skripsi - 4f1l.files. · pdf fileteman sejati terasa dihati saat ia pergi, ... furkron, salam,...

89
ANALISIS PENYALURAN KREDIT PERUM PEGADAIAN DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ( PERIODE 2002 – 2006 ) SKRIPSI Oleh : Nama : Amen Wahyudi Nomor Mahasiswa : 03313102 Program Studi : Ilmu Ekonomi UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS EKONOMI YOGYAKARTA 2008

Upload: truongnguyet

Post on 02-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

ANALISIS PENYALURAN KREDIT PERUM PEGADAIAN

DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

( PERIODE 2002 – 2006 )

SKRIPSI

Oleh :

Nama : Amen Wahyudi

Nomor Mahasiswa : 03313102

Program Studi : Ilmu Ekonomi

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

FAKULTAS EKONOMI

YOGYAKARTA

2008

Page 2: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

ANALISIS PENYALURAN KREDIT PERUM PEGADAIAN

DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

( PERIODE 2002 – 2006 )

SKRIPSI

Disusun dan diajukan untuk memenuhi syarat ujian akhir

guna memperoleh gelar Sarjana jenjang strata 1

Program Studi Ilmu Ekonomi,

pada Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Indonesia

Oleh

Nama : Amen Wahyudi

Nomor Mahasiswa : 03.313.102

Program Studi : Ilmu Ekonomi

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

FAKULTAS EKONOMI

YOGYAKARTA

2008

i

Page 3: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

“ Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,

dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu

dalam naskah ini dan disebutkan dalam referensi. Dan apabila dikemudian hari

terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar maka saya sanggup menerima hukuman

/ sangsi apapun sesuai peraturan yang berlaku.”

Yogyakarta, Desember 2007

Penulis,

Amen wahyudi

ii

Page 4: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

PENGESAHAN

ANALISIS PENYALURAN KREDIT PERUM PEGADAIAN

DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

( PERIODE 2002 – 2006 )

Nama : Amen Wahyudi

Nomor Mahasiswa : 03.313.102

Program Studi : Ilmu ekonomi

Yogyakarta, 18 Desember 2007

Telah disetujui dan disahkan oleh

Dosen Pembimbing,

Jaka Sriyana,M.Si.,Dr.

iii

Page 5: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

iv

Page 6: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

HALAMAN MOTTO

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang

yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

(Al-Mujadilah : 11)

Ya Allah, jadikanlah hari ini bagiku sebuah permulaan yang baik,

pertengahannya menjadi keberuntungan, dan akhirnya menjadi sebuah

kemenangan ( kesuksesan ). Aku mohon kepada-Mu ya Allah kebaikan dunia

dan akhirat, Wahai yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah yang

mencukupi aku, yang sebaik – baiknya melindungi aku, Engkaulah Tuhanku

yang menjadi penolongku.

( Do’a Keberhasilan )

Akan menjadi apa Anda lima tahun lagi, akan ditentukan oleh apa yang Anda

baca dan siapa yang Anda ajak gaul.

( Charles Jones )

“ JAS MERAH “

Jangan sekali – kali melupakan sejarah.

( Ir. Soekarno )

Teman sejati terasa dihati saat Ia pergi, dan rasa itu tidak akan pernah mati

sepanjang Ia pergi.

( Amen Wahyudi )

v

Page 7: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

HALAMAN PERSEMBAHAN 

Dengan tulus ikhlas karya kecil ini Kupersembahkan untuk :

♦ Allah SWT yang telah memberiku kekuatan untuk

menyelesaikan amanah ini.

♦ Nabi Muhammad S.A.W Sebagai tauladan dan kunci

menuju kecerahan keselamatan dunia dan akhirat.

♦ Bapak H. Khusno dan ibunda Hj. Khusni’ah yang telah

memberikan do’a, cinta, kasih sayang, dukungan moral,

spiritual dan material yang takkan pernah terbalas.

♦ Kakanda Aris K, dan Nurita F yang selalu memberiku

semangat dan warna dalam keluarga dan hidupku.

♦ Keponakanku Icha dan Nofal atas kasih sayang yang

selalu menemaniku hingga membuat aku terhibur dalam

hidup ini.

♦ Seseorang selalu di jiwa, Terima kasih telah

mendampingiku di perjalanan waktuku, karena kamu

aku bisa......

♦ Sahabat-sahabatku, saudara yang diciptakan oleh hati,

perasaan, dan kebersamaan. Sahabat selalu berusaha

menjadi terbaik untuk sahabat lainnya. Memberi corak

kerasnya kehidupan dalam perjalanan waktu.

vi

Page 8: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji dan Syukur atas kekuatan yang diberikan Allah S.W.T

padaku untuk bisa berjuang menyelesaikan amanah dan segala kewajibanku

sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ANALISIS

PENYALURAN KREDIT PERUM PEGADAIAN DI PROPINSI DAERAH

ISTIMEWA YOGYAKARTA PERIODE 2002-2006 Skripsi ini tersusun

sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan program Sarjana Strata

Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena

keterbatasan yang penulis miliki. Terima kasih atas segala kritik dan saran yang

bersifat membangun yang telah dan akan penulis terima. Penulis menghaturkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Jaka Sriyana, Dr. SE, M.Si.,

selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, waktu,

tenaga, arahan, dan motivasi dengan segala ketelitian dan kesabarannya sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan.

Penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa bantuan

berbagai pihak, untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Bapak Drs. Asmai Ishak, M.Bus, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Indonesia

vii

Page 9: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

2. Bapak Suharto,, SE.,M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik, yang

telah memberikan ilmu sangat berharga.

3. Bapak H. Khusno dan Ibu Hj. Khusni’ah yang telah memberikan segenap

rasa cinta, kasih sayang dan do’a untuk senantiasa membimbing penulis ke

arah jalan yang diridhoi Allah S.W.T, serta memberikan dorongan,

perhatian, kritik dan dukungan baik bersifat moril maupun materiil

sehingga penulis dapat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas

Islam Indonesia dan semua Keluarga besar ku tercinta yang ada di Tuban,

makasih atas dukugan, semangat dan doanya.

4. ”Sahabat diantara sahabat”, Arifin SE, makasih dukungan, semangat,

kesabaran dan kepedulianmu sebagai seorang sahabat baik marah maupun

tertawa keras akan selalu bersama, karena kamu aku temukan arti sahabat.

5. Teman-Teman perjuangan IE’03, Bagus SE, Huda, Asep, Amar SE, Adi

Brebes, Narto, Iroel, Najib, Yandi, Rochman, Danang, Minggus, Andy

Tile, Rifqi, Wisnu, Nophal, Pandu, Juned, Teguh, Nanta, Citra, Adi yusri,

Reza, Ria, Nelly, Hana, Dewi, Henty, Metha, Sari, semua seperjuangan IE

2003. Jalan masih panjang, kebersamaan di hati kita lanjutkan ke arah

yang lebih baik lagi. Salam damai bersaudara. Hidup ARCATEL..!!

6. Teman IE’02 Donny, Ya2k, Kepet, Margo, Ipank, Ansor punk, Eko, Dwi,

Wibi pink, Ichsan, Agunk, Emon, & seluruh Ca2k angkatan atas yang

tidak tersebut, makasih atas dukungan dan motivasi yang di berikan

kepada ku.

viii

Page 10: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

7. Perempuanku Eny Sri D. S.Sos & Agusta I.R. Makasih atas dukungan,

semangat dan perhatian lebih yang telah kamu berikan, susah senang kita

pernah & selalu bersama. Karena kamu aku bisa banyak berubah...

8. Teman Yogya-Jatirogo, Kel Bsr Sadewo Bruno, Ipul, Tony, Rifky, Limin,

Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas’, Bil2,

Caspul, gembel,“Doll-trap”(Oki, rofix...dkk), SID, Barca, K4679LD&

K5923MN, SK. Heru, JOC & anak Benteng, SPL, KKN 61. De2k, Arif,

Red-1, Ni2l, Rika, Nu2k, Ceny, Petis, Sutat, Anak SMP 1 Jatirogo(99),

anak mlm& sdr lain makasih do’a & motivasi yang di berikan kepadaku.

9. Semua pihak yang penyusun tidak bisa di sebutkan satu persatu yang telah

memberi masukan-masukan dan bantuan guna penyelesaian skripsi ini.

Semoga segala amalan yang baik tersebut akan memperoleh balasan

rahmat dan karunia dari Allah SWT, Amien. Penulis menyadari sepenuhnya akan

keterbatasan kemampuan dan pengalaman yang ada pada penulis sehingga tidak

menutup kemungkinan bila skripsi ini masih banyak kekurangan.

Akhir kata penulis berharap, mudah-mudahan skripsi ini dapat menambah

wawasan penulis sendiri serta dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang

berkepentingan.

Yogyakarta,17 Desember 2007

Penulis,

Amen Wahyudi

ix

Page 11: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................... i

Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme ............................................................ ii

Halaman Pengesahan Skripsi ............................................................................. iii

Halaman Pengesahan Ujian ............................................................................... iv

Halaman Motto .................................................................................................. v

Halaman Persembahan ...................................................................................... vi

Halaman Kata Pengantar ................................................................................... vii

Halaman Daftar Isi ............................................................................................ x

Halaman Daftar Tabel ....................................................................................... xiv

Halaman Daftar Gambar .................................................................................... xv

Halaman Daftar lampiran .................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah ......................................................................... 6

1.3. Batasan Masalah ............................................................................ 7

1.4. Tujuan Penelitian .......................................................................... 8

1.5. Manfaat Penelitian ........................................................................ 9

1.6. Sistematika Penulisan ................................................................... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI .............................. 11

2.1. Kajian Pustaka ............................................................................... 11

2.2. Landasan Teori . ............................................................................ 15

2.2.1. Pengertian Kredit ................................................................. 15

2.2.1.1. Unsur-unsur Kredit Pegadaian ...................................... 17

x

Page 12: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

2.2.1.2. Kredit dengan Agunan ( Secured Loans ) ..................... 17

2.2.2. Modal Kerja ........................................................................ 17

2.2.2.1. Sumber-sumber Modal Kerja ........................................ 19

2.2.3. Alokasi Dana ...................................................................... 20

2.2.3.1. Pinjaman yang diberikan kepada Masyarakat ............... 21

2.2.3.2. Pinjaman Golongan E Khususnya kepada Pegawai ...... 22

2.2.4. Uang Pinjaman ( Jumlah Kredit yang disalurkan ) ............ 22

2.2.4.1. Teori Penawaran ........................................................... 22

2.2.5. Uang Kelebihan .................................................................. 24

2.2.6. Jasa Taksiran ...................................................................... 25

2.2.6.1. Peranan/ Fungsi Taksiran .............................................. 26

2.2.7. Jasa Titipan ........................................................................ 27

2.2.8. Lelang ................................................................................. 27

2.2.8.1. Prosedur Lelang ............................................................ 27

2.2.8.2. Pemberitahuan Lelang ................................................... 28

2.3. Variabel yang mempengaruhi Penyaluran kredit Perum

Pegadaian ...................................................................................... 29

2.3.1. Pendapatan Perum Pegadaian .............................................. 29

2.3.2. Jumlah Nasabah ................................................................. 30

2.3.3. Tingkat Inflasi .................................................................... 31

2.4. Hipotesa ........................................................................................ 32

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 33

3.1. Diskripsi Data ................................................................................ 33

xi

Page 13: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

3.1.1. Jenis dan Sumber Data ........................................................ 33

3.2. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 33

3.2.1. Data Sekunder ..................................................................... 33

3.3. Definisi Operasional Variabel ...................................................... 34

3.3.1. Variabel Dependen .............................................................. 34

3.3.2. Variabel Independen ........................................................... 34

3.3.2.1. Pendapatan Perum Pegadaian ...................................... 34

3.3.2.2. Jumlah Nasabah ............................................................ 34

3.3.2.3. Tingkat Inflasi ............................................................... 34

3.4. Metode Analisis Data ................................................................... 35

3.4.1. Metode Regresi Kuadrat Terkecil ....................................... 35

3.5. Pengujian Hipotesis ..................................................................... 36

3.5.1. Uji Statistik ......................................................................... 36

3.5.1.1. Uji t (uji signifikansi secara individu) .......................... 36

3.5.1.2. Uji F (Uji signifikansi secara bersama-sama) .............. 37

3.5.1.3. Koefisien Determinasi (R2) .......................................... 38

3.6. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 38

3.6.1. Uji Multikolinieritas ............................................................ 38

3.6.2. Uji Heteroskedastisitas ........................................................ 39

3.6.3. Uji Autokorelasi .................................................................. 40

BAB IV HASIL DAN ANALISIS ................................................................... 42

4.1. Analisis Hasil Regresi dan Pengujian Hipotesis .......................... 42

4.1.1. Hasil Regresi ....................................................................... 42

4.1.2. Koefisien Determinasi ( R2 ) ............................................... 42

4.1.3. Pengujian t-Statistik ............................................................ 43

4.1.4. Pengujian F-Statistik ........................................................... 47

4.2. Pengujian Asumsi Klasik ............................................................. 48

4.2.1. Multikolinieritas .................................................................. 48

4.2.1. Heteroskedastisitas .............................................................. 49

4.2.1. Autokorelasi ........................................................................ 52

xii

Page 14: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

4.3. Interpretasi Hasil Regresi ............................................................. 53

4.3.1. Pendapatan Perum Pegadaian ( X1) .................................... 53

4.3.2. Jumlah Nasabah (X2) .......................................................... 54

4.3.3. Inflasi (X3) .......................................................................... 54

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI ...................................................... 56

5.1. Kesimpulan .................................................................................. 56

5.2. Implikasi ....................................................................................... 57

Daftar Pustaka

Lampiran

xiii

Page 15: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1. Perkembangan Jumlah Pinjaman yang disalurkan, Jumlah Nsabah,

dan Jumlah Kantor Cabang Perum Pegadaian Tahun 2002-2006 .......... 5

1.2. Penggolongan Uang Pinjaman Berdasarkan Golongan dan Sewa Modal

.................................................................................................................. 6

4.1. Hasil Regresi Semi Log - Linie ............................................................. 42

4.2. Hasil Uji t – Statistik .............................................................................. 44

4.3. Hasil Pengujian Multikolinieritas .......................................................... 49

4.4. Hasil Uji White Test .............................................................................. 51

4.5. Hasil Uji LM Test .................................................................................. 53

xiv

Page 16: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kurva Penawaran Uang ( Money Supply )..................................................23

xv

Page 17: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

DAFTAR LAMPIRAN

I. Data Perkembangan Penyaluran Kredit Perum Pegadaian, Pendapatan

Perum Pegadaian, Jumlah Nasabah, dan tingkat Inflasi di propinsi DI

Yogyakarta.

