skripsi - core.ac.uk · tersebut, maka pada penelitian ini dipilih ekstrak biji mahoni untuk...

18
SKRIPSI ANJAR DWI ARTIKA PENGARUH KADAR GELATIN TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK BIJI MAHONI SECARA GRANULASI BASAH PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

Upload: dolien

Post on 13-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

SKRIPSI

ANJAR DWI ARTIKA

PENGARUH KADAR GELATIN TERHADAP MUTU

FISIK TABLET EKSTRAK BIJI MAHONI

SECARA GRANULASI BASAH

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

ii

Lembar Pengesahan

PENGARUH KADAR GELATIN TERHADAP MUTU

FISIK TABLET EKSTRAK BIJI MAHONI

SECARA GRANULASI BASAH

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2016

Oleh:

ANJAR DWI ARTIKA

201210410311131

Disetujui Oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

iii

Lembar Pengujian

PENGARUH KADAR GELATIN TERHADAP MUTU

FISIK TABLET EKSTRAK BIJI MAHONI

SECARA GRANULASI BASAH

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal

27 April 2016

Oleh:

Anjar Dwi Artika

201210410311131

Penguji I Penguji II

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat

dan hidayah serta karunia-Nya, serta Sholawat serta salam penulis haturkan kepada

Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing manusia dari jaman jahiliyah

menuju jaman yang terang benderang, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “Pengaruh Kadar Gelatin Terhadap Mutu Fisik Tablet Ekstrak

Biji Mahoni Secara Granulasi Basah”.

Pada kesempatan yang berharga ini, penulis mengucapkan terima kasih

sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. H. Achmad Radjaram, Apt. selaku dosen pembimbing I dan Dra.

Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. selaku dosen pembimbing II atas saran,

bimbingan, dan arahannya yang dengan sabar telah meluangkan waktu

untuk membimbing dan mengarahkan penulis.

2. Drs. Achmad Inoni, Apt. selaku penguji I dan Dian Ermawati, M.Farm.,

Apt. selaku penguji II atas saran dan kritik yang diberikan sehingga

penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik.

3. Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep,M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Nailis Syifa’, S.Farm., Apt., M.Sc. selaku Ketua Program Studi Farmasi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

5. Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium

Program Studi Farmasi yang memberikan arahan dan memudahkan segala

urusan penelitian skripsi.

6. Sendi Lia Yunita, S.Farm., Apt. selaku dosen wali yang membimbing

serta mengarahkan studi akademik selama 4 tahun.

7. Secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak

Mujari dan Ibu Yuniarti tercinta yang telah banyak memberikan do’a,

dukungan, kasih sayang, dan selalu mengedepankan urusan pendidikan

anaknya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik, serta

v

kakak kandung Mbak Tia yang banyak memberikan semangat luar biasa

kepada penulis.

8. Teman kelompok: Yogik Zainul Azizi, Brawijaya Tri Wicaksono, Agung

Permata dan Ahmad Shahrul Mubarok yang saling memberikan ide,

saran, diskusi serta kerjasamanya dalam melakukan penelitian.

9. Kepada Mas Ferdi selaku laboran yang senantiasa menemani dan

membantu penulis dalam menjalankan penelitian di Laboratorium.

10. Kepada para sahabat: Cintya Eka Safitri, Ferawati Fajriyah, dan Puput

Wijayanti yang telah menemani, memberikan masukan, dan berbagi

pengalaman satu dengan lainnya.

11. Kepada Azmilla Nurrachmalia, Asilah, Fenika Ella, Linda, Nur Inayah,

dan Akhlan yang telah memberikan semangat, dukungan dan canda tawa.

12. Kepada Arisa Samhaniah dan Rahmad Yulianto yang telah memberikan

dukungan dan pengertian selayaknya saudara.

13. Teman-teman angkatan 2012 Farmasi UMM atas suka dukanya, serta

semangat saling mendukung selama menjalani perkuliahan selama 4

tahun.

14. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

memberikan banyak bantuan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada

skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan

para pembaca pada umumnya.

