skripsi - institutional repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1133/4/xt1... ·...

13
i PENGARUH TEMPAT PANTI MANDI UAP BANDUNGAN TERHADAP MOBILITAS SOSIAL MASYARAKAT KELURAHAN BANDUNGAN KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah Oleh : WIWIT ARIYANI NIM : 152007015 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012

Upload: phunganh

Post on 13-Apr-2018

218 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1133/4/xT1... · Prostitusi yang ada di Bandungan termasuk jenis pelacuran terselubung, namun sekarang ini

i

PENGARUH TEMPAT PANTI MANDI UAP BANDUNGAN TERHADAP

MOBILITAS SOSIAL MASYARAKAT KELURAHAN BANDUNGAN

KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Sejarah

Oleh :

WIWIT ARIYANI

NIM : 152007015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2012

Page 2: SKRIPSI - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1133/4/xT1... · Prostitusi yang ada di Bandungan termasuk jenis pelacuran terselubung, namun sekarang ini

ii

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH TEMPAT PANTI MANDI UAP BANDUNGAN TERHADAP

MOBILITAS SOSIAL MASYARAKAT KELURAHAN BANDUNGAN

KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG

Disusun Oleh :

WIWIT ARIYANI

152007015

SKRIPSI

Telah diujioleh Tim Penguji pada Hari Rabu 6 Juni 2012

Nama Tanda Tangan Tanggal

1. Drs.Tri Widiarto, M.Pd

Pembimbing I / Penguji ......................... .....................

2. Dra.Emy Wuryani, M.Hum

Pembimbing II / Penguji ......................... .....................

3. Wahyu Purwiyastuti, S.S, M.Hum

Penguji ......................... ....................

Mengetahui

Sunardi, S.Pd, M.Pd

Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah

Dr. Bambang Suteng Sulasmono, M.Si

Dekan FKIP-UKSW

Page 3: SKRIPSI - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1133/4/xT1... · Prostitusi yang ada di Bandungan termasuk jenis pelacuran terselubung, namun sekarang ini

iii

Page 4: SKRIPSI - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1133/4/xT1... · Prostitusi yang ada di Bandungan termasuk jenis pelacuran terselubung, namun sekarang ini

iv

MOTTO

Jangan takut untuk mengambil suatu langkah besar bila memang itu diperlukan.

Kita takkan bisa meloncati sebuah jurang dengan dua lompatan kecil.

Whoever is capable of not minding what others say, is a man on the path to

wisdom. You no longer take insults seriously, therefore you are ready for the next

step. (Paulo Coelho)

PERSEMBAHAN

“Untuk Ayahku Suparman,

Ibuku Sulastiya dan Kakakku

SulistyaTersayang”

Page 5: SKRIPSI - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1133/4/xT1... · Prostitusi yang ada di Bandungan termasuk jenis pelacuran terselubung, namun sekarang ini

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Dalam penulisan ini penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan

terselesaikan tanpa bantuan serta dukungan berbagai pihak, baik secara langsung

dan tidak langsung. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam kepada :

1. Ayah dan Ibuku, kakakku yang selalu mendukung penulis baik itu

materiil maupun spirituil dalam penulisan skripsi ini.

2. Bapak Drs. Tri Widiarto M.Pd, selaku dosen pembimbing I yang telah

meluangkan waktu dan pemikiran untuk membimbing penyusunan

skripsi ini.

3. Ibu Dra. Emy Wuryani, M.Hum, selaku dosen pembimbing II yang

telah membantu dalam kelancaran pembuatan skripsi ini.

4. Bapak Sunardi, S. Pd, M.Pd, selaku kepala sekaligus dosen Program

Studi Sejarah FKIP-UKSW, yang telah membekali pengetahuan dan

dorongan selama penulis belajar dan menyusun skripsi ini.

5. Bapak Drs. A.H Naiola, M.A, selaku dosen program studi sejarah yang

telah membekali pengetahuan dan dorongan selama penulis belajar dan

penyusunan skripsi ini.

