skripsi - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria...

115
DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR SISWI-SISWI KELAS X SMA SANTA MARIA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010: IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN BELAJAR YANG SESUAI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1) Program Studi Bimbingan dan Konseling Disusun oleh: Marsellus NIM: 041114004 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010

Upload: others

Post on 16-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR SISWI-SISWI KELAS X SMA SANTA MARIA

YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010: IMPLIKASINYA TERHADAP

USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN BELAJAR YANG SESUAI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1)

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun oleh:

Marsellus

NIM: 041114004

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

Page 2: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

i

DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR SISWI-SISWI KELAS X SMA SANTA MARIA

YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010: IMPLIKASINYA TERHADAP

USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN BELAJAR YANG SESUAI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1)

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun oleh:

Marsellus

NIM: 041114004

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

Page 3: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

ii

Page 4: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

iii

Page 5: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu. Dan setiap

kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita”.

(Filipi 1 : 3-4)

“Kemarahan dan dendamku ternyata tidak mempunyai pengaruh apa pun terhadap

mereka yang kuprotes. Aku justru telah menyakiti diriku sendiri”.

(William A. Meninger)

“Terimalah segalanya apa adanya, bukan seperti yang kamu angankan saat ini. Masa

lalu sudah lewat, masa depan masih misteri dan saat inilah karunia. Itulah sebabnya

saat ini disebut present (hadiah):.

(Deepak Chopra, M.D.)

Skripsi ini kupersembahkan kepada:

Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertaiku dalam setiap langkah

hidupku.

Kedua orang tuaku yang tercinta.

Adiku Blasius Andi.

Semua sahabat ku dimana saja berada dan teman-teman Program

Bimbingan dan Konseling yang selalu mendukung dan memberikan

semangat selama menjalani masa studi.

Semua dosen yang mengajar dan membimbingku dengan setia dan penuh

kesabaran, sehingga memotivasi diriku untuk bertekun hingga akhir.

Para suster-suster cinta kasih Canossian/fdcc dan Awam Canossa yang

selalu setia mendoakan dan mendukungku.

Page 6: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

v

ABSTRAK

DESKRIPSI MOTIVASI BELAJAR SISWI-SISWI KELAS X SMA SANTA

MARIA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010: IMPLIKASINYA

TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN BELAJAR YANG

SESUAI

Marsellus

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta,

2010

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai motivasi

belajar siswa kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta, tahun pelajaran 2009/2010.

Masalah pertama yang diteliti adalah “Bagaimana tingkat motivasi belajar siswi-

siswi kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta, tahun pelajaran 2009/2010?” masalah

yang kedua adalah “Topik-topik bimbingan belajar apa sajakah yang sesuai untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa SMA Santa Maria Yogyakarta?”.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

deskriptif. Subyek penelitian adalah siswa kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta

yang berjumlah 55 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah “Kuesioner

Motivasi Belajar Siswa”. Kuesioner tersebut terdiri dari pernyataan-pernyataan yang

memuat motivasi belajar yaitu motivasi belajar instrinsik dan motivasi belajar

ekstrinsik. Jumlah seluruh item yang digunakan sebanyak 56 butir. Teknik analisis

data yang digunakan adalah perhitungan persentase dan tingkat dengan

pendistribusiannya berdasarkan rumus Penilaian Acuan Patokan Tipe I. Tingkat

motivasi belajar siswa kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta tahun pelajaran

2009/2010 digolongkan menjadi 5 yaitu: sangat rendah, rendah, cukup, tinggi, sangat

tinggi.

Hasil penelitian menunjukan deskripsi persentase belajar siswa kelas X SMA

Santa Maria Yogyakarta sebagai berikut: (1) 9% siswa memiliki motivasi belajar

sangat tinggi, (2) 28% siswa memiliki motivasi belajar tinggi, (3) 61% siswa

memiliki motivasi belajar cukup, (4) 1% siswa memiliki motivasi belajar rendah,

dan (5) 1% siswa memiliki motivasi belajar sangat rendah. Berdasarkan hasil

penelitian tersebut, diusulkan topik-topik bimbingan yang dapat meningkatkan

motivasi belajar kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta. Topik-topik tersebut adalah

motivasi belajar, aktivitas belajar, motivasi berprestasi, cara mengatur kegiatan

sehari-hari, tanggungjawab dan percaya diri.

Page 7: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

vi

ABSTRACT

THE DESCRIPTION OF LEARNING MOTIVATION OF THE TENTH

GRADE STUDENTS OF SENIOR HIGH SCHOOL SANTA MARIA

YOGYAKARTA IN ACADEMIC YEAR 2009/2010: ITS IMPLICATIONTO

THE RECOMMENDATION OF APPROPRIATE LEARNING GUIDANCE

TOPICS

Marsellus

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2010

This research was aimed at obtaining the description of learning

motivation of the tenth grade students of SMA Santa Maria Yogyakarta, academic

year 2009/2010. The first problem was “How is the learning motivation level of

the tenth grade students of SMA Santa Maria Yogyakarta, academic year

2009/2010?” The second problem was “Which learning guidance topics are

appropriate to increase learning motivation of the tenth grade students of SMA

Santa Maria Yogyakarta?”

This research was a descriptive study. The subjects of this study were 55

students of the tenth grade of SMA Santa Maria Yogyakarta. The instrument used

in this study was “Students’ Learning Motivation Questionnaire.” The

questionnaire consisted of statements which contained intrinsic and extrinsic

learning motivation. There were 56 items in the questionnaire. The data analysis

technique used was percentage counting, and the distribution level was based on

the formula of Penilaian Acuan Patokan Tipe 1. The level of learning motivation

of the tenth grade students of SMA Santa Maria Yogyakarta in academic year

2009/2010 was classified into 5 categories, namely: very low, low, moderate,

high, very high.

The result of this study showed that the description of learning motivation

of the tenth grade students of SMA Santa Maria Yogyakarta: (1) 9% students had

very high motivation, (2) 28% students had high motivation, (3) 61% students had

moderate motivation, (4) 1% students had low motivation, and (5) 1% students

had very low motivation. Based on that result, being recommended some topics

which could increase learning motivation of the tenth grade students of SMA

Santa Maria Yogyakarta. Those topics are learning motivation, learning activity,

achievement motivation, daily activity management, responsibility and self-

confidence.

Page 8: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan, atas berkat, rahmat dan kasih karuniaNya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Sepak

terjang penulis menghantarkan penulis akan kasih karuniaNya dalam setiap

perjuangan penulis. Skripsi ini disusun sebagai tugas akhir memenuhi salah satu

syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Tanpa bantuan, bimbingan dan kerelaan banyak pihak, banyak hambatan

yang akan ditemui. Pada kesempatan ini, dengan tulus hati yang paling dalam,

dihaturkan limpah terima kasih kepada:

1. Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si sebagai ketua Program studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma.

2. A. Setyandari, S.Pd., Psi., M.A sebagai dosen pembimbing yang selalu

sabar membimbing penulis dan membuat penulis belajar untuk bersabar,

serta selalu memberikan masukan, arahan, motivasi dan dukungan agar

segera menyelesaikan skripsi ini.

3. Para dosen Program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma yang telah membekali penulis dengan berbagai hal selama penulis

kuliah.

4. Sr. M. Cornelia OSF, S.Ag. sebagai kepala sekolah SMA Santa Maria

Yogyakarta yang telah memberikan kemudahan pelaksanaan penelitian,

Page 9: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

viii

dan selalu memberikan dukungan doa dan semangat untuk segera

menyelesaikan skripsi ini.

5. Para siswi kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta, para guru BK dan pihak

sekolah yang telah memberikan waktu kepada penulis untuk mengadakan

penelitian.

6. Teman-teman angkatan 2004 yang selama lima tahun ini memberikan

keceriaan, kerjasama dan dukungan dengan banyak cara selama penulis

menjalani proses belajar di Universitas Sanata Dharma.

7. Bapak dan mama yang selalu memberikan semua dukungan dengan tulus

ikhlas, terima kasih untuk kesabaran dan cinta kasih kalian yang telah

memawarnai hidupku.

8. Adiku tercinta Blasius Andi yang sangat kusayangi, kamu telah mewarnai

hidupku.

9. Para suster-suster cinta kasih Canossian/fdcc dan Awam Canossa

Yogyakarta, Jakarta dan Singapura yang selalu setia mendoakan serta

mendukungku.

10. Teman-teman di Asrama PBS (Panitia Beasiswa Keuskupan Ketapang)

Yogyakarta yaitu Nistain Odop, Darwis Alfonsus Lelek, Adi Kusuma Dik,

Alex Elpian Yang Krio, Petrus Darwin Sekukun, Cik Nelis, Agung

Mombolt, Markus Yono, Mindaw, Valen, Jefi Gemalo dan Dami Degan,

terima kasih untuk pengertian, keceriaan, kebersamaan yang kalian

bagikan untukku selama disini.

Page 10: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

ix

11. Teman-teman di organisasi KOLAR (Komunitas Anak Laor), B’dayong

(Bujang dare kayong), IKPMKK (Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa

Kabupaten Ketapang) JC. Oevang oeray sekretariat bersama Kal-Bar dan

SPDS (Senam Pernafasan Daya Sejati). Terima kasih atas dukungan serta

kesempatan yang diberikan untuk belajar dan belajar lebih banyak lagi

dalam berorganisasi dan bekerjasama dengan orang lain.

12. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu atas segala dukungan,

perhatian dan bantuan, baik secara langsung maupun tidak langsung yang

penulis haturkan terima kasih khusus selama penulisan skripsi ini.

Akhir kata, saya menyadari bahwa masih banyak kesalahan di sana-sini dan

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan terutama pihak-pihak

yang tertarik dengan motivasi belajar. Terima kasih.

Page 11: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

x

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini karya saya

sendiri dan tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam daftar pustaka, sebagai layaknya karya tulis ilmiah.

Yogyakarta, 27 April 2010

Penulis

Marsellus

Page 12: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Marsellus

NIM : 041114004

Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul

“Deskripsi Motivasi Belajar Siswi-Siswi Kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta

Tahun Pelajaran 2009/2010 : Implikasinya Terhadap Usulan Topik-Topik

Bimbingan Yang Sesuai” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan

demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak

untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya

di internet atau media lain untuk kepentingan akademis, tanpa perlu meminta izin

dari saya maupun memberi royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada Tanggal 27 April 2010

Yang menyatakan

Marsellus

Page 13: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL……..…………………………………………. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………. ii

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………...... iv

ABSTRAK…………………………………………………………... v

ABSTRAKCT…………………..…………………………………… vi

KATA PENGANTAR……………………………………………….. vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………... x

DAFTAR ISI………………………………………………………… xi

DAFTAR TABEL……………………………………………………. xiv

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………. xv

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………..... 1

A. Latar Belakang Masalah…………………………………..... 1

Page 14: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

xii

B. Rumusan Masalah………………………………………........ 4

C. Tujuan Penelitian…………………………………………...... 5

D. Manfaat Penelitian…………………………………………... 5

E. Definisi Operasional………………………………………….. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA…………………………………………. 7

A. Motivasi ……………………………………………………… 7

B. Motivasi Belajar Siswa……………………………………..... 8

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa.. 17

D. Usaha-Usaha Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Siswa… 24

E. Siswa Kelas X Sebagai Remaja………………………………. 30

F. Bimbingan Belajar…………………………………………….. 31

G. Bimbingan Klasikal…………………………………………… 33

H. Topik-Topik Bimbingan Belajar……………………………… 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN……………………………… 35

A. Jenis Penelitian………………………………………………… 35

B. Populasi Penelitian…………………………………………….. 35

C. Alat Pengumpul Data.………………………………………. 36

1. Kuesioner Motivasi Belajar Siswa……………………. 36

2. Uji Coba Kuesioner Motivasi Belajar Siswa…………. 39

3. Menentukan Validitas dan Reliabilitas……………….. 40

Page 15: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

xiii

a. Validitas.................................................................. 40

b. Reliabilitas…………………………………….. 41

D. Pengumpulan Data…………………………………………… 43

1. Tahap Persiapan……………………………………..... 43

2. Tahap Pelaksanaan…………………………………… 43

E. Teknik Analisis Data………………………………………….. 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………. 47

A. Hasil Penelitian……………………………………………….... 47

B. Pembahasan………………………………………………….... 50

BAB V USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN BELAJAR………… 53

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN……………………… 56

A. Kesimpulan…………………………………………………….. 56

B. Saran……………………………………………………………. 56

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… 58

Page 16: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Rincian Jumlah Kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta……… 36

Tabel 2 : Kisi-Kisi Kuesioner Motivasi Belajar Siswi…………………. 38

Tabel 3 : Pengelompokan Kualifikasi Koefisien Reliabilitas…………. 43

Tabel 4 : Jadwal Pengumpulan Data Penelitian…………………………. 44

Tabel 5 : Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe I………………………. 46

Tabel 6 : Penggolongan Motivasi Belajar Siswa…………………………. 48

Tabel 7 : Item Motivasi Belajar Siswa Yang digunakan sebagai usulan

topik-topik Bimbingan…………………………………………. 49

Tabel 8 : Usulan topik-topik bimbingan……………………………. 54

Page 17: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran I : Data Uji Coba Kuesioner (Tabulasi skor data uji coba,

Hasil pengolahan SPSS,

Rekapitulasi item valid dan gugur)…………………… 60

Lampiran II : Kuesioner Penelitian………………………………….. 73

Lampiran III : Hasil Perhitungan dengan Metode Belah Dua……….. 76

Lampiran IV : Tabulasi Penelitian dan

Hasil Pengolahan Data Penelitian……………………. 79

Lampiran V : Persentase Skor Item-Item Sebagai Dasar Usulan

Topik-Topik Bimbingan Yang Sesuai……………….. 94

Lampiran VI : Surat Izin Penelitian, Kuesioner Jusdgment Ahli dan

Surat keterangan telah melaksanakan Penelitian…….. 96

Page 18: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian dan definisi operasional.

A. Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan tugas utama para siswa namun seringkali tidak

dilakukan dengan baik. Hal ini tampak dari adanya siswa yang malas, tidak

bersemangat, belajar harus diawasi, takut pada guru, kurang tekun, tidak senang

pada mata pelajaran tertentu, sering bolos sekolah dan ada siswa yang cepat

lelah.

Motivasi adalah suatu tenaga atau faktor yang terdapat di dalam diri

manusia, yang menimbulkan, mengarahkan dan mengorganisasikan

tingkahlakunya (Handoko, 1992:9). Setiap manusia memiliki motivasi yang

melatarbelakangi berbagai macam tingkahlaku dalam kehidupannya. Diantara

sekian banyak motivasi yang melatarbelakangi tingkahlaku manusia, pada

dasarnya disebabkan karena adanya kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi.

Motivasi ada pada setiap manusia, dengan memiliki motivasi, individu

melakukan banyak kegiatan untuk mencukupi kebutuhannya itu. Siswa pun

sebagai individu yang melakukan kegiatan belajar, sudah pasti dilatarbelakangi

oleh motivasi. Motivasi menjadi daya penggerak bagi siswa dalam menjalani

1

Page 19: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

2

tugas utamanya sebagai pelajar. Motivasi belajar siswa merupakan hal penting

bagi siswa untuk dapat mencapai hasil yang baik dan berprestasi di sekolah.

Motivasi merupakan jantungnya proses belajar oleh karena motivasi begitu

penting dalam proses pembelajaran, maka tugas guru yang pertama dan

terpenting adalah membangkitkan atau membangun motivasi siswa terhadap apa

yang akan dipelajari oleh siswa. Siswa yang bermotivasi dalam pembelajaran

akan menunjukan minat, semangat dan ketekunan yang tinggi dalam pelajaran.

Dengan demikian tinggi rendahnya motivasi belajar siswa mempengaruhi

semangat dan hasil belajar siswa. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi

dalam belajar akan mencapai hasil belajar yang baik, sedangkan jika siswa yang

memiliki motivasi belajar rendah dalam belajar maka hasil belajar siswa kurang

baik. Melihat pentingnya peran keberhasilan motivasi sebagai tugas utama siswa

maka penulis tertarik untuk menelitinya.

Begitu juga untuk belajar sangat diperlukan adanya motivasi. Hasil belajar

akan menjadi optimal, kalau ada motivasi. Semakin tepat motivasi yang

diberikan, akan semakin berhasil pula pelajaran yang diterima siswa dari guru.

Jadi motivasi akan senantiasa menentukan tingkat usaha belajar bagi para siswa.

Dalam kaitan itu perlu di ketahui bahwa cara dan jenis menumbuhkan motivasi

belajar siswa adalah bermacam-macam. Para guru dan orangtua harus cermat

dalam hal menumbuhkan dan memberi motivasi bagi kegiatan belajar siswa di

sekolah dan dirumah. Memberikan motivasi sebaiknya menguntungkan

perkembangan siswa dalam belajar di sekolah. Misalkan orang tua yang terlalu

Page 20: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

3

memanjakan anaknya dengan memberikan apapun yang anak minta dengan

syarat anak mau belajar.

