sistem organ reproduksi

37
Sistem Organ Reproduksi Sistem Organ Reproduksi Alfian Wibisono Alfian Wibisono 030.08.017 030.08.017 Universitas Trisakti Universitas Trisakti Bedah RSUD Kota Bekasi Bedah RSUD Kota Bekasi

Upload: alfianwibisono

Post on 08-Aug-2015

57 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

sistem organ reproduksi anatomi fisiologi fungsisjdkajdkasjkdj

TRANSCRIPT

Page 1: sistem organ reproduksi

Sistem Organ Reproduksi Sistem Organ Reproduksi

Alfian WibisonoAlfian Wibisono030.08.017030.08.017

Universitas TrisaktiUniversitas TrisaktiBedah RSUD Kota BekasiBedah RSUD Kota Bekasi

Page 2: sistem organ reproduksi

Sistem Organ Reproduksi PriaSistem Organ Reproduksi Pria

* Organ Reproduksi Primer (Testis) ---- 2 buah* Organ Reproduksi Primer (Testis) ---- 2 buah

* Duktus (saluran): vas eferens, epididimis, vas * Duktus (saluran): vas eferens, epididimis, vas deferensdeferens

* Kelenjar-kelenjar Pelengkap * Kelenjar-kelenjar Pelengkap _ Bulbus urethra_ Bulbus urethra _ prostat_ prostat _ vesika seminalis_ vesika seminalis * Organ Kopulatoris (Penis) , berfungsi ganda * Organ Kopulatoris (Penis) , berfungsi ganda 1. saluran keluar urine1. saluran keluar urine 2. saluran keluar semen 2. saluran keluar semen

Page 3: sistem organ reproduksi

Organ Reproduksi PriaOrgan Reproduksi Pria

Page 4: sistem organ reproduksi

Organ Reproduksi PrimerOrgan Reproduksi Primer(Testis – 2 buah) 1(Testis – 2 buah) 1

TESTIS:TESTIS:• Kelenjar eksokrin - spermaKelenjar eksokrin - sperma• Kelenjar endokrin – hormon AndrogenKelenjar endokrin – hormon Androgen• Skrotum – kantong luarSkrotum – kantong luar• Tunika Albugenia – kapsula fibrosaTunika Albugenia – kapsula fibrosa• Tunika Vaskulosa – Jaringan pembuluh darah Tunika Vaskulosa – Jaringan pembuluh darah

• Lobulus testis _ sekitar 250 lobulusLobulus testis _ sekitar 250 lobulus• Septa testis – Jaringan penyambung Septa testis – Jaringan penyambung • Mediastinum _ Jaringan penyambung tebalMediastinum _ Jaringan penyambung tebal

di bagian posterior testis di bagian posterior testis

Page 5: sistem organ reproduksi

Testis, vas efferens,Testis, vas efferens,epididymis,vas epididymis,vas deferensdeferens

Page 6: sistem organ reproduksi

TestisTestis

Page 7: sistem organ reproduksi

Sistem Reproduksi PriaSistem Reproduksi Pria

Page 8: sistem organ reproduksi

Organ Reproduksi primerOrgan Reproduksi primer(Testis) 2(Testis) 2

* Rate Testis – Gabungan tubulus seminiferus di bagian * Rate Testis – Gabungan tubulus seminiferus di bagian Mediastinum testis --- berhubungan dengan kaput epididimus.Mediastinum testis --- berhubungan dengan kaput epididimus.

• Dalam lobulus testis terdapat tubulus seminiferus disini Dalam lobulus testis terdapat tubulus seminiferus disini terjadi spermatogenesis.terjadi spermatogenesis.

