skripsi hubungan pengetahuan dan sikap ...repository.ucb.ac.id/489/1/skripsi - risal...

147
SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. W. Z. JOHANNES KUPANG OLEH: RISAL SINLAELOE 141111084 PROGRAM STUDI NERS UNIVERSITAS CITRA BANGSA KUPANG 2020

Upload: others

Post on 21-Mar-2021

16 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

SKRIPSI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. W. Z. JOHANNES KUPANG

OLEH:

RISAL SINLAELOE

141111084

PROGRAM STUDI NERS

UNIVERSITAS CITRA BANGSA

KUPANG

2020

Page 2: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

SKRIPSI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. W. Z. JOHANNES KUPANG

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Pada Program Studi Ners

Universitas Citra Bangsa Kupang

OLEH:

RISAL SINLAELOE

141111084

PROGRAM STUDI NERS

UNIVERSITAS CITRA BANGSA

KUPANG

2020

Page 3: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

iii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini, saya :

Nama : RISAL SINLAELOE

NIM : 141111084

Program studi : NERS

Alamat Rumah : Jln. Ndaumanu II Kel. Oebufu Kec.Oebobo Kota Kupang

No Telpon : 081339539117

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Karya tulis ilmiah ini adalah asli dan benar-benar hasil karya sendiri, dan

bukan hasil karya orang lain dengan megatasnamakan saya, serta bukan

merupakan hasil peniruan atau penjiplakan (Plagiarism) dari hasil karya

orang lain. Skripsi ini belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar

akademik di Universitas Citra bangsa, maupun di perguruan tinggi

lainnya.

2. Di dalam Skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis

atau dipublikasikan orang lain. Kecuali tertulis dengan jelas dicantumkan

sebagai acuan dan disebutkan nama pengarang serta dicantumkan dalam

daftar pustaka.

3. Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, apabila dikemudian

hari terdapat penyimpangan dan ketidak-benaran dalam pernyataan ini,

maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar

saya yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan peraturan

perundang-undang yang berlaku.

Kupang, 08 Juli 2020

Yang membuat pernyataan

Risal sinlaeloe

141111084

Page 4: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

iv

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Tim Penguji Ujian Skripsi

Program Studi Ners Tahap Akademik Universitas Citra Bangsa

Dan diterima untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh

Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) tanggal, 16 Juli 2020

Mengetahui

Universitas Citra Bangsa

Wakil Rektor Bidang Akademik

Prof. Dr. Frans Salesman, SE., M.Kes

Page 5: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

v

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui

Pada Tanggal, 08 Juli 2020

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Ns. Appolonaris T. Berkanis, S.Kep., MH.Kes

NIDK: 8827740017

Ns. Maryati A. Barimbing, S.Kep., M.Kep

NIK: 07150270

Mengetahui

Ketua Program Studi Ners

Ns. Balbina A. Wawo, M.Kep., Sp.Kep.J

NIDN: 0813068403

Page 6: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

vi

PENETAPAN PANITIA PENGUJI

Telah diuji

Pada Tanggal, 16 Juli 2020

Panitia Penguji,

Ketua : Ns. Istha L. Muskananfola, S.Kep., M.Kep (……………)

NIK: 02160288

Anggota : 1. Ns. Appolonaris T. Berkanis, S.Kep., MH.Kes (……………)

NIDK: 8827740017

: 2. Ns. Maryati A. Barimbing, S.Kep., M.Kep (……………)

NIK: 07150270

Ditetapkan dengan surat keputusan Rektor Universitas Citra Bangsa

Nomor :

Tanggal :

Page 7: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

vii

MMMOOOTTTTTTOOO

SSSEEEBBBAAABBB AAAKKKUUU IIINNNIII MMMEEENNNGGGEEETTTAAAHHHUUUIII RRRAAANNNCCCAAANNNGGGAAANNN

––– RRRAAANNNCCCAAANNNGGGAAANNN AAAPPPAAA YYYAAANNNGGG AAADDDAAA PPPAAADDDAAA---KKKUUU

MMMEEENNNGGGEEENNNAAAIII KKKAAAMMMUUU,,, DDDEEEMMMIIIKKKIIIAAANNNLLLAAAHHH FFFIIIRRRMMMAAANNN

TTTUUUHHHAAANNN,,, YYYAAAIIITTTUUU RRRAAANNNCCCAAANNNGGGAAANNN DDDAAAMMMAAAIII

SSSEEEJJJAAAHHHTTTEEERRRAAA DDDAAANNN BBBUUUKKKAAANNN RRRAAANNNCCCAAANNNGGGAAANNN

KKKEEECCCEEELLLAAAKKKAAAAAANNN,,, UUUNNNTTTUUUKKK MMMEEEMMMBBBEEERRRIIIKKKAAANNN

KKKEEEPPPAAADDDAAAMMMUUU HHHAAARRRIII DDDEEEPPPAAANNN YYYAAANNNGGG PPPEEENNNUUUHHH

HHHAAARRRAAAPPPAAANNN...

YYYeeerrreeemmmiiiaaa 222999 ::: 111111

Page 8: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

viii

PPPEEERRRSSSEEEMMMBBBAAAHHHAAANNN

SSSKKKRRRIIIPPPSSSIII IIINNNIII SSSAAAYYYAAA PPPEEERRRSSSEEEMMMBBBAAAHHHKKKAAANNN KKKEEEPPPAAADDDAAA:::

111... TTTUUUHHHAAANNN YYYEEESSSUUUSSS YYYAAANNNGGG MMMEEENNNUUUNNNTTTUUUNNN SSSAAAYYYAAA,,,

MMMEEEMMMBBBEEERRRIIIKKKAAANNN KKKEEEKKKUUUAAATTTAAANNN DDDAAANNN HHHIIIKKKMMMAAATTT

SSSEEEHHHIIINNNGGGGGGAAA DDDAAAPPPAAATTT MMMEEENNNYYYEEELLLEEESSSAAAIIIKKKAAANNN KKKAAARRRYYYAAA

TTTUUULLLIIISSS IIINNNIII...

222... BBBAAAPPPAAA &&& MMMAAAMMMAAA TTTEEERRRCCCIIINNNTTTAAA SSSEEERRRTTTAAA AAADDDIIIKKK---AAADDDIIIKKKKKKUUU

YYYAAANNNGGG TTTUUULLLUUUSSS MMMEEENNNDDDUUUKKKUUUNNNGGG SSSAAAYYYAAA DDDIIISSSEEETTTIIIAAAPPP

UUUNNNTTTAAAIIIAAANNN DDDOOOAAA MMMEEERRREEEKKKAAA

333... AAALLLMMMAAAMMMAAATTTEEERRRKKKUUU YYYAAANNNGGG TTTEEERRRCCCIIINNNTTTAAA UUUNNNIIIVVVEEERRRSSSIIITTTAAASSS

CCCIIITTTRRRAAA BBBAAANNNGGGSSSAAA...

Page 9: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas

rahmat dan Berkatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

judul HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT

TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN

KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH W. Z. JOHANES KUPANG. Skripsi ini merupakan salah satu

persyaratan untuk memperoleh gelar serjana keperawatan (S.Kep) di Universitas

Citra Bangsa Kupang. Bersama ini, perkenankanlah penulis mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Appolonaris T. Berkanis, S.Kep, Ns., MH.Kes selaku pembimbing 1

yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta semangat bagi

penulis dalam menyusun skripsi ini.

2. Ibu Maryati A. Barimbing, S.Kep, Ns., M.Kep dan ibu Sakti Oktaria

Batubara, S.Kep. Ns., M.Kep selaku pembimbing 2 yang telah banyak

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta semangat bagi penulis dalam

menyusun skripsi ini.

3. Ibu Istha L. Muskananfola S.Kep, Ns., M.Kep selaku ketua penguji yang

sudah membantu membimbing dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu Balbina A. Wawo, S.Kep, Ns.,M.Kep., Sp.Kep.,J selaku ketua program

Studi Ners Universitas Citra Bangsa yang sudah memberikan kesempatan dan

motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Dr. Jeffrey Jap, drg,. M.Kes selaku Rektor Universitas Citra Bangsa

yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk

mengikuti dan menyelesaikan pendidikan S1 Keperawatan.

6. Seluruh dosen program studi Ners Universitas Citra Bangsa yang telah

membimbing, menuntun dan menemani penulis dalam proses perkuliahan.

7. Orang-orang yang telah berjasa dalam hidupku, yang senantiasa mendoakan

dan memberikan motivasi serta dukungan kepada penulis dalam

menyelesaikan proposal ini, yakni: kedua orang tuaku (papa) Hengky

Sinlaeloe dan (Mama) Mehalina Sinlaeloe, dan juga ke 2 saudariku, Deli

Page 10: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

x

8. Sinlaeloe dan Dino Sinlaeloe dan ke 4 saudaraku Inton, Iron, Stingky dan

zefanya juga Nofriyani Boik yang telah memberikan dukungan dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

9. Sahabat-sahabat terbaik saya mahasiswa/i keperawatan B Angkatan VIII yang

selalu memotivasi dan menemani dalam susah maupun senang dan juga

teman-teman lainnya yang selalu mendukung dengan caranya masing-masing.

Terima kasih untuk kebersamaan selama masa perkuliahan walaupun kadang

jalan yang kita tempuh tidak selalu baik. Semoga Tuhan membalas budi baik

semua pihak yang telah memberi kesempatan dan dukungan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

10. Terima kasih kepada diri penulis yang sudah berusaha menyelesaikan tugas

akhir ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna tetapi penulis

berharap bahwa skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan bagi keperawatan.

Kupang, juli 2020

Penulis

Page 11: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

xi

ABSTRAK

Sinlaeloe, Risal. 2020 Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat terhadap

Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Ruang

Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z.

Johannes Kupang. Program Studi Ners Universitas Citra Bangsa

Appolonaris T. Berkanis, S.Kep., M.H.Kes, Maryati A. Barimbing,

S.Kep., M.Kep., Ns

Dokumentasi asuhan keperawatan adalah bukti dan pelaporan yang

dimiliki perawat yang berguna bagi klien dan penting bagi perawat sebagai

tanggung jawab dan tanggung gugat dari berbagai masalah yang dialami klien

dalam menerima pelayanan keperawatan. Jika sesuatu yang dilakukan tidak ditulis

atau didokumentasikan maka hal tersebut diasumsikan tidak terjadi dan

dokumentasi keperawatan yang buruk dapat menyebabkan informasi tentang klien

terputus. Pengetahuan dan sikap perawat penting dalam menentukan kelengkapan

pendokumentasian asuhan keperawatan.

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan

sikap perawat dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di

Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah korelasi dengan

rancangan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling

dengan jumlah responden 41 orang perawat. Pengumpulan data pengetahuan dan

sikap dilakukan dengan menggunakan kuesioner, dan kelengkapan

pendokumentasian asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan lembar

observasi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan

dan sikap dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan, sehingga

disarankan adanya upaya upaya peningkatan pengetahuan dan sikap perawat guna

mendukung pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan.

Kata kunci : Pengetahuan dan sikap perawat, kelengkapan

pendokumentasian asuhan keperawatan

Page 12: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

xii

ABSTRACT

Sinlaeloe, Risal. 2020 Relationship between Nurses' Knowledge and Attitudes

towards the Complete Documentation of Nursing Care in the Inpatient

Room of Prof. Regional Hospital Dr. W. Z. Johannes Kupang. Nursing

Study Program Citra Bangsa University Appolonaris T. Berkanis, S.Kep.,

M.H.Kes, Maryati A. Barimbing, S.Kep., M.Kep., Ns

Documentation of nursing care is evidence and reporting owned by

nurses that are useful for clients and important for nurses as the responsibility and

accountability of various problems experienced by clients in receiving nursing

services. If something is done that is not written or documented then it is assumed

not to have happened and poor nursing documentation can cause information

about the client to be interrupted. Nurses' knowledge and attitudes are important

in determining the completeness of nursing care documentation.

The purpose of this study was to analyze the relationship between nurses'

knowledge and attitudes with the completeness of nursing care documentation in

the Inpatient Room of. Regional Hospital Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. The

design used in this study is the correlation with cross sectional design. The

sampling technique used is total sampling with 41 respondents nurses. Knowledge

and attitude data collection was carried out using a questionnaire, and the

completeness of documentation of nursing care was carried out using observation

sheets.

The results of the study indicate that there is a relationship between

knowledge and attitude with the completeness of documentation of nursing care,

so it is suggested efforts to increase the knowledge and attitudes of nurses to

support the implementation of nursing care documentation.

Keywords : Knowledge and attitude of nurses, completeness of

documentation of nursing care

Page 13: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DEPAN ......................................................................................... i

SAMPUL DALAM ....................................................................................... ii

PERNYATAAN ........................................................................................... iii

LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................... iv

MOTTO ........................................................................................................ v

PERSEMBAHAN ........................................................................................ vi

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................. vi

DAFTAS ISI ............................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... x

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xii

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 5

1.3.1 Tujuan Umum ....................................................................................... 5

1.3.2 Tujuan Khusus ...................................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 6

1.4.1 Manfaat Teoritis .................................................................................... 6

1.4.2 Manfaat Praktis ..................................................................................... 6

1.5 Keaslian Penelitian .......................................................................................... 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 10

2.1 Pengetahuan .................................................................................................. 10

2.1.1 Pengertian Pengetahuan ...................................................................... 10

2.1.2 Tingkat Pengetahuan ........................................................................... 11

2.1.3 Sumber-Sumber Pengetahuan ............................................................. 12

2.1.4 Faktor yang mempengaruhi tingkat Pengetahuan ............................... 12

2.2 Sikap .............................................................................................................. 14

Page 14: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

xiv

2.2.1 Pengertian Sikap ................................................................................. 14

2.2.2 Unsur-Unsur Sikap ............................................................................. 15

2.2.3 Struktur Sikap ..................................................................................... 15

2.2.4 Bentuk Sikap ....................................................................................... 17

2.2.5 Ciri-Ciri Sikap ..................................................................................... 17

2.2.6 Fungsi Sikap ....................................................................................... 18

2.2.7 Perubahan Sikap .................................................................................. 20

2.2.8 Faktor yang mempengaruhi Sikap ...................................................... 23

2.2.9 Sikap Perawat terhadap Pendokumentasian Asuhan keperawatan ..... 24

2.3 Konsep Dasar Dokumentasi Keperawatan ................................................... 25

2.3.1 Definisi Dokumentasi Keperawatan ................................................... 25

2.3.2 Tujuan Dokumentasi ........................................................................... 26

2.3.3 Manfaat Pendokumentasian ................................................................ 27

2.3.4 Komponen Pendokumentasian Keperawatan ..................................... 29

2.3.5 Prinsip-Prinsip Pencatatan Pendokumentasian Keperawatan ............. 35

2.3.6 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pendokumentasian ..................... 37

2.3.7 Sumber Data Pendokumentasian Asuhan Keperawatan ..................... 38

2.3.8 Waktu Perawat Melakukan Pendokumentasian Asuhan

Keperawatan ....................................................................................... 39

2.3.9 Syarat Pendokumentasian Asuhan Keperawatan ................................ 39

2.3.10 Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat terhadap Kelengkapan

Pendokumentasian asuhan keperawatan .......................................... 39

2.4 Kerangka Konseptual .................................................................................... 41

2.5 Hipotesis ........................................................................................................ 42

BAB 3 METODE PENELITIAN ..................................................................... 43

3.1 Desain Penelitian Dan Rancangan Penelitian ............................................... 43

3.2 Kerangka Kerja ............................................................................................. 43

3.3 Identifikasi Variabel ...................................................................................... 45

3.3.1 Variabel Independen ........................................................................... 45

3.3.2 Variabel Dependen .............................................................................. 45

3.4 Definisi Operasional...................................................................................... 45

3.5 Populasi, Sampel dan Sampling .................................................................... 48

Page 15: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

xv

3.5.1 Populasi ............................................................................................... 48

3.5.2 Sampel ................................................................................................. 48

3.5.3 Sampling ............................................................................................. 49

3.6 Pengumpulan Data Dan Analisa ................................................................... 49

3.6.1 Pengumpulan Data .............................................................................. 49

3.6.2 Analisa Data ........................................................................................ 51

3.7 Etika Penelitian ............................................................................................. 54

3.7.1 Surat Persetujuan ................................................................................ 54

3.7.2 Tanpa Nama ........................................................................................ 55

3.7.3 Kerahasiaan ......................................................................................... 55

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 56

4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................. 56

4.1.1 Gambaran Tempat Penelitian .............................................................. 56

4.1.2 Data Umum ......................................................................................... 58

4.1.3 Data Khusus ........................................................................................ 59

4.2 Pembahasan ................................................................................................... 62

4.2.1 Pengetahuan perawat terhadap kelengkapan pendokumentasian

asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum

Daerah Prof. D. W. Z. Johannes Kupang ........................................... 62

4.2.2 Sikap perawat terhadap kelengkapan pendokumentasian asuhan

keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Prof.

D. W. Z. Johannes Kupang ................................................................. 64

4.2.3 Kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang

rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Prof. D. W. Z. Johannes

Kupang ............................................................................................... 66

4.2.4 Hubungan pengetahuan perawat terhadap kelengkapan

pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah

Sakit Umum Daerah Prof. D. W. Z. Johannes Kupang ...................... 68

4.2.5 Hubungan sikap perawat terhadap kelengkapan pendokumentasian

asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum

Daerah Prof. D. W. Z. Johannes Kupang ........................................... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 73

Page 16: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

xvi

5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 73

5.2 Saran ............................................................................................................. 74

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 76

LAMPIRAN ....................................................................................................... 79

Page 17: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Tabel Halaman

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian ........................................................................... 8

Tabel 3.1 Definisi Operasional ....................................................................... 46

Tabel 4.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin di Ruang

Cempaka dan Kelimutu Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr.

W. Z.Johannes Kupang pada bulan Februari 2020 ........................ 57

Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan umur di Ruang Cempaka

dan Kelimutu Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z.

Johannes Kupang pada bulan Februari 2020.................................. 57

Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir di

Ruang Cempaka dan Kelimutu Rumah Sakit Umum Daerah

Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang pada bulan Februari 2020. ....... 58

Tabel 4.4 Karakteristik responden berdasarkan masa kerja di Ruang

Cempaka dan Kelimutu Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr.

W. Z. Johannes Kupang pada bulan Februari 2020. ...................... 58

Tabel 4.5 Karakteristik responden berdasarkan pengetahuan di Ruang

Cempaka dan Kelimutu Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr.

W. Z. Johannes Kupang pada bulan Februari 2020. . .................... 59

Tabel 4.6 Karakteristik responden berdasarkan Sikap di Ruang Cempaka

dan Kelimutu Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z.