Masa remaja merupakan suatu usia dimana individu menjadi terintegrasi

kedalam masyarakat dewasa, suatu usia dimana anak tidak merasa bahwa

dirinya berada dibawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa sama,

atau paling tidak sejajar (Ali, 2005:9). Masa remaja merupakan masa yang sulit

karena usianya masih labil, dimana siswa perlu penyesuaian dan pendampingan

untuk memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar agar siswa berprestasi di

sekolah. Pada masa ini emosi siswa masih labil sehingga siswa mudah

terpengaruh dengan godaan-godaan untuk bermain playstation dan internetan.

Dengan demikian siswa dibimbing agar dapat meningkatkan kegiatan-kegiatan

positif tersebut untuk mengembangkan motivasi belajar dan ilmu pengetahuan

dan teknologi. Banyak siswa yang tidak memiliki motivasi untuk belajar maka

banyak orangtua yang mengeluhkan hal tersebut.

Siswa kelas X adalah para siswa yang terdaftar sebagai siswa di sekolah

yang perlu menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekolah seperti jadwal dan

tata tertib sekolah agar siswa kelas X menyadari tugas utamanya sebagai pelajar

serta memiliki motivasi belajar yang tinggi dalam belajar dan mampu

menjalankan tugas-tugas utama lainnya di sekolah. Dengan demikian jika para

siswa kelas X memiliki motivasi belajar yang tinggi maka para siswa

menunjukan minat, tidak mudah putus asa, memiliki jadwal belajar, semangat,

Page 21: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

4

ketekunan dalam belajar dan mendapatkan nilai atau hasil yang baik sehingga

berprestasi di sekolah.

Subjek penelitian adalah siswi-siswi kelas X Sekolah Menengah Atas Santa

Maria Yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010. Ada dua alasan yang mendasari

penelitian ini. Pertama penelitian mengenai faktor-faktor apakah yang

mempengaruhi motivasi belajar siswa, hal ini sangat penting untuk melihat

seberapa besar keberhasilan motivasi belajar para siswa dalam memahami bahan

ajar dan menyelesaikan soal yang diberikan. Kedua, pelaksanaan program

bimbingan dan konseling di sekolah memerlukan data aktual dan informasi yang

secara terperinci membahas dan membantu siswa yang mengalami masalah

terhadap motivasi belajar siswa.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah tingkat motivasi belajar siswi-siswi kelas X SMA Santa Maria

Yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010?

2. Topik bimbingan belajar apa sajakah yang sesuai bagi siswi-siswi kelas X

SMA Santa Maria Yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010, terkait dengan

faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa?

Page 22: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

5

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk:

1. Mengetahui tingkat motivasi belajar siswi-siswi kelas X SMA Santa

MariaYogyakarta tahun pelajaran 2009/2010.

2. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyusun suatu usulan topik-

topik bimbingan belajar yang sesuai untuk siswi-siswi kelas X SMA Santa

Maria Yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi guru

Penelitian ini sebagai bahan informasi yang memberikan manfaat untuk dapat

diterapkan dalam membantu peserta didik meningkatkan motivasi belajar.

2. Bagi guru pembimbing

Penelitian ini dapat memberikan masukan bagi pengembangan program

bimbingan di sekolah, terutama berkaitan dengan motivasi belajar siswa.

3. Bagi orang tua

Penelitian ini menjadi bahan informasi yang bisa memberikan manfaat dalam

membantu meningkatkan motivasi belajar anak.

4. Bagi siswa

Siswa menyadari persoalan diri tentang motivasi belajar siswa dan bersedia

dibantu demi keberhasilan belajarnya.

Page 23: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

6

E. Definisi Operasional

Berikut ini dijelaskan arti beberapa istilah yang digunakan dalam

penelitian.

1. Motivasi belajar siswa adalah tenaga yang menggerakan dan mengarahkan

aktivitas siswa untuk belajar (Joko, 2006:18)

2. Siswi-siswi kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010

adalah siswi-siswi yang terdaftar sebagai siswi-siswi kelas X SMA Santa

Maria Yogyakarta pada tahun pelajaran 2009/2010.

3. Topik-topik bimbingan adalah pokok-pokok bahasan yang dijadikan sebagai

pedoman layanan bimbingan belajar.

Page 24: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Bab ini berisi uraian mengenai pengertian motivasi, motivasi belajar siswa,

usaha-usaha untuk meningkatkan motivasi belajar pada siswa, faktor-faktor yang

mempengaruhi motivasi belajar siswa, siswi-siswi kelas X sebagi remaja, bimbingan

belajar, bimbingan klasikal dan topik-topik bimbingan belajar.

A. Motivasi

Sebelum masuk pada pengertian motivasi, terlebih dahulu harus mengerti

pengertian motif. Menurut Sardiman, (2007:73) kata motif diartikan sebagai daya

upaya yang mendorong seseorang itu berbuat sesuatu. Sedangkan motif menurut

Handoko (1992:9) yaitu suatu alasan atau dorongan yang menyebabkan

seseorang berbuat sesuatu atau melakukan tindakan atau bersikap tertentu. Jadi

motif adalah alasan-alasan mengapa seseorang itu berbuat sesuatu sedangkan

motivasi adalah alasan seseorang untuk mencapai tujuan. Kaitan motif dan

motivasi adalah alasan atau dorongan seseorang untuk mencapai suatu tujuan.

Sebagai contoh Amir membuat kekacauan dan keributan, apa motifnya yaitu

karena Aben rajin membaca begitu seterusnya mengapa seseorang memiliki

motif dan motivasi tertentu.

Maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi

aktif. Menurut Mc.Donald (1984:79) motivasi adalah perubahan energi dalam

7

Page 25: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

8

diri seseorang yang ditandai dengan munculnya perasaan dan didahului dengan

tanggapan terhadap adanya tujuan.

Motivasi yaitu suatu tenaga atau faktor yang terdapat di dalam diri

manusia, yang menimbulkan, mengarahkan dan mengorganisasikan tingkah

lakunya (Handoko, 1992:9). Jadi motivasi belajar siswa adalah tenaga yang

menggerakkan dan mengarahkan aktivitas siswa untuk belajar.

Sementara menurut Hudoyo (1998:28), motivasi merupakan kekuatan

pendorong yang ada dalam diri orang untuk melakukan aktivitas-aktivitas

tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Motivasi ini sangat berhubungan dengan

motif. Bila seorang siswa belajar, diamsumsikan bahwa didalam diri siswa ada

dorongan untuk memulai dan mengatur aktivitasnya. Misalnya minat, sikap dan

kehendak yang kesemuanya bergantung kepada individu orang.

Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi

adalah daya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas

dalam rangka memenuhi kebutuhannya demi mencapai suatu tujuan tertentu.

Sedangkan motivasi belajar adalah daya penggerak dalam diri siswa untuk

melakukan aktivitas-aktivitas belajar dalam rangka memenuhi kebutuhan belajar

demi mencapai suatu tujuan tertentu.

B. Motivasi Belajar Siswa

Seorang siswa akan berhasil dalam belajar, jika dalam dirinya ada

keinginan untuk belajar. Motivasi belajar siswa dalam hal ini meliputi dua hal (1)

Page 26: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

9

mengetahui apa yang akan dipelajari, dan (2) memahami mengapa hal tersebut

patut di pelajari (Sardiman, 1986:39). Jadi siswa yang tahu apa yang akan

dipelajari dan memahami serta mengerti mengapa hal tertentu perlu di pelajari

adalah siswa yang mempunyai motivasi untuk belajar sehingga kegiatan

belajarnya lancar.

Motivasi belajar siswa adalah suatu nilai dan suatu dorongan untuk belajar

Judith, (2004:11). Jika siswa tidak memiliki motivasi belajar maka siswa

cenderung kurang giat berusaha, kurang bersemangat, kurang tekun, mudah

putus asa jika mendapatkan kesulitan dan kurang membaca buku sehinggga

untuk memulai kegiatan belajar akhirnya siswa malas serta terhambat dalam

belajarnya.

Motif belajar siswa artinya apa yang mendorong siswa belajar. Motif ini

adalah kebutuhan siswa, dengan demikian motivasi sangat bervariasi. Sardiman

(2007:86) membagi dua macam motif manusia dilihat dari dasar

pembentukannya: motif-motif bawaan dan motif-motif yang dipelajari.

1. Motif-motif bawaan

Yang di maksud dengan motif bawaan adalah motif yang dibawa sejak lahir.

Jadi motivasi itu ada tanpa dipelajari sebagai contoh misalnya: dorongan untuk

makan, minum, bekerja, beristirahat dan dorongan seksual. Motif-motif ini sering

disebut motif-motif biologis. Motif bawaan ini sejalan dengan kebutuhan

mendasar manusia untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukannya

seperti halnya kegiatan dan motivasi belajar siswa.

Page 27: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

10

2. Motif-motif yang dipelajari

Yang dimaksudkan adalah motif-motif yang timbul karena dipelajari.

Sebagai contoh: seorang siswa yang memiliki dorongan untuk belajar Ilmu

Pengetahuan Alam, membina hubungan baik dengan orang tua dan guru hal ini

sering disebut sebagai motif-motif sosial.

Hutcheson (1982:89 ) mengusulkan dua macam motif pada manusia, yakni:

a. Motif egoistik, untuk mencari kesenangan pada individu-individu.

b. Motif altruistik, yakni mencari kesenangan untuk orang lain.

Memakai prinsip senang dan tidak senang dapat pula mempengaruhi

motivasi belajar siswa. Misalnya, pengalaman-pengalaman yang menyenangkan

akan memperkuat dorongan untuk mencapai sesuatu. Hal ini dapat diterapkan

oleh guru waktu mengajar misalnya dengan menyiapkan suasana kelas yang baik

dan menyenangkan, seperti sikap ramah, tidak mudah marah, senang membantu

dan tidak suka mencela siswa.

Sardiman (1989:88) membagi motivasi belajar menjadi dua macam, yaitu

motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Kedua motivasi belajar ini ada pada

diri subjek dan memberikan arah pada kegiatan subjek.

1. Motivasi intrinsik

Motivasi intrinsik merupakan motivasi yang berasal dari dalam diri siswa

sendiri. Motif-motif telah menjadi aktif atau berfungsi tanpa harus dirangsang

dari luar. Dengan kata lain, didalam diri siswa sudah ada dorongan atau

keinginan untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh, seorang yang senang

Page 28: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

11

membaca tanpa harus disuruh pasti rajin mencari buku-buku untuk dibaca. Kalau

dilihat dari tujuan kegiatan yang dilakukan (misalnya:belajar), motivasi intrinsik

merupakan keinginan untuk melakukan kegiatan belajar, karena betul-betul ingin

mendapatkan pengetahuan, nilai, keterampilan yang berguna bagi masa depannya

dan bukan tujuan yang lain.

Child (1976:34) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi motivasi belajar siswa antara lain: kepercayaan diri, kebutuhan

untuk bersosialisasi, kebutuhan akan pengakuan dari orang lain, keingintahuan

akan hal-hal yang baru dan kegagalan yang pernah dialami di masa lalu.

Oleh karena itu, motivasi intrinsik dapat pula dikatakan sebagai bentuk

motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan

suatu dorongan dari dalam diri dan secara mutlak berkaitan dengan aktivitas

belajarnya.

2. Motivasi ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena ada

rangsangan dari luar. Sebagai contoh seorang itu belajar menjelang ujian supaya

mendapat nilai yang baik sehingga dipuji oleh teman-temannya sebagai anak

yang pintar. Atau ada juga belajar karena takut dihukum oleh gurunya karena

mendapat nilai yang jelek atau tidak bisa menjawab pertanyaan gurunya. Jadi,

yang penting bukan karena ingin mengetahui sesuatu tetapi hadiah berupa pujian

atau karena takut hukuman.

Page 29: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

12

Oleh karena itu, motivasi ekstrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk

motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan

dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar.

Dalam kegiatan belajar mengajar, motivasi ini tetap penting. Sebab,

kemungkinan besar keadaaan siswa itu dinamis, berubah-ubah dan kemungkinan

komponen-komponen lain dalam proses belajar mengajar ada yang kurang

menarik bagi siswa sehingga diperlukan motivasi ekstrinsik.

Sejalan dengan diatas Handoko, (1992:41) juga membagi motivasi menjadi

dua macam, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik

adalah motivasi yang berasal dari dalam diri siswa yang berupa kepribadian,

sikap, harapan dan cita-cita yang menjangkau masa depan. Sedangkan motivasi

ekstrinsik merupakan motivasi yang berasal dari luar, dapat ditimbulkan oleh

beberapa sumber faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa.

Sebagai contoh seorang siswa yang giat belajar karena ingin mendapatkan nilai

yang baik.

Motivasi ekstrinsik bukan berarti motivasi yang tidak diperlukan dan tidak

baik dalam pendidikan. Motivasi ekstrinsik diperlukan agar siswa mau belajar.

Berbagai macam cara bisa dilakukan agar siswa termotivasi untuk belajar. Guru

yang berhasil mengajar adalah guru yang pandai membangkitkan minat siswa

dalam belajar, dengan memanfaatkan motivasi ekstrinsik dan menggunakannya

dalam rangka menunjang proses interaksi belajar mengajar di kelas (Djamarah,

2002:117).

Page 30: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

13

Child (1976:34) mengemukakan bahwa faktor yang juga dapat

mempengaruhi motivasi belajar siswa diantaranya: kepribadian guru, kondisi

kelas dan sekolah, teknik mengajar/pembelajaran guru, hadiah-hadiah dan

hukuman-hukuman.

Ada beberapa ciri siswa yang memiliki motivasi belajar. Ciri-ciri tersebut

dapat dikenali melalui proses belajar-mengajar (Sardiman, 1986 :82-83):

1. Tekun menghadapi tugas.

Siswa tekun dan setia dalam menghadapi tugas-tugas latihan yang diberikan

guru dikelas. Siswa juga tekun dalam mengerjakan pekerjaan rumah (PR).

2. Ulet menghadapi kesulitan.

Siswa tidak mudah putus asa dan tidak cepat puas atas prestasi yang telah

dicapainya. Siswa selalu mau belajar dan mencoba tantangan baru.

3. Menunjukan minat.

Siswa memiliki keinginan yang besar terhadap bermacam-macam masalah

belajar yang sedang dihadapinya.

4. Lebih senang bekerja mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.

Siswa yang diawali dengan perasaan senang dan mandiri dalam belajar akan

menunjukan sikap dan memiliki motivasi belajar yang tinggi.

5. Tertarik untuk mengerjakan hal-hal yang menuntut kreativitas.

Ketertarikan siswa akan hal-hal yang menuntut kreativitas akan semakin

membuat siswa berpikir lebih maju untuk menciptakan hal-hal baru.

6. Dapat mempertahankan pendapatnya.

Page 31: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

14

Siswa yang memiliki pemikiran dan wawasan yang luas akan berusaha

mempertahankan pendapatnya. Siswa memberikan pernyataan dan

pendapatnya terhadap guru dan teman-teman di kelas dapat

dipertanggungjawabkannya.

7. Tidak mudah melepas apa yang diyakini.

Apa yang sudah dianggap benar baginya tidak mudah begitu saja siswa

percaya akan pernyataan orang lain.

8. Senang mencari dan memecahkan masalah.

Siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi tampak dalam usahanya

mencari dan memecahkan hal-hal baru dan mengembangkan kemampuan

yang dimilikinya tanpa henti.

Sedangkan menurut Winkel (1987:97-98), ciri-ciri siswa yang mempunyai

motivasi belajar adalah:

1. Kecenderungan mengerjakan tugas-tugas belajar yang menantang namun

tidak berada diatas kemampuannya.

2. Keinginan untuk bekerja dan berusaha mandiri serta menemukan penyelesaian

masalah secara sendiri tanpa disuapi terus-menerus oleh guru.

3. Keinginan yang kuat untuk maju dan mencari taraf keberhasilan yang sedikit

diatas taraf tercapai sebelumnya.

4. Orientasi pada masa depan kegiatan belajar dipandang sebagai jalan menuju

ke realisasi cita-cita.

Page 32: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

15

5. Pemilihan teman kerja atas dasar kemampuan teman itu bukan atas dasar

simpati atau perasaan senang terhadap teman itu.

6. Keuletan dalam belajar biarpun mendapat tantangan.

Kemudian Arden Frandsen (1986:46) menyatakan ada beberapa hal yang

mendorong seseorang untuk belajar, yakni:

1. Adanya sifat ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia yang lebih luas;

2. Adanya sifat yang kreatif pada orang yang belajar dan adanya keinginan untuk

selalu maju;

3. Adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru dan

teman-teman;

4. Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha

yang baru, baik dengan kooperasi maupun dengan kompetisi;

5. Adanya keinginan untuk mendapatkan rasa aman bila menguasai pelajran;

6. Adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir dari belajar.

Menurut Imron (1996:75) motivasi belajar memegang peranan penting

dalam memberikan gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar sehingga

siswa yang mempunyai motivasi tinggi mempunyai energi yang banyak untuk

melaksanakan kegiatan belajar. Motivasi juga berkaitan erat dengan suatu tujuan.

Misalnya untuk menghadapi ujian pada pagi harinya, para pelajar mengurung

dirinya dalam kamar untuk belajar karena mengharapkan akan mendapatkan hasil

yang baik. Dengan demikian motivasi itu mempengaruhi adanya kegiatan.

