siti masitoh m-1siti_masitoh.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/69592/pengert… · pengertian,...

31
PENGERTIAN, KONTEKS DAN RUANG LINGKUP KOMUNIKASI POLITIK SITI MASITOH M-1

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PENGERTIAN, KONTEKS DAN RUANG LINGKUP KOMUNIKASI POLITIK

    SITI MASITOH

    M-1

  • KONSEP POLITIK

    ■ Politik mencakup sesuatu yang dilakukan orang

    ■ Politik adalah kegiatan yang dibedakan dari kegiatan lainnya

    seperti ekonomi, keagamaan dsb (walaupun tidak selalu

    berhasil)

    ■ Politik hanyalah untuk mengartikan kegiatan orang-orang

    secara kolektif, yang mengatur perbuatan mereka di dalam

    kondisi konflik sosial

    ■ Politik terjadi dalam setiap setting politik yang ditandai dengan

    perselisihan, apakah setting itu sebesar negara, sekecil

    perkumpulan poker atau bahkan hanya dua orang

  • .

    ■ Mark Roelofs mengatakan bahwa POLITIK adalah

    PEMBICARAAN atau kegiatan berpolitik adalah BERBICARA

    ■ Politik tidak hanya pembicaraan, juga tidak semua

    pembicaraan adalah politik; akan tetapi “hakikat

    pengalaman politik” adalah KEGIATAN BERKOMUNIKASI

    ANTARA ORANG-ORANG

    ■ Banyak aspek kehidupan politik dapat dilukiskan sebagai

    komunikasi

  • KONSEP KOMUNIKASI POLITIK

    ■ Sebagai turunan dari Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi, bidang

    Komunikasi Politik berkaitan dengan pembuatan, penyebarluasan,

    penerimaan, dan dampak-dampak informasi berkonteks politik, baik

    melalui interaksi media massa maupun antar manusia.

    ■ Komunikasi politik adalah kegiatan komunikasi berdasarkan

    konsekuensi-konsekuensinya (aktual maupun potensial) yang mengatur

    perbuatan manusia didalam kondisi konflik. (Nimmo)

    ■ Nimmo menyebutkan cakupan komunikasi politik terdiri dari komunikator

    politik, pesan politik, persuasi politik, media komunikasi politik, khalayak

    komunikasi politik dan akibat-akibat komunikasi politik.

  • .■ Komunikasi politik adalah suatu bidang atau disiplin yang

    menelaah perilaku dan kegiatan komuniaksi yang bersifat

    politik, mempunyai akibat politik atau berpengaruh

    terhadap perilaku politik (dahlan dalam Cangara ; 2009)

    ■ Komunikasi politik adalah suatu proses pengoperasian

    lambang atau simbol komunikasi yang berisi pesan politik

    dari seseorang atau kelompok kepada orang lain dengan

    tujuan untuk membuka wawasan atau cara berfikir, serta

    mempengaruhi sikap dan tingkah laku khalayak yang

    menjadi target politik.

  • Menurut Mc Nair komunikasi politikterdiri dari:

    1. Semua bentuk komunikasi yang dilakukan oleh politikus

    dan aktor politik yang lain untuk mencapai suatu tujuan

    yang spesifik.

    2. Komunikasi yang dialamatkan kepada para aktor politik

    oleh non politikus seperti pemilih dan kolumnis

    3. Komunikasi tentang para aktor politik dan aktifitas mereka,

    sebagaimana yang dimuat berita, editorial, dan berbagai

    bentuk media dan diskusi politik

  • KONSEP KOMPOL

    ■ Purwasito (2011) inti dari politik adalah “sistem kompetisi”, sehingga studi

    komunikasi politik juga berkembang karena dalam menggunakan

    komunikasi sbg alat politik selalu disesuaikan dengan perkembangan

    zaman atau apa yang terjadi pada zaman itu agar komunikasi sebagai alat

    politik dapat sesuai dengan sistem kompetisi pada suatu zaman dan dapat

    memberipengaruh.

    ■ Komunikasi politik merupakan pertemuan dua bidang disiplin ilmu yang

    bisa ditelusuri dari genetik formula dari para ahli terutama formula

    Aristoteles dan Harold D Laswell yaitu:

  • Korelasi 3 formula Aristoteles dan Lasswell

  • Model komunikasi politik

  • KONSEP KOMUNIKASI MASSA (DALAM KOMPOL)

  • Paradigma Harold Lasswell

    ■ Mengemukakan bahwa cara yang mudah untuk

    melukiskan suatu tindakan komunikasi ialah dengan

    menjawab pertanyaan2 berikut;

  • WHO (Komunikator Politik)

    ■ Ciri-ciri komunikator politik:

    Pihak yang pertama-tama mempunyai inisiatif

    Pihak yang mempunyai ide atau gagasan; yang akan

    disebarluaskan.

    Pihak yang mula pertama mengajak berkomunikasi.

    Pihak yang bermaksud mempangaruhi, mengubah dan

    membentuk sikap, pendapat dan tingkah laku orang lebih baik

    secara perorangan maupun kelompok.