Johannes Kupang pada bulan Februari 2020.................................. 59

Tabel 4.7 Karakteristik responden berdasarkan kelengkapan dokumentasi

asuhan keperawatan di Ruang Cempaka dan Kelimutu Rumah

Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang pada

bulan Februari 2020 ....................................................................... 59

Tabel 4.8 Pengetahuan perawat terhadap kelengkapan pendokumentasian

asuhan keperawatan di Ruang Cempaka dan Kelimutu Rumah

Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang pada

bulan Februari 2020. ...................................................................... 60

Page 18: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

xviii

Tabel 4.9 Sikap perawat perhadap kelengkapan pendokumentasian asuhan

keperawatan di Ruang Cempaka dan Kelimutu Rumah Sakit

Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang pada bulan

Februari 2020. ................................................................................ 61

Page 19: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Gambar Halaman

2.1 Proses Pembentukan Sikap ......................................................................... 25

2.2 Kerangka Konseptual .................................................................................. 41

3.1 Kerangka Kerja Penelitian ......................................................................... 44

Page 20: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Lampiran Halaman

Lampiran 1 Surat Ijin Pengambilan Data Pra Penelitian .................................... 77

Lampiran 2 Surat Ijin Pengambilan Data Penelitian ........................................... 78

Lampiran 3 Surat Ijin Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................... 79

Lampiran 4 Surat Keterangan Selesai Penelitian ................................................ 80

Lampiran 5 Surat Permohonan Menjadi Responden .......................................... 81

Lampiran 6 Surat Pernyataan Menjadi Responden ............................................. 82

Lampiran 7 Kuesioner Penelitian ........................................................................ 83

Lampiran 8 Lembar Observasi ............................................................................ 90

Lampiran 9 Tabulasi Data ................................................................................... 91

Lampiran 10 Hasil Uji ......................................................................................... 94

Lampiran 11 Dokumentasi Penelitian ................................................................. 96

Lampiran 12 Lembar Konsultasi ......................................................................... 97

Page 21: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mutu pelayanan keperawatan merupakan indikator kualitas pelayanan

kesehatan. Kualitas pelayanan yang diberikan oleh perawat akan terlihat dari

asuhan keperawatan yang telah diberikan kepada klien. Pengetahuan dan

sikap perawat memegang peranan penting dalam pendokumentasian proses

keperawatan. Dengan tingkat pengetahuan yang berbeda, dokumentasi proses

keperawatan akan menghasilkan dokumentasi yang tidak lengkap dan akan

berpengaruh pada mutu asuhan yang berbeda pula (Nursalam, 2012).

Pendokumentasian proses keperawatan merupakan suatu kegiatan

yang sangat penting karena dapat menjadi bukti bahwa segala tindakan

perawatan telah dilaksanakan secara profesional dan legal sehingga dapat

melindungi klien selaku penerima jasa pelayanan dan perawat selaku pemberi

jasa pelayanan keperawatan (Hutahaean, 2010). Dokumentasi proses asuhan

keperawatan yang baik dan berkualitas harus akurat, lengkap dan sesuai

standar. Apabila kegiatan keperawatan tidak didokumentasikan dengan akurat

dan lengkap maka sulit untuk membuktikan bahwa tindakan keperawatan

telah dilakukan dengan benar, jika dokumentasi buruk maka informasi

tentang perawatan klien terputus, terjadi pengulangan tugas, terapi tertunda

atau bahkan tidak dilakukan terapi dan hal ini berdampak pada melambatnya

pemulihan klien (Pancaningrum, 2015).

Page 22: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

2

Ciri dokumentasi asuhan keperawatan yang baik adalah berdasarkan

fakta (factual basic), akurat (accurat), lengkap (complements), ringkas

(conciseness), organisasi (organizatioan), waktu yang tepat (time liness) dan

bersifat mudah dibaca (legibility). Kebijakan tersebut tertuang dalam

American Nurses Association (ANA) Code Of Ethics for Nurses With

Interpretive Statements dan Standards of Clinical Nursing Practice (ANA,

2010). Pada tahun 2008 prinsip-prinsip pendokumentasian direvisi dalam tiga

bentuk pernyataan standar dokumentasi yaitu: Communication adalah perawat

harus memastikan bahwa pendokumentasian yang sudah akurat serta lengkap,

dan komprehensif menggambarkan kebutuhan pasien, rencana tindakan

keperawatan dan tujuan yang diharapkan. Accountability maksudnya perawat

bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pendokumentasian harus akurat,

tepat dan lengkap. Safety adalah perawat harus menjaga dan menyimpan

rahasia tentang keadaan klien dan menghancurkan dokumentasi sesuai

peraturan dan perundangan (College of Nurse of Ontario, 2009).

Hambatan dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di Indonesia

menurut Hannessy dkk (2006) dalam The Training and Development needs of

nurses in Indonesia (2016), menyimpulkan bahwa kinerja perawat di

Indonesia masih kurang optimal disebabkan jumlah tenaga perawat masih

kurang, sebagian besar perawat (60%) masih berpendidikan SPK, 39%

Diploma dan 1% sarjana keperawatan, banyaknya sarjana keperawatan yang

memilih bekerja di sektor pendidikan.

Data diatas menunjukan tingkat pengetahuan perawat terhadap isi dari

dokumentasi keperawatan masih merupakan masalah yang belum

Page 23: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

3

terpecahkan, sedangkan dalam asuhan keperawatan pendokumentasian

merupakan data penting yang dapat menjadi kajian dan laporan perubahan

kondisi klien oleh perawat, sekaligus merupakan faktor pembela yang penting

di dalam tuntutan hukum. Dasar hukum dalam pembuatan dokumentasi

keperawatan adalah KEPMENKES No.1239/Menkes/SK/XI/2001 tentang

registrasi dan praktik perawat.

Mengacu pada pelayanan keperawatan di atas pengetahuan

merupakan variabel penting dalam Pendokumentasian Keperawatan. Wawan

dan Dewi, (2011) mendeskripsikan bahwa Pengetahuan merupakan hasil

“tahu” dan ini terjadi setelah orang mengadakan penginderaan terhadap suatu

objek tertentu.

Selain pengetahuan perawat, sikap juga menjadi bagian yang

berhubungan erat dengan asuhan keperawatan. Imam (2011) menyatakan

bahwa faktor yang berhubungan dengan kelengkapan dokumentasi asuhan

keperawatan salah satunya sikap. Sikap merupakan sebuah evaluasi umum

yang dibuat manusia terhadap dirinya sendiri atau orang lain atas reaksi atau

respon terhadap stimulus (objek) yang menimbulkan perasaan yang disertai

dengan tindakan yang sesuai dengan objeknya. Sikap belum merupakan suatu

tindakan atau aktifitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu

perilaku. Sikap (attitude) adalah evaluasi atau reaksi perasaan. Azwar (2012)

menjelaskan bahwa sikap sebagai tingkatan kecenderungan dan keyakinan

individu mengenai operasi yang bersifat positif dan negatif ditinjau dari

aspek efektif dan kognitif dan mengarahkan pada pola perilaku tertentu.

Page 24: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

4

Sikap positif adalah sikap yang menunjukkan atau memperlihatkan,

menerima, mengakui, menyetujui serta melaksanakan norma-norma yang

berlaku dimana individu berada. Sikap juga dapat diubah dengan nalar atau

logika seseorang, dengan meningkatkan kepercayaan terhadap komunikasi

(Azwar 2013). Cara untuk mengukur dan menilai sikap seseorang dapat

dengan menggunakan skala, kuesioner atau pertanyaan (Azwar 2011).

Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang

merupakan salah satu rumah sakit pemerintah di Nusa Tenggara Timur dalam

memberikan pelayanan kesehatan, demi terwujudnya kepuasan pasien dan

peningkatan kualitas pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z.

Johannes Kupang mempunyai prosedur tetap dalam melakukan

pendokumentasian pengkajian data fokus harus diisi maksimal 1 jam setelah

pasien masuk di ruangan rawat inap.

Peneliti melakukan studi pendahuluan dengan wawancara kepada

beberapa perawat di ruang Rawat Inap Kelimutu pada tanggal 03 Oktober

2018 didapatkan data bahwa dari 22 rekam medis pasien baru, sebanyak 4

rekam medis yang belum dilakukan pendokumentasian. Dari hasil

pengamatan peneliti di ruang Cempaka pada tanggal 03 Oktober 2018 ada

beberapa perawat yang sudah melakukan tindakan namun tidak melakukan

pendokumentasian dan pada akhirnya meminta perawat yang bertugas

berikutnya untuk melakukan pendokumentasian hasil tindakan perawat

terdahulu.

Berdasarkan hasil observasi peneliti memperoleh data di ruang inap

Cempaka, sebanyak 17 perawat berpendidikan D III (Diploma) Keperawatan,

Page 25: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

5

dan S1 (Sarjana) Keperawatan berjumlah 4 perawat. Dan pada ruang inap

Kelimutu, sebanyak 12 perawat berpendidikan DIII (Diploma) Keperawatan

dan 8 perawat berpendidikan S1 (sarjana) Keperawatan, rata-rata masa kerja

perawat dengan tingkat pendidikan D III Keperawatan adalah 10-13 tahun

dan S1 Keperawatan adalah 10-15 tahun.

Berdasarkan fenomena ini maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tentang ”Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat terhadap

kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap

Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johanes Kupang “.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah yang diteliti

adalah “Apakah ada hubungan pengetahuan dan sikap perawat terhadap

kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap

Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang?”.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap perawat terhadap

kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap

Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi pengetahuan perawat tentang kelengkapan

pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit

Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.

Page 26: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

6

2. Mengidentifikasi sikap perawat tentang kelengkapan pendokumentasian

asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah

Prof. Dr. W. Z. Johanes Kupang.

3. Mengidentifikasi kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di

ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johanes

Kupang.

4. Menganalisis hubungan pengetahuan dengan kelengkapan

pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit

Umum Daerah Prof. Dr. W .Z. Johannes Kupang.

5. Menganalisis hubungan sikap dengan kelengkapan pendokumentasian

asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah

Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menunjang teori mengenai hubungan

pengetahuan dan sikap terhadap kelengkapan pendokumentasian asuhan

keperawatan.

1.4.2 Manfaat Praktis

Sebagai salah satu tolak ukur yang dapat menjadi landasan informasi

agar lebih memahami secara baik tentang hubungan pengetahuan perawat

terhadap kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan.

1. Bagi Responden

Sebagai bahan yang bersifat informasi dalam pelaksanaan

pendokumentasian asuhan keperawatan. Sekaligus memperbaiki kinerja

Page 27: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

7

perawat pada ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W.

Z. Johanes Kupang, agar lebih meningkatan pelaksanaan asuhan

keperawatan yang berkualitas.

2. Bagi pelayanan kesehatan

Sebagai bahan informasi tambahan bagi perawat di ruang rawat

inap Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang

dalam melaksanakan pendokumentasian asuhan keperawatan.

3. Bagi Peneliti

Sebagai bahan pembelajaran guna meningkatan pengetahuan serta

sikap agar mampu menerapkan kelengkapan pendokumentasian asuhan

keperawatan secara baik dan benar

Page 28: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

8

1.5 Keaslian Penelitian

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian

No Nama

penelitian Tahun Judul penelitian Perbedaan Penelitian

1. Satrio

Utama

2006 Hubungan antara

Pengetahuan dan

Sikap perawat

Dengan

Pendokumentasian

Asuhan

Keperawatan di

Irna Unit Ortopedi

RSUI Kustati

Surakarta

1. Penelitian Satrio Utama

dilakukan di Irna Unit

Ortopedi RSUI Kustati

Surakarta sedangkan

penelitian ini dilakukan

di Ruang Rawat Inap

Cempaka dan Kelimutu

RSUD Prof. Dr. W. Z.

Johannes Kupang.

2. Penelitian Utama (2006)

jumlah sampelnya 110

responden sedangkan

penelitian ini jumlah

sampelnya 41

responden

3. Teknik pengambilan

sampel pada penelitian

Satrio Utama (2006)

menggunakan purposive

sampling sedangkan

penelitian ini

menggunakan total

sampling.

2. Martini 2007 Hubungan

karakteristik

perawat, Sikap,

beban Kerja

ketersediaan

fasilitas Dengan

Pendokumentasian

Asuhan

keperawatan Di

rawat Inap

BPRSUD Kota

Salatiga

1. Penelitian Martini (2007)

dilakukan di Ruang

Rawat Inap BPRSUD

Kota Selatiga

sedangkan penelitian ini

dilakukan di Ruang

Rawat Inap RSUD Prof.

Dr. W. Z. Johannes

Kupang.

2. Penelitian Martini (2007)

jumlah sampel 73

Responden sedangkan

penelitian ini jumlah

sampelnya 41

Responden

3. penelitian Martini (2007)

di uji menggunakan chi

square sedangkan

penelitian ini di uji

Page 29: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

9

menggunakan

Spearman rho

3. Silfana 2013 Hubungan Tingkat

pengetahuan dan

Sikap Perawat

Dengan

Pelaksanaan

Pndokukentasian

Keperawatan Di

Ruang rawat Inap

Rumah Sakit

Umum Kota

Semarang

1. Penelitian Silfina (2013)

dilakukan Di Ruang

rawat Inap Rumah Sakit

Umum Kota Semarang

sedangkan penelitian ini

dilakukan di Ruang

Rawat Inap RSUD Prof.

Dr. W. Z. Johannes

Kupang.

2.Penelitia Silfina (2013)

jumlah sampel 91

sedangakan penelitian

ini jumlah sampelnya 41

Responden.

3. Penelitian Silfina (2013)

di uji menggunakan chi

square sedangkan

penelitian ini di uji

menggunakan

Spearman rho

Page 30: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

10

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengetahuan

2.1.1 Pengertian Pengetahuan

Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui setelah orang melakukan

penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan diperoleh dari

usaha seseorang mencari tahu terlebih dahulu terhadap rangsangan berupa

objek dari luar melalui proses sensori dan interaksi antara dirinya dengan

lingkungan sosial sehingga memperoleh pengetahuan baru tentang suatu

objek (Notoadmodjo, 2010).

Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil

penggunaan panca inderanya. Pengetahuan sangat berbeda dengan

kepercayaan (beliefs), takhayul (superstition), dan penerangan-penerangan

yang keliru (misinformation). Pengetahuan adalah segala apa yang diketahui

berdasarkan pengalaman yang didapatkan oleh setiap manusia (Mubarak,

2011).

Pengetahuan juga merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah

seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek. Pengetahuan pada

umumnya didapat dari pengalaman, juga dapat diperoleh dari buku, media

massa dan elektronik (Widodo, 2010).

Page 31: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

11

2.1.2 Tingkat Pengetahuan

Tingkat pengetahuan yang cukup dalam domain kognitif mempunyai

enam tingkatan yaitu (Notoadmodjo, 2010):

1. Tahu (know)

Tahu artinya sebagai kemampuan mengingat materi yang telah

dipelajari sebelumnya, yang termasuk pengetahuan tingkat ini adalah

mengingat kembali (recall) terhadap sesuatu yang diterima. Tahu

merupakan tingkatan pengetahuan yang paling rendah, kata kerja

untuk mengukurnya antara lain: menyebutkan, menguraikan,

mengidentifikasi, menyatakan dan sebagainya.

2. Memahami (comprehension)

Memahami berarti kemampuan menjelaskan secara benar tentang

objek yang diketahui serta dapat menginterpretasikan materi tersebut

secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus

dapat menjelaskan contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan

sebagainya.

3. Aplikasi (application)

Aplikasi merupakan suatu kemampuan untuk menggunakan materi

yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi yang sebenarnya pada

kenyataannya.

4. Analisa (analysis)

Aplikasi dituntut untuk bisa menganalisa suatu hubungan atau situasi.

a. Sintesa (synthesis)

Sintesa menunjukan pada kemampuan untuk menjelaskan atau

Page 32: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

12

menghubungkan bagian-bagian dalam satu bentuk keseluruhan

yang baru.

b. Evaluasi (evaluation)

Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi

atau penilaian terhadap suatu objek atau materi. Penilaian ini

berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau

menggunakan kriteria yang telah ada.

2.1.3 Sumber-sumber Pengetahuan

Menurut Nursalam (2010), sumber-sumber pengetahuan antara lain:

1. Empirisme

Pengetahuan diperoleh melalui pengalaman dengan jalan observasi

atau dengan penginderaan.

2. Rasionalisme

Pengetahuan diperoleh dari pikiran manusia, sehingga mampu

mengetahui kebenaran.

3. Intuisionisme

Secara etiomologi istilah intuisi berarti langsung melihat. Intuisi dapat

dipergunakan sehingga kita mengetahui diri kita, karakter, perasaan, dan

motif orang lain serta kita mengetahui, mengalami hakekat.

2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan

Tingkat pengetahuan adalah suatu keadaan yang merupakan hasil dari

suatu sistem pendidikan yang akan mendapatkan pengalaman dimana suatu

saat akan memberikan pengetahuan dan kemampuan tertentu. Pengetahuan

dalam masyarakat dipengaruhi beberapa faktor antara lain

Page 33: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

13

(Notoadmodjo, 2010).

1. Umur

Umur adalah lamanya hidup yang dihitung sejak lahir sampai saat ini.

Umur merupakan periode terhadap pola-pola kehidupan yang baru.

Semakin bertambah umur pengetahuan semakin meningkat, semakin tua

(umur) pengetahuan akan mengalami degenerasi.

2. Tempat tinggal

Tempat tinggal adalah tempat menetap responden sehari-hari.

Pengetahuan seseorang akan lebih baik jika berada di perkotaan dari pada

di pedesaan karena di perkotaan perkembangan teknologi sangat maju

sehingga mudah dan luas kesempatan untuk mendapatkan informasi.

3. Sosial ekonomi

Lingkungan sosial akan mendukung tingginya pengetahuan seseorang

sedang ekonomi dikaitkan dengan pendidikan. Ekonomi baik, tingkat

pendidikan akan tinggi sehingga tingkat pengetahuan akan tinggi pula.

4. Kultur (budaya dan agama)

Budaya sangat berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan seseorang.

Karena informasi yang baru akan disaring kira-kira sesuai tidak

dengan budaya yang ada dan agama yang dianut.

5. Pendididkan

Semakin tinggi pendidikan maka ia akan mudah menerima hal-hal baru

dan mudah menyesuaikan diri dengan hal yang baru tersebut.

6. Pengalaman

Pengalaman dikaitkan dengan umur dan pendidikan individu, maksudnya

Page 34: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

14

adalah pendidikan yang semakin tinggi maka pengalaman akan semakin

luas, sedangkan semakin tua umur seseorang, maka pengalaman

semakin banyak.

7. Sumber informasi

Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber akan mempengaruhi

tingkat pengetahuan seseorang. Bila seseorang banyak memperoleh

informasi maka ia akan cenderung mempunyai pengetahuan yang lebih

luas. Pengetahuan dapat diukur dengan menggunakan wawancara atau

angket yang menanyakan tentang isi materi yang akan diukur dari

subjek peneliti atau responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin di

ukur dapat disesuaikan dengan tingkat-tingkat tersebut di atas

(Notoadmodjo, 2010).

2.2 Sikap

2.2.1 Pengertian Sikap

Sikap adalah keteraturan tertentu dalam hal perasaan (afeksi),

pemikiran (kognisi), dan predisposisi tindakan (konasi) terhadap suatu

aspek di lingkungan sekitarnya (Azwar, 2012). Sikap adalah kesiapan

atau kecenderungan seseorang untuk bertindak berkenaan dengan objek

tertentu (Azwar 2013).

