skema sertifikasi database administrator · 2020. 6. 18. · 3.1.3. memperoleh pemberitahuan...
TRANSCRIPT
Panduan Uji Kompetensi
Skema Sertifikasi Database Administrator
www.lsptik.or.id
SKEMA SERTIFIKASI DATABASE ADMINISTRATOR 2
Daftar Isi
1. Latar Belakang .............................................................................................................................. 3
2. Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi ....................................................................................... 3
3. Hak Pemohon Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat ................................................... 3
4. Persyaratan Sertifikasi ................................................................................................................. 4
5. Proses Sertifikasi .......................................................................................................................... 4
6. Rincian Unit Kompetensi .............................................................................................................. 5
SKEMA SERTIFIKASI DATABASE ADMINISTRATOR 3
1. Latar Belakang
Sertifikasi profesi merupakan upaya untuk memberikan pengakuan atas kompetensi yang
dikuasai seseorang sesuai dengan Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),
standar internasional atau standar khusus. Standar Kompetensi adalah pernyataan yang
menguraikan keterampilan, pengetahuan dan sikap yang harus dilakukan saat bekerja serta
penerapannya, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh tempat kerja (industri).
Kompeten diartikan kemampuan dan kewenangan yang dimiliki oleh seseorang untuk
melakukan suatu pekerjaan yang didasari oleh pengetahuan,ketrampilan dan sikap sesuai
dengan unjuk kerja yang ditetapkan. Sertifikasi dilaksanakan dengan uji kompetensi melalui
beberapa metode uji oleh asesor yang dimiliki lisensi dari BNSP. Uji kompetensi dilaksanakan di
Tempat Uji Kompetensi (TUK). TUK LSP TIK Indonesia merupakan tempat kerja atau lembaga
yang dapat memberikan fasilitas pelaksanaan uji kompetensi yang telah diverifikasikan oleh LSP
TIK Indonesia.
2. Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi
2.1. Minimal telah menyelesaikan pendidikan Diploma Tiga (D3); Atau
2.2. Memiliki sertifikat pelatihan berbasis kompetensi yang sesuai dengan Skema Sertifikasi
Database Administrator; Atau
2.3. Telah berpengalaman kerja pada lingkup yang sesuai dengan Skema Sertifikasi Database
Administrator minimal 1 tahun secara berkelanjutan;
3. Hak Pemohon Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat
3.1. Hak Pemohon
3.1.1. Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai dengan
skema sertifikasi.
3.1.2. Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi.
3.1.3. Memperoleh pemberitahuan tentang kesempatan untuk menyatakan, dengan
alasan, permintaan untuk disediakan kebutuhan khusus sepanjang integritas
asesmen tidak dilanggar, serta mempertimbangkan aturan yang bersifat Nasional.
3.1.4. Memperoleh hak banding terhadap keputusan Sertifikasi.
3.1.5. Memperoleh sertifikat kompetensi jika dinyatakan kompeten.
3.1.6. Menggunakan sertifikat untuk promosi diri sebagai ahli dalam Skema Sertifikasi
Database Administrator.
3.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat
3.2.1. Melaksanakan keprofesian sesuai dengan Skema Sertifikasi Database
Administrator.
3.2.2. Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen.
3.2.3. Menjamin bahwa sertifikat kompetensi tidak disalahgunakan.
3.2.4. Menjamin terpelihara kompetensi yang sesuai dengan sertifikat kompetensi.
SKEMA SERTIFIKASI DATABASE ADMINISTRATOR 4
3.2.5. Menjamin bahwa seluruh pernyataan dan informasi yang diberikan adalah
terbaru, benar dan dapat dipertanggung jawabkan.
3.2.6. Melaporkan rekaman kegiatan yang sesuai Skema Sertifikasi Database
Administrator setiap 6 bulan sekali.
3.2.7. Membayar biaya sertifikasi.
4. Persyaratan Sertifikasi
Peserta uji kompetensi harus melengkapi persyaratan yang sesuai dengan Skema Sertifikasi
Database Administratoryang meliputi:
4.1. Melengkapi isian formulir permohonan (FR-APL01) dan formulir asesmen mandiri (FR-
APL02)
4.2. Menyerahkan persyaratan uji kompetensi
a. Pas foto 3x4 (3 lembar).
b. Copy identitas diri KTP/KK (1 lembar).
c. Copy ijazah terakhir (1 lembar).
d. Copy sertifikat yang relevan dengan Skema Sertifikasi Database Administrator, bila
ada.
e. CV pengalaman / keterangan kerja yang relevan dengan Skema Sertifikasi Database
Administrator, bila ada.
f. Portofolio yang relevan dengan Skema Sertifikasi Database Administrator, bila ada.
