA Minyak dalam air
MCFA Medium Chain Fatty Acid
MIC Minimum Inhibitory Concentraion
ml mili liter
mm mili meter
NaCl Natrium Chlorida
pH Potential of Hydrogen
RBD Refined Bleached and Deodorized
SDA Sabouraud Dextrosa Agar
SDB Sabouraud Dextrose Broth
SPSS Statistical Product and Service Solution
TEA Trietanolamin
UV Ultraviolet
VCO Virgin Coconut Oil
WB Water bath
62
DAFTAR PUSTAKA
Agero AL and V M Verallo-Rowell 2004 Arandomized double-blind
controlled trialcomparing extra virgin coconut oil as amoisturizer
for mild to moderate xerosisDermatitis 15(3) 109-116
Aghel N E Moghimipour dan AAmeri 2007 Characterization of an Anti-
Dermatophyte Cream from Zataria Multiflora Boiss Iranian Journal on
Pharmaceutical Sciences Springs 3(2) 77-84
Alamsyah Andi 2005 Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka
Penyakit Jakarta Agromedia Pustaka hal 7-35
Alberts B Johnson A Lewis J Raff M Roberts K dan Walter P 2008
Molecular Biology of The Cell fifth edition Garland Science New
York
Anief M 2002 Formulasi Obat Topikal dengan Dasar Penyakit Kulit 38-39
46 Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Aulton M E 2003 Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design
Second Edition 408 ELBS Fonded by British Goverment
Bambang Soekardjo dan Siswandono 2008 Kimia Medisinal Edisi ke-2
Cetakan 2 Surabaya Airlangga Univesity Press hal 69-70
Berghe DAV dan Vlietinck AJ 1991 Screening Methods for Antibacterial
and Antiviral Agent from Higher Plants In Methods Plant
Biochemistry London Harcout Brace-Javonovich Vol6 Page 103-
110
Brennan B Leyden J J 2002 Overview of Topical Therapy for Common
Superficial Fungal Infections and The Role of New Topical Agents
Journal of The American Academy of Dermatology Vol 36 No 2
hal 1
Chavasco JM Irany MCAndre LRC Esther GB Walderez G Natanael
AA Amanda LTD Claudete RP Jorge KC 2012 Antifungal
Susceptibility Evaluation of Candida albicans Isolated from Buccal
Lesions of HIV-possitive and HIV-negative Patients Vol5 p 156-
166 2012
63
Codex Alimentarius Commission 1995 Report of the 14th Session of the
Codex Committee on Fats and Oils London 27 Sept - 1 Oct 1993
FAO United Nations London
Conny Riana Tjampakasari 2006 Karakteristik Candida albicans
httpwwwkalbecoidfilescdkfiles13_151_KarakteristikBiologikCand
idaAlbicanspdf13_151html31 Januari 2017
Darmoyuwono W 2006 Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil
cetakan pertama penerbit Indeks-kelompok Gramedia Jakarta
Ditjen POM 1995 Farmakope Indonesia Edisi IV Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 1124
Ditjen POM 2013 Farmakope Indonesia Edisi V Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 625-626
Djuanda A 2006 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Jakarta Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Doughari J H 2006 Antimicrobial Activity of Tamarindus indica Linn
Tropical Journal of Pharmaceutical Research 5 (2) 597-603
Fife 2003 The Healing Miracles of Coconut Oil 3rd edition Piccadilly Books
Ltd wwwcoconut-oilcom
Fromtling A Robert 1988 Overview of Medically Important Antifungal Azole
Derivatives Clinical Microbiology Reviews Vol 1 No 2 Page 194
Garg A Aggarwal D Garg S amp Sigla A K 2002 Spreading of Semisolid
Formulation An Update Pharmaceutical Technology 84-102
Haneefa K Easo S Hafsa VP Mohanta G Nayar G 2013 Emulgel An
Advanced ReviewJournal of Pharmaceutical Science and Research
5(1)
Hare R 1993 Mikrobiologi dan Imunologi 1-2 197 diterjemahkan oleh
Praseno Penerbit Yayasan Essentia Medica Yogyakarta
Harmita dan Radji M 2008 Kepekaan Terhadap Antibiotik Dalam Buku Ajar
Analisis Hayati Ed3 EGC Jakarta
64
Isaac 1992 Antimicrobial (Antiseptic) Effect of Coconut Oil Di dalam Lee
2001 Coconut Oil Whay It is Good for You www
Coconutconectionscom
Jawetz E Melnick JL dan Adelberg ee 2007 Mikrobiologi Kedokteran
Edisi 23 Jakarta Buku Kedokteran EGC Halaman 657-658
Kabara 2000 Health Oils From the Tree of Life (Nutritional and Health
Aspects of Coconut Oil) Indian Coconut Journal 2000 31(8)2-8
Katzung BG 2004 Farmakologi Dasar dan Klinik Diterjemahkan Oleh Staf
Dosen Farmakologi dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Edisi VIII Jakarta Salemba Medika hal 552-553
Kibbe AH 2009 Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th
EditionMinneapolis Pharmaceutical Press
Komariah dan Ridhawati 2012 Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut
Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Volume XXVIII No1
Kuswadji dan Widaty S 2001 Obat Antijamur Dalam Budimulja U
Kuswadji Bramono K Menaldi SL Dwihastut P dan Widaty S
Dermatomikosis Superfisialis Pedoman Untuk Dokter dan
Mahasiswa Kedokteran Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI
Jakarta 99 107
Lachman L Herbert A L amp Joseph L K 2008 Teori dan Praktek Industri
Farmasi Edisi III 1119-1120 Penerbit Universitas Indonesia Jakarta
Lies Marlysa R Sri Werdani 2001 Kandidiasis Kutan dan Mukokutan
Dermatomikosis Superfisial FKUI Jakarta
Lucida H Salman dan Hervian MS 2008 Uji Daya Peningkat Penetrasi Virgin
Coconut Oil (VCO) Dalam Basis Krim Jurnal Sains dan Teknologi
Farmasi 1 13 ISSN 1410-0177
M G Enig 2002The Health Benefits of Coconuts amp Coconut Oil
wwwnexusmagazinecom
Martin A Swarbrick J dan Cammarat A 2012 Farmasi Fisik Dasar - Dasar
Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik Penerbit Universitas Indonesia
Jakarta
65
Mutalib HA Sharanjeet K Ahmad RG Ng CH and Nor HS 2015 A
pilot study The efficacy of virgin coconut oil as ocular rewetting
agent on rabbit eyes Volume 2015 Article ID 135987 7 pages
Murray Rosenthal Kobayashi dan Pfaller 2002 Medicinal Microbiology
Fourth Edition USA Mosby Inc Halaman 589-592
Neal J Michael 2007 At a Glance Farmakologi Medis Edisi kelima
Surabaya Penerbit Airlangga hal 86
Niazi K Sarfaraz 2004 Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulation Semisolid Products CRC Press Vol 4 p 184-185
Novi Yanti Samingan Mudatsir 2016 Uji aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Volume 1 Issue 1 Hal 1-9
Peat 2004 Oil in Contect httpwwwcoconut-connectionscom[2 Desember
2016]
Pudyastuti B Marchaban Rina K 2015 Pengaruh konsentrasi xanthan gum
terhadap stabilitas fisik krim virgin coconut oil (VC0) Jurnal Farmasi
Sains dan Komunitas Volume 12 No 1 Hal 7
Rahayu T 2009 Uji Antijamur Kombucha Coffe terhadap Candida albicans dan
Tricophyton mentagrophytes Surakarta Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi Vol10 No1 hal 10-17
Rosfanty 2009 Essensial of Wound Healing
httpimagesgooglecoidimgresimgurl=httpwwwaafporg 2
Desember 2016
Rowe RC et al 2009 Handbook Of Pharmaceutical Excipient 6th
Ed The
Pharmaceutical Press London
Santosa D D Gunawan 2002 Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit
Penerbit Penebar Swadaya Jakarta
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip 2006 Membuat VCO Berkualitas Tinggi
Jakarta Penebar Swadaya
Shino B Faizal C Peedikayil Shyamala R Jaiprakash Bijapur GA
Kottayi S and Jose D 2016 Comparison of antimicrobial activity of
chlorhexidine coconut oil probiotics and ketokonazole on Candida
66
albicans isolated in children with early childhood caries An in vitro
study Scientifica Volume 2016 Article ID 7061587 5 pages
Stringer J L 2008 Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa
(Basic Concepts in Pharmacology a Studentrsquos Survival Guide)
Jakarta EGC hal 211-216
Sukandar Yulinah Elin dkk 2009 ISO Farmakoterapi Jakarta Indonesia PT
IFSI
Sukartin Jk Sitanggang M 2005 Gempur Penyakit dengan VCO Jakarta
Agromedia Pustaka hal 3-27
Suryani A Illah Sailah dan Erliza Hambali 2000 Teknologi Emulsi Jurusan
Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB Bogor
Sutarmi dan Rozaline H 2006 Takhlukkan Penyakit Dengan VCO Penebar
Swadaya Jakarta
Swarbrick J Boylan J 1995 Percutaneous Absorption in Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology Volume 11 Marcell Dekker INC New
York 413-445
Tauryska EM 2011 Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
httpclub10jutacomkandungan-manfaat-serta-khasiat-buah-delima-
obat-tradisionaldiunduh tanggal 31 Januari 2017
Tjampakasari CR 2006 Karakteristik Candida albicans Jakarta Cermin
Dunia Kedokteran No 151 Halaman 33-35
Wardani IE 2007 Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan dari
Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan dan Proses Pengadukan
dengan PemancinganSkripsi Fakultas MIPA UNS hal 2
Warta Kosmetik 1995 Sedian Farmasi Edisi Tahun XIX No 2351995
halaman 22-23
WHO 2009 Laboratory Manual fo Dignosis of Fungal Opportunistic
Infections in HIVAIDS Patients World Health Organization
Wasitaatmadja Sjarif M 2010 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas
kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Edisi 6 hal 3-8
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
21 Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa 8
22 Struktur Kulit 13
23 Candida albicans 14
31 Bagan Kerangka Konseptual 30
41 Skema Kerja 34
42 Skema Kerja Pembuatan Krim Ketokonazol 36
43 Metode Sumuran 40
51 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada Kadar 0 Kontrol (-)
25 (Formula I) 5 (Formula II) dan 10 (Formula III) 43
52 Hasil Pengamatan Homogenitas Krim Ketokonazol 44
53 Hasil Pengamatan Mikroskop Pewarnaan Metilen Biru Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO berturut - turut pada
kadar 0 Kontrol (-) kadar 25 (Formula I) 5 (Formula II) dan
10 (Formula III) 47
