skripsi - core.ac.uk · skripsi yogo muhammad nurullah pengaruh kadar pvp k-30 terhadap mutu fisik...

16
SKRIPSI YOGO MUHAMMAD NURULLAH PENGARUH KADAR PVP K-30 TERHADAP MUTU FISIK TABLET HISAP EKSTRAK WORTEL (Daucus carota L.) DENGAN BASIS SUKROSA (Dibuat dengan Metode Granulasi Basah) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

Upload: vuxuyen

Post on 09-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SKRIPSI

YOGO MUHAMMAD NURULLAH

PENGARUH KADAR PVP K-30 TERHADAP

MUTU FISIK TABLET HISAP EKSTRAK

WORTEL (Daucus carota L.) DENGAN BASIS

SUKROSA

(Dibuat dengan Metode Granulasi Basah)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan skripsi

dengan judul “Pengaruh Kadar PVP K-30 Terhadap Mutu Fisik Tablet Hisap

Ekstrak Wortel (Daucus caarota .L) dengan Basis Sukrosa (Dibuat dengan

Metode Granulasi Basah)”

Adapun maksud dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah

satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan Program Sarjana Farmasi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis, sehingga

dalam pembuatan skripsi ini tidak sedikit bantuan, petunjuk, saran-saran maupun

arahan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa

hormat penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Dr. H. Achmad Radjaram, Apt. sebagai Pembimbing 1 dan Dian Ermawati,

M.Farm., Apt. sebagai Pembimbing II yang selalu bijaksana memberikan

nasehat dengan tulus ikhlas dan penuh kesabaran dalam membimbing serta

selalu meluangkan waktu maupun memberi dorongan moral dan arahan-

arahan terbaik kepada saya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan

baik.

2. Drs. H. Achmad Inoni, Apt. dan Dra. Uswatun Chasanah., Apt sebagai Tim

Penguji yang memberikan saran, masukan, dan kritik yang membangun

terhadap skripsi yang telah saya kerjakan.

3. Yoyok Bekti P, M.Kep, Sp.Kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Nailis Syifa’, S.Farm, M.Sc., Apt. selaku Ketua Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Seluruh staf pengajar Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah

Malang yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan selama saya

mengikuti program sarjana.

RINGKASAN

Wortel saat ini dikonsumsi bukan hanya sebagai sayuran dan minuman,

tetapi penggunaanya juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan pengobatan.

Beberapa tahun terkahir ini, ekstrak wortel menarik perhatian karena manfaatnya

bagi kesehatan yang besar.Di Indonesia kebiasaan mengkonsumsi wortel masih

jarang, umumnya lebih banyak digunakan dalam bentuk minuman, alternatifnya

adanya tablet hisap ekstrak wortel diharapkan dapat dikonsumsi bagi semua

kalangan khususnya anak-anak.

Pada penelitian ini telah dilakukan serangkaian proses yang bertujuan untuk

mengetahui pengaruh perbedaan kadar PVP K-30 sebagai bahan pengikat

terhadap mutu fisik tablet hisap ekstrak wortel dengan basis sukrosa (Gula Batu)

yang dibuat secara granulasi basah. Kadar PVP K-30 yang digunakan adalah 0%

(F1), 1% (F2), 2% (F3), dan 3% (F4).

Sebelum proses pembuatan tablet, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan

mutu fisik granul yang dilakukan meliputi kandungan lengas, kecepatan alir, sudut

diam, dan kompaktibilitas. Dari pemeriksaan ini didapatkan hasil kandungan

lengas sebesar 1.18% pada F1; 1,27% pada F2; 1,34 % pada F3; 1,48% pada

F4.. Hasil pemeriksaan uji kecepatan alir yaitu F1 sebesar 8,83±0,10 g/det; F2

sebesar 7,88±0,04 g/det; F3 sebesar 6,91±0,03 g/det; F4 sebesar 6,00±0,02 g/det.