5. Proses Sertifikasi
5.1. Calon peserta uji kompetensi mengajukan permohonan sertifikasi melalui TUK (Tempat
Uji Kompetensi) yang telah diverifikasi oleh LSP TIK Indonesia atau langsung melalui LSP
TIK Indonesia.
5.2. Calon peserta uji kompetensi melengkapi isian formulir permohonan (FR-APL01) dan
formulir asesmen mandiri (FR-APL02) serta menyerahkan persyaratan uji kompetensi.
5.3. Calon peserta uji kompetensi akan disetujui sebagai peserta uji kompetensi apabila
persyaratan dan bukti-bukti yang disertakan telah memadai sesuai dengan skema
sertifikasi.
5.4. Asesor dan peserta uji kompetensi menentukan tempat dan waktu pelaksanaan uji
kompetensi yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
5.5. Setelah proses uji kompetensi, Asesor merekomendasikan kompeten (K) atau belum
kompeten(BK) berdasarkan bukti-bukti yang telah dikumpulkan selama proses uji
kompetensi.
5.6. LSP TIK Indonesia mengadakan rapat pleno untuk memberikan keputusan hasil uji
kompetensi berdasarkan rekomendasi dari Asesor Kompetensi dan bukti-bukti yang telah
dikumpulkan selama proses uji kompetensi.
5.7. LSP TIK Indonesia menerbitkan Sertifikat Kompetensi Skema Sertifikasi Database
Administrator bagi peserta uji kompetensi yang dinyatakan Kompeten di semua unit
kompetensi yang diujikan.
SKEMA SERTIFIKASI DATABASE ADMINISTRATOR 5
5.8. LSP TIK Indonesia menerbitkan Surat Keterangan telah mengikuti proses uji kompetensi
bagi peserta uji kompetensi yang dinyatakan Belum Kompeten.
6. Rincian Unit Kompetensi
No Kode Unit Judul Unit
1 J.620100.003.01 Melakukan Identifikasi Library, Komponen atau Framework yang Diperlukan
2 J.620100.004.02 Menggunakan Struktur Data
3 J.620100.007.01 Mengimplementasikan Rancangan Entitas dan Keterkaitan Antar Entitas
4 J.620100.009.01 Menggunakan Spesifikasi Program
5 J.620100.020.02 Menggunakan SQL
6 J.62090.047.01 Merancang dan Mengelola Sistem Backup
7 J.631100.005.01 Menyusun Rencana Pemeliharaan Pusat Data
SKEMA SERTIFIKASI DATABASE ADMINISTRATOR 6
Kode Unit : J.620100.003.01
Judul Unit : Melakukan Identifikasi Library, Komponen, atau Framework yang Diperlukan
Deskripsi Unit : Unit ini menentukan kompetensi, pengetahuan dan Sikap kerja yang diperlukan
untuk pencarian, pengembangan proof of concept, dan penentuan library,
komponen atau framework dari open source hingga proprietary untuk dapat
dimanfaatkan pada pekerjaan pembangunan perangkat lunak.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menganalisis library, komponen, atau framework yang sesuai dengan konteks
1.1. Ruang lingkup kebutuhan akan library, komponen atau framework diidentifikasikan sesuai lingkungan pengembangan.
1.2. Keuntungan penggunaan dibandingkan dengan mengembangkan sendiri diidentifikasikan.
2. Membuat proof of concept library, komponen atau framework berdasarkan konteks kebutuhan
2.1. Fitur-fitur terkait penggunaan library, komponen atau framework versi sederhana dibuat.
2.2. Manfaat penggunaan didemostrasikan.
3. Merancang integrasi dan batasan penggunaan library, komponen atau framework
3.1. Rencana integrasi ditentukan. 3.2. Limitasi diidentifikasikan.
Kode Unit : J.620100.004.02
Judul Unit : Menggunakan Struktur Data
Deskripsi Unit : Unit ini menentukan kompetensi, pengetahuan dan sikap kerja yang diperlukan
dalam mempelajari dan membuat struktur data yang akan diterapkan pada
pemrograman, tanpa tergantung bahasa pemrograman yang akan dipakai.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mengidentifikasi konsep data dan struktur data