Definisi-definisi sikap yang telah dijelaskan di atas dapat diambil

kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan sikap merupakan keadaan

sikap, bertingkah laku, atau respon yang diberikan atas apa yang terjadi,

serta bereaksi dengan cara tertentu yang dipengaruhi oleh keadaan

emosional terhadap objek, baik berupa orang, lembaga atau persoalan

Page 35: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

15

tertentu yang di dalamnya terdapat tiga komponen, yaitu komponen

kognitif, komponen afektif, serta komponen tingkah laku. Sikap juga dapat

mempengaruhi keadaan seseorang untuk memilih sesuatu yang

dianggapnya benar, disaat ia dihadapkan pada pilihan yang benar dan salah,

karena sikap merupakan keadaan emosional seseorang.

2.2.2 Unsur-unsur Sikap

Sikap mengandung unsur-unsur, yaitu:

a. Adanya objek: tanpa adanya objek sikap tidak akan terbentuk.

b. Bentuk sikap berupa pandangan, perasaan, kecenderungan untuk

bertindak (respon terhadap objek).

c. Tanpa adanya individu suatu sikap tidak akan terjadi walau adanya objek,

begitu pula sebaliknya (Saifuddin Azwar, 2012).

Berdasarkan uraian di atas, unsur yang terdapat dalam sikap ini

merupakan hal yang mempengaruhi sikap itu sendiri. Karena unsur

merupakan hal terpenting dalam pembentuk sikap, baik itu sikap positif atau

negatif.

2.2.3 Struktur Sikap

Menurut Saifuddin Azwar (2012) struktur sikap terdiri dari tiga

komponen yang saling menunjang yaitu:

1. Komponen Kognitif

Komponen kognitif berisi kepercayaan seseorang mengenai yang berlaku

atau yang benar bagi objek sikap.

2. Komponen Afektif

Komponen afektif menyangkut masalah emosional subjektif seseorang

Page 36: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

16

terhadap suatu objek sikap.

3. Komponen perilaku atau konatif

Komponen perilaku atau konatif dalam struktur sikap menunjukkan

bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku yang ada dalam diri

seseorang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya.

Sikap yang dimiliki seseorang adalah suatu jalinan atau suatu

kesatuan dari berbagai komponen yang bersifat evaluasi. Langkah

pertama adalah keyakinan, pengetahuan, dan pengamatan. Kedua,

perasaan atau feeling. Ketiga, kecenderungan individu untuk melakukan

atau bertindak. Ketiga komponen tersebut saling berkaitan yang sangat erat

dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Ketiganya merupakan suatu

sistem yang menetap pada diri individu yang dapat menjelmakan suatu

penilaian positif atau negatif. Penilaian tersebut disertai dengan perasaan

tertentu yang mengarah pada kecenderungan yang setuju (pro) dan tidak

setuju (kontra).

Ketiga komponen sikap ini saling terkait erat pada kognisi atau

perasaan seseorang terhadap suatu objek sikap tertentu, maka dapat

diketahui pula kecenderungan perilakunya. Kenyataannya tidak selalu suatu

sikap tertentu berakhir dengan perilaku yang sesuai dengan sikap.

Ketiga komponen dari sikap menyangkut kecenderungan berperilaku.

Pada mulanya secara sederhana diasumsikan bahwa sikap seseorang

menentukan perilakunya. Tetapi, lambat laun disadari banyak kejadian

perilaku tidak didasarkan pada sikap.

Page 37: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

17

2.2.4 Bentuk Sikap

Selanjutnya sikap dapat dibedakan atas bentuknya dalam sikap positif

dan sikap negatif (Azwar, 2012), yaitu:

1. Sikap Positif

Merupakan perwujudan nyata dari intensitas perasaan yang

memperhatikan hal-hal yang positif. Suasana jiwa yang lebih

mengutamakan kegiatan kreatif dari pada kegiatan yang menjemukan,

kegembiraan dari pada kesedihan, harapan dari pada keputusan. Sesuatu

yang indah dan membawa seseorang untuk selalu dikenang, dihargai,

dihormati oleh orang lain. Sikap yang positif dinyatakan oleh seseorang

tidak hanya dengan mengekspresikannya hanya melalui wajah, tetapi

juga dapat melalui cara berbicara, berjumpa dengan orang lain dan cara

menghadapi masalah.

2. Sikap Negatif

Sikap negatif harus dihindari, karena hal ini mengarahkan

seseorang pada kesulitan diri dan kegagalan. Sikap ini tercermin pada

muka yang muram, sedih, suara parau, penampilan diri yang tidak

bersahabat. Sesuatu yang menunjukkan ketidakramahan, ketidak

tenangan dan tidak memiliki kepercayaan diri.

2.2.5 Ciri-ciri Sikap

Sikap merupakan keadaan sikap, bertingkah laku, atau respon yang

diberikan atas apa yang terjadi, serta bereaksi dengan cara tertentu yang

dipengaruhi oleh keadaan emosional terhadap objek, baik berupa orang,

lembaga atau persoalan tertentu. Perbedaan antara attitude, motif

Page 38: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

18

kebiasaan dan lain-lain, faktor psikis yang turut menyusun pribadi orang,

maka telah dirumuskan lima buah sifat khas dari pada attitude (Azwar

2012).

Adapun ciri-ciri sikap itu adalah:

1. Attitude ini bukan dibawa orang sejak lahir melainkan dibentuk atau

dipelajari sepanjang perkembangan orang lain dalam hubungan dengan

objeknya.

2. Attitude itu dapat berubah-ubah.

3. Attitude itu tidak berdiri sendiri melainkan senantiasa mengandung relasi

tertentu terhadap objek.

4. Objek attitude kumpulan dari hal-hal tertentu.

5. Attitude tidak mempunyai segi-segi motivasi dan segi perasaan, sifat

inilah yang membedakan attitude dari pada kecakapan-kecakapan atau

pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki orang.

2.2.6 Fungsi Sikap

Zaim Elmubarok (2012) menyatakan bahwa ada empat fungsi

sikap yaitu:

1. Fungsi penyesuaian atau fungsi manfaat yang menunjukkan bahwa

individu dengan sikapnya berusaha untuk memaksimalkan hal-hal

yang diinginkannya dan menghindari hal-hal yang tidak

diinginkannya, maka individu akan membentuk sikap positif terhadap

hal-hal yang dirasakan akan mendatangkan keuntungan dan

membentuk sikap negatif terhadap hal-hal yang merugikannya.

Page 39: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

19

2. Fungsi pertahanan ego yang menunjukkan keinginan individu untuk

menghindarkan diri serta melindungi dari hal-hal yang mengancam

egonya atau apabila ia mengetahui fakta yang tidak mengenakkan,

maka sikap dapat berfungsi sebagai mekanisme pertahanan ego yang

akan melindunginya dari kepahitan kenyataan tersebut.

3. Fungsi pernyataan nilai, menunjukkan keinginan individu untuk

memperoleh kepuasan dalam menyatakan sesuatu nilai yang dianutnya

sesuai dengan penilaian pribadi dan konsep dirinya.

4. Fungsi pengetahuan, menunjukkan keinginan individu untuk

mengekspresikan rasa ingin tahunya, mencari pembenaran dan untuk

mengorganisasikan pengalamannya.

Sikap memiliki fungsi penting dalam hidup. Bagi individu agar dapat

menyesuaikan diri dengan lingkungan di tempat tinggalnya. Sesuai

dengan tata cara kebiasaan setempat serta dapat merubah sikap individu

untuk terus berubah ke kebaikan. Walgito (2010) menyetakan bahwa

terdapat empat fungsi sikap, antara lain:

a. Sikap berfungsi sebagai alat untuk menyesuaikan diri.

Sikap adalah sesuatu yang bersifat communicable, artinya sesuatu

yang mudah menjalar, sehingga mudah pula menjadi milik bersama.

Sikap berfungsi sebagai alat pengukur pengalaman-pengalaman.

b. Sikap berfungsi sebagai pengatur tingkah laku.

Sikap merupakan hasil dari cerminan sikap seseorang, baik itu sikap

baik ataupun buruk, serta merupakan alat pengatur tingkah laku dan

Page 40: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

20

perekam pengalaman-pengalaman yang terjadi di dalam diri pribadi

seseorang.

c. Sikap berfungsi sebagai alat pengukur pengalaman-pengalaman.

Manusia di dalam menerima pengalaman-pengalaman dari dunia luar

sikapnya tidak pasif, tetapi diterima secara aktif, artinya pengalaman

yang berasal dari dunia luar itu tidak semuanya dilayani oleh manusia,

tetapi manusia memilih mana-mana yang perlu dan mana yang tidak

perlu dilayani.

d. Sikap berfungsi sebagai pernyataan kepribadian. Sikap sering

mencerminkan pribadi seseorang, karena sikap tidak pernah terpisah

dari pribadi yang mendukungnya.

Berdasarkan pendapat di atas, fungsi sikap merupakan alat yang

digunakan untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan, dan sikap

merupakan hasil dari cerminan sikap seseorang, baik ataupun buruk,

serta merupakan alat pengatur tingkah laku dan perekam

pengalaman-pengalaman yang terjadi di dalam diri pribadi seseorang.

2.2.7 Perubahan Sikap

Sunaryo (2010) menyatakan bahwa sikap dapat berubah dan

berkembang karena hasil dari proses belajar, proses sosialisasi, arus

informasi, pengaruh kebudayaan dan adanya pengalaman - pengalaman baru

yang dialami oleh individu. sikap dapat terbentuk atau berubah melalui

empat cara yaitu:

Page 41: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

21

1. Adopsi

Adopsi yaitu kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa yang terjadi

berulang-ulang dan terus menerus, lama kelamaan secara bertahap

diserap ke dalam diri individu dan mempengaruhi terbentuknya suatu

sikap.

2. Diferensiasi

Berkembangnya intelegensi dan bertambahnya pengalaman, sejalan

dengan bertambahnya usia, maka ada hal-hal yang sebelumnya

dianggap sejenis, sekarang dipandang tersendiri lepas dari jenisnya.

Terhadap objek tersebut dapat terbentuk sikap tersendiri pula.

3. Integrasi

Pembentukan sikap terjadi secara bertahap, dimulai dengan berbagai

pengalaman yang berhubungan dengan suatu hal tertentu sehingga

akhirnya terbentuk sikap mengenai hal tersebut.

4. Trauma

Trauma adalah pengalaman yang terjadi secara tiba-tiba dan

menegangkan yang meninggalkan kesan mendalam pada jiwa orang yang

bersangkutan. Pengalaman-pengalaman yang traumatis juga

menyebabkan perubahan sikap.

Azwar (2012) menyatakan bahwa ada tiga proses yang berperan dalam

proses perubahan sikap yaitu:

1. Kesediaan (compliance)

Proses yang disebut kesediaan adalah ketika individu bersedia

menerima pengaruh dari orang lain atau kelompok lain dikarenakan

Page 42: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

22

ia berharap untuk memperoleh reaksi positif, seperti pujian,

dukungan, simpati, dan semacamnya sambil menghindari hal-hal yang

dianggap negatif. Perubahan perilaku yang terjadi dengan cara seperti itu

tidak akan dapat bertahan lama dan biasanya hanya tampak selama

pihak lain diperkirakan masih menyadari akan perubahan sikap yang

ditunjukkan.

2. Identifikasi (identification)

Proses identifikasi terjadi apabila individu meniru perilaku atau sikap

seseorang atau sikap sekelompok orang dikarenakan sikap tersebut

sesuai dengan apa yang dianggapnya sebagai bentuk hubungan

menyenangkan antara lain dengan pihak yang dimaksud. Pada

dasarnya proses identifikasi merupakan sarana atau cara untuk

memelihara hubungan yang diinginkan dengan orang atau kelompok lain

dan cara menopang pengertiannya sendiri mengenai hubungan

tersebut.

3. Internalisasi (internalization)

Internalisasi terjadi apabila individu menerima pengaruh dan bersedia

menuruti pengaruh itu dikarenakan sikap tersebut sesuai dengan yang ia

percaya dan sesuai dengan sistem nilai yang dianutnya. Isi dan hakekat

sikap yang diterima itu sendiri dianggap memuaskan oleh individu.

Sikap demikian itulah yang biasanya merupakan sikap yang

dipertahankan oleh individu dan biasanya tidak mudah untuk berubah

selama sistem nilai yang ada dalam diri individu yang bersangkutan

masih bertahan.

Page 43: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

23

2.2.8 Faktor yang Mempengaruhi Sikap

Wawan dan Dewi (2010), menyatakan bahwa ada beberapa faktor

yang mempengaruhi sikap yaitu:

1. Pengalaman pribadi

Untuk menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman pribadi

haruslah meninggalkan kesan yang kuat karena itu, sikap akan lebih

mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi dalam

situasi yang melibatkan faktor emosional.

2. Pengaruh orang lain yang dianggap penting

Pada umumnya, individu cenderung untuk memiliki sikap yang

konfomis atau searah dengan sikap orang yang dianggap penting.

Kecenderungan ini antara lain dimotivasi oleh keinginan untuk berafiliasi

dan keinginan untuk menghindari konflik dengan orang yang dianggap

penting tersebut.

3. Pengaruh kebudayaan

Tanpa disadari kebudayaan telah menanamkan garis pengarah

sikap kita terhadap berbagai masalah, kebudayaan telah mewarnai sikap

anggota masyarakatnya, karena kebudayaanlah yang memberi corak

pengalaman individu-individu masyarakat asuhannya.

4. Pengaruh media massa

Dalam pemberitaan surat kabar maupun radio atau media

komunikasi lainnya, berita yang seharusnya faktual disampaikan secara

obyektif cenderung dipengaruhi oleh sikap penulisnya, akibatnya

berpengaruh terhadap sikap konsumennya.

Page 44: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

24

5. Pengaruh pendidikan dan lembaga agama

Konsep moral dan ajaran dari lembaga pendidikan dan agama

sangat menentukan sistem kepercayaan, tidaklah mengherankan jika pada

gilirannya konsep tersebut mempengaruhi sikap.

6. Pengaruh faktor emosional

Kadang kala, suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang

disadari emosi yang berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi atau

pengalihan bentuk mekanisme pertahanan.

2.2.9 Sikap Perawat terhadap Pendokumentasian Asuhan Keperawatan

Menurut Notoatmodjo (2012) sikap terdiri dari beberapa tingkatan

yaitu:

1. Menerima (receiving)

Menerima di artikan bahwa orang mau dan memperhatikan stimulus yang

diberikan.

2. Merespon (meresponding)

Mengerjakan dan menyelesikan tugas yang diberikan adalah suatu

indikasi dari sikap.

Page 45: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

25

Gambar 2.1 Proses Pembentukan Sikap (Maryam 2014)

Dari gambar di atas jelas terlihat bahwa sikap yang ada pada diri

seseorang akan dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu fisiologis dan

psikologis. Faktor eksternal, yaitu pengalaman, situasi, norma, hambatan,

pendorong.

2.3 Konsep Dasar Dokumentasi Keperawatan

2.3.1 Defenisi Dokumentasi Keperawatan

Dokumentasi keperawatan adalah suatu catatan atau rekaman akan

hasil berkomunikasi tentang informasi relevan dan legal mengenai status

pasien, perawatan medis, dan cara asuhan keperawatan serta memunculkan

standar perawatan/asuhan (Iman, 2011).

Dokumentasi keperawatan juga sebuah bukti percatatan dan pelaporan

yang dimiliki perawat dalam melakukan percatatan perawat yang berguna

untuk kepentingan klien, perawat, dan tim kesehatan dalam memberikan

pelayanan kesehatan dengan dasar komunikasi yang akurat dan lengkap

secara tertulis dengan tanggung jawab perawat. Penting bagi perawat dalam

memberikan (asuhan keperawatan), digunakan sebagai tanggung jawab dan

Faktor Internal:

a. Fisiologis

b. Psikologis

Sikap Objek sikap

Faktor eksternal

a. Pengetahuan

b. Situasi

c. Normal

d. hambatan

Reaksi

Page 46: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

26

tanggung gugat dari berbagai kemungkinan masalah yang dialami klien puas

atau tidak puas (Wahid, 2012).

Menurut Potter dan Perry (2010), dokumentasi asuhan keperawatan

adalah bagian dari kegiatan yang harus dikerjakan oleh perawat setelah

memberi asuhan keperawatan kepada pasien.

Dokumentasi keperawatan sebuah bukti percatatan perawat yang

berguna untuk klien, perawat, dan tim kesehatan lainnya agar bisa

memberikan pelayanan kesehatan dengan dasar komunikasi yang akurat dan

lengkap. Pendokumentasian keperawatan juga mempunyai makna sangat

penting seperti aspek hukum, kualitas pelayanan, pelaporan keuangan

pendidikan penelitian dan akreditasi. Pendokumentasian keperawatan juga

bisa menentukan status kesehatan pasien yang bisa diambil langsung dari

pasien melalui pengkajian keperawatan.

2.3.2 Tujuan Dokumentasi

Sebagai dokumen rahasia yang mencatat semua pelayanan

keperawatan klien, dokumentasi keperawatan dapat diartikan sebagai suatu

catatan bisnis hukum yang mempunyai banyak manfaat dan penggunaan.

Tujuan utama dari pendokumentasian menurut Nursalam (2010), adalah

untuk:

1. Mengindentifikasi status kesehatan klien dalam pendokumentasian

kebutuhan klien, merencanakan, melaksanakan asuhan keperawatan, dan

mengevaluasi intervensi.

2. Dokumentasi untuk penelitian, keuangan, hukum dan etika.

Page 47: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

27

Hal ini juga menyediakan bukti legal dokumentasi sebagai

pertanggungjawaban kepada klien, informasi terhadap perlindungan

individu, bukti aplikasi standar keperawatan, pengurangan biaya

informasi sumber informasi untuk data yang harus dimasukan.

2.3.3 Manfaat Pendokumentasian

Dokumentasi keperawatan menurut Nursalam (2011), mempunyai

makna yang penting dilihat dari berbagai aspek seperti aspek hukum,

kualitas pelayanan, keuangan, pendidikan, penelitian dan akreditasi yang

dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Hukum

Semua informasi tentang klien merupakan dokumentasi resmi dan

bernilai hukum. Bila terjadi suatu masalah (misconduct) yang

berhubungan dengan profesi keperawatan, perawat sebagai pemberi jasa,

dan klien pengguna jasa maka dokumentasi dapat digunakan sewaktu-

waktu. Dokumentasi tersebut dapat digunakan sebagai bukti di

pengadilan. Oleh karena itu data-data didefinisikan secara lengkap, jelas,

dan objektif dan ditanda tangani oleh tenaga kesehatan (perawat),

tanggal, dan perlu dihindari adanya penulisan yang dapat menimbulkan

interpretasi yang salah.

2. Kualitas Pelayanan

Pendokumentasian data klien yang lengkap dan akurat, akan

memberi kemudahan bagi perawat dalam membantu menyelesaikan

masalah klien, juga untuk mengetahui sejauh mana masalah klien dapat

teratasi dan seberapa jauh masalah klien didefinisikan dan dimonitor

Page 48: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

28

melalui dokumentasi yang akurat. Hal ini akan membantu meningkatkan

kualitas (mutu) pelayanan keperawatan.