Malang, 27 April 2016

Anjar Dwi Artika

vi

RINGKASAN

Bji Mahoni (Swietenia macrophylla) merupakan salah satu tanaman yang

sering digunakan untuk obat tradisional yang mengandung senyawa golongan

triterpenoid (swietenine) yang berkhasiat sebagai antidiabetes. Berdasarkan khasiat

tersebut, maka pada penelitian ini dipilih ekstrak biji mahoni untuk dikembangkan

menjadi sediaan tablet antidiabetes. Dosis tablet ekstrak biji mahoni mengacu pada

Pharmacognosy Research yang menyebutkan bahwa ekstrak biji mahoni dengan

dosis 100 mg memiliki aktivitas antihiperglikemi maksimum pada tikus diabetes.

Dosis kemudian dikonversikan menjadi dosis manusia sehingga pembuatan tablet

ekstrak biji mahoni pada penelitian ini menggunakan dosis sebesar 200 mg/tablet.

Pembuatan tablet menggunakan metode granulasi basah yang membutuhkan

bahan tambahan yaitu pengikat. Bahan pengikat berfungsi untuk meningkatkan

ikatan antar partikel agar terbentuk granul yang baik dan dapat memperbaiki sifat

alir, kekerasan maupun kompaktibilitas tablet. Pada penelitian ini dilakukan

pengamatan terhadap pengaruh kadar gelatin sebagai bahan pengikat terhadap mutu

fisik tablet ekstrak biji mahoni. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kadar

gelatin yang dapat menghasilkan tablet dengan mutu fisik yang memenuhi

persyaratan meliputi kekerasan, kerapuhan, serta waktu hancur tablet.

Penelitian ini dimulai dengan pembuatan ekstrak biji mahoni dengan metode

maserasi dan dilanjutkan dengan uji identifikasi senyawa swietenine yang

terkandung di dalam ekstrak. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ekstrak biji

mahoni benar mengandung senyawa swietenine. Kemudian dilakukan pemeriksaan

kualitatif bahan tambahan dengan menggunakan metode spektrofotometri

inframerah. Hasil menunjukkan bahwa bahan yang diperiksa adalah benar

merupakan Avicel PH 101, Gelatin dan Primojel.

Pada penelitian ini yang menjadi variabel adalah kadar gelatin dengan kadar

1% (F2), 2% (F3), 3% (F4) dan F1 tanpa bahan pengikat sebagai kontrol. Pembuatan

tablet ekstrak biji mahoni menggunakan metode granulasi basah. Massa kempa yang

dihasilkan diperiksa kandungan lengas, sifat alir, sudut diam, jumlah fines dan

kompaktibilitas. Masa kempa kemudian dikempa menjadi tablet dengan

menggunakan tekanan 1 ton dan dilakukan pemeriksaan mutu fisik tablet meliputi

kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur tablet.

Hasil pemeriksaan yang diperoleh menunjukkan bahwa kandungan lengas

keempat formula telah memenuhi persyaratan yaitu 1 - 2%. Jumlah fines keempat

formula memenuhi persyaratan yaitu < 20%. Kecepatan alir massa kempa semua

formula memiliki karakteristik yang mudah mengalir (4-10 gram/detik) dan untuk

sudut diam keempat formula memiliki sudut diam yang sangat baik (< 25º). Hasil

pemeriksaan kompaktibilitas menunjukkan bahwa antara tekanan kempa 1 ton dan 2

ton menghasilkan kekerasan tablet yang semakin meningkat. Pemeriksaan mutu fisik

tablet yaitu kekerasan menunjukkan bahwa formula dengan penambahan gelatin 1%,

2% dan 3% memberikan hasil yang memenuhi persyaratan yaitu 4-8 kg, tetapi tidak

pada formula tanpa bahan pengikat gelatin. Pada uji kerapuhan F2, F3 dan F4

memenuhi persyaratan yaitu < 1% sedangkan F1 tidak memenuhi persyaratan. Untuk

waktu hancur tablet, keempat formula memenuhi persyaratan yaitu < 15 menit

dengan lama waktu hancur berkisar antara 1 menit sampai 5 menit.

vii

Hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan bermakna dari

masing-masing formula tablet ekstrak biji mahoni terhadap peningkatan kadar

gelatin. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi kadar

pengikat yang ditambahkan akan meningkatkan kekerasan, menurunkan kerapuhan

dan memperlambat waktu hancur tablet tablet ekstrak biji mahoni.

