skripsi diajukan kepada fakultas dakwah dan komunikasi...

110
ANALISIS DESKRIPTIF PROGRAM NADA SIAR ISLAM PADA RADIO DAPUR REMAJA 107,10 FM SAWANGAN DEPOK Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.sos.I) Oleh : TAUFAN NIM : 203051001445 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H/ 2009 M

Upload: lekhanh

Post on 02-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

ANALISIS DESKRIPTIF PROGRAM NADA SIAR ISLAM

PADA RADIO DAPUR REMAJA 107,10 FM SAWANGAN

DEPOK

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Untuk Memenuhi Syarat Mencapai

Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.sos.I)

Oleh :

TAUFAN

NIM : 203051001445

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1430 H/ 2009 M

Page 2: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

38

ANALISIS DESKRIPTIF PROGRAM NADA SIAR ISLAM

PADA RADIO DAPUR REMAJA 107, 10 FM SAWANGAN

DEPOK

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Untuk Memenuhi Syarat Mencapai

Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh:

TAUFAN

NIM : 203051001445

Pembimbing

Drs. H. Mahmud Jalal, MA

NIP : 150 202 342

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1430 H/ 2009 M

Page 3: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

39

LEMBAR PERYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 28 Februari 2009

TAUFAN

Page 4: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

40

ABSTRAK

Taufan

Analisis Deskriptif Program Nada Siar Islam pada Radio Dapur

Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok

Radio sebagai media massa memiliki peranan yang sangat dibutuhkan karena memiliki pendengar yang tidak kalah banyaknya dari media elektronik lainnya, seperti televisi. Oleh sebab itu, radio yang dijadikan penelitian oleh penulis adalah Radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok. Penulis melihat ada suatu acara khusus yang disiarkan pada bulan Ramadhan 1429 H yang tidak dimiliki oleh radio lain yaitu acara Nada Siar Islam yang menyuguhkan acara interaktif antara narasumber dengan pendengar.

Dalam penelitian ini, penulis merumuskan masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah, bagaimanakah gambaran program Nada Siar Islam di radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok yang dilihat dari segi proses produksi program, materi program, dan format program Nada Siar Islam pada radio dapur remaja 107, 10 FM Sawangan Depok.

Metodologi dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan

kualitatif dengan cara analisis deskriptif, yaitu berdasarkan data-data yang diperoleh dan sumber-sumber tertulis mengenai pokok permasalahan yang akan dikaji. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap program Nada Siar Islam pada radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok.

Dalam penelitian ini, penulis merujuk kepada Sifak Masyudi dalam

bukunya “Diktat Kuliah Produksi Siaran RTF (Radio dan Televisi) dan Asmuni Syukir dalam bukunya “Dasar-Dasar Strategi Dakwah”, hal ini dikarenakan untuk memudahkan penulis dalam menganalisis program Nada Siar Islam di radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok yang dilihat dari segi proses produksi, materi program, dan format program.

Setelah melakukan serangkaian penelitian, maka penulis dapat

menyimpulkan, bahwasanya pada proses produksi program Nada Siar Islam di radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok terdapat tiga tahapan yakni, tahap pra produksi, produksi dan pasca produksi. Sedangkan Materi-materi ceramah yang disiarkan pada program Nada Siar Islam pada radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok bersumber dari Al-Qur’an, Hadist, dan kitab-kitab lainnya seperti, riyadhus shalihin, kitab fiqih amaliyah, fiqih Al-Umm, fiqih sunnah, fadhail amal, akhlak mu’amalat. Materi yang lebih sering dibahas adalah seputar akhlak,

Page 5: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

41

khususnya akhlak dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Sedangkan bentuk penyajian program Nada Siar Islam pada radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok disiarkan secara live setiap hari Senin-Rabu pada pukul 16.30 – 17.30 WIB, dengan metode dialog dari narasumber yang berkompeten kepada pendengar, yang dipandu oleh penyiar.

Page 6: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

42

KATA PENGANTAR

Segenap puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang tak

dapat terukur yang dikaruniakan-Nya pada saya. Shalawat beserta salam kepada

Rasulullah Muhammad SAW dengan mukjizatnya, Al-Qur’an menunjukan

hambanya pada yang benar.

Akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan, bukan hanya karena kerja keras

penulis, namun banyak pihak yang turut serta berjuang di dalamnya. Terima kasih

yang sebesar-besarnya penulis haturkan kepada:

1. Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta Bapak Dr. H. Murodi, MA.

2. Kordinator Program Non Reguler Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Ibu Dra. Hj.

Asriati Jamil beserta jajarannya yang telah memberi kemudahan selama

perkuliahan berlangsung.

3. Drs. H. Mahmud Jalal, MA selaku dosen pembimbing skripsi yang senantiasa

meluangkan waktu di tengah kepadatan kegiatan beliau, semoga Allah SWT

mempermudah setiap gerak langkah perjuangan beliau dan senantiasa

melimpahkan kebaikan, amin.

4. Bapak dan Ibu dosen serta segenap Civitas Akademika Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah memberikan berbagai bekal ilmu kepada penulis.

Page 7: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

43

5. Rasa ta’dzim dan terima kasih yang tak terhingga banyaknya kepada ayahanda

Ahmad Muchtar dan Ibunda Dra. Nurhayati Bukit, atas segala dukungan

dalam kesabaran, keikhlasan, perhatian dan kasih sayang yang tak terbatas,

senantiasa memotivasi dan menguatkan penulis di saat lelah dan lemah hingga

dalam do’a dan munajatnya tak pernah berhenti memohon pada-Nya untuk

memberikan yang terbaik untuk penulis.

6. Penasehat Radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok Bapak Asam B.

Amsir serta Dede Nurdiansyah S.EI selaku penyiar acara Nada Siar Islam.

Ustadz Drs. H. Nana Supriyatna dan Ustadz Mulyadi S.Pd selaku Narasumber

dan semua pihak Radio Dapur Remaja 107, 10 FM yang telah memberikan

izin, bantuan informasi, data dan lainnya.

7. Pimpinan dan Staf Perpustakaan baik Perpustakaan Utama maupun

Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi serta Perpustakaan Imam

Jama yang telah memberikan fasilitas dan bantuan untuk mendapatkan

referensi yang penulis butuhkan dalam penelitian ini.

8. Buat kakak terkasih, Mahdan S.T beserta kakak iparku Mba Neny dan adik

tersayang Aisyah Hanum n’ my little nephew Aqila, yang selalu mewarnai

hari-hari penulis dengan canda, terima kasih menjadikan hidup terasa amat

berharga.

9. Terima kasih untuk Ajeng Ayu Katrini yang selalu menemani penulis di saat

susahnya mencari data dan informasi dan dorongannya yang membuat

semangat penulis. Amin, terima kasih atas do’anya De...

Page 8: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

44

10. Teman-teman seperjuangan KPI Non-Reguler angkatan 2003, Fakultas

Dakwah dan Komunikasi (sukses buat semuanya) dan juga sahabat-sahabat

yang selalu memberikan dorongan: Bang Andi, Wahyudin, Adi Putra, Bani

Sadr, M. Rifqi, Arifin, Hadi, Awaludin N’ Team Boegenviel, Semoga kita

menjadi orang-orang yang sucses....Amien.

11. Saudara-saudaraku yang selalu memberikan warna dalam hari-hari penulis.

Keluarga Besar KPA. ARKADIA dan Keluarga Besar GEMPALA MAN 4

Jakarta (terima kasih atas pelajaran tentang kehidupan), serta sahabat-

sahabatku yang selalu ikhlas membantu: Terval, Boim, Kenceng, Abus, Zonk,

Lhepank, M. Zuhdi, Bima, Andi, Gani (semoga kau cepat menyusul ku dan apa

yang kau cita-citakan terijabah oleh-Nya).

12. Semua pihak yang telah memberikan kontribusi terhadap penyelesaian skripsi

ini dan tidak dapat disebutkan satu persatu.

Jakarta, 4 Mei 2009

Penulis

Page 9: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

45

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di masa informasi seperti sekarang ini tidak ada informasi yang tidak

muıngkin didapatkan. Hal ini terjadi karena pengaruh perkembangan

teknologi yang semakin hari semakin canggih. Peristiwa-peristiwa actual

dengan mudah didapatkan, bahkan di luar negeri pun bisa didapatkan dan

diterima saat itu pula. Dan terlebih sejak Indonesia memasuki era reformasi,

dengan kebebasan mengakses dan memperoleh informasi yang semakin

terbuka, dunia media massa mempunyai potensi besar mempengaruhi

masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat, interaktif langsung

dengan masyarakat. Oleh karena itu, informasi sudah menjadi kebutuhan

manusia untuk mencapai tujuan. Informasi pada saat ini bukan hanya sebatas

kebutuhan saja, melainkan juga dapat menjadi sumber kekuasaan.1 Melalui

informasi manusia dapat mengetahui peristiwa yang terjadi disekitarnya,

memperluas cakrawala pengetahuan sekaligus memahami kedudukan serta

peranannya dalam masyarakat.

Pada saat ini masyarakat mendapatkan kebebasan untuk memperoleh

segala informasi dari berbagai media cetak seperti surat kabar, majalah, dan

lain-lain, ataupun media elektronik seperti radio dan televisi yang berusaha

1 Zaenudin Sardar, Tantangan Dunia Islam Abad 21, (Bandung: Mizan, 1989), cet. Ke-1, h.

16

Page 10: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

46

menata diri untuk memberikan dan mampu memenuhi harapan masyarakat.

Jarak yang selama ini terasa sangat jauh, sekarang ini sudah terasa dekat

sekali. Berbagai macam informasi dan peristiwa yang terjadi dibelahan dunia

dengan secara cepat dapat diketahui oleh manusia pada benua lain.

Secara positif kemajuan teknologi komunikasi memberikan

kemungkinan bagi terselenggaranya komunikasi secara lebih baik dan lebih

luas jangkauannya. Kemajuan teknologi komunikasi modern telah dirasakan

manfaatnya terutama di negara-negara yang sedang membangun. Dengan

pesatnya teknologi dan informasi perubahan yang dibawanya dapat

menyentuh segala kehidupan masyarakat, sehingga sangat luas jangkauan

perubahan dalam komunikasi.

Perkembangan media komunikasi dewasa ini telah memungkinkan

orang diseluruh dunia untuk dapat saling berkomunikasi. Hal ini

dimungkinkan karena adanya berbagai media yang dapat digunakan sebagai

sarana penyampaian pesan.2

Di antara media massa komunikasi elektronik yang cukup berhasil

menarik perhatian orang adalah radio. Hal ini karena radio memiliki peranan

yang sangat signifikan sebagai sarana komunikasi yang mempunyai pengaruh

luas. Radio menduduki posisi yang strategis dan memiliki banyak kelebihan,

diantaranya radio memiliki kesederhanaan bentuk (protability) dan

kemampuan menjangkau setiap pendengarnya yang sedang melakukan

2 Morissan, MA, Media Penyiaran (Strategi mengelola radio dan televisi), (Tanggerang:

Ramdina Perkasa, 2005), cet. Ke-1, h. 11

Page 11: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

47

kegiatan-kegiatan lain sekalipun, atau bahkan sedang menikmati media massa

lainya. Hal ini dikarenakan radio tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Suatu

pesan yang disampaikan oleh penyiar, dan pada saat itu juga diterima oleh

khalayak, walaupun sasaran yang dituju sangat jauh.3

Di samping itu, kelebihan lain yang dimiliki radio adalah terletak pada

sifat pendengarnya yaitu, pertama, pendengar yang heterogen dan terpencar-

pencar di berbagai tempat. Kedua, pembicara radio seakan-akan bertemu

langsung dengan pendengar, sehingga seakan-akan bersifat pribadi. Ketiga,

bersifat aktif. keempat, pendengar radio bersifat selektif, dalam arti pendengar

radio dapat dan akan memilih program siaran radio yang disukainya.4

Perkembangan teknologi komunikasi tersebut merupakan peluang

sekaligus tantangan bagi para juru dakwah (da’i) dan umat Islam pada

umumnya, dikatakan sebagai peluang berarti dengan semakin beragamnya

media komunikasi dan semakin praktis efisiennya seorang komunikator

berhubungan dengan komunikan, maka jika komunikasi massa (radio) tersebut

digunakan sebagai sarana dakwah akan mempercepat proses penyampaian

dakwah.5

Kecanggihan teknologi komunikasi ikut mempengaruhi seluruh aspek

kehidupan manusia termasuk di dalamnya kegiatan dakwah sebagai salah satu

pola penyampaian informasi dan upaya transfer ilmu pengetahuan yang

3 Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000), cet.

Ke-4, h. 108 4 Onong Uchjana Effendy, Radio Siaran dan Praktek, (Bandung: Alumni 1978), h. 88-90 5 Aep Kusnawan, Komunikasi dan Penyiaran Islam, (Bandung: Benang Merah Press, 2004)

cet, Ke-1. h. 10

Page 12: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

48

melalui teknologi komunikasi yaitu radio. Dakwah juga sebagai suatu kegiatan

komunikasi keagamaan yang dihadapkan pada perkembangan dan kemajuan

teknologi komunikasi yang semakin canggih dan memerlukan suatu adaptasi

terhadap kemajuan itu, artinya dakwah dituntut agar dikemas dengan terapan

media komunikasi yang sesuai dengan beragam mad’u yang dihadapinya.

Dakwah merupakan usaha untuk menyebarluaskan ajaran-ajaran

agama Islam dan merealisasikan amar ma’ruf nahi munkar di kehidupan

manusia, Thomas W Arnold, seorang intelektual barat mengatakan bahwa

“Islam adalah agama dakwah, ialah agama yang di dalam usahanya

menyebarluaskan kebenaran dan mengajak orang yang belum

mempercayainya, dianggap tugas suci oleh pendirinya dan penggantinya”.6

Sebagai proses komunikasi dakwah juga dapat menggunakan media-

media yang digunakan sebagai media komunikasi modern, seperti surat kabar,

radio, dan televisi. Menurut M. Bahri Gazhali ”Dakwah dengan menggunakan

media komunikasi lebih efektif dan efisien, atau dengan bahasa lisan dakwah

yang demikian merupakan dakwah yang komunikatif tanpa mengurangi arti

dakwah secara langsung”.7

Salah satu bentuk pelaksanaan dakwah melalui media massa adalah

dakwah melalui radio, seperti halnya dilakukan pada radio Dapur Remaja

107,10 FM. Pesan dakwah dikemas dalam bentuk acara siaran radio. Siaran

6 Thomas W, Arnold, The Preaching of Islam: Sejarah Dakwah Islam, (Jakarta: Wijaya,

1981), h. 1 7 M Bahri Ghazali, Dakwah Komunikatif :Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi

Dakwah , (Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya, 1997), h. 33

Page 13: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

49

keagamaan melalui radio tentunya mendapat perhitungan dari banyak pihak.

Berdasarkan fenomena di atas, maka media massa merupakan sarana yang

cukup efektif dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah kepada khalayak,

sehingga tujuan sarana dakwah dapat tercapai dengan baik.

Di era komunikasi massa seperti sekarang ini, siaran keagamaan tidak

cukup hanya disampaikan melalui lisan, mimbar di masjid, mushalla, majlis

taklim, atau tempat lainnya. Hal ini disebabkan karena kegiatan tersebut

dianggap hanya bisa dinikmati oleh khalayak terbatas. Untuk keefektifan dan

tercapainya tujuan dakwah, sehingga bisa diterima khalayak dalam jumlah

yang besar, maka dakwah memerlukan media diantaranya radio. Media radio

sebagai alat bantu untuk menyebarkan ajaran agama Islam karena pesan yang

disampaikan melalui radio dapat langsung tersebar ke seluruh pelosok tanah

air.

Dengan hadirnya radio pada sekarang ini, maka diharapkan mampu

memberikan manfaat bagi perkembangan dakwah Islam, sebab jika media

tersebut dimanfaatkan ke arah positif maka dampak negatif yang ditimbulkan

media radio tersebut bisa diimbangi dengan berbagai macam kegiatan atau

program-program positif yang disiarkan.

Radio Dapur Remaja merupakan salah satu radio komunitas yang

terletak di daerah Sawangan Depok yang mengudara melalui frekuensi 107,

10 FM, mempunyai beberapa program siaran keagaamaan dengan

menghadirkan nara sumber yang berkualitas di bidangnya.

Page 14: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

50

Berangkat dari pemikiran di atas penulis tertarik untuk mengangkat judul

penelitian “Analisis Deskriptif Program Nada Siar Islam pada Radio

Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok” yakni menganalisis lebih

dalam tentang radio tersebut khususnya mengenai program Nada Siar Islam

pada Radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Sebagai sebuah media massa radio, tentu saja banyak program

yang disiarkannya, program siaran tersebut bukan hanya sekedar

penyampaian informasi lewat berita saja melainkan juga lewat siaran

pendidikan, hiburan, agama dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu, penulis hanya membatasi pokok yang akan diteliti

adalah program Nada Siar Islam pada Radio Dapur Remaja 107, 10 FM

Sawangan Depok yang disiarkan pada tanggal 1-30 September 2008 atau

bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1429 H

2. Perumusan Masalah

Mengacu pada pembatasan di atas, maka penulis merumuskan

permasalahan, yakni bagaimanakah gambaran program Nada Siar Islam di

Radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok yang dilihat dari

aspek:

a. Proses produksi program Nada Siar Islam di Radio Dapur Remaja 107,

10 FM Sawangan Depok?.

Page 15: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

51

b. Materi yang disiarkan pada program Nada Siar Islam di Radio Dapur

Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok?.

c. Format program Nada Siar Islam di Radio Dapur Remaja 107, 10 FM

Sawangan Depok?.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui lebih dalam tentang proses produksi program Nada

Siar Islam di Radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok.

b. Untuk mengetahui materi yang disiarkan pada program Nada Siar

Islam di Radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok.

c. Untuk mengetahui format program Nada Siar Islam pada Radio Dapur

Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:

a. Secara Akademis, Untuk menambah wawasan pengetahuan sebagai

bahan pustaka bagi penelitian yang mungkin akan dilakukan kembali.

b. Secara Praktis, bahwa dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat

lebih meningkatkan kegiatan dakwah yang lebih baik, memakai

metode dan materi yang sesuai dengan kebutuhan objek dakwah.

Page 16: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

52

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam rangka

melakukan deskriptif (penggambaran) terhadap suatu subjek yang akan

diteliti.8

Dalam hal ini deskriptif program Nada Siar Islam di Radio Dapur

Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok yang menjadi subjek penelitian.

Adapun untuk menggambarkan realitas objek penelitian berdasarkan

fakta-fakta dan informasi-informasi yang tampak dan sebagaimana adanya

sudah dilakukan dengan cara field research (penelitian lapangan), yakni

mengumpulkan data dengan observasi, wawancara mendalam (interview)

dan dokumentasi.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah sumber-sumber tempat memperoleh

keterangan.9 Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah program

Nada Siar Islam yang dilaksanakan selama bulan suci Ramadhan 1429 H /

1-30 September 2008, yang disiarkan setiap hari Senin, Selasa, dan Rabu.

Sedangkan objeknya yaitu, Radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan

Depok.

8 Prayogo Imam Surya, Metode Penelitian Social Agama, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

1998), h. 101-102 9 Tatang M. Arifin, Meneyusun Rencana Penelitian (Jakarta: Rajawali Press, 1968), h.92

Page 17: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

53

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Yaitu penulis mengamati langsung subjek yang diteliti. Dengan

menggunakan peralatan seperti tape recorder dan catatan lainnya.

Penulis melakukan observasi dengan mengunjungi langsung Radio

Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok.

b. Interview

Data-data yang diperoleh adalah dengan cara menanyakan sesuatu

tanya jawab secara lisan (wawancara) dan tatap muka langsung dengan

pihak-pihak atau crew yang bertanggung jawab dalam acara Nada Siar

Islam, diantaranya selaku narasumber acara tersebut yakni Ust. Drs. H.