3. Komunikasi

Dokumentasi keadaan klien merupakan alat perekam terhadap

masalah yang berkaitan dengan klien. Perawat atau profesi yang lain

dapat melihat dokumentasi yang ada dan sebagai alat komunikasi yang

dijadikan pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan.

4. Keuangan

Dokumentasi dapat bernilai keuangan. Semua asuhan keperawatan

yang belum, sedang, dan telah diberikan didokumentasikan dengan

lengkap dan dapat dipergunakan sebagai acuan atau pertimbangan dalam

biaya keperawatan bagi klien.

5. Pendidikan

Dokumentasi mempunyai nilai pendidikan, karena isinya

mengandung kronologis dari kegiatan asuhan keperawatan yang dapat

dipergunakan sebagai bahan atau referensi pembelajaran bagi peserta

didik atau profesi keperawatan.

6. Penelitian

Dokumentasi keperawatan mempunyai nilai penelitian. Data yang

terdapat didalamnya mengandung informasi yang dapat dijadikan bahan

atau objek riset dan pengembangan profesi keperawatan.

7. Akreditasi

Melalui dokumentasi keperawatan akan dilihat sejauh mana peran

dan fungsi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien.

Page 49: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

29

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan mengenai tingkat

keberhasilan pemberian asuhan keperawatan yang diberikan guna

pembinaan dan pengembangan lebih lanjut. Hal ini selain bermanfaat

bagi peningkatan kualitas pelayanan, juga bagi individu perawat dalam

mencapai tingkat kepangkatan yang lebih tinggi.

2.3.4 Komponen Pendokumentasi Keperawatan

1. Dokumentasi Pengkajian Keperawatan

Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang

bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang pasien.

Pengkajian dilakukan guna mengidentifikasi, mengenali masalah-

masalah, kebutuhan kesehatan dan keperawatan. Pengumpulan data pada

pengkajian, merupakan kegiatan dalam menghimpun informasi (data-

data) dari pasien yang meliputi unsur biopsikososio kultural spritual yang

konfrehesif (Asmadi, 2011). Tahap pengkajian dikutip dari Nursalam

(2013), merupakan dasar utama dalam memberikan asuhan keperawatan

sesuai dengan respons individu sebagaimana yang telah ditemukan dalam

standar praktik keperawatan dari American Nursing Association (ANA).

Beberapa hal yang berhubungan dengan pengkajian dapat

dijabarkan sebagai berikut:

1) Pengkajian fokus

Menurut Nursalam (2015), pengkajian fokus merupakan pemilihan

data spesifik yang ditentukan oleh perawat, klien dan keluarga.

Pengkajian fokus dapat dilakukan selama tahap wawancara jika data

yang perlu divalidasi. Penyusunan pengkajian keperawatan tidak sama

Page 50: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

30

dengan pengkajian medis, meskipun kadang-kadang pengkajian

keperawatan ditujukan pada respon klien terhadap masalah-masalah

kesehatan yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar

manusia. Contohnya ketika perawat sedang melakukan pemeriksaan

fisik mendapatkan data patologis yaitu terdengarnya suara jantung (S1

dan S2) sebagai indikator masalah keperawatan sementara. Perawat

dapat menambakan data dengan melakukan pengkajian fokus untuk

memastikan adanya masalah keperawatan.

2) Jenis pengkajian keperawatan, yaitu (Ali, 2010)

a) Pengkajian awal

Pengkajian awal (initial assesment) dilakukan pada saat klien mulai

dirawat dengan menggunakan formulir data dasar keperawatan.

Untuk pengkajian awal ini, perawat dapat menggunakan beberapa

format antara lain sebagai berikut:

1) Format tanya jawab

Perawat mencatat respon klien terhadap pertanyaan yang

diajukan atau tertera dalam formulir tanya jawab, pertayaan

dirancang sedemikian rupa mulai dari yang sederhana atau

umum ke arah yang lebih kompleks dan rahasia.

2) Format checklist

Format checklist ini umumnya terbuka (open ended comment),

yaitu semua data yang diinginkan sudah ditulis dalam checklist

terbuka dan kliennya hanya menjawab “ya” atau “tidak”.

Page 51: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

31

3) Format daftar pertanyaan

Format disusun sedemikian rupa sehingga dengan mudah dapat

diisi oleh klien sendiri atau keluarganya. Setelah format diisi

oleh klien, perawat menvalidasi isian tersebut dan melakukan

pemerikasaan fisik.

b) Pengumpulan data

Pengumpulan data bertujuan mendapatkan informasi yang

akurat tentang keadaan pasien atau klien secara komprehensif

terkait aspek bio, sosio, spiritual, menetapkan diagnosis

keperawatan dengan tepat serta kebutuhan pasien atau klien,

memudahkan dalam penyusunan perencanaan tindakan

keperawatan, memudahkan pelaksanaan tindakan keperawatan,

percepatan proses perencanaan tindakan, menetapkan penilaian

keadaan kesehatan klien dan tindakan dan langkah berikutnya.

Tipe data dalam pengkajian keperawatan dapat dibedakan

menjadi dua yaitu data subyektif dan data obyektif (Nursalam,

2011).

2. Dokumentasi diagnosis keperawatan

Menurut Carpinto (2011) yang dikutip dalam Nursalam (2010),

diagnosa keperawatan adalah suatu peryataan yang menjelaskan respon

manusia (status kesehatan atau resiko perubahan pola) dari individu atau

kelompok, perawat secara akuntabilitas dapat mengidentifikasi dan

memberi intervensi secara pasti untuk jaga status kesehatan,

menurunkan, membatasi, mencegah dan mengubah.

Page 52: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

32

3. Dokumentasi rencana keperawatan

Rencana keperawatan adalah susunan rencana tindakan

keperawatan yang akan dilaksanakan perawat guna mengurangi masalah

klien sesuai dengan diagnosis keperawatan yang telah ditemukan dengan

tujuan terpenuhinya kesehatan klien. Komponen rencana tindakan

keperawatan yang akan dilakukan ke pasien. Langkah-langkah penyusun

perencanaan keperawatan terdiri dari tujuan dan kriteria hasil. Tujuan

dan kriteria hasil disusun sesuai dengan prioritas masalah klien yang

akan direncanakan untuk dilakukan tindakan asuhan keperawatan.

Dengan menentukan tujuan dan kriteria hasil diharapkan asuhan

keperawatan yang diberikan keberhasilan sesuai dengan yang diharapkan

klien maupun perawat. Diagnosis keperawatan ditulis kembali pada

formulir rencana tindakan keperawatan dan pada kolom diagnosis

disertai penulisan tanggal serta jam ditegakan diagnosis. Rencana

tindakan keperawatan disusun sesuai prioritas masalah klien atau sesuai

diagnosis keperawatan yang sudah ditemukan. Setelah penetapan

diagnosis keperawatan, perawat menyusun rencana tindakan keperawatan

sebagai dasar pelaksanaan tindakan atau intervensi. Rencana

keperawatan tersebut juga harus didokumentasikan dengan baik sebagai

dasar tindakan berikutnya atau dasar penilaian (Ali, 2010).

4. Dokumentasi implementasi keperawatan

Tindakan keperawatan adalah pelaksanaan tindakan yang telah

ditemukan, dengan maksud agar kebutuhan klien terpenuhi secara

optimal. Pelaksanaan tindakan keperawatan adalah implementasi perawat

Page 53: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

33

terhadap klien secara urut sesuai prioritas masalah klien yang sudah

dibuat dalam rencana tindakan asuhan keperawatan, termasuk di

dalamnya penulisan nomor dan waktu ditegakkannya suatu pelaksanaan

asuhan keperawatan. Tindakan keperawatan harus berprinsip pada

tindakan yang aman, sejalan dengan komponen pengobatan dan

mempunyai alasan yang jelas dan bersifat realistik. Tindakan

keperawatan harus berprioritaskan peningkatan status kesehatan pasien

dan pasien menjadi sumber utama pemberian tindakan keperawatan.

Dokumentasi implementasi atau tindakan keperawatan adalah pencatatan

proses intervensi keperawatan yang meliputi tindakan apa, siapa, yang

melakukan, dimana dilakukan, bilamana atau kapan atau waktu tindakan,

dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan, baik tindakan mandiri

ataupun tindakan kolaboratif (Ali, 2010). Dokumentasi intervensi

keperawatan bertujuan sebagai sarana komunikasi atau informasi

tindakan perawatan klien dan menjadi referensi dalam pendidikan,

pemeliharaan dan pengembangan keperawatan.

5. Dokumentasi evaluasi keperawatan

Evaluasi adalah proses penilaian tujuan serta pengkajian ulang

rencana keperawatan, ditulis pada tiga kolom yaitu evaluasi formatif

sumatif, rencana tindakan lanjut dan tanggal teratasi. Evaluasi menilai

respon pasien yang meliputi subjek, objek, pengkajian kembali (assessment)

dan rencana tindakan (planning). Evaluasi terdiri dari evaluasi formatif dan

evaluasi sumatif. Evaluasi formatir mereflesikan observasi dan analisis

perawat terhadap respon klien pada intervesi keperawatan, mengenai apa

Page 54: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

34

yang terjadi pada klien saat itu. Sedangkan evaluasi sumatif mereflesikan

rekapitulasi dan sinopsis, observasi dan analisis mengenai status kesehatan

terhadap waktu. Pernyataan-pernyataan ini menguraikan pencapaian

kemajuan terhadap kondisi sesuai kriteria hasil yang diharapkan.

Nursalam (2016) yang menyatakan bahwa pernyataan evaluasi

adalah sebagai berikut:

a) Evaluasi formatif

Evaluasi formatif mereflesikan observasi dan analisis perawat

terhadap respon klien pada intervensi keperawatan mengenai keadaan

klien saat itu.

b) Evaluasi sumatif

Pernyataan sumatif mereflesikan rekapitulasi dan sipnosis observasi

dan analisis mengenai status kesehatan klien terhadap waktu.

Pernyataan-pernyataan ini menguraikan kemajuan terhadap

pencapaian kondisi sesuai kriteria hasil yang diharapkan. Perawat

menggunakan data pengkajian yang didokumentasikan. Tanpa adanya

data ini evaluasi sumatif tidaklah mungkin karena tidak ada standar

lain yang dibandingkan dengan perkembangan klien. Untuk menulis

pernyataan sumatif perawat perlu merujuk pada catatan data

seperlunya dan harus menguji atau memeriksa pengaruh perawatan

kumulatif.

Page 55: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

35

Langkah-langkah penting dalam pendokumentasian evaluasi

menurut Nursalam (2010) meliputi:

1. Pengumpulan data dan pembentukan peryataan kesimpulan

merupakan dua langkah penting dalam pendokumentasian evaluasi.

Data yang dikumpulkan untuk evaluasi didokumentasikan sebagai

bagian dari evaluasi dan biasanya sebelum pernyataan ringkasan.

2. Kepekaan terhadap kemampuan klien untuk mencapai tujuan yang

ditetapkan. Dalam banyak kasus klien seringkali menginginkan tujuan

yang tidak mungkin, yang terkadang sumber-sumber yang diperlukan

tidak ada. Dalam keadaan yang lain variabel intervensi mengubah

pandangan klien. Perawat perlu membantu klien memformulasikan

dan mengadaptasikan dengan harapan dan tujuan yang dapat

dilakukan.

3. Kesadaran faktor lingkungan sosial dan keluarga, sosial, dan

dukungan keluarga. Faktor-faktor ini berarti saat evaluasi dan

diidentifikasikan selama fase penilaian proses keperawatan terutama

transfer atau proses implementasi. Keluarga seringkali memberikan

tanda-tanda atau informasi mengenai penyesuaian klien terhadap

lingkungan yang baru atau respon terhadap asuhan keperawatan. Hal

ini harus dimasukan dalam pernyataan evaluasi.

2.3.5 Prinsip-prinsip Percatatan Pendokumentasian Keperawatan

1. Isi Pencatatan

a) Rangkaian pendokumentasian kegiatan pelayanan keperawatan

merupakan alat pembelaan yang sah manakala terjadi gugatan.

Page 56: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

36

b) Mengandung nilai hukum

Catatan medis kesehatan keperawatan dapat dijadikan sebagai

pegangan hukum bagi rumah sakit atau puskesmas, petugas kesehatan

maupun pasien.

c) Mengandung nilai keuangan

Kegiatan pelayanan medis keperawatan akan menggambarkan tinggi

rendahnya biaya perawatan yang merupakan sumber perencanaan

keuangan Rumah Sakit atau pun Puskesmas.

d) Mengandung nilai riset

Pencatatan mengandung data atau informasi, atau bahan yang dapat

digunakan sebagai objek penelitian karena dokumentasi merupakan

informasi yang terjadi dimasa lalu.

e) Mengandung nilai edukasi

Pencatatan medis keperawatan dapat digunakan sebagai referensi

bahan pengajaran dibidang profesi pemakai.

2. Teknik pencatatan

a) Menulis nama pasien pada setiap halaman catatan perawat.

b) Mudah dibaca, sebaiknya menggunakan tinta warna biru atau hitam.

c) Akurat, menulis catatan selalu dimulai dengan medis tanggal, waktu

dan dapat dipercaya secara faktual.

d) Ringkas, singkatan yang biasa digunakan dan dapat diterima, dapat

dipakai. Contoh: Kg untuk kilogram

e) Pancatatan mencakup keadaan sekarang dan waktu lampau.

Page 57: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

37

f) Jika terjadi kesalahan pada saat percatatan, coret satu kali kemudian

tulis kata “salah” diataranya serta paraf dengan jelas. Dilanjutkan

dengan informasi yang benar “jangan dihapus”. Validitas pencatatan

akan rusak jika ada penghapusan.

g) Tulis nama jelas pada setiap hal yang telah dilakukan dan disertai

dengan tanda tangan.

h) Jika pencatatan bersambung pada halaman baru, tanda tangani dan

tulis kembali waktu dan tanggal pada bagian halaman tersebut.

Nursalam (2011).

2.3.6 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pendokumentasian

Faktor yang mempengaruhi pendokumentasian seseorang menurut

Mubarak (2012), yaitu:

1. Pendidikan, yang berarti bimbingan yang diberikan seseorang kepada

orang lain. Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin mudah seseorang

menerima informasi dan makin banyak pula pengetahuan yang

dimilikinya. Sebaliknya jika seseorang tingkat pengetahuannya rendah

akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap penerimaan,

informasi dan nilai-nilai baru diperkenalkan.

2. Pekerjaan, lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang

memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung maupun

tidak langsung.

3. Minat, sebagai suatu kecenderungan atau keinginan yang tinggi terhadap

sesuatu. Minat menjadikan seseorang untuk mencoba dan menekuni

Page 58: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

38

sesuatu hal dan pada akhirnya diperoleh pengetahuan yang lebih

mendalam.

4. Pengalaman, adalah suatu kejadian yang pernah dialami seseorang dalam

berinteraksi dengan lingkungannya. Ada kecenderungan pengalaman

yang kurang baik, seseorang akan berusaha melupakan namun jika

pengalaman terhadap objek tersebut menyenangkan maka secara

psikologis akan timbul kesan yang sangat mendalam dan membekas

dalam emosi kejiwaannya, dan akhirnya dapat pula membentuk sikap

positif dalam kehidupanya.

5. Informasi, kemudahan untuk memperoleh suatu informasi dapat

membantu mempercepat seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang

baru.

2.3.7 Sumber Data Pendokumentasian Asuhan Keperawatan

Sumber data yang digunakan dalam menyusun dokumentasi asuhan

keperawatan menurut Nursalam (2012) dapat diperoleh dari:

1. Klien merupakan sumber data klien primer dan perawat dapat

menggali infomasi yang sebenarnya dari klien.

2. Orang terdekat ketika klien mengalami gangguan dalam komunikasi atas

kesadaran menurun.

3. Catatan medis atau tim kesehatan lainnya

4. Hasil pemeriksaan diagnosa, Hasil laboratorium dan tes diagnosa dapat

digunakan sebagai data obyektif.

5. Perawat lain jika klien rujukan dari pelayanan kesehatan lain

6. Kepustakaan untuk memperoleh data dasar klien yang komperhensif

Page 59: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

39

2.3.8 Waktu Perawat Melakukan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan

Pendokumentasian dilakukan setelah pelaksanaan setiap tahap

proses keperawatan dilakukan dan disesuaikan urutan waktu (Effendi,

2010).

2.3.9 Syarat Dokumentasi Asuhan Keperawatan

Dokumentasi proses Asuhan Keperawatan yang baik dan berkualitas

dimulai dari Pengkajian, Diagnosa, Intervensi, Implementasi, dan Evaluasi

harus diisi dengan lengkap dan sesuai standar. Apabila kegiatan

keperawatan tidak didokumentasikan dengan akurat dan lengkap maka maka

sulit untuk membuktikan bahwa semua komponen tindakan keperawatan

telah dilakukan dengan benar (Pancaningrum, 2015).

2.3.10 Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat terhadap kelengkapan

Pendokumentasian Asuhan Keperawatan

Pendokumentasian merupakan sarana komunikasi antar petugas

kesehatan dalam rangka pemulihan kesehatan pasien, tanpa dokumentasi

yang benar dan jelas, kegiatan pelayanan keperawatan yang telah

dilaksanakan oleh seorang perawat profesional tidak dapat dipertanggung

jawabkan dalam upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan dan

perbaikan status kesehatan pasien di rumah sakit ( Nursalam, 2011).

Jasun (2011) menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang

mempengaruhi pendokumentasian keperawatan yaitu 1) faktor internal:

umur, masa kerja, pendidikan, pengetahuan dan sikap, 2) faktor

eksternal: beban kerja, supervisi, ketersediaan fasilitias format

Page 60: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

40

pendokumentasian, ketersediaan standar asuhan keperawatan, dan

instrumen evaluasi penerapan standar asuhan keperawatan.

Oleh karena itu faktor internal inilah yang menjadi salah satu

bagian dari fokus penelitian pengetahuan merupakan suatu hasil usaha

manusia untuk memahami kenyataan yang dapat dijangkau oleh

pemikiran manusia, berdasarkan pengalaman manusia secara empiris

(Notoadmojo, 2010).

Sikap merupakan penilaian seseorang terhadap stimulus atau

obyek. Setelah orang mengetahui stimulus atau obyek proses selanjutnya

akan menilai atau bersikap terhadap stimulus atau obyek tersebut

(handoko, 2011).

Oleh karena itu untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan

dan perbaikan status kesehatan pasien di rumah sakit maka seorang

perawat dituntut untuk selalu melakukan dokumentasi yang benar dan

jelas sebagai bukti dari kegiatan pelayanan asuhan keperawatan yang

dilakukan. Seorang perawat tidak pernah terlepas dari yang namanya

pendokumentasian.