PUBERTAS= Organ reproduksi mulai bekerja. PUBERTAS= Organ reproduksi mulai bekerja. Hipotalamus -- GnRH – Hipofisis Anterior -- FSH dan Hipotalamus -- GnRH – Hipofisis Anterior -- FSH dan LH. LH. * FSH --- merangsang spermatogenesis dan sel Sertoli ---* FSH --- merangsang spermatogenesis dan sel Sertoli --- - memproduksi ABP (Androgen Binding Protein) –- - memproduksi ABP (Androgen Binding Protein) –-

mengikat testosteron --- dibawa ke cairan lumen tubulus mengikat testosteron --- dibawa ke cairan lumen tubulus seminiferus – merangsang proses meiosis dan spermiogenesisseminiferus – merangsang proses meiosis dan spermiogenesis

* LH --- merangsang Sel Leydig untuk mensekresi testosteron * LH --- merangsang Sel Leydig untuk mensekresi testosteron (Androgen(Androgen))

Page 9: sistem organ reproduksi

Duktus, Kelenjar dan organ Duktus, Kelenjar dan organ Pelengkap (1)Pelengkap (1)

* * Epididimis : terdiri dari duktus epididimis --- kepala --- badan --- ekorEpididimis : terdiri dari duktus epididimis --- kepala --- badan --- ekor Fungsi : - membawa sperma dari duktus eferens ke duktus Fungsi : - membawa sperma dari duktus eferens ke duktus deferens deferens - suspensi sperma --- kental- suspensi sperma --- kental - tempat pematangan sperma- tempat pematangan sperma• Duktus Deferens : terdiri dari otot-otot licin --- untuk mempermudahDuktus Deferens : terdiri dari otot-otot licin --- untuk mempermudah• membawa sperma dari ekor epididimis ke urethra membawa sperma dari ekor epididimis ke urethra

* Bulbus Urethra :* Bulbus Urethra : (kelenjar Cowperi) - terletak pada bagian dorsal dan lateral urethra (kelenjar Cowperi) - terletak pada bagian dorsal dan lateral urethra

serta ba-serta ba- gian distal kelenjar prostat gian distal kelenjar prostat - sekresi cairan jernih 0.1 – 0.2 ml mengandung - sekresi cairan jernih 0.1 – 0.2 ml mengandung muko protein ---- fungsi untuk melumasi distal muko protein ---- fungsi untuk melumasi distal urethraurethra

Page 10: sistem organ reproduksi

Prostat, vesika Prostat, vesika seminalisseminalis

Page 11: sistem organ reproduksi

Duktus, Kelenjar dan organ Duktus, Kelenjar dan organ Pelengkap (2)Pelengkap (2)

Kelenjar Prostat : Kelenjar Prostat :

- terdiri dari 30 – 50 tubular- terdiri dari 30 – 50 tubular

- mensekresi cairan ke dalam urethra dan duktus - mensekresi cairan ke dalam urethra dan duktus ejakulatorisejakulatoris

- mengkontribusi sekitar 30% semen (cairan mani) yang mengkontribusi sekitar 30% semen (cairan mani) yang diproduksi pria yang semen berisi: diproduksi pria yang semen berisi:

* asam sitrat* asam sitrat

* enzim enzim* enzim enzim

* asam fosfatase* asam fosfatase

* ions, sodium, zink, kalsium dan potasium* ions, sodium, zink, kalsium dan potasium- berfungsi : Pubertas --- 10 – 14 tahunberfungsi : Pubertas --- 10 – 14 tahun

- Usia 50 tahun ukuran dan fungsinya menurun.- Usia 50 tahun ukuran dan fungsinya menurun.

Page 12: sistem organ reproduksi

Duktus, Kelenjar dan organ Duktus, Kelenjar dan organ Pelengkap (3)Pelengkap (3)

Vesika Seminalis : Vesika Seminalis :

* mengeluarkan cairan kedalam duktus ejakulatoris* mengeluarkan cairan kedalam duktus ejakulatoris

* kontribusi +_ 60% cairan yang dikeluarkan selama * kontribusi +_ 60% cairan yang dikeluarkan selama

ejakulasiejakulasi

* berisi : Fruktosa , potasium, asam sitrat, prostaglandin* berisi : Fruktosa , potasium, asam sitrat, prostaglandin

* cairan ini bercampur dengan sperma dalam duktus ejaku-* cairan ini bercampur dengan sperma dalam duktus ejaku-

latorislatoris

Fruktosa : sumber energi utama sperma setelah berada di Fruktosa : sumber energi utama sperma setelah berada di

luar tubuh.luar tubuh.

Prostaglandin : menyebabkan mukosa serviks lebih reseptif Prostaglandin : menyebabkan mukosa serviks lebih reseptif

terhadap sperma.terhadap sperma.