Nana Supriyatna, Ust. Mulyadi S.Pd. Selaku penasehat Radio Dapur

Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok yaitu Bapak Asam B. Amsir,

dan kordinator siaran yang juga merangkap sebagai pembawa acara

program Nada Siar Islam yaitu Dede Nurdiansyah S.EI.

c. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu data yang diperoleh dari dokumen-dokumen

yang berupa brosur-brosur, buletin dan bahan informasi lain yang ada

kaitannya dengan permasalahan di atas.

4. Teknik Pengolahan Data

a. Seleksi data: setelah memperoleh data dan bahan-bahan baik melalui

observasi, wawancara dan dokumentasi, lalu data diperiksa kembali

satu persatu agar tidak terjadi kekeliruan.

Page 18: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

54

b. Klasifikasi data: setelah data diperiksa lalu diklasifikasikan dalam

bentuk dan jenis tetentu, kemudian dianalisis.

5. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan di kantor Radio Dapur Remaja 107,

10 FM Sawangan Depok, yang berlokasi di JL. Masjid Nurul Yaqien, Gg.

Musholla Nurul Islam No:18 B Rt 02 Rw 07, Kp Kebon Cinangka

Sawangan (DEPOK). Kode Pos: 16516 (021-7423187).

Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1-30

September 2008 yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1429 H.

E. Tinjauan Pustaka

Berdasarkan pengamatan langsung penulis di perpustakaan Fakultas

Dakwah dan Komunikasi (FDK) mengenai skripsi yang membahas analisis

terhadap program acara di radio sesungguhnya memang ada. Seperti Analisis

Program siaran Keagamaan ”Sentuhan Nurani” di Radio Dakta 107 FM

Bekasi.

Namun perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian

sebelumnya terletak pada studi kasus, topik permasalahan dan sumber data

yang diteliti. Pada penelitian ini penulis akan membahas mengenai analisis

deskriptif program Nada Siar Islam pada radio Dapur Remaja 107, 10 FM

Sawangan Depok

Pada pembahasan skripsi ini, penulis menjelaskan mengenai analisis

program Nada Siar Islam yakni dengan mendeskripsikan (mengambarkan)

Page 19: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

55

program Nada Siar Islam kemudian menganalisis program tersebut di radio

Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok. Banyak faktor yang penulis

paparkan, antara lain mengenai gambaran umum, proses produksi, materi dan

format program Nada Siar Islam. Oleh karena itu, penulis memilih program

dalam kaitannya yakni terhadap program Nada Siar Islam pada Radio Dapur

Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan

sampel bertujuan (purposive sample). Dalam penelitian kualitatif sangat erat

dengan faktor-faktor kontekstual. Jadi, maksud sampling dalam hal ini ialah

untuk menjaring sebanyak mungking informasi dari pelbagai sumber dan

bangunannnya (constructions). Dengan demikian tujuannya adalah bukanlah

memusatkan diri pada adanya perbedaan-perbedaan yang nantinya

dikembangkan kedalam generalisasi. Tujuannya adalah untuk merinci

kekhususan yang ada dalam ramuan konteks yang unik.10

Jadi, program Nada Siar Islam mulai mengudara dari tahun 2006 pada

bulan suci Ramadhan 1427 H dan masih berjalan sampai sekarang. Oleh sebab

itu, dalam pengambilan sampel penelitian ini penulis hanya meneliti program

Nada Siar Islam yang dilaksanakan pada tanggal 1-30 September 2008 yang

bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1429 H.

10 Lexi J. Moeloeng M.A. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2007.), cet. Ke-23, h. 224

Page 20: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

56

G. Teknik Penulisan

Teknik penulisan dalam skripsi ini berpedoman kepada buku

”Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi)”, yang

diterbitkan oleh CeQDA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2007.

H. Sistematika Penulisan

Untuk menggambarkan dan menguraikan secara jelas mengenai hal-

hal yang terkandung dalam skripsi ini, maka penulis membagi sistematika

penyususan ke dalam lima bab. Dan masing-masing bab terbagi kedalam sub-

sub bab, dengan perincian sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN yang membahas latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka, teknik

pengambilan sampel, teknik penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN TEORITIS dalam hal ini penulis memaparkan

mengenai pengertian analisis deskriptif, program, proses

produksi program, pengertian radio, fungsi radio, karakteristik

radio, radio sebagai media dakwah.

BAB III : GAMBARAN UMUM PROGRAM NADA SIAR ISLAM

DAN RADIO DAPUR REMAJA 107, 10 FM SAWANGAN

DEPOK dalam hal ini penulis menjelaskan latar belakang

lahirnya program Nada Siar Islam, pencetus program Nada Siar

Islam serta sejarah dan perkembangan radio, struktur organisasi,

Page 21: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

57

visi dan misi, program-program yang disiarkan pada radio Dapur

Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok.

BAB IV : MENGENAI HASIL PENELITIAN PROGRAM NADA

SIAR ISLAM yakni menggambarkan proses produksi, materi,

format Program serta menganalisis program Nada Siar Islam

pada radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok.

BAB V : PENUTUP berisikan kesimpulan dan saran. Kemudian secara

keseluruhan penulisan skripsi ini diawali dengan kata pengantar,

daftar isi dan daftar tabel serta di akhiri dengan daftar pustaka

dan lampiran.

Page 22: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

58

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Analisis Deskriptif

Analisis sepadan dengan kata analisys, yaitu membuat atau

menganalisa perancangan alur, sehingga menjadi mudah dan gamblang untuk

dibuat maupun dibaca, dapat berarti juga analisa, pemisahan, pemeriksaan

yang teliti.11

Metode Deskriptif dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang

keadaan-keadaan nyata sekarang (atau yang sedang berlangsung). Tujuan

utama dalam menggunakan metode ini adalah untuk menggambarkan sifat

suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan, dan

memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Guy (1976) mendefinisikan

metode deskrptif sebagai kegiatan yang meliputi pengumpulan data dalam

rangka menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang menyangkut

keadaan pada waktu yang sedang berjalan pokok suatu penelitian. Penelitian

deskriptif menentukan dan melaporkan keadaan sekarang. Penelitian deskriptif

tidak memiliki kekuatan untuk mengontrol hal-hal yang sedang terjadi, dan

hanya dapat mengukur apa yang ada atau exists.12

11 John M.Echols dan Hasan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia, (Jakarta PT. Gramedia,

1990), h. 28 12 Cosuelo G. Sevilla dkk, Pengantar Metode Penelitian, (Jakarta, UI-Press, 1993), cet. Ke-1,

h. 71

Page 23: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

59

Analisis deskriptif merupakan salah satu bagian karakteristik

penelitian kualitatif, hal ini dikemukakan oleh Lincoln dan Guba.13 Analisis

deskriptif adalah untuk memberikan gambaran umum tentang data yang telah

diperoleh. Gambaran umum ini bisa menjadi acuan untuk melihat karakteristik

data yang kita peroleh.

Dalam pengertian yang lain, analisis deskriptif adalah analisis dimana

kesimpulan yang didapat hanya diberlakukan pada data tersebut, tanpa

melakukan generalisasi pada lingkup data yang lebih luas. Pengertian lainnya,

analisis deskriptif adalah hasil penelitian beserta analisanya diuraikan dalam

suatu tulisan ilmiah yang berbentuk narasi, kemudian dari analisis tersebut

diambil suatu kesimpulan.14

B. Program

1. Pengertian Program

Program radio pada dasarnya adalah merupakan rangkaian acara

sepanjang hari yang disiarkan melalui pesawat radio berupa berita,

informasi, sandiwara atau drama, kesenian, musik dan sebagainya yang

dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan pembagian.15

Adapun menurut acara siaran, program radio dapat dibagi menjadi

dua golongan, yaitu siaran kata dan siaran seni suara. Siaran kata adalah

segala bahasa siaran yang pokok isinya melalui kata-kata, sedangkan

13 Lexy J. Moleong, M.A, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, h. 8 14 www.google.com_definisi analisis deskriptif 15 Omar Abidin Gilang, Format Siaran Radio, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996), h. 5

Page 24: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

60

siaran seni adalah segala bentuk kesenian yang pokok isinya dilukiskan

dalam musik.16

Untuk menilai suatu program radio baik atau tidak, maka terdapat

beberapa aspek dan karakteristik tertentu yang harus dimilikinya. Menurut

Smith ”sebuah program yang baik memiliki kualitas yang membuatnya

berbeda dari program yang lain, perbedaan itu terdapat dalam keaslian

tema perlakuan atau akibat dari penyelenggaraan penyiaran di sekitar

suatu personalitas suatu gambaran yang bersifat baru”.17

Program siaran radio harus dapat menarik minat pendengar atau

mengikat pendengar dan mendekati keinginan pendengar untuk dicerna

dan dimengerti pendengar, agar siaran radio diterima masyarakat melalui

satu saluran oleh karena itu siaran radio disebut juga sound broadcasting.

Setiap program siaran harus mengacu pada pilihan format siaran tertentu

seiring makin banyaknya stasiun penyiaran dan semakin tersegmennya

audien. Ruang lingkup format siaran tidak saja menentukan bagaimana

mengelola program siaran (programming) tetapi juga bagaimana

memasarkan program siaran itu (marketing).18

Tujuan program stasiun penyiaran radio adalah untuk menyiarkan

atau mengudarakan suatu yang bisa ”dijual” kepada para pengiklan. Jika

16

Suyono W. Daneils Handoyo, Seluk Beluk Siaran Radio, (Yogyakarta: Yayasan Kanisius,

1978), h. 3

17 Moeryanto Ginting Munthe (ed), Media Komunikasi Radio, (Jakarta: Pustaka Sinar

Harapan, 1996), h. 97 18Morissan, M.A, Media Penyiaran (Strategi Mengelola Radio dan Televisi), (Tanggerang:

Ramdina Prakarsa, 2005), h. 109

Page 25: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

61

program tidak menarik, tentu saja akan sedikit pengiklan yang berminat,

akibatnya semakin sedikit pemasukan yang diterima oleh stasiun radio

penyiaran tersebut. Tanpa uang yang memadai, stasiun penyiaran radio

tidak bisa mengudara. Jadi permasalahannya adalah bagaimana membuat

program menarik dan mendapatkan pendengar. Hal ini merupakan suatu

aspek yang sangat penting dalam konsep radio-programming dan setara

dengan pengembangan format.19

Jadi, program atau acara yang disajikan adalah faktor yang

membuat audien tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan stasiun

penyiaran seperti radio. Program dapat disamakan atau dianalogikan

dengan produk atau barang atau pelayanan yang dijual pada pihak lain,

dalam hal ini audien atau pemasang iklan. Dengan demikian program

adalah produk yang dibutuhkan orang sehingga mereka bersedia

mengikutinya. Hal ini sudah jadi sebuah rumusan dalam dunia penyiaran

yaitu program yang baik akan mendapatkan pendengar yang lebih besar,

sedangkan sebaliknya, program yang buruk tidak akan mendapatkan

pendengar. Program merupakan hal yang sangat penting dalam dunia

penyiaran, itu karena program merupakan acuan selama proses penyiaran

berlangsung. Suatu program dapat dikatakan berhasil atau tidaknya

tergantung dari bagaimana sedemikian rupa mengemasnya sehingga ketika

menyajikan sebuah program akan mendapat target pendengar yang

maksimal.

19 Harley Prayudha, M.Si, RADIO Suatu Pengantar Untuk Wacana dan Praktek Penyiaran,

(Malang: Bayumedia,2004), h. 47

Page 26: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

62

2. Bentuk-bentuk Program

Setiap program siaran, direncanakan, diproduksi dan disajikan

kepada khalayak dengan isi pesan yang bersifat informatif, edukatif,

persuasif, stimulatif dan komunikatif. Di Inonesia, cara-cara co-ersive

(menakut-nakuti) tidak boleh dipergunakan karena Indonesia menganut

paham demokrasi pancasila. Cara co-ersive hanya dipakai dinegara

komunis dan otoriter/ feodal.20

Berdasarkan pedoman dari UNESCO, mambagi program radio

siaran kedalam beberapa bentuk:21

a. Siaran Pemerintahan dan Penerangan Swasta (News and Information

Program)

Adalah siaran yang merupakan pemberitahuan kepada khalayak

tentang informasi yang akan disiarkan

1) Warta berita (Straigh news)

2) Reportase (Current Affairs)

3) Penerangan umum (General Information)

4) Pengumuman (Public Service)

b. Siaran Pendidikan (Education Program)

1) Siaran kanak-kanak (Childern hours)

2) Siaran remaja (Youth program)

3) Siaran sekolah (School broadcasting)

20 J.B. Wahyudi, Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran, (Jakarta: PT Gramedia, 1994), cet. Ke-

1, h. 7 21 Suyono W. Daneils Handoyo, Seluk Beluk Siaran Radio, h. 117-118.

Page 27: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

63

4) Siaran pedesaan (Rural broadcasting)

5) Siaran keluarga berencana (Family planning program)

6) Siaran keagamaan (Religius program)

7) Ruangan wanita (Women hour)

8) Pengetahuan umum (Adult education)

c. Siaran Kebudayaan (Culture Program)

Adalah penyiaran seputar masalah seni dan kebudayaan yang

ada pada daerah tersebut, yang tujuannya untuk melestarikannya agar

tetap ada dan tidak hilang ditelan waktu

1) Kesusastraan (Literature)

2) Kesenian tradisional atau daerah (Folklore)

3) Apresiasi seni (Art apreciating)

d. Siaran Hiburan (Entertaiment)

Adalah penyiaran yang sifatnya hiburan semata, seperti acara

musik, drama klasik, dan sebagainya.

1) Musik daerah popular (Local music)

2) Musik Indonesia popular (National music)

3) Musik asing (Foreign music)

4) Hiburan ringan (Light Entertaiment)

e. Siaran Lain-lain

1) Ruang iklan (Comercial spot announcement)

2) Pembukaan atau penutup siaran (Opening / closing tune)

Page 28: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

64

C. Proses Produksi Program

Pengelolaan program, khususnya dibidang perencanaan (planning/

programing) bekerja di atas kesadaran bahwa siaran memiliki kekuatan

sangat besar, baik untuk menciptakan kebaikan maupun kejahatan di

masyarakat. Dalam merencanakan, memproduksi, dan menyajikan siaran,

para pengelola siaran memiliki tanggung jawab moral dan etika terhadap

masyarakat.22

Proses perencanaan program yang paling penting adalah

pertimbangan mengenai tingkatan yang akan di capai dan cara mengelola

program tersebut. Hanya dengan melalui kesuksesan program inilah

pengembangan citra dan reputasi brand terhadap pendengar akan diraih

sebanyak-banyaknya. Penentuan program sebaiknya dilandasi oleh:23

a. misi, fungsi, dan tugas stasiun penyiaran

b. landasan filosofi, konstitusional, dan operasional

c. hasil riset khalayak sebagai konsumen

d. norma, etika, dan estetika yang berlaku

e. kebijaksanaan ekstern dan intern.

Dalam memprogram siaran radio, terdapat proses produksi

program acara yang harus dijalankan, dalam proses ini terbagi tiga bagian

22 J.B. Wahyudi, Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran, h. 7 23 Ibıd., h. 22

Page 29: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

65

yang lazim disebut sebagai Standard Operation Procedure (SPO), ada

beberapa tahap yang harus dilalui:24

a. Pra produksi

Semua perencanaan kegiatan sampai dengan pelaksanaan produksi.

Proses yang dilakukan dalam kegiatan pra produksi antara lain

penuangan ide atau gagasan, pembuatan format, naskah, rapat

program, rapat produksi, dan lain-lain.

b. Produksi

Semua kegiatan baik di dalam studio maupun di luar studio,

tahapan ini dapat dikatakan sebagai tahapan utama dalam produksi.

Segala perencanaan yang telah dilakukan akan diwujudkan dalam

tahap ini.

c. Pasca produksi

Pada tahapan ini semua kegiatan setelah produksi sampai materi itu

dinyatakan selesai dan siap disiarkan atau di putar kembali. Bagian

yang termasuk kegiatan pasca produksi antara lain: penyuntingan

(editing), pengisian suara, subtitle, title, ilustrasi, efek, dan lain-lain.

Pada dasarnya setiap program yang disajikan harus melalui proses

rencana yang matang. Para perencana program siaran memiliki

tanggung jawab moral dan etika terhadap masyarakat. Perencanaan

yang baik akan memperlancar proses produksi dan penyiaran, serta

24 Sifak Masyudi, Diktat Kuliah Produksi Siaran RTF (Radio dan Televisi), (Jakarta: Fakultas

Dakwah dan Komunikasi, 2006), h. 60-61

Page 30: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

66

memberikan mekanisme kontrol. Evaluasi baru dapat dilakukan bila

ada perencanaan.

D. Radio

1. Pengertian Radio

Radio secara etimologi menurut kamus besar bahasa indonesia

adalah pengiriman suara atau bunyi melalui udara.25 Secara

terminologi radio siaran adalah pemancaran radio yang langsung

ditujukan kepada umum dalam bentuk suara dan mempergunakan

gelombang radio sebagai media.26

Dalam kamus Amerika disebutkan ”suatu sistem sinyal

pengiriman dan pengiriman pesan, obrolan, musik dan berbagai

macam efek suara dari gelombang elektrik tanpa menggunakan kabel

penghubung”.27

Morehand Albert H, mengutip ungkapan Judith C. Waller

dalam Ullustrated World Encyclopedia, mengatakan radio siaran

adalah: ”Bukan semata-mata merupakan usaha bisnis, namun juga

suatu seni, radio adalah suatu alat komunikasi massa yang terbaru

25 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Bahasa, Depdikbud RI, Kamus Besar Bahasa

Indonesia, (Jakarta: Depdiknas, Balai Pustaka,1988),cet. Ke-1, h. 719 26 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: Rosdakarya,

1992), cet. Ke-1, h. 165 27 Adams Lewis M (ed), New Webster American Dictionary Book Inc,(New York, 1958), h.

806-807.

Page 31: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

67

dan adalah yang termasuk berpotensi diantara kekuatan-kekuatan

dewasa ini”.28

Adapun pengertian radio secara garis besar adalah sistem

gelombang suara yang dipancarkan dari suatu stasiun kemudian dapat

di terima oleh berbagai pesawat penerima, baik di rumah, di kapal atau

di mobil dan lain sebagainya.

Radio tepatnya radio siaran merupakan salah satu jenis media

massa, yakni sarana atau saluran komunikasi massa, seperti halnya

surat kabar, majalah, dan televisi. Ciri khas radio adalah AUDITIF,

yakni dikonsumsi telinga atau pendengaran. ”Apa yang dilakukan

radio adalah memperdengarkan suara manusia untuk mengutarakan

sesuatu”.29 Dengan sifatnya yang auditif, radio terbatas kepada

rangkaian suara atau bunyi yang hanya menerpa indera telinga saja,

karenanya radio tidak menuntut khalayaknya untuk memiliki

kemampuan mambaca, juga melihat melainkan cukup dengan sekedar

mengandalkan kemampuan mendengar.

Komunikasi yang digunakan radio seperti halnya media massa

lain adalah komunikasi massa, yakni komunikasi kepada orang banyak

dengan menggunakan media. Meskipun komunikasi yang dilakukan

tergolong komunikasi massa, namun ”gaya” komunikasi di radio harus

berupa komunikasi personal atau antar pribadi karena pendengar radio

28 Morehand. Albert H, Ullustrated World Encyclopedia, Volume 7 , Bobly Publishing Corp,

(USA: 1965), h. 4058 29 Asep Syamsul M. Romli, Broadcast Journalism, (Bandung: Nuansa, 2004), cet. Ke-1, h. 19

Page 32: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

68

meskipun banyak harus dianggap seorang individu layaknya teman

dekat. Salah satu prinsipnya adalah ”berbicara kepada seorang

pendengar yang ada di depan kita”. Suatu kegiatan yang dimiliki radio

yaitu berfungsi sebagai meneruskan ide, peran atau informasi agar

diketahui oleh para masyarakat. Kegiatan akan berhasil bila

masyarakat mudah menerima ide, peran, atau informasi yang

disampaikan dengan tergerak hatinya untuk berbuat. Tujuan siaran

radio pun untuk menggerakan hati seseorang dan mendorong berbuat

sesuatu.