II. Hasil Uji Regresi Semi Log Linear

III. Hasil Uji Regresi Log Linear

IV. Hasil Uji Regresi Linear

V. Uji Multikolinearitas 1

VI. Uji Multikolinearitas 2

VII. Uji Multikolinearitas 3

VIII. Uji White

IX. Uji LM

X. Surat Permohonan izin penelitian Akadamik.

XI. Surat Keterangan penelitian Perum Pegadaian Kanwil Yogyakarta.

xvi

Page 18: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kata kredit bukan hal yang asing dalam masyarakat, tetapi merupakan

istilah yang sangat populer, baik dikalangan masyarakat perkotaan maupun

pedesaan. Terjadinya hubungan perkreditan pada hakekatnya timbul sejak

manusia tidak dapat memenuhi semua kebutuhanya dan tidak dapat secara

langsung menukar barang atau jasa yang dibutuhkannya dengan barang, jasa atau

alat penukar yang dimilikinya.

Kegiatan perkreditan dapat terjadi dalam segala aspek kehidupan

manusia. Dengan semakin majunya perekonomian di masyarakat, maka kegiatan

perkreditan semakin mendesak kegiatan perekonomian yang dilaksanakan secara

tunai. Kegiatan perkreditan ini meliputi semua aspek ekonomi baik di bidang

produksi, distribusi, konsumsi, perdagangan, investasi maupun bidang jasa dalam

bentuk uang tunai, barang dan jasa.

Dengan demikian, kegiatan perkreditan dapat dilakukan antar individu,

individu dengan badan usaha atau antar badan usaha. Kemudian berkembang pula

dengan badan usaha yang bersifat formal dan secara khusus bergerak di bidang

perkreditan dan pembiayaan, yaitu Bank dan Lembaga Keuangan lainya.

Kegiatan perekonomian Indonesia dewasa ini semakin meningkat.

Dengan kebutuhan masyarakat yang tidak terbatas, tanpa didukung pendapatan

yang seimbang, kemudian masyarakat berbondong-bondong mencari kredit pada

Page 19: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

2

bank yang pada mulanya adalah satu-satunya lembaga yang khusus bergerak di

bidang bisnis keuangan. Tapi kenyataannya, masyarakat khususnya golongan

ekonomi lemah, merasa prosedur kredit yang diberikan oleh bank terlalu berbelit-

belit.

Perum pegadaian sebagai lembaga perkreditan yang memiliki tujuan

khusus yaitu penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai yang ditujukan

untuk mencegah praktek ijon, pegadaian gelap, riba, serta pinjaman tidak wajar

lainnya. Perum Pegadaian meningkatkan peranannya dalam penyaluran pinjaman

bagi masyarakat. Nasabah Perum Pegadaian terdiri dari masyarakat golongan

ekonomi lemah yang kurang mendapat pelayanan dari lembaga keuangan atau

perbankan, sehingga masyarakat menengah kebawah memerlukan pinjaman

secara mudah dan cepat.

Berpijak dari kenyataan, Perum Pegadaian merupakan salah satu

alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan kredit, baik skala kecil maupun

skala besar, dengan pelayanan yang mudah, cepat dan aman. Dalam kenyataannya

menunjukkan bahwa sistem pelayanan yang mudah, cepat dan aman memang

sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya masyarakat ekonomi lemah.

Kemudahan dan kesederhanaan dalam prosedur memperoleh kredit merupakan

modal dasar dalam mendekati pangsa pasar pegadaian. Hal ini terbukti dengan

meningkatnya kredit yang disalurkan oleh Perum Pegadaian.

Perum Pegadaian adalah salah satu lembaga pemerintah yang bergerak

di bidang jasa penyaluran pinjaman kepada masyarakat atas dasar hukum gadai,

dengan jaminan barang bergerak. Pegadaian sebagai lembaga jasa keuangan

Page 20: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

3

(kredit) yang merupakan per unit dari urat nadi perekonomian, hal ini tertuang

dalam PP No.10 tahun 1990, yang mengatur tentang perubahan bentuk perusahaan

dari Perusahaan Jawatan (PERJAN), menjadi Perusahaan Umum (PERUM)

Pegadaian.

Tujuan usaha PERJAN adalah pengabdian dan pelayanan kepada

masyarakat, sedangkan PERUM adalah melayani kepentingan umum dan

sekaligus untuk memupuk keuntungan. Dengan perubahan status hukum, tetapi

misi pegadaian tetap memberikan kredit gadai kepada masyarakat ekonomi

menengah kebawah. Setelah berubah status hukum dan dengan motto ’’Mengatasi

Masalah Tanpa Masalah“, Perum Pegadaian telah benar-benar memasyarakat di

tengah-tengah ketatnya persaingan ekonomi. Disamping motto tersebut, tujuan

dasar pegadaian adalah memberikan pelayanan yang baik, yaitu usaha untuk

memuaskan nasabah (customer utility). Dengan kepuasan nasabah, diharapkan

akan tercipta nasabah yang loyal, sehingga dapat mendorong meningkatnya omzet

perusahaan yang pada akhirnya akan memungkinkan bagi perusahaan untuk

berkembang atau melakukan ekspansi usaha.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) no.10 Tahun 1990 pasal 5

tersebut, pegadaian menyebutkan :

1. Sifat usaha dari perusahaan adalah menyediakan pelayanan bagi

kemanfaatan umum dan sekaligus memupuk keuntungan berdasarkan

prinsip pengelolaan perusahaan.

Page 21: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

4

2. Perusahaan bertujuan:

a. Turut melaksanakan dan menunjang kebijakan program pemerintah di

bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya melalui uang

pinjaman atas dasar hukum gadai.

b. Pencegahan praktek ijon, pegadaian gelap, riba dan pinjaman tidak

wajar.

Selain bertujuan melayani kepentingan umum, dalam PP. No.10 Tahun

1990, Perum pegadaian adalah badan usaha tunggal (monopoli) yang

diberi wewenang untuk melakukan pinjaman atas dasar hukum gadai.

Kredit yang diberikan Perum Pegadaian relatif kecil, sehingga masyarakat

tidak merasa keberatan untuk mengembalikan pinjaman tersebut apabila

tiba hari jatuh tempo, dan ini merupakan bukti sosial bahwa Perum

Pegadaian sebagai lembaga kredit yang dapat membantu kebutuhan rakyat

kecil.

Omzet dapat diartikan sebagai ukuran keberhasilan perusahaan yang

bersangkutan, apakah semakin maju atau berkembang, jika semakin menurun

omzetnya, maka cabang atau perusahaan tersebut tidak akan mencapai sasaran

atau misinya. Dalam hal ini, pegadaian berkesempatan mengambil peluang-

peluang yang ada, guna meningkatkan jumlah penyaluran kredit (omzet). Upaya-

upaya yang dilakukan adalah menggarap potensi pangsa pasar baru dan

menaikkan standar taksiran. Berikut ini adalah bukti perkembangan pangsa pasar

yang dimiliki Perum Pegadaian dari tahun 2002 – 2006.

Page 22: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

5

Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Pinjaman yang Disalurkan, Jumlah Nasabah, dan

Jumlah Kantor Cabang PERUM Pegadaian Tahun 2002 - 2006

Tahun Jumlah Kredit

(jutaan)

Jumlah Nasabah

(orang)

Jumlah Kantor

Cabang

(unit)

2002

2003

2004

2005

2006

33,049,599,400

37,209,400,600

44,612,842,500

55,630,374,000

59,298,580,500

96,210

26,948

118,605

431,896

53,866

65

66

70

69

69 Sumber: Buku kerja pegadaian kantor wilayah Propinsi DIY, 2002 – 2006.

Dari Tabel 1.1 menunjukkan bahwa jumlah nasabah, jumlah pinjaman

kredit yang disalurkan dan jumlah kantor cabang Perum Pegadaian dari tahun

2002 sampai dengan tahun 2006 selalu mengalami peningkatan, hal ini

menunjukan bahwa peranan pagadaian semakin mantap dan dibutuhkan

masyarakat sebagai salah satu sumber pendanaan.

Perum Pegadaian selaku salah satu BUMN dalam lingkungan Departemen

RI dapat dikatakan berkembang dari tahun ke tahun, dan juga dapat memberi

kontribusi kepada negara dalam bentuk pajak dan laba. Usaha-usaha tersebut,

antara lain meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat sehingga

mampu mempertahankan nasabah yang sudah ada. Dalam melaksanakan

usahanya, Perum Pegadaian membagi kredit menjadi 4 (empat) golongan Uang

Pinjaman (UP) atas dasar hukum gadai yang dijabarkan pada Tabel 1.2, yaitu:

Page 23: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

6

Tabel 1.2 Penggolongan Uang Pinjaman Berdasarkan Golongan

dan Sewa Modal

Golongan Uang Pinjaman

(rupiah)

Sewa Modal

Per 15 hari

(persen)

Waktu

Maksimal

(bulan)

Maksimal

Sewa modal

(persen)

A

B

C

D

5.000 - 40.000

40.500 -150.000

151.000 -500.000

501.000 - 2,5 juta

1,25

1,75

1,75

1,75

4

4

4

4

10

14

14

14 Sumber : Produser Kredit, Pelunasan dan Lelang, Humas kantor Pusat Perum Pegadaian , 2002.

Dengan melihat jumlah pinjaman kredit yang disalurkan, jumlah nasabah

dan jumlah kantor cabang Perum Pegadaian semakin meningkat, maka penulis

tertarik untuk meneliti “ANALISIS PENYALURAN KREDIT PERUM

PEGADAIAN DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERIODE 2002 - 2006”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah dikemukakan di

atas, penulis membatasi penelitian ini pada masalah-masalah penyaluran kredit

Perum Pegadaian di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2002 - 2006.

untuk itu permasalahan yang akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Seberapa besar pengaruh pendapatan Perum Pegadaian terhadap penyaluran

kredit Perum Pegadaian di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun

2002 - 2006 ?

Page 24: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

7

2. Seberapa besar pengaruh jumlah nasabah terhadap penyaluran kredit Perum

Pegadaian di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2002 - 2006 ?

3. Seberapa besar pengaruh Tingkat Inflasi terhadap penyaluran kredit di

Perum Pegadaian di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2002 -

2006 ?

1.3. Batasan Masalah

Agar penelitian tidak terlalu luas dan dapat memberikan pengertian

yang jelas maka perlu diberikan batasan masalah yaitu ruang lingkup

penelitian dibatasi hanya pada propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan

variabel-variabel yang dapat mempengaruhi penyaluran kredit Perum

Pegadaian di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu sebagai berikut :

1. Data pendapatan Perum Pegadaian yang dipergunakan adalah

pendapatan Perum Pegadaian di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

(monthly series) seri bulanan, kurun waktu Januari 2002 – Desember

2006.

2. Data jumlah nasabah Perum Pegadaian yang dipergunakan adalah

jumlah nasabah Perum Pegadaian di propinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta (monthly series) seri bulanan, kurun waktu Januari 2002 –

Desember 2006.

3. Data perhitungan inflasi yang dipergunakan adalah data tingkat Inflasi

propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (monthly series) seri bulanan,

kurun waktu Januari 2002 – Desember 2006.

Page 25: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

8

4. Data jumlah penyaluran kredit Perum Pegadaian wilayah propinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta yang dipergunakan adalah data jumlah

penyaluran kredit Perum Pegadaian propinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta (monthly series) seri bulanan, kurun waktu Januari 2002 –

Desember 2006.

1.4 Tujuan penelitian :

Mengingat pentingnya penyaluran kredit terhadap perekonomian di

Indonesia dan prospek Perum Pegadaian dimasa depan, maka tujuan dari

penelitian ini adalah :

1. Menganalisis seberapa besar pengaruh pendapatan Perum Pegadaian

terhadap penyaluran kredit Perum Pegadaian di Propinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta tahun 2002 - 2006.

2. Menganalisis seberapa besar pengaruh jumlah nasabah terhadap

penyaluran kredit Perum Pegadaian di Propinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta tahun 2002 - 2006.

3. Menganalisis seberapa besar pengaruh Tingkat Inflasi terhadap

penyaluran kredit Perum Pegadaian di Propinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta tahun 2002 - 2006.

Page 26: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

9

1.5 Manfaat Penelitian :

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :

1. Bagi pihak Perum Pagadaian, dari hasil penelitian berupa kesimpulan

dan saran yang diajukan, dapat membantu meningkatkan strategi yang

lebih baik dan terarah untuk mengelola kredit yang disalurkan pada

masa yang akan datang.

2. Dapat menjadi literatur tambahan bagi peneliti-peneliti yang akan

datang dan dapat memberikan manfaat serta menambah wawasan bagi

yang membacanya.

3. Penelitian ini diharapkan membawa manfaat sebagai bahan

pertimbangan dalam perumusan perencanaan pembangunan bangsa

dan negara.