54 Histogram Harga Viskositas Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 Kali Replikasi plusmn SD 49
55 Histogram Harga Daya Sebar Formula I II dan III Sediaan Krim Anti
jamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata
dari 3 kali replikasi plusmn SD 50
56 Histogram Harga pH Formula I II dan III Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari
3 Kali Replikasi plusmn SD 53
57 Hasil Pengamatan Zona Bening Efektivitas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO 54
xiv
58 Histogram Nilai Zona Hambat Formula I (1) Formula II (2) dan
Formula III (3) Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan Fase
Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari Tiga Kali Replikasi 55
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup 68
2 Surat Pernyataan 69
3 Data Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 70
4 Hasil Uji Statistik Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 78
5 Hasil Uji Statistik Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 80
6 Hasil Uji Statistik Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 82
7 Hasil Uji Statistik Pengukuran Aktivitas Antijamur Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut
Oil) 84
8 CoA Asam Stearat 86
9 CoA Propilenglikol 87
10 CoA Parafin Cair 88
11 CoA Triethanolamin 89
12 CoA Ketokonazol 90
13 CoA Metil Paraben 91
14 CoA Propil Paraben 92
15 CoA Cera Alba 93
16 CoA Vaselin Album 94
17 CoA Gliserin 95
18 CoA VCO (Virgin Coconut Oil) 96
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ASI Air Susu Ibu
AM Air dalam minyak
BHA Butil Hidroksi Anisol
BHT Butil Hidroksi Toluena
BM Berat Molekul
C albicans Candida albicans
CFU Colony Forming Unit
Depkes RI Departemen Kesehatan Republik Indonesia
DHEA Dehydroepiandrosterone
Dirjen POM Direktur Jendral Pengawas Obat dan Makanan
Kemenkes Kementerian Kesehatan
Kepmenkes Keputusan Menteri Kesehatan
LDL Low Density Lipoprotein
MA Minyak dalam air
MCFA Medium Chain Fatty Acid
MIC Minimum Inhibitory Concentraion
ml mili liter
mm mili meter
NaCl Natrium Chlorida
pH Potential of Hydrogen
RBD Refined Bleached and Deodorized
SDA Sabouraud Dextrosa Agar
SDB Sabouraud Dextrose Broth
SPSS Statistical Product and Service Solution
TEA Trietanolamin
UV Ultraviolet
VCO Virgin Coconut Oil
WB Water bath
62
DAFTAR PUSTAKA
Agero AL and V M Verallo-Rowell 2004 Arandomized double-blind
controlled trialcomparing extra virgin coconut oil as amoisturizer
for mild to moderate xerosisDermatitis 15(3) 109-116
Aghel N E Moghimipour dan AAmeri 2007 Characterization of an Anti-
Dermatophyte Cream from Zataria Multiflora Boiss Iranian Journal on
Pharmaceutical Sciences Springs 3(2) 77-84
Alamsyah Andi 2005 Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka
Penyakit Jakarta Agromedia Pustaka hal 7-35
Alberts B Johnson A Lewis J Raff M Roberts K dan Walter P 2008
Molecular Biology of The Cell fifth edition Garland Science New
York
Anief M 2002 Formulasi Obat Topikal dengan Dasar Penyakit Kulit 38-39
46 Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Aulton M E 2003 Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design
Second Edition 408 ELBS Fonded by British Goverment
Bambang Soekardjo dan Siswandono 2008 Kimia Medisinal Edisi ke-2
Cetakan 2 Surabaya Airlangga Univesity Press hal 69-70
Berghe DAV dan Vlietinck AJ 1991 Screening Methods for Antibacterial
and Antiviral Agent from Higher Plants In Methods Plant
Biochemistry London Harcout Brace-Javonovich Vol6 Page 103-
110
Brennan B Leyden J J 2002 Overview of Topical Therapy for Common
Superficial Fungal Infections and The Role of New Topical Agents
Journal of The American Academy of Dermatology Vol 36 No 2
hal 1
Chavasco JM Irany MCAndre LRC Esther GB Walderez G Natanael
AA Amanda LTD Claudete RP Jorge KC 2012 Antifungal
Susceptibility Evaluation of Candida albicans Isolated from Buccal
Lesions of HIV-possitive and HIV-negative Patients Vol5 p 156-
166 2012
63
Codex Alimentarius Commission 1995 Report of the 14th Session of the
Codex Committee on Fats and Oils London 27 Sept - 1 Oct 1993
FAO United Nations London
Conny Riana Tjampakasari 2006 Karakteristik Candida albicans
httpwwwkalbecoidfilescdkfiles13_151_KarakteristikBiologikCand
idaAlbicanspdf13_151html31 Januari 2017
Darmoyuwono W 2006 Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil
cetakan pertama penerbit Indeks-kelompok Gramedia Jakarta
Ditjen POM 1995 Farmakope Indonesia Edisi IV Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 1124
Ditjen POM 2013 Farmakope Indonesia Edisi V Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 625-626
Djuanda A 2006 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Jakarta Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Doughari J H 2006 Antimicrobial Activity of Tamarindus indica Linn
Tropical Journal of Pharmaceutical Research 5 (2) 597-603
Fife 2003 The Healing Miracles of Coconut Oil 3rd edition Piccadilly Books
Ltd wwwcoconut-oilcom
Fromtling A Robert 1988 Overview of Medically Important Antifungal Azole
Derivatives Clinical Microbiology Reviews Vol 1 No 2 Page 194
Garg A Aggarwal D Garg S amp Sigla A K 2002 Spreading of Semisolid
Formulation An Update Pharmaceutical Technology 84-102
Haneefa K Easo S Hafsa VP Mohanta G Nayar G 2013 Emulgel An
Advanced ReviewJournal of Pharmaceutical Science and Research
5(1)
Hare R 1993 Mikrobiologi dan Imunologi 1-2 197 diterjemahkan oleh
Praseno Penerbit Yayasan Essentia Medica Yogyakarta
Harmita dan Radji M 2008 Kepekaan Terhadap Antibiotik Dalam Buku Ajar
Analisis Hayati Ed3 EGC Jakarta
64
Isaac 1992 Antimicrobial (Antiseptic) Effect of Coconut Oil Di dalam Lee
2001 Coconut Oil Whay It is Good for You www
Coconutconectionscom
Jawetz E Melnick JL dan Adelberg ee 2007 Mikrobiologi Kedokteran
Edisi 23 Jakarta Buku Kedokteran EGC Halaman 657-658
Kabara 2000 Health Oils From the Tree of Life (Nutritional and Health
Aspects of Coconut Oil) Indian Coconut Journal 2000 31(8)2-8
Katzung BG 2004 Farmakologi Dasar dan Klinik Diterjemahkan Oleh Staf
Dosen Farmakologi dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Edisi VIII Jakarta Salemba Medika hal 552-553
Kibbe AH 2009 Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th
EditionMinneapolis Pharmaceutical Press
Komariah dan Ridhawati 2012 Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut
Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Volume XXVIII No1
Kuswadji dan Widaty S 2001 Obat Antijamur Dalam Budimulja U
Kuswadji Bramono K Menaldi SL Dwihastut P dan Widaty S
Dermatomikosis Superfisialis Pedoman Untuk Dokter dan
Mahasiswa Kedokteran Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI
Jakarta 99 107
Lachman L Herbert A L amp Joseph L K 2008 Teori dan Praktek Industri
Farmasi Edisi III 1119-1120 Penerbit Universitas Indonesia Jakarta
Lies Marlysa R Sri Werdani 2001 Kandidiasis Kutan dan Mukokutan
Dermatomikosis Superfisial FKUI Jakarta
Lucida H Salman dan Hervian MS 2008 Uji Daya Peningkat Penetrasi Virgin
Coconut Oil (VCO) Dalam Basis Krim Jurnal Sains dan Teknologi
Farmasi 1 13 ISSN 1410-0177
M G Enig 2002The Health Benefits of Coconuts amp Coconut Oil
wwwnexusmagazinecom
Martin A Swarbrick J dan Cammarat A 2012 Farmasi Fisik Dasar - Dasar
Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik Penerbit Universitas Indonesia
Jakarta
65
Mutalib HA Sharanjeet K Ahmad RG Ng CH and Nor HS 2015 A
pilot study The efficacy of virgin coconut oil as ocular rewetting
agent on rabbit eyes Volume 2015 Article ID 135987 7 pages
Murray Rosenthal Kobayashi dan Pfaller 2002 Medicinal Microbiology
Fourth Edition USA Mosby Inc Halaman 589-592
Neal J Michael 2007 At a Glance Farmakologi Medis Edisi kelima
Surabaya Penerbit Airlangga hal 86
Niazi K Sarfaraz 2004 Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulation Semisolid Products CRC Press Vol 4 p 184-185
Novi Yanti Samingan Mudatsir 2016 Uji aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Volume 1 Issue 1 Hal 1-9
Peat 2004 Oil in Contect httpwwwcoconut-connectionscom[2 Desember
2016]
Pudyastuti B Marchaban Rina K 2015 Pengaruh konsentrasi xanthan gum
terhadap stabilitas fisik krim virgin coconut oil (VC0) Jurnal Farmasi
Sains dan Komunitas Volume 12 No 1 Hal 7
Rahayu T 2009 Uji Antijamur Kombucha Coffe terhadap Candida albicans dan
Tricophyton mentagrophytes Surakarta Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi Vol10 No1 hal 10-17
Rosfanty 2009 Essensial of Wound Healing
httpimagesgooglecoidimgresimgurl=httpwwwaafporg 2
Desember 2016
Rowe RC et al 2009 Handbook Of Pharmaceutical Excipient 6th
Ed The
Pharmaceutical Press London
Santosa D D Gunawan 2002 Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit
Penerbit Penebar Swadaya Jakarta
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip 2006 Membuat VCO Berkualitas Tinggi
Jakarta Penebar Swadaya
Shino B Faizal C Peedikayil Shyamala R Jaiprakash Bijapur GA
Kottayi S and Jose D 2016 Comparison of antimicrobial activity of
chlorhexidine coconut oil probiotics and ketokonazole on Candida
66
albicans isolated in children with early childhood caries An in vitro
study Scientifica Volume 2016 Article ID 7061587 5 pages
Stringer J L 2008 Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa
(Basic Concepts in Pharmacology a Studentrsquos Survival Guide)
Jakarta EGC hal 211-216
Sukandar Yulinah Elin dkk 2009 ISO Farmakoterapi Jakarta Indonesia PT
IFSI
Sukartin Jk Sitanggang M 2005 Gempur Penyakit dengan VCO Jakarta