Dari pemeriksaan sudut diam granul didapatkan haasil F1 sebesar 26,19±0,130; F2

sebesar 27,44±0,150; F3 sebesar 28,34±0,20

0; F4 sebesar 29,47±0,20

0. Dari hasil

uji tersebut didapatkan nilai kompaktibilitas dengan tekanan 1 ton didapatkan

harga F1 sebesar 2,70±0,27 kg; F2 sebesar 3,855±0,49 kg; F3 sebesar 5,15±0,14

kg; F4 sebesar 6,75±0,31 kg dan untuk tekanan 2 ton didapatkan harga F1 sebesar

5,15±0,34 kg; F2 sebesar 7,05±0,21 kg; F3 sebesar 8,95±0,11 kg; F4 sebesar

11,95±0,21 kg. Hasil pemeriksaan mutu fisik granul menunjukkan bahwa granul

memenuhi persyaratan yang baik. Kemudian dicetak menjadi tablet hisap dengan

alat penekan hidrolik dengan diameter 13 mm dan tekanan 2 ton.

Pemeriksaan mutu fisik tablet hisap yang dilakukan meliputi pemeriksaan

kekerasan, kerapuhan, dan waktu melarut. Dari pemeriksaan kekerasan tablet

diperoleh hasil yaitu 5,13±0,18 kg pada F1; 7,11±0,33 kg pada F2; 8,98±0,28 kg

pada F3; 12,10±0,21 kg pada F4. Dari hasil pemeriksaan tersebut didapatkan

formula yang memenuhi persyaratan yaitu F4, sedangkan F1, F2,dan F3 tidak

memenuhi persyaratan yaitu antra 10 – 20kg. Dari pemeriksaan presentase

kerapuhan tablet hisap ekstrak wortel diperoleh hasil yaitu 1,39±0,04% pada F1;

1,15±0,01% pada F2; 0,89±0,04% pada F3; 0,43±0,12% pada F4. Pada uji waktu

melarut, diperoleh hasil sebesar 4,50±0,02 menit pada F1; 5,04±0,02 menit pada

F2; 5,13±0,03 menit pada F3; 5,23±0,03 menit pada F4. Persyaratan untuk waktu

melarut tablet adalah tablet harus hancur dalam waktu 5-10 menit, dan dari

keempaat formula yang tidak memenuhi persyaratan F1 ini dikarenakan pada F1

kadar PVP K-30 0% sehingga lebih mudah hancur dibandingkan dengan F2,F3,

dan F4 yang menggunakan pengikat PVP K-30..

Dari pemeriksaan mutu fisik tablet hisap ekstrak wortel dapat dilihat bahwa

peningkatan kadar bahan pengikat PVP K-30 sebesar 0%, 1%, 2%, dan 3%

mengakibatkan peningkatan kekerasan dan waktu melarut tablet, menurunkan

kerapuhan tablet yang bermakna pada α = 0,05. Hal ini disebabkan peningkatan

kadar PVP K-30 menyebabkan ikatan antar granul semakin kuat sehingga

membentuk ikatan yang lebih kuat. Ikatan yang kuat ini akan terjadi karena proses

pengeringan larutan bahan pengikat akan mengalami rekristalisasi dan

membentuk jembatan padat antar partikel (Voight, 1984). Dengan adanya

jembatan tersebut, ikatan antar granul semakin kuat dan tablet meningkat

kekerasannya. Semakin kuat tablet maka kerapuhannya semakin kecil karena

adanya ikatan granul yang kuat, serta waktu melarutnya semakin lama karena air

membutuhkan waktu berpenetrasi lebih lama dan memecah ikatan antar granul

pada tablet.