Sebagai salah satu media elektronik, radio merupakan alat atau

sarana yang didalamnya terkandung arti penerangan, ajakan,

pendidikan, dan hiburan. Radio juga mempunyai sifat-sifat yang khas

yang dapat dijadikan kekuatan yang dimilikinya dalam menyampaikan

pesan atau informasi kepada masyarakat. Media komunikasi radio

bersifat auditif, terbatas kepada rangkaian suara atau bunyi yang hanya

menerpa indera telinga. Perangkat auditif ini pada umumnya adalah

alat-alat yang dapat dioperasionalkan sebagai sarana penunjang

kegiatan dakwah. Penyampaian materi dakwah melalaui media auditif

ini menyebabkan dapat terjangkaunya sasaran dakwah dalam jarak

jauh.

Dan sebagai medium yang dalam manifestasinya sebagai bunyi

yang tak bisa ditangkap oleh mata. Oleh karena itu radio tersebut harus

menggantungkan diri sepenuhnya pada bunyi dalam penampilannya,

Page 33: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

69

karena lebih banyak orang yang tidak dapat menangkap atau

mendengar radio dari pada media lainnya. Juga siarannya akan lebih

cepat sampai ke pendengarnya tanpa memandang perbedaan letak

geografisnya.30

Radio berperan sebagai penyampaian informasi dan

mempertemukan dua pendapat yang berbeda solusi serta saling

menguntungkan, radio juga mengikat kejujuran dan kebersamaan

kepada pendengarnya.

2. Fungsi Radio

Berbicara tentang fungsi radio siaran, tidak terlepas dari fungsi

media massa itu sendiri. Dalam hal ini Harold D Laswell menyebutkan

bahwa media massa mempunyai tiga fungsi, yaitu:

a. Mengungkapkan dan menyebarkan informasi mengenai kejadian

disuatu lingkungan dan penggarapan berita.

b. Kegiatan yang mencakup interpretasi terhadap informasi mengenai

lingkungan dalam beberapa hal ini dapat dikatakan sebagai tajuk

rencana atau propaganda.

c. Difokuskan kepada kegiatan mengkonsumsi informasi, nilai dan

norma sosial dari generasi ke generasi yang lain atau dari anggota

kepada pendatang baru, ini sama dengan kegiatan pendidikan.

Pada awalnya radio siaran hanya mempunyai tiga fungsi saja

yaitu sebagai:

30 H. A. W. Widjaja, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, (Jakarta: Bumi Aksara, 1997),

cet. Ke-3, h. 79

Page 34: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

70

1. Sarana hiburan,

2. Sarana penerangan, dan

3. Sarana pendidikan.

Ketika Nazi Jerman di bawah pimpinan Adolf Hitler telah

mendapat kekuatan. Maka, radio siaran telah berfungsi sebagai sarana

propaganda.

Di Indonesia, fungsi radio siaran sebagai komunikasi massa

telah diatur dalam peraturan pemerintah RI No: 55 tahun 1970 pasal 2

ayat 1 yang berbunyi: ”Radio siaran harus berfungsi sosial yaitu

sebagai alat pendidikan, penerangan, dan hiburan”.31

Sesuai dengan fungsi awal radio yaitu sebagai alat pendidikan,

penerangan dan hiburan. Maka dengan peraturan pemerintah RI No: 55

tahun 1970 tersebut, badan penyelenggara radio siaran berkewajiban

untuk:

1. Membela, mendukung dan menegakan Pancasila dan UUD 1954

2. Memperjuangkan pendapat yang dihayati oleh moral dan etika

Pancasila.

3. Materi Radio

Materi merupakan isi pesan yang disampaikan kepada khalayak

pendengar atau penonton, pemilihan materi tentunya harus sesuai

dengan kebutuhan dan kondisi yang berkembang di masyarakat.

Program-program yang disajikan melalui radio harus dikembangkan

31 Onong Uchjana Effendy, Radio Siaran dan Praktek, (Bandung: Alumni Offset, 1978), cet.

Ke-I, h. 65

Page 35: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

71

semenarik mungkin. Hal ini mengingat bahwa radio pada dasarnya

adalah media satu arah dan sekali dengar. Dengan karakteristik

tersebut, bentuk penyajian program radio sangat berperan untuk dapat

memikat khalayak mendengarkan materi maupun informasi yang

disampaikan. Perancang program radio perlu memperhatikan bentuk

sajian yang dapat digunakan sesuai dengan materi yang akan

disampaikan serta memberikan variasi penampilan. Bentuk-bentuk

penyajian yang dapat dipilih antara lain:32

a. Ceramah atau kuliah

Bentuk ceramah atau kuliah ini biasanya disajikan oleh satu

orang dosen/ pengajar atau pembicara yang ahli dalam materi

tertentu. Umumnya, bentuk penyajian ini membosankan, karena

peserta didik hanya mendengarkan satu jenis suara selama 15 – 20

menit. Penyajian ini akan terasa lebih melelahkan apabila

penyajinya kurang mampu “berbicara” secara menarik. Sebaiknya,

bila penyaji mampu seolah-olah berbicara langsung dengan

peserta didik, suaranya menyakinkan, tempo dan intonasinya

tepat, bentuk ceramah masih dapat memikat peserta didik.

Berdasarkan pada pengalaman serta pengamatan dalam proses

produksi program radio dengan bentuk penyajian tunggal ini, tidak

banyak orang atau pengajar/ dosen yang mampu berbicara seorang

diri di depan mikropon.

32 www.google.com_isi materi siaran radio

Page 36: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

72

b. Dialog

Bentuk penyajian lain yang dapat digunakan dalam

mengemas materi adalah dialog. Bentuk penyajian ini

menghadirkan lebih dari satu orang untuk membahas sebuah

materi. Para pembicara umumnya mempunyai kedudukan yang

sama.

c. Wawancara

Bentuk penyajian ini dapat menghadirkan satu, dua atau

tiga pembicara dengan seorang pewancara. Dengan dua atau tiga

pembicara, pada umumnya bentuk penyajian ini mengangkat satu

topik pembicaraan yang dilihat dari sudut pandang yang berbeda

dari tiap-tiap pembicara. Tetapi, bila bentuk wawancara ini hanya

menghadirkan satu pembicara, umumnya topik pembicaraan hanya

dilihat dari pengetahuan, pengalaman atau sudut pandang sang

pembicara.

d. Feature

Bentuk penyajian yang lebih atraktif adalah feature yang

merupakan bentuk sajian yang di dalamnya terdapat berbagai

sajian. Dalam program feature, didalamnya terdapat dialog.

wawancara, dan drama yang mengacu pada topik bahasan tertentu.

Sedangkan materi dakwah, tidak lain adalah pesan-pesan atau

ajaran-ajaran Islam yang bersumber dari Al-qur’an, Hadits dan Ijtihad.

Karena dari ketiganya itu merupakan sumber pokok ajaran Islam.

Page 37: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

73

Tradisi para sahabat yang menuliskan apa-apa yang diwahyukan Allah

SWT dan juga menuliskan apa-apa yang bersumber dari Rasulullah

SAW yang dikenal dengan As-sunnah. Islam boleh dibicarakan di

kampus, masjid, rumah dan lain sebagainya. Asalkan ketiga materi

dasar-dasar tersebut tidak sampai ditinggalkan. Dan meliputi:33

a. Keimanan (Aqidah)

Aqidah dalam Islam adalah bersifat i’tiqad bathiniah yang

mencakup masalah-masalah yang erat hubungannya dengan rukun

iman.

b. Keislaman (Syariah)

Syari’ah dalam Islam sangat berhubungan erat dengan amal

(nyata) dalam rangka mentaati semua peraturan (hukum) Allah

SWT, guna mengatur hubungan manusia dengan tuhannya dan

mengatur pergaulan hidup antar sesama manusia

c. Budi Pekerti (Akhlak)

Masalah akhlak dalam aktifitas dakwah merupakan

pelengkap saja. Yakni untuk melengkapi keimanan dan keislaman

seseorang. Meskipun akhlak ini sebagai pelengkap bukan berarti

masalah akhlak kurang penting dibandingkan dengan masalah

keimanan dan keislaman, akan tetapi akhlak sebagai pelengkap dan

penyempurnaan keimanan dan keislaman.

33 Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983), cet.

Ke-1. h. 60-63

Page 38: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

74

Materi kajian akhlak yang terpuji atau dengan kata lain

akhlak mahmudah termasuk akhlak kepada Allah SWT, akhlak

kepada orang lain maupun akhlak diri pribadi adalah yang

mengandung unsur sabar, sopan, qana’ah, dan sebagainya.

Sedangkan akhlak yang buruk termasuk dalam kajian akhlak

dengan kata lain akhlak mazmumah seperti dengki, dendam, ingkar

janji, membangkang kepada Allah SWT dan sebagainya.

d. Fiqih (Ibadah)

Pada masalah ini meliputi masalah tentang tata cara

beribadah dengan baik yang sesuai dengan aturan-aturan ajaran

agama Islam dan sesuai dengan perintah Allah SWT dan Rasul-

Nya.

Pada saat berdakwah, peluang keberhasilan dakwah

kemungkinan oleh beberapa hal, yakni:

1) Karena pesan dakwah (materi) yang disampaikan oleh da’i

memang relevan yang terjadi pada kondisi masyarakat

2) Karena faktor da’i dia memiliki daya personal yang menyebabkan

masyarakat mudah menerima pesan

3) Karena kondisi masyarakat yang haus akan rohani

4) Masyarakat yang dulunya acuh terhadap ceramah agama mungkin

sudah berubah dan tertarik walaupun sedikit demi sedikit.34

4. Format Penyiaran Radio

34 Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, h. 60-63

Page 39: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

75

Kata format dalam kamus berarti ukuran, bentuk pola, segi.35

Antonius Darmanto memberikan pengertian format siaran sebagai bentuk

kepribadian suatu penyiaran radio sebagaimana tercermin dari segi

siarannya.36

Penyiaran dalam kamus besar bahasa Indonesia modern,37 artinya

menyiarkan, menyeratakan kemana-mana memberikan kepada umum

dengan perantara media radio, televisi atau surat kabar, selebaran

pengumuman, berita atau mempropagandakan pendapat, paham,

keagamaan dan sebagainya. Mengirimkan lagu-lagu, musik, pidato melalui

media radio atau televisi.

Format stasiun radio biasanya diwujudkan dalam bentuk prinsip-

prinsip dasar tentang apa, untuk siapa, dan bagaimana sebuah siaran

dikomunikasikan kepada pendengar.38 Ketika kata format dan penyiaran

disandingkan maka dapat diartikan sebagai pola, bentuk atau segi

penyiaran yang didasari atas kaidah-kaidah atau norma-norma tertentu

yang lazim digunakan oleh umum, yaitu dalam bidang penyiaran. Dengan

kata lain format penyiaran adalah pola atau bentuk penyampaian dan

penyebaran pesan secara serempak, luas yang disampaikan oleh

35 Tim penyusunan Kamus dan Pembinaan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Balai Pustaka, 1989), h. 76 36 Antonius Darmanto, Teknik Dan Penulisan Naskah Acara Dan Siaran Radio, (Yogyakarta:

Universitas Atmajaya, 1998), cet. Ke-1,h. 6 37 Muhammad Ali, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern, (Jakarta: Pustaka Amini), h.

139-140. 38 Masduki, Menjadi Broadcaster Terkenal, (Yogyakarta: Pustaka Populer, 2004), cet. Ke-1,

h. 36

Page 40: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

76

komunikator kepada khalayak banyak yang tidak tertentu dengan standar

penyiaran yang berlaku umum mematuhi undang-undang yang berlaku.

Format penyiaran pada sebuah stasiun radio mencakup program

acara, jenis penyajian, materi acara, selingan musik dan iklan yang

digabung ke dalam satu acara. Dan selanjutnya dirangkai dengan bagian

waktunya masing-masing, berapa banyak waktu yang digunakan penyiar

atau narasumber, berapa banyak waktu yang digunakan untuk sebuah

selingan musik, dan berapa banyak waktu yang diplot untuk siaran iklan.39

Beberapa perspektif dalam format program siaran menggunakan

dua pendekatan, yaitu:40

e. Pendekatan Narrowcasting

”Salah satu strategi programming suatu stasiun penyiaran yang

diarahkan pada segmen pendengar tertentu dan didominasi oleh isi

siaran tertentu yang menjadi ciri khas stasiun penyiaran

tersebut.”Dalam pendekatan ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga

jenis:

1) Format Berita

39 Tatang Humas PRSSNI, Makalah Kuliah Umum Profesionalisme Penyaiarn Radio Siaran,

(Jakarta, 29 Mei 2003) 40 RRI (Radio Republik Indonesia), Pedoman Penyiaran Pemasaran dan Pengembangan

Usaha, (Jakarta: Radio Republik Indonesia, 2001), h. 9

Page 41: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

77

Adalah format stasiun dimana isi siarannya berupa berita atau

acara perbincangan mengenai berbagai peristiwa aktual

2) Format Musik

Adalah format stasiun yang unsur utamanya musik, serta

berorientasi pada kebutuhan pendengarnya

3) Format Khusus

Adalah format stasiun yang dibentuk berdasarkan materi khusus

sebagai bahan sajian utama dalam keseluruhan program, misalnya

program khusus budaya atau pendidikan, olah raga, agama dan

kewanitaan.

f. Pendekatan Broadcasting

”Pendekatan ini melayani segment pendengar yang beraneka

ragam (heterogen), karenanya perencanaan program tidak

memberlakukan fomat stasiun”.

1) Karakteristik Radio

Dengan adanya kemajuan dalam bidang pengetahuan dan

teknologi, orang dapat menciptakan radio. Radio sebagai media massa

pada dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan media lainnya hanya

berbeda dalam penggunaan bahasa (tutur) dan teknis penyajiannya.

Informasi, hiburan, dan pendidikan merupakan fungsi dari media massa

lainnya.

Page 42: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

78

Tidak terpenuhinya salah satu fungsi tersebut akan membuat media

massa kehilangan pendengar, pada akhirnya digugat oleh khalayak sebab

tidak memenuhi keinginan atau kebutuhan khalayak.

Selain memiliki fungsi, radio tentunya memiliki karakteristik yang

berbeda dengan media massa lainnya. Dibandingkan dengan media massa

lain, media radio memiliki karakteristik khas sebagai berikut:

a. Aiditori. Radio adalah ”suara” untuk didengar, karenanya isi siaran

bersifat ”sepintas lalu” dan tidak dapat diulang. Pendengar tidak

mungkin ”menoleh ke belakang” sebagaimana pembaca koran yang

bisa mengulang pada bacaan.

b. Transmisi. Proses penyebarluasannya atau disampaikan kepada

pendengar melalui pemancaran.

c. mengandung gangguan. Seperti timbul tenggelam dan ganguan teknis.

d. Theatre of Mind. Radio dapat mencipta gambar dalam imajinasi

pendengar dengan kekuatan kata dan suara. Siaran radio merupakan

seni memainkan imajinasi pendengar melalui kata dan suara.

Pendengar hanya bisa membayangkan dalam imajinasinya apa yang

dikatakan penyiar.

e. Identik dengan musik. Radio adalah sarana hiburan termurah dan

tercepat sehingga menjadi media utama untuk mendengarkan musik,

radio memiliki daya surprise seketika atau memberi kejutan, karena

Page 43: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

79

pendengar biasanya tidak tahu lagu apa yang disajikan berbeda dengan

memutar kaset yang sudah bisa ditebak urutan lagunya. 41

Sedangkan karakteristik radio menurut Djamaludin Abidin Ass

diantaranya adalah:42

a. Sifat radio hanya untuk didengar

b. Bahasa yang digunakan adalah bahasa tutur

c. Orang yang mendengar radio dalam keadaan santai, bisa sambil

mengemudi mobil, tiduran, bekerja di kantor dan sebagainya.

d. Radio siaran mempunyai daya reka

e. Siaran radio hanya bersifat komunikasi satu arah

Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

karakteristik radio perlu dipahami seorang penyiar. Agar dalam menyusun

dan menyampaikan pesan dengan menggunakan media radio, penyiar

dapat melakukan penyesuaian sehingga komunikasi tepat sasaran karena

melihat waktu yang relatif singkat dan tidak bisa diulang-ulang, maka

disinilah tantangan yang harus dihadapi oleh seorang penyiar radio.

Sebagai media massa, tetunya radio memiliki kelebihan dan

kekurangan dalam proses penyiarannya:43

41 Asep Syamsul M. Romli, Broadcast Journalism, (Bandung: Nuansa, 2004), cet. Ke-1, h.

22-23 42 Djamaludin Abidin Ass, Komunikasi dan Bahasa Dakwah, (Jakarta: Gema Insani Press,

1996), cet. Ke-1, h. 125 43 Dr. Ibnu Habban M.Si, Perencanaan Program Komunikasi, (Jakarta: Penerbit Universitas

Terbuka, 2003), cet.Ke-2, h. 5.20

Page 44: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

80

Tabel 2.1 Kelebihan dan Kekurangan Radio

No Kelebihan Kekurangan

1 Memiliki khalayak sasaran yang

khusus (sesuai segmen)

Sedikit perhatian

2 Baik untuk khalayak sasaran yang

mobile

Jangkauan yang terbatas

3 Menghadirkan Imajinasi di benak

pendengar

Hanya mengandalkan suara

4 Frekuensi tinggi (bisa diulang-

ulang)

Pesan yang cepat berlalu

5 Ongkos produksi yang relatif

murah

6 Fleksibel dalam penggunaan

2) Radio Sebagai Media Dakwah

Dilihat dari segi asal katanya media berasal dari bahasa latin yaitu

medium yang artinya alat perantara, sedangkan menurut istilah media

adalah ”sarana atau alat yang digunakan untuk menyampaiakan pesan dari

komunikator kepada komunikan”. Dalam pengertian yang sempit media

dakwah dapat diartikan sebagai alat bantu untuk mencapai tujuan dakwah,

media dakwah sebenarnya tidak berbeda dengan media lainnya yang lazim

digunakan dalam komunikasi massa. Di era sekarang, ini pelaku dakwah

mampu memanfaatkan berbagai media yang ada, dalam hal ini radio.

Page 45: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

81

Radio sebagai sarana media dakwah, dengan demikian media tidak hanya

berdampak negatif tapi juga bisa memanfaatkan ke arah positif.

Sebenarnya media dakwah ini bukan saja berperan sebagai alat bantu

dakwah, namun bila ditinjau dakwah sebagai suatu sistem, yang mana

sistem ini terdiri dari beberapa komponen (unsur) satu dengan yang

lainnya saling kait mengkait, bantu membantu dalam tujuan.

Maka hal ini mempunyai peranan atau kedudukan yang sama

dibanding dengan komponen yang lainnya seperti metode dakwah, objek

dakwah dan lain sebagainya.44

Keberhasilan dakwah tidak semata-mata terletak pada isi (pesan)

serta peran da’i berikut kepada mad’unya, tetapi juga tergantung pada

metode dan media yang dipergunakan. Pesan dakwah akan berhasil

dicerna mad’unya mana kala da’i dapat menggunakan metode dan media

yang tepat, semua unsur tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain dan

menjadi syarat bagi keberhasilan penyelenggaraan dakwah.45

Media sebagai sarana dakwah akan mendapatkan manfaat yang

nyata jika difungsikan secara optimal, terlebih ketika masyarakat

memasuki zaman ilmu pengetahuan, pengaruh imprealisme media

informasi sungguh semakin nyata. Sementara di kalangan umat Islam

umumnya kita juga mulai menyaksikan adanya semacam pergeseran

proporsionalitas struktur penggunaan media dakwah, yakni dakwah bil-

44 Asmuny Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983), h. 164 45 Ibıd.,

Page 46: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

82

qalam (media cetak) dan dakwah melalui media elektronik mendapat porsi

yang besar disamping dakwah bil-lisan.46

Dalam hal ini media massa difungsikan sebagai media dakwah,

dimana melihat fungsi komunikasionalnya, maka jelaslah bahwa media

seperti halnya tersebut di atas menduduki peran yang sangat penting dalam

kehidupan masyarakat, menyajikan informasi, edukasi dan hiburan.47

Radio sebagai media dakwah dipandang memiliki kelebihan

tersendiri dalam keefektifan dan keefesiensian. Indikasi ini dapat dilihat

dari sederhananya sesuatu pesan dakwah yang disampaikan oleh da’i akan

lebih mudah diterima oleh objek atau sasaran dakwah tanpa harus

bertemu.

