skenario timbang terima kel 10 umm
DESCRIPTION
timbang terima.UMMTRANSCRIPT
SKENARIO TIMBANG TERIMA
Job Description :
Kepala Ruangan : Risal
Perawat Pelaksana Pagi 1 : Astri
Perawat Pelaksana Pagi II : Aan
Perawat Pelaksana Pagi III : Indra
Perawat Pelaksana Sore 1 : Nelly
Perawat Pelaksana Sore II : Arwin
Perawat Pelaksana Sore III : Puput
Pasien 1 : Irham
Pasien 2 : Ryan
Pasien 3 : Sammy
Skenario :
(Kepala Ruangan, Perawat pelaksana malam dan pagi berada di Nurse Station)
Karu (Risal) : Assalammualaikum Wr. Wb. Sebelum kita melakukan
timbang terima, marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat
Allah karena dengan rahmat dan karunia-Nya kita dapat
berkumpul disini pada hari ini, senin tanggal 23 Februari
2015. Akan dilakukan kegiatan timbang terima yang rutin
kita lakukan setiap pergantian shift. Sebelum kita
melaksanakan kegiatan timbang terima ini mari kita
basmalah bersama-sama (Bismillahirohamnirohim).
Kepada perawat pelaksana yang dinas pagi dipersilahkan
menjelaskan kondisi masing-masing pasien saat ini ke
perawat pelaksana yang dinas sore.
PP 1 (Astri) : Terima kasih Pak Risal. Assalamualikum Wr Wb. Terima
kasih untuk kesempatan yang diberikan kepada saya untuk
menjelaskan kondisi pasien saat ini. Jumlah pasien di ruang
ICU saat ini ada tiga orang dan semua pasien dalam tingkat
ketergantungan total.
Identitas pasien yang pertama:
1. Nama : Tn. Irham
Dokter : dr. Ani
Umur : 25 tahun
Diagnosa medis: CVA haemoragik
Keadaan umum soporokoma dengan GCS E1VETM2.
TD : 190/120 mmHg, RR : 28x/menit, N : 130x/menit,
suhu : 38oC, akumulasi secret di mulut dan saluran ET
(+), ventilator dengan mode SIM V, Fi02 70%, PEEP
+5, VT 487, retraksi otot interkosta, ronkhi basah di
basal paru kanan, CRT <3detik.
Masalah keperawatan yang ditemukan yaitu bersihan
jalan nafas tidak efektif, pola nafas tidak efektif,
jaringan perfusi jaringan serebral.
Implementasi yang sudah dilakukan : monitor TTV,
monitor status pernafasan, monitor secret dari mulut
dan ET dan melakukam suction, monitor keadaan
umum dan status neurologis, cefriaxon 2gr/24jam,
ranitidin 1 amp/12jam, nexium 40 mg/12jam,
dexamethason 1 amp/8jam.
Implemetasi yang belum dilakukan : mempertahankan
head of bed 300, mengambil sampel darah untuk cek
BGA.
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan
Tn. Irham saat ini. Dan begitu juga Ners Aan akan
melaporkan keadaan pasien saat ini.
PP 2 (Aan) : Assalamualaikum Wr Wb. Terimakasih untuk kesempatan
yang diberikan kepada saya unruk menjelaskan kondisi
pasien saat ini.
2. Nama : Tn. Ryan
Dokter : dr. Anton
Umur : 40 tahun
Diagnosa medis: Ca Recti
Keadaan umum lemah, komposmentis, pucat, anemis.
TD : 100/60 mmHg, Suhu : 39oC, N : 100x/menit, RR :
20x/menit. Pasien mengeluhkan nyeri di daerah anal
skala 7.
Masalah keperawatan yang ditemukan : nyeri.
Implementasi yang sudah dilakukan : monitor TTV,
relaksasi dan distraksi.
Implementasi yang belum dilakukan : pemberian asam
mefenamat 500 mg, pemberian vit B complex.
Menganalisa hasil USG abdomen dan cek albumin.
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan
Tn. Ryan saat ini. Dan begitu juga Ners Indra akan
melaporkan keadaan pasien saat ini.
PP 3 (Indra) : Assalamualaikum Wr Wb. Terimakasih untuk kesempatan
yang diberiakan kepada saya unruk menjelaskan kondisi
pasien saat ini.
3. Nama : Tn.Sammy
Dokter : dr. Samsul
Umur : 56 tahun
Diagnosa medis: CHF
Keadaan umum lemah, komposmentis. TD : 130/80
mmHg, Suhu : 37oC, N : 100x/menit, RR : 26x/menit.