Agromedia Pustaka hal 3-27
Suryani A Illah Sailah dan Erliza Hambali 2000 Teknologi Emulsi Jurusan
Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB Bogor
Sutarmi dan Rozaline H 2006 Takhlukkan Penyakit Dengan VCO Penebar
Swadaya Jakarta
Swarbrick J Boylan J 1995 Percutaneous Absorption in Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology Volume 11 Marcell Dekker INC New
York 413-445
Tauryska EM 2011 Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
httpclub10jutacomkandungan-manfaat-serta-khasiat-buah-delima-
obat-tradisionaldiunduh tanggal 31 Januari 2017
Tjampakasari CR 2006 Karakteristik Candida albicans Jakarta Cermin
Dunia Kedokteran No 151 Halaman 33-35
Wardani IE 2007 Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan dari
Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan dan Proses Pengadukan
dengan PemancinganSkripsi Fakultas MIPA UNS hal 2
Warta Kosmetik 1995 Sedian Farmasi Edisi Tahun XIX No 2351995
halaman 22-23
WHO 2009 Laboratory Manual fo Dignosis of Fungal Opportunistic
Infections in HIVAIDS Patients World Health Organization
Wasitaatmadja Sjarif M 2010 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas
kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Edisi 6 hal 3-8
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York
xiv
58 Histogram Nilai Zona Hambat Formula I (1) Formula II (2) dan
Formula III (3) Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol dengan Fase
Minyak VCO Data Merupakan Rerata dari Tiga Kali Replikasi 55
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup 68
2 Surat Pernyataan 69
3 Data Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 70
4 Hasil Uji Statistik Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 78
5 Hasil Uji Statistik Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 80
6 Hasil Uji Statistik Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 82
7 Hasil Uji Statistik Pengukuran Aktivitas Antijamur Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut
Oil) 84
8 CoA Asam Stearat 86
9 CoA Propilenglikol 87
10 CoA Parafin Cair 88
11 CoA Triethanolamin 89
12 CoA Ketokonazol 90
13 CoA Metil Paraben 91
14 CoA Propil Paraben 92
15 CoA Cera Alba 93
16 CoA Vaselin Album 94
17 CoA Gliserin 95
18 CoA VCO (Virgin Coconut Oil) 96
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ASI Air Susu Ibu
AM Air dalam minyak
BHA Butil Hidroksi Anisol
BHT Butil Hidroksi Toluena
BM Berat Molekul
C albicans Candida albicans
CFU Colony Forming Unit
Depkes RI Departemen Kesehatan Republik Indonesia
DHEA Dehydroepiandrosterone
Dirjen POM Direktur Jendral Pengawas Obat dan Makanan
Kemenkes Kementerian Kesehatan
Kepmenkes Keputusan Menteri Kesehatan
LDL Low Density Lipoprotein
MA Minyak dalam air
MCFA Medium Chain Fatty Acid
MIC Minimum Inhibitory Concentraion
ml mili liter
mm mili meter
NaCl Natrium Chlorida
pH Potential of Hydrogen
RBD Refined Bleached and Deodorized
SDA Sabouraud Dextrosa Agar
SDB Sabouraud Dextrose Broth
SPSS Statistical Product and Service Solution
TEA Trietanolamin
UV Ultraviolet
VCO Virgin Coconut Oil
WB Water bath
62
DAFTAR PUSTAKA
Agero AL and V M Verallo-Rowell 2004 Arandomized double-blind
controlled trialcomparing extra virgin coconut oil as amoisturizer
for mild to moderate xerosisDermatitis 15(3) 109-116
Aghel N E Moghimipour dan AAmeri 2007 Characterization of an Anti-
Dermatophyte Cream from Zataria Multiflora Boiss Iranian Journal on
Pharmaceutical Sciences Springs 3(2) 77-84
Alamsyah Andi 2005 Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka
Penyakit Jakarta Agromedia Pustaka hal 7-35
Alberts B Johnson A Lewis J Raff M Roberts K dan Walter P 2008
Molecular Biology of The Cell fifth edition Garland Science New
York
Anief M 2002 Formulasi Obat Topikal dengan Dasar Penyakit Kulit 38-39
46 Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Aulton M E 2003 Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design
Second Edition 408 ELBS Fonded by British Goverment
Bambang Soekardjo dan Siswandono 2008 Kimia Medisinal Edisi ke-2
Cetakan 2 Surabaya Airlangga Univesity Press hal 69-70
Berghe DAV dan Vlietinck AJ 1991 Screening Methods for Antibacterial
and Antiviral Agent from Higher Plants In Methods Plant
Biochemistry London Harcout Brace-Javonovich Vol6 Page 103-
110
Brennan B Leyden J J 2002 Overview of Topical Therapy for Common
Superficial Fungal Infections and The Role of New Topical Agents
Journal of The American Academy of Dermatology Vol 36 No 2
hal 1
Chavasco JM Irany MCAndre LRC Esther GB Walderez G Natanael
AA Amanda LTD Claudete RP Jorge KC 2012 Antifungal
Susceptibility Evaluation of Candida albicans Isolated from Buccal
Lesions of HIV-possitive and HIV-negative Patients Vol5 p 156-
166 2012
63
Codex Alimentarius Commission 1995 Report of the 14th Session of the
Codex Committee on Fats and Oils London 27 Sept - 1 Oct 1993
FAO United Nations London
Conny Riana Tjampakasari 2006 Karakteristik Candida albicans
httpwwwkalbecoidfilescdkfiles13_151_KarakteristikBiologikCand
idaAlbicanspdf13_151html31 Januari 2017
Darmoyuwono W 2006 Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil
cetakan pertama penerbit Indeks-kelompok Gramedia Jakarta
Ditjen POM 1995 Farmakope Indonesia Edisi IV Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 1124
Ditjen POM 2013 Farmakope Indonesia Edisi V Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 625-626
Djuanda A 2006 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Jakarta Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Doughari J H 2006 Antimicrobial Activity of Tamarindus indica Linn
Tropical Journal of Pharmaceutical Research 5 (2) 597-603
Fife 2003 The Healing Miracles of Coconut Oil 3rd edition Piccadilly Books
Ltd wwwcoconut-oilcom
Fromtling A Robert 1988 Overview of Medically Important Antifungal Azole
Derivatives Clinical Microbiology Reviews Vol 1 No 2 Page 194
Garg A Aggarwal D Garg S amp Sigla A K 2002 Spreading of Semisolid
Formulation An Update Pharmaceutical Technology 84-102
Haneefa K Easo S Hafsa VP Mohanta G Nayar G 2013 Emulgel An
Advanced ReviewJournal of Pharmaceutical Science and Research
5(1)
Hare R 1993 Mikrobiologi dan Imunologi 1-2 197 diterjemahkan oleh
Praseno Penerbit Yayasan Essentia Medica Yogyakarta
Harmita dan Radji M 2008 Kepekaan Terhadap Antibiotik Dalam Buku Ajar
Analisis Hayati Ed3 EGC Jakarta
64
Isaac 1992 Antimicrobial (Antiseptic) Effect of Coconut Oil Di dalam Lee
2001 Coconut Oil Whay It is Good for You www
Coconutconectionscom
Jawetz E Melnick JL dan Adelberg ee 2007 Mikrobiologi Kedokteran
Edisi 23 Jakarta Buku Kedokteran EGC Halaman 657-658
Kabara 2000 Health Oils From the Tree of Life (Nutritional and Health
Aspects of Coconut Oil) Indian Coconut Journal 2000 31(8)2-8
Katzung BG 2004 Farmakologi Dasar dan Klinik Diterjemahkan Oleh Staf
Dosen Farmakologi dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Edisi VIII Jakarta Salemba Medika hal 552-553
Kibbe AH 2009 Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th
EditionMinneapolis Pharmaceutical Press
Komariah dan Ridhawati 2012 Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut
Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Volume XXVIII No1
Kuswadji dan Widaty S 2001 Obat Antijamur Dalam Budimulja U
Kuswadji Bramono K Menaldi SL Dwihastut P dan Widaty S
Dermatomikosis Superfisialis Pedoman Untuk Dokter dan
Mahasiswa Kedokteran Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI
Jakarta 99 107
Lachman L Herbert A L amp Joseph L K 2008 Teori dan Praktek Industri
Farmasi Edisi III 1119-1120 Penerbit Universitas Indonesia Jakarta
Lies Marlysa R Sri Werdani 2001 Kandidiasis Kutan dan Mukokutan
Dermatomikosis Superfisial FKUI Jakarta
Lucida H Salman dan Hervian MS 2008 Uji Daya Peningkat Penetrasi Virgin
Coconut Oil (VCO) Dalam Basis Krim Jurnal Sains dan Teknologi
Farmasi 1 13 ISSN 1410-0177
M G Enig 2002The Health Benefits of Coconuts amp Coconut Oil
wwwnexusmagazinecom
Martin A Swarbrick J dan Cammarat A 2012 Farmasi Fisik Dasar - Dasar
Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik Penerbit Universitas Indonesia
Jakarta
65
Mutalib HA Sharanjeet K Ahmad RG Ng CH and Nor HS 2015 A
pilot study The efficacy of virgin coconut oil as ocular rewetting
agent on rabbit eyes Volume 2015 Article ID 135987 7 pages
Murray Rosenthal Kobayashi dan Pfaller 2002 Medicinal Microbiology
Fourth Edition USA Mosby Inc Halaman 589-592
Neal J Michael 2007 At a Glance Farmakologi Medis Edisi kelima
Surabaya Penerbit Airlangga hal 86
Niazi K Sarfaraz 2004 Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulation Semisolid Products CRC Press Vol 4 p 184-185
Novi Yanti Samingan Mudatsir 2016 Uji aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Volume 1 Issue 1 Hal 1-9
Peat 2004 Oil in Contect httpwwwcoconut-connectionscom[2 Desember
2016]
Pudyastuti B Marchaban Rina K 2015 Pengaruh konsentrasi xanthan gum
terhadap stabilitas fisik krim virgin coconut oil (VC0) Jurnal Farmasi
Sains dan Komunitas Volume 12 No 1 Hal 7
Rahayu T 2009 Uji Antijamur Kombucha Coffe terhadap Candida albicans dan
Tricophyton mentagrophytes Surakarta Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi Vol10 No1 hal 10-17
Rosfanty 2009 Essensial of Wound Healing
httpimagesgooglecoidimgresimgurl=httpwwwaafporg 2
Desember 2016
Rowe RC et al 2009 Handbook Of Pharmaceutical Excipient 6th
Ed The
Pharmaceutical Press London
Santosa D D Gunawan 2002 Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit
Penerbit Penebar Swadaya Jakarta
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip 2006 Membuat VCO Berkualitas Tinggi
Jakarta Penebar Swadaya
Shino B Faizal C Peedikayil Shyamala R Jaiprakash Bijapur GA
Kottayi S and Jose D 2016 Comparison of antimicrobial activity of
chlorhexidine coconut oil probiotics and ketokonazole on Candida
66
albicans isolated in children with early childhood caries An in vitro
study Scientifica Volume 2016 Article ID 7061587 5 pages
Stringer J L 2008 Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa
(Basic Concepts in Pharmacology a Studentrsquos Survival Guide)
Jakarta EGC hal 211-216
Sukandar Yulinah Elin dkk 2009 ISO Farmakoterapi Jakarta Indonesia PT
IFSI
Sukartin Jk Sitanggang M 2005 Gempur Penyakit dengan VCO Jakarta
Agromedia Pustaka hal 3-27
Suryani A Illah Sailah dan Erliza Hambali 2000 Teknologi Emulsi Jurusan
Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB Bogor
Sutarmi dan Rozaline H 2006 Takhlukkan Penyakit Dengan VCO Penebar
Swadaya Jakarta
Swarbrick J Boylan J 1995 Percutaneous Absorption in Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology Volume 11 Marcell Dekker INC New
York 413-445
Tauryska EM 2011 Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
httpclub10jutacomkandungan-manfaat-serta-khasiat-buah-delima-
obat-tradisionaldiunduh tanggal 31 Januari 2017
Tjampakasari CR 2006 Karakteristik Candida albicans Jakarta Cermin
Dunia Kedokteran No 151 Halaman 33-35
Wardani IE 2007 Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan dari
Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan dan Proses Pengadukan
dengan PemancinganSkripsi Fakultas MIPA UNS hal 2
Warta Kosmetik 1995 Sedian Farmasi Edisi Tahun XIX No 2351995
halaman 22-23
WHO 2009 Laboratory Manual fo Dignosis of Fungal Opportunistic
Infections in HIVAIDS Patients World Health Organization
Wasitaatmadja Sjarif M 2010 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas
kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Edisi 6 hal 3-8
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup 68
2 Surat Pernyataan 69
3 Data Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 70
4 Hasil Uji Statistik Pengukuran pH Sediaan Krim Antijamur Ketokonazol
dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 78
5 Hasil Uji Statistik Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 80
6 Hasil Uji Statistik Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Antijamur
Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) 82
7 Hasil Uji Statistik Pengukuran Aktivitas Antijamur Sediaan Krim
Antijamur Ketokonazol dengan Fase Minyak VCO (Virgin Coconut
Oil) 84
8 CoA Asam Stearat 86
9 CoA Propilenglikol 87
10 CoA Parafin Cair 88
11 CoA Triethanolamin 89
12 CoA Ketokonazol 90
13 CoA Metil Paraben 91
14 CoA Propil Paraben 92
15 CoA Cera Alba 93
16 CoA Vaselin Album 94
17 CoA Gliserin 95
18 CoA VCO (Virgin Coconut Oil) 96
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ASI Air Susu Ibu
AM Air dalam minyak
BHA Butil Hidroksi Anisol
BHT Butil Hidroksi Toluena
BM Berat Molekul
C albicans Candida albicans
CFU Colony Forming Unit
Depkes RI Departemen Kesehatan Republik Indonesia
DHEA Dehydroepiandrosterone
Dirjen POM Direktur Jendral Pengawas Obat dan Makanan
Kemenkes Kementerian Kesehatan
Kepmenkes Keputusan Menteri Kesehatan
LDL Low Density Lipoprotein
MA Minyak dalam air
MCFA Medium Chain Fatty Acid
MIC Minimum Inhibitory Concentraion
ml mili liter
mm mili meter
NaCl Natrium Chlorida
pH Potential of Hydrogen
RBD Refined Bleached and Deodorized
SDA Sabouraud Dextrosa Agar
SDB Sabouraud Dextrose Broth
SPSS Statistical Product and Service Solution
TEA Trietanolamin
UV Ultraviolet
VCO Virgin Coconut Oil
WB Water bath
62
DAFTAR PUSTAKA
Agero AL and V M Verallo-Rowell 2004 Arandomized double-blind
controlled trialcomparing extra virgin coconut oil as amoisturizer
for mild to moderate xerosisDermatitis 15(3) 109-116
Aghel N E Moghimipour dan AAmeri 2007 Characterization of an Anti-
Dermatophyte Cream from Zataria Multiflora Boiss Iranian Journal on
Pharmaceutical Sciences Springs 3(2) 77-84
Alamsyah Andi 2005 Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka
Penyakit Jakarta Agromedia Pustaka hal 7-35
Alberts B Johnson A Lewis J Raff M Roberts K dan Walter P 2008
Molecular Biology of The Cell fifth edition Garland Science New
York
Anief M 2002 Formulasi Obat Topikal dengan Dasar Penyakit Kulit 38-39
46 Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Aulton M E 2003 Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design
Second Edition 408 ELBS Fonded by British Goverment
Bambang Soekardjo dan Siswandono 2008 Kimia Medisinal Edisi ke-2
Cetakan 2 Surabaya Airlangga Univesity Press hal 69-70
Berghe DAV dan Vlietinck AJ 1991 Screening Methods for Antibacterial
and Antiviral Agent from Higher Plants In Methods Plant
Biochemistry London Harcout Brace-Javonovich Vol6 Page 103-
110
Brennan B Leyden J J 2002 Overview of Topical Therapy for Common
Superficial Fungal Infections and The Role of New Topical Agents
Journal of The American Academy of Dermatology Vol 36 No 2
hal 1
Chavasco JM Irany MCAndre LRC Esther GB Walderez G Natanael
AA Amanda LTD Claudete RP Jorge KC 2012 Antifungal
Susceptibility Evaluation of Candida albicans Isolated from Buccal
Lesions of HIV-possitive and HIV-negative Patients Vol5 p 156-
166 2012
63
Codex Alimentarius Commission 1995 Report of the 14th Session of the
Codex Committee on Fats and Oils London 27 Sept - 1 Oct 1993
FAO United Nations London
Conny Riana Tjampakasari 2006 Karakteristik Candida albicans
httpwwwkalbecoidfilescdkfiles13_151_KarakteristikBiologikCand
idaAlbicanspdf13_151html31 Januari 2017
Darmoyuwono W 2006 Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil
cetakan pertama penerbit Indeks-kelompok Gramedia Jakarta
Ditjen POM 1995 Farmakope Indonesia Edisi IV Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 1124
Ditjen POM 2013 Farmakope Indonesia Edisi V Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 625-626
Djuanda A 2006 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Jakarta Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Doughari J H 2006 Antimicrobial Activity of Tamarindus indica Linn
Tropical Journal of Pharmaceutical Research 5 (2) 597-603
Fife 2003 The Healing Miracles of Coconut Oil 3rd edition Piccadilly Books
Ltd wwwcoconut-oilcom
Fromtling A Robert 1988 Overview of Medically Important Antifungal Azole
Derivatives Clinical Microbiology Reviews Vol 1 No 2 Page 194
Garg A Aggarwal D Garg S amp Sigla A K 2002 Spreading of Semisolid
Formulation An Update Pharmaceutical Technology 84-102
Haneefa K Easo S Hafsa VP Mohanta G Nayar G 2013 Emulgel An
Advanced ReviewJournal of Pharmaceutical Science and Research
5(1)
Hare R 1993 Mikrobiologi dan Imunologi 1-2 197 diterjemahkan oleh
Praseno Penerbit Yayasan Essentia Medica Yogyakarta
Harmita dan Radji M 2008 Kepekaan Terhadap Antibiotik Dalam Buku Ajar
Analisis Hayati Ed3 EGC Jakarta
64
Isaac 1992 Antimicrobial (Antiseptic) Effect of Coconut Oil Di dalam Lee
2001 Coconut Oil Whay It is Good for You www
Coconutconectionscom
Jawetz E Melnick JL dan Adelberg ee 2007 Mikrobiologi Kedokteran
Edisi 23 Jakarta Buku Kedokteran EGC Halaman 657-658
Kabara 2000 Health Oils From the Tree of Life (Nutritional and Health
Aspects of Coconut Oil) Indian Coconut Journal 2000 31(8)2-8
Katzung BG 2004 Farmakologi Dasar dan Klinik Diterjemahkan Oleh Staf
Dosen Farmakologi dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Edisi VIII Jakarta Salemba Medika hal 552-553
Kibbe AH 2009 Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th
EditionMinneapolis Pharmaceutical Press
Komariah dan Ridhawati 2012 Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut
Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Volume XXVIII No1
Kuswadji dan Widaty S 2001 Obat Antijamur Dalam Budimulja U
Kuswadji Bramono K Menaldi SL Dwihastut P dan Widaty S
Dermatomikosis Superfisialis Pedoman Untuk Dokter dan
Mahasiswa Kedokteran Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI
Jakarta 99 107
Lachman L Herbert A L amp Joseph L K 2008 Teori dan Praktek Industri
Farmasi Edisi III 1119-1120 Penerbit Universitas Indonesia Jakarta
Lies Marlysa R Sri Werdani 2001 Kandidiasis Kutan dan Mukokutan
Dermatomikosis Superfisial FKUI Jakarta
Lucida H Salman dan Hervian MS 2008 Uji Daya Peningkat Penetrasi Virgin
Coconut Oil (VCO) Dalam Basis Krim Jurnal Sains dan Teknologi
Farmasi 1 13 ISSN 1410-0177
M G Enig 2002The Health Benefits of Coconuts amp Coconut Oil
wwwnexusmagazinecom
Martin A Swarbrick J dan Cammarat A 2012 Farmasi Fisik Dasar - Dasar
Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik Penerbit Universitas Indonesia
Jakarta
65
Mutalib HA Sharanjeet K Ahmad RG Ng CH and Nor HS 2015 A
pilot study The efficacy of virgin coconut oil as ocular rewetting
agent on rabbit eyes Volume 2015 Article ID 135987 7 pages
Murray Rosenthal Kobayashi dan Pfaller 2002 Medicinal Microbiology
Fourth Edition USA Mosby Inc Halaman 589-592
Neal J Michael 2007 At a Glance Farmakologi Medis Edisi kelima
Surabaya Penerbit Airlangga hal 86
Niazi K Sarfaraz 2004 Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulation Semisolid Products CRC Press Vol 4 p 184-185
Novi Yanti Samingan Mudatsir 2016 Uji aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Volume 1 Issue 1 Hal 1-9
Peat 2004 Oil in Contect httpwwwcoconut-connectionscom[2 Desember