Jadi, radio sebagai media dakwah haruslah dapat tumbuh dan terus

berkembang sejalan dengan kebutuhan masyarakat agar semua lapisan

masyarakat dapat menerima, memahami dan mengamalkan ajaran Islam

yang disampaikan melalui radio dalam kehidupan sehari-hari.

46 Rusjdi Hamka Rafiq, Islam dan Era Informasi, (Jakarta: Pustaka Panji Mas, 1989), cet. Ke-

1, h. 28 47 Ibıd,.

Page 47: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

83

BAB III

GAMBARAN UMUM PROGRAM NADA SIAR ISLAM PADA RADIO

DAPUR REMAJA 107, 10 FM SAWANGAN DEPOK

A. Sejarah Program Nada Siar Islam

Program NASI merupakan singkatan dari Nada Siar Islam, nada yang

artinya tinggi rendahnya bunyi (dilagu atau musik dan sebagainya), sedangkan

siar, maksudnya siaran yang artinya menyebarluaskan informasi melalui

siaran (audio) radio. Jadi, maksud dari Nada Siar Islam itu sendiri adalah

program religi yang menyiarkan tentang tausyiah-tausyiah agama yang

dipadukan dengan lagu-lagu yang bernuansa Islami.48

Pada awalnya program keagamaan pada bulan suci Ramadhan di

Radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok dulu diawali dengan

adanya program yang bernama TAHU (Tausyiah Ulama), acara tersebut

diawali dengan lagu-lagu nasyid lalu diisi tausyiah oleh seorang narasumber

saja. TAHU disiarkan secara langsung setiap hari Senin s/d Rabu pukul 17:30-

18:00 WIB. Metode yang dipakai satu arah, penceramah hanya

menyampaikan tausyiahnya secara monolog dengan didampingi penyiar yang

bertugas. Proses komunikasi yang terjadi pada program TAHU dalam umpan

balik memang tidak dapat dirasakan langsung oleh narasumber kepada

pendengar, namun seperti inilah yang menjadi sebuah hambatan dalam siaran

48 Wawancara Pribadi dengan Bapak Asam B. Amsir, Pendiri Program Nada Siar Islam,

(Depok: 18 September 2008).

Page 48: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

84

program acara TAHU, karena hanya berdurasi setengah jam dan dalam

setengah jam inilah acara TAHU hanya memberikan pesan-pesan materi

keagamaan secara singkat, sehingga pada program acara tersebut tidak ada

kesempatan kepada para pendengar untuk berdialog secara interaktif.

Walaupun program acara ini sangat singkat tetapi mendapat respon yang baik

dari para pendengar, hal ini terbukti karena banyak pendengar yang

mengirimkan sms-sms atau tanya jawab melalui telepon kepada narasumber di

luar siaran tersebut. Selama proses kajian yang begitu panjang dengan para

pendengar radio, kemudian para pendengar radio Dapur Remaja mengusulkan

agar acara ini dikembangkan dan ditambah waktu siarannya, atas kritikan dan

saran dari para pendengar, pengurus radio pun langsung mengevaluasi dan

mengembangkannya menjadi Program NASI (Nada Siar Islam) Metode

dakwah yang digunakan pada program ini ceramah bil lisan disiarkan secara

langsung melalui media elektronik (radio).49

Program Nada Siar Islam pertama kali mengudara pada bulan suci

Ramadhan pada tahun 2006 dengan tujuan agar pendengar mengetahui dan

memahami lebih dalam tentang ilmu agama khususnya materi-materi yang

berkaitan tentang ibadah puasa. Selain itu, dengan tujuan untuk menemani

para pendengar sambil menunggu waktu berbuka puasa dan dengan adanya

program ini diharapkan pendengar dapat ikut berinteraksi agar mendapat

wawasan agama yang bermanfaat. Syukur Alhamdulillah, program Nada Siar

Islam sampai saat ini masih hadir atau mengudara karena mendapat respon

49 Ibid,..

Page 49: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

85

yang baik dari para penggemar (fans) radio atau masyarakat sekitar khususnya

daerah Sawangan yang sangat memuaskan untuk menghiasi suasana di bulan

suci Ramadhan.50

1. Pendiri Program Nada Siar Islam

Awal terbentuknya program Nada Siar Islam dipelopori atas ide

Bapak Asam B. Amsir dengan pengurus-pengurus radio pada waktu itu.

Diantaranya adalah: Drs. H. Nana Supriyatna, Ustadz Mulyadi S.Pd, Dede

Nurdiansyah SEI, Firmansyah, Zarkasih, Supiyadi, dan lain-lain. Dengan

adanya program ini bahwa pihak pengurus radio Dapur Remaja 107, 10

FM Sawangan Depok menyadari hakikat dakwah bagi setiap muslim dan

muslimah, peran dan tanggung jawab ini yang memotivasi untuk

diadakannya program dakwah yang dinamakan Nada Siar Islam. Pihak

pengelola juga berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan dan

mengembangkan program ini sesuai prosedur atau aturan yang berlaku.51

2. Waktu Siaran Program Nada Siar Islam

Program Nada Siar Islam adalah program dakwah yang dimiliki

Radio Dapur Remaja 107, 10 FM yang diharapkan dapat menghiasi

suasana di bulan suci Ramadhan, program Nada Siar Islam disiarkan pada

sore hari secara live setiap hari Senin s/d Rabu yakni pada pukul 16:30-

17:30 WIB (sore hari).

50 Ibid,. (Depok: 18 September 2008). 51 Wawancara Pribadi dengan Dede Nurdiansyah SEI, Selaku Penyiar Program Nada Siar

Islam, (Depok: 21 September 2008).

Page 50: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

86

Dalam pemilihan waktu kenapa pada sore hari? Kebanyakan

masyarakat yang sedang beristirahat setelah menjalankan berbagai macam

aktifitasnya agar masyarakat yang mendengarkan program ini lebih konsen

sambil menunggu waktu magrib (waktu berbuka puasa). Program Nada

Siar Islam disiarkan secara langsung maupun rekaman, dalam program

tersebut terdapat dialog interaktif dengan menampilkan para narasumber

yang berkompeten dibidangnya. Sedangkan pada hari Kamis s/d Minggu

pukul 16:30-17:30 WIB Program Nada Siar Islam disiarkan dalam bentuk

rekaman.52

B. Sejarah Radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok

1. Sejarah dan Perkembangan Radio

Di era globalisasi sekarang ini teknologi informasi merupakan

salah satu sarana media yang begitu pesat perkembanganya, tak terkecuali

di Indonesia dari kota-kota besar sampai pelosok desa semua orang sudah

bisa memanfaatkan sarana tersebut. Sehingga segala informasi yang

berkembang selama ini dampaknya begitu besar terhadap perkembangan

kehidupan masyarakat. Di samping segi positifnya kita juga tak bisa

menafikan akan timbul segi negatifnya, dari segi positifnya adalah

meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) terutama di bidang

pendidikan, ekonomi dan politik serta bidang-bidang lainnya. Sedangkan

segi negatifnya adalah semakin mudahnya kalangan masyarakat baik tua

52 Ibid,.

Page 51: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

87

maupun muda terjerumus kepada hal-hal yang menyimpang dari ajaran

agama Islam seperti maraknya peradaan obat-obat terlarang dikalangan

anak-anak remaja, juga perselingkuhan sekarang ini sudah menjadi model

kehidupan masyarakat serta kejahatan lainnya yang sangat meresahkan

masyarakat. Semua ini dikarenakan begitu mudahnya akses informasi

dengan manusia.53

Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas, maka kami sebagai

bagian dari masyarakat tergerak untuk memanfaatkan teknologi informasi

tersebut untuk kegiatan yang bersifat positif. Dengan kerja keras dan

dukungan dari semua pihak yang mengharapkan adanya suatu media yang

dapat menyampaikan aspirasi dan harapan mereka dalam mencapai suatu

tujuan hidup. Maka kami berhasil mendirikan sebuah radio amatir yang

bernama “Radio Dapur Remaja”.54

Dibentuknya radio Dapur Remaja atas ide Bapak Asam B. Amsir,

beliau adalah salah satu pendiri dan juga yang memberikan nama radio

dengan nama Dapur Remaja, sesuai dengan namanya “dapur” memang

sejarah pertama kali tempatnya waktu itu di dapur rumah beliau,

sedangkan nama “remaja”, dengan maksud sebagai wadah kratifitas anak-

anak muda untuk menghabiskan waktu mereka sehingga dapat diisi

dengan hal-hal yang positif, dan sekaligus bertujuan untuk

53 Wawancara Pribadi dengan Bapak Asam B. Amsir, (Depok: 3 September 2008). 54 Ibid,.

Page 52: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

88

menyebarluaskan informasi, hiburan serta menjalin dialogis antar

pendengar, menjalin komunikasi untuk saling berkarya.55

Radio Dapur remaja mulai mengudara pada tahun 1989, tepatnya

pada tanggal 11 September. Radio ini memang terbentuk dengan niat awal

sebagai wadah anak-anak muda sekitar dengan kegiatan posistif seperti

mengembangkan kreasinya di dunia penyiaran amatir. Selama perjalanan

dapur remaja sempat mengalami pasang dan surut baik pemindahan lokasi

sampai pergantian nama udara.

Radio Dapur remaja mengawali siaran amatir dengan gelombang

AM di channel 98.35 AM, dengan peralatan seadanya dan hanya

menjangkau satu kelurahan. Aktivitas siaran terus berlangsung hingga

akhir tahun 1996an. Pada saat itulah muncul keinginan untuk memperluas

jangkauan siaran hingga ke daerah lain.

Proses perluasan jangkauan tidak semudah yang dibayangkan,

pengurus pun harus memeras otak dan keringat agar perluasan jangkauan

siaran dapat segera selesai dengan hasil yang maksimal. Dengan

ketelatenan, Alhamdulillah pada tahun 2000 radio dapur remaja dapat

mengudara pada gelombang 103.60 FM.

Belum sempat menarik nafas panjang, seluruh radio amatir di

propinsi Jawa Barat disibukan untuk melegalitaskan aktifitas penyiaran

komunitas sesuai prosedur yang telah diatur oleh Komisi Penyiaran

55 Ibid,.

Page 53: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

89

Indonesia (KPI) pusat. Pelaksanaan faktualisasi data dilaksanakan di

Bandung oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Barat (KPID).

Dengan ketentuan dan proses kelayakan KPID Jawa Barat, maka

penyiaran komunitas diatur untuk menggunakan gelombang 170.10 –

170.90 FM. Sehingga akhirya Dapur Remaja resmi mengudara di

gelombang 107.10 FM dengan surat kelayakan dari KPID Jawa Barat No

353/K/KPIDJABAR/10/02 pada 12 Oktober 2002.56

Radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok kini

mempunyai motto yang resmi, yakni “Aulanya Anak Muda, Dewasa

Berhati Remaja”, Dapur Remaja juga memiliki Audience Call, yaitu

(Abang dan Mpo). Pendanaan radio Dapur Remaja bersumber dari iklan-

iklan yang disiarkan dan atensi yang dikirim oleh para penggemar (fans)

dengan sasaran pendengar anak-anak remaja.57

Disamping melalui udara radio, radio Dapur Remaja 107.10 FM

juga melaksanakan program-program off air yang dirancang dengan apik

dan aspiratif, sehingga kemaslahatan pendengar tetap terjaga dan

mendapat respon yang positif dari para pendengarnya. Kegiatan off air

yang berhasil di gelar dalam upaya selalu mendekatkan radio Dapur

Remaja dengan fans dan masyarakat Sawangan Depok seperti,

mengadakan perlombaan pentas seni dan memperingati hari-hari besar

Islam.58

56 Company Profile Radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok. 57

Wawancara dengan Bapak Asam B. Amsir, (Depok: 3 September 2008). 58 Ibid.,

Page 54: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

90

Dengan komitmen yang tinggi untuk memberikan yang terbaik

kepada masyarakat pendengar, didukung oleh team work yang senantiasa

melahirkan kreatifitas dalam penyampaian informasi serta hiburan,

memberikan radio Dapur Remaja keyakinan yang tinggi, Insya Allah akan

menjadi radio pilihan yang terbaik bagi mayarakat pendengar.

2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan elemen yang penting untuk

mempertahankan kelanggengan dan perkembangan sebuah station radio,

karena aspek ini akan menjadi dasar dari pembagian dan mekanisme tugas

serta tanggung jawab dari personel yang terlibat selanjutnya akan sangat

berpangaruh terhadap kuantitas dan kualitas yang dihasilkan, baik program

on air maupun off air.

Tabel 3.1 Struktur organisasi radio Dapur Remaja 107, 10 FM

Penasehat • Bapak Asam B Amsir

• Drs. H. Nana Supriyatna

Ketua (DPK) Zarkasih

Sekertaris (DPK) Robi Purnomo Sari

Bendahara (DPK) Dinda Anggraini

Pimpinan (PPK) Ria Rosalina

Kord. Pemberitaan Arief Budiman Noor

Kord. Teknik • Bang Gerry • Firmansyah

Kord. Bid. Umum Mulyadi

Page 55: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

91

Kord. Siaran Dede Nurdiansyah

Penyiar • Firmansyah • Abdul Fatah • Dinda Anggraini • Dede Nurdiansyah • Irwansyah

• Adi Macho

• Juned

• Amink

• Nanong • Icut • Robi Purnomo Sari

Sumber: Company Profile Radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok

3. Visi dan Misi

Visi dan misi bagi sebuah organisasi merupakan arah dan tujuan

yang hendak dicapai oleh organisasi tersebut. Visi dan misi merupakan

gambaran tentang program yang akan dilaksanakan oleh suatu organisasi

sehingga dengan adanya visi dan misi suatu organisasi akan lebih mudah

dalam menentukan progam kerja sesuai dengan tujuan organisasi tersebut.

Visi dari Radio Dapur Remaja 107, 10 FM adalah: “menjadi

station komunitas masyarakat kota Depok dengan memberikan layanan

informasi dan pendidikan yang berkarakter, kritis dan edukatif dengan

nuansa menghibur”.59

Sedangkan misi yang diusungnya adalah:

a. Menciptakan radio yang memberi sentuhan human interest dalam

setiap programnya, dengan meminimalisir radio sebagai alat politik.

59 Company Profile Radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok.

Page 56: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

92

Radio Dapur Remaja ingin menjadi radio yang memiliki karakter

tersendiri, menjadi media yang netral dan memiliki nilai.

b. Menciptakan radio yang bernuansa religi tanpa harus menghilangkan

nilai-nilai modernitas di masyarakat, artinya Radio Dapur Remaja

mengikuti perkembangan zaman dengan seksama tapi tidak juga

seolah-olah ditelan mentah-mentah karena dalam beberapa hal harus

ada filter atau resistensi untuk menerima berbagai hal tentang

modernitas, hal itu adalah moralitas dan agama. Untuk itulah dengan

sentuhan nuansa religi Radio Dapur Remaja akan menjadi katalisator

bagi masyarakat dalam menerima modernitas tanpa menghilangkan

nilai-nilai moralitas dan agama.

c. Mengedepankan musik dalam negeri sebagai tuan rumah di negeri

sendiri dan menghargai karya-karya musisi dalam negeri.60

4. Program-program yang disiarkan

Program acara yang disiarkan di radio Dapur Remaja 107, 10 FM

Sawangan Depok pada umumnya hampir sama dengan program acara

radio lainnya, secara umum radio Dapur Remaja 107, 10 FM mengudara

setiap harinya dari pukul 05.00-03.00 WIB dengan program yang dikemas

secara rapih dan diklasifikasikan. Menghadirkan siaran-siaran yang

beraneka ragam mulai dari acara hiburan, berita, dan agama. Dalam

60 Wawancara dengan Bapak Asam B. Amsir (Depok: 3 September 2008).

Page 57: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

93

presentase acara yang disiarkan yaitu program hiburan yang disajikan

mencapai 50 %, program informasi 30 % dan program agama 20 %.61

Adapun jenis program acara Islam yang disiarkan oleh radio Dapur

Remaja diantaranya:

1. Fajar Pagi, yang disiarkan setiap hari dalam satu minggu (05.30-06.00

WIB) dengan materi yang berbeda-beda setiap harinya.

2. Kajian malam, disiarkan setiap malam Jum’at (20.00-23.00 WIB).

Tabel 3.2 Jadwal Program-program Radio Dapur Remaja 107, 10

FM Sawangan Depok.

No. Jadwal Nama Program Deskripsi Program

Setiap hari

(05.00-05.30 WIB)

Opening Siaran-Murottal-

Adzan Subuh-Lagu Religi

1. Senin s/d minggu

(05.30-06.00 WIB)

FAJAR PAGI Program membuka hari dalam

kesejukan alunan shalawat

serta tausyiah-tausyiah.

2. Senin s/d minggu

(06:00-07:00 WIB)

PECEL LELE

(Pagi Celia Bareng

Bang Leo)

Program ini bertujuan untuk

menyapa anak-anak yang

sedang bersiap-siap untuk

berangkat ke sekolah, acara ini

memberikan materi-materi

pendidikan, informasi dan

hiburan.

3. Senin s/d sabtu

(07:00-11:00 WIB)

NGOPI

(Obrolan Pagi Ini)

Program acara ini live

interaktif penyiar memberikan

berbagai macam informasi

berita teraktual terhadap

perkembangan dan

permasalahan yang sedang

terjadi khususnya dikota

61 Wawancara dengan Dede Nurdiansyah SEI, (Depok: 14 September 2008).

Page 58: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

94

Depok.

4. Minggu

(07:00-11:00 WIB)

PINDANG

(Pinta Langsung

Dendang)

Program acara yang

menyuguhkan tembang lagu-

lagu dangdut tahun 80 an

sampai sekarang dan dikemas

secara live interaktif, biasanya

pendengar setia menelepon

untuk request lagu yang

disukainya serta kirim-kirim

salam baik kepada teman,

keluarga dan sebagainya.

5. Senin- kamis & Sabtu

(11:00-14:00 WIB),

Minggu

(12:00-14:00 WIB)

LALAPAN

(Lagu-Lagu Pop

Anda)

Program untuk pendengar

yang ingin berkirim salam,

memilih lagu

Indonesia yang terpilih

(sedang Populer), dan

diselingi dengan info ringan,

tips serta kuis.

6. Minggu

(11:00-12:00 WIB)

TAMPAH

(Tangga Musik

Paling Hits)

Program Acara ini hanya

memutar kembali lagu-lagu

Top 10 hasil request terbanyak

dari acara lalapan sebelumnya.

7. Minggu

(14:00-16:00 WIB)

BASKOM

(Berbagai Aliran

Musik Asyik

Obrolan Minggu)

Khusus pada acara ini, para

pendengar bebas meriquest

semua lagu dari semua jenis

aliran musik, baik itu lagu

dangdut, india, keroncong,

nasyid, qasidah, pop, dan rock.

8. Senin-kamis

(14:00-16:00 WIB),

Jum’at

(15:00-16:00 WIB),

Sabtu

(14:00-16:00 WIB)

DANDANG

(Dangdut

Berdendang)

Program Acara interaktif yang

dipadukan dengan informasi

baik itu kesehatan, pendidikan,

berita sekitar kota depok dan

lain sebagainya, lalu

pendengar yang sudah

menelepon bisa langsung pinta

lagu dangdut yang disukainya.

