skenario 3 (pneumothorax traumatik)
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
1/34
Pneumotoraks traumatik
Titin Agustin Kapitan
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jalan Terusan Arjuna No.6, Jakarta 11510
Eail! "ail#titin$"a%oo.co
&enda%uluan
&neuotoraks dide'inisikan se(a)ai adan"a udara atau )as dala ron))a *leura,
"aitu, di ruan) *otensial antara *leura viseral dan *arietal *aru+*aru.asiln"a adala%
runtu%n"a *aru+*aru *ada sisi "an) terkena. Udara (isa asuk ruan) intra*leural elalui
kounikasi dari dindin) dada -"aitu, traua atau elalui *arenki *aru+*aru di *leura
visceral.1+/
&ada keadaan noral ron))a *leura tidak (erisi udara, su*a"a *aru+*aru leluasa
en)e(an) ter%ada* ron))a dada. &neuotoraks da*at terjadi secara s*ontan atau
trauatik. &neuotoraks s*ontan di(a)i atas *neuotoraks *rier "an) latar (elakan)n"a
tidak diketa%ui sedan)kan *neuotoraks sekunder eiliki latar (elakan) *en"akit *aru.
&nueotoraks trauatik iatro)enik dan (ukan iatro)enik. Kasus *neuotoraks sulit
diketa%ui karena e*isoden"a (elu (an"ak diketa%ui. Naun aki(at dari kondisi ini
san)at 'atal dan en)anca n"aa terutaa *ada *nueotoraks trauatik karena
(iasan"a trda*ar kelainan lainn"a saat enda*atkan traua. Ko*likasi "an) en"ertai
*neuotoraks *un serin) e(a%a"akan n"aa *asien se%in))a di*erlukan *enan)anan
"an) ce*at dan te*at.1+/
&e(a%asan
A. Ananesa dan *eeriksaan
1. Ananesa
enan"akan identitas dan data uu se*erti naa, usia, *ekerjaan, a)aa,
suku
enan"akan keadaan sosial dan ekonoi, )a"a %idu* dan kondisi lin)kun)an enan"akan adan"a kelu%an utaa dan *en"erta
1
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
2/34
enan"akan a*aka% *asien tela% elakukan *eeriksaan se(elun"a atau
*en)o(atan se(elun"a, a*a "an) dilakukan untuk en)atasi kelua%ann"a
se(elu ke dokter
enan"akan ria"at *en"akit keluar)a dan *en"akit terda%ulu.5
2etela% elalui *roses ananesa dan diketa%ui kelu%an dari *asien lalu da*at
dilakukan *eeriksaan+*eeriksaan "an) diaksudkan untuk ene)akkan dia)nosis.
&ada *en"akit "an) en)enai siste *erna*asan (isa eni(ulkan )ejala sesak,
(atuk, %eo*tisis, atau n"eri dada.5
a. Sesak
A*aka% *asien sesak *ada saat istira%at, (eraktivitas, atau (er(arin)3
A*aka% keadaan terse(ut uncul secara ti(a+ti(a atau kronis3
A*aka% disertai stridor atau en)i35
b. Hemoptisis
4era*a kali3
4era*a (an"ak dara% "an) dikeluarkan3
4a)aiana dara%n"a "an) keluar3 A*aka% (ersaa den)an akanan atau tidak35
c. Nyeri dada
Ka*an ulain"a3 2e*erti a*a n"erin"a3 iana dan enjalar keana3
A*aka% di*er(erat atau (erkuran) den)an *eru(a%an *osisi, *er)erakan3
Adaka% n"eri tekan sete*at35
&eeriksaan 'isik 2esak na'as dan takikardi "an) da*at disertai sianosis *ada *neuotorak ventil
atau ada *en"akit dasar *aru.5
A*aka% *asien eiliki ria"at traua atau 'aktor resiko lainn"a endukun) terjadin"a
*neuotoraks35
&ada *asien den)an traua *erlu ditan"akan %al+%al se(a)ai (erikut! ka*an traua terjadi3 A*a "an)
terjadi3 Jika eru*akan kecelakaan kendaraan (erotor, diana *asien duduk, a*aka% en)enakansa(uk *en)aan, dan kece*atan saat terjadin"a kecelakaan. A*a "an) te*at terjadi se(elu
kecelakaan3 Adaka% *ajanan ole% (a%a"a lain3 5
. &eeriksaan 'isik
&eeriksa tanda vital "an) eli*uti 'rekuensi na*as, 'rekuensi nadi, tekanan dara%,
dan su%u.5,6
7a(ar 1. Tanda+tanda vital.6
2
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
3/34
Pemeriksaan Dasar
Inspeksi
&ertaa, tentukanla% diensi statik dada, "aitu diaeter lateral dan antero*osterior.
Keudian, *er%atikanla% kesietrisann"a. ada "an) asietris da*at dise(a(kan
ole% kelainan *ada struktur tulan) atau isi t%oraks. &er%atikanla% a*aka% sela i)a
saa, dan (andin)kanla% satu sisi den)an sisi lainn"a. &eriksala% tulan)+tulan) "an)
e(entuk ron))a dada.5
2ekaran) *eriksala% dinaika *erna*asan. 8ns*irasi (iasan"a dilakukan secara akti',
sedan)kan eks*irasi secara *asi'. &ada *erna*asan tenan) "an) noral, *endataran
dia'ra)a dan *enin))ian i)a+i)a anterior e*er(esar volue ron))a dada.
&enin))ian ini en"e(a(kan tekanan intra*leura enjadi le(i% ne)ative, se%in))a
en"e(a(kan asukn"a udara -(erdasarkan *er(edaan tekanan terse(ut. 8ns*irasi
aksiu "an) dilakukan ole% oran) noral e*er)unakan otot+otot ta(a%an di
le%er "an) en)an)kat i)a *ertaa dan kedua dan sedikit en)an)kat klavikula.5
&asien den)an ka*asitas vital "an) san)at (erkuran) un)kin (er%enti (e(era*a kali
selaa en)uca*kan suatu kaliat seakan+akan ia en)uca*kann"a den)an susa%
*a"a%.
5
3
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
4/34
Palpasi
&al*asi e(erikan *ene)asan tentan) *eneuan+*eneuan "an) di*erole% *ada
ins*eksi. en)an *al*asi da*at ditentukan daera%+daera% "an) %arus di*eriksa den)an
cerat *ada auskultasi. 9a(ala% (entuk "an) asietris dan kontur a(noral untuk
enilai kontur dan konsistensin"a "an) te*at.5
2ekaran) *al*asila% *eristia+*eristia dinaik *ada *roses *erna*asan. :etakan
satu tan)an *ada tia* sisi dada. intala% *asien untuk (erna*as dala+dala. A*aka%
)erakan tia* sisi (erjalan secara sinkron (aik dari se)i aktu au*un *erluasann"a3
ulaila% den)an ene*atkan ujun) kedua i(u jari *ada *roses ;i'oideus den)an
jari+jari tan)an dan tan)an terentan) *ada kedua (idan) (aa% anterior *aru+*aru.
Ulan)ila% ini di (a)ian *osterior dan su*erior.5
2uara "an) diuca*kan secara noral eni(ulkan resonansi "an) da*at di*al*asi
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
5/34
elakukan *erkusi *ada la*an)an *aru+*aru, *akaila% )aris k%a"al se(a)ai *edoan.
&erkusi dilakukan di sela i)a, ulaila% *ada a*eks.5
Auskultasi
&ada dindin) dada da*at terden)ar suara "an) (erasal dari (er(a)ai su(er. 7erakan
udara elalui (ronkus dan alveolus eni(ulkan )etaran suara. 2uara "an)
diuca*kan atau di(isikkan eancarkan )elo(an) suara elalui *aru+*aru. Adan"a
kelainan di dala *aru+*aru en)u(a% suara+suara "an) di%antarkan secara alaia%.5
4asis *aru adala% te*at "an) *alin) eun)kinkan untuk ti(uln"a akuulasi
cairan dala jula% kecil di dala alveolus. 9onki (asa% adan"a cairan di dala
alveolus, serin)kali karena *a"a% jantun) kiri "an) rin)an, atelektasis, atau un)kin
stadiu dini *neuonia.5
4iasan"a terden)ar ? (un"i *erna*asan noral!5
a. @esikuler
Ti(uln"a karena (er*usarn"a udara di dala alveolus dan eru*akan (un"i
*erna*asan noral. 4un"i ini (ernada renda%, %alus, dan terden)ar *alin) jelas di
(a)ian *eri'er *aru+*aru karena ean) ti(ul didekatn"a.5
(. 4ronc%ial
Ti(uln"a karena tur(ulensi udara di dala (ronkus kartila)inosa. 4un"i ini le(i%
kasar dan nadan"a le(i% tin))i dari*ada (un"i vesikuler. Terda*at *ada daera%
trakea.5
c. 4ronkovesikuler
eru*akan ca*uran dari vesikuler dan (ronc%ial. 4un"i ini da*at di den)ar *ada
te*at+te*at diana ada (ronkiolus (esar "an) di tutu*i ole% suatu la*isan ti*is
alveolus. isaln"a, di daera% in'raklavikuler kanan di dekat sternu.5
&ada *asien *neuot%ora; datan) den)an dis*ne akut dan n"eri dada *ada satu sisi.