1.1. Konsep data dan struktur data diidentifikasi sesuai dengan konteks permasalahan.
1.2. Alternatif struktur data dibandingkan kelebihan dan kekurangannya untuk konteks permasalahan yang diselesaikan.
2. Menerapkan struktur data dan akses terhadap struktur data tersebut
2.1. Struktur data diimplementasikan sesuai dengan bahasa pemrograman yang akan dipergunakan.
2.2. Akses terhadap data dinyatakan dalam algoritma yang efisiensi sesuai bahasa pemrograman yang akan dipakai.
SKEMA SERTIFIKASI DATABASE ADMINISTRATOR 7
Kode Unit : J.620100.007.02
Judul Unit : Mengimplementasikan Rancangan Entitas dan Keterkaitan antar Entitas
Deskripsi Unit : Unit ini menentukan kompetensi, pengetahuan dan Sikap kerja yang diperlukan
untuk mengimplementasikan rancangan entitas dan keterkaitannya yang
diperlukan sebagai dasar basis data yang dibuat.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mengidentifikasi entitas yang terkait dengan lingkup program yang akan dibuat beserta hubungannya
1.1. Entitas yang menggambarkan sistem yang dibuat dapat diidentifikasikan sesuai dokumen perancangan.
1.2. Berbagai diagram dapat dibuat dari entity yang telah didefinisikan.
2. Membuat query informasi dasar terhadap model data yang telah dikembangkan
2.1. Informasi yang diperlukan oleh aplikasi dapat dihasilkan dengan efisien dari model yang dibuat.
2.2 Diagram berdasar entitas dan hubungan yang telah diidentifikasi dapat diimplementasikan menggunakan tools yang ada.
Kode Unit : J.620100.009.02
Judul Unit : Menggunakan Spesifikasi Program
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dibutuhkan untuk dapat memahami spesifikasi hasil perancangan program
(termasuk Context Diagram (DCD), Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship
Diagram (ERD), diagram objek, diagram komponen, class/modul program, properti
class, tabel dan deskripsinya) dan menggunakannya.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menggunakan metode Pengembangan program
1.1. Metode pengembangan aplikasi (software development) didefinisikan.
1.2. Metode pengembangan aplikasi (software development) dipilih sesuai kebutuhan.
2. Menggunakan diagram program dan deskripsi program
2.1. Diagram program dengan metodologi pengembangan sistem didefinisikan.
2.2. Metode pemodelan, diagram objek dan diagram komponen digunakan pada implementasi program sesuai dengan spesifikasi.
3. Menerapkan hasil pemodelan ke dalam pengembangan program
3.1. Hasil pemodelan yang mendukung kemampuan metodologi dipilih sesuai spesifikasi.
3.2. Hasil pemrograman (Integrated Development Environment-IDE) yang mendukung kemampuan metodologi bahasa pemrograman dipilih sesuai spesifikasi.
SKEMA SERTIFIKASI DATABASE ADMINISTRATOR 8
Kode Unit : J.620100.020.02
Judul Unit : Menggunakan SQL
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dibutuhkan untuk menggunakan perangkat aplikasi berbasis data deskripsi
atau SQL (Structured Query Language) pada aspek DML-Data Manipulation
Language.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mempersiapkan perangkat lunak aplikasi data deskripsi/SQL
1.1. Perangkat lunak aplikasi SQL telah dipasang. 1.2. Perangkat lunak aplikasi SQL dijalankan.
2. Menggunakan fitur aplikasi SQL
2.1. Fitur pengolahan DML diidentifikasikan. 2.2. Fitur pengolahan DML dieksekusi sesuai kebutuhan.
3. Mengisi tabel 3.1. Tabel diisi data menggunakan perintah DML. 3.2. Indeks dibangkitkan. 3.3. View tabel dibentuk sesuai kebutuhan
4. Melakukan operasi relasional
4.1. Fitur pengolahan DML diidentifikasikan. 4.2. Perintah DML dipergunakan untuk manipulasi antar tabel. 4.3. Perintah DML dipergunakan untuk manipulasi antar-view. 4.4. Perintah DML ditulis secara efisien.
5. Membuat stored procedure 5.1. Stored Procedure dibuat dengan perintah SQL. 5.2. Prosedur diuji diperiksa input dan outputnya.
6. Membuat function 6.1. Function dibuat dengan perintah SQL. 6.2. Perintah SQL pada function ditulis secara efisien.
7. Membuat trigger 7.1. Trigger didefinisikan dengan perintah SQL. 7.2. Kesesuaian hasil trigger diuji
8. Melakukan perintah commit dan rollback
8.1. Perubahan data dengan perintah commit dilakukan. 8.2. Pembatalan penulisan data dilakukan dengan rollback.
Kode Unit : J.62090.047.01
Judul Unit : Merancang dan Mengelola Sistem Backup
Deskripsi Unit : Merancang dan mengelola sistem backup untuk menjamin keberlangsungan sistem
setelah bencana.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mendefinisikan tingkat backup informasi yang diperlukan
1.1. Persyaratan bisnis terhadap informasi, termasuk jangka waktu ketersediaan, tingkat kepentingan, dan lain‐lain diidentifikasi.