  • 3 kategori komunikator politik (Nimmo)

    1. Politikus yang bertindak sebagai komunikator

    politik

    2. Profesional sebagai komunikator politik

    3. Aktivis sebagai komunikator politik

  • PEMBICARAAN/PESAN POLITIK (SAYS WHAT)

  • PENGGUNAAN PEMBICARAAN POLITIK

    ■ MEYAKINKAN DAN MEMBANGKITKAN MASSA

    ■ AUTORITI SOSIAL

    ■ PERSUASI POLITIK (propaganda, periklanan dan

    retorika)

  • KHALAYAK KOMUNIKASI POLITIK (TO WHOM)

    ■ Khalayak Adalah sejumlah orang yang heterogen.

    mereka menjadi khalayak komunikasi politik segera

    setelah mereka “mengkristal” menjadi opini publik.

    Menurut Nimmo, opini pubik adalah abstraksi dari

    khalayak komunikasi politik.

  • SALURAN KOMUNIKASI POLITIK (WITH WHAT CHANNEL)

    ■ Saluran massa

    ■ Interpersonal

    ■ Organisasi

  • SEJARAH KOMUNIKASI POLITIK

    ■ Komunikasi politik menjadi sebuah disiplin ilmu

    sejak dibentuknya bidang komunikasi plitik oleh

    International Communication Association (ICA) dan

    American Political Science Association (ASPA) di

    awal tahun 70an.

    ■ Karya tentang komunikasi politik sudah ada sejak

    zaman Aristoteles pada tahun 350 SM.

    ■ Studi komunikasi mulai marak sejak Perang Dunia I.

  • PERIODE SEJARAH KOMPOL

    1. Periode klasik

    2. Periode Sekitar Perang Dunia I dan II

    3. Periode Pasca Perang Dunia I dan Perang Dunia II

    4. Periode Sesudah Kwartil Ketiga Abad ke20

    5. Periode Sekarang (Awal Abad 21)

  • TOKOH-TOKOH PELOPOR KOMPOL

  • Era Plato and Aristoteles (Periode Klasik)

    ■ Lebih kepada kajian Retorika (masa sebelum masehi-

    1940an)

    ■ Kebijakan publik berdasarkan pendapat umum

    ■ Memanfaatkan studi komunikasi utk mempengaruh

    pendapat umum (Yunani dan Romawi)

  • Era Antara Perang Dunia I dan II

    ■ ¼ abad pertama abad 20 hingga dekade 1950-an

    ■ Banyak membahas ttg “Propaganda” (Propaganda

    Technique in The World War)

    ■ Studi efek media Harold D. Laswell (five-question model of

    communication): who says what to whom via which channel

    with what effects?

    ■ Lippmann (1922) tulisannya yg kemudian dikenal sebagai

    proses agenda-setting; salah satunya tertuang dalam

    chapter berjudul “The World Outside and the Picture in Our

    Heads”.

  • “The value of participatory democracy,

    active and widespread popular participation

    informed by a free and responsible press,

    serves as an important impetus to political

    communication research”.

  • Era Pasca Perang Dunia I dan II

    ■ Pertengahan 1950an-awal 1970an

    ■ Ditandai dengan temuan riset mengenai pengaruh media

    terhadap sikap, keputusan, dan perilaku. Pada masa itu para

    peneliti seperti Paul Lazarfeld, Robert K Merlon, dan Joseph

    Keppler mengidentifikasi adanya pengaruh komunikasi

    antarpribadi dalam pembuatan opini.

    ■ Paul F. Lazarsfeld; memimpin Proyek Penelitian Radio, yang

    didanai oleh Yayasan Rockefeller di tahun 1937, yang melakukan

    eksplorasi efek-efek yang ditimbulkan radio terhadap khalayak

    Amerika.(Victory Gardens)

  • Era sesudah kuartil ketiga abad ke 20

    ■ Abad ke 20 hingga akhir abad 20,

    komunikasi politik telah berkembang

    sebagai sub disiplin ilmu.

    ■ Sebagai disiplin ilmu, muncullah

    ragam pendekatan teoritik seperti

    agenda setting, framing, feminism,

    ekonomi, politik, dan

    postmodernism.

    ■ Selain itu, dalam periode ini

    komunikasi politik juga merambah

    pada persoalan peran media massa

    saat terjadi konflik.

  • Periode Sekarang

    ■ Ditemukannya teknologi komunikasi

    ■ Kajian kompol berkembang.... tidak hanya soal demokrasi,

    pemilu, pendapat umum, konflik, budaya gap, gender, etnisitas,

    multikultural, dan modernisasi, dan juga penggunaan media baru

    (media sosial) dalam penyampaian pesan-pesan politik. Inilah era

    atau zaman dimana studi komunikasi politik telah merambah

    dan diaplikasikan ke dalam berbagai bidang dan juga karena

    masalah politik sudah cukup kompleks karena berkembang

    dalam berbagai bidang, sehingga studi komunikasi politik

    digunakan sebagai salah satu sub disiplin ilmu.

  • Tahun 2016

    ■ Jokowi mempekerjakan Humas

    Pemerintahan sebanyak 100 orang yang

    disebar di beberapa Departemen.

    ■ Adanya ruang publik di media sosial

    antara tokoh politik, masyarakat, media

    massa bisa berinteraksi dari tahap

    komunikasi linear, sirkular dan

    intraksional terjadi melalui jalur media

    baru.

    ■ Media massa utama menjadi jembatan

    komunikasi

  • Model Pola Kompol

  • RUANG LINGKUP KOM-POL (Dan Nammo)

    ■ KOMUNIKATOR

    ■ PESAN-PESAN POLITIK

    ■ MEDIA KOMUNIKASI POLITIK

    ■ KHALAYAK KOMUNIKASI POLITIK

    ■ EFEK KOMUNIKASI POLITIK