Page 61: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

41

2.4 Kerangka Konseptual

Keterangan:

: Berpengaruh

: Berhubungan

: Diteliti

: Tidak diteliti

Gambar 2.2 Kerangka Konseptual

Faktor yang mempengaruhi

Pengetahuan

1. Umur

2. Tempat tinggal

3. Sosial ekonomi

4. Kultur

5. Pendidikan

6. Pengalaman

7. Sumber informasi

Tingkat pengetahuan

perawat tentang

kelengkapan

pendokumentasian:

1. Pengertian

2. Tujuan

3. Manfaat

4. Sumber data

5. Waktu perawat

melakukan

dokumentasi

6. Syarat Dokumentasi

Asuhan keperawatan

7. Tahap-tahap proses

keperawatan yang

harus dokumentasi

Kelengkapan

Pendokumentasian Asuhan

keperawatan:

1. Pengkajian keperawatan

2. Diagnosa keperawatan

3. Intervensi keperawatan

4. Implementasi

keperawatan

5. Evaluasi keperawatan

Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Sikap:

1. Pengalaman pribadi

2. Pengaruh orang lain Yang

dianggap penting

3. Pengaruh kebudayaan

4. Pengaruh media massa

5. Pengaruh pendidikan dan

Lembaga agama

6. Pengaruh faktor emosional

Sikap perawat dalam

melakukan

pendokumentasian ;

1. Menerima

2. Merespon

Page 62: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

42

2.5 Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari penelitian, patokan

duga atau dalil sementara yang kebenarannya akan dibuktikan dalam

penelitian (Notoatmodjo, 2010). Hipotesis yang dikemukakan pada penelitian

ini adalah:

Ho : Tidak ada hubungan pengetahuan dan sikap perawat terhadap

kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat

Inap Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang

Ha : Ada hubungan pengetahuan dan sikap perawat terhadap kelengkapan

pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat Inap Rumah

Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang

Page 63: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

43

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian dan Rancangan Penelitian

Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun

sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban terhadap

pertanyaan penelitian (Setiadi, 2013). Penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif dengan desain penelitian korelasi dan rancangan penelitian cross

sectional.

Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan korelasi dengan

pendekatan cross sectional, dimana penelitian ini menekankan waktu

pengukuran atau observasi data independen dan dependen hanya pada satu

saat (Nursalam, 2016). Peneliti ingin mengetahui hubungan pengetahuan dan

sikap perawat terhadap kelengkapan pendokumentasian. Waktu pengukuran

hanya dilakukan satu kali pada satu saat.

3.2 Kerangka Kerja (Frame Work)

Kerangka kerja adalah tahapan atau langkah-langkah dalam kegiatan

penelitian yang akan dilakukan untuk mengumpulkan data yang diteliti untuk

mencapai tujuan penelitian (Setiadi, 2013). Kerangka kerja dalam penelitian

ini dapat dilihat pada bagan berikut:

Page 64: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

44

Pengumpulan data dengan lembar observasi untuk kelengkapan

dokumentasi asuhan keperawatan dan kuesioner untuk

pengetahuan dan sikap

Total Sampling

Informed Consent

Sampel 41 Responden

Editing

Coding

Scoring

Tabulating

Uji Spearman rho

Kesimpulan

Hasil penelitian

Gambar 3.1 Kerangka Kerja Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat

Terhadap Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan

Keperawatan di Ruang Rawat Inap Cempaka dan Kelimutu

RSUD Prof. Dr. W. Z. Johanes kupang.

Populasi Target : Semua perawat yang ada di Ruang Rawat Inap Cempaka dan

Kelimutu RSUD Prof. Dr. W. Z. Johanes kupang yang

berjumlah 41 orang.

Populasi terjangkau : 41 perawat yang memenuhi kriteria inklusi

a. Hadir pada saat penelitian

b. Bersedia menjadi responden

Page 65: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

45

3.3 Identifikasi Variabel

3.3.1 Variabel Independen

Variabel independen (bebas) adalah variabel yang nilainya

menentukan variabel lain (Nursalam, 2016). Dalam penelitian ini, variabel

independennya adalah pengetahuan dan sikap perawat di Ruang Rawat Inap

Cempaka dan Kelimutu RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang.

3.3.2 Variabel Dependen

Variabel dependen (terikat) adalah variabel yang nilainya ditentukan

oleh variabel lain (Nursalam, 2016). Dalam penelitian ini, variabel

dependennya adalah kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di

Ruang Rawat Inap Cempaka dan Kelimutu RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes

Kupang.

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan penjelasan semua variabel dan istilah

yang akan digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga akhirnya

mempermudah pembaca dalam mengartikan makna penelitian (Setiadi, 2013).

Page 66: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

46

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala Skor

Independen:

a. Pengetahuan

perawat terhadap

pendokumentasian

asuhan

keperawatan

Segala sesuatu yang

diketahui perawat ruang

Cempaka dan Kelimutu

tentang pendokumentasian

asuhan keperawatan yang

lengkap

1. Pengertian

2. Tujuan

3. Manfaat

4. Sumber data

5. waktu perawat

melakukan

dokumentasi

6. Syarat

dokumentasi

asuhan

keperawatan

7. Tahap-tahap

proses

keperawatan

yang harus

didokumentasik

an.

Kuesioner Ordinal Benar: 1

Salah: 0

Baik ≥ 76-100%

Cukup= 56-75%

Kurang< 56%

b. Sikap perawat

terhadap

pendokumentasian

asuhan

keperawatan

Kesiapan atau

kecenderungan perawat

ruang Cempaka dan

Kelimutu untuk bertindak

berkenaan dengan

kelengkapan dokumentasi

asuhan keperawatan

Sikap perawat

terhadap

pendokumentasinas

uhan keperawatan

meliputi:

1. Menerima

2. Merespon

Kuesioner Ordinal Pernyataan (+)

SS : 5

S : 4

RG: 3

TS : 2

STS:1

Pernyataan (-)

SS :1

S :2

RG :3

TS :4

Page 67: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

47

STS:5

kriteria

penilaian:

- Baik, jika dapat menjawab

benar 76-100%

- Cukup, jika dapat menjawab

benar 56-75%

- Kurang, jika dapat

menjawab benar 0-56%

Dependen:

Kelengkapan

dokumentasi

keperawatan

Tersedia dan terisi dengan

tepat format pengkajian,

diagnose, intervensi,

implementasi dan evaluasi

di ruang Cempaka dan

Kelimutu

Tersedia dan terisi

lengkap:

1. Format

dokumentasi

pengkajian

keperawatan

2. Format

diagnosa

keperawatan

3. Format

intervensi

keperawatan

4. Format

implementasi

keperawatan

5. Format evaluasi

keperawatan

Lembar

observasi

Ordinal Tidak lengkap: 0, apabila ada

format asuhan keperawatan yang

tidak terisi

Lengkap: 1, apabila semua

format asuhan keperawatan

terisi

Page 68: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

48

3.5 Populasi, Sampel dan Sampling

3.5.1 Populasi

Populasi adalah subjek (misalnya manusia, klien) yang memenuhi

kriteria yang telah ditetapkan. Pembagian populasi menurut Nursalam

(2016) :

1. Populasi target

Populasi target adalah populasi yang memenuhi kriteria sampling

dan menjadi sasaran akhir penelitian. Populasi target bersifat umum dan

biasanya pada penelitian klinis dibatasi oleh karakteristik demografis

(meliputi jenis kelamin atau usia). Populasi target dalam penelitian ini

adalah semua perawat yang bekerja di ruang rawat inap Cempaka dan

Kelimutu RSUD Prof W.Z Johanes Kupang.

2. Populasi terjangkau

Populasi terjangkau adalah populasi yang memenuhi kriteria

penelitian dan biasanya dapat dijangkau oleh peneliti dari kelompoknya.

Populasi terjangkau dari penelitian ini adalah perawat yang memenuhi

kriteria inklusi yang sudah ditetapkan.

Kriteria inklusi yang digunakan dalam penelitian ini, yakni:

a) Hadir pada saat penelitian

b) Bersedia menjadi responden

3.5.2 Sampel

Sampel terdiri atas bagian populasi terjangkau yang dapat

dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling (Nursalam, 2016).

Sampel dalam Penelitian ini berjumlah 41 orang

Page 69: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

49

3.5.3 Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat

mewakili populasi (Nursalam, 2016). Teknik pengambilan sampel dalam

penelitian ini adalah menggunakan total Sampling.

3.6 Pengumpulan Data dan Analisis Data

3.6.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan

proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu

penelitian (Nursalam, 2016).

1. Proses Pengumpulan Data

Setelah mendapat ijin dari Rektor Universitas Citra Bangsa, Ketua

Program Studi Ners, Direktur RSUD Prof. Dr. W. Z Johanes Kupang,

kemudian peneliti mengadakan pendekatan kepada responden dengan

menjelaskan tujuan penelitian. Setelah responden memahami maksud dan

tujuan, peneliti meminta kesediaan menjadi responden penelitian. Setelah

responden menyetujui, maka responden diminta untuk menandatangani

lembar persetujuan menjadi responden. Setelah itu peneliti langsung

memberikan lembaran kuesioner tentang pengetahuan dan sikap terhadap

kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan. Setelah semua data

telah diisi, peneliti akan memeriksa kuesioner yang telah diisi. Jika ada yang

tidak terisi akan dikembalikan untuk dilengkapi lagi. Jika semua sudah terisi

akan digunakan sebagai data penelitian. Kelengkapan dokumentasi diukur

dengan menggunakan lembar observasi dimana lembar observasi

merupakan cara pengumpulan data dengan pengamatan langsung kepada

Page 70: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

50

objek peneliti. Lembar observasi yang digunakan peneliti untuk mengukur

kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan berisi 5 (lima) tahap proses

keperawatan mulai dari pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan

evaluasi, Tetapi pada penelitian ini peneliti tidak mengobservasi lembar

intervensi karena menyesuaikan dengan kondisi di tempat penelitian yaitu

Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang yang tidak

menggunakan lembar intervensi.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Proses pengambilan dan pengumpulan data dalam penelitian ini

secara formal kepada subjek untuk menjawab pertanyaan secara tertulis

(Nursalam, 2016). Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini

terdiri dari 2 yaitu kuesioner dan lembaran observasi. Kuesioner

merupakan alat ukur berupa angket atau kuesioner dengan beberapa

pertanyaan. Pembuatan kuesioner ini mengacu pada parameter yang

sudah dibuat oleh penelitian sesuai dengan penelitian yang akan

dilakukan (Nursalam, 2013). Kuesioner penelitian ini terdiri dari

pertanyaan pokok meliputi pengetahuan dan sikap tentang

pendokumentasian asuhan keperawatan. Kelengkapan dokumentasi

diukur dengan menggunakan lembar observasi. Lembar observasi

merupakan cara pengumpulan data dengan pengamatan langsung kepada

responden atau objek penelitian (Hidayat, 2014). Lembar observasi yang

digunakan peneliti untuk mengukur kelengkapan dokumentasi asuhan

keperawatan berisi 5 tahap proses keperawatan mulai dari pengkajian,

diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, impelementasi

Page 71: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

51

keperawatan dan evaluasi keperawatan. Hasil uji validitas kuesioner

pengetahuan didapatkan nilai r hitung untuk 20 pernyataan berada pada

rentang 0,553 sampai dengan 0,885 dengan r tabel 0,444 maka r hitung >

r tabel artinya semua pernyataan valid. Uji realibilitas pengetahuan

menggunakan Cronbach’s Alpa dengan nilai 0,877 > 0,444 yang artinya

kuesioner ini reliabel atau tarpercaya sebagai alat pengumpulan data

dalam penelitian ini dan hasil uji validitas kuesioner sikap didapatkan

nilai r hitung untuk 20 pernyataan berada pada rentang 0,445 sampai

dengan 0,760 dengan r tabel 0,444 maka r hitung > r tabel artinya semua

pernyataan valid. Uji realibilitas sikap menggunakan Cronbach’s Alpa

dengan nilai 0,671 > 0,444 yang artinya kuesioner ini reliabel atau

tarpercaya sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian ini.

3. Waktu Penelitian

a. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 Februari sampai 13 maret

2020.

b. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di ruang rawat inap Cempaka dan

Kelimutu RSUD Prof. W. Z Johannes Kupang.

3.6.2 Analisa Data

Dalam melakukan analisis, terlebih dahulu harus diolah dengan tujuan

mengubah data menjadi responden. Dalam statistik, informasi yang

diperoleh dipergunakan untuk pengambilan keputusan, terutama dalam

pengujian hipotesis (Hidayat, 2009).

Page 72: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

52

Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus

ditempuh, di antaranya:

1. Editing, adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh

para pengumpul data. Pemeriksaan daftar pertanyaan yang telah

diselesaikan dilakukan meliputi kelengkapan jawaban, keterbacaan

tulisan dan relevansi jawaban (Notoatmodjo, 2010).

2. Coding, adalah mengklasifisikan jawaban para responden ke dalam

kategori. Biasanya klasifikasi dilakukan dengan memberikan tanda/kode

berbentuk angka pada masing-masing jawaban (Notoatmodjo, 2010).

3. Scoring, menentukan skor atau nilai pada tiap item pernyataan dan

menentukan nilai terendah dan tertinggi. Pertanyaan dalam kuesioner

menggunakan pertanyaan tertutup atau closed ended question, sistem

dalam pemberian skor pada setiap pertanyaan dalam kuesioner sebagai

berikut:

a) Variabel independen

1) Pengetahuan

Benar = 1

Salah = 0

Skor yang dipergunakan untuk mempermudah dalam

mengkategorikan jenjang/peringkat dituliskan dalam presentase.

Kriteria pengetahuan perawat baik= 76-100%, cukup=56-75%,

kurang ≤ 56% (Nursalam, 2013).

Page 73: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

53

2) Sikap

Pernyataan positif:

Sangat Setuju : 5

Setuju : 4

Ragu-Ragu : 3

Tidak Setuju : 2

Sangat Tidak Setuju : 1

Pernyataan negatif:

Sangat Setuju : 1

Setuju : 2

Ragu-Ragu : 3

Tidak Setuju : 4

Sangat Tidak Setuju : 5

Skor yang di pergunakan untuk mempermudah dalam

mengkategorikan jenjang/peringkat dituliskan dalam presentase

kriteria sikap perwat baik= 76-100%, cukup=56-75%, kurang=0-56%

(Nursalam, 2013).

b) Variabel dependen :

1). Kelengkapan Pendokumentasian

Lengkap : 1

Tidak Lengkap : 0

Skor yang dipergunakan untuk mempermudah dalam

mengkategorikan jenjang atau peringkat dituliskan dalam presentase.

Kriteria kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan dikategorikan

Page 74: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

54

lengkap=1, tidak lengkap=0 (Nursalam, 2013). Kemudian melakukan

tabulasi dari data yang diperoleh dengan menggunakan rumus

distribusi frekuensi.

4. Uji statistik

a. Analisis Univariat, bertujuan untuk menjelaskan atau mendiskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian (Notoatmodjo, 2010). Analisis

univariat dalam penelitian ini adalah menganalisis tingkat

pengetahuan perawat (variabel independen) dengan kelengkapan

dokumentasi asuhan keperawatan (variabel dependen) yang secara

deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi dan proporsinya

untuk mengetahui karakteristik dari suatu objek penelitian.

b. Analisis Bivariat, adalah analisis yang dilakukan untuk melihat

hubungan dua variabel meliputi variabel bebas dan terikat

(Notoatmodjo, 2010 ). Penelitian ini menggunakan uji spearman rho.

Nilai antara variabel bebas terikat dengan variabel terikat didapat nilai

p value < α (alpha), berarti ada hubungan yang bermakna antara

variabel bebas dengan variabel terikat. Sebaliknya bila nilai p value >

α (alpha), berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara kedua

variabel.

3.7 Etika Penelitian

3.7.1 Surat Persetujuan

Subjek harus mendapat informasi lengkap dengan tujuan penilitian,

mempunyai hak untuk bersedia atau menolak menjadi responden. Pada

informed consent juga perlu dicantumkan untuk mengembangkan ilmu.

Page 75: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

55

Lembar persetujuan responden diedarakan sebelum riset dilakukan.

Tujuannya agar subyek mengetahui maksud dan tujuan riset serta

mengetahui dampak yang akan terjadi selama dalam pengumpulan data. Jika

subyek bersedia diteliti maka, peniliti harus menghargai hak-hak responden

(Hidayat, 2009).

3.7.2 Tanpa Nama (Anonimity)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas subyek, peneliti tidak

mencamtukan identitas subyek pada lembar pengumpulan data

(Kuesioner) yang diisi oleh subyek. Lembar tersebut hanya diberi kode

tertentu (Hidayat, 2009).

3.7.3 Kerahasiaan (Confidentiality)

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti. Hanya

kelompok data tertentu yang akan disajikan atau dipaparkan sebagai hasil

penelitian.

Page 76: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

56

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian dan pembahasan yang telah

dilaksanakan tentang “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Perawat Terhadap

Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap

Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang yang

dilaksanakan pada tanggal 27 Februari sampai 13 Maret 2020. Penilaian

Pengetahuan dan Sikap perawat tentang Dokumentasi Asuhan Keperawatan

menggunakan kuesioner, sedangkan penilaian Kelengkapan Dokumentasi

menggunakan lembar observasi.

4.1.1 Gambaran Tempat Penelitian

Data yang diambil dalam penelitian ini didapatkan dari Rumah Sakit

Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang yang terletak di jalan Dr.

Moh. Hatta 19, Kelurahan Oetete RT 01/RW 01 Kota Kupang, memiliki

luas area 51,67m2. RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang didirikan pada

tahun 1941 oleh pemerintah Belanda dengan nama Rumah Sakit Darurat

Kecil di daerah Bakunase. Kemudian pada tahun 1952 dipindahkan ke

Kuanino pada tanggal 12 November 1970, nama Rumah Sakit tersebut

diganti dengan nama seorang pahlawan nasional bangsa Indonesia asal Nusa

Tenggara Timur yang berkecimpung di bidang kedokteran yaitu: Prof. Dr.

W. Z. Johannes, kemudian nama Rumah Sakit tersebut dikenal dengan nama

“Rumah Sakit Umum Daerah Prof. D. W. Z. Johannes Kupang”.

Page 77: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

57

RSUD Prof. D. W. Z. Johannes Kupang merupakan Rumah Sakit

milik pemerintah daerah Provinsi NTT dan merupakan Rumah Sakit tipe B

pendidikan sekaligus menjadi Rumah Sakit rujukan yang dapat menerima

rujukan dari Rumah Rakit lain dan Puskesmas di wilayah NTT. RSUD Prof.

D. W. Z. Johannes memiliki 11 poli Rawat Jalan dan 14 Rawat Inap.

Fasilitas di Unit Rawat Inap terdiri dari kelas utama/pavilion, kelas I, II, dan

III, kelas perawatan bedah, kamar bersalin, perawatan intensif

(ICU/HCU/ICCU dan NICU). Instalasi Rawat Jalan terdiri dari poliklinik

interna, poliklinik kesehatan anak, poliklinik kulit kelamin, poliklinik mata,

poliklinik syaraf, poliklinik THT, poliklinik gigi dan mulut, poliklinik

bedah, poliklinik kebidanan dan kandungan, poliklinik jiwa, poliklinik

psikolog, poliklinik medical check up, poliklinik jantung unit hemodialisa,

pelayanan klinik VCT, pelayanan klinik tumbuh kembang, pelayanan klinik

TB DOTS, poliklinik gizi, poliklinik onkologi, dan poliklinik sobat dan

pelayanan klinik edukasi diabetes melitus. Pelayanan gawat darurat,

instalasi bedah sentral, instalasi radiologi, instalasi gizi, instalasi

pemeliharaan Rumah Sakit, instalasi pemulasaran jenazah, perumahan

dokter, perumahan kayawan, asrama karyawan, gudang obat dan peralatan.