Page 13: sistem organ reproduksi

Organ Kopulatoris (Penis)-Organ Kopulatoris (Penis)- Organ ErektilOrgan Erektil

Penis : - terdiri dari korpus kavernosum yang agak besarPenis : - terdiri dari korpus kavernosum yang agak besar

dilapisi oleh lapisan fibrosa tebal disebut dilapisi oleh lapisan fibrosa tebal disebut

tebal disebut tunika albugenia.tebal disebut tunika albugenia.

Fungsi : - saluran keluar urineFungsi : - saluran keluar urine

- saluran keluar semen- saluran keluar semen

- organ kopulatoris- organ kopulatoris

Ventral Penis : - korpus kavernosus mengelilingi urethraVentral Penis : - korpus kavernosus mengelilingi urethra

- mempunyai rongga-rongga kapiler yang besar - mempunyai rongga-rongga kapiler yang besar

- apabila terjadi pembesaran kapiler-kapiler ini - apabila terjadi pembesaran kapiler-kapiler ini

ini sehingga banyak terisi darah hal ini saat ter-ini sehingga banyak terisi darah hal ini saat ter-

jadi ereksi. jadi ereksi.

Page 14: sistem organ reproduksi
Page 15: sistem organ reproduksi

Organ reproduksi WanitaOrgan reproduksi Wanita

I.I. Organ Reproduksi WanitaOrgan Reproduksi Wanita

bagian Luarbagian Luar

II.II. Organ Reproduksi WanitaOrgan Reproduksi Wanita

bagian Dalambagian Dalam

Page 16: sistem organ reproduksi

I. Organ Reproduksi Wanita Bagian I. Organ Reproduksi Wanita Bagian LuarLuar

Organ Reproduksi Luar = Vulva dan terdiri dari labia minora, labia mayora Organ Reproduksi Luar = Vulva dan terdiri dari labia minora, labia mayora dan klitoris. Labia minora dan labia mayora ada sepasang dan klitoris. Labia minora dan labia mayora ada sepasang

merupakan 2 lipatan kulit. merupakan 2 lipatan kulit.

Labia Minora :Labia Minora :

- terletak sebelah dalam- terletak sebelah dalam

- merupakan lipatan kulit yang dibawahnya terisi dengan jaringan - merupakan lipatan kulit yang dibawahnya terisi dengan jaringan vaskulervaskuler

Labia Mayora : - lapisan kulit yang dibawahnya terisi dengan jaringan Labia Mayora : - lapisan kulit yang dibawahnya terisi dengan jaringan

lemaklemak

- ditumbuhi rambut (salah satu ciri seks sekunder - ditumbuhi rambut (salah satu ciri seks sekunder

wanita) setelah pubertas wanita) setelah pubertas

Klitoris = Organ erektil wanitaKlitoris = Organ erektil wanita

- terdapat anterior pada bagian pertemuan labia minora kanan - terdapat anterior pada bagian pertemuan labia minora kanan

dan kiri, homolog dengan penis, diantara klitoris dan lobang dan kiri, homolog dengan penis, diantara klitoris dan lobang

vagina terdapat muara urethra vagina terdapat muara urethra

Page 17: sistem organ reproduksi

II.II. Organ Reproduksi WanitaOrgan Reproduksi WanitaBagian DalamBagian Dalam

* Ovarium* Ovarium

* Tuba Uterina * Tuba Uterina

* Uterus* Uterus

Page 18: sistem organ reproduksi
Page 19: sistem organ reproduksi
Page 20: sistem organ reproduksi
Page 21: sistem organ reproduksi

Ovarium (1)Ovarium (1)

- Kelenjar eksokrin – menghasilkan ovumKelenjar eksokrin – menghasilkan ovum- Kelenjar endokrin _ menghasilkan hormon estrogen dan Kelenjar endokrin _ menghasilkan hormon estrogen dan

progesteronprogesteron- Sepasang : kiri dan kananSepasang : kiri dan kanan- Terdapat dalam rongga pelvisTerdapat dalam rongga pelvis- Mesovarium = penggantung ovariumMesovarium = penggantung ovarium- Dari janin umur 5 bulan dapat dibedakan 3 bagianDari janin umur 5 bulan dapat dibedakan 3 bagian

I. Hilus terdiri dari: saraf, pembuluh darah, jaringan penyambung,I. Hilus terdiri dari: saraf, pembuluh darah, jaringan penyambung,

sel-sel hilar mensekresi hormon steroid, stroma disusun oleh sel-sel hilar mensekresi hormon steroid, stroma disusun oleh

sel penunjang, sel kontraktil dan sel interstitial yang semua-sel penunjang, sel kontraktil dan sel interstitial yang semua-

nya membentuk tunika albugenia. nya membentuk tunika albugenia.