8ns*eksi dan *al*asi e*erli%atkan dinaika *erna*asan "an) tidak sietris, dan
trakea un)kin tidak terletak *ada )aris ten)a% la)i. &erkusi e*erki%atkan
%i*eresonansi *ada sisi *neuot%ora;. Auskultasi e*erli%atkan (un"i *erna*asan
(ronc%ial "an) jau% dan (erkuran)n"a (un"i *erna*asan alveolus *ada sisi "an) sakit
karena *aru+*aru kola*s dan letakn"a jau% dari dindin) dada.5
Jika ananesis enunjukan keun)kinan traua "an) si)ni'ikan, aka!1,?,5,6
5
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
6/34
2urve" *rier -atau A4
ulaila% surve" *rier se)era setela% eli%at *asien. &eeriksaan sin)kat (isa
en)un)ka*kan (an"ak %al. A*aka% *asien (erna*as3 A*aka% *asien eli%at ke ara%
anda3 A*aka% verte(rata servikalis tela% diio(ilisasi3 Karena *ada traua (iasan"a
(ukan %an"a satu (a)ian saja "an) terkena.5
Airway - jalan na*as
A*aka% jalan na*as suda% (e(as3 Jika, (elu koreksi den)an en)u(a% *osisi
-an)kat da)u, dan doron) ra%an), jalan na*as elalui ulut, suction, dan jika *erlu
intu(asi -den)an io(ilisasi untuk elindun)i verte(rata servikalis. 1,?,5,6
Tan"akan =(a)aiana keadaan anda3> jika *asien eres*on den)an suara jelas, jalan
na*as suda% (e(as < *ada saat ini. 2uara "an) jelas, *erna*asan tenan), dan status
ental "an) noral en"in)kirkan keun)kinan adan"a o(struksi "an) si)ni'ikan. en)arkan (un"i enden)kur enunjukan o(struksi, sedan)kan (un"i (erkuur
enunjukan sekresi, unta%an, atau dara% dala jalan na*as. Terden)arn"a suara+
suara ini eru*akan indikasi untuk e(ersi%kan jalan na*as, (iasan"a diikuti
intu(asi. 2erak atau n"eri saat (er(icara (isa enunjukan adan"a cedera larin), "an)
(isa en"e(a(kan o(struksi jalan na*as. A)itasi (iasa terjadi aki(at %i*oksia.
&eru(a%an tin)kat kesadaran da*at terjadi aki(at resistensi kar(on dioksida. 1,?,5,6
Nilaila% resiko jan)ka *anjan) (a)i jalan na*as den)an encari (enda asin) atau )i)i
"an) le*as, dan *eriksa re'leks unta% jika *asien tidak sadar. 1,?,5,6
Breating -*erna*asan
A*aka% *asien (erna*as adekuat3 Jika tidak, (erikan oksi)en 100B dan resusitasi dari
ulut atau ventilasi den)an cara lain. Jika *erna*asan *asien tidak jelas, te*elkan
telin)a *ada ulut *asien. 2a(il e*er%atikan )erakan dada, den)arkan dan
rasakan )erakan udara *ada *i*i anda. Nilaila% laju *erna*asan dan kedalaann"a!
den)arkan (un"i na*as di dada. 1,?,5,6
Circulation -sirkulasi
A*aka% sirkulasi adekuat3 4a)aiana den"ut nadi dan T3 Adaka% ke%ilan)an dara%
"an) jelas, *erdara%an akti'3 &asan) jalur vena (erikan cairan, ulai *ijat jantun)
eksternal jika tidak ada cura% jantun). &antau sirkulasi *asien den)an EK7 dan
*en)ukuran den"ut nadi dan T "an) serin). entikan seua *erdara%an eksternal
akti' den)an enekan te*at *ada luka. 1,?,5,6
Jika ada s"ok (erikan cairan *erti(an)kan *en"e(a( "an) endasarin"a, se*erti
%i*ovolea, ta*onade *erikard, atau *neuotoraks tension. a*at (eru*a in'us
s*erti in'us natriu. 1,?,5,6
i*ovoleia atau s"ok (isa en"e(a(kan )elisa%, en)antuk,dan (a%kan tidak res*onsi'. aera% *eri'er (isa ta*ak *ucat, din)in dan ke(iruan atau (er(intik+(intik.
6
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
7/34
&eriksa nadi *eri'er. &eriksa kece*atan dan iraa nadi, T dan (un"i jantun).
8o(ilisasi ke*ala dan le%er dan *erta%ankan verte(ra sevikalis sa*ai ter(ukti
se(alikn"a. 1,?,5,6
Disability -ketidaka*uan -tin)kat kesadaran -atau )an))uan 22&
4a)aiana tin)kat kesadaran *asien3 &eriksa ukuran, kesietrisan, dan reakti'asi
*u*il. 1,?,5,6
7a(ar 2urve" *rier dan sekunder.6
2urve" sekunder
&astikan seluru% *akaian *asien di(uka. a*atkan tanda vital len)ka*, den"ut nadi,
laju *erna*asan, dan su%u. :akukan ananesis lanjutan. 1,?,5,6
:akukan in*eksi *ada ke*ala untuk encati laserasi, %eatoa, dan n"eri tekan.
&eriksa tulan) aja% untuk encari kre*itasi atau insta(ilitas.*eriksa ata untuk
eli%at adan"a (enda asin) dan cedera lan)sun). :i%at )endan) telin)a untuk
encari adan"a ru*tur atau dara%. 1,?,5,6
&eriksa le%er untuk encari *e(en)kakkan, %eatoa, dan ketidaksejajaran
*rosesus s*inosus *osterior. :akukan *al*asi larin) untuk encari kre*itus, n"eri
tekan dan sta(ilitasn"a. 1,?,5,6
&eriksa ulan) dada untuk eli%at )erakan dindin) dada, kre*itus -e'isea dada,
n"eri tekan, dan sietri (un"i na*as dan *erkusi. 1,?,5,6
&eriksa jantun) untuk enentukan *osisi den"ut a*eks, ketin))ian J@&, urur, dan
(un"i jantun) tereda. 1,?,5,6
&eriksa a(doen untuk eli%at distensi, (isin) usus, dan n"eri tekan. 1,?,5,6
:akukan *al*asi *in))an) untuk eli%at n"eri tekan dan isi, keudian tekan *an))ul
untuk eneukan n"eri tekan atau kre*itus. &eriksa inte)ritas si'isis *u(is dan
7
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
8/34
lakukan evaluasi skrotu serta *erineu untuk encari %eatoa dan
*e(en)kakan. :akukan *eeriksaan rektal, dan *eriksa eatus uretra untuk encari
dara%. 1,?,5,6
:akukan ins*eksi dan *al*asi len)an dan tun)kai untuk encari adan"a de'oritas,
*e(en)kakan, dan cedera kulit. &eriksa seua nadi *eri'er. &eriksa 'un)si otorik
dan sensasi kulit, jika tin)kat kesadaran *asien eun)kinkan. 1,?,5,6
&ena*ilan uu dari *asien den)an *neuotoraks da*at (ervariasi dari
asitoatik sa*ai )an))uan *erna*asan. 8ni un)kin terasuk dia'oresis, (elat
dindin) dada untuk eredakan n"eri *leuritik, dan sianosis -dala kasus tension
*neuot%ora;. Teuan *ada auskultasi *aru+*aru ju)a (ervariasi ter)antun) *ada
luasn"a *neuotoraks. &asien "an) terkena ju)a da*at en)un)ka*kan *eru(a%an
status ental (eru(a%, terasuk keas*adaan enurun dan C atau kesadaran -teuan
jaran).1,D+11
Teuan *erna*asan un)kin terasuk "an) (erikut!
• &erna*asan -dian))a* se(ua% teuan "an) universal atau seran)an *erna*asan
• Tac%"*nea -atau (rad"*nea se(a)ai *eristia *reterinal
• Eks*ansi *aru asietris! 2e(ua% *er)eseran ediastinu dan trakea ke sisi
kontralateral da*at terjadi den)an tension *neuot%ora; "an) (esar.
• 4un"i na'as jau% atau tidak %adir! udara "an) asuk secara se*i%ak enurun
atau suara *aru a(sen adala% uu diteukan, teta*i enurun un)kin tidak
ada (a%kan dala keadaan lanjut dari *en"akit.
• 2uara *aru+*aru enular dari %eit%ora; ter*en)aru% inial den)an auskultasi
di linea ida;illaris
•
"*erresonance *ada *erkusi! 8ni adala% *eneuan lan)ka dan un)kin tidak ada (a%kan di ne)ara aju *en"akit ini.
• &enurunan taktil 'reitus
• Adventi' suara *aru+*aru -ronki, en)i, se(ua% teuan i*silateral 1,D+11
Teuan kardiovaskular un)kin terasuk "an) (erikut! 1,D+11
• Takikardia! 8ni adala% teuan "an) *alin) uu. Jika den"ut jantun) le(i% ce*at
dari 1?5 den"ut *er enit -(*, tension *neuot%ora; un)kin.
• &ulsus *aradoksus
8
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
9/34
• i*otensi! ini %arus dian))a* se(a)ai suatu teuan konsisten %adir, eski*un
%i*otensi (iasan"a dian))a* se(a)ai tanda utaa dari tension *neuot%ora;,
*enelitian enunjukkan (a%a %i*otensi da*at ditunda sa*ai *ena*ilan
se)era enda%ului ru*tur kardiovaskular.• istensi vena ju)ular! ini uun"a terli%at *ada tension *neuot%ora;,
eski*un un)kin tidak ada jika %i*otensi *ara%. 1,D+11
?. &eeriksaan *enunjuan)
+ &eeriksaan )as dara%
• 7as dara% arteri -A47 studi enunjukkan (er(a)ai tin)kat asideia,
%i*erkar(ia, dan %i*okseia, terjadin"a "an) ter)antun) *ada sejau% ana
ko*roi cardio*ulonar" *ada saat *asien enderita *neuotoraks.• &ada *asien den)an *en"akit *aru *ara% "an) endasari dan *ada ereka
den)an )an))uan *erna*asan *ersisten eski*un *en)o(atan, %i*okseia
tidak %an"a terjadi den)an *enin)katan alveolar+arteri )radien tekanan
oksi)en, teta*i ju)a cenderun) le(i% (erat *ada *asien den)an
*neuotoraks s*ontan sekunder.