Penelitian ini dilakukan di Ruang Cempaka dan Ruang Kelimutu

kedua ruangan tersebut sebagai ruangan pengobatan kelas III, pelayanan di

kedua ruangan dimulai dengan dinas pagi pada pukul 07.00-14.00 WITA,

dinas siang pada pukul 14.00-21.00 WITA, dan dinas malam pada pukul

21.00-07.00 WITA. Jumlah perawat yang ada di Ruang Cempaka berjumlah

21 orang dengan 4 orang berpendidikan S1 Keperawatan/Ners dan 17 orang

Page 78: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

58

berpendidikan DIII (Diploma) sedangkan di Ruang Kelimutu berjumlah 20

orang dengan 8 orang berpendidikan S1 Keperawatan/Ners dan 12 orang

berpendidikan D III (Diploma).

4.1.2 Data Umum

Di bawah ini akan disajikan tabel tentang karakteristik responden

berdasarkan jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir dan masa kerja.

4.1.2.1 Karakteristik Jenis Kelamin

Tabel 4.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin di Ruang

Cempaka dan Kelimutu Rumah Sakit Umum Prof. Dr. W. Z.

Johannes Kupang pada bulan Februari 2020.

Jenis kelamin Frekuensi Persentase (%)

Laki-laki 3 7.3

Perempuan 38 92.7

Total 41 100.0

Sumber: Data Primer Februari 2020

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden berjenis kelamin perempuan yaitu 38 orang (92,7%).

4.1.2.2 Karakteristik Umur

Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan umur di Ruang

Cempaka dan Kelimutu Rumah Sakit Umum Prof. Dr. W. Z.

Johannes Kupang pada bulan Februari 2020.

Umur Frekuensi Persentase (%)

20-30 Tahun 10 24.4

31-40 Tahun 24 58.5

41-50 Tahun 6 14.7

> 50 Tahun 1 2.4

Total 41 100.0

Sumber: Data Primer Februari 2020

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden berumur 31 sampai 40 tahun yaitu 24 orang (58,5%).

Page 79: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

59

4.1.2.3 Karakteristik Pendidikan Terakhir

Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir di

Ruang Cempaka dan Kelimutu Rumah Sakit Umum Prof. Dr.

W. Z. Johannes Kupang pada bulan Februari 2020.

Pendidikan Frekuensi Persentase (%)

D III keperawatan 29 70.7

S1 Ners 12 29.3

Total 41 100.0

Sumber: Data Primer Februari 2020

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden berpendidikan DIII keperawatan yaitu 29orang (70,7%)

4.1.2.4 Karakteristik Masa Kerja

Tabel 4.4 Karakteristik responden berdasarkan masa kerja di Ruang

Cempaka dan Kelimutu Rumah Sakit Umum Prof. Dr. W. Z.

Johannes Kupang pada bulan Februari 2020.

Masa Kerja Frekuensi Persentase (%)

1-5 Tahun 14 34.1

6-10 Tahun 11 26.8

11-15 Tahun 6 14.7

16-20 Tahun 10 24.4

Total 41 100.0

Sumber: Data Primer Februari 2020

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa paling banyak

responden dengan masa kerja 1 sampai 5 tahun yaitu 14 orang (34,1%)

4.1.3 Data Khusus

Di bawah ini akan disajikan hasil penelitian hubungan pengetahuan

dan sikap perawat terhadap kelengkapan pendokumentasian asuhan

keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W.

Z. Johannes Kupang.

Page 80: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

60

4.1.3.1 Karakteristik Pengetahuan

Tabel 4.5 Karakteristik responden berdasarkan pengetahuan di Ruang

Cempaka dan Kelimutu Rumah Sakit Umum Prof. Dr. W. Z.

Johannes Kupang pada bulan Februari 2020.

Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)

Baik 15 36.6

Cukup 21 51.2

Kurang 5 12.2

Total 41 100.0

Sumber: Data Primer Februari 2020

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden berpengetahuan cukup yaitu 21 orang (51,2%).

4.1.3.2 Karakteristik Sikap

Tabel 4.6 Karakteristik responden berdasarkan Sikap di Ruang

Cempaka dan Kelimutu Rumah Sakit Umum Prof. Dr. W. Z.

Johannes Kupang pada bulan Februari 2020.

Sikap Frekuensi Persentase (%)

Baik 30 73.2

Cukup 10 24.4

Kurang 1 2.4

Total 41 100.0

Sumber: Data Primer Februari 2020

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden bersikap baik yaitu 30 orang (73,2%)

4.1.3.3 Karakteristik Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan

Tabel 4.7 Karakteristik responden berdasarkan kelengkapan

dokumentasi asuhan keperawatan di Ruang Cempaka dan

Kelimutu Rumah Sakit Umum Prof. Dr. W. Z. Johannes

Kupang pada bulan Februari 2020.

Dokumentasi Frekuensi Persentase (%)

Lengkap 34 85.4

Tidak lengkap 7 14.6

Total 41 100.0

Sumber: Data Primer Februari 2020

Page 81: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

61

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar

kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan dalam kategori lengkap

yaitu 34 orang (85,4%).

4.1.3.4 Hubungan pengetahuan dengan kelengkapan pendokumentasian

asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah SakitUmum Prof.

Dr. W. Z. Johannes Kupang.

Tabel 4.8 Pengetahuan perawat terhadap kelengkapan

pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Cempaka

dan Kelimutu Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z.

Johannes Kupang pada bulan Februari 2020.

Variabel N r p value

Hubungan pengetahuan dengan

kelengkapan Pendokumentasian asuhan

keperawatan

41 0,045 0,000*

Sumber Data Primer Februari 2020

Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan spearmen Rho

diperoleh hasil p value=0,000 dimana p<α (0,000<0,05)maka H0 ditolak

dan H1 diterima. Disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan

perawat terhadap kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di

Ruang Cempaka dan Kelimutu Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W.

Z. Johannes Kupang, dengan kekuatan hubungan dalam kategori

hubungan lemah (r = 0,045) dan arah positif artinya semakin baik

pengetahuan perawat maka pendokumentasi asuhan keperawatan akan

semakin lengkap.

Page 82: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

62

4.1.3.5 Hubungan Sikap dengan Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan

Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Prof. Dr.

W. Z. Johannes Kupang.

Tabel 4.9 Sikap perawat perhadap kelengkapan pendokumentasian

asuhan keperawatan di Ruang Cempaka dan Kelimutu

Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes

Kupang pada bulan Februari 2020.

Variabel N R p value

Hubungan sikap dengan kelengkapan

Pendokumentasian asuhan keperawatan

41 0,043 0,000*

Sumber Data Primer Februari 2020

Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan spearmen Rho

diperoleh hasil p value=0,000 dimana p<α (0,000<0,05) maka H0 ditolak

dan H1 diterima. Disimpulkan bahwa ada hubungan antara sikap perawat

terhadap kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang

Cempaka dan Kelimutu Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z.

Johannes Kupang, dengan kekuatan hubungan dalam kategori hubungan

lemah (r = 0,043) dan arah positif artinya semakin baik sikap perawat

maka pendokumentasi asuhan keperawatan akan semakin lengkap.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pengetahuan perawat tentang kelengkapan pendokumentasian Asuhan

Keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Prof.

Dr. W. Z. Johannes Kupang.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden memiliki tingkat pengetahuan cukup tentang pendokumentasian

asuhan keperawatan yaitu sebanyak 21 orang (51,2%).

Mubarak (2012) menyatakan bahwa pengetahuan adalah kesan di

dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya.

Page 83: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

63

Pengetahuan merupakan hasil mengingat sesuatu hal termasuk mengingat

kembali kejadian yang dialami baik secara sengaja maupun tidak sengaja

dan ini terjadi setelah melakukan kontak atau pengamatan terhadap obyek

tertentu.

Pengetahuan perawat tentang dokumentasi asuhan keperawatan

merupakan hasil mengingat sesuatu yang sudah dipelajari perawat tentang

dokumentasi keperawatan. Perawat harus memiliki bukti percatatan dan

pelaporan yang berguna untuk kepentingan klien, perawat dan tim kesehatan

dalam pemberian pelayanan kesehatan yang akurat dan lengkap secara

tertulis sebagai dasar tanggung jawab perawat. Penting bagi perawat dalam

melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan agar dapat digunakan

sebagai tanggung jawab dan tanggung gugat dari berbagai kemungkinan

masalah yang dialami klien, puas atau tidak puas (Wahid, 2012). Hal-hal

yang harus diketahui perawat tentang pendokumentasian asuhan

keperawatan meliputi pengertian, manfaat, suber data, waktu perawat

melakukan dokumentasi, syarat dokumentasi asuhan keperawatan, dan

tahap-tahap proses keperawatan (Setiadi 2012).

Notoatmodjo (2010) menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi

pengetahuan perawat dalam melakukan pendokumentasian asuhan

keperawatan yaitu umur dan pendidikan. Dari hasil penelitian dapat dilihat

bahwa kategori usia responden terbanyak adalah usia 31-40 tahun (58,5%).

Dari kategori pendidikan terbanyak adalah DIII Keperawatan 29 orang

(70,7%). Pengetahuan yang cukup tentang pendokumentasian asuhan

keperawatan dapat dilihat dari umur responden yaitu sebagian besar

Page 84: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

64

responden berada pada usia dewasa akhir. Pada usia tersebut seharusnya

daya tangkap dan pola pikir seseorang sudah lebih baik, namun pengetahuan

yang cukup pada usia tersebut bisa disebabkan karna responden merasa sulit

untuk menerima dan mempelajari hal-hal baru dengan alasan kesibukan

dalam rutinitas kerja. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh

Ahmadi (2011) yang mengemukakan bahwa daya ingat seseorang salah

satunya dipengaruhi oleh usia. Pada usia-usia tertentu atau menjelang usia

lanjut kemampuan penerimaan atau mengingat suatu pengetahuan akan

berkurang.

Hal ini didukung oleh penelitian Purwanti (2019) menyatakan bahwa

paling banyak responden mempunyai tingkat pengetahuan yang cukup yaitu

sebanyak 50 orang (55,6%) karena responden mempunyai pengalaman kerja

dan tingkat pendidikan yang baik.

Menurut peneliti pengetahuan perawat tentang dokumentasi asuhan

keperawatan sudah cukup baik karena responden sudah memahami tentang

pengertian, tujuan, manfaat, dan syarat pendokumentasian asuhan

keperawatan tetapi pemahaman responden tentang tahap-tahap proses

keperawatan perlu ditingkatkan lagi sehingga pengetahuan tentang

kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan agar lebih baik.

4.2.2 Sikap Perawat terhadap Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan

Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Prof.

Dr. W. Z. Johannes Kupang.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden di Ruang Rawat Inap Ruang Cempaka dan Ruang Kelimutu

Page 85: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

65

Rumah Sakit Umum Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang memiliki sikap baik

sebanyak 30 orang (73,2%).

Sikap adalah perasaan, pikiran, dan kecenderungan seseorang yang

kurang lebih bersifat permanen mengenai aspek-asprk tertentu dalam

lingkungannya. Sikap merupakan kecondongan evaluatif terhadap suatu

stimulus atau objek yang berdampak pada cara seseorang berhadapan

dengan objek tersebut. Ini berarti sikap menunjukan kesetujuan atau

ketidaksetujuan, suka atau tidak suka seseorang terhadap sesuatu. Sikap

bukan suatu tindakan aktivitas, melainkan predisposisi tindakan atau

perilaku (Mubarak, 2011). Sikap dipengaruhi oleh dimensi kepercayaan

yang berhubungan dengan persepsi individu dengan apa yang dilihat dan

diketahui pandangan, pandangan, keyakinan, pikaran, pengalaman pribadi,

dan informasi dari orang lain. Sikap juga dipengaruhi oleh dimensi

emosional terhadap objek berupa rasa senang atau tidak senang terhadap

sesuatu. Sikap yang harus dimiliki perawat dalam pendokumentasian asuhan

keperawatan meliputi menerima dan merespon. Menerima diartikan bahwa

orang yang mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan, dan merespon

yaitu mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan Azwar (2012).

Dewi (2010) menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi sikap

dalam pendokumentasian asuhan keperawatan adalah pengalaman pribadi,

pendidikan dan faktor emosional. Dari hasil penelitian sebagian besar

pendidikan responden adalah DIII Keperawatan 29 orang (70,7%). Sikap

yang baik tentang pendokumentasian asuhan keperawatan dilihat dari

tingkat pendidikan perawat yang bertanggung jawab terhadap

Page 86: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

66

pendokumentasian asuhan keperawatan dalam menerima dan merespon

tugas.

Hal ini di dukung oleh penelitian Nuryani (2014) menunjukan bahwa

paling banyak responden yang memiliki sikap baik yaitu sebanyak 59 orang

(65,2%) karena mempunyai pendidikan dan pengalaman pribadi yang baik.

Menurut peneliti sikap perawat terhadap kelengkapan

pendokumentasian asuhan keperawatan baik karena responden memiliki

sikap menerima dan merespon dengan baik sehingga responden dapat

memiliki sikap yang baik terhadap kelengkapan pendokumentasian asuhan

keperawatan.

4.2.3 Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Ruang

Rawat Inap Rumah Sakit Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kelengkapan

pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap Ruang

Cempaka dan Ruang Kelimutu Rumah Sakit Umum Prof. Dr. W. Z.

Johannes Kupang dalam kategori lengkap yaitu 34 orang (85,4%).

Wahid (2012) menyatakan bahwa dokumentasi asuhan keperawatan

adalah sebuah bukti pencatatan dan pelaporan yang dimiliki perawat

merupakan bukti tanggungjawab dan tanggunggugat terhadap pelayanan

keperawatan yang diberikan. Karakteristik data dalam pendokumentasian

yaitu lengkap, akurat, nyata, dan relevan.

Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan bukti tertulis dari proses

keperawatan yang diberikan perawat kepada pasien, berguna pada pasien

tim kesehatan lain dan rumah sakit. Pendokumentasian asuhan keperawatan

Page 87: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

67

menjadi media komunikasi yang efektif antara profesi dalam satu tim

pelayanan kesehatan. Pendokumentasian asuhan keperawatan bukan hanya

sekedar menuliskan sesuatu dalam lembar dokumentasi, tetapi sebelum

didokumentasikan harus dianalisis apa yang akan di dokumentasikan,

bagaimana penyusunan kalimatnya dan dimana tulisan tersebut di letakan

(Hariyati 2011). Ali (2010) menyatakan bahwa dokumentasi asuhan

keperawatan yang lengkap apabila pengkajian, diagnosa, intervensi,

implementasi dan evaluasi sudah terisi. Tetapi pada penelitian ini peneliti

tidak mengobservasi lembar intervensi karena menyesuaikan dengan kondisi

di tempat penelitian yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z.

Johannes Kupang yang tidak menggunakan lembar intervensi.

Mubarak (2012) menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi

pendokumentasian asuhan keperawatan adalah pendidikan, pekerjaan,

pengalaman, dan informasi. Dari hasil penelitian sebagian besar pendidikan

responden adalah DIII Keperawatan yaitu 29 orang (70,7%).

Pendokumentasian yang baik dapat dilihat dari pendidikan dan lingkungan.

Seseorang yang memiliki pendidikan baik akan mudah untuk menerima

informasi dan nilai-nilai baru. Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan

seseorang memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung.

Hal ini didukung oleh penelitian Martini, (2011) menyatakan bahwa

kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan dengan kategori

lengkap yaitu 40 orang (90,4%), Karena responden mempunyai pengalaman

kerja yang baik.

Page 88: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

68

Menurut peneliti kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan

sebagian besar lengkap karena responden memahami cara

mendokumentasikan pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan

evaluasi keperawatan sehingga responden dapat melakukan kelengkapan

pendokumentasian asuhan keperawatan dengan lengkap.

4.2.4 Hubungan pengetahuan perawat terhadap Kelengkapan

Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah

Sakit Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang

Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji spearman rho didapatkan

ada hubungan antara tingkat pengetahuan perawat dengan kelengkapan

pendokumentasian asuhan keperawatan, dengan kekuatan hubungan dalam

kategori lemah (r=0,045) dan arah positif artinya semakin baik pengetahuan

perawat maka pendokumentasian asuhan keperawatan akan semakin

lengkap.

Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui setelah orang melakukan

penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan diperoleh dari

usaha seseorang mencari tahu terlebih dahulu terhadap rangsangan berupa

objek dari luar melalui proses sensori dan interaksi antara dirinya dengan

lingkungan sosial sehingga memperoleh pengetahuan baru tentang suatu

objek (Notoadmodjo, 2010).

Nuryani, (2014) menyatakan bahwa pengetahuan perawat menentukan

tindakan perawat dalam memberikan pelayanan kepada pasien, sehingga

tindakan perawat yang dilandasi oleh pengetahuan akan memberikan

pelayanan yang lebih baik dibandingkan dengan perawat yang melakukan

Page 89: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

69

tindakannya tanpa disadari oleh pengetahuan. Pengetahuan yang baik akan

mempengaruhi pendokumentasian asuhan keperawatan yang akurat, lengkap

dan sesuai standar, dan pengetahuan yang tidak baik akan mempengaruhi

pendokumentasian asuhan keperawatan yang tidak lengkap dan tidak sesuai

dengan standar.

Dokumentasi asuhan keperawatan adalah bagian dari kegiatan yang

harus dikerjakan oleh perawat setelah memberikan asuhan kepada pasien.

Dokumentasi merupakan suatu informasi lengkap meliputi status kesehatan

pasien, kebutuhan pasien, kegiatan asuhan keperawatan serta respon pasien

terhadap asuhan yang diterimanya. Dokumentasi juga dapat sebagai wahana

komunikasi dan koordinasi antar profesi yang dapat dipergunakan untuk

mengucap suatu fakta aktual untuk dipertanggungjawabkan (Yeni, 2010).

Hal ini didukung oleh penelitian Mastini (2013) yang menunjukan

bahwa ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan kelengkapan

pendokumentasian asuhan keperawatan karena pengetahuan semakin baik

maka pendokumentasian asuhan keperawatan semakin lengkap.

Pengetahuan yang baik akan mendukung dirinya untuk melakukan

pendokumentasian asuhan keperawatan dengan lengkap.

Penelitian Putri (2013) menunujukan ada hubungan antara antara

pengetahuan perawat dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan

keperawatan karena pengetahuan dapat berpengaruh terhadap

pendokumentasian asuhan keperawatan. Pengetahuannya baik tentu akan

mempengaruhi kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan.