Page 33: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

16

Sedangkan Sardiman (1986:76) berpendapat bahwa motivasi sangat

diperlukan dalam belajar. Hasil belajar akan menjadi optimal kalau ada motivasi.

Makin tepat motivasi yang diberikan akan semakin berhasil pula pelajaran itu.

Jadi motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha belajar bagi para

siswa.

Sehubungan dengan dua pendapat diatas maka ada tiga fungsi motivasi,

yaitu:

1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang

melepas energi. Dalam hal ini motivasi sebagai motor penggerak dari setiap

kegiatan yang akan dikerjakan.

2. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai.

Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus

dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan.

3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus

dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-

perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Misalnya, seorang

siswa yang akan menghadapi ujian dengan harapan dapat lulus. Tentu siswa

tersebut akan melakukan kegiatan belajar dan tidak akan menghabiskan

waktunya untuk bermain kartu atau membaca komik, sebab tidak serasi

dengan tujuan.

Page 34: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

17

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa

Ali Imron (1996:99) berpendapat bahwa ada beberapa unsur yang

mempengaruhi motivsi belajar siswa, yaitu cita-cita siswa, kemampuan siswa,

faktor keluarga, kondisi belajar siswa di lingkungan sekolah. Sejalan dengan ini,

Syah Mubbin (2008:133-155) menggolongkan faktor-faktor yang mempengaruhi

motivasi belajar siswa menjadi tiga faktor yaitu: faktor Efisiensi belajar, faktor

pendekatan belajar serta faktor internal dan faktor eksternal siswa.

Pengaruh-pengaruh utama dalam motivasi belajar menurut Raymond,

(2004:24) adalah budaya, keluarga, sekolah dan diri anak itu sendiri. Masing-

masing pengaruh utama tersebut mewakili sebuah sistem. Dengan demikian

pengembangan motivasi belajar adalah ketika ada keselarasan dari keempat area

pengaruh tersebut.

Mengingat banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar

siswa diatas maka penulis tertarik menggabungkan faktor-faktor yang

mempengaruhi motivasi belajar siswa kedalam empat bagian besar yaitu: faktor

cita-cita siswa, faktor kemampuan siswa, faktor kondisi belajar siswa di

lingkungan sekolah dan faktor keluarga.

1. Faktor cita-cita siswa

Siswa-siswa yang memiliki cita-cita ingin menjadi guru, dokter, psikolog

akan termotivasi dengan baik dalam belajarnya. Sebab siswa yang memiliki

motivasi intrinsik memiliki kesadaran yang tinggi dalam dirinya untuk

melakukan kegiatan lebih banyak dan lebih cepat dibandingkan dengan siswa

Page 35: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

18

yang kurang termotivasi dalam belajar. Motivasi dalam belajar tidak saja

merupakan suatu energi yang menggerakan siswa untuk belajar, tetapi juga

sebagai suatu yang mengarahkan aktifitas siswa kepada tujuan dan cita-cita

belajar. Jadi dalam belajar dan mengejar cita-cita yang telah dipilih, para guru

dan orangtua dianjurkan untuk memperlakukan anak-anak supaya mereka

menyadari bahwa cara mengerjakan sesuatu lebih penting ketimbang hasil atau

prestasi akhirnya Raymond, (2004:52).

2. Kemampuan siswa

Inteligensi besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar. Inteligensi itu

adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi

dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif,

mengetahui atau menggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif,

mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat Joko, (2006:72). Jadi

inteligensi besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar. Dalam situasi yang

sama, siswa yang mempunyai tingkat inteligensi yang tinggi akan lebih berhasil

daripada siswa yang mempunyai tingkat inteligensi yang rendah. Walaupun

begitu siswa yang mempunyai tingkat inteligensi yang tinggi belum tentu

berhasil dalam belajarnya. Hal ini disebabkan karena belajar adalah suatu proses

yang kompleks dengan banyak faktor yang mempengaruhinya, sedangkan

inteligensi adalah salah satu faktor diantara faktor yang lain. Jika faktor lain itu

bersifat menghambat atau berpengaruh negatif terhadap belajar, akhirnya siswa

gagal dalam belajarnya.

Page 36: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

19

Kecerdasan adalah kemampuan menyesuaikan diri dengan keadaan baru

menggunakan otak untuk berpikir dan organ tubuh bertindak dengan cara yang

tepat (Syah, 1995:133). Menurut Garret (Djaali, 2006:65), “kecerdasan adalah

kemampuan yang diperlukan untuk pemecahan masalah yang memerlukan

pengertian, serta menggunakan simbol-simbol”. Jadi jika seseorang mempunyai

kecerdasan yang baik maka orang tersebut dapat mengatur atau mengolah pola

pikirnya secara baik dan efektif untuk memecahkan masalah sehingga menjadi

bentuk tingkahlaku atau perbuatan yang sesuai.

Jadi siswa yang mempunyai tingkat inteligensi yang normal dapat berhasil

dengan baik dalam belajar, jika ia belajar dengan baik, akan memberikan

pengaruh yang positif, jika siswa memiliki inteligensi yang rendah, ia perlu

mendapat pendidikan di lembaga pendidikan khusus.

3. Kondisi belajar siswa di lingkungan sekolah

Motivasi belajar siswa sangat ditentukan oleh lingkungannya. Oleh karena

itu siswa akan termotivasi dalam belajar jika lingkungan belajar dapat

memberikan semangat sehingga siswa tertarik untuk belajar. Dalam hal ini

Skinner (1973:57) guru harus menyusun lingkungan atau suasana belajar secara

bijaksana sehingga siswa termotivasi untuk belajar.

4. Faktor Keluarga

Salah satu masalah serius yang sedang dialami oleh banyak keluarga modern

adalah berkurangnya kesempatan keluarga, yaitu orang tua dan anak berkumpul,

berkomunikasi bersama karena kesibukan pekerjaan (Supratiknya, 2006:14). Hal

Page 37: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

20

seperti ini memungkinkan kurangnya perhatian antar satu sama lain dalam

keluarga, terutama dari orang tua kepada anaknya. Siswa yang belajar akan

menerima pengaruh dari keluarga berupa: cara orang tua mendidik, relasi antara

anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan sosial ekonomi keluarga.

Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Bila anak sedang belajar

jangan diganggu dengan tugas-tugas di rumah. Kadang-kadang anak mengalami

lemah semangat, orang tua wajib memberi pengertian dan mendorongnya,

membantu sedapat mungkin kesulitan yang dialami anak di sekolah. Orang tua

sebaiknya juga menyediakan waktu menghubungi guru wali kelas anaknya,

untuk mengetahui perkembangan belajarnya. (Cara orang tua mendidik, Relasi

antaranggota keluarga, suasana rumah dan keadaan sosial ekonomi keluarga).

a. Cara orang tua mendidik

Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajar

anaknya. Hal ini jelas dan dipertegas oleh Sutjipto Wiriwidjojo, dalam Slamet

(2003:60) dengan pertanyaannya yang menyatakan bahwa: keluarga adalah

lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Keluarga yang sehat besar artinya

untuk pendidikan dalam ukurn besar yaitu pendidikan bangsa, Negara dan dunia.

Melihat pernyataan diatas, dapatlah dipahami betapa pentingnya peranan

keluarga di dalam pendidikan anaknya. Susilo, (2006:81) mengatakan bahwa:

pengertian orang tua perlu dalam mendorong anak untuk belajar. Misalnya, bila

anak sedang belajar jangan diganggu dengan tugas-tugas di rumah. Contoh lain,

pada saat anak sedang mengalami lemah semangat, orangtua wajib memberi

Page 38: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

21

pengertian dan mendorongnya, membantu sedapat mungkin kesulitan yang

dialami anak disekolah. Cara orang tua mendidik anak-anaknya akan

berpengaruh terhadap belajarnya. Orang tua yang kurang memperhatikan

pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar anaknya,

tidak memperhatikan sama sekali akan kepentingan-kepentingan dan kebutuhan-

kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak

menyediakan atau melengkapi alat belajarnya, tidak memperhatikan apakah anak

belajar atau tidak, tidak mau tahu bagaimanakah kemajuan belajar anaknya, dan

tidak tahu kesulitan-kesulitan yang dialami anaknya sehingga dapat

menyebabkan anak kurang berhasil dalam belajarnya. Mungkin anak sendiri

sebetulnya pandai, tetapi karena cara belajarnya tidak teratur, akhirnya

kesukaran-kesukaran menumpuk sehingga mengalami ketinggalan dalam

belajarnya dan akhirnya anak malas belajar. Hasil yang didapatkan, nilai atau

hasil belajarnya tidak memuaskan bahkan mungkin gagal dalam studinya. Hal ini

dapat terjadi dari keluarga yang kedua orang tuanya terlalu sibuk mengurus

pekerjaan mereka atau kedua orang tua memang tidak mencintai anaknya.

Disinilah guru pembimbing memegang peranan yang penting. Anak mengalami

kesukaran-kesukaran di atas dapat ditolong dengan memberikan bimbingan

belajar yang sebaik-baiknya Slamet (2003:63). Tentu saja keterlibatan orang tua

akan sangat mempengaruhi keberhasilan bimbingan tersebut.

Page 39: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

22

b. Relasi antaranggota keluarga

Relasi antaranggota keluarga yang terpenting adalah relasi orang tua dengan

anaknya. Selain itu relasi anak dengan saudaranya atau dengan anggota keluarga

yang lain pun turut mempengaruhi belajar anak. Wujud relasi itu misalnya

apakah hubungan itu penuh kasih sayang dan pengertian, ataukah diliputi rasa

kebencian, sikap yang terlalu keras, ataukah sikap yang acuh tak acuh.

Sebetulnya relasi antaranggota keluarga ini erat hubungannya dengan cara orang

tua mendidik. Demi kelancaran belajar serta keberhasilan anak, perlu diusahakan

relasi yang baik di dalam keluarga anak tersbut. Menurut Slameto, (2003:62)

bahwa hubungan yang baik adalah hubungan yang penuh pengertian dan kasih

sayang, disertai dengan bimbingan dan bila perlu hukuman-hukuman untuk

mensukseskan belajar anak sendiri.

c. Suasana rumah

Suasana yang dimaksudkan adalah situasi atau kejadian-kejadian yang sering

terjadi di dalam keluarga di mana anak berada dan belajar. Salah satu masalah

serius yang sedang dialami oleh banyak keluarga modern adalah kurangnya

kesempatan keluarga, yaitu orang tua dan anak berkumpul, berkomunikasi

bersama karena kesibukan pekerjaan (Supraktiknya, 2006:14). Hal seperti ini

memungkinkan kurangnya perhatian antar satu sama lain dalam keluarga,

terutama dari orang tua kepada anaknya. Suasana rumah juga merupakan faktor

yang penting yang tidak termasuk faktor yang disengaja. Suasana rumah yang

gaduh dan semerawut tidak akan memberi ketenangan kepada anak yang belajar.

Page 40: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

23

Suasana tersebut dapat terjadi pada keluarga yang besar yang terlalu banyak

penghuninya. Suasana rumah yang tegang, ribut dan sering terjadi cekcok,

menyebabkan anak menjadi bosan di rumah, akibatnya belajarnya kacau.

Sukardi, (1983:57) menegaskan pula bahwa suasana rumah yang terlalu ramai

tidak memberikan dukungan belajar yang baik, begitu juga dengan hubungan

antar anggota keluarga yang kurang intim akan menimbulkan suasana kaku, mati

dan tegang. Selanjutnya agar anak dapat belajar dengan baik perlulah diciptakan

suasana rumah yang tenang dan tentram. Di dalam suasana rumah yang tenang

dan tenteram selain anak kerasan atau betah tinggal di rumah, anak juga dapat

belajar dengan baik.

d. Keadaan sosial ekonomi keluarga

Keadaan sosial ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak

(Slamet, 1988:65). Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhinya

kebutuhan pokoknya, missal makan, pakaian, perlindungan kesehatan, juga

membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat

tulis-menulis dan buku-buku. Dalam kegiatan belajar seorang anak kadang-

kadang memerlukan sarana penunjang belajarnya meskipun harganya cukup

mahal. Namun terkadang keadaan ekonomi keluarga tidak memungkinkan untuk

memenuhi kebutuhan yang diinginkan, sehingga anak menjadi putus asa, minder,

lalu dorongan belajarnya kurang sekali (Sukardi, 1983:57). Sedangkan menurut

Kartini kartono (1985:64) hal ini dapat terjadi sebaliknya yaitu anak yang

mempunyai sosial ekonomi berlimpah cenderung mempengaruhi pola asuh anak

Page 41: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

24

dengan membiasakan memanjakan anaknya, sehingga anak merasa tidak masalah

menghamburkan uang demi kesenangan yang mengakibatkan perhatiannya pada

pelajaran jadi berkurang dan sering kali meremehkan pelajaran. Jadi keadaan

sosial ekonomi dapat menjadi faktor penghambat belajar anak jika kebutuhan

akan sarana pendidikan tidak terpenuhi, sebaliknya ekonomi yang terlebih juga

bisa menjadi faktor penghambat jika keuangan tidak dimanfaatkan secara untuk

kepentingan belajar.

D. Usaha-Usaha Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Siswa

Di dalam kegiatan belajar-mengajar bentuk menumbuhkan motivasi dalam

kegiatan belajar di sekolah ada beberapa bentuk. Para guru dan orangtua harus

mengerti dalam menumbuhkan dan memberi motivasi bagi kegiatan belajar siswa

di sekolah dan dirumah sebab mungkin maksudnya memberikan motivasi tetapi

justru tidak menguntungkan perkembangan siswa dalam belajar di sekolah. Agar

keinginan siswa muncul dalam belajar, maka guru perlu memberikan

penghargaan eksternal, seperti memberi angka, memberi hadiah, memberikan

pujian dan lain-lainnya yang serupa. Hal ini sejalan dengan yang dikatakan

Sardiman (2007:92-95) yang membagi sebelas cara-cara guru meningkatkan

motivasi belajar siswa di sekolah:

1. Memberikan nilai angka

Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajar siswa.

Banyak siswa belajar, yang utama adalah justru untuk mencapai angka atau nilai

Page 42: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

25

baik. Sehingga siswa biasanya yang dikejar adalah nilai ulangan atau nilai-nilai

pada raport angkanya yang baik-baik. Hal ini ditegaskan juga oleh Dimyati

(2006:94) yang mengatakan bahwa penguatan motivasi-motivasi tersebut berada

di tangan para guru atau pendidik berdasarkan hasil belajar dari siswa. Jadi

Pemberian angka yang baik bagi para siswa merupakan motivasi yang sangat

kuat.

2. Memberikan hadiah

Pemberian hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivasi sebab akan

membuat siswa merasa senang dan tertarik untuk mengembangkan bakat dan

kemampuan yang dimilikinya. Proses pemberian hadiah ini ialah diambil dari

tiga besar yang terbaik untuk setiap kelas parallel per mata pelajaran. Sebagai

contoh seorang guru dapat memberikan hadiah buku kamus rumus-rumus

matematika kepada siswa yang memiliki nilai baik. Sedangkan Fudyartanta

(2002:290) berpendapat bahwa dengan memakai hadiah salah satu membuat

senang adalah memberi hadiah kepada siswa. Hadiah itu ada macam-macam,

dapat berupa barang-barang atau hanya pujian saja. Misalnya, untuk mendorong

kegiatan belajar guna menempuh ujian, maka kepada anak-anak dapat diberikan

janji, bahwa mereka yang mendapat nilai tertinggi akan diberi hadiah buku.

Dengan demikian mereka terpacu untuk rajin belajar, karena ingin mendapatkan

hadiah pemberian hadiah ini hanya anjuran tidak selalu guru harus memberikan

hadiah.

Page 43: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

26

3. Menumbuhkan daya saing atau kompetisi yang sehat

Saingan atau kompetensi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk

mendorong belajar siswa. Persaingan, baik persaingan individu mau pun

persaingan kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Memang unsur

persaingan ini banyak dimanfaatkan di dalam dunia industri atau perdagangan,

tetapi juga sangat baik digunakan untuk meningkatkan kegiatan belajar siswa.

Menurut Fudyartanta (2002:291) memakai kompetisi dan kerjasama. Kompetisi

prestasi di sekolah atau di kelas sangat membantu untuk meningkatkan semangat

belajar siwa. Selain kompetisi, juga kerjasama akan membangkitkan dorongan

belajar. Sebab para siswa saling berpengaruh pada prestasi kelompok, dan juga

individu terangsang untuk mengharumkan nama kelompoknya.

4. Membangkitkan Ego

Menurut Schultz, (Duane, 1991:122) ego (aku) adalah alam bawah sadar dan

meliputi semua persepsi, ingatan, pikiran dan perasaan yang selalu ada dalam

kesadaran kita pada setiap saat. Keterlibatan ego dapat menumbuhkan kepada

siswa agar merasakan pentingnya tugas belajar dan menerimanya sebagai

tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri sebagai

salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Seseorang akan berusaha dengan

segenap tenaga untuk mencapai prestasi yang baik dengan menjaga harga

dirinya. Penyelesaian tugas dengan baik adalah simbol kebanggaan dan harga

diri, begitu juga untuk siswa si subyek yang sedang belajar. Para siswa akan

belajar dengan keras bisa jadi karena harga dirinya. Ada siswa tertentu yang

Page 44: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

27

tekun belajar melaksanakan tugas-tugas bukan terutama untuk memperoleh

pengetahuan atau kecakapan, melainkan untuk memperoleh status dan harga diri

Slameto (2003:26).