• A47 analisis tidak en))antikan dia)nosis 'isik atau *en)o(atan %arus
ditunda sa(il enun))u %asil jika *neuotoraks )ejala
dicuri)ai. Naun, analisis A47 un)kin (er)una dala en)evaluasi
%i*oksia dan asidosis %i*erkar(ia dan *erna*asan.
• &60 ) terasuk dala )a)al na*as. Noraln"a G0+100)
sedan)kan & nilai noraln"a antara ?5+/5 ) den)an * D,?5+
D,/5 dan saturasi oksi)en HDB.1,D+11
+ 9adiolo)i
Radiografi dada
Ketika en)evaluasi radio)ra' dada untuk *neuotoraks, enilai rotasi, "an)
da*at en)a(urkan *neuotoraks dan *er)eseran ediastinu.4andin)kan
sietri dan (entuk klavikula, dan eli%at *anjan) relati' dari tulan) rusuk di
(idan) *aru+*aru ten)a% *ada setia* sisi *ada -&A antero*osterior -A& atau
*osteroanterior. &ada )a(ar den)an rotasi, i)a di setia* sisi eiliki *anjan)
"an) serin) tidak setara. 1,D+11
ala *neuotoraks nonloculated, udara naik ke (a)ian nonde*endent dari
ron))a *leura. le% karena itu, %ati+%ati eeriksa A*eks dari radio)ra' dada
te)ak, dan eneliti sudut kosto'renikus dan cardio*%renic *ada radio)ra' dada
terlentan). 1,D+11
9
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
10/34
encari *neuotoraks *ada radio)ra'i dada un)kin terasuk (erikut! 1,D+11
• 2e(ua% (a"an)an linier dari *leura visceral den)an kuran)n"a tanda *aru+
*aru *eri'er ke (a"an)an da*at diaati, enunjukkan *aru+*aru ru*tur.
• Te*i *aru+*aru i*silateral da*at dili%at sejajar den)an dindin) dada.
• &ada *asien telentan), sulkus tanda dala -sudut kosto'renikus san)at )ela*
dan endala den)an radiolusensi (ersaa sulkus kosto'renikus da*at
e(antu untuk en)identi'ikasi *neuotoraks okultise. 9eses
kosto'renikus anterior enjadi titik tertin))i di %eit%ora;, se%in))a
de'inisi "an) luar (iasa taja dari *erukaan anterior dia'ra)a karena
*en)u*ulan )as dan sudut kosto'renikus de*resi
• &er)eseran ediastinu ke ara% *aru+*aru kontralateral ju)a un)kin
terli%at.
• Jalan na*as atau kelainan *arenki di *aru+*aru kontralateral enunjukkan
*en"e(a( *neuotoraks sekunder. Evaluasi *arenki di *aru+*aru ru*tur
kuran) da*at dili%at. 1,D+11
Gambar 3 Radiografi pada tension pneumothorax.11
T scan dada
o*uted too)ra*%" -T scan adala% studi *encitraan "an) *alin) da*at
diandalkan untuk dia)nosis *neuotoraks, teta*i tidak direkoendasikan
untuk *en))unaan rutin di *neuotoraks. al ini odalitas *encitraan da*at
e(antu untuk enca*ai (erikut! 1,D+11
10
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
11/34
• e(edakan antara (ula "an) (esar dan *neuotoraks
• Tunjukkan endasari *eru(a%an e'isea atau e*%"sea like
• Tentukan ukuran "an) te*at dari *neuotoraks, terutaa jika kecil
• Kon'irasi dia)nosis *neuotoraks *ada *asien den)an traua ke*ala
"an) ventilasi ekanik
• endeteksi *neuotoraks okultise C kecil dan *neuoediastinu
-eski*un si)ni'ikansi klinis ini tidak jelas *neuotoraks okultise,
terutaa *ada *asien nonintu(ated sta(il 1,D+11
T scan secara luas di)unakan dala *raktek klinis se(enarn"a untuk enilai
keun)kinan *en"akit *aru terkait (ersaaan karena su*erioritas "an)
elekat *ada T scan untuk evisualisasikan rincian *arenki *aru dan
*leura. 1,D+11
T scan da*at endeteksi *neuotoraks okultise *ada *asien "an)
e(utu%kan ventilasi ekanis dala traua dan *en)aturan darurat
o*erasi. odalitas ini ju)a tela% ter(ukti le(i% sensiti' dari*ada radio)ra'i
untuk %eot%ora; dan ear *aru. 9u*tur *aru+*aru, udara dala ron))a
*leura, dan *en"i*an)an struktur ediastinal %adir dala tension
*neuot%ora;. 1,D+11
!ltrasonografi
Ultrasono)ra'i seakin di)unakan dala *en)aturan *eraatan akut se(a)ai
alat di sa*in) te*at tidur tersedia, terutaa di unit *eraatan intensi'
-8U dan )aat darurat -E *en)aturan. odalitas ini en"ediakan *ili%an
*encitraan ce*at untuk dia)nosis *neuotoraks, ta*i evaluasi ini %endakn"a
tidak enunda *en)o(atan tension *neuot%ora; klinis jelas. 1,D+11
4an"ak *usat+*usat traua "an) en))a(un)kan U27 dada se(a)ai
ta(a%an untuk &enilaian Fokus den)an 2ono)ra'i di Traua -FA2T
*eeriksaan di)unakan untuk skrinin) *asien traua. Knudtson dkk, dala
analisis *ros*ekti' dari ?G *asien traua (erturut+turut di *usat 1 tin)kat
traua, e*erole% HH,DB s*esi'isitas dan akurasi HH,/B, dan en"i*ulkan
(a%a ultrasono)ra'i eru*akan odalitas "an) da*at diandalkan untuk
dia)nosis *neuotoraks *ada *asien cedera. 1,D+11
11
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
12/34
2e(ua% studi *ros*ekti' ole% 4rook et al dirancan) untuk enilai akurasi
*enduduk radiolo)i dala endeteksi *neuotoraks se(a)ai (a)ian dari
*enilaian di'okuskan di*er*anjan) den)an sono)ra'i untuk traua -eFA2T
en"i*ulkan (a%a deteksi *neuotoraks ultrasono)ra'i akurat dan e'isien
dala deteksi dini dari *neuotoraks dan eiliki arti klinis *entin). &ara
*eneliti e(andin)kan deteksi *neuotoraks ultrasono)ra' den)an standar
re'erensi dada T scan *ada 16H *asien traua (erturut+turut -"aitu , ??G
(idan) *aru+*aru. 2e(ua% sensitivitas /DB, s*esi'isitas HHB, nilai *rediksi
*ositi' GDB, dan nilai *rediksi ne)ati' H?B diteukanI. Tidak ada
*neuotoraks kecil terjaa( ole% drainase ultrasono)ra'i "an) di(utu%kan
selaa *eriode raat ina*. 1,D+11
Temuan ultrasonografi
Fitur ultrasono)ra'i di)unakan dala dia)nosis *neuotoraks terasuk tidak
adan"a *aru+*aru )eser -sensitivitas tin))i dan s*esi'isitas, tidak adan"a
arte'ak se*erti )a(aran ekor koet -sensitivitas tin))i, s*esi'isitas renda%,
dan ke%adiran titik *aru+*aru -s*esi'isitas tin))i, sensitivitas renda%. 1,D+11
en)an tidak adan"a *en"akit *leura, *leura visceral *leura *arietalis
(er)erak elaan saat (erna*as. 7erakan dari *leura terdeteksi ole% U27
se(a)ai *aru+*aru )eser, "an) eru*akan seaca )erakan "an)
disinkronkan den)an res*irasi terli%at *ada ode real+tie dan aktu+
)erak. Artin"a, *aru+*aru )eser en)acu *ada )erakan *leura noral *ada
*asien tan*a *neuotoraks. 2atu studi enunjukkan *aru+*aru tidak ada )eser
dari *endekatan anterior enunjukkan *neuotoraks den)an sensitivitas G1Bdan s*esi'isitas 100B.1,D+11
Koet+ekor arte'ak, arte'ak udara vertikal "an) uncul dari )aris *leura
viseral -atau dala kasus e'isea *arietalis atau *elet sena*an un)kin
ti(ul atas )aris *leura. Titik *aru+*aru adala% lokasi "an) *aru+)eser dan
a(sen *aru+)eser secara (er)antian unculI tela% ditunjukkan dala (e(era*a
studi untuk eun)kinkan *enentuan ukuran *neuotoraks. %an) et al
12
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
13/34
di*erole% sensitivitas DHB dala kea*uan *aru+*aru titik untuk
enentukan ukuran *neuotoraks. 1,D+11
Keuntungan ultrasonografi
Ultrasono)ra'i eiliki sensitivitas "an) tin))i -H5,65B, s*esi'isitas -100B,
dan e'ektivitas dia)nostik -HG,H1B untuk *neuotoraks (ila en))unakan
co*uted too)ra*%" -T scannin) se(a)ai standar kriteria. ala studi
lain, ultrasono)ra'i dilakukan *ada *asien den)an traua tu*ul toraks
eiliki sensitivitas H/B dan s*esi'isitas 100B untuk deteksi *neuotoraks
di(andin)kan den)an T scan. 1,D+11
al ini odalitas *encitraan da*at di)unakan se(a)ai teknik sa*in) te*attidur un)kin untuk endeteksi *neuotoraks, "an) un)kin (er)una *ada
*asien "an) tidak sta(il.2e(ua% *enelitian *ros*ekti' "an) eli(atkan 1?5
*asien den)an traua ulti*el en))unakan ultrasono)ra'i sa*in) te*at
tidur dilakukan di*erole% sensitivitas G6B dan s*esi'isitas HDB untuk deteksi
*neuotoraks. &neuotoraks trauatik dala *en)aturan 8U ju)a da*at
diikuti secara akurat dan aal -aal / ja den)an ultrasono)ra'i saja untuk
resolusi lesi. 1,D+11
Kekurangan ultrasonografi
Ultrasono)ra'i adala% san)at ter)antun) *ada o*erator. 2elain itu, odalitas
ini tidak da*at di)unakan untuk e(edakan antara *en"akit *aru o(strukti'
kronik -&&K+terkait le*u% dan *neuotoraks. 1,D+11
&ara ultrasono)ra'i sensitivitas tetes di 8U, terutaa *ada *asien den)an
sindro )an))uan *erna*asan akut -A92, 2elain itu, dala studi aal ole%
ente et al, eski*un evaluasi ultrasono)ra'i untuk *neuotoraks diteukan
san)at akurat selaa / ja *ertaa setela% *en"isi*an ta(un) t%oracosto",
akurasin"a itu tidak (isa di*erta%ankan dari aktu ke aktu. ua *ulu% e*at
ja setela% t%oracosto", sensitivitas dia)nostik ultrasono)ra'i untuk
*neuotoraks turun enjadi 55B, dan nilai *redikti' *ositi' untuk /?B. al
ini un)kin terkait den)an *e(entukan ad%esi intra*leural. 1,D+11
ara eneukan ukuran -*ersentase *neuotoraks
13
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
14/34
@olue *aru dan %eitoraks di%itun) se(a)ai diaeter ku(us. Jula% -isi
*aru "an) kola*s ditentukan den)an rata+rata diaeter ku(us *aru dan toraks
se(a)ai nilai *er(andin)an -rasio. isaln"a diaeter ku(us rata+rata 10 c
dan diaeter ku(us rata+rata *aru "an) kola*s G c, aka rasio diaeter
ku(us adala% G?C10?L 51C1000, se%in))a di*erkirakan ukuran
*neuotoraksn"a 50B.1,
ara lain untuk enetukan luas atau *ersentase *neuotoraks adala% den)an
enjula%kan jarak terjau% cela% *leura *ada )aris vertikal dita(a% den)an
jarak terjau% cela% *lura *ada )aris %oriMontal dita(a% den)an jarak terdekat
cela% *leura *ada )aris %ariMontal,keudian di(a)i ? dan dikalikan 10.1,
7a(ar / ara *enilaian *neuotoraks.