1.6 Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah,

manfaat, tujuan dari penelitian dan sistematika penulisan

skripsi serta gambaran umum tentang prospek penyaluran

kredit Perum Pegadaian di Daerah Isimewa Yogyakarta

yang diteliti serta penjelasan tentang variabel-variabel yang

akan diteliti

Bab II Kajian Pustaka, Landasan Teori Dan Hipotesis

Page 27: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

10

Memaparkan Uraian tentang penelitian dan juga studi

terdahulu yang dijadikan acuan dan perbandingan dalam

penelitian ini serta teori teori yang dijadikan rujukan dalam

penelitian ini dan hipotesis.

Bab III Metode Penelitian

Menjelaskan tentang metode metode yang dipakai untuk

keperluan analisa dalam penelitian ini.

Bab IV Hasil dan Analisis

Menyajikan dan menjelaskan hasil estimasi data.

Bab V Simpulan dan Implikasi

Memuat kesimpulan dan juga saran dari penelitian ini

setelah melakukan analis.

Page 28: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 Kajian pustaka

Skripsi yang diteliti oleh Dwi Suryanti (2006) bertujuan untuk mengetahui

tingkat perkembangan besarnya nilai kredit Perum Pegadaian cabang Bantul

Yogyakarta. Dalam penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu besarnya

nilai kredit yang diberikan kepada masyarakat, terhadap faktor-faktor modal

pegadaian, pendapatan operasional, dan jumlah agunan atau taksiran kepada

masyarakat Perum Pegadaian sebagai variabel independen. Penelitian ini

menggunakan alat analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

faktor-faktor modal, pendapatan operasional, dan jumlah agunan atau taksiran

Perum Pegadaian secara bersama- sama berpengaruh signifikan terhadap besarnya

nilai kredit yang diberikan kepada masyarakat. Dari uji individu didapatkan hasil

faktor-faktor modal, pendapatan operasional berpengaruh secara positif signikan

terhadap besarnya nilai kredit yang diberikan kepada masyarakat, dan jumlah

agunan atau taksiran berpengaruh secara positif tidak signifikan terhadap besarnya

nilai kredit yang diberikan kepada masyarakat. Untuk asumsi klasik tidak terdapat

autokorelasi, heteroskedastisitas dan multikolinieritas.

Skripsi yang diteliti oleh Suharyanti (2001) bertujuan untuk mengetahui

tingkat perkembangan besarnya pendapatan Perum Pegadaian cabang Godean

Yogyakarta. Dalam penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu besarnya

pendapatan Perum Pegadaian menurut kredit yang disalurkan kepada masyarakat,

Page 29: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

12

dan Besarnya tingkat bunga pinjaman, besarnya tingkat bunga lelang, besarnya

uang kelebihan kadaluwarsa sebagai variabel independen. Penelitian ini

menggunakan alat analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

Besarnya tingkat bunga pinjaman, besarnya tingkat bunga lelang, besarnya uang

kelebihan kadaluwarsa secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap

besarnya pendapatan Perum Pegadaian menurut kredit yang disalurkan kepada

masyarakat. Dari uji individu didapatkan hasil besarnya tingkat bunga pinjaman,

besarnya tingkat bunga lelang, besarnya uang kelebihan kadaluwarsa berpengaruh

secara positif signikan terhadap besarnya pendapatan Perum Pegadaian menurut

kredit yang disalurkan kepada masyarakat. Untuk asumsi klasik tidak terdapat

autokorelasi, heteroskedastisitas dan multikolinieritas.

Penelitian yang diakukan oleh Andy Mulyadinata (1999) bertujuan untuk

mengetahui pengaruh dana pihak ketiga, tingkat suku bunga, kinerja portofolio

kredit, resiko dan pesaing terhadap penyaluran kredit PT. Bank Lampung.

Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan program micristat.

Berdasarkan hasil analisis seluruh variabel independen yaitu: sumber dana, suku

bunga, resiko, kinerja dan pesaing berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

dependen penyaluran kredit. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa volume

usaha PT. Bank Lampung mengalami pertumbuhan rata-rata 59,12 % yang juga

mengalami penurunan di tahun 1999 sebesar 14,18 %. Laba/ Rugi

menggambarkan bahwa sebagai dampak dari krisis ekonomi yang berkembang

menjadi krisis multi dimensi, pada tahun 1999 PT. Bank Lampung menderita

kerugian sebesar Rp. 21.291 juta. Kerugian tersebut ditarget akan diselesaikan

Page 30: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

13

tahun 2004 atau dalam kurun waktu 4 tahun, namun apabila melihat pertumbuhan

dan perolehan laba tahun 2000 dan kondisi tersebut semakin membaik di tahun

2001, dimana Bank Lampung memperoleh hasil usaha sebesar Rp. 16.524 juta,

maka berarti target tersebut dapat diselesaikan pada tahun 2001 atau dua tahun

lebih cepat dari yang direncanakan. kesimpulannya bahwa dana pihak ketiga,

tingkat suku bunga, kinerja portofolio kredit, risiko dan pesaing, baik secara

“partial” maupun secara “multifle” mempunyai pengaruh terhadap penyaluran

kredit PT. Bank Lampung. Secara “partial” dana pihak ketiga, tingkat suku bunga

dan pesaing berpengaruh sangat kuat, sedangkan kinerja portofolio kredit dan

resiko berpengaruh kuat.

Penelitian yang dilakukan oleh Agung et. Al (2002), tentang pengaruh

kebijakan moneter terhadap penyesuaian di pasar kredit. Dalam penelitian ini

menggunakan metode VECM serta variabel-variabel yang digunakan adalah

kredit modal kerja, kredit investasi, suku bunga pinjaman, suku bunga deposito,

dan GDP berpengaruh positif dan signifikan terhadap penawaran kredit.

Persamaan terdapat pada alat analisisnya yaitu regresi berganda, dan

variabel dari peneliti sebelumnya, yaitu bahwa pendapatan dan operasional

(penyaluran kredit) Perum Pegadaian dilihat dari besarnya pendapatan

operasional.

Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Andy Mulyadinata

menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan program micristat, dari

peneliti sebelumnya, yaitu bahwa pendapatan dan operasional (penyaluran kredit)

Perum Pegadaian dilihat dari besarnya modal operasional, nilai taksiran barang

Page 31: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

14

agunan. bunga lelang dan uang kelebihan kadaluwarsa. sedangkan kinerja

penyaluran kredit perbankan Lampung dilihat dari sumber dana, resiko, kinerja

dan pesaing terhadap perbankan Lampung (pesaing). Nasabah dalam memperoleh

dana mengalami perbedaan antara bank Lampung dengan Pegadaian, yaitu bank

Lampung tidak melayani jumlah dana yang sangat kecil dan prosesnya

kebanyakan satu hari tidak selesai, sedangkan Pegadaian melayani jumlah yang

kecil sekalipun dan prosesnya kebanyakan satu hari selesai, bank Lampung

mempersoalkan untuk apa dana dipergunakan, sedangkan Pegadaian tidak

mempersoalkan, bank umumnya meminta jaminan 150 % dari jumlah pinjaman,

sedangkan Pegadaian memberikan pinjaman 80 % sampai 90 % dari takiran

agunan, bank Lampung dapat menerima agunan berupa harta bergerak maupun

harta tidak bergerak dan taksasi agunan dilakukan on the spot, sedang Pegadaian

hanya menerima agunan barang bergerak dan taksasi agunan / penaksiran

dilakukan di kantor Pegadaian. Bank Lampung maupun bank umum relatif

selektif dan melalui proses yang panjang untuk mengeksekusi agunan, sedangkan

Pegadaian akan melelang agunan nasabah yang tidak dapat melunasi pinjaman

pada waktu jatuh tempo.

Page 32: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

15

2.2 Landasan teori

2.2.1 Pengertian Kredit

Dewasa ini kredit merupakan perkataan yang tidak asing lagi bagi

masyarakat kita, tidak saja dikenal oleh masyarakat perkotaan tetapi juga

masyarakat desa. Kata kredit tersebut sudah sangat populer dikalangan

masyarakat disebabkan karena manusia adalah Homo Economicus dan setiap

manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan manusia

beraneka ragam sesuai dengan harkatnya selalu meningkat, sedangkan

kemampuan untuk mencapai sesuatu yang diinginkannya terbatas. Hal ini

menyebabkan manusia memerlukan bantuan untuk memenuhi hasrat dan cita-

citanya. Dalam hal ini ia berusaha, maka untuk meningkatkan usahanya untuk

meningkatkan daya guna suatu barang, ia memerlukan bantuan dalam bentuk

permodalan. Bantuan dari bank maupun lembaga keuangan bukan bank dalam

bentuk tambahan modal inilah yang sering disebut dengan kredit ( Thomas

Suyatno dkk, 2003 : 13 ).

Istilah kredit berasal dari bahasa Yunani credere yang berarti kepercayaan/

truth atau faith. ( Thomas Suyatno dkk, 2003, 11 ). Oleh karena itu dasar kredit

adalah kepercayaan seseorang atau badan yang memberikan kredit bahwa

penerima kredit pada masa yang akan datang sanggup memenuhi segala sesuatu

yang telah dijanjikan. Apa yang dijanjikan itu dapat berupa barang/uang atau

jasa.

Kredit dalam arti ekonomi adalah penundaan pembayaran dari prestasi

yang diberikan sekarang baik dalam bentuk uang, barang atau jasa. Dengan

Page 33: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

16

demikian kredit dapat pula berarti bahwa pihak pertama memberikan sesuatu

baik itu barang uang atau jasa kepada pihak lain, sedangkan pengembaliaannya

akan diterima kemudian dalam jangka waktu tertentu.

Pengertian kredit menurut Undang-undang Perbankan No. 10 Tahun 1998

Bab I Pasal 17 ayat 11, adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat

dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam

meminjam antara bank maupun lembaga keuangan bukan bank dengan pihak

lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka

waktu tertentu dengan pemberian bunga, imbalan atau pembagian hasil

keuntungan.

Kredit dapat pula bahwa pihak kesatu memberikan prestasi baik berupa

barang, uang, atau jasa kepada pihak lain, sedangkan kontraprestasi akan

diterima kemudian dalam jangka waktu tertentu. Raymond P. Kent dalam buku

karangannya Money and Banking mengatakan bahwa, kredit adalah hak untuk

menerima pembayaran atau kewajiban untuk melakukan pembayaran pada

waktu diminta, atau pada waktu yang akan datang, karena penyerahan barang-

barang sekarang.

Pemberian kredit adalah tulang punggung kegiatan perbankan. Bila kita

perhatikan neraca Pegadaian, akan terlihat bahwa sisi aktiva Pegadaian akan

didominasi oleh besarnya jumlah kredit. Demikian juga bila kita mengamati sisi

pendapatan Pegadaian akan kita temui bahwa pendapatan terbesar Pegadaian

adalah dari pendapatan bunga dan proporsi kredit. Dari keterangan tersebut,

Page 34: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

17

terlihat bahwa aktivitas Pegadaian yang terbanyak akan berkaitan erat secara

langsung maupun tidak lansung dengan kegiatan perkreditan.

2.2.1.1 Unsur-unsur Kredit Pegadaian

Kredit yang diberikan oleh suatu lembaga kredit didasarkan atas

kepercayaan dan barang jaminan bergerak (gadai) dari nasabah. Dengan

ini suatu lembaga kredit baru dapat memberikan kredit kalau si penerima

kredit akan menyerahkan barang jaminan dan bersedia mengembalikan

pinjaman yang diterimanya sesuai dengan jangka waktu dan syarat-syarat

yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Tanpa keyakinan dan syarat

perjanjian barang bergerak, suatu lembaga kredit (Pegadaian) tidak akan

meneruskan penyaluran kredit dan jasa gadai kepada masyarakat yang

diterimanya.

2.2.1.2 Kredit dengan Agunan (Secured loans)

Yaitu kredit yang diberikan kepada debitur dengan menyerahkan

agunannya. Yang dimaksud dengan agunan adalah jaminan material, surat

berharga, garansi resiko, yang disediakan oleh debitur untuk menanggung

pembayaran kembali suatu kredit apabila debitur tidak dapat melunasi

kredit sesuai dengan yang diperjanjikan.

2.2.2 Modal Kerja

Sebagai kegiatan pokok Perum Pegadaian, penyaluran kredit pegadaian

bagi nasabah akan sangat tergantung pada modal kerja yang ada. Modal kerja

dapat diartikan sebagai nilai atau harta yang dapat dengan segera dijadikan uang

Page 35: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

18

kas dan digunakan oleh perusahaan, atau usaha untuk memblanjani/ membiayai

keperluan sehari-hari.

Tersedianya modal kerja yeng segera dapat dipergunakan dalam operasi

perusahaan tergantung dari aktiva lancar yang dimiliki. Modal kerja harus cukup

jumlahnya dalam arti harus mampu membiayai pengeluaran-pengeluaran atau

operasi perusahaan sehari-hari, karena dengan adanya modal kerja yang cukup

akan menguntungkan bagi perusahaan, di samping menunjukkan bahwa

perusahaan tidak mengalami kesulitan dalam hal keuangan juga akan

memberikan nilai keuntungan yang lebih. Tanpa modal kerja perusahaan tidak

akan mampu menjalankan kegiatan apapun.

Sedangkan pengertian modal kerja pada perum pegadaian adalah jumlah

saldo kas, saldo Perusahaan, dan pinjaman yang diberikan yang berada pada

masyarakat, serta banyaknya barang sisa lelang pada suatu waktu tertentu.

Pengaturan dan pengelolaan modal kerj pada perum pegadaian, pada dasarnya

ditujukan untuk:

1) menjaga agar sumber modal yang diperoleh dari bank atau pihak lain

sewaktu jatuh tempo dapat dipenuhi kewajibannya, sehingga

kepercayaan bank terhadap perum pegadaian bisa dijaga.

2) Pengelolaan modal kerja dengan seefisiaen mungkin dapat diharapkan

memperoleh keuntungan semaksimal mungkin dengan tidak

mengabaikan tugas utama perum pegadaian sebagai penyalur kredit

kepada masyarakat.

