sistem reproduksi

37
Sistem Reproduksi Rijalul Fikri

Upload: goldy

Post on 23-Feb-2016

108 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Sistem Reproduksi. Rijalul Fikri. Organ Reproduksi Wanita Terbagi menjadi genitalia luar dan genitalia dalam . Genitalia Luar Terdiri dari : Mons veneris Merupakan bagian yang menonjol meliputi simpisis yang terdiri dari jaringan dan lemak . Labia mayora - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Reproduksi

Sistem ReproduksiRijalul Fikri

Page 2: Sistem Reproduksi

Organ Reproduksi WanitaTerbagi menjadi genitalia luar dan genitalia

dalam.

Genitalia LuarTerdiri dari :Mons veneris

Merupakan bagian yang menonjol meliputi simpisis yang terdiri dari jaringan dan lemak.Labia mayora

Lipatan dari kulit di antara kedua paha.Labia minora

Lipatan di sebelah dalam dari labia mayora.

Page 3: Sistem Reproduksi

KlitorisSebuah jaringan ikat erektil yang banyak

mengandung urat saraf.Vestibulum

Merupakan rangga yang berada di antara labia minora dan di batasi oleh klitoris dan perineum. Dalam vestibulum bermuara :

liang senggama (introitus vagina) uretra kelenjar bartolini dan kelenjar skene

HimenLapisan tipis yang menutupi sebagian besar dari

liang senggama.Perineum

Terletak di antara vulva dan anus

Page 4: Sistem Reproduksi

klitoris

Labia mayora

Labia minora

uretra

vagina

Mons veneris

perineum

Page 5: Sistem Reproduksi
Page 6: Sistem Reproduksi

Genitalia DalamTerdiri dari :

VaginaBerbentuk tabung, dialiri banyak pembuluh

darah dan saraf. Panjangnya ± 7,5 cm, merupakan penghubung antara introitus vagina dengan uterus. Pada puncak vagina menonjol leher rahim (serviks uteri) yang disebut porsio. Bentuk vagina sebelah dalam berlipat-lipat dan disebut rugae.

Fungsi vagina adalah sebagai saluran menstruasi, sebagai alat persetubuhan dan sebagai jalan lahir.

Page 7: Sistem Reproduksi

vagina

uterusTuba fallopi

v.urinariarectum

Page 8: Sistem Reproduksi

Uterus Organ tebal, berotot dan berbentuk buah pir,

terletak di dalam pelvis di antara rectum dan vesica urinaria. Bentuk dan ukuran uterus sangat berbeda-beda tergantung dari usia dan riwayat melahirkan.

Pada anak-anak : 2 – 3 cmPada nullipara : 6 – 8 cmPada multipara : 8 – 9 cmSecara anatomis uterus terdiri dari fundus,

korpus, dan serviks uteri. Sedangakan dinding uterus terdiri dari :

perimetrium (lapisan peritoneum) miometrium (lapisan otot) endometrium (selaput lendir)

Page 9: Sistem Reproduksi

Lapisan otot pada uterus sangat khas, di sebelah dalam berbentuk sirkuler dan di bagian luar berjalan longitudinal. Di antara kedua lapisan otot tersebut, terdapat lapisan otot berbentuk oblik.

Fungsi uterus adalah menahan ovum yang telah dibuahi selama perkembangannya. Uterus akan menerima ovum yang telah dibuahi dan akan tertanam dalam endometrium.

Page 10: Sistem Reproduksi

vagina

Cervix uteri

fundus uteri

Corpus uteri

Tuba fallopi

Page 11: Sistem Reproduksi

Tuba fallopiMerupakan saluran yang berjalan ke arah lateral kiri

& kanan. Panjang ± 12 cm dengan dimeter 3 – 8 mm. Terdiri atas :

a. Pars intertitialis, bagian yang terdapat pada dinding uterus.

b. Pars isthmica, merupakan bagian yang menyempit.c. Pars ampularis, bagian yang berbentuk agak lebar,

tempat konsepsi terjadi.d. Infundibulum, bagian yang terbuka ke arah

abdomen dan mempunyai fimbria.