6. Ibu Wahyu Purwiyastuti, S. S, M.Hum, selaku dosen Program Studi

Sejarah yang telah membekali pengetahuan dan dorongan selama

penulis belajar dan penyusunan skripsi ini.

7. Sahabat spesialku Yosaphat Sigit Kurniawan, yang telah membantu

menyediakan sarana serta dorongan selama penulis menyelesaikan

skripsi.

8. Sahabatku Herning Wahyuningtyas serta teman-teman angkatan 2007-

2008 yang lain yang telah membantu penulis dalam penulisan skripsi

ini.

Page 6: SKRIPSI - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1133/4/xT1... · Prostitusi yang ada di Bandungan termasuk jenis pelacuran terselubung, namun sekarang ini

vi

Besar harapan penulis bahwa skripsi ini dapat berguna bagi pihak yang

membutuhkan, saran-saran dari berbagai pihak akan penulis terima dengan senang

hati.

Salatiga, 06 Juni2012

Penulis

Page 7: SKRIPSI - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1133/4/xT1... · Prostitusi yang ada di Bandungan termasuk jenis pelacuran terselubung, namun sekarang ini

vii

ABSTRAKSI

Wiwit Ariyani, 152007015, 2012, Pengaruh Tempat Panti Mandi Uap

Bandungan Terhadap Mobilitas Sosial Masyarakat Kelurahan Bandungan

Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Skripsi : Program Studi Sejarah

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana

(UKSW) Salatiga. Pembimbing I: Drs. Tri Widiarto, M.Pd Pembimbing II: Dra.

Emy Wuryani, M.Hum.

Prostitusi yang ada di Bandungan termasuk jenis pelacuran terselubung,

namun sekarang ini sudah diakui dan dilindungi oleh pihak berwenang. Namun

tidak ada peraturan yang secara ketat mengatur praktek pelacuran itu, maka pada

perkembangannya keadaan ini memberikan dampak yang lebih dalam masyarakat,

yakni berkaitan dengan longgarnya norma hubungan antar jenis. Hal ini terbukti

bahwa banyak kasus para pelacur yang masih bersuami dan mendapat ijin dari

suami untuk bekerja sebagai pelacur, serta banyaknya kasus kumpul kebo.

Pengaruh tempat Panti Mandi Uap Bandungan terhadap mobilitas sosial

masyarakat kelurahan Bandungan perlu untuk ditelitikarenaingin mengungkap

praktek pelacuran yang berlangsung di Panti Mandi akibat adanya dorongan atau

faktor dari segi ekonomipada masyarakat pedesaan yang berpengaruh terhadap

mobilitas sosial di sekitarnya. Dengan menggunakan metode studi kepustakaan,

observasi dan wawancara secara langsung peneliti menemukanbahwa banyak

pihak yang ikut berperan di dalamnya. Pengaruh yang dirasakan oleh para pelacur,

germo, juga para mucikari yang bekerja di jaringan prostitusi ini mampu memberi

nilai ekonomi lebih bagi mereka. Dari munculnya praktek prostitusi di Panti

Mandi Uap ini mampu merubah status sosial golongan mereka yang tadinya

rendah menjadi lebih tinggi kedudukannya.

Seperti yang diungkapkan oleh E, sebelum ia menjadi pelacur, kondisi

rumahnya sangat memprihatinkan, karena terbuat dari bambu. Setelah empat

tahun menjadi anak buah germo sedikit demi sedikit keadaan rumah tangganya

berubah, begitu pula dengan kondisi Germo P, J dan K sebagai pengeola panti

mandi uap yang semakin lama semakin lebih baik kondisi kehidupannya dengan

jumlah pelanggan yang semakin bertambah dan materi yang tercukupi. Kemajuan

ini juga dirasakan oleh calo atau mucikari yang memperoleh keuntungan dari hasil

ia bekerja dengan para germo yang pekerjaannya menjamin keamanan dan

mencarikan langganan bagi para pelacur yang belum laku. Ini sebagai bukti

prostitusi pada Panti Mandi Uap berdampak besar dalam perubahan atau mobilitas

sosial masyarakat di Bandungan.