5. Memberi ulangan

Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui jika ada ulangan.

Oleh karena itu, memberi ulangan ini juga merupakan sarana motivasi. Tetapi

yang harus diingat oleh guru adalah jangan terlalu sering, misalnya setiap hari

karena bisa membosankan dan bersifat rutinitas. Dalam hal ini guru harus juga

terbuka, maksudnya kalau akan ulangan harus diberitahukan kepada siswa

terlebih dahulu agar siswa mempersiapkan dirinya untuk belajar dan mengikuti

ulangan. Dengan demikian belajar tidak hanya untuk ulangan.

6. Mengetahui hasil belajar

Dengan mengetahui hasil pekerjaan hasil ulangan siswa, apalagi jika terjadi

kemajuan, akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar. Semakin mengetahui

bahwa grafik hasil belajar meningkat, maka ada motivasi pada diri siswa untuk

terus belajar, dengan suatu harapan hasilnya terus meningkat. Begitu sebaliknya

jika ada siswa yang belum berhasil akan menjadi motivasi juga bagi dirinya

untuk menjadi yang lebih baik lagi dalam meningkatkan belajarnya.

7. Memberikan pujian

Apabila ada siswa yang sukses yang berhasil menyelesaikan tugas dengan

baik, perlu diberikan pujian. Pujian ini adalah bentuk penguatan yang positif dan

sekaligus merupakan motivasi yang baik. Oleh karena itu, supaya pujian ini

Page 45: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

28

merupakan motivasi, pemberian harus tepat. Pujian adalah wajar, bahwa anak-

anak itu senang dipuji dan tidak mau dicela atau dihina (Fudyartanto, 2002:292).

Misalnya, ada siswa dipuji pada hasilnya yang rendah karena keterbatasan

kemampuan, sedangkan yang lain terdorong dipuji karena prestasi-prestasi yang

tinggi. Pujian dapat dipakai guru dengan beebrapa cara, misalnya dengan

senyum, ucapan baik, pandangan yang baik, sikap yang baik dan anggukan

kepala. Dengan pujian yang tepat akan memupuk suasana yang menyenangkan

dan mempertinggi gairah belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.

8. Memberikan hukuman

Hukuman juga dapat sebagai penguatan asalkan diberikan secara tepat dan

bijak maka bisa menjadi alat motivasi. Oleh sebab itu guru harus memahami

prinsip pemberian hukuman. Sebagai contoh siswa yang terlambat diminta untuk

menyapu ruangan kelas sendiri sesudah pulang sekolah. Hukuman dalam batas-

batas tertentu, juga dapat meningkatkan kegiatan belajar siswa (Fudyartanto,

2002:291). Misalnya, jika 50% pekerjaan salah, maka anak-anak yang

bersangkutan akan ditambah lagi pekerjaannya. Karena anak-anak tidak ingin

memperoleh tambahan pekerjaan sebagai hukuman, maka mereka berusaha

menyelesaikan tugasnya dengan baik dan rajin belajar. Dalam hal ini setidak-

tidaknya dapat menyelesaikan pekerjaannya lebih dari 50%-nya. Guru harus hati-

hati dalam memberi hukuman kepada anak-anak, sebab hukuman dapat

menimbulkan rasa dendam dan keresahan.

Page 46: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

29

9. Menumbuhkan hasrat untuk belajar

Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk

belajar. Hal ini akan lebih baik, bila dibandingkan segala sesuatu kegiatan yang

tanpa maksud. Siswa yang memiliki hasrat untuk belajar berarti juga pada diri

siswa itu memang ada motivasi untuk belajar, sehingga sudah barang tentu

hasilnya akan lebih baik. Menurut Judith, (2004:9) hasrat untuk belajar

diperuntukan bagi siswa agar menjadi termotivasi dan menjadi pelajar-pelajar

yang berhasil. Orang-orang yang bisa belajar, yang menghargai belajar dan yang

secara wajar menemukan sebuah pengalaman menyenangkan.

10. Memiliki minat

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan

mengenang beberapa kegiatan (Susilo M.Joko, 2006:73). Motivasi sangat erat

hubungannya dengan unsur minat. Motivasi muncul karena ada kebutuhan,

begitu juga minat sehingga tepatlah kalau minat merupakan alat motivasi yang

pokok. Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan minat.

Motivasi mempunyai kaitan yang erat dengan minat. Siswa yang memiliki minat

terhadap sesuat bidang studi tertentu cenderung tertarik perhatiannya dan dengan

demikian timbul motivasinya untuk mempelajari bidang studi tersebut Dimyati

(2006:43).

11. Memiliki tujuan yang diakui

Perumusan tujuan yang diakaui oleh guru dan diterima oleh siswa,

merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan memahami tujuan

Page 47: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

30

yang harus dicapai dirasa sangat berguna dan menguntungkan, maka akan

tumbuh gairah untuk belajar. Hal ini sejalan dengan yang dikatakan Susilo

(2006:37) bahwa tingkahlaku yang bermotivasi adalah tingkahlaku yang sedang

terarah pada tujuan. Dengan demikian motivasi mengandung dua aspek yakni

adanya keadaan tegang atau ketakpuasan dalam diri seseorang dan kesadaran

bahwa tercapainya tujuan akan mengurangi ketegangan tersebut. Ini berarti

pencapai tujuan adalah pengurangan ketegangan dan pemuas kebutuhan

seseorang.

Harapan guru terhadap siswa yang belajar juga memperlihatkan

kesempatan-kesempatan yang guru sediakan bagi siswa. Karena prestasinya yang

rendah seringkali siswa-siswa menerima harapan-harapan yang lebih rendah dari

gurunya. Siswa mungkin merasa diabaikan dengan cara-cara seperti itu sehingga

siswa bisa menurunkan motivasi belajarnya.

E. Siswa Kelas X Sebagai Remaja

Siswa Kelas X adalah individu yang sedang berada pada usia remaja. Piaget

(Hurlock, 1996:206) mengatakan bahwa:

“secara psikologis, masa remaja adalah usia dimana individu

berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak lagi

merasa dibawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada

dalam tingkatan yang sama, sekurang-kurangnya dalam masalah

hak…integrasi dalam masyarakat (dewasa) mempunyai aspek afektif,

kurang lebih berhubungan dengan masa fuber…termasuk juga

perubahan intelektual yang mencolok…transformasi intelektual yang

khas dari cara berpikir remaja ini memungkinkannya untuk mencapai

Page 48: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

31

integrasi dalam hubungan sosial orang dewasa, yang kenyataannya

merupakan ciri khas yang umum dari periode perkembangan ini”.

Remaja adalah seseorang baik pria maupun wanita yang sedang mengalami

perubahan fisik dan psikis yang khas yang menuntunnya kearah masa dewasa.

Masa remaja atau adolescence sebagai suatu periode diantara usia 13-20 tahun

untuk laki-laki dan 11-18 tahun untuk anak perempuan. Dalam rentang usia

tersebut, remaja mengalami perkembangan yang cukup pesat baik fisik maupun

psikisnya. Pemahaman dan pengetahuannya juga berkembang sejalan dengan

perkembangan intelektualnya (Kartini Kartono & Dali Gulo, 1987:9).

Oleh karena itu siswa SMA kelas X berusia antara 16-18 tahun sebagai

remaja berarti sudah dapat menyadari sepenuhnya hal-hal yang dihadapinya serta

merefleksikan pengalaman belajar termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi

motivasi dan keberhasilan belajar siswa.

F. Bimbingan Belajar

Bimbingan belajar sering disebut juga bimbingan akademik, yaitu

“bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat dalam memilih

program studi yang sesuai, dan dalam mengatasi kesukaran yang timbul

berkaitan dengan tuntutan-tuntutan belajar di suatu institusi pendidikan.” (Winkel

dan Sri Hastuti, 2004:116). Menurut Prayitno & Amti.E (1999:113), tujuan

bimbingan belajar adalah agar individu dapat membuat pilihan-pilihan, membuat

penyesuaian-penyesuaian dan membuat interpretasi-interpretasi. Sejalan dengan

Page 49: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

32

ini menurut Ahmadi (1991:105), tujuan bimbingan belajar adalah membantu

siswa-siswi agar dapat menyesuaikan diri dengan baik di dalam situasi belajar,

sehingga setiap siswa dapat belajar dengan efisien sesuai kemampuan yang

dimilikinya dan mencapai perkembangan yang optimal.

Sukardi (1983:80), mengungkapkan tujuan bimbingan belajar adalah:

1. Mencari cara yang efektif dan efisien bagi seorang anak atau sekelompok

anak.

2. Menunjukan cara-cara mempelajari sesuatu dan menggunakan buku pelajaran.

3. Membuat tugas sekolah dan mempersiapkan diri dalam ulangan dan ujian.

4. Memberikan informasi bagaimana memanfaatkan perpustakaan.

5. Memilih suatu bidang studi sesuai dengan bakat, minat, kecerdasan, cita-cita

dan kondisi fisik atau kesehatannya.

6. Menunjukan cara-cara menghadapi kesulitan dalam bidang studi tertentu.

7. Menentukan pembagian waktu dan perencanaan jadwal belajarnya.

8. Memilih pelajaran tambahan, baik yang berhubungan dengan pelajaran di

sekolah maupun untuk mengembangkan bakat dan kariernya di masa depan.

Dengan demikian bimbingan belajar merupakan bimbingan bagi siswa

dalam membantu siswa untuk mengetahui cara belajar yang tepat dengan tujuan-

tujuan bimbingan yang dipakai sebagai landasan untuk membantu kelancaran

bimbingan belajar dengan maksud agar siswa memiliki motivasi belajar yang

tinggi.

Page 50: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

33

G. Bimbingan Klasikal

Bimbingan klasikal adalah “Bimbingan yang diberikan kepada sekelompok

siswa yang tergabung dalam satuan kelas ditingkat kelas tertentu pada suatu

jenjang pendidikan tertentu, pada waktu yang ditetapkan dalam jadwal pelajaran”

(Winkel dan Sri Hastuti, 2004:563-564).

Pelaksanaan bimbingan klasikal dapat menguntungkan dan sekaligus

merugikan. Keuntungan yang dapat dirasakan oleh guru pembimbing adalah

mendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan banyak siswa secara bersamaan,

menghemat waktu lebih-lebih bila jumlah tenaga bimbingan terbatas.

Keuntungan yang dapat dirasakan oleh siswa antara lain adalah lebih rela

menerima diri sendiri setelah menyadari bahwa teman-temannya sering

menghadapi persoalan yang kerap kali sama, memberikan kesempatan untuk

mendiskusikan suatu masalah bersama-sama, melatih menerima suatu pendapat

yang dikemukan oleh teman lain, tertolong untuk mengatasi suatu masalah yang

dirasakan sulit untuk dibicarakan langsung dengan konselor, dan mendapat

informasi yang dibutuhkan.

Kerugian pelaksanaaan bimbingan klasikal adalah interaksi pribadi antara

konselor dan siswa terbatas serta kurang mendalam sehingga konselor sulit

mengevaluasi apakah pelayanan bimbingan mencapai sasaran atau tidak. Selain

itu siswa kurang dapat diajak untuk berefleksi lebih dalam (Winkel, 1997:520).

Page 51: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

34

H. Topik-topik Bimbingan Belajar

Rangkain topik-topik yang dimaksud dalam skripsi ini adalah topik-topik

bimbingan belajar. Topik bimbingan yang diberikan kepada siswa secara klasikal

ini untuk membantu siswa memecahkan masalah belajarnya dengan pokok

bahasan dalam topik. Topik bimbingan belajar disesuaikan dengan masalah yang

frekuensinya sangat sering dan intensitasnya sangat berat dan besar dihadapi

siswa. Topik-topik bimbingan ini dapat diusulkan setelah penelitian mengadakan

penelitian mengenai tingkat motivasi belajar siswi-siswi kelas X SMA Santa

Maria Yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010.

Page 52: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan jenis penelitian, populasi penelitian, alat pengumpulan

data, prosedur pengumpulan data dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif

merupakan penelitian yang bertujuan mendapatkan informasi tentang status gejala

pada saat penelitian dilakukan (Furchan, 1982:415). Sukardi (2003:157)

mengartikan penelitian deskriptif sebagai penelitian untuk menggambarkan dan

menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk memperoleh informasi

tentang motivasi belajar siswa kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta tahun

pelajaran 2009/2010 dan topik-topik bimbingan belajar yang sesuai untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta

tahun pelajaran 2009/2010.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian adalah siswi-siswi kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta

tahun pelajaran 2009/2010. Pemilihan subjek menggunakan teknik purposive

random sampling. Pemilihan subjek dalam penelitian ini sebanyak 55 siswa uji

coba kuesioner dilakukan pada 30 siswa. Sebanyak 3 kelas dan 1 kelas untuk uji

35

Page 53: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

36

coba. Perincian jumlah siswi kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta menurut

kelas disajikan pada tabel 1 sebagai berikut:

Tabel 1

Rincian Jumlah Kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta Tahun

Pelajaran 2009/2010

Kelas Jumlah Siswi

X A 22 siswi

X B 21 siswi

X C 21 siswi

X D 23 siswi

Total 87 siswi

C. Alat Pengumpulan Data

1. Kuesioner Motivasi Belajar Siswa

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner motivasi

belajar siswa. Kuesioner adalah sekumpulan daftar pertanyaan tertulis yang

diberikan kepada subjek penelitian (Furchan, 1982:249). Jenis kuesioner yang

digunakan adalah kuesioner langsung tertutup, artinya responden menjawab

pertanyaan yang berhubungan dengan dirinya dan sudah disediakan alternatif

jawabannya sehingga responden tinggal memilih alternatif jawaban yang tersedia

dan sesuai dengan dirinya (tertutup) dengan memberikan tanda chek (√)

(Arikunto, 2002:129). Kuesioner dibuat dengan empat alternatif jawaban, yaitu

“sangat setuju”, “setuju”, “tidak setuju”, dan “sangat tidak setuju”. Penyajian

Page 54: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

37

alternatif jawaban dengan empat pilihan dimaksudkan untuk menghindari

kecenderungan responden untuk memilih pilihan tengah. Kuesioner motivasi

belajar siswa berisi 55 item pernyataan, terbagi menjadi 2 (dua) aspek yatiu aspek

motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.

Peneliti melakukan modifikasi dari kuesioner yang disusun oleh Yanuarius

(2007) dengan jumlah item 84. Modifikasi dilakukan pada rumusan beberapa

kalimat karena ada beberapa item yang belum jelas rumusannya. Modifikasi yang

ada Dalam penelitian ini pengujian validitas dilakukan dengan cara meminta

judgment ahli terhadap item-item dalam kuesioner. Ahli yang dimaksud adalah 3

orang guru pembimbing di SMA Santa Maria, berdasarkan masukan dari para ahli

tersebut, dilakukan modifikasi kuesioner sehingga disusun menjadi kuesioner

penelitian. Nama-nama para ahli ada pada lampiran 6.

Kuesioner ini terdiri dari dua bagian yaitu: Bagian pertama memuat

identitas responden, kata pengantar dan petunjuk kerja. Bagian kedua memuat

tentang isi kuesioner motivasi belajar siswa, yaitu berupa pernyataan-pernyataan

yang dirumuskan dalam bentuk pernyataan-pernyataan yang bersifat favourable

(pernyataan positif), yaitu pernyataan yang memihak pada obyek ukur atau yang

mengindikasikan tingginya indikator yang diukur (Azwar, 2005:47).

Penentuan pengukuran skoring untuk setiap jawaban dari item-item

pernyataan adalah sebagai berikut:

Page 55: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

38

Sangat Setuju (SS) diberi skor 4, Setuju (S) diberi skor 3, Tidak Setuju

(TS) diberi skor 2, Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1, semakin tinggi skor,

semakin bagus (skor tinggi diinginkan).

Penulis meminta responden untuk memilih salah satu dari keempat alternatif

jawaban dengan memberikan tanda centang pada kolom alternatif jawaban

masing-masing. Setelah terkumpul semua, jawaban tiap item diberi skor, lalu

jawaban setiap pernyataan dijumlahkan. Untuk mengungkap tingkat motivasi

belajar siswi-siswi kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta.