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii

LEMBAR PENGUJIAN ............................................................................. iii

KATA PENGANTAR ................................................................................ iv

RINGKASAN ............................................................................................. vi

ABSTRACT ................................................................................................ viii

ABSTRAK .................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... x

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 2

1.3 Tujuan Penelitian...................................................................... 2

1.4 Hipotesis ................................................................................... 2

1.5 Manfaat Penelitian.................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman Mahoni (Swietenia macrophylla) .............................. 4

2.2 Tinjauan Tentang Ekstrak ......................................................... 6

2.2.1 Metode Ekstraksi ............................................................ 7

2.3 Tinjauan Tentang Tablet ........................................................... 8

2.3.1 Bahan Tambahan Pembuatan Tablet .............................. 8

2.3.2 Metode Granulasi Basah ................................................ 9

2.4 Tinjauan Mutu Fisik Granul ...................................................... 10

2.4.1 Kandungan Lengas Granul .............................................. 10

2.4.2 Sifat Alir dan Sudut Diam .............................................. 10

2.4.3 Kompaktibilitas .............................................................. 11

2.5 Tinjauan Mutu Fisik Tablet ....................................................... 11

xi

2.5.1 Kekerasan Tablet ............................................................ 11

2.5.2 Kerapuhan Tablet ........................................................... 12

2.5.3 Waktu Hancur Tablet ..................................................... 12

2.6 Tinjauan Bahan Penelitian ........................................................ 12

2.6.1 Avicel PH 101 ............................................................... 12

2.6.2 Gelatin ........................................................................... 13

2.6.3 Primojel ......................................................................... 14

2.6.4 Magnesium Stearat ........................................................ 15

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .................................................... 16

BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................ 18

4.1 Bahan Penelitian .................................................................... 18

4.2 Alat Penelitian ........................................................................ 18

4.3 Rancangan Penelitian ............................................................. 18

4.4 Metode Penelitian ................................................................. 19

4.4.1 Pembuatan dan Pemeriksaan Ekstrak Biji Mahoni ....... 22

4.4.2 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Tambahan ..................... 22

4.4.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ................................... 23

4.4.4 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet .................................... 24

4.5 Analisis Statistik...................................................................... 25

BAB V HASIL PENELITIAN .................................................................. 26

5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Penelitian................................ 26

5.1.1 Ekstrak Biji Mahoni ...................................................... 26

5.1.2 Avicel PH 101 ............................................................... 27

5.1.3 Gelatin ........................................................................... 27

5.1.4 Primojel ......................................................................... 28

5.2 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Ekstrak Biji Mahoni ............ 29

5.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Ekstrak Biji Mahoni............. 30

5.4 Analisis Statistika Mutu Fisik Tablet Ekstrak Biji Mahoni .... 33

5.4.1 Analisis Statistika Kekerasan Tablet ............................ 33

5.4.2 Analisis Statistika Kerapuhan Tablet ............................ 35

5.4.3 Analisis Statistika Waktu Hancur Tablet ...................... 36

BAB VI PEMBAHASAN ........................................................................... 38

xii

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 43

7.1 Kesimpulan ............................................................................. 43

7.2 Saran ....................................................................................... 43

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 44

LAMPIRAN ................................................................................................ 48

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

IV.1 Rancangan Formula Tablet Ekstrak Biji Mahoni .............................. 19

V.I Pemeriksaan Organoleptis Ekstrak Biji Mahoni ................................ 26

V.2 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Avicel PH 101 .................................... 27

V.3 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Gelatin ................................................ 28

V.4 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Primojel .............................................. 28

V.5 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul dengan Bahan Pengikat

Gelatin ............................................................................................... 29

V.6 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Ekstrak Biji Mahoni ............. 31

V.7 Hasil Analisis Statistika Kekerasan Tablet ....................................... 34