Berdasarkan pembahasan diatas didapatkan bahwa uji mutu fisik tablet

hisap ekstrak wortel pada formula F4 dengan PVP K-30 3% menunjukkan

formula yang memenuhi syarat baik kekerasan, kerapuhan dan waktu melarutnya

maka formula F4 merupakan formula terpilih dalam formulasi tablet hisap ekstrak

wortel. Dengan penambahan bahan pengikat 3% dapat menghasilkan tablet hisap

dengan kerapuhan yang memenuhi syarat dan memiliki kekerasan yang cukup

untuk dapat melarut perlahan dalam waktu yang lama. Jadi dengan penambahan

PVP K-30 sebagai bahan pengikat dapat memberikan perbedaan mutu fisik tablet

hisap ekstrak wortel yang dibuat secara granulasi basah.

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .......................................................................................iv

RINGKASAN ....................................................................................................vi

ABSTRAK .........................................................................................................viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................x

DAFTAR TABEL ..............................................................................................xii

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xiii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xiv

DAFTAR SINGKATAN ....................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................2

1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................3

1.4 Hipotesis ....................................................................................................3

1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................4

2.1 Tinjauan Tentang Wortel (Daucus carota .L)...........................................4

2.2 Metode pembuatan Ekstrak ........................................................................7

2.2.1 Maserasi ............................................................................................7

2.2.2 Perkolasi ............................................................................................7

2.3 Tablet Hisap ...............................................................................................7

2.4 Granulasi Basah .........................................................................................8

2.5 Mutu Fisik Granul ......................................................................................9

2.5.1 Kandungan Lengas ............................................................................9

2.5.2 Kecepatan alir dan sudut diam ..........................................................10

2.5.3 Kompaktibilitas .................................................................................11

2.6 Mutu Fisik Tablet Hisap ............................................................................11

2.6.1 Kekerasan Tablet ...............................................................................11

2.6.2 Kerapuhan Tablet ..............................................................................12

2.6.3 Waktu Melarut Tablet Hisap .............................................................12

2.7 Tinjauan Bahan Penelitian .........................................................................13

2.7.1 PVP K-30 .......................................................................................13

2.7.2 Sukrosa .............................................................................................14

2.7.3 Magnesium Stearat ...........................................................................15

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .............................................................16

BAB IV METODE PENELITIAN .....................................................................19

4.1 Bahan Penelitian ........................................................................................19

4.2 Alat Penelitian ...........................................................................................19

4.3 Rancangan Penelitian ................................................................................19

4.4 Metode Penelitian ....................................................................................20

4.4.1 Pembuatan dan Pemeriksaan Ekstrak wortel ....................................22

4.4.2 Pemeriksaan Kualitatif Eksipien ......................................................22

4.4.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Massa Kempa ...........................................23

4.4.4 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Hisap...............................................24

4.4.5 Analisis Statistik ..............................................................................25

BAB V HASIL PENELITIAN ..........................................................................26

5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Penelitian ..................................................26

5.1.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Wortel ...........................................26

5.1.2 Pemeriksaan Kualitatif PVP K-30 ...................................................26

5.1.3 Pemeriksaan Kualitatif Sukrosa .......................................................27

5.2 Pemeriksaan Mutu Fisik Massa Kempa ...................................................28

5.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Hisap ...................................................... 29

5.4 Analisis Statistik Mutu Fisik Tablet............................................................32

5.4.1 Uji Analisis Statistik Kekerasan Tablet ............................................32

5.4.2 Uji Analisis Statistik Kerapuhan Tablet ...........................................33

5.4.3 Uji Analisis Statistik Waktu Melarut Tablet ....................................34

BAB VI PEMBAHASAN ..................................................................................35

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................40

7.1 Kesimpulan ................................................................................................40

7.2 Saran ..........................................................................................................40

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................41

LAMPIRAN .......................................................................................................44

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Hubungan antara Sifat Aliran dan Sudut Istirahat ........................................11

IV.1 Rancangan Formula Tablet Hisap Ekstrak Wortel ....................................20

V.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Wortel .......................................................26

V.2 Hasil Pemeriksaan Kualitatif PVP K-30 .....................................................27

V.3 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Sukrosa .........................................................27

V.4 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Massa Kempa ............................................28

V.5 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Hisap Ekstrak Wortel .....................30