Fungsi tuba adalah menghantarkan ovum dari ovarium ke uterus dan menyediakan tempat konsepsi (pembuahan)

Page 12: Sistem Reproduksi

Ovarium

Merupakan kelenjar berbentuk buah kenari terletak di kiri & kanan uterus di bawah tuba dalam sebuah lekuk yang disebut fossa ovarica Waldeyeri. Secara anatomis, ovarium terdiri dari :

a. Bagian luar (korteks), terdapat folikel primordialb. Bagian dalam (medula), terdapat pembuluh darah,

saraf dan saluran limfe.

Ovarium mempunyai fungsi, yaitu :c. Memproduksi ovumd. Memproduksi hormon estrgen & progesteron

Page 13: Sistem Reproduksi
Page 14: Sistem Reproduksi

Kelenjar Mammae

Merupakan organ accessories. Mammae terdiri dari jaringan kelenjar, fibrosa dan lemak. Pada bagian tengah terdapat puting (papilla mammae) yang dikelilingi oleh areola yang berwarna kecoklatan.

Jaringan kelenjar mammae terdiri dari 15 – 25 lobus yang dipisahkan oleh jaringan fibrosa dan jaringan lemak yang bervariasi jumlahnya.

Page 15: Sistem Reproduksi

Papilla mammae

Areola mammae

Ductus lactiferus

lobus

Jaringan lemak

Page 16: Sistem Reproduksi

Menstruasi Wanita dewasa yang sehat dan tidak hamil, setiap bulan

secara teratur mengeluarkan darah dari alat kandungannya, kejadian ini disebut menstruasi. Menstruasi terdiri atas 4 stadium :Stadium mestruasi (deskuamasi)

Pada masa ini endometrium terlepas dari dinding uterus disertai dengan perdarahan. Berlangsung antara 3 – 5 hari. Darah menstruasi tidak membeku oleh karena adanya fermen yang mencegah terjadinya pembekuan darah.Stadium postmenstrum (regenerasi)

Setelah perdarahan terhenti, maka luka yang terjadi oleh pelepasan endometrium akan ditutup oleh selaput lendir yang baru. Pada saat ini tebal endometrium ± 0,5 mm dan berlangsung sekitar 4 hari.

Page 17: Sistem Reproduksi

Stadium intermenstrum (proliferasi)Pada stadium ini endometrium tumbuh sampai

3,5 mm tebalnya. Kelenjar tumbuh lebih cepat dan stadium ini berlangsun sampai hari ke-14 dari hari haid pertama.Stadium pramenstrum (sekresi)

Pada stadium ini, endometrium tetap tebalnya tapi bentuk kelenjar berubah menjadi panjang dan berliku. Pada stadium ini endometrium sudah siap untuk menerima ovum yang telah dibuahi. Stadium ini berlangsung dari hari ke-14 – 28 siklus menstruasi.

Apabila tidak terjadi pembuahan maka endometrium akan terlepas kembali.

Page 18: Sistem Reproduksi

Masa dari hari pertama menstruasi sampai hari pertama menstruasi yang berikutnya disebut siklus haid. Siklus haid yang normal antara 3 – 5 minggu, dengan rata-rata 28 hari.

Ovulasi Merupakan peristiwa keluarnya ovum (sel telur)

dari folikel de Graaf. Saat ovulasi ini penting diketahui untuk menentukan masa subur (fertil) dari seorang wanita, karena fertilisasi (kehamilan) hanya mungkin bila coitus terjadi sekitar saat ovulasi.

Ovulasi terjadi ± 14 hari sebelum haid yang akan datang.

Page 19: Sistem Reproduksi

Organ Reproduksi PriaGenitalia pada pria tidak terpisah dengan

saluran uretra. Genitalia pria terbagi atas 3 bagian, yaitu :1. Kelenjar, terdiri atas :

Testis Vesica seminalis Prostat & bulbouretralis

2. Duktus, terdiri dari : Epididimis Duktus seminalis Uretra

3. Bangun penyambung, terdiri atas : Skrotum Penis

Page 20: Sistem Reproduksi
Page 21: Sistem Reproduksi

v.urinaria

testis

penis

scrotum

Vesica seminalis

prostat

bulbouretralis

Duktus deferens

epididimis

Page 22: Sistem Reproduksi

Kelenjar Testis

Berbentuk seperti telur, banyaknya 2 buah. Terletak menggantung pada urat spermatik di dalam scrotum. Fungsi testis adalah membentuk spermatozoa di tubulus seminiferus dan menghasilkan testosteron.Vesica seminalis

Kelenjar dengan panjang 5 – 10 cm, berbentuk kantong seperti huruf S. Berfungsi menghasilkan sekret yang memberi suasana alkalis pada cairan semen (air mani).Prostat & bulbouretralis

Terletak di bawah vesica urinaria. Berfungi mengeluarkan sekret yang bergabung dengan cairan dari testis, vesika seminalis & bulbouretralis dalam membentuk semen.