Kisi-kisi kuesioner yang diujicobakan disusun berdasarkan indikator-

indikator dari aspek yang akan diteliti. Kisi-kisi dari item-item motivasi belajar

siswa ini adalah sebagai berikut:

Tabel 2

Kisi-Kisi Kuesioner Motivasi Belajar Siswi Kelas X SMA Santa Maria

Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010 Sesudah Diujicoba

NO Motivasi Belajar Siswa Item Jumlah

1. Motivasi Intrinsik

a. Senang dan rajin membaca buku

b. Keinginan untuk memiliki wawasan yang luas

c. Kemauan untuk belajar dan berusaha

terus

d. Senang mengerjakan tugas-tugas yang menantang

e. Keinginan untuk bekerja dan berusaha

sendiri, tanpa disuapi terus menerus oleh guru/orang tua/teman

f. Keinginan kuat untuk maju dan

mencapai keberhasilan/kesuksesan g. Orientasi pada cita-cita/masa depan

1,2,3,4

5,6,7,8

9,10,11,12

13,14,15,16

17,18,19,20

21,22,23,24

25,26,27,28

4 item

4 item

4 item

4 item

4 item

4 item

4 item

Page 56: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

39

h. Keuletan dalam belajar biarpun menghadapi rintangan

i. Merencanakan tujuan atau prestasi

belajar yang ingin diraih j. Merencanakan tujuan dan berusaha

memenuhi jadwal belajar

k. Berani bertanya kepada siapa saja

yang berkompeten membantunya mengatasi permasalahan

29,30,31,32

33,34,35,36

37,38,39,40

41,42,43,44,

4 item

4 item

4 item

4 item

2. Motivasi Ekstrinsik

a. Belajar demi memperoleh pujian dari guru dan orang tua

b. Belajar demi memenuhi kewajiban

c. Keinginan untuk diakui sebagai siswa

pintar dan teladan

45,46,47,48

49,50,51,52

53,54,55

4 item

4 item

3 item

Total 55 Item

1. Uji Coba Kuesioner Motivasi Belajar Siswa

Sebelum kuesioner digunakan untuk penelitian, terlebih dahulu diuji

cobakan untuk mendapatkan keterangan mengenai mutu alat ukur tersebut.

Pengujian alat ukur dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas dan reabilitas

alat ukur yang digunakan, sehingga diperoleh kelayakan penggunaannya sebagai

alat ukur yang handal dan memenuhi syarat.

Uji coba kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa lama

waktu yang diperlukan responden untuk mengerjakan instrumen, mengetahui

apakah responden memahami maksud pertanyaan, serta untuk menemukan

kekurangan atau masalah yang mungkin timbul sehubungan dengan kuesioner

tersebut. Uji coba kuesioner dilaksanakan di kelas X SMA Santa Maria

Yogyakarta pada tanggal 12 Desember 2009 dengan jumlah responden 30 siswa.

Page 57: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

40

Waktu yang diperlukan untuk menjawab kuesioner sekaligus memberi petunjuk

tentang pengisian kuesioner 40 menit. Jumlah item kuesioner motivasi belajar

siswa yang di uji coba sebanyak 55 pertanyaan.

2. Menentukan Validitas dan Reliabilitas

a. Validitas

Validitas adalah taraf sampai dimana suatu alat ukur mampu

mengukur apa yang seharusnya diukur (Masidjo dan Furchan 1995:242.

1982:281). Dalam penelitian ini, digunakan kuesioner untuk mengetahui motivasi

belajar siswa, yaitu motivasi belajar instrinsik dan ekstrinsik. Validitas yang

digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Pengujian validitas ini

dilakukan dengan meminta judgment ahli terhadap item-item dalam kuesioner.

Ahli yang dimaksud adalah 3 orang guru pembimbing di SMA Santa Maria.

Berdasarkan masukan dari para ahli tersebut, dilakukan modifikasi kuesioner

seperti telah diuraikan di hal 37. Daftar nama ahli untuk dimintai judgment ada

pada lampiran kuesioner judment ahli.

Pemilihan item-item yang akan digunakan dalam penelitian ini

dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor setiap item (X) dengan skor total

seluruh item (Y) yang diperoleh setiap responden. Untuk keperluan perhitungan

validitas ini digunakan teknik korelasi Product Moment Pearson (Masidjo,

1995:246) sebagai berikut:

Page 58: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

41

rxy=

Keterangan Rumus :

rxy = Koefesien reliabilitas bagian gasal dan genap

N = Jumlah siswa

X = Belahan gasal

Y = Belahan genap

Proses perhitungan taraf validitas dilakukan dengan cara memberi

skor pada setiap item dan mentabulasi data uji coba. Selanjutnya, proses

perhitungan dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS versi

13.0 Microsoft office 2007 for windows. Item-item yang dipilih adalah

item-item yang memiliki skor minimal 0,3 yang dilakukan terhadap 55

item pernyataan pada waktu uji coba kuesioner motivasi belajar siswa

dalam uji coba terdapat ada satu item yang tidak valid. Penelitian

melakukan revisi terhadap item-item tersebut dan digunakan dalam

penelitian.

b. Reliabilitas

Reliabilitas suatu alat ukur adalah derajat keajegan alat tersebut

dalam mengukur apa saja yang diukurnya (Furchan 1982:296). Menurut

Masidjo (1995:209), “reliabilitas alat ukur adalah taraf sampai di mana

suatu tes mampu menunjukan konsistensi hasil pengukurannya yang

diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil”. Suatu tes yang

Page 59: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

42

reliabel akan menunjukkan ketepatan dan ketelitian hasil dalam satu atau

berbagai pengukuran.

Pengujian tingkat reliabilitas alat ukur ditempuh dengan metode

belah dua (Split-Half-Method) berdasarkan belahan gasal-genap (gg).

Metode ini digunakan untuk menguji reliabilitas suatu alat ukur dengan

satu kali pengukuran pada satu kelompok. Metode belah dua yang dipakai

adalah berdasarkan pengelompokan item yang bernomor gasal dan genap.

Skor-skor yang berasal dari item-item yang bernomor gasal dijadikan

sebagai belahan pertama (X) dan item-item yang bernomor genap

dijadikan sebagai belahan kedua (Y). Skor-skor yang dari belahan

pertama dikorelasikan dengan skor-skor belahan kedua.

Perhitungan koefisien korelasi dilakukan dengan bantuan komputer

program SPSS versi 13.0 Microsoft office 2007 for windows. Karena

hasil dari suatu tes dibagi menjadi dua bagian, maka koefisien korelasi

dari dua bagian tersebut baru mencerminkan taraf reliabilitas setengah.

Untuk mencapai taraf reliabilitas penuh/satu maka koefisien korelasi

tersebut dimasukkan kedalam formulasi korelasi dari Spearman Brown

(Masidjo, 1995:219) sebagai berikut:

rtt =

Keterangan Rumus :

rtt = Koefisien korelasi

rgg = Koefisien gasal dan genap

Page 60: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

43

Untuk mempertegas tingkat keterandalan instrument, Masidjo

(1995:209) mengelompokan kualifikasi koefisien reliabilitas yaitu sebagai

berikut:

Tabel 3

Pengelompokan Kualifikasi Koefisien Reliabilitas

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91 - 1,00 Sangat Tinggi

0,71 - 0,90 Tinggi

0,41 - 0,70 Cukup

0,21 - 0,20 Rendah

0,00 - 0,20 Sangat Rendah

Koefisien reliabilitas kuesioner diperoleh sebesar 0,9260711938

termasuk pada kualifikasi (Sangat Tinggi).

D. Pengumpulan Data

1. Tahap persiapan

Tiga hari sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti menghubungi

koordinator BK SMA Santa Maria Yogyakarta. Peneliti menghubungi

koordinator BK dengan tujuan untuk memperoleh informasi dan waktu

(jadwal) yang tepat untuk penelitian.

Page 61: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

44

2. Tahap pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian dilakukan di ruang kelas masing-masing. Dalam

mengisi kuesioner, masing-masing kelas menggunkan waktu 35 menit.

Adapun jadwal pelaksanaan pengumpulan data penelitian di setiap kelas

disajikan pada tabel 3 sebagai berikut:

Tabel 4

Jadwal Pengumpulan Data Penelitian

Kelas Tanggal

Pengumpulan Data

Waktu Pengumpulan

Data

Jumlah Siswa yang

Hadir

XA 6 Februari 2010 08.30-09.15 21 siswi

XB 4 Februari 2010 12.00-12.35 21 siswi

XC 9 Februari 2010 07.45-08.30 13 siswi

Total 55 siswi

Penulis memberikan pengantar dan perkenalan sedikit serta menjelaskan

maksud dan tujuan kuesioner dibagikan pada siswi. Setelah kuesioner dibagikan,

penulis memberikan penjelasan mengenai petunjuk pengerjaan kuesioner. Setelah

siswi-siswi selesai mengerjakan, penulis memberikan kesempatan kepad siswi

untuk mengkoreksi kembali kuesioner yang sudah disi untuk memastikan apakah

sudah terisi semua. Pada akhir pertemuan, penulis mengucapkan terimakasih

kepada para siswi yang telah bersedia mengisi kuesioner. Tabulasi data penelitian

dapat dilihat pada lampiran 4.

Page 62: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

45

E. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas

X SMA Santa Maria Yogyakarta adalah: skoring jawaban subyek, tabulasi data,

menskor total jawaban, menghitung persentase dan menyusun peringkat

persentase aspek motivasi belajar siswa, peneliti menggunakan PAP tipe I

(Masidjo, 1995:153). Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah suatu penilaian yang

membandingkan perolehan skor individu yang seharusnya atau idealnya dicapai

oleh individu. Penilaian Acuan Patokan menetapkan batas pencapaian minimum

pada persentil 65% yaitu siswa yang memiliki motivasi belajar yang tergolong

sangat tinggi (90%-100%), tinggi (80%-89%), cukup (65%-79%), rendah (55%-

64%), dan sangat rendah (dibawah 55%) (Masidjo, 1995:153). Langkah-

langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Diberikan skor pada jawaban subjek penelitian sesuai sifat item

2. Skor jawaban subjek dimasukkan ke dalam tabulasi data dengan bantuan

komputer program Microsoft office Excel versi X.P.2007 for windows.

3. Besarnya persentase setiap skor subyek pada setiap aspek dihitung dengan

cara: skor total hasil penelitian setiap subyek dibagi dengan skor maksimal,

dikalikan 100%. Skor maksimal didapat dengan cara mengalikan jumlah item

dikalikan dengan alternatif jawaban (empat).

4. Ditentukan peringkat besarnya persentase pada subyek dan persentase

perolehan setiap subyek diurutkan dari yang tertinggi sampai yang terendah.

Page 63: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

46

5. Untuk menjawab tentang deskripsi motivasi belajar siswa kelas X SMA Santa

Maria Yogyakarta, di buat skor-skor perolehan siswa yang diolah dengan

menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe I.

Tabel 5

Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe I

Penggolongan Tingkat Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan PAP

Kualifikasi Tingkat Motivasi Belajar Siswa

Sangat Tinggi 90%-100%

Tinggi 80%-89%

Cukup 65%-79%

Rendah 55%-64%

Sangat Rendah < 55%

Sumber:Ign.Masidjo.1995.Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di

Sekolah.Yogyakarta:Kanisius.Hal 153

6. Berdasarkan skor total per item yang rendah (di bawah 70%), dapat menjadi

acuan untuk menyusun topik-topik bimbingan yang sesuai untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta.

Page 64: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan jawaban atas rumusan masalah penelitian yang

terdapat pada bab I, yaitu “Bagaimanakah tingkat motivasi belajar siswi-siswi kelas X

SMA Santa Maria Yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010? dan Topik bimbingan

belajar apa sajakah yang sesuai bagi siswi-siswi kelas X SMA Santa Maria

Yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010, terkait dengan faktor-faktor yang

mempengaruhi motivasi belajar siswa? Untuk menjawab kedua rumusan tersebut

akan disajikan hasil penelitian yang disertai dengan pembahasan secukupnya.

A. Hasil Penelitian

Deskripsi motivasi belajar siswa kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta tahun

pelajaran 2009/2010 dihitung dengan menggunakan perhitungan Acuan Patokan

(PAP) tipe I. Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe I menyatakan bahwa untuk

memperoleh kualifikasi cukup, responden minimal harus mencapai skor 65%-79%

dari total skor. Hasil penelitian menunjukan deskripsi tingkat motivasi belajar siswa

kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010 yang memiliki

tingkat kualifikasi belajar sangat tinggi sebanyak 9%, kualifikasi belajar tinggi

sebanyak 28%, kualifikasi belajar cukup sebanyak 61%, kualifikasi belajar rendah

sebanyak 1%, dan kualifikasi belajar sangat rendah sebanyak 1%. Penggolongan

47

Page 65: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

48

motivasi belajar siswa kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta tahun pelajaran

2009/2010 dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel 6

Penggolongan Motivasi Belajar Siswa

Kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta

Tahun pelajaran 2009/2010

Rumusan PAP

Tipe I

Rentang

Skor

Frekuensi Persentase

(%)

Kualifikasi

90% - 100% 201 – 224 5 9% Sangat Tinggi

80% - 89% 179 – 200 15 28% Tinggi

65% - 79% 145 – 178 33 61% Cukup

55% - 64% 123 – 144 1 1% Rendah

0 - 55% < 122 1 1% Sangat Rendah

Data di atas menunjukan bahwa sebagian besar (61%) dari para siswa kelas X

SMA Santa Maria Yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010 motivasi belajar pada

kategori cukup. Usulan topik-topik bimbingan didasarkan pada item-item yang

jumlah total nilainya kurang dari 70% dari nilai maksimal. Item-item tersebut adalah

item-item nomor: 13, 16, 20, 24, 36, 38, 39, 40, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53 dan 54

Tabel di atas menunjukan bahwa diantara item kuesioner motivasi belajar siswa

tersebut, ada beberapa item belum sesuai dengan yang diharapkan. Hasil perhitungan

dapat dilihat pada lampiran 5.

Page 66: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

49

Tabel 7

Item Motivasi Belajar Siswa

Yang Digunakan Sebagai Dasar Usulan Topik-topik Bimbingan

No Motivasi Belajar Nomor Item

1.

Motivasi Intrinsik

a. Senang mengerjakan tugas-tugas yang menantang

b. Keinginan untuk bekerja dan berusaha sendiri, tanpa disuapi

terus menerus oleh guru/orang tua/teman c. Keinginan kuat untuk maju dan mencapai

keberhasilan/kesuksesan

d. Merencanakan tujuan atau prestasi belajar yang ingin diraih

e. Merencanakan tujuan dan berusaha memenuhi jadwal belajar

13,16

20

24

36

38,39,40

2. Motivasi Ekstrinsik

a. Belajar demi memperoleh pujian dari guru dan orang tua

b. Belajar demi memenuhi kewajiban

c. Keinginan untuk diakui sebagai siswa pintar

47,48

49,50,51,52,

53,54

Tabel diatas menunjukan bahwa diantara item kuesioner motivasi belajar siswa

terse ut, ada beberapa item belum sesuai dengan yang diharapkan.

Page 67: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

50

B. Pembahasan

Hasil penelitian menunjukan bahwa 61% siswa memiliki tingkat motivasi

belajar cukup. Siswa yang memiliki tingkat motivasi belajar cukup berjumlah 33

siswa (61%). Jumlah ini cukup banyak bila dilihat dari jumlah keseluruhan siswa

kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta. Faktor penyebab tingkat motivasi belajar

siswa cukup. Pertama siswa mengalami kesulitan dan hambatan dalam menempuh

proses belajarnya. Kedua Faktor keluarga yaitu cara orang tua mendidik, relasi antar

anggota keluarga, suasana rumah dan keadaan sosial ekonomi keluarga.

Dari hasil penelitian, ditemukan ada 5 siswi yang bermotivasi belajar sangat

tinggi. Beberapa hal yang dapat menyebabkan siswa yang memiliki motivasi sangat

tinggi. Pertama latar belakang keluarga. Keluarga yang memiliki perhatian yang

tinggi terhadap kesadaran belajar dalam pendidikan anak sangat mempengaruhi

motivasi belajar anak. Hal di atas menunjukan bahwa hubungan orang tua dan anak

menyebabkan masalah psikologis dalam belajar anak di sekolah. Kedua, dari siswa

itu sendiri yaitu kesadaran siswa mengetahui atau memahami arti dan manfaat

sekolah. Djamarah (2002:99) menjelaskan, masa awal memasuki sekolah sangat

penting, maka saat itulah anak mengenal sekolah. Anak akan mengenal sekolah

sebagai tempat berkumpulnya anak-anak dari berbagai latar belakang kehidupan.

Penyebab lain, anak pandai mengatur waktu antara tugas-tugas di rumah dan tugas

belajarnya.

Siswa yang memiliki motivasi belajar sangat tinggi berjumlah 5 siswa (9%)

dan tingkat motivasi belajar siswa tinggi berjumlah 15 siswa (28%). Jumlah ini dapat

Page 68: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

51

dikatakan masih sedikit dari jumlah keseluruhan siswa kelas X SMA Santa Maria

Yogyakarta. Hal tersebut dapat dimaklumi mengingat alasan yang dijelaskan

sebelumnya bahwa motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh banyak hal yang dialami

siswa dalam keluarga, seperti pesimis dalam penghasilan orang tua, keluarga bercerai

atau keluarga yang harmonis, pendidikan orang tua dan yang ia alami dalam dirinya

sendiri seperti kurang kreatif dan sebagainya. Penyebab siswa yang memiliki

motivasi belajar yang tinggi, antara lain: pertama, menempuh cara belajar yang

efektif. Cara ini membantu siswa khususnya pada saat belajar di rumah. Kedua, daya

fantasi. Daya fantasi berupa aktivitas kognitif yang mendukung pikiran-pikiran dan

tanggapan-tanggapan, yang bersama-sama menciptakan sesuatu dalam alam

kesadaran. Daya fantasi juga mempunyai kegunaan kreatif, antisipatif, rekreatif dan

sosial.