Page 36: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

19

3) Memenuhi ketentuan yang telah digariskan menteri keuangan yang

berhubungan erat dangan misi perusahaan.

Semakin besar jumlah dana yang dihimpun/diperoleh perum pegadaian

dari pihak lain, maka semakin besar kepercayaan pihak tersebut terhadap

pengelolaan perum pegadaian, karena semakin besar kemampuan perum

pegadaian untuk dapat mengembalikan pinjamannya pada saat jatuh tempo.

Disamping itu, semakin besar kredit yang disalurka, semakin besar pula

kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan perum pegadaian.

2.2.2.1 Sumber – sumber Modal Kerja

Sumber-sumber modal kerja perum pegadaian dapat dibagi

menjadi 2 (dua) bagian, yaitu:

a. Modal dari perusahaan

- Dana dari modal sendiri

Yaitu dana yang berasal dari perusahaan sendiri ( dana dari pemerintah).

- Cadangan-cadangan

Sebagian dari laba Perum Pegadaian yang diperoleh dan kemudian

disisihkan dalam bentuk cadangan yang dipergunakan untuk menutupi

resiko-resiko yang mungkin timbul dan dihadapi oleh perusahaan.

- Laba ditahan

Penyisihan sebagai dana untuk memenuhi kebutuhan modal kerja pada

saat dibutuhkan. Semakin bertambah modal suatu perusahaan semakin

menambah kemampuan perusahaan, dalam hal ini adalah Perum

Pegadaian.

Page 37: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

20

b. Dana dari pihak ketiga

Penyisihan dana yang bersal dari luar perum pegadaian yang

dipercayakan oleh pihak ketiga sewaktu-waktu dapat dikembalikan lagi.

Dana dari pihak ketiga terdiri dari bermacam-macam bentuk dan berasal

adri berbagai sumber, baik dari masyarakat maupun pemerintah:

- Pinjaman bank.

- Obligasi.

- Promissory notes.

- Kredit likuidasi Bank Indonesia.

2.2.3 Alokasi Dana

Pengertian kredit adalah suatu pemberian prestasi oleh suatu pihak kepada

pihak lain, dan prestasi itu akan dikembaikan lagi pada masa tertentu yang akan

datang disertai dengan suatu kontra prestasi yang berupa bunga. Pegadaian

sebagai salah satu lembaga keuangan bukan bank yang bergerak dalam bidang

perkreditan di Indonesia, bertugas memberikan pinjaman uang kepada

masyarakat dengan hukum gadai.

Gadai menurut KUH-Perdata pasal 1150, adalah suatu hak yang diperoleh

seseorang berpiutang atas suatu barang bergerak yang diserahkan kepadanya

oleh seseorang berhutang atau oleh seorang lain atas namanya dan yan

memberikan kekuasaan kepada siberpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari

barang tersebut secara didahulukan dari pada orang-orang berpiutang lainnya;

dengan kekecualian biaya untuk melelang barang tersebut dan biaya yang telah

Page 38: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

21

dikeluarkan untuk menyelamatkanya setelah barang itu digadaikan, biaya-biaya

mana harus didahulukan.

2.2.3.1 Pinjaman yang diberikan kepada masyarakat

Adalah penyaluran kredit yang berdasarkan hukum gadai.

Pinjaman ini dapat dibagi atas beberapa jenis, penggunaan dari kresit serta

pfofesi dari nasabah.

a. Jenis kredit dapat digolongkan atas:

- Kredit Golongan A

- Kredit Golongan B

- Kredit Golongan C dan

- Kredit Golongan D

b. Jenis penggunaan kredit dari sektor ekonomi dapat diklasifikasikan

atas :

- Pertanian

- Periklanan/nelayan

- Industri

- Dagang

- Dan lain-lain

c. Penggolongan kredit menurut profesi nasabah diklasifikasikan atas:

- Petani

- Nelayan

- Pekerja industri

- Pedagang

Page 39: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

22

- Karyawan

- Lain-lain

2.2.3.2 Pinjaman Golongan E khusus kepada pegawai

Adalah pinjaman yang diberikan kepada pegawai perusahaan untuk

membantu meningkatkan kesejahteraan pegawai, serta untuk memenuhi

kebutuhan pegawai yang relative besar.

2.2.4 Uang Pinjaman ( Jumlah kredit yang disalurkan )

Uang pinjaman adalah besarnya uang yang diberikan kepada nasabah yang

ditentukan berdasarkan taksiran dan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan besar

kecilnya uang pinjaman ini dapat dipergunakan untuk pembagia golongan

barang jaminan. Untuk keabsahan pemberian uang pinjaman, penaksir atau

ketua pemutus kredit membubuhkan tanda tangan dan cap keabsahan pada

kolom tanda tangan Surat Bukti Kredit (SBK). Kasir pelunasan membubuhkan

tanda tangan dan cap kitir bukti pembayaran.

Penetapan besarnya Uang Pinjaman (UP).

• Penetapan besarnya UP diatur sebagai berikut:

Golongan A : ditetapkan 89%xtaksiran

Golongan B, C, D : ditetapkan 85%xtaksiran

2.2.4.1 Teori penawaran

Penawaran didefinisikan sebagai skedul atau kurva yang

menunjukkan berbagai kuantitas yang para produsen ingin dan mampu

memproduksi dan menawarkan di pasar pada setiap tingkat harga yang

Page 40: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

mungkin selama suatu periode tertentu. Hubungan antara jumlah

penawaran dan harga dapat dinyatakan dalam suatu pernyataan:

Qs = Qd (p)

Atau dapat kita gambarkan seperti dalam gambar berikut ini:

Gambar 2.1 Kurva Penawaran uang

Jumlah uang Q1 Q 0

P 0

P1

S

Tingkat bunga

0

Dalam gambar tersebut kurva penawaran kemiringannya menaik

karena semakin tinggi tingkat suku bunga, biasanya semakin banyak

jumlah uang yang ditawarkan dalam penyaluran kredit kepada nasabah

oleh perusahaan. Hubungan ini disebut dengan hukum penawaran yaitu

bila harga naik maka kuantitas yang ditawarkan akan naik pula.

Permintaan akan uang mempunyai hubungan negatif dengan

tingkat bunga. Begitu pula sebaliknya hubungan antara tingkat bunga

dengan penyaluran kredit (penawaran) adalah positif, karena dengan

23adanya kenaikan tingkat bunga maka akan semakin banyak masyarakat

Page 41: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

24

2.2.5 Uang Kelebihan

ialah uang milik nasabah yaitu hasil penjualan dalam

(Surat Bukti kredit) untuk meminta uang

b. ya

c. da orang meminta uang kelebihan yang ternyata SBK aslinya

epada yang bersangkutan dapat diberikan asalkan orang yang

yang menggadaikan barang ke pegadaian, sebab semakin tinggi kenaikan

tingkat suku bunga, semakin tinggi pula nilai taksiran barang yang

diberikan kepada nasabah. Jumlah dana yang berhasil dihimpun oleh

pegadaian akan berpengaruh pada penyaluran kredit, yaitu semakin banyak

dana yang dihimpun maka semakin banyak pula dana yang disalurkan

pada masyarakat.

Yang kelebihan

lelang setelah dikurangi uang pinjaman + bunga + biaya lelang

Prosedur pengambilan uang lelang:

a. Orang yang membawa SBK

kelebihan dari pendapatan barang yang sudah dilelang dipersilahkan

menuju loket pegawai yang mengurusi permintaan uang kelebihan.

Uang kelebihan dapat dengan segera dibayarkan sesudah barangn

dilelang.

Apabila a

hilang, sedangkan barangnya sudah dilelang, dalam hal ini diselesaikan

oleh Kacab (Kepala Cabang) dengan memperhatikan petunjuk sesuai

berikut:

1. k

bersangkutan dapat menunjukkan bukti-bukti dan keterangan

Page 42: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

25

yang menyatakan bahwa SBK-nya hilang. Dalam hal ini supaya

diperiksa/ dicocokkan dengan SBK duplikat.

2. Orang tersebut sanggup membuat surat keterangan di atas segel

yang menyatakan bahwa barang tersebut sungguh-sungguh

miliknya.

3. Tenggang waktu pengambilan uang kelebihan ditentukan

selama 1 (satu) tahun setelah tanggal leleng.

4. Apabila dalam waktu yang ditentukan tidak diambil, maka

uang kelebihan akan menjadi milik pegadaian (kadaluwarsa).

2.2.6 Jasa Taksiran

Menaksir adalah menentukan nilai/ harga perkiraan tertentu dari suatu bab

yang akan dijadikan jaminan yang didasarkan peda harga jadi.pasar dan

peraturan yang berlaku untuk masa tertentu.

Ketentuan taksiran:

a. Tidak boleh sama atau melebihi harga pasar.

b. Tidak boleh terlalu rendah dari harga pasar, kecuali ketentuan pasar

yang berlaku.

Agar barang gadai dapat dijual bilamana nasabah tidak mampu atau

bersedia melunasi pinjaman, maka perum pegadaian menentukan pedoman

atandar taksiran tertinggi yang dapat ditetapkan oleh kantor cabang pegadaian

sebagai berikut (dinyatakan dalam prosentase)

• Logam mulia sebesar 88% dari harga pasar.

Page 43: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

26

• Berlian sebesar 45% dari harga pasar.

• Tekstil (sandang) sebesar 83% dari harga pasar.

• Barang elektronik sebesar 73% dari harga pasar.

• Kendaraan bermotor sebesar 93% dari harga pasar.

• Barang lain sebesar 63%-83% dari harga pasar.

Rendahnya nilai taksiran relatif dibanding dengan harga pasar setempat,

disebabkan karena kemungkinan rusaknya barang tersebut selama digadaikan,

keusangan serta perubahan model teknologi.

2.2.6.1 Peranan/ fungsi taksiran.

a. merupakan “tulang punggung“ atau “pangkal kegiatan“ dari maju

mundurnya Perum Pegadaian.

b. kecuali mempunyai peran sebagai “pangkal kegiatan“ juga

merupakan salah satu alat pengawasan.

Terbentuknya uang pinjaman (UP) dari suatu barang jaminan

bermula dari suatu taksiran. Dengan demikian suatu taksiran yang baik

akan mendapatkan uang pinjaman yang baik. Kriteria taksiran yang baik

antara lain:

• Mentaati ketentuan yang berlaku.

• Mengandung resiko yang sekecil-kecilnya dalam satu masa tertentu.

Selanjutnya uang pinjaman menghasilkan uang bunga. Dari uang

bunga inilah terbentuk dana ( profit ) yang dipergunakan untuk membiayai

semua kegiatan untuk melayani kebutuhan masyarakat yang memerlukan

jasa perum pegadaian.

Page 44: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

27

2.2.7 Jasa titipan

Jasa titipan adalah pemecahan masalah yang paling tepat bagi masyarakat

yang menghendaki keamanan yang baik atas barang berharga miliknya. Barang-

barang yang dapat dititipkan di pegadaian adalah perhiasan, surat-surat berharga

( sertifikat tanah, ijazah, dan lain-lain ), sepeda motor dan lainnya.

Jasa titipan Perum Pegadaian untuk sementara belum memberikan hak

kepada nasabah untuk membawa kunci tempat penyimpanan jasa titipan. Untuk

barang berukuran kecil ( perhiasan, sertifikat, ijazah ) disimpan pada almari besi

khusus dan kuncinya oleh petugas penyimpanan barang, Sedangkan untuk

barang yang dititipkan berukuran besar masih disatukan dengan barang gudang.

2.2.8 Lelang

Sejumlah barang jaminan yang telah habis waktunya tetapi belum terlunasi

dapat dilakukan lelang. Lelang dapat diadakan dua kali dalam setiap bulannya,

pertama pada awal bulan dan kedua pada akhir bulan.

2.2.8.1 Prosedur lelang

Adapun prosedur pelaksanaan dari lelang tersebut adalah sebagai

berikut:

a. Sebelum hari lelang dilaksanakan, barang yang akan dilelang

dikeluarkan terlebih dahulu dari gudang. Sedangkan

penggolongan atas barang tersebut akan diterima oleh panitia

barang kasep.

b. Jumlah barang yang diterima dicocokkan dengan buku gudang.

Page 45: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

28

c. Nomor barang tersebut dicocokkan dengan nomor barang yang

belum ditebus dalam buku kredit, kemudian dicatat dalam buku

kredit, kemudian dicatat dalam buku kasep.

d. Barang-barang yang disamakan dengan SBK (Surat Bukti Kredit)

lain ditulis nilai baru dihalaman belakang surat tersebut.

e. Selanjutnya barang-barang tersebut dibawa ketempat

pelaksanaan lelang.

f. Sebelum barang dilelang, barang yang ada dapat ditebus.

g. Barang-barang yang tidak laku dalam lelang akan dibeli oleh

negara sebesar nilai barang yang telah ditetapkan.

h. Barang-barang yang telah menjadi milik negara tersebut dijual

kepada umum sewaktu-waktu.

i. Barang-barang yang telah laku dalam lelang dihitung, jumlah

uang kelebihannya akan diserahka kepada nasabah yang

memiliki barang tersebut, setelah dikurangi uang pinjaman +

bunga + biaya lelang.

2.2.8.2 Pemberitahuan lelang

Tanggal lelang harus diberitahukan oleh kepala cabang Pamong

polri setempat dan bila dianggap perlu diminta bantuan penjagaan pada

waktu lelang.

Tanggal lelang diumumkan dengan:

a. Tulisan pada papan pengumuman sepuluh hari sebelum lelang.

b. Pengumuman melalui radio ( bila dianggap perlu ).

Page 46: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

29

c. Pemberitahuan pegawai secara lisan diloket kepada orang yang

mempunyai barang ( khusus golongan C dan D ).

d. Pemberitahuan tertulis kepada jawatan penerangan setempat.

e. Apabila ada barang berharga tinggi yang akan dilelang, barang

ini sedapat mungkin disebutkan dalam pemberitahuan.

