sistitis, sistitis rekuren, manajemen ( prita )

Upload: ambar-adina-djoyodiningrat

Post on 08-Jan-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Sistitis, Sistitis Rekuren, Manajemen

Sistitis, Sistitis Rekuren, ManajemenSistitisRegimen terapi yang direkomendasikan untuk sistitis akut tanpa komplikasi ditunjukkan pada tabel 2. Regimen terapi jangka pendek (antara dosis tunggal hingga regimen 5 hari, bergantung pada agen antimikrobanya) direkomendasikan sebagai penatalaksanaan utama, karena mereka sama efektifnya dengan regimen yang lebih panjang untuk mengobati gejala dan memiliki efek samping lebih kecil.Sistitis RekurenGejala pada traktus urinarius yang menetap atau terulang dalam seminggu atau dua minggu setelah pengobatan untuk sistitis tanpa komplikasi dengan antimikroba yang ternyata resisten terhadap strain bakterinya, atau kadang kambuh. Pada beberapa wanita, kultur urin sebaiknya dilakukan dan pengobatan sebaiknya dilakukan dengan antimikroba yang memiliki spectrum lebih luas, seperti florokuinolon. Sistitis yang terjadi setidaknya sebulan setelah pengobatan yang sukses terhadap infeksi traktus urinarius tersebut sebaiknya di obati dengan regimen utama jangka pendek (tabel 2). Jika terulangnya setelah 6 bulan, harus digunakan obat dari regimen terapi utama yang berbeda dengan yang sebelumnya digunakan

Strategi untuk mendiagnosis sendiri dan mengobati sendiri adalah strategi nonpreventif yang berguna untuk wanita dengan sistitis rekuren. Manajemen antimiktoba sebaiknya dinilai secara periodic untuk menentukan apakah strategi tersebut akan terus berpengaruh.

ManajemenSistitis akut tanpa komplikasi adalah kondisi jinak dengan perbaikan gejala ditemukan pada 25% sampai 42% wanita dan perburukan hingga pielonefritis jarang terjadi pada grup yang diberikan placebo dalam percobaan acak terkontrol. Bagaimanapun, sistitis sangat berkaitan dengan morbiditas dan obat antimikroba diresepkan secara rutin, tujuan utama adalah perbaikan gejala yang cepat.