4. ia)nosis
1. Workin) dia)nosis4erdasarkan etiolo)i, ani'estai klinik dan )ejala *ada *asien aka orkin)
dia)nosis "an) dia(il adala% *neuotoraks trauatik.
. i''erantial dia)nosis
" eo*neuotoraks
Adala% )a(un)an antara *neuotoraks dan %eatotoraks. &en"e(a(n"a da*at
(eru*a traua "an) terjadi *ada dindin) dada dan en"e(a(kan luka
*enetrasi *ada dindin) dada atau ru*turn"a *aru. 2e%in))a "an) en)isi
kavital *leura tidak %an"a udara ta*i (ersaaan ju)a den)an dara%.1,10,1
" eotoraks
14
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
15/34
2erin) ju)a diteukan *ada kasus traua *ada dindin),naun traua "an)
en"e(a(kann"a adala% traua *enetrasi se*erti tusukan *ada dada ole%
*isau. :uka ini da*at en"e(a(kan *erdara%an dan (ersi'at *ro)resi'.1,10,1
+ Emboli Paru
Emboli Paru (Pulmonary Embolism) adalah penyumbatan arteri
pulmonalis (arteri paru-paru) oleh suatu embolus, yang terjadi secara tiba-tiba.
Suatu emboli bisa merupakan gumpalan darah (trombus), tetapi bisa juga
berupa lemak, cairan ketuban, sumsum tulang, pecahan tumor atau gelembung
udara, yang akan mengikuti aliran darah sampai akhirnya menyumbat
pembuluh darah. 1,10,1?
Biasanya arteri yang tidak tersumbat dapat memberikan darah dalam jumlah
yang memadai ke jaringan paru-paru yang terkena sehingga kematian jaringan
bisa dihindari. Tetapi bila yang tersumbat adalah pembuluh yang sangat besar
atau orang tersebut memiliki kelainan paru-paru sebelumnya, maka jumlah
darah mungkin tidak mencukupi untuk mencegah kematian paru-paru. Sekitar
10% penderita emboli paru mengalami kematian jaringan paru-paru, yang
disebut infark paru. 1,10,1?
Jika tubuh bisa memecah gumpalan tersebut, kerusakan dapat diminimalkan.
Gumpalan yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk hancur sehingga
lebih besar kerusakan yang ditimbulkan. Gumpalan yang besar bisa
menyebabkan kematian mendadak. 1,10,1?
Emboli yang kecil mungkin tidak menimbulkan gejala, tetapi sering
menyebabkan sesak nafas. Sesak mungkin merupakan satu-satunya gejala,
terutama bila tidak ditemukan adanya infark. Penting untuk diingat, bahwa
gejala dari emboli paru mungkin sifatnya samar atau menyerupai gejala
penyakit lainnya: 1,10,1?
• batuk (timbul secara mendadak, bisa disertai dengan dahak berdarah)
• sesak nafas yang timbul secara mendadak, baik ketika istirahat maupun ketika
sedang melakukan aktivitas
• nyeri dada (dirasakan dibawah tulang dada atau pada salah satu sisi dada,
sifatnya tajam atau menusuk)
• nyeri semakin memburuk jika penderita menarik nafas dalam, batuk, makan
atau membungkuk
15
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
16/34
• pernafasancepat
• denyut jantung cepat (takikardia).
4edan"a e(oli terjadi jaran) karena adan"a traua dindin) dada. &asien
se(elun"a tela% eiliki 'aktor *redis*osisi terle(i% da%ulu. 1,10,1?
+ ardiac ta*onade. ise(a(kan ole% traua ter(uka au*un tertutu* *ada dada
atau *erut atas. Terjadi *enin)katan tekanan vena dan turunn"a tekanan nadi. en"ut
jantun) terden)ar jau%. Naun "an) (er(eda adala% or)an "a) terkena se%in))a
*enan)anan secara (eda% di(utu%kan. 1,10,1?
. E*ideiolo)i dan 'aktor resiko
Tia* ti*e *neuotoraks eiliki e*ideiolo)i "an) (er(eda. &ada *neuotoraks
s*ontan sekunder isaln"a le(i% (an"ak terjadi *ada oran) "an) eiliki 'aktor
resiko eiliki *en"akit *aru se(elun"a. an *neuotorak s*ontan uun"a
eiliki *en)aru% dari 'aktor )enetik "an) le(i% (an"ak en)enai anita. 4er(eda
den)an *neuotorak traua "an) tidak di*en)aru%i ole% 'aktor )enetik, karena
e*isode kejadiann"a eru*akan suatu kecelakaan aka da*at terjadi *ada anita
au*un *ada *ria. 2edan)kan k%usus (a)i *neuotoraks iatro)enik 'aktor resikon"a
datan) dari adan"a u*a"a intervensi dan tera*i dala en)atasi *en"akit tertentu
se*erti *en)o(atan T4. Faktor resiko "an) uu *ada *neuotorak traatik adala%
cedera *ada dada. ada adala% (a)ian keti)a dari tu(u% "an) *alin) serin) en)alai
cedera *ada traua, setela% ke*ala dan ektreitas. edera dindin) dada terjadi *ada
D0B traua toraks, sedan)kan *ada 1B kasus, or)an en)alai cedera tan*a
)an))uan skeletal. Terda*at dua ekanise *rier *ada kerusakan dada tu*ul.
edera akselerasiCdeselerasi le(i% serin) aki(at ta(rakan kendaraan (erotor. edera
ko*resi dise(a(kan ole% ta(rakan, terjatu%, dan kendaraan lain "an) kekuatan
(enturann"a ele(i%i kekuatan skeletal.1+/,G+1?
&neuotoraks trauatik dan kete)an)an terjadi le(i% serin) dari*ada *neuotoraks
s*ontan, dan an)ka ini tidak dira)ukan la)i enin)kat di rua% sakit A2 se(a)ai
odalitas *eraatan intensi' *en)o(atan tela% enjadi seakin ter)antun) *ada
ventilasi tekanan *ositi', *ene*atan kateter vena sentral, dan *en"e(a( lain "an)
(er*otensi eni(ulkan *neuotoraks iatro)enik. 1+/,G+1?
i lested ountr", innesota, Aerika, elton et al elakukan *enelitian selaa
5 ta%un -ta%un 1H50+1HD/ *ada *asien "an) terdia)nosis se(a)ai *neuotoraks atau
16
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
17/34
*neuoediastinu, dida*atkan D5 *asien karena traua, 10 *asien karena
iatro)enik dan sisan"a 1/1 *asien karena *neuotoraks s*ontan. 1+/,G+1?
. Etiolo)i
4erdasarkan *en"e(a(n"a, *neuotoraks diklasi'ikasikan se(a)ai (erikut !
1. Pneumotoraks spontan adala% setia* *neuotoraks "an) terjadi ti(a+ti(a tan*a
adan"a suatu *en"e(a( -traua atau*un iatro)enic ada jenis "aitu ! 1+/,G+1?
a. Pneumotoraks spontan primer adala% suatu *neuotorak "an) terjadi tan*a
adan"a ria"at *en"akit *aru "an) endasari se(elun"a, uun"a *ada
individu se%at, deasa uda, tidak (er%u(un)an den)an aktivitas 'isis "an) (erat teta*i justru terjadi *ada saat istira%at dan sa*ai sekaran) (elu
diketa%ui *en"e(a(n"a. 1+/,G+1?
