skrip role play gerontik 2 nilai dan keyakinan

7
Skrip Role Play Gerontik 2: Nilai dan Keyakinan Kelompok 2 Askep perawatan jenazah di keluarga Anggota kelompok 1. Arif Ridwan sebagai ustad 2. Ayu Puspita sebagai dokter dan narator 3. Devista sebagai perawat 4. Lulu Akilah sebagai keluarga klien 5. Sopi Puji sebagai keluarga klien 6. Ningsih Teresia sebagai dukun 7. Siti Suleha sebagai perawat Saat pagi hari di suatu ruang rawat inap RS X, nenek Sukiyem sedang dalam keadaan sekarat. Dokter dan perawat datang dan melakukan tindakan RJP pada nenek Sukiyem. Berbagai usaha dilakukan oleh tenaga kesehatan namun nenek Sukiyem tidak tertolong. Dokter menyampaikan berita duka kepada keluarga. Keluarga terkejut dan tidak percaya dengan kematian nenek Sukiyem. Mereka menghampiri jenazah dengan penuh isak tangis. Jenazah segera diurus oleh perawat untuk dimandikan dan dikafani. Keluarga mengatakan jangan cepat cepat mengurus jenazah, karena keluarga meminta proses penguburan jenazah dilakukan besok sore dengan alasan masih menunggu cucu nenek Sukiyem yang masih diluar negeri. Cucu nenek sedang dalam perjalanan dan baru akan tiba besok sore. Anak nenek SUkiyem yang berprofesi sebagi dukun

Upload: ayu-puspita

Post on 05-Aug-2015

57 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skrip Role Play Gerontik 2 Nilai Dan Keyakinan

Skrip Role Play Gerontik 2: Nilai dan Keyakinan

Kelompok 2

Askep perawatan jenazah di keluarga

Anggota kelompok

1. Arif Ridwan sebagai ustad

2. Ayu Puspita sebagai dokter dan narator

3. Devista sebagai perawat

4. Lulu Akilah sebagai keluarga klien

5. Sopi Puji sebagai keluarga klien

6. Ningsih Teresia sebagai dukun

7. Siti Suleha sebagai perawat

Saat pagi hari di suatu ruang rawat inap RS X, nenek Sukiyem sedang dalam keadaan

sekarat. Dokter dan perawat datang dan melakukan tindakan RJP pada nenek Sukiyem. Berbagai

usaha dilakukan oleh tenaga kesehatan namun nenek Sukiyem tidak tertolong. Dokter

menyampaikan berita duka kepada keluarga. Keluarga terkejut dan tidak percaya dengan

kematian nenek Sukiyem. Mereka menghampiri jenazah dengan penuh isak tangis. Jenazah

segera diurus oleh perawat untuk dimandikan dan dikafani.

Keluarga mengatakan jangan cepat cepat mengurus jenazah, karena keluarga meminta

proses penguburan jenazah dilakukan besok sore dengan alasan masih menunggu cucu nenek

Sukiyem yang masih diluar negeri. Cucu nenek sedang dalam perjalanan dan baru akan tiba

besok sore. Anak nenek SUkiyem yang berprofesi sebagi dukun mendukung hal tersebut karena

ia memiliki kepercayaan dalam menjaga jenazah agar tidak busuk dengan cara di sembur dengan

bunga dan mantra. Perawat berkolaborasi dengan tokoh agama dalam menjelaskan kepada

keluarga bahwa jenazah harus segera dikuburkan tidak boleh melebih 3 waktu sholat dalam

agama islam.

Diruang rawat inap perawat sedang melakukan RJP

Page 2: Skrip Role Play Gerontik 2 Nilai Dan Keyakinan

Dokter: Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun Tuhan berkehendak lain. Nenek

Sukiyem telah tiada.

Keluarga: Innalillahi (Menangis)

Keluarga dan perawat membawa pulang jenazah ke rumah

Perawat: Mari kita segera memandikan dan mengurus jenazah.

(Jenazah dimandikan dan dikafani oleh perawat dan keluarga)

Keluarga: Suster, tidak usah buru-buru mengurus jenazah karena kami akan menguburkan

almarhum besok sore karena masih menunggu cucu nenek yang diluar negeri.

Dukun: Iya Sus, jangan cepat-cepat ya kasihan cucu Nenek nanti tidak dapat ketemu nenek lagi.

Ia baru terbang dari Jerman besok ba’da zuhur. Kasihan dia sudah capek-capek ke sini tapi tidak

bisa melihat neneknya untuk terakhir kali

Perawat 2: Begini ibu, jenazah yang tidak segera dimakamkan khawatir akan bau. Cucu nenek

tetaplah datang walaupun tidak dapat bertemu dengan nenek secara langsung. Disini ia bersama

keluarga besar bisa turut mendoakan kepergian nenek agar dapat diterima amal ibadahnya di sisi

Allah.

Keluarga klien: tetapi sus, kita harus menunggu cucu dari keluarga dulu untuk berkumpul

kemudian barulah kita memandikan nenek untuk dimakamkan. Pasti si nenek juga yang sudah

meninggal juga ingin melihat anak dan cucunya untuk berkumpul walaupun sudah meninggal.

Dukun: Saya bisa melakukan ritual agar tidak bau

Perawat 1 bersama Ustadz: Iya benar ibu, namun dupa hanya sementara dalam menghilangkan

bau jenazah. Jadi lebih baik kita segerakan saja prosesi pemakaman nenek Sukiyem.