2.3 Variabel Yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Perum Pegadaian

2.3.1 Pendapatan Perum Pegadaian

Tujuan didirikannya Perum Pegadaian adalah mencari laba, laba ini

diperoleh bila perusahaan menjalankan aktivitasnya. Aktivitas perusahaan

dapat berupa penjualan jasa, penyaluran kredit, pelelangan yang akhirnya akan

dijual kepada masyarakat untuk memperoleh pendapatan Perum Pegadaian.

Dengan demikian jenis suatu perusahaan akan bervariasi tergantung dari jenis

usaha perusahaan itu sendiri.

Dalam rangka memperoleh keuntungan, perusahaan harus menjual hasil

produksinya. Pada perusahaan yang menghasilkan barang, sudah tentu

penjualan barang merupakan upaya pencapaiannya. Sedangkan pada

perusahaan jasa, mereka harus menyerahkan jasa. Aktivitas perusahaan barang

atau penyerahan jasa akan dibarengi dengan penerimaan aktiva, baik berupa

barang maupun aktiva lainnya. Penerimaan uang atau aktiva lainnya sebagai

kontraprestasi atas aktivitas pejualan barang atau penyerahan jasa disebut

pendapatan.

Page 47: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

30

Perusahaan Umum Pegadaian ( PERUM ), selain melayani kepentingan

umum, juga bertujuan untuk mendapatkan laba. Pendapatan perum pegadaian

berasal dari bunga pelunasan, bunga yang dilelang, uang kelebihan

kadaluwarsa, jasa taksiran, jasa titipan dan lain-lain, sedangkan untuk bunga

pelunasan, bunga yang dilelang, uang kelebihan kadaluwarsa, beda lebih kas,

dan lain-lain, jumlah kesemuanya itu setelah digunakan untuk pengeluaran

rutin dari kantor cabang Perum Pegadaian yang bersangkutan, sisanya

diserahkan kepada kas negara melalui kantor daerah setempat.

2.3.2 Jumlah nasabah.

Prosentase terbesar dalam alasan mencari kredit Perum Pegadaian

merupakan prospek Perum Pegadaian dalam meningkatkan pendapatannya.

Dalam hal ini kinerja Perum Pegadaian dapat mempertahankan agar

masyarakat semakin yakin dan percaya bahwa pendapatan Perum Pegadaian

dapat meningkatkan pelayanan dengan upaya mengatasi masalah tanpa

masalah, yang pada akhirnya akan menambah Pendapatan Kas itu sendiri.

Penawaran didefinisikan sebagai skedul atau kurva yang menunjukkan

berbagai kuantitas yang para produsen ingin dan mampu memproduksi dan

menawarkan di pasar pada setiap tingkat harga yang mungkin selama suatu

periode tertentu. Hubungan antara jumlah penawaran dan harga juga dapat

dinyatakan dalam kurva penawaran, biasanya semakin banyak yang mampu

dan bersedia untuk diproduksi dan dijual oleh perusahaan. Hubungan ini

Page 48: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

31

disebut dengan hukum penawaran yaitu bila harga turun maka kuantitas yang

ditawarkan akan turun pula.

2.3.3 Tingkat Inflasi

Inflasi merupakan suatu peristiwa moneter yang terjadi di semua negara,

termasuk negara kita Indonesia. Pengaruh krisis pada bulan Juli tahun 1997

dampaknya sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi dan Tingkat Inflasi.

Sebelum krisis kita melihat bahwa perekonomian Indonesia cenderung stabil.

Hal ini dapat terjadi karena kebijakan-kebijakan yang dijalankan pemerintah

(bank sentral) pada saat itu, selain itu kerena kondisi politik dan keamanan

negara masih terjamin. Dimana nilai rupiah cenderung stabil terhadap nilai

mata uang asing dan harga barang-barang juga tidak bergejolak, stabilitas

politik, pertahanan dan keamanan juga menjanjikan, selain itu belum

banyaknya kerusuhan dan demonstrasi besar-besaran terhadap kebijakan yang

dianut pemerintah.

Tingkat Inflasi yang sangat tinggi akan menyebabkan ketidakstabilan

perekonomian, pertumbuhan ekonomi yang lambat, dan pengangguran yang

semakin meningkat. Hal ini akan semakin menurunkan kepercayaan para

investor untuk menanamkan investasinya di Indonesia, sehingga perbankan

mengalami kesulitan dalam menyalurkan kredit. Jadi Tingkat Inflasi sangat

berhubungan negatif terhadap permintaan kredit di Indonesia.

Banyaknya nilai uang (kertas) yang beredar menyebabkan terjadinya

kemerosotan nilai uang, sehingga suku bunga (BI) mengalami peningkatan.

Page 49: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

32

Peningkatan ini mempengaruhi suku bunga kredit Perum Pegadaian

mengalami peningkatan, sehingga menyebabkan daya minat masyarakat untuk

memilih penyaluran kredit Perum Pegadaian dalam masa tertentu mengalami

penurunan. Karena besarnya tingkat suku bunga pinjaman nasabah melebihi

jumlah (%) uang taksiran yang tidak setara dengan barang jaminan nasabah,

maka nasabah keberatan dalam pelunasan kredit (waktu jatuh tempo).

2.4 Hipótesa

Berdasarkan identifikasi rumusan masalah dan landasan teori yang

telah diteliti maka dapat disusun hipotesis sebagai berikut :

1. Pendapatan Perum Pegadaian, Jumlah nasabah, dan Tingkat Inflasi secara

bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran

kredit Perum Pegadaian di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun

2002 - 2006.

2. Pendapatan Perum Pegadaian berpengaruh positif dan signifikan terhadap

penyaluran kredit Perum Pegadaian di Propinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta tahun 2002 - 2006.

3. Jumlah nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran

kredit Perum Pegadaian.di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun

2002 - 2006.

4. Tingkat inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran

kredit Perum Pegadaian di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun

2002 - 2006.

Page 50: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

33

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Deskripsi Data

3.1.1 Jenis dan Sumber data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder yaitu jenis

data yang diperoleh dari laporan berbagai instansi dan buku-buku serta

laporan karya ilmiah yang relevan dengan penelitian ini, seperti laporan

Statistik Ekonomi dan Keuangan daerah istimewa Yogyakarta yang

diterbitkan oleh Bank Indonesia dan statistik Indonesia yang diterbitkan oleh

Badan Pusat Statistik. Data yang digunakan adalah data bulanan monthly time

series dari tahun 2002 hingga 2006.

3.2 Metode Pengumpulan Data

3.2.1 Data Sekunder

Yaitu cara pengambilan data bentuk kedua, dan data tersebut sudah

siap pakai dengan diperoleh dari Perum Pegadaian Kanwil Propinsi DIY atau

instansi tertentu dengan cara mencatat data yang ada di perusahaan tersebut

yang ada hubungannya dengan penilaian yaitu :

1. Penyaluran Kredit Perum Pegadaian.

2. Pendapatan Perum Pegadaian.

3. Jumlah nasabah.

4. Tingkat Inflasi.

Page 51: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

34

3.3 Definisi Operasional Variabel

3.3.1 Variabel dependen.

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel

lain. Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah jumlah penyaluran

kredit Perum Pegadaian di Propinsi D.I Yogyakarta, yaitu melalui jumlah

kredit / uang beredar yang diberikan kepada nasabah Perum Pegadaian.

3.3.2 Variabel independen.

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi. Dalam

penelitian ini variabel yang digunakan antara lain :

3.3.2.1 Pendapatan Perum Pegadaian.

Pendapatan Perum Pegadaian berdasarkan penyaluran kredit Perum

Pegadaian di Propinsi D.I. Yogyakarta yang diperoleh dari jasa gadai,

pelelangan barang, jasa penitipan barang dan lain – lain.

3.3.2.2 Jumlah nasabah.

Jumlah nasabah yaitu anggota masyarakat yang sudah menjadikan

pegadaian sebagai alternatif dalam mendapatkan kredit, dan jumlah

nasabah dihitung dalam suatu periode. Nasabah Perum Pegadaian

dibedakan dalam beberapa golongan, antara lain petani, nelayan, industri,

pedagang dan lain-lain.

3.3.2.3 Tingkat Inflasi.

Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum barang-barang

secara terus-menerus ( Nopirin, 1985:25 ), Keadaan yang menunjukkan

Page 52: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

35

berkurangnya daya penyaluran ( pengambilan kredit ) masyarakat dalam

masa tertentu di Perum Pegadaian Propinsi DIY karena besarnya jumlah

uang kertas atau Tingkat Inflasi di propinsi DIY yang beredar melebihi

jumlah kebutuhan nasabah yang diperoleh dalam pengambilan kredit.

3.4 Metode Analisis Data

3.4.1 Metode Regresi Kuadrat Terkecil

Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan Metode Regresi

Kuadrat Terkecil / OLS (ordinary least square), dengan fungsi Penyaluran

Kredit Perum Pegadaian Propinsi DIY = f (Pendapatan Perum Pegadaian,

Jumlah Nasabah, dan Tingkat Inflasi), maka persamaan regresinya adalah:

(Gujarati, 2003).

Log Y = β0 + log β1X1 + log β2 X2 + β3 X3 + e

Keterangan:

Y = Penyaluran kredit Perum Pegadaian ( Rupiah )

X1 = Pendapatan Perum Pegadaian ( Rupiah )

X2 = Jumlah nasabah ( Orang )

X3 = Tingkat inflasi (%)

Β0 = Konstanta regresi.

β1 – β3 = Koefisien regresi.

e = Variabel pengganggu.

Page 53: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

36

Pengujian analisis regresi meliputi uji diagnostik yaitu uji t-statistik, uji f-

statistik, uji koefisisen determinasi (R2), dan uji asumsi klasik yaitu uji

autokorelasi, uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas.

3.5 Pengujian Hipotesis

3.5.1 Uji Statistik

Untuk mengetahui kebenaran hipotesis, maka perlu dilakukan uji

statistik berupa uji t, uji F dan Koefisien Determinasi R2 (Goodness of Fit).

3.5.1.1 Uji t Statistik

Uji t statistik digunakan untuk melihat hubungan atau pengaruh

antara variabel independen secara individual terhadap variabel dependen.

1. Hipotesis yang digunakan :

a. Jika Hipotesis positif

Ho : βi ≤ 0, Tidak ada pengaruh antara variabel

dependen dan independen.

Ha : βi > 0, Ada pengaruh positif antar variabel dependen dan

independen.

b. Jika Hipotesis negatif

Ho : βi ≥ 0, Tidak ada pengaruh antara variabel

dependen dan independen.

Ha : βi < 0, Ada pengaruh negatif antar variabel dependen dan

independen.

Page 54: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

37

2. Pengujian satu sisi

Jika T tabel ≥ t hitung, Ho diterima berarti variabel

independen secara individual tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap variabel dependen.

Jika T tabel < t hitung, Ho ditolak berarti variabel independen

secara individual berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

dependen.

3.5.1.2 Uji F-Statistik

Pengujian ini akan memperlihatkan hubungan atau pengaruh antara

variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen,

yaitu dengan cara sebagai berikut :

Ho : βi = 0, maka variabel independen secara bersama-sama tidak

mempengaruhi variabel dependen.

Ha : βi ≠ 0, maka variabel independen secara bersama-sama

mempengaruhi variabel dependen.

Hasil pengujian adalah :

Ho diterima ( tidak signifikan ) jika F hitung < F tabel (df = n–k)

Ho ditolak ( signifikan ) jika F hitung > F tabel (df = n – k)

Keterangan :

k : Jumlah variabel

n : Jumlah pengamatan

Page 55: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

38

3.5.1.3 Koefisien Determinasi (R2)

R2 menjelaskan seberapa besar persentasi total variasi variabel

dependen yang dijelaskan oleh model, semakin besar R2 semakin besar

pengaruh model dalam menjelaskan variabel dependen.

Nilai R2 berkisar antara 0 sampai 1 , suatu R2 sebesar 1 berarti ada

kecocokan sempurna, sedangkan yang bernilai 0 berarti tidak ada

hubungan antara variabel tak bebas dengan variabel yang menjelaskan.

3.6 Uji Asumsi klasik

Pengujian ini meliputi Uji Multikolinieritas, Uji Heterokedastisitas

dan Uji Autokorelasi.

3.6.1 Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas merupakan suatu keadaan dimana satu fungsi atau

lebih variabel independen merupakan fungsi linier dari variabel independen

lain. Menurut L.R. Klein, masalah multikolinieritas baru menjadi masalah

apabila derajatnya lebih tinggi dibandingkan dengan koreksi diantara seluruh

variabel secara serentak (Gujarati, 1995:168). Metode Klien

membandingkan nilai r2 dengan nilai R2. Apabila R2 < r2 berarti ada gejala

multikolinieritas dan apabila R2 > r2 berarti tidak ada gejala

multikolinieritas. R2 adalah koefisien determinasi antara seluruh variabel

bebas terhadap variabel tidak bebas. r2 adalah koefisien determinasi antara

satu variabel bebas dengan sisa variabel bebas lainnya.

Page 56: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

3.6.2 Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas merupakan suatu fenomena dimana estimator

regresi tidak bias, namun varian tidak efisien ( semakin besar sampel,

semakin besar varian). Untuk menguji ada tidaknya heteroskedastisitas

digunakan uji White. Langkah uji white sebagai berikut :

1. Estimasi persamaan Y1 = β0 + β1X1i + β2X2i + ei dan dapatkan residualnya

(ei).