Page 90: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

70

Menurut peneliti ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan

kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan karena pengetahuan

sangat berpengaruh terhadap melakukan pendokumentasian asuhan

keperawatan. Perawat yang memiliki pengetahuan baik cenderung untuk

melakukan dokumentasi asuhan keperawatan yang sesuai, sedangkan sikap

perawat yang tidak memiliki tanggungjawab akan cenderung melakukan

pendokumentasian asuhan keperawatan yang tidak sesuai standar.

4.2.5 Hubungan sikap perawat terhadap Kelengkapan Pendokumentasian

Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Prof. Dr. W.

Z. Johannes Kupang

Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji spearman rho didapatkan

ada hubungan antara tingkat sikap perawat dengan kelengkapan

pendokumentasian asuhan keperawatan, dengan kekuatan hubungan dalam

kategori lemah (r = 0,043) dan arah positif artinya semakin baik sikap

perawat maka pendokumentasian asuhan keperawatan akan semakin

lengkap.

Sikap adalah keteraturan tertentu dalam hal perasaan (afeksi),

pemikiran (kognisi), dan predisposisi tindakan (konasi) terhadap suatu

aspek dilingkungan sekitarnya (Azwar, 2012). (Azwar 2013) menyatakan

bahwa sikap adalah kesiapan atau kecenderungan seseorang untuk

bertindak berkenaan dengan objek tertentu, sikap terbentuk karena adanya

interaksi dengan obyek tertentu. Sikap seseorang dipengaruhi oleh faktor

internal yaitu perhatian terhadap obyek dan faktor eksternal termasuk sifat

obyek dan situasi pada saat sikap tertentu.

Page 91: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

71

Sikap perawat menentukan tindakan perawat dalam memberikan

pelayanan kepada pasien, sehingga sikap yang positif akan memberikan

pelayanan yang baik dan sikap negatif akan memberikan pelayanan tidak

sesuai. Sikap baik dalam pendokumentasian asuhan keperawatan dengan

merasa ada tanggung jawab besar dan menganggap pendokumentasian

merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh perawat sebagai bentuk

legalitas di mata hukum, dan sikap yang tidak baik dalam

pendokumentasian asuhan keperawatan dengan tidak merasa tanggung

jawab dan menganggap pendokumentasian asuhan keperawatan hal yang

tidak penting (Azwar, 2013).

Hal ini didukung oleh penelitian Andrini (2019) menunjukan ada

hubungan yang bermakna antara sikap dengan kelengkapan

pendokumentasian asuhan keperawatan. Hal ini berarti semakin baik sikap

perawat maka kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan akan

semakin lengkap demikian pula sebaliknya. Sikap yang baik menunjukan

keinginan dan perhatian perawat yang mendorong dirinya untuk melakukan

pendokumentasian asuhan keperawatan dengan lengkap.

Penelitian Ermawati (2011) menunjukan bahwa ada hubungan antara

sikap perawat terhadap kelengkapan pendokumentasian asuhan

keperawatan. Karena perawat yang memiliki sikap yang positif akan

menunjukan dirinya mampu melakukan dokumentasi asuhan keperawatan

dengan lengkap sehingga sikap yang baik akan melakukan dokumentasi

asuhan keperawatan dengan lengkap.

Page 92: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

72

Menurut peneliti ada hubungan antara sikap perawat dengan

kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan karena sikap

berhubungan dengan pelaksanaan dokumentasi keperawatan. Perawat yang

memiliki kesiapan dan kesediaan untuk melakukan dokumentasi

keperawatan akan cenderung untuk membuat dokumentasi yang sesuai,

sedangkan sikap perawat yang kurang memperhatikan pentingnya

dokumentasi akan cenderung melakukan pendokumentasian asuhan

keperawatan yang tidak sesuai standar.

Page 93: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

73

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pada bab ini akan dibahas kesimpulan dan saran dari hasil penelitian

mengenai “Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat terhadap Kelengkapan

Pendokumentasian Asuhan Keprawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit

Umum Daerah Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang”

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan beberapa hal

sebagai berikut:

1. Pengetahuan Perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di

Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes

Kupang sebagian besar dalam kategori cukup yaitu sebanyak 21 orang

(51,2%).

2. Sikap Perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang

Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang

sebagian besar dalam kategori baik yaitu sebanyak 30 orang (73,2%)

3. Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keprawatan di Ruang Rawat

Inap Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes kupang

sebagian besar dalam kategori lengkap yaitu sebanyak 34 orang (85,4%)

4. Ada hubungan antara Pengetahuan Perawat dengan Kelengkapan

Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah

Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang dengan kekuatan

hubungan dalam kategori lemah (0,045) dan arah positif artinya semakin

Page 94: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

74

baik pengetahuan maka pendokumentasian asuhan keperawatan akan

semakin lengkap.

5. Ada hubungan antara Sikap Perawat dengan Kelengkapan

Pendokumentasian Asuhan Keprawatan di Ruang Rawat Inap Rumah

Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang dengan kekuatan

hubungan dalam kategori lemah (0,043) dan arah positif artinya semakin

baik pengetahuan maka pendokumentasian asuhan keperawatan akan

semakin lengkap.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka saran yang dapat

disampaikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi Institusi Pendidikan

Hasil penelitian ini dapat menjadi tambahan wawasan ilmu Pengetahuan

dan Sikap perawat terhadap Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan

Keperawatan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya dapat meneliti tentang faktor eksternal lain yang

berhubungan dengan Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan

Keperawatan.

3. Bagi Rumah Sakit

Diharapkan pihak manajemen Rumah Sakit melaksanakan sosialisasi

tentang Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keprawatan kepada

semua perawat.

Page 95: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

75

4. Bagi Tenaga Kesehatan

Khususnya perawat agar lebih meningkatkan kembali pelaksanaan

pendokumentasian asuhan keperawatan yang telah dilakukan. Hasil dari

penelitian ini agar dapat dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan dan

sikap perawat dalam hal manajemen keperawatan.

Page 96: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

76

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Zaidin. (2010). Dasar-Dasar Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: EGC

ANA, (2010). Standards of clinical nursing practice

Andrini. (2019). Sikap dan perilaku. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Asmadi. (2011). Metode logi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Asmadi. (2013) konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC

Ahmadi. (2011) Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta : prestasi

pustaka publiaher

Azwar, S. (2011). Realibitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, S. (2012). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, S. (2013). Sikap manusia : teori dan pengukurannya. Yogyakarta :

pustaka pelajar

College Of Nurse Of Ontario (2009). Confict prefention and management. The

standard of care: No pub 47004

Carpinto. (2011). Diagnosa keperawatan: Aplikasi pada praktik klinik

(terjemahan). Edisi 6. Jakarta: EGC

Dewi. (2010) Teori dan Pengukuran Pengetahuan dan Sikap Perilaku

Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika

Effendi, (2010) Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam

Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Ermawati, (2011). Konsep dasar keperawatan. Jakarta: Trans Info Media

Hannenssy dkk, (2006). The raining and Development Needs Of Nurses in

Indonesia.

Handoko. (2011). Sikap manusia: teori dan pengukurannya. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Hidayat. (2009). Metode Penelitian dan Teknik Analisa Data. Jakarta :

Salemba Medika

Hidayat. (2014). Metode Penelitian dan Teknik Analisa Data. Jakarta :

Salemba Medika

Page 97: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

77

Haryati. (2011) Metodologi Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis. Edisi 4.

Jakarta: Salemba Medika.

Hutahaean. (2010). Konsep dan Dokumentasi Proses Keperawatan. Jakarta :

Trans Info Media.

Iman, (2011). Analisis aplikasi multivariate dengan program spss. Semerang :

Universitas Diponegoro.

Jasun. (2011). Dokumentasi proses keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Kepmenkes No 1239/Menkes/SK/X/2001. Tentang Registrasi dan Praktik

Keperawatan

Mubarak, W. I. (2011). Promosi Kesehatan. Jogyakarta: Graha Ilmu

Mubarak. (2012). Ilmu kesehatan masyarakat. Jakarta : Salemba Medika

Martini. (2015) Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Dokumentasi

Keperawatan, Konsep dan Praktek. Edisi Juni 2015

Maryam. (2104). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta : Rineka

Cipta

Mastini. (2013) Hubungan Pengetahuan Sikap dan Beban Kerja Dengan

Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan IRNA di

Sanglah, Denpasar : Universitas Udayana

Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian

Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Nursalam. (2010). Konsep dan penerapan metodelogi penelitian ilmu

keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2011). Konsep dan Dokumentasi Keperawatan, Konsep dan

Praktek. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2012). Manajemen keperawatan : aplikasi dalam praktik

keperawatan professional. Edisi 3. Salemba Medika : Jakarta

Nursalam, (2013). Metodologi Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis :

Salemba Medika.

Nursalam. (2015). Manajemen keperawatan (aplikasi dalam praktik

keperawatan professional). Jakarta : Salemba Medika

Page 98: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

78

Nursalam. (2016). Metodologi Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis. Edisi 4.

Jakarta: Salemba Medika.

Nuryani. (2014). “Hubungan kepemimpinan dan motovasi kerja perawat di

puskesmas Kabupaten Jember” E-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol.2 No

3

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta :

Rineka Cipta

Pancaningrum (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat

pelaksanaan di Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Jakarta.

Tesis Universitas Indonesia Depok

Potter and Perry. (2010). Fundamental of nursing ediisi 7. Jakarta: Salemba

Medika

Putri. (2013). Promosi Kesehatan. Jogyakarta: Graha Ilmu

Setiadi. (2013). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan.

Yogyakarta: Graha Ilmu

Sunaryo. (2010). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC

Wawan dan Dewi, (2011). Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap, dan

perilaku manusia. Yogyakarta : Nuha Medika

Wahid. (2012). Dokumentasi proses keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Widodo. (2010). Teori implementasi. Yogyakarta : Andi

Walgito. (2010). Dasar-Dasar Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: EGC

Yeni. (2010). Pengaruh pendokumentasian keperawatan asuhan

keperawatan. Universitas Indonesia Jakarta

Page 99: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

79

Lampiran 1

SURAT IZIN PRA PENELITIAN

Page 100: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

80

Lampiran 2

Page 101: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

81

Lampiran 3

Page 102: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

82

Lampiran 4

Page 103: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

83

Lampiran 5

Page 104: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

84

Lampiran 6

Page 105: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

85

Lampiran 7

Page 106: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

86

Page 107: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

87

Page 108: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

88

Page 109: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

89

Page 110: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

90

Page 111: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

91

Page 112: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

92

Lampiran 8

Page 113: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

93

Lampiran 9

Hasil uji validitas dan realibilitas

CORRELATIONS

/VARIABLES=item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 item_8 item_9

item_10 item_11 item_12 item_13 item_14 item_15 item_16 item_17 item_18 item_19

item_20 skor_total

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

Correlations

item

_1

item

_2

item

_3

item

_4

item

_5

item

_6

item

_7

item

_8

item

_9

item

_10

item

_11

item

_12

item

_13

item_

1

Pearson

Correlation 1 .793* .577* .327 .068 .145 .327 .577* .145 .327 .577* .145 .105

Sig. (2-

tailed)

.000 .008 .160 .776 .541 .160 .008 .541 .160 .008 .541 .660

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

2

Pearson

Correlation

.793*

* 1 .728* .216 .229 .336 .216 .404 .336 .216 .404 .336 .279

Sig. (2-

tailed) .000 .000 .361 .332 .147 .361 .077 .147 .361 .077 .147 .234

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

3

Pearson

Correlation .577* .728* 1 .728* .471* .630* .728* .733* .630* .728* .733* .126 .545*

Sig. (2-

tailed) .008 .000 .000 .036 .003 .000 .000 .003 .000 .000 .597 .013

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Page 114: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

94

item_

4

Pearson

Correlation .327 .216 .728* 1 .514* .642* 1.00 .728* .642* 1.00* .728* .031 .572*

Sig. (2-

tailed) .160 .361 .000 .020 .002 .000 .000 .002 .000 .000 .898 .008

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

5

Pearson

Correlation .068 .229 .471* .514* 1 .802* .514* .236 .802* .514* .236 .356 .471*

Sig. (2-

tailed) .776 .332 .036 .020 .000 .020 .317 .000 .020 .317 .123 .036

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

6

Pearson

Correlation .145 .336 .630* .642* .802* 1 .642* .378 1 .642* .378 .048 .435

Sig. (2-

tailed) .541 .147 .003 .002 .000 .002 .100 .002 .100 .842 .055

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

7

Pearson

Correlation .327 .216 .728* 1.00 .514* .642* 1 .728* .642* 1 .728* .031 .572*

Sig. (2-

tailed) .160 .361 .000 .000 .020 .002 .000 .002 .000 .898 .008

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

8

Pearson

Correlation .577* .404 .733* .728* .236 .378 .728* 1 .378 .728* 1 -.126 .303

Sig. (2-

tailed) .008 .077 .000 .000 .317 .100 .000 .100 .000 .597 .195

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

9

Pearson

Correlation .145 .336 .126 .031 .356 .048 .031 -.126 .031 -.126 1 .663* .553

Sig. (2-

tailed) .541 .147 .597 .898 .123 .842 .898 .597 .898 .597 .001 .078

Page 115: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

95

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

10

Pearson

Correlation .105 .279 .545* .572* .471* .435 .572* .303 .572* .303 .663* 1 .538*

Sig. (2-

tailed) .660 .234 .013 .008 .036 .055 .008 .195 .008 .195 .001 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

11

Pearson

Correlation .793* 1 .728* .216 .229 .336 .216 .404 .514* .236 .356 .471* .404*

Sig. (2-

tailed) .000 .000 .361 .332 .147 .361 .077 .020 .317 .123 .036 .001

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

12

Pearson

Correlation .577* .728* 1 .728* .471* .630* .728* .733*

.642*

* .378 .048 .435 .445*

Sig. (2-

tailed) .008 .000 .000 .036 .003 .000 .000 .002 .100 .842 .055 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

13

Pearson

Correlation .327 .216 .728* 1 .514* .642* 1.00

.728*

* 1

.728*

* .031

.572*

* .320*

Sig. (2-

tailed) .160 .361 .000 .020 .002 .000 .000 .000 .898 .008 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

14

Pearson

Correlation .068 .229 .471* .514* 1 .802* .514* .236

.728*

* 1 -.126 .303 .684*

Sig. (2-

tailed) .776 .332 .036 .020 .000 .020 .317 .000 .597 .195 .001

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

15

Pearson

Correlation .145 .336 .630* .642* .802* 1 .642* .378 .031 -.126 1

.663*

* .303

Page 116: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

96

Sig. (2-

tailed) .541 .147 .003 .002 .000 .002 .100 .898 .597 .001 .078

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

16

Pearson

Correlation .793* 1 .728* .216 .229 .336 .216 .404 .514* .236 .356 .471* .604*

Sig. (2-

tailed) .000 .000 .361 .332 .147 .361 .077 .020 .317 .123 .036 .001

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

17

Pearson

Correlation .327 .216 .728* 1.00 .514* .642* 1 .728* .145 .327 .577* .145 .105

Sig. (2-

tailed) .160 .361 .000 .000 .020 .002 .000 .541 .160 .008 .541 .660

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

18

Pearson

Correlation .577* .404 .733* .728* .236 .378 .728* 1 .336 .216 .404 .336 .279

Sig. (2-

tailed) .008 .077 .000 .000 .317 .100 .000 .147 .361 .077 .147 .234

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

19

Pearson

Correlation .145 .336 .126 .031 .356 .048 .031 -.126 .630* .728* .733* .126 .545*

Sig. (2-

tailed) .541 .147 .597 .898 .123 .842 .898 .597 .003 .000 .000 .597 .013

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

20

Pearson

Correlation .793* 1 .728* .216 .229 .336 .216 .404 .642* 1.00* .728* .031

.572*

*

Sig. (2-

tailed) .000 .000 .361 .332 .147 .361 .077 .002 .000 .000 .898 .008

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Page 117: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

97

skor_

total

Pearson

Correlation .534* .624* .885* .820* .704* .745* .820* .684* .745* .820* .684* .403 .738*

Sig. (2-

tailed) .015 .003 .000 .000 .001 .000 .000 .001 .000 .000 .001 .078 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Correlations

item_14 item_15 item_16 item_17 item_18 item_19 item_20

skor_tota

l

item_1 Pearson

Correlation 1 .793** .577** .327 .068 .145 1 .534*

Sig. (2-tailed) .000 .008 .160 .776 .541 .015

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_2 Pearson

Correlation .793** 1 .728** .216 .229 .336 .793** .624**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .361 .332 .147 .000 .003

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_3 Pearson

Correlation .577** .728** 1 .728** .471* .630** .577** .885**

Sig. (2-tailed) .008 .000 .000 .036 .003 .008 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_4 Pearson

Correlation .327 .216 .728** 1 .514* .642** .327 .820**

Sig. (2-tailed) .160 .361 .000 .020 .002 .160 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_5 Pearson

Correlation .068 .229 .471* .514* 1 .802** .068 .704**

Sig. (2-tailed) .776 .332 .036 .020 .000 .776 .001

Page 118: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

98

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_6 Pearson

Correlation .145 .336 .630** .642** .802** 1 .145 .745**

Sig. (2-tailed) .541 .147 .003 .002 .000 .541 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_7 Pearson

Correlation .327 .216 .728** 1.000** .514* .642** .327 .820**

Sig. (2-tailed) .160 .361 .000 .000 .020 .002 .160 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_8 Pearson

Correlation .577** .404 .733** .728** .236 .378 .577** .684**

Sig. (2-tailed) .008 .077 .000 .000 .317 .100 .008 .001

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_9 Pearson

Correlation .145 .336 .126 .031 .356 .048 .145 .603

Sig. (2-tailed) .541 .147 .597 .898 .123 .842 .541 .078

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_10 Pearson

Correlation .145 .336 .630** .642** .802** 1 .642** .738**

Sig. (2-tailed) .541 .147 .003 .002 .000 .002 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_11 Pearson

Correlation .327 .216 .728** 1.000** .514* .642** 1 .885**

Sig. (2-tailed) .160 .361 .000 .000 .020 .002 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_12 Pearson

Correlation .577** .404 .733** .728** .236 .378 .728** .820**

Page 119: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

99

Sig. (2-tailed) .008 .077 .000 .000 .317 .100 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_13 Pearson

Correlation .145 .336 .126 .031 .356 .048 .031 .704**

Sig. (2-tailed) .541 .147 .597 .898 .123 .842 .898 .001

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_14 Pearson

Correlation .793** 1 .728** .216 .229 .336 .216 .745**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .361 .332 .147 .361 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_15 Pearson

Correlation .577** .728** 1 .728** .471* .630** .728** .820**

Sig. (2-tailed) .008 .000 .000 .036 .003 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_16 Pearson

Correlation .327 .216 .728** 1 .514* .642** 1.000** .745**

Sig. (2-tailed) .160 .361 .000 .020 .002 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_17 Pearson

Correlation .068 .229 .471* .514* 1 .802** .514* .820**

Sig. (2-tailed) .776 .332 .036 .020 .000 .020 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_18 Pearson

Correlation .145 .336 .630** .642** .802** 1 .642** .684**

Sig. (2-tailed) .541 .147 .003 .002 .000 .002 .001

N 20 20 20 20 20 20 20 20

Page 120: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

100

item_19 Pearson

Correlation .327 .216 .728** 1.000** .514* .642** 1 .703

Sig. (2-tailed) .160 .361 .000 .000 .020 .002 .078

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_20 Pearson

Correlation .577** .404 .733** .728** .236 .378 .728** .738**

Sig. (2-tailed) .008 .077 .000 .000 .317 .100 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20

sskor_tot

al

Pearson

Correlation .534* .624** .885** .820** .704** .745** .820** 1

Sig. (2-tailed) .015 .003 .000 .000 .001 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.