Page 22: sistem organ reproduksi
Page 23: sistem organ reproduksi

Ovarium (2)Ovarium (2)

II. Medulla : terdiri dari sel-sel heterogenII. Medulla : terdiri dari sel-sel heterogen

III. Korteks : Berisi sel-sel telur – dari fetus berumur 5 bulan III. Korteks : Berisi sel-sel telur – dari fetus berumur 5 bulan sampai sampai

menopausemenopausePUBERTAS : Hipotalamus -- GnRH ---merangsang ---hipofisis PUBERTAS : Hipotalamus -- GnRH ---merangsang ---hipofisis

anterior--anterior-- mensekrsi FSH dan LHmensekrsi FSH dan LH

FSH : Merangsang proliferasi ova ---proses pematangandari FSH : Merangsang proliferasi ova ---proses pematangandari folikel folikel

primordial --- folikel primer--- folikel sekunder primordial --- folikel primer--- folikel sekunder --- folikel tersier--- folikel de Graaf.--- folikel tersier--- folikel de Graaf.

LH : Merangsang ovulasiLH : Merangsang ovulasi

Page 24: sistem organ reproduksi
Page 25: sistem organ reproduksi

Tuba Uterina = Tuba falopiiTuba Uterina = Tuba falopii

* * Saluran dalam rongga abdomenSaluran dalam rongga abdomen

* Ujung-ujung kiri dan kanan dilengkapi dengan suatu struktur * Ujung-ujung kiri dan kanan dilengkapi dengan suatu struktur fimbriae denganfimbriae dengan

lobang keluar disebut ostium tubaelobang keluar disebut ostium tubae

* Ujung lainnya mengecil = isthmus sebelum bermuara di * Ujung lainnya mengecil = isthmus sebelum bermuara di uterusuterus

Sepertiga ujung tuba dekat ostium agak membesar = Sepertiga ujung tuba dekat ostium agak membesar = ampulla disini terjadi proses fertilisasiampulla disini terjadi proses fertilisasi

* Permukaan sebelah dalam tuba terdiri dari silia – silia ----- * Permukaan sebelah dalam tuba terdiri dari silia – silia ----- gerakan silia untuk mengarahkan ovum menuju uterusgerakan silia untuk mengarahkan ovum menuju uterus

Page 26: sistem organ reproduksi

UterusUterus

- Berbentuk buah alpokatBerbentuk buah alpokat- Terdiri dari : Fundus , Korpus uteri dan ServiksTerdiri dari : Fundus , Korpus uteri dan Serviks- Dinding uterus disusun oleh jaringan penyokong = Dinding uterus disusun oleh jaringan penyokong =

mesometrium (3 lapisan)mesometrium (3 lapisan)

1. Endometrium: banyak mengandung kelenjar dan pembuluh 1. Endometrium: banyak mengandung kelenjar dan pembuluh

darah, pada siklus menstruasi terdapat darah, pada siklus menstruasi terdapat peubahan peubahan

endometrium untuk persiapan terjadinya endometrium untuk persiapan terjadinya suatusuatu

implantasi embrio implantasi embrio

2. Miometrium - otot polos2. Miometrium - otot polos

3. Perimetrium - lapisan paling luar – jaringan ikat 3. Perimetrium - lapisan paling luar – jaringan ikat

Page 27: sistem organ reproduksi

Uterus, tuba dan Uterus, tuba dan ovariumovarium

Page 28: sistem organ reproduksi

Vagina :Vagina :