2. Lakukan regresi pada persamaan berikut yang di sebut regresi

auxiliary :

• Regresi auxiliary tanpa perkalian antar variabel independen (no

cross terms)

e 2i = α0 + α1X1i + α2X2i + α3X1

2i + α4X2

2i + ν i

● Regresi auxiliary dengan perkalian antar variabel independen(cross

terms)

e = α2i 0 + α1X1i + α2X2i + α3X1

2i + α4X2

2i + α5X1i X2i + ν i

3. Hipótesis nul dalam uji ini adalah tidak ada heteroskedastisitas. Uji

white didasarkan pada jumlah sampel (n) dikalikan dengan R2 yang

akan mengikuti distribuís chi-squares dengan degre of freedom

sebanyak variabel independen tidak termasuk konstanta dalam regresi

auxiliary. Nilai hitung statistik chi-squares ( χ2 ) dapat dicari dengan

formula sebagai berikut :

39

Page 57: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

n R2 ≈ χ 2df

4. Jika nilai chi-square hitung (n.R2) lebih besar dari nilai χ2 kritis dengan

derajat kepercayaan tertentu (α) maka ada heteroskedastisitas dan

sebaliknya jika chi-square hitung lebih kecil dari nilai χ2 kritis

menunjukkan tidak adanya heteroskedastisitas.

3.6.3 Uji Autokorelasi

Autokorelasi yaitu suatu fenomena bahwa faktor pengganggu yang satu

dengan yang lain saling berhubungan. Untuk mengetahui ada tidaknya

autokorelasi dapat dilakukan dengan metode uji lagrange multiplier ( LM Test)

adalah sebagai berikut:

1. Estimasi persamaan Yt = β0 + β1X1t + et dengan metode OLS dan kita

dapatka residualnya.

2. Melakukan residual et dengan variabel independen Xt ( jika ada lebih

dari satu variabel independen maka kita harus masukkan semua variabel

independen ) dan lag dari residual et-1, et-2, … , et-p. langkah kedua ini

dapat ditulis sebagai berikut :

et = λ0 + λ1 + ρ1et-1 + ρ2 et-2 + ··· + ρ p et-p + + ν t

Kemudian dapatka R2 dari regresi persamaan diatas.

3. Jika sampel adalah besar, maka menurut breusch dan godfrey maka

model dalam persamaan diatas akan mengikuti distribusi chi-squares

40

Page 58: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

dengan df sebanyak p. nilai hitung statistik chi-squares dapat

menghitung dengan menggunakan formula sebagai berikut :

(n-p)R2 ≈ χ 2p

Jika (n-p)R2 yang merupakan chi-squares (χ) hitung lebih besar dari

nilai kritis chi-squares (χ) pada derajat kepercayaan tertentu (α), kita

menolak hipótesis nul (H0). Hal ini hal ini paling tidak ada satu ρ

dalam persamaan:

et = ρ1et-1 + ρ2 et-2 + ··· + ρ p et-p + + ν t

secara statistik signifikan tidak sama dengan nol. Ini menunjukkan

adanya masalah autokorelasi dalam model. Sebaliknya jika nilai chi-

squares hitung lebih kecil dari nilai kritisnya maka kita menerima

hipótesis nul. Artinya model tidak mengandung unsur autokorelasi

karena semua nilai p sama dengan nol.

41

Page 59: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

42

BAB IV

HASIL DAN ANALISIS

4.1. Analisis Hasil Regresi dan Pengujian Hipotesis

4.1.1 Hasil Regresi

Hasil regresi ini menggunakan alat bantu yaitu program komputer

Eviews 4.1. Hasil regresi semi log linier berganda yang di dapat adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.1 Hasil Regresi Semi Log-Linear

Dependent Variable: LOG(Y) Method: Least Squares Date: 12/12/07 Time: 23:44 Sample: 2002:01 2006:12 Included observations: 60

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

LOG(X1) 0.153956 0.023489 6.554501 0.0000LOG(X2) 0.017396 0.013466 1.291782 0.2017

X3 0.031229 0.020132 1.551188 0.1265C 21.52227 0.397749 54.11015 0.0000

R-squared 0.507744 Mean dependent var 24.44954Adjusted R-squared 0.481373 S.D. dependent var 0.195221S.E. of regression 0.140590 Akaike info criterion -1.021597Sum squared resid 1.106871 Schwarz criterion -0.881974Log likelihood 34.64792 F-statistic 19.25399Durbin-Watson stat 0.624238 Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Data diolah dengan Eviews (lampiran)

4.1.2 Koefisien Determinasi (R2)

Perhitungan yang dilakukan untuk mengukur proporsi atau

prosentase dari variasi total variabel dependen yang mampu dijelaskan oleh

Page 60: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

model regresi. R2 dalam regresi sebesar 0,507744. Ini berarti variabel

Penyaluran kredit Perum Pegadaian (Y) di Propinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta dapat dijelaskan oleh variabel Pendapatan Perum Pegadaian (X1),

Jumlah nasabah (X2), dan Tingkat Inflasi (X3) sebesar 50,77 persen, sisanya

dijelaskan oleh variabel lain di luar model.

4.1.3 Pengujian t-Statistik

Uji t-statistik digunakan untuk mengetahui hubungan antara masing-

masing variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian t-statistik

dilakukan dengan cara membandingkan antara t-hitung dengan t-tabel.

(Gujarati, Damodar 2003)

t-tabel = { α ; df ( n-k ) }

t-hitung = )(biSe

bi

Keterangan :

α = Level of significance, atau probabilitas menolak hipotesis yang

benar.

n = Jumlah sampel yang diteliti.

k = Jumlah variabel independen termasuk konstanta.

Se = Standar error.

Uji t-statistik yang dilakukan menggunakan uji satu sisi (one tail

test), dengan α = 5 %.

43

Page 61: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

44

Jika t-tabel < t-hitung berarti Ho ditolak atau variabel independen

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, tetapi jika t-tabel ≥ t-

hitung berarti Ho diterima atau variabel X1 tidak berpengaruh terhadap

variabel dependen.

TABEL 4.2 HASIL UJI t-STATISTIK

Variabel Koefisien t-hitung t-tabel Keterangan

X1 0,153956 6,554501 1,671 Signifikan

X2 0,017396 1,291782 1,671 Tidak Signifikan

X3 0,031229 1.551188 1,671 Tidak Signifikan Sumber: Data diolah dengan Eviews (lampiran)

1. Uji t-Statistik Variabel Pendapatan Perum Pegadaian (X1)

Hipotesis pengaruh variabel Pendapatan Perum Pegadaian (X1)

terhadap variabel yang digunakan adalah : ( Uji satu sisi negatif )

▪ Ho : β1 > 0 , berarti variabel Pendapatan Perum Pegadaian (X1)

tidak berpengaruh terhadap variabel Penyaluran kredit

Perum Pegadaian (Y) di propinsi D.I. Yogyakarta

▪ Ha : β1 < 0 , berarti variabel Pendapatan Perum Pegadaian (X1)

berpengaruh negatif terhadap variabel Penyaluran kredit

Perum Pegadaian (Y) di propinsi D.I. Yogyakarta

Hasil perhitungan yang didapat adalah t-hitung Pendapatan Perum

Pegadaian (X1) = 6,554501 sedangkan t-tabel = 1,671 ( df ( n-k ) = 56 ,α =

0,05) sehingga t-hitung > t-tabel ( 6,554501 > 1,671). Perbandingan antara t-

hitung dengan t-tabel, yang menunjukkan bahwa t-hitung > t-tabel, Ho

ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Perum Pegadaian (X1)

Page 62: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

45

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penyaluran kredit Perum

Pegadaian (Y) di propinsi D.I. Yogyakarta.

2. Uji t-Statistik Variabel Jumlah nasabah (X2)

Hipotesis pengaruh variabel Jumlah nasabah (X2) terhadap

variabel Penyaluran kredit Perum Pegadaian (Y) di propinsi D.I. Yogyakarta

yang digunakan adalah : ( Uji satu sisi negatif )

▪ Ho : β2 > 0 , berarti variabel Jumlah nasabah (X2) tidak berpengaruh

terhadap variabel Penyaluran kredit Perum Pegadaian

(Y) di propinsi D.I. Yogyakarta.

▪ Ha : β2 <0 , berarti variabel Jumlah nasabah (X2) berpengaruh

negatif terhadap variabel Penyaluran kredit Perum

Pegadaian (Y) di propinsi D.I. Yogyakarta.

Hasil perhitungan yang didapat adalah t-hitung Jumlah nasabah

(X2) = 1,291782 sedangkan t-tabel = 1,671 (df ( n-k ) = 56 ,α = 0,05),

sehingga t-hitung < t-tabel ( 1,114698 < 1,671 ). Perbandingan antara t-

hitung dengan t-tabel, yang menunjukkan bahwa t-hitung < t-tabel, Ho

diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Jumlah nasabah Perum

Pegadaian (X2) secara statistik positif dan tidak signifikan terhadap

Penyaluran kredit Perum Pegadaian (Y) di propinsi D.I. Yogyakarta.

Page 63: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

46

3. Uji t-Statistik Variabel Inflasi (X3)

Hipotesis pengaruh variabel Inflasi (X3) terhadap variabel

Penyaluran kredit Perum Pegadaian (Y) di propinsi D.I. Yogyakarta yang

digunakan adalah : ( Uji satu sisi negatif )

▪ Ho : β3 > 0, berarti variabel Inflasi (X3) tidak berpengaruh terhadap

variabel Penyaluran kredit Perum Pegadaian (Y) di

propinsi D.I. Yogyakarta.

▪ Ha : β3 < 0, berarti variabel Inflasi (X3) berpengaruh negatif

terhadap variabel Penyaluran kredit Perum Pegadaian

(Y) di propinsi D.I. Yogyakarta.

Hasil perhitungan yang didapat adalah t-hitung X3 = 1.551188,

sedangkan t-tabel = 1,671 ( df ( n-k ) = 56 ,α = 0,05 ), sehingga t-

hitung < t-tabel (1.551188 < 1,671 ). Perbandingan antara t-hitung

dengan t-tabel, yang menunjukkan bahwa t-hitung < t-tabel, Ho

diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Inflasi (X3) di

propinsi DI. Yogyakata secara statistik positif dan tidak signifikan

terhadap variabel Penyaluran kredit Perum Pegadaian (Y) di propinsi

D.I. Yogyakarta.

Page 64: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

4.1.4 Pengujian F-Statistik

Uji F-statistik digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel

independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Pengujian F-

statistik ini dilakukan dengan cara membandingkan antara F-hitung dengan F-

tabel. (Gujarati, Damodar 2003)

F-hitung = )/()1(

)/(2

2

knRIkR−−

F-tabel = ( α : k-1, n-k ) α = 5 %, ( 4-1= 3 ; 60-4 =56 )

Jika F-tabel < F-hitung berarti Ho ditolak atau variabel independen

secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel independen,

tetapi jika F-tabel ≥ F-hitung berarti Ho diterima atau variabel independen

secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen.

Hipotesis yang digunakan adalah :

▪ Ho : β1 = β2 = β3 = 0, berarti variabel independen secara

keseluruhan tidak berpengaruh terhadap

variabel independen.

▪ Ha : β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ 0, berarti variabel independen secara

keseluruhan berpengaruh terhadap variabel

independen.

47

Page 65: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

48

Hasil perhitungan yang didapat adalah F-hitung = 19,25399,

sedangkan F-tabel = 2,76 (α = 0,05 ; 2,76 ), sehingga F-hitung > F-tabel

(19,25399 > 3,01).

Perbandingan antara F-hitung dengan F-tabel yang menunjukkan

bahwa F-hitung > F-tabel, menandakan bahwa variabel independen secara

bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, sehingga

menunjukkan bahwa variabel Pendapatan Perum Pegadaian (X1), Jumlah

nasabah (X2), dan Inflasi (X3) secara bersama-sama berpengaruh signifikan

terhadap variabel Penyaluran kredit Perum Pegadaian (Y) di propinsi D.I.

Yogyakarta.

4.2 Pengujian Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik ini meliputi 3 macam pengujian, yaitu

pengujian multikolinieritas, autokorelasi dan heteroskedastisitas.

4.2.1 Multikolinieritas.

Multikolinieritas adalah hubungan yang terjadi diantara variabel-

variabel independen atau variabel independen yang satu dengan variabel

independen yang lain. Deteksi adanya multikolinearitas dilakukan dengan

menggunakan metode Uji Klein, yaitu dengan membandingkan koefisien

determinasi parsial (r2) dengan koefisien determinasi majemuk (R2), jika

ditemukan nilai r2 lebih kecil dari R2 maka tidak ada multikolinieritas.

Page 66: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

49

Sebaliknya jika ditemukan nilai r2 lebih besar dari R2 maka ada

multikolinieritas (Gujarati, 1995; 166).

TABEL 4.3 HASIL PENGUJIAN MULTIKOLINIERITAS

Variabel R2 R2 Keterangan

Pendapatan Perum Pegadaian

(X1) dengan Jumlah nasabah

(X2), Inflasi (X3)

0.083177 0.507744Tidak ada

multikolinieritas

Jumlah nasabah (X2) dengan

Pendapatan Perum Pegadaian

(X1), Inflasi (X3)

0.081646 0.507744Tidak ada

multikolinieritas

Inflasi (X3) dengan

Pendapatan Perum Pegadaian

(X1), Jumlah nasabah (X2)

0.004094 0.507744Tidak ada

multikolinieritas

Sumber: Data diolah dengan Eviews (lampiran)

Hasil Uji Klien diatas menunjukkan bahwa tidak terdapat multikolinieritas

karena nilai r2 lebih kecil dari R2.

4.2.2 Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana faktor gangguan tidak

memiliki varian yang sama. Adanya heteroskedastisitas dalam model analisis

mengakibatkan varian dan koefisien-koefisien OLS tidak lagi minimum dan

penaksir-penaksir OLS menjadi tidak efisien meskipun penaksir OLS tetap

tidak bias dan konsisten. Metode yang digunakan untuk mendeteksi adanya

Page 67: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

heteroskedastisitas pada penelitian ini adalah pengujian White, langkah

pengujiannya antara lain:

1. Estimasi persamaan Yt = β0 + β1X1t + et dengan metode OLS dan kita

dapatka residualnya.