Siswa yang memiliki tingkat motivasi belajar rendah berjumlah 1 siswa (1%).

Asumsi peneliti berpendapat bahwa motivasi belajar siswa yang rendah ini

disebabkan karena siswa sendiri belum mengenal dirinya senidiri, belum menyadari

statusnya sebagai siswa dan belum menemukan cara yang tepat untuk menjalani

proses belajarnya.

Sedangkan siswa yang memiliki tingkat motivasi belajar sangat rendah

berjumlah 1 siswa (1%). Peneliti menyimpulkan bahwa siswa yang memiliki motivasi

belajar sangat rendah disebabkan karena siswa mengalami kesulitan dan hambatan

dalam belajar, situasi dan kondisi kehidupan dalam keluarga. Faktor lain karena anak

tidak mempunyai ruang belajar, kebiasaan dalam keluarga yang tidak menunjang

Page 69: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

52

dimana kebiasaan belajar dan kegiatan belajar tidak terjadwal. Posisi anak dalam

keluarga yang sangat menyedihkan dan memprihatikan. Orang tua yang pilih kasih

dalam memperhatikan anak, seolah-olah ada anak kandung dan anak tiri. Anak yang

berprestasi baik dipuji sedangkan anak yang tidak berprestasi di cap bodoh atau dice

mooh. Sikap orang tua seperti ini membuat anak frustasi dan malas untuk belajar.

Dalam proses belajar dan kegiatan belajar siswa tidak hanya berlangsung dalam

sekolah tetapi juga di luar sekolah (rumah). Dengan demikian siswa memperoleh

pengetahuan atau pengalaman sendiri di rumah atau di masyarakat. Pihak sekolah

hendaknya bekerjasama dengan orang tua dalam memberikan perhatian dan

dukungan untuk kebutuhan pribadi terutama kebutuhan belajar siswa. Perhatian dan

dukungan keluarga akan membuat siswa termotivasi dalam belajarnya serta semakin

meningkatkan kemampuan untuk mencapai prestasi belajarnya.

Page 70: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

53

BAB V

USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN UNTUK

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X

SMA SANTA MARIA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN

2009/2010

Bab ini memuat implikasi hasil penelitian terhadap usulan topik-topik

bimbingan siswa kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta. Topik-topik bimbingan

untuk siswa kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta yang diusulkan berikut ini

didasarkan pada jumlah total nilai dari masing-masing item dibawah 70% dari total

item setiap item, seperti yang disajikan pada lampiran 5. Usulan topik-topik

bimbingan sejalan dengan tujuan bimbingan dan konseling dalam bidang bimbingan

belajar (akademik) yang membantu siswa untuk semakin meningkatkan motivasi

belajarnya. Usulan topik-topik bimbingan disajikan dalam tabel 7.

53

Page 71: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

54

Tabel 7

Usulan Topik-Topik Bimbingan Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010

NO Nomor Item Topik

Bimbingan

Rumusan

Kompetensi

Materi Pengembangan

Kompetensi

Bidang

Bimbingan

Kegiatan

Layanan

Waktu Metode Sumber

1. 13. Saya tertarik

menyelesaikan masalah-masalah dalam belajar

yang dianggap sulit oleh

orang lain.

16. Saya merasa tertantang

untuk bertanya kepada

guru di luar kelas jika ada

bahan pelajaran yang tidak

saya pahami.

Motivasi

Belajar

Siswa dapat

memahami arti dari motivasi belajar

a. Pengertian motivsi belajar

b. Pentingnya motivasi dalam belajar

c. Usaha-usaha untuk

meningkatkan motivasi

belajar

d. Manfaat dari motivasi

belajar

Belajar Orientasi

dan Layanan

3 JP Ceramah

dan Tanya jawab

a. Sardiman, A. (2007) Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada

b. Winkel, W.S (1996) Psikologi Pengajaran.Jakarta:Grasind

o

2. 20. Saya mau bertanya

mengenai materi pelajaran

yang tidak saya mengerti

karena takut akan di cap

bodoh oleh teman-teman.

Aktivitas

Belajar

Siswa dapat

memahami peranan

motivasi dalam

aktivitas belajar

a. Pengertian aktivitas belajar

b. Jenis-jenis aktivitas dalam

belajar

Belajar Orientasi

dan

Layanan

3 JP Ceramah,

Diskusi,

Tanya

Jawab dan

pemberian tugas

a. Sardiman, A. (2007) Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada

3. 36. Sebagian besar waktu

luang saya, saya

manfaatkan untuk belajar

24. Saya tidak mudah putus asa

dalam menjalani kesulitan

belajar.

Motivasi

Berprestasi

Siswa semakin

termotivasi untuk

mencapai prestasi

belajar

a. Pengertian motivasi

berprestasi

b. Faktor-faktor yang

mempengaruhi motivasi

untuk berprestasi

c. Usaha-usaha yang

dilakukan untuk

meningkatkan motivasi

untuk berprestasi

Belajar Orientasi

dan

Layanan

2 JP Ceramah,

dan

Tanya

Jawab

a. Winkel, W.S (1996) Psikologi

Pengajaran.Jakarta:Grasindo

b. Sardiman, A. (2007) Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada

4. 38. Saya selalu menyusun

jadwal sebelum belajar.

39. Saya akan belajar sesuai

dengan jadwal yang saya

buat.

40. Dengan mematuhi jadwal

belajar, saya akan mampu

Cara mengatur

kegiatan sehari-

hari

Siswa semakin

mampu membuat

jadwal belajarnya

a. Kegiatan apa saja yang

sudah dilaksanakan dalam

kehidupan sehari-hari

b. Manfaat pengaturan

kegiatan sehari-hari

c. Membuat jadwal kegiatan

sehari-hari

Belajar Orientasi

dan

Layanan

2 JP Ceramah,

Tanya

Jawab dan

pemberian

tugas

a. Winkel, W.S (1996)

Psikologi Pengajaran.Jakarta:Grasindo

55

Page 72: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

55

menyelesaikan soal-soal

dengan baik tugas dan PR

dari guru.

5. 47. Saya berusaha belajar

dengan baik agar

mendapatkan hadiah.

48. Saya mau belajar kalau

ditunggu oleh ayah, ibu atau kakak.

49. Saya belajar supaya

mendapatkan tambahan

uang saku.

50. Saya rajin belajar karena di

asrama/dikost/dirumah

memiliki jam belajar.

51. Saya rajin belajar agar

menjadi orang terkenal.

52. Saya mengikuti ulangan

dengan perasaan cemas

karena tidak siap.

Tanggungjawab

dalam belajar

Siswa semakin

mampu

bertanggungjawab

a. Pengertian tanggungjawab

b. Menyebutkan contoh

tanggungjawab dalam

kehidupan sehari-hari

c. Manfaat tanggungjawab d. Usaha-usaha untuk

meningkatkan

tanggungjawab

Belajar Orientasi

dan

Layanan

3 JP Ceramah,

Tanya

jawab dan

pemberian

tugas

a. Lewis Barbara (2004) Character Building untuk Remaja.Batam Centre:Karisma Publishing Group

b. Susilo Joko (2006) Gaya Belajar Menjadikan Makin Pintar.Yogyakarta:Penerbit Pinus

6. 53. Saya bangga dengan nilai yang tinggi karena saya

akan diakui sebagai siswa

pintar dan teladan.

55. Saya belajar karena ingin

menjadi siswa yang

pandai.

56. Saya belajar supaya

diperhatikan oleh guru.

Percaya Diri pada

kemampuannya

Siswa semakin mampu

mempercayai

dirinya

a. Pengertian percaya diri. b. Pentingnya percaya diri.

c. Usaha yang pernah

dilakukan untuk

meningkatkan rasa percaya

diri.

d. Usaha-usaha untuk lebih

meningkatkan rasa percaya

diri.

Belajar Orientasi dan

Layanan

3 JP Ceramah, diskusi,

Tanya

jawab dan

pemberian

tugas

a. Nana Syaodih (2003) Materi Bimbingan dan Konseling.Bandung:Mutiara

Page 73: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

56

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memuat kesimpulan penelitian dan saran-saran untuk pihak sekolah dan

pihak-pihak yang terkait lainnya.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, motivasi belajar siswa

kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010 berada pada

kategori cukup.

B. Saran-saran

Berikut ini dikemukakan saran-saran kepada berbagai pihak:

1. Bagi Guru

Para guru dapat bekerja sama dengan wali kelas dan orang tua dalam

memperhatikan dan memahami kebutuhan belajar siswa. Guru dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa dengan mempertimbangkan latar

belakang kehidupan keluarga atau keberadaan siswa. Kebutuhan siswa yang

terpenuhi dalam belajar akan memotivasi siswa untuk melakukan aktivitas

belajarnya.

56

Page 74: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

57

2. Bagi guru bimbingan dan kenseling

pembimbing dapat memberikan pendampingan atau bimbingan belajar yang

sesuai dengan pertimbangan hasil dari penelitian ini, sehingga dapat

memahami siswa secara individu atau pribadi. Siswa akan menjadi kreatif

dalam berpikir dan bertindak serta berusaha untuk meningkatkan motivasi

belajarnya.

3. Bagi peneliti lain

Bagi peneliti lain yang ingin melanjutkan penelitian ini disarankan untuk

mempertimbangkan variabel-variabel lain yang dapat berpengaruh pada

motivasi belajar siswa. Pemahaman tentang latar belakang subjek juga perlu

dipertimbangkan.

Page 75: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

58

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu.1991.Psikologi Belajar.Jakarta:Rineka Cipta.

Ali, M. dan Asrosi, M.2005.Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik.

Jakarta:PT Bumi Aksara.

Arikunto, S.2002. Prosedur Penelitian:Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta:Rineka

Cipta.

Azwar, S. 1997. Realibilitas dan Validitas.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Child, Dennis.(1976).Psychology in learning.New York:Bradford University

Djamarah, S.(2002).Psikologi Belajar.Jakarta:Rineka Cipta.

Depdikbud.1989.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta:Balai Pustaka.

Dimyati, M.2006. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:PT.RINEKA CIPTA.

Djaali.2006.Psikologi Pendidikan.Jakarta:Bumi Aksara.

Donald G. Mortensen.1976.Guidance In Today’s School.New York.

Fudyartanta, Ki RBS.2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan

Baru.Jogjakarta:Global Pustaka Utama.

Furchan, Arief.2007. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan.

Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Handoko, M.1992. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku.Yogyakarta:Kanisius.

Hurlock, Elizabeth.1996. Psikologi Perkembangan.Jakarta:Erlangga.

Imron, Ali.1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Pustaka Jaya

Joko Susilo, M.2006.Gaya Belajar Menjadikan Makin Pintar.

Yogyakarta:PINUS.

Judith H. Jaynes & Wlodkowski R.J.2004. Hasrat Untuk

Belajar.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Kartini Kartono dan Dali Gulo.1987. Kamus psikologi.Bandung Pioner Jaya.

Page 76: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

59

Masidjo, Ign.1995. Penelitian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di

Sekolah.Yogyakarta:Kanisius.

Prayitno H. & Amti Erman.1999. Dasar-dasar Bimbingan dan

Konseling.Jakarta:PT RINEKA CIPTA.

Prayitno Elida.1989. Panduan Pengajar Buku Motivasi Dalam Belajar.

Jakarta:Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan

Tenaga Kependidikan.

Sardiman, A.M.2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta:PT Raja

Grafindo Persada.

Sardiman, A.M.1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta:CV

Rajawali.

Slameto.2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya.Jakarta:PT

Rineka Cipta.

Sukardi, Dewa Ketut.1983. Bimbingan dan Penyuluhan Belajar di

Sekolah.Surabaya:Usaha Nasional.

Supratiknya.2006. Menggugat Sekolah.Yogyakarta USD.

Syah Muhibbin.1995. Psikologi Pendidikan suatu Pendekatan baru.Bandung:PT.

Remaja Rosdakarya Offset.

Syah Muhibbin.2008. Psikologi Belajar.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.

Schutltz,D.1991.Psikologi Pertumbuhan Model-Model Kepribadian

Sehat.Jogjakarta:Kanisius.

Tanlain, Wens.2006. Hand Out Bimbingan dan Konseling Belajar. Modul Mata

Kuliah.

Winkel, W. S. & Srihastuti, M.M. 2004. Bimbingan Dan Konseling Di Institusi

Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi

Winkel, W.S.1997. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan.

Jakarta:Grasindo

Winkel, W. S.1987. Psikologi Pengajaran.Jakarta:Gramedia.

Page 77: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

Lampiran I

Data Uji Coba Kuesioner

(Tabulasi Skor Data Uji Coba, Hasil Pengolahaan

SPSS, Rekapitulasi Item Valid dan Gugur)

Page 78: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

60

Tabulasi Data Hasil UJI Coba Penelitian

Metode Belah Dua Gasal – Genap

Gasal = X

Genap = Y

Untuk mencari X item tabel

No/Item 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 JUMLAH

1 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 2 2 2 95

2 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 4 2 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 2 4 3 3 81

3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 2 2 2 2 92

4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4 3 2 2 1 2 2 2 88

5 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 2 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 2 1 1 2 2 2 74

6 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 2 1 89

7 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 3 3 3 3 1 2 1 2 2 88

8 3 4 4 4 4 3 2 2 3 3 4 2 4 4 3 2 4 2 2 2 3 2 2 1 2 2 1 1 75

9 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 83

10 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 2 2 88

11 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 88

12 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 1 3 3 3 2 84

13 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 80

14 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2 2 3 3 3 3 2 2 1 1 2 84

15 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 2 1 2 2 2 80

16 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 103

17 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 81

18 3 3 3 2 4 4 4 4 3 2 4 2 4 4 4 1 2 2 4 4 4 1 4 2 1 3 2 4 84

19 3 4 4 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 99

Page 79: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

61

20 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 4 4 4 2 4 2 3 3 4 4 4 2 3 2 3 2 85

21 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 4 1 4 4 1 4 76

22 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 1 1 1 2 2 2 86

23 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 89

24 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 1 1 1 2 1 79

25 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 1 1 1 2 1 85

26 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 2 4 4 4 1 4 1 3 1 1 1 87

27 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 88

28 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 105

29 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 2 4 2 4 1 4 2 1 2 80

30 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 1 1 2 1 1 84

Jumlah 2580

Page 80: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

62

Untuk mencari Y item tabel

No/Item 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52 54 JUMLAH

1 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 4 96

2 4 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 85

3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 2 2 2 4 91

4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 2 1 2 3 3 92

5 3 2 3 2 3 2 4 3 3 3 2 4 2 2 3 4 3 3 2 2 3 3 1 1 1 2 3 69

6 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 2 4 92

7 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 2 1 2 2 2 86

8 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 85

9 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 79

10 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 2 2 3 3 1 87

11 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 4 87

12 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 2 2 3 3 82

13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 78

14 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 1 1 1 3 82

15 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3 3 4 3 1 2 2 3 84

16 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 3 4 4 100

17 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 82

18 3 3 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 99

19 4 2 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 94

Page 81: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

63

20 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 4 4 4 2 4 3 4 2 2 2 2 4 83

21 3 4 3 2 3 4 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2 3 4 74

22 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 3 3 4 91

23 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 89

24 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 1 1 1 1 2 79

25 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 1 1 1 2 3 85

26 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 1 1 1 1 4 84

27 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 86

28 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 104

29 4 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 1 1 1 4 77

30 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 1 1 3 4 92

Jumlah 2594

Page 82: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

64

Item-Total Statistics Hasil Uji Coba

No.Item

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Squared Multiple Correlati

on

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

item_1 168,97 206,723 ,372 . ,891

item_2 168,73 204,616 ,364 . ,890

item_3 168,97 202,654 ,455

. ,889

item_4 169,17 204,626 ,369

. ,891

item_5 169,07 207,168 ,439

. ,892

item_6 169,17 203,247 ,367

. ,890

item_7 169,33 209,540 -,029

. ,893

item_8 169,43 198,116 ,501

. ,888

item_9 168,87 201,637 ,538

. ,888

item_10 169,20 200,717 ,462

. ,888

item_11 169,27 201,995 ,374

. ,889

item_12 168,93 203,168 ,381

. ,890

item_13 169,37 198,516 ,457

. ,888

item_14 168,77 208,323 ,671

. ,892

item_15 169,37 202,516 ,374

. ,890

item_16 169,50 206,603 ,715

. ,893

item_17 169,13 199,637 ,505

. ,888

item_18 169,13 202,395 ,390

. ,889

item_19 169,30 199,528 ,575 . ,887

item_20 168,93 200,271 ,550 . ,888

item_21 168,93 204,271 ,373 . ,890

item_22 169,27 199,444 ,441 . ,888

item_23 169,60 203,834 ,713 . ,892

item_24 168,73 206,409 ,623 . ,891

item_25 168,80 202,303 ,511 . ,888

item_26 169,07 199,995 ,474 . ,888

item_27 168,83 202,006 ,521 . ,888

item_28 169,43 202,116 ,401 . ,889

item_29 168,90 200,645 ,602 . ,887

item_30 168,97 201,895 ,403 . ,889

item_31 169,40 205,421 ,673 . ,892

item_32 168,80 204,441 ,362 . ,890

Page 83: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

65

item_33 168,87 208,120 ,545 . ,893

item_34 168,93 203,444 ,371 . ,890

item_35 169,83 198,764 ,546 . ,887

item_36 168,83 201,247 ,576 . ,888

item_37 169,40 199,352 ,430 . ,888

item_38 169,53 200,878 ,385 . ,889

item_39 169,17 196,420 ,693 . ,886

item_40 169,07 199,168 ,480 . ,888

item_41 168,97 206,102 ,871 . ,891

item_42 169,20 201,269 ,477 . ,888

item_43 item_44

169,43 168,93

204,185 202,961

,367 ,434

.