9. Jum’at SOTO BABAT Acara ini menyajikan lagu-

Page 59: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

95

(18:30-20:00 WIB)) (Song To Barat-

Barat Terhebat

lagu barat yang sedang hits

serta para pendengar bisa

request lagu lewat sms.

9. Jum’at

(20:00 -23:00 WIB))

KAJIAN MALAM Mengkaji aqidah, bulughul

mahram, dunia ghaib dan

tafsir Al-qur’an. Menjadikan

waktu istirahat lebih

bermakna.

10. Senin-Rabu

(16:30-17:30 WIB)

Siaran live.

Kamis-minggu

(16:30-17:30 WIB)

Siaran recorded.

NASI (Nada Siar

Islam)

(Khusus di bulan

puasa)

Format siaran acara ini live

interaktif berlangsung selama

satu jam, narasumber

memaparkan materi yang akan

dibahas, setelah itu penyiar

membuka kesempatan

interaktif kepada pendengar,

lalu setelah semua pertanyaan

sudah dibahas baru

narasumber memberikan

kesimpulannya.

11 Kamis

(18:30-20:00 WIB)

TEMPE ANGUS

(Tembang

Pengantar Pulang

Usaha)

Program Acara yang dikemas

pada sore hari ini ditujukan

bagi pendengar yang habis

pulang bekerja, biasanya yang

disajikan seperti lagu pop,

dangdut, alternatif.dan

pendengar juga bisa riquest

lagu serta kirim salam lewat

sms.

12 Rabu

(18:30-20:00 WIB)

SAMBEL SAOS

(Sajian Musik

Betawi dan Seni

Sunda)

Seperti arti singkatannya,

acara ini menyajikan musik-

musik betawi dan sunda,

selain itu juga penyiar

memberikan informasi tentang

agenda radio komunitas.

13 Selasa

(20:00-23:00 WIB),

Rabu

GONSENG NASI

(Goyang Senggol

Pendengar bisa meriquest dan

kirim-kirim salam lagu- lagu

dangdut, bisa lewat atensi,

Page 60: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

96

(20:00-24:00 WIB),

Minggu

(20:00-23:00 WIB)

Sana Sini) sms,dan telepon.

14. Senin

(19:00-23:00 WIB),

Kamis

(20:00-23:00 WIB).

NASI UDUK

(Nongkrongin

Album Spesial

Untuk Musik

Kenangan)

Pada acara ini hanya

menyajikan musik-musik

tahun 70 s/d 80 an. Di selingi

dengan info ringan, sapa

pendengar dan salam.

15. Sabtu

(21:0-24:00 WIB)

GELAS

(Gelar Lagu

Soneta)

Acara ini hanya menyajikan

lagu-lagu karya soneta yang

digawangi oleh H.Rhoma

Irama dari lagu-lagu terdahulu

sampai sekarang.

16. Senin

(23:00-01:00 WIB),

Kamis

(23:00-01:00 WIB),

Minggu

(23:00-01:00 WIB),

TEH MANIS

(Tembang

Menemani Anda

Istirahat)

Siaran yang berisikan lagu-

lagu untuk menemani istirahat

malam dan lagu yang diputar

yaitu lagu yang sedang hits.

17. Jum’at

(23:00-01:00 WIB)

MASAK

(Masalah Kita)

Program Acara ini untuk

pendengar yang ingin bercerita

tentang masalah-masalah yang

dialaminya baik masalah

pribadi maupun sosial.

18. Senin-Minggu

(01:00-03:00 WIB)

SEPIRING ARON

(Senandung

Pengiring Anda

Ronda)

Program yang dikemas untuk

menemani pendengar yang

sedang tugas ronda, serta

pendengar bisa berkirim

salam dengan diselingi dengan

info ringan dan tips-tips.

Sumber: Mading Radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok (September 2008)

Page 61: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

97

Page 62: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

98

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISA DATA LAPANGAN PROGRAM NADA SIAR

ISLAM DI RADIO DAPUR REMAJA 107, 10 FM SAWANGAN DEPOK

A. Deskripsi Program Nada Siar Islam Pada Radio Dapur Remaja 107, 10

FM Sawangan Depok yang dilihat dari Proses Produksi, Materi, dan

Format Program.

Nada Siar Islam adalah sebuah acara ceramah sore hari di bulan

puasa yang disiarkan setiap hari Senin, Selasa dan Rabu yang dimiliki Radio

Dapur Remaja 107, 10 FM. Program ini dirancang untuk masyarakat daerah

Sawangan Depok untuk menghiasi suasana di bulan puasa. Metode siaran

yang digunakan adalah, dengan memberikan ceramah lalu disambung

dengan tanya jawab.

Acara Nada Siar Islam ini dibagi menjadi dua sessi. Pertama, diawali

dengan pemaparan materi oleh narasumber. Kedua, dialog interaktif antara

pendengar yang dijembatani oleh penyiar acara. Pendengar yang ingin

berpartisipasi dalam acara ini dapat menghubungi via telepon ke 021-

7423187 atau sms ke 021-99735407. Program Nada Siar Islam disajikan

secara live dengan menggunakan sistem komunikasi dua arah (Two Way

Traffics Communication) dengan menyertakan pendengar untuk memberi

respon secara langsung (aktif) terhadap materi yang tengah dibahas oleh

narasumber sehingga pendengar tidak hanya menerima (pasif) tetapi dapat

meminta konfirmasi akan pengertian yang ditimbulkan dari via telepon yang

Page 63: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

99

diterima serta pendengar dapat bertanya langsung tentang permasalahan

yang berkaitan dengan materi bahasan, akan tetapi tidak menutup

kemungkinan bila ada pendengar yang menanyakan materi diluar bahasan

tersebut. Setelah semua pertanyaan selesai dijawab kemudian narasumber

memberikan kesimpulannya, kemudian program Nada Siar Islam ditutup

oleh penyiar yang bertugas.62

Radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok dengan

mengusung kekeluargaan, acara-acara yang disuguhkan dengan

menggunakan pendekatan secara hangat. Seperti memanggil pendengar

dengan sebutan “abang” dan “empo” sesuai dengan logat betawi. Nada Siar

Islam sebagai program dakwah yang sarat akan pendidikan selalu

mengedepankan cara agar para pendegar mendapatkan pemahaman yang

mendalam akan tausyiah yang disampaikan oleh narasumber.

Berbeda dengan radio pada umumnya, Radio Dapur Remaja 107, 10

FM masih menggunakan sistem manual, baik teknologi yang digunakan

maupun persiapan materi yang akan disampaikan. Penulis mencoba

menjabarkan proses produksi yang digunakan oleh Radio Dapur Remaja

107, 10 FM pada acara Nada Siar Islam.

62 Wawancara dengan Dede Nurdiansyah S.EI, selaku Penyiar Program Nada Siar Islam

(Depok: 16 September 2008)

Page 64: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

100

1. Proses Produksi Program Nada Siar Islam

Ada beberapa proses produksi yang menjadi tahapan produksi

program Nada Siar Islam hingga menjadi acara yang siap mengudara.

Berikut beberapa tahapan yang diambil:63

a. Pra Produksi

Pada tahapan ini terdapat rapat pra produksi program Nada

Siar Islam yang membahas mengenai pemilihan narasumber dan

penyiar acara, penentuan jadwal ceramah, Akan tetapi pada acara

Nada Siar Islam mengenai jadwal ceramah ditetapkan sesuai dengan

kesanggupan para narasumber yang nantinya akan disiarkan. Dalam

tahapan ini seperti penjelasan di atas dikatakan bahwa terdapat rapat

pra produksi program Nada Siar Islam yang membahas tentang:

1) Perencanaan

Tahap ini meliputi penetapan jangka waktu kerja (time schedule),

pemilihan narasumber, crew, dan alokasi biaya yang

dipersiapkan. Ini semua bagian dari perencanaan program Nada

Siar Islam yang perlu dibuat dan dijalankan secara hati-hati dan

teliti.

63 .Wawancara dengan Dede Nurdiansyah S.EI, (Depok: 22 September 2008)

Page 65: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

101

2) Membuat Jadwal

Penentuan jadwal acara menggunakan sistem musyawarah

dengan para penasehat dan para narsumber. Penentuan jadwal

disesuaikan dengan kesanggupan para pengisi acara atau

narasumber yang nantinya akan disiarkan, sedangkan untuk tema

ceramah atau materi semua diserahkan sepenuhnya kepada

masing-masing narasumber sebagai pengisi acara.

3) Lagu-lagu

Pendengar program Nada Siar Islam di Radio Dapur Remaja 107,

10 FM Sawangan Depok hampir tujuh puluh persen berusia di

atas 35 tahun, sehingga banyak lagu-lagu bernuansa Islami baik

era 80-an sampai sekarang yang dipersiapkan kemudian direkam

ke dalam komputer menjadi format mp3. Lagu yang diputar

adalah lagu-lagu seperti: gambus, qasidah, dan pop religi.64

b. Produksi

Tahapan ini dapat dikatakan sebagai tahapan utama dalam

pelaksanaan produksi, segala perencanaan yang telah dilakukan akan

diwujudkan dalam tahapan ini. Dalam produksi program Nada Siar

Islam disiarkan secara langsung setiap hari Senin s/d Rabu mulai

pukul 16:30-17:30 WIB selama bulan suci Ramadhan 1429 H.

Selama tiga hari tersebut terdapat tiga orang narasumber yang

masing-masing dari narasumber tersebut sudah ditentukan jadwal

64 Wawancara dengan Dede Nurdiansyah S.EI, (Depok: 22 September 2008)

Page 66: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

102

untuk memberikan ceramahnya. Pada program Nada Siar Islam ini

tema dan materi ceramah diberikan langsung sepenuhnya kepada

narasumber yang bertugas untuk menyampaikan pesan dakwahnya

kepada para pendengar (mad’u).

Adapun tema tausyiah program Nada Siar Islam yang disiarkan

setiap hari Senin s/d Rabu selama bulan puasa 1429 H / bulan

September 2008 sebagai berikut:

Tabel 4.1

Tema tausyiah pada produksi program Nada Siar Islam

No Hari /

Tanggal

Tema Dakwah Nara Sumber /

Penyiar Acara

Bentuk

Siaran

1 Senin /

1 September

2008

Memaknai

Datangnya

Bulan Suci

Ramadhan

1429 H

Drs. H. Nana

Supriyatna /

Juned

Live

2 Selasa /

2 September

2008

Membaca Al-

Qur’an

Ust.H.

M.Daiman /

Bang Leo

Live

3 Rabu /

3 September

2008

Hikmah Orang

yang berpuasa

Ust. Mulyadi

S.Pd /

Dede

Live

4 Senin /

8 September

2008

Bagaimana

supaya

mendapat

ampunan Allah

SWT

Drs. H. Nana

Supriyatna /

Juned

Live

Page 67: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

103

5 Selasa /

9 September

2008

Sabar Ust.H. M.

Daiman / Bang

Leo

Live

6 Rabu /

10 September

2008

Menahan

Amarah di

Bulan Puasa

Ust. Mulyadi

S.Pd /

Dede

Live

7 Senin /

15 September

2008

Sembilan

akhlak Rusak

yang akan

mengurangi

nilai puasa

(Surat Al-

Qalam ayat 10-

15)

Drs. H. Nana

Supriyatna /

Juned

Live

8 Selasa /

16 September

2008

Menghindari

Perbuatan

Ghibah

Ust.H.

M.Daiman /

Bang Leo

Live

9 Rabu /

17 September

2008

Keutamaan

Bulan Suci

Ramadhan

Ust. Mulyadi

S.Pd /

Dede

Live

10 Senin /

22 September

2008

Fungsi Al-

Qur’an

Drs. H. Nana

Supriyatna /

Juned

Live

11

Selasa /

23 September

2008

Pensucian Hati

Ust.H.

M.Daiman /

Bang Leo

Live

12 Rabu /

24 September

2008

Benteng-

Benteng Iman

Ust. Mulyadi

S.Pd /

Dede

Live

Page 68: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

104

c. Pasca Produksi

Kegiatan pada pasca produksi ini tidaklah begitu berat

sebagaimana pra produksi dan produksi. Pada acara Nada Siar

Islam ini lebih dominan pada tahap produksi secara langsung (live)

yang disampaikan oleh para narasumber. Adapun tausyiah secara

live ini selalu direkam, setelah itu dilakukan beberapa

penyuntingan apabila ada bagian-bagian dalam produksi dianggap

tidak sesuai dengan konsep awal serta diberikan beberapa

perbaikan, karena hasil rekaman dari tahap produksi akan disiarkan

kembali setiap hari Kamis s/d Minggu, pada jam yang sama yakni

pukul 16:30-17:30 WIB.

2. Materi Program Nada Siar Islam

Berbicara tentang program Nada Siar Islam maka tidak terlepas

dari materi pesan yang akan disampaikan. Materi merupakan isi pesan

yang disampaikan kepada khalayak pendengar (mad’u), pemilihan

materi tentunya harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang terjadi,

dalam program ini penceramah memberikan materi ceramahnya yang

bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis. Selain itu penceramah juga

menggunakan beberapa kitab sebagai referensi dalam menyampaikan

pesan dakwahnya diantaranya adalah kitab riyadhus shalihin, fiqih

amaliyah, fiqih Al-Umm, fiqih sunah, fadhail amal, akhlak muamalat

dan kitab-kitab lainnya, mengingat program Nada Siar Islam ini

disiarkan pada bulan puasa maka materinya pun disesuaikan dengan

Page 69: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

105

kondisi, para penceramah lebih banyak menyampaikan materi atau pesan

dakwahnya mengangkat tentang masalah-masalah akhlak bagi seorang

muslim agar dapat mengintropeksi diri dan memaknai serta menjalankan

ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dengan sebaik-baik mungkin.65

Selama satu bulan ini yaitu bulan suci Ramadhan 1429 H /

September 2008 setiap hari Senin s/d Rabu, terdapat 12 materi yang

disiarkan pada program Nada Siar Islam. Ada beberapa materi dakwah

yang muncul yaitu materi akhlak, aqidah dan syariah. Adapun materi

yang sering dibahas oleh narasumber yaitu materi akhlak, karena

berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

Adapun materi-materi ceramah yang disampaikan pada program

Nada Siar Islam adalah:

a. Memaknai Datangnya Bulan Suci Ramadhan 1429 H (pukul

16:30-17:30 / Hari: Senin, 1 September 2008 / Penceramah: Ust.

Drs. H. Nana Supriyatna / Penyiar: Juned)

��������� �� ����� ��������� �� ��� ���� !"�# �$��!%&'(�� ��☺⌧� �� ��� +",� -.� ����� / � 0���1�023� 0��45��63( 7��89�3, :;<=>

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa

sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”. (QS. Al-Baqarah/ 2: 183)

Kalau kita merenungi datangnya bulan suci Ramadhan, kita

mentafakuri ayat-ayat yang berhubungan dengan puasa berarti kita

65 Hasil wawancara dengan Ustadz. Mulyadi S.Pd, Narasumber Program Nada Siar Islam,

(Depok: 24 September 2008)

Page 70: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

106

bisa memaknai bulan Ramadhan adalah merupakan suatu

kesempatan yang baik untuk kita:

1) Agar menjadi orang-orang yang bertaqwa, kenapa menjadi orang

yang bertaqwa, karena orang yang bertaqwa itu orang yang

termulia disisi Allah SWT. Sesuai dengan ayat di atas. Jadi,

Allah SWT dengan kasih sayangnya kepada kita, dengan

keinginannya yang besar kepada kita sebagai hambanya supaya

menjadi hamba-hamba yang mulia. Oleh karena itu karunia Allah

yang diberikan kepada kita ini mestinya kita harus sejalan untuk

itu agar kita menjadi orang-orang yang mulia.

2) Supaya menjadi orang-orang yang bersih dari dosa. Kalau kita

cermati dari kehidupan kita sehari-hari ini, langkah demi

langkah, ucap demi ucap, perbuatan demi perbuatan, tentunya

kita tidak terlepas dari dosa, baik itu mungkin dari kesengajaan

kita, kecerobohan, kebodohan atau mungkin dari keteledoran

kita, oleh karena itu Allah SWT menyiapkan satu bulan penuh,

disamping hari-hari atau waktu-waktu yang lain yang Allah

berikan, pada bulan Rhamadhan ini sebagai bulan yang penuh

ampunan dari dosa-dosa. Hal ini sesuai dengan hadis yang

diriwayatkan Bukhari dan Muslim:

æóÚóäú ÃóÈöíú åõÑóíúÑóÉó ÑóÖöíó Çááåõ Úóäúåõ¡ Úóäö ÇáäøóÈöíøö Õóáøóì Çááåõ Úóáóíúåö æóÓóáøóãó ÞóÇáó: ((ãóäú ÕóÇãó ÑóãóÖóÇäó ÅöãóÇäðÇ æóÇÍúÊöÓóÇÈðÇ¡ ÛõÝöÑóáóåõ ãóÇ ÊóÞóÏøóãó ãöäú ÐóäúÈöåö)). ãõÊøóÝóÞñ Úóáóíúåö.

Page 71: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

107

Artinya: Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW beliau bersabda: “Barang siapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu”. (HR. Bukahari-Muslim).

3) Puasa itu merupakan benteng. Artinya, kita diberikan kesempatan

oleh Allah SWT untuk membentengi diri dari api neraka supaya

kita selamat dan tidak terjerumus ke dalam api neraka tetapi kita

menjadi orang-orang yang baik dan akan mendapatkan nilai-nilai

yang tertinggi disisi Allah SWT.

4) Puasa tiket masuk surga. Bahwa dengan datangnya bulan

Ramadhan ini berarti kita telah disediakan tiket oleh Allah SWT

untuk memasuki pintu surga yang bernama Ar-Royan, tetapi

tergantung kita mau di ambil atau tidak kah tiket Ar-Royan itu,

kalau kita mau berlayar di sana atau mau bersenang-senang di

Jannatul Firdaus maka lakukan puasa Rhamadhan dengan sebaik-

baiknya. Oleh karena itu, anugrah yang Allah SWT berikan tadi

harus kita fokuskan didalam amal, seperti: puasa satu bulan

penuh lamanya, shalat tarawih, memperbayak iktikaf pada

sepuluh hari akhir, perbanyaklah sedekah, dan menahan diri dari

hal-hal yang akan mengotori diri dari dosa-dosa.

Page 72: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

108

b. Membaca Al-Qur’an (pukul 16:30-17:30 / Hari: Selasa, 2

September 2008 / Penceramah: Ust. H. M. Daiman / Penyiar:

Bang Leo)

Salah satu materi yang disiarkan dalam program Nada Siar

Islam adalah membaca Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah kitab suci Allah

SWT yang merupakan sumber utama ajaran Islam dan menjadi

petunjuk kehidupan umat manusia yang diturunkan Allah SWT

kepada Nabi besar Muhammad SAW, sebagai salah satu rahmat

yang tidak ada taranya bagi alam semesta, itulah yang dikemukakan

oleh ustadz Daiman.

Hati manusia bagaikan tanaman yang harus dirawat dan

dipupuk setiap hari. Salah satu diantaranya pupuk hati adalah tadabur

Al-Qur’an, yaitu menelaah isi Al-Qur’an dan membacannya. Allah

SWT menyebutkan orang-orang yang tidak mau mentadaburi Al-

Qur’an sebagai orang yang tertutup hatinya, artinya kalau hati kita

ingin terbuka dan bersinar, maka tadaburilah Al-Qur’an dengan

membaca dan menelaah isinya.

