skizofrenia paranoid
TRANSCRIPT
Skizofrenia Paranoid
Skizofrenia Paranoid merupakan jenis skizofrenia yang paling banyak dijumpai,
didominasi oleh waham yang relatif stabil, biasanya disertai halusinasi dan
gangguan persepsi. Perjalanan penyakit pada skizofrenia tipe paranoid agak
konstan. Jarang terjadi hendaya dalam kemampuan fungsi sehari-hari apabila isi
waham tidak disentuh. Biasanya fungsi intelektual dan pekerjaan dapat
dipertahankan walaupun gangguan tersebut bersifat kronik. Fungsi sosial dan
kehidupan perkawinannya pada umumnya terganggu.
Indikator premorbid skizofrenia anatara lain ketidakmampuan seseorang
mengekspresikan emosi: wajah dingin, jarang tersenyum, acuh tak acuh.
Penyimpangan komunikasi berupa pasien sulit melakukan pembicaraan terarah,
kadang menyimpang (tangensial) dan berputar-putar(sirkumstantial). Gangguan
atensi berupa penderita tidak mampu memfokuskan. Mempertahankan atau
memindahkan atensi. Gangguan perilaku yaitu menjadi pemalu, tertutup, menarik
diri secara sosial, tidak bisa menikmati rasa senang, menantang tanpa alasan jelas,
mengganggu dan tidak disiplin.
Pedoman diagnositik
Memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia
Sebagai tambahan :
a) halusinasi dan/atau waham harus menonjol:
- suara-suara halusinasi yang menganacam pasien atau memberi
perintah, atau halusinasi auditorik tanpa bentuk verbal berupa
bunyi pluit, mendengung, atau bunyi tawa
- halusinasi pembauan atau pengecapan rasa, atau bersifat seksual,
atau lain-lain perasan tubuh; halusinasi visual mungkin ada tetapi
jarang menonjol.
- waham dapat berupa hampir setiap jenis, tetapi waham
dikendalikan, dipengaruhi, atau “delusion passivity dan keyakinan
dikejar-kejar yang beranekan ragam.adalah yang paling khas,
b) gangguan afektif dorongan kehendak dan pembicaraan, serta gejala
katatonik secara relatif tidak nyata/menonjol
Pasien skizofrenik paranoid biasanya berumur lebih tua daripada pasien
skizofrenik terdisorganisasi atau katatonik jika mereka mengalami episode
pertama penyakitnya. Pasien skizofrenia paranoid biasanya berumur lebih dari 30
tahun, mudah tersinggung, mudah menyendiri dan kurang percaya pada orang
lain. Pasien yang sehat sampai akhir usia 20-30 tahun biasanya mencapai
kehidupan sosial yang dapat membantu mereka melewati penyakitnya. Juga,
kekuatan ego paranoid cenderung lebih besar dari pasien katatonik dan
terdisorganisasi. Pasien skizofrenik paranoid menunjukkan regresi yang lambat
dari kemampuan mentalnya, respon emosional, dan perilakunya dibandingkan tipe
lain pasien skizofrenik.
Pasien skizofrenik paranoid tipikal adalah tegang, pencuriga, berhati-hati, dan tak
ramah. Mereka juga dapat bersifat bermusuhan atau agresif. Pasien skizofrenik
paranoid kadang-kadang dapat menempatkan diri mereka secara adekuat di dalam
situasi sosial. Kecerdasan mereka tidak dipengaruhi oleh kecenderungan psikosis
mereka dan tetap intak.
Etiologi dari segi biologis
skizofrenia paranoid disebabkan kelainan susunan saraf pusat, yaitu pada
diensefalon/ oleh perubahan-perubahan postmortem/ artefak. Gangguan
endokrin juga berpengaruh, pada teori ini dihubungkan dengan timbulanya
skizofreia pada waktu pubertas, waktu kehamilan atau puerperium dan
waktu klimakterium.