. ,891 ,889

item_45 169,60 203,697 ,751 . ,893

item_46 170,37 203,137 ,523 . ,891

item_47 170,63 192,171 ,652 . ,885

item_48 170,57 198,461 ,378 . ,890

item_49 170,17 203,661 ,443 . ,894

item_50 170,40 196,110 ,519 . ,887

item_51 170,23 207,978 ,823 . ,895

item_52 169,90 196,852 ,449 . ,888

item_53 170,33 204,437 ,421 . ,892

item_54 169,17 202,902 ,364 . ,891

item_55 170,33 203,471 ,415 . ,892

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

172,47 209,499 14,474 55

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items

,891 ,904 55

Page 84: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

66

Validitas Uji Coba Kuesioner Motivasi Belajar Siswi Kelas X

SMA Santa Maria Yogyakarta

NO

Item

r hitung R tabel Keterangan

01 0,372 0,361 Valid

02 0,364 0,361 Valid

03 0,455 0,361 Valid

04 0,369 0,361 Valid

05 0,439 0,361 Valid

06 0,367 0,361 Valid

07 -0,029 0,361 Tidak Valid

08 0,501 0,361 Valid

09 0,538 0,361 Valid

10 0,462 0,361 Valid

11 0,374 0,361 Valid

12 0,381 0,361 Valid

13 0,457 0,361 Valid

14 0,671 0,361 Valid

15 0,374 0,361 Valid

16 0,715 0,361 Valid

17 0,505 0,361 Valid

18 0,390 0,361 Valid

Page 85: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

67

19 0,575 0,361 Valid

20 0,550 0,361 Valid

21 0,373 0,361 Valid

22 0,441 0,361 Valid

23 0,713 0,361 Valid

24 0,623 0,361 Valid

25 0,511 0,361 Valid

26 0,474 0,361 Valid

27 0,521 0,361 Valid

28 0,401 0,361 Valid

29 0,602 0,361 Valid

30 0,403 0,361 Valid

31 0,673 0,361 Valid

32 0,362 0,361 Valid

33 0,545 0,361 Valid

34 0,371 0,361 Valid

35 0,546 0,361 Valid

36 0,576 0,361 Valid

37 0,430 0,361 Valid

38 0,385 0,361 Valid

39 0,693 0,361 Valid

40 0,480 0,361 Valid

41 0,871 0,361 Valid

Page 86: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

68

42 0,477 0,361 Valid

43 0,367 0,361 Valid

44 0,434 0,361 Valid

45 0,751 0,361 Valid

46 0,523 0,361 Valid

47 0,652 0,361 Valid

48 0,378 0,361 Valid

49 0,443 0,361 Valid

50 0,519 0,361 Valid

51 0,823 0,361 Valid

52 0,449 0,361 Valid

53 0,421 0,361 Valid

54 0,364 0,361 Valid

55 0,415 0,361 Valid

KETERANGAN

Taraf Signifikasi Validitas 5% = 0,361 (Masidjo, 1995:262)

N Item = 55

Valid = 54

Tidak Valid = 1

Page 87: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

69

HASIL INTERPRETASI

UJI COBA VALIDITAS DAN RELIABILITAS

UJI VALIDITAS

Nilai VALIDITAS terdapat pada kolom “Corrected Item Total Correlation” (rxy). Dikatakan VALID, jika nilai rxy tidak negatif dan

lebih besar dari r table (dilihat dari table statistik Product Moment dengan N=30 dan signifikansi 5% maka r table =0,361).

UJI RELIABILITAS

Nilai RELIABILITAS terdapat pada kolom “ALPHA IF ITEM DELETED” (alpha). Dikatakan RELIABEL, jika nilai ALPHA tidak

negatif dan lebih besar dari r tabel (dilihat dari tabel statistik Product Moment dengan N=30 dan signifikansi 5% maka r table

=0,361).

Page 88: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

70

KUESIONER MOTIVASI BELAJAR SISWA

A. Identitas

Umur : ………………………………………………..

Kelas : ………………………………………………..

Tanggal pengisian : ………………………………………………..

B. Pengantar

Para siswa yang terkasih, pada kesempatan ini saya meminta kesediaan Anda mengisi kuesioner untuk

mengetahui tingkat motivasi belajar. Isilah kuesioner ini dengan teliti, jujur dan sesuai dengan apa yang

Anda alami. Kuesioner ini bersifat rahasia dan jawaban Anda tidak akan mempengaruhi nilai raport.

Terimakasih atas kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner.

C. Petunjuk Pengerjaan

Bacalah masing-masing pernyataan dibawah ini dengan cermat. Nilailah diri Anda sejauh mana Anda

mengalami apa yang dinyatakan dalam pernyataan berikut ini dengan cara memberi tanda centang (√) pada

lembar jawaban!

Adapun arti pilihan jawaban adalah sebagai berikut:

SS : Sangat Setuju bila pernyataan tersebut sangat sesuai dengan apa yang Anda alami

S : Setuju bila pernyataan tersebut cukup sesuai dengan apa yang Anda alami

TS : Tidak Setuju bila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan apa yang Anda alami

STS : Sangat Tidak Setuju bila pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan apa yang Anda alami

No Apakah anda mengalami hal-hal

berikut ini?

Sangat Setuju

(SS)

Setuju (S) Tidak Setuju

(TS)

Sangat Tidak

Setuju (STS) 1. Saya senang membaca buku karena

dengan membaca banyak hal yang saya ketahui

2. Dengan rajin membaca buku, saya semakin kaya akan ilmu pengetahuan

3. Dengan rajin membaca buku, saya memperoleh banyak pengalaman dalam belajar

4. Dengan rajin membaca buku, saya dapat memahami isi buku dengan cepat dan lancar

5. Dengan rajin membaca koran dan majalah, saya dapat memperoleh banyak informasi yang sedang terjadi dan akan terjadi

6.

Dengan sering menonton televisi yang bernuansa pendidikan, saya lebih mudah mengetahui masalah pendidikan yang selalu berkembang

No Apakah anda mengalami

hal-hal berikut ini?

Sangat Setuju

(SS)

Setuju (S) Tidak Setuju

(TS)

Sangat Tidak

Setuju (STS)

1. Saya selalu bersemangat saat

memulai suatu pelajaran di kelas.

Page 89: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

71

No Apakah anda mengalami hal-hal

berikut ini?

Sangat Setuju

(SS)

Setuju (S) Tidak Setuju

(TS)

Sangat Tidak

Setuju (STS)

7. Saya bertekad untuk memiliki wawasan

yang luas dengan cara mengikuti les dan

kursus

8. Saya harus belajar lebih banyak dari yang

dituntut oleh guru dengan mencari

referensi-referensi buku yang ada di

perpustakaan dan di toko buku serta internet

9. Saya berusaha belajar dengan keras agar

nilai saya lebih baik dari pada teman-

teman

10. Saya berusaha untuk berprestasi, agar

menjadi panutan bagi teman-teman saya

11. Saya bersaing dengan teman-teman pada

setiap tugas dan ulangan agar prestasi

saya selalu yang terbaik

12. Saya merasa perlu untuk mengejar

ketinggalan nilai pelajaran saya dari

teman-teman

13. Saya tertarik menyelesaikan masalah-

masalah dalam belajar yang dianggap

sulit oleh orang lain

14. Saya merasa tertantang untuk

memperbaiki nilai-nilai ulangan yang buruk dan tidak sesuai dengan harapan

saya

15. Saya tertarik untuk menyelesaikan tugas-

tugas baru yang menantang

16. Saya merasa tertantang untuk bertanya

kepada guru di luar kelas jika ada bahan

pelajaran yang tidak saya pahami

17. Saya dapat membandingkan catatan

pelajaran saya dengan catatan teman serta

melengkapinya

18. Saya membuat/melengkapi catatan

pelajaran bila catatan saya tidak lengkap

19. Saya mau bertanya kepada guru bila

menemukan kesulitan belajar

20. Bagi saya prestasi menjadi hal yang

utama dalam belajar

21. Saya berusaha menyelesaikan tugas

sebaik-baiknya

22. Saya membuat catatan pelajaran dengan tulisan yang rapih, jelas dan teratur

23. Saya tidak mudah putus asa dalam

menjalani kesulitan belajar.

24. Saya selalu berusaha agar dapat

mewujudkan cita-cita saya

25. Belajar itu penting bagi saya karena saya

memiliki cita-cita yang ingin saya capai

26. Saya banyak belajar karena untuk

menjadi ahli dalam suatu bidang studi,

salah satu cara adalah belajar

27. Saya tekun belajar supaya dapat

mencapai cita-cita yang saya inginkan

28. Saya terdorong untuk menyelesaikan

tugas-tugas yang lebih menantang

Page 90: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

72

No Apakah anda mengalami hal-hal

berikut ini?

Sangat Setuju

(SS)

Setuju (S) Tidak Setuju

(TS)

Sangat Tidak

Setuju (STS) 29. Saya belajar dengan sungguh-sungguh

supaya berprestasi sebaik mungkin

30. Saat ini, sangat penting bagi saya untuk memiliki prestasi belajar yang tinggi

31. Saya merasa senang dan nyaman berada dalam suasana persaingan prestasi belajar dengan teman-teman

32. Saya selalu berusaha untuk memperbaiki cara belajar saya

33. Saya mempertimbangkan prestasi masa lalu sebagai pendorong meraih prestasi kedepan

34. Saya selalu berusaha untuk meraih nilai yang terbaik dalam setiap tugas maupun dalam setiap ulangan/ujian

35. Sebagian besar waktu luang saya, saya manfaatkan untuk belajar

36. Saya perlu berjuang untuk mencapai puncak keberhasilan, terutama dalam belajar

37. Saya selalu menyusun jadwal sebelum belajar

38. Saya akan belajar sesuai dengan jadwal yang saya buat

39. Dengan mematuhi jadwal belajar, saya akan mampu menyelesaikan soal-soal dengan baik tugas dan PR dari guru

40. Penting bagiku mempunyai waktu khusus untuk belajar

41. Saya akan bertanya kepada guru atau teman bila saya mengalami kesulitan

42. Saya berani bertanya, bila ada yang tidak jelas

43. Dengan rajin belajar bersama, saya lebih mudah bertanya kepada teman

44. Dengan berani bertanya, saya lebih banyak mendapat informasi dan pengetahuan

45. Saya berusaha memperoleh nilai yang baik agar mendapat pujian dari orangtua

46. Saya berusaha belajar dengan baik agar mendapatkan hadiah

47. Saya mau belajar kalau ditunggu oleh ayah, ibu atau kakak

48. Saya belajar supaya mendapatkan tambahan uang saku

49. Saya belajar karena diasrama/dikost/dirumah memiliki jam belajar

50. Saya rajin belajar agar menjadi orang terkenal

51. Saya mengikuti ulangan dengan perasaan cemas karena tidak siap

52. Saya bangga dengan nilai yang tinggi karena saya akan diakui sebagai siswa pintar dan teladan

53. Saya belajar supaya dipercaya menjadi pengurus kelas

54. Saya belajar karena ingin menjadi siswa

yang pandai

55. Saya belajar supaya diperhatikan oleh

guru

Page 91: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

Lampiran III

Hasil Perhitungan Reabilitas Kuesioner

Page 92: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

76

Reliabilitas

Metode Belah Dua Uji Coba Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Kelas X

SMA Santa Maria Yogyakarta

NO X (Gasal) Y

(Genap) X

2 Y2

XY

1 95 96 9025 9216 9120

2 81 85 6561 7225 6885

3 92 91 8464 8281 8372

4 88 92 7744 8464 8096

5 74 69 5476 4761 5106

6 89 92 7921 8464 8188

7 88 86 7744 7396 7568

8 75 85 5625 7225 6375

9 83 79 6889 6241 6557

10 88 87 7744 7569 7656

11 88 87 7744 7569 7656

12 84 82 7056 6724 6888

13 80 78 6400 6084 6240

14 84 82 7056 6724 6888

15 80 84 6400 7056 6720

16 103 100 10609 10000 10300

17 81 82 6561 6724 6642

18 84 99 7056 9801 8316

19 99 94 9801 8836 9306

20 85 83 7225 6889 7140

21 76 74 5776 5476 5624

22 86 91 7396 8464 7826

23 89 89 7921 7921 7921

24 79 79 6241 6241 6241

25 85 85 7225 7225 7225

26 87 84 7569 7056 7308

27 88 86 7744 7744 7568

28 105 104 11025 10816 10920

29 80 77 6400 5929 6160

30 84 92 7056 7744 7728

Jumlah ∑X=2580 ∑Y=2594 ∑X2=223454 ∑Y

2=225865 ∑XY=224540

Page 93: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

77

Perhitungan korelasi belahan ganjil genap uji coba kuesioner motivasi belajar

siswi dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson

(Masidjo, 1995:246). Hasil koefisien korelasi dikoreksi dengan fomula Spearman-

Brown.

Rumus :

rxy=

rxy=

rxy=

rxy=

rxy=

rxy=

rxy=0,9260711938

Keterangan Rumus :

rxy = Koefesien reliabilitas bagian gasal dan genap

Page 94: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

78

N = Jumlah siswa

X = Belahan gasal

Y = Belahan genap

Dikorelasikan dengan formula Spearman-Brown

rtt =

rtt =

rtt =

rtt = 0,9616167843

Keterangan Rumus :

rtt = Koefisien korelasi

rgg = Koefisien gasal dan genap

Atas dasar taraf signifikasi 5% untuk N=30 dituntut rxy=0,361. Koefisien

yang diperoleh rtt=0,9616167843. Jadi taraf reliabilitas uji coba kuesioner

motivasi belajar siswi signifikan pada taraf signifikan 5%

(rtt=0,9616167843>0,361) dan termasuk pada kualifikasi “sangat tinggi” (0,91-

1,00).

Page 95: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

Lampiran IV

Tabulasi Penelitian dan

Hasil Pengolahan Data Penelitian

Page 96: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

Tabulasi Data Kuesioner Hasil Penelitian

Item/Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4

3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 1 4 3 1 2 3 4 1 2 4 1 1 1 1 1 1

4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 1 3 2 3 2 2 3 3 3 1 4 3 3 3 4 4 4 4

5 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4

6 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 2 4 4 3 4

7 2 2 2 2 2 3 1 1 3 4 2 3 4 2 4 2 2 2 3 3 4 4 1 3 4 1 2 1

8 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4

9 3 3 2 2 3 2 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4

10 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3

11 1 1 1 3 3 1 1 3 1 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3

12 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4

13 2 2 2 2 2 2 3 2 4 3 4 4 2 3 1 1 2 4 2 4 3 3 2 2 4 3 2 3

14 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 2 4 3 3 3 4 4 3

15 2 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3

16 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3

17 3 3 3 2 2 2 3 4 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3

18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3

19 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4

20 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

21 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

22 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4

23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 3

24 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2

25 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 4 3 2 3 3 3 2 3 4 3 4

26 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 2 2 3 3 3 4

27 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 4 3 4

28 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4

29 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 4 4 3 3 2 4 3 2 4 4 2 4

30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3

31 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 2 2 3 4 4 2 2 2 4 4 4 2

32 4 3 4 3 4 2 4 2 3 4 2 3 4 4 4 2 3 2 3 2 2 4 3 2 4 4 3 3

Page 97: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

33 3 2 3 2 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 4

34 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4

35 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 2 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4

36 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4

37 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3

38 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3

39 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3

40 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4

41 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 2 3 3 3 2 4 4 3 4

42 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 2 2 2 4 2 3 4 2 4 4 4 3 4

43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4

44 4 3 3 3 3 4 4 2 4 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4

45 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3

46 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

47 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 2 4 2 2 4 4 2 2 4 4 3 3 3 4 4 4

48 4 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 3

49 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4

50 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4

52 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 4 4 3 2 2 4 4 2 4 4 3 4

53 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2

54 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4

55 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Total 180 182 177 165 185 168 190 171 190 178 171 192 155 191 163 154 170 179 178 146 176 188 163 151 193 194 180 188

Page 98: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 JUMLAH

3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 200

3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 179

3 1 1 1 4 2 4 1 1 4 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 152

3 4 4 2 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 4 2 4 4 3 181

3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 2 4 2 4 2 2 3 171

3 3 4 2 4 4 4 4 4 2 4 2 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 2 4 173

4 2 2 2 3 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 3 2 4 2 2 2 2 3 4 4 4 131