Page 121: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

101

RELIABILITY

/VARIABLES=item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 item_8 item_9

item_10 item_11 item_12 item_13 item_14 item_15 item_16 item_17 item_18 item_19

item_20

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/SUMMARY=TOTA

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alphaa N of Items

.877 20

a. The value is negative due to

a negative average covariance

among items. This violates

reliability model assumptions.

You may want to check item

codings.

Page 122: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

102

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item_1 15.70 7.800 .453 .875

item_2 15.75 7.461 .539 .870

item_3 15.85 6.555 .844 .845

item_4 15.75 7.039 .772 .855

item_5 16.00 6.842 .600 .866

item_6 15.90 6.832 .660 .861

item_7 15.75 7.039 .772 .855

item_8 15.85 7.082 .590 .866

item_9 15.90 7.779 .257 .893

item_10 15.95 6.787 .646 .862

item_11 15.70 7.800 .453 .875

item_12 15.75 7.461 .539 .870

item_13 15.85 6.555 .844 .845

item_14 15.75 7.039 .772 .855

item_15 16.00 6.842 .600 .866

item_16 15.90 6.832 .660 .861

item_17 15.75 7.039 .772 .855

item_18 15.85 7.082 .590 .866

item_19 15.90 7.779 .257 .893

item_20 15.95 6.787 .646 .862

Page 123: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

103

a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This

violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.

Page 124: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

104

CORRELATIONS

/VARIABLES=item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 item_8 item_9

item_10 item_11 item_12 item_13 item_14 item_15 item_16 item_17 item_18 item_19

item_20 skor_total

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

Correlations

item_

1

item_

2

item_

3

item_

4

item_

5

item_

6

item_

7

item_

8

item_

9

item_

10

item_

11

item_

12

item_

1

Pearson

Correlation 1 .175 .212 .193 .376 .394 -.014 -.009 .245 .243 .397 -.385

Sig. (2-

tailed)

.459 .369 .414 .102 .086 .954 .968 .298 .302 .083 .094

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

2

Pearson

Correlation .175 1 .218 .160 -.285 .114 .298 .205 .512* .277 .216 .059

Sig. (2-

tailed) .459 .356 .499 .224 .631 .202 .386 .021 .237 .360 .804

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

3

Pearson

Correlation .212 .218 1 -.172 .202 .262 -.297 .282 .349 .031 .202 .264

Sig. (2-

tailed) .369 .356 .468 .392 .264 .203 .228 .132 .898 .393 .261

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

4

Pearson

Correlation .193 .160 -.172 1 .175 .286 .101 .208 .276 -.010 .362

-

.487*

Sig. (2-

tailed) .414 .499 .468 .462 .221 .673 .379 .239 .965 .117 .029

Page 125: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

105

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

5

Pearson

Correlation .376 -.285 .202 .175 1 .596** -.031 .192 -.085 -.173 .455* -.386

Sig. (2-

tailed) .102 .224 .392 .462 .006 .897 .417 .721 .465 .044 .093

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

6

Pearson

Correlation .394 .114 .262 .286 .596** 1 .066 -.119 .426 -.384 .586** -.112

Sig. (2-

tailed) .086 .631 .264 .221 .006 .783 .616 .061 .095 .007 .639

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

7

Pearson

Correlation -.014 .298 -.297 .101 -.031 .066 1 .058 -.044 -.070 .198 .297

Sig. (2-

tailed) .954 .202 .203 .673 .897 .783 .810 .855 .768 .402 .203

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

8

Pearson

Correlation -.009 .205 .282 .208 .192 -.119 .058 1 -.105 -.074 .352 -.051

Sig. (2-

tailed) .968 .386 .228 .379 .417 .616 .810 .660 .757 .128 .831

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

9

Pearson

Correlation .245 .512* .349 .276 -.085 .426 -.044 -.105 1 .213 .424 -.034

Sig. (2-

tailed) .298 .021 .132 .239 .721 .061 .855 .660 .368 .063 .887

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

10

Pearson

Correlation .243 .277 .031 -.010 -.173 -.384 -.070 -.074 .213 1 -.074 -.299

Page 126: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

106

Sig. (2-

tailed) .302 .237 .898 .965 .465 .095 .768 .757 .368 .755 .200

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

11

Pearson

Correlation .397 .216 .202 .362 .455* .586** .198 .352 .424 -.074 1 -.130

Sig. (2-

tailed) .083 .360 .393 .117 .044 .007 .402 .128 .063 .755 .586

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

12

Pearson

Correlation -.385 .059 .264 -.487* -.386 -.112 .297 -.051 -.034 -.299 -.130 1

Sig. (2-

tailed) .094 .804 .261 .029 .093 .639 .203 .831 .887 .200 .586

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

13

Pearson

Correlation -.074 -.328 .345 -.259 -.097 -.021 .021 -.278 -.136 -.244 -.087 .375

Sig. (2-

tailed) .758 .158 .137 .269 .684 .929 .929 .235 .567 .300 .716 .103

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

14

Pearson

Correlation .627** .487* .398 .342 .255 .442 .116 .141 .480* .135 .423 -.314

Sig. (2-

tailed) .003 .029 .082 .140 .278 .051 .627 .553 .032 .570 .063 .178

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

15

Pearson

Correlation .102 .234 -.314 -.149 -.115 .221 .265 -.425 -.081 .082 -.180 .183

Sig. (2-

tailed) .670 .320 .178 .531 .630 .348 .259 .062 .736 .731 .448 .440

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Page 127: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

107

item_

16

Pearson

Correlation .451* .115 .120 -.073 .452* .065 .072 .508* -.238 .309 .291 -.180

Sig. (2-

tailed) .046 .628 .614 .759 .046 .784 .762 .022 .313 .184 .213 .448

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

17

Pearson

Correlation -.180 -.118 .594** -.346 .128 -.004 .025 .111 .217 .048 -.160 .391

Sig. (2-

tailed) .448 .621 .006 .135 .590 .986 .918 .641 .357 .840 .500 .088

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

18

Pearson

Correlation -.108 -.017 .062 -.252 -.081 -.392 .115 .007 -.257 .281 -.556* -.065

Sig. (2-

tailed) .650 .945 .796 .284 .733 .087 .630 .976 .274 .230 .011 .786

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

19

Pearson

Correlation .356 .190 .077 .335 .327 .293 -.022 .506* .052 .030 .600** -.101

Sig. (2-

tailed) .124 .423 .747 .149 .159 .210 .928 .023 .828 .900 .005 .672

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_

20

Pearson

Correlation .365 .214 .351 .217 .190 .086 -.085 .389 .295 .261 .721** -.240

Sig. (2-

tailed) .113 .366 .129 .358 .422 .720 .720 .090 .207 .267 .000 .308

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

skor_t

otal

Pearson

Correlation .558* .485* .532* .364 .445* .496* .240 .481* .497* .216 .760** -.141

Sig. (2-

tailed) .011 .030 .016 .115 .049 .026 .308 .032 .026 .361 .000 .555

Page 128: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

108

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Correlations

item_1

3

item_1

4

item_1

5

item_1

6

item_1

7

item_1

8

item_1

9

item_2

0

skor_tot

al

item_1 Pearson

Correlation -.074 .627** .102 .451* -.180 -.108 .356 .365 .558*

Sig. (2-tailed) .758 .003 .670 .046 .448 .650 .124 .113 .011

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_2 Pearson

Correlation -.328 .487* .234 .115 -.118 -.017 .190 .214 .485*

Sig. (2-tailed) .158 .029 .320 .628 .621 .945 .423 .366 .030

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_3 Pearson

Correlation .345 .398 -.314 .120 .594** .062 .077 .351 .532*

Sig. (2-tailed) .137 .082 .178 .614 .006 .796 .747 .129 .016

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_4 Pearson

Correlation .259 .342 -.149 -.073 -.346 -.252 .335 .217 .564

Sig. (2-tailed) .269 .140 .531 .759 .135 .284 .149 .358 .115

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_5 Pearson

Correlation .097 .255 -.115 .452* .128 -.081 .327 .190 .445*

Sig. (2-tailed) .684 .278 .630 .046 .590 .733 .159 .422 .049

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_6 Pearson

Correlation .021 .442 .221 .065 -.004 -.392 .293 .086 .496*

Page 129: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

109

Sig. (2-tailed) .929 .051 .348 .784 .986 .087 .210 .720 .026

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_7 Pearson

Correlation .021 .116 .265 .072 .025 .115 -.022 -.085 .540

Sig. (2-tailed) .929 .627 .259 .762 .918 .630 .928 .720 .308

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_8 Pearson

Correlation .278 .141 -.425 .508* .111 .007 .506* .389 .481*

Sig. (2-tailed) .235 .553 .062 .022 .641 .976 .023 .090 .032

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_9 Pearson

Correlation .136 .480* -.081 -.238 .217 -.257 .052 .295 .497*

Sig. (2-tailed) .567 .032 .736 .313 .357 .274 .828 .207 .026

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_10 Pearson

Correlation .244 .135 .082 .309 .048 .281 .030 .261 .516

Sig. (2-tailed) .300 .570 .731 .184 .840 .230 .900 .267 .361

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_11 Pearson

Correlation .087 .423 .180 .291 .160 .556* .600** .721** .760**

Sig. (2-tailed) .716 .063 .448 .213 .500 .011 .005 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_12 Pearson

Correlation .375 .314 .183 .180 .391 .065 .101 .240 .541

Sig. (2-tailed) .103 .178 .440 .448 .088 .786 .672 .308 .555

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Page 130: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

110

item_13 Pearson

Correlation 1 .143 .367 .490* .229 .130 .502* .196 .592

Sig. (2-tailed) .547 .111 .028 .330 .584 .024 .408 .701

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_14 Pearson

Correlation .143 1 -.242 .011 -.080 .117 .057 .488* .705**

Sig. (2-tailed) .547 .305 .964 .738 .624 .813 .029 .001

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_15 Pearson

Correlation -.367 -.242 1 .235 -.182 -.046 .160 -.511* .650

Sig. (2-tailed) .111 .305 .318 .442 .847 .501 .021 .529

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_16 Pearson

Correlation -.490* .011 .235 1 -.010 -.053 .669** .163 .446

Sig. (2-tailed) .028 .964 .318 .967 .824 .001 .494 .054

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_17 Pearson

Correlation .229 -.080 -.182 -.010 1 .380 -.283 -.137 .567

Sig. (2-tailed) .330 .738 .442 .967 .098 .227 .565 .481

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_18 Pearson

Correlation .130 .117 -.046 -.053 .380 1 -.369 -.245 .569

Sig. (2-tailed) .584 .624 .847 .824 .098 .110 .298 .771

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_19 Pearson

Correlation -.502* .057 .160 .669** -.283 -.369 1 .326 .538*

Sig. (2-tailed) .024 .813 .501 .001 .227 .110 .161 .014

Page 131: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

111

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_20 Pearson

Correlation .196 .488* -.511* .163 -.137 -.245 .326 1 .654**

Sig. (2-tailed) .408 .029 .021 .494 .565 .298 .161 .002

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

skor_tot

al

Pearson

Correlation -.092 .705** -.150 .436 .167 -.069 .538* .654** 1

Sig. (2-tailed) .701 .001 .529 .054 .481 .771 .014 .002

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 132: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

112

RELIABILITY

/VARIABLES=item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 item_8 item_9

item_10 item_11 item_12 item_13 item_14 item_15 item_16 item_17 item_18 item_19

item_20

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/SUMMARY=TOTAL.

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.671 20

Page 133: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

113

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item_1 69.70 64.853 .517 .652

item_2 70.30 61.800 .383 .646

item_3 70.35 63.397 .469 .647

item_4 71.15 62.345 .199 .668

item_5 70.60 63.516 .360 .652

item_6 70.10 61.253 .388 .645

item_7 70.25 66.408 .145 .669

item_8 70.75 60.934 .361 .647

item_9 70.80 60.589 .378 .645

item_10 70.75 66.618 .112 .671

item_11 71.30 48.958 .636 .591

item_12 70.20 70.484 -.201 .685

item_13 70.50 71.211 -.198 .697

item_14 70.05 57.418 .629 .618

item_15 70.15 70.661 -.213 .687

item_16 71.15 62.134 .318 .652

item_17 71.55 67.103 .025 .684

item_18 71.65 73.187 -.249 .730

item_19 71.60 59.726 .423 .639

item_20 70.70 54.221 .521 .618

Page 134: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

114

Lampiran 10

TABULASI DATA

Page 135: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

115

Page 136: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

116

No

Re

sJ.

Ke

lam

inU

mu

rP

en

Ter

Mas

a K

erj

a

R1

23

44

a1a2

a3a4

b1

b2

b3

d1

d2

d3

e1

e2

e3

Nil

aiK

ate

gori

Ko

de

R2

23

43

p1

keli

mu

tu1

11

11

11

11

11

11

1le

nga

kp1

R3

22

42

p2

keli

mu

tu1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R4

23

44

p3

keli

mu

tu1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R5

23

44

p4

cem

pak

a1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R6

21

41

p5

cem

pak

a1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R7

22

41

p6

cem

pak

a1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R8

21

41

p7

cem

pak

a1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R9

21

41

p8

keli

mu

tu1

11

01

11

11

10

11

0ti

dak

len

gkap

2

R10

21

41

p9

keli

mu

tu1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R11

21

41

p10

keli

mu

tu1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R12

22

42

p11

keli

mu

tu1

11

00

01

11

10

11

0ti

dak

len

gkap

2

R13

12

22

p12

keli

mu

tu1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R14

22

22

p13

keli

mu

tu1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R15

22

23

p14

cem

pak

a1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R16

22

22

p15

cem

pak

a1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R17

23

24

p16

cem

pak

a1

11

01

11

11

11

11

0ti

dak

len

gkap

2

R18

22

24

p17

cem

pak

a1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R19

22

21

p18

keli

mu

tu1

11

00

01

11

10

11

0ti

dak

len

gkap

2

R20

21

22

p19

keli

mu

tu1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R21

23

24

p20

cem

pak

a1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R22

22

21

p21

cem

pak

a1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R23

21

22

p22

cem

pak

a1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R24

22

24

p23

cem

pak

a1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R25

22

24

p24

cem

pak

a1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R26

21

21

p25

cem

pak

a1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R27

22

23

p26

keli

mu

tu1

11

00

01

11

10

11

0ti

dak

len

gkap

2

R28

22

21

p27

keli

mu

tu1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R29

22

23

p28

keli

mu

tu1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R30

21

22

p29

keli

mu

tu1

11

00

01

11

10

11

0ti

dak

len

gkap

2

R31

22

21

p30

keli

mu

tu1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R32

22

22

p31

keli

mu

tu1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R33

22

24

p32

cem

pak

a1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R34

22

23

p33

cem

pak

a1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R35

24

21

p34

cem

pak

a1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R36

22

21

p35

cem

pak

a1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R37

22

24

p36

keli

mu

tu1

11

01

01

11

10

11

0ti

dak

len

gkap

2

R38

22

23

p37

keli

mu

tu1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R39

22

22

p38

cem

pak

a1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R40

11

21

p39

cem

pak

a1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

R41

12

22

p40

cem

pak

a1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

p41

keli

mu

tu1

11

11

11

11

11

11

1le

ngk

ap

1

Dat

a U

mu

mLe

mb

ar O

bse

rvas

i Do

kum

en

tasi

Ask

ep

Ura

ian

Pe

rtan

yaan

Nam

aR

uan

gan

Page 137: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

117

Lampiran 11

HASIL UJI

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid laki-laki 3 7.3 7.3 7.3

Perempuan 38 92.7 92.7 100.0

Total 41 100.0 100.0

Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 20 sampai 30 Tahun 10 24.4 24.4 24.4

31 sampai 40 Tahun 24 58.5 58.5 82.9

41 sampai 50 Tahun 6 14.7 14.7 97.6

> 50 Tahun 1 2.4 2.4 100.0

Total 41 100.0 100.0

Pendidikan Terakhir

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid D III 29 70.7 70.7 70.7

S1 Ners 12 29.3 29.3 100.0

Total 41 100.0 100.0

Masa Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 sampai 5 Tahun 14 34.1 34.1 34.1

6 sampai 10 Tahun 11 26.8 26.8 61.0

11 sampai 15 Tahun 6 14.7 14.7 75.6

16 sampai 20 Tahun 10 24.4 24.4 100.0

Total 41 100.0 100.0

Pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 15 36.6 36.6 36.6

cukup 21 51.2 51.2 87.8

kurang 5 12.2 12.2 100.0

Total 41 100.0 100.0

Page 138: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

118

Sikap

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid baik 30 73.2 73.2 73.2

cukup 10 24.4 24.4 97.6

kurang 1 2.4 2.4 100.0

Total 41 100.0 100.0

Kelengkapan Dokumentasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid lengkap 35 85.4 85.4 85.4

Tidak

lengkap 6 14.6 14.6 100.0

Total 41 100.0 100.0

Correlations

Pengetahuan

Kelengkapan

Dokumentasi

Spearman's rho Pengetahuan Correlation Coefficient 1.000 .045

Sig. (2-tailed) . .000

N 41 41

Kelengkapan

Dokumentasi

Correlation Coefficient .045 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 41 41

Correlations

Sikap

Kelengkapan

Dokumentasi

Spearman's rho Sikap Correlation Coefficient 1.000 .043

Sig. (2-tailed) . .000

N 41 41

Kelengkapan

Dokumentasi

Correlation Coefficient .043 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 41 41

Page 139: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

119

Lampiran 12

DOKUMENTASI PENELITIAN

Page 140: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

120

Lampiran 13

LEMBAR KONSULTASI PEMBIMBING

Page 141: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

121

Page 142: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

122

Page 143: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

123

Page 144: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

124

Page 145: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

125

Page 146: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

126

Page 147: SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ...repository.ucb.ac.id/489/1/SKRIPSI - RISAL SINLAELOE...SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN

127

BIODATA PENULIS

Nama : Risal Sinlaeloe

Tanggal Lahir : Oebaan 27-07-95

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Kristen Protestan

E-mail : [email protected]

Orang Tua

Ayah : Hengki Sinlaeloe

Ibu : Mehalina Sinlaeloe-Dethan

Pendidikan

Tahun 2001-2007 : SDN Nitanggoen

Tahun 2007-2010 : SMP N 1 Rote Tengah

Tahun 2010-2013 : SMA N 1 Lobalain

Tahun 2015- 2020 : Menyelesaikan Pendidikan Program Studi Sarjana

Keperawatan di Universitas Citra Bangsa Kupang