(. Pneumotoraks spontan sekunder adala% suatu *neuotorak "an) terjadi
karena *en"akit *aru "an) endasarin"a -tu(erkolosis *aru, &&K, asa
(ronkiale, *neuonia, dan tuor *aru. 1+/,G+1?
. Pneumotoraks traumatik adala% adala% *neuotorak "an) terjadi aki(at suatu
*enetrasi ke dala ron))a *leura karena luka tusuk atau luka te(ak atau tusukan
jaruCkanul. &neuotorak trauatic ju)a ada jenis "aitu ! 1+/,G+1?
a. Pneumotoraks traumatik (ukan iatro)enic adala% *neuotorak "an) terjadi
karena jejas kecelakaan isaln"a jejas dindin) *ada dada ter(ukaCtertutu*,
(aro traua. 1+/,G+1?
(. Pneumotoraks traumatik iatrogenic adala% *neuotorak "an) terjadi aki(at
tindakan ole% tena)a edis. &neuotorak jenis ini*un asi% di(edakan
enjadi , "aitu! 1+/,G+1?
- Pneumotoraks traumatik iatrogenic aksidental , adala% *neuotorak "an)
terjadi aki(at tindakan edis karena kesala%anCko*likasi tindakan
terse(ut. 1+/,G+1?
17
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
18/34
- Pneumotoraks traumatik iatrogenic artificial (deliberate) adala%
*neuotorak "an) sen)aja dikerjakan den)an cara en)isi udara kedala
ron))a *leura elalui jaru den)an suatu alat a;ell 4o;. 4iasan"a
untuk tera*i tu(erkolosis, atau untuk enilai *erukaan *aru. 1+/,G+1?
&en"e(a( *neuotoraks trauatik eli*uti! 1+/
• Traua! ene(us cedera dan non*enetratin)
• 9i( 'raktur
• &ekerjaan (erisiko tin))i -isaln"a, en"ela, ter(an) 1+/,G+1?
&neuotoraks Traua da*at %asil dari cedera *aru+*aru (aik ene(us dan
non*enetratin). Ko*likasi terasuk %eo*neuot%ora; dan 'istula
(ronko*leural. &neuotoraks Traua da*at e(uat katu* 1+ara% dala ruan) *leura
-%an"a e(iarkan di udara tan*a elarikan diri dan da*at en"e(a(kan tension
*neuot%oraks. 1+/,G+1?
7a(ar 5 &neuotoraks trauatik.
2elain itu, *neuotoraks ju)a da*at diklasi'ikasikan (erdasarkan jenis 'istuln"a, "aitu!
1. Pneumotoraks terbuka. &neuotoraks diana ada %u(un)an ter(uka antara ron))a
*leura dan (ronc%us "an) eru*akan dunia luar. ala keadaan ini tekanan intra
*leura saa den)an tekanan (aroeter -luar. Tekanan intra *leura disekitar nol -0
sesuai den)an )erakan *erna*asan. &ada aktu ins*irasi tekanann"a ne)ati' dan *ada
aktu eks*irasi *ositi' - eks*irasi dan < ins*irasi. 1+/,G+1?
7a(ar 6 &neuotoraks ter(uka.1?
18
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
19/34
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
20/34
E. &ato'isiolo)i
Ketika udara asuk dala ron))a *leura "an) dala keadaan noral (ertekanan
le(i% renda% dari atos'ir, *aru akan kola*s sa*ai (atas tertentu. Teta*i jika
ter(entuk saluran ter(uka, aka kola*s asi' akan terjadi sa*ai tekaan dala ron))a
*leura saa den)an tekanan atos'ir. ediastinu akan (er)eser ke ara% *aru "an)
kola*s dan da*at (er*inda% (olak+(alik selaa siklus *erna*asan, seaktu udara
keluar asuk ron))a *leura. 8tu se(a(n"a *en)o(atan darurat *ada luka te(us dada
terdiri dari *easan)an *erekat "an) tak te(us udara di atas luka. Kalau cacat "an)
en"e(a(kan ter(entukn"a %u(un)an antar ron))a *leura dan atos'ir da*at enutu*
sendiri, aka ini dinaakan se(a)ai *neuotoraks tertutu*. 2e(alikn"a, jika
%u(un)an itu teta* ter(uka selaa ins*irasi dan enutu* selaa eks*irasi -e'ek katu*
seara%, (an"ak udara akan terti(un dala ron))a *leura, se%in))a tekanann"a akan
ele(i%i tekanan atos'ir, aki(atn"a *aru akan kola*s total. Keadaan ini dikenal
den)an *neuotoraks tekanan. &neuotoraks tekanan ini eru*akan suatu keadaan
)aat darurat "an) %arus ce*at ditan)ani den)an as*irasi udara dari ron))a *leura.
E'usi *leura au*un *neuotoraks akan en)%a(at 'un)si *aru den)an
e(atasi *en)e(an)ann"a. erajat )an))uan 'un)si dan kelea%an (er)antun)
*ada ukuran dan ce*atn"a *erke(an)an *en"akit. eko*resi *aru "an) ce*at aki(at
*neuotoraks asi' da*at disertai den)an s"ok "an) ti(uln"a ce*at sekali.1,G,H,11,1?
&neuotoraks ula+ula di atasi den)an *en)aatan konservati' (ila kola*s
*aru 0B atau kuran). Udara sedikit dei sedikit dia(sor*si elalui *erukaan *leura
"an) (ertindak se(a)ai e(ran (asa%, "an) eun)kinkan di'usi dan . Jika
*neuotoraks (esar dan dis*nea (erat aka di*erlukan *enan)anan k%usus se*erti
den)an selan) draina)e. 1,G,H,11,1?
20
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
21/34
&ada *neuotoraks traua tela% jelas (a%a *en"e(a(n"a adala% traua den)an
(enturan (enda tu*ul atau dise(a(kan luka *enetrasi. Ke(an"akan dari (entuk
*neuotoraks trauatik "an) tertutu* -tidak eni(ulkan luka *enetrasi (iasan"a
tidak eni(ulkan *neuotoraks "an) luas. Naun a*a(ila di(iarkan da*at terjadi
(er(a)ai ko*likasi "an) da*at en)anca jia sala% satun"a "an) serin) terjadi
adala% tension *neuotoraks. iana se*erti tela% di jelaskan di atas -(a)ian etiolo)i
(a%a udara da*at asuk den)an (aik naun tidak da*at keluar karena adan"a
seaca katu( "an) en)%alan)i. Keadaan ini akan eni(ulkan akin (an"akn"a
udara "an) en)andun) "an) tin))i se%in))a da*at en"e(a(kan keadaan
asidosis res*iratorius. Keadaan lain "an) da*at ti(ul adala% seakin luasn"a
*neuotoraks se%in))a en)aki(atkan (er)eser dan terdesakn"a jantun) ke sisi "an)
(erlaanan den)an "an) en)alai *neuotoraks. Jantun) akan en)alai tekanan
karena enin)katn"a tekanan tekanan udara dala ron))a *leura di atas tekanan
atos'er "an) enekan *aru, jantun) dan )aris ediastinal. &en)isian dan out*ut
jantun) enurun dan en"e(a(kan sakit (erat dan da*at (erujun) keatian. 2e%in))a
*ada )a(aran klinis *neuotoraks tension ini da*at en"e(a(kan dis*nea (erat,
deviasi trakea, takikardia se(a)ai ko*ensasi jantun) terdesak untuk enja)a tekanan
dara% dan %i*otensi *ada saat jantun) tidak la)i da*at elakukan ko*ensasi.
Penurunan compliance paru dan peningkatan tekanan saluran napas
puncak menyebabkan penurunan aliran balik vena dan penurunan cura
!antung" 1,G,H,11,1?
7a(ar G Tension &neuoraks dan *en)aru%n"a.?
F. ani'estasi klinik7ejala+)ejala "an) serin) uncul adala%!1+/,D+1?
21
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
22/34
- 2esak na*as "an) dida*atkan *ada G0+10B *asien- N"eri dada "an) dida*at *ada D5+H0B *asien- :indsko) dan alasM eneukan 6HB dari DB *asien en)alai n"eri dada- 4atuk+(atuk "an) dida*atkan *ada 5+?5B *asien- na*as *endek atau kesulitan (erna*as setela% en)alai cedera dada
- &asien den)an *neuotoraks tension da*at en)alai %i*otensi dan da*at
e*erli%atkan distensi vena le%er serta %i*erresonansi *ada sisi "an) terkena,
den)an deviasi trakea ke ara% *aru "an) (erlaanan. 1+/,D+1?
7ejala+)ejala terse(ut da*at (erdiri sendiri au*un ko(inasi dan enurut ills dan
:uce derajat )an))uann"a (isa diulai dari asitoatik atau eni(ulkan )an))uan
rin)an sa*ai (erat. 1+/,D+1?
&eeriksaan!
Toraks un)kin le(i% (esar dari sisi "an) lain, un)kin *ula noral. 7erakan
tertin))al "an) -un)kin *ula sukar karena )erakan na*as "an) ter(atas. 1+/,D+1?
&al*asi!
- Freitus di(andin)kan den)an sisi "an) lain- un)kin tera(a kre*itasi karena e'isea su(kutan.
&erkusi! adan"a %i*ersonor atau ti*anis.
Auskultasi!
- 4isin) na*as "an) (erkuran) atau en)%ilan) *ada (a)ian "an) terkena- 4ila terda*at kre*itasi "an) luas akan en))an))u *eeriksaan auskultasi. 1+/,D+1?