V.6 Hasil Analisis statistik Kekerasan Tablet Hisap Ekstrak Wortel ................32

V.7 Hasil Uji HSD Data Kekerasan Tablet Hisap Ekstrak Wortel ....................32

V.8 Hasil Analisis Kerapuhan Tablet Hisap Ekstrak Wortel ..............................33

V.9 Hasil Uji HSD Data Kerapuhan Tablet Hisap Ekstrak Wortel ...................33

V.10 Hasil Analisis Waktu Melarut Tablet Hisap Ekstrak Wortel ...................34

V.11 Hasil Uji HSD Data Waktu Melarut Tablet Hisap Ekstrak Wortel ..........34

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Umbi Wortel..................................................................................................4

2.2 Struktur Molekul β-karoten ...........................................................................5

2.3 Struktur Molekul PVP K30 ..........................................................................14

2.4 Struktur Molekul Sukrosa .............................................................................14

2.5 Struktur Molekul Magnesium Stearat ...........................................................15

3.1 Skema Kerangka Konseptual ........................................................................18

4.1 Bagan Alur Kerja Penelitian .........................................................................21

5.1 Histogram Perbedaan Tekanan Terhadap Kompaktibilitas Tablet Ekstrak

Wortel ..........................................................................................................29

5.2 Histogram Pengaruh Kadar PVP K-30 Terhadap Kekerasan Tablet Hisap

Ekstrak Wortel ............................................................................................30

5.3 Histogram Pengaruh Kadar PVP K-30 Terhadap Kerapuhan Tablet Hisap

Ekstrak Wortel ............................................................................................31

5.4 Histogram Pengaruh Kadar PVP K-30 Terhadap Waktu Melarut Tablet Hisap

Ekstrak Wortel ............................................................................................31

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar Riwayat Hidup ........................................................................................ 44

2 Surat Pernyataan .................................................................................. ............. 45

3 Perhitungan Ekstrak yang Ditambahkan dalam Tablet Hisap Ekstrak Wortel ..46

4 Pemeriksaan Mutu Fisik Massa Kempa Dengan Bahan Pengikat PVP K-30 ... 47

5 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Hisap Ekstrak Wortel ..................................... 52

6 Hasil KLT Ekstrak Wortel ................................................................................ 56

7 Determinasi Tanaman Wortel ........................................................................... 57

8 Hasil Analisis Statistik Kekerasan Tablet Hisap Ekstrak Wortel dengan

Program SPSS 18 .............................................................................................. 58

9 Hasil Analisis Statistik Kerapuhan Tablet Hisap Ekstrak Wortel dengan

Program SPSS 18 .............................................................................................. 60

10 Hasil Analisis Statistik Waktu Melarut Tablet Hisap Ekstrak Wortel

dengan Program SPSS 18 ................................................................................. 62

11 Sertifikat Analisis PVP K-30 .......................................................................... 64

12 Sertifikat Analisis Magnesium Stearate .......................................................... 65

13 Hasil FT-IR PVP K-30 .................................................................................... 66

14 Hasil FT-IR Sukrosa ....................................................................................... 67

15 Tabel Gugus Fungsi FT-IR ............................................................................. 68

16 Tabel F (α=5%) ............................................................................................... 69

17 Foto Tablet Hisap Ekstrak Wortel ................................................................... 70

DAFTAR SINGKATAN

PVP = Polyvinylpyrrolidone

HPMC = Hydroxypropyl methylcellulose

PEG = Polietilena glikol

CMC-Na = Natrium– Carboxymethyle Cellulose

cm = Sentimeter

IU = International Unit

α = Alfa

ß = Beta

% = Persen

0C = Derajat Celcius

tan θ = Tangent Teta

kg = Kilogram

rpm = Revolutions Per Minute

API = Active Pharmaceutical Ingredient

w/w = Weight/Weight

MgO = Magnesium Oxide

mg = Miligram

KLT = Kromatografi Lapis Tipis

mBar = Millibar

H2SO4 = Asam Sulfat

Rf = Faktor Retansi

KBr = Kalsium Bromida

MC = Moisture Content

ml = Mililiter

μg = Mikrogram

g = Gram

mm = Milimeter

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, G. 2012. Seri Farmasi Industri 6: Sediaan Farmasi Padat. Bandung :

ITB.