2. Melakukan residual et dengan variabel independen Xt ( jika ada lebih

dari satu variabel independen maka kita harus masukkan semua variabel

independen ) dan lag dari residual et-1, et-2, … , et-p. langkah kedua ini

dapat ditulis sebagai berikut :

et = λ0 + λ1 + ρ1et-1 + ρ2 et-2 + ··· + ρ p et-p + + ν t

Kemudian dapatka R2 dari regresi persamaan diatas.

3. Jika sampel adalah besar, maka menurut breusch dan godfrey maka

model dalam persamaan diatas akan mengikuti distribusi chi-squares

dengan df sebanyak p. nilai hitung statistik chi-squares dapat

menghitung dengan menggunakan formula sebagai berikut :

(n-p)R2 ≈ χ 2p

Jika (n-p)R2 yang merupakan chi-squares (χ) hitung lebih besar

dari nilai kritis chi-squares (χ) pada derajat kepercayaan tertentu (α), kita

menolak hipótesis nul (H0). Hal ini hal ini paling tidak ada satu ρ dalam

persamaan:

et = ρ1et-1 + ρ2 et-2 + ··· + ρ p et-p + + ν t

50

Page 68: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

51

secara statistik signifikan tidak sama dengan nol. Ini menunjukkan

adanya masalah autokorelasi dalam model. Sebaliknya jika nilai chi-squares

hitung lebih kecil dari nilai kritisnya maka kita menerima hipótesis nul.

Artinya model tidak mengandung unsur autokorelasi karena semua nilai p

sama dengan nol.

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan bantuan program

komputer Eviews 4.1, dan diperoleh hasil regresi seperti pada tabel berikut

ini:

TABEL 4.4

HASIL UJI WHITE TEST

White Heteroskedasticity Test:

F-statistic 0.783018 Probability 0.587040

Obs*R-squared 4.885544 Probability 0.558575

Sumber: Data diolah dengan Eviews (lampiran)

Hasil perhitungan yang didapat adalah Obs*R square ( χ2 -hitung ) =

sedangkan χ2 -tabel = ( df = 7 ,α = 0,05 ), sehingga χ2 -hitung < χ2 –tabel

(4.885544 < 14,0671). Perbandingan antara χ2 -hitung dengan χ2 –tabel, yang

menunjukkan bahwa χ2 -hitung < χ2 –tabel, berarti Ho tidak dapat ditolak. Dari

hasil uji White Test tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada

heterokedastisitas.

Page 69: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

52

4.2.3 Autokorelasi.

Autokorelasi merupakan adanya korelasi antara anggota observasi

satu dengan observasi lain yang berlainan waktu. Dalam kaitannya dengan

asumsi OLS, autokorelasi merupakan korelasi antara satu residual dengan

residual yang lain. Pengujian terhadap gejala autokorelasi dapat dilakukan

dengan uji Durbin-Watson atau dengan uji LM Test yang dikembangkan oleh

Bruesch-godfrey, dimana uji LM Test bisa dikatakan sebagai uji autokorelasi

yang paling akurat, apalagi jika sampel yang digunakan dalam jumlah yang

besar (misalnya di atas 100). Uji ini dilakukan dengan memasukkan

banyaknya lag, dari hasil uji autokorelasi Serial Correlation LM Test Lag.

Uji Lagrange Multiplier ( LM Test ).

Uji Hipotesis untuk menetukan ada tidaknya autokorelasi.

▪ Ho : ρ1 = ρ2 = .. .= ρq = 0 , Tidak ada autokorelasi

▪ Ha : ρ1 ≠ ρ2 ≠.... ≠ ρq ≠ 0 , Ada autokorelasi

Hasil perhitungan yang didapat adalah Obs*R square ( χ2 – hitung )

= sedangkan χ2 -tabel = ( df = 40 ,α = 0,05 ), sehingga χ2 -hitung < χ2 –tabel

( 51.91474 < 63,1671). Perbandingan antara χ2 -hitung dengan χ2 –tabel, yang

menunjukkan bahwa χ2 -hitung < χ2 –tabel, berarti Ho tidak dapat ditolak. Dari

hasil uji LM tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada autokorelasi.

Page 70: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

53

TABEL 4.5 HASIL UJI LM

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 2.568363 Probability 0.022354

Obs*R-squared 51.91474 Probability 0.098201

Sumber: Data diolah dengan Eviews (lampiran)

4.3 Interpretasi Hasil Regresi

Hasil estimasi dan pengujian asumsi klasik yang telah dilakukan

ternyata hasil estimasi Penyaluran kredit Perum Pegadaian di propinsi D.I.

Yogyakarta tidak terdapat Multikolinieritas, Heteroskedastisitas dan

Autokorelasi sehingga hasil dari pengujian tersebut dapat diaplikasikan lebih

lanjut.

4.3.1 Pendapatan Perum Pegadaian (X1)

Berdasarkan hasil uji statistik, Variabel Pendapatan Perum

Pegadaian secara statistik positif dan signifikan terhadap Penyaluran kredit

Perum Pegadaian di propinsi D.I. Yogyakarta sebesar 0,153956. Artinya

setiap kenaikan Pendapatan Perum Pegadaian sebesar 1 persen

mengakibatkan peningkatan Penyaluran kredit Perum Pegadaian di propinsi

D.I. Yogyakarta sebesar 0,15396 persen. Pendapatan Perum Pegadaian

memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap Penyaluran kredit di

propinsi D.I. Yogyakarta. Artinya semakin tinggi laju Pendapatan Perum

Pegadaian yang mencerminkan semakin maraknya kegiatan penyaluran kredit

melalui bidang-bidang usaha Perum Pegadaian yang secara bekelanjutan

Page 71: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

54

mencerminkan pergerakan usaha perekonomian bagi masyarakat di propinsi

D.I. Yogyakarta dan begitu juga sebaliknya.

4.3.2 Jumlah Nasabah Perum Pegadaian (X2)

Berdasarkan hasil uji statistik, variabel jumlah nasabah secara

statistik positif dan tidak signifikan terhadap Penyaluran kredit Perum

Pegadaian di propinsi D.I. Yogyakarta. Hal tersebut menunjukkan bahwa

kenaikan jumlah nasabah Perum Pegadaian di wilayah propinsi D.I.

Yogyakarta tidak mempengaruhi jumlah penyaluran kredit di Perum

Pegadaian di wilayah D.I Yogyakarta. Indikasi tersebut mencerminkan bahwa

dengan peningkatan jumlah nasabah, ternyata menunjukkan bahwa konteks

kerja Perum Pegadaian dalam penyaluran kredit tidak hanya terfokus pada

peningkatan jumlah nasabah, melainkan peningkatan jumlah penyaluran

kredit Perum Pegadaian lebih didominasi oleh bidang-bidang usaha Perum

Pegadaian yang lainnya, misalnya bidang usaha pelelangan, jasa taksir, jasa

titipan, dan beberapa unit usaha lainnya.

4.3.3 Inflasi (X3)

Variabel tingkat inflasi (X3) secara statistik positif dan tidak

signifikan terhadap penyaluran kredit Perum Pegadaian di propinsi D.I.

Yogyakarta, Hal ini lebih menunjukkan bahwa Tingkat Inflasi yang terjadi di

propinsi D.I. Yogyakarta tidak memberikan pengaruh terhadap pergerakan

usaha Penyaluran kredit Perum Pegadaian di propinsi D.I. Yogyakarta.

Page 72: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

55

Beberapa penyebab terjadi hal ini, lebih didominasi oleh faktor kepercayaan

nasabah yang tumbuh akan potensi profit/ keuntungan yang terkandung dalam

usaha penyaluran kredit Perum Pegadaian di propinsi D.I. Yogyakarta. Inflasi

tidak memberikan pengaruh akan pandangan kepercayaan masyarakat yang

telah terbentuk untuk menggunakan jasa kredit dari unit usaha Perum

Pegadaian yang lebih dikenal dengan berbagai kemudahan dan proses yang

praktis dan singkat, sehingga kecenderungan akan pengaruh inflasi yang

terjadi terhadap jumlah penyaluran kredit Perum Pegadaian dikatakan sangat

kecil atau tidak ada sama sekali.

Page 73: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi penyaluran kredit Perum Pegadaian di propinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta yang parameternya menggunakan metode OLS telah

mengungkapkan pengaruh dari Pendapatan Perum Pegadaian, Jumlah nasabah,

dan Inflasi, maka dibuat kesimpulan sebagai berikut :

1. Pendapatan Perum Pegadaian, Jumlah nasabah, dan Inflasi secara

keseluruhan mempengaruhi penyaluran kredit Perum Pegadaian di

propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, hal ini terlihat dari pengujian

serentak yang telah dilakukan.

2. Pendapatan Perum Pegadaian, Jumlah nasabah, dan Inflasi, mampu

menjelaskan proporsi pengaruh variasi total dari penyaluran kredit Perum

Pegadaian yang dicerminkan dalam penghitungan koefisien determinasi

(R ) dalam model statistik. 2

3. Hasil pengujian secara individual menunjukkan bahwa variabel

Pendapatan Perum Pegadain berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap penyaluran kredit Perum Pegadaian di propinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta.

4. Hasil pengujian secara individual menunjukkan bahwa variabel Jumlah

nasabah berpengaruh secara positif namun tidak signifikan terhadap

56

Page 74: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

57

penyaluran kredit Perum Pegadaian di propinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta.

5. Hasil pengujian secara individual menunjukkan bahwa variabel inflasi

berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap penyaluran kredit

Perum Pegadaian di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

5.2 IMPLIKASI

Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan diatas, implikasi

kebijaksanaan berkaitan dengan hasil penelitian adalah :

1. Usaha pemerintah melalui media kebijaksanaan yang mengacu pada

pengembangan output-output sektoral hendaklah menjadi alternatif

utama dalam pengembangan penyaluran kredit Perum Pegadaian, di

wilayah propinsi D.I. Yogyakarta dalam batasan penjaminan mutu

dan kualitas kredit yang lebih tercermin pada potensi regional yang

terkandung di dalamnya nilai profitabilitas dan pengembangan

perekonomian nasional.

2. Perkembangan perekonomian yang tercermin dari laju Pendapatan

Perum Pegadaian di propinsi D.I. Yogyakarta memberikan nilai

tambah dalam usaha pengembangan penyaluran kredit Perum

Pegadaian melalui tumbuh berkembangnya perekonomian secara

umum, dimana didalamnya terlihat adanya kestabilan politik, dan

keamanan nasional untuk bebas leluasa memegang kepercayaan

Page 75: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

58

nasabah Perum Pegadaiaan dalam proses penyaluran kredit Perum

Pegadaian.

Page 76: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

DAFTAR PUSTAKA

Agung et. Al (2002), Pengaruh Kebijakan Moneter terhadap penyesuaian di

pasar kredit, Jurnal manajemen keuangan, Vol 1, STIE Darmajaya.

Bank Indonesia (2006), Laporan Perkembangan Perekonomian DIY, berbagai edisi, Yogyakarta.

_____________, (2002 – 2003), Kajian Regional Propinsi DIY, berbagai

edisi, Yogyakarta. Boediono (1995), Ekonomi Mikro, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No

1. BPFE, Yogyakarta. Gujarati, Damodar (2003), Econometric, Erlangga, Jakarta. Mulyadinata, Andy (1999), “Faktor-Faktor yang Berpengaruh dalam

penyaluran kredit (studi kasus pada PT. Bank Lampung)”, Jurnal Manajemen Keuangan, vol. 1, No. 1, STIE Darmajaya.

Nopirin (1985), Ekonomi Moneter. BPFE, Yogyakarta. Perum Pegadaian (2002 – 2006), Buku kerja Pegadaian Kantor Wilayah DIY

2002 – 2006, Yogyakarta. _____________, (2002), Prosedur Kredit, Pelunasan dan Perum Pegadaian,

Yogyakarta. Rismon, Bill (1998), ”Mengapa Perum Pegadaian Sulit Mendapatkan Modal

Kerja”. Warta Pegadaian No. 83 Tahun X, Humas Kantor Pusat Perum Pegadaian, Jakarta.

Sarwono, Edi (1997), ”Gejolak Moneter dan Peningkatan Omzet Pegadaian”,

Warta Pegadaian, No.76 Tahun IX, Humas Kantor Perum Pegadaian, Jakarta..

Setiady, Harry (1998), ”Dari Tengah ke Utara untuk Si Intan”, Warta

Pegadaian No. 82 Tahun X, Humas Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta. Sugiono (2003), Statistika Untuk Penelitian, CV. Alvabeta, Bandung. Suharyanti (2001) ”Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Pendapatan

Perum Pegadain menurut Kredit yang disalurkan”. Skripsi Sarjana

Page 77: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

(tidak dipublikasikan) Fakultas Ekonomi, Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta, 2001.

Sukirno, Sadono (1994), Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Grafindo Persada,

Jakarta. Supardi (2005), Metode Penelitian Ekonomi Dan Bisnis, UII Press,

Yogyakarta. Suryanti, Dwi (2006), ”Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Besarnya

Nilai Kredit yang diberikan Kepada Masyarakat Oleh Pegadaian Cabang Bantul 2003-2004”. Skripsi Sarjana (tidak dipublikasikan) Fakultas Ekonomi, Universitas Wangsa Manggala. Yogyakarta.

Suyatno, Thomas dkk. (2003), Kelembagaan Perbankan. Gramedia, Jakarta. Widarjono, Agus (2005), Ekonometrika, Teori dan aplikasi Untuk Ekonomi

dan Bisnis edisi pertama, Ekonisia, UII, Yogyakarta.

Page 78: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

LAMPIRAN

Page 79: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

Data Perkembangan Penyaluran Kredit Perum Pegadaian, Pendapatan Perum Pegadaian, Jumlah Nasabah, dan tingkat Inflasi di propinsi DI Yogyakarta.