Page 23: Sistem Reproduksi
Page 24: Sistem Reproduksi

Tub.seminiferus

Lobus testis

Tubulus rectus

epididimis

d.deferens

Page 25: Sistem Reproduksi
Page 26: Sistem Reproduksi

DuktusMerupakan saluran ejakulatorius yang berfungsi

mengalirkan semen (air mani) keluar dari tubuh. Duktus ini terdiri atas 3 bagian besar yaitu epididimis, duktus seminalis dan uretra yang merupakan saluran terakhir.

Epididimis merupakan saluran yang keluar dari testis yang berfungsi menghantar sperma. Epididimis terus berjalan dan akhirnya menjadi duktus deferens. Duktus deferens akan bergabung dengan duktus seminalis dan membentuk saluran ejakulatorius yang bermuara pada prostat.

Uretra merupakan saluran kemih pada pria yang sekaligus berfungsi sebagai saluran ejakulatorius. Pengeluaran urine tidak bersamaan dengan pengeluaran semen (air mani) karena diatur oleh kontraksi prosat.

Page 27: Sistem Reproduksi

epididimis

Ductus deferens

Ductus seminalis

Ductus ejaculatorius

Page 28: Sistem Reproduksi

Bangun PenyambungScrotum

Merupakan kantong yang menggantung di dasar pelvis, tempat sepasang testis tersimpan. Scrotum terdiri atas lapisan kulit tanpa lemak. Di dalam scrotum terdapat m.cremaster yang berfungsi menggantung testis.Penis

Terletak menggantung di depan scrotum. Bagian ujung penis disebut glan penis, bagian tengah disebut korpus dan pangkalnya disebut radiks penis. Glan penis tertutup oleh kulit yang disebut preputium.

Penis merupakan jaringan erektil yang mengandung banyak sekali pembuluh darah. Penis berfungsi menghantarkan spermatozoa sampai ke pintu vagina.

Page 29: Sistem Reproduksi
Page 30: Sistem Reproduksi
Page 31: Sistem Reproduksi
Page 32: Sistem Reproduksi
Page 33: Sistem Reproduksi

Spermatogenesis

Merupakan proses terbentuknya sel sperma (spermatozoa). Proses pembentukan spermatozoa terjadi di testis, tepatnya pada tubulus seminiferus.

Pada tubulus seminiferus banyak mengandung epitel germinativum yang disebut spermatogenia. Spermatogenia akan membesar menjadi spermatosit primer. Spermatosit primer akan mengalami pembelahan menjadi spermatosit sekunder. Selanjutnya spermatosit sekunder akan membelah lagi menjadi spermatid. Dan akhirnya tidak terjadi pembelahan lagi sehingga spermatid akan mengalami proses pematangan menjadi spermatozoa yang terdiri atas kepala, leher dan ekor.

Page 34: Sistem Reproduksi

Spermatogonia Spermatosit primer

Spermatosit sekunder

spermatid

spermatid

Spermatosit sekunder

spermatid

spermatid

Page 35: Sistem Reproduksi
Page 36: Sistem Reproduksi

Spermatogenesis berlangsung terus menerus sepanjang kehidupan setelah masa pubertas. Spermatozoa disimpan di epididimis dan duktus deferens, dan kesuburannya dapat bertahan sampai 42 hari. Jika tidak terjadi ejakulasi, spermatozoa akan diserap kembali oleh tubuh. Setelah ejakulasi, sperma dapat bertahan selama 24 – 72 jam dalam suhu tubuh.

Page 37: Sistem Reproduksi

Thank’s nah…!!!

Sampai jumpa n Bye2..!!