Auskultasi paru wheezing, cardio thorax 0,7, hasil EKG
atrial vibrilator
Masalah keperawatan yang ditemukan : bersihan jalan
nafas tidak efektif, penurunan curah jantung.
Implementasi yang sudah dilakukan : mengevaluasi
nyeri dada, mengevaluasi adanya disritmia jantung,
memonitor respirasi dan status O2.
Implementasi yang belum dilakukan : memonitor status
pernafasan yang menandakan gagal jantung,
mengevaluasi tanda dan gejala penuruna cardiac output.
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan
Tn. Sammy saat ini.
Karu (Risal) : terima kasih untuk perawat pelaksana yang telah
menyampaikan kondisi dari semua pasien saat ini, mari kita
langsung saja menuju ke ruang pasien.
(Saat berada di ruang pasien)
Karu (Risal) : Assalamualaikum Tn. Irham. Bapak, seperti biasa kita
disini akan melakukan kegiatan timbang terima yang rutin
dilakukan setiap pergantian shift, tujuan dari timbang
terima ini adalah untuk mengkomunikasikan keadaan bapak
sekarang dan menyampaikan informasi yang penting antar
shift jaga. Pada shift sore ini, bapak akan dirawat oleh
perawat pelaksana sore yang menggantikan perawat
pelaksana pagi. Mohon maaf pak, perawat pelaksana sore
akan melakukan observasi tentang keadaan bapak. (Pasien
tidak bisa diajak komunikasi karena mengalami penurunan
kesadaran/soporokoma).
(Menuju pasien kedua)
Assalamualaikum Tn. Irham. Bagaimana keadaan bapak
saat ini?
Tn. Ryan : masih nyeri pak didaerah anus saya
Karu (Risal) : baik Pak, nanti kami akan bantu mengatasi nyeri yang
bapak rasakan. Bapak, seperti biasa kita disini akan
melakukan kegiatan timbang terima yang rutin dilakukan
setiap pergantian shift, tujuan dari timbang terima ini
adalah untuk mengkomunikasikan keadaan bapak sekarang
dan menyampaikan informasi yang penting antar shift jaga.
Pada shift sore ini, bapak akan dirawat oleh perawat
pelaksana sore yang menggantikan perawat pelaksana pagi.
(Masing-masing perawat pelaksana sore mengenalkan diri pada pasien dan
kemudian melakukan validasi langsung ke pasien).
PS 1 (Nelly) : apa yang bapak rasakan saat ini, apakah ada
perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya?
Tn. Ryan : iya suster daerah anus saya masih nyeri sus
PS 2 (Arwin) : iya pak, sakit yang bapak rasakan merupakan efek dari
operasi yang telah bapak lakukan, namun ibu jangan terlalu
cemas karena sudah ada terapi obat untuk mengurangi nyeri
yang bapak rasakan.
PS 3 (Puput) : bapak jika ada keluhan bapak tidak perlu sungkan jika
membutuhkan bantuan kami, kami selalu siap memberikan
pelayanan yang terbaik.
(Karu dan perawat melakukan hal yang sama pada Tn. Sammy)
Karu (Risal) : sebelum saya akhiri mungkin ada tambhan atau koreksi
yang perlu didiskusikan kembali? Jika tidak, saya ucapkan
terima kasih pada semua pihak yang telah mengikuti
timbang terima ini.
(Semua anggota timbang terima meninggalkan kamar pasien dan kembali ke
nurse station)
Karu (Risal) : kita tadi sudah bersama-sama melakukan kegiatan
timbang terima, saya berharap dengan adanya kegiatan ini
proses pendelegasian antar shift bisa jelas dan teratruktur.
Mungkin dari pasien tadi ada yang masih harus
didiskusikan lagi?
PS 1 (Nelly) : ada tambahan pak, Tn. Ryan masih mengeluhkan nyeri
Karu (Risal) : untuk Tn. Ryan lakukan intervensi tentang manajemen
relaksasi nyeri dan ajarkan teknik distraksi relaksasi, bila
perlu konsulkan lagi ke dr. Anton untuk terapi farmakologi.
PS 1 (Nelly) : baik pak, terimakasih
Karu (Risal) : saya ucapkan terima kasih atas kerjasama antara perawat
pelaksana yang telah bekerja dengan baik. Demikian tadi
timbang terima yang sudah kita lakukan, semoga apa yang
kita lakukan hari ini dapat bermanfaat dan member
keuntungan bagi kita semua serta kita diberikan kelancaran
dalam melaksanakan tugas masing-masing. Sebelum saya
akhiri mari kita baca hamdalah bersama-sama
(Alhamdulillah), saya akhiri Wassalamualaikum wr wb