1.2. Tingkat backup yang diperlukan masingmasing tipe informasi ditetapkan.
1.3. Kesesuaian tipe backup (full, incremental, atau lainnya) serta frekuensi backup dengan kebutuhan bisnis dan persyaratan informasi yang terkait, serta tingkat kegunaan informasi terhadap keberlanjutan operasional organisasi dianalisa.
2. Merancang fasilitas backup yang memadai untuk memastikan seluruh informasi dan software yang penting
2.1. Informasi dan software yang perlu di backup diidentifikasi. 2.2. Kapasitas backup yang diperlukan, dengan
mempertimbangkan waktu yang diperlukan untuk menyimpan informasi tersebut dikalkulasi.
2.3. Sistem backup sesuai standar pemulihan terhadap bencana
SKEMA SERTIFIKASI DATABASE ADMINISTRATOR 9
dapat tersedia kembali setelah bencana atau kerusakan media
dan persyaratan keberlanjutan bisnis disiapkan. 2.4. Prosedur dan penjadwalan backup ditetapkan.
3. Memilih lokasi untuk fasilitas backup informasi di jarak yang aman, untuk menghindari kerusakan yang bersamaan dengan situs utama
3.1. Wilayah sekitar lokasi utama, yang memiliki profil bencana dan musibah yang sama dengan lokasi utama diidentifikasi.
3.2. Lokasi backup diluar wilayah tersebut ditentukan.
4. Menerapkan perlindungan fisik dan lingkungan kepada informasi backup yang sesuai dengan standar yang diterapkan pada lokasi utama
4.1. Persyaratan keamanan fisik lokasi backup yang sama dengan lokasi utama diidentifikasi.
4.2. Prosedur dan pengendalian untuk mencapai persyaratan keamanan fisik diterapkan.
5. Menerapkan enkripsi pada informasi backup sesuai kebutuhan
5.1. Persyaratan keamanan bagi masing‐masing informasi backup, terutama terkait kerahasiaan diidentifikasi.
5.2. Teknologi enkripsi yang sesuai diterapkan, dengan memperimbangkan kemampuan fasilitas pemrosesan informasi.
6. Menentukan jangka waktu penyimpanan informasi backup sesuai kebutuhan bisnis
6.1. Persyaratan bisnis untuk periode penyimpanan informasi backup diidentifikasi.
6.2. Kapasitas sistem yang dibutuhkan untuk menyimpan informasi backup ditentukan.
7. Mengelola administrasi backup
7.1. Catatan yang lengkap dan akurat mengenai backup yang tersedia disusun.
7.2. Prosedur restorasi informasi backup didokumentasikan.
8. Melakukan pengujian secara berkala kepada media backup untuk memastikan media tersebut dapat diandalkan pada kondisi darurat
8.1. Jadwal dan prosedur pengujian ditentukan. 8.2. Media backup dipersiapkan sehingga siap untuk diuji pada
kondisi yang sesuai. 8.3. Kesesuaian informasi backup dengan informasi utama diuji.
9. Melakukan pengujian secara berkala terhadap prosedur restorasi, untuk memastikan bahwa prosedur tersebut efektif dan dapat dilakukan pada jangka waktu yang dialokasikan oleh prosedur pemulihan
9.1. Jadwal dan prosedur pengujian restorasi ditentukan. 9.2. Media backup dipersiapkan untuk diuji pada kondisi yang
sesuai. 9.3. Prosedur restorasi dilaksanakan. 9.4. Efektivitas dan keakuratan prosedur restorasi dianalisa.
SKEMA SERTIFIKASI DATABASE ADMINISTRATOR 10
Kode Unit : J.631100.005.01
Judul Unit : Menyusun Rencana Pemeliharaan Pusat Data
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan tentang perencanaan
pemeliharaan pusat data
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mengklasifikasikan komponen pusat data yang membutuhkan pemeliharaan
1.1. Daftar komponen pusat data yang membutuhkan pemeliharaan didokumentasikan sesuai dengan format organisasi yang berlaku.
1.2. SOP dan/atau kontrak pemeliharaan komponen diidentifikasi sesuai dengan format organisasi yang berlaku.
2. Menyusun perencanaan sistem pengelolaan komponen (suku cadang) pusat data
2.1. Daftar kebutuhan suku cadang ditetapkan sesuai standar pengelolaan pusat data.
2.2. SOP penggantian suku cadang ditetapkan sesuai standar organisasi.
3. Menyusun laporan perencanaan pemeliharaaan komponen pusat data
3.1. Laporan disusun sesuai dengan format organisasi yang berlaku.
3.2. Laporan diarsipkan dan disampaikan ke pihak terkait sesuai dengan format organisasi yang berlaku.