Di dalam Al-Qur’an terkumpul wahyu Ilahi yang menjadi

petunjuk, pedoman, dan pelajaran bagi kita semua apalagi yang

mempercayai dan mengamalkanya. Setiap mukmin baik laki-laki

maupun perempuan, yakin bahwa membaca Al-Qur’an sudah

termasuk ibadah dan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Al-Qur’an adalah bacaan bagi orang mukmin, baik dikala senang

Page 73: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

109

maupun susah, gembira ataupun sedih, bahkan membaca Al-Qur’an

bukan saja menjadi amal dan ibadah akan tetapi juga menjadi obat

dan penawar bagi orang yang gelisah jiwanya atau sama saja seperti

penenang dan pembersih hati.

Ustadz Daiman menjadikan materi ini sebagai salah satu bahan

siaran, Karena melihat semakin pesatnya kemajuan zaman yang telah

menjadikan khususnya kaum remaja saat ini lupa akan pentingnya

dan nikmat membaca Al-Qur’an, padahal begitu banyak kenikmatan

yang akan dirasakan setelah membacanya.

c. Hikmah Puasa (pukul 16:30-17:30 / Hari: Rabu, 3 September

2008 / Penceramah: Ust. Mulyadi S.Pd / Penyiar: Dede)

Puasa mengandung berbagai macam hikmah. Hikmah puasa

dapat dilihat dari berbagai segi:

1) Hikmah puasa dari segi kejiwaan, dilihat dari sudut rohani

kejiwaan atau psikologis maka efek yang terpenting dari puasa

itu adalah membentuk watak manusia menjadi patuh dan disiplin

terhadap sesuatu peraturan. Orang yang melaksanakan puasa

berusaha mengendalikan diri mematuhi peraturan, yaitu

peraturan yang melarang untuk makan dan minum, peraturan

yang melarang melakukan hubungan seksual suami istri di siang

hari atau hal-hal lain yang membatalkan puasa dalam jangka

waktu yang tertentu. Peraturan itu dijalankannya tanpa rasa takut

sedikit juga pada ganjaran tetapi betul-betul karena kepatuhan

Page 74: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

110

yang bercampur pada kecintaan kepada Allah SWT. Orang yang

mengerjakan puasa, berjuang untuk menguasai dan menundukan

hawa nafsunya, efek sikap yang demikian dengan sendirinya

akan mempertinggi sifat sabar, kemampuan mengatur,

kemampuan memimpin, memperkuat daya tahan, kesanggupan

menderita dan lain sebagainya untuk mempertinggi dan

memperkuat kepribadian seseorang.

2) Hikmah puasa dari segi jasmani, berpuasa itu dapat memelihara

kesehatan badan, sebab menahan diri dari makan dan minum

yang berarti menguranginya dari waktu yang biasa adalah salah

satu cara untuk menjaga kesehatan. Mengatur makan dan minum

menjadi pokok yang penting dalam memelihara dan menjaga

kesehatan jasmani. Terlalu banyak makan dan minum apalagi

jajan-jajan yang tidak teratur akan mudah mendatangkan

penyakit. Di dalam Al-Qur’an ada satu larangan supaya manusia

jangan makan dan minum yang berlebihan yang dinyatakan

dalam surat Al-A’raaf/ 7: 31:

�?&�� $�A��� ����!6B 0C�4�D�1E �F� � >GH�� 2FIJKL� ���6��M�� ���C�OQ���� RS�� ��T�6U1OVW6H X YZ�[18 RS \� �] �^ U1OVW☺ (�� :=;>

Artinya: “Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”.

Page 75: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

111

Maksud ayat di atas adalah janganlah melampaui batas yang

dibutuhkan oleh tubuh dan jangan pula melampaui batas-batas

makanan yang dihalalkan.

d. Bagaimana Supaya Mendapat Ampunan Allah SWT (pukul

16:30-17:30 / Hari: Senin, 8 September 2008 / Penceramah: Ust.

Drs. H. Nana Supriyatna / Penyiar: Juned)

>7�`�� ����a b KcKd�� 0C�49C�e f�6g ��T�C�6, Z !3(18

Artinya: “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan

bertaubat kepada-Nya”. (QS. Huud/ 1: 3)

Ustadz Nana Supriyatna menyatakan ada tujuh hal yang dapat

menghapus dosa-dosa kita, antara lain:

1) Taubat / Istighfar (mohon ampun kepada Allah SWT), dengan

kita kembali kepada Allah SWT serta merenungi segala

perbuatan-perbuatan yang kita lakukan, Insya Allah dosa-dosa

kita akan diampuni.

2) Shalat, shalat yang baik secara pelaksanaannya maka shalat itu

akan menghapuskan dosa. Insya Allah dosa-dosa kita akan

diampuni.

3) Sedekah, dilakukan secara ikhlas dari perolehan yang halal dan

baik

4) Puasa, bagaimana yang sedang kita lakukan sekarang ini.

Apabila kita mampu menjalankan puasa dengan baik maka akan

menghapuskan dosa-dosa kita.

Page 76: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

112

5) Dzikrullah, memperbanyak Dzikir kepada Allah SWT

6) Berbakti kepada orang tua

7) Musibah atau ujian yang menimpa kepada diri kita dan kita

mampu menghadapinya dengan baik maka itu akan

menghapuskan dosa-dosa kita.

e. Sabar (pukul 16:30-17:30 / Hari: Selasa, 9 September 2008 /

Penceramah: Ust. H. M. Daiman / Penyiar: Bang Leo)

Sabar menurut pengertian bahasa ialah Al-Habsu, yaitu

menahan dan Al-Man’u, yaitu menolak, ia kebalikan dari Al-Jaza’u,

yaitu berkeluh kesah. Dengan demikian, jelaslah bahwa sabar adalah

mengekang dan menahan jiwa dari berkeluh kesah, menahan lisan

dan mengadu, serta jawarih (anggota badan) dari membuat

kekacauan atau menyakiti.66

Sabar dapat juga disebut tabah, tahan mengalami cobaan.

Orang yang sabar tahan menerima hal-hal yang tidak disenangi atau

tidak mengenakan dengan ridho Allah SWT dan menyerahkan diri

kepada Allah SWT. Sabar adalah salah satu akhlak terpuji, sabar

juga merupakan salah satu kunci untuk meraih kebahagiaan dan

ketenangan hidup. Hidup di dunia ini banyak sekali tantangan dan

cobaannya, sebagai manusia tidak dapat dipungkiri bahwa masalah,

ujian, dan cobaan selalu datang baik kecil maupun besar. Ketika

mengalami ujian dan cobaan, kita harus menghadapinya dengan

66 Said bin Ali Wahf Al-Qahthani, 9 pilar keberhasilan: Da’I di medan dakwah, (solo:

Pustaka Arafah, 2001), cet ke-1, h. 179

Page 77: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

113

sabar. Karena sifat sabar bagaikan cahaya yang terang menderang

dalam suasana gelap gulita.

Seseorang yang sedang dilanda duka, karena baru saja

ditinggalkan orang yang sangat disayanginya akan merasa tenang

karena musibah itu dihadapinya dengan sabar. Akan tetapi pada saat

sekarang ini sangat sedikit orang yang menghadapi ujian dan cobaan

yang dihadapinya dengan sabar, banyak orang putus cinta langsung

bunuh diri, ada juga anak yang kesal dengan orang tua lalu dibunuh.

Ini semua karena mereka tidak mempunyai sifat sabar dan ingin

menyelesaikan masalah dengan jalan pintas tanpa memikirkan ke

depanya bagaimana.

Kita diperintahkan untuk senantiasa bersabar. Sebab, apapun

yang diberikan Allah SWT kepada kita pasti ada hikmahnya. Kita

hendaknya dapat menggambil pelajaran dari setiap kejadian yang

kita alami. Sabar erat kaitanya dengan kadar keimanaan seseorang.

Musibah atau bencana yang diturunkan kepada seseorang atau suatu

kaum, jika ditinjau dari segi aqidah Islam ada dua kemungkinan,

diantaranya adalah:

1) Musibah atau bencana itu diturunkan Allah SWT untuk menguji

keimanan seseorang. Apakah seseorang atau mereka yang

tertimpa musibah itu sabar atau tidak, berkurang imannya atau

tidak. Untuk mengetahui apakah musibah itu merupakan ujian

atau bukan, kita dapat melihat dari keadaan orang atau

Page 78: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

114

masyarakat sekelilingnya misalnya terjadi gempa bumi yang

menghancurkan rumah-rumah penduduk, padahal masyarakatnya

taat beribadah kepada Allah SWT, maka musiabah tersebut

berarti ujian keimanan.

2) Musibah atau bencana itu merupakan peringatan Allah SWT

kepada manusia. Biasanya musibah ini terjadi jika seseorang atau

masyarakat sudah banyak membuat dosa dan maksiat.

Dalam kehidupan sehari-hari ada tiga hal yang harus kita hadapi

dengan sabar. Yaitu sabar dalam berbuat, sabar dalam menderita, dan

sabar dalam menahan amarah. Kita yang hidup saat ini seharusnya

sadar, sewaktu-waktu tertimpa musibah atau bencana, maka

hendaknya melihat ke dalam diri kita masing-masing. apakah kita

sudah menjalankan perintah Allah SWT dengan baik atau belum,

jika banyak melakukan perbuatan dosa segeralah bertaubat.

f. Menahanan Amarah di bulan Puasa (pukul 16:30-17:30 / Hari:

Rabu, 10 September 2008 / Penceramah: Ust. Mulyadi S.Pd /

Penyiar: Dede)

Úóäú ÃóÈöíú åõÑóíúÑóÉó ÑóÖöíó Çááåõ Úóäúåõ ÞóÇáó: ÞóÇáó ÑóÓõæúáõ Çááåö Õóáøóì Çááåõ Úóáóíúåö æóÓóáøóãó:((ÅöÐóÇ ßóÇäó íóæúãõ Õóæúãö ÇóÍóÏö ßõãú ÝóáÇó íóÑúÝõËú æóáÇó íóÕúÎóÈú¡ ÝóÇöäú ÓóÇÈøóåõ ÇóÍóÏñ Ãóæú ÞóÇÊóáóåõ¡ ÝóáúíóÞúÊõáú¡ ÝóáúíóÞõáú: Åöäøöí ÕóÇÆöãò)).ãõÊøóÝóÞñ Úóáóíúåö

Artinya: Dari Abu Hurairah RA, dia berkata: “Rasulullah SAW bersabda:

“Jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa, maka hendaknya ia tidak berkata kotor, tidak marah, dan jika ada seorang yang

Page 79: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

115

mencacinya atau menyerangnya, maka hendaknya ia mengatakan: "Sesungguh-nya aku berpuasa.” (HR. Bukhari-Muslim)

Pesan yang sarat makna ini kembali menggugah kesadaran kita,

bahwa bulan Ramadhan merupakan sarana spiritual bagi setiap

muslim untuk melakukan pembongkaran tabiat buruk dan hawa

nafsu yang membatu didalam diri kita. Nabi mengingatkan, sejatinya

puasa bukan segala mampu menahan marah akan tetapi menjadi

lebih baik bila kemarahan tidak dibalas dengan kemarahan, sebab

kemarahan tidak akan bisa menyelesaikan masalah akan tetapi

membuat keadaan semakin buruk. Menahan marah pada saat puasa

dan mengolahnya menjadi kedamaian dan penuh maaf maka

merupakan cerminan pribadi yang penuh taqwa yang disukai Allah

SWT. Firman Allah dalam Surat Ali’Imran/ 3: 134

�� ����� 7��8 b��� +1� ���fOhW(�� ���fOhi(����

�^ ☺ �⌧� (���� ⌧j !K (�� �^ U��6 (���� :/� l�lm(�� 4 5����� \� �] -.^ �%LK3☺ (��

:;=> Artinya:

“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”.

Kita akui tidak ada manusia yang mampu menghindarkan diri

dari kemarahan, kemarahan adalah sifat diri manusia yang

merupakan anugrah dari Allah SWT. Karena sebagai anugrah, pada

batasan tertentu marah justrun diperbolehkan. Misalnya, kemarahan

yang ditujukan untuk menghalau dan menumpas kemaksiatan,

Page 80: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

116

seperti judi yang merajalela dan lain sebagainya. Ini wajib dan kita

harus mempunyai sifat marah tetapi tetap harus terkendali dan tidak

disertai dengan hawa nafsu yang membawa keburukan.

Mengenai menahan marah yang diriwayatkan oleh Bukhari dan

Muslim:

Úóäú ÃóÈöíú åõÑóíúÑóÉó ÑóÖöíó Çááåõ Úóäúåõ Ãøäøó ÑóÓõæúáõ Çááåö Õóáøóì Çááåõ Úóáóíúåö æóÓóáøóãó ÞóÇáó: ((áóíúÓó ÇáÔøóÏöíúÏõ ÈöÇáÕøõÑúÚóÉö¡ ÅöäøóãóÇ ÇáÔøóÏöíúÏó ÇáøóÐöíú íóãúáößõ äóÝúÓóåõ ÚöäúÏó ÇáúÛóÖóÈö)) ãõÊøóÝóÞñ Úóáóíúåö

Artinya: Dari Abu Hurairah RA, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:

“Bukanlah orang yang kuat itu akan selalu menang gulat, akan tetapi orang kuat adalah orang yang mampu mengendalikan nafsunya ketika marah.” (Bukhari–Muslim)

Hadis ini mempertegas bahwa kita tidak memiliki alasan tentang

pembenaran untuk marah, meskipun kita sebagai orang yang kuat

atau seseorang yang memiliki kekuasaan. Sebagai pribadi yang

sedang meniti jalan taqwa sebaiknya kita tidak merasa berhak untuk

marah, perkataan, perbuatan, tegur sapa yang baik merupakan cara

yang baik untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi.

g. Sembilan Akhlak Rusak yang Mengurangi Nilai Puasa (QS. Al-

Qalam (68), ayat 10-15) (pukul 16:30-17:30 / Hari: Senin, 15

September 2008 / Penceramah: Ust. Drs. H. Nana Supriyatna /

Penyiar: Juned)

RS�� Vn o6, lH�� 2�p⌧�Z q�^1�l� :;I> rE�W☺�s t���uvl� wg! ☺xm1C :;;> yz�l�l� 1O0a�{U� |( }F�6�� qgA g�` :;�> uGH��� �F6C �2 (�3� qgA [�E :;=> 7�` 7�⌧�

Page 81: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

117

�3� wq�� �^ mC�� :;> �3�18 X+",�6, Z !"�� ���c���� -D�3� Oa o�d�` -.^ (l�cB�� :;1>

Artinya: 10. Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah

lagi hina, 11.Yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah, 12.Yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas

lagi banyak dosa, 13. Yang kaku kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya, 14. Karena dia mempunyai (banyak) harta dan anak. 15. Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: “(Ini

adalah) dongeng-dongengan orang-orang dahulu kala.” (QS. Al-Qalam/68: 10-15)

Ustadz Nana menjabarkan sembilan akhlak tercela yang dapat

mengurangi nilai-nilai puasa adalah sebagai berikut:

1. Janganlah kita termasuk pada orang-orang yang mengobral janji,

oleh karena itu Rasulullah SAW mengatakan: Allah SWT

melaknat orang yang suka bersumpah palsu dan mengobral janji.

2. �^1�l� (rendah budi dan hina), harga diri seseorang itu

dilihat dari akhlaknya, kalau seseorang itu akhlaknya buruk maka

seseorang itu akan di nilai hina. Oleh karena itu Ibnu Abbas

mengatakan: yang memperhina diri seseorang adalah dia suka

berbuat bohong. Sering dia melakukan kebohongan maka dia

berarti memperhina dirinya sendiri.

3. E�W☺�s (suka mencela), Sebaiknya jika ada orang yang

salah ketika melakukan sesuatu, bagi orang bijak apabila ada

orang yang salah dalam melakukan sesuatu maka tidak di cela

tapi dibimbing dengan baik.

4. t wg! ☺xm1C���uvl� (Menghambur fitnah), 5. 1O0a�{U� | Xz�l�l� ( Menjadi

penghalang kebaikan),

Page 82: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

118

6. F�6�� (melampaui batas), Dalam segala hal kita sering

kali dalam melampaui batas, misalnya dalam berbuka puasa

jangan sampai melampaui batas.

7. qgA g�` (selalu berbuat dosa), Oleh karena itu, kita harus berusaha menjauhkan diri kita dari perbuatan maksiat.

8. H��� (sifat kaku dan kasar), sifat ini biasanya prilaku bagi

orang-orang yang munafik, disebabkan karena kesombongan merasa dirinya sangat lebih sehingga sifatnya kaku dalam menghadapi sesuatu.

9. � gA [� � (terkenal kejahatannya).

h. Menghindari Perbuatan Ghibah (pukul 16:30-17:30 / Hari:

Selasa, 16 September 2008 / Penceramah: Ust. H. M. Daiman /

Penyiar: Bang Leo)

Ghibah adalah menyebut kekurangan atau aib seseorang yang

tidak disukai oleh orang tersebut, kekurangan atau aib itu bisa

terdapat dalam badan, pakaian, rumah, tindakan, agama dan

sebagainya.

Pada materi ini ada seorang pendengar yang menanyakan kepada

narasumber apa yang harus dilakukan agar kita terhindar dari sifat

ghibah? Tidaklah mudah menjawab pertanyaan ini, akhirnya nara

sumber mencoba menjawab dengan beberapa hal, yaitu:

1) Biasakan berpikir sebelum berbicara

2) Berbicara sambil berpikir, yakni selalu ingat kepada Allah SWT

3) Tingkatkan rasa percaya diri, orang yang tidak percaya diri suka

mengekor perbuatan orang lain sehingga dia mudah terseret

perbuatan ghibah temannya

Page 83: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

119

4) Buang penyakit hati, kebanyakan ghibah karena didasari

perasaan iri dan benci, juga tidak ikhlas menerima kenyataan

bahwa orang lain lebih berhasil atau lebih beruntung dari pada

kita.

Dalam Islam, Allah SWT mengibaratkan orang yang melakukan

ghibah sama saja dengan pemakan bangkai manusia. Oleh karena itu

alangkah baiknya jika kita menghindari perbuatan tersebut. Jika kita

ingin terhindar dari perbuatan ini maka merenunglah dan lihat pada

diri kita masing-masing, apakah diri kita mempunyai aib, baik yang

tampak secara lahiriah maupun yang tersembunyi. Allah SWT

berfirman dalam surat Al Hujuraat/49: 12

���-F���� �� ����� ��������� ���2 D�V&�� ��Oa �⌧� �/ �� :s/��(�� p�18 ��6C :s/��(�� �g g18 � RS�� ����LLL���� RS�� �� K� ��4��69C ���6C X \� �]�` Kg�MF"�` 7�` RH�MU�� ��K33( ZA%��` ��� A� "�☺cs=a343U X ����8l,���� ���� X l718 ���� �}�f�3, �n Zfe :;�>

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang”.

Ghibah dipandang sebagai kemaksiatan yang besar, betapapun

seringnya orang yang melakukan ghibah memohon ampunan kepada

Page 84: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

120

Allah SWT, Allah tidak akan mengampuninya sebelum orang yang

dibongkar aibnya itu meridhoinya.

i. Keutamaan Bulan Suci Ramadhan (pukul 16:30-17:30 / Hari:

Rabu, 17 September 2008 / Penceramah: Ust. Mulyadi S.Pd /

Penyiar: Dede)

Allah SWT telah mengistimewakan bulan Ramadhan dengan

beberapa keutamaan, salah satu dianataranya adalah:

1) Bulan Ramadhan itu merupakan bulan Al-Qur’an, pada bulan

inilah Allah SWT menurunkankan Al-Qur’an tepatnya pada

malam lailatul qadar. Surat Al-Baqarah/2: 185:

�a0��9 7�R���e ^� ����� q=�[�` ZA U �7���0a�8 (�� ��F6s l�lm� |( ��xmI�\C�� �/ �� 4��F� (�� >7�3�0a�b (���� X /�☺3U �F��9 ���4m � a0�u�(�� ZV☺�'�AU�3U � /��� 7�RM �����3� ��` X+",� (a⌧b�d xWF 63U V/ �� ���9��` a���` 4 F�=a�� 5��� ����1C aKL�A (�� RS�� F�=a�� ����1C �OVW�6 (�� ���6� ☺��� (�� "xWF 6 (�� ���OI�(⌧�� (�� ���� X]",� �� 0��4��F�s 0������63(�� -���a�4Vv"H :;<1>

Artinya: “(beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan,

bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan

Page 85: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

121

bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur”.