7. &enatalaksanaan dan tera*i
Tindakan *en)o(atan *neuotoraks ter)antun) dari luasn"a *neuotoraks. Tujuan
dari *enatalaksanaan terse(ut "aitu untuk en)eluarkan udara dari ron))a *leura dan
enurunkan kecenderun)an untuk ka(u% la)i. 4ritis% T%oracic 2ociet" dan
Aerican olle)e o' %est &%"sicians tela% e(erikan rekoendasi untuk
*enan)anan *neuotoraks. &rinsi*+*rinsi* *enan)anan *neuotoraks adala%! 1+/,D+1?
+ (servasi dan *e(erian ta(a%an oksi)en
+ As*irasi seder%ana den)an jaru dan *easan)an tu(e torakostoi den)an atau
tan*a *leurodesis
+ Torakosko*i den)an *leurodesis dan *enan)anan ter%ada* adan"a (le( atau (ulla
+ Torakotoi1+/,D+1?
&unksi
&ada traua te(us torakal *un)si da*at! ,/,1?
22
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
23/34
1. Untuk dia)nostik!
- un)kin en)eta%ui adan"a dara% dala ron))a toraks- un)kin da*at untuk e(uktikan adan)a ta*onade- un)kin da*at untuk e(uktikan adan"a udara -lea%. ,/,1?
. Untuk tera*i!
- Untuk e(e(askan dari *enin))ian tekanan intra*leural "an) *ro)resi'
-suatu li'e savin)
- en)eluarkan dara% =cairan = isaln"a *ada ta*onade- en)eluarkan udara. ,/,1?
&elaksanaan
Alat "an) di*erlukan!
1. 2arun) tan)an steril
. Jaru dan s*uit steril. Kalau *erlu eun)kinkan den)an jaru kateter
intravaskuler "an) kasar.
?. =oek> steril "an) (olon)Clo(an) di ten)a%.
/. Antise*tik steril.
5. 2elan) karet atau =sto* cock> steril.
6. Anastesi lokal. ,/,1?
Teknik *unksi untuk *neuotoraks,/,1?
1. i*ili% daera% atau te*at *unksi di 2.88, 88 )aris idklavikuler kanan ataukiri dan di(eri tanda den)an *enekanan kulit ole% kuku se%in))a ta*ak jelas
(ekasCtanda terse(ut.
. *erator eakai sarun) steril
?. &asien tidur atau seten)a% duduk
/. aera% te*at *unksi dicuci den)an antise*ti
5. aera% te*at *unksi ditutu* den)an doek steril
6. Te*at *unksi di anastesi sete*at den)an o(at anestesi sete*at
D. Jaru te)ak lurus den)an kulit ditusukan se%in))a terasa *leura *arientalis.
G. en)an s*uit "an) diisi cairan jerni% -atau anestesi lokal ron))a toraks dise(ut
disedot. 4ila ada udara, akan ta*ak jelas elalui cairan -(ila untuk
e(uktikan adan"a udara.
H. 4ila untuk en)eluarkan udara! jaru disa(un) den)an lan) karet atau
den)an =sto* cock>
10. Udara di%isa* sa*ai s*uit =*enu%> slan) dikle atau =sto* cock> ditutu*.
11. 2*uit dile*askan udara dis*uit dile*askan
1. 2*uit disa(un)kan ke(ali dan udara di%isa* deikian seterusn"a sa*ai
*aru en)e(an) se*erti di%ara*kan.
1?. 4ila *leura viseralis terkena jaru, *asien akan ter(atuk+(atuk atau erasa
sakit di (a%u. ,/,1?
23
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
24/34
2e*erti di atas %an"a te*atn"a di sela i)a ke+D atau G di kanan atau kiri, atau di linea
a;ilaris *osterior sa*ai linea a;ilaris anterior. ,/,1?
(servasi dan *e(erian ta(a%an oksi)en
ilakukan a*a(ila luas *neuotoraks 15B dari %eitoraks. A*a(ila 'istula dari
alveoli ke ron))a *leura tela% enutu*, udara dala ron))a *leura *erla%an+la%an
akan diresor(si. :aju resor(sin"a di*erkirakan 1,5B dari sisi *neuotoraks *er %ari.
:aju resor(si terse(ut akan enin)kat jika di(erikan ta(a%an oksi)en. Jika *asien
diraat di rua% sakit, dianjurkan untuk e(erikan ta(a%an oksi)en. &asienden)an luas *neuotoraks kecil unilateral dan sta(il, tan*a )ejala di*er(ole%kan
(ero(at jalan dan dala +? %ari *asien %arus kontrol la)i. ,/,1?
As*irasi den)an jaru dan tu(e torakostoi
ilakukan seaal un)kin *ada *asien *neuotoraks "an) luasn"a O15B. Tindakan
ini (ertujuan en)eluarkan udara dari ron))a *leura -deko*resi. Tindakan
deko*resi d*aat dilakukan den)an cara! 1 enusukkan jaru elalui dindin) dada
sa*ai asuk ron))a *leura, se%in))a tekanan udara *ositi' akan keluar elalui
jaru terse(ut. e(uat %u(un)an den)an udara luar elalui saluran kontra ventil,
"aitu den)an! ,/,1?
+ Jaru in'us set ditusukkan ke dindin) dada sa*ai asuk ron))a *leura,
keudian ujun) *i*a *lastik di *an)kal sarin)an tetesan di*oton) dan diasukkan
ke dala (otol (erisi air keudian kle di(uka, aka akan ti(ul )ele(un)+
)ele(un) udara di dala (otol.7a(ar H As*irasi udara dari ron))a *leura.
24
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
25/34
+ Jaru a((ocat% no.1/ ditusukkan ke ron))a *leura dan setela% andrin dica(ut,
di%u(un)kan den)an *i*a in'us set. ,/,1?
Water sealed draina)e -W2 ! *i*a k%usus -kateter urine "an) steril diasukkan ke
ron))a *leura den)an *erantaraan trokar atau kle *enje*it.
8ndikasi *easan)an W2 *ada *neuotoraks karena traua taja atau traua
te(us toraks! ,/,1?
- 2esak na*as atau )an))uan na*as- 4ila )a(aran udara *ada 'ototoraks le(i% dari P ron))a toraks se(ela% luar - 4ila *enderita eerlukan anastesia uu ole% karena se(a( lain- 4ila *neuotoraks (ilateral- 4ila ada tension *neuotoraks setela% di*unksi- 4ila ada %eotoraks setela% di*unksi
- 4ila *neuotoraks "an) tadin"a konservati' *ada *eantauan selanjutn"a ada *er(urukan. ,/,1?
2e(elu trokar diasukkan ke ron))a *leura, terle(i% da%ulu dilakukan insisi
kulit *ada ruan) antar i)a ke+6 *ada linea aksilaris edia. 8nsisi kulit ju)a (iasa
dilakukan *ada ruan) antar i)a ke+ *ada linea id klavikula. 2e(elu elakukan
insisi kulit, daera% terse(ut %arus di(erikan cairan desin'ektan dan dilakukan injeksi
anestesi lokal den)an ;ilokain atau *rokain B dan keudian ditutu* den)an kain
duk steril. 2etela% trokar asuk ke dala ron))a *leura, *i*a k%usus -kateter urine
se)era diasukkan ke ron))a *leura dan keudian trokar dica(ut se%in))a %an"a
*i*a k%usus terse(ut "an) asi% tertin))al di ruan) *leura. ,/,1?
&easukkan *i*a k%suus terse(ut diara%kan ke atas a*a(ila lu(an) insisi kulit di
ruan) antar i)a ke+6 dan diara%kan ke (aa% jika lu(an) insisi kulitn"a ada di ruan)
antar i)a ke+. &i*a k%usus atau kateter terse(ut keudian di%u(un)kan den)an *i*a
"an) le(i% *anjan) dan terak%ir den)an *i*a kaca "an) diasukkan ke dala air di
dala (otol. asukn"a *i*a kaca ke dala air se(aikn"a c dari *erukaan air,
25
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
26/34
su*a"a )ele(un) udara uda% keluar. A*a(ila tekanan ron))a *leura asi% teta*
*ositi', *erlu dilakukan *en)jisa*an udara secara akti' -continuous suction den)an
e(erikan tekanan +10 c sa*ai 0 c0 a)ar *aru ce*at en)e(an). A*a(ila
*aru dusa% en)e(an) *enu% dan tekanan ron))a *leura suda% ne)ati', aka
se(elu dica(ut dilakukan uji co(a den)an enje*it *i*a terse(ut selaa / ja. ,/,1?
Tindalan selanjutn"a adala% elakukan evaluasi den)an 'oto dada, a*aka% *aru
en)e(an) dan tidak en)e*is la)i atau tekanan ron))a *leura enjadi *siti'
la)i. A*a(ila tekanan di dala ron))a *leura enjadi *ositi' la)i, aka *i*a tese(ut
(rlu da*at dica(ut. i 92 &ersa%a(atan, setela% W2 dikle selaa 1+? %ari di(uat
'oto dada. 4ila *aru suda% en)e(an), aka W2 dica(ut. &enca(utan W2
dilakukan aktu *asien dala keadaan eks*irasi aksial. &ada anita uda den)an
alasan kosetika aka insisi kulit da*at dilakukan *ada ruan) antar i)a ke+/ atau 5
linea id klavikula. &easan)an W2 terse(ut (isa den)an siste (otol atau ?
(otol. A*a(ila akan dilakukan *leurodesis, dari *i*a terse(ut da*at diinjeksikan suatu
derivate tetrasiklin se%in))a resiko untuk ka(u% da*at dikuran)i. ,/,1?