V.8 Hasil Uji Tukey HSD Kekerasan Tablet ........................................... 34

V.9 Hasil Analisis Statistika Kerapuhan Tablet ....................................... 35

V.10 Hasil Uji Tukey HSD Kerapuhan Tablet .......................................... 35

V.11 Hasil Analisis Statistika Waktu Hancur Tablet ................................. 36

V.12 Hasil Uji Tukey HSD Waktu Hancur Tablet .................................... 36

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Biji Mahoni yang Belum Dikupas dan yang Telah Dikupas.............. 5

2.2 Struktur Kimia Swietenin ................................................................... 5

2.3 Metode Pengukuran Sifat Alir dan Sudut Diam ................................. 11

2.4 Struktur Kimia Avicel ......................................................................... 13

2.5 Struktur Kimia Gelatin ........................................................................ 14

2.6 Struktur Primojel ................................................................................. 15

2.7 Magnesium Stearat .............................................................................. 15

3.1 Skema Kerangka Konseptual .............................................................. 17

4.1 Skema Rancangan Penelitian .............................................................. 21

5.1 Histogram Pemeriksaan Kompaktibilitas ............................................ 30

5.2 Histogram Pengaruh Kadar Gelatin Terhadap Kekerasan

Tablet Ekstrak Biji Mahoni ................................................................. 31

5.3 Histogram Pengaruh Kadar Gelatin Terhadap Kerapuhan

Tablet Ekstrak Biji Mahoni .................................................................. 32

5.4 Histogram Pengaruh Kadar Gelatin Terhadap Waktu

Hancur Tablet Ekstrak Biji Mahoni ..................................................... 33

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar Riwayat Hidup .......................................................................... 48

2 Surat Pernyataan Penelitian.................................................................. 49

3 Surat Determinasi Tanaman Mahoni (Swietenia macrophylla) .......... 50

4 Hasil FT-IR Avicel PH 101 ................................................................. 51

5 Hasil FT-IR Gelatin.............................................................................. 54

6 Hasil FT-IR Primojel ........................................................................... 57

7 Pembuatan Ekstrak Biji Mahoni .......................................................... 60

8 Hasil Pemeriksaan Uji Reaksi Warna Golongan Senyawa

Triterpenoid .......................................................................................... 61

9 Hasil Pemeriksaan KLT Senyawa Swietenine Ekstrak Biji Mahoni .. 62

10 Perhitungan Rendemen Ekstrak Biji Mahoni ....................................... 63

11 Serifikat Analisis Gelatin ..................................................................... 64

12 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul dan Massa Kempa ............................ 65

13 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet ........................................................... 72

14 Hasil Analisis Statistika Kekerasan Tablet .......................................... 75

15 Hasil Analisis Statistik Kerapuhan Tablet ........................................... 77

16 Hasil Analisis Statistik Waktu Hancur Tablet ..................................... 79

17 Foto Granul Ekstrak Biji Mahoni ......................................................... 81

18 Foto Tablet Ekstrak Biji Mahoni.......................................................... 82

19 Tabel F ............................................................................................... 83

20 Tabel Gugus Fungsi FT-IR .................................................................. 84

21 Tabel Konversi Dosis Hewan Percobaan Dengan Manusia ................. 86

xvi

DAFTAR SINGKATAN

cm : centi meter

DM : diabetes melitus

g : gram

kg : kilo gram

KLT : Kromatografi lapis tipis

mg : mili gram

ml : mili liter

mm : mili meter

Rf : Retention Factor

μl : mikro liter

μm : mikro meter

44

DAFTAR PUSTAKA

Adeyeye, M.C., Brittain, H.G. 2008. Preformulation in Solid Dosage Form

Development. New York: Informa Healthcare USA Inc.

Agoes, G., 2012. Sediaan Farmasi Padat. Bandung: Penerbit ITB

Ansel, H.C., Popovinch, N.G., dan Allen L.V, 2011. Pharmaceutical

Dosage Forms and Drug Delivery Systems: 9th

edition. London:

Williams & Wilkins.