Jadi, pada bulan Ramadhan ini disebut sebagai bulan Al-

Qur’an karena pada bulan ini Allah SWT turunkan Al-Qur’an

yang Al-Qur’an itu adalah sebagai pedoman dan petunjuk bagi

orang-orang yang beriman, oleh karenanya, sudah selayaknya

dan sudah sepantasnya Al-Qur’an yang menjadi pedoman bagi

kita ini hendaknya dipelajari, kita baca dan kita kaji karena selain

itu Al-Qur’an akan memberikan syafaat di hari kiamat yang akan

memberikan kesaksian bagi kita karena kita telah membacanya.

2) Pada bulan Ramadhan ini setan-setan dibelenggu, ini adalah

salah satu keberkahan bulan suci Ramadhan yaitu dibelenggunya

setan-setan yang durjana sehingga mereka tidak bisa bebas

leluasa untuk memperdayai anak-anak atau bani adam.

Úóäú ÃóÈöíú åõÑóíúÑóÉó ÑóÖöíó Çááåõ Úóäúåõ Ãøäøó ÑóÓõæúáõ Çááåö Õóáøóì Çááåõ Úóáóíúåö æóÓóáøóãó ÞóÇáó: ((ÅöÐóÇ ÌóÇÁó ÑóãóÖóÇäó ÝõÊöÍóÊú ÃóÈúæóÇÈõ ÇáúÌóäøóÉö æóÚõáöÞóÊú ÃóÈúæóÇÈõ ÇáäøóÇÑö¡ æóÕõÝøöÏóÊú ÇáÔøóíóÇØöíúäó)). ãõÊøóÝóÞõ Úóáóíúåö

Artinya: Dari Abu Hurairah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW

bersabda: “Jika datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga akan dibuka, dan pintu-pintu neraka akan ditutup, dan setan-setan akan dibelenggu.” (HR. Bukhari-Muslim)

Page 86: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

122

Setan yang dimaksud bisa berarti dari kalangan jin dan juga

bisa berarti setan dari kalangan manusia, kenapa? Pada bulan ini

para pelaku maksiat seakan terbelenggu dari kemaksiatannya,

tempat-tempat kemaksiatan ditutup dan sarana-sarana kejahatan

pun terkunci. Kita bisa lihat tayangan televisi bagaimana

gencarnya para aparat keamanan dari pihak kepolisian merazia

dan menutup tempat-tempat maksiat. Ini membuktikan bahwa

pada bulan ini, kejahatan setan-setan semuanya diikat. Tapi

permasalahannya sekarang, kalaulah setan-setan itu sudah

dibelenggu oleh Allah SWT, ini sebetulnya yang membuka setan

itu kembali adalah diri kita sendiri. Sehingga sering kita jumpai

banyak orang yang tidak bisa melaksanakan ibadah puasa tanpa

uzur sar’i. Padahal orang yang meninggalkan puasa di bulan

Ramadhan tanpa uzur artinya dia meninggalkan puasa secara

sengaja, maka apabila dia ganti puasa di waktu lain maka

puasanya tidak akan diterima oleh Allah SWT.

3) Pada bulan puasa dibuka pintu surga dan ditutupnya pintu

neraka, ini adalah sebagai isyarat terbuka luasnya rahmat Allah

pada bulan ini, bagi para hamba yang kembali kepada Allah

SWT, kata Nabi: Dan pada bulan ini akan ditutup pintu-pintu

neraka dan tidak ada sutupun yang terbuka, dan dibuka pintu-

pintu surga dan tidak ada satupun ditutup. Timbullah di benak

kita kalau pintu neraka sudah ditutup dan pintu surga di buka,

Page 87: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

123

kenapa sering kita lihat dengan mata kepala kta sendiri orang

melakukan maksiat dengan enak, pada siang hari orang tidak

puasa tanpa sebab, ini lagi-lagi yang harus dipertanyakan pada

diri kita sendiri. Kalau pintu neraka sudah ditutup memang kita

juga yang mencoba untuk membukanya kembali, kita turuti

hawa nafsu dan kita turuti kemauan-kemauan setan, sehingga kita

lepas kontrol, kita tidak bisa beribadah kepada Allah SWT. Jika

Allah SWT sudah membukakan pintu surga, kenapa kita tutup

pintu surga itu. Kenapa? Mana pintu surga yang kita tutup,

banyak jalan kebaikan yang Allah berikan lewat bulan Ramadhan

ini, seperti:

a) Puasa, sudahkah kita puasa dan apakah sesuai yang dinginkan

Allah SWT

b) Shalat tarawih, shalat malam yang lainnya

c) Tilawah Al-Qur’an

d) Sodaqah jariyah, infaq dan sebagainya

Ini semua adalah pintu-pintu menuju surga, kenapa pintu-

pintu itu kita tutup. Jadi, yang membuka pintu neraka dan

menutup surga itu adalah diri kita sendiri, fasilitas yang

diberikan dari Allah itu luar biasa adanya. Tetapi

permasalahannya ada pada diri kita sendiri. Jadi, pada bulan ini

pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup maka manfaatkanlah

dengan sebaik-baiknya.

Page 88: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

124

4) Bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran. Jadi, pada bulan ini

kita dilatih mengasah kesabaran, dilatih untuk membina

kesabaran. Rasulullah SAW memerintahkan orang yang

mengerjakan puasa agar dapat mengendalikan emosinya, apabila

ada orang yang mengejek atau mengganggunya hendaklah ia

mengatakan sesungguhnya saya sedang memngerjakan puasa,

latihan rohani seperti ini akan memunculkan kekuatan batin yang

luar biasa dibalik jasmaninya yang lemah, kenapa? Karena

menahan lapar dan dahaga. Bukankah Rasulullah SAW

mengatakan: “hakikat kekuatan itu adalah dapat mengendalikan

diri disaat kita sedang marah”. Jadi, pada bulan ini adalah untuk

melatih kesabaran. Makanya salah ungkapan kalau ada orang

yang bilang “jangan Sampai kesabaran kita habis” sebetulnya

kesabaran itu tidak ada habisnya, sabar itu tidak ada batasnya,

makanya ini kita harus latih. Kesabaran seorang muslim tidak

boleh habis sebab apapun kalau tidak ada kesabaran tidak akan

terlaksana. Ada pepatah mengatakan “kesabaran itu adalah kunci

dari semua keberhasilan”.

5) Tersebarnya nilai-nilai kebaikan dan tertutupnya pintu-pintu

kejahatan. Di bulan yang suci ini keinginan untuk beberbuat

soleh seakan meningkat. seiring dengan itu, keinginan berbuat

jahat pun akan tertahan. Kita lihat dimana-mana orang berinfak,

bersadaqah dengan berbagai macam cara, ketika orang berbuka

Page 89: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

125

puasa kita coba memberikan makanan alakadarnya kepada

tetangga atau seseorang untuk berbuka puasa, ini adalah upaya

untuk tersebarnya nilai-nilai kebaikan yang bisa kita lakukan.

Sesuatu yang kita berikan menurut kita ini sangat kecil dan tidak

ada harganya, tetapi menurut Allah apabila hal ini kita lakukan

dengan keikhlasan akan bernilai luar biasa, siapa saja orang yang

memberikan makanan untuk berbuka puasa, maka Allah SWT

akan memberikan pahala yang sama halnya kita mendapatkan

pahala orang yang mengerjakn ibadah puasa. Inilah kebaikan-

kebaikan yang terbuka lebar dibulan Ramadan. Jadi, apa saja

yang bisa kita perbuat ayo kita lakukan jangan menunggu hari

esok untuk berbuat kebaikan.

6) Pembebasan dari api neraka. Setiap malam dibulan Ramadhan

Allah SWT membebaskan hamba-hamban yang dikehendakinya

dari api neraka. Jadi, pada bulan ini Allah membebaskan kita

semua dari api neraka.

7) Diturunkan satu malam yang istimewa. Dibulan ini terdapat satu

malam yang lebih baik dari pada seribu bulan yaitu lailatul qadr,

Allah SWT menjelaskan dalam surat Al-Qadr/97: 1-5

���[18 Zxm (�[�` +1� �3� !3( eVF38 (�� :;> ����� �2��eA�` �� ��3� !3( eVF38 (�� :�>

��3� !3( eVF38 (�� O0a�B V/ �� I� (�` (a0��9 :=> �ql��3, 6�34��"��☺ (�� ���a(���� ���O U >7 �1�1C

Page 90: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

126

���w�e / �� >GH�� (�0��` :> zg"��d �e s X?���Z  n"�Vo� =aVJ⌧b (�� :1>

Artinya: 1. Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada

malam kemuliaan. 2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu 3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. 4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril

dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. 5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

j. Fungsi Al-Qur’an (pukul 16:30-17:30 / Hari: Senin, 22

September 2008 / Penceramah: Ust. Drs. H. Nana Supriyatna /

Penyiar: Juned)

�a0��9 7�R���e ^� ����� q=�[�` ZA U �7���0a�8 (�� ��F6s l�lm� |( ��xmI�\C�� �/ �� 4��F� (�� >7�3�0a�b (���� X /�☺3U �F��9 ���4m � a0�u�(�� ZV☺�'�AU�3U � /��� 7�RM �����3� ��` X+",� (a⌧b�d xWF 63U V/ �� ���9��` a���` 4 F�=a�� 5��� ����1C aKL�A (�� RS�� F�=a�� ����1C �OVW�6 (�� ���6� ☺��� (�� "xWF 6 (�� ���OI�(⌧�� (�� ���� X]",� �� 0��4��F�s 0������63(�� -���a�4Vv"H :;<1>

Artinya: “(beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan,

bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur”. (QS. Al-Baqarah/ 2: 185)

Page 91: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

127

1) Al-Qur’an sebagai petunjuk. Allah SWT menurunkan Al-Qur'an

kepada manusia sebagai pembimbing kepada jalan yang lurus.

Bagaimana kita menjadikan Al-Qur’an ini sebagai petunjuk?

Pertama, Al-Qur’an harus kita yakini dulu kebenarannya, kalau

kita sudah yakini maka yang kedua, bacalah dengan benar.

Dalam surat Al-Baqarah ayat 2 dengan jelas Allah SWT

berfirman:

�2 (�3� o��%� (�� RS ����e L Z! U L ��F6s �/AI89c☺U� |( :�>

Artinya: “Kitab (Al-Qur’an) Ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk

bagi mereka yang bertaqwa”.(QS. Al-Baqarah/ 2: 2)

2) Penjelasan dari petunjuk-petunjuk itu. Jıka, Al-Qur’an dikaji dan

dipahami Allah akan memberikan keberkahan.

3) Al-Qur’an sebagai pembeda.

Pada pertemuan ini ustadz Nana menyimpulkan, supaya kita

selamat maka hiduplah sesuai dengan panduaan. Panduan yang

Allah SWT turunkan kepada Rasulullah SAW dan untuk kita

semua adalah Al-Qur’an, kalau kita lihat kaum muslimin akan

maju kalau mengamalkan Al-Qur’an. Orang Islam akan maju

kalau mengamalkan agamanya, oleh karena itu pada bulan

Ramadhan ini perbaikilah paradigma kita terhadap Al-Qur’an,

satu-satunya yang akan menyelamatkan kita adalah petunjuk

Allah dan Rasul-nya.

Page 92: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

128

k. Pensucian Hati (pukul 16:30-17:30 / Hari: Selasa, 23 September

2008 / Penceramah: Ust. H. M. Daiman / Penyiar: Juned)

Hati bagaikan kaca mata. Kalau kita menggunakan kaca mata

yang bening, apa yang kita lihat tampak apa adanya. Yang putih akan

jelas putihnya, yang hitam juga akan terlihat tampak apa adanya.

Namun kalau kita menggunkan kaca mata hitam apa yang kita lihat

tidak sesuai dengan aslinya. Yang putih kan terlihat abu-abu dan

yang coklat muda akan terlihat coklat tua. Demikian juga hati, kalau

hati jernih, kita akan dapat melihat realita itu apa adanya, sementara

kalau hati kita kotor/hitam, kita kan melihat realita itu tidak seperti

sebenarnya.67 Oleh karena itu, mulia tidaknya seseorang tidak dilihat

dari tampilan lahiriyahnya saja tetapi dari performa batiniah atau

hatinya.

Hati manusia sesungguhnya bersih atau bersinar, namun suka

tertutupi oleh awan kemaksiatan sehingga sinarnya menjadi tidak

tampak. Oleh karena itu kita harus berusaha menghilangkan lawan

yang menutupi hati kita itu. Adapun cara-caranya adalah:

1) Instrospeksi diri

Perbaikan diri dalam bahasa populernya adalah taubat.

Ketika kita melakukan instropeksi diri, kita kan menemukan

kelemahan atau kekuranggan diri kita, nah kekurangan tersebut

harus dikurangi secara bertahap. Alangkah ruginya apabila kita

67 http://anteklektro.wordpress.com/2008/11/02/cara-menyucikan-hati

Page 93: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

129

hanya pandai mengidentifikasi diri tapi tidak memperbaikinya.

Allah SWT berfirman dalam surat At-Tahriim/ 66 ayat 8:

���-F���� -.� ����� ��������� ��T�C�6, +"¡18 ¢��� ��C0�3, �"��'�[ X?�u� 0��4-C�e 7�` a Gb34�� 0��4m� 0��4 ,�¢�!�d 0���"�%�VF���� ��l��& �=a ��� / � ��� c �� �a��[cB�� $0�� RS �=� ��] 5��� ¤?I¡l�(�� �/� ������� ��������� YZ�6� � 0�6s¥e�[ X?KLx§ -.^C 0��FIF��` 0��>¨�☺���1C�� 7��(��8� ����9C�e 0� ☺ ,�` ���3( �[�e�[ 0a b ©���� ����3( � �2l[18 X+",� >GH�M `�K?⌧¢ ⌦a� F3� :<>

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan nabi dan orang-orang mukmin yang bersama Dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah Kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”.

2) Mengisi waktu dengan dzikir

Dzikir artinya ingat atau mengingat. Dzikrullah artinya selalu

menginggat Allah SWT. Ditinjau dari segi bentuknya, ada dua

macam zikir. Pertama, zikir lisan, yaitu ingat kepada Allah

dengan menglafadzkan ucapan-ucapan zikir seperti subhanallah,

alhamdulillah, lailahailallah, allahuakbar, dan sebagainya. Dan

kedua zikir amali, yaitu zikir (ingat) kepada Allah SWT dengan

bentuk penerapan ajaran-ajaran Allah. Dalam kehidupan

Page 94: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

130

misalnya, jujur dalam pekerjaan, tekun saat bekerja, semangat

dalam belajar, dan lain-lain. Hati kita akan selalu bening kalau

selalu diisi dengan zikir lisan dan amali. Allah SWT berfirman

dalam surat Al-Ahzab/ 33: 41-42:

���-F���� �� ����� ���������

���¥�6« ��� ���� �☯a � � ��Oa ­⌧�

:;> "�31Z2�d�� �xa4C ®⌧! ¯�`��

:�>

Artinya: 41.“Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan

menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya”. 42. “Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.

Selain ayat ini masih banyak ayat yang menjelaskan tentang pentingnya berzikir”.

3) Tadabbur Al-Qur’an

Tadabbur Al-Qur’an artinya menelaah isi Al-Qur’an, lalu

menghayati dan mengamalkannya. Hati itu bagaikan tanaman

yang harus dirawat dan dipupuk. Nah diantara pupuk hati adalah

tadabur Al-Qur’an. Allah SWT menyebutkan orang-orang yang

tidak mau mentadabburi Al-Qur’an sebagai orang yang tertutup

hatinya, artinya kalau kita ingin terbuka dan bersinar, maka

tadabburi Al-Qur’an.

4) Bergaul dengan orang-orang shaleh

Lingkungan akan mempengaruhi perilaku seseorang. Karena itu,

kebeningan hati erat juga kaitannya dengan siapakah yang

menjadi sahabat-sahabat kita. Kalu kita bersahabat dengan orang

Page 95: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

131

jujur, amanah, taat pada perintahnya, tekun bekerja, semangat

dalam belajar, dan lain-lain. Diharapkan kita pun akan seperti itu.

Sebaliknya, kalau kita berteman dengan orang pendendam,

pembohong, penghianat, lalai dalam ajaran-ajaran Allah SWT,

dikhawatirkan kita akan terjerumus atau terseret kedalam arus

kemaksiatan. Karena itu, Allah SWT mengingatkan kita agar

bergaul dengan orang-orang yang shaleh. Yaitu orang-orang

yang menyeru tuhannya diwaktu pagi dan petang.

Cara pensucian hati selain yang empat di atas, masih banyak

cara lain agar hati kita selalu bersih dan bersinar disetiap waktu

dalam kehidupan sehari-hari.

l. Benteng Iman (pukul 16:30-17:30 / Hari: Rabu, 24 September

2008 / Penceramah: Ust. Mulyadi S.Pd / Penyiar: Dede)

Benteng-benteng iman itu ada lima, mengapa iman itu perlu

dibentengi? agar dia tidak rusak agar ia tidak bercampur dengan

sesuatu yang bisa merusaki iman. Ibarat sebidang tanah yang

ditanami sayuran dan bunga-bunga dan sebagainya perlu dipagarai

tanaman itu agar terhindar dari segala serangan binatang, setelah

itu tanaman di beri pupuk agar subur kemudian diberi obat anti

hama agar terhindar dari segala serangan hama, sehingga tanaman

itu menghasilkan buah yang memuaskan bagi yang punya.

Demikianhalnya iman kita yang ada dihati ini demikian

mengurusnya, yang kita harapkan agar iman kita ini berbuah, agar

Page 96: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

132

iman kita ini kelihatan dalam kehidupan kita dalam segi. Ustadz

Mulyadi menguraikan benteng iman itu ada lima bagian:

1) Yakin, yakin itu menjadikan iman seseorang, kalau iman tidak

sah maka ibadah-ibadah lain tidak sah. Dengan keyakinan yang

begitu kuat melekat dihati, mendorong seseorang untuk bekerja

yang lebih baik lagi dan beribadah yang lebih banyak lagi dan

lain sebagainya itulah keyakinan, tanpa ada keyakinan dari

suatu amal ibadah tidak ada arti apa-apa. Jadi, keyakinan perlu

sekali kita pelihara, keyakinan perlu sekali tumbuh dihati kita.

2) Ikhlas, tanpa ikhlas suatu amalan akan tertolak. Ikhlas dalam

pengamalan dan ikhlas dalam meninggalkan yang dilarang oleh

Allah SWT seikhlas mungkin. Ikhlas dalam segala pengamalan

ibadah yang kita lakukan semata karena Allah SWT tidak

mengharap selain dari ridha Allah dan kita juga harus ikhlas

dalam meninggalkan segala larangan-larangan Allah seikhlas

mungkin. Orang yang akan selamat di akhirat adalah orang-

orang yang beriman dan beramal secara ikhlas, tidak sedikit

orang yang berimanan dan beramal terjerumus ke neraka

karena amal ibadah yang tidak ikhlas.

3) Mengerjakan amalan-amalan sunah

Jangan kita bosan mengamalkan yang sunah, karena sunah ini

merupakan suatu keuntungan yang tidak boleh kita anggap

remeh, dihargai amalan yang begitu dicintai Rasulullah SAW.

Page 97: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

133

Biasakan diri ini untuk mencintai apa yang disunahkan,

sekarang kita tingkatkan di bulan Ramadhan yang mulia ini,

amalan sunah kita tingkatkan karena bisa membentengi iman

ini. Apabila kita di hisab oleh Allah SWT ternyata ibadah

shalat kita banyak kekuranganya, maka Allah SWT bertanya

pada malaikat “tolong lihat amalan-amalan shalat sunahnya”.

