skizofrenia paranoid

3
Skizofrenia Paranoid Skizofrenia Paranoid merupakan jenis skizofrenia yang paling banyak dijumpai, didominasi oleh waham yang relatif stabil, biasanya disertai halusinasi dan gangguan persepsi. Perjalanan penyakit pada skizofrenia tipe paranoid agak konstan. Jarang terjadi hendaya dalam kemampuan fungsi sehari-hari apabila isi waham tidak disentuh. Biasanya fungsi intelektual dan pekerjaan dapat dipertahankan walaupun gangguan tersebut bersifat kronik. Fungsi sosial dan kehidupan perkawinannya pada umumnya terganggu. Indikator premorbid skizofrenia anatara lain ketidakmampuan seseorang mengekspresikan emosi: wajah dingin, jarang tersenyum, acuh tak acuh. Penyimpangan komunikasi berupa pasien sulit melakukan pembicaraan terarah, kadang menyimpang (tangensial) dan berputar- putar(sirkumstantial). Gangguan atensi berupa penderita tidak mampu memfokuskan. Mempertahankan atau memindahkan atensi. Gangguan perilaku yaitu menjadi pemalu, tertutup, menarik diri secara sosial, tidak bisa menikmati rasa senang, menantang tanpa alasan jelas, mengganggu dan tidak disiplin. Pedoman diagnositik Memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia

Upload: vmajestica

Post on 10-Aug-2015

18 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skizofrenia Paranoid

Skizofrenia Paranoid

Skizofrenia Paranoid merupakan jenis skizofrenia yang paling banyak dijumpai,

didominasi oleh waham yang relatif stabil, biasanya disertai halusinasi dan

gangguan persepsi. Perjalanan penyakit pada skizofrenia tipe paranoid agak

konstan. Jarang terjadi hendaya dalam kemampuan fungsi sehari-hari apabila isi

waham tidak disentuh. Biasanya fungsi intelektual dan pekerjaan dapat

dipertahankan walaupun gangguan tersebut bersifat kronik. Fungsi sosial dan

kehidupan perkawinannya pada umumnya terganggu.

Indikator premorbid skizofrenia anatara lain ketidakmampuan seseorang

mengekspresikan emosi: wajah dingin, jarang tersenyum, acuh tak acuh.

Penyimpangan komunikasi berupa pasien sulit melakukan pembicaraan terarah,

kadang menyimpang (tangensial) dan berputar-putar(sirkumstantial). Gangguan

atensi berupa penderita tidak mampu memfokuskan. Mempertahankan atau

memindahkan atensi. Gangguan perilaku yaitu menjadi pemalu, tertutup, menarik

diri secara sosial, tidak bisa menikmati rasa senang, menantang tanpa alasan jelas,

mengganggu dan tidak disiplin.

Pedoman diagnositik

Memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia

Sebagai tambahan :

a) halusinasi dan/atau waham harus menonjol:

- suara-suara halusinasi yang menganacam pasien atau memberi

perintah, atau halusinasi auditorik tanpa bentuk verbal berupa

bunyi pluit, mendengung, atau bunyi tawa

- halusinasi pembauan atau pengecapan rasa, atau bersifat seksual,

atau lain-lain perasan tubuh; halusinasi visual mungkin ada tetapi

jarang menonjol.

- waham dapat berupa hampir setiap jenis, tetapi waham

dikendalikan, dipengaruhi, atau “delusion passivity dan keyakinan

dikejar-kejar yang beranekan ragam.adalah yang paling khas,

Page 2: Skizofrenia Paranoid

b) gangguan afektif dorongan kehendak dan pembicaraan, serta gejala

katatonik secara relatif tidak nyata/menonjol

Pasien skizofrenik paranoid biasanya berumur lebih tua daripada pasien

skizofrenik terdisorganisasi atau katatonik jika mereka mengalami episode

pertama penyakitnya. Pasien skizofrenia paranoid biasanya berumur lebih dari 30

tahun, mudah tersinggung, mudah menyendiri dan kurang percaya pada orang

lain. Pasien yang sehat sampai akhir usia 20-30 tahun biasanya mencapai

kehidupan sosial yang dapat membantu mereka melewati penyakitnya. Juga,

kekuatan ego paranoid cenderung lebih besar dari pasien katatonik dan

terdisorganisasi. Pasien skizofrenik paranoid menunjukkan regresi yang lambat

dari kemampuan mentalnya, respon emosional, dan perilakunya dibandingkan tipe

lain pasien skizofrenik.

Pasien skizofrenik paranoid tipikal adalah tegang, pencuriga, berhati-hati, dan tak

ramah. Mereka juga dapat bersifat bermusuhan atau agresif. Pasien skizofrenik

paranoid kadang-kadang dapat menempatkan diri mereka secara adekuat di dalam

situasi sosial. Kecerdasan mereka tidak dipengaruhi oleh kecenderungan psikosis

mereka dan tetap intak.

Etiologi dari segi biologis

skizofrenia paranoid disebabkan kelainan susunan saraf pusat, yaitu pada

diensefalon/ oleh perubahan-perubahan postmortem/ artefak. Gangguan

endokrin juga berpengaruh, pada teori ini dihubungkan dengan timbulanya

skizofreia pada waktu pubertas, waktu kehamilan atau puerperium dan

waktu klimakterium.