Tahun Bulan Y X1 X2 X3 2002 Jan 34.409.301.200 5.126.086 1.697 1.44

Feb 30.673.417.400 2.111.996 23.661 0.75 Mar 32.818.008.400 4.660.501 30.200 0.33 Apr 33.825.052.600 5.159.258 110.895 0.25 Mei 35.689.238.300 33.632.094 123.676 1.53 Jun 35.004.635.100 34.777.781 121.832 0.4 Jul 39.785.557.400 44.981.264 128.306 1.38 Agt 37.373.494.500 27.647.912 123.199 0.82 Sep 36.010.633.400 30.298.787 114.451 1.56 Okt 39.176.366.400 36.899.938 139.238 0.51 Nov 40.953.535.800 37.961.715 123.020 1.68 Des 33.049.599.400 40.315.859 96.210 1.27

2003 Jan 39.442.235.000 38.898.275 117.207 0.88 Feb 34.689.421.800 36.642.446 23.497 0.1 Mar 37.302.752.000 39.233.341 23.225 -0.2 Apr 34.822.897.600 37.403.270 1.053 0.22 Mei 35.263.802.300 32.558.398 1.040 0.11 Jun 37.078.247.900 40.594.650 75.457 0.67 Jul 37.939.473.400 32.863.498 67.973 1.06 Agt 32.720.637.900 32.281.050 17.217 0.06 Sep 33.288.729.800 36.863.498 2.311 0.53 Okt 36.853.873.100 38.036.773 13.318 0.75 Nov 28.327.906.800 33.294.760 11.353 0.67 Des 37.209.400.600 46.800.340 26.948 0.57

2004 Jan 36.657.041.300 50.500.530 15.537 0.6 Feb 33.814.358.700 52.903.458 12.423 -0.20 Mar 36.857.050.500 17.473.089 35.635 0.58 Apr 36.667.476.200 30.919.742 45.565 0.79 Mei 37.594.071.100 34.419.842 53.200 0.86 Jun 37.382.729.300 42.407.351 47.800 0.67 Jul 40.125.885.900 30.833.613 100.355 0.55 Agt 38.743.151.000 38.366.883 691.924 0.54 Sep 38.573.982.400 41.748.592 200.322 0.26 Okt 40.030.933.300 46.537.816 80.000 0.5 Nov 36.668.780.900 51.441.486 85.355 1.08 Des 44.612.842.500 76.984.312 118.605 1.05

2005 Jan 41.999.248.100 83.748.590 733.655 0.2 Feb 40.038.581.000 70.446.697 500.656 0.4 Mar 43.306.683.300 71.779.951 452.300 0.95 Apr 44.328.746.500 51.455.545 729.150 0.3 Mei 46.098.862.000 62.890.375 300.565 0.47 Jun 45.836.413.500 75.574.214 356.122 0.66 Jul 43.830.335.500 63.018.419 9.544 1.09 Agt 47.600.055.500 68.779.310 41.740 0.87

Page 80: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

Sep 48.292.104.800 137.999.213 64.263 1.06 Okt 51.814.680.000 73.032.862 69.546 6.53 Nov 44.481.655.500 73.448.629 57.599 1.4 Des 55.630.374.000 98.359.414 431.896 -0.45

2006 Jan 54.890.194.000 71.436.399 66.378 2.5 Feb 54.637.266.500 332.431.660 64.381 0.21 Mar 54.041.377.500 87.462.939 62.071 -0.17 Apr 57.197.787.500 70.500.670 65.619 0.64 Mei 56.355.993.000 62.844.981 64.459 1.05 Jun 54.943.160.000 62.373.045 56.370 0.83 Jul 54.229.680.500 73.843.954 55.171 0.6 Agt 57.752.246.500 77.170.464 53.905 0.84 Sep 57.482.704.500 77.072.316 54.056 1.07 Okt 51.754.424.000 141.319.061 51.140 0.79 Nov 62.568.573.000 93.587.357 57.786 0.43 Des 59.298.580.500 105.657.090 53.866 1.18

Keterangan :

Y : Penyaluran Kredit Perum Pegadaian ( rupiah ).

X1 : Pendapatan Perusahaan. ( rupiah ).

X2 : Jumlah Nasabah. ( orang ).

X3 : Tingkat Inflasi. ( % ).

Page 81: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

Hasil Uji Regresi Semi Log Linear Dependent Variable: LOG(Y) Method: Least Squares Date: 12/12/07 Time: 23:44 Sample: 2002:01 2006:12 Included observations: 60

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. LOG(X1) 0.153956 0.023489 6.554501 0.0000LOG(X2) 0.017396 0.013466 1.291782 0.2017

X3 0.031229 0.020132 1.551188 0.1265C 21.52227 0.397749 54.11015 0.0000

R-squared 0.507744 Mean dependent var 24.44954Adjusted R-squared 0.481373 S.D. dependent var 0.195221S.E. of regression 0.140590 Akaike info criterion -1.021597Sum squared resid 1.106871 Schwarz criterion -0.881974Log likelihood 34.64792 F-statistic 19.25399Durbin-Watson stat 0.624238 Prob(F-statistic) 0.000000

Page 82: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

Hasil Uji Regresi Log Linear Dependent Variable: LOG(Y) Method: Least Squares Date: 12/12/07 Time: 23:43 Sample: 2002:01 2006:12 Included observations: 56 Excluded observations: 4

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. LOG(X1) 0.150207 0.023137 6.491943 0.0000LOG(X2) 0.008851 0.013565 0.652508 0.5169LOG(X3) 0.051550 0.023540 2.189927 0.0330

C 21.72859 0.396143 54.85031 0.0000R-squared 0.523526 Mean dependent var 24.44520Adjusted R-squared 0.496037 S.D. dependent var 0.192537S.E. of regression 0.136683 Akaike info criterion -1.073557Sum squared resid 0.971475 Schwarz criterion -0.928889Log likelihood 34.05959 F-statistic 19.04500Durbin-Watson stat 0.680919 Prob(F-statistic) 0.000000

Page 83: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

Hasil Uji Regresi Linear Dependent Variable: Y Method: Least Squares Date: 12/29/07 Time: 02:27 Sample: 2002:01 2006:12 Included observations: 60

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. X1 114.5310 19.27847 5.940877 0.0000X2 2713.364 5138.603 0.528035 0.5996X3 1.80E+09 9.78E+08 1.845284 0.0703C 3.40E+10 1.74E+09 19.48202 0.0000

R-squared 0.412486 Mean dependent var 4.23E+10Adjusted R-squared 0.381012 S.D. dependent var 8.62E+09S.E. of regression 6.78E+09 Akaike info criterion 48.17638Sum squared resid 2.57E+21 Schwarz criterion 48.31600Log likelihood -1441.291 F-statistic 13.10565Durbin-Watson stat 1.032872 Prob(F-statistic) 0.000001

Page 84: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

Uji Multikolinearitas 1 Dependent Variable: LOG(X1) Method: Least Squares Date: 12/13/07 Time: 00:28 Sample: 2002:01 2006:12 Included observations: 60

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. LOG(X2) 0.162201 0.072835 2.226971 0.0299

X3 0.041600 0.113393 0.366865 0.7151C 15.80305 0.805826 19.61099 0.0000

R-squared 0.083177 Mean dependent var 17.61333Adjusted R-squared 0.051008 S.D. dependent var 0.813819S.E. of regression 0.792792 Akaike info criterion 2.422195Sum squared resid 35.82559 Schwarz criterion 2.526912Log likelihood -69.66584 F-statistic 2.585603Durbin-Watson stat 0.451442 Prob(F-statistic) 0.084166

Page 85: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

Uji Multikolinearitas 2 Dependent Variable: LOG(X2) Method: Least Squares Date: 12/13/07 Time: 00:29 Sample: 2002:01 2006:12 Included observations: 60

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. LOG(X1) 0.493479 0.221592 2.226971 0.0299

X3 0.039256 0.197951 0.198313 0.8435C 2.231974 3.901020 0.572151 0.5695

R-squared 0.081646 Mean dependent var 10.95523Adjusted R-squared 0.049423 S.D. dependent var 1.418317S.E. of regression 1.382824 Akaike info criterion 3.534839Sum squared resid 108.9955 Schwarz criterion 3.639557Log likelihood -103.0452 F-statistic 2.533774Durbin-Watson stat 0.811926 Prob(F-statistic) 0.088266

Page 86: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

Uji Multikolinearitas 3 Dependent Variable: X3 Method: Least Squares Date: 12/13/07 Time: 00:29 Sample: 2002:01 2006:12 Included observations: 60

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. LOG(X1) 0.056627 0.154353 0.366865 0.7151LOG(X2) 0.017564 0.088566 0.198313 0.8435

C -0.388631 2.616336 -0.148540 0.8824R-squared 0.004094 Mean dependent var 0.801167Adjusted R-squared -0.030850 S.D. dependent var 0.911014S.E. of regression 0.924959 Akaike info criterion 2.730573Sum squared resid 48.76635 Schwarz criterion 2.835290Log likelihood -78.91719 F-statistic 0.117158Durbin-Watson stat 1.867371 Prob(F-statistic) 0.889658

Page 87: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

Hasil Uji White White Heteroskedasticity Test: F-statistic 0.783018 Probability 0.587040Obs*R-squared 4.885544 Probability 0.558575

Test Equation: Dependent Variable: RESID^2 Method: Least Squares Date: 12/13/07 Time: 00:28 Sample: 2002:01 2006:12 Included observations: 60

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.359923 0.702501 0.512346 0.6105

LOG(X1) -0.057081 0.080318 -0.710684 0.4804(LOG(X1))^2 0.001729 0.002359 0.732926 0.4668

LOG(X2) 0.027368 0.020253 1.351272 0.1823(LOG(X2))^2 -0.001422 0.000966 -1.471507 0.1471

X3 0.001303 0.007918 0.164548 0.8699X3^2 -0.000663 0.001297 -0.511454 0.6112

R-squared 0.081426 Mean dependent var 0.018448Adjusted R-squared -0.022564 S.D. dependent var 0.022898S.E. of regression 0.023155 Akaike info criterion -4.583946Sum squared resid 0.028416 Schwarz criterion -4.339606Log likelihood 144.5184 F-statistic 0.783018Durbin-Watson stat 1.752449 Prob(F-statistic) 0.587040

Page 88: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

Hasil Uji LM Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 2.568363 Probability 0.022354Obs*R-squared 51.91474 Probability 0.098201

Test Equation: Dependent Variable: RESID Method: Least Squares Date: 12/13/07 Time: 00:25 Presample missing value lagged residuals set to zero.

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. LOG(X1) -0.094013 0.031446 -2.989658 0.0087LOG(X2) -0.019509 0.021951 -0.888759 0.3873

X3 -0.032821 0.025818 -1.271233 0.2218C 1.805410 0.484693 3.724855 0.0018

RESID(-1) -0.002520 0.214535 -0.011746 0.9908RESID(-2) 0.016723 0.220037 0.076001 0.9404RESID(-3) 0.226618 0.210532 1.076410 0.2977RESID(-4) -0.165076 0.226601 -0.728488 0.4768RESID(-5) 0.124052 0.228548 0.542783 0.5948RESID(-6) -0.123428 0.219129 -0.563268 0.5811RESID(-7) 0.322318 0.230325 1.399406 0.1808RESID(-8) -0.064274 0.223402 -0.287706 0.7773RESID(-9) 0.191992 0.230224 0.833934 0.4166RESID(-10) -0.185248 0.232071 -0.798237 0.4364RESID(-11) 0.168830 0.269322 0.626872 0.5396RESID(-12) 0.015108 0.266045 0.056788 0.9554RESID(-13) 0.029454 0.267726 0.110015 0.9138RESID(-14) -0.196162 0.333032 -0.589020 0.5641RESID(-15) -0.046765 0.282546 -0.165514 0.8706RESID(-16) -0.075180 0.302421 -0.248593 0.8068RESID(-17) 0.156800 0.309743 0.506226 0.6196RESID(-18) -0.104602 0.296439 -0.352862 0.7288RESID(-19) -0.347962 0.359322 -0.968386 0.3473RESID(-20) -0.234325 0.316604 -0.740121 0.4699RESID(-21) -0.040531 0.367258 -0.110360 0.9135RESID(-22) -0.054379 0.327651 -0.165966 0.8703RESID(-23) -0.179225 0.367664 -0.487470 0.6325RESID(-24) -0.297666 0.363777 -0.818266 0.4252RESID(-25) 0.126376 0.355458 0.355530 0.7268RESID(-26) -0.128951 0.375094 -0.343784 0.7355RESID(-27) -0.121068 0.346206 -0.349700 0.7311RESID(-28) -0.269712 0.379242 -0.711187 0.4872RESID(-29) 0.149956 0.368415 0.407029 0.6894RESID(-30) -0.125958 0.390083 -0.322900 0.7510RESID(-31) -0.178714 0.360952 -0.495119 0.6272RESID(-32) -0.480207 0.409496 -1.172678 0.2581RESID(-33) 0.256375 0.355872 0.720414 0.4817RESID(-34) -0.203179 0.446043 -0.455516 0.6549RESID(-35) 0.085535 0.377249 0.226735 0.8235RESID(-36) -0.759810 0.398628 -1.906064 0.0748RESID(-37) 0.042312 0.431071 0.098157 0.9230RESID(-38) 0.252869 0.449182 0.562955 0.5813

Page 89: SKRIPSI - 4f1l.files. · PDF fileTeman sejati terasa dihati saat Ia pergi, ... Furkron, Salam, Ahmed, Guru Ari, Iim. Kel bsr’Al-kandiyas ... Semoga segala amalan yang baik tersebut

RESID(-39) -0.108575 0.401073 -0.270710 0.7901RESID(-40) -0.557480 0.363634 -1.533079 0.1448

R-squared 0.865246 Mean dependent var 2.17E-15Adjusted R-squared 0.503093 S.D. dependent var 0.136969S.E. of regression 0.096552 Akaike info criterion -1.692565Sum squared resid 0.149156 Schwarz criterion -0.156713Log likelihood 94.77696 F-statistic 2.389175Durbin-Watson stat 2.348286 Prob(F-statistic) 0.030669