- Saluran keluar fetusSaluran keluar fetus

- Organ kopulasiOrgan kopulasi

Page 29: sistem organ reproduksi

Siklus MenstruasiSiklus Menstruasi

4 FASE 4 FASE

1. Fase menstruasi1. Fase menstruasi

2. Fase Proliferasi2. Fase Proliferasi

3. Sekresi3. Sekresi

4. Iskhemik4. Iskhemik

Hormon yang terlibat pada siklus menstruasi : Hormon yang terlibat pada siklus menstruasi :

Estrogen, Progesteron, FSH dan LH Estrogen, Progesteron, FSH dan LH

Page 30: sistem organ reproduksi

Tugas mahasiswa (Wanita)Tugas mahasiswa (Wanita)Sistem Organ Reproduksi PriaSistem Organ Reproduksi Pria

Buatlah tulisan ilmiah/studi literatur yang menjelaskan secara Buatlah tulisan ilmiah/studi literatur yang menjelaskan secara sistematis sel-sel/jaringn penyusun, produk yang dihasilkan, sistematis sel-sel/jaringn penyusun, produk yang dihasilkan, fungsinya secara normal maupun tidak normal ( dalam keadaan fungsinya secara normal maupun tidak normal ( dalam keadaan sakit) dan hubugan kerja sama organ-organ reproduksi pria sakit) dan hubugan kerja sama organ-organ reproduksi pria dengan (jelaskan bersama gambar berwarna topik/judul sebagai dengan (jelaskan bersama gambar berwarna topik/judul sebagai berikut:berikut:

1.1. Peranan testis pada seorang pria dewasa tugas grup APeranan testis pada seorang pria dewasa tugas grup A2.2. Fungsi Vesika Seminalis pria setelah pubertas tugas grup BFungsi Vesika Seminalis pria setelah pubertas tugas grup B3 Tumor dan kanker Prostat tugas grup 3 Tumor dan kanker Prostat tugas grup

CC4 Disfungsi ereksi penis dan penanggulangannya tugas grup 4 Disfungsi ereksi penis dan penanggulangannya tugas grup

DD5. Efek defisiensi testosteron pada pria dewasa tugas grup 5. Efek defisiensi testosteron pada pria dewasa tugas grup

EE6. Peran dan fungsi, Epididimis,Vasa deferensia6. Peran dan fungsi, Epididimis,Vasa deferensia Duktus ejakulatoris, bulbourethral tugas grup Duktus ejakulatoris, bulbourethral tugas grup

F F Kepustakaan: cari di internetKepustakaan: cari di internetDiserahkan kepada Dosen yang mengajar mata kuliah ini paling Diserahkan kepada Dosen yang mengajar mata kuliah ini paling

lambat tanggal6 Oktober 2004, dalam bentuk tertulis bersama lambat tanggal6 Oktober 2004, dalam bentuk tertulis bersama disket. disket.

Page 31: sistem organ reproduksi

Tugas Mahasiswa (Pria)Tugas Mahasiswa (Pria)Sistem Organ Reproduksi WAnitaSistem Organ Reproduksi WAnita

Buatlah tulisan ilmiah/studi literatur yang menjelaskan secara sistematis Buatlah tulisan ilmiah/studi literatur yang menjelaskan secara sistematis sel-sel/ jaringan penyusun, produk yang dihasilkan, fungsinya sel-sel/ jaringan penyusun, produk yang dihasilkan, fungsinya secara normal maupun tidak normal ( keadaan sakit )dan hubungan secara normal maupun tidak normal ( keadaan sakit )dan hubungan kerja organ-organ yang tersebut. Judul/topik sebagai berikut:kerja organ-organ yang tersebut. Judul/topik sebagai berikut:

1.1. Peran dan fungsi Ovarium wanita pada masa Peran dan fungsi Ovarium wanita pada masa 2.2. Reproduksi tugas grup Reproduksi tugas grup

AA

3. Peran dan manfaat proses Oogenesis pada wanita tugas grup B3. Peran dan manfaat proses Oogenesis pada wanita tugas grup B1.1. Mekanisme kerja Hormon organ reproduksi wanita tugas grup CMekanisme kerja Hormon organ reproduksi wanita tugas grup C2.2. Mekanisme terjadi Menstruasi pada Wanita tugas grup DMekanisme terjadi Menstruasi pada Wanita tugas grup D3.3. Proses terjadi fertilisasi tugas grup Proses terjadi fertilisasi tugas grup