2016]
Pudyastuti B Marchaban Rina K 2015 Pengaruh konsentrasi xanthan gum
terhadap stabilitas fisik krim virgin coconut oil (VC0) Jurnal Farmasi
Sains dan Komunitas Volume 12 No 1 Hal 7
Rahayu T 2009 Uji Antijamur Kombucha Coffe terhadap Candida albicans dan
Tricophyton mentagrophytes Surakarta Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi Vol10 No1 hal 10-17
Rosfanty 2009 Essensial of Wound Healing
httpimagesgooglecoidimgresimgurl=httpwwwaafporg 2
Desember 2016
Rowe RC et al 2009 Handbook Of Pharmaceutical Excipient 6th
Ed The
Pharmaceutical Press London
Santosa D D Gunawan 2002 Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit
Penerbit Penebar Swadaya Jakarta
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip 2006 Membuat VCO Berkualitas Tinggi
Jakarta Penebar Swadaya
Shino B Faizal C Peedikayil Shyamala R Jaiprakash Bijapur GA
Kottayi S and Jose D 2016 Comparison of antimicrobial activity of
chlorhexidine coconut oil probiotics and ketokonazole on Candida
66
albicans isolated in children with early childhood caries An in vitro
study Scientifica Volume 2016 Article ID 7061587 5 pages
Stringer J L 2008 Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa
(Basic Concepts in Pharmacology a Studentrsquos Survival Guide)
Jakarta EGC hal 211-216
Sukandar Yulinah Elin dkk 2009 ISO Farmakoterapi Jakarta Indonesia PT
IFSI
Sukartin Jk Sitanggang M 2005 Gempur Penyakit dengan VCO Jakarta
Agromedia Pustaka hal 3-27
Suryani A Illah Sailah dan Erliza Hambali 2000 Teknologi Emulsi Jurusan
Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB Bogor
Sutarmi dan Rozaline H 2006 Takhlukkan Penyakit Dengan VCO Penebar
Swadaya Jakarta
Swarbrick J Boylan J 1995 Percutaneous Absorption in Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology Volume 11 Marcell Dekker INC New
York 413-445
Tauryska EM 2011 Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
httpclub10jutacomkandungan-manfaat-serta-khasiat-buah-delima-
obat-tradisionaldiunduh tanggal 31 Januari 2017
Tjampakasari CR 2006 Karakteristik Candida albicans Jakarta Cermin
Dunia Kedokteran No 151 Halaman 33-35
Wardani IE 2007 Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan dari
Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan dan Proses Pengadukan
dengan PemancinganSkripsi Fakultas MIPA UNS hal 2
Warta Kosmetik 1995 Sedian Farmasi Edisi Tahun XIX No 2351995
halaman 22-23
WHO 2009 Laboratory Manual fo Dignosis of Fungal Opportunistic
Infections in HIVAIDS Patients World Health Organization
Wasitaatmadja Sjarif M 2010 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas
kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Edisi 6 hal 3-8
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ASI Air Susu Ibu
AM Air dalam minyak
BHA Butil Hidroksi Anisol
BHT Butil Hidroksi Toluena
BM Berat Molekul
C albicans Candida albicans
CFU Colony Forming Unit
Depkes RI Departemen Kesehatan Republik Indonesia
DHEA Dehydroepiandrosterone
Dirjen POM Direktur Jendral Pengawas Obat dan Makanan
Kemenkes Kementerian Kesehatan
Kepmenkes Keputusan Menteri Kesehatan
LDL Low Density Lipoprotein
MA Minyak dalam air
MCFA Medium Chain Fatty Acid
MIC Minimum Inhibitory Concentraion
ml mili liter
mm mili meter
NaCl Natrium Chlorida
pH Potential of Hydrogen
RBD Refined Bleached and Deodorized
SDA Sabouraud Dextrosa Agar
SDB Sabouraud Dextrose Broth
SPSS Statistical Product and Service Solution
TEA Trietanolamin
UV Ultraviolet
VCO Virgin Coconut Oil
WB Water bath
62
DAFTAR PUSTAKA
Agero AL and V M Verallo-Rowell 2004 Arandomized double-blind
controlled trialcomparing extra virgin coconut oil as amoisturizer
for mild to moderate xerosisDermatitis 15(3) 109-116
Aghel N E Moghimipour dan AAmeri 2007 Characterization of an Anti-
Dermatophyte Cream from Zataria Multiflora Boiss Iranian Journal on
Pharmaceutical Sciences Springs 3(2) 77-84
Alamsyah Andi 2005 Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka
Penyakit Jakarta Agromedia Pustaka hal 7-35
Alberts B Johnson A Lewis J Raff M Roberts K dan Walter P 2008
Molecular Biology of The Cell fifth edition Garland Science New
York
Anief M 2002 Formulasi Obat Topikal dengan Dasar Penyakit Kulit 38-39
46 Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Aulton M E 2003 Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design
Second Edition 408 ELBS Fonded by British Goverment
Bambang Soekardjo dan Siswandono 2008 Kimia Medisinal Edisi ke-2
Cetakan 2 Surabaya Airlangga Univesity Press hal 69-70
Berghe DAV dan Vlietinck AJ 1991 Screening Methods for Antibacterial
and Antiviral Agent from Higher Plants In Methods Plant
Biochemistry London Harcout Brace-Javonovich Vol6 Page 103-
110
Brennan B Leyden J J 2002 Overview of Topical Therapy for Common
Superficial Fungal Infections and The Role of New Topical Agents
Journal of The American Academy of Dermatology Vol 36 No 2
hal 1
Chavasco JM Irany MCAndre LRC Esther GB Walderez G Natanael
AA Amanda LTD Claudete RP Jorge KC 2012 Antifungal
Susceptibility Evaluation of Candida albicans Isolated from Buccal
Lesions of HIV-possitive and HIV-negative Patients Vol5 p 156-
166 2012
63
Codex Alimentarius Commission 1995 Report of the 14th Session of the
Codex Committee on Fats and Oils London 27 Sept - 1 Oct 1993
FAO United Nations London
Conny Riana Tjampakasari 2006 Karakteristik Candida albicans
httpwwwkalbecoidfilescdkfiles13_151_KarakteristikBiologikCand
idaAlbicanspdf13_151html31 Januari 2017
Darmoyuwono W 2006 Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil
cetakan pertama penerbit Indeks-kelompok Gramedia Jakarta
Ditjen POM 1995 Farmakope Indonesia Edisi IV Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 1124
Ditjen POM 2013 Farmakope Indonesia Edisi V Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 625-626
Djuanda A 2006 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Jakarta Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Doughari J H 2006 Antimicrobial Activity of Tamarindus indica Linn
Tropical Journal of Pharmaceutical Research 5 (2) 597-603
Fife 2003 The Healing Miracles of Coconut Oil 3rd edition Piccadilly Books
Ltd wwwcoconut-oilcom
Fromtling A Robert 1988 Overview of Medically Important Antifungal Azole
Derivatives Clinical Microbiology Reviews Vol 1 No 2 Page 194
Garg A Aggarwal D Garg S amp Sigla A K 2002 Spreading of Semisolid
Formulation An Update Pharmaceutical Technology 84-102
Haneefa K Easo S Hafsa VP Mohanta G Nayar G 2013 Emulgel An
Advanced ReviewJournal of Pharmaceutical Science and Research
5(1)
Hare R 1993 Mikrobiologi dan Imunologi 1-2 197 diterjemahkan oleh
Praseno Penerbit Yayasan Essentia Medica Yogyakarta
Harmita dan Radji M 2008 Kepekaan Terhadap Antibiotik Dalam Buku Ajar
Analisis Hayati Ed3 EGC Jakarta
64
Isaac 1992 Antimicrobial (Antiseptic) Effect of Coconut Oil Di dalam Lee
2001 Coconut Oil Whay It is Good for You www
Coconutconectionscom
Jawetz E Melnick JL dan Adelberg ee 2007 Mikrobiologi Kedokteran
Edisi 23 Jakarta Buku Kedokteran EGC Halaman 657-658
Kabara 2000 Health Oils From the Tree of Life (Nutritional and Health
Aspects of Coconut Oil) Indian Coconut Journal 2000 31(8)2-8
Katzung BG 2004 Farmakologi Dasar dan Klinik Diterjemahkan Oleh Staf
Dosen Farmakologi dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Edisi VIII Jakarta Salemba Medika hal 552-553
Kibbe AH 2009 Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th
EditionMinneapolis Pharmaceutical Press
Komariah dan Ridhawati 2012 Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut
Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Volume XXVIII No1
Kuswadji dan Widaty S 2001 Obat Antijamur Dalam Budimulja U
Kuswadji Bramono K Menaldi SL Dwihastut P dan Widaty S
Dermatomikosis Superfisialis Pedoman Untuk Dokter dan
Mahasiswa Kedokteran Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI
Jakarta 99 107
Lachman L Herbert A L amp Joseph L K 2008 Teori dan Praktek Industri
Farmasi Edisi III 1119-1120 Penerbit Universitas Indonesia Jakarta
Lies Marlysa R Sri Werdani 2001 Kandidiasis Kutan dan Mukokutan
Dermatomikosis Superfisial FKUI Jakarta
Lucida H Salman dan Hervian MS 2008 Uji Daya Peningkat Penetrasi Virgin
Coconut Oil (VCO) Dalam Basis Krim Jurnal Sains dan Teknologi
Farmasi 1 13 ISSN 1410-0177
M G Enig 2002The Health Benefits of Coconuts amp Coconut Oil
wwwnexusmagazinecom
Martin A Swarbrick J dan Cammarat A 2012 Farmasi Fisik Dasar - Dasar
Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik Penerbit Universitas Indonesia
Jakarta
65
Mutalib HA Sharanjeet K Ahmad RG Ng CH and Nor HS 2015 A
pilot study The efficacy of virgin coconut oil as ocular rewetting
agent on rabbit eyes Volume 2015 Article ID 135987 7 pages
Murray Rosenthal Kobayashi dan Pfaller 2002 Medicinal Microbiology
Fourth Edition USA Mosby Inc Halaman 589-592
Neal J Michael 2007 At a Glance Farmakologi Medis Edisi kelima
Surabaya Penerbit Airlangga hal 86
Niazi K Sarfaraz 2004 Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulation Semisolid Products CRC Press Vol 4 p 184-185
Novi Yanti Samingan Mudatsir 2016 Uji aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Volume 1 Issue 1 Hal 1-9
Peat 2004 Oil in Contect httpwwwcoconut-connectionscom[2 Desember
2016]
Pudyastuti B Marchaban Rina K 2015 Pengaruh konsentrasi xanthan gum
terhadap stabilitas fisik krim virgin coconut oil (VC0) Jurnal Farmasi
Sains dan Komunitas Volume 12 No 1 Hal 7
Rahayu T 2009 Uji Antijamur Kombucha Coffe terhadap Candida albicans dan