Anwar, E. 2012. Eksipien dalam Sediaan Farmasi: Karakterisasi dan

Aplikasi. Jakarta: Dian Rakyat.

Aulton, M., and Summers, M. 2002. Tablet and Compaction in: Pharmaceutics

The Science of Dosage Form Design 2nd

Edition. Churchill

Livingstone: Philadelphia, pp. 397-439

Bilous, R., Donnelly, R. 2010. Handbook of Diabetes, 4th

Edition. A John

Wiley & Sons, Ltd., Publication

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2010. Acuan Sediaan Herbal. Jakarta :

Direktorat OAI, Deputi II, Badan POM RI

Brunton, L. L., Parker, K. L., Blumenthal, D. K., dan Buxton, I. L. O., 2008.

Goodman & Gilman Manual Farmakologi dan Terapi. Jakarta:

Penerbit Buku Kedokteran EGC

Chaud, M.V., Lima, A.C., Vila, M., Paganelli, M.O., Paula, F.C., Liliane N

Pedreiro, L.N., and Gremião, M. 2013. Development and Evaluation of

Praziquantel Solid Dispersions in Sodium Starch Glycolate. Tropical

Journal of Pharmaceutical Research, 12 (2): 163-168.

Chisholm-Burns, M.A., Wells, B.G., Schwinghammer, T.L., Malone, P.M.,

Kolesar, J.M., Rotschafer, J.C., Dipiro, J.T., 2008. Pharmacotherapy

Principles and Practice. USA: The McGraw-Hill Companies.

Dewanjee S., Maiti,A., Das, K.A., Mandal, S.C dan Dey, S. P. 2009. Swietenine:

A potential oral hypoglycemic from Swietenia macrophylla seed.

Fitoterapia, 80 p. 249-251

Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta:

Departemen Kesehatan RI

Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta:

Departemen Kesehatan RI

45

Departemen Kesehatan RI. 2014. Situasi dan Analisis Diabetes. Jakarta: Pusat

data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Eid, A., Elmarzugi, N., Enshashy H. 2013. A Review on the

Phytopharmacological Effect of Swietenia macrophylla. International

Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences Vol 5

Fergusson, J. J. 2002. Medicinal Use of Citrus. Series of the Horticultural

Sciences Department. Florida Cooperative Extension Service, Institute

of Food and Agricultural Sciences, University of Florida. 3 pp.

Gad, S.C., 2008. Pharmaceutical Manufacturing Handbook – Production and

Processes. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.

Gelatin Manufacturers Institute of America. 2012. Gelatin Handbook. America

Grobben A. H., Steele, P. J., Somerville, R. A., Taylor, D. M. 2004. Inactivation

of the bovine-spongiform-encephalopathy (BSE) agent by the acid and

alkaline processes used in the manufacture of bone gelatine. Biotechnol

Appl Biochem.;39(Pt 3):329-38.

Hamada, Y., Yoshida, K., Asai, R., Hayase, S., Nokami, T., Izumi, S., Itoh, T.

2013. Possible Means of Realizing a Sacrifice-free Three Component

Separation of Lignocellulose from Wood Biomass Using an Amino

Acid Ionic Liquid. The Royal Society of Chemistry.

Hashim, M.A., Yam, M.F., Hor, S.Y., Lim, C.P., Asmawi, M.Z., dan Sadikun, A.

2013. Anti-hyperglycaemic activity of Swietenia macrophylla king

(meliaceae) seed extracts in normoglycaemic rats undergoing glucose

tolerance tests. Chinese Medicine, 8:11

Hermanto, S., Sumarlin, L., Fatimah, W. 2013. Differentiation of Bovine and

Porcine Gelatin Based on Spectroscopic and Electrophoretic Analysis.

J.Food Pharm.Sci. 1 68-73

Joker, D. 2001. Informasi Singkat Benih Swietenia mahagoni (L.) Jacq., (IFSP

Staff, Penerjemah). Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan

Jones, D. 2008. Pharmaceutics – Dosage Form and Design. London:

Pharmaceutical Press. pp. 203

Kader, M.A., Haque1, M.A., Khondkar,P., Islam, M.M., dan Rahman, M.M.