Anonim. 2007. The United States Pharmacopoeia 30-The National Formulary

25. United States Pharmacopeia Convention, Inc. Electronic version

Alfonso R Gennaro . 2000. Remington : The Science and Practice Of

Pharmacy. 20 th Edition USA: Williams and Wilkins.

Almatsier S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Ansel, Howard C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi Keempat.

Jakarta: UI ‒Press. P.300,607-608.

Ansel, H.C., N.G.Popovich, L.V. Allen,Jr.,1995. Pharmaceutical Dosage Form

and Drug Delivery Systems. 6 th Edition, USA: Williams and Wilkins.

Ari Widayanti, Rahmah Elfiyani, ferra tania, 2013. optimasi kombinasi sukrosa-

manitol sebagai pengisi dalam sediaan tablet hisap ekstrak kental biji pinang

(Areca catechu L.) secara granulasi basah.Media Farmasi, Vol 10 No.2,

pp.9-17

Aulton, Michel E., 2002. Pharmaceutic The Science of Dosage Form Design,

2th

Churchill Livingstone : Philadelphia.

Bangker.G.S., Anderson.N.R.,1989, Tablet, in: Lachman, L., H.A.Lieberman,

J.L.Kanig(eds), Teori dan Praktek Farmasi Industri, Edisi Ketiga, Vol. 2

Bugay, D. E., and Findly, P. W., 1999. Pharmateutical Exepien : Characteristic

by IR, Rahman, and NMR Spectroscopy (Drug and Pharmateutical

sciencs)

Cahyono, B., 2002. Wortel : Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani.

Yogyakarta : Kaninus.

Chabil, L., Rizki, M.I., dan Hayati, F., 2012. Formulasi Nanopartikel

Karotenoid Ekstrak Wortel (Daucus carota L) Sebagai Pewarna

Lipstik. p.809-822.

Charles, J.P., Siregar & Saleh Wikarsa.2010. Teknologi Farmasi Sediaan

Tablet.Jakarta: EGC

Deni Noviza, Elfi Sahlan Ben, Rizky Oktavianus., 2013.formulasi tablet hisap

ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza roxb.) dengan gelatin sebagai

pengikat.Padang: Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini

Sains Farmasi dan Klinik III, ISSN: 2339-2592

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia, Edisi

IV. Departemen KesehatanRepublik Indonesia.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2003. Deteksi dan tatalaksanakasus

xeroftalmia :pedoman bagi tenaga kesehatan. Jakarta : Departemen

Kesehatan.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Panduan Manajemen

Suplementasi Vitamin A. Jakarta: Departemen Kesehatan.

Diana Serlahwaty, Yunahara Farida, dan Tri Asriyana., 2009. Penetapan kadar β-

karoten dalam buah paprika merah, kuning dan hijau (Capsicum annum var.

Annum L.) secara kromatografi cair kinerja tinggi. Jakarta :Seminar Nasional

PATPI ( Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia)

Effionora Anwar, Firda Wery, Joshita D, Animar J. Aswin., 2007. Maltodekstrin

De 1-5 dari pati singkong sebagai bahan pengiakt tablet hisap ekstrak daun

sirih (Piper betle L.) Jurnal Bahan Alam Indonesia, ISSN 1412-2855 Vol.

6 No. 3

Fikselova, M., Silihar, S., Francakova ; H., 2008. Extraction of Carrot (Daucus

carota L.) Carotenes under Different Condition, Journal Food Science, Vol.

26. No. 04, p; 268-274

Lachman, L., H.A. Lieberman, and J.L. Kanig. 1994. Teori dan praktek farmasi

industri II. Terjemahan dari: The Teory and Practise of Industrial Farmacy.

