BLOK ENDOKRIN

Seorang ibu, 56 tahun, berat badan 76 kg dalam dua bulan terakhir merasakan berat badannya semakin menurun, sedangkan makanan yg dikonsumsinya malah lebih banyak dari biasanya. Badan selalu merasa lemas. Sang ibu sering merasa haus sehingga ia minum air dalam jumlah yg lebih banyak, malah sempat minum air satu ceret pada malam hari, dan ia sering buang air kecil. Jari kaki dan tangannya terasa kebas sehingga sulit untuk memegang sesuatu benda. Kulit tungkai atas dan bawah terasa gatal dan kalau digaruk terjadi luka dan sulit untuk sembuh. Sang ibu merasa heran dan bingung penyakit apa yg dialaminya. Setelah ia menceritakan keluhannya kepada tetangga, menyarankan agar segera memeriksakan diri ke dokter

Mengapa os masih lemas padahal makanan yang dikonsumsinya lebih banyak daripada biasanya ?Mengapa lukanya sulit sembuh ?Mengapa dia merasa haus ?Mengapa berat badan os menurun ?Mengapa kulit tungkai atas dan bawah terasa gatal ?Mengapa jari tangan dan kakinya merasa kebas ?Apa diagnosa bandingnya ?

Bertambahnya jumlah glukosa dalam darah (glukoneogenesis hati meningkat) sehingga timbul kelebihan glukosa di ekstrasel dan defesiensi glukosa di intrasel. Akibatnya energi yg dihasilkan oleh tubuh berkurang (lemas)

Kekurangan kalium menyebabkan menurunnya sekresi insulin

Dehidrasi disertai dengan poliuria mengakibatkan terjadinya peningkatan plasma osmolalitas yg mana merangsang osmoreseptor untuk menangkap sensasi haus dari korteks serebral. Dan kompensasi tubuh memelihara homeostasis tubuh.

Penurunan insulin menyebabkan lipolisis simpanan lemak menjadi maksimal.

Defisiensi insulin menyebabkan penurunan lipoprotein lipase

Terbentuk zat kompleks yang terdiri dari gula di dalam dinding pembuluh darah, sehingga pembuluh darah menebal dan mengalami kebocoran. Akibat penebalan ini maka aliran darah akan berkurang, terutama yang menuju ke kulit dan saraf.