2009. Antibacterial and Cytotoxic Limonoids from the

Seeds of Swietenia mahagony. Dhaka Univ. J. Pharm. Sci. 8(2): 141-

145.

46

Kalaivanan, K. dan Pugalendi, K.V. 2011. Antihyperglycemic effect of the

alcoholic seed extract of Swietenia macrophylla on streptozotocin-

diabetic rats. Pharmacognosy Res. 3(1 ): 67–71

Katzung, B. G., Masters, S. B., dan Trevor, A. J. 2012. Basic & clinical

pharmacology. New York: McGraw-Hill Medical.

Kokil, S. N., Patil, P. R., Mahadik, K. R., Paradkar, A. R., 2004. Effect of

Molecular Weight of Hydrolized Gelatin on Its Binding Properties in

Tablets: A Technical Note. AAPS PharmSei Tech 2004;5

Kramer W, 1995. The molecular interaction of sulphonylureas. DRCP 28: 67 –

80

Krisnawati, H., Kallio, M., dan Kanninen, M. 2011. Swietenia macrophylla

King: ecology, silviculture and productivity. Bogor: Center for

International Forestry Research.

Lachman, L., Lieberman, H.A., and Kanig, J.L., 2010. The Theory and Practice

of Industrial Pharmacy. Philadelphia: Lea and Febiger.

Laurence, D. R., and Bacharach, A. L. 1964. Evaluation of Drug Activities:

Pharmacometrics. London: Academic Press.

Lionetto, F., Sole, R.D., Cannoletta, D., Vasapollo, G. & Maffezzoli, A. 2012.

Monitoring Wood Degredation during Weathering by Cellulose

Crystallinity, Materials,5, 1910-1922.

Maiti, A., Dewanjee, S., Jana, G., and Mandal, S.C. 2008. Hypoglycemic effect of

Swietenia macrophylla seeds against type II diabetes. Int. J. Green

Pharm., 2 p. 224–227.

Maiti, A., Dewanjee, S., and Sahu, R. 2009. Isolation of Hypoglycemic

Phytoconstituentfrom Swietenia macrophylla Seeds. Phytother. Res. 23:

1731–1733

Martin, A. N., Sinko, P. J., Singh, Y. 2011. Martin's Physical Pharmacy and

Pharmaceutical Sciences: physical chemical and biopharmaceutical

principles in the pharmaceutical sciences, 6th Edition. Baltimore, MD

: Lippincott Williams & Wilkins

Moghadamtousi, S.Z., Goh, B.H., Chan, C.K., Shabab, T., dan Kadir, H.A. 2013.

Biological Activities and Phytochemicals of Swietenia macrophylla

King. Molecules, Vol 18, p. 10465-10483

Petil, P.B., Thakare, V.M.,Takade, B.W.,Chaudhari, K.P. 2014. Development and

Evaluation of Fast Dissolving Metoprolol Succinate Tablet. Asian J.

Pharm. Res. Vol 6(2). Pp 43-51.

47

Rowe, C.R., Sheskey, P.J., Quinn, M.E. 2006. Handbook of Pharmaceutical

Excipients 5th

edition. London: Pharmaceutical Press

Rowe, C.R., Sheskey, P.J., Quinn, M.E. 2009. Handbook of Pharmaceutical

Excipients 6th

edition. London: Pharmaceutical Press

Roy, A. dan Saraf, S. 2006. Limonoids: Overview of Significant Bioactive

Triterpenes Distributed in Plants Kingdom. Biol. Pharm. Bull. 29(2) pp.

191-201

Swabrick, J. 2007. Encyclopedia of Pharmaceutical Technology Third Edition.

New York: Informa Healthcare USA, Inc.

U.S. Pharmacopoeia 32/National Formulary 27. 2009. United States

Pharmacopeial Convention, Inc., Rockville, MD

Widiyati, E. 2006. Penentuan Adanya Senyawa Triterpenoid dan Uji Aktivitas

Biologis pada Beberapa Spesies Tanaman Obat Tradisional Masyarakat

Pedesaan Bengkulu. Jurnal Gradien Vol.2 No.1 : 116-122