EE4.4. Peran serta fungsi Uterus dan siklus vagina tugas grup FPeran serta fungsi Uterus dan siklus vagina tugas grup F

Kepustakaan: cari di internetKepustakaan: cari di internet

Tugas ini diserahkan kepada dosen yang mengajar pada tanggal 6 Tugas ini diserahkan kepada dosen yang mengajar pada tanggal 6 Oktober 2004Oktober 2004

Hasil tertulis bersama disketnya.Hasil tertulis bersama disketnya.

Page 32: sistem organ reproduksi

Testis (1) Testis (1)

Testis:Testis:

merupakan organ utama sistem repro-merupakan organ utama sistem repro-

duksi pria, ada dua buah dibungkus duksi pria, ada dua buah dibungkus

oleh kantong disebut skrotom. Testisoleh kantong disebut skrotom. Testis

berada pada bagian posterior dan turun berada pada bagian posterior dan turun

ke dalam skrotum beberapa hari ke dalam skrotum beberapa hari setelah setelah

lahir.lahir.

Page 33: sistem organ reproduksi

TestisTestis (2) (2)

Page 34: sistem organ reproduksi

Testis (3)Testis (3)

Fungsi Testis:Fungsi Testis:

1.1. Kelenjar eksokrin menghasilkan Kelenjar eksokrin menghasilkan

spermasperma

2. Kelenjar endokrin menghasilkan 2. Kelenjar endokrin menghasilkan hor-hor-

mon androgen atau testosteron mon androgen atau testosteron

Page 35: sistem organ reproduksi

Testis (4)Testis (4)

Apabila seorang pria telah pubertas, ma-Apabila seorang pria telah pubertas, ma-

ka hormon reproduksinya mulai dihasil-ka hormon reproduksinya mulai dihasil-

kan. Hipotalamus akan mensekresi hor-kan. Hipotalamus akan mensekresi hor-

mon GnRH dan GnRH akan merangsang mon GnRH dan GnRH akan merangsang

Hipofisis anterior untuk memproduksi Hipofisis anterior untuk memproduksi

FSH dan LH FSH dan LH

Page 36: sistem organ reproduksi

Testis (5)Testis (5)

Fungsi:Fungsi:Follicle stimulating hormone (FSH)Follicle stimulating hormone (FSH)1. Merangsang proses spermatogenesis yaitu proses 1. Merangsang proses spermatogenesis yaitu proses

spermatogonia, spermatosit I, spermatosit II, spermatid, spermatogonia, spermatosit I, spermatosit II, spermatid, spermatozoa.spermatozoa.

2. Bekerja pada sel Sertoli yang terletak dalam tubulus 2. Bekerja pada sel Sertoli yang terletak dalam tubulus seminife-rus testis yaitu akan merangsang sel Sertoli seminife-rus testis yaitu akan merangsang sel Sertoli untuk memprodukuntuk memproduk

si androgen binding protein (ABP), fungsi ABP si androgen binding protein (ABP), fungsi ABP membawa testosteron ke dalam cairan lumen tubulus membawa testosteron ke dalam cairan lumen tubulus seminiferus, di dalam lumen tubulus seminiferus seminiferus, di dalam lumen tubulus seminiferus testosteron mengontrol proses spermatogenesis pada testosteron mengontrol proses spermatogenesis pada pembelahan meiosis dan prosespembelahan meiosis dan proses

spermiogenesis spermiogenesis

Page 37: sistem organ reproduksi

Testis (6)Testis (6)

Fungsi Luteinizing hormone (LH)Fungsi Luteinizing hormone (LH)

LH=interstitial cell stimulating LH=interstitial cell stimulating hormonehormone

(ICSH), pada pria LH disekresi oleh (ICSH), pada pria LH disekresi oleh

hipofisis anterior, LH merangsang hipofisis anterior, LH merangsang

sel Leydig untuk menghasilkan hor-sel Leydig untuk menghasilkan hor-

mon androgen (hormon seks pria) mon androgen (hormon seks pria)

atau testosteron.atau testosteron.