Kata Kunci : Panti Mandi Uap, Prostitusi, Mobilitas Sosial

Page 8: SKRIPSI - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1133/4/xT1... · Prostitusi yang ada di Bandungan termasuk jenis pelacuran terselubung, namun sekarang ini

viii

ABSTRACT

Wiwit Ariyani, 152007015, 2012, Influence of Steam Bath Parlor To

Social Mobility Society of Bandungan of District of Bandungan of Sub-Province

Semarang, Thesis for a History Departement Faculty of Pedagogy and Teacher

Training, Satya Wacana Christian University, Salatiga.Counselor I : Drs. Tri

Widiarto, M.Pd Counselor II : Dra. Emy Wuryani, M.Hum.

Prostitution of exist in Bandungan is including prostitution type under

cover, but now already recognize and protected by the government. But no rules

who that prostitution practical, so on the regress give some effect related to its

diffuse is relation norm of between type. This matter is proven by that many case

of all prostitute which still have husband to and get the permission from husband

to work as prostitute, and also to the number of case live in sin.

The influence ofSteam Bath Parlor Bandungan against social mobility

societies District Bandungan need to uncover the practices examined, for want of

prostitution that take place to the lack of encouragement or factor in terms of

economy in rural communities that affect social mobility in surroundings. By

using the method of the study library, observation and interviews directly,

researcher found that the many people who contributed in it. Influence felt by the

prostitute, Pimp, as well as the pimps who are working in prostitution networks is

able to provide more economic value to them. From the emergence of prostitution

in The steam bath is capable of changing the social status of those who used the

low became higher ranking bishops.

As revealed by E, before she became a prostitute, her condition was very

poor, because it is made of bamboo. After four years of being a courtier pimp

little by little the State bylaws changed, so did the condition of Pimp c, J and K as

the pengeola orphanages steam bath which is getting increasingly better

conditions of life to the number of customers that are growing and material that is

awarded. Progress is also perceived by touts or pimps who have benefited from

the proceeds he worked with the pimp's work is ensuring security and by raising

subscriptions for the prostitutes who have not been successful. This as evidence of

prostitution in Steam Bath Parlor have a major impact on social mobility or

changes in society Bandungan

Key Words : Steam Bath Parlor, Prostitution, Social Mobility

Page 9: SKRIPSI - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1133/4/xT1... · Prostitusi yang ada di Bandungan termasuk jenis pelacuran terselubung, namun sekarang ini

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .....................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ......................................................

PERNYATAAN ............................................................................................

LEMBAR PRIBADI MOTTO .......................................................................

KATA PENGANTAR ...................................................................................

ABSTRAKSI .................................................................................................

ABSTRACT ...................................................................................................

DAFTAR ISI ..................................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Permasalahan ............................................................

B. Rumusan Masalah ..............................................................................

C. Tujuan Penelitian ...............................................................................

D. Manfaat Penelitian .............................................................................

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Pengertian Prostitusi ..........................................................................

B. Sejarah Prostitusi di Indonesia ...........................................................

C. Penyebab Timbulnya Prostitusi .........................................................

D. Motif-motif yang Melatar belakangi Prostitusi ..................................

E. Jenis-jenis Prostitusi ...........................................................................

F. Mobilitas Sosial .................................................................................

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian ................................................................................

B. Bentuk dan Strategi Penelitian ...........................................................

C. Data dan Sumber Data .......................................................................

D. Tekhnik Pengumpulan Data ...............................................................

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

viii

ix

x

1

5

6

6

7

8

11

12

13

15

24

24

25

25

Page 10: SKRIPSI - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1133/4/xT1... · Prostitusi yang ada di Bandungan termasuk jenis pelacuran terselubung, namun sekarang ini

x

E. Validitas Data .....................................................................................

F. Teknik Analisis Data ..........................................................................

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Lokasi Praktek Pelacuran ...................................................................