3 4 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 2 2 3 2 3 3 3 3 173

3 3 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 2 4 3 3 3 2 4 178

3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 3 3 2 4 191

3 1 1 1 1 1 1 3 1 3 1 3 1 1 1 1 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 97

3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 2 4 197

3 3 3 2 2 1 3 2 3 4 4 2 3 4 2 4 2 2 2 4 4 4 2 4 2 4 4 152

3 3 4 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 4 164

2 3 3 2 4 3 3 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 4 2 2 3 156

3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 2 2 2 2 3 2 3 2 3 181

3 4 4 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 150

3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 155

3 4 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 2 2 2 3 4 2 3 3 4 184

3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 156

3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 2 2 2 4 3 178

4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 4 2 4 198

3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 4 177

3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 4 2 144

3 3 3 2 3 4 3 2 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 2 2 3 169

3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 4 2 2 3 159

3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 4 4 3 3 4 2 2 3 2 2 2 2 2 4 3 169

2 4 3 2 3 3 3 2 2 4 4 3 4 3 2 4 4 4 3 2 2 2 3 3 3 2 2 174

2 3 3 4 3 4 4 2 4 2 2 3 4 4 3 4 4 2 2 4 4 3 3 2 4 2 4 174

3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 161

3 4 3 4 4 2 3 2 4 2 2 2 3 4 4 4 4 2 2 2 4 2 2 3 2 4 3 171

3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 155

Page 99: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 3 4 4 3 3 184

2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 4 2 2 3 3 3 3 166

2 4 4 4 3 4 4 2 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 2 3 2 4 4 4 3 184

3 3 3 2 3 4 3 2 3 2 2 3 2 3 4 4 3 3 2 4 2 4 3 3 2 2 3 168

3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 4 2 3 158

4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 2 2 3 3 2 3 2 173

3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 4 2 3 156

3 3 2 2 4 4 2 4 2 2 2 2 4 4 2 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 174

2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 168

4 3 3 2 2 4 3 2 3 2 2 2 4 4 4 4 4 3 2 2 2 4 3 2 3 2 4 175

4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 3 2 4 3 2 3 203

2 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 2 2 2 2 4 2 174

3 4 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 4 2 2 2 3 155

2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 163

3 4 3 3 4 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 4 2 2 4 171

3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 3 4 3 2 2 3 184

3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 2 2 2 4 4 3 178

3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 4 4 2 4 2 2 2 2 154

4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 4 2 3 3 2 4 203

3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 158

3 3 3 3 2 4 4 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 2 3 2 2 148

2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 4 2 2 4 187

4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 208

163 180 177 158 181 179 182 136 172 156 151 154 173 182 171 184 189 160 142 151 153 156 145 153 156 148 172 9342

Page 100: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

83

Reliability Warnings

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based on its inverse matrix cannot be computed and they are displayed as system missing values.

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 55 100,0

Excluded(a)

0 ,0

Total 55 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items

,933 ,935 55

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Soal_1 3,27 ,679 55

Soal_2 3,31 ,690 55

Soal_3 3,22 ,658 55

Soal_4 3,00 ,667 55

Soal_5 3,36 ,649 55

Soal_6 3,05 ,731 55

Soal_7 3,45 ,715 55

Soal_8 3,11 ,685 55

Soal_9 3,45 ,633 55

Soal_10 3,24 ,576 55

Soal_11 3,11 ,762 55

Soal_12 3,49 ,540 55

Soal_13 2,82 ,722 55

Soal_14 3,47 ,573 55

Soal_15 2,96 ,769 55

Soal_16 2,80 ,779 55

Page 101: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

84

Soal_17 3,09 ,727 55

Soal_18 3,25 ,726 55

Soal_19 3,24 ,693 55

Soal_20 2,65 ,821 55

Soal_21 3,20 ,826 55

Soal_22 3,42 ,629 55

Soal_23 2,96 ,793 55

Soal_24 2,75 ,799 55

Soal_25 3,51 ,717 55

Soal_26 3,53 ,766 55

Soal_27 3,27 ,706 55

Soal_28 3,42 ,762 55

Soal_29 2,96 ,543 55

Soal_30 3,27 ,757 55

Soal_31 3,22 ,809 55

Soal_32 2,87 ,818 55

Soal_33 3,29 ,737 55

Soal_34 3,25 ,821 55

Soal_35 3,31 ,663 55

Soal_36 2,47 ,690 55

Soal_37 3,13 ,771 55

Soal_38 2,84 ,739 55

Soal_39 2,75 ,821 55

Soal_40 2,80 ,704 55

Soal_41 3,15 ,870 55

Soal_42 3,31 ,717 55

Soal_43 3,11 ,737 55

Soal_44 3,35 ,799 55

Soal_45 3,44 ,570 55

Soal_46 2,91 ,752 55

Soal_47 2,58 ,762 55

Soal_48 2,75 ,907 55

Soal_49 2,78 ,937 55

Soal_50 2,84 ,834 55

Soal_51 2,64 ,778 55

Soal_52 2,78 ,809 55

Soal_53 2,84 ,834 55

Soal_54 2,69 ,879 55

Soal_55 3,13 ,668 55

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Soal_1 166,58 342,766 ,644 . ,930

Soal_2 166,55 346,141 ,498 . ,931

Page 102: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

85

Soal_3 166,64 346,421 ,513 . ,931

Soal_4 166,85 352,978 ,240 . ,933

Soal_5 166,49 352,329 ,274 . ,933

Soal_6 166,80 348,941 ,364 . ,932

Soal_7 166,40 341,393 ,663 . ,930

Soal_8 166,75 348,786 ,397 . ,932

Soal_9 166,40 343,837 ,647 . ,930

Soal_10 166,62 352,500 ,305 . ,932

Soal_11 166,75 352,453 ,223 . ,933

Soal_12 166,36 350,976 ,403 . ,932

Soal_13 167,04 354,813 ,150 . ,933

Soal_14 166,38 348,166 ,511 . ,931

Soal_15 166,89 348,210 ,370 . ,932

Soal_16 167,05 344,349 ,500 . ,931

Soal_17 166,76 344,776 ,523 . ,931

Soal_18 166,60 346,059 ,475 . ,931

Soal_19 166,62 343,314 ,609 . ,930

Soal_20 167,20 348,830 ,323 . ,932

Soal_21 166,65 341,156 ,577 . ,931

Soal_22 166,44 347,065 ,510 . ,931

Soal_23 166,89 341,284 ,598 . ,930

Soal_24 167,11 346,877 ,400 . ,932

Soal_25 166,35 343,193 ,592 . ,931

Soal_26 166,33 339,298 ,692 . ,930

Soal_27 166,58 343,211 ,601 . ,930

Soal_28 166,44 343,547 ,541 . ,931

Soal_29 166,89 356,580 ,124 . ,933

Soal_30 166,58 339,840 ,682 . ,930

Soal_31 166,64 338,717 ,673 . ,930

Soal_32 166,98 340,463 ,606 . ,930

Soal_33 166,56 343,917 ,547 . ,931

Soal_34 166,60 341,467 ,569 . ,931

Soal_35 166,55 343,993 ,609 . ,931

Soal_36 167,38 351,981 ,269 . ,933

Soal_37 166,73 341,202 ,619 . ,930

Soal_38 167,02 350,944 ,286 . ,933

Soal_39 167,11 343,284 ,508 . ,931

Soal_40 167,05 347,201 ,447 . ,931

Soal_41 166,71 335,618 ,723 . ,929

Soal_42 166,55 341,475 ,658 . ,930

Soal_43 166,75 341,971 ,620 . ,930

Soal_44 166,51 338,625 ,686 . ,930

Soal_45 166,42 349,285 ,461 . ,932

Soal_46 166,95 348,941 ,353 . ,932

Soal_47 167,27 352,091 ,236 . ,933

Soal_48 167,11 352,543 ,178 . ,934

Soal_49 167,07 355,328 ,091 . ,935

Page 103: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

86

Soal_50 167,02 352,574 ,197 . ,933

Soal_51 167,22 354,211 ,157 . ,934

Soal_52 167,07 351,958 ,224 . ,933

Soal_53 167,02 350,796 ,254 . ,933

Soal_54 167,16 359,658 -,030 . ,935

Soal_55 166,73 351,350 ,304 . ,932

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

169,85 359,423 18,958 55

Reliability Coefficients

N of Cases = 55 N of Item = 55 Alpha = 0,930

Page 104: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

87

Perhitungan gambaran motivasi belajar siswa

Perhitungan untuk melihat gambaran motivasi belajar siswa kelas X SMA

Santa Maria Yogyakarta. Perhitungan ini memakai kriteria PAP Tipe I.

Motivasi Belajar Siswa Nilai Huruf Kualifikasi

90% - 100% A Sangat Tinggi

80% - 89% B Tinggi

65% - 79% C Cukup

55% - 64% D Rendah

Di bawah 55% E Sangat Rendah

Sumber:Dikutip dari Masidjo.1995.Penilaian Pencapain Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta:Kanisius. Hal 153

Diketahui :

Skor Maksimal per item = 4

Jumlah item = 55

Total skor maksimal yang seharusnya didapat per responden = 4 x 55 = 220

Maka gambaran motivasi belajar siswa Nilai huruf

90% x 220 = 198 = A

80% x 220 = 179 = B

65% x 220 = 145 = C

55% x 220 = 123 = D

di bawah 55% = di bawah 123 = E

Skor-skor

201 – 220 = A

179 – 200 = B

145 – 178 = C

123 – 144 = D

…… - 122 = E

Page 105: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

88

Persentase gambaran motivasi belajar siswa kelas X SMA Santa Maria

Yogyakarta (N = 55) adalah sebagai berikut :

Rumus Persentase = Jumlah siswa yang dapat peringkat

X 100

N

Diketahui :

Jumlah siswa (responden) = N = 55

Jumlah siswa yang berkualifikasi sangat tinggi (A) = 5

Jumlah siswa yang berkualifikasi tinggi (B) = 15

Jumlah siswa yang berkualifikasi cukup (C) = 33

Jumlah siswa yang berkualifikasi rendah (D) = 1

Jumlah siswa yang berkualifikasi sangat rendah (E) = 1

Perhitungan persentase :

1. Sangat tinggi = 5 x 100% = 9%

55

2. Tinggi = 15 x 100% = 28%

55

3. Cukup = 33 x 100% = 61%

55

4. Rendah = 1 x 100% = 1%

55

5. Sangat rendah = 1 x 100% = 1%

55

Page 106: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

89

Jadi, diantara siswa kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta tahun pelajaran

2009/2010 ada siswa yang memiliki motivasi belajar yang berkualifikasi sangat

rendah (1%). Terdapat 9% siswa yang memiliki motivasi belajar berkualifikasi

sangat tinggi, 28% siswa memiliki motivasi belajar yang berkualifikasi tinggi,

61% siswa memiliki motivasi belajar yang berkualifikasi cukup, serta 1% siswa

yang memiliki motivasi belajar yang berkualifikasi rendah.

Page 107: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

90

KUALIFIKASI TINGKAT MOTIVASI BELAJAR

NO JUMLAH PERSENTASE SKOR

(%)

KATEGORI

PERSENTASE PAP I

KUALIFIKASI

TINGKAT MOTIVASI

BELAJAR

1 208 94.55 90% - 100% Sangat tinggi

2 203 92.27 90% - 100% Sangat tinggi

3 203 92.27 90% - 100% Sangat tinggi

4 200 90.90 90% - 100% Sangat tinggi

5 198 90 90% - 100% Sangat tinggi

6 197 89.54 80% - 89% Tinggi

7 191 86.81 80% - 89% Tinggi

8 189 84.38 80% - 89% Tinggi

9 187 85 80% - 89% Tinggi

10 184 83.63 80% - 89% Tinggi

11 184 83.63 80% - 89% Tinggi

12 184 83.63 80% - 89% Tinggi

13 184 83.63 80% - 89% Tinggi

14 181 82.27 80% - 89% Tinggi

15 181 82.27 80% - 89% Tinggi

16 179 81.36 80% - 89% Tinggi

17 178 80.90 80% - 89% Tinggi

18 178 80.90 80% - 89% Tinggi

19 178 80.90 80% - 89% Tinggi

20 177 80.45 80% - 89% Tinggi

21 175 79.54 65% - 79% Cukup

22 174 79.09 65% - 79% Cukup

23 174 79.09 65% - 79% Cukup

24 174 79.09 65% - 79% Cukup

25 174 79.09 65% - 79% Cukup

26 173 78.63 65% - 79% Cukup

27 173 78.63 65% - 79% Cukup

28 173 78.63 65% - 79% Cukup

29 171 77.72 65% - 79% Cukup

30 171 77.72 65% - 79% Cukup

31 171 77.72 65% - 79% Cukup

32 169 76.81 65% - 79% Cukup

33 169 76.81 65% - 79% Cukup

34 168 76.36 65% - 79% Cukup

35 168 76.36 65% - 79% Cukup

36 166 75.45 65% - 79% Cukup

37 164 74.54 65% - 79% Cukup

38 163 74.09 65% - 79% Cukup

39 161 73.18 65% - 79% Cukup

40 158 71.81 65% - 79% Cukup

41 158 71.81 65% - 79% Cukup

42 156 70.90 65% - 79% Cukup

Page 108: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

91

43 156 70.90 65% - 79% Cukup

44 156 70.90 65% - 79% Cukup

45 155 70.45 65% - 79% Cukup

46 155 70.45 65% - 79% Cukup

47 155 70.45 65% - 79% Cukup

48 154 70 65% - 79% Cukup

49 152 69.09 65% - 79% Cukup

50 152 69.09 65% - 79% Cukup

51 150 68.18 65% - 79% Cukup

52 148 67.27 65% - 79% Cukup

53 144 65.45 65% - 79% Cukup

54 131 59.54 55% - 64% Rendah

55 97 44.09 Di bawah 55% Sangat rendah

Page 109: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

Lampiran V

Persentase Skor Item-Item Sebagai Dasar Usulan

Topik-Topik Bimbingan Yang Sesuai

Page 110: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

92

Persentase Skor Item-Item Sebagai Dasar Usulan

Topik-Topik Bimbingan Yang Sesuai

NO JUMLAH

SKOR PER

ITEM

PERSENTASE SKOR (%) KATEGORI

PERSENTASE MINIMAL

(70%)

USULAN TOPIK

BIMBINGAN (√)

1 180 80.35% 70% -

2 182 81.25% 70% -

3 177 79.01% 70% -

4 165 73.66% 70% -

5 185 82.58% 70% -

6 168 75.00% 70% -

7 190 84.82% 70% -

8 171 76.33% 70% -

9 190 84.82% 70% -

10 178 79.46% 70% -

11 171 76.33% 70% -

12 192 85.71% 70% -

13 155 69.19% 70% √

14 191 85.26% 70% -

15 163 72.76% 70% -

16 154 68.75% 70% √

17 170 75.89% 70% -

18 179 79.91% 70% -

19 178 79.46% 70% -

20 146 65.17% 70% √

21 176 78.57% 70% -

22 188 83.92% 70% -

23 163 72.76% 70% -

24 151 67.41% 70% √

25 193 86.16% 70% -

26 194 86.60% 70% -

27 180 80.35% 70% -

28 188 83.92% 70% -

29 163 72.76% 70% -

30 180 80.35% 70% -

31 177 79.01% 70% -

32 158 70.53% 70% -

33 181 80.80% 70% -

34 179 79.91% 70% -

35 182 81.25% 70% -

36 136 60.71% 70% √

37 172 76.78% 70% -

38 156 69.64% 70% √

39 151 67.41% 70% √

40 154 68.75% 70% √

41 173 77.23% 70% -

42 182 81.25% 70% -

Page 111: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

93

43 171 76.33% 70% -

44 184 82.14% 70% -

45 189 84.37% 70% -

46 160 70.17% 70% -

47 142 63.39% 70% √

48 151 67.41% 70% √

49 153 68.30% 70% √

50 156 69.64% 70% √

51 145 64.73% 70% √

52 153 68.30% 70% √

53 156 69.64% 70% √

54 148 66.07% 70% √

55 172 76.78% 70% -

Item-item yang persentase skornya ≤ 70% digunakan sebagai usulan topik-

topik bimbingan yang sesuai. Item-item tersebut adalah item-item nomor : 13, 16,

20, 24, 36, 38, 39, 40, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53 dan 54.

Page 112: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

Lampiran VI

Surat Izin Penelitian, Nama-nama Judgment Ahli

dan Surat Keterangan Telah Melaksanakan

Penelitian

Page 113: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

94

Page 114: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

95

Daftar Nama-Nama Ahli Yang Memberikan Jusdgment Untuk

Validitas Isi Kuesioner Penelitian:

1. Th. Hertati W., S.Pd Koordinator Bimbingan dan Konseling SMA Santa Maria

Yogyakarta.

2. B. Sri Subekti P., S.Pd Staf Bimbingan dan Konseling SMA Santa Maria Yogyakarta.

3. C. Sri Setiti P., S.Pd Staf Bimbingan dan Konseling SMA Santa Maria Yogyakarta.

Page 115: SKRIPSI - repository.usd.ac.id · deskripsi motivasi belajar siswi-siswi kelas x sma santa maria yogyakarta tahun pelajaran 2009/2010: implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan

96