UI Press. Jakarta. Hlm.:672-967.

Mei Rini Safitridan Dodik Briawan., 2013. Hubungan antara suplementasi vitamin

A pada ibu nifas dan morbiditas bayi umur 0-6 bulan di kecamatan Ciampea,

kabupaten Bogor. Jurnal Gizi dan Pangan, Vol.8 No.2, pp. 89-94

Mendes, R.W., and Bhargava. H. 2007. Lozenges, in : Swarbrick, James,

Encyclopedia of Pharmaceutical Technology Third Edition, Volume 4,

New York: marcel Dekker Inc: p.2231-2235

Muktamar, T.R., 2007. Pengaruh Penambahan PVP (Polivinil Pirolidon) sebagai

Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik dan Profil Disolusi Tablet

Parasetamol dengan Metode Granulasi Basah. Surakarta: Skripsi.

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Naid, T., Muflihunna, A., dan Madi, M. I. O., 2012. Analisis Kadar ß-Karoten

pada buah pare (Momordica charantia l.) Asal ternate secara

spektrofotometri UV-VIS. Majalah Farmasi dan Farmakologi, Vol. 16

No. 3, pp.127-130

Parrot, E.L.,1979. Pharmaceutical Technology, Fundamental Pharmaceutics,

3rd Edition, Mineapolis USA: Burges Publishing Company.

Peters, D., 1989. Medicated Lozenges, In : Lieberman. H.A., Lachman. L. And

Schwart.I.B.Eds., Pharmaceutical Dosage Forms, Tablet, Vol 1, 2nd Ed

Revisied And Expanded,Marcel Dekker. Inc. New York.

Qiu, Y., Chen, Y., dan Zhang, G.G.Z., 2009. Developing SOLID Oral Dosage

Forms, First Edition. India : Graphic Era University.

Rahmi Taufika., 2011. pengujian beberapa dosis pupuk organik cair terhadap

pertumbuhan dan hasil tanaman wortel (daucus carota l.)Jurnal Tanaman

Hortikultura.

Ria Fahleny, Wini Trilaksani, dan Iriani Setyaningsih., 2014.aktivitas antioksidan

pada formula terpilih tablet hisap spirulina platensis berdasarkan karakater

fisik. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol.6, No. 2, pp. 427-

444,

Rosida dan I.I. Purwanti., 2008. pengaruh substitusi tepung wortel dan lama

penggorengan vakum terhadap karakteristik keripik wortel simulasi. Jurnal

Teknologi Pertanian, Vol. 9 No.1 ., pp. 19 – 24

Rowe, R.C., Sheskey, P.J., Weler, P.J. 2009. Handbook of Pharmaceutical

Excipient, Sixth Edition. The pharmaceutical Press and The American

Pharmaceutical Association : London, pp. 581-585

Siregar, CJP., Wiraksa, S., 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet : Dasar-

dasar Praktis. Jakarta : Buku Kedokteran EGC

Siti Wahidah., 2012. Wortel sebagai makanan kesehatan dan kecantikan.

Makassar: Prosiding Seminar dan Workshop Nasional “ Makan Sehat

Untuk Kecantikan dan Kebugaran” dan Festival Makanan Tradisional,

ISBN 978-602-18333-0-8

Swarbrick. J., Boyland. J. C, 1994, Lozenges In: Encyclopedia of

Pharmaceutical Technology, Vol. XVI, Marcel Dekker. Inc, New York,

pp: 65-67, 79-80, 83.

Sweetmen, Sean .C. 2009. Martindale The Complete Drug Reference

36th

edition. London : Pharmaceutical Press. P.1930-1931

Voight, R. 1984. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, oleh Dr..rer.nat. Soedani

Noerono Soewandhi., Apt (penerjemah) dan Prof. Dr. Moch. Samhoedi

Reksohadiprodjo.,Apt (Editor). Jogjakarta: Gajah Mada University press.