Tricophyton mentagrophytes Surakarta Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi Vol10 No1 hal 10-17
Rosfanty 2009 Essensial of Wound Healing
httpimagesgooglecoidimgresimgurl=httpwwwaafporg 2
Desember 2016
Rowe RC et al 2009 Handbook Of Pharmaceutical Excipient 6th
Ed The
Pharmaceutical Press London
Santosa D D Gunawan 2002 Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit
Penerbit Penebar Swadaya Jakarta
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip 2006 Membuat VCO Berkualitas Tinggi
Jakarta Penebar Swadaya
Shino B Faizal C Peedikayil Shyamala R Jaiprakash Bijapur GA
Kottayi S and Jose D 2016 Comparison of antimicrobial activity of
chlorhexidine coconut oil probiotics and ketokonazole on Candida
66
albicans isolated in children with early childhood caries An in vitro
study Scientifica Volume 2016 Article ID 7061587 5 pages
Stringer J L 2008 Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa
(Basic Concepts in Pharmacology a Studentrsquos Survival Guide)
Jakarta EGC hal 211-216
Sukandar Yulinah Elin dkk 2009 ISO Farmakoterapi Jakarta Indonesia PT
IFSI
Sukartin Jk Sitanggang M 2005 Gempur Penyakit dengan VCO Jakarta
Agromedia Pustaka hal 3-27
Suryani A Illah Sailah dan Erliza Hambali 2000 Teknologi Emulsi Jurusan
Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB Bogor
Sutarmi dan Rozaline H 2006 Takhlukkan Penyakit Dengan VCO Penebar
Swadaya Jakarta
Swarbrick J Boylan J 1995 Percutaneous Absorption in Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology Volume 11 Marcell Dekker INC New
York 413-445
Tauryska EM 2011 Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
httpclub10jutacomkandungan-manfaat-serta-khasiat-buah-delima-
obat-tradisionaldiunduh tanggal 31 Januari 2017
Tjampakasari CR 2006 Karakteristik Candida albicans Jakarta Cermin
Dunia Kedokteran No 151 Halaman 33-35
Wardani IE 2007 Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan dari
Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan dan Proses Pengadukan
dengan PemancinganSkripsi Fakultas MIPA UNS hal 2
Warta Kosmetik 1995 Sedian Farmasi Edisi Tahun XIX No 2351995
halaman 22-23
WHO 2009 Laboratory Manual fo Dignosis of Fungal Opportunistic
Infections in HIVAIDS Patients World Health Organization
Wasitaatmadja Sjarif M 2010 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas
kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Edisi 6 hal 3-8
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York
62
DAFTAR PUSTAKA
Agero AL and V M Verallo-Rowell 2004 Arandomized double-blind
controlled trialcomparing extra virgin coconut oil as amoisturizer
for mild to moderate xerosisDermatitis 15(3) 109-116
Aghel N E Moghimipour dan AAmeri 2007 Characterization of an Anti-
Dermatophyte Cream from Zataria Multiflora Boiss Iranian Journal on
Pharmaceutical Sciences Springs 3(2) 77-84
Alamsyah Andi 2005 Virgin Coconut Oil Minyak Penakluk Aneka
Penyakit Jakarta Agromedia Pustaka hal 7-35
Alberts B Johnson A Lewis J Raff M Roberts K dan Walter P 2008
Molecular Biology of The Cell fifth edition Garland Science New
York
Anief M 2002 Formulasi Obat Topikal dengan Dasar Penyakit Kulit 38-39
46 Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Aulton M E 2003 Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design
Second Edition 408 ELBS Fonded by British Goverment
Bambang Soekardjo dan Siswandono 2008 Kimia Medisinal Edisi ke-2
Cetakan 2 Surabaya Airlangga Univesity Press hal 69-70
Berghe DAV dan Vlietinck AJ 1991 Screening Methods for Antibacterial
and Antiviral Agent from Higher Plants In Methods Plant
Biochemistry London Harcout Brace-Javonovich Vol6 Page 103-
110
Brennan B Leyden J J 2002 Overview of Topical Therapy for Common
Superficial Fungal Infections and The Role of New Topical Agents
Journal of The American Academy of Dermatology Vol 36 No 2
hal 1
Chavasco JM Irany MCAndre LRC Esther GB Walderez G Natanael
AA Amanda LTD Claudete RP Jorge KC 2012 Antifungal
Susceptibility Evaluation of Candida albicans Isolated from Buccal
Lesions of HIV-possitive and HIV-negative Patients Vol5 p 156-
166 2012
63
Codex Alimentarius Commission 1995 Report of the 14th Session of the
Codex Committee on Fats and Oils London 27 Sept - 1 Oct 1993
FAO United Nations London
Conny Riana Tjampakasari 2006 Karakteristik Candida albicans
httpwwwkalbecoidfilescdkfiles13_151_KarakteristikBiologikCand
idaAlbicanspdf13_151html31 Januari 2017
Darmoyuwono W 2006 Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil
cetakan pertama penerbit Indeks-kelompok Gramedia Jakarta
Ditjen POM 1995 Farmakope Indonesia Edisi IV Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 1124
Ditjen POM 2013 Farmakope Indonesia Edisi V Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 625-626
Djuanda A 2006 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Jakarta Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Doughari J H 2006 Antimicrobial Activity of Tamarindus indica Linn
Tropical Journal of Pharmaceutical Research 5 (2) 597-603
Fife 2003 The Healing Miracles of Coconut Oil 3rd edition Piccadilly Books
Ltd wwwcoconut-oilcom
Fromtling A Robert 1988 Overview of Medically Important Antifungal Azole
Derivatives Clinical Microbiology Reviews Vol 1 No 2 Page 194
Garg A Aggarwal D Garg S amp Sigla A K 2002 Spreading of Semisolid
Formulation An Update Pharmaceutical Technology 84-102
Haneefa K Easo S Hafsa VP Mohanta G Nayar G 2013 Emulgel An
Advanced ReviewJournal of Pharmaceutical Science and Research
5(1)
Hare R 1993 Mikrobiologi dan Imunologi 1-2 197 diterjemahkan oleh
Praseno Penerbit Yayasan Essentia Medica Yogyakarta
Harmita dan Radji M 2008 Kepekaan Terhadap Antibiotik Dalam Buku Ajar
Analisis Hayati Ed3 EGC Jakarta
64
Isaac 1992 Antimicrobial (Antiseptic) Effect of Coconut Oil Di dalam Lee
2001 Coconut Oil Whay It is Good for You www
Coconutconectionscom
Jawetz E Melnick JL dan Adelberg ee 2007 Mikrobiologi Kedokteran
Edisi 23 Jakarta Buku Kedokteran EGC Halaman 657-658
Kabara 2000 Health Oils From the Tree of Life (Nutritional and Health
Aspects of Coconut Oil) Indian Coconut Journal 2000 31(8)2-8
Katzung BG 2004 Farmakologi Dasar dan Klinik Diterjemahkan Oleh Staf
Dosen Farmakologi dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Edisi VIII Jakarta Salemba Medika hal 552-553
Kibbe AH 2009 Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th
EditionMinneapolis Pharmaceutical Press
Komariah dan Ridhawati 2012 Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut
Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Volume XXVIII No1
Kuswadji dan Widaty S 2001 Obat Antijamur Dalam Budimulja U
Kuswadji Bramono K Menaldi SL Dwihastut P dan Widaty S
Dermatomikosis Superfisialis Pedoman Untuk Dokter dan
Mahasiswa Kedokteran Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI
Jakarta 99 107
Lachman L Herbert A L amp Joseph L K 2008 Teori dan Praktek Industri
Farmasi Edisi III 1119-1120 Penerbit Universitas Indonesia Jakarta
Lies Marlysa R Sri Werdani 2001 Kandidiasis Kutan dan Mukokutan
Dermatomikosis Superfisial FKUI Jakarta
Lucida H Salman dan Hervian MS 2008 Uji Daya Peningkat Penetrasi Virgin
Coconut Oil (VCO) Dalam Basis Krim Jurnal Sains dan Teknologi
Farmasi 1 13 ISSN 1410-0177
M G Enig 2002The Health Benefits of Coconuts amp Coconut Oil
wwwnexusmagazinecom
Martin A Swarbrick J dan Cammarat A 2012 Farmasi Fisik Dasar - Dasar
Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik Penerbit Universitas Indonesia
Jakarta
65
Mutalib HA Sharanjeet K Ahmad RG Ng CH and Nor HS 2015 A
pilot study The efficacy of virgin coconut oil as ocular rewetting
agent on rabbit eyes Volume 2015 Article ID 135987 7 pages
Murray Rosenthal Kobayashi dan Pfaller 2002 Medicinal Microbiology
Fourth Edition USA Mosby Inc Halaman 589-592
Neal J Michael 2007 At a Glance Farmakologi Medis Edisi kelima
Surabaya Penerbit Airlangga hal 86
Niazi K Sarfaraz 2004 Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulation Semisolid Products CRC Press Vol 4 p 184-185
Novi Yanti Samingan Mudatsir 2016 Uji aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Volume 1 Issue 1 Hal 1-9
Peat 2004 Oil in Contect httpwwwcoconut-connectionscom[2 Desember
2016]
Pudyastuti B Marchaban Rina K 2015 Pengaruh konsentrasi xanthan gum
terhadap stabilitas fisik krim virgin coconut oil (VC0) Jurnal Farmasi
Sains dan Komunitas Volume 12 No 1 Hal 7
Rahayu T 2009 Uji Antijamur Kombucha Coffe terhadap Candida albicans dan
Tricophyton mentagrophytes Surakarta Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi Vol10 No1 hal 10-17
Rosfanty 2009 Essensial of Wound Healing
httpimagesgooglecoidimgresimgurl=httpwwwaafporg 2
Desember 2016
Rowe RC et al 2009 Handbook Of Pharmaceutical Excipient 6th
Ed The
Pharmaceutical Press London
Santosa D D Gunawan 2002 Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit
Penerbit Penebar Swadaya Jakarta
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip 2006 Membuat VCO Berkualitas Tinggi
Jakarta Penebar Swadaya
Shino B Faizal C Peedikayil Shyamala R Jaiprakash Bijapur GA
Kottayi S and Jose D 2016 Comparison of antimicrobial activity of
chlorhexidine coconut oil probiotics and ketokonazole on Candida
66
albicans isolated in children with early childhood caries An in vitro
study Scientifica Volume 2016 Article ID 7061587 5 pages
Stringer J L 2008 Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa
(Basic Concepts in Pharmacology a Studentrsquos Survival Guide)