&eraatan W2
&eraatan luka W2
1. @er(and di)anti ? %ari sekali
. i(eri Mal' steril
&eraatan slan) dan (otol W2
1. airan dala (otol W2 di)anti setia* %ari diukur (e(era*a cairan "an) keluar
kalau ada dicatat
. airan di (otol W2 adala% cairan antise*tik
?. 2etia* %endak en))anti (otol dicatat (era*a *erta(a%an cairan/. 2etia* %endak en))anti dicatat undulasi ada atau tidak
5. 2etia* %andak en))anti dicatat adan"a )ele(un) udara keluar dari W2
6. &en))antian (otol %arus =tertutu*> untuk ence)a% udara asuk ke dala ron))a
*leura "aitu en)>kle> slan) atau dili*at dan diikat den)an karet
D. 2etia* *en))antian (otol atau slan) %arus e*er%atikan sterilitas (otol dan slan)
%arus teta* steril
G. &en))antian %arus ju)a e*er%atikan keselaatan kerja diri sendiri, den)an
eakai sarun) tan)an. ,/,1?
E'ek *ada *aru!
26
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
27/34
1. en)an W2 di%ara*kan *aru en)e(an)
. Kontrol *en)e(an)an *aru den)an *eeriksaan 'isik dan radiolo)ik
?. :ati%an na*as eks*irasi dan ins*irasi dala
/. :atian (atuk e'isien
5. &e(erian anti(iotika
6. E;*ectorant! cuku* o(at (atuk %ita.,/,1?in"atakan (er%asil (ila!
1. &aru suda% en)e(an) *enu% *ada *eeriksaan 'isik atau radiolo)i
. ara% cairan tidak keluar dari W2
?. Tidak ada *us dari slan) W2 -tidak ada e*"ea. ,/,1?
en)an)kat W2!
1. isediakan alat+alat untuk en)an)kat ja%itan kulit "an) steril
. Kain kasa steril
?. al' steril. ,/,1?
/. Teknikn"a den)an an)kat ja%itan. &asien diinta na*as dala dan ada aktu
eks*irasi dala dan ena%ann"a, W2 dian)kat den)an enutu* kain kasa steril"an) ada Mal' steril. ,/,1?
ikatakan (aik dan da*at di*ulan)kan (ila keadaan uu eun)kinkan. &ada
kontrol 1+ %ari *asca *en)an)katan W2 *aru teta* en)e(an) *enu% dan tanda+
tanda in'eksiCe*iea tidak ada. ,/,1?
7a(ar 10 &en"alir antari)a ron))a *leura.1?
Torakosko*i
27
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
28/34
Adala% suatu tindakan untuk eli%at lan)sun) ke dala ron))a ron))a toraks
den)an alat (antu torakosko*. Torakosko*i dilakukan *ertaa kali ole% r. ans
%ristian Jaco(eus dari 2tock%ol 2edia *ada ta%un 1H1H, den)an en))unakan
alat sitosko*. &ada aktu itu torakosko*i dilakukan untuk eoton) ad%esi *leura
-*neuolisis dan en)%asilkan *neuotoraks arti'icial *ada *asien tu(erkulosis
*aru ole% karena (elu ada o(at anti tu(erkulosis. ,/,1?
Torakosko*i "an) di*andu den)an video -@ideo Assisted T%oracosco*" 2ur)er"
L @AT2 e(erikan ken"aanan (aik (a)i o*erator au*un *asienn"a karena akan
di*erole% la*an)an *andan) "an) le(i% luas dan )a(ar "an) le(i% (a)us. Tindakan
ini san)at e'ekti' dala *enan)anan &2& dan ence)a%n"a (erulan) ke(ali. en)an
*rosedur ini da*at dilakukan reseksi (ulla atau (le( dan ju)a (isa dilakukan untuk
*leurodesis. Tindakan ini dilakukan a*a(ila! ,/,1?
+ Tindakan as*irasi au*un W2 )a)al
+ &aru tidak en)e(an) setela% ? %ari *easan)an tu(e torakostoi
+ Terjadin"a 'istula (ronko*leura
+ Ti(uln"a ke(ali *neuotoraks setela% tindakan *leurodesis
+ &ada *asien "an) (erkaitan den)an *ekerjaann"a a)ar tidak uda% ka(u%
se*erti *ada *ilot dan *en"ela. ,/,1?
Tindakan torakostoi "an) dikerjakan *ada 5 *asien *neuotoraks s*ontan
"an) (erulan), enunjukkan di *arun"a terda*at (le( di daera% a*ek *aru serta
*erna% dilakukan *leurektoi a*ical, setela% dievaluasi le(i% dari ,5 ta%un terna"ata
%an"a dida*atkan an)ka ko*likasi ?B dan %an"a ter(atas sekitar luka terse(ut.
@ideo Assisted T%oracosco*" 2ur)er" -@AT2 asi% eru*akan *ili%an "an) te*at
untuk *neuotoraks s*ontan, laan"a o*erasi sekitar /5 enit, rasa tak enak setela%
o*erasi san)at inial dan laan"a raat ina* di rua% sakit setela% o*erasi rata+
rata /+6 %ari. 9ata+rata raat ina* *asien *neuotoraks s*ontan di rua% sakit setela%
dilakukan torakosko*i video den)an *leurodesis talk sekitar 5,D %ari dan jika den)an
(ullektoi sekitar 6 %ari. ,/,1?
7a(ar 11 Torakosko*i.1
28
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
29/34
&asien den)an luas *neuotoraks O 0B (iasan"a e(utu%kan aktu O 10 %ari
untuk (erke(an)n"a *aru ke(ali. &ada *asien &2& sekitar 50B akan en)alai
keka(u%an. Tindakan torakosko*i atau torakostoi "an) disertai den)an a(rasi
*leura akan ence)a% keka(u%an %a*ir 100B. &ada %a*ir seua *asien &22
ak%irn"a ditera*i den)an torakostoi disertai *e(erian o(at sklerosin). &asien+
*asien &2& au*un &22 "an) diketa%ui ada udara "an) *ersisten di ron))a *leura dan
*arun"a (elu en)e(an) setela% 6 %ari *easan)an *i*a torakostoi, aka
di%aruskan torakotoi ter(uka. ,/,1?
Jika dida*atkan adan"a (le( atau (ulla, aka "an) (isa dilakukan adala%!
+ :esi ukuran kecil, (le( atau (ulla c, dikoa)ulasi den)an *leurodesis talk
+ 4le( atau (ulla O c, reseksi torakosko*i den)an suatu alat endo78A, keudian
diikuti skari'ikasi -electrocoa)ulation *ada *leura *arietalis. ,/,1?
Torakotoi
Tindakan *e(eda%an ini indikasin"a %a*ir saa den)an torakosko*i.
Tindakan ini dilakukan jika den)an torakosko*i )a)al atau jika (le( atau (ulla
terda*at di a*ek *aru, aka tindakan torakotoi ini e'ekti' untuk reseksi (le( atau
(ulla terse(ut. ,/,1?
29
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
30/34
Jika *asien tela% eiliki e*isode (erulan) dari *neuotoraks atau jika *aru+
*aru teta* tidak dike(an)kan setela% 5 %ari den)an selan) dada di te*at,
*e(eda%an un)kin di*erlukan. A%li (eda% da*at en))unakan *ili%an *en)o(atan
se*erti t%oracosco*", elektrokauter, *eraatan laser, reseksi (le(s atau *leura, atau
torakotoi ter(uka. 8ndikasi (eda% lainn"a adala% se(a)ai (erikut! ,/,1?
• &ersistent ke(ocoran udara selaa le(i% dari D %ari
• &neuotoraks (erulan), i*silateral
• Kontralateral *neuotoraks
• &neuotoraks (ilateral
• &ertaa+aktu *resentasi *ada *asien den)an *ekerjaan risiko tin))i -isaln"a,
*en"ela, *ilot
• &asien den)an acQuired iunode'icienc" s"ndroe -A82 -serin) karena
nekrosis endasari luas
• Tidak da*at diteria risiko *neuotoraks (erulan) untuk *asien den)an rencana
untuk teta* di*er*anjan) di lokasi ter*encil. ,/,1?
Torakotoi dala traua toraks s*ontan da*at!
- eru*akan li'e savin)- a*at untuk en)%entikan kelainan "an) terjadi isaln"a 'istel atau
*erdarara%an
- a*at eru*akan tindakan untuk ence)a% kelainan dindin) dada ole% karena
traua. ,/,1?
Untuk li'e savin) (iasan"a *ada traua te(us diteruskan saja, tidak
ee*erdulikan anterior, lateral, atau *osterior karena kelainan "an) terjadi, (iasan"a
dekat den)an luka te(us. &ada traua tu*ul ter)antun) *ada kelainan "an)un)kin %arus diatasi. Untuk en)%entikan kelainan "an) adaCterjadi, (iasn"a da*at
di*ersia*kan la(i% (aik dan le(i% (an"ak aktu. Ju)a (iasan"a %arus dicari
kelainann"a, di*erlukan insisi "an) le(i% luas. 4iasan"a insisi *osterolateral. ,/,1?
Alat "an) di*erlukan! ,/,1?
1. =4asic sur)ical instruent>
. Finoc%ietto untuk anak atau deasa
?. Elektro sur)ical cutter dan coa)ulation -(ila adaCun)kin/. 9as*aratoriu
30
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
31/34
5. Kle *re*arasi dari ver%old den)an serration "an) *enu% - ukuran 1+D c
6. =4enan)> den)an jaru =atrauatik> dan =ta**ered> den)an ono'ilaent
s"ntetic non a(sor(a(le -kalau un)kin. ,/,1?
&rosedur o*erasi!
e(uka ron))a toraks -enurut 2E4! ,/,1?
1. itentukan kelainan "an) %arusCun)kin ditan)ani setela% elakukan tindakan
o*erasi
. itentukan *osisi *enderita!
?. 8nsisi kulit su(kutis dan diteruskan otot sa*ai enca*ai i)a.