Ustadz: Nah, seperti yang kita ketahui dalam Islam, jenazah harus segera dimakamkan

secepatnya, maksimal melewati tiga waktu solat. Jadi, lebih cepat lebih baik bu.

Ustadz: Benar Bu, jadi tidak baik membiarkan jenazah dalam waktu lama. Jadi, maksimal nenek

dimakamkan hari ini waktu sore.

Page 3: Skrip Role Play Gerontik 2 Nilai Dan Keyakinan

Keluarga: Memang harus seperti itu ya Sus? Pantas tetangga saya waktu itu segera dimakamkan

dalam satu hari.

Perawat: iya benar ibu (mengangguk)

Ustadz: Nah, bagaimana bu, prosesi pemakaman dapat dilakukan sore ini?

Dukun: Baiklah kalau begitu, untuk kebaikan nenek Sukiyem

Keluarga: Baiklah, sekarang saya akan menghubungi cucu nenek meminta pengertiannya.

Ustadz: Setelah dihubungi dan diberikan penjelasan kepada cucunya yang di Jerman, kita bisa

langsung mulai untuk memandikan jenazah.

Dukun: Baik, pak ustadz.

Ustadz: Nanti salah satu keluarga yang semuhrim dan amanah, dibantu dengan perawat, yang

akan membimbing bisa melakukan prosedur memandikan jenazah ya. Kira-kira siapa anggota

keluarga yang nanti akan membantu memandikan jenazah?

Keluarga: Kami berdua pak, Saya dan Sopi akan melakukan prosedur memandikan jenazah.

Ustadz: Baiklah, nanti siapa perawat yang akan membantu dalam membimbing Sopi dan Lulu

dalam prosedur memandikan jenazah?

Perawat: saya Pak Ustadz, Perawat Siti Suleha.

Ustadz: Baiklah, kelihatannya prosedur sudah bisa dilaksanakan. Kita mulai saja prosedurnya

Pak Dukun: Baiklah, nanti saya siapkan kembang tujuh rupa untuk proses pemandian nanti ya.

Pak Ustadz: TIdak usah pakai kembang tujuh rupa pak, karena menurut agama hal itu tidak ada

dan tidak perlu memakia kembang tujuh rupa untuk proses memandikan jenazah nanti.

Perawat: Iya pak dukun, tidak usah menggunakan kembang tujuh rupa, kami akan menggunakan

sabun dan wangi-wangian seperti parfum prosedur memandikan nanti pak dukun.

Pak dukun: Oooohhh begitu.

Page 4: Skrip Role Play Gerontik 2 Nilai Dan Keyakinan

Perawat: Baiklah kalau begitu, kita mulai saja sekarang prosedur memandikan jenazahnya.

Keluarga: Baik mbak. (bersama-sama)

Selesai

Prosedur Memandikan Jenazah

Tata cara memandikan jenazah adalah sebagaimana berikut :

1. Meletakkan jenazah di tempat yang tinggi dengan kepala lebih tinggi dari tubuhnya agar

air tidak masuk ke lobang tubuh. Sebaiknya orang yang memandikan mendudukkan

jenazah dan menyandarkan punggung jenazah di lutut kanannya.

2. Memandikan jenazah pada tempat yang tertutup dan disunatkan beratap

serta menutupi auratnya.

3. Memakai sarung tangan untuk membersihkan jenazah dari segala kotoran. Memakai

sarung tangan hukumnya adalah wajib ketika menyentuh aurat jenazah dan sunat ketika

menyentuh selainnya.

4. Mengganti sarung tangan dengan yang baru dan mengeluarkan kotoran dari dalam tubuh

jenazah dengan menekan perutnya pelan-pelan. Penekanan terhadap perut ini dilakukan

sampai benar-benar bersih dan disunatkan dilakukan dalam hitungan ganjil seperti tiga

atau tujuh kali. Namun hal ini tidak dilakukan apabila jenazah adalah wanita hamil.

5. Memasukkan dua jari tangan yang sudah dibalut dengan kain basah ke dalam mulut

untuk membersihkan gigi dan hidungnya tanpa memasukkan air ke dalamnya. Namun

apabila perlu memasukkan air maka kepala jenazah dimiringkan.

6. Mewudhukan jenazah.

7. Menyiramkan air ke sekujur tubuh jenazah mulai rambut sampai ujung kaki dengan

dimulai bagian tubuh sebelah kanan dimulai dari kulit lehernya seraya membersihkan

rambut, jenggot dan kumisnya. Jika jenazah perempuan maka rambutnya diuraikan

dahulu kemudian dimandikan dan disanggulkan kembali tiga sanggulan.

8. Menggunakan air sabun untuk memandikannya serta menggunakan wewangian saat

memandikannya yang terakhir kali.

9. Memandikan jenazah dengan lembut untuk memuliakannya.

Page 5: Skrip Role Play Gerontik 2 Nilai Dan Keyakinan

10. Membersihkan dan memandikan kembali jenazah jika terkena najis kembali sampai tujuh

kali. Apabila jenazah sudah diletakkan di atas kafan maka cukup dibuang najisnya saja.

11. Mengeringkan jenazah dan memberinya wewangian (jika yang meninggal

bukan muhrim) terutama di bagian sujudnya serta kapur barus.

12. Menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan sebelum memandikan agar tidak terganggu

pelaksanaan memandikan jenazah.