Jakarta EGC hal 211-216
Sukandar Yulinah Elin dkk 2009 ISO Farmakoterapi Jakarta Indonesia PT
IFSI
Sukartin Jk Sitanggang M 2005 Gempur Penyakit dengan VCO Jakarta
Agromedia Pustaka hal 3-27
Suryani A Illah Sailah dan Erliza Hambali 2000 Teknologi Emulsi Jurusan
Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB Bogor
Sutarmi dan Rozaline H 2006 Takhlukkan Penyakit Dengan VCO Penebar
Swadaya Jakarta
Swarbrick J Boylan J 1995 Percutaneous Absorption in Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology Volume 11 Marcell Dekker INC New
York 413-445
Tauryska EM 2011 Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
httpclub10jutacomkandungan-manfaat-serta-khasiat-buah-delima-
obat-tradisionaldiunduh tanggal 31 Januari 2017
Tjampakasari CR 2006 Karakteristik Candida albicans Jakarta Cermin
Dunia Kedokteran No 151 Halaman 33-35
Wardani IE 2007 Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan dari
Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan dan Proses Pengadukan
dengan PemancinganSkripsi Fakultas MIPA UNS hal 2
Warta Kosmetik 1995 Sedian Farmasi Edisi Tahun XIX No 2351995
halaman 22-23
WHO 2009 Laboratory Manual fo Dignosis of Fungal Opportunistic
Infections in HIVAIDS Patients World Health Organization
Wasitaatmadja Sjarif M 2010 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas
kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Edisi 6 hal 3-8
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York
63
Codex Alimentarius Commission 1995 Report of the 14th Session of the
Codex Committee on Fats and Oils London 27 Sept - 1 Oct 1993
FAO United Nations London
Conny Riana Tjampakasari 2006 Karakteristik Candida albicans
httpwwwkalbecoidfilescdkfiles13_151_KarakteristikBiologikCand
idaAlbicanspdf13_151html31 Januari 2017
Darmoyuwono W 2006 Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil
cetakan pertama penerbit Indeks-kelompok Gramedia Jakarta
Ditjen POM 1995 Farmakope Indonesia Edisi IV Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 1124
Ditjen POM 2013 Farmakope Indonesia Edisi V Jakarta Departemen
Kesehatan RI hal 625-626
Djuanda A 2006 Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Jakarta Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Doughari J H 2006 Antimicrobial Activity of Tamarindus indica Linn
Tropical Journal of Pharmaceutical Research 5 (2) 597-603
Fife 2003 The Healing Miracles of Coconut Oil 3rd edition Piccadilly Books
Ltd wwwcoconut-oilcom
Fromtling A Robert 1988 Overview of Medically Important Antifungal Azole
Derivatives Clinical Microbiology Reviews Vol 1 No 2 Page 194
Garg A Aggarwal D Garg S amp Sigla A K 2002 Spreading of Semisolid
Formulation An Update Pharmaceutical Technology 84-102
Haneefa K Easo S Hafsa VP Mohanta G Nayar G 2013 Emulgel An
Advanced ReviewJournal of Pharmaceutical Science and Research
5(1)
Hare R 1993 Mikrobiologi dan Imunologi 1-2 197 diterjemahkan oleh
Praseno Penerbit Yayasan Essentia Medica Yogyakarta
Harmita dan Radji M 2008 Kepekaan Terhadap Antibiotik Dalam Buku Ajar
Analisis Hayati Ed3 EGC Jakarta
64
Isaac 1992 Antimicrobial (Antiseptic) Effect of Coconut Oil Di dalam Lee
2001 Coconut Oil Whay It is Good for You www
Coconutconectionscom
Jawetz E Melnick JL dan Adelberg ee 2007 Mikrobiologi Kedokteran
Edisi 23 Jakarta Buku Kedokteran EGC Halaman 657-658
Kabara 2000 Health Oils From the Tree of Life (Nutritional and Health
Aspects of Coconut Oil) Indian Coconut Journal 2000 31(8)2-8
Katzung BG 2004 Farmakologi Dasar dan Klinik Diterjemahkan Oleh Staf
Dosen Farmakologi dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Edisi VIII Jakarta Salemba Medika hal 552-553
Kibbe AH 2009 Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th
EditionMinneapolis Pharmaceutical Press
Komariah dan Ridhawati 2012 Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut
Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Volume XXVIII No1
Kuswadji dan Widaty S 2001 Obat Antijamur Dalam Budimulja U
Kuswadji Bramono K Menaldi SL Dwihastut P dan Widaty S
Dermatomikosis Superfisialis Pedoman Untuk Dokter dan
Mahasiswa Kedokteran Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI
Jakarta 99 107
Lachman L Herbert A L amp Joseph L K 2008 Teori dan Praktek Industri
Farmasi Edisi III 1119-1120 Penerbit Universitas Indonesia Jakarta
Lies Marlysa R Sri Werdani 2001 Kandidiasis Kutan dan Mukokutan
Dermatomikosis Superfisial FKUI Jakarta
Lucida H Salman dan Hervian MS 2008 Uji Daya Peningkat Penetrasi Virgin
Coconut Oil (VCO) Dalam Basis Krim Jurnal Sains dan Teknologi
Farmasi 1 13 ISSN 1410-0177
M G Enig 2002The Health Benefits of Coconuts amp Coconut Oil
wwwnexusmagazinecom
Martin A Swarbrick J dan Cammarat A 2012 Farmasi Fisik Dasar - Dasar
Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik Penerbit Universitas Indonesia
Jakarta
65
Mutalib HA Sharanjeet K Ahmad RG Ng CH and Nor HS 2015 A
pilot study The efficacy of virgin coconut oil as ocular rewetting
agent on rabbit eyes Volume 2015 Article ID 135987 7 pages
Murray Rosenthal Kobayashi dan Pfaller 2002 Medicinal Microbiology
Fourth Edition USA Mosby Inc Halaman 589-592
Neal J Michael 2007 At a Glance Farmakologi Medis Edisi kelima
Surabaya Penerbit Airlangga hal 86
Niazi K Sarfaraz 2004 Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulation Semisolid Products CRC Press Vol 4 p 184-185
Novi Yanti Samingan Mudatsir 2016 Uji aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Volume 1 Issue 1 Hal 1-9
Peat 2004 Oil in Contect httpwwwcoconut-connectionscom[2 Desember
2016]
Pudyastuti B Marchaban Rina K 2015 Pengaruh konsentrasi xanthan gum
terhadap stabilitas fisik krim virgin coconut oil (VC0) Jurnal Farmasi
Sains dan Komunitas Volume 12 No 1 Hal 7
Rahayu T 2009 Uji Antijamur Kombucha Coffe terhadap Candida albicans dan
Tricophyton mentagrophytes Surakarta Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi Vol10 No1 hal 10-17
Rosfanty 2009 Essensial of Wound Healing
httpimagesgooglecoidimgresimgurl=httpwwwaafporg 2
Desember 2016
Rowe RC et al 2009 Handbook Of Pharmaceutical Excipient 6th
Ed The
Pharmaceutical Press London
Santosa D D Gunawan 2002 Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit
Penerbit Penebar Swadaya Jakarta
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip 2006 Membuat VCO Berkualitas Tinggi
Jakarta Penebar Swadaya
Shino B Faizal C Peedikayil Shyamala R Jaiprakash Bijapur GA
Kottayi S and Jose D 2016 Comparison of antimicrobial activity of
chlorhexidine coconut oil probiotics and ketokonazole on Candida
66
albicans isolated in children with early childhood caries An in vitro
study Scientifica Volume 2016 Article ID 7061587 5 pages
Stringer J L 2008 Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa
(Basic Concepts in Pharmacology a Studentrsquos Survival Guide)
Jakarta EGC hal 211-216
Sukandar Yulinah Elin dkk 2009 ISO Farmakoterapi Jakarta Indonesia PT
IFSI
Sukartin Jk Sitanggang M 2005 Gempur Penyakit dengan VCO Jakarta
Agromedia Pustaka hal 3-27
Suryani A Illah Sailah dan Erliza Hambali 2000 Teknologi Emulsi Jurusan
Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB Bogor
Sutarmi dan Rozaline H 2006 Takhlukkan Penyakit Dengan VCO Penebar
Swadaya Jakarta
Swarbrick J Boylan J 1995 Percutaneous Absorption in Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology Volume 11 Marcell Dekker INC New
York 413-445
Tauryska EM 2011 Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
httpclub10jutacomkandungan-manfaat-serta-khasiat-buah-delima-
obat-tradisionaldiunduh tanggal 31 Januari 2017
Tjampakasari CR 2006 Karakteristik Candida albicans Jakarta Cermin
Dunia Kedokteran No 151 Halaman 33-35
Wardani IE 2007 Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan dari
Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan dan Proses Pengadukan
dengan PemancinganSkripsi Fakultas MIPA UNS hal 2
Warta Kosmetik 1995 Sedian Farmasi Edisi Tahun XIX No 2351995
halaman 22-23
WHO 2009 Laboratory Manual fo Dignosis of Fungal Opportunistic
Infections in HIVAIDS Patients World Health Organization
Wasitaatmadja Sjarif M 2010 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas
kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Edisi 6 hal 3-8
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York
64
Isaac 1992 Antimicrobial (Antiseptic) Effect of Coconut Oil Di dalam Lee
2001 Coconut Oil Whay It is Good for You www
Coconutconectionscom
Jawetz E Melnick JL dan Adelberg ee 2007 Mikrobiologi Kedokteran
Edisi 23 Jakarta Buku Kedokteran EGC Halaman 657-658
Kabara 2000 Health Oils From the Tree of Life (Nutritional and Health
Aspects of Coconut Oil) Indian Coconut Journal 2000 31(8)2-8
Katzung BG 2004 Farmakologi Dasar dan Klinik Diterjemahkan Oleh Staf
Dosen Farmakologi dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Edisi VIII Jakarta Salemba Medika hal 552-553
Kibbe AH 2009 Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th
EditionMinneapolis Pharmaceutical Press
Komariah dan Ridhawati 2012 Kolonisasi Candida dalam Rongga Mulut
Majalah Kedokteran FK UKI 2012 Volume XXVIII No1
Kuswadji dan Widaty S 2001 Obat Antijamur Dalam Budimulja U
Kuswadji Bramono K Menaldi SL Dwihastut P dan Widaty S
Dermatomikosis Superfisialis Pedoman Untuk Dokter dan
Mahasiswa Kedokteran Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI
Jakarta 99 107
Lachman L Herbert A L amp Joseph L K 2008 Teori dan Praktek Industri