/. &erosteu i)a "an) (ersan)kutan di insisi di ten)a%
5. &eriosteu (ela%an (a)ian atas dan (elakan) di(e(askan ke atas den)an
res*irotoriu dari (elakan) ke de*an
6. &eriosteu (ela%an (elakan) "an) suda% ter(e(as di insisi sa*ai *leura ter(uka
D. &leura "an) ter(uka dile(arkan ke de*an dan ke (elakan) sesuai den)an le(ar
insisi kulit . ,/,1?
&enutu*an ron))a toraks! ,/,1?
1. 2e(elu enutu* easan) slan) W2. 2lan) di*asan) di de*an ron))a toraks
-(er(eda slan) W2 di'iksasi se*erti (iasa. Kalau *erlu ju)a di*asan) W2 di
atas ron))a *leura ter)antun) *ada kelainan "an) ada. Kalau W2 dari
*erikardiu di*asan) di de*an.
. Kalau un)kin dilakukan =(lok anastesia> *ada sela i)a te*at easuki
ron))a *leura den)an sela i)a di atas dan sela i)a di (aa%.
?. Ja%itan enutu* dindin) toraks enurut 2E4! ja%itan i)a di atas ene(us
dindin) dada ke i)a "an) di(uka dan *eriost "an) di insisi -se*erti ja%itan vertical
attrass
/. &eriosts "an) di(uka dija%it
5. tot+otot dia*osisikan ke(ali dan dija%it6. 2u(kutis dija%it
D. Kulit dija%it. ,/,1?
Teknik enja%it kelainan *ada traua toraks
1. 9o(ekan *ada jantun) den)an ono'atoent non a(sor(a(le atrauatik jaru
ta**ered 5+0 jaru 1D jelujur (olak+(alik
. ija%it sa*ai *erdara%an (er%enti
?. &aru "an) ro(ek ja%itan (olak+(alik 5+0 ta**ered 1D non a(sor(a(le ta**ered
ono 'ilaent
31
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
32/34
/. 4ronc%us ja%itan satu+satu ?+0 atau 5+0 jaru 1D non a(sor(a(le ta**ered
ono'ilaent atau *oli)likolik. ,/,1?
&eraatan *asca (eda%, "an) dinilai!
1. W2
a. Jula% *erdara%an dala 1 ja, tidak (ole% ele(i%i ? ccCk)44Cja. 4ila
ele(i%i darus dilakukan t%orakotoi
(. Undulasi %arus (aik
c. 4u((le %arus tidak ada. 4ila ada dan le(i% dari 5+D retorakotoi
W2 dian)kat (ila *erlu tela% en)a(an) *enu%, tidak ada *erdara%an dan
tidak ada in'eksi -e*"ea . ,/,1?
. &erna*asan!
a. itentukan adaCtidak ke)a)alan *erna*asan
(. 4ila ada ditentukan *en"e(a( ke)a)alan *erna*asan dan tera*in"ac. 2eua *enderita *asca torakotoi dilati% *erna*asanC'isiotera*i
d. :ati%an *erna*asan terutaa dada (a)ian atas dan (atuk "an) e'isien
e. &e(erian anti(iotika dan e;*ectorant
'. 2eua *asien t%orakotoi *asca traua (eda% seda*at un)kin di%indari
*eakaian ventilator. ,/,1?
?. 9ont)en 'oto!
a. inilai *en)e(an)an *aru
(. Atelektasis adaCtidak
c. 8n'eksi *aruCkeadaan *aru
/. Keadaan uu *enderita5. :uka o*erasi. ,/,1?
&enderita di*ulan)kan (ila!
1. &aru tela% en)e(an) *enu% (aik dari *eerikasaan 'isik au*un radiolo)ik.
. W2 tela% dian)kat
?. Tela% ada ke)a)alan *erna*asanC>res*iratorius distress>
/. Keadaan uu "an) eun)kinkan. ,/,1?
. Ko*likasi&neuotoraks tension -terjadi *ada ?+5B *asien *neuotoraks, da*at
en)aki(atkan ke)a)alan res*irasi akut. a*at ju)a terjadi &io+*neuotoraks, %idro+
*neuotoraks C %eo+*neuotoraks, %enti jantun) *aru dan keatian -san)at jaran)
terjadiI *neuoediastinu dan e'isea su(kutan se(a)ai ko*likasi
*neuotoraks s*ontan, (iasan"a karena *eca%n"a eso*%a)us atau (ronkus, se%in))a
kelainan terse(ut %arus dite)akkan -insidenn"a sekitar 1B, *neuotoraks siultan
(ilateral, insidenn"a sekitar B, *neuotoraks kronik, (ila teta* ada selaa aktu
le(i% dari ? (ulan, insidensn"a sekitar 5B. E'isea se(a)ai ko*likasi dari
32
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
33/34
*easan)an selan) draina)e. 2elain itu ada ju)a )an))uan *ada jantun) aki(at ru*tur
*aru. Ko*likasi lain datan) dari traua "an) dialai karena (iasan"a traua karena
kecelakaan tidak %an"a en"e(a(kan satu te*at terluka, da*at (eru*a terlukan"a
or)an "an) lain se*erti *ata% tulan). 1-4#7-13
8. &ence)a%an
- isarankan untuk en)enakan sa(uk *en)aan dan *eran)kat *erlindun)an diri
*asi' saat en)eudi.
- eatu%i *eraturan lalu lintas saat (erkendara- 4er%enti erokok akan en)uran)i resiko- elakukan *ekerjaan "an) en)uran)i resiko untuk terjadin"a traua- &ada ti*e *neuotorak "an) lain disarankan untuk elakukan c%eck u* rutin
untuk en)eta%ui a*a(ila terjadi ko*likasi seaktu+aktu.1,,11,1?
J. &ro)nosis
2etia* *neuotoraks "an) eiliki etiolo)i "an) (er(eda eiliki *ro)nosis "an)
(er(eda. &ro)nosis ter)antun) *ada ce*at dan te*atn"a *ena)anan *ada *neuotoraks
dan luasn"a *neuotorak "an) terjadi serta *en)aru%n"a *ada jantun). Uun"a (ila
(elu terjadi ko*likasi dan di(erikan *ertolon)an dan *eeriksaan serta dia)nosis
"an) te*at aka *enan)anan "an) te*at akan akan e(erikan *ro)nosis "an) (aik
di(andin) den)an kesala%an dala endia)nosis atau adan"a keadaan tertentu "an)
se(enarn"a e(a%a"akan naun tidak terdeteksi sejak aal. 1#2#4
&enutu*
&neuotorak trauatik terjadi den)an latar (elakan) traua *erlu di(eri *er%atian
"an) serius karena (iasan"a disertai den)an cedera *ada (a)ian lainn"a. &ertolon)an *ertaa
*ada *asien %arus eli*uti A4 unutk eastikan *asien terselaatkan dari (a%a"a saat itu,
setela%n"a da*at dilakukan *eninjauan ke(ali kondisi *asien dan eninjau ke(ali cedera
a*a "an) se(enarn"a terjadi *ada *asien. &eeriksaan *enunjan) *erlu dilakukan unutk
eastikan dia)nosa se%in))a *en)an)anan "an) di(eri te*at. ala enan)ni kasus ini
di(utu%kan kece*atan dan kete*atan karena keadaan *asien da*at e(uruk jika tidak
ditan)ni den)an (aik. Unutk enda*atkan dia)nosis *asti *erlu di)a(un)kan antara
*eeriksaan 'isik dan di*astikan den)an *eeriksaan *enunjan) se*erti 'oto toraks atau T
scan.
a'tar *ustaka
33
-
8/19/2019 Skenario 3 (Pneumothorax Traumatik)
34/34
1. T%e edsca*e Journal o' edicine. &neuot%ora;. 1 Juni 011. iundu% dari
edsca*e.co, 1? Juli 011.
. &er%i*unan dokter s*esialis *en"akit dala 8ndonesia. 4uku ajar ilu *en"akit
dala jilid 888. Edisi @. Jakarta! e*arteen *en"akit dala U8I00H.
?. Ellis , alne 9, Watson . :ecture notes )eneral sur)er". Edisi G. 2in)a*ur!
4lackell &u(lisin)I00H.
/. Fakultas kedokteran Univesitas 8ndonesia (a)ian ilu (eda%. Ku*ulan kulai% ilu
(eda%. JakartaI00?.
5. 7leadle J. Ananesis dan *eeriksaan *enunjan). Jakarta! Erlan))a edical
2eriesI00D.
6. 7rant , urra" 9, 4er)eron J. Eer)enc" care. Edisi 6. 2in)a*ur!
ar"landI000.
D. &er%i*unan dokter s*esialis *en"akit dala 8ndonesia. &anduan *ela"anan edik.
Jakarta! e*arteen *en"akit dala U8I006.
G. Ward J&T, Ward J, :ac% 9, Wiener . At a )lance siste re*irasi. Edisi . Jakarta!
Erlan))a edical 2eriesI00G.
H. ave" &. At a )lance edicine. Jakarta! Erlan))a edical 2eriesI006.
10. Feliciano @. atto; K:. oore EE. Traua. Edisi 6. 2in)a*ur! ac 7ra ill
edicalI00G.
11. 7reen(er). Teks+atlas kedokteran kedaruratan jilid . Jakarta! Erlan))a edical
2eriesI00G.
1. Fakultas kedokteran Univesitas 8ndonesia. 4uku *enatalaksanaan )aat darurat jilid
1. Jakarta! Fakultas kedokteran Univesitas 8ndonesiaI 1HHH.
1?. 2jasu%idajat 9, Jon) W. 4uku ajar ilu (eda%. Jakarta! &ener(it 4uku Kedokteran
E7I001.
1/. &rice 2A, Wilson :. &ato'isiolo)i konse* klinis *roses+*roses *en"akit volue .
Edisi 6. Jakarta! &ener(it (uku kedokteran E7I005