Jadi, amalan sunat itu untuk menyempurnakan amalan-amalan

shalat wajibnya. Demikian fungsinya, shalat sunah besar sekali

dalam rangka menghidup suburkan dan membentengi iman

didalam hati.

4) Istiqamah, istioqamah adalah pendirian yang teguh, iman yang

kokoh, apapun godaan dan terpaan ujian dari Allah SWT.

Istiqamah bisa lahir karena keyakinan, keikhlasan, amalan-

amalan yang kuat didalam pelaksanaan agama.

5) Berakhlak mulia

Salah satu diantara hikmah puasa Ramadhan adalah membentuk

akhlak yang mulia, membentuk pribadi muslim yang bisa

diteladani, karena selain menahan haus dan lapar dianjurkan

banyak bershadaqoh, dianjurkan banyak memberi baik itu harta,

rasa iba, toleransi dan lain sebagainya, menjaga pembicaraan yang

menyinggungkan. Dan semua ini adalah tak lain anjuran dari Allah

SWT agar kita termasuk sebagai orang-orang yang bertaqwa.

3. Format Program Nada Siar Islam

Page 98: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

134

Nada Siar Islam mengudara setiap sore hari menjelang magrib,

format Nada Siar Islam menggunakan metode dialog dengan

menampilkan narasumber yang berkompeten yang dipandu oleh penyiar

tanpa diselingi dengan iklan. Komposisi acara Nada Siar Islam adalah 60

menit disiarkan secara live, setiap tiga menit pertama acara Nada Siar

Islam dibuka dengan lagu-lagu yang bernuansa Islami seperti lagu-lagu

pop religi, musik timur tengah, gambus dan lain-lain, barulah dimulai

dengan penyampaian dakwah oleh narasumber kurang lebih selama 47

menit, setelah itu penyiar acara program Nada Siar Islam membuka sessi

tanya jawab selama sepuluh menit untuk memberi kesempatan bagi para

pendengar berdialog atau menanyakan materi yang telah disampaikan

melalui via telepon atau sms kepada narasumber, setelah semua

pertanyaan sudah selesai dijawab oleh narasumber kemudian narasumber

memberikan kesimpulan dari materi yang disampaikan pada hari itu dan

selanjutnya acara Nada Siar Islam ditutup oleh penyiar yang bertugas.68

Untuk mengenai hasil yang dicapai dari program acara Nada Siar Islam,

pihak pengelola mengembalikan semuanya kepada pendengar. Karena

pendengarlah yang dapat menilai sejauh mana keberhasilan program

acara ini. Berdasarkan prosedur format siarannya yakni:

a. Waktu

68 Wawancara dengan Dede Nurdiansyah SEI, selaku Penyiar Program Nada Siar Islam

(Depok: 20 September 2008)

Page 99: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

135

Program nada dan siar Islam disiarkan pada hari Senin-Rabu

setiap pukul16:30 – 17:30, dengan segmentasi acara kepada

masyarakat umum, dengan bentuk siaran secra live.

b. Pembukaan

Di awali dengan iklan radio Dapur Remaja, selanjutnya lagu-

lagu Islami, lagu yang menandakan bahwa Program Nada Siar Islam

akan segera dimulai. Lagu ini disiarkan selama tiga menit

c. Isi

Isi materi yang disampaikan dalam program Nada Siar Islam

berisikan tausyiah mengenai akhlak dan ibadah. Tausiah tersebut

disampaikan selama 47 menit, kemudian dilanjutkan dengan sessi

tanya jawab dari para pendengar dengan durasi 10 menit

d. Penutup

Acara program Nada Siar Islam di akhiri dengan lagu penutup

yang berniansa Islam seperti nasyid gambus dan pop religi.

B. Analisis Program Nada Siar Islam

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, analisis dapat diartikan

sebagai “penyelidikan terhadap suatu peristiwa, seperti karangan,

perbuatan, tindakan, dan lain sebagainya” untuk mengetahui keadaan yang

sebenarnya tentang suatu hal menurut sebab akibat.69 Jadi, teori analisis

merupakan suatu pencarian tentang keadaan yang saling berhubungan dari

69 Departemen P dan K, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 17

Page 100: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

136

suatu hal atau peristiwa sehingga diperoleh hasil atau pemahaman yang tepat

dari peristiwa tersebut.

Berdasarkan sejarah Radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan

Depok, penulis meneliti bahwa berdirinya radio ini tidak luput dari

perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat. Radio Dapur Remaja

107, 10 FM berdiri atas kegemaran bapak Asam B Amsir terhadap dunia

radio dan masyarakat kampung cinangka (Sawangan Depok) untuk

memanfaatkan teknologi informasi tersebut untuk kegiatan yang bersifat

positif.

1. Pada proses produksi, penulis berpendapat proses produksi program

Nada Siar Islam sesuai dengan teori “Sifak Masyudi” yang menyatakan

dalam bukunya “Diktat Kuliah Produksi Siaran RTF (Radio dan

Televisi)”, yaitu: dalam memprogram siaran radio terdapat tiga bagian

yang lazim disebut sebagai Standard Operation Procedure (SPO) yakni,

pra produksi, produksi dan pasca produksi.

Lewat analisis ini, pada tahap proses produksi program Nada Siar

Islam penulis mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang

dimiliki program Nada Siar Islam. Faktor pendukung yang dimilikinya

yaitu di dukung oleh alat-alat standar penyiaran yang menjadi solusi

untuk kemudahan bagi tahap produksi terhadap program Nada Sıar

Islam, kita ketahui bersama perkembangan alat-alat komunikasi dalam

proses siaran yang kini sudah sangat canggih dan menghasilkan sebuah

siaran yang berkualitas. Adanya alat-alat ini menjadikan tahap produksi

Page 101: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

137

program Nada Siar Islam menjadi lebih efektif, efisien, dan fleksibel.

seperti adanya komputer, mixer audio, pemancar, antena, dan lain lain,

untuk proses penyampaian kepada audien.

Sedangkan yang menjadi faktor penghambat adalah faktor non-

teknis. Yakni, masalah keterlambatan kedatangan pengisi acara baik

penyiar yang memandu acara maupun narasumber untuk menyampaikan

pesan-pesan atau nasehat-nasehat agama yang akan disiarkan sehingga

tahap produksi tidak sesuai dari apa yang dijadwalkan, hal seperti ini

adalah masalah yang sangat penting karena program ini disiarkan secara

langsung dan tentunya waktu yang sudah dipersiapkan akan terbuang

sia-sia, namun apabila penceramah berhalangan untuk hadir maka proses

produksi biasanya dengan menggunakan hasil rekaman dari tausyiah

yang sudah disiarkan dengan memilih tema yang sesuai dengan keadaan

atau kondisi yang sedang terjadi.

2. Materi-materi yang disampaikan pada program Nada Siar Islam selain

berbicara masalah aqidah dan akhlak penceramah juga menyampaikan

hal aktual yang terjadi di masyarakat, hal ini menjadi sebuah solusi agar

siaran Nada Siar Islam tetap menjadi aktual. Pada penyampian materi

ceramah, referensi yang dipakai adalah Al-Qur’an dan Hadits serta

kitab-kitab lainnya seperti, riyadhus shalihin, fiqih amaliyah, fiqih Al-

Umm, fiqih sunnah, fadhail amal, akhlak mu’amalat dan kitab-kitab

lainnya. Pada dahulu awalnya acara ini memakai silabush akan tetapi

silabush tersebut tidak dipergunakan lagi, mengapa? Karena dengan

Page 102: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

138

adanya silabush ditakutkan tema yang disampaikan tidak sesuai dengan

apa yang sudah disusun dalam silabush, sekarang tema dan materi

dakwah sepenuhnya ditentukan oleh narasumber yang bertugas. Dengan

demikian narasumber dengan bebas memberikan tausyiah dan

pengetahuan agamanya sesuai dari fenomena sehari-hari dan juga

disesuaikan dengan kondisi yang terjadi yakni pada saat bulan puasa.

Beradasarkan dari sudut pandang penulis, materi dakwah yang

terkandung dalam program Nada Siar Islam mengandung “hablum min

Allah dan hablum min Al-Nass”. Oleh karena itu materi-materi dakwah

yang disampaikan senantiasa mengingatkan bagaimana prilaku atau

etika seorang muslim dalam menjalankan aktifitas ibadah puasa agar

lebih memaknai dan menjalankan ibadah puasa sebaik-baik mungkin

supaya menjadi orang mukmin yang bertaqwa dan juga menekankan

kepada bagaimana seorang muslim dapat berinteraksi sesama manusia

dalam kehidupan masyarakat. Sebab dalam pandangan Islam seorang

muslim dituntut dapat berinteraksi sesama manusia tanpa melihat suku,

ras, bahkan agama. Misalkan, cara bertetangga atau berteman baik,

saling menolong dan sebagainya.

Lewat analisis ini, penulis berpendapat bahwa materi ceramah

pada program Nada Siar Islam sesuai dengan teori Asmuny Syukir, yang

menyatakan dalam bukunya “Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam “.

Materi dakwah, tidak lain adalah Al-Qur’an dan Hadits sebagai sumber

utama yang meliputi aqidah, syari’ah, dan akhlak. Penulis melihat materi

Page 103: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

139

yang disajikan pada program Nada Siar Islam sangatlah aktual dan

menyentuh ke setiap individu, disamping itu penulis menemukan

kecendrungan para penceramah lebih banyak menyampaikan materi

yang membahas masalah akhlak.

3. Beradasarkan penelitian yang penulis lakukan pada program Nada Siar

Islam selama tanggal 1-30 September 2008, bahwa format program

Nada Siar Islam ini sudah bagus karena syarat akan pendidikan agama

akan tetapi dalam pelaksanaanya terdapat kekurangan dan kelebihan.

Lewat analisis ini, format program Nada Siar Islam memiliki

kekurangan dan kelebihan, program Nada Siar Islam memiliki kelebihan

antara lain, Program ini yang memakai teori Asmuni Syukir yang

menyatakan dalam bukunya dalam bukunya “Dasar-Dasar Strategi Ilmu

Dakwah” narasumber berceramah dengan mengunakan metode tanya

jawab, sehingga program ini menjadi program penyejuk hati dan juga

menjadi sebuah motivator bagi para pendengarnya untuk melakukan

sesuatu yang lebih baik. Sedangkan kekurangan pada program Nada Siar

Islam ini adalah kurang meraih respon yang besar dengan kata lain

program ini kurang didengar oleh para pendengar secara umum. Jadwal

program yang disiarkan dalam bentuk siaran langsung hanya disiarkan

tiga hari dalam sepekan yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu yakni pukul

16:30-17:30 WIB, sehingga target pendengar untuk mendengarkan

program ini dapat dikatakan kurang maksimal. Penulis juga menyadari

Page 104: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

140

program Nada Siar Islam hanya mengudara dan didengar pada saat bulan

puasa saja.

Page 105: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

141

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan tertulis setelah melakukan observasi dalam

rangka menjawab rumusan masalah dalam skripsi ini, maka ada kesimpulan

yang dapat diambil oleh penulis adalah:

1. Proses produksi program Nada Siar Islam terdapat tiga tahapan yakni:

a. Pra Produksi

Pada tahap ini terdapat rapat pra produksi Nada Siar Islam yang

membahas mengenai pemilihan narasumber dan penyiar acara,

penentuan jadwal ceramah, Akan tetapi pada acara Nada Siar Islam

mengenai jadwal ceramah ditetapkan sesuai dengan kesanggupan para

narasumber yang nantinya akan disiarkan.

b. Produksi

Dalam produksi program Nada Siar Islam ini disiarkan secara

langsung pada bulan puasa setiap hari Senin s/d Rabu mulai pukul

16:30-17:30 WIB selama bulan suci Ramadhan 1429 H.

c. Pasca Produksi

Pada acara Nada Siar Islam ini sebenarnya lebih dominan pada

tahap produksi secara langsung (live) yang disampaikan oleh para

narasumber. Adapun tausyiah secara live ini selalu direkam, setelah itu

dilakukan beberapa penyuntingan apabila ada bagian-bagian dalam

Page 106: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

142

produksi dianggap tidak sesuai dengan konsep awal serta diberikan

beberapa perbaikan, karena hasil rekaman dari tahap produksi tersebut

akan disiarkan kembali setiap hari Kamis s/d Minggu, pada jam yang

sama yakni pukul 16:30-17:30 WIB.

2. Materi Program Nada Siar Islam

Materi-materi ceramah program Nada Siar Islam bersumber dari

Al-Qur’an dan Hadis. Selain itu penceramah juga menggunakan beberapa

kitab sebagai referensi dalam menyampaikan pesan dakwahnya

diantaranya adalah kitab riyadhus shalihin, fiqih amaliyah, fiqih Al-Umm,

fiqih sunnah, fadhail amal, akhlak mu’amalat dan kitab-kitab lainnya.

Penceramah lebih sering menyampaikan materi atau pesan dakwahnya

mengangkat tentang aqidah dan akhlak bagi seorang muslim agar dapat

mengintropeksi diri dan memaknai serta menjalankan ibadah puasa dengan

sebaik-baik mungkin.

3. Format Program Nada Siar Islam

Nada Siar Islam mengudara setiap sore hari menjelang magrib,

format Nada Siar Islam menggunakan metode dialog dengan menampilkan

narasumber yang berkompeten yang dipandu oleh penyiar tanpa diselingi

dengan iklan. Komposisi acara Nada Siar Islam adalah 60 menit disiarkan

secara live, setiap tiga menit pertama acara Nada Siar Islam dibuka dengan

lagu-lagu yang bernuansa Islami seperti lagu-lagu pop religi, musik timur

tengah, gambus dan lain-lain, barulah dimulai dengan penyampaian

dakwah oleh narasumber kurang lebih selama 47 menit, setelah itu penyiar

Page 107: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

143

acara program Nada Siar Islam membuka sessi tanya jawab selama 10

menit untuk memberi kesempatan bagi para pendengar untuk berdialog

atau menanyakan materi yang telah disampaikan melalui via telepon atau

sms kepada narasumber, setelah semua pertanyaan sudah selesai dijawab

oleh narasumber kemudian narasumber memberikan kesimpulan dari

materi yang disampaikan pada hari itu dan selanjutnya acara Nada Siar

Islam ditutup oleh penyiar yang bertugas.

B. Saran-saran

1. Hendaknya kekurangan-kekurangan yang terjadi pada proses produksi

program Nada Siar dapat diperbaiki, diantaranya masalah keterlambatan

kedatangan pengisi acara, baik narasumber dan penyiar, mengingat acara

ini disiarkan secara live.

2. Dalam hal materi program, materi yang telah disampaikan sesuai dengan

ajaran agama Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits, akan

tetapi sebaiknya program Nada Siar Islam tidak hanya membahas masalah

aqidah dan akhlak saja, melainkan juga dapat membahas masalah-masalah

yang sedang berkembang di masyarakat.

3. Dalam hal format siaran hendaknya program Nada Siar Islam tidak hanya

di bulan Ramadhan saja melainkan dapat disiarkan secara live pada waktu

yang berbeda.

Page 108: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

144

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an dan Terjemahaan.

Al-Hadits. Imam Nawawi Terjemah Riyadhus Shalihin, Jilid 1 dan 2, Surabaya: Duta Ilmu, 2006

Abidin, Djamaludin Ass. Komunikasi dan Bahasa Dakwah, Jakarta: Gema Insani Press, Cet. Ke-1,

1996. Albert H, Morehand. Ullustrated World Encyclopedia, Volume 7, USA: Bobly Publishing Corp,

1965. Al-Qathani, Said bin Ali Walhf. 9 Pilar Keberhasilan: da’I di medan dakwah, Solo: Pustaka

Arafah, 2001. Arnold, Thomas. The Preaching of Islam: Sejarah Dakwah Islam, Jakarta: Wijaya, 1981. Ali, Muhammad. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern, Jakarta: Pustaka Amini. Arifin, M. Tatang. Meneyusun Rencana Penelitian, Jakarta: Rajawali Press, 1968. Company Profile Radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok.

Darmanto, Antonius. Teknik Dan Penulisan Naskah Acara Dan Siaran Radio, Yogyakarta:

Universitas Atmajaya, 1998. Departemen P dan K, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Echols, M, John. Dan Sahadily, Hasan. Kamus Inggris – Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia, 1990. Effendy, Onong Uchjana. Dinamika Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet.Ke-4,

2000. _____________________. Radio Siaran dan Praktek, Bandung: Alumni Offset, Cet. Ke-1, 1978. _____________________. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, Cet, Ke-1, 1992. Ghazali, M. Bahri. Dakwah Komunikatif : Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi

Dakwah, Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya, 1997. Gilang, Abidin Omar. Format Siaran Radio, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996. Habban, Ibnu. Perencanaan Program Komunikasi, Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka, Cet. Ke-

2, 2003. Handoyo, W. Daneils, Suyono., Seluk Beluk Siaran Radio, Yogyakarta: Yayasan Kanisius, 1978.

Page 109: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

145

Kusnawan, Aep. Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bandung: Benang Merah Press, Cet, Ke-1, 2004.

Lewis, Adams M (ed). New Webster American Dictionary Book Inc, New York: 1958. Masduki, Menjadi Broadcaster Terkenal, Yogyakarta: Pustaka Populer, Cet.Ke-1, 2004. Masyudi, Sifak. Diktat Kuliah Produksi Siaran RTF (Radio dan Televisi), (Jakarta: Fakultas

Dakwah dan Komunikasi, 2006. Moeloeng, J, Lexi. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: Rosdakarya, 2007. _________________. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya, Cet.Ke-18, 2004. Morissan. Media Penyiaran (Strategi Mengelola Radio dan Televisi), Tanggerang: Ramdina

Prakarsa, Cet. Ke-1, 2005. Munthe, Ginting, Muryanto. Media Komunikasi Radio, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996. Nawawi, Hadawi. Metedologi Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University

Press, 1998. Prayudha, Harley. Radio Suatu Pengantar Untuk Wacana dan Praktek Penyiaran, Malang:

Bayumedia, 2004. Rafiq, Rusjdi Hamka. Islam dan Era Informasi, Jakarta: Pustaka Panji Mas, Cet. Ke-1, 1989 Romli, M. Syamsul, Asep, Broadcast Journalism, Bandung: Nuansa, Cet. Ke-1, 2004. RRI (Radio Republik Indonesia), Pedoman Penyiaran Pemasaran dan Pengembangan Usaha,

Jakarta: Radio Republik Indonesia, 2001. Sardar, Zaenudin. Tantangan Dunia Islam Abad 21, Bandung: Mizan, Cet. Ke-1, 1989. Sevilla, G, Cosuelo. Pengantar Metode Penelitian, Jakarta: UII Press, 1993. Syukir, Asmuni. Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: Al-Ikhlas, Cet. Ke-1, 1983. Tatang, Humas PRSNNI. Makalah Kuliah Umum Profesionalisme Penyiaran Radio Siaran,

Jakarta: 24 Mei 2003. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Bahasa, Depdikbud RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Jakarta: Depdiknas, Balai Pustaka, 1988. ____________ .Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1989. Wahyudi, J.B. Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran, Jakarta: PT Gramedia, Cet.Ke-1, 1994. Widjaja, H. A. W. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Jakarta: Bumi Aksara, 1997. Wawancara Pribadi dengan Bapak Asam B. Amsir, (Pendiri Radio Dapur Remaja Sekaligus

Sebagai Penyiar), pada tanggal 3 September 2008. Wawancara Dengan Dede Nurdiansyah Selaku Humas, Sekaligus Penyiar DR FM, pada tanggal

14 September 2008.

Page 110: Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8635/1/TAUFAN... · masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat,

146

Wawancara Pribadi dengan Ustadz H. Nana Supriyatna, pada tanggal 22 September 2008.

http:// www. Anteklektro.wordpress.com-cara-menyucikan –hati http:// www. [email protected] http:// www.google.com