1. Lokasi Pelacuran ..........................................................................

2. Praktek Pelacuran .........................................................................

2.1 Pelacuran yang Berlangsung Di Bandungan ..........................

2.2 Peran Serta Calo/ Mucikari Dalam Praktek Pelacuran ..........

3. Nama-Nama Germo .....................................................................

3.1 Germo J ..................................................................................

3.2 Germo K .................................................................................

3.3 Germo P .................................................................................

B. Pelacur di Bandungan ........................................................................

Data Umum Mengenai Pelacur di Bandungan ...................................

1. Umur Pelacur .........................................................................

2. Pendidikan Pelacur .................................................................

3. Status Perkawinan ..................................................................

C. Sistem Pelayanan Dan Tarif Pelacur di Bandungan ..........................

1. Pelayanan Pelacuran di Panti Mandi Uap atau Rumah Germo ....

2. Jam-Jam Dan Hari Kerja Pelacur .................................................

3. Tingkatan Pelacur ........................................................................

4. Tarif Germo K ..............................................................................

5. Tarif Germo J dan Germo P .........................................................

6. Pelacur Panggilan Dan Tarifnya ..................................................

D. Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Berkembangnya Pelacur di

Bandungan .........................................................................................

1. Faktor Pembangunan Sarana Wisata ...........................................

2. Faktor Ekonomi ...........................................................................

3. Kurangnya Persepsi Tentang Kesucian Perkawinan ....................

4. Kurangnya Penghayatan Terhadap Ajaran Agama ......................

5. Faktor Kejiwaan ...........................................................................

26

27

29

29

29

30

32

33

33

33

33

33

33

33

34

35

36

37

42

42

43

44

47

48

49

50

52

53

56

Page 11: SKRIPSI - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1133/4/xT1... · Prostitusi yang ada di Bandungan termasuk jenis pelacuran terselubung, namun sekarang ini

xi

E. Sikap dan Pandangan Masyarakat Terhadap Keberadaan Pelacur ....

1. Sikap dan Pandangan Pemerintah dan Masyarakat .....................

2. Sikap dan Pandangan dari Pusat Kesehatan Masyarakat .............

3. Sikap dan Pandangan Dari Pemuda .............................................

4. Sikap dan Pandangan Orang Tua, Suami, dan Keluarga .............

F. Pengaruh Tempat Panti Mandi Uap Terhadap Mobilitas Sosial

Masyarakat Kelurahan Bandungan ....................................................

1. Pengaruh Terhadap Nilai Kesucian Perkawinan ..........................

2. Pengaruh Terhadap Anak-anak dan Remaja ................................

3. Pengaruh Pelacuran Terhadap Kesehatan ....................................

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................

B. Saran ..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

LAMPIRAN – LAMPIRAN .........................................................................

59

59

60

60

61

64

67

68

70

72

75

77

80

Page 12: SKRIPSI - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1133/4/xT1... · Prostitusi yang ada di Bandungan termasuk jenis pelacuran terselubung, namun sekarang ini

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Peta Lokasi Penelitian ................................................................................80

2. Data Monografi Desa .................................................................................81

3. Daftar Pertanyaan .......................................................................................84

4. Pedoman Wawancara .................................................................................86

Page 13: SKRIPSI - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1133/4/xT1... · Prostitusi yang ada di Bandungan termasuk jenis pelacuran terselubung, namun sekarang ini

xiii

DAFTAR TABEL dan GRAFIK

Tabel 1 ( Umur Pelacur ) …………………....................................................34

Tabel 2 ( Pendidikan Pelacur ) ……………....…………………................... 35

Tabel 3 ( Status Perkawinan Pelacur ) ……………………….….................. 35

Tabel 4 ( Pembagian Bayaran Antara Pelacur dan Germo ) …….................. 43

Tabel 5 ( Tarif Pelacur Berdasarkan Kelas )……………………................... 44

Tabel 6 (Pembagian Bayaran Antara Germo, Pelacur, dan Calo ) ................. 45

Grafik 1 (Perubahan Sosial Vertikal Naik Masyarakat Bandungan ) ............ 67