Farmasi Edisi III 1119-1120 Penerbit Universitas Indonesia Jakarta
Lies Marlysa R Sri Werdani 2001 Kandidiasis Kutan dan Mukokutan
Dermatomikosis Superfisial FKUI Jakarta
Lucida H Salman dan Hervian MS 2008 Uji Daya Peningkat Penetrasi Virgin
Coconut Oil (VCO) Dalam Basis Krim Jurnal Sains dan Teknologi
Farmasi 1 13 ISSN 1410-0177
M G Enig 2002The Health Benefits of Coconuts amp Coconut Oil
wwwnexusmagazinecom
Martin A Swarbrick J dan Cammarat A 2012 Farmasi Fisik Dasar - Dasar
Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik Penerbit Universitas Indonesia
Jakarta
65
Mutalib HA Sharanjeet K Ahmad RG Ng CH and Nor HS 2015 A
pilot study The efficacy of virgin coconut oil as ocular rewetting
agent on rabbit eyes Volume 2015 Article ID 135987 7 pages
Murray Rosenthal Kobayashi dan Pfaller 2002 Medicinal Microbiology
Fourth Edition USA Mosby Inc Halaman 589-592
Neal J Michael 2007 At a Glance Farmakologi Medis Edisi kelima
Surabaya Penerbit Airlangga hal 86
Niazi K Sarfaraz 2004 Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulation Semisolid Products CRC Press Vol 4 p 184-185
Novi Yanti Samingan Mudatsir 2016 Uji aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Volume 1 Issue 1 Hal 1-9
Peat 2004 Oil in Contect httpwwwcoconut-connectionscom[2 Desember
2016]
Pudyastuti B Marchaban Rina K 2015 Pengaruh konsentrasi xanthan gum
terhadap stabilitas fisik krim virgin coconut oil (VC0) Jurnal Farmasi
Sains dan Komunitas Volume 12 No 1 Hal 7
Rahayu T 2009 Uji Antijamur Kombucha Coffe terhadap Candida albicans dan
Tricophyton mentagrophytes Surakarta Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi Vol10 No1 hal 10-17
Rosfanty 2009 Essensial of Wound Healing
httpimagesgooglecoidimgresimgurl=httpwwwaafporg 2
Desember 2016
Rowe RC et al 2009 Handbook Of Pharmaceutical Excipient 6th
Ed The
Pharmaceutical Press London
Santosa D D Gunawan 2002 Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit
Penerbit Penebar Swadaya Jakarta
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip 2006 Membuat VCO Berkualitas Tinggi
Jakarta Penebar Swadaya
Shino B Faizal C Peedikayil Shyamala R Jaiprakash Bijapur GA
Kottayi S and Jose D 2016 Comparison of antimicrobial activity of
chlorhexidine coconut oil probiotics and ketokonazole on Candida
66
albicans isolated in children with early childhood caries An in vitro
study Scientifica Volume 2016 Article ID 7061587 5 pages
Stringer J L 2008 Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa
(Basic Concepts in Pharmacology a Studentrsquos Survival Guide)
Jakarta EGC hal 211-216
Sukandar Yulinah Elin dkk 2009 ISO Farmakoterapi Jakarta Indonesia PT
IFSI
Sukartin Jk Sitanggang M 2005 Gempur Penyakit dengan VCO Jakarta
Agromedia Pustaka hal 3-27
Suryani A Illah Sailah dan Erliza Hambali 2000 Teknologi Emulsi Jurusan
Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB Bogor
Sutarmi dan Rozaline H 2006 Takhlukkan Penyakit Dengan VCO Penebar
Swadaya Jakarta
Swarbrick J Boylan J 1995 Percutaneous Absorption in Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology Volume 11 Marcell Dekker INC New
York 413-445
Tauryska EM 2011 Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
httpclub10jutacomkandungan-manfaat-serta-khasiat-buah-delima-
obat-tradisionaldiunduh tanggal 31 Januari 2017
Tjampakasari CR 2006 Karakteristik Candida albicans Jakarta Cermin
Dunia Kedokteran No 151 Halaman 33-35
Wardani IE 2007 Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan dari
Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan dan Proses Pengadukan
dengan PemancinganSkripsi Fakultas MIPA UNS hal 2
Warta Kosmetik 1995 Sedian Farmasi Edisi Tahun XIX No 2351995
halaman 22-23
WHO 2009 Laboratory Manual fo Dignosis of Fungal Opportunistic
Infections in HIVAIDS Patients World Health Organization
Wasitaatmadja Sjarif M 2010 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas
kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Edisi 6 hal 3-8
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York
65
Mutalib HA Sharanjeet K Ahmad RG Ng CH and Nor HS 2015 A
pilot study The efficacy of virgin coconut oil as ocular rewetting
agent on rabbit eyes Volume 2015 Article ID 135987 7 pages
Murray Rosenthal Kobayashi dan Pfaller 2002 Medicinal Microbiology
Fourth Edition USA Mosby Inc Halaman 589-592
Neal J Michael 2007 At a Glance Farmakologi Medis Edisi kelima
Surabaya Penerbit Airlangga hal 86
Niazi K Sarfaraz 2004 Handbook of Pharmaceutical Manufacturing
Formulation Semisolid Products CRC Press Vol 4 p 184-185
Novi Yanti Samingan Mudatsir 2016 Uji aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol
Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Volume 1 Issue 1 Hal 1-9
Peat 2004 Oil in Contect httpwwwcoconut-connectionscom[2 Desember
2016]
Pudyastuti B Marchaban Rina K 2015 Pengaruh konsentrasi xanthan gum
terhadap stabilitas fisik krim virgin coconut oil (VC0) Jurnal Farmasi
Sains dan Komunitas Volume 12 No 1 Hal 7
Rahayu T 2009 Uji Antijamur Kombucha Coffe terhadap Candida albicans dan
Tricophyton mentagrophytes Surakarta Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi Vol10 No1 hal 10-17
Rosfanty 2009 Essensial of Wound Healing
httpimagesgooglecoidimgresimgurl=httpwwwaafporg 2
Desember 2016
Rowe RC et al 2009 Handbook Of Pharmaceutical Excipient 6th
Ed The
Pharmaceutical Press London
Santosa D D Gunawan 2002 Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit
Penerbit Penebar Swadaya Jakarta
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip 2006 Membuat VCO Berkualitas Tinggi
Jakarta Penebar Swadaya
Shino B Faizal C Peedikayil Shyamala R Jaiprakash Bijapur GA
Kottayi S and Jose D 2016 Comparison of antimicrobial activity of
chlorhexidine coconut oil probiotics and ketokonazole on Candida
66
albicans isolated in children with early childhood caries An in vitro
study Scientifica Volume 2016 Article ID 7061587 5 pages
Stringer J L 2008 Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa
(Basic Concepts in Pharmacology a Studentrsquos Survival Guide)
Jakarta EGC hal 211-216
Sukandar Yulinah Elin dkk 2009 ISO Farmakoterapi Jakarta Indonesia PT
IFSI
Sukartin Jk Sitanggang M 2005 Gempur Penyakit dengan VCO Jakarta
Agromedia Pustaka hal 3-27
Suryani A Illah Sailah dan Erliza Hambali 2000 Teknologi Emulsi Jurusan
Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB Bogor
Sutarmi dan Rozaline H 2006 Takhlukkan Penyakit Dengan VCO Penebar
Swadaya Jakarta
Swarbrick J Boylan J 1995 Percutaneous Absorption in Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology Volume 11 Marcell Dekker INC New
York 413-445
Tauryska EM 2011 Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
httpclub10jutacomkandungan-manfaat-serta-khasiat-buah-delima-
obat-tradisionaldiunduh tanggal 31 Januari 2017
Tjampakasari CR 2006 Karakteristik Candida albicans Jakarta Cermin
Dunia Kedokteran No 151 Halaman 33-35
Wardani IE 2007 Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan dari
Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan dan Proses Pengadukan
dengan PemancinganSkripsi Fakultas MIPA UNS hal 2
Warta Kosmetik 1995 Sedian Farmasi Edisi Tahun XIX No 2351995
halaman 22-23
WHO 2009 Laboratory Manual fo Dignosis of Fungal Opportunistic
Infections in HIVAIDS Patients World Health Organization
Wasitaatmadja Sjarif M 2010 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas
kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Edisi 6 hal 3-8
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York
66
albicans isolated in children with early childhood caries An in vitro
study Scientifica Volume 2016 Article ID 7061587 5 pages
Stringer J L 2008 Konsep Dasar Farmakologi Panduan Untuk Mahasiswa
(Basic Concepts in Pharmacology a Studentrsquos Survival Guide)
Jakarta EGC hal 211-216
Sukandar Yulinah Elin dkk 2009 ISO Farmakoterapi Jakarta Indonesia PT
IFSI
Sukartin Jk Sitanggang M 2005 Gempur Penyakit dengan VCO Jakarta
Agromedia Pustaka hal 3-27
Suryani A Illah Sailah dan Erliza Hambali 2000 Teknologi Emulsi Jurusan
Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB Bogor
Sutarmi dan Rozaline H 2006 Takhlukkan Penyakit Dengan VCO Penebar
Swadaya Jakarta
Swarbrick J Boylan J 1995 Percutaneous Absorption in Encyclopedia of
Pharmaceutical Technology Volume 11 Marcell Dekker INC New
York 413-445
Tauryska EM 2011 Jamur Penyebab Keputihan (Candida albicans)
httpclub10jutacomkandungan-manfaat-serta-khasiat-buah-delima-
obat-tradisionaldiunduh tanggal 31 Januari 2017
Tjampakasari CR 2006 Karakteristik Candida albicans Jakarta Cermin
Dunia Kedokteran No 151 Halaman 33-35
Wardani IE 2007 Uji Kualitas VCO Berdasarkan Cara Pembuatan dari
Proses Pengadukan Tanpa Pemancingan dan Proses Pengadukan
dengan PemancinganSkripsi Fakultas MIPA UNS hal 2
Warta Kosmetik 1995 Sedian Farmasi Edisi Tahun XIX No 2351995
halaman 22-23
WHO 2009 Laboratory Manual fo Dignosis of Fungal Opportunistic
Infections in HIVAIDS Patients World Health Organization
Wasitaatmadja Sjarif M 2010 Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas
kedokteran Universitas Indonesia Jakarta Edisi 6 hal 3-8
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York
67
Widodo Hendra 2013 Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker D-Medika
Jogjakarta
Wyatt E Suster SH Drake LA 2001 Dermatologi Pharmacology in
Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of
TherapeuticsJG Limbird LE Gilman AG (Editor) 10th
Edition
1801-1803 McGraw- Hill New York